aktualisasi perwujudan wawasan nusantara memperkokoh ketahanan nasional dalam pembangunan menghadapi...

17
MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN “Aktualisasi Perwujudan Wawasan Nusantara Memperkokoh Ketahanan Nasional Dalam Pembangunan Menghadapi Era Globalisasi” Disusun oleh: Nama : Neige Devi Samyono NPM : 55412277 No. Absen : A2 Kelas : 1IA05 Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan Pembimbing: Ir. Moesadin Malik M.Si PROGRAM STRATA SATU TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK 2012

Upload: neige-devi-samyono

Post on 05-Aug-2015

333 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Pendidikan Kewarganegaraan, Universitas Gunadarma

TRANSCRIPT

Page 1: Aktualisasi Perwujudan Wawasan Nusantara Memperkokoh Ketahanan Nasional Dalam Pembangunan Menghadapi Era Globalisasi

MAKALAH

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN “Aktualisasi Perwujudan Wawasan Nusantara Memperkokoh Ketahanan

Nasional Dalam Pembangunan Menghadapi Era Globalisasi”

Disusun oleh:

Nama : Neige Devi Samyono NPM : 55412277 No. Absen : A2

Kelas : 1IA05 Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan Pembimbing : Ir. Moesadin Malik M.Si

PROGRAM STRATA SATU TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA

DEPOK 2012

Page 2: Aktualisasi Perwujudan Wawasan Nusantara Memperkokoh Ketahanan Nasional Dalam Pembangunan Menghadapi Era Globalisasi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan hidayah dan inayah-Nya sehingga

Makalah Pendidikan Kewarganegaraan Hak Aktualisasi Perwujudan Wawasan Nusantara

Memperkokoh Ketahanan Nasional dalam Pembangunan Menghadapi Era Globalisasi ini dapat

diselesaikan dengan baik meskipun saya merasa makalah ini masih jauh dari sempurna.

Makalah Pendidikan Kewarganegaraan Aktualisasi Perwujudan Wawasan Nusantara

Memperkokoh Ketahanan Nasional dalam Pembangunan Menghadapi Era Globalisasi ini

disusun untuk memenuhi kelengkapan tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan dan

materi yang diberikan oleh pembimbing.

Makalah Pendidikan Kewarganegaraan Aktualisasi Perwujudan Wawasan Nusantara

Memperkokoh Ketahanan Nasional dalam Pembangunan Menghadapi Era Globalisasi ini berisi

tentang definisi-definisi materi yang diulas, serta dilengkapi dengan beberapa materi penunjang

pokok bahasan.

Saya menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak atas dukungan dan

dorongannya sehingga Makalah Pendidikan Kewarganegaraan Aktualisasi Perwujudan Wawasan

Nusantara Memperkokoh Ketahanan Nasional dalam Pembangunan Menghadapi Era Globalisasi

ini dapat diselesaikan dengan baik. Ucapan terimakasih disampaikan terutama kepada Dosen

Pembimbing Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Gunadarma, Ir. Moesadin Malik M.Si.

Akhir kata, tak ada gading yang tak retak, saya sepenuhnya menyadari akan kekurangan-

kekurangan yang terdapat pada makalah ini. Oleh karena itu, saya menghargai setinggi-tingginya

atas saran dan kritik dari para pembaca, demi sempurnanya Makalah Pendidikan

Kewarganegaraan Aktualisasi Perwujudan Wawasan Nusantara Memperkokoh Ketahanan

Nasional dalam Pembangunan Menghadapi Era Globalisasi ini.

Depok, 19 November 2012

Penyusun

Page 3: Aktualisasi Perwujudan Wawasan Nusantara Memperkokoh Ketahanan Nasional Dalam Pembangunan Menghadapi Era Globalisasi

Halaman

iv

v

1

1

2

2

3

3

5

7

8

9

11

11

13

14

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

I. Pendahuluan

a. Latar Belakang

b. Maksud dan Tujuan

c. Ruang Lingkup

II. Aktualisasi Perwujudan Wawasan Nusantara

a. Aspek Ideologi

b. Aspek Politik

c. Aspek Ekonomi

d. Aspek Sosial Budaya

e. Aspek Pertahanan dan Keamanan

III. Penutup

a. Kesimpulan

b. Saran

DAFTAR PUSTAKA

Page 4: Aktualisasi Perwujudan Wawasan Nusantara Memperkokoh Ketahanan Nasional Dalam Pembangunan Menghadapi Era Globalisasi

