aktivitas dakwah radio republik indonesia pro 1 93,75...

108
AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 FM BOGOR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S. Kom. I) Oleh : AHMAD HAFIDH ADLI NIM. 108051000003 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1436 H/2015 M

Upload: others

Post on 18-Mar-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA

PRO 1 93,75 FM BOGOR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S. Kom. I)

Oleh :

AHMAD HAFIDH ADLI

NIM. 108051000003

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1436 H/2015 M

Page 2: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

A.I(TIVTTAS DAKWAII RADIO REPT'BLIK IITDOI\TESIA

PRO 193,75 F'M BOGOR

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwatr dan Ilmu Komunikasi

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S. Kom. I)

Oleh

Ahmad Hafrdh AdliNIM: 108051000003

Pembimbing

JTJRUS$I KOMUI\IIKASI I}AI\I PEhTYIARAN ISLAM

FAKTIL'TAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMT]NIKASI

T]NIYERSITAS ISLAM NEGERI SYARIT IIIDAYATULLAH

JAKARTA

1436H/2015M

Page 3: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPIIBLIK

INDOI\IESIA PRO I 93,75 FM BOGOR', telah diujikan dalam sidang

munaqasyah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta pada 29 Juni 2015. Skripsi ini telah diterima sebagai salah

satu syarat memperoleh gelar Sarjana Komunikasi Islam (S. Kom.I ) pada jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Jakarta 29 Juni 2015

Sidang Munaqasyah

Ketua Merangkap Anggota, Sekretaris Merangkap Anggotq

Z\Dr. Sihabudin Noor. MANIP. 19690221 199703 | 001

Saprudin" S. PdNIP. 19680609 199108 l00r

Anggota

NIP. 19720807 200312 I 003

Penguji II

6 997A32002

Page 4: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

l.

LEMBAR PER}IYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan menperoleh gelar strata I di UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di tlIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya omng lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullatr Jakarta.

aJ.

Page 5: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

i

ABSTRAK

Ahmad Hafidh Adli

Aktivitas Dakwah Radio Republik Indonesia Pro 1 93,75 FM Bogor

Dakwah merupakan usaha untuk menyampaikan Islam dan merealisasikan

ajarannya di tengah-tengah kehidupan manusia. Dakwah pada dasarnya menyampaikan

pesan-pesan keagamaan kepada masyarakat luas. Dalam hal ini dakwah bisa dilaksanakan

dengan menggunakan berbagai media yang ada termasuk dakwah harus menggunakan

media-media mutakhir untuk bisa dimanfaatkan sebagai media dakwah. Salah satunya

melalui media radio. RRI Bogor merupakan radio yang cukup lama berdiri di Indonesia.

Sebagai lembaga penyiaran publik tentunya pesan-pesan dakwah yang disampaikan bisa

tersebar lebih luas dan cepat. Karena RRI Bogor sendiri bukan radio yang

berlatarbelakang radio dakwah dan mengingat mayoritas masyarakat Kota Bogor

beragama Islam, maka kajian dan penelitian tentang aktivitas dakwah radio RRI di Kota

Bogor tentunya sangat penting dikaji untuk mengungkap sejauh mana peran RRI Pro 1

93,75 FM dalam upaya melakukan pengembangan dakwah di Kota Bogor.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana bentuk aktivitas

dakwah RRI Pro 1 93,75 FM Bogor? Lantas, Bagaimana faktor pendukung dan faktor

penghambat aktivitas dakwah di RRI Pro 1 93,75 FM Bogor?

Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini,

pendekatan yang digunakan bersifat deskriptif analisis yaitu melukiskan variabel

demi variabel, satu demi satu, sebagai prosedur pemecahan yang diselidiki

dengan menggambarkan keadaan subjek/objek penelitian (seseorang, lembaga,

masyarakat, dan lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang

tampak atau sebagaimana adanya.

Temuan yang dapat dikemukakan meliputi 1) Aktivitas dakwah yang

dilakukan oleh Radio Republik Indonesia (RRI) Pro 1 93,75 FM Bogor ini

meliputi dakwah bil lisan dan dakwah bil qolam.Di kemas dalam bentuk program

siaran radio diantaranya Hikmah Fajar dengan format live dialog interaktif,

Mimbar Islam, Tafsir Al Qur’an dan Pelajaran Baca Al Qur’an. Program spesial

ramadhan seperti Kuliah Subuh, Ngabuburit dan Tadarasul Qur’an. Dan didukung

dengan siaran keagamaan lain seperti pemutaran mutiara-mutiara hadits, musik

Islami, mengudarakan waktu-waktu adzan sholat seperti Dzuhur, Ashar dan

Maghrib yang rutin. Sedangkan untuk dakwah bil qolam, RRI Pro 1 Bogor sendiri

memanfaatkan jejaring sosial seperti facebook, twitter, dan audio streaming. 2)

dukungan dari pihak luar dalam hal ini BKMI dan Pemerintah Kota maupun

Pemerintah Kabupaten. Kemudian jangkauan siar yang cukup luas. Selain itu

pemanfaatan jejaring sosial seperti facebook, twitter, dan audio streaming. Serta

didukung dengan alat-alat yang cukup memadai. 3) Faktor penghambat yang

dihadapi RRI Pro 1 Bogor diantaranya terbatasnya dana khusus yang

diperuntukkan untuk Narasumber, karena tidak semua mereka memiliki

kendaraan. Kemudian dari sumber daya manusia sulitnya BKMI menyeleksi

narasumber yang akan mengisi di RRI Pro 1 Bogor. Selain itu hambatan lainnya

adalah dari segi teknis ketika mati listrik dan pemancar drop, maka siaran

keagamaan pun menjadi terganggu. Serta gangguan alam seperti hujan deras

disertai angin kencang.

Keywords: Aktivitas, Dakwah, Radio, RRI Pro1 93,75 FM Bogor

Page 6: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Yang

Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, yang telah memberikan begitu banyak

nikmat, karunia, beserta hidayah-Nya kepada setiap makhluk ciptaan-Nya

sehingga berkat seizin-Nya pula akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Shalawat beserta salam tidak lupa pula selalu tercurah kepada Baginda

Nabi Besar Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat dan Insya Allah semoga

kita termasuk umatnya yang tetap istiqomah mengikuti dan menjalankan Sunah-

sunah beliau.

Penulisan skripsi ini merupakan proses yang relatif panjang bagi penulis,

menyita segenap tenaga dan pikiran. Tetapi dengan segenap kesabaran, kerja

keras, dan do’a, akhirnya penulis sanggup menjalani tahap demi tahap dalam

kehidupan akademik di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Alhamdulillah pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan

skripsi ini, walaupun cukup banyak halangan dan rintangan yang penulis hadapi.

Sungguh sebuah anugrah terindah yang diberikan Allah SWT sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini. Semua ini dapat terwujud karena banyaknya

dukungan serta motivasi kepada penulis.

Page 7: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

iii

Selanjutnya penulis juga mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan

penulisan skripsi ini. Rasa terima kasih penulis ucapkan kepada:

1. Dr. H. Arief Subhan, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi beserta Bapak Dr. Suparto, M.Ed, Ph.D selaku Wakil Dekan

I, Ibu Dr. Roudhonah, MA selaku Wakil Dekan II, dan Bapak Dr.

Suhaimi, M.Si selaku Wakil Dekan III.

2. Drs. Masran, MA, selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam,

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Fita Fathurokhmah, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Nunung Khoiriyah, MA, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

bersedia meluangkan waktu dalam setiap bimbingan dan mendorong

penulis hingga selesainya penulisan skripsi ini.

5. Seluruh Ibu/Bapak Dosen beserta staf Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi yang telah memberikan dedikasinya sebagai pengajar, dan

memberikan berbagai pengarahan, pengalaman, serta bimbingan kepada

penulis selama masa perkuliahan.

6. Bagian administrasi dan tata usaha yang telah banyak membantu

memberikan kelancaran pada penulis dalam penyelesaian administrasi.

Serta pimpinan dan segenap karyawan Perpustakaan Umum UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan

Page 8: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

iv

IlmuKomunikasi yang telah memfasilitasi penulis untuk mempelajari dan

mencari bahan untuk menyelesaikan skripsi ini.

7. Ibu Nurlita, Ibu Metty, Bapak Budi Hendrajaya dan Mbak Rani selaku

pengelola Radio Republik Indonesia (RRI) Pro 1 93,75 FM Bogor yang

telah mengizinkan penulis melakukan penelitian dan membantu

memberikan informasi atau data-data demi terselesainya skripsi ini.

8. Bapak KH. Djudjih Jaya Sumpena, MA selaku Ketua BKMI Bogor dan

Narasumber Program Keagamaan di RRI Pro 1 Bogor yang juga telah

membantu penulis memberikan informasi demi selesainya skripsi ini.

9. Orangtua penulis, Ayahanda Jihadi Surya dan Ibunda Nena Yunaena, yang

dengan penuh kesabaran membesarkan dan merawat penulis dengan kasih

sayang, serta memberikan motivasi baik dengan moril dan materiil. Selain

itu telah banyak pula memberikan doa’a, ridho, dan semangat sehingga

penulis dapat menyelesaikan studi di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

10. Adik-adikku tersayang, Rifky Hamdani, Lisanul Fikri dan Mukmin Alwan

yang tak hentinya juga selalu memberi support, tawa, canda dan semangat

untuk terus berjuang menyelesaikan studi.

11. Nenek-nenek dan Kakek tercinta, Enong Eyi Amriyah, Hadsiah, dan

Zulkarnaini Hamid yang tak kunjung henti memberikan support,

dukungan, motivasi dan menghantarkan doa di dalam setiap sujud mereka.

Serta keluarga besar lainnya yang tidak mungkin disebutkan satu persatu

namun tidak mengurangi rasa hormat penulis.

Page 9: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

v

12. Om Chairullah dan Uni Riza, yang telah rela meluangkan waktunya untuk

membantu penulis dalam memberikan pencerahan bertukar ide dan

gagasan dalam proses menyelesaikan skripsi ini.

13. Teman seperjuangan KPI A angkatan 2008, Rasyid, Danar, Eni Wibowo,

Enny Khurniasari, Halimah, Linda, Ditya, Badri, Fajar dan teman-teman

lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang sudah ada menemani

masa-masa perkuliahan dantak pernah henti menawarkan persahabatan

bahkan hingga raga saling terpisah oleh jarak, ruang dan waktu. Semoga

kalian bahagia dan sukses dalam menggapai mimpi-mimpi.

14. Keluarga Besar RDK 107,9 FM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

khususnya Angkatan 2009 Azis, Iqi, Eko, Zaldy, Iit, Ade, Puni, dan Dora

yang telah sama-sama berjuang bertukar pikiran, cerita, canda dan tawa

membawa RDK FM menjadi lebih baik dan selalu sabar untuk terus

memberikan dukungan, motivasi dan semangatnya kepada penulis tanpa

mengenal kata lelah.

15. Teman KKN Progress 2011 Yasser, Fahmi, Zein, Iril, Tohir, Syifa,

Husnul, Afina, Lia, Laila, Gadis dan Upi yang telah membagi ruang di hati

kalian masing-masing untuk menerima penulis dalam keakraban tak

berujung.

16. Teman Flamboyan, Danang, Farhan, Fadhila, Adnan dan Devi. Terima

kasih untuk selalu ada, selalu bersedia meluangkan waktu mengungkap

mimpi, berbagi suka dan duka.

Page 10: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

vi

17. Teman-teman Penggalan MTsN Pamulang, Tangerang Selatan angkatan

2002 yang tak henti-hentinya juga selalu memberikan support, motivasi

dan semangatnya kepada penulis hingga selesainya skripsi ini.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari masih jauh dari sempurna

baik dalam hal bentuk maupun isinya.Oleh karena itu, penulis sangat berharap

kritikan dan masukan dalam rangka perbaikan penulisan skripsi ini. Penulis juga

berharap penelitian ini bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi pihak

yang membutuhkan.

Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala yang berlipat ganda atas

segala bantuan dan motivasi dari berbagai pihak dalam penulisan skripsi ini.

Aamiin ya Rabbal Alamin.

Jakarta, April 2015

Penulis

Ahmad Hafidh Adli

Page 11: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

vii

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................................................ i

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii

DAFTAR ISI...................................................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ................................................... 7

C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 7

D. Manfaat Penelitian ................................................................................ 7

E. Tinjauan Pustaka ................................................................................... 8

F. Metode Penelitian ................................................................................. 10

G. Sistematika Penulisan ........................................................................... 14

BAB II LANDASAN TEORITIS

A. Pengertian Aktivitas dan Dakwah..................................... .................... 16

1. Pengertian Aktivitas ........................................................................ 16

2. Pengertian Dakwah ......................................................................... 17

B. Media Dakwah……………………………………………………….. 19

1. Pengertian Media Dakwah.............................................................. 19

2. Jenis Media Dakwah....................................................................... 20

C. Bentuk-Bentuk Dakwah……………………………………………… 25

Page 12: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

viii

1. Dakwah Bil Lisan............................................................................ 25

2. Dakwah Bil Hal................................................................................ 26

3. Dakwah Bil Qolam........................................................................... 26

D. Radio dan Ruang Lingkupnya……………………………………….. 27

1. Pengertian Radio ............................................................................. 27

2. Pengertian Program Radio .............................................................. 28

3. Jenis Program Radio....................................................................... 29

E. Dakwah Melalui Media Radio.............................................................. 33

BAB III GAMBARAN UMUM RADIO REPUBLIK INDONESIA (RRI) BOGOR

A. Sejarah Radio Republik Indonesia Bogor ............................................. 36

B. Visi dan Misi Radio Republik Indonesia Bogor ................................... 38

C. Tri Prasetya Radio Republik Indonesia Bogor ..................................... 40

D. Struktur Organisasi LPP Radio Republik Indonesia Bogor .................. 40

E. Program Acara Keagamaan Islam RRI Pro 1 93,75 FM Bogor ........... 42

F. Program Acara RRI Pro 1 93,75 FM Bogor...... ................................... 43

BAB IV ANALISIS DAN HASIL TEMUAN

A. Bentuk Aktivitas Dakwah di Radio Republik Indonesia (RRI) Pro 1

93,75 FM Bogor .................................................................................... 51

B. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Aktivitas Dakwah di Radio

Republik Indonesia Pro 1 93,75 FM Bogor……................................ . 57

1. Faktor Pendukung.......................................................................... . 58

2. Faktor Penghambat ......................................................................... 61

Page 13: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

ix

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................... 66

B. Saran ..................................................................................................... 68

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 69

LAMPIRAN

Page 14: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Media komunikasi baik visual ataupun audio visual pada saat sekarang

ini menjadi suatu kebutuhan mendasar bagi manusia. Komunikasi dengan

menggunakan media dewasa ini menurut para ahli komunikasi cukup besar

pengaruhnya dalam membentuk dan merubah masyarakat. Hampir setiap

waktu kita selalu bersentuhan dengan berbagai macam media komunikasi.

Era transformasi dan informasi seperti saat ini, memungkinkan kita

untuk mendapatkan segala sesuatu dengan mudah. Pesatnya pertumbuhan

teknologi modern, menandakan bahwasanya kehidupan manusia semakin

bertambah canggih dan telah memasuki peradaban baru. Salah satu bidang

yang sangat pesat laju pertumbuhannya yakni dibidang komunikasi dan

informasi. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya media massa yang secara

langsung memberitakan berbagai kejadian dari segala penjuru dunia.

Pada zaman yang modern seperti sekarang ini nilai agama yang sudah

tertanam dalam diri masyarakat mulai tergeser dengan adanya budaya-

budaya asing yang dapat merusak tingkah laku moral bangsa. Disana sini

terdengar macam-macam kenakalan, penyalahgunaan narkotika,

perkelahian, pembunuhan, kehilangan semangat belajar, ketidakpatuhan

terhadap orang tua, dan sebagainya. Dalam pergaulan pada saat ini sudah

tidak memandang lagi akan nilai-nilai moral, karena pergaulan yang bebas

dalam masyarakat sehingga akhlak dalam masyarakat itu sendiri sedikit

demi sedikit mulai menurun.

Page 15: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

2

Begitupun informasi yang disampaikan melalui media komunikasi

tentang tindakan-tindakan sadisme seperti pembunuhan, penyimpangan

seksual, penganiayaan dan penyalahgunaan obat terlarang terkadang kita

saksikan secara langsung. Tindakan-tindakan tersebut nampaknya hampir

tidak pernah dirasakan sebagai kesalahan apalagi disesalkan. Pikiran dan

hati nurani bahkan iman telah dikesampingkan, kini banyak manusia yang

telah ditundukkan oleh hawa nafsu.

Agama merupakan pondasi dari setiap perbuatan manusia. Realitas di

atas menunjukkan bahwa betapa pentingnya agama sebagai sumber nilai

yang berperan untuk mengantar manusia menuju Khaiyr „ummah. Nilai-

nilai Islam harus dipahami secara sistematik dengan membangun

kesadaran untuk dapat mengaplikasikan dengan amal saleh.1 Untuk

merealisasikan nilai – nilai itu maka diperlukan kegiatan dakwah baik

berupa lisan maupun tulisan.

Sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surat Ali Imran ayat 104,

yang berbunyi :

ة يدعىن إلى ولتكه نكم أم ئك ٱلمنكر وينهىن عه ٱلمعروف ويأمرون ب ٱلخير م وأول

٤٠١ ٱلمفلحىن هم

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru

kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang

munkar. Sesungguhnya merekalah orang-orang yang beruntung”.

Dakwah merupakan usaha untuk menyampaikan Islam dan

merealisasikan ajarannya di tengah-tengah kehidupan manusia. Dakwah

pada dasarnya menyampaikan pesan-pesan keagamaan kepada masyarakat

1 M. Bahri Ghazali, Dakwah Komunikatif: Membangun Kerangka Dasar Komunikasi

Dakwah, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1997), h. 6.

Page 16: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

3

luas. Dalam hal ini dakwah bisa dilaksanakan dengan menggunakan

berbagai media yang ada termasuk dakwah harus menggunakan media-

media mutakhir untuk bisa dimanfaatkan sebagai media dakwah.

Media penyiaran pada saat ini berperan sangat besar bagi kehidupan

masyarakat. Melalui media penyiaran masyarakat banyak mengetahui

informasi yang berkaitan dengan aspek kehidupan. Mulai dari ekonomi,

sosial, politik, hukum, bahkan sampai kepada ranah keagamaan. Hal inilah

yang dinilai efektif agar pesan-pesan keagamaan dapat sampai kepada

masyarakat dan kegiatan dakwah Islam bisa terus berjalan.

Perkembangan teknologi elektronika telah membawa dampak kepada

perkembangan di bidang komunikasi massa. Berkat perkembangan

teknologi elektronika ini arus informasi dapat berjalan cepat dan simultan,

sehingga mampu menembus ruang dan waktu antara dua tempat yang

berbeda. Kehadiran berbagai produk teknologi elektronika seperti medium

radio dan televisi telah memberikan nuansa baru dalam berkomunikasi.2

Hubungan antar manusia berubah dari yang sifatnya tradisional (lisan)

menjadi hubungan bermedia yang sekaligus mampu mempercepat proses

komunikasi, karena pada umumnya ciri khas media komunikasi massa

modern menjanjikan kecepatan, ketepatan, dan bahkan kepraktisan dalam

hal menyampaikan dan meyajikan informasi kepada khalayak dan

khalayak hanya menikmati saja, sambil mungkin melakukan pekerjaan

lainnya secara bersamaan.3

2 Tommy Suprapto, MS, Berkarir di Bidang Broadcasting, (Yogyakarta: Media

Pressindo, 2006) h. 5 3 Tommy Suprapto, MS, Berkarir di Bidang Broadcasting, h. 5-6.

Page 17: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

4

Salah satu media penyiaran seperti radio merupakan bentuk media

massa yang cukup efektif dan efisien menjangkau audiennya dalam jumlah

yang sangat banyak. Kemampuan media penyiaran khususnya radio dalam

menyampaikan pesan kepada khalayak luas menjadikan media penyiaran

sebagai objek penelitian terutama di bidang komunikasi. Selain itu media

radio adalah salah satu media penyiaran yang banyak digandrungi oleh

para remaja dan pemuda. Oleh karena itu, media radio dinilai cukup efektif

dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan kepada para remaja dan

pemuda.

Sejak awal pemunculannya, radio telah menjadi media komunikasi

massa yang powerfull. Bahkan, radio pernah disebut-sebut sebagai the fifth

estate atau kekuatan kelima setelah Koran.4 Hal ini disebabkan radio

siaran juga dapat melakukan fungsi kontrol sosial seperti surat kabar, di

samping empat fungsi lainnya yakni memberi informasi, menghibur,

mendidik, dan melakukan persuasi. Kekuatan radio siaran dalam

memengaruhi khalayak sudah dibuktikan dari masa ke masa di berbagai

negara.5

Radio merupakan media massa auditif, yakni dikonsumsi telinga atau

pendengaran sehingga isi siarannya bersifat sepintas lalu dan tidak dapat

diulang. Pendengar tidak mungkin mengembalikan apa yang sudah

dibicarakan sang penyiar seperti membalikkan halaman koran atau

majalah. Karena bersifat sepintas lalu, informasi yang disampaikan

4 Santi Indra Astuti, Jurnalisme Radio Teori dan Praktik, (Bandung: Simbiosa Rekatama

Media, 2008) h. 11. 5 Elvinaro Ardianto, Lukiati Komala, Siti Karlinah, Komunikasi Massa Suatu Pengantar,

(Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2007) h. 128.

Page 18: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

5

penyiar radio harus jelas dengan bahasa yang mudah dicerna oleh

pendengar. 6

Radio identik dengan musik atau lagu sehingga dijadikan media utama

dalam memperdengarkan musik atau lagu. Umumnya, musik merupakan

kekuatan yang dimiliki sebuah stasiun radio untuk menyedot pendengar.

Misalnya, sebuah stasiun radio sengaja memilih format lagu pop agar para

penikmat musik satu itu menjadi pendengar setianya. Satu lagi, radio

menciptakan gambar dalam imajinasi pendengar dengan kekuatan kata dan

suara. Siaran radio merupakan seni memainkan imajinasi pendengar

melalui kata dan suara, yang disebut dengan theatre of mind. Pendengar

hanya bisa membayangkan apa yang dikemukakan termasuk sosok sang

penyiar radio. 7

Radio merupakan salah satu media massa yang jangkauannya paling

luas di muka bumi. Dengan ciri khas utamanya yang auditif, radio mampu

menjadi media massa yang menarik bagi siapa saja. Kepraktisan dan

keanekaragaman program siarannya menjadikan radio sebagai media

paling popular dalam sejarah. Popularitasnya kian kuat, ketika radio

memasuki wilayah jurnalistik dengan menyajikan berita.

Salah satu bentuk pelaksanaan dakwah bisa melalui media radio ini,

seperti halnya yang dilakukan oleh radio RRI Bogor. Radio RRI Bogor

awalnya dikenal dengan Radio Daerah Bogor, kemudian pada tahun 1965

6 Fatmasari Ningrum, Sukses Menjadi Penyiar, Scriptwriter, & Reporter Radio, (Jakarta:

Penebar Swadaya, 2007) h. 6. 7 Fatmasari Ningrum, Sukses Menjadi Penyiar, Scriptwriter, & Reporter Radio, (Jakarta:

Penebar Swadaya, 2007) h. 6.

Page 19: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

6

berubah menjadi Radio Republik Indonesia Bogor atau disebut juga

dengan RRI Bogor. RRI Bogor sendiri memiliki 2 (dua) stasiun programa,

diantaranya programa 1 untuk pendengar dewasa di wilayah Kota dan

Kabupaten Bogor sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dan programa

2 untuk pendengar remaja dan pemuda sebagai pusat kreatifitas anak

muda.

Pada kedua programa RRI Bogor itu terdapat program siaran

keagamaan, namun pada stasiun programa 1 program keagamaannya lebih

dominan dibandingkan dengan stasiun programa 2. Pada stasiun programa

1 memiliki program – program keagamaan seperti Hikmah Fajar, Mimbar

Islam, Tafsir Al – Quran dan Pel. Baca Al – Quran.

