alkaloida kafein anfar kuanti
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 ALkaLoida Kafein Anfar Kuanti
1/15
Penentuan Kandungan Alkaloida Kofein Dalam Daun Teh Secara Ekstraksi
Pelarut
BAB 1 PENDAHULUAN
11 Latar BelakangAlkaloid adalah senyawa yang mempunyai struktur heterosiklik dan
mengandung atom N di dalam intinya (pembawa sifat basa/alkalis). Golongan
alkaloid yang di uji dalam percobaan ini yaitu Theophylin !offein Antalgin
"apa#erin $itamin %& 'N dan "aracetamol. %erdasarkan identifikasi yang
dilakukan pada Theophylin dan !offein menggunakan reaksi mureid tetapi
warna yang dihasilkan berbeda pada theophylin warna ungu muda sedangkan
pada coffein warna ungu tua. *ntuk antalgin papa#erin #itamin %& 'N dan
paracetamol tidak menggunakan reaksi mureid.+truktur golongan alkaloid amat beragam dari yang sederhana sampai
yang rumit. ,oniina dan nikotin adalah dua contoh yang sederhana. ,onina
diambil dari tanaman keluarga -hemlok beracun (!onius maculata). Nikotin
adalah salah satu alkaloid dalam tembakau dalam takaran rendah seperti
yang diperoleh perokok merangsang sistem syaraf secara tak sengaja
sedangkan takaran tinggi dapat meracuni. Nikotina adalah obat yang
menyebabkan kebiasaan yaitu penyebab ketergantungan faali. bat yang
menyebabkan keracunan adalah yang mengakibatkan perubahan faali apabila
si pecandu tidak menerimanya dalam suatu jangka waktu. %eberapa alkaloid
penting memiliki sistem cincin indol.Teh adalah minuman yang mengandung kafein yang dibuat dengan cara
menyeduh daun pucuk daun atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman
!amellia sinensis dengan air panas. ,afein memiliki efek positif dan negatif.
fek positifnya adalah dapat bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh. Akan
tetapi jika kandungan kafein dalam teh terlalu banyak kafein dapat bertindak
sebagai racun dalam tubuh. leh karena itu perlu diketahui berapa kadar
kafen yang terdapat dalam seduhan teh yang kita konsumsi agar teh tersebut
tidak menyebabkan toksik bagi tubuh kita.+alah satu metode penentuan kadar suatu komponen senyawa dalam sampel
tumbuhan adalah dengan metode ekstraksi pelarut yakni maserasi dan sokletasi.
!srafil "uh #if$i %rs&a$
1'()(1*(1''
-
8/17/2019 ALkaLoida Kafein Anfar Kuanti
2/15
Penentuan Kandungan Alkaloida Kofein Dalam Daun Teh Secara Ekstraksi
Pelarut
0etode ekstraksi pelarut merupakan suatu teknik penentuan kadar
dengan cara memisahkan analit yang dituju berdasarkan sifat kelarutan dari
senyawa yang akan diekstraksi terhadap pelarut yang digunakan. 1engan
kejadian tersebut sehiingga kita dengan mudah dapat menentukan kadar dari
komponen alkaloid dalam sampel.
1) "aksud Praktikum
Adapun maksud dilakukannya praktikum ini yaitu untuk mengetahui
kadar dari kandungan alkaloid kafein dalam sampel daun Teh !ap %otol dan
Teh Tong Tji.
1* Tu+uan PraktikumAdapun tujuan dilakukannya praktikum ini yaitu untuk mendapatkan
dan menentukan kadar dari kandungan alkaloid kafein dalam sampel daun Teh
!ap %otol dan Teh Tong Tji.
!srafil "uh #if$i %rs&a$
1'()(1*(1''
-
8/17/2019 ALkaLoida Kafein Anfar Kuanti
3/15
Penentuan Kandungan Alkaloida Kofein Dalam Daun Teh Secara Ekstraksi
Pelarut
BAB ) T%N,AUAN PUSTAKA
)1 Teori UmumAlkaloid telah dikenal selama bertahun2tahun dan telah menarik
perhatian terutama karena pengaruh fisiologinya terhadap mamalia dan
pemakaiannya di bidang farmasi tetapi fungsinya dalam tumbuhan hamper
sama sekali kabur. %eberapa pendapat kemungkinan perannya dalam
tumbuhan sebagai berikut ("admawinata &334)-
&. Alkaloid berfungsi sebagai hasil buangan nitrogen seperti urea dan asam
urat dalam hewan (salah satu pendapat yang dikemukakan pertama kali).
