akut skrotum

29
ACUTE SCROTUM JOURNAL REVIEW BY KELOMPOK 1

Upload: kamalabdurrosidrosid

Post on 07-Dec-2015

143 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

Akut Skrotum

TRANSCRIPT

Page 1: Akut Skrotum

ACUTE SCROTUM

JOURNAL REVIEW

BY

KELOMPOK 1

Page 2: Akut Skrotum

ACUTE SCROTUM

Definisi

Skrotum akut merupakan suatu gejala nyeri dan bengkak pada skrotum beserta isinya yang bersifat mendadak serta menimbulkan gejala lokal dan sistemik.

Page 3: Akut Skrotum

Akut Skrotum

Penyebab dari skrotum akut secara umum adalah

torsio testis,

epididimitis,

trauma, dan

hernia inguinalis.

Page 4: Akut Skrotum

Torsio TestisPEMBAHASAN

Page 5: Akut Skrotum

Torsio Testis

a. Definisi

Torsio testis merupakan keadaan kondisi dimana testis dan spermatic cord melilit secara spontan, kemudian menjadi terkunci dalam posisi yang abnormal dengan kontraksi otot spermatic cord di sekelilingnya (otot kremaster).

(Kai Jie-Yu et.al, 2010).

Page 6: Akut Skrotum

Torsio testis terjadi sekitar 1/4000 laki-laki di bawah usia

25 tahun

paling banyak terjadi antara usia 12 – 18

tahun

Epidemiologi

Page 7: Akut Skrotum

Patofisiologi

Torsio testis terjadi ketika testis bergerak memutar pada struktur kordanya, merusak aliran balik vena, yang mengarah pada kongesti vena dan edema. Hal ini menyebabkan berkurangnya aliran darah arteri, sehingga terjadi iskemia lalu infark testis jika dibiarkan dan tidak ditangani (Thakare N et al, 2012).

Page 8: Akut Skrotum

Torsio testis dapat dibagi menjadi dua jenis utama, tergantung pada anatomi sumbu torsi.

Torsi intravaginal

Torsi Extravaginal

Torsio testis juga terjadi karena mesorchium panjang, sering dikaitkan dengan kriptokismus

Page 9: Akut Skrotum

Torsio Testis

Symptoms

•Onset mendadak•Nyeri Hebat•Mual dan Muntah•Nyeri abdomen

Signs•Testis yang asimetris berlebihan•Hasil Prehn’s sign negatif•Hilangnya reflex kremaster

Page 10: Akut Skrotum

Torsio Testis

Page 11: Akut Skrotum

Pemeriksaan dan Diagnosis

Anamnesis:

Nyeri testis unilateral secara tiba – tiba

dengan durasi kurang dari 24 jam

Mual dan muntah

Demam

Riwayat trauma

Pemeriksaan Fisik:

Posisi tinggi testis

Edema testis

Reflek kremaster

Pemeriksaan Penunjang:

Color Doppler Ultrasonography (CDUS)

Page 12: Akut Skrotum

Tatalaksana

Page 13: Akut Skrotum

Apabila dari anamnesis dan pemeriksaan fisik menunjukkan torsio testis, maka tindakan eksplorasi bedah harus dilakukan segera dan tidak boleh ditunda. Biasanya terdapat empat sampai delapan jam jendela sebelum terjadi kerusakan iskemik permanen. Keterlambatan dalam pengobatan dapat menyebabkan kesuburan menurun, bahkan mungkin memerlukan tindakan orchiectomy.

Tindakan operasi ini dimaksudkan untuk mengembalikan posisi testis pada arah yang benar dan setelah itu dinilai apakah testis yang mengalami torsio masih viable atau sudah nekrosis. Informed consent akan kemungkinan orchiectomy sangat dibutuhkan. Orchiectomy dilakukan jika testis yang terkena terlalu nekrotik atau nonviable.

Page 14: Akut Skrotum

EpididimitisPEMBAHASAN

Page 15: Akut Skrotum

Definisi

Epididimitis merupakan inflamasi yang terjadi pada epididimis yang sering menjadi penyebab akut skrotum (Srinath, 2013).

Page 16: Akut Skrotum

Menurut data dari Pusat Pengendalian Penyakit dan Perawatan Kesehatan Rawat Jalan, epididimitis menyumbang 1 dari 144 kunjungan pasien rawat jalan pada tahun 2002 di Amerika Serikat pada pria yang berusia 18-50 tahun

Page 17: Akut Skrotum

Epidemiologi Epidedimitis

pada pria yang

berusia 18-50 tahun

1 dari 144 kunjungan

pasien rawat

jalan di AS

Page 18: Akut Skrotum

Etiologi

Penyebab Epididymitis

Sexually active men <35 years of age

• Chlamydiatrachomatis

• Neisseriagonorrhoea

Men >35 years of age

• Coliform bacteria (Escherichiacoli)

Children

• Enteroviruses

• Adenoviruses

• Mumps

• E.coli

Page 19: Akut Skrotum

Chronic infection

• Mycobacteriumtuberculosis

• Many of the above untreated

Immunocompromised

• Cytomegalovirus (CMV)

• Cryptococcus

• Pseudomonasaeruginosa

• Klebsiellapneumoniae

Page 20: Akut Skrotum

Patogenesis

Penyebaran mikroorganisme ini dapat melalui uretra, prostat, vesika seminalis maupun melalui hematogen seperti pada tuberkulosis. Patogenesis pada epididimitis ini sama dengan patogenesis infeksi pada umumnya.