Awal kemunculan program – program keagamaan ini mendapat respon

yang positif dari pendengar khususnya masyarakat Kota Bogor. Hal ini

bisa terjadi tentu disebabkan oleh peran RRI Bogor terhadap masyarakat

dibidang dakwah. Sejauh mana peran RRI Bogor itu dalam

mengembangkan dakwah dan mendapat respon yang baik dari masyarakat

Kota Bogor tentu perlu dilakukan penelitian secara mendalam. Karena

RRI Bogor sendiri bukan radio yang berlatarbelakang radio dakwah dan

mengingat mayoritas masyarakat Kota Bogor beragama Islam, maka

kajian dan penelitian tentang aktivitas dakwah radio RRI di Kota Bogor

tentunya sangat penting dikaji untuk mengungkap sejauh mana peran

Radio Republik Indonesia Pro 1 93,75 FM dalam upaya melakukan

pengembangan dakwah di Kota Bogor.

Page 20: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

7

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti tertarik

untuk mengangkat judul skripsi tentang: “AKTIVITAS DAKWAH

RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 FM BOGOR”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Sesuai latar belakang masalah diatas, agar penelitian ini lebih terfokus,

maka masalah hanya akan dibatasi pada aktivitas dakwah yang dilakukan

Radio Republik Indonesia Pro 1 93,75 FM di Kota Bogor.

Dari pembatasan masalah tersebut, maka peneliti merumuskan

masalahnya sebagai berikut:

a. Bagaimana bentuk aktivitas dakwah di Radio Republik Indonesia Pro 1

93,75 FM Bogor?

b. Bagaimana faktor pendukung dan faktor penghambat aktivitas dakwah

Radio Republik Indonesia Pro 1 93,75 FM Bogor?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang diharapkan dapat dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui bentuk aktivitas dakwah di Radio Republik

Indonesia Pro 1 93,75 FM Bogor.

2. Untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat aktivitas

dakwah di Radio Republik Indonesia Pro 1 93,75 FM Bogor.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Akademis

Page 21: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

8

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan konstribusi yang

positif bagi para akademisi untuk mengembangkan ilmu komunikasi

massa, ilmu dakwah dan ilmu penyiaran di media elektronik

khususnya media radio mengenai peran sebuah radio.

2. Praktis

Penelitian ini diharapkan sebagai masukan baru untuk menambah

wawasan khususnya bagi penulis dan berbagai kalangan seperti

mahasiswa, pelajar, mubaligh, masyarakat luas yang memiliki bakat

dan ketertarikan di dunia penyiaran radio, khususnya bagi mereka yang

ingin terjun ke dunia penyiaran radio dan berdakwah melalui media

radio ini.

E. Tinjauan Pustaka

Sebelum melakukan penelitian, terlebih dahulu dilakukan tinjauan

pustaka untuk melihat pembahasan yang sama mengenai peran, dan

setelah itu menjadikan judul skripsi terdahulu tersebut sebagai perbedaan

dan perbandingan, seperti:

1. “Aktivitas Dakwah Majelis Ta’lim Khair Insya Allah Dalam Membina

Keagamaan Karyawan PT Synergi First Logistics” yang dibuat oleh

Aryo Bimo Lukito Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam dengan

NIM 109051000182 pada tahun 2014. Dalam penelitian ini lebih

ditekankan kepada aktivitas dakwah yang dilakukan oleh Majelis

Ta’lim dalam membina keagamaan Karyawan.8

8 Aryo Bimo Lukito, Aktivitas Dakwah Majelis Ta‟lim Khair Insya Allah Dalam

Membina Keagamaan Karyawan PT Synergi First Logistics , (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah,

2014)

Page 22: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

9

2. “Aktivitas Dakwah Ustadzah Hj. Romlah Hasan” yang dibuat oleh H.

Sulaeman Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam dengan NIM

207051000096 pada tahun 2013. Dalam penelitian ini lebih ditekankan

kepada Aktivitas dakwah yang dilakukan oleh seorang Ustadzah dalam

hal ini Hj. Romlah Hasan meliputi dakwah bil lisan dan dakwah bil

hal.9

3. “Aktivitas Dakwah DR. Ali An Sun Geun di Jakarta” yang dibuat oleh

Ika Kartika Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam dengan NIM

207051000557 pada tahun 2013. Dalam penelitian ini lebih ditekankan

kepada aktivitas dakwah yang dilakukan oleh seorang Muslim yang

berasal dari Korea Selatan yaitu DR. Ali An Sun Geun.10

4. “Aktivitas Dakwah KH. A. Hayatin Kauni S. Ag di Majlis Ta’lim

Halqoh El Istighotsah Cikarang Utara Bekasi ” yang dibuat oleh Rifan

Nur Asikin Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam dengan NIM

108051000128 pada tahun 2013. Dalam penelitian ini lebih ditekankan

kepada aktivitas dakwah yang dilakukan oleh Majlis Ta’lim di daerah

Cikarang Utara Bekasi.11

Dari tinjauan pustaka yang peneliti lakukan, maka penelitian yang

berjudul “Aktivitas Dakwah Radio Republik Indonesia Pro 1 93,75 FM

Bogor” berbeda dengan judul penelitian yang ditemukan. Dalam penelitian

yang peneliti lakukan, penelitiannya lebih ditekankan kepada aktivitas

9 H. Sulaeman, Aktivitas Dakwah Ustadzah Hj. Romlah Hasan, (Jakarta, UIN Syarif

Hidayatullah, 2013) 10

Ika Kartika, Aktivitas Dakwah DR. Ali An Sun Geun di Jakarta, (Jakarta: UIN syarif

Hidayatullah,2013) 11

Rifan Nur Asikin, Aktivitas Dakwah KH. A. Hayatin Kauni S. Ag Di Majlis Ta‟lim

Halqoh El Istighotsah Cikarang Utara Bekasi, (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2013)

Page 23: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

10

dakwah yang dilakukan oleh radio pemerintah RRI Pro 1 93,75 FM di kota

Bogor. Jadi sangat berbeda sekali dengan beberapa judul penelitian yang

peneliti temukan dalam tinjauan pustaka ini.

F. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan strategi umum yang dipakai dalam

pengumpulan dan menganalisis data yang diperlukan guna menjawab

permasalahan yang diteliti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini

adalah metode penelitian kualitatif, menurut Bogdan dan Taylor yaitu

prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata

tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.12

1. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, pendekatan yang digunakan bersifat

deskriptif analisis yaitu melukiskan variabel demi variabel, satu demi

satu, sebagai prosedur pemecahan yang diselidiki dengan

menggambarkan keadaan subjek/objek penelitian (seseorang, lembaga,

masyarakat, dan lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta

yang tampak atau sebagaimana adanya. Pada umumnya penelitian

deskriptif merupakan penelitian non hipotesa. 13

2. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah radio RRI Pro 1 93,75 FM

Bogor. Adapun objek dalam penelitian ini adalah aktivitas dakwah

yang dilakukan Radio Republik Indonesia Pro 1 93,75 FM di Kota

12

Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2007) h. 4. 13

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian (Jakarta: PT Bina Aksara, 1985), cet. Ke-2, h.

139.

Page 24: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

11

Bogor. Dan sumber data adalah mereka yang dapat memberikan

informasi tentang objek penelitian dan referensi yang mendukung

penelitian ini, dalam penelitian ini yang menjadi narasumber adalah

pengelola Radio Republik Indonesia (RRI) Pro 1 93,75 FM Bogor

yaitu Ibu Nurlita, Ibu Metty, Mbak Rani dan Bapak Budi Hendrajaya

dan Kiai yang mengisi program keagamaan di Radio Republik

Indonesia (RRI) Pro 1 93,75 FM Bogor yaitu Bapak KH. Djudjih Jaya

Sumpena.

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian akan dilaksanakan di Radio RRI Pro 1 93,75 FM

Bogor yang beralamat di Jalan Pangrango No. 34 Kota Bogor, Jawa

Barat. Dan waktu penelitian kurang lebih memakan waktu 1 tahun.

4. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research),

maka instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data sebagai

berikut:

a. Observasi

Observasi adalah melakukan pengamatan langsung untuk

memperoleh data yang diperlukan. Dalam penelitian ini peneliti

melakukan pengamatan langsung dengan mengadakan kunjungan

ke Radio Republik Indonesia Pro 1 93,75 FM Bogor.

b. Wawancara

Page 25: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

12

Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan proses tanya jawab secara langsung antara pewawancara

dengan informan atau responden. Wawancara dilakukan dengan

beberapa pihak yang dianggap berwenang dan mengetahui masalah

yang diteliti. Dalam hal ini wawancara dilakukan dengan pengelola

radio RRI Pro 1 93,75 FM Bogor yaitu Ibu Nurlita selaku Kepala

Sub Seksi Programa 1, Ibu Metty selaku Kepala Siaran RRI Bogor,

Mbak Rani selaku Penyiar program keagamaan dan Bapak Budi

Hendrajaya selaku Kepala Sub Seksi Pengembangan Usaha dan

pihak-pihak lain yang dianggap perlu dalam penelitian ini yaitu

Ustadz yang menjadi narasumber dalam program keagamaan yaitu

KH. Djudjih Jaya Sumpena.

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah proses pengumpulan data mengenai hal-hal

yang akan diteliti dan juga berhubungan dengan objek penelitian.

Dengan cara mengumpulkan data melalui buku-buku, internet,

hasil wawancara, arsip-arsip dan lain sebagainya. Bahan-bahan

dokumentasi ini nantinya akan sangat dibutuhkan sebagai bahan

penguat atas kebenaran data yang diperoleh melalui observasi dan

wawancara.

5. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul. Dan

untuk menganalisis data menggunakan pendekatan deskriptif analisis

yaitu dengan cara mendeskripsikan data-data yang diperoleh dari hasil

Page 26: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

13

observasi, wawancara, dokumentasi dan juga temuan lainnya secara

jelas dan apa adanya, sesuai dengan fakta yang ada di lapangan.

6. Teknik Keabsahan Data

Keabsahan data yaitu usaha peneliti untuk meningkatkan derajat

kepercayaan data dalam penelitian kualitatif. Dalam keabsahan data

ada tujuh teknik pemeriksaan keabsahan data yaitu: perpanjangan

keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi, pemeriksaan sejawat

melalui diskusi, analisis kasus negatif, pengecekan anggota, kecukupan

referensial. Tapi dalam penelitian ini peneliti menggunakan triangulasi

dalam keabsahan data yang diteliti.

Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain. Di luar data itu untuk keperluan

pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik

triangulasi yang paling banyak digunakan ialah pemeriksaan melalui

sumber lainnya. Denzin (1978) membedakan empat macam triangulasi

sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber,

metode, penyidik, dan teori. 14

Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek

balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui

waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif.

Pada triangulasi dengan metode, menurut Patton terdapat dua

strategi, yaitu (1) pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil

14

Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2007) h. 330.

Page 27: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

14

penelitian beberapa teknik pengumpulan data dan (2) pengecekan

derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama.

Teknik triangulasi yang ketiga ialah dengan jalan memanfaatkan

peneliti atau pengamat lainnya untuk keperluan pengecekan kembali

derajat kepercayaan data. Pemanfaatan pengamat lainnya membantu

mengurangi kemelencengan dalam pengumpulan data.

Triangulasi dengan teori, menurut Lincoln dan Guba (1981:307),

berdasarkan anggapan bahwa fakta tidak dapat diperiksa derajat

kepercayaannya dengan satu atau lebih teori. Di pihak lain, Patton

(1987:327) berpendapat lain, yaitu bahwa hal itu dapat dilaksanakan

dan hal itu dinamakannya penjelasan banding (rival explanation).15

G. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penelitian ini, yaitu peneliti menyusun

dengan membagi menjadi lima bab:

BAB I PENDAHULUAN: Dalam bab ini membahas mengenai latar

belakang masalah, batasan dan rumusan penelitian, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian, dan sistematika

penulisan.

BAB II KAJIAN TEORITIS: Dalam bab ini membahas tentang aktivitas

dakwah, yaitu pengertian aktivitas, pengertian dakwah dan pengertian

aktivitas dakwah kemudian pengertian media dakwah, jenis media

dakwah, bentuk-bentuk dakwah, dakwah melalui radio, pengertian radio,

pengertian program radio, dan jenis program radio,.

15

Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, h. 330-331

Page 28: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

15

BAB III GAMBARAN UMUM: Dalam bab ini membahas mengenai

sejarah radio RRI Pro 1 93,75 FM Bogor, tri prasetya radio RRI, visi dan

misi radio RRI Pro 1 93,75 FM Bogor, struktur radio RRI Pro 1 93,75 FM

Bogor, program acara Radio RRI Pro 1 93,75 FM Bogor, dan program

keagamaan Islam Radio RRI Pro 1 93,75 FM Bogor.

BAB IV ANALISIS DAN HASIL TEMUAN DATA: Dalam bab ini

membahas mengenai bentuk aktivitas dakwah di radio RRI Pro 1 93,75

FM Bogor, dan faktor pendukung maupun faktor penghambat pelaksanaan

aktivitas dakwah di RRI Pro 1 93,75 FM Bogor.

BAB V PENUTUP: Berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang

dilakukan, sebagai kesimpulan jawaban masalah yang telah dirumuskan

secara singkat, kemudian ditambah dengan saran-saran yang berkaitan

dengan hasil temuan dalam penelitian.

Page 29: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

16

BAB II

LANDASAN TEORITIS

A. Pengertian Aktivitas dan Dakwah

1. Pengertian Aktivitas

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, aktivitas dapat diartikan

segala bentuk keaktifan dan kegiatan.1 Aktivitas adalah keaktifan,

kegiatan-kegiatan, kesibukan atau bisa juga berarti kerja atau salah

satu kegiatan kerja yang dilaksanakan tiap bagian dalam suatu

organisasi atau lembaga.2

Kemudian dalam Kamus Besar Ilmu Pengetahuan aktivitas berasal

dari Bahasa Inggris yaitu activity, dan Bahasa Latin yaitu activus yang

berarti aktif, tindakan. Yakni berupa tindakan pada diri setiap makhluk

yang menghasilkan sesuatu, dengan aktivitas dapat memadai hubungan

khusus antara manusia dengan dunia.3

Ada dua jenis aktivitas, eksternal dan internal. Eksternal, jika

operasi manusia terhadap objek-objek yang menggunakan lengan,

tangan, jari-jari dan kaki. Sedangkan aktivitas internal menggunakan

tindakan mental dalam bentuk gambaran-gambaran dinamis, aktivitas

internal merencanakan eksternal.4

1 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:

Balai Pustaka, 1997), cet-9, h. 20 2 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, h. 20.

3 Save M. Dagun, Kamus Besar Ilmu Pengetahuan, (Jakarta: Lembaga Pengkajian

Kebudayaan Nusantara, 1997), cet-1, h. 25 4 Save M. Dagun, Kamus Besar Ilmu Pengetahuan, cet-1, h. 26

Page 30: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

17

Dalam sosiologi, aktivitas dapat diartikan segala bentuk kegiatan

yang ada di masyarakat seperti gotong royong atau kerja bakti yang

disebut sebagai kekerabatan.5

Dari definisi diatas penulis menyimpulkan, bahwa aktivitas adalah

kegiatan, kesibukan, atau bisa juga kerja atau salah satu kegiatan kerja

yang dilaksanakan dalam setiap bagian yang tidak terlepas baik yang

bersifat individu atau bersifat kelompok.

2. Pengertian Dakwah

Secara bahasa atau etimologi kata dakwah berasal dari Bahasa

Arab, yaitu da’a - yad’u - da’watan, yang mempunyai arti mengajak,

menyeru, dan memanggil.6

Sedangkan secara terminologi dakwah merupakan suatu proses

penyampaian pesan-pesan tertentu yang berupa ajaran atau seruan

dengan tujuan agar orang lain memenuhi ajakan tersebut.7

Dakwah juga mengandung pengertian menyeru kepada kebajikan

dan mencegah daripada perbuatan munkar, sebagaimana firman Allah

SWT dalam surat Ali Imron ayat 104:

ة يدعىن إلى ولتكه نكم أم ٱلمنكر وينهىن عه ٱلمعروف ويأمرون ب ٱلخير م

ئك هم ٤٠١ ٱلمفلحىن وأول

“Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru

kepada kebajikan. Menyuruh kepada yang ma‟ruf dan mencegah

5Sujogyo dan Pujiwati Soyogyo, Sosiologi Pedesaan Kumpulan Bacaan, (Yogyakarta:

Gajah Mada Universitas Press, 1999), cet-12 jilid 1, h. 28 6 Hasanuddin Ibnu Hibban, Manajemen Dakwah, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005), h.

39 7 Toto Tasmara, Komunikasi Dakwah, (Jakarta: Gaga Media Pratama, 1997), h. 31

Page 31: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

18

dari yang mungkar. Sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang

beruntung.”

Sedangkan pengertian dakwah menurut istilah atau terminologi

sangat beragam, hal ini dikarenakan setiap ahli dakwah memberikan

pengertian dari sudut pandang yang berbeda namun tidak jarang juga

ditemui beberapa kesamaan.

Menurut Quraish Shihab, dakwah adalah seruan atau ajakan kepada

keinsyafan atas usaha mengubah situasi kepada situasi yang lebih baik

dan sempurna, baik terhadap pribadi maupun masyarakat.8

Menurut KH. Isa Anshary, dakwah adalah mengajak dan

memanggil umat manusia agar menerima serta mempercayai

keyakinan dan pandangan hidup Islam, yang artinya memprogram

suatu keyakinan, menyerukan suatu pandangan iman dan agama.9

Menurut Syekh Ali Mahfudz, dakwah adalah mengajak manusia

untuk mengerjakan kebaikan dan mengikuti petunjuk, menyuruh

mereka berbuat baik dan melarang mereka dari perbuatan buruk, agar

mereka mendapat kebahagiaan di dunia dan di akhirat.10

Setelah mengetahui berbagai makna dan definisi dakwah

berdasarkan bahasa, istilah dan menurut para ahli ulama, sebenarnya

masih banyak lagi definisi dakwah yang dikemukakan oleh para ulama

8 Quraish Shihab, Membumikan Al-Qur’an Fungsi dan Peran Wahyu Dalam Kehidupan

Masyarakat, (Bandung: 1999), cet-19, h. 194. 9 Isa Anshary, Mujahid Dakwah, Pembimbing Mubaligh Islam, (Bandung: CV

Diponegoro, 1999), h. 17. 10

Munzier Suparta dan Harjani Hefni, Metode Dakwah, (Jakarta: Prenada Media, 2003),

cet-1, h. 7.

Page 32: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

19

lainnya, akan tetapi beberapa definisi diatas sudah cukup mewakili

gambaran definisi mengenai dakwah.

Berdasarkan penjelasan di atas, aktivitas dakwah adalah segala

sesuatu bentuk aktivitas atau kegiatan yang dilakukan dengan sadar,

mengajak manusia ke jalan kebaikan yang mulia di sisi Allah SWT,

serta meluruskan perbuatan-perbuatan yang menyimpang dari ajaran

Islam.

B. Media Dakwah

1. Pengertian Media Dakwah

Media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti

perantara, tengah atau pengantar. Dalam bahasa Inggris media

merupakan bentuk jamak dari medium yang berarti tengah, antara, rata-

rata. Dari pengertian ini ahli komunikasi mengartikan media sebagai

alat yang menghubungkan pesan komunikasi yang disampaikan oleh

komunikator kepada komunikan (penerima pesan). Dalam bahasa Arab

media sama dengan wasilah atau dalam bentuk jamak, wasail yang

berarti alat atau perantara.11

Pengertian semantiknya media berarti segala sesuatu yang dapat

dijadikan alat (perantara) untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Dengan demikian media dakwah adalah segala sesuatu yang dapat

dipergunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan dakwah yang telah

ditentukan.12

11

Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2009), cet. Ke-2, h. 403. 12

Asmuni Syukir, Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam, (Surabaya: Al Ikhlas, 1983) h.

163.

Page 33: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

20

2. Jenis Media Dakwah

Banyak alat yang bisa dijadikan media dakwah. Secara lebih luas,

dapat dikatakan bahwa alat komunikasi apa pun yang halal bisa

digunakan sebagai media dakwah. Alat tersebut dapat dikatakan

sebagai media dakwah bila ditujukan untuk berdakwah. Semua alat itu

tergantung tujuannya.

1. Media Auditif

a. Radio

Begitu kuatnya media ini sampai dijuluki the fifth estate

(kekuasaan kelima) setelah surat kabar sebagai kekuasaan keempat

(the fourth estate) pada sebuah bangsa. Itulah sebabnya setiap

kudeta terjadi di sebuah Negara, radio selalu dikuasai terlebih

dahulu untuk mengumumkannya kepada rakyat.

Media ini amat penting dijadikan media dakwah sebab media

ini memiliki beberapa kelebihan yaitu:

1) Bersifat langsung. Untuk menyampaikan dakwah melalui radio,

tidak harus melalui proses yang kompleks sebagaimana

penyampaian pesan dakwah melalui pers, majalah, dan

sebagainya. Dengan mempersiapkan secarik kertas, pendakwah

dapat langsung meyampaikan pesannya di depan mikrofon.

2) Siaran radio tidak mengenal jarak dan rintangan. Faktor lain yang

menyebabkan radio dianggap memiliki kekuasaan ialah bahwa

siaran radio tidak mengenal jarak dan rintangan. Selain waktu,

Page 34: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

21

ruang pun bagi radio siaran tidak merupakan masalah, bagaimana

pun jauhnya sasaran yang dituju.

3) Radio siaran mempunyai daya tarik yang kuat. Daya tarik ini

disebabkan berkat tiga unsur yang ada di dalamnya, yakni: musik,

kata-kata, dan efek suara.

4) Biayanya relatif murah.

5) Mampu menjangkau tempat-tempat terpencil.

6) Tidak terhambat oleh kemampuan baca dan tulis.

b. Cassete/Tape Recorder

Media yang dapat merekam suara pendakwah ini telah

berkembang lebih canggih. Tidak lagi menggunakan kaset yang

susah dimasukkan ke saku. Sekarang cukup dengan alat sebesar

jari kelingking semacam MP3 sudah dapat merekam pesan-pesan

dakwah berpuluh-puluh jam.

Dakwah dengan rekaman harus dipersiapkan lebih matang baik

isi pesan maupun intonasi suara. Tidak sedikit pendengar lebih

menyukai suara pendakwah daripada performa orangnya. Perlu di

perhatikan bahwa pendakwah harus melakukan pengecekan

persiapan berkali-kali, sebab kesalahan mengemukakan dalil

berarti kesalahan yang berulang-ulang.

2. Media Visual

a. Majalah

Majalah juga memiliki kekuatan pengaruh sebagaimana surat

kabar. Saat ini telah banyak majalah yang secara khusus

Page 35: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

22

menyatakan sebagai majalah dakwah Islam. Penulis keagamaan

juga bisa memanfaatkan majalah non dakwah untuk

memublikasikan tulisannya asalkan disesuaikan dengan spesifikasi

majalah yang bersangkutan.

Menulis pesan dakwah di majalah juga tidak lepas dari visi

redakturnya. Islam dapat dilihat dari sudut pandang mana pun dan

bisa dikaji dengan pendekatan apa pun. Pandangan dan pendekatan

sebuah majalah atau jurnal harus terlebih dahulu dipelajari oleh

penulis keagamaan.

b. Buku

Buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid

menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau

gambar. Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada buku disebut

sebuah halaman.

Dakwah dengan buku adalah investasi masa depan. Boleh jadi

penulisnya telah wafat, tetapi ilmunya terus dibaca lintas generasi

dan memberikan pahala yang mengalir. Semua pendakwah saat ini

tidak akan bisa mengetahui apalagi mengutip ucapan Rasulullah

SAW, jika tidak ada pendakwah melalui buku pada masa

sebelumnya.

