akuntansi manajemen ppt

27
AKUNTANSI MANAJEMEN INFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN Disusun Oleh Kelas VI / C : Kelompok 4 1. Marselina Safitri [ 2012 – 11 – 219 ] 2. Siti Zuariyah [ 2012 – 11 – 220 ] 3. Abdul Manan [ 2012 – 11 – 221 ] 4. Riana Untari [ 2012 – 11 – 222 ] 5. Rinata Febrianti [ 2012 – 11 – 224 ]

Upload: marselina-safitri

Post on 20-Jul-2015

159 views

Category:

Education


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: Akuntansi manajemen ppt

AKUNTANSI MANAJEMEN

INFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN

Disusun Oleh Kelas VI / C :

Kelompok 4

1. Marselina Safitri [ 2012 – 11 – 219 ]

2. Siti Zuariyah [ 2012 – 11 – 220 ]

3. Abdul Manan [ 2012 – 11 – 221 ]

4. Riana Untari [ 2012 – 11 – 222 ]

5. Rinata Febrianti [ 2012 – 11 – 224 ]

Page 2: Akuntansi manajemen ppt

KONSEP INFORMASI AKUNTANSI

PERTANGGUNGJAWABAN

Informasi akuntansi pertanggunganjawaban adalahinformasi aktiva, pendapatan dan atau biaya yangdihubungkan dengan aktivitas penambahan dan bukanpenambahan nilai.

Page 3: Akuntansi manajemen ppt

Dalam hubungannya dengan wewenang yang dimilikioleh seorang manajer Aktiva,pendapatan dan biayadikelompokkan menjadi 2 golongan :

1. Aktiva, pendapatan dan biaya yang terkendalikan

• Aktiva yang terkendalikan

• Pendapatan yang terkendalikan

• Biaya yang terkendalikan

2. Aktiva, pendapatan dan biaya yang tidakterkendalikan

Page 4: Akuntansi manajemen ppt

Pengubahan Biaya Tidak Terkendalikan Menjadi

Biaya Terkendalikan

Biaya tidak terkendalikan dapat diubah menjadibiaya terkendalikan melalui dua cara yang salingberkaitan yaitu:

1. Dengan mengubah dasar pembebanan darialokasi ke pembebanan langsung, atau

2. Dengan mengubah letak tanggung jawabpengambil keputusan.

Page 5: Akuntansi manajemen ppt

Anggaran Biaya Sebagai Tolak Ukur

Pengendalian Biaya

Untuk tujuan pengendalian biaya:

Organisasi harus disusun sedemikian rupa sehinggajelas wewenang dan tanggungjawab tiap-tiap manajer.

Anggaran biaya harus disusun sesuai dengan tingkatmanajemen dalam organisasi.

Setiap manajer berpartisipasi dalam penyusunananggaran oleh karena itu masing-masing akan dimintaipertanggungjawaban mengenai realisasi anggarannya.

Page 6: Akuntansi manajemen ppt

Terkendalikannya Biaya versus Variabilitas

Biaya

Biaya dapat dikelompokkan menjadi dua golongan:

1. Biaya dalam jangka pendek tidak dapat dipengaruhisecara signifikan oleh manajer lain yang berwenang.

2. Biaya dalam jangka pendek dapat dipengaruhi secarasignifikan oleh manajer lain yang berwenang.

Page 7: Akuntansi manajemen ppt

Tanggung Jawab Ganda

Seringkali terdapat lebih dari seorang manajer yangdianggap dapat mempengaruhi secara signifikan suatubiaya. Hal ini menimbulkan masalah tanggung jawabganda.

Pemecahan Masalah Tanggung Jawab Ganda

Untuk memecahkan masalah tanggung jawab ganda, pusatpertanggungjawaban yang bertanggung jawab atasterjadinya suatu biaya yang dikelompokan kedalam duagolongan yaitu pertanggungjawaban utama danpertanggungjawaban sekunder.

