adam al akbar 1447070005 a1 modul 3

Upload: khaidir-yazid

Post on 07-Mar-2016

17 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Amplitudo Modulotion Laporan

TRANSCRIPT

LAPORAN PRAKTIKUMPRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI III

MODUL : 3

MODULASI AMPLITUDO

NAMA: ADAM AL AKBARNIM: 1147070005KELAS: III A-1 HARI, TANGGAL: RABU, 28 OKTOBER 2015WAKTU: 07.00-08.15 WIB.DOSEN/ASISTEN: AZWAR MUDZAKKIR., ST

LABORATORIUM TEKNIK ELEKTROFAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG2015

Modul 3MODULASI AMPLITUDOAdam Al Akbar (1147070005) / rabu , 28 oktober 2015 Email : [email protected]/Asisten : Azwar Mudzakkir., ST1

AbstractPada praktikum ini, simulasi dilakukan agar kita dapat mengetahui bagaimana bentuk sinyal dari mulai dikirim sehingga di terima. Simulasi ini menggunakan aplikasi matlab. Aplikasi ini dapat menunjukan bagaimana bentuk sinyal melalui osiloskop. Dalam praktikum kali ini, saya melakukan praktek dari jenis-jenis modulasi ampitudo. Diantaranya AM SSB (Single Sideband), AM DSBSC (Double Sideband Supprised Carrier), AM DSBFC (Double Sideband Full Carrier) dan AM VSB (Vestigial Sideband). Akan tetapi, dalam praktikum ini hanya dilakukan dalam 3 sub bab. Yang terpilih hanyalah AM DSB (Double Sideband), AM DSBSC dan AM SSB.Setelah itu, dibuatlah blok diagramnya pada simulink. Kemudian, diperlihatkan gambar sinyalnya dalam 2 bentuk dengan menggunakan scope. Diantaranya gelombang sinus dan gelombang square. Setelah itu, diperihatkan juga bagaimana penampakan dari spektrum sinyalnya. Gambar sinyal diatas harus diperlihatkan pada setiap sub bab nya untuk diperlihatkan hasilnya dan perbandingannya. Setelah dianalisa, kemudian dicatat dan di buat kesimpulannya.I. Pendahuluan

a. Latar BelakangModulasi Amplitudo (Amplitude Modulation, AM) adalah proses menumpangkan sinyal informasi ke sinyal pembawa (carrier) dengan sedemikian rupa sehingga amplitudo gelombang pembawa berubah sesuai dengan perubahan simpangan (tegangan) sinyal informasi. Pada jenis modulasi ini amplituda sinyal pembawa diubah-ubah secara proporsional terhadap amplituda sesaat sinyal pemodulasi, sedangkan frekuensinya tetap selama proses modulasi.b. Rumusan Masalah Seperti apa jenis dan proses dari modulasi dan demodulasi pada analog AM? Bagaimana perubahan sinyal pada setiap jenis modulasi dan demodulasi analog AM?

c. Tujuan Mengenal jenis dan proses dari modulasi dan demodulasi pada analog AM. Mengenal perubahan sinyal pada setiap jenis modulasi dan demodulasi analog AM.

II. DASAR TEORIModulasi Amplitudo (Amplitude Modulation, AM) adalah proses menumpangkan sinyal informasi ke sinyal pembawa (carrier) dengan sedemikian rupa sehingga amplitudo gelombang pembawa berubah sesuai dengan perubahan simpangan (tegangan) sinyal informasi. Pada jenis modulasi ini amplituda sinyal pembawa diubah-ubah secara proporsional terhadap amplituda sesaat sinyal pemodulasi, sedangkan frekuensinya tetap selama proses modulasi.AM mempunyai jenis-jenis modulasi sebagai berikut:1. AM SSB (Single Sideband)adalah salah satu jenis modulasi amplitudo dimana spektrum frekuensi yang dipancarkan hanya salah satu dari spektrum frekuensi AM yaitu frekuensi LSB (Lower Sideband) atau frekuensi USB (Upper Sideband) saja2. AM DSBFC (Double Sideband Full Carrier)disebut juga full AM dimana spektrum yang dipancarkan adalah spektrum frekuensi AM yaitu frekuensi LSB dan frekuensi USB. Bandwidth sinyal termodulasinya adalah sama dengan dua kali sinyal informasinya3. AM DSBSC (Double Sideband Supprised Carrier)adalah jenis modulasi amplitudo dimana spektrum frekuensi carrier di tekan mendekati nol4. AM VSB (Vestigial Sideband)sering digunakan pada industri televisi komersial untuk transmisi dan penerimaan sinyal video. Pada VSB sebagian komponen LSB ikut di transmisikan dengan komponen USB dan komponen pembawa

III. Metodologia. Alat dan Bahan yang Digunakan : Komputer atau laptop dengan spesifikasi yang memadai. Software Matlab. Program Simulink.b. Prosedur Percobaan1. DSB AM Jalankan program matlab di komputer anda Jalankan program simulink Buat blok seperti yang ditunjuukan oeh gambar Contoh gambar

Setting untuk sinyal generator

Setting untuk Zero Order Hold

Setting untuk DSB AM Modulator Passband

Setting untuk DSB AM Demodulator Passband

Perlihatkanlah sinyal keluaran signal generator, zero-order hold, DSB AM modulator passband dan DSB AM demodulator passband dengan menggunakan scope. Perlihatkanlah spektrum sinyal keluaran signal generator, zero-order hold, DSB AM modulator passband dan DSB AM demodulator passband dengan menggunakan spektrum scope. Gantilah wavefrom dengan square (setting parameter tetap sama).