Pendakwah melalui karya tulis buku memiliki beban psikologis

lebih ringan daripada pendakwah lisan. Pendakwah yang terakhir

ini dilihat audiensi dalam segala tingkah lakunya. Karena

seringkali audiensi mengharapkan pendakwah lisan berperilaku

Page 36: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

23

seperti Nabi dan tidak boleh melakukam satu kekeliruan pun, maka

pendakwah sangat terbebani untuk berpenampilan, berbusana,

bersikap, dan bertindak lengkap seperti Nabi. Satu kesalahan sikap

dan perilaku saja bisa menurunkan kredibilitas pendakwah.

c. Internet

Internet berasal dari kepanjangan International Connection

Networking. International berarti global atau seluruh dunia;

connection berarti hubungan komunikasi, dan networking berarti

jaringan. Dengan demikian, Internet adalah suatu sistem jaringan

komunikasi (berjuta computer) yang terhubung di seluruh dunia.

Saat ini perkembangan Internet mulai merambah dan

menempatkan posisi yang kuat di deretan media massa yang lebih

dulu ada. Ketika Internet mulai dikenal masyarakat sepuluh tahun

yang lalu, sudah dapat diramalkan bahwa media ini akan menjadi

sangat populer di kemudian hari. Hal itu pun terlihat ketika

perangkat-perangkat komputer baik hardware dan software terus

berkembang, terus disempurnakan.

Seharusnya dengan media inilah dakwah memainkan perannya

dalam menyebarkan informasi tentang Islam ke seluruh penjuru

tanpa mengenal waktu dan tempat. Kegiatan dakwah dapat

dilakukan dengan membuat jaringan-jaringan tentang Islam atau

yang sering disebut dengan cybermuslim, atau cyberdakwah.

Masing-masing cyber tersebut menyajikan dan menawarkan

Page 37: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

24

informasi Islam dengan berbagai fasilitas dan metode yang

beragam variasinya.13

3. Media Audio Visual

a. Televisi

Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata

televisi berasal dari kata tele dan vision; yang mempunyai arti

masing-masing jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi televisi berarti

tampak atau dapat melihat dari jarak jauh.

Televisi bagi kebanyakan masyarakat Indonesia dijadikan

sarana hiburan dan sumber informasi utama. Di beberapa daerah

pedesaan, masyarakat banyak menghabiskan waktunya di depan

televisi. Kalau dakwah Islam dapat memanfaatkan media ini

dengan efektif, maka secara otomatis jangkauan dakwah akan lebih

luas dan kesan keagamaan yang ditimbulkan akan lebih mendalam.

b. Film

Film atau gambar hidup juga sering disebut movie. Film, secara

kolektif, sering disebut „sinema‟. Gambar hidup adalah bentuk

seni, bentuk populer dari hiburan, dan juga bisnis. Film dihasilkan

dengan rekaman dari orang dan benda (termasuk fantasi dan figur

palsu dengan kamera, dan/atau oleh animasi).

Kalau pers bersifat visual semata dan radio bersifat auditif

semata, maka film dapat dijadikan media dakwah dengan

13

Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2009), cet. Ke-2, h. 411 – 424.

Page 38: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

25

kelebihannya sebagai audio visual. Keunikan film sebagai media

dakwah ini antara lain:

1) Secara psikologis, penyuguhan secara hidup dan tampak yang

dapat berlanjut dengan animation memiliki keunggulan daya

efektifnya terhadap penonton. Banyak hal yang abstrak dan samar-

samar dan sulit diterangkan dengan kata-kata dapat disuguhkan

kepada khalayak lebih baik dan efisien dengan media ini.

2) Media film yang menyuguhkan pesan hidup dapat mengurangi

keraguan yang disuguhkan, lebih mudah diingat dan mengurangi

kelupaan.14

C. Bentuk – Bentuk Dakwah

1. Da’wah Bil Lisan

Da’wah bil lisan, yaitu dakwah yang dilaksanakan melalui lisan,

yang dilakukan antara lain dengan ceramah-ceramah, khutbah, diskusi,

nasihat, dan lain-lain. Metode ceramah ini tampaknya sudah sering

dilakukan oleh para juru dakwah, baik ceramah di majelis taklim,

khutbah Jum‟at di masjid-masjid atau pengajian-pengajian. Dari aspek

jumlah barangkali dakwah melalui lisan (ceramah dan yang lainnya)

ini sudah cukup banyak dilakukan oleh para juru dakwah di tengah-

tengah masyarakat.

Dalam perkembangan berikutnya da’wah bil lisan dapat

menggunakan teori komunikasi modern dengan mengembangkan

14

Moh. Ali Aziz. Ilmu Dakwah, h. 424 – 426.

Page 39: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

26

melalui publikasi penyiaran (broadcasting publication) antara lain

melalui radio penyiaran, televisi, dan lain-lain.

2. Da’wah Bil Hal

Da‟wah bil hal adalah dakwah dengan perbuatan nyata di mana

aktivitas dakwah dilakukan dengan melalui keteladanan dan tindakan

amal nyata. Misalnya dengan tindakan amal karya nyata yang dari

karya nyata tersebut hasilnya bisa dirasakan secara konkret oleh

masyarakat sebagai objek dakwah.

Da‟wah bil hal saat ini bisa dilakukan dengan karya nyata sebagai

solusi kebutuhan masyarakat banyak, misalnya membangun sekolah-

sekolah Islam, perguruan-perguruan tinggi Islam, membangun

pesantren, membangun rumah-rumah sakit, membangun poliklinik,

dan kebutuhan-kebutuhan masyarakat lainnya.

3. Da’wah Bil Qalam

Da’wah bil qalam, yaitu dakwah melalui tulisan yang dilakukan

dengan keahlian menulis di surat kabar, majalah, buku, maupun

internet. Jangkauan yang dapat dicapai oleh da’wah bil qalam ini lebih

luas daripada melalui media lisan, demikian pula metode yang

digunakan tidak membutuhkan waktu secara khusus untuk

kegiatannya. Kapan saja dan dimana saja mad’u atau objek dakwah

dapat menikmati sajian da‟wah bil qalam ini.

Dalam da’wah bil qalam ini diperlukan kepandaian khusus dalam

hal menulis, yang kemudian disebarkan luas melalui media cetak

(printed publications). Bentuk tulisan da’wah bil qalam antara lain

Page 40: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

27

dapat berbentuk artikel keislaman, Tanya jawab hukum Islam, rubrik

dakwah, rubrik pendidikan agama, kolom keislaman, cerita religius,

cerpen religius, puisi keagamaan, publikasi khutbah, famlet keislaman,

buku-buku, dan lain-lain.15

D. Radio dan Ruang Lingkupnya

1. Pengertian Radio

Radio adalah sesuatu yang menghasilkan bunyi atau suara, karena

dipancarkan oleh gelombang atau frekuensi melalui udara (air wave).

Menurut H. A. Widjaja radio adalah “keseluruhan sistem gelombang

suara yang dipancarkan dari stasiun pemancar dan diterima oleh

pesawat penerima di rumah, mobil, dan dilepas dimana saja”. Radio

adalah alat komunikasi massa, dalam arti saluran pernyataan manusia

yang umum atau terbuka dan menyalurkan lambang yang berbunyi,

berupa program-program yang teratur, yang isinya aktual dan meliputi

segi perwujudan kehidupan masyarakat.

Radio dalam pengertian radio siaran atau lembaga penyiaran radio

adalah sebuah institusi atau perusahaan yang bergerak di bidang media

penyiaran. Dalam pengertian lain radio siaran adalah media

komunikasi yang memiliki efektifitas tinggi dalam menyampaikan

pesan, meski disisi lain memiliki kelemahan.16

Radio adalah buah

15

Samsul Munir Amin, Rekonstruksi Pemikiran Dakwah Islam, h. 10-12. 16

Pengertian Radio, http://id.shvoong.com/social-sciences/communication-media-

studies/2203973-pengertian-radio/, di akses pada tanggal 16 Desember 2014

Page 41: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

28

perkembangan teknologi yang memungkinkan suara ditransmisikan

secara serempak melalui gelombang radio di udara.17

2. Pengertian Program Radio

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia program adalah

rancangan mengenai asas serta usaha yang akan dijalankan.18

Sedangkan secara etimologis kata program berasal dari bahasa Inggris,

programme atau program yang artinya acara atau rencana.19

Undang-Undang Penyiaran Indonesia tidak menggunakan kata

program untuk acara tetapi menggunakan istilah “siaran” yang

didefinisikan sebagai pesan atau rangkaian pesan yang disajikan dalam

berbagai bentuk. Namun kata “program” lebih sering digunakan dalam

dunia penyiaran di Indonesia daripada kata “siaran” untuk mengacu

kepada pengertian acara. Program adalah segala hal yang ditampilkan

stasiun penyiaran untuk memenuhi kebutuhan audiennya. 20

Istilah program di radio dapat dianalogikan sebagai barang atau

pelayanan yang dijual pada bentuk bisnis lain. Menurut John R. Bittner

yang dikutip Masduki, program atau kerap dikenal dengan istilah acara

adalah barang yang dibutuhkan orang sehingga mereka bersedia

mendengarkannya.21

17

Santi Indra Astuti, Jurnalisme Radio Teori dan Praktek, (Bandung: Simbiosa Rekatama

Media, 2008), h. 5. 18

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai

Pustaka 2007), h. 897. 19

Morrisan, Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio dan Televisi (Tangerang:

Ramdina Prakarsa, 2005), cet. Ke-1, h. 97. 20

Morrisan, Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio dan Televisi,

(Jakarta: Kencana, 2008) h. 199-200. 21

Masduki, Menjadi Broadcaster Profesional, (Yogyakarta: Pustaka Populer LKiS

Yogyakarta, 2004) h. 35.

Page 42: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

29

3. Jenis Program Radio

a. Musik

Lima besar radio terbanyak pendengarnya di Indonesia sejak

sepuluh tahun terakhir adalah radio dengan menu siaran musik. Sejarah

radio siaran identik sebagai medium sosialisasi musik ke indra telinga.

Radio adalah media hiburan dan musik menjadi menu utamanya.22

b. Berita

Berita radio merupakan laporan atas suatu peristiwa atau pendapat

yang penting atau menarik. Siaran berita dibedakan dengan siaran

informasi. Siaran berita adalah sajian fakta yang diolah kembali

menurut kaidah jurnalistik radio. Sedangkan siaran informasi tidak

selalu bersumber dari fakta di lapangan namun tetap dikerjakan

menurut kaidah jurnalistik. Salah satu bentuk siaran informasi populer

di radio adalah informasi aktual yang diambil dari surat kabar atau

Internet.23

Berita kian menjadi program dominan di radio seiring makin

terbukanya iklim ekonomi dan politik yang mengakibatkan kesadaran

kritis di kalangan pendengar. Dua model kemasan berita di radio yang

pertama adalah langsung (live report) dari lokasi peristiwa, baik untuk

acara hiburan maupun peristiwa politik dan kriminal; dan yang kedua

direkam sebelumnya kemudian disiarkan secara khusus di radio pada

jam tertentu. Bentuk kemasan berita yang popular di Indonesia adalah

22

Morrisan, Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio dan Televisi, h.

225. 23

Morrisan, Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio dan Televisi h.

225.

Page 43: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

30

berita pendek berdurasi sekitar 60 sampai 120 detik dan berita bulletin

berdurasi sekitar 10 sampai 30 detik yang dikerjakan oleh tim khusus

pemberitaan. Alasannya karena berita radio sifatnya sepintas lalu dan

tidak bisa diulang. Oleh karena itu, berita radio harus simple dan

langsung kepada inti pemberitaan.24

c. Infotainment

Infotainment merupakan singkatan dari information dan

entertainment yang berarti suatu kombinasi sajian siaran informasi dan

hiburan atau sajian informasi yang bersifat menghibur. Infotainment

dalam kemasan yang lebih lengkap kerap disebut majalah udara yaitu

suatu acara yang memadukan musik, lagu, tuturan informasi, berita,

dan iklan.

Tema yang dibahas dalam program ini antara lain: wawancara artis

penyanyi membahas album barunya, interaktif dengan pendengar

membahas suatu tema tertentu, kilas balik penyanyi lama atau album

lagu lama, dan sebagainya. Tiga bentuk infotainment radio yang

populer di Indonesia adalah:

1) Info-entertainment: penyampaian informasi dari dunia

hiburan dengan diselingi pemutaran lagu.

2) Infotainment: penyampaian informasi, promosi, dan

sejenisnya dari dunia hiburan yang topiknya menyatu atau

senada dengan lagu-lagu atau musik yang diputar.

24 Masduki, Menjadi Broadcaster Profesional, h. 39.

Page 44: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

31

3) Information dan entertainment: sajian informasi khususnya

berisi berita-berita aktual dilengkapi perbincangan yang

tidak selalu dari khazanah dunia hiburan, diselingi

pemutaran lagu, iklan, dan sebagainya.25

d. Diskusi Publik/Talkshow (Perbincangan Radio)

Perbincangan radio (talkshow) pada dasarnya adalah kombinasi

antara seni berbicara dan seni wawancara. Program perbincangan

biasanya diarahkan oleh seorang pemandu acara (host) bersama satu

atau lebih narasumber untuk membahas sebuah topik yang sudah

dirancang sebelumnya. Tiga bentuk program perbincangan yang

banyak digunakan stasiun radio adalah:

1) One-on-one-show, yaitu bentuk perbincangan saat penyiar

(pewawancara) dan narasumber mendiskusikan suatu topik

dengan dua posisi mikrofon terpisah di ruang studio yang

sama.

2) Panel discussion, pewawancara sebagai moderator hadir

bersama sejumlah narasumber.

3) Call in show, program perbincangan yang hanya

melibatkan telepon dari pendengar. Topik ditentukan lebih

dahulu oleh penyiar di studio, diberikan contoh

berdasarkan pengalaman penyiar, kemudian pendengar

diminta untuk memberikan respons berdasarkan

pengalaman masing-masing ke stasiun radio. Tidak semua

25

Morrisan, Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio dan Televisi, h. 228.

Page 45: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

32

respons audien layak disiarkan sehingga perlu petugas

penyeleksi telepon masuk sebelum diudarakan.26

Bagi kalangan pendengar dewasa, radio menjadi arena untuk

menyampaikan gagasan dan kritik terhadap situasi sosial, ekonomi,

dan politik. Perencana siaran yang cerdik menangkap peluang ini

dengan menyuguhkan beragam acara debat publik seputar masalah

kesehatan, seksualitas, isu narkoba, dinamika politik elit, problem

lingkungan hidup, dan penataan kota. Program talkshow baik yang

disiarkan dari radio maupun dari luar radio makin diminati, tentu

dengan teknik mengemas yang sesuai dengan format stasiun radio

setempat.27

e. Jinggel Radio

Jinggel atau radio air promo adalah gabungan musik dan kata yang

mengidentifikasi keberadaan sebuah stasiun radio. Tujuan produksi

jinggel bagi radio adalah untuk mempromosikan keberadaan radio

baru ditengah masyarakat, memberikan informasi simbol atau

identitas terpenting dari radio agar selalu diingat pendengar,

membentuk citra radio di benak pendengar, pada saat disiarkan

berfungsi sebagai jeda, selingan, dan sejenisnya.

Ada tiga jenis jinggel, yaitu: pertama, jinggel untuk stasiun radio

(radio expose); kedua, jinggel untuk acara radio (programme expose);

dan ketiga, jinggel untuk penyiar radio (announcer expose). Prinsip

produksi jinggel adalah ia harus mewakili citra radio yang ingin

26

Morrisan, Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio dan Televisi, h.

226-227. 27 Masduki, Menjadi Broadcaster Profesional, h. 42.

Page 46: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

33

dibentuk di benak pendengar, memiliki kekhasan materi dan kemasan

dibandingkan radio lain, dan dapat disiarkan berulang-ulang terutama

saat pergantian acara.28

E. Dakwah Melalui Media Radio

Salah satu media yang bisa digunakan dalam kegiatan dakwah adalah

radio. Hampir seluruh radio siaran yang menyelenggarakan siaran di

Indonesia menyajikan informasi, edukasi, dan hiburan. Siaran keagamaan

termasuk fungsi edukasi.

Dakwah melalui radio dan televisi itu cukup efektif karena besarnya

jumlah pendengar dan pemirsa yang mengikuti acara Kuliah Subuh itu

dengan nomen klatur yang beraneka, seperti “Hikmah Fajar”, “Di Ambang

Fajar”. Semuanya membawa pesan dakwah yang dibawakan oleh para da‟i

yang terkemuka. Bentuk acaranya ada yang bersifat dialogis (berbincang-

bincang) ada juga yang bersifat monologis (seorang da‟i sendirian tampil

di corong radio atau di depan kamera televisi).

Dalam hal ini, da‟i sebagai seorang komunikator dalam melakukan

aktifitas dakwahnya menyampaikan pesan-pesan ajaran agama (massage),

harus memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan karakteristik radio

yang dipergunakan sebagai media untuk menyampaikan pesannya.

Karakteristik radio siaran, dapat disebutkan sebagai berikut.

a. Sifat siaran radio hanya untuk didengar (audial hearable).

b. Bahasa yang dipergunakan haruslah bahasa tutur.

28

Morrisan, Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio dan Televisi, h.

228-229.

Page 47: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

34

c. Pendengar radio dalam keadaan santai, bisa sambil mengemudi mobil,

sambil tiduran, sambil bekerja di kantor dan sebagainya.

d. Siaran radio mampu mengembangkan daya reka.

e. Siaran radio hanya bersifat komunikasi satu arah.

Sebagai media komunikasi, radio siaran dapat dikatakan efektif dalam

menyampaikan pesan-pesan komunikasi kepada pendengar. Hal ini

karena:

1. Memiliki Daya Langsung

Pesan dakwah dapat disampaikan secara langsung kepada khalayak.

Proses penyampaiannya tidak begitu kompleks. Dari ruangan siaran di

studio melalui saluran modulasi diteruskan ke pemancar lalu sampai ke

pesawat penerima radio. Pesan dakwah langsung diterima di mana saja, di

kantor, di kamar, di sawah, di dalam mobil, dan lain-lain.

2. Memiliki Daya Tembus

Siaran radio menjangkau wilayah yang luas. Semakin kuat

pemancarnya semakin jauh jaraknya. Pemancar yang bergelombang

pendek (short wave) dengan kekuatan 500 – 1000 kW dengan arah antena

tertentu dapat menjangkau seluruh dunia.

3. Memiliki Daya Tarik

Daya tarik media radio siaran ialah terpadunya suara manusia, suara

musik, dan bunyi tiruan (sound effect) sehingga mampu mengembangkan

daya reka pendengarnya. Sebuah sandiwara radio yang dikemas secara

Page 48: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

35

baik akan mampu menarik pendengarnya. Berdakwah dengan

mempergunakan paket produksi sandiwara radio cukup efektif.29

29

Samsul Munir Amin, Rekonstruksi Pemikiran Dakwah Islam, (Jakarta: Amzah, 2008),

h. 189-192.

Page 49: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

36

BAB III

GAMBARAN UMUM RADIO REPUBLIK INDONESIA (RRI) BOGOR

A. Sejarah Radio RRI

Radio Republik Indonesia, secara resmi didirikan pada tanggal 11

September 1945 oleh para tokoh yang sebelumnya aktif mengoperasikan

beberapa stasiun radio Jepang di 6 kota. Rapat utusan 6 radio di rumah

Adang Kadarusman Jalan Menteng Dalam Jakarta, menghasilkan

keputusan mendirikan Radio Republik Indonesia dengan memilih Dokter

Abdulrahman Saleh sebagai pemimpin umum RRI yang pertama.

Rapat tersebut juga menghasilkan suatu deklarasi yang dikenal

dengan sebutan Piagam 11 September 1945, yang berisi 3 butir komitmen

tugas dan fungsi RRI yang kemudian dikenal dengan Tri Prasetya RRI.

Butir Tri Prasetya yang ketiga merefleksikan komitmen RRI untuk

bersikap netral tidak memihak kepada salah satu aliran/keyakinan partai

atau golongan. Hal ini memberikan dorongan serta semangat kepada

broadcaster RRI pada era reformasi untuk menjadikan RRI sebagai

lembaga penyiaran public yang independen, netral dan mandiri serta

senantiasa berorientasi kepada kepentingan masyarakat.

Likuidasi Departemen Penerangan oleh Pemerintah Presiden

Abdurahman Wahid dijadikan momentum dari sebuah proses perubahan

Government Owned Radio ke arah Public Service Broadcasting dengan

didasari Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun 2000 yang ditandatangani

Presiden RI tanggal 7 Juni 2000. Pembenahan organisasi dan manajemen

dilakukam seiring dengan upaya penyamaan visi (shared vision)

Page 50: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

37

dikalangan pegawai RRI yang berjumlah sekitar 8500 orang yang semula

berorientasi sebagai pemerintah yang melaksanakan tugas-tugas yang

cenderung birokratis.

Besarnya tugas dan fungsi RRI yang diberikan oleh Negara melalui

UU No.32 tahun 2002 tentang penyiaran, PP 11 tahun 2005 tentang

Lembaga Penyiaran Publik serta PP 12 tahun 2005, RRI dikukuhkan

sebagai satu-satunya lembaga penyiaran yang dapat berjaringan secara

nasional dan dapat bekerjasama dengan lembaga penyiaran asing. RRI

adalah satu-satunya radio yang menyandang nama Negara yang siarannya

ditujukan untuk kepentingan bangsa dan Negara.

RRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik yang independen, netral

dan tidak komersial yang berfungsi memberikan pelayanan siaran

informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol sosial, serta menjaga

citra positif bangsa di dunia Internasional. Di Tahun 2012, LPP RRI

memiliki kekuatan 62 stasiun penyiaran termasuk siaran luar negeri dan

lima satuan kerja (satker) lainnya yaitu Pusat Pemberitaan, Pusat

Penelitian dan Pengembangan (Puslitbangdiklat), Satuan Pengawasan

Intern (SPI) serta diperkuat 16 studio produksi serta 11 perwakilan RRI di

luar negeri.1

RRI Bogor sendiri awal kemunculannya ini dikelola oleh satu

institusi kemudian berkembang dengan nama Radio Daerah Bogor.

Kemudian sekitar tahun 1965 Radio Daerah Bogor berubah nama menjadi

Radio Republik Indonesia (RRI) Bogor. Di RRI Bogor sendiri terdapat 2

1 http://www.rribogor.co/profil, di akses pada tanggal 28 Desember 2014

Page 51: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

38

Programa yaitu Programa 1 untuk pendengar dewasa di wilayah Kota dan

Kabupaten Bogor sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dan Programa

2 untuk segment pendengar remaja dan pemuda sebagai pusat kreatifitas

anak muda.2

B. Visi dan Misi

1. Visi

Mewujudkan Lembaga Penyiaran Publik RRI sebagai radio

berjaringan terluas, pembangun karakter bangsa, dan berkelas dunia.

2. Misi

a. Memberikan pelayanan informasi yang terpercaya yang dapat

menjadi acuan dan sarana kontrol sosial masyarakat dengan

memperhatikan kode etik jurnalistik/kode etik penyiaran.

b. Mengembangkan siaran pendidikan untuk mencerahkan,

mencerdaskan, dan memberdayakan serta mendorong kreatifitas

masyarakat dalam kerangka membangun karakter bangsa.

c. Menyelenggarakan siaran yang bertujuan menggali, melestarikan,

dan mengembangkan budaya bangsa, memberikan hiburan yang

sehat bagi keluarga, membentuk budi pekerti dan jati diri bangsa di

tengah arus globalisasi.

d. Menyelenggarakan program siaran berperspektif gender yang

sesuai dengan budaya bangsa dan melayani kebutuhan kelompok

minoritas.

