adenotonsilitis materi

Upload: ginesha-hafidzy-garishah

Post on 02-Mar-2018

260 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    1/60

    tht

    HIPERTROPI ADENOID

    Adenoid ialah massa yang terdiri dari jaringan limfoid pada dinding ponterior nasofaring,termasuk rangkaian cincin Waldeyer. Jaringan adenoid di nasofaring terutama ditemukan pada dinding

    atas posterior, walaupun dapat meluas ke fosa Rosenmuller dan orifisium tuba ustachius. Ukuran adenoid

    bervariasi. Adenoid mencapai ukuran maksimal pada usia prasekolah dan usia sekolah awal. erjadi

    resolusi spontan, sehingga pada usia !"#$% tahun jaringan adenoid biasanya tidak nyata pada pemeriksaan

    nasofaring tidak langsung.

    Adenoid ikut berperan dalam sistem imun tubuh, sebagaimana jaringan limfe yang lain ia

    berperan melawan agen#agen penyebab infeksi seperti virus dan bakteri dan akan membentuk antibodi.

    Adenoid juga berada tepat dibelakang jalan nafas, maka dia membantu mencegah masuknya agen#agen

    infeksius yang mungkin ikut terhisap saat bernafas

    Adenoid sering membesar akibat &'(A yang berulang. )ipertropi adenoid dihubungkan denganobstruksi tuba eustachii dan dapat mengakibatkan otitis media serosa. *bstruksi dapat mengganggu

    pernafasan hidung, hal ini dapat menyebabkan rinolalia. )ipertropi adenoid dapat menyebabkan beberapa

    perubahan dalam struktur gigi dan maloklusi. 'ebagian besar penderita hipertropi adenoid akan

    menunjukkan kelainan#kelainan telinga dan hidung yang jelas, dalam bentuk otitis media dan obstruksi

    hidung. Akibat mulut yang selalu terbuka, kuman mudah masuk ke dalam tubuh sehingga infeksi mudah

    terjadi

    +iagnosis )ipertropi adenoid dapat mengganggu proses pernafasan normal. -angguan nafas

    sering ditunjukkan dengan tidur gelisah, kerap terbangun dan mimpi buruk. 'ecara fisik, anak yang

    mengalami hipertropi adenoid dapat dikenali dari wajahnya yang khas atau wajah adenoid facies

    adenoid/ dengan ciri#ciri mulutnya selalu terbuka, langit#langit mulut tumbuh cekung ke atas dan gigi

    rahang atas maju ke depan.

    (ada pemeriksaan rinoskopi anterior0melihat tertahannya gerakan palatum mole pada saat

    fonasi, rinoskopi posterior, palpasi adenoid dan pemeriksaan radiologik foto lateral kepala/, terlihat

    adanya pembesaran adenoid.

    (ada hiperplasia adenoid dilakukan terapi bedah adenoidektomi dengan cara kuretase memakai

    adenotom.

    &ndikasi adenoidektomi

    !. *bstruksi jalan nafas bagian atas kronis dengan akibat gangguan tidur, kor pulmonale, atau sindrom

    apneu waktu tidur.

    $.1asofaringitis purulen kronis walaupun penatalaknaan medik adekuat.

    2.Adenoiditis kronis atau hipertropi adenoid berhubungan dengan produksi dan persistensi cairan telinga

    tengah.

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    2/60

    3. *titis media suputatif akut rekuren yang tidak mempunyai respon terhadap penatalaksaan medik

    dengan antibiotik profilaksis.

    4.5asus#kasus otitis media suputatif kronis tertentu pada anak#anak dengan hipertropi adenoid penyerta.

    6.7uriga keganasan nasofaring.

    5omplikasi adenoiditis kronis adalah infeksi yang berulang, obstruksi jalan napas yang berjalan

    kronis, retardasi mental dan gangguan pertumbuhan fisik

    TONSILITIS KRONIS

    onsilitis 5ronis adalah radang kronik pada tonsila palatina.

    8ikroskopik tonsil 0 2 komponen jaringan ikat, folikel germinativum merupakan sel limfoid/ dan

    jaringan interfolikel terdiri dari jaringan linfoid/.

    onsil adalah massa yang terdiri dari jaringan limfoid yang mengandung sel limfosit, %,!#%,$9dari keseluruhan limfosit tubuh pada orang dewasa. (roporsi limfosit : dan pada tonsil adalah

    4%94%9, sedangkan di darah 44#;49!4#2%9. (ada tonsil terdapat sistim imun kompleks yang terdiri

    atas sel 8 sel membran/, makrofag, sel dendrit dan A(7s antigen presenting cells/ yang berperan dalam

    proses transportasi antigen ke sel limfosit sehingga terjadi sintesis imunoglobulin spesifik. Juga terdapat

    sel limfosit :, limfosit , sel plasma dan sel pembawa &g-.

    onsil merupakan organ limfatik sekunder yang diperlukan untuk diferensiasi dan proliferasi

    limfosit yang sudah disensitisasi. onsil mempunyai $ fungsi utama yaitu !/ menangkap dan

    mengumpulkan bahan asing dengan efektif< $/ sebagai organ utama produksi antibodi dan sensitisasi sel

    limfosit dengan antigen spesifik.

    onsilitis kronis disebabkan oleh kuman penyebab tonsilitis akut bakteri gram positif/. 5adang

    bakteri gram positif ini berubah menjadi bakteri gram negatif.

    =aktor predisposisi timbulnya tonsilitis kronik ialah rangsangan yang menahun dari rokok,

    beberapa jenis makanan, higiene mulut yang buruk, pengaruh cuaca, kelelahan fisik dan pengobatan

    tonsilitis akut yang tidak adekuat

    +iawali karena adanya radang kronis yang berulang, maka selain epitel mukosa juga terkikis,

    sehingga pada proses penyembuhan jaringan limfoid ikut terkikis, kemudian diganti oleh jaringan parut.

    Jaringan parut ini akan mengalami pengerutan. 5elompok jaringan limfoid mengerut, sehingga ruang

    antara kelompok melebar. )al ini secara klinik tampak sebagai pelebaran kriptus dan kriptus ini diisi oleh

    detritus. (roses ini akan berjalan terus sampai menembus kapsul dan terjadi perlekatan dengan jaringansekitar tonsilaris. Adenoid yang hipertropi terjadi akibat adanya kompensasi dari kerja adenoid dalammenyaring kuman dan invasi bakteri sehingga lama kelamaan adenoid tersebut mengalami hipertropi.

    +iagnosis -ejala tonsilitis kronis diantaranya adalah adanya rasa mengganjal di tenggorok,

    terasa kering dan nafas berbau. (ada pemeriksaan ditemukan adanya pembesaran tonsil, dengan

    permukaan yang berbenjol#benjol dan kriptus yang melebar

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    3/60

    (emeriksaan kultur, uji resistensi kuman dari sediaan apus tonsil, tes A'* dan pemeriksaan

    darah rutin

    erapi lokal higiene mulut dengan berkumur atau obat hisap. erapi radikal dengan tonsilektomi

    bila terapi medikamentosa tidak berhasil. indikasi tonsilektomi adalah

    &ndikasi absolut

    !.imbulnya cor pulmonale karena obstruksi jalan nafas yang kronis.

    $.)ipertropi tonsil atau adenoid dengan sindroma apnea waktu tidur.

    2.)ipertropi berlebihan yang menyebabkan disfagia dengan penurunan berat badan penyerta.

    3.:iopsi eksisi yang dicurigai keganasan limfoma/.

    4.Abses peritonsilaris berulang atau abses yang meluas pada ruang jaringan sekitarnya.

    &ndikasi relatif

    !.'erangan tonsilitis berulang yang tercatat, tonsilitis terkaitstreptococcus menetap dan patogenik.

    $.)ipertropi tonsil dengan obstruksi fungsional.

    2.Riwayat demam rematik.

    3.Radang tonsil kronis tidak responsif terhadap terapi medikamentosa

    5omplikasi tonsilitis kronik adalah rinitis kronis, sinusitis, atau otitis media secaraperkontinuitatum. 5omplikasi jauh terjadi secara hematogen dan limfogen dapat timbul endokarditis,

    artritis, miositis, nefritis, uveitis, iridosiklitis, dermatitis, pruritus, urtikaria dan furunkulosis

    ADENOTONSILITIS KRONIS EKSASERBASI AKUT

    Adenotonsilitis kronis eksaserbasi akut adalah radang kronik pada adenoid dan tonsila palatina yang

    sedang mengalami serangan akut

    +iawali karena adanya proses peradangan kronis pada tonsila palatina yang terus berjalan hingga

    mengurangi fungsinya sebagai jaringan limfoid. (enurunan fungsi dari tonsila palatina ini

    akan menyebabkan jaringan limfoid sekitarnya untuk mengkompensasi kerjanya dalam menyaring kumandan invasi bakteri sehingga lama kelamaan adenoid akan mengalami hipertropi

    +iagnosis -ejala dan tanda Adenotonsilitis 5ronis >ksaserbasi Akut merupakan gabungan

    antara gejala dan tanda adenoiditis kronis dan tonsilitis kronis, yang disertai adanya gejala dan tandaserangan akut.

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    4/60

    -ejala serangan akut yang mungkin ditemukan adalah nyeri tenggorok, nyeri menelan, demam

    dengan suhu tubuh yang tinggi, rasa lesu, rasa nyeri disendi#sendi, tidak nafsu makan dan rasa nyeri

    ditelinga otalgia/. 'edangkan tanda serangan akut yang mungkin ditemukan adalah tonsil membengkak,

    hiperemis, dan terdapat detritus berbentuk folikel, lakuna atau tertutup dengan membran semu. 5elenjar

    submandibula membengkak dan nyeri tekan.

    (emeriksaan radiologi dengan membuat foto lateral kepala, yaitu ?# =oto 'oft issue 1asofaringrasio adenoid, pemeriksaan kultur, uji sensitifitas, tes A'* dan pemeriksaan darah rutin

    erapi Adenotonsilitis 5ronis >ksaserbasi Akut dengan pemberian terapi medikamentosa terlebih

    dahulu guna meredakan gejala dan tanda inflamasi yang ada. (emberian antibiotika spektrum luas, anti

    inflamasi, antipiretik dan obat kumur yang mengandung disinfektan

    'etelah gejala dan tanda inflamasi yang menyertai sudah mereda maka perlu dilakukan terapi

    pembedahan pengangkatan adenoid dan tonsil, yaitu adenotonsilektomi.

    kasus

    ku: rinore, sekret seromukous, obstruksi nasal @/, =ebris @/, +isfagia @/,*dinofagi @/, 'tridor saat

    tidur @/, 8alaise @/, nafsu makan menurun @/. (ilek, batuk dan demam kumat#kumatan 6B dalam !tahun terakhir.