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perkembangan di era globalisasi kian terjadi dengan pesat dari hari ke hari. Efek yang

ditimbulkan ialah, hal-hal tersebut mulai merubah cara pandang dan berbagai aspek kehidupan

dari masyarakat Indonesia yang rentan dalam menanggapi hal baru di dalam kehidupannya,

bukan hanya hal-hal positif yang dapat membangun negeri, tetapi juga hal-hal negatif yang

senantiasa dapat meruntuhkan benteng ketahanan nasional dengan munculnya isu-isu perdebatan

atau pertentangan antar SARA apabila masyarakat mudah terbawa arus dengan globalisasi yang

senantiasa dianggap benar dan lebih modern.

Apabila Warga Negara Indonesia melihat dengan lebih mendalam, wawasan nusantara

memiliki kaitan yang sangat erat dengan ketahanan nasional. Seperti halnya ,wawasan nusantara

ialah cara pandang suatu masyarakat dalam mencapai tujuan serta cita-cita dari negaranya

sendiri. Sedangkan yang dimaksud dengan ketahanan nasional adalah, kondisi dinamik suatu

bangsa yang meliputi seluruh aspek kehidupan nasional yang terintegrasi yang mengandung

kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala ancaman yang timbul

dari luar maupun dari dalam yang mampu membahayakan kelangsungan hidup bangsa dalam

mencapai tujuan. Kedua hal tersebut memperjuangkan tujuan dari sebuah Negara, hal yang

membuat kedua hal tersebut berbeda ialah, Wawasan Nusantara mengacu kepada proses yang

didasari oleh pola pikir, sedangkan Ketahanan Nasional lebih mengacu kepada perlindungan

yang diberikan untuk menjaga proses agar tidak terganggu.

Namun yang dapat kita saksikan dewasa ini, masyarakat tidak menunjukan hal-hal yang

mengacu kepada dua aspek yang saling berkaitan tersebut. Globalisasi menjadi lebih dominan

dan mengubah seluruh tantangan dan kian menjadi tantangan kepada setiap pemerintah yang

wajib untuk melakukan tatanan masyarakat yang mulai goyah dalam menghadapi globalisasi.

Page 5: Aktualisasi Perwujudan Wawasan Nusantara Memperkokoh Ketahanan Nasional Dalam Pembangunan Menghadapi Era Globalisasi

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan dari penulisan ini ialah melakukan perwujudan yang lebih nyata ke

dalam kehidupan sehari-hari dalam memperkokoh ketahanan nasional dalam era globalisasi,

dengan mempelajari nilai-nilai di dalam falsafah Pancasila serta makna dari kandungan Undang-

Undang Dasar 1945.

Selain melakukan sebuah perwujudan, hasil dari penulisan ini dapat menjadi cermin,

memberikan cara pandang yang lebih baik, dan memberikan pengetahuan kepada seluruh Negara

Indonesia, terutama generasi muda yang menjadi penerus bangsa.

C. RUANG LINGKUP

Ruang Lingkup pembahasan dalam penulisan makalah ini adalah aspek-aspek yang

terkandung didalam wawasan nusantara, yakni:

1. Aspek Ideologi

2. Aspek Politik

3. Aspek Ekonomi

4. Aspek Sosial Budaya

5. Aspek Pertahanan Keamanan

Page 6: Aktualisasi Perwujudan Wawasan Nusantara Memperkokoh Ketahanan Nasional Dalam Pembangunan Menghadapi Era Globalisasi

BAB II

AKTUALISASI PERWUJUDAN WAWASAN NUSANTARA

A. ASPEK IDEOLOGI

Ideologi adalah seperangkat gagasan/ide/konsep/pemikiran yang bersifat sistematis,

mengarah kepada tingkah laku seseorang dalam berbagai bidang kehidupan seperti politik (

hukum dan hankam, social budaya dan keagamaan). Ideologi pertama kali dicetuskan ole ahli

filsuf perancis: Antoine Destutt de Tracy.

Dalam Ideologi terkan dung konsep dasar tentang kehidupan yang dicita-citakan oleh

bangsa. Keampuhan ideologi tergantung pada rangkaian nilai yang dikandungnya yang dapat

memenuhi serta menjamin segala aspirasi hidup dan kehidupan manusia. Suatu ideologi

bersumber dari suatu aliran pikiran/falsafah dan merupakan pelaksanaan dari sistem falsafah itu

sendiri.

