analisis perbandingan kinerja saham antara yang …digilib.uin-suka.ac.id/2899/1/bab i,v.pdfanalisis...
Post on 30-Mar-2019
226 Views
Preview:
TRANSCRIPT
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA SAHAM ANTARA YANG KONSISTEN DAN YANG TIDAK KONSISTEN TERDAFTAR DI
JAKARTA ISLAMIC INDEX ( 2006 -2007 )
SKRIPSI
DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN SYARAT-SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU
DALAM ILMU EKONOMI ISLAM
OLEH M. ANWAR SYAIFULLOH
03390524
PEMBIMBING 1. MISNEN ARDIANSYAH, SE., M. Si. 2. Drs. A. YUSUF KHOIRUDDIN, SE., M. Si.
PROGRAM STUDI KEUANGAN ISLAM MUAMALAH
FAKULTAS SYARI’AH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA 2008
ii
iii
iv
v
MOTTO
“…Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-
orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat…”.
(Q.S. Al –Mujaadilah:11)
“...Ya Tuhan-ku, tunjukilah aku untuk mensyukuri niukmat Engkau yang telah
Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat
amal yang saleh yang Engkau ridai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi
kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan
sesunggunya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.”
(Q.S. Al-Ahqaf: 15)
vi
PERSEMBAHAN:
Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
Skripsi ini Penyusun persembahkan untuk:
Almamaterku UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Ayahanda Yasmito dan Ibunda Waduriyaton tercinta,
terimakasih atas segala sesuatunya.
Semua pihak yang telah memberikan segala sesuatu kepada penyusun
vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB - INDONESIA
Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini
berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan
0543b/U/1987
A. Konsonan Tunggal
Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan
ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ع غ ف ق ك ل
Alîf Bâ’ Tâ’ Sâ’ Jîm Hâ’ Khâ’ Dâl Zâ Râ’ zai sin syin sâd dâd tâ’ zâ’ ‘ain gain fâ’ qâf kâf lâm
tidak dilambangkanb t ś j h
kh d ż r z s sy s d t z ‘ g f q k l
Tidak dilambangkan be te
es (dengan titik di atas) je
ha (dengan titik di bawah) ka dan ha
de Zet (dengan titik di atas)
er zet es
es dan ye es (dengan titik di bawah) de (dengan titik di bawah) te (dengan titik di bawah) zet (dengan titik di bawah)
koma terbalik di atas ge ef qi ka `el
viii
م ن و هـ ء ي
mîm nûn
wâwû hâ’
hamzah yâ’
m n w h ’ Y
`em `en w ha
apostrof Ye
B. Konsonan Rangkap Karena Syaddah Ditulis Rangkap
متّعد دة عّدة
Ditulis
Ditulis
Muta‘addidah
‘iddah
C. Ta’ Marbutah di Akhir Kata
1. Bila dimatikan ditulis “h”
حكمة علة
Ditulis
Ditulis
H ikmah
‘illah
(ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang sudah terserap
dalam bahasa Indonesia, seperti salat, zakat dan sebagainya, kecuali bila
dikehendaki lafal aslinya).
2. Bila diikuti dengan kata sandang ‘al’ serta bacaan kedua itu terpisah,
maka ditulis dengan h.
’Ditulis Karâmah al-auliyâ آرامة األولياء
3. Bila ta’ marbutah hidup atau dengan harakat, fathah, kasrah dan
dammah ditulis t atau h.
Ditulis Zakâh al-fiţri زآاة الفطر
ix
D. Vokal Pendek
___َ فعل___ِ ذآر___ُ يذهب
fathah
kasrah
dammah
Ditulis Ditulis Ditulis Ditulis Ditulis Ditulis
A fa’ala
i żukira
u yażhabu
E. Vokal Panjang
1 2 3 4
Fathah + alif جاهليةfathah + ya’ mati تنسىkasrah + ya’ mati آـريمdammah + wawu mati فروض
Ditulis Ditulis Ditulis Ditulis Ditulis Ditulis Ditulis Ditulis
â jâhiliyyah
â tansâ
î karîm
û furûd
F. Vokal Rangkap
1
2
fathah + ya’ mati
بينكمfathah + wawu mati
قول
Ditulis
Ditulis
Ditulis
Ditulis
ai
bainakum
au
qaul G. Vokal Pendek Yang Berurutan Dalam Satu Kata Dipisahkan Dengan
Apostrof
أأنتم أعدت
لئن شكرتم
Ditulis
Ditulis
Ditulis
a’antum
u‘iddat
La’in syakartum
H. Kata Sandang Alif + Lam
x
1. Bila diikuti huruf Qomariyyah ditulis dengan menggunakan huruf “l”.
القرآن القياس
Ditulis
Ditulis
al-Qur’ân
Al-Qiyâs
2. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan menggunakan huruf
Syamsiyyah yang mengikutinya, dengan menghilangkan huruf l (el) nya.
لسمآءا الشمس
Ditulis
Ditulis
as-Samâ’
Asy-Syams
I. Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat
Ditulis menurut penulisannya. ذوي الفروض أهل السنة
Ditulis
Ditulis
Żawî al-furûd
ahl as-sunnah
xi
KATA PENGANTAR
األنبياء أشرف على والسالم الصالةو العالمين رب هللا الحمد
إله ال أن أشهد أجمعين وصحبه أله وعلى محمد سيدنا والمرسلين ورسوله عبده محمدا أن وأشهد له شريك ال وحده اهللا إال
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan berkah, nikmat
dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat
serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan nabi besar, nabi
Muhammad SAW, keluarga serta para sahabat-sahabatnya yang telah memberikan
pencerahan di muka bumi ini.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu sudah
sepatutnya penyusun menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H.M. Amin Abdullah selaku Rektor Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2. Bapak Drs. Yudian Wahyudi, MA, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Syari’ah UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta.
3. Bapak Drs. A. Yusuf Khoiruddin, SE., M.Si., selaku Ketua Program Studi
Keuangan Islam Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
4. Bapak Misnen Ardiansyah, SE, M.Si. dan Drs. A. Yusuf Khoiruddin, SE.,
M.Si. selaku Pembimbing I dan Pembimbing II yang dengan segala kesabaran
xii
dan kebesaran jiwa telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan
dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.
5. Ayahanda Yasmito dan Ibunda Waduriyaton tercinta yang telah banyak
memberikan doa, pengorbanan dan dukungan. Karena beliaulah saya sampai
sekarang ini.
6. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta.
7. Serta kepada semua pihak yang tidak bisa penyusun sebutkan satu persatu
namanya, terimakasih atas segalanya.
Semoga Allah SWT memberikan kebaikan yang lebih kepada semua
pihak yang telah membantu penyusun dalam menyelesaikan skripsi ini. Akhirnya,
tiada gading yang tak retak. Harapan penulis semoga karya ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak.
