alat pemindahan dan pemanpatan gas.docx
TRANSCRIPT
Alat Pemindahan dan Pemampatan Gas
Di dalam industry banyak sekali menggunakan proses pemindahan dan
pemampatan gas. Bila pemindahan itu dimaksudkan untuk membuat tekanan
menjadi lebih rendah dari tekanan udara, maka peralatannya disebut pompa vakum.
Kalau tekanannya menjadi lebih tinggi, maka di gunakan fan, blower, atau
kompresor. Peralatan tersebut dibedakan menjadi:
1. fan
2. blower
3. kompresor
4. ejektor jet
1. Fan
Fan kebanyakan di gunakan untuk ventilator industri. Berdasarkan baling-
balingnya fan dibedakan menjadi:
1. Straight-blade, or steel-plate, fan.
2. Forward-curved blade, or “scirocco”-type, fan.
3. Backward-curved-blade fan.
Prinsip kerja dari fan
Baling-baling pada fan berputar dan akan menghasilkan perbedaan tekanan yang
mengakibatkan terhisapnya gas. Gas akan mengikuti arah baling-baling dan
keluar akibat dorongan dari baling-baling.
Bekerjanya fan tergantung pada faktor kondisi, seperti suhu, kecepatan, dan
kerapatan gas. Data kerja fan biasanya diberikan lengkap oleh pabrik
pembuatnya. Umumnya dibandingkan terhadap kondisi standar misalnya suhu
25 oC pada tekanan 75 cmHg dengan kelembapan 50%.
2. Blower
Untuk tekanan sampai dengan10.32 kPa(1.5 lbf/in²). Blower meliputi 2
golongan:
• Rotary blower• Sentrifugal blower
Rotary blower adalah blower yang tiapputaranmenglirkan volume gas tetap.
Rotary blower dibedakan 3 macam:• Blower tipe lobe• Blower tipe keping geser• Blower tipe piston cairan
Sentrifugal blower
Cara kerja hampir sama dengan pompa sentrifugal, hanya bentuk impelernya agak
berbeda.
Cara kerja blower
Gas masuk dari saluran pemasuk A.keruang pemasuk B, kemudian keruang antar
baling-baling,dan di putar oleh baling-baling keruang C, dan gas akan keluar ke
ruang D, dan gas yang tidak ikut keluarakan ikut terbawa baling-baling untuk di
bawa keluar lagi.
3. Ejektor
Untuk mengeluarkan gas dari suatu ruangan, atau membuat ruangan itu hampa.
Alat ini berbentuk semacam jet, dan menggunakan fluida kedua sebagai fluida
pembawa, biasanya air atauuap. Efisiensi ejektor sangat rendah dan kehampaan
yang ditimbulkan tidak terlalu rendah. Tapi konstruksinya sederhana serta
pemeliharaannya mudah. Ejektor baik sekali untuk gas yang bersifat korosif, yang
tidak memungkinkan untuk dipindahkan menggunakan pompa sentrifugal.
Kebaikan ejektor:
• Dengan adanya fluida pembawa,maka campuran lebih encer, dan kurang bersifat
korosi
• Bagian-bagian yang bersinggungan dengan gas tadi lebih sedikit sehingga dapat
dibuat dari bahan tahan karat.
Cara kerja ejektor
Uap pembawa keluar dari lubang kecil(nozle) N dengan kecepatan tinggi
dan bercampur dengan gas yang akan di keluarkan . Selanjutnya fluida campuran
tadi melalui saluran yang menyempit kemudian membesar lagi. Disini tenaga
kinetik di ubah menjadi tenaga tekanan sehingga dapat keluar melalui
saluran.pengeluar P. dengan demikian ruang R menjadi hampa dan dapat menarik
fluida dari pemasuk M.
4. Kompresesor
Alat untuk membuat tekanan gas dalam ruang lebih tinggi dari tekananudara luar
Aplikasi: pada pemompaan ban, dll
Klasifikasi:
• Kompresor bolak-balik
• Kompresor sentrifugal
Kompresor bolak-balik dilengkapi dengan penggerak mesin uap, motorlistrik, atau
diesel. Cara kerja dan konstruksinya hampir sama dengan pompa bolak balik.
Perbedaan yang mencolok antara pompa dan kompresor adalah kompresor
biasanya diselubungi ruang pendingin, karena bila gas dimampatkan akan terjadi
panas yang cukup tinggi.
Menurut prinsip kerjanya ,pompa pengangkutan gas di bedakan menjadi:
Pompa pendesak:
Prinsip sama seperti pompa torak
Pompa torak
Pompa torak putar
Pompa torak dengan baling-baling putar
Pompa cincin cairan
Pompa torak gelinding
Pompa sekrup
Pompa sentrifugal
Prinsip sama seperti pompa cairan
Pompa turbo
Ventilator
Pompa torak
Prinsip kerjanya sama dengan pompa torak untuk cairan.
Kegunaan:
Sering dimanfaatkan sebagai kompresor torak untuk pembangkitan gas bertekanan
(misalnya udara bertekanan)
Pompa torak putar
Prinsip:
Dalam rumah pompa yang berbentuk silinder meluncur torak pendesak, yang di
jalankan secara eksentrik, sepanjang dinding rumah. Torak disambung dengan
pendorong berongga yang dapat berayun di dalam rumah. Pendorong ini
memisahkan ruang kerja yang berbentuk sabit menjadi sisi penghisap dan sisi
tekanan (dengan katup tekan)
Penggunaannya:
- Sebagai pompa torak putar vakum untuk pembuatan vakum halus
Pompa torak dengan baling-baling
Prinsipnya:
Dalam rumah yang berbentuk silinder berputar rotor yang diletakkan ekstentrik dan
mempunyai pendorong yang ikut berputar. Pendorong memisahkan ruang kerja sel-
sel yang berbentuk sabit.