Macam-macam Ideologi:

1. Ideologi Dunia

a) Liberalisme (Individualisme)

Negara adalah masyarakat hukum (legal society) yang disusun atas kontrak semua orang

(individu) dalam masyarakat (kontraksosial). Liberalisme bertitik tolak dari hak asasi yang

melekat pada manusia sejak lahir dan tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun termasuk

penguasa terkecuali atas persetujuan dari yang bersangkutan. Paham liberalisme mempunyai

nilai-nilai dasar (intrinsik) yaitu kebebasan kepentingan pribadi yang menuntut kebebasan

individu secara mutlak. Tokoh: Thomas Hobbes, John Locke, J.J. Rousseau, Herbert Spencer,

Harold J. Laski

b) Komunis (class Theory)

1. Negara adalah susunan golongan (kelas) untuk menindas kelas lain.

Golongan borjuis menindas golongan proletar (buruh), oleh karena itu kaum buruh

Page 7: Aktualisasi Perwujudan Wawasan Nusantara Memperkokoh Ketahanan Nasional Dalam Pembangunan Menghadapi Era Globalisasi

dianjurkan mengadakan revolusi politik untuk merebut kekuasaan negara dari kaum

kapitalis & borjuis, dalam upaya merebut kekuasaan atau memepertahankan

komunisme akan:

Menciptakan situasi konflik untuk mengadu golongan-golongan tertentu serta

menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan.

2. Atheis, agama adalah racun bagi kehidupan masyarakat.

3. Mengkomuniskan dunia, masyarakat tanpa nasionalisme.

4. Menginginkan masyarakat tanpa kelas, hidup aman, tanpa pertentangan, perombakan

masyarakat dengan revolusi.

c) Paham Agama

Negara membina kehidupan keagamaan umat dan bersifat spiritual religius. Bersumber

pada falsafah keagamaan dalam kitab suci agama. Negara melaksanakan hukum agama dalam

kehidupan dunia.

2. Ideologi Pancasila

Merupakan tatanan nilai yang digali (kristalisasi) dari nilai-nilai dasar budaya bangsa

Indonesia. Kelima sila merupakan kesatuan yang bulat dan utuh sehingga pemahaman dan

pengamalannya harus mencakup semua nilai yang terkandung didalamnya.

Ketahanan ideologi diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan ideologi bangsa Indonesia yang

berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan kekuatan nasional dalam

menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan serta gangguan yang dari

luar/dalam, langsung/tidak langsung dalam rangka menjamin kelangsungan kehidupan ideologi

bangsa dan negara Indonesia.

a) Untuk mewujudkannya diperlukan kondisi mental bangsa yang berlandaskan keyakinan

akan kebenaran ideologi Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara serta

pengamalannya yang konsisten dan berlanjut.

Untuk memperkuat ketahanan ideologi perlu langkah pembinaan sebagai berikut:

Pengamalan Pancasila secara obyektif dan subyektif.

Page 8: Aktualisasi Perwujudan Wawasan Nusantara Memperkokoh Ketahanan Nasional Dalam Pembangunan Menghadapi Era Globalisasi

b) Pancasila sebagai ideologi terbuka perlu direlevansikan dan diaktualisasikan agar mampu

membimbing dan mengarahkan kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara.

c) Bhineka Tunggal Ika dan Wasantara terus dikembangkan dan ditanamkan dalam

masyarakat yang majemuk sebagai upaya untuk menjaga persatuan bangsa dan kesatuan

wilayah.

d) Contoh para pemimpin penyelenggara negara dan pemimpin tokoh masyarakat

merupakan hal yang sangat mendasar.

e) Pembangunan seimbang antara fisik material dan mental spiritual untuk menghindari

tumbuhnya materialisme dan sekularisme

f) Pendidikan moral Pancasila ditanamkan pada anak didik dengan cara mengintegrasikan

ke dalam mata pelajaran lain.4

B. ASPEK POLITIK

Politik berasal dari kata politics dan atau policy yang berarti kekuasaan (pemerintahan)

atau kebijaksanaan.

