a. judul program - · pdf filemensinergiskan pola-pola pada komponen mesin (gear, baut, besi)...

20
1 A. JUDUL PROGRAM ELMACO (Electrical and Mechanical Clothes): Sebuah Upaya Terobosan Baru Pelestarian Batik Sebagai Budaya Asli Indonesia. B. LATAR BELAKANG MASALAH Indonesia sebagai Negara yang terdiri dari berbagai macam budaya dan latar belakang mempunyai begitu banyak kekayaan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakatnya. Budaya itu sendiri merupakan sebuah identitas kebanggaan masyarakat Indonesia dan dengan kecintaan tersebut maka masyarakat Indonesia akan berjuang untuk memelihara identitas bangsa agar tetap terjaga eksistensinya. Permasalahan kebanyakan masyarakat Indonesia yang selama ini cenderung kurang mencintai budaya sendiri dan cenderung menyamarkan atau kurang bangga akan budayanya. Berkembang pesatnya budaya asing yang masuk ke Indonesia dikarenakan derasnya arus globalisasi sebenarnya bukanlah hal yang harus dihindari, terlebih lagi apabila nilai-nilai yang dibawa adalah nilai-nilai yang baik dan bermanfaat. Namun, yang harus menjadi perhatian utama adalah kita sebagai warga Negara Indonesia harus tetap menjaga budaya sendiri dan memeliharanya agar tidak punah, menjadi warga dunia yang selalu keep in touch dengan teknologi dan perubahan, namun tetap memiliki global thinking and local action merupakan prinsip yang harus dipegang teguh oleh masyarakat Indonesia. Salah satu peninggalan budaya leluhur yang menjadi primadona bangsa adalah batik. Batik adalah salah satu Heritage of Indonesia yang berhubungan erat dengan cara pembuatan bahan pakaian. Selain itu, batik juga dapat mengacu pada dua hal. Hal yang menjadi acuan pertama adalah teknik pewarnaan kain dengan menggunakan malam ( wax resist dyeing) sedangkan yang kedua adalah kain atau busana yang dibuat dengan teknik wax resist dyeing disertai tambahan motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan.

Upload: ngokhuong

Post on 12-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: A. JUDUL PROGRAM - · PDF filemensinergiskan pola-pola pada komponen mesin (gear, baut, besi) ... Produksi dilakukan di tempat jahit dan tempat sablon yang memiliki ikatan kerjasama

1

A. JUDUL PROGRAM

ELMACO (Electrical and Mechanical Clothes): Sebuah Upaya Terobosan Baru

Pelestarian Batik Sebagai Budaya Asli Indonesia.

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Indonesia sebagai Negara yang terdiri dari berbagai macam budaya dan latar

belakang mempunyai begitu banyak kekayaan yang dapat dimanfaatkan oleh

masyarakatnya. Budaya itu sendiri merupakan sebuah identitas kebanggaan masyarakat

Indonesia dan dengan kecintaan tersebut maka masyarakat Indonesia akan berjuang untuk

memelihara identitas bangsa agar tetap terjaga eksistensinya. Permasalahan kebanyakan

masyarakat Indonesia yang selama ini cenderung kurang mencintai budaya sendiri dan

cenderung menyamarkan atau kurang bangga akan budayanya.

Berkembang pesatnya budaya asing yang masuk ke Indonesia dikarenakan

derasnya arus globalisasi sebenarnya bukanlah hal yang harus dihindari, terlebih lagi

apabila nilai-nilai yang dibawa adalah nilai-nilai yang baik dan bermanfaat. Namun, yang

harus menjadi perhatian utama adalah kita sebagai warga Negara Indonesia harus tetap

menjaga budaya sendiri dan memeliharanya agar tidak punah, menjadi warga dunia yang

selalu keep in touch dengan teknologi dan perubahan, namun tetap memiliki global

thinking and local action merupakan prinsip yang harus dipegang teguh oleh masyarakat

Indonesia.