Page 8: Akuntansi manajemen ppt

MANFAAT INFORMASI AKUNTANSI

PERTANGGUNGJAWABAN

Sistem akuntansi pertanggungjawaban dapat dibagi 2 tahap perkembangan:

1. Akuntansi pertanggungjawaban tradisional.

Manfaat :

• Informasi akuntansi pertanggungjawaban sebagaidasar penyusunan anggaran

• Informasi akuntansi pertanggungjawaban sebagaipenilai kinerja manajer pusat pertanggungjawaban

• Informasi akuntansi pertanggungjawaban sebagaipemotivasi manajer

Page 9: Akuntansi manajemen ppt

2. Akuntansi pertanggungjawaban berdasarkanaktivitas.

Manfaat :

• Informasi akuntansi pertanggungjawabanmemungkinkan pegelolaan aktivitas

• Informasi akuntansi pertanggungjawabanmemungkinkan pemantauanefektivitasprogram pegelolaan aktivitas

Page 10: Akuntansi manajemen ppt

ASUMSI PERILAKU DALAM SISTIM

AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN

TRADISIONAL

Sistem akuntansi pertanggungjawaban tradisional dirancangberlandaskan atas beberapa asumsi tentang perilaku manusiaberikut ini :1. Pengelolaan berdasarkan penyimpangan merupakan

pengendalian operasi secara efektif yang memadai.2. Pengelolaan berdasaran tujuan akan menghasilkan anggaran

yang disepakati, biaya standar, sasaran organisasi danrencana yang dapat dilaksanakan.

3. Struktur pertanggungjawaban sesuai dengan strukturhirarkhi organisasi.

4. Manajer dan bawahannya bersedia untuk menerimatanggung jawab yang di bebankan kepada mereka melaluihirarkhi organisasi.

5. Sistem akuntansi pertanggungjawaban mendorong kerjasama, bukan kompetesi.

Page 11: Akuntansi manajemen ppt

ACTIVITY-BASED RESPONSIBILITY ACCOUNTING

SYSTEM

• Aktivitas Penambah Nilai

• Aktivitas Bukan Penambah Nilai

Page 12: Akuntansi manajemen ppt

SISTEM AKUNTANSI

PERTANGGUNGJAWABAN TRADISIONAL

Karakteristik sistem akuntansi pertanggungjawaban tradisional :

Adanya identifikasi pusat pertanggungjawaban.

Standar ditetapkan sebagai tolak ukur kinerja manajer yangbertangung jawab atas pusat pertanggungjawaban tertentu.

Kinerja manajer diukur dengan membandingkanrealisasi dengananggaran.

Manajer secara individual diberi penghargaan atauhukumanberdasarkan kebijakan manajemen yang lebih tinggi.

Page 13: Akuntansi manajemen ppt

REKAYASA INFORMASI AKUNTANSI

PERTANGGUNGJAWABAN

1. Rekayasa informasi akuntansi pertanggungjawaban dalamsistem akuntansi pertanggungjawaban Tradisional

Penggambaran perekayasaan informasi dalam sistemakuntansi pertanggungjawaban tradisional dapat diuraikanmengenai system pelaporan biaya dan dilanjutkan denganuraian system pengolahan informasi akuntansipertanggungjawaban.

Page 14: Akuntansi manajemen ppt

2. Sistem Pelaporan Biaya dalam Akuntansi

Pertanggungjawaban Tradisional

Jenis laporan biaya yang dihasilkan oleh akuntansibiaya dalam sistem akuntansi pertanggungjawabantradisional meliputi :

Laporan Pertanggungjawaban (resposibility cost report)

Laporan Biaya Produksi (cost of produstion report)

Page 15: Akuntansi manajemen ppt

3. Sistem Pengolahan Informasi AkuntansiPertanggungjawaban dalam – Sistem AkuntansiPertanggungjawaban Tradisional

Sistem akuntansi pertanggungjawaban merupakan sistem pengolahan informasi biaya, dengan cara menggolongkan, encatat, dan meringkas biaya dalam hubungannya dengan jenjang manajemen yang bertanggung jawab atas terjadinya biaya, dengan tujuan untuk menghasilkan informasi akuntansi pertanggungjawaban guna pengendalian biaya.