2 Hasil Wawancara Pribadi dengan Bapak Budi Hendrajaya (Bogor, 15 Januari 2015),

Kantor RRI Bogor

Page 52: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

39

e. Memperkuat program siaran di wilayah perbatasan untuk menjaga

kedaulatan NKRI.

f. Meningkatkan kualitas siaran luar negeri dengan program siaran

yang mencerminkan politik Negara dan citra positif bangsa.

g. Meningkatkan partisipasi publik dalam proses penyelenggaraan

siaran mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi

program siaran

h. Meningkatkan kualitas audio dan memperluas jangkauan siaran

secara nasional dan internasional dengan mengoptimalkan

sumberdaya teknologi yang ada dan mengadaptasi perkembangan

teknologi penyiaran serta mengefisienkan pengelolaan operasional

maupun pemeliharaan perangkat teknik.

i. Mengembangkan organisasi yang dinamis, efektif, dan efisien

dengan sistem manajemen sumber daya (SDM, keuangan, asset,

informasi, dan operasional) berbasis teknologi informasi dalam

rangka mewujudkan tata kelola lembaga yang baik (good

corporate governance).

j. Memperluas jejaring dan kerjasama dengan berbagai lembaga di

dalam dan luar negeri yang saling memperkuat dan

menguntungkan.

k. Memberikan pelayanan jasa-jasa yang terkait dengan penggunaan

dan pemanfaatan asset Negara secara professional dan akuntabel

Page 53: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

40

serta menggali sumber-sumber penerimaan lain untuk mendukung

operasional siran dan meningkatkan kesejahteraan pegawai.3

C. Tri Prasetya RRI

Kita harus menyelamatkan segala alat siaran radio dari siapapun

juga yang hendak menggunakan alat tersebut untuk menghancurkan

Negara kita. Dan membela alat itu dengan segala jiwa raga dalam keadaan

bagaimanapun juga.

Kita harus mengemudikan siaran RRI sebagai alat perjuangan dan

alat revolusi seluruh bangsa Indonesia, dengan jiwa kebangsaan yang

murni, hati yang bersih dan jujur serta budi yang penuh kecintaan dan

kesetiaan kepada tanah air dan bangsa.

Kita harus berdiri diatas segala aliran dan keyakinan partai atau

golongan, dengan mengutamakan persatuan bangsa dan keselamatan

Negara, serta berpegang pada jiwa-jiwa Proklamasi 17 Agustus 1945.4

D. Struktur Organisasi LPP RRI Bogor

STRUKTUR ORGANISASI

LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK

INDONESIA BOGOR

Kepala LPP RRI Bogor : Dra. Ni Made Sri Widari,

MM

Kepala Sub Bagian Tata Usaha : Mulyadi, S. Sos

Kepala Urusan Sumber Daya Manusia : Sumarsi

3 http://rribogor.co/profil/visi-dan-misi-lpp-rri, di akses pada tanggal 26 Desember 2014

4 http://rribogor.co/profil/visi-dan-misi-lpp-rri, di akses pada tanggal 26 Desember 2014

Page 54: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

41

Kepala Urusan Keuangan : Ilham S.H

Kepala Urusan Umum : Timbul Sarono

Kepala Seksi Siaran : Yuliana Marta Doky, S. Sos

Kepala Seksi Pemberitaan : Asih Supeni, S.H

Kepala Seksi Teknologi dan Media Baru : Nandang Supriadi, ST, MM

Kepala Seksi Layanan dan Pengembangan

Usaha : Muh. Nurdin, S.PT

Kepala Sub Seksi Perencanaan Dan

Evaluasi Programa : Rinto Mari Dewanto

Kepala Sub Seksi Berita Ulasan Dan

Dokumentasi : H. Azwar, B.A.

Kepala Sub Seksi Teknik Studio Dan

Media Baru : Basarudin

Kepala Sub Seksi Layanan Publik : Asti Madyaningsih, S.E.

Kepala Sub Seksi Programa 1 : Nurlita Sari, S. PT

Kepala Sub Seksi Liputan Berita Dan

Olahraga : Maryani Mangunsong, B.A.

Kepala Sub Seksi Teknik Transmisi Dan

Distribusi : Hardi Andjar Kusuma

Kepala Sub Seksi Pengembangan Usaha : Budi Hendrajaya, SE

Kepala Sub Seksi Programa 2 : Helfianty, A. Md.

Kepala Sub Seksi Pengembangan Berita : Agus Djunaedi

Kepala Sub Seksi Sarana Dan Prasarana

Siaran : Ir. Sihabudin, M. Si.

Page 55: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

42

Kepala Sub Seksi Komunikasi Publik : Yuni Purwanti

Kelompok Jabatan Fungsional5

E. Program Acara Keagamaan Islam Pro 1 93.75 FM RRI Bogor

1. Hikmah Fajar (Senin s.d Minggu, 05.00 – 06.00 WIB)

Dialog Interaktif berupa Siraman Rohani Islam mengungkapkan

berbagai permasalahan ajaran agama Islam serta pemecahannya oleh

Narasumber dari Badan Koordinasi Mimbar Islam (BKMI) Bogor.

Awalnya program ini mengudara lebih kepada dialog antara presenter

dengan narasumber saja. Program ini dulu belum hits seperti sekarang,

karena dulu belum ada line SMS dan telepon. Dan yang melalui

telepon pun juga terbatas hanya orang-orang tertentu saja. Jadi hanya

dialog antara presenter dan narasumbernya.

Kemudian untuk merespon pembahasan pada program Hikmah

Fajar, pendengar Pro 1 93,75 FM RRI Bogor meresponnya dengan

mengirim surat ataupun melalui kartu pos yang dikirim ke Kantor RRI

Bogor. Bahkan ada pula yang langsung datang ke studio dan bertemu

langsung dengan narasumbernya. Jadi sebelum dibuka line SMS

maupun telepon, interaktifnya seperti itu.

Ketika dilakukan survey banyak yang merespon ketika program ini

tidak live, tapi rekaman. Pendengar sempat merasa kehilangan kalau

rekaman tidak bisa interaktif langsung. Walaupun ada beberapa

pendengar yang mereka tidak aktif bertanya tapi mereka setia

mendengarkan, dan merespon program ini ketika tidak live.

5 Company Profile Pola Acara Programa 1 LPP RRI Bogor tahun 2014

Page 56: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

43

Berdasarkan respon yang tinggi dari mayarakat inilah akhirnya

program Hikmah Fajar pun merubah formatnya menjadi dialog

interaktif live. Sehingga pendengar pun bisa berinteraksi langsung

dengan narasumber melalui line SMS atau telepon. Dan kekuatan

itulah yang membuat program Hikmah Fajar bertahan sampai

sekarang.

2. Mimbar Islam (Kamis, 16.30 – 17.00 WIB)

Siaran Pendidikan Agama, dengan menghadirkan Narasumber yaitu

Ibu Hj. Fauziah Muslim S. Pd. I dan Ibu Yuni Salmon. Program ini

hanya pemaparan saja (monolog) uraian selama setengah jam dan

mereka mengisi secara bergantian.

3. Tafsir Al Quran ( Jum’at, 16.30 – 17.00 WIB)

Siaran Pendidikan Agama Islam dengan menghadirkan Narasumber

yaitu penyampaian ayat – ayat Al Quran dengan mengupasnya melalui

arti dan pemahamannya. Dan sekarang program ini di isi oleh Ustad

Dani.

4. Pel. Baca Al-Qur’an (Jum’at, 16.30 – 17.30 WIB)

Siaran pendidikan Agama, cara bagaimana membaca Al Qur’an yang

baik dan benar menghadirkan Narasumber.

F. Program - program Acara Pro 1 93,75 FM RRI Bogor

5. Lintas Bogor Raya (Senin s.d Minggu, 06.30 – 07.00 WIB)

Program berita – berita daerah local content yang berbentuk buletin

berita.

Page 57: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

44

6. Warta Berita (Senin s.d Minggu, 07.00 – 07.30 WIB)

Berisi program berita nasional disiarkan secara sentral dari RRI Pro 3

Jakarta.

7. Dinamika Bogor (Senin s.d Sabtu, 08.00 – 09.00 WIB)

Dialog interaktif membahas tuntas masalah IPOLEKSOSBUD

menghadirkan Narasumber yang telah ditentukan terkait topik yang

diangkat.

8. Dialog Publik (Sabtu, ke IV, 09.00 – 11.00 WIB)

Dialog interaktif membahas tuntas masalah IPOLEKSOSBUD

menghadirkan beberapa Narasumber yang telah ditentukan dengan

topik yang sedang hangat dibicarakan.

9. Ruang Sosialisasi (Senin s.d Sabtu, 09.00 – 10.00 WIB)

Berupa dialog interaktif sosialisasi/promosi dengan Narasumber yang

telah ditentukan oleh LU.

10. Goyang Dangdut (Senin s.d Jum’at, 10.10 – 11.00 WIB)

Kirim – kirim salam request lagu – lagu dangdut sesuai permintaan

pendengar.

11. Musik Menemani Aktivitas (Senin s.d Jum’at, 11.30 – 13.00 WIB)

Menyajikan lagu – lagu easy listening menemani makan siang dan

istirahat melepas kepenatan, diselingi info siang.

12. Info siang (Senin s.d Sabtu, 12.00 – 12.30 WIB)

Berbentuk infotainment dengan mengetengahkan info – info terkini,

disiarkan local di Bogor dengan selingan lagu, ROS, commercial

break, iklan dan ILM.

Page 58: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

45

13. Jabar News (Setiap Hari, 13.30 – 14.00 WIB)

Berbentuk buletin berita berisi siaran berita berjaringan RRI Bandung,

RRI Bogor dan RRI Cirebon.

14. Skor (Senin s.d Minggu, 15.00 – 15.30 WIB)

Penyajian berita – berita olahraga disiarkan berjaringan Bandung,

Bogor, dan Cirebon. Dipandu langsung dari Bandung dan disiarkan

secara live oleh penyiar dinas.

15. Irama Keroncong (Senin s.d Jum’at, 14.00 – 15.00 WIB)

Hiburan siang hari menyajikan irama – irama pop keroncong diselingi

info ringan, comersial break, adlib, spot yanmas dan jingle.

16. Puspa Indonesia (Senin s.d Sabtu, 15.30 – 16.00 WIB)

Dialog Interaktif yang berisi pembahasan seputar ruang wanita dan

keluarga, mengetengahkan berbagai topik/masalah wanita dan

keluarga bersama Narasumber yang telah ditentukan dengan materi:

Senin: Boga, Selasa: Kesehatan, Rabu: Kecantikan, Kamis: Psikologi,

Jum’at: Etika, dan Sabtu: Perempuan Sukses.

17. Taman Anak Indonesia (Senin & Rabu, 16.00 – 16.30 WIB)

Siaran pendidikan untuk anak TK dengan menghadirkan TK yang ada

di Bogor, Kab. Bogor dan Depok. Sesuai dengan jadwal yang telah

ditentukan.

18. Siaran Pedesaan (Selasa & Kamis, 19.30 – 20.00 WIB)

Siaran pendidikan mengetengahkan berbagai topik seputar pertanian,

kesehatan, peternakan, perkebunan, kehutanan, dan lain sebagainya

Page 59: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

46

yang berkaitan dengan masalah perekonomian, sosial budaya, HAM

dan HANKAM dengan atau tanpa Narasumber.

19. Pel. Bahasa Sunda (Sabtu, 16.00 – 16.30 WIB)

Siaran pendidikan belajar bahasa Sunda yang baik dan benar

menghadirkan Narasumber.

20. English Service (Minggu, 16.00 – 17.00 WIB)

Siaran Pendidikan pelajaran bahasa Inggris menggunakan bahasa

Inggris dengan baik dan benar, menghadirkan Narasumber.

21. Cerpen (Senin & Rabu, 16.00 – 16.30 WIB)

Siaran apresiasi seni budaya membacakan cerita – cerita pendek dalam

bahasa Indonesia dan Sunda yang diangkat dari kiriman pendengar

atau majalah – majalah.

22. Stella /Senandung Tembang Lama (Setiap hari, 17.00 – 19.00 WIB)

Siaran hiburan dengan menyajikan lagu – lagu nostalgia atau oldiest

menemani istirahat sore menjelang malam diselingi info – info ringan,

ROS, adzan maghrib, warta berita daerah, human interest, commercial

break, adlib dan iklan.

23. Sandiwara Radio (Minggu, 20.00 – 21.00 WIB)

Penyajian drama, musik dan sound effeck menjadi suatu cerita yang

menghasilkan berbagai cerita kehidupan manusia atau legenda.

24. Anjangsana TNI (Senin, 20.00 – 21.00 WIB)

Sosialisasi program kerja serta kegiatan TNI AD dan AU demi

peningkatan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat dengan

menghadirkan Narasumber.

Page 60: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

47

25. Dokter Menyapa (Selasa, 20.00 – 21.00 WIB)

Menghadirkan profil dan biografi seorang yang sukses dan

menceritakan pengalamannya untuk dijadikan contoh yang baik dalam

menggapai cita – cita.

26. Patroli Udara (Rabu, 20.00 – 21.00 WIB)

Sosialisasi program kerja serta kegiatan Polri demi peningkatan kinerja

dan pelayanan kepada masyarakat dengan menghadirkan Narasumber.

27. Hukum dan Masalahnya (Kamis, 20.00 – 21.00 WIB)

Sosialisasi dan konsultasi tentang hal – hal yang terkait dengan hokum

dan masalahnya, bersama Narasumber.

28. Galindeng Pakusaran (Senin, 21.00 – 22.30 WIB)

Mengetengahkan lagu – lagu tradisional sunda Cianjuran diselingi

dengan apresiasi seni sunda, menggunakan Bahasa Sunda 50 % dan

Bahasa Indonesia 50%.

29. Pasombu Sihol (Selasa, 21.00 – 22.30 WIB)

Penyajian lagu – lagu Batak Sumatra Utara diselingi dengan apresiasi

seni budaya Batak.

30. Baguro Di Udaro (Rabu, 21.00 – 22.30 WIB)

Penyajian lagu – lagu Padang Sumatra Barat diselingi dengan apresiasi

seni budaya Padang.

31. Campur Sari (Kamis, 21.00 – 22.30 WIB)

Penyajian lagu – lagu Jawa diselingi apresiasi seni budaya Jawa.

Page 61: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

48

Program Spesial Akhir Pekan/Sabtu – Minggu

32. Bogor Kiwari Akhir Pekan (Sabtu & Minggu, 07.30 – 09.00 WIB)

Menyajikan lagu – lagu hiburan menemani akhir pekan dengan

diselingi info lalu lintas, cuaca, info wisata, kuliner, serta kiriman

selamat ulang tahun.

33. Warung Pojok (Minggu, 08.00 – 08.30 WIB)

Obrolan serius tapi santai Mang Opik dan Ceu Ijah dengan atau tanpa

Narasumber tentang topik atau masalah yang sedang hangat

dibicarakan.

34. Rundayan Katresnan (Minggu, 11.30 – 13.00 WIB)

Penyajian lagu-lagu tradisional Sunda Degung/kacapi suling diselingi

info siang dan apresiasi seni Sunda, menggunakan Bahasa Sunda 50 %

dan Bahasa Indonesia 50 %.

35. Rundayan Kaheman (Sabtu, 11.30 – 13.00 WIB)

Penyajian lagu – lagu tradisional Sunda Jaipongan, diselingi dengan

apresiasi seni Sunda menggunakan Bahasa Sunda 50 % dan Bahasa

Indonesia 50 %.

36. Medar Sejarah (Minggu, 15.30 – 16.00 WIB)

Acara yang mengetengahkan topik seputar sejarah (membuka sejarah)

yang ada di Jawa Barat khususnya di daerah Bogor dengan pemandu

seorang budayawan.

37. Pentas Anak Indonesia (Minggu, 10.10 – 11.00 WIB)

Page 62: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

49

Siaran Hiburan dan Pendidikan mengetengahkan anak2 berbakat yang

ada di kota dan kabupaten Bogor, saling sapa via udara melalui sms

atau telepon.

38. Group Band Legendaris (Minggu, 14.00 - 15.00 WIB)

Mengetengahkan musik group band legendaris dan biografi

penyanyi/musisinya.

39. Radio Café (Sabtu, 20.00 – 21.00 WIB)

Memutarkan lagu-lagu pilihan yang dinyanyikan oleh pendengar

melalui telepon dengan sistem karaoke Minggu ke 1 dan 3 Pop,

Minggu ke 2 Dangdut dipandu oleh presenter.

40. Keroncong Live (Sabtu, 20.00 – 22.00 WIB)

Minggu terakhir live keroncong atau hahaleuangan. Helaran music dan

lagu keroncong/daerah/pop sunda diselingi dialog dengan narasumber

dan disiarkan secara live.

41. Katong Basodaro ( Minggu, 21.00 – 22.30 WIB )

Penyajian lagu – lagu Indonesia Timur diselingi dengan apresiasi seni

budaya Indonesia bagian Timur secara keseluruhan.

42. Musik Jenjang Malam (Setiap Hari kecuali Sabtu, 22.30 – 24.00 WIB)

Penyajian lagu – lagu pilihan pengantar tidur diselingi dengan mutiara

hadits dan renungan malam.

Page 63: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

50

43. Dialog Budaya ( Sabtu, 21.00 – 23.00 WIB )

Dialog yang mengetengahkan topik – topik menarik seputar seni

budaya, adat kebiasaan dan sebagainya dengan diselingi musik/lagu

daerah.6

6 Company Profile Pola Acara Programa 1 LPP RRI Bogor tahun 2014.

Page 64: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

51

BAB IV

ANALISIS DAN HASIL TEMUAN

A. Bentuk Aktivitas Dakwah Di RRI Pro 1 93,75 FM Bogor

Pada hakikatnya dakwah merupakan aktualisasi iman yang

dimanifestasikan dalam suatu pelaksanaan aktivitas dakwah secara teratur

untuk memengaruhi cara merasa, bersikap, dan bertindak manusia pada

dataran individual dan sosio-kultural.

Aktivitas dakwah Islam saat ini tidak hanya cukup dengan media

tradisional, seperti melalui ceramah dan pengajian yang masih

menggunakan media komunikasi oral atau komunikasi tutur. Penggunaan

media-media komunikasi modern sesuai dengan taraf perkembangan daya

fikir manusia harus dimanfaatkan sedemikian rupa, agar dakwah Islam

mengena kepada sasaran dan tidak ketinggalan zaman.

Salah satu media komunikasi yang dapat dimanfaatkan dalam

kegiatan dakwah Islam adalah radio. Seiring dengan perkembangan

zaman, radio banyak berperan dalam berbagai bidang salah satunya adalah

bidang dakwah ini. Radio dapat digunakan sebagai media penyampaian

informasi ataupun sarana khutbah yang bersifat Islami. Walaupun banyak

media yang berkembang pesat saat ini, namun media radio mampu

bertahan sampai sekarang dan banyak penggunanya. Ini menjadi salah satu

alasan kenapa media radio dipilih sebagai media dakwah.

Page 65: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

52

Salah satunya yaitu dakwah yang dilakukan oleh Radio Republik

Indonesia (RRI) Pro 1 93,75 FM Bogor. Sejauh ini dakwah yang

dilakukan secara garis besar meliputi: Dakwah Bil Lisan dan Dakwah Bil

Qolam.

1. Dakwah Bil Lisan

Dakwah Bil Lisan yang dilakukan RRI Pro 1 Bogor dikemas dalam

bentuk program siaran radio. Untuk lebih jelasnya dapat diuraikan sebagai

berikut:

a. Program Hikmah Fajar

Awal mulanya program keagamaan ini bukan bernama Hikmah

Fajar, melainkan sudah pernah berganti judul acaranya sebanyak tiga

kali salah satunya bernama Kuliah Subuh. Awalnya format program ini

lebih kepada dialog antara presenter dengan narasumber dan belum

membuka line SMS ataupun telepon. Namun demikian meskipun

dalam program siarannya belum membuka line SMS ataupun telepon,

para pendengar meresponnya dengan melalui surat, kartu pos, bahkan

ada yang hadir langsung untuk bertemu dengan narasumber di studio

RRI Pro 1 Bogor.1

Salah satu narasumber yang mengisi program ini adalah Bapak

KH. Djudjih Jaya Sumpena. Yang memotivasi beliau untuk berdakwah

1 Hasil Wawancara Pribadi dengan Ibu Nurlita (Bogor, 12.17 WIB, 13 Januari 2015),

Kantor RRI Bogor

Page 66: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

53

melalui radio ini karena melihat latar belakang dari motto Kota Bogor

sebagai Kota Beriman. Maka beliau merasa bahwa masyarakatnya pun

perlu ditingkatkan juga keimanannya. Agar sesuai dan selaras dengan

motto Kota Bogor tersebut. Selain itu, beliau juga merasa dengan

berdakwah melalui RRI Bogor ini dengan satu kali bicara dapat

merangkul ribuan orang. Sehingga pesan dakwahnya pun dapat dengan

cepat sampai kepada masyarakat.

Mengenai materi yang disampaikan tidak jauh-jauh dari apa yang

dibutuhkan oleh masyarakat. Diantaranya seputar syari’ah, aqidah,

mu’amalah, tauhid dan tarikh (sejarah) dan disesuaikan dengan situasi

dan kondisi yang ada. Seperti ketika Bulan Rabi’ul Awal materi yang

disampaikan salah satunya mengenai Kelahiran Nabi atau ketika

memasuki Bulan Rajab maka materi yang disampaikan salah satunya

mengenai Isra’ Mi’raj Nabi. Sumber referensi materi yang diambil

oleh Bapak KH. Djudjih Jaya Sumpena diantaranya mengambil dari

tujuh tafsir, hadits-hadits shohih, internet, koran dan majalah.2

Jadi dahulu format program ini lebih kepada dialog. Diawal

pemaparan yang disampaikan oleh narasumber, kemudian diikuti oleh

pertanyaan penyiar yang dirasa sudah mewakili pertanyaan umum

masyarakat yang ingin mengetahuinya.3 Materinya sendiri yang

menentukan adalah BKMI, diantaranya seputar syari’ah, aqidah,

2 Hasil Wawancara Pribadi dengan Bapak KH. Djudjih Jaya Sumpena, MM (Bogor, 07.00

WIB, 6 Februari 2015), RS. Islam Bogor. 3 Hasil Wawancara Pribadi dengan Ibu Nurlita (Bogor, 12.17 WIB, 13 Januari 2015),

Kantor RRI Bogor

Page 67: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

54

mu’amalah, tauhid dan tarikh (sejarah) yang mana materi-materi

tersebut memang dibutuhkan oleh masyarakat Bogor. Mengenai materi

yang disampaikan oleh narasumber mereka mengambil referensi dari

tujuh tafsir, hadits-hadits shohih, internet, koran dan majalah.4

Materi-materi tersebut juga diharapkan oleh pengelola Radio

Republik Indonesia (RRI) Pro 1 Bogor agar tidak keluar aqidah.

Kemudian tidak menimbulkan hal-hal yang bisa membuat Islam

terpecah belah dan mengarah kepada satu aliran. RRI Pro 1 Bogor

sendiri mempunyai patokan-patokan dalam program siaran

keagamaannya harus bersifat netral lebih ke masyarakat luas mulai dari

kalangan bawah sampai atas dapat mengikuti acara ini.5

Seiring berjalannya waktu program ini semakin mendapat respon

yang positif dan animo pendengar sangat antusias. Format program

keagamaan ini pun saat ini berubah menjadi live dialog interaktif.

Dengan membuka line telepon ataupun line SMS, pendengar dapat

dengan leluasa berinteraksi langsung dengan narasumber.

b. Mimbar Islam

Format program ini hanya pemaparan saja (monolog). Disiarkan

setiap hari Kamis dari jam 16.30-17.00, dengan narasumber Ibu Hj.