Salah satu peninggalan budaya leluhur yang menjadi primadona bangsa adalah

batik. Batik adalah salah satu Heritage of Indonesia yang berhubungan erat dengan cara

pembuatan bahan pakaian. Selain itu, batik juga dapat mengacu pada dua hal. Hal yang

menjadi acuan pertama adalah teknik pewarnaan kain dengan menggunakan malam (wax

resist dyeing) sedangkan yang kedua adalah kain atau busana yang dibuat dengan teknik

wax resist dyeing disertai tambahan motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan.

Page 2: A. JUDUL PROGRAM - · PDF filemensinergiskan pola-pola pada komponen mesin (gear, baut, besi) ... Produksi dilakukan di tempat jahit dan tempat sablon yang memiliki ikatan kerjasama

2

Gambar.1

Pola Batik Indonesia

Penciptaan batik dengan pola atau motif tertentu menjadi salah satu dasar

pembuatan proposal ini. Sebuah terobosan baru dimana mengkombinasikan power of

heritage dengan konsep engineering’s culture menjadi dasar terciptanya gaya fashion

baru yang disebut ELMACO. Sebuah model fashion (local culture and loyalty

engineering) diharapkan dapat menjadi terobosan baru dalam berpakaian dengan tanpa

meninggalakan jati diri bangsa. Berdasarkan latar belakang tersebut, proposal ini

mengangkat judul ELMACO (Electrical and Mechanical Clothes): Sebuah Terobosan

Baru Pelestarian Batik Sebagai Budaya Asli Indonesia.

C PERUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah yang akan diterapkan antara lain, sebagai berikut:

1. Bagaimana membuat mendesain dan membuat „ELMACO’ sebagai model baju batik

terobosan baru dengan pola rangkaian elektronika dan komponen mesin?

2. Bagaimana strategi pemasaran „ELMACO’ yang diharapkan dapat merangsang

berkembangnya skill entrepreneurship mahasiswa berbasis pelestarian budaya

Indonesia?

D TUJUAN

Tujuan dari program kreativitas mahasiswa kewirausahaan antara lain :

Page 3: A. JUDUL PROGRAM - · PDF filemensinergiskan pola-pola pada komponen mesin (gear, baut, besi) ... Produksi dilakukan di tempat jahit dan tempat sablon yang memiliki ikatan kerjasama

3

1. Mengetahui cara mendesain pola batik dan memilih bahan ELMACO yang

berkualitas serta mampu menjadi produk unggulan.

2. Mengetahui strategi pemasaran ELMACO serta dapat memberikan peluang baru

terobosan desain batik dalam upaya pelestarian budaya Indonesia.

E LUARAN YANG DIHARAPKAN

Bila dilihat dari segi penggunaannya, batik masih terbatas pada acara formal dan

kalangan orang tua saja. Pengaplikasian inovasi ini diharapkan dapat merubah paradigma

tersebut. Adanya program ini diharapkan dapat menghasilkan suatu inovasi berbasis

pelestarian budaya Indonesia. Inovasi yang akan dikembangkan disini berorientasi pada

baju kaos (T-shirt) yang akan dikembangkan dengan berbagai macam pola batik timbul

unik (engineering style). Kaos batik ini bersifat multi-ATG(age, time, gender), modis,

tegas dengan tanpa meninggalkan kebanggan sebagai bangsa Indonesia. Pada akhirnya,

batik dapat juga dipakai dalam situasi nonformal dan disukai oleh berbagai elemen

masyarakat tidak terkecuali para remaja.

Keunikan dan kekhasan kain batik merupakan kebanggan budaya yang dapat

dilestarikan remaja sehari-hari, di segala kegiatan. Produk ini juga diharapkan dapat

menjadi produk unggulan kota Malang dan dapat dijadikan komoditas oleh-oleh bagi

para wisatawan. Selain itu, diharapkan juga dengan penjagaan kualitas dan variasi desain,

produk ini dapat dipatenkan dan menambah kekayaan bangsa serta dapat mendorong

generasi muda lainnya untuk terus berfikir kreatif untuk mempertahankan budaya bangsa.

