ABSTRAK

Depresi merupakan kumpulan gejala yang berupa gangguan mood ditandai dengan kesedihan yang sangat mendalam, pe rasaan tidak berarti, menarik diri dari orang lain dan tidak dapat tidur, kehilangan selera makan, hasrat seksual dan minat.Panti Jompo Ulee Kareng pada tahun 2015 terdapat 75 orang lansia. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana hubungan umur, jenis kelamin, dan dukungan sosial terhadap depresi. Sampel pada penelitian ini adalah Lansia yang berusia 60-90 tahun berjumlah 43 orang dan cara pengambilan menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria inklusi. Penelitian dilakukan dari bulan April - Juli tahun 2015. Hasil penelitian dengan analisa bivariat didapatkan dari 43 responden yang mengalami depresi pada usia 60-74 tahun sebanyak 14 orang (46,7%) sedangkan 75-90 tahun16 orang (53,7%) dan yang tidak mengalami depresi usia 60-74 tahun sebanyak12 orang (92,3%) sedangkan yang berusia 75-90 tahun sebanyak 1 orang (7,7%), dari hasil uji statistik (chi-square) diperoleh nilai p value 0,013 (p<0,05). dari 31 orang perempuan, sebanyak 23 orang ( 83,3%) yang mengalami depresi, sedangkan 6 orang (46,2%) yang tidak mengalami depresi, dan diperoleh nilai p value 0,033 (p<0,05).Dan 23 responden yang mendapat dukungan sosial baik tidak mengalami depresi sebanyak 12 orang (92,3%) dan 11 orang (36,3%) yang mengalami depresi, dan diperoleh nilai p value 0,002 (p<0,05). Sedangkan dari 20 responden yang dukungan sosial kurang sebanyak 1 orang (7,7%) tidak mengalami depresi sedangkan yang mengalami depresi sebanyak 19 (63,3%) dan diperoleh nilai p value 0,002 (p<0,05). Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara usia, jenis kelamin, dan dukungan sosial terhadap lansia yang berada di Panti Jompo Ulee Kareng Kota Banda Aceh.

Kata kunci : depresi, usia, jenis kelamin, dukungan sosial