    Rinoskopi Anterior

    +ischarge 'eromukous ka/

    5onka &nferior )ipertropi@/ ka/

    8eatus 8edia 'ekret seromukous @/ ka/

    (emeriksaan *rofaring

    onsil $ $

    (ermukaan :erbenjol#benjol, )iperemi

    5ripte 8elebar

    1asofaring

    Adenoid (alatal phenomen #/

    (alpasi Adenoid tidak dilakukan.

    Pp : ?#=oto 'oft issue 1asofaring Ratio Adenoid

    DD

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    5/60

    !.Adenotonsilitis 5ronis >ksaserbasi Akut.

    $.onsilitis 5ronis >ksaserbasi Akut.

    2.Rinitis 5ronis >ksaserbasi Akut.

    3.onsilofaringitiis 5ronis >ksaserbasi Akut.

    DS A+>1**1'&C&&' 5R*1&' >5'A'>R:A'& A5U

    Th/ 8edikamentosa untuk mengatasi gejala akutnya.

    Antibiotik.

    +ekongestan.

    Antipiretik.

    :ila gejala akut telah mereda, maka lakukan tindakan operatif

    Adenotonsilektomi

    DAFTAR PUSTAKA

    Badudu, J.S dan Zain, S.M. 1997. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta :Pustaka Sinar Harapan.Brodsky, L & Poje, C !""1#. Tonsillitis, Tonsillectomy, and Adenoidectomy.da$a% : Bai$ey, BJ. Head & e'k Sur(ery )to$aryn(o$o(y, *o$ 1, t+ird ed. Lippin'ottMi$$ia%s & i$kins.

    Pra'y, -. et a$ 197#. Pelajaran Ringkas THT, Pener/it P0 ra%edia Pustaka2ta%a, Jakarta.Sudana, ., Indikasi Tonsiloadenoidektomi, La/32P4 0H0 45 226 -S2P,6enpasar.5ar%aya, .M. Sana, 8...P. & Sukardi, . 1979#, Tonsilla Palatina, Anatomi,Pertumbuhan dan Perkembangannya, da$a% : Masna, P.. ed# 0onsi$$a Pa$atinadan Per%asa$a+annya, 45 226, 6enpasarda%s, .L. 1997#, Penyakit-enyakit !aso"aring dan #ro"aring,da$a%Harjanto, . dkk ed# Boies Buku jar Penyakit 0H0, edisi ke;, Pener/it Buku5edokteran C, Jakarta.-us%arjono & Soepardi, .. !""1#, Penyakit $erta Kelainan %aring dan Tonsil,

    da$a% Buku jar 8$%u Penyakit 0e$in(a Hidun( 0en((orok 5epa$a Le+er, 4528,Jakarta.ira

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    6/60

    =, Pener/it Buku 5edokteran C, Jakarta.noni% !""=#. 0+e #ral )a*ity, Pharyn+ &sohagusda$a% Lee, 5.J. eds#ssentia$ )to$aryn(o$o(y Head & e'k Sur(ery, M'ra< Hi$$ Medi'a$ Pu/$is+in(6i>ision, 2S.noni% !""!#. 5a%us Besar 6or$and. Pener/it C, Jakarta

    Masna, P.., 0onsi$itis, Tonsilektomi dan Adenoidektomi, La/32P4 0H0 45 226-S2P, 6enpasar)ka, 8.B. 1979#, Tonsillitis, da$a% : Masna, P.. ed# 0onsi$$a Pa$atina danPer%asa$a+annya, 45 226, 6enpasar.Masna, P.. 199!#. Tonsilitis Kronis, da$a% Pedo%an 6ia(nosa dan terapi 8$%uPenyakit 0H0 -S2P 6enpasar, La/32P4 0H0 45 226 -S2P, 6enpasar.Mansjoer, . dkk !""1#. Kaita $elekta Kedokteran, edisi ke=, Ji$id perta%a,pener/it Media es'u$apius, 4528, Jakarta.Suardana, . 1979#, Komlikasi Peradangan 'enahun Tonsil, da$a% : Masna,P.. ed# 0onsi$$a Pa$atina dan Per%asa$a+annya, 45 226, 6enpasar.Masna, P.. 1979#, Tonsillectomy Adenoidectomy, da$a% : Masna, P.. ed#

    0onsi$$a Pa$atina dan Per%asa$a+annya, 45 226, 6enpasar.0i% 45 28. !""1#, Buku jar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung TenggorakanKeala eher,edisi ke$i%a, Pener/it 45 28, Jakarta.

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Masa$a+ kese+atan /idan( )tor+ino$arin(o$o(y atau i$%u kese+atan 0e$in(a?Hidun(?0en((orokan 0H0# pada tonsi$ dan adenoid %erupakan penyakit yan( u%u%nyapa$in( serin( dite%ukan pada %asyarakat. Menurut Pro@. Suardana !"";# /a+

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    7/60

    terkena in@eksi +in((a %e%un(kinkan %enjadi saran( @oka$# in@eksi, serta /isa ju(a%e%/esar dan %en((an((u proses %ene$an atau perna@asan, se+in((a tonsi$itiskronis tanpa dira(ukan %erupakan penyakit yan( pa$in( serin( dari se%ua penyakitten((orokan yan( /eru$an(.-adan( kronis yan( terjadi pada tonsi$ ini dapat %eni%/u$kan ko%p$ikasi?ko%p$ikasi

    /aik ko%p$ikasi ke daera+ sekitar ataupun ko%p$ikasi jau+. Pen(o/atan pasti untuktonsi$itis kronis den(an indikasi dan pro(nosis yan( /uruk ada$a+ pe%/eda+anpen(an(katan tonsi$ 0onsi$ekto%i#.

    BAB IITINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Tonsil (Tonsilla Palatina)

    0onsi$ %erupakan suatu aku%u$asi dari $i%@onodu$i per%anen yan( $etaknya di/a

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    8/60

    se/a(ai daya perta+anan $oka$ yan( setiap saat /er+u/un(an den(an a(en dari $uar%akan, %inu%, /erna@as#, dan se/a(ai sur>ei$ens i%un. 4un(si ini didukun( se'araanato%is di%ana di daera+ @arin( terjadi tikun(an ja$annya %ateria$ yan(%e$e

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    9/60

    tonsi$$a terdapat se/ua+ 'e$a+ intratonsi$ da$a%. Per%ukaan $atera$ tonsi$$a ditutupise$apis jarin(an /rosa yan( dise/ut FCapsulaG tonsi$$a pa$atina, ter$etak/erdekatan den(an tonsi$$a $in(ua$is.dapun struktur yan( terdapat disekitar tonsi$$a pa$atina ada$a+ :1. nterior : ar'us pa$ato($ossus

    !. Posterior : ar'us pa$atop+aryn(eus=. Superior : pa$atu% %o$e. 8n@erior : 13= posterior $ida+. Media$ : ruan( oro@arin(;. Latera$ : kapsu$ dipisa+kan o$e+ %. 'onstri'tor p+aryn(is superior o$e+

    jarin(an areo$ar $on((ar. . 'arotis interna ter$etan !, '% di/e$akan( dan $atera$tonsi$$a.

    1. S"a%ut

    tot 2.

    E&itl

    P"mu#aan .

    K"i&t

    *. Lim+ono,uli

    $am%a" 2. Anatomi Tonsil1"#

    Per%ukaan tonsi$a pa$atina yan( di$apisi %ukosa terdiri dari epite$ /er$apis pipi+yan( %e%punyai daya ta+an yan( $e/i+ /aik daripada jenis epite$ yan( $ain di%ana%ukosa tonsi$a pa$atina ini se$a$u %endapat (esekan da$a% tu/u+ se+in((a%e%er$ukan per$indun(an yan( $e/i+ /aik a(ar $e/i+ ta+an ter+adap trau%a.5ripte pada tonsi$a pa$atina da$a% dan /er'a/an(?'a/an( dan terdapat kripteda$a% ju%$a+ yan( /anyak. Pada kripte ini /er%uara ke$enjar?ke$enjar su/%ukosayan( terdapat di sekitar tonsi$. a%un pada tonsi$a pa$atina ini ke$enjar?ke$enjartidak /er%uara pada dasar kripte se+in((a dasar kripte tidak se$a$u ter'u'i. danya

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    10/60

    /anyak per'a/an(an dari kripte dan adanya %uara ke$enjar yan( tidak pada dasarkripte %e%/eri kese%patan untuk %endapat in@eksi yan( $e/i+ /esar.

    $am%a" . Histolo'i Tonsil

    2.1. -as#ula"isasi

    rteri teruta%a %asuk %e$a$ui po$us 'auda$is, tapi ju(a /isa %e$a$ui po$us 'rania$is.Me$a$ui po$us 'auda$is : rr. tonsi$$aris a. dorsa$is $in(uae, a. pa$atina as'endens dana. @a'ia$is. Me$a$ui po$us 'rania$is : rr. tonsi$$aris a. p+aryn(i'a as'endens dan a.pa$atina %inor. Se%ua 'a/an(?'a/an( terse/ut %erupakan 'a/an( dari a. 'arotiseksterna.6ara+ >enous dari tonsi$ teruta%a di/a. $in(ua$is dan di sekitarkapsu$a tonsi$$aris %e%/entuk p$eksus >enosus yan( %e%punyai +u/un(an den(anp$eksus p+aryn(ea$is. *ena paratonsi$$aris dari pa$atu% %o$e %enuju ke /ai'a$is pro@undus superior teruta%a pada $i%@onodi yan(terdapat di dorsa$ an(u$us %andi/u$ar $nn. tonsi$$aris#. odus pa$in( pentin( padake$o%pok ini ada$a+ nodus ju(u$odi(astri'us yan( ter$etak di /a

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    11/60

    $am%a" *. -as#ula"isasi Tonsil

    2.1.* Inn"!asi

    8nner>asi teruta%a di$ayani o$e+ n. 8 ($ossop+aryn(eus# dan ju(a o$e+ n. pa$atina%inor 'a/an( (an($ion sp+enopa$atina#. Pe%oton(an pada n. 8 %enye/a/kananestesia pada se%ua /a(ian tonsi$ 6andy#.2.1. Imunolo'i