4 Hasil Wawancara Pribadi dengan Bapak KH. Djudjih Jaya Sumpena MM (Bogor, 07.00

WIB, 6 Februari 2015), RS. Islam Bogor. 5 Hasil Wawancara Pribadi dengan Ibu Nurlita (Bogor, 12.17 WIB, 13 Januari 2015),

Kantor RRI Bogor

Page 68: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

55

Fauziah Muslim, S. Pd. I dan yang kedua Ibu Yuni Salmon mereka

mengisi secara bergantian.

c. Tafsir Al Quran

Siaran Pendidikan Agama Islam dengan menghadirkan

Narasumber yaitu penyampaian ayat – ayat Al Quran dengan

mengupasnya melalui arti dan pemahamannya. Dan sekarang program

ini di isi oleh Ustad Dani. Disiarkan setiap hari Jum’at jam 17.00 WIB.

d. Pelajaran Baca Al Qur’an

Siaran pendidikan Agama Islam, cara bagaimana membaca Al

Qur’an dengan baik dan benar. Disiarkan setiap hari Jum’at jam 16.30

samapai dengan jam 17.00 WIB. Namun untuk sementara ini belum

aktif kembali terkait dengan narasumber yang tidak bisa siaran secara

live. 6

Setiap tahun program keagamaan di Radio Republik Indonesia (RRI)

Pro 1 Bogor selalu ada. Bahkan selalu bertambah ketika memasuki Bulan

Ramadhan. Tidak hanya itu jam siar pun menjadi bertambah juga. Kalau

biasanya mulai mengudara jam 5 pagi, tapi di Bulan Ramadhan mulai

mengudara jam 2 pagi pada saat orang sahur.7

Program spesial Ramadhan tersebut diantaranya adalah Kuliah Sahur,

mulai mengudara jam 03.00 sampai dengan jam 04.00 WIB. Format

program ini live dialog interaktif, dimana para pendengar bisa berinteraksi

6 Hasil Wawancara Pribadi dengan Bapak Budi Hendrajaya (Bogor, 13.24 WIB, 15

Januari 2015), Kantor RRI Bogor. 7 Hasil Wawancara Pribadi dengan Ibu Nurlita (Bogor, 12.17 WIB, 13 Januari 2015),

Kantor RRI Bogor

Page 69: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

56

langsung dengan narasumber. Kemudian ada juga Ngabuburit, mulai

mengudara menjelang waktu berbuka puasa. Format program ini sama

yaitu live dialog interaktif. Yang dibahas pun berkaitan dengan masalah-

masalah keagamaan di bulan puasa. Kemudian malam harinya ada

program Tadarasul Qur’an, mulai mengudara pada jam 23.30 sampai

dengan jam 24.00 WIB.8

Di Radio Republik Indonesia (RRI) Pro 1 Bogor sendiri selain

menyajikan program keagamaan berupa diskusi yang melibatkan

pendengar, ada juga program siaran pendukung lain. Seperti mutiara-

mutiara hadits, musik Islami, mengudarakan waktu-waktu adzan sholat

seperti dzuhur, ashar dan maghrib yang rutin. Kemudian jika ada event

hari besar Islam seperti Maulid Nabi Muhammad, Idul Fitri, Idul Adha dan

acara hari-hari besar Islam lainnya Radio Republik Indonesia (RRI) Pro 1

Bogor biasanya membuat paket langen ( lahan suara) isinya mengungkap

tentang sejarah hari-hari besar Islam tersebut.9

2. Dakwah Bil Qolam

Adapun dakwah yang dilakukan yaitu pengelola Radio Republik

Indonesia menggunakan jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, dan

Audio Streaming. Jadi bagi pendengar yang kurang puas atau mereka tidak

dapat memonitor siaran secara live bisa bertanya melalui facebook, twitter

ataupun audio streaming. Dan pertanyaan mereka nanti akan dijawab oleh

narasumber yang bersangkutan melalui jejaring sosial tersebut.

8 Hasil Wawancara Pribadi dengan Bapak Budi Hendrajaya (Bogor, 13.24 WIB, 15

Januari 2015), Kantor RRI Bogor. 9 Hasil Wawancara Pribadi dengan Ibu Nurlita (Bogor, 12.17 WIB, 13 Januari 2015),

Kantor RRI Bogor

Page 70: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

57

Untuk para pendengar yang ingin memonitor melalui audio

streaming, bisa membuka website RRI Pro 1 Bogor di www.rribogor.co.id

tinggal pilih saja Pro 1 atau Pro 2.

Dari pemaparan diatas dapat sedikit dianalisa sejauh ini Radio

Republik Indonesia (RRI) Pro 1 Bogor sudah berperan dalam melakukan

pengembangan dakwah di Kota Bogor. Ini ditandai dengan respon dan

antusiasme yang sangat tinggi dari para pendengar. Terutama untuk

program yang formatnya live dialog interaktif. Pendengar juga

mendapatkan informasi, edukasi dan hiburan tentang keagamaan.

Terlebih lagi ketika Bulan Ramadhan tiba, mereka juga membuat

program keagamaan spesial ramadhan. Format program-program tersebut

juga live dialog interaktif dan tidak mengurangi antusiasme dari

pendengar.

Meskipun Radio Republik Indonesia (RRI) Pro 1 Bogor bukan

merupakan radio yang berlatar belakang dakwah, namun mereka tetap

mengutamakan program siaran yang berisi dakwah harus ada dalam siaran

mereka. Karena sesuai dengan pedoman yang harus mereka capai sebesar

10 % memuat siaran pendidikan keagamaan.

B. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Aktivitas Dakwah di

Radio Republik Indonesia (RRI) Pro 1 93,75 FM Bogor

Page 71: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

58

1. Faktor Pendukung

Beberapa faktor pendukung yang menunjang Radio Republik

Indonesia (RRI) Pro 1 93,75 FM Bogor dalam melakukan

pengembangan dakwah di Kota Bogor diantaranya adalah:

a. Dukungan dari pihak luar

Untuk melancarkan misi dakwahnya Radio Republik Indonesia

(RRI) 93,75 FM Bogor melakukan kerja sama dengan Institusi

terkait yaitu BKMI (Badan Koordinasi Mimbar Islam) dan

pemerintah kota maupun daerah. Narasumber yang dihadirkan di

RRI Bogor sendiri merupakan Kiai-kiai atau Ustadz-ustadz yang

ada dibawah naungan BKMI. Mereka yang mengisi di RRI Bogor

ini juga tidak sembarangan, melainkan telah melalui proses seleksi.

Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh Bapak KH. Djudjih

Jaya Sumpena, MM selaku Ketua BKMI Bogor dan Narasumber

program keagamaan:

“Dan kita pun selektif mengambilnya, jadi setiap Kiai yang

kita ambil diseleksi dulu terutama RRI ini kan tidak berpolitik, lalu

tidak juga terpaut kepada satu madzhabu arba’ah jadi semuanya

kita ambil. Sebab masyarakat ini juga berbeda tapi kita lebih fokus

kepada Al Qur’an, Sunnah dan juga Ijma’, Qiyas. Jadi hal-hal yang

bersifat furu’ itu ya kita tidak angkat. Walaupun di dalam tanya

jawab kadang-kadang ada yang memancing, kita tetap memberikan

kepada pendengar itu tidak memfokuskan kepada salah satu

madzhab dan disitu kita berpegang yang penting bisa

melaksanakan syari’ah secara baik.”10

10

Hasil Wawancara Pribadi dengan Bapak KH. Djudjih Jaya Sumpena MM (Bogor,

07.00 WIB, 6 Februari 2015), RS. Islam Bogor.

Page 72: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

59

Pernyataan diatas diperkuat oleh Kepala Sub Seksi Pengembangan

Usaha Bapak Budi Hendrajaya:

“Ya faktor pendukungnya kita bekerjasama dengan pihak

luar ya, salah satunya dengan BKMI. BKMI ini memang yang

mengelola itu di luar RRI, tapi kemarin juga sempat saya dengar

ada yang masuk di dalamnya orang RRI tapi sudah tidak di RRI

Bogor begitu. Kalau kita sendiri saja ya mungkin agak sulit ya, tapi

kita juga minta bantuan orang yang betul-betul mau, bisa dan

mampu. Mau dalam artian ya dia punya waktu, bisa ya dia

memang punya kemampuan untuk menyampaikan syiar Islamnya

dengan baik seperti itu. Saya pikir begitu jadi kita tidak bisa

berjalan sendiri jadi kita juga harus mendapat dukungan dari pihak-

pihak lain dan kebetulan BKMI ini berada di RRI begitu jadi inilah

yang salah satu membantu.”11

Berdasarkan uraian diatas, cukup jelas bahwa Kiai atau Ustadz

yang dihadirkan Radio Republik Indonesia (RRI) Bogor melalui

BKMI ini bukanlah yang sembarangan. Melainkan telah melalui

proses seleksi yang matang oleh BKMI. Mereka tidak terpaut

terhadap satu madzhab tertentu, memiliki kemampuan untuk

menyampaikan syiar Islam dengan baik dan harus bersikap netral

tidak berpihak kepada satu golongan apa pun. Selain itu juga

adanya dukungan dari pemerintah kota maupun daerah, ketika ada

hal-hal yang berhubungan dengan masalah kegamaan mereka

menunjuk RRI Bogor untuk melakukan siaran langsung.12

b. Jangkauan Siar

Salah satu faktor lain yang mendukung Radio Republik Indonesia

(RRI) Pro 1 93,75 FM dalam upaya pengembangan dakwah di

11

Hasil Wawancara Pribadi dengan Bapak Budi Hendrajaya (Bogor, 13.24 WIB, 15

Januari 2015), Kantor RRI Bogor. 12

Hasil Wawancara Pribadi dengan Mbak Rani (Bogor, 11.17 WIB, 13 Januari 2015),

Kantor RRI Bogor.

Page 73: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

60

Kota Bogor adalah jangkauan siar yang cukup jauh. Tidak hanya di

wilayah Kota, namun jangkauan siar RRI Bogor pun sampai

menyentuh Kabupaten. Selain itu siaran keagamaan RRI Bogor

pun bisa di monitor melalui saluran AM (Amplitude Modulation)

channel 1242. 13

c. Pemanfaatan Jejaring Sosial

Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, Radio

Republik Indonesia (RRI) Pro 1 93,75 FM juga memanfaat kan

jejaring sosial. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh

Kepala Siaran RRI Bogor Ibu Metty:

“Kalo kita tentunya dengan media kita yang ada ya. Dengan

narasumber makanya kita sudah dibicarakan sebelumnya. Jadi kita

bekerjasama yaitu dengan BKMI, MUI dengan Departemen

Agama. Dengan fasilitas RRI yang ada dan supaya lebih tersebar

luas dakwah itu ya kita memanfaatkan media jejaring sosial itu

seperti facebook, twitter dan audio streaming. Karena kalo kita

hanya mengandalkan pemancar kita yang 93,75 FM dan AM 1242

itu kan hanya di wilayah Bogor baik Kota, Kabupaten, sebagian

Sukabumi, sebagian Cianjur, kemudian Jakarta juga tidak

semuanya. Nah, tetapi untuk saat ini pendengar kita yang di luar

Bogor, yang di Irian pokoknya seluruh dunialah mereka bisa

mendengarkan RRI karena jejaring sosial itu yang kita manfaatkan

mereka bisa mensearch kita lewat audio streaming.”14

Berdasarkan uraian diatas Radio Republik Indonesia (RRI) Pro 1

93,75 FM juga memanfaatkan jejaring sosial agar penyebaran

dakwah lebih tersebar luas. Jejaring sosial seperti facebook, twitter,

dan audio streaming dinilai cukup efektif untuk mendukung upaya

13

Hasil Wawancara Pribadi dengan Ibu Metty (Bogor, 13.00 WIB, 13 Januari 2015),

Kantor RRI Bogor. 14

Hasil Wawancara Pribadi dengan Ibu Metty (Bogor, 13.00 WIB, 13 Januari 2015),

Kantor RRI Bogor

Page 74: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

61

mereka dalam melakukan pengembangan dakwah. Sehingga pesan-

pesan dakwah pun dapat diterima dengan mudah oleh pendengar

dengan fasilitas yang ada tersebut.

d. Segi Teknis

Dari segi teknis sendiri Radio Republik Indonesia (RRI) Pro 1

93,75 FM Bogor sendiri didukung dengan fasilitas alat-alat yang

memadai. Namun terkadang alat-alat tersebut memiliki

keterbatasan dan terjadi trouble dikarenakan buatan sendiri. Seperti

misalnya terjadi gangguan pada line telepon, line SMS, pemancar

dan elemen-elemen komputer. Namun sejauh ini alat-alat tersebut

berfungsi dengan baik dan jarang terjadi gangguan seperti yang

dikhawatirkan oleh para pengelola Radio Republik Indonesia

(RRI) Pro 1 93,75 FM Bogor.15

2. Faktor Penghambat

Dalam melakukan proses kegiatan dakwahnya, Radio Republik

Indonesia tidak selalu berjalan dengan lancar. Banyak hambatan juga

yang dialami oleh Radio Republik Indonesia (RRI) Pro 1 93,75 FM

Bogor diantaranya masalah Dana, Sumber Daya Manusia, Gangguan

Teknis dan Gangguan Alam.

15

Hasil Wawancara Pribadi dengan Ibu Nurlita (Bogor, 12.17 WIB, 13 Januari 2015),

Kantor RRI Bogor

Page 75: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

62

a. Dana dan Transportasi

Dana yang dimaksud disini adalah terkait dengan biaya transportasi

para Kiai atau Ustadz yang menjadi narasumber pada program

keagamaan di Radio Republik Indonesia (RRI) Pro 1 93,75 FM

Bogor. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh Bapak Budi

Hendrajaya selaku Kepala Sub Seksi Pengembangan Usaha:

“Kalau saya melihatnya begini orang pagi-pagi datang.

Paling tidak jam 05.00 sudah harus disini karena 20 menit dia

harus siaran sebelum jam 05.20, ya paling masalah transportasi

ajalah terkait dengan biaya transportasinya. Ya kan pagi-pagi sudah

bagus dia sudah bangun untuk mengisi acara disini ya mungkin

masalah transportasi juga menjadi kendala, karena memang Pak

Kiai yang mengisi acara disini juga lokasinya tidak berdekatan

dengan RRI dengan studio maksud saya. Ada yang di luar kota

maksudnya dari kabupaten ada juga yang di dalam kota, ada yang

punya kendaraan ada juga yang tidak punya kendaraan mungkin itu

faktor kendalanya.”16

Pernyataan diatas juga diperkuat oleh Bapak KH. Djudjih Jaya

Sumpena selaku Ketua BKMI Bogor dan Narasumber Program

Keagamaan:

“Ya salah satu penghambatnya yg tadi saya katakan

pemancarnya kurang luas, yang kedua kadang-kadang situasi

Bogor ini cuaca atau udaranya hujan, yang ketiga ongkos kali ya

ini harus ada dana khusus untuk pendakwah ini mencukupi, karena

kita ini disana tidak digaji.”17

Berdasarkan uraian diatas bahwa yang menjadi kendala adalah

terkait dengan dana khusus yang diperuntukkan untuk para Kiai

atau Ustadz yang mengisi program siaran keagamaan di Radio

16

Hasil Wawancara Pribadi dengan Bapak Budi Hendarajaya (Bogor, 13.24 WIB, 15

Januari 2015), Kantor RRI Bogor. 17

Hasil Wawancara Pribadi dengan Bapak KH. Djudjih Jaya Sumpena, MM (Bogor,

07.00 WIB, 6 Februari 2015), RS. Islam Bogor.

Page 76: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

63

Republik Indonesia (RRI) Pro 1 Bogor. Kiai atau Ustadz yang

mengisi program keagamaan tersebut tidak semuanya memiliki

kendaraan dan tempat tinggal mereka pun juga ada yang jaraknya

cukup jauh dari Kantor Radio Republik Indonesia (RRI) Pro 1

Bogor. Oleh karena itu, pengelola Radio Republik Indonesia (RRI)

Pro 1 Bogor lebih memperhatikan hal tersebut agar program siaran

keagamaan yang membutuhkan konstribusi mereka bisa terus

berjalan dengan lancar.

b. Sumber Daya Manusia

Salah satu yang menjadi faktor penghambat adalah sulitnya BKMI

menyeleksi para pendakwah yang akan mengisi di Radio Republik

Indonesia (RRI) Bogor ini. Karena pendakwah yang mengisi disini

tidak bisa pendakwah yang sembarangan, harus dilihat latar

belakang dan keahlian tentang keilmuan agama dari si pendakwah

tersebut.18

Selain itu juga pendakwah yang mengisi di Radio

Republik Indonesia (RRI) Pro 1 Bogor ini juga masih sedikit.

Ketika mereka berhalangan hadir tidak ada pengganti yang mengisi

sehingga hanya diputar siaran keagamaan rekaman. Dan

kesempatan untuk pendengar berinteraksi secara live menjadi

terhambat.19

Oleh karena itu, ada baiknya pihak Radio Republik

Indonesia (RRI) Pro 1 Bogor bisa menjalin kerjasama dengan

18

Hasil Wawancara Pribadi dengan Bapak KH. Djudjih Jaya Sumpena, MM (Bogor,

07.00 WIB, 6 Februari 2015), RS. Islam Bogor. 19 Hasil Wawancara Pribadi dengan Ibu Nurlita (Bogor, 12.17 WIB, 13 Januari 2015),

Kantor RRI Bogor.

Page 77: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

64

Institusi lain yang berkaitan selain dengan BKMI sehingga masalah

yang terkait dengan Narasumber atau Kiai maupun Ustadz yang

mengisi pada salah satu program keagamaan bisa teratasi dengan

baik dan kesempatan pendengar untuk berinteraksi secara live

dengan para Kiai atau Ustadz bisa berjalan juga dengan lancar

sesuai dengan harapan mereka.

c. Gangguan teknis

Beberapa gangguan teknis diantaranya adalah ketika terjadi mati

listrik, maka siaran pun menjadi terganggu.20

Selain itu juga ketika

pemancar drop para pendengar yang memonitor siaran tidak

melalui audio streaming tidak dapat mengikuti jalannya siaran.21

d. Gangguan Alam

Gejala alam merupakan gangguan yang dialami oleh setiap radio

dan tidak dapat dihindarkan. Gangguan yang merupakan gejala

alam misalnya seperti hujan deras yang disertai kilat dan angin

kencang. Hal ini pula yang terjadi di Radio Republik Indonesia

(RRI) Pro 1 Bogor. Apalagi Kota Bogor terkenal dengan julukan

Kota Hujannya. Jadi hampir cukup sering Kota Bogor diguyur

hujan deras disertai angin kencang. Dan hal ini berdampak kepada

kegiatan siaran yang dilakukan Radio Republik Indonesia (RRI)

Pro 1 Bogor ini. Akibat dari cuaca yang kurang bersahabat

20

Hasil Wawancara Pribadi dengan Mbak Rani (Bogor, 11.17 WIB, 13 Januari 2015),

Kantor RRI Bogor. 21

Hasil Wawancara Pribadi dengan Ibu Metty (Bogor, 13.00 WIB, 13 Januari 2015),

Kantor RRI Bogor.

Page 78: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

65

tersebut, pernah di satu waktu pemancar Radio Republik Indonesia

(RRI) Pro 1 Bogor ini tersambar oleh petir dan kegiatan siaran pun

menjadi terganggu.22

22 Hasil Wawancara Pribadi dengan Mbak Rani (Bogor, 11.17 WIB, 13 Januari 2015),

Kantor RRI Bogor.

Page 79: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

66

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian penulis tentang aktivitas dakwah Radio

Republik Indonesia (RRI) Pro 1 93,75 FM di Kota Bogor pada bab-bab

sebelumnya, maka pembahasan skripsi ini dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut:

1. Aktivitas dakwah yang dilakukan oleh Radio Republik Indonesia

(RRI) Pro 1 93,75 FM Bogor ini secara umum meliputi dakwah bil

lisan dan dakwah bil qolam. Di kemas dalam bentuk program siaran

radio diantaranya Hikmah Fajar dengan format live dialog interaktif.

Kemudian Mimbar Islam, Tafsir Al Qur’an dan Pelajaran Baca Al

Qur’an. Selain itu juga ada beberapa program spesial ramadhan seperti

Kuliah Subuh, Ngabuburit dan Tadarasul Qur’an dikemas dengan

format live dialog interaktif juga. Dan didukung dengan siaran

keagamaan lain seperti pemutaran mutiara-mutiara hadits, musik

Islami, mengudarakan waktu-waktu adzan sholat seperti dzuhur, ashar

dan maghrib yang rutin. Kemudian jika ada event hari besar Islam

seperti Maulid Nabi Muhammad, Idul Fitri, Idul Adha dan acara hari-

hari besar Islam lainnya Radio Republik Indonesia (RRI) Pro 1 Bogor

biasanya membuat paket langen ( lahan suara) isinya mengungkap

tentang sejarah hari-hari besar Islam tersebut. Sedangkan untuk

dakwah bil qolam, Radio Republik Indonesia (RRI) Pro 1 Bogor

Page 80: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

67

sendiri memanfaatkan jejaring sosial seperti facebook, twitter, dan

audio streaming.

2. Faktor pendukung yang dialami diantaranya adalah dukungan dari

pihak luar dalam hal ini Radio Republik Indonesia (RRI) Pro 1 93,75

FM Bogor bekerjasama dengan Institusi seperti BKMI dan Pemerintah

Kota maupun Pemerintah Kabupaten. Kemudian jangkauan siar yang

cukup luas tidak hanya di wilayah kota, namun sampai menyentuh

kabupaten dan bisa di monitor melalui saluran AM 1242. Selain itu

pemanfaatan jejaring sosial seperti facebook, twitter, dan audio

streaming. Serta didukung dengan alat-alat yang cukup memadai.

3. Faktor penghambat yang dihadapi Radio Republik Indonesia (RRI) Pro

1 Bogor diantaranya terbatasnya dana khusus yang diperuntukkan

untuk Narasumber, karena tidak semua mereka memiliki kendaraan.

Kemudian dari sumber daya manusia sulitnya BKMI menyeleksi

narasumber yang akan mengisi di RRI Pro 1 93,75 FM Bogor. Akibat

hal ini proses siaran menjadi terganggu, ketika narasumber

berhalangan hadir tidak ada narasumber lain yang menggantikan

sehingga hanya diputar rekaman siaran. Selain itu hambatan lainnya

adalah dari segi teknis ketika mati listrik dan pemancar drop, maka

siaran keagamaan pun menjadi terganggu. Serta gangguan alam seperti

hujan deras disertai kilat dan angin kencang.

Page 81: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

68

B. Saran-saran

1. Untuk pengelola Radio Republik Indonesia Pro 1 Bogor hendaknya

lebih diperhatikan lagi terkait dengan dana khusus yang diperuntukkan

untuk para narasumber yang mengisi program keagamaan demi

kelancaran pesan dakwah kepada masyarakat Kota Bogor.

2. Untuk pengelola Radio Republik Indonesia Pro 1 Bogor agar terus

meningkatkan kualitas siaran keagamaannya baik dari isi ataupun

sumber daya manusianya. Serta menambah jam siaran dikarenakan

respon yang cukup tinggi dari pendengar.

3. Untuk pengelola Radio Republik Indonesia supaya bisa menjalin

kerjasama dengan Institusi lain tidak hanya dengan BKMI dan

Pemerintah Kota maupun Pemerintah Daerah saja. Agar Narasumber

yang mengisi di Radio Republik Indonesia Pro 1 Bogor ini lebih

banyak yang berkompeten demi mengatasi masalah kekosongan

narasumber pada program keagamaan live dialog interaktif seperti

Hikmah Fajar.

Page 82: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

69

DAFTAR PUSTAKA

Amin, Samsul Munir. Rekonstruksi Pemikiran Dakwah Islam, Jakarta: Amzah,

2008.

Anshary, Isa. Mujahid Dakwah, Pembimbing Mubaligh Islam, Bandung: CV

Diponegoro, 1999.

Ardianto, Elvinaro, Lukiato Komala & Siti Karlinah. Komunikasi Massa Suatu

Pengantar, Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2007.

Arifin, M. Psikologi Dakwah, Jakarta: Bumi Aksara, 1997.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian, Jakarta: PT Bina Aksara, cet. Ke-2,

1985.

Astuti, Santi Indra. Jurnalisme Radio Teori dan Praktik, Bandung: Simbiosa

Rekatama Media, 2008.

Aziz, Moh. Ali. Ilmu Dakwah, Jakarta: Kencana, 2009.

