bab 2 uang

Post on 20-Jun-2015

1.562 Views

Category:

Business

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Kelompok : TRIPLE “S”“Suka – Suka Senang”

uang

Windi Antika Sari

Vika Wijayanti

Pipit Rahayu

Nur Hayati

Een Juanah

A. Pengertian uang UANG

adalah Alat Tukar  Pengertian uang secara luas:

“sesuatu yang dapat di terima secara umum sebagai alat pebayaran dalam suatu wilayah tertentu atau sebagai alat pembayaran hutang atau sebagai alat untuk melakukan pembelian barang dan jasa”. Pengertian uang secara umum:

“sebagai alat tukar,alat satuan hitung,penimbun kekayaan, atau sebagai standar pencicilan barang”.

Kendala yang sering di alami sistem barter dalam melakukan pertukaran :

1. Sulit menemukan orang yang mau menukarkan barangnya yang sesuai dengan kebutuhan yang di inginkan.

2. Sulit untuk menentukan nilai barang yang akan di tukarkan terhadap barang yang di inginkan.

3. Sulit menemukan orang yang mau menukarkan barangnya dengan jasa yang dimiliki atau sebaliknya.

4. Sulit untuk menemukan kebutuhan yang mau di tukarkan pada saat yang cepat sesuai dengan keinginan.

Manfaat adanya uang

4. Digunakan sebagai tempat menimbun kekayaan.

1. Mempermudah untuk memperoleh dan memeilih barang dan jasa yang di inginkan secara cepat.

3. Memperlancar proses perdagangan secara luas.

2. Mempermudah dalam menentukan nilai ( harga ) dari barang dan jasa.

B. Kriteria Uang

8. Suplai harus elastis5.

Mudah di bawa

3. Nilai yang stabil

7. Mudah di bagi

6.Tidak mudah rusak

2.Disukai Umum

4.Mudah di simpan

1. Ada Jaminan

1. Alat tukar menukar

C.fungsi uang :

2. Satuan Hitung

3. Penimbun Kekayaan

4. Standar Pencicilan Hutang

D. JENIS-JENIS UANG

1. Berdasarkan Beban : a. uang logam : Uang dalam bentuk koin yang

terbuat dari logam baik dari almunium, kupronikel, bronze, emas, perak atau perunggu dan bahan lainnya Di Indonesia uang logam terdiri dari pecahan Rp 5,-, Rp 10,-, Rp25,-, Rp 50,-, Rp 100,-, Rp 500,-, Rp 1.000,-, Rp 10.000,

b. uang kertas. : Uang yang bahannya terbuat dari kertas atau kertas bahan lainnya. Pecahan uang kertas di Indonesia adalah dimulai dari Rp 100,-, Rp 500,-, Rp 5000,-, Rp 10.000,-, Rp 20.000,-, Rp 50.000,-, Rp 100.000,-.

2. Berdasarkan nilai

1. Bernilai penuh ( full bodied money ) : Uang yang nilai intrinsiknya sama dengan nilai nominalnya. Contoh : Uang Logam.

2. Tidak bernilai penuh (representatif full bodied money) : Uang yang nilai intrinsiknya lebih kecil dari nilai nominalnya. Contoh: Uang yang terbuat dari kertas.

3. Berdasarkan lembaga :

a. Uang kartal : uang yang di terbitkan oleh bank sentral baik uang logam maupun uang kertas.

b. Uang Giral : Uang yang di terbitkan oleh bank umum seperti cek,bilyet giro, traveler cheque, dan credit card.

Perbedaan dari Uang kartal &Uang Giral :

.

UANG KARTAL UANG GIRALBerlaku dan digunakan diseluruh masyarakat

Berlaku dan digunakan dikalangan masyarakat tertentu saja.

Nominal sudah tertera dan terbatas Harus ditulis lebih dahulu sesuai kebutuhan dan nominal tidak terbatas.

Dijamin oleh pemerintah tertentu Dijamin oleh bank yang mengeluarkan saja.

Ada kepastian pembayaran (sesuai tertera dalam nominal uang)

Belum ada kepastian pembayaran (tergantung lembaga yang mengeluarkan)

4. Berdasarkan kawasan

1. Uang Lokal: Uang yang berlaku di suatu Negara tertentu , seperti Rupiah Indonesia atau Ringgit di Malaysia.2. Uang Regional: Uang yang berlaku di kawasan tertentu yang lebih luas dari uang lokal seperti untuk kawasan benua Eropa berlaku mata uang tunggal Eropa Yaitu EURO. 3. Uang Internasional : uang yang berlaku antar negara seperti US Dollar dan menjadi standar pembayarann internasional.

top related