F KEGUNAAN PROGRAM

1. Bagi Masyarakat

a. Program ini secara tidak langsung akan membuka lapangan pekerjaan baru bagi

masyarakat, rumah tangga atau pengusaha, sebab saat ini peluang usaha batik dengan

pola „rangkain elektronika dan komponen mesin‟ terbuka luas karena belum ada

yang mengembangkannya.

b. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan

merangsang usaha berskala kecil dan menengah yang berbasis rumah tangga,

menyerap pengangguran dan menggerakkan sektor riil masyarakat

Page 4: A. JUDUL PROGRAM - · PDF filemensinergiskan pola-pola pada komponen mesin (gear, baut, besi) ... Produksi dilakukan di tempat jahit dan tempat sablon yang memiliki ikatan kerjasama

4

c. Masyarakat muda (remaja) dapat dengan bangga menggunakan batik sebagai pakaian

sehari-hari dan ikut melestarikan budaya Indonesia.

d. Program ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat kreativitas masyarakat dengan

terus-menerus menemukan produk baru yang berkualitas dan berdaya saing

2. Bagi Pemerintah Daerah

Program ini diharapkan dapat semakin memperkuat posisi kota Malang sebagai kota

wisata dan pendidikan yang banyak dikunjungi wisatawan dan pelajar, dengan

banyaknya produk khas kota Malang yang tidak ada di kota lainnya, diharapkan para

wisatawan dan pelajar semakin puas berkunjung dan belajar di kota Malang dan

dapat memberikan citra yang baik kepada masyarakat luas.

3. Bagi Pelaksana

a. Program ini diharapkan dapat menjadi wahana pelaksana mengenai berbagai macam

inovasi mengenai pengembangan produk, bahwa ternyata batik masih dapat

dimodifikasi sehingga dapat menambah kekayaan budaya bangsa, dan juga dapat

dikembangkan penjualannya.

b. Program ini diharapkan dapat meningkatkan skill kewirausahaan pelaksana, dimana

mahasiswa dituntut tidak hanya bisa menjadi pekerja namun juga dapat menciptakan

lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat luas.

G GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Batik saat ini hanya ini hanya sekedar digunakan sebagai bahan kemeja formal

atau digunakan dalam kegiatan formal, sehingga remaja yang memiliki selera berbusana

yang tinggi enggan menggunakan pakaian batik, padahal batik merupakan kekayaan

bangsa Indonesia. Pengembangan kaos batik yang diberi Merk „Elmaco‟ merupakan

langkah inovatif yang diprogram oleh tim pelaksana, sebab kaos meruapakan pakaian

yang modis dan fleksibel (waktu dan kondisi) bila digunakan oleh remaja.

Produk kaos batik ini mempunyai peluang pasar yang tinggi, hal ini dikarenakan

uniknya produk dan semakin tingginya rasa ”peduli mode” remaja. Hal ini juga memiliki

multiplier efek, dimana keberadaan produk kaos batik ‟Elmaco‟ juga dapat turut serta

melestarikan budaya Indonesia.

Page 5: A. JUDUL PROGRAM - · PDF filemensinergiskan pola-pola pada komponen mesin (gear, baut, besi) ... Produksi dilakukan di tempat jahit dan tempat sablon yang memiliki ikatan kerjasama

5

G.1 Gambaran Produk

Kaos merupakan salah satu produk pakaian yang sifatnya peka zaman dan dapat

dipakai berbagai kalangan. Tampilan umum dari kaos masih sederhana dan sebatas

gambar yang kebanyakan belum mereflesikan pesan atau pelestarian budaya yang

disampaikan. Melalui usaha pembuatan oleh-oleh ELMACO, diharapkan dapat memberi

variasi pasar untuk produk cindera mata khususnya dari Fakultas Teknik Universitas

Brawijaya dan umumnya untuk menambah keunikan oleh-oleh khas Kota Malang.