    0onsi$ %erupakan or(an yan( unik karena keter$i/atannya da$a% pe%/entukani%unitas $oka$ dan se/a(ai perta+anan i%unitas tu/u+ %anusia. Se$ $i%@osit B/erpro$i@erasi di FGerminal CenterG. 8%uno($o/u$in 8( , , M, 6#, ko%ponenko%p$e%en, inter@eron, $isosi% dan sitokin /eraku%u$asi di jarin(an tonsi$$ar. 8n@eksi/akteria$ kronis pada tonsi$ akan %enye/a/kan terjadinya anti/odi $oka$, peru/a+anrasio se$ B dan se$ 0.nti(en akan %asuk %e$a$ui 0u/u$o >esi'u$ar siste% da$a% se$ M, ke%udian anti(en

    terse/ut ditan(kap o$e+ se$ PC antigen presenting cells),%akro@a( dan se$dendrit. Bersa%aan den(an ini %akro@a( %e$epaskan %ediator /erupa $i%@okin,inter$eukin?1 8L?$# untuk %en(akti@kan se$ 0. 5e%udian se$ 0 %e$epaskan inter$eukin?! 8L?!# yan( akan %eran(san( $i%@osit B /erdi@rensiasi %enjadi se$ p$as%a. Se$p$as%a pada a

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    12/60

    @ek dari penata$aksanaan denotonsi$ekto%i ter+adap inte(ritas i%unitasseseoran( +in((a kini %asi+ diperde/atkan. Perna+ di$aporkan adanya penurunanproduksi 8%uno($o/u$in 8(# naso@arin( ter+adap >aksin po$io sete$a+adenoidekto%i atau adanya penin(katan kasus Hod(kinIs Li%@o%a pas'adenotonsi$ekto%i. a%un, peran tonsi$ sendiri %asi+ tetap kontro>ersia$ dansekaran( ini %asi+ /e$u% ter/ukti adanya e@ek i%uno$o(is dari tonsi$ekto%i.

    2.2 Tonsilitis K"onis

    2.2.1 D/nisi

    0onsi$itis %erupakan keradan(an kronis yan( %en(enai se$uru+ jarin(an tonsi$ yan(u%u%nya dida+u$ui o$e+ suatu keradan(an di /a(ian tu/u+ $ain, %isa$nya sinusitis,r+initis, in@eksi u%u% seperti %or/i$i, dan se/a(ainya. Sedan(kan 0onsi$itis 5ronisada$a+ peradan(an kronis 0onsi$ sete$a+ seran(an akut yan( terjadi /eru$an(?u$an(atau in@eksi su/k$inis.

    0onsi$itis /eru$an( teruta%a terjadi pada anak?anak dan diantara seran(an tidakjaran( tonsi$ ta%pak se+at. 0etapi tidak jaran( keadaan tonsi$ di$uar seran(anter$i+at %e%/esar disertai den(an +ipere%i rin(an yan( %en(enai pi$ar anteriordan apa/i$a tonsi$ ditekan ke$uar detritus.

    2.2.2 Etiolo'itio$o(i /erdasarkan Morrison yan( %en(utip +asi$ penye$idikan dari Commission on

    Acute Respiration Disease/ekerja sa%a den(an Surgeon General of the ArmyAmericadi%ana dari 1;9 kasus didapatkan data se/a(ai /erikut : !A dise/a/kan o$e+ Streptokokus K +e%o$itikus yan( pada %asapenye%/u+an ta%pak adanya kenaikan titer Streptokokus anti/odi da$a% seru%penderita. !A dise/a/kan o$e+ Streptokokus (o$on(an $ain yan( tidak %enunjukkan

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    13/60

    kenaikan titer Streptokokus anti/odi da$a% seru% penderita. Sisanya ada$a+ Pneu%okokus, Sta$okokus, He%o$us inuena.dapu$a yan( %enyatakan etio$o(i terjadinya tonsi$itis se/a(ai /erikut :1. Streptokokus K +e%o$itikus rup !. He%o$us inuena

    =. Streptokokus pneu%onia. Sta$okokus den(an de+idrasi, anti/iotika#. 0u/erku$osis pada keadaan immunocompromise#.2.2. Fa#to" P",is&osisi

    dapun /e/erapa @aktor predisposisi ti%/u$nya kejadian 0onsi$itis 5ronis, yaitu :1. -an(san(an kronis rokok, %akanan#!. Hi(iene %u$ut yan( /uruk=. Pen(aru+ 'ua'a udara din(in, $e%/a/, su+u yan( /eru/a+?u/a+#. $er(i iritasi kronis dari a$er(en#. 5eadaan u%u% kuran( (ii, ke$e$a+an sik#;. Pen(o/atan 0onsi$itis kut yan( tidak adekuat.

    2.2.* Patolo'i

    Proses keradan(an di%u$ai pada satu atau $e/i+ kripte tonsi$. 5arena proses radan(/eru$an(, %aka epite$ %ukosa dan jarin(an $i%@oid terkikis, se+in((a pada prosespenye%/u+an jarin(an $i%@oid akan di(anti o$e+ jarin(an parut. Jarin(an ini akan%en(erut se+in((a kripte akan %e$e/ar.Se'ara k$inis kripte ini akan ta%pak diisi o$e+ 6etritus aku%u$asi epite$ yan( %ati,se$ $eukosit yan( %ati dan /akteri yan( %enutupi kripte /erupa eksudat /ero$u%e tonsi$ di/andin(kan den(an >o$u%e oro@arin(

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    14/60

    0= : "?7A >o$u%e tonsi$ di/andin(kan den(an >o$u%e oro@arin(0 : O7A >o$u%e tonsi$ di/andin(kan den(an >o$u%e oro@arin(

    $am%a" . $"a,asi Pm%sa"an Tonsil

    2.2. Dia'nosis

    dapun ta+apan %enuju dia(nosis tonsi$itis kronis ada$a+ se/a(ai /erikut :1. na%nesana%nesa ini %erupakan +a$ yan( san(at pentin( karena +a%pir "A dia(nosadapat dite(akkan dari ana%nesa saja. Penderita serin( datan( den(an ke$u+an rasasakit pada ten((orok yan( terus %enerus, sakit

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    15/60

    tonsi$. Biakan s

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    16/60

    jarin(an ikat.d. ktino%ikosis 4arin(

    0erjadi aki/at pe%/en(kakan %ukosa yan( tidak $uas, tidak nyeri, /isa %en(a$a%iu$seasi dan proses supurati@. B$asto%ikosis dapat %en(aki/atkan u$serasi @arin(yan( ire(u$er, supersia$, den(an dasar jarin(an (ranu$asi yan( $unak.

    Penyakit?penyakit diatas u%u%nya %e%i$iki ke$u+an /er+u/un(an den(an nyeriten((orokan odino@a(i# dan kesu$itan %ene$an dis@a(i#. 6ia(nosa pasti/erdasarkan pada pe%eriksaan sero$o(i, +apusan jarin(an atau ku$tur, @oto ?raydan /iopsi jarin(an.2.2.3 Kom&li#asi

    5o%p$ikasi dari tonsi$itis kronis dapat terjadi se'ara perkontinuitatu% ke daera+sekitar atau se'ara +e%ato(en atau $i%@o(en ke or(an yan( jau+ dari tonsi$.dapun /er/a(ai ko%p$ikasi yan( kerap dite%ui ada$a+ se/a(ai /erikut :1. 5o%p$ikasi sekitar tonsi$a. Peritonsi$itisPeradan(an tonsi$ dan daera+ sekitarnya yan( /erat tanpa adanya tris%us dana/ses./. /ses Peritonsi$ar Quinsy#5u%pu$an nana+ yan( ter/entuk di da$a% ruan( peritonsi$. Su%/er in@eksi /erasa$dari penja$aran tonsi$itis akut yan( %en(a$a%i supurasi, %ene%/us kapsu$ tonsi$dan penja$aran dari in@eksi (i(i.'. /ses Para@arin(ea$8n@eksi da$a% ruan( para@arin( dapat terjadi %e$a$ui a$iran (eta+ /enin( ataupe%/u$u+ dara+. 8n@eksi /erasa$ dari daera+ tonsi$, @arin(, sinus paranasa$, adenoid,ke$enjar $i%@e @arin(ea$, os %astoid dan os petrosus.d. /ses -etro@arin(Merupakan pen(u%pu$an pus da$a% ruan( retro@arin(. Biasanya terjadi pada anakusia = /u$an sa%pai ta+un karena ruan( retro@arin( %asi+ /erisi ke$enjar $i%@e.e. 5rista 0onsi$Sisa %akanan terku%pu$ da$a% kripta %un(kin tertutup o$e+ jarin(an /rosa dan ini%eni%/u$kan krista /erupa tonjo$an pada tonsi$ /er

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    17/60

    tonsi$$aris den(an a$at iri(asi (i(i ora$#. 2kuran jarin(an tonsi$ tidak %e%punyai+u/un(an den(an in@eksi kronis atau /eru$an(?u$an(.

    0onsi$ekto%i %erupakan suatu prosedur pe%/eda+an yan( diusu$kan o$e+ Ce$susda$a% /uku De Medicinata+un 1" Mase+i#. Jenis tindakan ini ju(a %erupakantindakan pe%/eda+an yan( perta%a ka$i didoku%entasikan se'ara i$%ia+ o$e+

    La(ue dari -+ei%s 177#.8ndikasi untuk di$akukan 0onsi$ekto%i ter/a(i ti(a, antara $ain :a. spek pe%/esaran tonsi$ 0onsi$itis kronis atau tonsi$ +ipertro yan( %eni%/u$kan (an((uan /erna@as. 0onsi$itis kronis atau tonsi$ +ipertro yan( %eni%/u$kan (an((uan suara. 0onsi$itis kronis atau tonsi$ +ipertro yan( %eni%/u$kan (an((uan %ene$an./. spek tonsi$ se/a(ai @oka$ in@eksi 0onsi$itis kronis den(an eksaser/asi akut O = ka$i seta+un. 0onsi$itis kronis den(an sakit %ene$an O sa%pai ; ka$i seta+un. 0onsi$itis kronis den(an ko%p$ikasi dekat atau jau+. 0onsi$itis kronis den(an karier di@teri. 0onsi$itis kronis den(an sensiona$. 0onsi$ den(an pe%/esaran yan( uni$atera$.Sedan(kan %en(enai kontraindikasi dari tonsi$ekto%i, yaitu :1. 5ontraindikasi -e$ati@ -adan( akut, ter%asuk tonsi$itis Pa$atos'+iis Po$io%ye$itis epide%i'a 2%ur kuran( dari ti(a ta+un.!. 5ontraindikasi /so$ut an((uan +e%ostasis, $euke%ia, purpura, ane%ia ap$astik, ataupun +e%o$ia. Penyakit siste%is yan( tidak terkontro$ : 6ia/etes Me$itus, penyakit jantun(, danse/a(ainya.2ntuk ko%p$ikasi 0onsi$oadenoidekto%i ter%asuk ju(a 0onsi$ekto%i di/edakanantara ko%p$ikasi anestesi dan ko%p$ikasi pe%/eda+an. 5o%p$ikasi aki/at anestesiter%asuk terjadinya +iperter%i, arit%ia jantun( yan( dapat /erak+ir se/a(ai +enti

    jantun(. Sedan(kan ko%p$ikasi dari pe%/eda+an %e$iputi +a$?+a$ /erikut ini :1. Perdara+an saat atau sete$a+ operasi.!. Suara nasa$ /erupa :a. Be/erapa +ari sete$a+ operasi/. Per%anen=. Sinekia pi$ar tonsi$ den(an o>u$a.

