akuntansi negara bagian dan pemerintah daerah

56
Akuntansi Negara bagian dan Pemerintah Daerah Konsep, tujuan dan prinsip-prinsip Negara bagian dan pemerintah daerah adalah “perusahaan besar” yang sesungguhnya. 50 negara bagian dan 87.000 pemerintah daerah di Amerika memperkerjakan lebih dari 17 juta orang – lebih dari enam kali masyarakat dipekerjakan oleh pemerintah federal – dan menghabiskan lebih dari 1 juta tiap tahunnya. Negara bagian dan pemerintah daerah mengalami peningkatan dalam hal tingkatan barang dan penyediaan jasa dalam tahun-tahun sekarang, dan banyak pemerintahan berada dalam kompleksitas dan keberadaan pembagian organisasi. Dua topic utama yang disampaikan pada laporan dan akuntansi Negara bagian dan pemerintahan : Konsep dan tujuan laporan keuangan Negara bagian dan pemerintahan (SLG) Prinsip GASB (standar) dari laporan akuntansi dan keuangan KONSEP DAN TUJUAN Bagian ini terdiri dari pembahasan dan mempertimbangkan factor-faktor yang sama dari pandangan Negara bagian dan pemerintah daerah, pada konsep pernyataan GASB No.1 “Tujuan dari Laporan Keuangan”. Salah satu bagian yang menarik dari lingkungan SLG adalah pemerintah dapat dilibatkan pada kegiatan jenis pemerintahan dan jenis bisnis.

Upload: razcel

Post on 26-Dec-2015

84 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Akuntansi Negara bagian dan Pemerintah Daerah

TRANSCRIPT

Page 1: Akuntansi  Negara bagian dan Pemerintah Daerah

Akuntansi Negara bagian dan Pemerintah Daerah

Konsep, tujuan dan prinsip-prinsipNegara bagian dan pemerintah daerah adalah “perusahaan besar” yang sesungguhnya. 50 negara bagian

dan 87.000 pemerintah daerah di Amerika memperkerjakan lebih dari 17 juta orang – lebih dari enam

kali masyarakat dipekerjakan oleh pemerintah federal – dan menghabiskan lebih dari 1 juta tiap

tahunnya.

Negara bagian dan pemerintah daerah mengalami peningkatan dalam hal tingkatan barang dan

penyediaan jasa dalam tahun-tahun sekarang, dan banyak pemerintahan berada dalam kompleksitas

dan keberadaan pembagian organisasi.

Dua topic utama yang disampaikan pada laporan dan akuntansi Negara bagian dan pemerintahan :

Konsep dan tujuan laporan keuangan Negara bagian dan pemerintahan (SLG)

Prinsip GASB (standar) dari laporan akuntansi dan keuangan

KONSEP DAN TUJUANBagian ini terdiri dari pembahasan dan mempertimbangkan factor-faktor yang sama dari pandangan

Negara bagian dan pemerintah daerah, pada konsep pernyataan GASB No.1 “Tujuan dari Laporan

Keuangan”.

Salah satu bagian yang menarik dari lingkungan SLG adalah pemerintah dapat dilibatkan pada kegiatan

jenis pemerintahan dan jenis bisnis. Jenis kegiatan pemerintahan termasuk perlindungan polisi dan

kebakaran, pengadilan, dan berbagai kegiatan pemerintahan lainnya. Jenis Kegiatan bisnis termasuk

kegiatan-kegiatan public (contohnya, listrik, air) dan berbagai kegiatan dimana dalam penggunaannya

harus dikenakan biaya dan itulah yang menyebabkan pengoperasiannya mirip dengan perusahaan

pribadi.

Lingkungan : Jenis Kegiatan PemerintahanJenis kegiatan pemerintahan adalah unik dalam beberapa hal. Ini termasuk dalam SLG khusus :

1. Tujuan

Page 2: Akuntansi  Negara bagian dan Pemerintah Daerah

2. Sumber dari sumber daya keuangan

3. Mekanisme pengalokasian sumber keuangan

4. Akuntabilitas

5. Permasalahan Laporan

TujuanTujuan utama dari bisnis adalah untuk memperoleh keuntungan. Bagaimanapun juga, tujuan utama dari

jenis kegiatan pemerintahan adalah menyediakan barang atau jasa yang disetujui oleh konstituen untuk

dapat disediakan bagi orang-orang yang membutuhkan. Jasa ini seringkali disediakan tanpa

mengharapkan setiap individu penerima jasa mampu untuk membayar barang atau jasa tersebut.

Sumber keuangan diperoleh dari satu atau kelompok orang yang dapat digunakan untuk memenuhi

keuangan seorang atau kelompok. Dalam hal ini mekanisme permintaan dan penawaran tidak berlaku.

Sumber dari sumber daya keuanganDua sumber yang utama dari sumber daya keuangannya adalah sumber pendapatan dari pajak dan

bantuan antar pemerintah dan subsidi.

PajakKebanyakan pelayanan pemerintahan dipenuhi dananya dari pajak. Kebanyakan pelayanan umum

pemerintah – sebagai contoh, perlindungan polisi dan kebakaran, pendidikan dasar dan menengah,

jalanan dan jalan tol – biasanya didanani dari pendapatan pajak.

Pajak bukan transaksi pertukaran atau peristiwa penghapusan asosiasi langsung antara

1. Jumlah dan kualitas jasa yang diterima dari pemerintah, dan

2. Jumlah pembayaran kepada pemerintah

Kebanyakan pemerintah juga memiliki kekuasaan yang lain – sama dengan perpajakan – seperti biaya

ijin dan persetujuan, dan biaya lainnya.

Pendapatan dalam pemerintahBantuan dan subsidi dari pemerintah tingkat tinggi adalah sumber penting lainnya dari pendapatan SLG.

Pemerintah federal menyediakan beberapa milyar dollar dari pendapatan SLG setiap tahunnya, dan

Negara bagian menyediakan sumber tambahan ke pemerintah daerah.

Page 3: Akuntansi  Negara bagian dan Pemerintah Daerah

Mekanisme Alokasi Sumber KeuanganAlokasi sumber keuangan pemerintah umum adalah diturunkan dari proses yang sangat berbeda dari

perusahaan bisnis. Ketiadaan hubungan langsung antara sumber keuangan yang disediakan oleh

pembayar pajak secara individu dan penyedia jasa yang memungkinkan pembayar pajak mustahil untuk

membuat pengalokasian seperti perusahaan bisnis. Berikut adalah cara pengalokasian dibuat di Amerika

:

Pembatasan pada penggunaan sumber dayaMekanisme utama yang digunakan untuk pengalokasian umum sumber daya pemerintah untuk berbagai

kegunaan atau perwakilannya. Satu tingkatan dari pembatasan yang disyaratkan adalah beberapa

sumber daya dapat digunakan untuk program atau tujuan penting. Pembatasan yang dihasilkan adalah

dari :

Kebutuhan bantuan dalam pemerintah sebagai penyedia sumber daya yang digunakan untuk

tujuan penting.

Pajak dan sumber daya yang digunakan untuk tujuan yang khusus, seperti untuk jalanan,

pendidikan, atau pembayaran utang.

Kebaikan utang yang dibatasi untuk tujuan tertentu.

AnggaranPajak dan pendapatan lainnya dialokasikan untuk berbagai kegunaan yang ditempatkan dengan detail

(dianggarkan) untuk penggunaan yang tepat. Secara teori, ini dapat dicapai oleh pembayar pajak yang

menemui dan memutuskan sebagai kelompok bagaimana berbagai sumber pajak yang digunakan.

Anggaran diadopsi kedalam hukum dan muncul kedalam kontrak antara eksekutif, legislative, dan

masyarakat. Dalam hukum, perubahan signifikan dalam kontrak anggaran hanya dapat dibuat melalui

proses yang sama dalam proses pembuatan anggaran itu sendiri.

Lembaga eksekutif biasanya menyiapkan rencana anggaran dan menyertakan permohonan

persetujuan ke legislatif.

Lembaga legislatif memilki kekuasaan untuk menyetujui permohonan ini, hak lembaga eksekutif

untuk membuat pengeluaran dalam batas persetujuan dan hanya hukum yang dapat melindungi

persetujuan ini.

Eksekutif yang bertanggung jawab ke legislatif dalam pemgoperasian dalam persetujuan dan

hokum, dan kedua lembaga ini bertanggung jawab kepada rakyat.

Page 4: Akuntansi  Negara bagian dan Pemerintah Daerah

AkuntabilitasBentuk lingkungan dalam jumlah yang banyak yang dibicarakan sebelumnya dalam akuntabilitas SLG

yang jelas dan yang unik dalam jangka waktu yaitu :

Kepada siapa PertanggungjawabannyaKebutuhan akuntabilitas yang tampak diantara (1) SLG dan konstituennya, (2) SLG dan pemerintah lain,

dan (3) SLG memiliki bagian dari legislative dan eksekutif.

Fokus akuntabilitasAkuntabilitas SLG memiliki berbagai focus, misalnya akuntabilitas untuk :

Penggunaan sumber daya keuangan dari berbagai sumber pendapatan atau penerbitan obligasi

yang berkaitan dengan pembatasan dalam penggunaannya.

Pemenuhan dalam anggaran

Penggunaan yang efisien dan efektif dari SLG

Perawatan umum asset modal pemerintah

Permasalahan LaporanKarakteristik dari Lingkungan pemerintahan umum SLG juga menciptakan permasalahan yang harus

dihadapkan dengan laporan keuangan dan/atau audit, termasuk

1. Kebutuhan pemenuhan yang ditunjukkan dengan pembatasan dalam penggunaan sumber daya

keuangan.

2. Kebutuhan laporan keuangan yang sesuai.

3. Akibat pembatasan dalam penggunaan sumber daya keuangan ( misalnya dari bantuan dalam

pemerintahan) pada pendekatan pendapatan.

4. Kesulitan dalam mengukur dan melaporkan keefesienan dan keefektifan dari SLG dalam

menyediakan jasa.

5. Kesempatan untuk menyembunyikan atau menyamarkan penggunaan atau kemampuan dari

sumber daya untuk berbagai tujuan oleh (a) Ketidaksesuaian laporan transaksi antara berbagai

dana SLG dan (b) pengembangan sebuah struktu dana yang tidak sesuai.

6. Kelemahan perbandingan yang dapat menghasilkan antara laporan keuangan dari dua desain

pemerintah yang sama yang membentuk perbedaan fungsi ( yang mana sangat umum dalam

SLGs).

7. Keberadaan pajak dan pembatasan utang.

Page 5: Akuntansi  Negara bagian dan Pemerintah Daerah

8. Akibat dari materialitas dan keputusan laporan disebabkan oleh (a) Kelebihan pengeluaran dari

persetujuan oleh karena pelanggaran hokum dan (b) kesalahan dalam mengikuti kondisi teknik

yang dihubungkan ke pendapatan dalam pemerintahan, kemungkinan kebutuhan seperti

pendapatan atau kehilangan pendapatan di masa depan.

Lebih lanjut lagi, laporan keuangan untukpemerintahan harus mau mendengarkan setiap hal yang

bernilai karena proses anggaran adalah bagian penting dari proses politik. Pemilihan perwakilan secara

singkat mewakili dalam jangka pendek, dan pegawai diharuskan untuk bekerja secara praktis yang

mengijinkan anggaran secara teknis agar seimbang dalam setiap penganggaran dari akuntansi –

termasuk penggunaan dasar kas secara umum – bahkan ketika dalam keadaan ketidakseimbangan

anggaran.

