04 bab 3 gmb bentuk tiga dimensi
Post on 28-Sep-2015
250 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
-
69
BAB 3MENGGAMBAR BENTUK TIGA DIMENSI
3.1 Menggambar Isometri KubusAgar mengetahui ciri dari gambar isometri ini, lebih baik bila menggambarbenda bentuk kubus.Dalam penggambaran bentuk isometrik, ukuran ketiga sisinya tetap yaitu = a,sedang kemiringan pada 2 sisinya membentuk sudut 30.
Gambar 3.1 Isometri
Selain menggambar bentuk isometrik ada juga bentuk lain yang jarangdigunakan yaitu dimetri.
Kemiringan satu sisinya 7 atau perbandingan 1 : 8 dengan panjang sisinya = a,sisi lain kemiringannya 40 atau perbandingan 7 : 8 dengan panjang sisinya a,dan tinggi sisinya = a.
-
70
Gambar 3.2 Dimetri
Ada juga gambar dalam bentuk trimetri, yaitu:kemiringan kedua sisinya berbeda, satu sisinya perbandingan 1 : 11 denganpanjang = 9/10a, sedang kemiringan sisi lainnya perbandingan 1 : 3 denganpanjang = a, dan tinggi sisinya = a.
Gambar 3.3 Trimetri
Selain bentuk benda digambar dengan isometri ada yang digambar denganproyeksi miring (oblique), garis-garis proyeksinya (proyektor) tidak tegak luruspada bidang gambar tetapi miringnya sembarang.Dengan demikian maka dalam gambarnya dua sisinya saling tegak lurus dansatu sisinya miring.Kemiringan sisinya membentuk sudut 30 atau 45 dengan panjang = a, sedangsisi yang saling tegak lurus panjangnya = a, dan ini dapat dilihat dalam contohpada penggambaran kubus.
-
71
Gambar 3.4 Proyeksi Miring (Oblique)
3.2 Menggambar Isometri SilinderUntuk menggambar bentuk isometri dari suatu silinder perlu adanya garis bantuuntuk mendapatkan titik potong guna membuat garis lengkung sesuai denganarah bentuk isometri yang digambar. Bentuk isometri terjadi karena arahpandangan yang miring. Untuk itu sebelum menggambar arah miring darisilinder kita harus memahami dahulu bahwa bentuk silinder adalah dari sebuahbenda yang mempunyai tutup atas dan bawah berbentuk lingkaran denganketinggian tertentu.
Yang perlu dipahami adalah garis penghubung antara lingkaran atas dan bawahadalah titik perempatan lingkaran.Untuk membuat lingkaran tanpa jangka harus dengan garis bantu.
Buat bujur sangkar Bagi bujur sangkar menjadi 4 bagian sama panjang baik arah mendatar
maupun arah tegak Hubungkan garis bantu sisi tengah ke sudut menyilang dari bujur sangkar
untuk 4 bagian Hubungkan garis bantu dari sisi tengah ke sisi perempatan untuk ke empat
bagian Hasil perpotongan titik ke-4 tengah sisi dan ke-4 titik hasil perpotongan
kalau dihubungkan akan membentuk lingkaran.
-
72
Gambar 3.5 Lingkaran dengan Garis Bantu
Untuk membuat ellips secara isometri tanpa jangka harus dengan garis bantu. Buat bujur sangkar secara isometri Bagi isometri bujur sangkar menjadi 4 bagian sama panjang baik arah
mendatar ke sudut kiri ataupun ke arah sudut kanan Hubungkan garis bantu sisi tengah ke sudut menyilang dari isometri bujur
sangkar untuk 4 bagian Hubungkan garis bantu dari sisi tengah ke sisi perempatan isometri bujur
sangkar untuk ke empat bagian Hasil perpotongan titik ke-4 tengah sisi dan ke-4 titik hasil perpotongan
kalau dihubungkan akan membentuk ellips Untuk bentuk silider harus membuat ellips 2 buah bagian bawah dan atas Agar bentuk ellips sesuai maka garis penghubung ketinggian ditarik bagian
perempatan
Gambar 3.6 Isometri Silinder
top related