5. Alkaloid dapat berlaku sebagai pengatur tumbuh karena dari segi struktur
beberapa alkaloid menyerupai pengatur tumbuh. %eberapa alkaloid
merangsang perkecambahan yang lainnya menghambat.
6. %eberapa alkaloid mungkin bertindak sebagai tendon peyimpanan nitrogen
meskipun banyak alkaloid ditimbun dan tidak mengalami metabolism lebih
lanjut meskipun sangat kekurangan nitrogen.
7. +emula disarankan oleh 8iebig bahwa alkaloid karena sebagian besar
bersifat basa dapat mengganti basa mineral dalam mempertahankan
kesetimbangan ion dalam tumbuhan
Golongan alkaloid adalah golongan senyawa yang mempunyai struktur
heterosiklik dan mengandung atom N di dalam intinya. +ifat umum yang
dimiliki oleh golongan senyawa ini adalah basa rasa pahit umumnya berasal
dari tumbuhan dan berkhasiat secara farmakologis. +truktur golongan alkaloid
amat beragam dari yang sederhana sampai yang rumit. ,oniina dan nikotin
adalah dua contoh yang sederhana (%lack &333).
+istem klasifikasi alkaloid yang diterima menurut egnauer (Ansel
&393)-
a. Alkaloid +esungguhnyaAlkaloid sesungguhnya adalah racun senyawa tersebut menunjukkan
akti#itas phisiologi yang luas hampir tanpa terkecuali bersifat basa: la;im
mengandung Nitrogen dalam cincin heterosiklik : diturunkan dari asam amino
!srafil "uh #if$i %rs&a$
1'()(1*(1''
-
8/17/2019 ALkaLoida Kafein Anfar Kuanti
4/15
Penentuan Kandungan Alkaloida Kofein Dalam Daun Teh Secara Ekstraksi
Pelarut
: biasanya terdapat uartener yang bersifat agak asam daripada bersifat basa.
b. "rotoalkaloid
"rotoalkaloid merupakan amin yang relatif sederhana dimana nitrogen
dan asam amino tidak terdapat dalam cincin heterosiklik. "rotoalkaloid
diperoleh berdasarkan biosintesis dari asam amino yang bersifat basa.
"engertian =amin biologis= sering digunakan untuk kelompok ini. !ontoh
adalah meskalin ephedin dan NN2dimetiltriptamin.
c. "seudoalkaloid
"seudoalkaloid tidak diturunkan dari prekursor asam amino. +enyawa biasanya bersifat basa. Ada dua seri alkaloid yang penting dalam khas ini
yaitu alkaloid steroidal (contoh- konessin dan purin (kaffein).
kstraksi pelarut atau sering disebut juga ekstraksi air merupakan
metode pemisahan atau pengambilan ;at terlarut dalam larutan (biasanya
dalam air) dengan menggunakan pelarut lain (biasanya organik). kstraksi
pelarut menyangkut distribusi suatu ;at terlarut (solute) di antara dua fasa cair
yang tidak saling bercampur.Teknik ekstraksi sangat berguna untuk pemisahan
secara cepat dan kstraksi pelarut atau ekstraksi air merupakan metode pemisahan yang
paling baik dan populer.Alasan utamanya adalah bahwa pemisahan ini dapat
dilakukan baik dalam tingkat makro maupun mikro."rinsip metode ini
didasarkan pada distribusi ;at terlarut dengan perbandingan tertentu antara
dua pelarut yang tidak saling bercampur seperti ben;ene karbon titraklorida
atau klororform.%atasannya adalah ;at terlarut dapat ditransfer pada jumlah
!srafil "uh #if$i %rs&a$
1'()(1*(1''
-
8/17/2019 ALkaLoida Kafein Anfar Kuanti
5/15
Penentuan Kandungan Alkaloida Kofein Dalam Daun Teh Secara Ekstraksi
Pelarut
yang berbeda dalam kedua fase pelarut. Teknik ini dapat dipergunakan untuk
hal preparati#e pemurnian memperkaya pemisahan serta analisis pada semua
skala kerja ( ,hopkar 5??9 ).