Dengan adanya mikroorganisme ini maka dapat menyebabkan infeksi yang akan memicu reaksi peradangan. Dengan demikian akan timbul rasa nyeri, radang pada parenkim dan proses ini dapat mengakibatkan pembengkakan pada epididimis (Gordhan, 2015).

Page 21: Akut Skrotum

Symptoms

• Onset tidak jelas• demam, malaise, myalgia• Lower urinary tract Symptomps (LUTS)

Signs•Indurasi pada testis•Indurasi/Lunak pada kutub atas testis•Hasil Prehn’s sign positif•Refleks M. Kremaster normal

Page 22: Akut Skrotum

Tatalaksana

Antibiotik

Fluorokuinolon, namun penggunaannya telah dibatasi karena terbukti resisten terhadap kuman gonorhoeae

Sefalosforin (Ceftriaxon)

Levofloxacin atau ofloxacin untuk mengatasi infeksi klamidia dan digunakan pada pasien yang alergi penisilin

Doksisiklin, azithromycin, dan tetrasiklin digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri non gonokokal lainnya

Page 23: Akut Skrotum

Tatalaksana

Suportif

Pengurangan aktivitas

Skrotum lebih ditinggikan dengan melakukan tirah baring total selama dua sampai tiga hari untuk mencegah regangan berlebihan pada skrotum.

Kompres es

Pemberian analgesik dan NSAID

Page 24: Akut Skrotum

Bedah

Scrotal exploration

Tindakan ini digunakan bila telah terjadi komplikasi dari epididimitis dan orchitis seperti abses, pyocele, maupun terjadinya infark pada testis.

Epididymectomy

Tindakan ini dilaporkan telah berhasi mengurangi nyeri yang disebabkan oleh kronik epididimitis pada 50% kasus.

Epididymotomy

Tindakan ini dilakukan pada pasien dengan epididimitis akut supurativa.

Page 25: Akut Skrotum

Prognosis dan Komplikasi

Epididimitis akan sembuh total apabila menggunakan antibiotik yang tepat dan adekuat.

Jika tidak diobati, epididimitis akut dapat menyebabkan berbagai komplikasi, antara lain: epididimitis kronis, abses, kerusakan permanen, atau bahkan perusakan epididimis dan testis (yang mengakibatkan kemandulan dan / atau hipogonadisme), dan infeksi dapat menyebar pada organ lain atau sistem tubuh.

Page 26: Akut Skrotum

Kesimpulan

Skrotum akut merupakan suatu keadaan timbulnya gejala nyeri dan bengkak pada skrotum beserta isinya yang bersifat mendadak dan disertai gejala lokal dan sistemik yang memerlukan penanganan yang segera tepat, dan adekuat.

Menentukan diagnosis skrotum akut bukanlah suatu hal yang mudah karena skrotum akut dapat ditimbulkan oleh berbagai macam sebab dan area pemeriksaan yang lunak membuat pemeriksaan klinis menjadi lebih sulit sehingga perlu diketahui lebih banyak tentang ciri-ciri yang membedakan dari tiap faktor penyebab.

Page 27: Akut Skrotum

Referensi

Andera A, Coppolino F, Cesarano E, et al. 2013. US in the Assessment of Acute Scrotum. Journal Crit Ultrasound;5(Suppl 1).

Gordhan, C. G., & Sadeghi-Nejad, H. (2015). Scrotal pain: evaluation and management. Korean journal of urology, 56(1), 3–11. doi:10.4111/kju.2015.56.1.3

Güneş, M., et al. 2015. Is it possible to distinguish testicular torsion from other causes of acute scrotum in patients who underwent scrotal exploration? A multi-center clinical trial. Available at: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26251755

Gunther P and Rubben I. 2012. The Acute Scrotum in Childhood and Adoloscence. Deutsches Arzteblatt International;109(25):449-458.

Korckerling F., dan Christine, 2014. Tailored Apporoach in Inguinal Hernia Repair-Decision Tree Based On the Guidelines. Diakses melalui : http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4286983/pdf/fsurg-01-00020.pdf pada 15 September 2015.

Meka Srinivasa Rao dan Kalyanpur Arjun .2012. Sonography of scrotal trauma. Available at :http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3698892/Acessed on : 15th September 2015

Page 28: Akut Skrotum

Referensi

Refky Nicola,Nancy Carson,Vikram S. Dogra.2014. Imaging of Traumatic Injuries to the Scrotum and Penis . Available at http://www.ajronline.org/doi/abs/10.2214/AJR.13.11676 .Acessed on : 15th September 2015

 

Shadgan, B., et al. 2014. Diagnosis of testicular torsion using near infrared spectroscopy: A novel diagnostic approach. Available at: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24839492

Sharp VJ., Kieran K., Arlen AM. 2013. Testicular torsion: diagnosis, evaluation, and management. available at: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24364548

Srinath, H. 2013. Acute scrotal pain. Australian family physician, 42(11), 790–2. Retrieved from http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/4294852

Thakare N, et al. 2012. Testicular torsion: a urological emergency. [pdf]. Available at : onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/tre.161/pdf

 

Yu KJ, et al. 2010. The Dilemma in the Diagnosis of Acute Scrotum: Clinical Clues for Differentiating between Testicular Torsion and Epididymo-Orchitis. [pdf]. Available at : www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22483426

Page 29: Akut Skrotum

Terima Kasih