Pendapatan dari asset modal produksi harus dipertahankan untuk melanjutkan kelangsungan

pendapatan. Bagaimanapun juga, kegagalan dalam memelihara asset modal produksi yang bukan

pendapatan tidak mempengaruhi pendapatan pemerintah saat ini. Sesungguhnya, penundaan

pemeliharaan dari asset modal dapat menyebabkan lebih banyak sumber daya keuangan tersedia untuk

saat ini untuk pengeluaran dengan tujuan lain. Bagaimanapun juga, praktek ini juga menyebabkan biaya

pemeliharaan yang tinggi dalam tahun-tahun yang akan datang, pegurangan asset modal yang berguna,

ataupun keduanya.

Pemerintah memiliki komitmen implicit untuk memelihara asset modalnya, walaupun jika asset modal

tersebut tidak digunakan secara langsung untuk menghasilkan pendapatan. Program pemeliharan ini

tidak boleh diabaikan karena persaingan sumber daya yang terbatas.

Pengguna dari Laporan Keuangan : Pemerintahan – Jenis kegiatanGASB mula-mula mengideintifikasikan tiga kelompok dari pengguna utama dari laporan keuangan

ekternal dari SLG dan ditambahkan kelompok keempat dalam pernyatan misi.

Kelompok pengguna tersebut adalah :

1. Keseluruhan penduduk: kepada mereka pemerintah tanggung jawab perintah yang utama –

termasuk penduduk (pembayar pajak, pemberi suara, penerima jasa), media, kelompok advokat,

dan peneliti-peneliti keuangan umum.

Page 6: Akuntansi  Negara bagian dan Pemerintah Daerah

2. Legislatif dan lembaga lainnya: mereka yang secara langsung mewakili rakyat – termasuk

anggota legislative Negara bagian, komisi propinsi, dewan kota, badan perwalian dan badan

sekolah, dan pegawai cabang eksekutif dengan kewajiban diluar tingkatan pemerintah lainnya.

3. Investor dan kreditor: merekayang memberikan atau berpartisipasi dalam proses peminjaman –

termasuk investor individu dan institusi, kota penanggung sekuritas, agen penilai obligasi,

penjamin obligasi, dan lembaga keuangan.

4. Pengurus pemerintahan: manajer cabang eksekutif internal, jika mereka tidak siap mengakses

informasi internal pemerintah.

Penggunaan Laporan KeuanganGASB menulis bahwa laporan keuangan harus menyediakan informasi yang berguna dalam mengambil

keputusan ekonomi dan politik dan dalam pertanggung jawaban dengan :

1. Membandingkan hasil keuangan secara actual dengan anggaran berdasarkan hukum.

2. Kondisi keuangan dan hasil dari operasi.

3. Membantu dalam menentukan pemenuhan hukum yang berkaitan dengan keuangan, aturan

dan peraturan lainnya.

4. Membantu dalam mengevaluasi keefektifan dan keefektifan.

Lingkungan: Bisnis-Jenis KegiatanBerbeda dengan SLG pemerintahan-jenis kegiatannya, jenis kegiatan pemerintahan dalam bisnis adalah :

Menyediakan jenis jasa yang sama seperti sektor perusahaan swasta.

Melibatkan pertukaran hubungan – dimana, pengguna dikenakan biaya atas jasa yang

diterimanya, dan ada hubungan langsung antara jasa yang disediakan dan biaya yang dikenakan

ke pengguna.

Sering dipisahkan, secara hukum dilembagakan, organisasi kebutuhan sendiri – meskipun

beberapa jenis kegiatan pemerintah serupa karena secara umum disubsidi oleh SLG atau

dioperasikan sebagai departemen oleh SLG.

Hubungan antara jasa yang diterima dan sumber daya yang disediakan oleh penggunaSeperti yang dijelaskan sebelumnya, sumber daya keuangan meningkat oleh kegiatan umum

pemerintahan yang tidak dihasilkan dari sumbangan jasa yang spesifik (sebagai contoh, tidak ada biaya

Page 7: Akuntansi  Negara bagian dan Pemerintah Daerah

spesifik untuk jasa keamanan publik, mereka dibiayai sepanjang jasa-jasa lainnya dari perumahan atau

pendapatan pajak). Bagaimanapun juga, jenis kegiatan bisnis sering melibatkan hubungan langsung

antara biaya dan jasa. Dalam hubungan tersebut, sebagai contoh, biaya untuk penggunaan jalan, biaya

untuk air, atau ongkos untuk menggunakan bis.

Pertukaran hubungan ini dalam pengaturan jenis bisnis menyebabkan pengguna dari laporan keuangan

focus dalam mengukur biaya (atau pengeluaran sumber daya keuangan, atau keduanya) dari penyediaan

jasa, pendapatan diperoleh dari jasa, dan perbedaan dintara keduanya. Perbedaan itu sangat penting

karena itu dapat mengakibatkan biaya untuk pengguna di masa depan.

Pengukuran dari biaya dan jasa dan pengeluaran sumber daya keuangan adalah sangat berguna. Ketika

salah satu lebih penting dari yang lain tergantung dari berbagai faktor, termasuk biaya terhadap

pengguna dihitung dan ketika subsidi disediakan oleh pemerintah umum.

Pendapatan-Menghasilkan Aset ModalKebanyakan aset modal kegiatan tipe bisnis adalah yang menghasilkan pendapatan. Oleh karena

itu, pendorong pada kegiatan tipe bisnis untuk menunda pemeliharaan yang diperlukan boleh tidak

sebesar pada tipe kegiatan bidang pemerintah. Bagaimanapun juga, ketika kegiatan tipe bisnis

mendapat subsidi umum dari pemerintah, mereka perlu berlomba untuk sumber dana itu dengan tipe

kegiatan bidang pemerintahan dan berada pada masalah yang sama.

Dengan Cara Yang Sama Menunjuk Kegiatan dan Potensi Untuk PerbandinganKegiatan di bidang pemerintahan bisnis seringkali hanya melakukan satu fungsi saja. Jika fungsi

itu meyediakan air, sebagai contohnya, permasalahan-permasalahan, prosedur-prosedur, dan elemen

biaya tentang perolehan, pembayaran, dan pengirimannya adalah sama, mengesampingkan apakah

fungsi itu dilaksanakan oleh kegiatan bisnis sektor swasta, kewenangan publik, perusahaan dana, atau

kegiatan yang dibiayai oleh dana umum pemerintah. Sebagai hasilnya, ada hal umum yang lebih

potensial untuk perbandingan antara kegiatan tipe bisnis yang menunjukkan fungsi yang sama daripada

antara kegiatan bidang pemerintahan, yang bervariasi dari pemerintahan ke pemerintahan.

Sifat Alami Proses PolitikBeberapa kegiatan bisnis pemerintah dirancang untuk dibatasi dari proses politik : mereka

bukanlah bagian dari proses penganggaran pemerintah yang umum, mereka mempunyai suatu

hubungan langsung antara imbalan-imbalan dan jasa yang disumbangkan, dan keduanya bersifat

terpisah. Dalam beberapa hal, bagaimanapun, pemisahan dari proses politik ini mempunyai lebih sedikit

Page 8: Akuntansi  Negara bagian dan Pemerintah Daerah

substansi dibanding kelihatannya. Sebagai contoh, kebutuhan masal masyarakat yang tidak bisa

dilakukan baik secara politis atau secara ekonomis, maka tunjangan-tunjangan disediakan dari hasil

pajak atau bantuan dana umum dari yurisdiksi-yurisdiksi lainnya. Jika subsidi operasional atau modal

disediakan, pengaruh-pengaruh dari proses politik itu sering sama pentingnya seperti di dalam aktivitas

tipe pemerintahan.

Akuntansi Anggaran dan DanaKegunaan dari akuntansi beragam dana dan anggaran tetap untuk kegiatan tipe bisnis umumnya

lebih kecil daripada untuk tipe pemerintahan. Kecuali kalau kegiatan tipe bisnis dioperasikan oleh

departemen pemerintahan, proses anggaran dan dananya adalah proses dan alat-alat manajamen

internal yang seringkali peraturannya kurang kuat. Sama juga, karena organisasi tipe bisnis seringkali

menunjukkan fungsi tunggal, akuntansi beragam dana pada umumnya tidak seperti kegiatan tipe

pemerintahan.

Para Pemakai dan Menggunakan Laporan Keuangan : Kegiatan Tipe BisnisBeberapa persamaan dan perbedaan antara para pemakai dan penggunaan laporan keuangan pada

kegiatan bisnis SLG, diperbandingan dengan meliputi laporan kegiatan tipe pemerintahan, dicatat dalam

konsep laporan GASB .

Pemakai dan penggunaan tipe laporan keuangan pemerintah adalah sama pentingnya dengan

mengabaikan bahwa kegiatan tersebut tipe bisnis atau pemerintahan. Bagaimanapun, pemakai

dan penggunaan laporan keuangan untuk kegiatan tipe bisnis boleh berbeda, tergantung apakah

laporan kegiatan tersebut terpisah atau sebagai bagian pemerintahan umum yang lebih luas.

Penggunaan laporan keuangan kegiatan tipe dan pengguna laporan keuangan dari kegiatan tipe

pemerintahan bisnis secara umum hanya berbeda dalam hal-hal yang diperhatikan pada

laporan. Secara tersendiri para pengguna laporan keuangan dari kegiatan tipe bisnis sangat

terkait dengan kondisi keuangan dan hasil operasional dari kegiatannya, mereka juga kadang

tidak terkait dengan perbandingan hasil sebenarnya dengan jumlah yang dianggarkan.

Para investor dan kreditor sangat terkait apakah kegiatan tipe bisnis menghasilkan dan akan

secara berkelanjutan menghasilkan, kas yang cukup untuk persyaratan pelunasan hutang. Selain

itu, banyak investor dan kreditor terkait dengan pemenuhan dalam ketentuan kewajiban-

kewajiban oleh kegiatan tipe bisnis sebagaimana keterkaitan mereka dengan kegiatan tipe

pemerintahan.

Page 9: Akuntansi  Negara bagian dan Pemerintah Daerah

Kelompok masyarakat dan konsumen dapat menggunakan informasi dari hasil operasional

utama untuk memperkirakan kepantasan biaya pemakai. Pihak legislatif dan pejabat

pengawasan serta pihak eksekutif meninjau laporan keuangan kegiatan tipe bisnis dari

pandangan kepatutan baik arus kas maupun biaya pemakai. Pihak legislatif dan pejabat-pejabat

pengawasan juga memakai laporan keuangan untuk memperkirakan kemungkinan kebutuhan

untuk memberi subsidi kegiatan dengan pendapatan pemerintahan umum atau kemungkinan

untuk memberi subsidi pemerintahan umum dengan sumber kegiatan tipe bisnis.

Baik kelompok masyarakat maupun legislatif dan pejabat-pejabat pengawasan memerlukan

informasi tentang keefektifan, ekonomi dan efisiensi, terutama bahwa informasi memiliki

pengaruh biaya pemakai.

Terakhir, semua kelompok pemakai dapat mempertimbangkan hubungan antara posisi

keuangan dan hasil operasional kegiatan tipe bisnis dan tipe pemerintahan secara menyeluruh,

terutama jika kegiatan tipe bisnis di subsidi atau memberi subsidi pemerintahan umum.

Pelaporan Keuangan1. Makna dari akuntabilitas SLG tentang kemungkinan pemakai memperkirakan akuntabilitas.

Khususnya, ketersediaan informasi akan :

Izin pemakai untuk menetukan apakah pendapatan tahun berjalan cukup untuk

membiayai peayanan tahun itu dan atau apakah masyarakat di tahun mendatang harus

mengasumsikan beban-beban untuk pelayanan yang diberikan sebelumnya.