Politik di Indonesia:

1. Dalam Negeri

Adalah kehidupan politik dan kenegaraan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945

yang mampu menyerap aspirasi dan dapat mendorong partisipasi masyarakat

dalam satu system. unsur-unsurnya terdiri dari:

a) StrukturPolitik

Wadah penyaluran pengambilan keputusan untuk kepentingan masayrakat

dan sekaligus wadah dalam menjaring atau pengkaderan pimpinan

nasional.

b) ProsesPolitik

Rangkaian pengambilan keputusan tentang berbagai kepentingan politik

maupun kepentingan umum yang bersifat nasional dan penentuan dalam

pemilihan kepemimpinan yang akhirnya terselenggara pemilu.

Page 9: Aktualisasi Perwujudan Wawasan Nusantara Memperkokoh Ketahanan Nasional Dalam Pembangunan Menghadapi Era Globalisasi

c) BudayaPolitik

Pencerminan dari aktualisasi hak dan kewajiban rakyat dalam kehidupan

bermasyarakat berbangsa dan bernegara yang dilakukan secara sadar dan

rasional melalui pendidikan politik dan kegiatan politik sesuai dengan

disiplin nasional.

d) KomunikasiPolitik

Hubungan timbal balik antar berbagai kehidupan bermasyarakat,

berbangsa, dan bernegara, baik rakyat sebagai sumber aspirasi maupun

sumber pimpinan-pimpinan nasional

2. Luar Negeri

Adalah salah satu sasaran pencapaian kepentingan nasional dalam pergaulan antar

bangsa.

Landasan Politik Luar Negeri adalah Pembukaan UUD ’45, yaitu melaksanakan

ketertiban dunia, berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial

dan anti penjajahan karena tidak sesuai dengan kemanusiaan dan keadilan. Politik

Luar Negeri Indonesia adalah bebas dan aktif.

• Bebas yaitu Indonesia tidak memihak pada kekuatan-kekuatan yang pada

dasarnya tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.

• Aktif yaitu Indonesia dalam percayuran internasional tidak bersifat reaktif

dan tidak menjadi obyek, tetapi berperan atas dasar cita-citanya.

Untuk mewujudkan ketahanan aspek politik diperlukan kehidupan politik bangsa

yang sehat dan dinamis yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas

politik yang bersadarkan Pancasila UUD ’45.

Ketahanan pada aspek politik dalam negeri adalah Sistem pemerintahan yang

berdasarkan hukum, mekanisme politik yang memungkinkan adanya perbedaan

pendapat. Kepemimpinan nasional yang mengakomodasikan aspirasi yang hidup

dalam masyarakat.

Ketahanan pada aspek politik luar negeri adalah meningkatkan kerjasama

internasional yang saling menguntungkan dan meningkatkan citra positif

Page 10: Aktualisasi Perwujudan Wawasan Nusantara Memperkokoh Ketahanan Nasional Dalam Pembangunan Menghadapi Era Globalisasi

Indonesia. Kerjasama dilakukan sesuai dengan kemampuan dan demi kepentingan

nasional. Melindungi kepentingan Indonesia dari kegiatan diplomasi negatif

negara lain dan hak-hak WNI di luar negeri perlu ditingkatkan.

C. ASPEK EKONOMI

Secara umum, perekonomian adalah salah satu aspek kehidupan nasional yang berkaitan

dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat yang meliputi produksi, distribusi, serta konsumsi

barang dan jasa untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

• Perekonomian Indonesia

Perekonomian Indonesia menurut Pasal 33 UUD ’45 adalah:

Sistem perekonomian sebagai usaha bersama berarti setiap warga negara

mempunyai hak dan kesempatan yang sama dalam menjalankan roda

perekonomian dengan tujuan untuk mensejahterakan bangsa. Dalam

perekonomian Indonesia tidak dikenal monopoli dan monopsoni baik oleh

pemerintah/swasta. Secara makro sistem perekonomian Indonesia dapat disebut

sebagai sistem perekonomian kerakyatan.

Wujud ketahanan ekonomi tercermin dalam kondisi kehidupan perekonomian

bangsa yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas ekonomi yang sehat

dan dinamis serta kemampuan menciptakan kemandirian ekonomi nasional

dengan daya saing tinggi dan mewujudkan kemampuan rakyat.

Faktor yang mempengaruhi ketahanan ekonomi

a. Bumi dan sumber daya alam

b. Modal

c. Tenaga kerja

d. Teknologi

e. Hubungan teknologi luar negeri

Page 11: Aktualisasi Perwujudan Wawasan Nusantara Memperkokoh Ketahanan Nasional Dalam Pembangunan Menghadapi Era Globalisasi

D. ASPEK SOSIAL BUDAYA

• Bahwa masyarakat Indonesia adalah satu, perikehidupan bangsa harus merupakan

kehidupan bangsa yang serasi dengan terdapatnya tingkat kemajuan masyarakat

yang sama, merata dan seimbang, serta adanya keselarasan kehidupan yang sesuai

dengan tingkat kemajuan bangsa.