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    18/60

    . spirasi dara+ ke paru?paru.. -eeks >a(us.;. Bakteri%ia atau [email protected]. 0rau%a pada (i(i.R. Pe%/en(kakan pada $ida+.

    9. 0rau%a pada o>u$a, pa$atu% %o$e dan dindin( @arin(.

    BAB III

    LP)- 5S2S8. 8dentitas Penderitaa%a : 8 5etut (us Purna%a Putra2%ur : ; ta+un

    Jenis 5e$a%in : Laki?$aki(a%a : HinduPendidikan : ?

    $a%at : J$n. 0rijata 1 no 1 6enpasarPe%eriksaan : ! (ustus !"";

    88. na%nesis0eknik 5o%/inasi utoana%nesis dan Heteroana%nesis#Klu5an Utama 6 7Batuk dan Pi$ekG. Penderita datan( da$a% keadaan sadar, %en(e$u+ /atuk dan pi$ek sejak satu%in((u yan( $a$u. Penderita ju(a %en(e$u+ /a+

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    19/60

    teruta%a /erta%/a+ /erat saat Penderita %e$akukan (erakan %ene$an. Se$ain itu,penderita ju(a %en(e$u+ panas /adan de%a%#. 0idak terdapatnya (an((uansuara, sesak na@as, jantun( /erde/ar?de/ar, serta nyeri persendian.Ri8a9at Pn9a#it S%lumn9a 6

    Penderita perna+ %en(a$a%i oto%ikosis pada te$in(a kanan seta+un yan( $a$u

    dan terdapat ri

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    20/60

    888. Pe%eriksaan 4isik

    *ita$ Si(n

    5eadaan u%u% : Baik5esadaran : Co%pos%entis

    0ekanan 6ara+ : 11"37" %%H(adi : 9"3%enit-espirasi : 1R3%enit

    0e%peratur : =7,;TCBerat Badan : 17 5(

    Status $n"al

    5epa$a : or%o'ep+a$iMuka : Si%etris, Parese er>us 4asia$is ?3Mata : ne%is ?3?, 8kterus ?3?, -eek Pupi$ 3 isokor

    0H0 : U Sesuai status $oka$isLe+er : 5aku 5uduk ?#Pe%/esaran ke$enjar $i%@e ?3?Pe%/esaran ke$enjar parotis ?3?5e$enjar 0iroid ?#

    0+orak : Cor : S1S!tun((a$, re(u$er, %ur%ur ?Po : *esiku$er 3, r+onki ?3?,

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    21/60

    Status Loka$is 0H0Tlin'a 6 5anan 5iri

    6aun te$in(a Lian( te$in(a $apan( $apan(6is'+ar(e ? ?Me%/ran 0i%pani intak intak

    0u%or ? ?Mastoid

    0es Penden(aran :Suara Bisik tidak di$akukane/er tidak ada $atera$isasi-inne S'+

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    22/60

    Hi,un' 6 5anan 5iri

    Hidun( $uar

    5a>u% nasi se%pit se%pitSeptu% de>iasi ?#Sekret Mukosa +ipere%i +ipere%i

    0u%or ? ?5onka kon(esti kon(estiSinus nyeri tekan ?#5oana Tn''o"o#an 6

    6ispneu : ?Sianosis : ?

    Mukosa : +ipere%i6indin( /e$akan( 4arin( : +ipere%iSuara : tidak ada ke$ainan

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    23/60

    0onsi$ : 5anan 5iriPe%/esaran 0! 0!Hipere%is Per%ukaan %ukosa tidak rata tidak rata5ripte %e$e/ar %e$e/ar

    6etritus ? ?4iksasi ? ?

    8*. -esu%e

    Penderita seoran( $aki?$aki, ena% ta+un, +indu, Ba$i, datan( den(an ke$u+an /atukdan pi$ek sejak satu %in((u yan( $a$u. 6isertai rasa sakit teruta%a saat %ene$an,dan panas /adan.6ari pe%eriksaan sik didapatkan status present >ita$ si(n# dan status (enera$da$a% /atas nor%a$, ke'ua$i te%peratur /adan.Status $oka$is 0H0 : 0e$in(a tenan(. Pada +idun( didapatkan ka>u% nasi se%pit 3#, %ukosa +ipere%i den(an sekret 3#, konka kon(esti 3#. Pada ten((orokan

    didapatkan adanya tonsi$ %e%/esar 0!30!#, +ipere%is 3#, per%ukaan %ukosatidak rata dan kripte %e$e/ar.

    *. 6ia(nosis 6i@erensia$1. 0onsi$itis 5ronis!. 0onsi$itis 6i@teri=. n(ina P$aut *in'ent Sto%atitis 2$'ero%e%/ranosa#. 0onsi$itis kut. -+ino@arin(itis kut;. -+inosinusitis kut7. -+ino@arin(itis 5ronis

    R. -+inosinusitis 5ronis

    *8. 6ia(nosis0onsi$itis 5ronis eDarser/asi akut dan -+ino@arin(itis kut

    *88. 2su$an Pe%eriksaanBiakan s

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    24/60

    PE0BAHASAN

    6ari kasus didapatkan penderita seoran( $aki?$aki, /erusia ena% ta+un, /era(a%aHindu, suku Ba$i datan( den(an ke$u+an /atuk dan pi$ek sejak satu %in((u yan($a$u. 6isertai rasa sakit teruta%a saat %ene$an dan panas /adan. da riu% nasi se%pit 3#, %ukosa +ipere%i den(an sekret 3#,konka kon(esti 3#, serta tidak adanya nyeri tekan yan( %en(aki/atkan dia(nosa-inosinusitis dapat disin(kirkan.

    0erapi yan( di/erikan untuk penderita ini ada$a+ /erupa %edika%entosa antara $ain 1# %oDi'i$in sirup nti/iotika# =V113!'t+ untuk %en(atasi in@eksi, !# Puyer atauPu$>eres yan( %en(andun( 'a%puran 0re%ena Pseudoe@edrine# se/a(ai6ekon(estan, %/roDo$$ Muko$itik# se/a(ai pen(en'er da+ak, dan *ita%in Cse/a(ai sup$e%en untuk %enin(katkan daya ta+an tu/u+ penderita =# Para'eta%o$ana$(etik dan antipiretik# sirup se/a(ai penurun panas. Pada pasien ini diusu$kanpe%eriksaan sitas ku%an yan( dite%ukan.Per$u ju(a di/erikan 58 terpadu dan je$as kepada penderita dan ke$uar(anyatentan( po$a +idup dan po$a %akan yan( se+at, serta anjuran apa/i$a ke$u+an sakit/eru$an( ka%/u+ se(era %e%eriksakan diri ke 6okter.

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    25/60

    0)S8L808S M6L#

    Pu/$is+ed : 1R.1"ut+or : kade%ik 8/nu Sina 45 28L

    6488S8

    0onsi$itis ada$a+ peradan(an a%ande$3%ande$ tonsi$a pa$atina#Se'ara k$inis peradan(an ini ada yan( akut /aru#, ditandai den(an nyeri %ene$anodino@a(i#, dan tidak jaran( disertai de%a%. Sedan(kan yan( suda+ kronis $a%a#/iasanya tidak nyeri %ene$an, tapi jika ukurannya 'ukup /esar +ipertro# akan%enye/a/kan sesu$itan %ene$an dis@a(ia#.

    http://akademikfsi.blogspot.co.id/2012/10/tonsilitis-amandel.htmlhttps://www.blogger.com/profile/02753227911877541933https://www.blogger.com/profile/02753227911877541933http://akademikfsi.blogspot.co.id/2012/10/tonsilitis-amandel.html
  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    26/60

    0anda?tanda dan (eja$a

    0onsi$itis ditandai den(an keadaan a%ande$ yan( %era+dan %e%/en(kak. nda ju(a dapat %e$i+at adanya /intik?/intik puti+ padaa%ande$. 0anda?tanda dan (eja$a terjadinya tonsi$itis $ain ada$a+:

    0en((orokan sakit Su$it atau sakit saat %ene$an Sakit kepa$a 6e%a% dan kedin(inan Pe%/esaran, pe%/en(kakan ke$enjar ke$enjar (eta+ /enin(# disekitar ra+an(dan $e+er. 5e+i$an(an suara

    4aktor risiko

    0onsi$itis ada$a+ kondisi yan( serin( terjadi, teruta%a pada anak?anak. *irus dan/akteri 'enderun( untuk /erke%/an( pada oran(?oran( yan( /er+u/un(an dekatsatu sa%a $ain, seperti di seko$a+ atau di @asi$itas penitipan anak.1. 0)S8L808S 5206488S8

    0onsi$itis akut %erupakan in@eksi tonsi$ akut yan( %eni%/u$kan de%a%, $e%a+,nyeri ten((orokan dan (an((uan %ene$an, den(an (eja$a dan tanda sete%pat yan(radan( akut. Serin( ka$i peradan(an ju(a %en(enai dindin( @arin( se+in((a dise/ut

    ju(a tonsi$o@arin(itis akut.08)L)8

    0onsi$$itis akut ini $e/i+ dise/a/kan o$e+ ku%an (rup Streptokokus /eta+e%o$itikus, pneu%okokus, Streptokokus >iridian dan Streptokokus pio(enes. *irusterkadan( ju(a %enjadi penye/a/ penyakit ini. 0onsi$$itis ini serin(ka$i terjadi%endadak pada anak?anak den(an penin(katan su+u 1? derajat 'e$'ius.P0)48S8)L)8Penu$aran penyakit ini terjadi %e$a$ui drop$et. 5u%an %en(in$trasi $apisan epite$,ke%udian /i$a ku%an ini terkikis %aka jarin(an $i%@oid super'ia$ /ereaksi, terjadipe%/enduna(n radan( den(an in$trasi $eukosit po$i%or@onuk$ear.