Menunjukkan akuntabilitas penganggaran SLG dan pemenuhan dengan keuangan resmi

dan ketentual kontral lainnya.

Membantu pemakai dalam memperkirakan usaha jasa SLG, biaya dan pencapaiannya.

2. Informasi perlu untuk memeriksa hasil operasi SLG dalam suatu periode, memuat informasi

Tentang sumber dan pemakaian sumber keuangan.

Dalam hal bagaimana SLG membiayai kegiatannya dan memenuhi ketentuan kasnya.

Perlu untuk menentukan apakah kondisi keuangan SLG membaik atau memburuk

selama setahun.

3. Informasi perlu untuk memperkirakan tingkat jasa SLG dan kemampuannya untuk melanjutkan

pembiayaan kegiatannya dan memenuhi kewajiban-kewajibannya, termasuk

Informasi tentang posisi dan kodisi keuangan SLG.

Page 10: Akuntansi  Negara bagian dan Pemerintah Daerah

Informasi tentang pemeriksaan fisik SLG dan sumber nonkeuangan lain memiliki masa

pakai yang panjangnya melebihi tahun berjalan-termasuk informasi yang dapat dipakai

untuk memeprkirakan kemungkinan besar servisnya.

Pengungkapan (1) pembatasan kontrak dan keresmian pada pemakaian dana dan (2)

resiko kemungkinan kehilangan dana.

Prinsip-Prinsip GASBGASB merupakan organisasi profesi akuntansi yang bertugas memformulasikan standar

akuntansi dan pelaporan untuk organisasi pemerintahan negara bagian dan pemerintah lokal. GASB

dibentuk pada tahun 1984 sebagai pengganti NCGA. Alasan pembentukan GASB disebabkan semakin

pesatnya perkembangan akuntansi pemerintahan di Amerika Serikat, sehingga diperlukan pembentukan

badan tersendiri . Anggota GASB terdiri dari lima orang yang ditunjuk oleh Financial Accounting

Foundation (FAF). GASB merupakan organisasi profesi akuntansi swasta yang independen dari

pemerintah.

Di Indonesia belum ada organisasi swasta tersendiri yang bertugas untuk memformulakan

prinsip-prinsip akuntansi pemerintah. Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) juga tidak menunjuk badan

tersendiri untuk memformulakan prinsip akuntansi komersial dan pemerintahan. Dalam rangka

pengembangan akuntansi pemerintahan di Indonesia, dibentuk badan tersendiri yaitu Badan Akuntansi

Keuangan Negara (BAKUN). BAKUN bukan orgaisasi profesi akuntansi yang berada di abawah IAI,

melainkan organisasi pemerintahan yang berada di lingkungan Departemen keuagan Republik

Indonesia. bakun bertugas untuk mengembangkan akuntansi keuangan pemerinta pusat atau setara

dengan akuntansi federal di Amerika Serikat. sedangkan GASB bertanggung jawab terhadap

pengembangan prinsip akuntansi pmerintah negara bagian dan pemerintah lokal.

Pada tahun 1984, GASB menerbitkan GASB Statement No. 1 tentang Authoritive Status of NCGA

Pronouncement and AICPA Industry audit Guides. Isinya menyatakan bahwa semua prinsip akuntansi

pemerintah yang dibuat sebelumnya tetap berlaku sebelum ada revisi.

Berdasarkan pernyataan NCGA no. 1, GASB tetap memperlakukan 12 prinsip akuntansi pemerintahan

negara bagian dan pemerintahan lokal yang dibagi dalam tujuh kelompok prinsip, yaitu :

1. Prinsip akuntansi berterima umum dan aturan hukum.

2. Akuntansi dana.

Page 11: Akuntansi  Negara bagian dan Pemerintah Daerah

3. Aktiva tetap dan utang jangka panjang.

4. Basis akuntasi.

5. Anggaran dan akuntansi anggaran.

6. Klasifikasi dan istilah.

7. Laporan keuangan.

Prinsip Akuntansi Berterima Umum dan Aturan Hukum.Organisasi pemerintah tidak hanya berkepentingan dengan peraturan pemerintah dalam

menyusun sistem akuntansi dan pelaporan keuangan, tetapi juga juga melihat prinsip akuntansi yang

berterima umum yang ditetapkan oleh FASB. Sistem akuntansi pemerintah harus dirancang sedemikian

rupa sehingga laporan keuangan yang dihasilkan disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi

yang berlaku umum dan menentukan serta mendorong kesesuaian pelaksanaan aktivitas ketentuan

hukum.

Prinsip 1 : Akuntansi dan Pelaporan

Sistem akuntansi pemerintahan harus memungkinkan

a. Laporan keuangan disajikan secara wajar dan dengan pengungkapan penuh tentang posisi

keuangan dan hasil operasi dana dan kelompok akun unit pemerintah sesuai dengan prinsip

akuntansi yang berterima umum.

b. Dapat menentukan dan menunjukkan kesesuaian dengan ketentuan hukum dan kontraktual.

Akuntansi DanaSistem akuntansi pemerintahan ditentukan berdasarkan pembentukan dana-dana. Karenanya,

akuntansi pemerintahan disebut juga dengan akuntansi dana. selanjutnya prinsip-prinsip akuntansi

pemerintah disebut prinsip-prinsip akntansi dana.

Prinsip 2 : Sistem Akuntansi Dana

Sistem akuntansi pemerintahan harus diorganisasikan dan dioperasikan atas dasar dana. Dana

didefinisikan sebagai kesatuan fiskal dan kesatuan akuntansi dengan seperangkat akun yang berimbang

dengan sendirinya untuk mencatat kas dan sumber keuangan lain bersama-sama dengan utang yang

terkait dan saldo dana atau modal yang masih tersisa sesuai dengan peraturan, restriksi dan

batasannya.

Page 12: Akuntansi  Negara bagian dan Pemerintah Daerah

Kelompok DanaKesatuan akuntansi dana dibedakan menjadi kelompok dana dan kelompok nondana. Kelompok

dana dibagi menjadi tiga dan kelompok nondana (kelompok akun) dibagi menjadi dua. Kelompok dana

tersebut adalah kelompok dana pemerintahan (government-type fund), kelompok dana kepemilikan

(propriertary-type fund), dan kelompok dana kepercayaan (fiduciar-tye fund)

a. Kelompok Dana Pemerintahan

Kelompok dana pemerintahan (government-type fund) terdiri atas berbagi dana yang sifat

kegiatannya termasuk dalam kategori belanja (expendable). Sumber keuangan, penggunaan sumber

keuangan, serta saldo sumber keuangan bersama-sama dengan utang yang terkait dalam kegiatan

belanja termasuk dalam kelompok dana ini. Akuntansi kelompok dana pemerintahan terutama berfokus

pada aktivitas pengeluaran (spending activity focus).

b. Kelompok Dana Kepemilikan

Terdiri dari berbagai dana yang sifat kegiatannya termsuk dalam kategori nonbelanja

(nonexpendable) layaknya perusahaan komersial, yang harus melaporkan semua aktiva, utang, modal

serta mengukur pendapatan dan biaya untuk menentukan laba bersih. Kelompok dana ini berfokus pada

mempertahankan modal (capital maintenance fokus).

c. Kelompok Dana Kepercayaan

Terdiri dari berbagai dana yang sifat kegiatannya ada yang bersifat belanja dan ada yang bersifat

nonbelanja. Apabila dana termasuk dalam dana belanja, maka akuntansinya berfokus pada kegiatan

yang pengeluarannya tidak menentukan besarnya laba. Sedangkan jika dana termasuk dana yang

bersifat nonbelanja, maka akuntansinya mengikuti akuntansi komersial yang berfokus pada

mempertahankan modal. Dana ini terbentuk apabila pemerintah bertindak sebagai agen atau wali

(trustee or agency capacity).

Telah disebutkan bahwa kelompok dana pemerintah berfokus pada pengukuran aktivitas

pengeluaran. Kelompok dana ini dibentuk untuk mempertanggungjawabkan segala aktivitas pemerintah

umum (general gevernment). Aktivitas pemerintah umum adalah aktivitas yang berkaitan dengan

layanan kepada masyarakat luas seperti administrasi kepengurusan, kepolisian, pemadam kebakaran,

rekreasi serta sanitasi dan kesehatan. Kelompok dana kepemilikan termasuk dana yang aktivitasnya

bersifat nonbelanja yang digunakan pemerintah untuk mempertanggungjawabkan aktivitas bisnis

(komersial) yang dilakukan. Dalam kelompok dana, ini pendapatan dan biaya diukur dan dibandingkan

Page 13: Akuntansi  Negara bagian dan Pemerintah Daerah

untuk mnentukan laba. Akuntansi dana kepercayaan yang bersifat belanja sama dengan akuntansi

kelompok dana pemerintahan yang tidak memerlukan pengukuran laba. sedangkan akuntansi dana

kepercayaan yang bersifat nonbelanja sama dengan akuntansi kelompok dana kepemilikan yang

memerlukan pengukuran laba.

Kelompok AkunKelompok dana pemerintah berfokus pada aktivitas belanja, sehingga hanya hanya aktiva dan

utang lancar yang dilaporkan di neraca. Aktiva tetap dan utang jangka panjang yang bersifat belanja

tidak dilaporkan di neraca tetapi dalam kepompok akun.

Kelompok akun merupakan daftar yang berisi saldo setiap akun aktiva tetap dan utang jangka yang

dimiliki oleh pemerintah umum.

Ada dua jenis kelompok akun, yaitu :

1. Kelompok akun aktiva tetap umum (General fixed Asset Account Group), yaitu daftar yang

berisi aktiva tetap yang diperoleh dana-dana dalam kelompok dana pemerintah.

2. Kelompok akun utang jangka panjang umum (General Long-Term Debt Account Group), yaitu

daftar yang berisi utang jangka panjang yang dikeluarkan sebagi sumber keuangan dana-dana

dalam kelompok dana pemerintah.

Page 14: Akuntansi  Negara bagian dan Pemerintah Daerah

(kelompok dana dan kelompok akun)

Persamaan Akuntansi Dana

Berikut adalah persamaan akuntansi dana dan kelompok akun.