• Bahwa budaya Indonesia pada hakikatnya adalah satu, sedangkan corak ragam

budaya yang ada menggambarkan kekayaan budaya bangsa yang menjadi modal

dan landasan pengembangan budaya bangsa seluruhnya, dengan tidak menolak

nilai – nilai budaya lain yang tidak bertentangan dengan nilai budaya bangsa,

yang hasil-hasilnya dapat dinikmati oleh bangsa.

Kondisi budaya di Indonesia:

a) Kebudayaan daerah

Bangsa Indonesia terdiri dari beberapa suku dan mempunyai etnis masing-

masing. Dalam setiap kebudayaan daerah terdapat nilai-nilai budaya yang

tidak dapat di pengaruhi oleh budaya asing.

b) Kebudayaan nasional

Kebudayaan nasional merupakan hasil dari interaksi budaya-budaya suku

bangsa yang kemudian diterima sebagai nilai bersama seluruh bangsa.

c) Integrasi nasional

Kenyataan sejarah menunjukan bahwa keanekaragaman budaya justru

merupakan hikmah bagi bangsa Indonesia dan di masa lalu telah mampu

memunculkan faktor perekat persatuan atau integrasi bangsa.

Faktor yang mempengaruhi ketahanan bidang social budaya:

1. Tradisi

2. Pendidikan

3. Kepemimpinan nasional

Page 12: Aktualisasi Perwujudan Wawasan Nusantara Memperkokoh Ketahanan Nasional Dalam Pembangunan Menghadapi Era Globalisasi

E. ASPEK PERTAHANAN DAN KEAMANAN

Pertahanan Keamanan Indonesia adalah Kesemestaan daya upaya seluruh rakyat

Indonesia sebagai satu sistem ketahanan keamanan negara dalam mempertahankan dan

mengamankan negara demi kelangsungan hidup dan kehidupan bangsa dan negara RI.

Pertahanan keamanan negara RI dilaksanakan dengan menyusun, mengerahkan, menggerakkan

seluruh potensi nasional termasuk kekuatan masyarakat diseluruh bidang kehidupan nasional

secara terintegrasi dan terkoordinasi.

Penyelenggaraan ketahanan dan keamanan secara nasional merupakan salah satu fungi

utama dari pemerintahan dan negara RI dengan TNI dan Polri sebagai intinya, guna menciptakan

keamanan bangsa dan negara dalam rangka mewujudkan ketahanan nasional Indonesia.

Wujud ketahanan keamanan tercermin dalam kondisi daya tangkal bangsa yang dilandasi

kesadaran bela negara seluruh rakyat yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas

pertahanan keamanan negara (Hankamneg) yang dinamis, mengamankan pembangunan dan

hasil-hasilnya serta kemampuan mempertahankan kedaulatan negara dan menangkal segala

bentuk ancaman.

Postur kekuatan pertahanan keamanan mencakup:

Struktur kekuatan

Tingkat kemampuan

Gelar kekuatan

Untuk membangun postur kekuatan pertahanan keamanan melalui empat pendekatan:

Ancaman

Misi

Kewilayahan

Politik

Page 13: Aktualisasi Perwujudan Wawasan Nusantara Memperkokoh Ketahanan Nasional Dalam Pembangunan Menghadapi Era Globalisasi

Pertahanan diarahkan untuk menghadapi ancaman dari luar dan menjadi tanggung jawab

TNI. Keamanan diarahkan untuk menghadapi ancaman dari dalam negeri dan menjadi tanggung

jawab Polri. TNI dapat dilibatkan untuk ikut menangani masalah keamanan apabila diminta atau

Polri sudah tidak mampu lagi karena eskalasi ancaman yang meningkat ke keadaan darurat.

Secara geografis ancaman dari luar akan menggunakan wilayah laut dan udara untuk memasuki

wilayah Indonesia (initial point). Oleh karena itu pembangunan postur kekuatan pertahanan

keamanan masa depan perlu diarahkan kepada pembangunan kekuatan pertahanan keamanan

secara proporsional dan seimbang antara unsur-unsur utama.