Pada dasarnya kaos ini akan didesain seperti kaos biasa, akan tetapi ditambahkan

sentuhan pola desain batik timbul. Adapun pola desain tersebut dibuat lebih unik dengan

mensinergiskan pola-pola pada komponen mesin (gear, baut, besi) dan pola rangkaian

elektronika (diode, transistor dan lain-lain). Hal ini dapat meningkatkan nilai jual dari

produk karena produk memiliki penampilan menarik, unik, informatif secara visual serta

menunjukkan ciri khas budaya asli bangsa. Selain itu, tampilan visual pesan atau kesan

juga dapat menjadi alternatif penyempurna keberadaan kaos ini yang dapat dituangkan

dalam kaos ELMACO. Dalam hal ini, desain yang akan dilakukan lebih terfokus pada

kreativitas sinergitas unsur engineering dan pola batik. Selian itu, akan ditambahkan pula

beberapa bahasa motivasi dengan gradasi warna serta permainan huruf yang indah. Usaha

berfungsi untuk menyempurnakan fungsi daripada kaos ELMACO yang tetap

mempertahankan fungsi sebagai kebutuhan sandang yang modis, unik, good looking,

informatif serta dapat turut serta mempertahankan budaya Indonesia.

G.2 Logo Produk

Gambar.2

Logo Produk

Page 6: A. JUDUL PROGRAM - · PDF filemensinergiskan pola-pola pada komponen mesin (gear, baut, besi) ... Produksi dilakukan di tempat jahit dan tempat sablon yang memiliki ikatan kerjasama

6

G.3 Gambaran Potensi Usaha

Potensi pasar disetiap daerah pada dasarnya memiliki peluang yang sama karena

keunikan khas daerah di Indonesia beraneka ragam. Dari sini usaha kaos ELMACO

berencana mengawali pasar untuk internal Universitas Brawijaya dan untuk eksternal

marketingnya adalah kota Malang. Daerah Malang memiliki keistimewaan tersendiri

terutama pada ikon kotanya yaitu sebagai kota pendidikan dan kota agrowisata sebagai

usaha penerapan pembuatan oleh-oleh kaos ELMACO. Produk ini rencana dipasarkan

melalui 2 sumber pemasaran (internal dan eksternal). Untuk internalnya berupa jaringan

mahasiswa seperti himpunan, BEM, Koperasi mahasiswa, jaringan kemahasiswaan antar

Universitas seperti FULDKT, MITI-M, FSLDK dan lain-lain. Untuk eksternalnya berupa

,outlet utama, internet, distro, dan juga bekerjasama dengan beberapa outlet souvenir

yang dipilih. Sehingga nantinya konsumen dapat memiliki produk ini secara original

sebagai cindera mata yang tidak boleh terlewatkan ketika berkunjung ke Univeristas

Brawijaya dan Kota Malang.

G.4 Gambaran Usaha

Gambaran usaha pada produk kaos ELMACO ini, pertama dengan membuat

beberapa desain awal untuk melihat ketertarikan pangsa pasar. Setelah pemasaran

pertama akan diadakan evaluasi hasil produk dengan membagikan kuisioner terkait mutu,

kepuasan, keinginan dan masukan customer terkait produk yang dihasilkan. Dengan

beberapa pelaksana usaha yang memiliki keahlian di bidang desain, IT, bussiness

marketing serta didominasi oleh mahasiswa ‟organisatoris‟ di himpunan, fakultas dan

universitas diharapkan dapat membantu memasarkan produk di dalam maupun di luar

kampus. Selain itu, diharapkan pula dapat membangkitkan kembali pamor budaya bangsa

dengan kualitas tampilan produk yang lebih modis, kreatif, berseni tinggi dan profesional.