Persamaan akuntansi Dana Umum :Aktiva lancar = utang lancar + saldo dana

Persamaan akuntansi Dana Pelayanan Internal :Aktiva = utang + modal

Persamaan akuntansi Dana Pendapatan Khusus :Aktiva lancar = utang lancar + saldo dana

Persamaan akuntansi Dana Perusahaan :Aktiva = utang + modal

Persamaan akuntansi Dana Proyek Modal :Aktiva lancar = utang lancar + saldo dana

Pemerintah Umum Kepemilikan dan Kepercayaan

Kelompok Dana Pemerintah(Government-type fund)

Kelompok Dana Kepemilikan(Proprietary-type fund)

Dana Umum(General Fund)

Dana Perusahaan(Enterprise fund)

Dana pendapatan khusus(Special Revenue fund)

Dana Layanan Internal(Internal Service Fund)

Dana Proyek Modal(capital Projek Fund)

Dana Pelunasan Utang(debt service Fund)

Kelompok Dana Kepercayaan(Fiduciary-Type Fund)

Dana trust belanja(Expandable Trust Fund)

Kelompok akun(Account Group)

Dana Trust non belanja(Nonexpendable trust fund)

Aktiva tetap Umum(General Fixed Asset)

Dana Trust Pensiun(Pension Trust Fund)

Utang jangka Panjang Umum(General Long-term Debt)

Dana peragenan(Agency Fund)

Page 15: Akuntansi  Negara bagian dan Pemerintah Daerah

Persamaan akuntansi Dana Pelunasan Utang:Aktiva lancar = utang lancar + saldo dana

Persamaan akuntansi Dana Trust Belanja :Aktiva lancar = utang lancar+ saldo dana

Persamaan akuntansi Dana Trust Nonbelanja :Aktiva = utang + saldo dana

Persamaan akuntansi Dana Akun Aktiva Tetap Umum:Aktiva tetap umum = investasi dalam aktiva tetap umumGenerafixed asset = investment in general fixed asset

Persamaan akuntansi Dana Trust Pensiun :Aktiva = utang + saldo dana

Persamaan akuntansi kelompok akun utang jangka panjang umum:Jumlah yang harus disediakan dalam DPU = Utang jangka panjang umumAmount to be provided in DSF = general long-term debt

Persamaan akuntansi Dana Peragenan :Aktiva = utang

JENIS JENIS DANA

Setiap kelompok dana memiliki berbagai jenis dana dengan sifat yang sama, kecuali kelompok dana

kepercayaan yang memiliki sifat belanja dan nonbelanja. Jenis-jenis dana yang dapat digunakan diatur

dalam prinsip akuntansi dana yang ketiga yang berbunyi sebagai berikut:

Prinsip 3: Jenis-jenis dana

Berikut ini adalah jenis-jenis dana yang harus digunakan oleh suatu unit pemerintah:

1. Dana Pemerintahan yaitu dana yang tujuan utamanya menyangkut pelaporan sumber-sumber,

penggunaan dan saldo keuangan yang meliputi:

a. Dana Umum yaitu dana yang dibentuk untuk mempertanggungjawabkan semua aktivitas

pemerintah umum yang tidak dipertanggungjawabkan dalam dana lain Aktivitas umum yang

dipertanggungjawabkan melalui dana ini seperti aktivitas perijinan, pemadam kebakaran,

kepolisian, kesehatan dan sanitasi, rekreasi, pendidikan, dan sebagainya. Sumber keuangan yang

dikelola dalam Dana Umum biasanya berasal dari pajak. perijinan, penerimaan dari unit

pemerintah lain, pendapatan dari pemberian jasa, serta denda dan penyitaan

b. Dana Pendapatan Khusus (Special Revenue Fund) yaitu dana untuk mempertanggungjawabkan

Page 16: Akuntansi  Negara bagian dan Pemerintah Daerah

penerimaan sumber-sumber tertentu (selain yang dipertanggungjawabkan dalam dana trust belanja

dan proyek modal) yang ditujukan untuk aktivitas tertentu. Dana ini dibentuk apabila terdapat

pembatasan (restriction) sumber keuangan yang ditentukan oleh hukum atau perjanjian lain. Pada

dasarnya Dana Umum dan Dana Pendapatan Khusus adalah sama namun tidak seperti Dana

Pendapatan Khusus, penggunaan sumber keuangan Dana Umum tidak dibatasi (unrestricted) oleh

hukum dan perjanjian lain.

c. Dana Proyek Modal (Capital Project Fund) yaitu dana untuk mempertanggungjawabkan sumber-

sumber yang digunakan untuk tujuan perolehan atau pembangunan fasilitas modal (selain yang

dipertanggungjawabkan melalui dana kepemilikan dan dana trust) Dana Proyek Modal dibentuk

oleh suatu unit pemerintah untuk mempertanggungjawabkan sumber-sumber keuangan yang

digunakan untuk memperoleh fasilitas (aktiva) modal melalui pembelian atau

pembangunan.perrolehan fasilitas modal (aktiva tetap) yang dilakukan melalui dana ini hanya

yang diperoleh oleh pemerintah umum, yaitu aktiva yang disebut dengan aktiva tetap. Sumber

keuangan Dana Proyek Modal biasanya berasal hasil penjualan (pengeluaran) utang obligasi,

transfer dari dana lain, pendapatan investasi, dan bantuan dari pemerintah pusat. Aktivitas Dana

Proyek Modal meliputi pembangunan jembatan, hall kota, gedung kesenian, dan auditorim. Tidak

semua perolehan aktiva tetap dipertanggungjawabkan melalui Dana Proyek Modal, misalnya

pembelian mobil, furniture, dan peralatan kecil lain. Apabila suatu aktiva dibeli atau dibangun

secara rutin, maka aktiva tersebut tidak termasuk yang dipertanggungjawabkan dalam Dana

Proyek Modal. Kriteria penting dan besar (major) serta proyek (project) menentukan apakah

perolehan suatu aktiva dipertanggungjawabkan dalarn Dana Proyek Modal atau tidak

d. Dana Pelunasan Utang (Debt Service. Fund) yaitu dana untuk mempertanggungjawabkan

pengakumulasian sumber-sumber untuk membayar pokok dan bunga utang jangka panjang umum.

Setiap kali pemerintah umum mengadakan emisi utang jangka panjang seperti obligasi, diperlukan

dana untuk mempertanggungjawabkan pengumpulan dana yang akan digunakan melunasinya di

kemudian hari. Pelunasan pokok dan bunga utang disebut dengan istilah servicing the debt.

Dengan demikian, dana yang dibentuk untuk mengakumulasi sumber keuangan yang akan

digunakan untuk melunasi utang disebut Dana Pelunasan Utang. Sumber keuangan dana ini

biasanya berasal dari penetapan pajak, transfer dari Dana Umum, Dana Proyek Modal atau dana

lain, dan pendapatan investasi.

e. Dana permanen yaitu dana yang digunakan untuk melaporkan sumber-sumber keuangan yang

dibatasi berdasarkan peraturan hukum yang batasannya hanya pendapatan yang mungkin

digunakan dengan tujuan mendukung program pelaporan keuangan pemerintah.

Page 17: Akuntansi  Negara bagian dan Pemerintah Daerah

2. Dana Kepemilikan yaitu dana yang tujuan utamanya menyangkut pelaporan pengungkapan laba usaha,

perubahan pada aktiva bersih (atau pemulihan biaya), keadaan keuangan dan arus kas yang meliputi :

a. Dana Perusahaan (Enterprise Fund) yaitu dana untuk mempertanggungjawabkan aktivitas bisnis

(komersial) yang dilakukan oleh pemerintah. Dana Perusahaan dibentuk untuk

mempertanggungjawabkan segala aktivitas keuangan pemerintah layaknya perusahaan komersial

di mana pemakai barang atau jasa dihasilkan adalah pemerintah itu sendiri atau masyarakat umum.

Cost untuk menghasilkan barang atau jasa dibebankan pada pemakai. Sumber keuangan dan

aktivitas Dana Perusahaan sama dengan yang terdapat dalam perusahaan komersial. Aktivitas

bisnis dilaporkan sebagai dana perusahaan jika memenuhi kriteria sebagai berikut :

i. Aktivitas tersebut dibiayai dari utang yang dijaminkan semata-mata dengan jaminan dari

penghasilan bersih dari biaya-biaya dan ongkos aktivitas tersebut.

ii. Hukum dan peraturan-peraturan yang mewajibkan biaya-biaya aktivitas dari penyediaan

layanan, termasuk beban modal (seperti depresiasi atau jasa utang) dapat ditutup dengan

biaya-biaya dan ongkos-ongkos daripada dengan penerimaan pajak atau penerimaan

sejenisnya.

iii. Kebijakan harga dari aktivitas tersebut menentukan biaya-biaya dan ongkos-ongkos

didesain untuk menutup biaya-biaya aktivitas tersebut itu, termasuk biaya modal (seperti

depresiasi dan jasa utang).

b. Dana Layanan Internal (Internal Service Fund) yaitu dana untuk mempertanggungjawabkan

barang dan jasa yang disediakan oleh suatu unit pemerintah kepada unit pemerintah itu sendiri atau

kepada unit pemerintah lain. Dana Layanan Internal dibentuk oleh pernerintah untuk

mengakuntansikan layanan perlengkapan (menyediakan keperluan) barang atau jasa antar unit

organisasi dalam satu pemerintahan yang sama atau kepada unit pernerintah lain. alasan utama

pembentukan dana ini adalah untuk mengurangi cost perolehan barang atau jasa atau perbaikan

distribusi barang atau jasa dalam suatu unit petnerintah, termasuk, mesin-mesin pemelihara, dan

lain-lain. Sumber daya keuangan dan aktivitas yang dilakukan dalam Dana Layanan Internal

penyediaan perlengkapan sama dengan yang terdapat dalam perusahaan komersial. Perbedaan

antara Dana Perusahaan dengan Dana Layanan Internal hanya pada customer yang dilayani. Dana

Perusahaan melayani baik customer unit pemerintahan itu sendiri maupun pihak non pemerintah.

Sedangkan Dana Layanan Internal hanya melayani unit pemerintah saja.

3. Dana Kepercayaan yaitu dana yang tujuan utamanya menyangkut pelaporan aktiva bersih dan

pelaporan pada aktiva bersih yang meliputi:

Page 18: Akuntansi  Negara bagian dan Pemerintah Daerah

a. Dana Trust (Trust Fund) yaitu dana untuk mempertanggungjawabkan aktiva milik pihak lain yang

dikelola pemerintah sebagai pihak yang diperecaya atau trustee. Dana Trust meliputi Private-

purpose Trust Funds, Investment Trust Funds dan Dana Trust Pensiun (Pension Trust Fund)

b. Dana Peragenan (Agency Fund) yaitu dana untuk mempertanggungjawabkan aktiva milik pihak

lain yang dikelola oleh pemerintah yang bertindak sebagai agent. Dana Peragenan dibentuk untuk

mempertanggungjawabkan aktiva (biasanya kas) yang diterima dan dibayar kepada dana,

individu, atau organisasi lain. Aktiva yang diterima biasanya dipegang dalam waktu singkat,

sehingga aktivitas investasi jarang dilakukan dalam dana ini. Dana Peragenan murni sebagai

custodian, di mana aktiva sama dengan utang. Akuntansi Dana Peragenan biasanya berhubungan

dengan catatan tentang perubahan aktiva yang dipegang oleh suatu unit pemerintah untuk pihak

lain. Karena aktiva yang ada hanya dipegang sementara waktu, biasanya tidak ditemukan akun

Saldo dana.

JUMLAH DANA YANG DIBUTUHKAN

Dana yang dibentuk oleh suatu unit pemerintah tidak boleh terlalu banyak atau terlalu sedikit. Ketentuan

tentang jumlah dana yang dibentuk diatur dalam prinsip keempat sebagai berikut:

Prinsip 4. Jumlah dana

Unit-unit pemerintah harus menetapkan dan memeliharan dana-dana yang dibutuhkan sesuai dengan

aturan hukum dan administrasi. Jumlah dana yang dibentuk minimum sesuai dengan persyaratan legal dan

operasi. Dana yang tidak diperlukan dapat menunjukkan ketidakfleksibelan, terlalu kompleks dan administrasi

keuangan yang tidak efisien.

Pemerintah menentukan jumlah dana yang akan dibentuk sesuai dengan aturan hukum dan kontraktual

Iainnya. Walaupun pemerintah dapat menjamin bahwa pembentukan dana lebih sedikit atau banyak dapat

menjamin pengendalian yang efektif, namun pembentukan dana yang tidak diperlukan berarti melanggar

ketentuan hukum dan kontraktual.

Analisis transaksi dan akuntansi dana

Sesuai dengan sifat dan hubungan timbal balik antara akun dana dan nondana sangatlah perlu untuk

memahami prinsi-prinsip selanjutnya untuk memahami akuntansi pemerintahan. Hal itu berguna untuk

mempelajari akuntansi dana dan prinsip kerja dari dari model akuntansi dana. Transaksi dibawah ini akan

memberikan rincian lebih lanjut tentang model akuntansinya.

