amniotic membrane transplant

2
Amniotic Membrane Transplant (AMT) AMT dalam bidang oftalmologi pertama kali dilaporkan oleh De Roth 1940 setelah berhasil memberikan terapi terhadap defek epitel konjungtiva pasca symblefaron. Pada ulkus kornea biasa dilakukan Amniotic Membrane Transplant (AMT)/Transplantasi Membran Amnion. Membran amnion mampu memacu epitelisasi kornea. Transplantasi membran amnion dianjurkan pada kasus-kasus ulkus kornea yang berat. Membran amnion manusia memiliki sifat anti adhesi dan diperkirakan mampu memacu epitelisasi serta mengurangi reaksi radang. Pencangkokan membran amnion manusia segar telah menunjukkan keberhasilan pada defek epitelial yang menetap, steril, dan defisiensi sel stem limbal partial. (17) Prinsip-prinsip operasi(17) 1. Tujuan utama dari AMT adalah rekonstruksi permukaan mata (kornea), reepitelialisasi, mengurangi gejala dan peradangan yang timbul. Terdapat tiga prinsip-prinsip dasar pada akhir teknik adalah individual. 2. Inlay or graft technique: AMG (Amnion Membrane Graft) yang disesuaikan dengan ukuran dan cacat dimaksudkan untuk bertindak sebagai perancah untuk epithelial sel, yang kemudian bergabung dengan jaringan host, maka disebut sebagai graft. Membran amnion dijamin berada di dasar dari selaput epithelial sisi atas agar migrasi dari sekitar epithelial pada selaput sel. Gambar AMT Inlay or graft technique 3. Overlay or patch technique : Membran amnion digunakan serupa dengan lensa kontak untuk melindungi penyembuhan cacat di bawah permukaan, hal ini disebut sebagai tambalan. Tambalan ini juga mengurangi radang oleh penghalang efek kimia terhadap mediator dari tear film.

Upload: andi-p-siregar

Post on 29-Jun-2015

403 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Amniotic Membrane Transplant

Amniotic Membrane Transplant (AMT)AMT dalam bidang oftalmologi pertama kali dilaporkan oleh De Roth 1940 setelah berhasil memberikan terapi terhadap defek epitel konjungtiva pasca symblefaron. Pada ulkus kornea biasa dilakukan Amniotic Membrane Transplant (AMT)/Transplantasi Membran Amnion. Membran amnion mampu memacu epitelisasi kornea. Transplantasi membran amnion dianjurkan pada kasus-kasus ulkus kornea yang berat. Membran amnion manusia memiliki sifat anti adhesi dan diperkirakan mampu memacu epitelisasi serta mengurangi reaksi radang. Pencangkokan membran amnion manusia segar telah menunjukkan keberhasilan pada defek epitelial yang menetap, steril, dan defisiensi sel stem limbal partial. (17)

Prinsip-prinsip operasi(17) 1. Tujuan utama dari AMT adalah rekonstruksi permukaan mata (kornea), reepitelialisasi, mengurangi gejala dan peradangan yang timbul. Terdapat tiga prinsip-prinsip dasar pada akhir teknik adalah individual. 2. Inlay or graft technique: AMG (Amnion Membrane Graft) yang disesuaikan dengan ukuran dan cacat dimaksudkan untuk bertindak sebagai perancah untuk epithelial sel, yang kemudian bergabung dengan jaringan host, maka disebut sebagai graft. Membran amnion dijamin berada di dasar dari selaput epithelial sisi atas agar migrasi dari sekitar epithelial pada selaput sel.

Gambar AMT Inlay or graft technique3. Overlay or patch technique : Membran amnion digunakan serupa dengan lensa kontak untuk melindungi penyembuhan cacat di bawah permukaan, hal ini disebut sebagai tambalan. Tambalan ini juga mengurangi radang oleh penghalang efek kimia terhadap mediator dari tear film.

Gambar AMT Overlay or patch technique4. Filling-in or layered technique: Dalam teknik ini seluruh kedalaman maag kawah kecil yang penuh dengan potongan-potongan membrane amnion dipangkas untuk ukuran yang luka. yang lebih besar adalah sutured cantum ke Tepi-tepi cacat dalam mode tatahan dan tambahan patch dapat membantu dalam melestarikan lapisan yang lebih untuk waktu yang lebih lama.