!srafil "uh #if$i %rs&a$
1'()(1*(1''
-
8/17/2019 ALkaLoida Kafein Anfar Kuanti
6/15
Penentuan Kandungan Alkaloida Kofein Dalam Daun Teh Secara Ekstraksi
Pelarut
BAB * "ET-DE KE#,A
*1 Alat PraktikumAdapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah bulk bunsen
buret corong pisah erlenmeyer gegep kayugelas kimia gelas ukur kertas
saringpipet tetes statif danwaterbath.
*) Bahan Praktikum
Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah alcohol
alumunium foil ammonia asam sulfat etanol eter indikator metil merah
kertas p kloroform korek api larutan baku Nasampel daun Teh !ap
%otol sampel daun Teh Tong Tji dan tissue.
** .ara Ker+a
&) 1isiapkan alat yang bahan yang akan digunakan.
5) 1itimbang 4 gr daun teh kasar masing2masing 5 replikasi untuk 5 sampel
daun teh.
6) 1imasukkan kedalam gelas kimia.
7) 1itambahkan &? m8 petroleum eter 4 m8 etanol 3B dan 7 m8
ammonia &?B kedalam gelas kimia lalu ditutup dengan aluminium foil.
4) 1imaserasi selama dua hari.
) +etelah dua hari sampel lalu disaring dengan kertas saring untuk
mendapatkan ekstrak nya.
@) 1imasukkan kedalam corong pisah.
9) 1iekstraksi dengan &? m8 5+7 sebanyak 4 kali.3) 1itambahkan ammonia 54B kedalam fasa air hingga bersifat alkalis atau
basa.
&?) 8alu diekstraksi lagi dengan menggunakan &? m8 kloroform sebanyak 4
kali.
&&) 8alu dikumpulkan sari kloroformnya pada erelenmeyer lalu diuapkan
dengan menggunakan penangas air hingga kering.
&5) +etelah itu ditambahkan 4 m8 larutan baku 5+7.
&6) 1ipanaskan dengan menggunakan spiritus hingga fasa klorofomnya
menghilang.
&7) 8alu didinginkan dan ditambahkan sebanyak 6 tetes indicator metil
merah.
!srafil "uh #if$i %rs&a$
1'()(1*(1''
-
8/17/2019 ALkaLoida Kafein Anfar Kuanti
7/15
Penentuan Kandungan Alkaloida Kofein Dalam Daun Teh Secara Ekstraksi
Pelarut
&4) 1ititrasi dengan menggunakan larutan baku Na ?5 N untuk
menghilangkan kelebihan asam nya ditandai dengan perubahan warna
dari merah muda menjadi kekuning2kuningan.