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    27/60

    M84S0S8 5L8850onsi$$itis Streotokokus (rup +arus di/edakan dri di@teri, @arin(itis non /a'teria$,@arin(itis /akteri /entuk $ain dan %ononu'$eosis in@eksiosa. eja$a dan tanda?tandayan( dite%ukan da$a% tonsi$$itis akut ini %e$iputi su+u tu/u+ naik +in((a "o'e$'ius, nyeri ten((orok dan nyeri se

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    28/60

    6488S80onsi$itis 5ronis ada$a+ peradan(an kronis 0onsi$ sete$a+ seran(an akutyan( terjadi/eru$an(?u$an( atau in@eksi su/k$inis. 0onsi$itis /eru$an( teruta%aterjadi pada anak?anak dan diantara seran(an tidak jaran( tonsi$ ta%pak se+at.0etapi tidak jaran(keadaan tonsi$ di$uar seran(an ter$i+at %e%/esar disertaiden(an +ipere%i rin(an

    yan( %en(enai pi$ar anterior dan apa/i$a tonsi$ ditekanke$uar detritus.08)L)8/akteri penye/a/ tonsi$$itis kronis sa%a +a$nya den(an tonsi$$itis akut , na%unterkadan( /akteri /eru/a+ %enjadi /akteri (o$on(an ra% ne([email protected])- P-68SP)S8S8Mu$ut yan( tidk +y(iene, pen(o/atan rdan( akut yan( tidak adekuat, ran(san(ankronik karena rokok %aupun %akanan.P0)48S8)L)8 /isa di k$ik disini5arena proses ran( /eru$an( %aka epite$ %ukosa dan jarina(n $i%@oid terkikis,se+in((a pada proses penye%/u+an jarin(an $i%@oid di(anti den(an jarin(an parut.

    Jarin(an ini akan %en(erut se+in((a ruan( antara ke$o%pok %e$e/ar yan( akandiisi o$e+ detritus, proses ini %e$uas +in((a %ene%/us kapsu$ dan ak+irnya ti%/u$per$ekatan den(an jarin(an sekitar @osa tonsi$aris.M84S0S8 5L88Sdanya ke$u+an pasien di ten((ookan seperti ada pen(+a$an(, ten((orokan terasakerin(, pernapasan /er/au. Sat pe%eriksaan dite%ukan tonsi$ %e%/esar den(anper%ukaan tidak rata, kriptus %e%/esar dan terisi detritus.5)MPL85S8

    0i%/u$ r+initis kronis, sinusitis atau optitis %edia se'ara perkontinuitatu%,endokarditis, art+ritis, %iositis, ne@ritis, u>eitis, iridosik$itus, der%atitis, pruritus,urtikaria, dan @urunku$osis.PM-85S1# 0erapi0erapi %u$ut terapi $oka$# ditujukan kepada +y(iene %u$ut den(an /erku%ur atauo/at isap.

    0erapi radika$ den(an tonsi$ekto%i /i$a terapi %edika%entosa tidak /er+asi$.!# 4aktor penunjan(5u$tur dan uji resistensi ku%an dari sedian apus tonsi$.8685S8 0)S8L50)M81# Su%/atan1.1# Hiperp$asia tonsi$ den(an su%/atan ja$an na@as1.!# an((uan %ene$an1.=# an((uan /er/i'ara!# 8n@eksi!.1# 8n@eksi te$in(a ten(a+ /eru$an(!.!# -initis dan sinusitis yan( kronis!.=# Peritonsi$er a/ses!.# 0onsi$itis kronis den(an (eja$a nyeri ten((orok yan( %enetap=# 5e'uri(aan adanya tu%or jinak atau (anas

    http://www.scribd.com/doc/28723656/Pathway-Tonsillitishttp://www.scribd.com/doc/28723656/Pathway-Tonsillitis
  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    29/60

    BB 8P6H2L2

    denotonsi$itis kronis ada$a+ radan( kronis pada tonsi$a pa$atina dan adenoid.1,!#

    0onsi$itis ada$a+ peradan(an tonsi$ pa$atina yan( %erupakan /a(ian dari 'in'in

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    30/60

    BB 8808J2 P2S05

    . nato%i dan 4isio$o(i denoid dan 0onsi$

    0)M81. denoiddenoid %erupakan ku%pu$an jarin(an $i%@oid sepanjan( dindin( posteriornaso@arin( di atas /atas pa$atu% %o$e. denoid ter$etak postero?superior dindin(naso@arin( di antara /asis ten(korak dan dindin( /e$akan( naso@arin( pada (aris%edia. Per%ukaan /e/asnya di$apisi epite$ pseudo ko%p$eks ko$u%ner /ersi$ia,per%ukaan da$a%nya tidak /erkapsu$. Per%ukaan /e/asnya %e%punyai 'e$a+?'e$a+ kripte# yan( dan(ka$ seperti $ekukan saja.!#!. 0onsi$

    0onsi$ %erupakan jarin(an $i%@oid yan( ter$etak di @osa tonsi$aris pada kanan kirioro@arin(. Batas @osa tonsi$aris ada$a+ /a(ian depan p$ika anterior yan( di/entuko$e+ otot?otot pa$ato($osus dan /a(ian /e$akan( p$ika posterior yan( di/entuk o$e+otot pa$ato@arin(eus terdapat = %a'a% tonsi$ yaitu tonsi$ @arin(a$ adenoid#, tonsi$pa$atina dan tonsi$ $in(ua$ yan( keti(a?ti(anya %e%/entuk $in(karan yan( dise/ut'in'in a$deyer.!#

    42S81. denoiddenoid %erupakan jarin(an $i%@oid yan( pada keadaan nor%a$ /erperan%e%/antu siste% i%unitas tetapi /i$a te$a+ terjadi in@eksi kronis %aka akan terjadipen(ikisan dan /rosis dari jarin(an $i%@oid. Pada penye%/u+an jarin(an $i%@oidterse/ut akan di(anti o$e+ jarin(an parut yan( tidak /er(una.#!. 0onsi$4un(si tonsi$ yan( sesun((u+nya /e$u% je$as diketa+ui tetapi ada /e/erapa teoriyan( dapat diteri%a antara $ain :X Me%/entuk at?at anti da$a% se$ p$as%a pada

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    31/60

    naso@arin(, @un(si uta%a dari adenoid ada$a+ se/a(ai perta+anan tu/u+, da$a% +a$ini apa/i$a terjadi in>asi /akteri %e$a$ui +idun( yan( %enuju ke naso@arin(, %akaserin( terjadi in>asi siste% perta+anannya /erupa se$?se$ $eu'osit. pa/i$a serin(terjadi in>asi ku%an %aka adenoid se%akin $a%a akan %e%/esar karena se/a(aiko%pensasi /a(ian atas %aka dapat terjadi +iperp$asi adenoid, aki/at dari

    +iperp$asi ini akan ti%/u$ su%/atan koana dan su%/atan tu/a eusta'+ius.ki/at su%/atan tu/a usta'+ius akan terjadi otitis %edia akut /eru$an(, otitis%edia kronik dan ak+irnya dapat terjadi otitis %edia supurati@ kronik.ki/at +iperp$asia adenoid ju(a akan %eni%/u$kan (an((uan tidur, tidur n(orok,retardasi %enta$ dan pertu%/u+an sik /erkuran(.!#Pada tonsi$$itis kronis karena proses radan( yan( /eru$an( %aka epite$ %ukosa dan

    jarin(an $i%@oid di(anti o$e+ jarin(an parut yan( akan %en(a$a%i pen(erutanse+in((a kripte %e$e/ar. Se'ara k$inik kripte ta%pak diisi o$e+ detritus, proses ini/erja$an terus sa%pai %ene%/us kapsu$ dan terjadi per$ekatan den(an jarin(ansekitar @osa tonsi$aris.!#

    C. eja$a dan 0anda 5$inikeja$a adenotonsi$itis kronis ada$a+ serin( sakit %ene$an, +idun( tersu%/atse+in((a na@as $e

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    32/60

    ? 4oka$ in@eksi? 5e/eradaan adenoid dan tonsi$ suda+ %en((an((u @un(si?@un(si yan( $ain, 'onto+: sakit %ene$an.

    . 5o%p$ikasi

    5o%p$ikasi tindakan adenoidekto%i ada$a+ perdara+an /i$a pen(erukan adenoidkuran( /ersi+. Bi$a ter$a$u da$a% %en(uretnya akan terjadi kerusakan dindin(/e$akan( @arin(. Bi$a kuretase ter$a$u ke $atera$ %aka torus tu/arius akan rusak dandapat %en(aki/atkan ok$usi tu/a eusta'+ius dan akan ti%/u$ tu$i kondukti@.!#5o%p$ikasi adenoiditis kronik ada$a+ : @arin(itis, /ronkitis, sinusitis kronik, otitis%edia akut /eru$an(, otitis %edia kronik, dan ak+irnya terjadi otitis %edia supurati@kronik.!#Sedan(kan ko%p$ikasi 0oni$itis kronik : -initis kronis, sinusitis, otitis %edia se'araperkotinuitatu%, dan ko%p$ikasi se'ara +e%ato(en atau $i%@o(en endokarditis,%iositis, ne@ritis, u>eitis, iridosik$itis, der%atitis, @urunku$osis#.!#

    0onsi$ekto%i di$akukan /i$a terjadi in@eksi yan( /eru$an( atau kronik.!#BB 888LP)- 5S2S

    8. 8dentitas Penderitaa%a : H2%ur : 1! ta+un

    Jenis ke$a%in : Pere%puanPekerjaan : Pe$ajar$a%at : Sin(o'andi -0 "=3888 5udus(a%a : 8s$a%o. CM : !R!.=!=

    88. Pe%eriksaan Su/yekti@utoana%nesis dan $$oana%nesis, Se$asa 9 Septe%/er !""R puku$ "9.1 8B. 5e$u+an 2ta%aSerin( sakit %ene$an

    B. -i

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    33/60

    ? n((ota ke$uar(a tidak ada yan( %e%i$iki ri

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    34/60

    ? Ben(kak ?# ?#> Me%/ran 0i%pani? arna /u?a/u %en(ki$ap /u?a/u %en(ki$ap? Bentuk 5onka@ 5onka@? Per@orasi ?# ?#