Untuk target adalah semua kalangan yang cinta serta haus akan keunikan,

kreativitas pengembangan model desain batik dan fanatisme engineering. Selain itu,

target juga untuk siapa saja yang ingin menyampaikan pesan, kesan, perasaan, informasi,

kepanitiaan, keorganisasian atau kampanye sekalipun dengan kemasan berbeda dan yang

Page 7: A. JUDUL PROGRAM - · PDF filemensinergiskan pola-pola pada komponen mesin (gear, baut, besi) ... Produksi dilakukan di tempat jahit dan tempat sablon yang memiliki ikatan kerjasama

7

lebih menarik adalah kata-kata bisa kreasi konsumen sendiri dengan memesan melalui

contact person atau langsung datang ke outlet utama usaha kaos ELMACO.

H METODE PELAKSANAAN

PERSIAPAN AWAL

- Survei awal (lapang) + studi literatur

-Persiapan media pemasaran dan desain

publikasi

-Pembelian bahan baku dan bahan penunjang

produksi

-Pembuatan variasi pola desain batik

ELMACO

-Pembuatan desain kaos ELMACO

LAPORAN

AKHIR dan

PERSENTASI

PELAKSANAAN

KEGIATAN

EVALUASI

Publikasi dan

Pemasaran Pembuatan Kaos Kuisioner

Jaringan mahasiswa

(himpunan,

fakultas,FULDKT,

FSLDK dan lain-lain)

Eksternal

- distro

-pasar

Gambar. 3

Alur Pelaksanaan Kegiatan

Page 8: A. JUDUL PROGRAM - · PDF filemensinergiskan pola-pola pada komponen mesin (gear, baut, besi) ... Produksi dilakukan di tempat jahit dan tempat sablon yang memiliki ikatan kerjasama

8

Pelaksanaan program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan ini, dibagi menjadi 4 tahapan,

yaitu Tahap Persiapan Awal, Tahap Pelaksanaan, Tahap Evaluasi, serta Laporan akhir dan

persentasi..

Tahap Persiapan Produksi

Sebelum masuk dalam tahap produksi terdapat beberapa persiapan-persiapan yang harus

dilakukan untuk menciptakan sistem produksi yang efektif dan efisien serta mampu

mempertahankan mutu produk secara optimal. Persiapan-persiapan tersebut antara lain:

Survey pasar

Survey pasar dilakukan untuk mencari tempat pemesanan bahan baku yang paling murah

dan bisa mensupplai bahan baku secara berkelanjutan dengan standar kualitas yang

sesuai. Dalam kegiatan ini juga dilakukan analisa terhadap tempat-tempat potensial untuk

pemasaran hasil produksi.

Persiapan media pemasaran dan desain publikasi

Mempersiapkan dan mendesain media pemasaran seperti banner, pamflet, brosur dan

media elektronik (blog, facebook, twitter dan email).

Pembelian bahan baku dan penunjang produksi

Pemesanan bahan baku dilakukan setelah melakukan survey pasar dan dilakukan secara

kontinue sesuai dengan jadwal produksi serta memiliki spesifikasi bahan yang sesuai

dengan standar kualitas yang terbaik. Selain itu, dilakukan pula pembeliaan alat-alat

penunjang seperti printer dan kertas kemasan.

Pembuatan desain batik ELMACO

Pembuatan desain produk dilakukan untuk mendapatkan produk akhir yang sesuai

dengan keinginan konsumen. Desain produk dilakukan dengan pembuatan desain kaos

batik yang menarik serta memiliki nilai seni dan ekonomis yang tinggi.

Pembuatan desain kaos ELMACO

Pembuatan desain kaos dilakukan untuk mendapatkan produk akhir berupa model kaos

yang berkualitas dan memiliki nilai ekonomis tinggi.