2. DSBSC AM Lakukanlah hal serupa untuk modulator DSBSC AM dengan skema blok yang sama.

3. SSB AM Lakukanlah hal serupa untuk modulator SSB AM dengan skema blok yang sama.

IV. Hasil dan Analisisa) Hasil Dari DSB AM1. Tampilan simulasia. Tanpa spectrum

b. Dengan spectrum scope

2. Sinyal generator dilihat dengan scopePertama-tama kita beri sinyal masukkannya melalui sinyal generator.a. bentuk sine

b. Bentuk square

3. Sinyal zero-order-hold menggunakan scopeSetelah itu, melewati zero-order hold. Zero-order hold yang berfungsi untuk menggambarkan efek dan mengkonversikan sinyal diskrit-waktu untuk sinyal waktu kontinu dengan memegang masing masing sampel nilai satu interval sampel. Akan tetapi, bentuk sinyalnya tidak jauh berbeda dengan sinyal yang diberikan sinyal generator sebelumnya.a. Bentuk sine

b. Bentuk square

c. Sinyal pada zero order hold menggunakan spectrum scope

4. Sinyal pada DSB AM ModulationKemudian memasuki bagian modulasi. Merupakan proses varying suatu gelombang periodik sehingga menjadikan suatu sinyal mampu membawa suatu informasia. bentuk sine dilihat menggunakan scope

b. bentuk square dilihat menggunakan scope

c. Sinyal DSB AM Modulation dilihat menggunakan spectrum scope

5. Sinyal DSB AM DemodulationTahap terakhir adalah demodulasi. Yang merupakan proses memisahkan antara gelombang yang memodulasikan (informasi) dengan gelombang yang dimodulasikan (gelombang pembawa atau carrier).

a. Sinyal Sine

b. Sinyal Square

c. Sinyal pada spectrum

b) Hasil dari DSBSC AM1. Tampilan simulasi

2. Sinyal generator dilihat dengan scopea. bentuk sine

b. Bentuk square

3. Sinyal zero-order-hold menggunakan scopea. Bentuk sine

b. Bentuk square

c. Sinyal pada zero order hold menggunakan spectrum scope

4. Sinyal pada DSBSC AM Modulationa. bentuk sine dilihat menggunakan scope

b. bentuk square dilihat menggunakan scope

c. Sinyal DSBSC AM Modulation dilihat menggunakan spectrum scope

5. Sinyal DSBSC AM Demodulationa. Sinyal Sine

d. Sinyal Square

e. Sinyal pada spectrum

c) Hasil dari SSB AM1. Tampilan Simulasi

2. Sinyal generatora. Bentuk sine

b. Bentuk square

3. Sinyal zero order holda. Sine

b. Square

c. Pada spectrum

4. Sinyal SSB AM Moduationa. Sine

b. Square

c. Pada spectrum scope

5. Sinyal SSB AM Demodulationa. Sine

b. Square

c. Pada spektrum

Tugas1. Perbandingan Sinyal Demodulator pada tipe modulasi DSB, DSBSC dan SSB. DSB

DSBSC

SSB

Setelah melihat dari berbagai gambar-gambar sinyal diatas, terlihat dari sinyal DSB AM yang kurang bagus karena sinyal keluaran tidak sama persis dengan sinyal awal / sinyal yang masuk. Gambar sinyal yang ditampilkan kurang bagus walaupun timingnya tetap. Dan sinyal yang keluar pada DSBSC dan SSB hampir sama dan hampir menyerupai sinyal yang masuk. Berarti, DSBSC AM dan SSB AM sudah cukup bagus.

2. Perbandingan Spektrum Demodulator pada tipe modulasi DSB, DSBSC dan SSB.

- DSB

- DSBSC

- SSB

Bila dilihat dari gambar spektrumnya, setiap keluarannya hampir sama. Tidak ada perbedaan dari segi bentuknya.

3. Modulasi manakah yang paling baik?Modulasi yang paling baik ada 2 menurut saya. Yaitu, DSBSC dan SSB. Karena, sinyal keluarannya mirip sinyal yang masuk. Walau tak persis seperti sinyal yang masuk.

V. KesimpulanModulasi Amplitudo (AM) adalah penumpangan sinyal informasi terhadap sinyal carrier (pembawa) dimana amplitudo sinyal carrier akan berubah-ubah mengikuti perubahan amplitudo sinyal informasinya. Dibandingkan dengan FM (Modulasi Frekuensi) AM mempunyai kelebihan diantaranya adalah jarak transmisi AM lebih jauh dibandingkan FM.Jenis jenis Modulasi Amplitudo: Double-sideband modulation with unsuppressed carrier (used on the radio AM band) Double-sideband suppressed-carrier transmission (DSB-SC) Double-sideband reduced carrier transmission (DSB-RC) Single-sideband modulation (SSB, or SSB-AM), very similar to single-sideband suppressed carrier modulation (SSB-SC) Vestigial-sideband modulation (VSB, or VSB-AM) Quadrature amplitude modulation (QAM)

Daftar Pustaka[1] https://meandmyheart.files.wordpress.com/2009/09/kuliah-3-modulasi-amplitudo.pdf [2] http://elektronika-dasar.web.id/modulasi-amplitudo-amplitude-modulation-am/ [3] https://id.wikipedia.org/wiki/Modulasi[4] https://id.wikipedia.org/wiki/Modulasi_amplitudo[5] http://irham93.blogspot.co.id/2013/06/macam-macam-ampitudo-modulasi-am.html

Nama saya Adam Al Akbar lahir di Bandung , 20 Agustus 1996 sedang berkuliah di Jurusan Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

9