Ghazali, M. Bahri. Dakwah Komunikatif: Membangun Kerangka Dasar

Komunikasi Dakwah, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1997.

Hefni, Harjani dan Munzier Suparta. Metode Dakwah, Jakarta: Prenada Media,

2003.

Ibnu Hibban, Hasanuddin. Manajemen Dakwah, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005.

Jalaluddin, Psikologi Agama Edisi Revisi 2005, Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2005.

M. Dagun, Save. Kamus Besar Ilmu Pengetahuan, Jakarta: Lembaga Pengkajian

Kebudayaan Nusantara, 1997.

Masduki. Menjadi Broadcaster Profesional, Yogyakarta: Pustaka Populer LKiS

Yogyakarta, 2004.

Morrisan, Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio dan Televisi, Tangerang:

Ramdina Prakarsa, Cet. Ke-1, 2005.

Morrisan, Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio dan Televisi,

Jakarta: Kencana, 2008.

MS, Tommy Suprapto. Berkarir di Bidang Broadcasting, Yogyakarta: Media

Pressindo, 2006.

Moleong, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2007.

Page 83: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

70

Nasuhi, Hamid, Ismatu Ropi, Oman Fathurahman, M. Syairozi Dimyati, Netty

Hartati, Syopiansyah Jaya Putra. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

(Skripsi, Tesis, dan Disertasi), Ciputat: CeQDA (Center for Quality

Development and Assurance) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2007.

Ningrum, Fatmasari. Sukses Menjadi Penyiar, Scriptwriter, & Reporter Radio,

Jakarta: Penebar Swadaya, 2007.

Shihab, Quraish. Membumikan Al-Qur’an Fungsi dan Peran Wahyu Dalam

Kehidupan Masyarakat, Bandung: 1999.

Soyogyo, Pujiwati dan Sujogyo. Sosiologi Pedesaan Kumpulan Bacaan,

Yogyakarta: Gajah Mada Universitas Press, 1999.

Syukir, Asmuni. Dasar – Dasar Strategi Dakwah Islam, Surabaya: Al Ikhlas,

1983.

Tasmara, Toto. Komunikasi Dakwah, Jakarta: Gaga Media Pratama, 1997.

Kamus:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia,

(Jakarta: Balai Pustaka, 1997), cet-9, h. 20

Skripsi:

Aktivitas Dakwah Majelis Ta’lim Khair Insya Allah Dalam Membina Keagamaan

Karyawan PT Synergi First Logistics yang dibuat oleh Aryo Bimo Lukito

Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam dengan NIM 109051000182

pada tahun 2014

Aktivitas Dakwah Ustadzah Hj. Romlah Hasan yang dibuat oleh H. Sulaeman

Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam dengan NIM 207051000096 pada

tahun 2013

Aktivitas Dakwah DR. Ali An Sun Geun di Jakarta yang dibuat oleh Ika Kartika

Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam dengan NIM 207051000557

pada tahun 2013

Aktivitas Dakwah KH. A. Hayatin Kauni S. Ag di Majlis Ta’lim Halqoh El

Istighotsah Cikarang Utara Bekasi yang dibuat oleh Rifan Nur Asikin

Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam dengan NIM 108051000128

pada tahun 2013

Page 84: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

71

Internet:

Pengertian Radio, http://id.shvoong.com/social-sciences/communication-media-

studies/2203973-pengertian-radio/

http://www.rribogor.co/profil

http://rribogor.co/profil/visi-dan-misi-lpp-rri,

Dokumen:

Company Profile Pola Acara Programa 1 LPP RRI Bogor Tahun 2014.

Page 85: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

I(EMENTERIAN AGAMA

.j,ffi*iilfu, y-NIyERSITAS ISLAM NEGERI (uIN)': .;;,,t

1:,ii.r:!1ir,*,a I sYARIF HIDAYATULLAH JAI(ARTAa :.": I

Telepon/Fax : (021) 7 432728 / 7 4703580

Ji. Ir. H. Juanda No. 95 CiputatT54l,2Indonesia Website: n'u,r,.fdkuinjakarta.ac.id, E-mail : clakn,[email protected]

ry;""-".e*@

Nomor : Un 01/F5/I(M.01 .3151 Ba6 D0l3Lamp :1(satu)bundelHal : Bimbingan Skripsi

I(epada Yth.Nunung Khoiriyah, MADosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu KomunikasiUiN Syarif Hidayatullah Jakarta

Assalamu' alaikum Wr. Wb.

Bersama ini kami sampaikan sebuah out line sklipsi yang diajukan oleh mahasiswa

Fakultas Ilnu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai

berikut,

Ahmad Hafidh Adli1 0805 1 000003Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) / IXPeran Radio RRI Pro 193,75 FM Bogor dalamPengembangan Dakwah di Kota Bogor

Kami mohon kesediaannya untuk membimbing mahasiswa tersebut dalam

penyusunan dan penyelesaian skripsinya pada waktu yang tidak terlalu lama.

Demikian, atas perhatian dan kesediaannya kami sampaikan terima kasih.

Wass alamu' alaikum lltr. Wb.

Dekan Bidang emik2

n Saputra, A3 199603 r0011

Tembusan :

1. Dekan2. Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)Fakultas ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Jakarta, // f"aruuri 2013

NamaNIMJurusanlSemesterJudul Skripsi

Page 86: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

iwwww\wwww

Jl. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat 15412 Indonesia

KEMENTERIAN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)SYARIF HIDAYATULLAH IAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKI^/AH DAN ILMU KOMUNIKASITelepon/ Fax : (027) 7 432728 / 7 47U3580

Website : m.fdkuinjakarta.ac.id, E-mail : [email protected]

Nomor : Un.0l/F5/KM.01 3l ?-DLZ DOl3

Hal : Penelitian/Wawancara

Tembusan:1. Pembantu Dekan Bidang Akademik2. I(etua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu I(omunikasi

Jakarta, Lf Maret 2013

Kepada Yth.I(epala LPP RRI Bogordi Tempat

As salamu' alaikum Wr. Wb.

Dengan hormat bersama ini kami sampaikan bahwa mahasiswa Fakultas IlmuDakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di bawah ini,

Nama : Ahmad Hafidh AdliNomor Pokok : 10805 1000003

Jurusan/Semester : Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) / X

bermaksud melaksanakan penelitian/wawancara untuk bahan penulisan skripsi yang

berjudtrl Peran Radio RRI Prol 93,75 FM Bogor dalatn Pengembangan Daku,ah di Kota

Bogor.

Sehubungan dengan itu, kami memohon kepada BapaUlbu/Sdr. kiranya berkenan

menerima mahasiswa kami tersebut dalam pelaksanaan penelitiarVwawancara dirnaksud"

Demikian, atas perhatian dan perkenannya kami mengucapkan terima kasih.

lVas salamu' alaikum Wr. lltb.

ubhan, MA110 199303 t 004-y

Page 87: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

LAMPIRAN

Bersama Ibu Nurlita Kepala Seksi Programa 1 dan Ibu Metty Kepala Seksi Siaran RRI

Bogor

Ruang Siaran Program Keagamaan di RRI Pro 1 93,75 FM Bogor

Page 88: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

Transkrip Wawancara

Lokasi : Kantor RRI Bogor,

Waktu : 12.17 WIB, 13 Januari 2015

Narasumber : Ibu Nurlita

Jabatan : Kepala Seksi Programa 1

1. Sejak kapan program keagamaan Pro 1 RRI Bogor ini muncul?

Sejak RRI ada, karena itu termasuk salah satu program acara yang sifatnya wajib karena

memang seperti yang kita ketahui bahwa agama di Indonesia itu kan walaupun tidak

hanya Islam, tapi mayoritas Islam. Dan sesuai juga dengan penduduk yang ada di wilayah

Bogor ini mayoritas kan masih Islam juga. Bahkan salah satu Narasumber kami yang

sekarang masih mengisi juga istilahnya adalah angkatan pertama yang menjadi

Narasumber di RRI Bogor pada masa RRI Bogor ini baru berdiri atau mengudara dan itu

sekitar tahun 1968. Karena pada awalnya itu ada istilah Radio TNI AU (Angkatan Udara)

kemudian menjadi radio RRI Bogor, dan Narasumbernya itu adalah bapak KH. Djudjih

Jaya Sumpena beliau salah satu Narasumber yang dari awal RRI Bogor ini mengudara

sudah hadir. Cuma mungkin dari rangkaian sejarah nama judul acaranya dulu tidak

Hikmah Fajar, melainkan Kuliah Subuh, ada lagi pernah cuma sya agak lupa kalo tidak

salah sudah 3 kali berganti judul acara.

2. Bagaimana awal mulanya program keagamaan tersebut mulai mengudara?

Kalo pertamanya sepengetahuan saya, karena kebetulan saya juga bisa dibilang dari tahun

1990an baru sampai disini, tapi juga pernah mendengar sebelumnya. Awalnya lebih

kepada dialog antara presenter dengan narasumber, karena dulu acara ini belum hits

seperti sekarang ya, jadi artinya dulu belum ada SMSan, telepon juga terbatas hanya

orang –orang tertentu saja, dan kita awalnya belum langsung membuka line telepon jadi

hanya dialog antara presenter dengan narasumbernya. Kemudian kirim surat biasanya,

masih ada via surat respon dari pendengar, ada yang pake kartu pos, ada yang pake surat,

bahkan ada yang langsung datang ya itu paling nilai plusnya ketika mereka bisa hadir

langsung ketemu dengan narasumber jadi interaktifnya seperti itu. Tapi lebih sering

adalah dialog, jadi biasanya diawal pengantar dulu, pemaparan, kemudian ada pertanyaan

dari si presenter sendiri yang merasa itu adalah pertanyaan yang juga mewakili pada

umumnya masyarakat yang ingin mengetahuinya, jadi memang sebelumnya biasanya

materi disampaikan kepada kami dan kemudian kami pelajari dan terutama kepada para

presenternya baru nanti dipersiapkan untuk poin – poin pertanyaannya, jadi

mengembangkan pertanyaan dari skrip awal yang disampaikan oleh narasumber,

walaupun topiknya biasanya ada istilahnya topik2 itu ditentukan oleh narasumber setelah

Page 89: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

ada pembicaraan dengan tim juga sebelumnya bahwa yang kita harapkan adalah satu

topik yang tidak keluar aqidah, kemudian tidak menimbulkan hal – hal yang bisa

membuat Islam terpecah belah. Jadi bedanya kalau RRI itu meskipun syiar Islamnya

banyak dan variatif, tapi kita punya patokan – patokan dimana itu membuat acara kita

lebih netral tidak mengarah kepada suatu aliran misalnya, kemudian sifatnya lebih ke

masyarakat luas mulai dari kalangan bawah sampai atas itu bisa mengikuti acara ini.

3. Bagaimana ide awal munculnya Program Keagamaan di Pro 1 RRI Bogor sendiri?

Apakah pernah dilakukan survey sebelumnya?

Sepengetahuan saya awalnya kurang begitu yakin persisnya seperti apa tapi memang dari

berdirinya RRI Bogor ini memang sudah ada acara keagamaan yang kemudian di respon

positif oleh masyarakat. Kalo survey secara khusus sudah kita lakukan, cuma saya lupa

waktu itu timnya siapa saja. Waktu itu survey dilakukan mengenai program Hikmah Fajar

itu bagaimana, dan hanya ada tanggapan ketika program Hikmah Fajar ini sempat tidak

live, tapi rekaman. Mereka sempat merasa kehilangan kalo rekaman tidak bisa interaktif

langsung, walaupun ada beberapa pendengar yang memang tidak aktif, artinya dia

pendengar setia tidak aktif bertanya tapi dia setia mendengarkan jadi dia merespon ketika

tidak live. Jadi bisa dibilang berdasarkan respon dari pendengar, program Hikmah Fajar

ini tetap ada bahkan sekarang ini lebih ke interaktif live yang ditunggu – tunggu yang

menjadi acara ini tetap disiarkan di RRI Bogor

4. Sejak tahun berapa grafik pendengar ini meningkat khususnya pada program

keagamaan?

Yang pasti setiap tahun siaran pendidikan khususnya program keagamaan itu tetap ada,

bahkan selalu bertambah ketika memasuki bulan ramadhan. Selain masalah kaitannya

dengan acara-acara yang ditambah atau acara-acara di bulan ramadhan jam siar kami

soalnya juga bertambah pada bulan ramadhan. Biasanya kita mengudara jam 5 pagi, tapi

kalau pada bulan ramadhan kita mulai mengudara pada jam 2 dinihari pada saat orang

bangun sahur. Disitu juga bukan sekedar hiburan, tetapi ada tausiahnya dan bahkan

interaktif secara langsung (live). Sehingga narasumber bisa hadir dan berinteraksi dengan

pendengar secara langsung pula melalui telepon. Dan ini yang menjadi kelebihan siaran

keagamaan setiap tahunnya yaitu pada bulan ramadhan.

5. Bagaimana format atau bentuk program keagaaman di Pro 1 sendiri?

Yang menjadi idola sekarang ini adalah dialog interaktif, kemudian masih ada yang

sifatnya tausiah monolog, kemudian ada juga yang seperti kapsul program atau renungan

tadi hanya sekilas entah itu hadits, atau renungan secara umum tapi yang menyentuh

kepada agama dan pendukungnya adalah lagu-lagu Islami. Kalau lagu – lagu Islami dulu

kita pernah mau mengadakan semacam lomba nasyid, tapi karena berbarengan dengan

acara lain sehingga tidak jadi lomba tapi lebih kepada tampilan mereka di studio dan itu

berlangsung ketika bulan ramadhan. Beberapa waktu yang lalu kita pernah mengadakan

talkshow di luar, formatnya adalah penggabungan off air dan on air. Jadi ketemu

langsung dan di on air kan pula.

Page 90: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

6. Apa saja program keagamaan Islam yang ada di Pro 1 RRI Bogor sendiri?

Yang pertama ada hikmah fajar, kemudian mimbar agama islam, ada tafsir Al Quran

yaitu penyampaian ayat – ayat Al Quran dengan arti dan pemahamannya, kemudian

pelajaran membaca Al Quran cuma untuk sementara ini belum aktif kembali terkait

dengan narasumber kami yang agak kesulitan untuk live. Dulu pernah secara live, dan

mereka pun mengaji lewat telepon, baru setelah itu ustadz yang menjadi narasumber kami

yang mengoreksi benar, salah dan kurangnya. Dan itu sempat berlangsung seperti itu,

kemudian ada lagi ustadz yang lebih muda dan segmentasinya lebih kepada remaja waktu

itu, tapi Alhamdulillah karena beliau juga terbentur dengan waktu yang gak bisa berlanjut

jadi sementara ini kita belum ketemu lagi dengan narasumber yang bisa secara live.

Kemudian juga renungan-renungan tadi seperti mutiara hadits dan kalo ada event acara

hari besar Islam seperti Maulid, Idul Fitri, Idul Adha dan acara hari-hari besar Islam

lainnya kita biasanya membuat paket langen (lahan suara) isinya mengungkap tentang

sejarah hari-hari besar Islam tersebut.

7. Program apa saja yang masih mengudara saat ini selain program Hikmah Fajar?

Iya selain Hikmah Fajar program yang masih kita siarkan yaitu Sholat Jum’at secara

langsung dengan mendatangi Masjid -masjid yang memang sebelumnya kita telah

melakukan kerjasama khususnya Masjid – masjid besar yang ada di Kota Bogor sesuai

dengan jadwal yang telah kita susun. Dan untuk sementara hanya program pelajaran

membaca Al Quran yang belum aktif kembali tapi acaranya masih tetap ada, dan

insyaAllah bulan ramadhan ini akan di tambah beberapa program special seperti Taman

Anak Baca Al Quran itu lebih kepada mereka yang telah belajar d Madrasah atau tempat

ngajinya secara bergiliran anak – anak tersebut yang sudah bisa datang ke studio bersama

gurunya kemudian langsung on air. Ada juga yang memang ingin ikut bergabung kami

membuka line telepon. Kemudian kalau acara Agama lain yang khusus Ramadhan lebih

kepada dialog seputar ramadhan menjelang berbuka puasa, dan khusus topiknya

membahas berkaitan dengan ramadhan. Dan selain itu menjelang sahur juga ada yaitu

dialog interaktif di tambah frekuensi dan durasinya. Selain itu juga tadi ada mutiara –

mutiara hadits dan musik islami sebagai pendukung dan wajib ada. Kemudian juga

mengudarakan waktu – waktu adzan sholat, seperti dzuhur, ashar dan maghrib yang rutin.

8. Bagaimana kebijakan RRI Pro 1 Bogor dalam menentukan penyiar, narasumber

dan materi siaran?

Iya memang tugas kami salah satunya adalah selain RRI bekerja sama dengan instansi

terkait, juga kami di bagian perencanaan bertugas mengundang Narasumber. Nah,

mengundang Narasumber ini juga diawali dengan kegiatan kami dengan Departemen

Agama, kemudian memberikan surat untuk mengundang narasumber nanti kepala atau

ketua lembaga tersebut menugaskan orang – orang yang bisa menjadi narasumber.

Kemudian yang lainnya kami memang mendapat kewenangan untuk mengundang

narasumber yang sifatnya lebih ke organisasi atau individu tapi dengan ketentuan –

ketentuan yang ada, jadi artinya balik lagi kami tidak boleh mengundang misalnya

Page 91: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

sepertinya aliran ahmadiyah atau aliran – aliran tertentu. Jadi tetap RRI itu independen,

netral dan kita tidak boleh justru dengan siaran kita yang memicu hal – hal yang sifatnya

membuat orang – orang untuk perselisihan atau perdebatan. Jadi ada sebenarnya selain

tugas itu adalah kewenangan tapi tentu saja kami di bagian perencanaan menyampaikan

dulu masukan kepada atasan setelah ada persetujuan baru kami meneruskan untuk

mengundang kehadirannya, dan selain itu di evaluasi karena evaluasi itu menentukan juga

apakah ini memang tidak sesuai seperti yang kita harapkan, diterima oleh pendengar dan

tidak menimbulkan efek negatif tadi misalnya atau tidak melenceng. Karena ada juga

beberapa dari organisasi Islam mereka kan kalo datang insyaAllah selalu mengedepankan

dan kalau ketahuan mengarah kepada aliran tertentu ya kita stop, dan kita sebelumnya

sudah sampaikan jadi kalau dianggap sudah melenceng ya kita dengan baik – baik mohon

maaf kita disini tidak bisa meneruskan karena tidak sesuai dengan pedoman kita.

Dan kalau untuk penyiar sendiri di Pro 1 itu bisa di bilang sudah senior semua, sementara

ini untuk regenerasi masih sedikit sekali meskipun ada. Dan memang untuk menjadi

pemandu acara khususnya di Hikmah Fajar itu tidak mudah selain mereka ini adalah

muslim yang pertama di harapkan tentunya muslim. Kemudian kita bekali atau kita

berikan contoh kemudian dibekali bagaimana kita harus bisa walaupun secara singkat

bisa menguasai materi itu. Justru mereka keliatannya kebanyakan jadi ajang mereka untuk

berdialog atau bertanya banyak dan konsultasi juga, tapi tentu tidak boleh

mengedepankan kepentingan mereka sendiri, karena setiap menitnya istilahnya untuk

publik ya. Tapi ketika ada space waktu belum ada interaktif secara langsung dari

pendengar mereka bisa menanyakan dari pertanyaan mereka sendiri, dan Alhamdulillah

selama ini keliatannya nyambung aja, Cuma ada beberapa yang mungkin belum sering

jadi agak beda.

9. Apakah ada protes atau komplain dari pendengar selama siaran keagamaan

berlangsung terkait dengan tema yang dibahas ataupun dari bahasa penyiar yang

sulit dipahami?

Ya pernah ada, hanya penekanannya pada waktu itu ada komplain ketika Narasumber

dianggap oleh pendengar kurang puas dengan jawabannya. Jadi pendengar merasa si

Narasumber ini kurang menguasai tema yang diangkat. Dan kalo dari penyiarnya sendiri

ada beberapa penyiar yang terkesan hanya lebih kepada iya gitu ya, kadang-kadang

penyiar juga harus berakting kan artinya mungkin dia tidak bisa berakting pada saat itu

bisa jadi moodnya lagi kurang bagus sehingga dia lebih terkesan kepada iya jadi tidak ada

improvisasi atau pengembangan dari materinya. Jadi kalau secara umum semuanya sudah

bagus, Cuma pada saat-saat tertentu mungkin

10. Bagaimana respon dari pendengar sendiri terhadap program keagamaan ini?

Nah kalo respon mungkin itu tadi ya d monitor kemudian ada penilaian sendiri. Sejauh ini

Alhamdulillah respon dari pendengar sendiri selalu ada ketika live bukan rekaman dan

sering juga ada satu hal yang menjadi banyaknya acara membuat sedikit bergeser

durasinya karena begitu padatnya pertanyaan sehingga si penyiar ini terpaksa harus

Page 92: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

sedikitnya ada yang dibaca dulu sms yang masuk, kemudian di jawab lagi dan akhirnya

durasinya agak terlewat sedikit. Jadi Alhamdulillah selalu ada, terutama kalau Hikmah

Fajar lebih banyak yang telepon daripada sms. Jadi begitu diberi kesempatan untuk

interaktif silahkan telepon atau sms itu sudah ada.

11. Menurut Ibu dakwah melalui radio apakah masih efektif?

Alhamdulillah, Oo…iya salah satu yang pernah disampaikan oleh pemerhati RRI.

Pemerhati RRI itu adalah masyarakat Bogor sendiri yang juga setia mendengarkan RRI

yang juga memang sebagai tim pemerhati. Jadi tim pemerhati itu juga diberi PR istilahnya

untuk mengevaluasi siaran kami. Dan Alhamdulillah salah satu yang memang dianggap

paling eksis dan jangan sampai dihilangkan atau dikurangi durasinya adalah Hikmah

Fajar. Jadi program Hikmah Fajar istilahnya udah kudu aja atau harus tetap ada ya itulah

respon dari pemerhati. Jadi kami membuat programa siaran kita itu yang eksis salah

satunya adalah Hikmah Fajar dan acara-acara keagamaan lainnya. Hanya kalo dari acara

keagamaan lainnya seperti Pelajaran Baca Al Quran ada yang tidak penting jadi kita harus

mengundang ulang Narasumber itu ya mungkin orangnya ganti.

12. Bagaimana perkembangan program keagamaan di Pro 1 RRI Bogor sendiri?

Ya kalau kami mungkin menilainya hanya sebatas respon pendengar tadi ya. Kalau

respon pendengar ya Alhamdulillah yang bisa kami pantau itu walaupun tidak terlalu

signifikan itu bertambah. Kemudian narasumber yang ada sekarang ini kan juga ada yang

berganti walaupun ada yang senior seperti Pak KH. Djudjih yang dari awal RRI ada

sampe sekarang, ada juga yang baru-baru. Dan yang baru-baru ini ternyata juga gak

sembarangan jadi Narasumber, artinya mereka memang Narasumber yang berkompeten

dan selain itu juga pas dengan yang diinginkan oleh pendengar, terbukti dengan

interaktifnya itu tema masalah di pendengar itu berkembang juga pertanyaannya jadi

semakin cerdas kalau menurut pendengaran kami evaluasi internlah gitu ya. Nanti kalau

misalnya seneng ada mungkin rekamannya bisa didengar juga seperti apa mereka

bertanya, seperti apa mereka mungkin juga mengulang pertanyaannya kembali. Ada

soalnya pendengar yang memang setia di acara Hikmah Fajar ini, dengan semua

Narasumber yang ada pun dia selalu ingin mengikuti kan beda-beda topiknya ada Fiqih,

ada tentang Mua’rifan, Tauhid, Akhlak, dan juga yang secara umum misalnya apa saja

yang berkaitan dengan kehidupan sekarang ini yang terjadi. Dan mereka seperti sarapan

pagi dan harus mendengarkan Hikmah Fajar. Dan itu yang membuat kita senang, dan

pertanyaannya pun bagus-bagus kalau menurut kami jadi secara tidak langsung menurut

kami itu adalah peningkatan dari segi acara kami karena respon pendengar walaupun

tidak terlalu terlihat bertambah baik yang aktif maupun pasif karena ada juga yang pasif

artinya pada saat dia mendengarkan dia tidak muncul suaranya, tapi ketika ditanya

terutama pada saat hari radio itu “acara apa yang suka di dengar? Hikmah Fajar ini,

ini….”nah itu. Jadi ketahuan disitu bahwa Hikmah Fajar banyaklah pendengarnya.