Transaksi :

Page 19: Akuntansi  Negara bagian dan Pemerintah Daerah

1. Dibeli tunai aktiva tetap pemerintah dengan dana umum sebesar $8000

2. Menerbitkan obligasi sebesar $1,000,000 pada harga pari untuk pembiayaan konstruksi gedung

pemadam kebakaran

3. Menerbitkan notes jangka waktu 6 bulan untuk menyediakan pendanaan sementara untuk dana umum

4. Diterima tagihan dari kontraktor $300,000 untuk biaya konstruksi gedung pemadam kebakaran

5. Menjual aktiva tetap umum $7,000 dengan beban depresiasi sebesar $9000

6. Mentransfer dana umum sebesar $100,000 kepada dana dimana utang dari gedung pemadam

kebakaran akan dibayar kembali.

7. Utang gedung pemadam kebakaran sebesar $50,000 dan bunga sebesar 30,000 telah jatuh tempo dan

telh dibayar

8. Notes dana umum berjangka 6 bulan telah jatuh tempo dan telah dibayar beserta bunganya sebesar

$30,000

9. Dibeli tunai aktiva tetap untuk dana kepemilikan dari dana kepemilikan sebesar $8,000

10. Menerbitkan obligasi pendapatan dana kepemilikan sebesar $1,000,000 untuk membiayai ekspansi

gedung

Fund affected

Dana pemerintahAkun aktiva tetap umum dan

kewajiban jangka panjang umumDana kepemilikan

CA - CL = FB GCA - GLTL

NA-

Invested

in GCA

CA + NCA - CL - LTL = NA

1 Umum (8000) (8000) 8000 8000

2 Dana

modal

1,000,000 1,000,000 1,000,000 (1,000,000)

3 Umum 1,000,000 1,000,000

4 Dana

modal

300,000 (300,000) 300,000 300,000

5 Umum 7000 7000 (9000) (9000)

6a Umum (100,000) (100,000)

6b Jasa

utang

100,000 100,000

7 Jasa

utang

(80,000) (80,000) (50,000) 50,000

Page 20: Akuntansi  Negara bagian dan Pemerintah Daerah

8 Umum (1,030,000) (1,000,000) (30,000)

9 Perusah

aan

(8000) 8000

10 Perusah

aan

1,000,000 1,000,000

Keterangan :

CA : Current Asset

CL : Current Liabilities

FB : Fund Balance

GCA : General Capital Asset

GLTL : General Long Term Liabilities

LTL : Long Term Liabilities

NA : Net Asset

NCA : Non Current Asset (Including Capital Assets)

Transaksi 1 mempengaruhi dua entitas akuntansi pemeerintahan umum

1. Kas dana umum digunakan sebesar $8,000 (oleh karena itu, penurunan pada dana umum di current

asset)

2. Aktiva tetap diperoleh tidak sesuai pada pesamaan akuntansi dana umum karena aktiva tetap bukanlah

termasuk current asset dn dengan demikianbukan bagian dari dana modal kerja.

3. Karena current asset dana umum berkurang dan current liabilitiesnya tidak berubah, transaksi itu

mengurangi saldo dana umum $8,000

4. Penurunan pada saldo dana umum akan dilaporkan sebagai pengeluaran pada laporan operasional

dana umu. (Ingat bahwa laporan ini adalah hampir sama fungsinya dengan laporan arus kas).

Transaksi yang sama dilaporkan sama yaitu sebagai penurunan pada laporan arus kas.

5. Aktiva tetap ditambahkan pada akun aktiva modal umumdan akun aktiva bersih (aktiva bersih-

investasi pada aset modal umum) bertambah dengan jumlah yang sama.

Dua entitas akuntansi pemerintahan umum juga dipengaruhi oleh transaksi 2 :

1. Kas diterima dengan menerbitkan obligasi yang digunakan untuk membiayai konstruksi fasilitas

modal pemerintahan umum yang utama (gedung pemadam kebakaran). Karena itu, transaksi ini

Page 21: Akuntansi  Negara bagian dan Pemerintah Daerah

meningkatkan jumlah dari current asset pada dana proyek modal.

2. Utang obligasi adalahutang jangka panjang dan dengan demikian tidak esuai dengan persamaan

akuntansi pada dana pemerintah karena kewajiban jangka panjang bukanlah bagian dari dana modal

kerja.

3. Karena aset dana modal kerja meningkat, sebesar $1,000,000 dan kewajibannya tidak berubah,

transaksi tersebut menambah saldo dana proyek modal $1,000,000. Peningkatan pada saldo dana dari

penerbitan obligasi harus dilaporkan pada laporan operasional dana proyek modal.

4. Perolehan dari obligasi bukanlah pendapatan. Oleh karena itu peningkatannya akan dilaporkan pada

sebuah kategori ‘sumber-sumber pendanaan lainnya’ yang terpisah dari peningkatan saldo dana.

(Sebagai tambahan perhatikan kesamaan antara laporan operasional dengan laporan arus kas dimana

transaksi tersebut dilaporkan sebagai arus kas dari aktivitas pendanaan).

5. Utang obligasi ditambahkan pada akun utang jangka panjang umumnya. Sebuah pengimbangan

dicatat pada akun aset bersih-investasi pada aset modal umum.

Terakhir pada transaksi 3, perhatikan perbedaan pada pengaruh dari penerbitan kewajiban jangka

panjang pemerintahan umum dan penerbitan kewajiban jangka pendek pemerintahan umum. Pada kasus

tertentu seperti ini, peminjaman tersebut untuk tujuan dana umumdan mempengaruhi dana umum sebagai

berikut:

1. Current asset meningkat $1,000,000

2. Current liabilities meningkat $1,000,000

3. Saldo dana tidak terpengaruh karena perubahan pada current asset dan current liabilities dari dana

tersebut adalah sama, yaitu modal kerja tidak berubah.

4. Sebagai akibatnya, transaksi tersebut tidak memiliki efek pada laporan operasional dana umum.

Dan juga perhatikan tidak ada akun fund atau nonfund lainnya yang disebabkan oleh transaksi 3.

Kemudian amati transaksi selanjutnya (4-10) pada kolom diatas. Apabila kita memahami analisis transaksi

yang disajikan pada kolom tersebut, sebenarnya kita sudah memulai untuk memahami dasar dari model

akuntansi pemerintahan. Dan pemahaman tentang model akuntansi pemerintahan umum akan dibahas lebih

mendalam pada bab 3-9.

AKTIVA TETAP DAN UTANG JANGKA PANJANG

Aktiva tetap dan utang jangka panjang umum dipertanggungjawabkan melalui kesatuan akuntansi

nondana yaitu kelompok akun (account group). Ada dua jenis kelompok, yaitu Kelompok Akun Aktiva Tetap

Umum dan Kelompok Akun Utang Jangka Panjang Umum

Page 22: Akuntansi  Negara bagian dan Pemerintah Daerah

AKTIVA TETAP UMUM vs. DANA SPESIFIK

Perlu dibedakan antara aktiva tetap dana tertentu dengan aktiva tetap umum, serta utang jangka

panjang dana tertentu dengan utang jangka panjang umum. Pembedaan ini diperlukan karena hanya aktiva

tetap dan utang jangka panjang umum saja yang dapat dipertanggungjawabkan dalam kelompok akun.

Sedangkan aktiva tetap dan utang jangka panjang dana spesifik dipertanggungjawabkan dalam dana tersebut.

Aktiva tetap umum adalah aktiva tetap unit pemerintah umum selain yang dipertanggungjawabkan dalam

kelompok dana kepemilikan dan dana kepercayaan. Sedangkan utang jangka panjang umum adalah utang

jangka panjang unit pemerintah umum selain yang dipertanggungjawabkan dalam kelompok dana kepemilikan

dan kepercayaan.

Prinsip 5: Pelaporan aktiva tetap

Pembedaan yang jelas harus dilakukan antara :

(1) aktiva tetap dari dana kepemilikan

(2) aktiva tetap dari dana kepercayaan

(3) aktiva tetap umum

a. Aktiva tetap dana kepemilikan harus dilaporkan pada laporan keuangan pemerintah dan laporan

keuangan dana.

b. Aktiva tetap dana kepercayaan harus dilaporkan hanya pada laporan aktiva bersih kepercayaan

(fiduciary net asset)

c. Semua aktiva tetap lainnya pada unit pemerintahan adalah aktiva tetap umum dan seharusnya

dilaporkan pada kolom aktivitas pemerintahan pada laporan aktiva bersih pemerintah.

Dengan demikian, istilah aktiva tetap umum berarti aktiva tetap pemerintah umum.

PENILAIAN AKTIVA TETAP

Prinsip Akuntansi dana yang keenam menyatakan bahwa aktiva tetap umum dan aktiva tetap dana

spesifik dinilai sebesar cost. Prinsip tersebut berbunyi sebagai berikut :

Prinsip 6: Penilaian Aktiva Tetap

1. Aktiva tetap harus dinilai berdasarkan historical cost, atau jika kas tidak dapat ditentukan, penilaian

aktiva bersih berdasarkan taksiran kas.

2. Biaya dari aktiva tetap meliputi biaya tambahan untuk meletakkan aktiva tersebut pada lokasi yang

telh ditentukan dan pada kondisi unutk penggunaannya.

Page 23: Akuntansi  Negara bagian dan Pemerintah Daerah

3. Aktiva tetap donasi harus dicatat sebesar taksiran harga pasar pada saat diterima (pada saat perolehan

+ biaya tambahan)

DEPRESIASI AKTIVA TETAP

Akuntansi depresiasi aktiva tetap pemerintah ditentukan berdasarkan prinsip akuntansi dana yang

ketujuh. Prinsip akuntansi dana yang ketujuh tersebut berbunyi sebagai berikut:

Prinsip 7: Depresiasi aktiva tetap

a) Aktiva tetap harus didepresiasikan sesuai dengan perkiraan umur ekonomis kecuali jika

i. Tidak habis pakai

ii. Aset infrastruktur yang menggunakan pendekatan modifikasi

b) Aset yang tidak habis pakai seperti tanah dan pengembangan tanah tidak didepresiasikan

c) Beban depresiasi harus dilaporkan di:

i. Laporan kegiatan pemerintah

ii. Laporan dana kepemilikan pda penerimaan, beban dan perubahan pada dana aktiva bersih

iii. Laporan perubahan pada aktiva bersih kepercayaan (fiduciary net asset)

Depresiasi aktiva tetap :

1. Depresiasi aktiva tetap umum tidak harus dicatat dalam ukun dana pemerintahan. Depresiasi aktiva

tetap umum dapat dicatat untuk tujuan analisis biaya dan ukumulasi depresiasi dapat dicatat dalam

Kelompok Akun Aktiva Tetap Umum.

2. Depresiasi aktiva tetap dana tertentu yang dipertanggungjawabkan dalam dana kepercayaan harus

dicatat dalam dana tersebut. Depresiasi juga dicatat dalam dana kepercayaan dimana biaya, laba

dan/atau mempertahankan modal diukur.

Berdasarkan prinsip akuntansi dana yang ketujuh, pemerintah dapat memilih akan mendepresiasi

aktiva tetap umum atau tidak. Apabila pemerintah mendepresiasi aktiva tetap umum, maka depresiasi tersebut

tidak boleh tampak dalam laporan keuangan dana pemerintahan. Dengan kata lain, akumulasi depresiasi dapat

dilaporkan dalam kelompok akun, bukan dalarn dana. Dengan demikian, depresiasi tidak dicantumkan

dalam laporan pendapatan, belanja dan perubahan saldo dana.

