alur kerja kesadahan
DESCRIPTION
alur kerja paktikum ksadahanTRANSCRIPT
Alur Kerja1. 25 mL sampel airLarutan merah mudaDimasukkan ke dalam erlenmeyer 100 mLDitambahkan 1 mL NaOH 0,1 NDitambahkan seujung spatula serbuk murexid Larutan unguDititrasi dengan larutan EDTA 0,01 M Kesadahan Ca2+
2. Kesadahan Mg2+
Dimasukkan ke dalam erlenmeyer 100 mLDitambahkan 1 mL larutan buffer pH 10Ditambahkan 1 tetes indikator EBT Larutan kemerah-merahan25 mL sampel airDititrasi dengan larutan EDTA 0,01 M Larutan biru
No. PercProsedur PercobaanHasil PengamatanDugaan/ReaksiKesimpulan
25 mL sampel airLarutan merah mudaDimasukkan ke dalam erlenmeyer 100 mLDitambahkan 1 mL NaOH 0,1 NDitambahkan seujung spatula serbuk murexid Larutan unguDititrasi dengan larutan EDTA 0,01 M 1Kesadahan Ca2+
Sebelum: Sampel air keruh sedikit hijau NaOH larutan tidak berwarna Serbuk murixed hitam
Sesudah: Sampel air + NaOH keruh tidak berwarna Ditambah murixed berwarna merah muda Setelah dititrasi berwarna ungu
Volume EDTAV1= 4,6 mLV2= 4,7 mLV3= 4,7 mLCa2+(aq) + 2NaOH(aq) Ca(OH)2(aq) + 2 Na+(aq)
Fungsi penambahan NaOH untuk menaikkan pH sampel.
Baku mutu Kesadahan total air adalah 500 mg/L
Reaksi ion Ca2+ dengan EDTACa2+ (aq) + H2Y2- (aq) (CaY)2- (aq) + 2H+ (aq)
Kesadahan ion Ca2+ dalam sampel air sebesar 74,82 mg/L
2. Dimasukkan ke dalam erlenmeyer 100 mLDitambahkan 1 mL larutan buffer pH 10Ditambahkan 1 tetes indikator EBT Larutan kemerah-merahan25 mL sampel airKesadahan Mg2+
Dititrasi dengan larutan EDTA 0,01 M
Larutan biru
Sebelum: Sampel air keruh sedikit hijau Larutan buffer pH 10 larutan tidak berwarna Indikator EBT ungu pekat
Sesudah: Sampel air + larutan buffer pH 10 tidak berwarna Ditambah indikator EBT berwarna kemerah-merahan Setelah dititrasi berwarna biru
Volume EDTAV1= 0,7 mLV2= 0,5 mLV3= 0,5 mLReaksi ion Mg2+ dengan EDTA Mg2+ (aq) + H2Y2- (aq) (MgY)2- (aq) + 2H+ (aq)
Reaksi ion Mg2+ dengan EBTMg2+ (aq) + EBT (aq) (Mg EBT)2+ (aq)
Kesadahan ion Mg2+ dalam sampel air sebesar 74,82 mg/L
Total kesadahan pada sampel air sebesar 239,59 mg/L