Page 16: Akuntansi manajemen ppt

Contoh 1 :

PT X yang struktur organisasinya tercantum pada Gambar 4.4adalah produsen kertas. Akun buku besarnya dibagi menjadi 6kelompok dan diberi kode akun sebagai berikut:

(1) Aktiva (2) Utang (3) Modal (4) Pendapatan

(5) Biaya (6) Pendapatan dan Biaya Diluar Usaha

Akun buku besar diberi kode angka dengan group code method. Kodeakun pembantu biaya terdiri dari 7 angka dan arti posisi angkadalam kode disajikan pada gambar 4.9

5 211 111

Kelompok Akun biaya

Bagian persiapan

Biaya Merang

Page 17: Akuntansi manajemen ppt

4. Pengumpulan Biaya untuk Pembuatan Laporan BiayaProduksi

Perhitungan cost produk dilakukan melalui tahap-tahapberikut :

Alokasi BOP departemen pembantu ke departemenproduksi

Perhitungan cost produksi Bagian Persiapan, BagianPengolahan, dan Bagian Penyelesaian.

Page 18: Akuntansi manajemen ppt

5. Perhitungan Kos Produk

Perhitungan kos produk di Bagian Persiapan dilakukan dengan cara menjumlahkan biaya-biaya berikut ini :

Biaya yang langsung terjadi di Bagian Persiapan

Biaya overhead pabrik yang dialokasikan dari pusat pertanggungjawaban pembantu ke Bagian Persiapan

6. Pembebanan Tanggung Jawab Biaya Dalam AkuntansiPertanggungjawaban Tradisional

Dalam menentukan terkendalikan atau tidaknya biaya, ada dua metode yang dapat dilakukan, yaitu :

Didasarkan pada biaya yang dikeluarkan

Berdasarkan pada sumber daya yang dikonsumsi

Page 19: Akuntansi manajemen ppt

Contoh 2 :

Misalnya Departemen Listrik menghasilkan listri untuk memenuhikebutuhan dua Departemen produksi A dan B. Kapasitas DepartemenListrik per tahun adalah 180.000kwh dengan jumlah biaya produksilistrik sebesar Rp 60.000, yang terdiri dari biaya tetap Rp 40.000 danbiaya variabel Rp 20.000. Kebutuhan minimun Departemen A danDepartemen B berturut-turut 50.000 kwh dan 30.000 kwh per tahun.

•Alokasi biaya Departemen Listrik dapat dilakukan dengan 3 cara,yang masing-masing cara dapat digunakan untuk memotivasimanajemen untuk berprestasi disajikan dalam gambar 4.16

Page 20: Akuntansi manajemen ppt

DATA DEPARTEMEN LISTRIKBiaya tetapBiaya variabel

Total biaya produksi listrik per tahun

Rp 40.000Rp 20.000

Rp 60.000

Data Pemakaian listik per tahunKapasitas yang tersediaKebutuhan pokok Departemen

AB

Kapasitas yang bebas pemakaiannya

50.000 kwh30.000 kwh

180.000 kwh

80.000 kwh

100.000 kwh

METODE PEMBEBANAN TANGGUNG JAWAB BIAYA LISTRIK

Metode 1 Pembebanan Berdasar Kapasitas PelayananDepartemen A = (50.000 ÷ 80.000) x Rp 60.000Departemen B = (30.000 ÷ 80.000) x Rp 60.000

Rp 37.500Rp 22.500

Rp 60.000

Metode 2 Pembebanan Berdasar Kapasitas Pelayanan danPemakaianDepartemen ABiaya tetap = (50.000 ÷ 80.000) x Rp 40.000 Biaya variabel = (Rp 20.000 ÷ 100.000)Departemen BBiaya tetap = (30.000 ÷ 80.000) x Rp 40.000Biaya variabel = (Rp 20.000 ÷ 100.000)

Rp 25.000 +Rp 0,20 per kwh

Rp 15.000 +Rp 0,20 per kwh

Metode 3 Pembebana Berdasar PemakaianDepartemen A (Rp 60.000 ÷ 180.000)Departemen B (Rp 60.000 ÷ 180.000)

Rp 0,333 per kwhRp 0,333 per kwh

Page 21: Akuntansi manajemen ppt

7. Rekayasa Informasi Pertanggungjawaban dalamActivity-Based Responsibility Accounting

Untuk memungkinkan majement melakukanpengelolaan aktivitas, sistem akuntasnipertanggungjawaban harus memisahkan biaya-penambah nilai dan biaya bukan-penambah nilai.Pemisahan biaya ini diperlukan agar manajement:

• Dapat memusatkan perhatian mereka terhadappengurangan dan akhirnya menghilangkan biaya-bukan-penambah nilai.