Tahap Pelaksanaan Kegiatan

Produksi

Produksi dilakukan di tempat jahit dan tempat sablon yang memiliki ikatan kerjasama

dengan pemilik usaha ini. Sedangkan pembuatan desain produk dilaksanakan di tempat

Page 9: A. JUDUL PROGRAM - · PDF filemensinergiskan pola-pola pada komponen mesin (gear, baut, besi) ... Produksi dilakukan di tempat jahit dan tempat sablon yang memiliki ikatan kerjasama

9

usaha ini, yaitu di Jl. Kerto Raharjo Dalam no.42 Malang. Tahap produksi untuk usaha

ini sebenarnya sangat sederhana, yaitu dengan membuat desain produk kemudian dicetak

ke kaos dengan menggunakan mesin sablon..

Publikasi dan Pemasaran Produk

Pemasaran dilakukan dengan menggunakan dua jaringan utama pemasaran ELMACO

yaitu internal dan eksternal Universitas Brawijaya. Untuk internal Brawijaya, produk

akan dipasarkan melalui himpunan, fakultas, Kopma, jaringan antar universitas seperti

FULDKT, FSLDK, MITI-M dan lain-lain. Untuk pemasaran eksternal dilakukan di Pasar

Besar Kota Malang dan distro-distro yang tersebar di Kota Malang. Untuk kuantitas

barang yang dipasarkan dan dihasilkan dibatasi jumlahnya. Hal ini dimaksudkan untuk

menghindari overload produk yang belum pasti digemari konsumen. Pemasaran lebih

diarahkan pada contoh-contoh desain yang dilampirkan pada „ELMACO‟s album‟(berisi

contoh-contoh desain yang ditawarkan) yang akan ditunjukkan kepada calon konsumen.

Contoh-contoh desain dalam ELMACO‟s album yang akan dipilih oleh konsumen

dengan penambahan atribut-atribut dan kata-kata tertentu yang disesuaikan permintaan.

Pemasaran juga dilakukan secara on-line dengan membuat web-site untuk memasarkan

produk tersebut, sehingga konsumen bisa mendapatkan produk secara lebih mudah.

Kuisioner

Penyebaran kuisioner dimaksudkan untuk mengevaluasi hasil produk untuk

dikembangkan pada produksi dan pemasaran selanjutnya dalam rangka melayani dan

memuaskan keinginan customer

Tahap Evaluasi

Evaluasi kegiatan mencakup tiga aspek target eveluasi, yaitu sistem produksi,

produk dan pemasaran. Evaluasi pada sistem produksi bertujuan untuk menciptakan

sistem produksi yang paling efektif dan efisiem, dilakukan pada setiap minggu. Evaluasi

produk dilakukan untuk menghasilkan produk dengan penerimaan konsumen yang

optimal. Evaluasi produk dilakukan setiap kali proses produksi dilakukan. Evaluasi

pemasaran dilakukan untuk mengetahui tercapai tidaknya target-target penjualan agar

usaha ini sesuai dengan BEP yang telah dicanangkan.

Page 10: A. JUDUL PROGRAM - · PDF filemensinergiskan pola-pola pada komponen mesin (gear, baut, besi) ... Produksi dilakukan di tempat jahit dan tempat sablon yang memiliki ikatan kerjasama

10

Tahap Laporan Akhir dan Persentasi

Tahapan ini berisi pembuatan laporan akhir program dan persiapan materi-materi

persentasi dalam tahapan monev (monitoring dan evaluasi).

