aliran kritisisme

12
ALIRAN KRITISISME RIZKI PIQRIA SATRIANI 2227130580 3B / PGSD

Upload: rizky-shinichi

Post on 13-Jul-2015

239 views

Category:

Education


8 download

TRANSCRIPT

ALIRAN KRITISISME

RIZKI PIQRIA SATRIANI

2227130580

3B / PGSD

PENGERTIAN KRITISISME

Filsafat kritisisme adalah faham yangmengkritik terhadap faham Rasionalismedan faham Empirisme. Yang mana keduafaham tersebut berlawanan. Adapunpengertian secara perinci adalah sebagaiberikut :

PENGERTIAN KRITISISME

• Faham Rasionalisme adalah faham yangberanggapan bahwa dasar semuapengetahuan itu ada dalam pikiran (berasaldari rasio/akal). Faham ini depelopori olehRene Descartos (1596-1650)

• Faham Empirisme adalah faham yangberanggapan bahwa seluruh pengetahuantentang dunia itu berasal dari indra(pengalaman) kita. Faham ini di pelopori olehDavid Hume (1711-1776).

PENGERTIAN KRITISISME

Jadi, Kritisisme adalah penggabungan duapaham yang saling berseberangan yaknirasionalisme Eropa yang teoritis “a priori”dengan empirisme Inggris yang berpijak padapengalaman “a posteriori”. Immanuel Kantberanggapan bahwa kedua paham tersebutsama baiknya dan dapat digabungkan untukmencapai kesempurnaan.

SEJARAH TIMBULNYA KRITISISME

Aliran ini muncul pada abad ke-18 suatu zaman baru

dimana seorang yang cerdas mencoba menyelesaikan

pertentangan antara rasionalisme dengan emperisme.

Zaman baru ini disebut zaman pencerahan (aufklarung)

zaman pencerahan ini muncul dimana manusia lahir

dalam keadaan belum dewasa (dalam pemikiran

filsafatnya). Akan tetapi, seorang filosof Jerman

Immanuel Kant (1724-1804) mengadakan penyelidikan

(kritik) terhadap pernah pengetahuan akal.

SEJARAH TIMBULNYA KRITISISME

Sebagai latar belakangnya, manusia melihatadanya kemajuan ilmu pengetahuan (ilmupasti, biologi, filsafat dan sejarah) telahmencapai hasil yang menggembirakan. Disisilain, jalannya filsafat tersendat-sendat. Untukitu diperlukan upaya agar filsafat dapatberkembang sejajar dengan ilmu pengetahuanalam.

BIOGRAFI IMMANUEL KANT• Lahir : 22 April 1724 Königsberg, Kerajaan

Prusia

• Meninggal : 12 Februari 1804 (umur 79)

Königsberg, Kerajaan Prusia

• Kediaman : Kerajaan Prusia

• Kebangsaan : Jerman

• Era : Filsafat abad ke-18

• Aliran : Kantianisme , Filsafat Pencerahan

• Minat utama :

Epistemologi· Metafisika· Etika

• Gagasan penting :

Imperatif Kategoris

Transendental Idealisme , Sintetik a priori

BIOGRAFI IMMANUEL KANT• Kant mengalami tiga periode dalam hidupnya yaitu;

1. Kant melaksanakan ilmu alam dan filsafat alammenurut gaya Newton dan Wolff. Perioderasionalistis ini berlaku sampai tahun 1755 (coplestonVI, 185).

2. Setelah karya Hume diterjemahkan dalam bahasaJerman (1756), ia sangat dipengaruhi Hume. Iaberpotensi skeptis tentang pengetahuan filosofis.

3. Sekitar tahun 1770 mulailah periode kritis. Iamendapat penerangan besar tentang nilai hukum-hukum ilmiah, dengan konsekuensinya. Lalu ia mulaimerencanakan membuat buku mengenai hal itu.Namun baru pada tahun 1781 diterbitkan buku Kritikder reinen Vernunft.

ALIRAN KRITISISME DALAM KESENIAN

• Rasa estetis itu khususnya berupa suatu rasasenang/ nikmat yang bercampur denganperasaan tak senang. Dapat mengikat menjadiperasaan luhur yang berlebih-lebihan yangdapat membuat kita merasa luhur/ mulia.

• Adapun karya Kant yang terpentingadalah “Kritik der Reinen Vernunft” 1781.Dalam bukunya ini ia membatasi pengetahuanmanusia, atau dengan kata lain apa yang bisadiketahui manusia

ALIRAN KRITISISME DALAM KESENIAN

• Immanuel Kant juga beranggapan bahwa datainderawi manusia hanya bisa menentukanFenomena saja. Fenomena itu sendiri adalahsesuatu yang tampak yang hanya menunjukkanfisiknya saja. Seperti Benda pada dirinya, bukanisinya atau idenya. seperti ada ungkapan "TheThink in itself". Sama halnya dengan Manusiahanya bisa melihat Manusia lain secarapenampakannya saja atau fisiknya saja, tetapitidak bisa melihat ide manusia tersebut. Inderawihanya bisa melihat Fenomena (fisik) tapi tidak bisamelihat Nomena (Dunia ide abstrak- Plato)

ALIRAN KRITISISME DALAM KESENIAN

• Immanuel Kant memang cenderungmendapatkan "ilham" atau terinmspirasi dariPlato, tapi tidak semuanya,dia"menyempurnakannya“ denganmenggabungkan dengan PengalamanEmpirisme ajaran Aristoteles. Platoberanggapan Fenomena yang membentukNomena, Ide di atas segalanya, Ide yangmembentuk sebuah yang nyata, seperti halnyaTuhan menciptakan Manusia.[3]

ALIRAN KRITISISME DALAM KESENIAN

• Immanuel Kant terinspirasi dari Plato terlihatdari teori 3 postulat "buatan". Sesuatu yangkita percaya, namun sulit dibuktikan.

1. Free Will, Kehendak yang bebas

2. Keabadian Jiwa, Immortaolitas Jiwa (warisanPlato. Manusia mati, tetapi Jiwa tak pernahMati, makanya ide bersifat abstrak dan di atassegalanya)

3. Tuhan, merupakan sesuatu yang kita percayadan yakini akan keadaanya, akan tetapi sulituntuk mebuktikan kenampakan fisiknya.