• Menyadari besarnya pemborosan yang sekarang sedangterjadi.

• Memantau efektivitas program pengelolaan aktivitasdengan menyajikan biaya-bukan penambah nilaikepada manajemen dalam bentuk perbandingan antarperiode

Page 22: Akuntansi manajemen ppt

Formula perhitungan Biaya-Penambah dan Bukan-PenambahNilai adalah:Biaya-penambah Nilai = Kst x HstBiaya-bukan-Penambah Nilai = (Kst – KS) Hst

Keterangan :Kst = Kuantitas ideal cost diverKS = Kuantitas Sesungguhnya cost driver yang

digunakanHst = Harga Standar per unit cost driver.

Page 23: Akuntansi manajemen ppt

Contoh 3 :

Departemen Produksi I PT X memisahkan aktivitas menjadi dua golongan aktivitas penambah nilai dan aktivitas bukan penambah nilai. Komponen dan cost driver-nya masing-masing disajikan pada Gambar 4.18

Gambar 4.18 Tingkat Ideal dan Tingkat Sesungguhnya Aktiva Cost Driver

Aktivitas Cost Driver Kst KS Hst

Pemakaian Bahan BakuTenaga ListrikSet upInspeksi

KgKwh

Jam Set UpJam Inspeksi

150.00030.000

--

175.00035.00040.00020.000

Rp 2.000Rp 4000Rp 2.500Rp 3.000

Page 24: Akuntansi manajemen ppt

Penyelesaian :

Gambar 4.19 Laporan Biaya-Penambah dan Bukan-Penambah Nilai

Aktivitas Biaya PenambahNilai

Biaya BukanPenambah Nilai

BiayaSesungguhnya

Pemakaian BahanBaku

Rp 300.000.000 * Rp 50.000.000 ** Rp 350.000.000

Tenaga Listrik 120.000.000 * 20.000.000 ** 140.000.000

Set up - 100.000.000 *** 100.000.000

Inspeksi - 60.000.000 *** 60.000.000

Jumlah Rp 420.000 Rp 230.000.000 Rp 650.000.000

Page 25: Akuntansi manajemen ppt

Contoh 4Departemen Produksi PT X dalam contoh 3 tersebut diatas melaksanakan berbagai perbaikan aktivitas untuk memproduksi produk dengan program sebagai berikut :• Aktivitas pemakaian bahan baku : Perusahaan memasang

peralatan elektronik untuk mengawasi jalannya proses pengolahan bahan baku dengan tujuan untuk mengurangi sisa bahan (scrap materials) dan pemborosan pemakaian bahan baku.

• Set up : Produk dirancang kembali untuk memudahkan proses pengolahan bahan baku, sehingga mengurangi waktu yang digunakan untuk set up mesin dan ekuipmen.

• Tenaga Listrik : Perancangan kembali produk ditujukan pula untuk mengurangii waktu pengerjaan kembali produk yang tidak memenuhi spesifikasi mutu dan mengurangi konsumsi tenaga listrik.

• Inspeksi : Perusahaan melaksanakan program seleksi pemasok untuk memilih pemasok yang mampu menyerahkan bahan baku yang bermutu tinggi, sehingga aktivitas isnkpeksi akhirnya dapat dihapus.

Page 26: Akuntansi manajemen ppt

Gambar 4.20 Laporan Perbandingan Biaya-Bukan-Penambah Nilai

Laporan Biaya Bukan Penambah Nilai(Non-Value-Added Cost)

Aktivitas 20X1 20X2 Perubahan

Pemakaian Bahan Baku Rp 50.000.000 Rp 40.000.000 Rp 10.000.000

Tenaga Listrik 20.000.000 17.000.000 3.000.000

Set up 100.000.000 96.000.000 4.000.000

Inspeksi 60.000.000 50.000.000 10.000.000

Jumlah Rp 230.000.000 Rp 203.000.000 Rp 27.000.000

Page 27: Akuntansi manajemen ppt