Page 93: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

13. Apa upaya yang dilakukan agar program keagamaan tersebut tetap menarik dan

diminati pendengar?

Ya selain kita terus bina kerjasama dengan Narasumber tetap, ya kita juga kan selalu ada

evaluasi. Evaluasi itu kan ada yang sifatnya lebih intern ke kita dulu sendiri, kemudian

evaluasi bersama pendengar RRI dan para pemerhati RRI nah disitu biasanya ada saja

masukan yang bagus mungkin karena media elektronik sekarang ini sudah sedemikian

canggih artinya bersaing banget apalagi audio visual media seperti TV, ada masukan-

masukan yang diinginkan ya itu tadi seperti on off air. Kalau bisa on off air, ketemu juga

on air juga. Cuma kami masih punya keterbatasan dalam hal ini tidak hanya dari segi

teknik penyelenggaraannya tapi juga dari Narasumber kami Alhamdulillah selain disini

mereka juga mempunyai jadwal yang padat untuk tausiah atau ceramah di berbagai

tempat. Nah, jadi upaya yang pernah kita lakukan sesekali kita adakan on off air

istilahnya hanya yang belum terealisasi adalah Hikmah Fajar live berinteraksi dan

bertemu langsung dengan Narasumber di waktu Hikmah Fajar pagi atau subuh

mengudara secara live dan bisa berjaringan dengan Cirebon Bandung dan itu adalah

keinginan dari pendengar dan kita juga. Terkait juga dengan Narasumber, rupanya masih

juga dengan Narasumber yang ada, masih ada keinginan untuk menghadirkan

Narasumber atau ustadz-ustadz yang top. Itu juga salah satu harapan pendengar sekali

sekali katanya seperti Ustadz Yusuf Mansur. Satu hal ketika ada acara yang tidak bisa

live itu kan kita putarkan rekaman diantaranya ada Ustadz Yusuf Mansur, Arifin Ilham itu

karena bentuknya rekaman otomatis pendengar akan senang, tapi sayang rekaman tidak

bisa interaktif. Nah, dengan begitu mereka berkeinginan juga kalau bisa live dengan

mengundang Ustadz Yusuf Mansur ataupun Ustadz-ustadz kondang lainnya lah baik yang

di Bogor atau bahkan Nasional. Nah itu yang menjadi keinginan yang InsyaAllah

diupayakan nanti.

14. Bagaimana cara Pro 1 RRI Bogor mensiasati Narasumber ketika berhalangan

hadir untuk mengisi acara?

Ya itu memang idealnya kita sebelumnya sudah konfirmasi, karena sudah ada jadwal kan

baik Narasumber itu sudah ada koordinatornya anak buahnya itu Pak KH Djudjih. Kalau

kebetulan tidak sempat ke Pak KH. Djudjih, mereka ada yang telepon langsung ke studio

jadi lebih terkesan mendadak. Ada juga yang kami di tim perencanaan yang mengabari

sebelumnya, jadi preparenya lebih awal lagi ketika tidak bisa hadir. Kalo memungkinkan

kita change dengan Narasumber yang lain jadi tuker tempat sementara beliau ini gak bisa,

ada yang bisa maka kita hadirkan yang bisa. Jika itupun tidak memungkinkan maka

terpaksa kita putarkan rekaman, tapi interaktif juga cuma berbentuk rekaman. Selain

ustad yang nasional ada juga ustad lokal yang kita putar. Hanya sekarang rekaman sudah

jarang karena lebih sering live. Dari sebulan itu sekitar 24 hari narasumber hadir untuk

live, hanya sekitar 6 hari yg tidak live atau berbentuk rekaman.

Page 94: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

15. Apakah Pro 1 RRI Bogor sudah berperan dalam membantu pengembangan dakwah

di kota Bogor dan sesuaikah dengan visi dan misi RRI Bogor sendiri?

Ya InsyaAllah, kita bisa tau itu karena salah satunya kita bekerjasama dengan

Departemen Agama Kota Kabupaten, kemudian dengan MUI. Jadi beliau-beliau ini

sebagai Narasumber kami menurut informasi yang kami terima salah satu dakwah yang

istilahnya wajib gitu ya, karena memang sifatnya wajib itu jadi harus mereka laksanakan

walaupun mungkin tidak oleh satu orang melainkan bergiliran itu adalah di RRI. Ya

mereka tentu saja melihat RRI ini bukan radio yang baru kemaren kemudian kalau dulu

memang disebutnya radio pemerintah sekarang radio publik jadi lebih kepada publik dan

Alhamdulillah dengan siaran di RRI mereka juga merasa lebih dekat dan lebih banyak

lagi masyarakat yang dirangkulnya. Kemudian terkait dengan visi misi RRI, ya sangat

mendukung dan sesuai dengan visi misi RRI karena disini kita kan mencerdaskan ya, jadi

pendidikan islam juga bagaimana khususnya kaum muslim itu cerdas, cerdas itu tidak

hanya dalam ilmu exact atau apa tapi juga cerdas dalam berpikir keimanan dan ketaqwaan

nah itu yang gak boleh gak ada di RRI manapun harus ada.

16. Apa saja faktor pendukung dalam menjalankan aktivitas dakwah di Kota Bogor?

Kalo kami dari RRI ya otomatis dengan siarannya. Ya artinya yang paling secara spontan

disampaikan oleh Narasumber ya itu, walaupun tidak sampai satu jam dipotong oleh

pengajian ayat suci Al Quran, kemudian mutiara hadits, kemudian juga ada lagu-lagu

islami sekitar 35 menit mungkin itu, dengan 35 menit ini mereka merasa kalau dakwah

melalui RRI itu sudah merangkul sejuta umat juga istilahnya kan kita siaran RRI sesuai

dengan daya jangkau siar kita terutama Pro 1 ada di wilayah kota dan kabupaten. Dan

Alhamdulillah bahkan sekarang sudah ada audio streaming. Dengan audio streaming itu

jadi kalau ibarat dakwah langsung di masyarakat kan sebatas orang yang hadir, kemudian

juga ada pengeras suara yang memungkinkan suara bisa terdengar jauh, tapi kalau dengan

RRI walaupun hanya setengah jam lebih katakanlah mereka sudah aktif atau tidak aktif,

pasif ataupun aktif pendengar mereka sudah mendengarkan jadi sudah sangat banyak

dimana dakwahnya itu atau tausiahnya itu di dengar. Kemudian dari segi teknis didukung

juga dengan alat-alat, kadang memang namanya juga alat dan buatan kita sendiri punya

keterbatasan, kadang-kadang juga ada trouble berkaitan dengan alat-alat di studio, entah

itu dengan line telepon, komputer juga, kadang-kadang sms nya yang mungkin ada

trouble tetapi itu hanya sesekali tidak sering dan kemudian pemancar kalo yang

mendengarkan radio. Tapi sekarang ada juga radio streaming jadi masih bisa terbagi

pendengar yang pake audio streaming. Tapi kalau pemancar biasanya ini ada kaitannya

dengan cuaca juga. Kadang-kadang kita juga masih merasa khawatir ketika ada

gangguan-gangguan iklim. Tapi Alhamdulillah kalau daya jangkau siar kita kalau sedang

bagus tidak ada masalah cukup luas. Ya namanya alat kadang ada trouble walaupun

sedikit hanya sesekali tidak menjadi prinsip, tapi seringnya siaran kita tetap berlangsung

hanya di dengarnya tidak sempurna itu saja.

Page 95: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

17. Apa pula faktor penghambat dalam menjalankan upaya aktivitas dakwah di Kota

Bogor?

Mungkin lebih kepada narasumber, maksudnya dengan hadirnya narasumber acara itu

terselenggara sesuai dengan yang direncanakan oleh kami dan diharapkan oleh

pendengar, tapi kalau narasumber tidak hadir secara live, nah itu sedikit mengurangi

kesempatan untuk mereka berinteraksi dengan narasumber yang tidak hadir itu.

Pewawancara Narasumber

(Ahmad Hafidh Adli) ( Ibu Nurlita)

Page 96: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

Transkrip Wawancara

Lokasi : Kantor RRI Bogor

Waktu : 13.00 WIB, 13 Januari 2015

Narasumber : Ibu Mety

Jabatan : Kepala Seksi Siaran

1. Sejauh ini perkembangan program keagamaan di RRI sendiri seperti apa bu?

Sepanjang tahun alhamdulillah lancar – lancar saja khususnya acara Hikmah Fajar yang

setiap pagi itu kita siarkan mulai jam 5.15 - 06.00. Kemudian juga animo dari para

pendengar sendiri sangat antusias terhadap program ini, walaupun mereka hanya

mendengarkan melalui media radio, tetapi mereka terlibat secara interaktif dengan

narasumber kita yang mana bekerjasama dengan MUI Kota Bogor sebagai pengisi

acaranya dimana mereka sudah ada jadwalnya. Jadi setiap hari itu bergantian yang

mengisi acara Hikmah Fajar juga dengan BKRMI dan itu rutin. Dan hal itu berjalan sudah

cukup lama bahkan sejak RRI ada dan ini juga menjadi tanggung jawab RRI sebagai

radio publik bagaimana kita memberikan informasi – informasi tidak saja yang bersifat

umum namun juga yang bersifat kerohanian ini juga menjadi tugas dan kewajiban RRI.

2. Menurut ibu apakah dakwah melalui radio masih efektif ?

Oo….Kalo menurut saya sangat efektif, karena kan tidak semua dakwah itu dilakukan

secara face to face atau lewat media televisi. Karena dakwah melaui radio itu, walaupun

mungkin saat ini kita sambil bekerja, kita tetap melakukan aktifitas tapi telinga kita kan

bisa mendengar dakwah yang disampaikan melalui radio. Kemudian juga pagi hari kan

masyarakat sedang sibuk sibuknya mempersiapkan apa sih yang harus dilaksanakan

setiap hari. Tapi, walaupun harus beraktifitas di pagi hari tetap ada siraman rohani yang

mereka terima.

3. Apakah Pro 1 RRI Bogor sudah berperan dalam membantu pengembangan dakwah

dan sudah sesuaikah dengan visi dan misi RRI Bogor sendiri?

Ya, karena acara – acara kami itu ada patokannya sesuai dengan buku pedoman. Kita

disini siaran agama prosentasenya pun sudah ada. Jadi dimana kita berharap dengan

adanya prosentase dari setiap materi yang kita berikan kepada pendengar ini juga bisa

memberikan pemahaman kepada pendengar. Dan selama ini sejak berdirinya RRI Bogor

sampai saat ini prosentase itu tidak kita kurangi malah akan lebih efektif lagi ketika bulan

ramadhan. Nah itu bisa di dengar dimana kita ada tambahan jam siar, kalau biasanya

efektif itu jam siar kita 19 jam kemudian disitu ada siaran pendidikan, kebudayaan. Kalau

agama itu dia masuk kedalam siaran pendidikan dan kebudayaan. Dari 19 jam itu ada 228

menit itu untuk siaran pendidikan dan kebudayaan dimana di dalamnya ada siaran agama.

Page 97: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

Sehingga disini untuk prosentase klasifikasi siaran RRI Bogor dan bahkan RRI seluruh

Indonesia itu sudah ditentukan prosentasenya seperti apa. Kalo seperti kita disini siaran

pengajian kemudian ada hikmah fajar, siaran rohani islam dan juga ada siraman rohani

agama – agama lain yang ada di Indonesia khususnya Bogor. RRI pun memfasilitasi

semuanya.

4. Apa upaya yang dilakukan RRI Pro 1 Bogor agar program – program keagamaan

ini tetap menarik dan diminati pendengar?

Yang kita lakukan adalah berusaha dikemas lebih kreatif lagi, jadi tidak monolog. Kalau

monolog pendengar akan cenderung merasa bosan karena mereka hanya mendengar saja

sang penceramah. Tapi yang kita lakukan adalah kita buat semenarik mungkin dan

interaktif, jadi bagaimana sang penceramah ini menyampaikan materi dan dipandu oleh

seorang penyiar atau presenter kemudian kita membuka sesi sharing dialog interaktif

dimana mereka bisa bertanya melalui SMS, telepon, facebook atau juga twitter karena

kita juga memanfaatkan jejaring sosial sehingga pendengar bisa lebih leluasa dalam

bertanya. Selain itu RRI Bogor sudah bisa dimonitor melalui audio streaming jadi

pendengar tinggal buka saja website RRI Bogor di www.rribogor.co.id tinggal pilih saja

Pro 1 atau Pro 2. Kalau mereka pilih Pro 1, mereka bisa staytuned mulai pagi jam 4.50

WIB kita sudah mulai buka siaran diawali dengan musik penanti sunda karena kita berada

d tataran sunda baru kita masuk ke pengajian dan setelah itu baru masuk ke acara Hikmah

Fajar. Jadi memang kita buat semenarik dan sekreatif mungkin. Bagaimana seorang

penyiar atau presenter dia memandu acara itu dengan baik, karena kalau penyiar tidak

bisa memandu acara itu dengan menarik, orang akan tidak tertarik untuk interaktif di

dalamny. Jadi kalo dikemas secara menarik orang pun akan tertarik dan si penyiar juga

bisa bekerjasama dengan si narasumber.

5. Siapa saja yang terlibat dalam menetukan kemasan program keagamaan? Apakah

penyiar dan Narasumber juga ikut terlibat?

Kalau untuk judul atau topik yang kita angkat itu memang dari narasumber. Kita

mempunyai fasilitas, kita mempunyai tanggungjawab moral kepada masyarakat oleh

karena itu RRI juga bekerjasama dengan BKMI dan MUI, mereka sebagai narasumber

dan mereka juga yang menentukan topik. Tetapi mereka juga sampaikan kepada kita

jangan sampai topik yang di angkat ini mengandung SARA, kita harus netral dan

independen. Dan kita bisa memberikan kesejukan, tidak saja untuk umat muslim tapi

untuk seluruh pendengar, karena pendengar RRI kan tidak hanya umat muslim melainkan

juga ada non muslim mereka mendengarkan siaran RRI walaupun itu Hikmah Fajar dan

mereka merasakan kesejukan kenapa tidak.

6. Apakah pernah ada request/permintaan dari pendengar mengenai tema yang mau

mereka konsultasikan? Ataukah tema itu dari narasumber saja kemudian

pendengar mengikuti?

Cukup sering terkadang di dalam perjalanan 45 menit atau 30 menit itu kan memang

sudah ditentukan seperti misalnya bicara mengenai zakat kemudian warisan. Tapi

terkadang ada sesi sharing mereka bertanya kemudian narasumber menjawab, ada

Page 98: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

masukan juga “ Pak Ustad bagaimana kalo nanti untuk siaran selanjutnya mengangkat

tema ini……?” itu ada juga dari masukan – masukan pendengar. Kemudian dari BKMI

maupun MUI sendiri itu juga mereka diskusikan lagi apakah ini bisa diangkat karena

permintaan dari pendengar dan nanti tinggal dilakukan.

7. Apa saja yang menjadi faktor pendukung RRI Pro 1 Bogor dalam menjalankan

perannya melakukan aktivitas dakwah?

Kalo kita tentunya dengan media kita yang ada ya. Dengan narasumber makanya kita

sudah dibicarakan sebelumnya. Jadi kita bekerjasama yaitu dengan BKMI, MUI dengan

Departemen Agama. Dengan fasilitas RRI yang ada dan supaya lebih tersebar luas

dakwah itu ya kita memanfaatkan media jejaring sosial itu seperti facebook, twitter dan

audio streaming. Karena kalo kita hanya mengandalkan pemancar kita yang 93,75 FM

dan AM 1242 itu kan hanya di wilayah Bogor baik Kota, Kabupaten, sebagian Sukabumi,

sebagian Cianjur, kemudian Jakarta juga tidak semuanya. Nah, tetapi untuk saat ini

pendengar kita yang di luar Bogor, yang di Irian pokoknya seluruh dunialah mereka bisa

mendengarkan RRI karena jejaring sosial itu yang kita manfaatkan mereka bisa

mensearch kita lewat audio streaming.

8. Apa saja yang menjadi Faktor Penghambatnya?

Kalo faktor penghambat sendiri lebih kepada teknik. Kalo misalnya tiba – tiba pemancar

drop, mereka yang memonitor siaran tidak melalui audio streaming otomatis tidak bisa

mengikuti jalannya siaran. Tapi kalo mereka yang memonitor lewat audio streaming ya

aman – aman saja, karena kan siaran tetap jalan walaupun pemancar drop, siaran di Pro 1

tetap berlangsung/mengudara karena kita menggunakan jejaring/streaming itu. Kemudian

juga ketika tiba – tiba Narasumber berhalangan. Sementara kita sudah dapat informasi

bahwa topiknya ini, itu tadi akhirnya acara kita hanya siaran rekaman. Terkadang juga

karena pengaruh cuaca atau iklim yang kurang bersahabat, siaran pun terkadang

terganggu.

Pewawancara Narasumber

(Ahmad Hafidh Adli) (Ibu Metty)

Page 99: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

Transkrip Wawancara

Lokasi : Kantor RRI Bogor,

Waktu : 11.17 WIB, 13 Januari 2015

Narasumber : Rani

Jabatan : Penyiar Program Keagamaan

1. Sudah berapa lama menjadi penyiar?

Bekerja di RRI sejak tahun 1995. Menjadi Penyiar tidak langsung menjadi penyiar,

melainkan dengan pelatihan selama beberapa tahun dengan ikut nimbrung di beberapa

acara. Kemudian menjadi penyiar professional dan punya jam kerja sejak tahun 2000.

2. Sebelum siaran di radio Pro 1 RRI Bogor, pernahkah siaran di radio lain?

Belum pernah, Cuma karena suka dengan radio ya paling hanya mendengarkan radio-

radio lain saja. Kebetulan ketika ada penerimaan menjadi penyiar saya sudah bekerja di

RRI Bogor dan pada waktu itu memang berharap kita di khususkan menjadi penyiar di

RRI Bogor ini.

3. Adakah kendala selama menjadi penyiar program keagamaan?

Kalau kita memandu acara keagamaan tentu saja kita harus melihat dulu latar belakang

pendidikannya, kemudian cara berhadapan dengan narasumber seperti apa, kemudian

juga materi-materi yang akan disampaikan juga seperti apa, tentunya harus punya

persiapan.

4. Bagaimana respon dari pendengar sendiri terhadap program keagamaan ini?

Alhamdulillah respon atau animo dari pendengar sendiri terhadap program keagamaan ini

cukup antusias dan banyak sekali. Padahal waktu siaran hanya diberikan batas selama 30

menit, namun sering sekali lewat pada batas waktu yang telah ditentukan karena respon

yang sangat baik dari pendengar.

5. Selama menjadi penyiar program keagamaan, apakah pernah ada protes dari

pendengar terkait dengan materi dan cara penyampaian dalam siaran?

Ketika menjalankan tugas pasti ada pro dan kontra terhadap sesuatu hal seperti misalnya

perkataan kita tidak sesuai pasti kita mendapatkan komentar. Cara kita menanggapinya ya

kita berusaha menerimanya sebagai bahan evaluasi dan perbaikan dalam setiap pekerjaan

kita juga.

Page 100: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

6. Bagaimana juga bentuk protes dari pendengar? Apakah langsung atau melalui

kotak saran?

Ketika di akhir pekerjaan saya khususnya ketika di akhir siaran, saya akan

menyampaikan saran dan kritik. Dan kadangkala kritik itu bisa melalui telepon

langsung ke saya atau juga melalui sms dan hal itu sering saya hadapi dan temui.

7. Bagaiamana kebijakan RRI Bogor khususnya Pro 1 dalam menentukan penyiar,

narasumber dan temanya?

Kebijakan dalam menentukan penyiar, narasumber dan tema yang akan diangkat pasti

ada. Khususnya dalam menentukan penyiar tentunya harus ada kebijakan dan kalau

diceritakan panjang sekali. Kemudian dalam menentukan materi ketika ada acara

yang dadakan, materi kita yang menentukan (RRI Bogor), tapi selama ini karena

memang kita sudah bekerja sama dengan BKMI yaitu wadah dibawah naungan MUI

Kota Bogor ada beberapa materi yang harus disampaikan yang berkaitan dengan

kehidupan keseharian masyarakat.

8. Biasanya tema yang sering disampaikan terkait dengan apa?

Karena disini kita beragam, seperti contoh dari dunia pendidikan bagaimana cara

memberikan pembelajaran sejak dini kepada anak- anak secara hukum islam, selain

itu juga tentang zakat, tauhid, waris intinya yang berkaitan dengan kehidupan

keseharian kita aja.

9. Tema apa yang biasanya membuat antusiasme dari pendengar tinggi?

Tergantung tema yang disampaikan oleh narasumber, klo temanya ini mungkin terlalu

berbelit-belit mereka juga bingung. Biasanya tema yang kita sampaikan berkaitan

dengan keseharian saja.Untuk memberikan materi atau pemahaman dalam ilmu

agama kita tidak terlalu berbelit, tetapi dipahami dan bisa diterapkan dalam kehidupan

sehari-hari perubahan perilakunya.

10. Dan terkait dengan materinya sumbernya darimana saja?

Materi siaran yang bertanggung jawab menyiapkan adalah dari nasumber kami.

Karena mereka yang memang ahlinya sudah memiliki ketentuan dengan

menyesuaikan situasi saat ini misalnya sepeti rajab di bulan rajab berbicaranya apa,

maulid di bulan maulid berbicaranya apa, jadi merekalah yang menentukan materi

ceramahnya.

11. Untuk penentuan narasumber sendiri apakah ada kerjasama dengan pihak lain?

Ini sudah ada penunjukan dengan BKRMI, walaupun mungkin ada kekosongan kita

tidak sembarangan untuk menerima narasumber lain, tetapi kita menghargai waktu

mereka yang sudah mau mengisi materi (ceramah) di RRI. Tapi yang jelas ini sudah

ada penunjukkan dari BKRMI.

Page 101: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

12. Apakah berdakwah melalui radio masih efektif?

Saya rasa masih efektif, karena dengan terbuktinya pendengar melalui telepon,

kemudian melalui sms, kemudian ketika si narasumber atau ustadz ini membuka

telepon pribadinya ternyata di luar acara ini mereka juga sering berkomunikasi.

13. Apakah Radio RRI Pro 1 Bogor sudah berperan melakukan upaya

pengembangan dakwah di Kota Bogor?

Saya rasa sudah berperan.

14. Apa saja yang menjadi faktor pendukung dalam melakukan aktivitas dakwah di

Kota Bogor?

Tentunya faktor pendukung pasti ada diantaranya yaitu jangkauan kita yang luas

melalui AM, audio streaming, FM ini beberapa faktor yang menurut saya merupakan

dukungan besar kemudian juga ketika kita ada di luar mungkin dari pemerintah

daerah ada hal2 yang berhubungan dengan masalah keagamaan mereka menunjuk kita

untuk siaran langsung,itu juga merupakan salah satu faktor pendukung dari

pemerintah daerah maupun kota.

15. Kemudian apa saja yang menjadi faktor penghambat?

Yang menjadi faktor penghambat diantaranya ketika siaran kita mati listrik, kemudian

juga ketika tiba-tiba saja cuaca alam kurang bersahabat seperti misalnya pemancar

yang tersambar petir. Tapi Alhamdulillah sejauh ini hal itu jarang terjadi, ketika

memang cuaca alam kurang bersahabat seperti misalnya hujan lebat, kita bukan harus

mematikan pemancar justru yang terjadi adalah pemancar kita malah menangkap

dengan bersih dan tidak mengganggu siaran.

16. Apakah upaya yang dilakukan agar program keagamaan ini tetap menarik dan

diminati pendengar?