BAB / HAS%L DAN PE"BAHASAN
/1 Hasil
a Ta0el Pengamatan
+ampelB kadar
Ceplikasi ' Ceplikasi ''
Teh Tong Tji ?@6?7 ?47@9
!srafil "uh #if$i %rs&a$
1'()(1*(1''
-
8/17/2019 ALkaLoida Kafein Anfar Kuanti
8/15
Penentuan Kandungan Alkaloida Kofein Dalam Daun Teh Secara Ekstraksi
Pelarut
Teh !ap %otol ?457& ?44&7
0 Perhitungan
&. ,elompok &
1ik -
N Na D ?&343 N
% D &37&3
$ Na D 3 m8
%+ D 4 gr D4??? mg
"enyelesaian -Ekafein D N Na $ Na %kafein
D ?&343 3 &37&3
D 645 mg
Bkafein D36,52
5000 &??B
D ?@6?7 B
5. ,elompok 5
1ik -
N Na D ?&343 N
$ Na D @5m8
%kafein D &37&3
%+ D 4 gr D4??? mg
"enyelesaian -
Ekafein D N Na $ Na %kafein
D ?&343 @5 &37&3
D 5@63? mg
!srafil "uh #if$i %rs&a$
1'()(1*(1''
-
8/17/2019 ALkaLoida Kafein Anfar Kuanti
9/15
Penentuan Kandungan Alkaloida Kofein Dalam Daun Teh Secara Ekstraksi
Pelarut
Bkafein D27,390
5000 &??B
D ?47@9 B
6. ,elompok 6
1ik -
N Na D ?&343 N
$ Na D 3 m8
%kafein D &37&3
%+ D 4 gr D4??? mg
"enyelesaian -
Ekafein D N Na $ Na %kafein
D ?&343 3 &37&3
D 5579 mg
Bkafein D26,248
5000 &??B
D ?457& B
7. ,elompok 7
1ik -
N Na D ?5 N
$ Na D @& m8
%kafeinD &37&3
%+ D 4 gr D4??? mg
"enyelesaian -
Ekafein D N Na $ Na %kafein
D ?5 @& &37&3
D 5@4@7 mg
Bkafein D27,574
5000 &??B
!srafil "uh #if$i %rs&a$
1'()(1*(1''
-
8/17/2019 ALkaLoida Kafein Anfar Kuanti
10/15
Penentuan Kandungan Alkaloida Kofein Dalam Daun Teh Secara Ekstraksi
Pelarut
D ?44&7 B
/) Pem0ahasan
Alkaloid merupakan salah satu golongan ;at tumbuhan sekunder yang
paling banyak terdapat dalam tanaman.Alkaloid tersebut pada umumnya
mencakup senyawa bersifat basa yang mengandung satu atau lebih atom
nitrogen biasanya dalam gabungan sebagai bagian dari sistem siklik.
,afein merupakan jenis alkaloid yang secara alamiah terdapat dalam
biji kopi daun teh daun mete biji kola biji coklat dan beberapa minuman
penyegar. ,afein memiliki berat molekul &37&3 gram/mol. 1engan rumus
kimia !9&? N95 dan p 3 ( larutan kafein &B dalam air ).+ecara ilmiah
efek kafein terhadap kesehatan sebetulnya tidak ada tetapi yang ada adalah
efek tak langsungnya seperti menstimulasi pernafasan dan jantung serta
memberikan efek samping berupa rasa gelisah tidak dapat tidur dan denyut
jantung tak beraturan. ,opi dan teh banyak mengandung kafein dibandingkan
jenis tanaman lain karena tanaman kopi dan the menghasilkan biji kopi dan
daun teh yang sangat cepat sementara penghancurannya sangat lambat.
kstraksi pelarut atau sering disebut juga ekstraksi air merupakan
metode pemisahan atau pengambilan ;at terlarut dalam larutan (biasanya
dalam air) dengan menggunakan pelarut lain (biasanya organik).
!srafil "uh #if$i %rs&a$
1'()(1*(1''
-
8/17/2019 ALkaLoida Kafein Anfar Kuanti
11/15
Penentuan Kandungan Alkaloida Kofein Dalam Daun Teh Secara Ekstraksi
Pelarut
"ada percobaan ini yang pertama dilakukan yaitu disiapkan alat yang
bahan yang akan digunakan ditimbang 4 gr daun teh kasar masing2masing 5
replikasi untuk 5 sampel daun teh.1imasukkan kedalam gelas kimia
kemudian ditambahkan &? m8 petroleum eter 4 m8 etanol 3B dan 7 m8
ammonia &?B ke dalam gelas kimia lalu ditutup dengan aluminium
foil.+etelah itu dimaserasi selama dua hari.+etelah dua hari sampel lalu
disaring dengan kertas saring untuk mendapatkan ekstrak nya.+etelah itu
dimasukkan kedalam corong pisah diekstraksi dengan &? m8 5+7 sebanyak
4 kali.1itambahkan ammonia 54B kedalam fasa air hingga bersifat alkalis
atau basa lalu diekstraksi lagi dengan menggunakan &? m8 kloroform
sebanyak 4 kali. 1ikumpulkan sari kloroformnya pada erelenmeyer lalu
diuapkan dengan menggunakan penangas air hingga kering.+etelah itu
ditambahkan 4 m8 larutan baku 5+7 dan dipanaskan dengan menggunakan
spiritus hingga fasa klorofomnya menghilang.8alu didinginkan dan
ditambahkan sebanyak 6 tetes indicator metil merah.