Pemerintah mendepresiasi aktiva tetap umum untuk tujuan perhitungan dan analisis biaya.

Namun, biasanya pemerintah tidak mendepresiasi aktiva tetap umum karena depresiasi bukan merupakan

belanja. Karena depresiasi bukan merupakan belanja, maka tidak boleh diakui dalam leporan keuangan dana

Page 24: Akuntansi  Negara bagian dan Pemerintah Daerah

pemerintahan. Sedangkan bagi dana kepercayaan, depresiasi perlu dilakukan karena diperlukan pengukuran

biaya dan laba bersih. Demikian juga dalam dana trust yang memerlukan pengukuran biaya dan laba bersih,

maka depresiasi harus dilakukan.

Secara ringkas dapat disimpulkan bahwa:

1. Depresiasi harus dicatat dalam dana di mana biaya diperhitungkan dan laba diukur

dalam kelompok dana kepemilikan dan dana trust.

2. Biaya depresiasi tidak harus dicatat dalam dana di mana belanja (expenditure) diperhitungkan dalam

kelompok dana pemerintahan sebab depresiasi bukan elemen belanja. Kalaupun depresiasi

dilakukan hanya untuk tujuan analisis biaya dan tidak boleh dicatat dalam akun dana pemerintahan.

DANA KHUSUS vs. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG UMUM

Prinsip 8: akuntansi untuk kewajiban jangka panjang

Perbedaan yang jelas harus dibuat antara: (a) kewajiban jangka panjang dana dan (b) kewajiban

jangka panjang umum

1. Kewajiban jangka panjang yang berhubungan langsung dan diperkirakan dibayar dari dana

kepemilikan dilaporkan dalam laporan aktiva bersih dana kepemilikan dan kolom aktiva bisnis

laporan aktiva bersih pemerintah.

2. Kewajiban jangka panjang yang berhubungan langsung dan diperkirakan dibayar dari dana

kepercayaan (fiduciary fund) dilaporkan pada laporan aktiva bersih dana kepercayaan (fiduciary net

asset).

3. Seluruh kewajiban jangka panjang yang belum jatuh tempo dilaporkan pada kolom aktivitas

pemerintah pada laporan aktiva bersih pemerintah. Kewajiban yang telah jatuh tempo (selin yang

berhubungan dengan dana kepemilikan dan dana kepercayaan) harus dilaporkan sebagai kewajiban

dana pemerintah.

BASIS AKUNTANSI DAN FOKUS PENGUKURAN

Basis akuntansi berhubungan dengan saat pengakuan (pencatatan) pendapatan dan biaya atau

belanja (expenditure). Pada umumnya. ada dua basis akuntansi. yaitu basis kas (cash basis) dan

basis akrual (accrual basis). Apabila digunakan basis kas, suatu transaksi diakui pada saat kas

diterima atau dibayar. Sebaliknya, apabila digunakan basis akrual, suatu transaksi dapat diakui tanpa

harus kas diterima atau dibayar. Pendapatan diakui pada saat terhimpun (earned) dan biaya diakui

Page 25: Akuntansi  Negara bagian dan Pemerintah Daerah

pada periode di mana pengeluaran tersebut digunakan untuk memperoleh pendapatan.

Selain basis kas dan basis akrual, dikenal juga basis akrual modifikasian (modified accrual

basis). Basis akuntansi ini merupakan basis akrual yang telah dimodifikasi. Basis akuntansi ini

umumnya digunakan dalam akuntansi dana, khuusnya dana yang bersifat belanja. Tidak semua

dana yang dibentuk menggunakan basis akrual modifikasian. Dana Kepemilikan, Dana

Kepercayaan Nonbelanja, dan Dana Kepercayaan Pensiun menggunakan basis akrual karena sifat

dana-dana tersebut adalah nonbelanja. Hanya dana yang bersifat belanja yang menggunakan basis

akrual modifikasian.

Prinsip 9 Basis Akuntansi Dan Fokus Pengukuran

a. Laporan Keuangan Pemerintah

1. Laporan aktiva bersih dan laporan aktivitas pemerintahan harus disiapkan dengan

menggunakan basis akrual akuntansi.

2. Pendapatan, beban, keuntungan, kerugian, harta dan hutang yang berasal dari pertukaran

seperti transaksi diakui ketika pertukaran terjadi.

3. Pendapatan , beban, keuntungan, kerugian, harta dan hutang yang berasal dari transaksi

non-pertukaran diakui sesuai dengan pernyataan GASB N0.33.

b. Laporan Keuangan Pendanaan

1. Dana.pemerintahan. Pendapatan dan belanja harus diakui dengan basis akrual

modifikasian. Pendapatan diakui pada periode akuntansi di mana pendapatan terukur

dan tersedia. Belanja harus diakui dalam periode akuntansi dimana hutang terjadi.

kecuali hutang jangka panjang dan bunga yang belum jatuh tempo.

2. Dana kepemilikan. Pendaparan dan biaya harus diakui dengan basis akrual, Pendapatan

diakui pada periode di mana terhimpun (earned). Biaya hanya diakui pada

periode dimana terjadi (digunakan untuk memperoleh pendapatan).

3. Dana kepercayaan. Pendapatan dan biaya atau belanja diakui dengan bentuk yg

sesuai dengan tujuan pengukuran akuntansinya. Dana Kepercayaan Nonbelanja dan

Dana Pensiun mennggunakan basis akrual. Aktiva dan utang Dana Peragenan diakui

dengan basis akrual modifikasian.

Page 26: Akuntansi  Negara bagian dan Pemerintah Daerah

4. Transfer harus diakui pada periode akuntansi di mana utang piutang antar timbul.

Maka inti dari prinsip ini adalah bahwa di dalam akuntansi pemerintahan :

Basis akuntansi akrual dan fokus pengukuran sumber ekonomi yang merujuk pada

pengakuan pendapatan dan beban Dana kepemilikan, Dana kepercayaan, dan dana

Pemerintahan sama dengan Akuntansi Bisnis

Basis akuntansi akrual modifikasian dan fokus pengukuran sumber keuangan yang

merujuk pada pengakuan pendapatan dan beban dengan menggunakan fokus pengukuran

aliran sumber dana pemerintahan :

1. Pendapatan harus tersedia

Pendapatan dapat dikumpulkan dalam periode tersebut atau dengan segera

membayar hutang yang terjadi karena pengeluaran-pengeluaran dalam periode tersebut,

sebanyak yang didapatkan atau dikumpulkan selama periode tersebut atau dapat juga

ditangguhkan ( dicatat sebagai pendapatan yang ditangguhkan) kemudian baru diakui

sebagai pendapatan setelah tersedia.

2. Belanja ( bukan beban )

Belanja untuk operasi atau pembiayaan modal dan jasa hutang diakui:

Ketika pembayaran utang pengeluaran operasi dan pengeluaran modal dari dana

pemerintah terjadi.

Ketika pembayaran utang jangka panjang dari jasa utang pemerintah dilakukan.

Transaksi antar dana harus dicatat ketika terjadi, ketika hutang atau piutang antar dana

timbul walaupun harta kas maupun harta bukan kas delum dikirimkan dari satu dana ke

dana lain.

Seperti yang telah dibahas dalam bab1, bahwa perbedaan Beban/biaya (Expenses) dan

Pengeluaran/Belanja (expenditure) adalah sangat penting dalam akuntansi pemerintahan sebagai

fokus pengukuran dana kepemilikan , dana kepercayaan, dan dana pemerintah. Beban adalah

biaya yang terjadi selama satu periode, yang termasuk biaya penyusutan, dan alokasi lainnya,

seperti pada akuntansi bisnis. Pengeluaran/Belanja yang merupakan fokus pengukuran akuntansi

Page 27: Akuntansi  Negara bagian dan Pemerintah Daerah

dana pemerintah adalah sumber keuangan yang dibebankan selama satu periode untuk kegiatan

operasi, pengeluaran modal, pelunasan utang jangka panjang, dan pembayaran bunga.

Kita dapat melihat perbedaannya pada tabel di bawah ini :

No

.

Keterangan Beban/Biaya ( Expenses ) Pengeluaran/Belanja (Expenditure)

Operasi Gaji, Biaya Utilitas Gaji, Biaya Utilitas

Modal Penyusutan Pengeluaran Modal

Hutang Bunga Bunga, Pelunasan Hutang Jangka

Panjang

Keterangan :

1. Kegiatan Operasi- Beban operasi dan pengeluaran sangat identik tapi dapat berbeda

karena akrual atau perbedaan standar pengukuran alokasi antara beban dan pengeluaran

2. Modal- Semua biaya modal yang diperoleh selama satu periode dilaporkan sebagai

pengeluaran modal, sedangkan biaya harta modal yang habis masing-masing periode

dialokasikan sebagai Beban penyusutan.

3. Jasa Hutang- Bunga dapat dijadikan sebagai biaya ataupun belanja, walaupun tidak dalam

jumlah yang sama. Pelunasan hutang jangka panjang adalah Belanja, bukan Biaya.

Singkatnya perubahan dasar akrual adalah intinya, dasar akrual untuk aliran dan

keseimbangan sumber ekonomi dana pemerintah sangat berlawanan dengan basis kas akuntansi.

Syarat dasar basis akrual mengacu pada pendapatan yang diperoleh dan biaya yang terjadi seperti

untuk perusahaan bisnis dalam dana kepemilikan, dana kepercayaan, dan dana pemerintahan.

Aplikasi dari basis akrual modifikasian dan basis akrual akan didiskusikan dan diilustrasikan

dalam teks ini.

Anggaran, Pengendalian Anggaran, dan Pelaporan Anggaran

Pentingnya Anggaran, Pengendalian Anggaran, dan Akuntabilitas Anggaran dalam jenis

aktivitas diakui dalam prinsip GASB 10 :

Page 28: Akuntansi  Negara bagian dan Pemerintah Daerah

Prinsip 10 Anggaran, Pengendalian Anggaran, dan Pelaporan Anggaran

1. Anggaran tahunan harus digunakan setiap unit pemerintah.

2. Sistem akuntansi harus menyediakan dasar untuk pengendalian melalui anggaran.

3. Perbandingan anggaran harus dilakukan dalam laporan keuangan dana pemerintahan yang

telah menggunakan anggaran tahunan. Perbandingan anggaran harus memuat

Anggaran asli

Anggaran akhir untuk periode pelaporan

Aliran kas masuk, aliran kas keluar, perimbangan dan basis penganggaran yang

ditetapkan.

Ada dua jenis anggaran yaitu (I) anggaran tetap (fixed budget) dan (2) anggaran fleksibel

(flexible budget). Anggaran tetap adalah anggaran dengan adanya batasan absolut terhadap

pengeluaran (biaya) tanpa melihat tingkat operasi yang dilakukan. Apabila dalam setahun

ditentukan anggaran material sebesar,Rp200.000, maka jumlah pembelian material dalam tahun

tersebut tidak boleh mclebih Rp200.000. Sedangkan anggaran fleksibel adalah anggaran yang

disusun dengan tingkat pengeluaran (biaya)' yang dianggarkan dihubungkan dengan tingkat

operasi yang dilakukan. Dalam anggaran fleksibel. tidak terdapat batasan pengeluaran absolut,

karena pengetuaran dihubungkan dengan tingkat aktivitas. Perbedaan antara anggaran tetap

dengan anggaran fleksibel terletak pada pertimbangan cause-and-effect relationship. Dalam

anggaran tetap, cause-and-effect relationship tidak dipertimbangkan. Sebaliknya, dalam

anggaran fleksibel, cause-and:-effect-relation.vhip dipertimbangkan. Dana yang bersifat belanja

biasanya menggunakan anggaran tetap, sebaliknya dana yang bersifat nonbelanja menggunakan

anggaran fleksibel.