Diantaranya adalah masalah pengemasan, kemudian juga materi-materi yang harus

disesuaikan

Pewawancara Narasumber

(Ahmad Hafidh Adli) ( Rani )

Page 102: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

Transkrip Wawancara

Lokasi : Kantor RRI Bogor

Waktu : 13.24 WIB, 15 Januari 2015

Narasumber : Pak Budi Hendrajaya

Jabatan : Kepala Seksi Pengembangan Usaha

1. Sejak kapan program keagamaan di Pro 1 RRI Bogor ini muncul?

Seingat saya sejak munculnya BKMI, BKMI itu adalah Badan Koordinasi Mimbar Islam

dan pertama itu ketuanya bapak Yusuf Ibrahim sudah almarhum dan kemudian di

estafetkan sekarang ini ketuanya adalah Bapak Drs. KH. Djudjih Jaya Sumpena.

Kemudian latar belakang munculnya ini karena RRI Bogor sendiri mempunyai sejarah

yang panjang, karena sejak pertama berdiri ini dikelola oleh satu institusi kemudian

berkembang dengan nama radio daerah bogor kemudian berubah menjadi Radio Republik

Indonesia Bogor sekitar tahun 1965-1966 lah kurang lebih seperti itu. Dan awalnya ini

seperti yang saya sampaikan tadi Pak KH. Yusuf Ibrahim almarhum mantan ketua BKMI

ini adalah orang militer dan beliau sering memberikan pencerahan kepada prajurit-prajurit

dari majlis-majlis atau masjid-masjid yang berada di Bogor di bidang keagamaannya.

Kemudian juga beliau menyampaikan syiar Islam melalui corong Radio Daerah Bogor

pada waktu itu dan kemudian berkembang menjadi RRI Bogor. Dan memang RRI ini

awalnya saya mendengar dari Pak Djudjih yang sekarang ketua BKMI Bogor ini awalnya

memang dipegang oleh seorang yang bernama Pak Ello almarhum beliau adalah orang

angkatan udara dari Atang Sanjaya Semplak. Jadi begitulah perkembangannya karena Pak

Ello ini orang militer sedangkan Pak Yusuf Ibrahim ketua BKMI yang dulu ini adalah

bagian rohani di militer jadi agak nyambung begitu.

2. Bagaimana bentuk program keagamaan di Pro 1 RRI Bogor sendiri?

Yang ada sekarang ini adalah pagi Hikmah Fajar mulai jam 05.20 sampai jam 06.00

karena diawali dengan pengajian ayat suci Al Quran itu setiap hari dan Pak djudjih ini

mengisi acaranya setiap Minggu pagi. Nah Pak Djudjih ini dari BKMI berkoordinasi

dengan MUI Kota Bogor dan pengisi-pengisinya dari MUI yang sudah terseleksi, karena

memang kan acara ini interaktif misalnya hari Senin Pak Suyuf Arif ini orang UIK

menjelaskan tentang waris, sepuluh menit pemaparan kemudian interaktif buka telepon

nah ini harus yang menjawabnya kan orang-orang yang memang sudah matang sekali di

bidang waris mewaris dan lain sebagainya itu salah satu contohnya. Jadi orang yang

mengisi acara Hikmah Fajar di RRI Bogor Pro 1 ini boleh dikatakan dalam tanda kutip

bukan sembarang orang, tapi orang yang sudah melalui seleksi untuk menjawab. Dan juga

ada mantan rektor UIK setiap hari Juma’t Pak Prof. Dr. Didin S Buchori beliau juga salah

satu orang yang cukup paham di salah satu bidang keagamaan itu. Jadi bentuk program

Page 103: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

keagamaannya yaitu pemaparan kemudian dialog interaktif. Kemudian ada juga Mimbar

Islam Kamis sore jam 16.30 sampai jam 17.00 ini ada dua pengisinya secara bergantian

yang pertama ada Ibu Hj. Fauziah Muslim S. Pd. I yang kedua Ibu Yuni Salmon dan ini

hanya pemaparan saja uraian selama setengah jam. Kemudian jam 17.00 ini ada acara

keagamaan juga yaitu Tafsir Al Quran yang sekarang diisi oleh Pak Ustad Dani jadi

mengupas tentang Al Quran seperti itu dan itu hari Jum’at sore. Dan acara-acara lain yang

berkaitan dengan keagamaan ya seperti adzan lah kita masuk dzuhur, ashar, dan maghrib.

Kemudian kalo hari ramadhan biasanya kita tutup siaran ini jam 12 malam dan jam 5

pagi, tapi kalo ramadhan kita buka lagi siaran RRI ini jam 2 dini hari jadi itu ada variasi

keagamaannya kalau bulan ramadhan itu sore yang biasanya STELLA (Senandung

Tembang Lama) diganti oleh ngabuburit, jadi ada narasumber dari MUI bercerita tentang

masalah-masalah yang berkaitan dengan keagamaan di bulan puasa bergantian ada

akhlak, fiqih, dan sebagainya seperti itu. Kemudian malam itu biasanya kita Musik

Jenjang Malam tapi ini Tadarasul Qur’an setengah jam, jam 23.30 sampai jam 24.00.

Kemudian jam 03.00 sampai jam 04.00 Kuliah Sahur, tetap jam 05.20 sampai jam 06.00

itu Hikmah Fajar seperti itu.

3. Bagaimana perkembangan program keagamaan tersebut sampai saat ini?

Ya cukup bagus, terutama acara Hikmah Fajar itu banyak sekali telepon, sms yang masuk

untuk berdialog pagi karena mungkin orang masih fresh pagi-pagi seperti itu. Kalau yang

Mimbar Islam tadi hanya monolog/uraian. Acara Pak Ustad Dani yang Tafsir Al Qur’an

hari Jum’at itu juga cukup bagus ada yang bertanya juga, kan itu mengupas ayat demi

ayat seperti itu. Kemudian juga ada acara Ngabuburit spesialis bulan Ramadhan itu juga

bagus jadi pendengar banyak bertanya by phone ataupun sms, kemudian juga acara pagi

Kuliah Sahur itu juga bagus kita buka dengan line telepon seperti itu. Jadi memang

perkembangannya cukup bagus.

4. Apakah dakwah melalui radio ini masih efektif?

Menurut saya masih, karena radio ini berbeda ya dengan yang ada gambar. Kalau radio

kan audio di dengar, kalau yang ada gambar audio visual dia mendengar dia juga melihat

gambar. Tapi saya masih yakin ini masih efektif dan kedepannya juga masih cukup

efektif, karena saya dengar informasi walaupun saya belum pernah ke Negara Barat

disana orang lebih menyukai radio, karena radio tidak perlu konsentrasi khusus mata kita

dalam artian, tapi kita sambil makan kita bisa mendengarkan radio tidak perlu menatap ke

layar seperti itu. Jadi kembali lagi ke pertanyaan tadi menurut saya masih efektif dan

mungkin formatnya saja sedikit di poles supaya orang itu tidak jenuh kalo mendengarkan

secara monolog seperti itu.

5. Apakah Pro 1 RRI Bogor sudah berperan dalam membantu pengembangan dakwah

di Kota Bogor dan sudah sesuaikah dengan visi dan misi RRI sendiri?

Saya piker sudah. Ya tentunya kita juga tidak menutup mata bahwa radio-radio lain juga

punya siaran keagamaan siaran dakwah juga, apalagi yang spesialis lah di Bogor ini

seperti radio Wadi itu kan memang spesialis dari mulai teng buka siaran sampai tutup

siaran ya masalah keagamaan. Tapi kita di RRI ini tidak, terutama di Pro 1 itu ibarat

Page 104: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

swalayan. Swalayan itu disana kita bisa dapatkan mau beli sabun ada, mau beli odol ada,

mau beli cukur jenggot ada, mau beli buah ada, mau beli snack ada, ibaratnya seperti itu.

Jadi kalau kita di Pro 1 ini ibarat swalayan yang saya bilang tadi dari mulai TK sampai

Orangtua itu bisa mendengarkan kita dalam artian anak TK ya siaran kanak-kanak, ya

remaja, dewasa dan orangtua lebih banyak ke masalah dakwahnya ya seperti itulah.

6. Apa yang menjadi faktor pendukung RRI Pro 1 dalam melakukan aktivitas dakwah

di Kota Bogor?

Ya faktor pendukungnya kita bekerjasama dengan pihak luar ya, salah satunya dengan

BKMI. BKMI ini memang yang mengelola itu di luar RRI, tapi kemarin juga sempat saya

dengar ada yang masuk di dalamnya orang RRI tapi sudah tidak di RRI Bogor begitu dan

masih masuk didalamnya. Kalau kita sendiri saja ya mungkin agak sulit ya, tapi kita juga

minta bantuan orang yang betul-betul mau, bisa dan mampu. Mau dalam artian ya dia

punya waktu, bisa ya dia memang punya kemampuan untuk menyampaikan syiar

Islamnya dengan baik seperti itu. Saya pikir begitu jadi kita tidak bisa berjalan sendiri

jadi kita juga harus mendapat dukungan dari pihak-pihak lain dan kebetulan BKMI ini

berada di RRI begitu jadi inilah yang salah satu membantu. Dan kita juga tidak menutup

yang lainnya sepanjang itu se jalan, jangan kita juga menyiarkan agama kemudian kita

menyimpang dari yang seharusnya, kita mencoba lurus sesuai dengan yang seharusnya

lah seperti itu. Jadi supaya orang atau umat islam itu juga tidak tersesat seperti itu.

7. Apa juga yang menjadi faktor penghambat RRI Pro 1 dalam melakukan aktivitas

dakwah di Kota Bogor?

Kalau saya melihatnya begini orang pagi-pagi datang. Paling tidak jam 05.00 sudah harus

disini karena 20 menit dia harus siaran sebelum jam 05.20, ya paling masalah transportasi

ajalah terkait dengan biaya transportasinya. Ya kan pagi-pagi sudah bagus dia sudah

bangun untuk mengisi acara disini ya mungkin masalah transportasi juga menjadi

kendala, karena memang Pak Kiai yang mengisi acara disini juga lokasinya tidak

berdekatan dengan RRI dengan studio maksud saya. Ada yang di luar kota maksudnya

dari kabupaten ada juga yang di dalam kota, ada yang punya kendaraan ada juga yang

tidak punya kendaraan mungkin itu faktor kendalanya. Tapi memang dalam beberapa

tahun terakhir ini sudah ada anggaran dan biasanya kita berikan juga dalam bentuk hadiah

lebaran.

Pewawancara Narasumber

(Ahmad Hafidh Adli) (Budi Hendajaya)

Page 105: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

Transkrip Wawancara

Lokasi : Rumah Sakit Islam Bogor

Waktu : 07.00 WIB, 6 Februari 2015

Narasumber : Pak KH. Djudjih Jaya Sumpena, MM

Jabatan : Ketua BKMI Bogor dan Narasumber Program Keagamaan

1. Sudah berapa lama Bapak menjadi narasumber program keagamaan di radio RRI

Pro 1 Bogor?

Saya menjadi narasumber sejak dari tahun 1965, ketika G 30S PKI waktu itu dan saya

masih kuliah. Kemudian masyarakat Bogor ini perlu berita tentang Bung Karno dan pada

waktu itu tidak ada kan, sedangkan RRI belum ada waktu itu. Maka kami waktu itu dari

Satuan Aksi Mahasiswa dengan KODIM Bogor mendirikan RRI yang sekarang itu,

kebetulan ada ahlinya dari AURI namanya Erier Yevelo mulai mendirikan pemancar

disitu. Terus masyarakat membutuhkan tentang berita berita Negara, lalu juga

membutuhkan ketenangan bathin. Nah saya waktu itu kerja sama dengan Usroh Qorem

(……………..) tapi bidang agama namanya Kiai Yusuf sekarang sudah meninggal,

kemudian saya masih dibawahnya waktu itu masih mahasiswa dia sudah Qorem itu

meninggal, saya dengan KH. Khaeri Saleh beliau sudah meninggal juga sekarang tinggal

saya dan dibentuklah di RRI ini BKMI (Badan Koordinasi Mimbar Islam) dan kebetulan

Kiai Yusuf ini mengamanahkan ke saya dan sampai sekarang saya menjadi Ketua BKMI

itu. Kemudian disamping RRI saya juga mengisi di Radio BBC 4 tahunan, terus juga di

Ciawi dan waktu itu masih banyak waktu. Lalu kenapa kita melangkah seperti itu? Nah

tahun 2000 ada undang undang bahwa pegawai negeri tidak boleh berpolitik, saya waktu

itu di DPRD jadi saya awalnya guru di SMA 1. Lalu tahun 2000 persis meraih gelar guru

teladan, tahun 1997 nya itu diminta mewakili guru-guru di DPRD kota Bogor sampai

tahun 2000. Karena tidak boleh berpolitik pegawai negeri saya keluar dari DPRD. Di

pemerintahan ini ada motto Kota Bogor ini adalah Kota Beriman. Kota beriman ini ada

dua sasaran. Satu, beriman secara fisik bersih, indah dan nyaman. Jadi harus bersih

begitu, dan pernah Kota Bogor menjadi Kota terbersih dan mendapat Adipura lima kali.

Disamping itu yang kedua beriman disitu adalah memperkokoh keyakinan/keimanan. Dan

di Bogor ini umat Islamnya 96,8 %. Jadi dengan motto beriman inilah kita di RRI

memperkokoh masyarakat Kota Bogor dan Kabupaten. Oleh karena itu, kami dari BKMI

dan RRI ini mengambil langkah satu minggu itu setiap jam 5 sampe jam 6 setiap hari itu

ada pengisi dari BKMI, kemudian yang di materikan ada syari’ah, akidah, mu’amalah dan

tarikh (sejarah). Dan ini dibagi dalam 6 hari ada tafsir, fiqih, tasawuf, ada zakat kemudian

juga tentang mu’amalah dan lain sebagainya itu dibagi setiap pagi beda materi, karena itu

yang dibutuhkan oleh masyarakat Bogor. Kemudian kendalanya banyak, yang pertama ini

kita mengisi acara ini karena Allah saja tidak ditentukan gaji, tapi suka ada dari RRI

memberikan tips tapi sesekali saja. Nah, kendalanya itu para Kiai yang diambil dari

BKMI itu yang tidak punya kendaraan, maksudnya tidak semua punya kendaraan. Nah

Page 106: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

kalo hujan juga itu menjadi kendala, dan mungkin kalau mereka tidak punya ongkos ya

tidak datang. Makin kesini kita meminta perhatiannya dari RRI untuk teman teman yang

rumahnya jauh. Dan kita pun selektif mengambilnya, jadi setiap Kiai yang kita ambil

diseleksi dulu terutama RRI ini kan tidak berpolitik, lalu tidak juga terpaut kepada satu

madzhabu arba’ah jadi semuanya kita ambil, sebab masyarakat ini juga berbeda tapi kita

lebih fokus kepada Al Qur’an, Sunnah dan juga Ijma’, Qiyas. Jadi hal-hal yang bersifat

furu’ itu ya kita tidak angkat. Walaupun di dalam tanya jawab kadang-kadang ada yang

memancing, kita tetap memberikan kepada pendengar itu tidak memfokuskan kepada

salah satu madzhab dan disitu kita berpegang yang penting bisa melaksanakan syari’ah

secara baik. Jadi setiap hari itu ada jam 5 sampe jam 6, kebetulan saya mengisi hari

Minggunya.

2. Selain menjadi narasumber di radio RRI Pro 1 Bogor ini, apakah sebelumnya

pernah menjadi narasumber di radio lain?

Baik, selain di Pro 1 RRI Bogor seperti yang sudah saya katakan tadi saya juga mengisi di

Radio BBC 4 tahunan, selain itu juga di Ciawi.

3. Mengapa Bapak memilih berdakwah melalui radio RRI Pro 1 Bogor ini?

Latar belakangnya bahwa masyarakat Bogor perlu peningkatan keimanan, karena sesuai

dengan motto Kota Bogor yaitu Kota Beriman. Selain daripada fisik bersihnya juga,

orang Bogornya ini penduduknya imannya juga perlu ditingkatkan. Dan kalo RRI kan

satu kali bicara kita, ribuan orang mendengarkan.

4. Bagaimana respon dari pendengar radio RRI Pro 1 Bogor ini mengenai program

keagamaan tersebut?

Justru responnya luar biasa. Malah satu jam itu kurang. Sehingga kita kadang-kadang

kalo mereka smsnya banyak, jawabannya minggu depannya sayang sekali, dari kaum tua

dan kaum muda. Saya juga melihat rupanya sekarang masyarakat sudah jenuh dengan

televisi ya karena diliat barangkali begitu. Nah sekarang ini sudah mulai mereka kepada

radio lagi, di pasar, di mobil, di mall-mall, di rumah. Jadi pagi-pagi itu mereka banyak

bertanya ternyata tidak melihat televisi, rupanya jenuh barangkali ya. Jadi banyak sekali

pertanyaan-pertanyaan kepada kita tentang Syari’ah Islam. Jadi itu untuk memperkuat

handle pemerintahan kota beriman, kita di RRI membopong itu supaya pemberitaan pun

bagus.

5. Sebelum mengisi acara apakah Bapak menyiapkan konsep materinya terlebih

dahulu?

Ya saya siapkan materi ini banyak sekali. Jadi setiap maju itu kalo tidak bersenjata ya

kalah pertahanan kita. Kita siapkan semua materi disesuaikan dengan situasi, misalnya

sekarang bulan Rabi’ul Awal dengan Maulidan ya kita berbicara tentang kelahiran Nabi,

perjuangan Nabi dan penguatan Hadits. Nanti masuk setelah bulan Rabi’ul Awal ada

bulan Rajab mengenai Isra’ Mi’raj, bulan Ramadhan mengenai puasa, seterusnya begitu

ya kita sesuaikan dengan bulan dan kondisi yang ada.

Page 107: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

6. Mengenai materi sumber referensinya dari mana saja?

Saya terutama melihat dan membaca dari tujuh tafsir, kita kaji begitu jadi tidak hanya

satu tafsir melainkan banyak tafsir yg kita lihat sebab setiap tafsir arahnya kan lain.

Begitupun hadits-hadits yang shohih kita angkat, jadi banyak sekali referen yang lain juga

kita lihat di Internet kadang-kadang bgtu bagaimana dunia maya tentang agama Islam,

juga dari Koran dan Majalah itu diramu disitu lalu kita sajikan kepada masyarakat. Sebab

kalo tidak begitu juga ketinggalan zaman kita, masyarakat yang sudah jauh sedangkan

kitanya masih dibawah, makanya kita imbangi dengan memperbanyak referensi.

7. Terkait dengan tema yang dibahas setiap harinya, Apakah dari pihak RRI atau dari

Narasumber sendiri yang menentukan tema?

Yang menentukan tema adalah dari Narasumber kita. Jadi kita setiap sebulan atau 3 bulan

sekali semua narasumber itu kumpul atau rapat begitu kemudian dievaluasi apa yang

muncul dipertanyaan masyarakat dan apa kesulitannya, sehingga nanti setiap Narasumber

ini punya pegangan dan kita sekarang sedang fokus sentralisir kepada waris.

8. Hal apa saja biasanya yang ditanyakan pendengar?

Hal yang antusias itu yang pertama kenapa umat islam itu tidak bersatu?, dan kenapa

miras ini kok berbahaya terhadap remaja dan munculnya itu di kantong-kantong umat

Islam?, dan juga tentang banyak yang mengaku Nabi. Jadi hal hal yang aktual sekarang

ini muncul.

9. Apakah ada keluhan atau protes dari pendengar selama menjadi narasumber di

radio RRI Pro 1 Bogor ini terhadap program keagamaan yang dibawakan?

Bukan saya tapi teman begitu terpancing oleh penanya bahwa baca Yasin itu tidak sampe

dikubur, sedangkan masyarakat dikita baca Yasin ini kan setiap malam Jum’at

membacanya. Ini juga terkait pernah ada terpancing bid’ah-bid’ah, jadi itu yang kita

redam. Jadi arah yang dikatakan bid’ah ini oleh kita bid’ah yang langsung kepada

mutaqodat ya, jadi pembaharuan-pembaharuan yang bersifat baik ya kita tidak perdalam

karena itu akan menimbulkan perpecahan di masyarakat.

10. Sejauh mana menurut Bapak radio RRI Pro 1 Bogor ini berperan dalam

melakukan pengembangan dakwah?

Justru dengan adanya RRI ini ada komunitas masyarakat bergabung para pendengar RRI

khusus program dakwah maksudnya dan kita undang di aula RRI. Kadang-kadang

rajaban, muludan. Selain bertemu dengan kita sebagai pembicara, yang kedua adalah

mereka banyak usulan, yang paling sulit dikita adalah peningkatan kekuatan pemancar.

Sampai Cigombong dan Puncak sudah hilang pemancar kita ini. Jadi sudah diusulkan

berkali kali agar pemancar di RRI ini ditingkatkan volumenya. Karena masyarakat di

Jawa Barat ini tidak semuanya mendapatkan channel kita lemah barangkali begitu dan itu

adalah kendala juga bagi kita. Tapi suka ada kita pembahasan gabungan antara Bogor,

Bandung dan Cirebon.

Page 108: AKTIVITAS DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA PRO 1 93,75 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32016/1/AHMA… · PENGESAHAN PAI\IITIA UJIAN Skripsi yang berjudul "AKTIVITAS

11. Menurut Bapak apakah dakwah melalui radio masih efektif untuk waktu sekarang

ini?

Saya rasa masih sangat efektif ya. Rupanya orang ini sudah jenuh dengan televisi ya,

capek barangkali melihat terus. Sebab SMS yang masuk saja tidak semua terjawab, belum

lagi yang telepon. Mereka mengatakan “ saya ini susah sekali masuknya” berarti kan

memang susah masuknya dan waktunya sedikit.

12. Menurut Bapak apa upaya yang harus dilakukan agar program-program

keagamaan ini tetap menarik dan diminati pendengar radio rri Pro 1 Bogor?

Ya yang pertama diperluas kekuatan pemancarnya. Kemudian waktu di udara barangkali

ditambah tidak satu jam mungkin bisa dua jam. Kemudian juga harus ada anggaran

khusus tentang peningkatan kualitas program dan segala macamnya.

13. Apa saja faktor pendukung dalam upaya melakukan aktivitas dakwah di Kota

Bogor melalui radio RRI Pro 1 Bogor?

Ya faktor pendukungnya karena pemerintahan Bogor ini punya motto Kota Beriman itu.

Jadi kita ini merealisasikan Kota Beriman yang berguna di masyarakat nah ini faktor yang

sangat mendukung sekali. Dan kita juga kadang-kadang di riley oleh radio swasta. Jadi

banyak faktor pendukung dakwah di RRI ini, diantaranya itu pemerintah memperhatikan

setiap pemerintah mempunyai motto Kota Beriman walaupun sasarannya fisik bersih,

indah dan nyaman mungkin dibalik itu penguatan keimanan.

14. Apa saja faktor penghambat dalam upaya melakukan aktivitas dakwah di Kota

Bogor melalui radio RRI Pro 1 93,75 FM ini?

Ya salah satu penghambatnya yg tadi saya katakan pemancarnya kurang luas, yang kedua

kadang-kadang situasi Bogor ini cuaca atau udaranya hujan, yang ketiga ongkos kali ya

ini harus ada dana khusus untuk pendakwah ini mencukupi, karena kita ini disana tidak

digaji. Kemudian sulitnya menyeleksi pendakwah ini, jadi BKMI juga sulit

menentukannya karena tidak sembarangan pendakwah bisa di RRI. Pertama ya kita liat

dia ini keluaran mana, pesantrennya pesantren mana begitu. Yang kedua latar

belakangnya gimana. Yang ketiga bobotnya ini dia dimana, apakah di tauhid, fiqih,

tasawuf, apa di sejarah, atau d tafsir ada ahli-ahlinya. Dan untuk mengambil orang-orang

ahli seperti ini agak sulit saya kira.

Pewawancara Narasumber

(Ahmad Hafidh Adli) (KH.Djudjih Jaya S.)