    ? Mo/i$itas Mo/i$e Mo/i$e? -eeks 'a+aya # #> Mastoid? yeri tekan ?# ?#? Ben(kak ?# ?#!. Hidun( dan Sinus Paranasa$Bentuk +idun( : or%a$> -+inoskopi nterior 5anan 5iri? Sekret ?# ?#? Mukosa> Hipere%is ?# ?#? 5onka Media> Pe%/esaran ?# ?#> Hipere%is ?# ?#? 5onka 8n@erior> Pe%/esaran ?# ?#> Hipere%is ?# ?#? Meatus Media> Sekret ?# ?#> Hipere%is ?# ?#? Meatus 8n@erior> Sekret ?# ?#> Hipere%is ?# ?#? Septu% 6e>iasi ?# ?#? Massa> 0u%or ?# ?#> Po$ip ?# ?#> Pe%eriksaan -utin 5+ususPa$ata$ p+eno%en ?#X Sinus Paranasa$ 5anan 5iri? yeri tekan 8n@raor/ita ?# ?#? yeri tekan Supraor/ita ?# ?#? yeri tekan $a/e$$a ?# ?#

    =. 0en((orok> )ro@arin(? r'us 4arin( : Si%etris, +ipere%is ?#? 2>u$a : 6i ten(a+? Pa$atu% : Mera+ %uda sa%a den(an sekitarnya#? 6indin( -etro@arin( : ranu$asi ?#, post nasa$ drip ?#, +ipere%is ?#? 0u%or : ?#> 0onsi$a Pa$atina 5anan 5iri

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    35/60

    ? 2kuran 0! 0!? arna Mera+ %uda Mera+ %uda? 5ripte Me$e/ar Me$e/ar? Per%ukaan Ber/enjo$?/enjo$ Ber/enjo$?/enjo$? 6etritus # #

    ? Peritonsi$ /ses ?# /ses ?#> denoid? Pa$ata$ p+eno%en ?#? Pa$pasi, %un(kin terdapat pe%/esaran adenoid

    8*. -esu%e. Pe%eriksaan Su/yekti@1. 5e$u+an uta%a : Serin( odino@a(i!. -i

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    36/60

    . 4o$$o< 2p1. 5eadaan u%u%.!. Perke%/an(an terapi.BB 8*

    PMBHS

    Pada ana%nesis penderita serin( sakit %ene$an, sakit %ene$an ini dirasakanse%akin /erta%/a+ da$a% 1 ta+un terak+ir, ten((orokan /erasa tidak enak, ada/au tidak enak ke$uar dari %u$ut, saat tidur suka %enden(kur, $esu, %a$as /e$ajar.

    0idak ada %ua$, tidak de%a%, /atuk dan pi$ek ju(a tidak ada. Hidun( serin(%a%pet, tidak ada (an((uan pen'iu%an, tidak ada /au /usuk yan( ke$uar dari+idun(. 0idak ada ke$u+an dan ke$ainan pada te$in(a. Penderita suda+ %erasakanserin( sakit %ene$an ini $e/i+ dari ; ka$i da$a% seta+un. Penderita perna+didia(nosa tonsi$$itis o$e+ dokter ta+un yan( $a$u. Pada pa$ata$ p+eno%endidapatkan +asi$ ne(ati@, yan( /erarti terdapat %assa pada daera+ naso@arin(. Padapa$pasi adenoid tera/a pe%/esaran adenoid. Pada pe%eriksaan didapatkan adanyatonsi$ yan( %e%/esar 0! [ 0!#,

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    37/60

    BB *5S8MP2L

    0e$a+ di$aporkan suatu kasus denotonsi$itis 5ronis di po$ik$inik 0H0 B-S6 S

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    38/60

    didapatkan 0=?0=, +ipere%is, ede%a, %uara kripti %e$e/ar dan terisi eksudat,detritus, per%ukaan tidak rata, per$en(ketan den(an pi$ar anterior3posterior.5e%udian dokter %e%/erikan terapi /erupa anti/iotik, antipiretik, ana$(etik,ro/orantia dan o/at ku%ur. 6okter ke$uar(a %en(anjurkan sete$a+ +an^/is o/atuntuk datan( $a(i dan ka$au kondisi suda+ %e%/aik, dianjurkan konsu$ ke dokter

    spesia$is 0H0.Learnin( )/je'ti>e :

    1. nato%i dan sio$o(i tonsi$.

    !. Patosio$o(i tonsi$itis.

    =. 5$asikasi tonsi$itis etio$o(i, (eja$a, dia(nosa dan penata$aksanaa#

    . Pen'e(a+an dan ko%p$ikasi tonsi$itis.

    A,, 1. Anatomi ,an /siolo'i tonsil.

    4arin( di/a(i %enjadi naso@arin(, oro@arin( dan $arin(o@arin(. aso@arin(%erupakan /a(ian dari @arin( yan( ter$etak diatas pa$$atu% %o$$e, oro@arin( yaitu/a(ian yan( ter$etak diantara pa$atu% %o$$e dan tu$an( +yoid, sedan(kan

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    39/60

    $arin(o@arin( /a(ian dari @arin( yan( %e$uas dari tu$an( +yoid sa%pai ke /atas/ae$$u%pa$ati# terdiri dari serat otot yan( ditunjan( o$e+ jarin(an /rosa yan( di$apisi o$e+%ukosa. Penonjo$an di %edian %e%/a(inya %enjadi dua /a(ian. Bentuk seperti

    keru'ut yan( ter$etak disentra$ dise/ut u>u$a. 6ua pi$$ar tonsi$ar terdiri atas tonsi$pa$atina anterior dan posterior. )tot ($ossop$atina dan p+aryn(opa$atina ada$a+ ototter/esar yan( %enyusun pi$ar anterior dan pi$ar posterior. 0onsi$ ter$etak diantara'ekun(an pa$ato($ossa$ dan pa$atop+aryn(ea$.

    P$ika trian(u$aris tonsi$aris# %erupakan $ipatan %ukosa yan( tipis, yan( %enutupipi$ar anterior dan se/a(ian dan se/a(ian per%ukaan anterior tonsi$. P$ikase%i$unaris supratonsi$# ada$a+ $ipatan se/e$a+ atas dari %ukosa yan(%e%persatukan kedua pi$ar. 4ossa supratonsi$ %erupakan 'e$a+ yan( ukurannya/er>ariasi yan( ter$etak diatas tonsi$ diantara pi$ar anterior dan posterior. 0onsi$terdiri dari seju%$a+ penonjo$an yan( /u$at atau %e$in(kar seperti kripte yan(

    %en(andun( jarin(an $i%@oid dan diseke$i$in(nya terdapat jarin(an ikat. 6iten(a+kripta terdapat %uara ke$enjar %ukus.

    0onsi$ dan adenoid %erupakan /a(ian terpentin( 'in'in

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    40/60

    dari pa$atu% %o$$e da$a% jarin(an ikat $on((ar ini, untuk /er(a/un( den(anp$eksus >enosus p+aryn(eus. Latera$ ter+adap %.'onstri'tor p+aryn(es superiorterdapat %. sty$o($ossus dan $en(kun( a.@a'ia$is. . Carotis interna ter$etak !, '%di /e$akan( dan $atera$ tonsi$$a. 0onsi$$a pa$atina %endapat >as'u$arisasi dari :ra%us tonsi$$aris yan( %erupakan 'a/an( dari arteri @a'ia$is 'a/an(?'a/an( a.

    Lin(ua$is a. Pa$atina as'endens a. P+aryn(ea as'endens. Sedan(kan inner>asinya,dipero$e+ dari . $ossop+aryn(eus dan ner>us pa$atinus %inor. Pe%/u$u+ $i%@e%asuk da$a% n$. Cer>i'a$es pro@undi. odus pa$in( pentin( pada ke$o%pok iniada$a+ nodus ju(u$odi(astri'us, yan( ter$etak di /a

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    41/60

    A,, 2. Pato/siolo'i tonsilitis

    0onsi$itis ada$a+ peradan(an pada tonsi$ yan( dise/a/kan o$e+ /akteri atau ku%anstrepto'o''us /eta +e%o$itikus (rup , strepto'o''us >iridans dan pyo(enes dandapat dise/a/kan o$e+ >irus. 4aktor predisposisi adanya ran(san(an kronik%isa$nya karena %erokok atau %akanan#, pen(aru+ 'ua'a, pen(o/atan radan(

    akut yan( tidak adekuat tidak +i(ienis, %u$ut yan( tidak /ersi+.

    Patosio$o(inya pada tonsi$itis akut : penu$arannya terjadi %e$a$ui drop$et di%anaku%an %en(in$trasi $apisan epite$, ke%udian /i$a epite$ ini terkikis, %aka jarin(an$i%@oid superkista$ /ereaksi, di %ana terjadi pe%/endun(an radan( den(an in$tasi$eikosit PM.

    Patosi$o(inya pada tonsi$itis kronik : terjadi karena proses radan( /eru$an(, %akaepite$ %ukosa dan jarin(an $i%@oid terkikis se+in((a pada proses penye%/u+an

    jarin(an $i%@oid di(anti o$e+ jarin(an parut. Jarin(an ini akan %en(erut se+in((aruan( antara ke$o%pok %e$e/ar kriptus# yan( akan diisi o$e+ detritus, proses ini%e$uas +in((a %e$uas %ene%/us kapsu$ dan ak+irnya ti%/u$ per$en(ketan den(an

    jarin(an sekitar @ossa tonsi$aris. Jadi, tonsi$ %eradan( dan %e%/en(kak, terdapat/er'ak a/u?a/u3kekunin(an pada per%ukaan dan /erku%pu$ %e%/entuk %e%/ran.

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    42/60

    ukuran /esarnya tonsi$ dinyatakan den(an : X 0" : /i$a suda+ dioperasi

    X 01 : ukuran yan( nor%a$ ada

    X 0! : pe%/esaran tonsi$ tidak sa%pai (aris ten(a+

    X 0= : pe%/esaran %en'apai (aris ten(a+X 0 : pe%/esaran %e$e

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    43/60

    6ia(nosis : 0es $a/oratoriu% untuk %enentukan apaka+ /akteri yan( ada da$a%tu/u+ pasien %erupakan strepto'o''us +e%o$itikus (rup , karena /akteri ini ju(adisertai den(an de%a% reu%atik. Pe%eriksaan penunjan( ku$tur dan uji resistensi#,terapi den(an %en((unakan anti/iotik spektru% $uas dan su$@ona%ide, antipiretikdan o/at ku%ur yan( %en(andun( desin@ektan.