+etelah itu dititrasi dengan menggunakan larutan baku Na ?5 N
untuk menghilangkan kelebihan asam nya ditandai dengan perubahan warna
dari merah muda menjadi kekuning2kuningan. 1an didapatkan Bkadar kafein
dalam sampel daun Teh !ap %otol replika ' dan '' adalah ?457&B dan
?44&7B (rata2rata ?46@@4B) dan dari sampel daun Teh Tong Tji replika '
dan '' adalah masing2masing ?@6?7B dan ?47@9 (rata2rata ?63&B)
Adapun faktor2faktor yang mungkin terjadi pada saat praktikum
sehingga mempengaruhi hasil yang diperoleh antara lain kesalahan pada
waktu maserasi dikarenakan tidak menggunakan wadah tertutup rapat
menyebabkan pelarut yang digunakan untuk ekstraksi menguap sehingga tidak
didapatkan ekstrak yang maksimal.
!srafil "uh #if$i %rs&a$
1'()(1*(1''
-
8/17/2019 ALkaLoida Kafein Anfar Kuanti
12/15
Penentuan Kandungan Alkaloida Kofein Dalam Daun Teh Secara Ekstraksi
Pelarut
BAB ' KES%"PULAN DAN SA#AN
'1 Kesimulan%erdasarkan percobaan yang telah dilakukan diperoleh beberapa
kesimpulan bahwa -&) B ,adar daun teh Tong Tji adalah ?63&B
5) B ,adar daun teh !ap %otol adalah ?46@@4B.
') Saran
+ebaiknya semua praktikan dapat menyiapkan semua alat2alat yang
dibutuhkan dan bekerja dengan baik agar pada saat praktikum semua dapat
berjalan dengan baik.
!srafil "uh #if$i %rs&a$
1'()(1*(1''
-
8/17/2019 ALkaLoida Kafein Anfar Kuanti
13/15
Penentuan Kandungan Alkaloida Kofein Dalam Daun Teh Secara Ekstraksi
Pelarut
DA2TA# PUSTAKA
Anonim 5?& Penuntun Praktikum Analisis Farmasi Kuantitatif 0akassar*ni#ersitas 0uslim 'ndonesia.
ermanto.+indhu. Kafein, Senyawa Bermanfaat atau BeracunFhttp-//www.chem2is2
try.org. diakses pada tanggal 55 0ei 5?&?.
,hopkar + 0 5??9 Dasar-Dasar Kimia Analitik akarta rlangga.
*nderwood 5??5 Analisis Kimia Kuantitatif akarta rlangga.
Ansel. &393 Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, disi '$ akarta.
%lack G &333 Microbiology Principles and !ploration, "rentice all'nternational 'nc New ersey.
!raig E.A &339 "#oosing An Antibiotic $n %#e Basic of P#armacodynamics, ar Nose Throat New ngland.
"admawinata &334 Biokimia Airlangga *ni#ersity "ress +emarang.
!srafil "uh #if$i %rs&a$
1'()(1*(1''
http://www.chem-is-try.org/http://www.chem-is-try.org/http://www.chem-is-try.org/http://www.chem-is-try.org/
-
8/17/2019 ALkaLoida Kafein Anfar Kuanti
14/15
Penentuan Kandungan Alkaloida Kofein Dalam Daun Teh Secara Ekstraksi
Pelarut
LA"P%#AN
!srafil "uh #if$i %rs&a$
1'()(1*(1''
-
8/17/2019 ALkaLoida Kafein Anfar Kuanti
15/15
Penentuan Kandungan Alkaloida Kofein Dalam Daun Teh Secara Ekstraksi
Pelarut
!srafil "uh #if$i %rs&a$
1'()(1*(1''