Ada dua bagian penting dari anggaran yaitu pendapatan dan belanja. Anggaran

pendapatan berisi sumber keuangan yang akan diterima, sedangkan anggaran belanja merupakan

batas yang bisa dibelanjakan oleh pemerintah. Karena merupakan alat pengendali penting, dan

merupakan bagian integral dan sistem akuntansi, maka dilakukan pencatatan anggaran dalam

akuntansi dana pemerintahan. Akun anggaran dan realisasinya dicantumkan dalam laporan

keuangan.

Penyusunan anggaran seringkali tanpa memperhatikan prinsip akuntansi yang berterima

umum (prinsip GAAP), melainkan mengikuti aturan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Page 29: Akuntansi  Negara bagian dan Pemerintah Daerah

Anggaran kadangkala didasarkan pada penerimaan dan pengeluaran kas (basis kas).

Misalnya akuntansi encumbrance (dijelaskan dalam bab 3) yaitu taksiran harga barang atau

jasa yang dipesan, dibebankan sebagai helanja merupakan ketidaksesuaian dengan prinsip

akuntansi yang berterima umum (prinsip GAAP). Apabila suatu unit pemerintah menyusun

anggaran tanpa memperhatikan prinsip akuntansi yang berterima umum, dan terdapat

perbedaan yang signifikan, maka perbedaan antara dasar anggaran dengan prinsip akuntansi

yang berterima umum harus diidentifikasikan. Namun banyak juga pemerintahan yang

menyusun anggaran berdasarkan prinsip GAAP, Olehkarena itu sangat lah penting untuk

mengidentifikasi basis penganggaran suatu pemerintah. Jika suatu pemerintahan melakukan

penyusunan anggaran tidak sesuai dengan prinsip GAAP maka Pemerintah harus :

1. Membedakan secara jelas prinsip penganggaran dari prinsip GAAP.

2. Melakukan pemeliharaan terhadap pengendalian akuntansi penganggaran selama

tahun penganggaran tersebut dan juga mengakumulasikan tambahan data yang

dibutuhkan untuk pelaporan GAAP.

3. Menyiapkan laporan keuangan untuk kedua prinsip dan menjelaskan serta

merekonsiliasi perbedaan antara basis penganggaran dan GAAP.

KLASIFIKASI DAN ISTILAH

Akun-akun dana harus diklasifikasikan dengan jelas agar dapat dibedakan sumber

keuangan beserta asalnya, utang dan jenis-jenisnya, serta akun pendapatan, belanja

(expenditure), dan biaya (expense).untuk mempertahankan konsistensi klasifikasi dan istilah

maka Pengklasifikasian ini diatur dalam prinsip 10 dan 11 GAAP.

Prinsip 11: Klasifikasi akun transfer. pendapatan. belanja, dan biaya

1. Minimal dalam laporan akitivitas operasi harus menyajikan Laporan Aktivitas untuk dana

pemerintahan dan juga tingkat detail yang dibutuhkan untuk dana pemerintahan dari

penerimaan dan belanja serta perubahannya dalam keseimbangan dana.

2. Pendapatan dana pemerintahan harus diklasifikasikan berdasarkan dana dan sumber.

Belanja harus diklasifikasikan berdasarkan fungsi, program, unit organisasi.

Aktivitas, karakteristik, dan objek.

3. Pendapatan dan biaya dana kepemilikan harus diklasifikasikan sedemikian rupa seperti

Page 30: Akuntansi  Negara bagian dan Pemerintah Daerah

dalam organisasi bisnis.

4. Hasil permasalahan dari hutang jangka panjang harus diklasifikasikan secara tersendiri

antara penerimaan dan belanja di dalam laporan keuangan dana pemerintah.

5. Transfer antardana dan hasil dari emisi hutang jangka panjang umum harus diklasifikasikan

secara terpisah dari pendapatan dan belanja atau biaya dana.

Pelaporan Transfer Antardana4 jenis kegiatan antardana yang ditemui di pemerintah daerah dan pemerintah pusat

adalah sebagai berikut :

1. Pinjaman antardana

Pinjaman antardana (interfund loan or advance) adalah transaksi pinjam-meminjam

yang terjadi antardana. Dana penerima (recipient fund) atau dana peminjam (borrowing

fund) mengakui uang yang dipinjam sebagai utang kepada dana pembayar (paying fund)

atau dana yang meminjamkan (lending fund). Sedangkan dana pembayar mengakuinya

sebagai piutang dari dana penerima. Ada perbedaan istilah dan akun apabila pinjam-

meminjam tersebut bersifat jangka pendek .atau jangka panjang yaitu (1) apabila

pinjaman bersifat jangka pendek, maka digunakan istilah "due from" (piutang dari) dan

"due to" (utang kepada), dan (2) apabila pinjaman bersifat jangka panjang, maka

digunakan istilah "advance to" (piutang dari) dan "advance from" (utang kepada).

2. Jasa antardana yang diperlukan dan dibutuhkan

Kegiatan antardana ini adalah transaksi yang megakui dana penerimaan, dana belanja,

dana biaya dalam unit pemerintahan. GAAP melihat jasa antardana ini penting untuk :

Menunjukkan kebenaran dana kepemilikan.

Pelaporan yang akurat antara penerimaan dan belanja dari program atau

kegiatan keuangan melalui dana pemerintahan.

3. Tansfer Antardana

Transfer antardana (Interfund transfer) adalah transfer yang terjadi dalam rangka

pelaksanaan aktivitas rutin. Jenis-jenis transfer antardana meliputi (1) transfer dari

Dana umum kepada Dana Pelunasan Utang untuk membantu membayar utang, (2) subsidi

Page 31: Akuntansi  Negara bagian dan Pemerintah Daerah

dari dana Umum kepada Dana Perusahaan, (3) kontribusi

Dana Umum kepada Dana Proyek modal untuk membantu

pembangunan, dan sebagainya. Transfer operasi tidak boleh diperlakukan sebagai

pendapatan atau belanja (biaya) pada dana-dana yang terkait bagi dana belanja. Dana

belanja mengakui transfer operasi sebagai sumber keuangan lain (other financing

source) bagi dana yang menerima transfer, dan penggunaan keuangan lain (other

financing use) bagi dana yang menyerahkan transfer. Sedangkan dana nonbelanja

mengakui transfer operasi sebagai pendapatan bagi dana yang menerima transfer, dan

sebagai biaya bagi dana yang menyerahkan transfer.

4. Uang Pengganti Antardana

Uang pengganti antardana (reimbursement) adalah transaksi pembayaran yang dilakukan

suatu dana yang merupakan kewajiban dana lain. Dana yang seharusnya menanggung

belanja atau biaya tersebut akan membayar uang pengganti kepada dana yang

melakukan pembayaran. Misalnya Dana Umum mengeluarkan uang sebesar Rp30 juta

untuk jasa konsultasi pembangunan sebuah auditorium kota. Pengeluaran tersebut

seharusnya ditanggung oleh Dana Proyek Modal karena konsultasi tersebut

merupakan aktivitas dana tersebut. Dana Umum diminta terlebih dahulu melakukan

pembayaran karena Dana Proyek Modal belum terbentuk atau belum memiliki uang.

Pada saat Dana Umum melakukan pembayaran, akun Belanja didebit, dan akun kas

dikredit. Apabila Dana Umum sudah menerima uang pengganti dari Dana Modal.

maka akun Kas didebit dan akun Belanja dikredit.

Laporan Hutang Jangka Panjang GASB juga menyatakan bahwa laporan hutang jangka panjang tidak dinyatakan sebagai hutang

dana (fund liabilities), sebagai contoh laporan hutang obligasi harus dicatat sebagai “Bond Issue

Proceeds” di dalam laporan operasi dana pemerintah. Laporan hutang jangka panjang juga mencatat

hutang sebagai hutang jangka panjang (tidak dapat diaplikasikan dalam hutang kepemilikan dan

pegadaian.

Klasifikasi Dana Belanja PemerintahanGASB mengklasifikasikan belanja dan Pemerintah berdasarkan fungsi, aktivitas, unit organisasi,

karakteristik, dan kelas utama. Klasifikasi ini dibuat untuk :

112

yani suati

pens" trans

Pinjam

Piyang teand) n

atau dasebagai

injinjamedue togunak

Dinonbelaipenggur

Page 32: Akuntansi  Negara bagian dan Pemerintah Daerah

1. Memfasilitasi pengumpulan data untuk analisis internal untuk melakukan transfer antardana

2. Menyediakan data yang dibutuhkan untuk variasi perbandingan antar pemerintahan

Istilah dan klasifikasi umumIstilah dan klasifikasi umum mengenai anggaran, catatan dan laporan anggaran adalah prasyarat

dari perbandingan yang sah. Sebagai tambahan, kendali efektif anggaran dan akuntabilitas membutuhkan

catatan dan laporan anggaran, yang pada umumnya terkait dengan bantuan dan pembelanjaan, yang

sedikitnya mencantumkan rincian yang sama detail dengan titik kendali bantuan. GASB mengakui

perlunya konsistensi dan perbandingan pada prinsip ke-12.

Prinsip 12 Istilah dan klasifikasi umum

Istilah dan klasifikasi umum harus digunakan secara konsisten pada anggaran, catatan, dan laporan-

laporan keuangan dari setiap pendanaan dan aktivitas.

Laporan Keuangan TahunanPrinsip GASB yang terakhir memfokuskan kepada pentingnya laporan keuangan eksternal tahunan dan

menjelaskan beberapa segi permasalahannya.

Prinsip 13 : Laporan Keuangan Tahunan

a. Laporan keuangan interim yang tepat dan laporan mengenai posisi keuangan, hasil-hasil pelaksanaan

operasi, dan informasi lain yang terkait harus disiapkan untuk memudahkan kendali manajemen atas

operasi-operasi keuangan, kekeliruan dewan perwakilan, dan dimana dibutuhkan dan diinginkan untuk

tujuan-tujuan laporan eksternal.

b. Laporan Keuangan Tahunan Menyeluruh (CAFR) harus disiapkan dan diterbitkan, meliputi seluruh

aktivitas dari pemerintah pusat (termasuk paduan komponen unit-unitnya) dan memberikan tinjauan

atas seluruh komponen unit-unit dari laporan entitas yang disiapkan tersendiri yang meliputi (1)Bagian

perkenalan, (2) Diskusi dan analisa manajemen (MD&A), (3) Laporan-laporan keuangan dasar, (4)

Informasi tambahan yang dibutuhkan lainnya selain MD&A, (5) Laporan pendanaan individual dan

gabungan yang tepat, (6) Jadwal-jadwal, (7) Penjelasan-penjelasan naratif, dan (8) Bagian statistik.

Entitas yang membuat laporan adalah pemerintah (termasuk komponen unit-unit gabungan) dan

komponen unit-unit yang dibuat terpisah.

c. Persyaratan minimum untuk analisa dan diskusi manajemen (MD&A), laporan-laporan keuangan

dasar, informasi tambahan lain yang dibutuhkan selain MD&A adalah :

Page 33: Akuntansi  Negara bagian dan Pemerintah Daerah

1) Diskusi dan analisa manajemen

2) Laporan-laporan keuangan dasar – yang harus terdiri dari :

a) Laporan-laporan keuangan pemerintah yang menyeluruh

b) Laporan-laporan keuangan pendanaan

c) Catatan atas pernyataan keuangan

3) Informasi tambahan lain yang dibutuhkan selain MD&A

d. Laporan keuangan entitas terdiri dari (1) Pemerintah pusat, (2) Organisasi-organisasi dimana

pemerintah bertanggungjawab secara finansial, dan (3) Organisasi-organisasi lain dimana sifat dan arti

dari hubungannya dengan pemerintah pusat sangat erat sehingga pengeluaran organisasi tersebut akan

menyebabkan pernyataan keuangan dasar pada laporan keuangan entitas tersebut akan menjadi

menyesatkan dan kurang lengkap apabila tidak dicantumkan.