Yogyakarta, M 2008Nopember 24H 1429dah Dzulqa' 25
Penyusun
M. Anwar Syaifulloh
xiii
ABSTRAK Penelitian ini merupakan analisis tentang perbandingan kinerja saham, yaitu
perbandingan kinerja antara saham yang konsisten dan yang tidak konsisten yang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode 2006-2007. Setelah dikelompokan antara saham yang konsisten dan yang tidak konsisten listing, maka untuk mengetahui kinerja saham-saham tersebut baik secara individual maupun dalam portofolio maka dilakukan analisis secara kuantitatif degan model portofolio Markowitz sedang pengukuran kinerja dilakukan degan perbandingan sistem risk adjusted ( metode sharpe, treynor dan jansen ).
Metode yang digunkan dalam penelitian ini adalah menghitung return rata-rata harian saham dilanjutkan dengan menghitung standar deviasi return rata-rata harian saham. Kemudian menghitung return portofolio dan risiko portofolio dilanjutkan dengan pengukuran kinerja dengan menggunakan metode risk adjusted. Hasil analisa yang didapat menunjukkan bahwa pada semester I tahun 2006 saham yang konsisten mempunyai kinerja yang lebih baik, sedangkan pada periode II tahun 2006 dan periode I tahun 2007 saham yang tidak konsisten mempunyai kinerja yang lebih baik. Pada semester II tahun 2007 kinerja saham yang konsisten lebih baik daripada perusahaan yang tidak konsisten.
Analisa yang terakhir menggunakan uji statistik uji beda Independent Sample t-test, dengan menggunakan alat bantu software SPSS versi 11.5. Uji beda dilakukan guna menjelaskan apakah ada perbedaan return dan resiko (saham dan portofolio) yang signifikan antara perusahaan yang konsisten dan perusahaan yang tidak konsisten. Hasil analisa menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan return (saham dan portofolio) dan risiko (saham dan portofolio )yang signifikan antara perusahaan yang konsisten dan perusahaan yang tidak konsisten pada Jakarta Islamic Index. Kata kunci: Saham yang konsisten, portofolio, model risk adjusted, Jakarta
Islamic Index
xiv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
NOTA DINAS ................................................................................................. ii
SURAT PERNYATAAN ................................................................................ iv
PENGESAHAN ............................................................................................... v
MOTTO ........................................................................................................... vi
PERSEMBAHAN............................................................................................ vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN............................................. viii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... xii
ABSTRAK ....................................................................................................... xiv
DAFTAR ISI.................................................................................................... xv
DAFTAR TABEL............................................................................................ xvii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1
B. Pokok Masalah ................................................................................ 6
C. Tujuan.............................................................................................. 6
D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 6
E. Telaah Pustaka................................................................................. 7
F. Kerangka Teoritik............................................................................ 10
G. Hipotesis .......................................................................................... 11
H. Metode Penelitian ............................................................................ 12
I. Sistematika Pembahasan.................................................................. 18
BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................... 19
A. Proses Sreening dalam Jakarta Islamic Index ................................. 19
B. Investasi pada Saham....................................................................... 23
C. Pengukuran Kinerja ......................................................................... 34
xv
BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN ................................ 38
A. Gambaran Umum Jakarta Islamic Index......................................... 38
B. Gambaran Umum Perusahaan yang Listing di JII........................... 43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................. 68
A. Analisis Kuantitatif.......................................................................... 68
B. Analisis Statistik .............................................................................. 82
BAB V PENUTUP........................................................................................... 87
A. Kesimpulan...................................................................................... 87
B. Saran ................................................................................................ 88
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 90
LAMPIRAN-LAMPIRAN
I. Biografi Tokoh
II. Daftar Emiten Yang Terdaftar di BEJ Periode 2006 – 2007
III. Daftar Harga Saham Emiten dan IHSG Periode 2006 – 2007 IV. Data Suku Bunga BI Periode 2006-2007 V. Curiculum vitae
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Rata-Rata Return Harian Saham-saham JII Tahun 2006................ 69
4.2. Rata-Rata Return Harian Saham-saham JII Tahun 2007 ................ 72
4.3. Rata-Rata Standar deviasi Saham-saham JII Tahun 2006 .............. 74
4.4. Rata-Rata Standar deviasi Saham-saham JII Tahun 2007 ............. 75
4.5. Daftar Tingkat Suku Bunga SBI 2006-2007.................................. 77
4.6. Rasio Sharpe Saham Konsisten Dan Tidak Konsisten.................... 78
4.7. Rasio Treynor Saham Konsisten Dan Tidak Konsisten.................. 80
4.8. Rasio Jansen Saham Konsisten Dan Tidak Konsisten ................... 81
4.9. Hasil Uji Normalitas ...................................................................... 82
4.10. Hasil Uji Beda................................................................................ 83
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Jakarta Islamic Index atau biasa disebut JII adalah salah satu indeks
saham yang ada di Indonesia yang menghitung indeks harga rata-rata saham
untuk jenis saham-saham yang memenuhi kriteria syariah. Jakarta Islamic
Index telah dikembangkan sejak tanggal 3 Juli 2000. Pembentukan instrumen
syariah ini untuk mendukung pembentukan Pasar Modal Syariah yang
kemudian diluncurkan di Jakarta pada tanggal 14 Maret 2003. Mekanisme
Pasar Modal Syariah meniru pola serupa di Malaysia yang digabungkan
dengan bursa konvensional seperti Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek
Surabaya. Setiap periodenya, saham yang masuk JII berjumlah 30 (tiga
puluh) saham yang memenuhi kriteria syariah. JII menggunakan hari dasar
tanggal 1 Januari 1995 dengan nilai dasar 100.1
Tujuan pembentukan JII adalah untuk meningkatkan kepercayaan
investor untuk melakukan investasi pada saham berbasis syariah dan
memberikan manfaat bagi pemodal dalam menjalankan syariah Islam untuk
melakukan investasi di bursa efek. Jakarta Islamic Index juga diharapkan
dapat mendukung proses transparansi dan akuntabilitas saham berbasis
syariah di Indonesia. JII menjadi jawaban atas keinginan investor yang ingin
berinvestasi sesuai syariah. Dengan kata lain, JII menjadi pemandu bagi
1 “ Jakarta Islmic Index ”, http://id.wikipedia.org/wiki/Jakarta_Islamic_Index, akses 14
Maret 2008
1
2
investor yang ingin menanamkan dananya secara syariah tanpa takut
tercampur dengan dana ribawi. Selain itu, JII menjadi tolak ukur kinerja
(benchmark) dalam memilih portofolio saham yang halal.