    Penata$aksanaan untuk perirus se/aiknya/iarkan >irus itu +i$an( den(an sendirinya. Se$a%a 1 atau ! %in((u se/aiknyapenderita /anyak istira+at, %inu% yan( +an(at dan %en(konsu%si 'airan%enyejukkan. nti/iotik di(unakan jika penye/a/nya /akteri, %isa$nya den(an%en(konsu%si anti/iotik ora$ yan( dikonsu%si setidaknya se$a%a 1" +ari. 0indakanoperasi /iasanya pada anak?anak. 0onsi$e'to%y /iasanya pada oran( yan(

    %en(a$a%i tonsi$itis ka$i atau $e/i+ da$a% ! ta+un, pada oran( de

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    44/60

    ter/endun( ke$enjar $i%@e $e+er akan %e%/en(kak %enyerupai $e+er sapi. eja$aeksotoksin akan %eni%/u$kan kerusakan pada jantun( /erupa %iokarditis sa%paide'o%pensasi 'ordis.

    6ia(nosis : 6ia(nosisnya +arus /erdasarkan pe%eriksaan k$inis karena penundaanpen(o/aan akan %e%/a+ayakan jiit Cserta ku%an Spiri$iu% dan /asi$ @usi@or%.

    eja$anya yaitu su+u =9 derajat 'e$'ius, nyeri kepa$a, /adan $e%a+, (an((uanpen'ernaan, +ipersa$i>asi, nyeri di %u$ut, (i(i dan (usi /erdara+.

    6ia(nosis : pe%eriksaan %u$ut, terdapat %ukosa dan @arin( yan( +ipere%is,%e%/ran puti+ kea/uan di atas tonsi$, u>u$a, dindin( @arin(, (usi dan pro''.a$>eo$aris, %u$ut /er/au dan ke$enjar su/%andi/u$a %e%/esar.

    Penata$aksanaannya : %e%per/aiki +i(ienis (i(i dan %u$ut, anti/iotik spektru% $uasse$a%a 1 %in((u, pe%/erian >it. C dan B ko%p$eks.

    =. 0onsi$itis kronik

    etio$o(inya : sa%a den(an tonsi$itis akut strepto'o''us /eta +e%o$itikus (rup ,srtepto'o''us >iridans dan pio(enes dan pneu%o'o''us#, na%un terkadan( /akteri/eru/a+ %enjadi /akteri (o$on(an (ra% ne(ati@. 4aktor predisposisinya ada$a+%u$ut yan( tidak +i(ienis, pen(o/atan radan( akut yan( tidak adekuat.

    Mani@estasi k$inik3(eja$a k$inik : adanya ke$u+an di ten((orokan seperti adapen(+a$an(, ten((orokan terasa kerin(, pernapasan /er/au. Saat pe%eriksaandite%ukan tonsi$ %e%/esar den(an per%ukaan tidak rata, kriptus %e$e/ar danterisi detritus.

    6ia(nosis : di$akukan terapi %u$ut terapi $oka$# ditujukan pada +i(ienis %u$utden(an /erku%ur3o/at +irup. 6i$akukan ju(a ku$tur dan uji resistensi ku%an darisediaan +apus tonsi$. Pada pe%eriksaan sik %en((unakan instru%en $a%pu untuk%e$i+at kondisi ten((orokan ter%asuk kondisi tonsi$, %era/a $e+er untuk%e%eriksan ke$enjar (eta+ /enin( apaka+ ada pe%/en(kakakn atau tidak, usapten((orokan, pe%eriksaan ju%$a+ se$ dara+ $en(kap.

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    45/60

    Penata$aksanaan : %enja(a +i(ienis %u$ut, %en((unakan o/at ku%ur, o/at +isapdan di$akukan tonsi$ekto%i.

    8ndikasi tonsi$ekto%i : adanya su%/atan +iperp$asia tonsi$ den(an su%/atan ja$annapas, (an((uan %ene$an dan /er/i'ara, s$eep apnea, 'or pu$%ona$e#, in@eksiin@eksi te$in(a ten(an /eru$an(, r+initis dan sinusitis yan( kronis, peritonsi$er a/sesdan a/ses ke$enjar $i%@e /eru$an(, tonsi$its kronis den(an (eja$a nyeri ten((orokyan( %enetap dan napas /er/au#, indikasi $ainnya yaitu tonsi$itis terjadi se/anyak 7ka$i atau $e/i+, tonsi$its terjadi se/anyak ka$i atau $e/i+ da$a% kurun

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    46/60

    !. 0onsi$ +ipertropi yan( %eni%/u$kan %a$ok$usi (i(i dan %enye/a/kan (an((uanpertu%/u+an oro@asia$.

    =. Su%/atan ja$an napas yan( /erupa +ipertropi tonsi$ den(an su%/atan ja$annapas, s$eep apnea, (an((uan %ene$an, (an((uan /er/i'ara dan 'or pu$%ona$e.

    . -initis dan sinusitis yan( kronis, peritonsi$ar3peritonsi$itis, a/ses peritonsi$ yan(tidak /er+asi$ +i$an( den(an pen(o/atan.

    . apau /er/au yan( tidak /er+asi$ den(an pen(o/atan.

    ;. 0onsi$itis /eru$an( yan( dise/a/kan o$e+ /akteri S. Beta He%o$itikus (rup .

    7. Hipertropi tonsi$ yan( di'uri(ai adanya ke(anasan.

    R. )titis %edia e@usi3 otitis %edia supurati@.

    A,,. * Kom&li#asi ,an &n

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    47/60

    Respirasi !" BDmenit

    T#nsi& : T./T.* Kipta (e&e+a / $% p#ses k#nis* +etritus #D#

    =aring 8ukosa tenang, -ranule #D#, (ost nasal drip #

    Ana&isis :

    0, Anant#(i fain! "+atas1+atas'

    1asofaring

    a. Anterior 7hoane lubang hidung posterior/

    b. Cateral 8usculus constrictor faringeus

    2, P#stei# : 3ete+ae se4i2a&

    d. 'uperior :asis 7raniie, Infei# : Pa&atu( 5#&&e

    *rofaring

    a. Anterior Uvulla E pillar anterior 8.palatoglossus/

    +, P#stei# : 3ete+ae Se4i2a&is

    2, Infei# : Epi!tis

    d, Supei# : Pa&atu( 5#&&e

    Caringofaring

    a, Supei# : Epi!tis

    b. &nferior cartilago cricoid

    7incin Waldeyer F Jaringan limfoid sekitar jalan masuk saluran aerodigestif

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    48/60

    a. onsila (alatina

    b. onsila pharyngeal adenoid/

    c. onsila Cingualisd. Cateral faringeal bandG

    e. 1odul 'oliter di dinding faring

    6, Anat#(i T#nsi&

    a. onsila (alatina

    'aat lahir 4B2.4 mm, %.;4 gr

    'aat anak#anak diameter vertikal lebih besar

    $D2 dilapisi kapsula faringobasilar dengan jar. ikat longgar

    8emiliki !%#2% kripta

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    49/60

    8erupakan jaringan predominan : sel F berperan melawan antigen yg

    terhirupDtermakan yg menginduksi produksi immunoglobulin dan limfokin

    (eranan dalam imunitas terutama pd usia 3#!% tahun dan mengalami involusi stelah

    pubertas

    b. onsila Cingualis

    idak berkapsel

    :erkembang paling akhirdewasa

    5ripta dangkal

    +etritus

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    50/60

    (erbedaan anatomi dan fisiologi Adenoid dan .palatina

    7, Dia!n#sis Bandin!

    a. &nfeksi onsilitis, faringitis, laryngitis, peritonsilar absesb. rauma duri ikan, post intubasi, menghirup gas panas, minum Hat kaustik

    c. 1eoplasma umor tonsil, tumor basis lidah, tumor parafaring

    DIA8NOSIS KER9A : TONSILITIS KRONIS HIPERTRO-I berdasar

    gejala sakit menelan dan rasa mengganjal F akibat pembesaran tonsil hipertrofi/

    tidak ada riwayat trauma

    tonsila 3D3 F tonsilitis hipertrofi

    kripta melebar F menunjukan proses kronik

    mukosa tenang bukan faringitis/

    ., K#(p&ikasi

    a. (erintonsilar Abses unilateral, uvula terdorong ke kontralateral, palatum buldging, tonsilterdorong ke medioinferior karena pada tonsila palatina terdapat peritonsilar abses/ F

    penyebaran bakteri perkontinuitatum

    b. +emam Reumatik penyebaran bakteri secara hematogenc. (ost streptoccal -lomerulonefritis

    , Pe(eiksaan Ta(+ahan dan Penata&aksanaan

    a. Usulan pemeriksaan

    5ultur dan resistensi apus tenggorokan F mengetahui bakteri penyebab dan terapi

    antibiotik tes resistensi/

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    51/60

    A'*

    b. (enatalaksanaan umum

    8enjaga higienitas mulut F *bat kumur yang mengandung desinfektan

    Jangan minum yang dingin dan makanan mengandung 8'- menjaga asupan makanan/

    &stirahat yang cukup

    c. (enatalaksanaan khusus

    onsilektomi

    ;, Indikasi dan K#ntaindikasi tindakan #peatif

    a. &ndikasi Absolut

    *'A'

    5omplikasi kardiopulmonal akibat sumbatan jalan nafas

    'uspek keganasan

    onsilitis penyebab kejang demam

    b. &ndikasi Relatif

    onsilitis akut rekuren ;B setahun, 3B dalam $ tahun berturut#turut, 2B dalam 2 tahun

    berturut#turut

    onsilitis kronis yg gagal terapi antibiotik

    onsilolithiasis

    (ost peritonsilar abses

    +ysfagia

    c. 5ontraindikasi

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    52/60

    5elainan perdarahan

    &nfeksi Akut

    7elah (alatum

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    53/60

    Microaerophillic streptococci

    &eillonella par'ula

    Bifido"acterium adolescences

    $u"acterium sp!

    #acto"acillus sp!

    Fuso"acterium sp!

    Bacteroides sp!