I JADWAL KEGIATAN

Tabel.1

Jadwal Kegiatan

Keterangan BULAN 1 BULAN 2 BULAN 3 BULAN 4 Pj

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Persiapan awal

Survei awal (lapang) + studi

literature

A

Persiapan media pemasaran dan

desain publikasi

b

+

a

Pembelian bahan baku dan bahan

penunjang produksi

b

+

d

Pembuatan variasi pola desain batik

ELMACO (pola rangkaian elektrik

dan komponen mesin)

h

+

a

Pembuatan desain kaos ELMACO h

+

a

Pelaksanaan kegiatan

Penyebaran publikasi (himpunan,

fakultas, FULDKT, distro)

b

+

d

Pembuatan kaos ELMACO tahap 1 A

Pembuatan kaos ELMACO tahap 2 A

Penjualan kaos ELMACO A

Pembagian kuisioner terkait mutu

dan kualitas produk

A

Evaluasi

Page 11: A. JUDUL PROGRAM - · PDF filemensinergiskan pola-pola pada komponen mesin (gear, baut, besi) ... Produksi dilakukan di tempat jahit dan tempat sablon yang memiliki ikatan kerjasama

11

Rapat evaluasi A

Pelaksanaan hasil evaluasi A

Laporan akhir

Pembuatan laporan akhir A

Presentasi A

Keterangan:

A = semua anggota

a = aulia

b = bahtiar

d = dimas

h = hatta

J RANCANGAN BIAYA

Analisis Usaha

1. Modal Kerja

1. Kaos Katun (@1 yard x Rp 20.000 x 180 yard) = Rp 3.600.000

2. Kaos Syntetis (@1 yard x Rp 10.000 x 180 yard) = Rp 1.800.000

3. Kerah (@1 meter x Rp 2.000 x 150 meter) = Rp 300.000

4. Biaya Menjahit (@1 x Rp 1.500 x 300 baju) = Rp 450.000

5. Biaya Sablon (@1 x Rp 8.000 x 300 baju) = Rp 2.400.000

6. Biaya Promosi = Rp 1.000.000

7. Biaya Administrasi = Rp 50.000

8. Transportasi = Rp 100.000

Jumlah = Rp 9.700.000

2. Hasil Usaha

= Jumlah Produksi X Harga Jual

= (150 pcs x 50.000) + (150 pcs x 35.000)

= Rp 12.750.000,-

3. Keuntungan

= Hasil Usaha – Biaya Produksi

= Rp. 12.750.000 – Rp. 9.700.000

= Rp. 3.050.000,-

Page 12: A. JUDUL PROGRAM - · PDF filemensinergiskan pola-pola pada komponen mesin (gear, baut, besi) ... Produksi dilakukan di tempat jahit dan tempat sablon yang memiliki ikatan kerjasama

12

4. Jangka Waktu Pengembalian Modal

= Biaya Produksi : (Keuntungan X Lama Produksi)

= Rp 9.700.000 : (Rp. 3.050.000 X 1 Bulan)

= 3,18 => 3 bulan 6 hari

Artinya modal akan kembali setelah produksi selama 3 bulan 6 hari

5. R / C

= Hasil Usaha : Biaya Produksi

= Rp. 12.750.000 : Rp 9.700.000

= 1,31

Artinya, setiap satu rupiah biaya yang dikeluarkan untuk produksi menghasilkan penerimaan

sebesar 1,31 rupiah

6. Benefit Cost Ratio

= Keuntungan : Biaya Produksi

= Rp. 3.050.000 : Rp. 9.700.000

= 0,31

Artinya, setiap satu rupiah biaya yang dikeluarkan untuk produksi menghasilkan penerimaan

sebesar 0,31 rupiah.

7. Break Even Point

= jumlah produksi : 1 – (biaya tidak tetap : Hasil Usaha)

= 300 : 1- (Rp 9.600.000 : Rp 12.750.000)

= 300 : 0,248

= 74,4 ~ 75 pcs

K LAMPIRAN

K.1 Biodata Ketua serta Anggota Kelompok

1. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : M Bahtiar Rifa‟i Idris

b. NIM : 0710660046

c. Tempat Tanggal Lahir : Ambon, 17 Juli 1988

Page 13: A. JUDUL PROGRAM - · PDF filemensinergiskan pola-pola pada komponen mesin (gear, baut, besi) ... Produksi dilakukan di tempat jahit dan tempat sablon yang memiliki ikatan kerjasama