Pengkajian ulang akan dilakukan enam bulan sekali dengan
penentuan komponen indeks pada awal bulan Januari dan Juli setiap
tahunnya. Sedangkan perubahan pada jenis usaha utama emiten akan
dimonitor secara terus menerus berdasarkan data publik yang tersedia.
Perusahaan yang mengubah lini bisnisnya menjadi tidak konsisten dengan
prinsip syariah akan dikeluarkan dari indeks. Sedangkan saham emiten yang
dikeluarkan akan diganti oleh saham emiten lain. Semua prosedur tersebut
bertujuan untuk mengeliminasi saham spekulatif yang cukup likuid. Sebagian
saham-saham spekulatif memiliki tingkat likuiditas rata-rata nilai
perdagangan reguler yang tinggi dan tingkat kapitalisasi pasar yang rendah.
Dari sini dapat diketahui bahwa saham-saham yang masuk dalam JII selalu
berubah-ubah setiap enam bulan. Dari perubahan tersebut secara garis besar
diperoleh dua kelompok data saham yaitu kelompok saham yang konsisten
dan yang tidak konsisten terdaftar di JII
Seperti halnya investasi pada bidang-bidang yang lain, investasi di
pasar modal syariah juga memerlukan adanya pengukuran kinerja baik
langsung maupun tidak langsung, dengan harapan pada waktu yang akan
datang pemilik modal mendapatkan sejumlah keuntungan dari hasil
3
penanaman modal tersebut.2 Investor sebelum melakukan investasi di bursa
saham akan mengumpulkan sebanyak mungkin informasi yang berguna dalam
pengambilan keputusan investasi tersebut atau sering disebut proses
penilaian.3
Evaluasi kinerja portofolio saham merupakan tahap yang penting dalam
proses keputusan investasi. Dalam mengevaluasi kinerja portofolio saham,
investor harus memperhatikan apakah tingkat return portofolio yang diperoleh
sudah cukup memadai untuk menutup risiko yang harus ditanggung. Dengan
kata lain, penilaian kinerja portofolio saham harus didasarkan pada ukuran
yang bersifat risk-adjusted.
Ukuran kinerja portofolio yang bersifat risk-adjusted berarti bahwa
pengukuran kinerja portofolio tidak hanya dilihat dari besarnya return
portofolio, tetapi juga harus memperhatikan besarnya risiko yang harus
ditanggung untuk memperoleh besarnya return tersebut. Di pihak lain, setiap
investor mempunyai persepsi yang berbeda mengenai risiko sehingga ada
kendala dalam mengukur kinerja portofolio saham.
Syarat utama yang diinginkan oleh para investor untuk bersedia
menyalurkan dananya melalui pasar modal adalah perasaan aman akan
investasinya. Perasaan aman ini diantaranya diperoleh karena investor
2 Sumantoro, Pengantar Tentang Pasar Modal Indonesia, (Jakarta: ghalia Indonseia, 1990), hal 14
3 Putu Anom Mahadwartha. “Analisis Cluster Saham-Saham Berdasarkan Rasio Profitabilitas di Masa Krisis,” Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dian Ekonomi. VIII/2, (Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Styawacana, 2002)
4
memperoleh informasi yang jelas, wajar, dan tepat waktu sebagai dasar
pengambilan keputusan investasi.
Untuk menganalisis pergerakan harga saham di pasar modal seorang
investor harus dapat membaca dari suatu indeks harga saham. Indeks harga
saham adalah suatu indikator yang menunjukkan pergerakan harga saham.
Indeks berfungsi sebagai indikator trend pasar, artinya pergerakan indeks
menggambarkan kondisi pasar pada suatu saat, apakah pasar sedang aktif atau
lesu. Pergerakan indeks menjadi indikator penting bagi para investor untuk
menentukan apakah mereka akan menjual, menahan atau membeli suatu atau
beberapa saham. Karena harga-harga saham bergerak dalam hitungan detik
dan menit, maka nilai indeks pun bergerak turun naik dalam hitungan waktu
yang cepat pula.4
Pada setiap pengambilan keputusan investasi, investor akan
dihadapkan pada keadaan ketidakpastian. Ketidakpastian merupakan unsur inti
dari investasi, sehingga investor harus mempertimbangkan ketidakpastian ini
sebagai risiko investasi. Hal ini mendorong investor yang rasional untuk selalu
mempertimbangkan risiko dan tingkat pengembalian yang diharapkan dari
setiap sekuritas.5
Return yang diharapkan dan risiko mempunyai hubungan yang positif.
Semakin besar risiko suatu sekuritas, semakin besar return yang diharapkan.
4 “ Index Harga Saham ” , www.idx.co.id, akses 14 maret 2008
5 Putu Anom Mahadwartha, “Analisis Ekonometri: Pengaruh Return, Volume Transaksi dan Risiko Unik Saham Terhadap Beta Perusahaan pada Industri Rokok,” Jurnal Riset Akuntansi, Manajemen, dan Ekonomi 1, 2001.
5
Sebaliknya juga benar, yaitu semakin kecil return yang diharapkan, semakin
kecil risiko yang harus ditanggung.6 Sejauh masih berlaku hubungan yang
positif antara risiko dan tingkat keuntungan (return), investor bersedia
memiliki investasi yang lebih berisiko jika investor dapat mengharapkan
untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar.7
Mengenai investasi di pasar modal syariah, Siti zulaihah pernah
menganalisis kinerja saham pada perusahaan manufaktur, yaitu dengan
membandingkan antara risk dan return antara saham yang konsiten dan saham
yang tidak konsiten listing di JII.8 Dari hasil penelitihan tersebut antara
saham yang konsiten dan yang tidak konsisten listing di JII tidak ada
perbedaan kinerja yang signifikan diantara keduanya, hal ini dimungkinkan
karena portofolio yang dia susun berdasarkan pada jenis peusahaan yang
sama yang mana proses listing hanya di tentukan oleh screening syariah.
Berdasarkan pada penelitihan tersebut maka penelitihan ini akan
melanjutkan penelithan sebelumnya yaitu mengenai kinerja saham yang
konsisten dan tidak konsisten listing di JII. Dengan memasukan seluruh data
saham yang listing di JII tidak hanya perusahaan manufaktur saja. Alasanya
yaitu untuk mngetahui apakah benar-benar tejadi perbedaan kinerja antara
6 Jogiyanto, Teori Portofolio dan Analisis Investasi, (Yogyakarta: BPFE, 2000), hlm. 138.
7 Yulie Wulandari, “Analisis Perbedaan Tingkat Keuntungan dan Risiko Saham Sektor Perbankan dan Sektor Industri Tekstil dan Garment Periode 200-2001 (Studi Pada BEJ) ,” skripsi tidak dipublikasikan, FE UII Yogyakarta, 2002, hlm. 4.