Kekuatan Pertahanan adalah AD, AL, AU. Dan unsur utama Keamanan yaitu Polri.

Gejolak dalam negeri harus diwaspadai karena tidak menutup kemungkinan mengundang

campur tangan asing (link up) dengan alasan-alasan:

Menegakkan HAM

Demokrasi

Penegakan hukum

Lingkungan hidup

Ketahanan pada Aspek Pertahanan Keamanan

1. Mewujudkan kesiapsiagaan dan upaya bela negara melalui penyelenggaraan

SISKAMNAS.

2. Indonesia adalah bangsa cinta damai, akan tetapi lebih cinta kemerdekaan dan

kedaulatan

3. Pembangunan pertahanan keamanan ditujukan untuk menjamin perdamaian dan

stabilitas keamanan.

4. Potensi nasional dan hasil-hasil pembangunan harus dilindungi.

5. Mampu membuat perlengkapan dan peralatan pertahanan keamanan.

6. Pembangunan dan penggunaan kekuatan pertahanan keamanan diselenggarakan oleh

manusia-manusia yang berbudi luhur, arif, bijaksana, menghormati HAM, menghayati

nilai perang dan damai.

7. TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang berpedoman pada Sapta Marga.

Page 14: Aktualisasi Perwujudan Wawasan Nusantara Memperkokoh Ketahanan Nasional Dalam Pembangunan Menghadapi Era Globalisasi

8. Polri sebagai kekuatan inti KAMTIBMAS berpedoman pada Tri Brata dan Catur

Prasetya.

Faktor yang mempengaruhi ketahanan bidang hankam

a. Doktrin

b. Wawasan nasional

c. Sistem hankam

d. Industri hankam

e. Manusia

Page 15: Aktualisasi Perwujudan Wawasan Nusantara Memperkokoh Ketahanan Nasional Dalam Pembangunan Menghadapi Era Globalisasi

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Dari semua penjelasan yang ada diatas dapat disimpulkan bahwa, wawasan nusantara

adalah cara pandang Bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa dan wilayah Negara Kesatuan

Republik Indonesia yang meliputi darat, laut dan udara di atasnya sebagai satu kesatuan Politik,

Ekonomi, Sosial, Budaya dan Pertahanan Keamanan.

Wawasan nusantara tidak terlepas dari yang namanya konsepsi ketahanan nasional,

Konsepsi ketahanan nasional Indonesia adalah konsepsi pengembangan kekuatan nasional

melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang serasi

dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan menyeluruh berlandaskan Pancasila, UUD 45

dan Wasantara.

Konsepsi ketahanan nasional akan menyangkut hubungan antar aspek yang mendukung

kehidupan, yaitu:

Aspek alamiah (Statis)

a. Geografi

b. Kependudukan

c. Sumber kekayaan alam

Aspek sosial (Dinamis)

a. Aspek Ideologi

b. Aspek Politik

c. Aspek Ekonomi

d. Aspek Sosial budaya

e. Aspek Ketahanan keamanan

Page 16: Aktualisasi Perwujudan Wawasan Nusantara Memperkokoh Ketahanan Nasional Dalam Pembangunan Menghadapi Era Globalisasi

B. SARAN

Sehubungan dengan perwujudan wawasan nusantara dalam pembangunan menghadapi era

globalisasi, penulis memberikan saran terhadap bangsa Indonesia sekarang ini supaya kita

sebagai bangsa Indonesia dapat terus menjaga sosialisasi antar bangsa baik dalam negeri maupun

luar negeri. Supaya terjalin komunikasi yang baik antar sesama. Dan kita sebagai pemuda

Indonesia harus mempunyai semangat disertai perjuangan bangsa dalam bentuk perjuangan non

fisik yang disertai ketangguhan tanpa kenal menyerah dan mampu mengembangkan kekuatan

nasional dalam rangka menghadapi segala tantangan atau hambatan yang dating baik dari luar

maupun dalam.

Page 17: Aktualisasi Perwujudan Wawasan Nusantara Memperkokoh Ketahanan Nasional Dalam Pembangunan Menghadapi Era Globalisasi

DAFTAR PUSTAKA

http://vncyssie.blogspot.com/2012/04/aktualisasi-perwujudan-wawasan.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Wawasan_Nusantara

http://albarsany.wordpress.com/2009/11/12/wawasan-nusantara/

http://lailyardiyani.blogspot.com/2011/04/hubungan-antara-pembangunan-dan-politik16.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya