amoxicillin new.doc

4
B. Amoxicillin (Amoksisilin) Antibiotika yang paling banyak digunakan untuk kemoterapi infeksi bakteri ialah antibiotika golongan β- laktam, terutama penisilin dan turunannya. Salah satu turunan penisilin yang sering digunakan untuk pengobatan infeksi bakteri adalah amoksisilin yang strukturnya mirip dengan ampisilin, dengan perbedaan adanya gugus hidroksi pada posisi para cincin benzena (Pandean, 2013). Hasil penelitian yang dilakukan AMRIN-study (Antimicrobial resistance in indonesia) dalam menunjukkan bahwa antibiotik yang paling banyak digunakan adalah ampisillin dan amoksisilin (Depkes RI, 2005). Amoksisilin (α-aminohidroksi benzilpenisil-lin) adalah antibiotik semisintetik yang termasuk dalam golongan β-laktam, yang efektif untuk pengobatan infeksi bakteri (Vinay, dkk., 2010). Gambar II.2: Struktur senyawa ampisilin dan amoksisilin (O’Neil, 2006).

Upload: irda

Post on 01-Feb-2016

62 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: amoxicillin new.doc

B. Amoxicillin (Amoksisilin)

Antibiotika yang paling banyak digunakan untuk kemoterapi infeksi bakteri ialah

antibiotika golongan β-laktam, terutama penisilin dan turunannya. Salah satu turunan

penisilin yang sering digunakan untuk pengobatan infeksi bakteri adalah amoksisilin yang

strukturnya mirip dengan ampisilin, dengan perbedaan adanya gugus hidroksi pada posisi

para cincin benzena (Pandean, 2013). Hasil penelitian yang dilakukan AMRIN-study

(Antimicrobial resistance in indonesia) dalam menunjukkan bahwa antibiotik yang paling

banyak digunakan adalah ampisillin dan amoksisilin (Depkes RI, 2005). Amoksisilin (α-

aminohidroksi benzilpenisil-lin) adalah antibiotik semisintetik yang termasuk dalam

golongan β-laktam, yang efektif untuk pengobatan infeksi bakteri (Vinay, dkk., 2010).

Gambar II.2: Struktur senyawa ampisilin dan amoksisilin (O’Neil, 2006).

Rumus molekul : C16H19N3O5S.3H2O

Berat molekul : 419, 45365, 9 dalam bentuk anhidrat

Pemerian : Serbuk hablur, putih, praktis tidak berbau.

Kelarutan : Sukar larut dalam air dan metanol, tidak larut dalam benzena, dalam

karbon tertraklorida dan dalam kloroform.

Amoxicillin efektif untuk melawan bakteri gram positif dan gram negatif. Spektrum

antibakterial dari amoxicillin penting untuk bakteri gram positif (seperti spesies Clostridium,

Streptococcus, Staphylococcus dan Corynebacterium) dan bakteri gram negatif (seperti

Page 2: amoxicillin new.doc

Bordetella bronchiseptica, Escltericia coli, Proteus mirabilis, spesies Pasteurella, Salmonella

dan Haemophilus). Nilai Minimum Inhibition Concentration (MIC) dari amoxicillin sekitar

0,25 pg/ml untuk sebagian besar mikroorganisme yang sensitif. Karena hal tersebut

konsentrasi dalam plasma di atas 0,25 pg/ml mungkin dapat dipertimbangkan sebagai

pengobatan yang efektif (Werdiningsih, 2008). Amoxicillin biasanya masih aktif pada

konsentrasi rendah (0,02-3,12ppm) untuk melawan spesies Staphylococcus dan Streptococcus

yang sudah resisten terhadap golongan aminoglikosida. Amoxicillin sering dipilih sebagai

obat untuk infeksi Eschericia coli (Anadon dkk., 1996).

Beberapa keuntungan amoksisilin adalah absorbsi obat dalam saluran cerna lebih

sempurna sehingga kadar darah dalam plasma lebih tinggi. Kadar darah maksimalnya

dicapai dalam 1 jam setelah pemberian oral. Amoksisilin merupaka antibiotik yang dapat

memberi daya terapetik untuk menyembuhkan infeksi bakteri dan paling aktif terhadap

Streptococcus pneumoniae dan Haemophilus influenzae. Namun, amoksisilin tidak efektif

terhadap Pseudomonas aeruginosa (Soekardjo dkk., 2000).

Page 3: amoxicillin new.doc

Pandean, F. , Heedy Tjitrosantoso, Lily Ranty Goenawi. 2013. Provil Pengetahuan Masyarakat Kota Manado Mengenai Antibiotika Amoksisilin. PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT Vol. 2 No. 02

Depkes RI, 2005.Antimicrobacterial Resistance Antibiotic Usage andinfection control. Jakarta

Vinay, P., Sarasija,S.C., and Hemanth, J. 2010. Gastroretentive Drug Delivery System in vitro evaluation. International Journal of Pharma and Bio Sciences,hal 2-6.

O’Neil MJ (Editor), 2006, The Merck Index An Encyclopedia of Chemicals, Drugs, and Biologicals, Merck & Co. Inc., USA, p. 92, 94, 1286

Werdiningsih 5., Patriana U., Ariyani N., Ambarwati., Palupi M.E. 2008. Profil Farmakokinetik Beberapa Sediaan Amoxicillin pada Ayam Boiler. Buletin Pengujian Mutu Obat Hewan No. : l3

Anadon, A., Martinez-Larranaga, M.R., Diaz,Mj., Bringas, P., Fernandez,M.C., Martinez, M.A and Fernandez-Cruz, M.L., 1996. Pharmacokinetics of amoxicillin in broiler chikens.,4vian Patholog,t, 25, hal 449-458

Soekardjo B, Hardjono S, Sondakh R. 2000. Hubungan Struktur-Aktivitas Obat Antibiotika. Dalam: Siswandono dan Soekardjo B (Editor), Kimia Medisinal, Jilid 2. Surabaya: Airlangga University.