8 Siti Zuliahah, “Perbandingan Tingkat Pengembalian Dan Risiko Saham Antara Perusahaan Yang Konsisten Dan Yang Tidak Konsisten Dalam Jakarta Islamic Index (Jii) Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di JII Tahun 2004-2006 ”, Skripsi UIN Sunan Kalijaga , 2008
6
saham yang konsisten dan saham yang tidak konsiten terdaftar di JII
Perbedaan penelitihan ini dengan penelitihan sebelumnya adalah terletak pada
objek yang diteliti yaitu dengan memasukan semua saham yang tergabung di
JII dan tahun penelitihan berbeda selain itu penelitihan ini akan
membandingkan dari segi risk-adjusted dengan Metode Sharpe, Treynor Dan
Jansen.
B. Pokok Masalah
Berdasarkan pada latar belakang di atas, maka tujuan dari penelitian
ini adalah sebagai berikut:
Apakah kinerja portofolio saham konsiten itu lebih baik dari pada
yang tidak konsisten terdaftar di index JII berdasarkan risk-adjusted ( Metode
Sharpe, Treynor And Jansen )
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pokok masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini
adalah sebagai berikut:
Menjelaskan perbandingan kinerja saham konsisten dengan saham
yang tidak konsisten listing di index JII berdasarkan risk-adjusted ( Metode
Sharpe, Treynor And Jansen )
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah:
7
1. Penyusun: merupakan suatu kesempatan untuk memperdalam
pengetahuan di bidang instrumen pasar modal khususnya saham syariah.
2. Pengamat dan pelaku pasar modal: dapat memberikan gambaran serta
masukan mengenai kinerja saham syariah.
3. Calon Pemodal: dapat memberikan alternatif pilihan investasi bagi calon
pemodal untuk menanamkan dananya pada saham syariah yang selalu
konsisten dalam index JII atau yang baru masuk dalam daftar JII
4. Perkembangan ilmu pengetahuan: sebagai bahan kajian untuk pihak lain
dalam penelitian berikutnya.
E. Telaah Pustaka
Penelitian-penelitian dengan obyek pasar modal syariah atau pasar
modal yang berpegang pada konsep syariah di Indonesia sudah mulai banyak
dilakukan. Di antarnya adalah penelitihan yang dilakukan oleh Siti Zulaihah.
Dia menguji tingkat keuntungan dan risiko saham dan portofolio antara
perusahaan yang konsisten dan perusahaan yang tidak konsisten pada industri
manufaktur. Alasan penggunaan industri manufaktur adalah karena
perusahaan manufaktur memiliki jumlah perusahaan yang relatif banyak,
industri manufaktur masih banyak diminati investor meski kondisi
perekonomian Indonesia mengalami masa krisis karena industri manufaktur
sebagian besar adalah memproduksi barang-barang kebutuhan dasar yang
masih menjadi prioritas utama dalam kondisi perekonomian seperti ini.
Penelitian ini Menggunakan metode pengamatan tahun 2004-2006 (enam
8
periode JII). Hasilnya ada tujuh perusahaan yang konsisten dan banyak
perusahaan yang tidak konsisten dalam setiap periode pengamatan yang
digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini.
Analisa yang digunakan adalah menghitung return rata-rata harian
saham dilanjutkan dengan menghitung standar deviasi return rata-rata harian
saham. Kemudian menghitung return portofolio dan risiko portofolio. Hasil
analisa yang didapat menunjukkan bahwa dari semua perhitungan yang telah
dilakukan kondisi perusahaan yang konsisten lebih baik daripada perusahaan
yang tidak konsisten.
Analisa yang terakhir menggunakan uji statistik uji beda Independent
Sample t-test, dengan menggunakan alat bantu software SPSS versi 10. Uji
beda dilakukan guna menjelaskan apakah ada perbedaan return dan resiko
(saham dan portofolio) yang signifikan antara perusahaan yang konsisten dan
perusahaan yang tidak konsisten. Hasil analisa menunjukkan bahwa tidak ada
perbedaan return (saham dan portofolio) dan risiko (saham dan portofolioyang
signifikan antara perusahaan yang konsisten dan perusahaan yang tidak
konsisten pada Jakarta Islamic Index.9
Renold Darmansyah melakukan penelitihan tentang performa saham
syariah yang listing di JII tahun 2002 – 2004 baik secara individu maupun
dalam suatu portofolio. Adapun portofolio yang dia bandingkan adalah
saham yang konsiten dan yang tidak konsisten listing di JII.
9 ibid
9
Dalam penelitihan ini dia mengunakan variable bebasnya yaitu:
return, varian dan covarian serta corelasi dan beta dari saham selain itu dia
juga menggunakan metode Sharpe, Treynor dan Jansen sebagai alat untuk
mengukur kinerja. Hasil dari penelitihan ini menunjukan ada 13 saham yang
konsiten listing di JII mempunyai kinerja yang lebih bagus daripada saham
yang tidak konsiten listing, sehingga bagi investor yang berpikir jangka
panjang dengan berharap kestabilan return tanpa berharap growth
memungkinkan untuk menjadikan portofolio saham yang konsisten sebagai
alternatif investasinya, dan didapat lagi kesimpulan bahwa JII sebagai indeks
saham syariah yang saat ini belum optimal fungsinya sebagai cerminan pasar
saham syariah.10
Menurut Farida Rachmawati kinerja portofolio saham syariah
memiliki prospek yang tidak mengecewakan. Selama tahun 2001-2002,
kinerja portofolio saham syari’ah telah mengungguli kinerja saham
konvensional untuk kriteria Sharpe Index dan Treynor Index. Portofolio saham
konvensional hanya unggul pada pengukuran dengan Jenshen's Alpha. Dalam
hal ini portofolio saham syariah unggul pada kriteria return dan risk (level
total risiko dan risiko pasar).11
10 Renold Darmasyah, “ Analisis Permormas Saham Syariah Antara Yang Konsisten Dan
Yang Tidak Konsisten Dalam Jakarta Islmaic Index ( Suatu Perbandingan )” JURNAL EKSIS, Vol 2 no 23, 2006, hal.. 80
11 T. Farida Rachmayanti, “Analisis Kinerja Portofolio Saham Syariah Pada Bursa Efek Jakarta tahun 2001-2002”, Jurnal Ekonomi Keuangan dan Bisnis Islami, Vol. 2 No. 3 (Juli-September, 2006).
10
Hasil penelitian tersebut juga menunjukkan proses screening
berdasarkan syari’ah memberikan pengaruh positif terhadap kinerja portofolio
saham syari’ah. Dari penelitian terlihat, kinerja portofolio 22 saham syari’ah
mampu mengungguli kinerja 23 saham konvensional selama periode 2001-
2002.