    %orphyromonas asaccharolytica

    %re'otella sp!

    c. Iirus

    $psteinBarr

    Adeno'irus

    nfluenza A, B

    Herpes simplex

    *espiratoy syncytial

    %arainfluenza

    d. +ll

    Myco"acterium (atypical nontu"erculosis)

    Candida al"icans

    ". Jenis onsilitis 8embranosa

    a. onsilitis difteri

    -ejala nyeri menelan, de(a(

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    54/60

    anda pseudomembranosa putihDkeabuan yang su&it d&epaskan dan (udah +edaah

    b. 8ononukleosus infeksiosa

    - de(a(, nyeri menelan, nyei pada ke&en)a di &ehe

    &y(paden#pati, tonsil bengkak dan ditutupi eksudat fi+in* hin#fain!itis*

    hepat#sp&en#(e!a&i

    c. Iincent Angina trench 8outh/

    - nyeri menelan uni&atea&* +au (u&ut, terasa mengganjal ditenggorokan

    tonsil membesar uni&atea&, bengkak, u&kus ie!u&e ditutupi (ukus kea+uan

    d. 7andidiasis *ral

    - sakit menelan "#n&y'

    +e2ak putih di pa&atu( (#&&eyang bisa mengenai dinding faring posterior, tonsil,

    mukosa bukal

    =, 8e)a&a dan K#(p&ikasi OSAS "O+stu2ti4e S&eep Apneu Synd#(e'

    OSAS keadaan D sindroma yang ditansai adanya periode apneu D tdk bernafas skitar !% detik Dlebih akibat sumbatan jalan nafas F penderita terbangun F tidur lagi dengan cepat tdk sadar/

    F berulang sepanjang malam

    Eti#!i septum deviasi, polip hidung, tonsil hipertrofi, ;% 9 berkaitan dgn kenaikan beratbadan

    8e)a&a mengantuk sepanjang hari

    Test >pwort 'leepiness 'cale, (ulse oBymetry, (olysomnography

    K#(p&ikasi

    Anak gangguan konsentrasiDhiperaktif, gangguan pertumbuhan

    +ewasa hipertensi, 7)=, kecelakaan lalulintas

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    55/60

    0onsi$itis 5ronis Hipertro dan )perasi %ande$ ?0onsi$ekto%i#dr. Sakina, Sp0H0?5L, dr.Susana, Sp0H0?5L, Pro@. dr. He$%i, Sp0H0?5L5#

    paka+ 0onsi$ dan denoidbonsil adalah kumpulan jaringan kelenjar getah bening yang terletak pada kerongkongan di

    belakang kedua ujung lengkunganbelakang mulut. Adenoid termasuk bagian dari tonsil yang

    berupa massa jaringan limfoid pada dinding belakang nasofaring daerah kerongkongan di

    belakang hidung/.onsil dan adenoid berfungsi untuk mempertahankan tubuh dari infeksi,

    mengandung sel#sel dan antibodi dari sistem kekebalan tubuh untuk membantu mencegah infeksi

    -ambar !. onsil dan Adenoid

    0onsi$itis 5ronik dan Hipertro

    onsilitis 5ronis adalah radang kronik pada tonsil yang biasanya merupakan kelanjutan dari

    infeksi akut berulang atau infeksi subklinis tidak terasa/. 5elainan ini merupakan kelainan

    tersering pada anak di bidang ). (ada tonsilitis kronis, ukuran tonsil dapat membesar

    sedemikian sehingga disebut tonsilitis kronis hipertrofi.

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    56/60

    :ila terjadi serangan akut pada keadaan kronis tersebut, akan dirasakan sakit tenggorok, namun

    bila ringan bisa tanpa keluhan sakit tenggorok. 5eluhan lainnya terasaterganjal, seperti ada

    benda asing di tenggorok dan bau mulut. 5eluhan tersering pada hipertrofi adenoid adalah

    sumbatan pada hidung, sulit menelan, suara sengau, terkadang dapat dijumpai gangguan tidur,

    mendengkur persisten, dan pertumbuhan fisik kurang baik. Juga dapat dijumpai keluhan telinga

    seperti telinga rasa penuh, nyeri, atau keluar cairan, bila adenoid yang membesar sampaimenutupi muara tuba >ustachius. +apat juga didapatkan wajah anak seperti orang bodoh

    adenoid face/ yang terjadi akibat sumbatan belakang hidungnasofaring/ sehingga bernafas

    melalui mulut, terutama malam hari, mulut selalu terbuka, bibir atas terangkat untuk dapat

    bernafas.

    -ambar $. onsil kronis dan hipertrofi

    )S )/stru'ti>e s$eep apnea#

    onsilitis kronis dengan hipertrofi tonsil dapat menyebabkan berbagai gangguan tidur, seperti

    mendengkur sampai dengan terjadinya apnea obstruktif berhenti napas/sewaktu tidur

    *bstructive 'leep apnea/. *bstructive sleep apnea atau *'A merupakan keadaan terdapatnya

    episode obstruksi saluran napas atas selama tidur sehingga menyebabkan asupan oksigen

    berkurang secara periodik.5elainan ini merupakan kelainan yang umum di masyarakat, namun

    sering tidak terdiagnosis. (ada kasus yang tidak tertangani dengan baik, tonsilitis kronis

    hipertrofi secara keseluruhan akan mempengaruhi kualitas hidup anak, baik fisik maupun psikis.

    Anak lebih mudah ngantuk, konsentrasi kurang, sehingga prestasi belajar akan terganggu.

    +ampak lainnya adalah meningkatnya permasalahan psikologi seperti gangguan emosional,perilaku, dan neurokognitif.

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    57/60

    -ambar 6. *bstruktive 'leep Apnea

    Pe%eriksaan 0onsi$ dan denoid

    (emeriksaan tonsil dapat dilakukan dengan menggunakan alat sederhana seperti lampu kepala.

    Adenoid dapat dievaluasi dengan menggunakan pemeriksaan radiologi posisi lateral gambar 2/

    atau menggunakan alat endoskopi hidung gambar 3/.

    -ambar 2. =oto Radiologi lateral

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    58/60

    -ambar 3. )ipertrofi Adenoid

    Ba(ai%ana Penata$aksanaannyab

    (enatalaksanaan tonsilitis kronis dibagi dua, yaitu konservatif dan operatif. erapi konservatif

    dilakukan untuk mengobati infeksi, dan mengatasi keluhan yang ada. indakan operatif perlu

    dilakukan pada kasus tonsil atau adenoid hipertrofi yang menyebabkan sumbatan jalan napas,

    disfagia berat, gangguan tidur tidur ngorok, mouth breathing, obstructive sleep apnea/,tonsilitis

    yang menimbulkan kejang demam,terdapat komplikasi jantung dan paru, terbentuk abses,

    tonsilitis berulang, atau tidak berhasil dengan pengobatan konvensional. *perasi tonsilektomi

    dapat dilakukan dengan tehnik diseksi dengan alat bedah sederhana, elektrokauter, coblation,

    radiofrekuensi, laserdan sebagainya. *perasi yang dilakukan di R' '' 8edika menggunakan

    alat radiofrekuensi atau laser. +engan menggunakan alat ini, lama operasi relatif lebih singkat,

    perdarahan saat operasi minimal, nyeri dan kemungkinan perdarahan pasca operasi juga

    minimal.

    Ba(ai%ana /i$a tonsi$ dan adenoid dioperasib paka+ daya ta+an tu/u+ %enurunb

    8eskipun tonsil dan adenoid dapat membantu untuk mencegah infeksi, mereka tidak dianggap

    sangat penting.ubuh memiliki cara lain untuk mencegah infeksi dan melawan bakteri dan virus.

    :ahkan, adenoid cenderung mengecil setelah anak usia dini, dan pada usia remaja sering hampir

    hilang sepenuhnya. 'ecara umum, tonsil dan adenoid dapat diangkat bila diperlukan, tanpa

    meningkatkan risiko infeksi.

    dr.H.una

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    59/60

    Pn;lasan6

    Mekanis%e in@eksi di%u$ai dari seran(an /akteri atau >irus k+ususnya %e$a$uiron((a %u$ut dan ten((orokan. Bakteri atau >irus pato(en yan( %en(in@eksidaera+ di sekitarnya seperti tonsi$ dan @arin( akan %en(aki/atkan ina%asi yan(

    ditandai pe%/en(kakan,

  • 7/26/2019 adenotonsilitis materi

    60/60

    /atuk atau pi$ek

    $uka pada tonsi$, se+in((a %enye/a/kan nyeri saat %ene$an

    su$itnya %ene$an akan %enurunkan na@su %akan dan aki/atnya tu/u+kekuran(an nutrisi

    nutrisi yan( kuran( %enye/a/kan tu/u+ $e%as dan penurunan akti>itas

    Sa$uran ke ara+ te$in(a, /e(itu ju(a den(an sa$uran na@as %enjadi se%pit danaki/at tonsi$ dan adenoid yan( %e%/esar. Saat sa$uran %enuju te$in(a ter(an((u,%aka terjadi penurunan penden(aran. Sedan(kan ja$ur na@as yan( %enye%pitoto%atis akan %enyu$itkan penderita da$a% %en(+irup dan %en(+e%/uskanna@as. a@as yan( ter(an((u %e%/uat %ereka %en(orok saat tidur dan kadan(%en(e$uarkan suara sen(au atau /inden( saat /er/i'ara.

    Pnatala#sanaan:

    Penata$aksanaan dan asu5an #&"a8atan tonsilitisdi$akukan den(an%enyesuaikan karakteristik penyakit dan kondisi pasien. nti/iotik di(unakan untuk%e%/as%i /akteri pato(en, sedan(kan jika penye/a/ tonsi$itisnya ada$a+ >irus,/iasanya tu/u+ akan %enan(ani sendiri, didukun( den(an po$a %akan dan istira+atyan( /aik.

    na$(esik dan antipiretik untuk %eredakan sakit yan( %enye/a/kan su$it %ene$an,ju(a %enurunkan su+u saat tu/u+ %en(a$a%i +iperter%i. )/at ku%ur ju(a dapatdi/erikan se/a(ai desin@ektan, untuk %enja(a ke/ersi+an ron((a %u$ut. Sedan(kano/at si%pto%atik dipakai untuk %en(+i$an(kan (eja$a yan( %enyertai tonsi$itis,

    %isa$nya o/at /atuk saat /atuk, dan de'on(estan saat tonsi$itis diikuti den(anpi$ek. 0er%asuk o/at tetes te$in(a jika diikuti o$e+ in@eksi sekunder otitis %edia#

    Se/a(ai pe%u$i+ nutrisi dan ke/u(aran tu/u+ penderita, di(unakan 'airan adekuatdan asupan nutrisi yan( di/utu+kan tu/u+. Penyajian %akanan yan( $unak dan$e%/ut ju(a +an(at dapat %en(undan( na@su %akan.

    Pnin;auan6

    Seka$ipun pasien suda+ %enunjukkan pro(ress yan( /aik dan dapat /erakti>itasnor%a$ ke%/a$i, %asi+ per$u di$akukan pe%eriksaan dan peninjauan setidaknya

    da$a% kurun