1) Laporan entitas mengenai pernyataan-pernyataan keuangan pemerintah secara menyeluruh

harus menunjukkan informasi mengenai laporan pemerintah secara utuh, membedakan antara

pemerintah pusat dengan komponen unit-unit yang dilaporkan secara terpisah, demikian juga

antara pemerintah pusat dengan aktivitas bisnis.

2) Laporan entitas mengenai pernyataan-pernyataan keuangan pendanaan harus menyajikan

sumber-sumber utama pendanaan pemerintah pusat (juga termasuk paduan komponen unit-unit

yang pada hakekatnya merupakan bagian dari pemerintah pusat) dan sumber-sumber

pendanaan sampingan secara bersama-sama. (pendanaan dan komponen unit-unit yang bersifat

gadai harus dilaporkan hanya pada pernyataan gadai dari jumlah aset bersih dan perubahannya

dalam gadai aset bersih).

e. Inti dari laporan keuangan entitas biasanya adalah pemerintah pusat. Meskipun begitu, organisasi

pemerintahan selain pemerintah pusat (seperti komponen unit, usaha gabungan, organisasi pemerintah

gabungan, dan organisasi pemerintahan lain yang berdiri sendiri) bertindak sebagai inti dari laporan

entitasnya sendiri ketika entitas tersebut menerbitkan pernyataan keuangannya secara terpisah. Untuk

semua entitas ini, ketentuan-ketentuan laporan keuangan harus diterapkan pada lapisan “dari bawah

keatas”. Pada setiap lapisan, pengertian dan ketentuan harus diterapkan sebelum lapisan tersebut

dicantumkan kedalam pernyataan keuangan dari tingkatan laporan pemerintah selanjutnya.

Laporan Sementara (Interim)Tidak ada prinsip-prinsip akuntansi yang telah diterima secara umum (GAAP) yang diumumkan secara

Page 34: Akuntansi  Negara bagian dan Pemerintah Daerah

resmi untuk periode bulanan, triwulanan, atau laporan keuangan sementara lainnya. Laporan interim

didiskusikan dan diilustrasikan pada titik-titik yang bervariasi sepanjang teks, walaupun laporan keuangan

tahunan ditekankan harus sesuai dengan GAAP.

Laporan Keuangan Tahunan Menyeluruh (CAFR) Vs. Persyaratan Minimum

Laporan keuangan tahunan yang direkomendasikan untuk pemerintah pusat dan daerah adalah Laporan

Keuangan Tahunan Menyeluruh (CAFR). Laporan CAFR ini memiliki tiga bagian yaitu : (1) Pendahuluan,

(2) Keuangan, dan (3) Statistik.

1. Bagian pendahuluan termasuk surat pengiriman, daftar isi, dan materi pendahuluan lainnya.

2. Bagian keuangan, termasuk :

a. Diskusi dan analisa manajemen (MD&A), yaitu laporan naratif mengenai informasi

tambahan yang dibutuhkan yang disajikan secara terstruktur dan objektif oleh pihak

manajemen yang menyajikan laporan mengenai analisa peristiwa-peristiwa penting yang

terjadi sepanjang tahun dan status dari pemerintah pusat dan daerah pada akhir tahun.

b. Laporan keuangan dasar yang termasuk :

1) Laporan keuangan pemerintah yang menyeluruh, terdiri dari (1)

Pernyataan mengenai aset bersih, dan (2) Pernyataan mengenai aktivitas.

2) Laporan keuangan pendanaan

a) Laporan keuangan pendanaan pemerintah, terdiri dari :

o Neraca,

o Laporan pendapatan, belanja, dan perubahan saldo dana,

o Laporan pendapatan, belanja, dan perubahan saldo dana : anggaran dan

realisasi

b) Laporan keuangan pendanaan pemilik, meliputi :

o Neraca/laporan total aset bersih

o Laporan pendapatan, beban, dan perubahan total pendanaan aset

bersih

o Laporan arus kas

c) Laporan keuangan pendanaan gadai, meliputi :

o Laporan total aset gadai

o Laporan perubahan total aset gadai

3) Catatan atas laporan keuangan

Page 35: Akuntansi  Negara bagian dan Pemerintah Daerah

c. Informasi tambahan lain yang dibutuhkan selain MD&A, termasuk informasi mengenai

rencana pensiun yang harus dilampirkan menurut GASB, kondisi infrastruktur, dan

manajemen risiko.

3. Bagian statistik, yaitu meliputi tabel statistik 10 tahun (mengenai sumber pendapatan dan tujuan

pembelanjaan) seperti juga informasi ekonomi dan demografis.

Laporan Individu Dan GabunganKarakteristik unik dari laporan keuangan pemerintah pusat dan daerah adalah bahwa dua jenis laporan

keuangan pendanaan dan jadwal dari neraca, laporan operasional, dan laporan serta jadwal lainnya,

digunakan pendanaan individu dan pendanaan gabungan.

1. Jadwal dan laporan pendanaan individu, sesuai dengan namanya, menyajikan status dan data

operasi untuk pendanaan tunggal, sering penyajianya lebih terinci dan atau dengan menyertakan

data perbandingan anggaran dan realisasi atau data perbandingan kinerja tahun ini dengan kinerja

tahun sebelumnya.

2. Jadwal dan laporan pendanaan gabungan, menyajikan, dalam kolom yang bersebelahan, data dari

semua pendanaan yang sejenis (contohnya pendanaan pendapatan khusus), total pendanaan secara

keseluruhan, dan mungkin juga perbandingan total pendanaan tahun ini dengan tahun sebelumnya.

Jadwal dan laporan pendanaan gabungan dapat juga menyajikan jenis pendanaan bukan sumber

pendanaan utama.

Perbedaan antara laporan pendanaan gabungan dan individu sangat penting. Perhatikan bahwa laporan

keuangan pendanaan individu tidak berisi informasi yang tidak disediakan pada laporan gabungan. Oleh

karena itu, laporan keuangan pendanaan individu hanya digunakan jika terdapat rincian lebih lanjut

mengenai pemerintahan terkait atau jika terdapat data perbandingan pendanaan individu atau perbandingan

anggaran.

Page 36: Akuntansi  Negara bagian dan Pemerintah Daerah

Pendanaan Individu Dan Laporan Keuangan Gabungan

Pendanaan pendapatan khusus A

Pendapatan 500

Pembelanjaan 400

Kelebihan pendapatan dari pembelanjaan 100

Sumber keuangan lainnya

Sumber keuangan lainnya 80

Penggunaan keuangan lainnya (240)

Jumlah bersih sumber pendanaan lainnya (160)

Perubahan saldo pendanaan (bersih) (60)

Saldo awal pendanaan 110

Saldo awal pendanaan 50

Pendanaan pendapatan khusus B

Pendapatan 300

Pembelanjaan 290

Kelebihan pendapatan dari pembelanjaan 10

Sumber keuangan lainnya

Sumber keuangan lainnya 60

Penggunaan keuangan lainnya (40)

Jumlah bersih sumber pendanaan lainnya 20

Perubahan saldo pendanaan (bersih) 30

Saldo awal pendanaan 200

Saldo awal pendanaan 230

Pendanaan pendapatan gabungan A B Gabungan

Pendapatan 500 300 800

Pembelanjaan 400 290 690

Kelebihan pendapatan dari pembelanjaan 100 10 110

Sumber keuangan lainnya

Sumber keuangan lainnya 80 60 140

Penggunaan keuangan lainnya (240) (40) (280)

Jumlah bersih sumber pendanaan lainnya (160) 20 (140)

Perubahan saldo pendanaan (bersih) (60) 30 (30)

Saldo awal pendanaan 110 200 310

Saldo awal pendanaan 50 230 280

Page 37: Akuntansi  Negara bagian dan Pemerintah Daerah
Page 38: Akuntansi  Negara bagian dan Pemerintah Daerah

Komponen Unit-Unit Dan Laporan Keuangan EntitasLaporan keuangan entitas pemerintah mungkin meliputi beberapa entitas hukum yang terpisah. Contohnya :

pengairan kota, keperluan saluran kebersihan dan bandara kota. Jika begitu, laporan keuangan untuk kota

dan semua komponen unit-unitnya termasuk kedalam laporan keuangan tahunan menyeluruh (CAFR) dan

laporan keuangan dasar (BFS). Data untuk sebagian komponen unit-unit dipadukan dengan data-data

pendanaan utama pemerintah, dimana data untuk komponen unit lain yang disajikan terpisah dalam kolom

tersendiri dari laporan keuangan pemerintah pusat dan daerah.

Hal tersebut juga dianggap penting untuk menyajikan laporan keuangan terinci yang terpisah untuk

beberapa atau keseluruhan unit-unit dari laporan keuangan entitas pemerintah kota. Sering juga muncul

kasus dimana hutang pendapatan komponen unit belum terselesaikan. Contohnya : hutang pendapatan unit

pengairan dan saluran kebersihan, dimana kreditur menginginkan laporan keuangan terinci untuk

komponen unit-unit.

Komentar PenutupUntuk memahami akuntansi pemerintahan pusat dan daerah serta pelaporannya memerlukan perhatian

khusus kepada prinsip-prinsip GASB, jenis pendanaan, fokus pengukuran, akuntabilitas dan kontrol

anggaran serta istilah terkait. Istilah baru dan unik harus diperhatikan dengan seksama. Istilah yang telah

dipahami juga patut dianalisa, karena istilah tersebut dapat digunakan dalam arti yang biasa ataupun arti

khusus.

Menyesuaikan dengan situasi dimana banyak entitas akuntansi yang membutuhkan konsentrasi dan latihan.

Sifat, peranan, dan perbedaan karakteristik dari setiap jenis pendanaan yang dianjurkan oleh GASB harus

dipahami secara menyeluruh.

Keanehan dari pendekatan entitas yang banyak dari akuntansi pendanaan adalah bahwa sebuah transaksi

dapat memerlukan pencatatan pada lebih dari satu entitas akuntansi. Contohnya, pembelian aset modal

umum mengharuskan pencatatan dilakukan pada pendanaan pengeluaran pemerintah dan aset pada akun

aset modal umum. Lebih jauh lagi, seseorang harus dapat menerima dan menyesuaikan penjelmaan virtual

dari akuntansi pendanaan entitas dan pengertian dari pendapatan dan pembelanjaan dalam konteks

akuntansi pendanaan.

Selanjutnya, anggaran sangatlah penting bagi pemerintah sehingga akuntansi pemerintah seringkali juga

disebut sebagai akuntansi anggaran. Oleh karena itu, adalah sangat wajar untuk menguji peranan anggaran

dan pendekatan anggaran utama sebelum mempelajari rincian dari prinsip-prinsip akuntansi pendanaan dan

Page 39: Akuntansi  Negara bagian dan Pemerintah Daerah

prakteknya.

Pada akhirnya, laporan keuangan yang berbeda telah berkembang untuk kalangan pemerintah.

Perkembangan ini terus berlanjut belakangan ini ketika GASB menerbitkan Statement 34 “laporan

keuangan dasar dan analisa dan diskusi manajemen untuk pemerintah pusat dan daerah”. Diantara

perubahan-perubahan lainnya, ukuran ini mengharuskan laporan keuangan yang berdasarkan pendapatan

dan beban.