Penggunaannya:
Untuk pembangkitan vakum halus
Pompa cincin cairan
Prinsipnya kerjanya adalah dalam rumah pompa yang berbentuk silinder berputar
paddle wheel yang berpasang eksentrik. Melalui cairan yang ikut berputar
terbentuk ruang berbentuk sabit. Ruangan ini terbagi menjadi sel-sel yang selalu
berubah menjadi besar dan kecil.
Penggunaan:
- Untuk pembangkitan vakum kasar (misalnya untuk instalasi pengeringan dan
destilasi)
- Sering digunakan sebagai kompresor cincin cair untuk tekanan yang tidak
terlalu tinggi
Pompa torak gelinding
Prinsip kerja nay adalah 2 rotor berbentuk angka 8 menggelinding dalam rumah
tanpa saling bersentuh atau menyentuh dinding pompa. Rotor bergerak dengan
frekuensi putaran yang tinggi .Gas yang di angkut dikurung diantara rotor dan
rumah, kemudian diangkut kesisi bertekanan. Di bagian ini, gas kompresi
dikeluarkan
Penggunaan:
Biasanya digunakan bersama dengan pompa awal (biasanya pompa cincin air
atau pompa baling-baling berputar). Hal ini dimaksudkan agar daya hisap
pompa semakin besar, panas yang di timbulkan kecil.
Digunakan untuk pembangkitan gas bertekanan yang bebas minyak dengan
tekanan yang tidak tinggi
Pompa Sekrup
Prinsip kerjanya adalah 2 rotor berbentuk sekrup berputar dalam arah yang
berlawanan dalam rumah pompa, tanpa saling bersentuhan atau menyentuh dinding
rumah. Gas yang diangkut mengalir pada satu sisi melalui lubang-lubang di antara
alur sekrup dan rumah. Pada putaran selanjutnya gas dikompresi dalam arah aksial
dan dikeluarkan pada sisi lainnya
Kegunaan:
- Sebagai kompresor sekrup, untuk pembangkitan gas bertekanan yang bebas
minyak dengan tekanan tidak terlalu besar
Pompa turbo
Prinsip kerjanya adalah seperti pompa sentrifugal untuk pengangkutan cairan. Gas
yang masuk secara aksial di percepat oleh roda yang berputar cepat, kemudian di
lemparkan secara radial. Selanjutnya kecepatan diperlambat dalam ruangan pompa
yang lebih besar dan sebagian dari energi kecepatan diubah menjadi energi
tekanan.Gas yang telah di kompresi dikeluarkan secara aksial atau radial.
Penggunaan
Penghembus turbo atau kompresor turbo.
Ventilator
Prinsip kerja mirip dengan pompa sentrifugal.
Pada ventilator sentrifugal, roda di lengkapi dengan sayap lurus atau melengkung
pada suatu rumah
Gas yang di pindahkan masuk secara aksial dan di keluarkan secara radial melalui
tempat yang terdapat dalam rumah pompa
Ventilator aksial
Gas masuk secara aksial dan dikeluarkan secara aksial juga. Motor penggerak
biasanya ada di dalam atau di luar rumah pompa.
Ventilator terutama digunakan untuk ventilasi ruangan, yaitu untuk memindahakan
gas
Pompa pancar (jet pump)
Yang termasuk dalam pompa ini adalah pompa pancar air, pompa pancar uap air
dan pompa difusi
Gas yang diangkut menjadi terbawa dan mengalami percepatan. Di dalam ruangan
yang lebih besar, sebagian energi percepatan dari campuran di ubah menjadi energi
tekanan
Penggunaan:
- Untuk pembangkitan vakum.
- Pompa pancar air bekerja dengan air sebagai bahan pancar
- Pompa pancar uap menggunakan uap sebagai bahan pancar
- Pompa difusi menggunakan uap minyak sebagai bahan pancar
Makalah
Alat Industri Kimia
DisusunOleh :
Christian Andrew 111.40.05
Elisabeth Kunti 111.40.06
Antonio Mario 111.40.07
Jeanne Fransiska 111.40.08
Anis Putri Dyba 111.40.09
JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
2011
Daftar Pertanyaan Presentasi:
1. Apa hubungan dari faktor-faktor seperti suhu, kerapatan?
2. Efisiensi ejektor sangat rendah dalam hal-hal apa?
3. Dari macam-macam alat industry tadi, yang paling efisiensi yang mana?
4. Apa keefektifan dari 3 macam blower tadi?
5. Bagaimana pengaplikasian blower tersebut?
6. Faktro-faktor apa yang mempengaruhi blower?
7. Apa maksud dari ‘ejektor untuk gas yang bersifat korosif’?
8. Keefektifan alat berdasarka pada kondisi, sebutkan kondisi-kondisi tersebut!
9. Uap minyak apa yang digunakan?
10. Ada salah satu alat yang menggunkan uap minyak, minyak apa yang
digunakan?
11. contoh minyak dan fit?