F. Kerangka Teoritik
Proses screening index syariah adalah proses seleksi ketat yang
meliputi faktor legalitas secara hukum Islam dan faktor fundamental
perusahaan sebagai penentu apakah saham tersebut layak dimasukan dalam
daftar index syariah atau tidak. Seleksi saham ini selalu dilakukan tiap enam
bulan sekali.12 Jadi secara teori hanya saham-saham yang sesuai dengan
syariah dan mempunyai fundamental yang kuat sajalah yang mampu tetap
konsisten di Jakarta Islamic Index.
Kondisi fundamental emiten adalah faktor yang berkaitan langsung
dengan kinerja emiten itu sendiri. Semakin baik kinerja emiten maka semakin
besar pengaruhnya terhadap kenaikan harga saham. Begitu juga sebaliknya,
semakin merosot kinerja emiten maka semakin besar kemungkinan
merosotnya harga saham yang diperdagangkan dilantai bursa. Selain itu
keadaan emiten juga menjadi tolak ukur seberapa besar risiko yang bakal
ditanggung oleh investor.13 Hal ini menunjukan bahwa, saham-saham yang
12 http://www.jsx.co.id, akses 13 November 2007. 13 Ali Arifin, Membaca Saham, (Yogyakarta: Andi , 2007), hal. 116
11
konsisten memiliki faktor fundamental kuat yang dapat meningkatkan kinerja
saham. Kinerja saham yang baik akan menghasilkan tingkat return yang tinggi
dan mempunyai tingkat risiko yang lebih kecil. Karena itulah, saham yang
konsisten listing mempunyai kinerja yang lebih baik jika dibandingkan
dengan saham yang tidak konsisten listing di Jakarta Islamic Index.
Return dan risiko dapat dijadikan sebagai alat evaluasi kinerja suatu
saham. Konsep ini didasarkan pada gabungan antara return dan risiko atau
disebut dengan istilah risk-adjusted performance. Secara teoritis, ukuran risk-
adjusted performance tersebut memungkinkan dilakukannya pembandingan
secara langsung portofolio dengan tingkat risiko dan return.14 Berdasarkan
pada teori pasar modal, beberapa ukuran kinerja portofolio sudah
memasukkan faktor return dan risiko dalam perhitungan kinerjanya. Adapun
ukuran kinerja portofolio yang sudah memasukan faktor return dan risiko
adalah indeks Sharpe, indeks Treynor Dan indeks Jensen.15
G. Hipotesis
Berdasarkan kerangka teori diatas, maka hipotesis dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
Ho : tidak ada perbedaan kinerja yang signifikan antara saham syariah yang
konsisten listing di index JII dengan yang tidak konsiten.
14 I Gusti Bagus W,” Konsistensi Risk-Adjusted Performance Sebagai Pengukur Kinerja
Portofolio Saham Di Pasar Modal Indonesia”, BULETIN STUDI EKONOMI, Volume 13 Nomor 2 Tahun 2008
15 Eduardus Tandelin, Analisis Investasi Dan Manajemen Portofolio, (Yogyakarta:
BPFE, 2007), hlm. 324
12
Ha : ada perbedaan kinerja yang signifikan antara antara saham syariah yang
konsisten listing di index JII dengan yang tidak konsiten.
H. Metode Penelitian
1. Populasi dan Sampel
Populasi merupakan sekelompok orang, kejadian atau segala
sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu.16 Populasi penelitian ini
adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index pada
tahun 2006-2007. Teknik pengambilan sampel dalam penelitihan ini
dengan sisten jenuh, yaitu memasukan seruluh anggota sampling dalam
penelitihan.17 Dalam penelitihan ini sampel dikelompokan menjadi 2
bagian, yaitu saham yang konsisten dan saham yang tidak konsisten listing
di JII. Adapun kriteria yang digunakan dalam pembagian sampel adalah
sebagai berikut:
1. Saham yang konsisten adalah saham yang selalu listing selama
periode penelitian yaitu periode 2006-2007
2. Adapun saham yang tidak termasuk dalam kategori konsisten akan
dikelompokan ke dalam kategori saham tidak konsisten
2. Jenis Penelitian
Dari segi tujuannya penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian
terapan, penelitian terapan dilakukan dengan tujuan menerapkan,
16 Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi
dan Manajemen. Edisi , (Yogyakarta : BPFE, 1999), hlm. 115. 17 Sugiyono, Statistika Untuk Penelitihan, (Bandung: Alfabeta, 2004), hlm 61
13
menguji, dan mengevaluasi kemampuan suatu teori yang diterapkan
dalam memecahkan masalah-masalah praktis.18
Penelitian ini bersifat deskriptif analisis komparatif yaitu penelitian
untuk menggambarkan kinerja saham syariah melalui tingkat
pengembalian (return) yang diperoleh dari kedua kelompok portofolio
saham. Kemudian dilakukan pengukuran tingkat risiko, baik individual
maupun kelompok. Setelah itu, hasil perhitungan tersebut digunakan
sebagai variabel untuk perbandingan antara kinerja saham syariah antara
yang konmsisten listing dan yang tidak konsisten di JII
3. Data
Data yang digunakan dalam penelitihan ini adalah data harga saham
yang konsisten listing maupun yang tidak konsisten listing di jakarta
islamic index mulai januari 2006 sampai pada desember 2007
4. Metode Pengumpulan Data
Adapun metode pengumpulan data yang akan digunakan adalah
metode studi pustaka, yaitu dengan cara megumpulkan data relevan
dengan analisis yang akan digunakan dari berbagai literatur. Sedangkan
data sekunder yang akan dianalisis dalam penelitihan ini adalah data harga
saham syariah yang tersebut diatas yang terdapat dalam laporan harga
saham yang dipublikasikan oleh BEJ melalui JSX monthly statistic serta
literatur lain yang dapat melengkapi. Harga saham yang dipilih adalah
harga closing price harian
18 ibid, Metode Penelitian Bisnis,(Bandung: CV Alfabeta), 2003, hlm. 77.
14
5. Analisis Data
Seluruh saham yang masuk dalam daftar JII akan diamati dan
dikelompokan berdasarkan kriteria saham yang konsisten dan yang tidak
konsisten. Adapaun langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitihan ini
adalah adalah sebagai berikut :19
a. Pengumpulan data harga saham, yaitu closing price harian
b. Seleksi saham, seleksi saham dilakukan pada seluruh saham yang
terdaftar di JII dalam kurun waktu penelitihan, yaitu untuk melihat
konsistensi dari tiap-tiap saham yang lisitng di JII.
c. Menghitung return harian
1
1
−
−−=t
tt
PPPR
Dimana :
R = return harian
Pt = harga saham hari ini
Pt – 1 = harga saham kemarin
d. Mengitung deviasi standar
Var(r) = σ2 = ∑=
−n
ii NRER
1
2 /)]([(
Dimana :
2α = variance
R i = return ke-i yang mungkin terjadi
E(R) = retun yang diharapkan 19 Renold Darmasyah, ibid hal. 60-66
15
N = banyaknya retun yang mungkin terjadi
e. Mengitung korelasi
f. Menghitung beta saham individu
ri = αil + βil rl + ε il
Dimana :
ri = return sekuritas i untuk pereode tertentu
αil = notasi titik potong ( intercept )
βil = notasi kemiringan ( slope )
rl = return di indeks pasar untuk pereode yang sama
ε il = random error
g. Mengitung return portofolio
W1 + W2 + ... + Wn = ∑=
=n
iiW
11
E(Rp) = ∑=
n
iii RW
1
Dimana :
E(Rp) = return yang diharapkan dari portofolio
W i = bobot portofolio sekuritas ke-i
R i = return yan darapkan dari sekuritas ke-i
n = jumlah sekuritas yang berbeda dalam portofolio
h. Menghitung standar deviasi portofolio
σp = [wx2σx
2 + wy2σy
2 + 2wxwy (ρxyσxσy)]1/2
Dimana :
16
σp = standar deviasi portofolio
ρxy = koefisien dari korelasi saham x dan y
W x = bobot portofolio saham ke-i
W y = bobot portofolio pada sahm y
xα = satandar deviasi saham x
yα = satandar deviasi saham y
i. Menghitung beta portofolio
rp = αpl + βpl rl + εpl
Dimana :
rp = return portofolio uintuk pereode waktu tertentu
αpl = notasi titik potong portofolio
βpl = notasi kemiringan portofolio
rl = return di indeks pasar I untuk periode yang sama
εpl = random error term portofolio
j. Menghitung sharpe
Spi = pi
fpi
SDrr −
Dimana :
Spi = indek sharpe portofolio i
rpi = rata-rata tingka tpengembalian porotofolio i
rf = rata-arat bunga investasi bebas risiko
SD = stabdar deviasi dari tingkat pengembalian portofolio i
17
rpi-rf = premi risiko portofolio i
k. Menghitung treynor
Tpi = pi
fpi rrβ
−
Dimana :
Tp = indeks treynor portofolio ke i
= rata-rata tingkat pengembalian portofolio ke i pir
fr = rata-rata atas bunga investasi bebas risiko
piβ = premi risiko portofolio i
l. Menghitung Jensen
JP = arp – [arf + (arm – arf) βp]
Di mana:
Jp = indeks Jensen portofolio.
arp = rata-rata return portofolio p.
arf = rata-rata tingkat return bebas risiko
βp = beta portofolio p.
arm = rata-rata return pasar.
m. Pengujian Hipotesis
Untuk membuktikan apakah ada perbedaan kinerja yang
signifikan antara saham syariah yang konsisten dan yang tidak
konsisten listing di JII maka akan dibandingkan return harian selama
periode penelitian dengan menggunakan uji beda t-test. Uji beda t-test
yaitu dengan dua sampel beda rata-rata varians tidak diketahui tetapi
18
dianggap tidak sama. Untuk menentukan apakah dua sampel yang
tidak berhubungan memiliki nilai rata-rata yang berbeda. Uji beda t-
test dilakukan dengan cara membandingkan perbedaan antara dua nilai rata-
rata dengan standar eror dari perbedaan rata-rata dua sampel.20
I. Sistematika Pembahasan
Penelitian ini agar dapat diperoleh pemahaman yang runtut, sistematis dan
jelas, maka penulis memberikan kerangka sistematika pembahasan sebagai berikut:
Bab pertama, berisi pendahuluan yang berisi pengantar dan pengarah kajian
dalam bab-bab selanjutnya. Bab ini terdiri atas delapan sub bab yaitu latar belakang
masalah, pokok masalah, tujuan dan manfaat penelitian, telaah pustaka, kerangka
teoritik, hipotesis, metode penelitian yang digunakan dalam penelitian dan
sistematika pembahasan.
Bab kedua, akan menyajikan landasan teori yang menjelaskan pokok-pokok
teori yang akan dibahas lebih mendalam dalam skripsi ini.
Bab ketiga, dalam bab ini dibahas bagaimana gambaran umum Jakarta
Islamic Index beserta perusahaan-perusahaan yang listing di dalamnya.
Bab keempat, dalam bab ini akan mencoba menganalisis melalui
pendekatan model risk adjusted. ( Metode Sharpe, Treynor Dan Jansen )
Bab kelima, dalam bab ini berisi kesimpulan dari uraian yang telah
dijelaskan pada bab-bab sebelumnya sekaligus merupakan jawaban dari masalah
yang telah dirumuskan. Selain itu, dalam bab ini juga berisi saran dan rekomendasi
yang muncul berkaitan dengan pembahasan skripsi untuk penelitian selanjutnya.
20 Imam Ghazali, Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, edisi 3, (Semarang:
Badan Penerbit Universitas Diponegoro), hlm. 55-56.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya, dapat
ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut:
1. Kinerja saham yang konsiten, tidak selalu lebih baik dari pada saham yang
tidak konsisten listing di jakarta islamic index, hal ini terbukti dalam
penilitihan bahwa kinerja saham konsisten pada pereode I tahun 2006
lebih baik dari pada saham yang tidak konsisten. Sedangkan pada periode
II tahun 2006 dan periode I tahun 2007 saham yang tidak konsisten
memiliki kenerja yang lebih baik dari pada saham yang konsisten. Pada
periode II tahun 2007 saham konsisten lebih baik dari pada saham yang
tidak konsisten. Hasil ini juga sesuai dengan metode risk adjusted (
Metode Sharpe, Treynor And Jansen )
2. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t menyatakan bahwa tidak
ada perbedaan return saham yang signifikan antara perusahaan yang
konsisten dan yang tidak konsisten selama tahun 2006-2007. Begitu juga
dengan risiko saham, hasil dari uji t menyatakan bahwa tidak ada
perbedaan risiko saham yag signifikan antara perusahaan yang konsisten
dan yang tidak konsisten selama tahun 2006-2007.
87
88 B. Saran
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan didasarkan pada
kesimpulan di atas, maka keterbatasan dan saran-saran yang bisa disampaikan
diantaranya:
1. Jakarta Islamic Index yang merupakan indeks saham yang berbasis
syari’ah harus dioptimalkan fungsinya, mengingat jumlah masyarakat
Indonesia yang sebagian besar beragama Islam, sehingga bisa dijadikan
alternatif investasi.
2. Penelitian ini menggunakan periode pengamatan 2 tahun sehingga
penelitian berikutnya diharapkan dapat menggunakan periode penelitian
dengan jangka waktu yang lebih panjang. Penelitian ini juga perlu diulangi
dengan menambah variable. Variabel penelitian perlu ditambahkan lagi,
agar hasil penelitian yang diperoleh bisa lebih mendekati kenyataan yang
ada dalam objek penelitian (Jakarta Islamic Index).
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Al-Quran
Departemen Agama Republik Indonesia, Al Qur’an dan terjemahannya,
(Semarang : CV. Asy-Syifa, 2007).
Sumber Buku
Abdul Halim, Analisis Investasi (Jakarta: Salemba, 2005)
Ali Arifin, Membaca Saham, (Yogyakarta: Andi , 2007)
Bambang Riyanto, Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan edisi 4 , (Yogyakarta:
BPFE, 2001)
Budi Setyanto, “High Return Dunia Akhirat”, Majalah Modal, No.22/11, 2004
Dr. Husein Syahatah dan Dr. Athiyah Fayyadh, Bursa Efek Tuntunan Islam dalam
Transaksi di Pasar Modal (Surabaya: Pustaka Progresif, 2004)
Eduardus Tandelin, Analisis Investasi Dan Manajemen Portofolio, (Yogyakarta:
BPFE, 2007)
Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (Yogyakarta: EKONISIA.
2003)
Imam Ghazali, Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, edisi 3 (Semarang:
Badan Penerbit Universitas Diponegoro)
Jogiyanto, Teori Portofolio dan Analisis Investasi, (Yogyakarta: BPFE, 2000)
Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim, Analisis Laporan Keuangan, Edisi II,
(Yogyakarta: UPP-AMP YKPN, 2005)
Muh. Firdaus. dkk, Sistem Kerja Pasar Modal Syari’ah, (Jakarta: Renaisan, 2005)
89
90 Nasrun Haroen, Perdagangan Saham di Bursa Efek Tinjauan Hukum Islam,
(Jakarta: Yayasan Kalimah, 2000)
Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, Metodologi Penelitian Bisnis Untuk
Akuntansi dan Manajemen. Edisi , (Yogyakarta : BPFE, 1999)
Suad Husnan, Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas , (Yogyakarta:
UPP AMP YKPN, 2003)
Sugiyono, Statistika Untuk Penelitihan, (Bandung: Alfabeta, 2004)
Sumantoro, Pengantar Tentang Pasar Modal Indonesia, (Jakarta: ghalia
Indonseia, 1990)
Tim Edukasi Profesional Syari’ah, Sistem Kerja Pasar Modal syariah (Jakarta:
Renaisan, 2005)
Sumber Jurnal, Majalah dan Lain-lain
I Gusti Bagus W,” Konsistensi Risk-Adjusted Performance Sebagai Pengukur
Kinerja Portofolio Saham Di Pasar Modal Indonesia”, BULETIN
STUDI EKONOMI, Volume 13 Nomor 2 Tahun 2008
M. Gunawan Yasni, “Pasar Modal Syariah”, Modal, No. 1/1, (November, 2002)
Nugroho, “Ahlan Wasahlan Pasar Modal Syariah”, Modal, N0. 6/1-April 2003
Putu Anom Mahadwartha, “Analisis Ekonometri: Pengaruh Return, Volume
Transaksi dan Risiko Unik Saham Terhadap Beta Perusahaan pada
Industri Rokok,” Jurnal Riset Akuntansi, Manajemen, dan Ekonomi 1,
2001.
______________________. “Analisis Cluster Saham-Saham Berdasarkan Rasio
Profitabilitas di Masa Krisis,” Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dian
Ekonomi. VIII/2, (Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Styawacana,
2002)
91 Renold Darmasyah, “ Analisis Permormas Saham Syariah Antara Yang Konsisten
Dan Yang Tidak Konsisten Dalam Jakarta Islmaic Index ( Suatu
Perbandingan )” JURNAL EKSIS, Vol 2 no 23, 2006
Siti Zuliahah, “Perbandingan Tingkat Pengembalian Dan Risiko Saham Antara
Perusahaan Yang Konsisten Dan Yang Tidak Konsisten Dalam Jakarta
Islamic Index (Jii) Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar
Di JII Tahun 2004-2006 ”, Skripsi UIN Sunan Kalijaga , 2008
T. Farida Rachmayanti, “Analisis Kinerja Portofolio Saham Syariah Pada Bursa
Efek Jakarta tahun 2001-2002”, Jurnal Ekonomi Keuangan dan Bisnis
Islami, Vol. 2 No. 3 (Juli-September, 2006).
Yulie Wulandari, “Analisis Perbedaan Tingkat Keuntungan dan Risiko Saham
Sektor Perbankan dan Sektor Industri Tekstil dan Garment Periode 200-
2001 (Studi Pada BEJ) ,” skripsi tidak dipublikasikan, FE UII
Yogyakarta, 2002
Sumber Internet
“ Index Harga Saham ” , www.idx.co.id
“ Jakarta Islmic Inde”,http://id.wikipedia.org/wiki/Jakarta_Islamic_Index
“Efek Dari Naiknya Harga BBM”, republikaonline.com
“Harga Minyak Dunia Tertinggi Sepanjang Sejarah”, suarakaryaonline.com
“IHSG Kembali Melorot”,www.fiskal.depkeu.go.id
http://www.jsx.co.id
www.e-samuel.com
www.idx.co.id
BIOGRAFI TOKOH
Agus Sartono Agus Sartono adalah dosen dan peneliti pada Fakultas Ekonomi dan Program Pascasarjana Universitas Gajah Mada. Dia memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen pada tahun 1987. Master of Business Administration (MBA) dari School of Business, Western Carolina University, North Carolina pada tahun 1993. Pada tahun 1994 mengikuti short course di University of Kentucky, Lexington Kentucky USA mengenai Advance Banking Management. Hingga kini menjadi anggota Phi Gamma Mu (International Honor Society in Social Science) dan American Management Association (AMA). Iggi H. Achsien Iggi H. Achsien lahir di Indramayu tanggal 3 Februari 1977. menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Ia juga sempat kuliah di School of Business Nanyang Technological University Singapore sebagai visiting student atas beasiswa Singapore International Foundation. Saat ini tercatat staff pengajar Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Selain itu ia tergabung sebagai peneliti di Laboratorium Studi Manajemen (LSM) FE UI, dan pernah melakukan studi tentang Islamic Unit Trust di Kuala Lumpur, Malayasia antara tahun 1998-1999. Dunia pasar modal dijalani dengan menjadi research analyst pada salah satu perusahaan sekuritas (asset management) di Jakarta. Jogiyanto
Dosen tetap FE UGM sejak tahun 1985. Setelah lulus S1 UGM pada tahun 1984, ia meraih gelar Ph.D di bidang akutansi dari Temple University, Philadelphia, USA pada tahun 1996. Sejak tahun 2001 ia menjabat sebagai direktur S2 dan S3 Akutansi FE UGM. Keanggotaan profesional yang diikutinya adalah American Accounting Association (AAA), Indonesian Economist Association (ISEI), Indonesian Association of Accountants (IAI), Beta Gamma Sigma, an honorary society in Business Administration, Chapter Michigan, Anggota Tim Akademik UNA, Anggota Dewan USAP, Ketua Bagian Riset IAI kompartemen Akutansi Public. Selain menulis buku, Jogiyanto juga aktif melakukan riset di bidang sistem informasi dan akutansi pasar modal.
Muhammad Muhammad lahir di Pati tanggal 10 April 1966. Gelar sarjananya diperoleh dari IKIP Yogyakarta (sekarang UNY) tahun 1990 dalam bidang Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Ia pernah mengikuti short course perbankan syari’ah di Syari’ah Banking Institut Yogyakarta tahun 1995. Gelar Master diperoleh dari Magister Studi Islam UII Yogyakarta dengan komsentrasi Ekonomi Islam. Perjalanan karirnya sebagai Manajer Akademik di Syari’ah Banking Institut Yogyakarta. (1995-1997), Biro Akademik Magister Manajemen STIE Mitra Indonesia (1996-1997), dan Kepala Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah (1997-2002). Saat ini beliau sebagai dosen luar biasa di perguruan tinggi baik negeri atau swasta dengan spesialisai studi Ekonomi Islam dan Perbankan Syari’ah. Karya-karya beliau yang telah diterbitkan adalah Lembaga Umat Kontemporer, Teknik Perhitungan Bagi Hasil, Prinsip-Prinsip Akuntansi Syari’ah dalam Al-Qur’an, Reksadana Syari’ah, Sistem dan Operasional Bank Syari’ah, Manajemen Bank Syari’ah, dll. M. Fakhruddin M. Fakhruddin adalah seorang praktisi dan akademisi di pasar modal. Mengajar dibeberapa perguruan tinggi swasta dan pelatihan pasar modal di Jakarta. Telah menulis beberapa buku aplikasi komputer di bidang Keuangan dan Bisnis. M. Sopian Hadianto M. Sopian Hadianto adalah seorang peminat dan peneliti pasar modal di dalam Lembaga Penelitian Visi Global Capital Market Specialist. Ia aktif melakukan beberapa penelitian seputar Mnajemen Portofolio dan Penilaian Sekuritas. Sapto Rahardjo Sapto Rahardjo menyelesaikan pendidikan dari Program Pasca Sarjana (S2) Administrasi Bisnis, Universitas Indonesia, serta beberapa kursus manajemen di luar negeri. Progaram pendidikan keuangan yang diikutinya adalah program Bankers Management Development Progaram. Berbagai program training, lokakarya, dan seminar di bidang keuangan dan investasi bisnis yang diikutinya semakin menambah luas wawasan pengetahuannya di bidang keuangan dan bisnis secara umum. Penulis masih aktif melakuakn penelitian dan penulisan artikel di
beberapa surat kabar di Indonesia, dan dapat dihubungi melalui alamat e-mail saptord@yahoo.com. Ubaidilah Nugraha Lahir di Jakarta pada tanggal 16 Juli 1974. Menyelesaikan gelar sarjana dari Fakultas Ekonomi UI tahun 1999 dan sempat menjadi Visiting Student di Natoinal University of Singapore atas beasiswa Singapore International Foundation. Mengawali kariernya di IBM sebagai Financial Analyst, setelah sebalumnya menjadi asisten laboratorium mata kuliah statistika pada FE UI, kemudian menjadi asisten manajer riset dan pengembangan produk pada PT. Messpierson Finas Investment Management (saat ini bernama Fortis Investment), dilanjutkan dengan PT. Boston Consulting Group (BCG) dan Skha Consulting menangani klien dari sektor keuangan dan perbankan. Saat ini beliau adalah Assistant Vice President, strategy and performance di PT. Bank Mandiri Tbk. Wlliam F. Sharpe William F. Sharpe saat ini bekerja sebagai Guru Besar Keuangan di Stanford University Graduate School of Business. Dr. Sharpe menerbitkan artikel-artikelnya dalam berbagai jurnal profesional, yang meliputi Management Science, Journal of Business, Journal of Finance, Jornal of Financial Economics, Jornal of Financial and Quantitative Analysis, Journal of Portofolio Mnagement, dan Financial Analysts Journal. Dr. Sharpe adalah mantan Presiden American Finance Associatioan (Asiosasi Keuangan Amerika). Pada tahun 1990 beliau menerima penghargaan Nobel di bidang Ilmu Ekonomi. Dr. Sharpe memperolrh gekar B.A., M.A., dan Ph.D. dalam bidang Ilmu Ekonomi dari University of California, Los Angeles.
DATA SUKU BUNGA BANK INDONESIA
Periode 2006-2007
Period BI Rate Jan 12.75% Feb 12.75% Mar 12.75% Apr 12.75% May 12.50% Jun 12.50% Jul 12.25% Aug 11.75% Sep 11.25% Oct 10.75% Nov 10.25% Dec 9.75% Jan 9.50% Feb 9.25% Mar 9.00% Apr 9.00% May 8.75% Jun 8.50% Jul 8.25% Aug 8.25% Sep 8.25% Oct 8.25% Nov 8.25% Dec 8.00%
Sumber www.bi.go.id
CURRICULUM VITAE
Nama : M. Anwar Syaifulloh
Tempat Tanggal Lahir : Blitar, 4 April 1984
Fakultas/Universitas : Syari’ah/UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
Jurusan : Keuangan Islam (KUI)
Alamat Rumah : RT 01/ RW 01 Sidorejo
Ponggok, Blitar 66153
No Telepon : 081335098733 / 085729550946
Web Site : www.silgos.blogspot.com
www.gowox.page.tl
Nama Orang Tua
Ayah : Drs. Yasmito
Ibu : Waduriyaton
Latar Belakang Pendidikan :1.MI Ma’arif Candirejo (1991-1997)
2. MTsN Kunir Blitar (1997-2000)
3. MA Suci Gresik (2000-2003)
4. UIN Sunan Kalijaga (2003-2008)
Yogyakarta,
M 2008Nopember 23H 1429dah Dzulqa' 24
Penyusun
M. Anwar Syaifulloh
top related