13

d. Fakultas/Jurusan : Fakultas Teknik/ Teknik PWK

e. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya

f. Waktu untuk Kegiatan PKM : 10 jam/minggu

g. Pengalaman Organisasi :

• Staff Divisi Research CEER 2008-2009

• Staff Fortelis 2008-2009

• Staff Departemen Mentoring Al Hadiid 2008-2009

• Staff magang Tim FULDKT Al Hadiid 2008-2009

• Relawan LAGZIS 2009-2010

• CEO CEER 2009-2010

• Sekretaris Umum Fortelis 2009-2010

• Anggota MITI-M (Masyarakat Ilmuwan dan

Teknolog Indonesia Mahasiswa) 2010

• Anggota Amazing Camp 5

• Staff Departemen IPK EM- PWK 2010-2011

• Kadep (Ketua Departemen) Kaderisasi TMP

Universitas Brawijaya 2010

Mengetahui,

(.......................................)

2. Anggota Pelaksana

2.1 a. Nama Lengkap : Muhammad Hatta Al Ula

b. NIM : 0710620028

c. Tempat Tanggal Lahir :Tuban 24 November 1988

d. Fakultas/Jurusan : Fakultas Teknik/ Teknik Mesin

e. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya

f. Waktu untuk Kegiatan PKM : 10 jam/minggu

g. Pengalaman Organisasi : Staf Humas Al Hadiid 2009/2010

Page 14: A. JUDUL PROGRAM - · PDF filemensinergiskan pola-pola pada komponen mesin (gear, baut, besi) ... Produksi dilakukan di tempat jahit dan tempat sablon yang memiliki ikatan kerjasama

14

Mengetahui,

(.......................................)

2.2 a. Nama Lengkap : Dimas Apriyanto Dibie

b. NIM : 0710440008

c. Tempat Tanggal Lahir : Surabaya, 5 April 1989

d. Fakultas/Program Studi : Fakultas Pertanian/ Agribisnis

e. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya

f. Waktu untuk Kegiatan PKM : 10 jam/minggu

g. Pengalaman Organisasi :

• Staff PSDM FORSIKA 2009-2010

• Kepala Departemen Komda‟ FORSIKA 2010-

2011

• Manajer Produksi Bursa FP 2010-2011

Mengetahui,

(.......................................)

2.3 a. Nama Lengkap : Aulia Galuh Ningrum

b. NIM : 0810650027

c. Tempat Tanggal Lahir : Banjarmasin, 16 Juli 1990

e. Fakultas/Program Studi : Fakultas Teknik/ Teknik Arsitektur

e. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya

f. Waktu untuk Kegiatan PKM : 10 jam/minggu

g. Pengalaman Organisasi : Sek.Tim Mentoring Al Hadiid 2009/2010

Page 15: A. JUDUL PROGRAM - · PDF filemensinergiskan pola-pola pada komponen mesin (gear, baut, besi) ... Produksi dilakukan di tempat jahit dan tempat sablon yang memiliki ikatan kerjasama

15

Sek.Departemen Keputrian Al Hadiid 2009/2010

Mengetahui,

(.......................................)

K.2 Nama Dan Biodata Dosen Pendamping

1. Nama Lengkap dan Gelar : Adipandang Yudono, S.Si, MURP

2. Golongan Pangkat dan NIP : III/B 19790527 200812 1 002

3. Jabatan Fungsional : -

4. Jabatan Struktural : Kepala Laboratorium Komputasi (Sistem

Informasi Perencanaan)

5. Fakultas/Program Studi : Teknik/ Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota

6. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya

7. Bidang Keahlian : Sistem Informasi Geografis

8. Waktu untuk Kegiatan PKM : 4 jam/minggu

Mengetahui,

(.......................................)

Page 16: A. JUDUL PROGRAM - · PDF filemensinergiskan pola-pola pada komponen mesin (gear, baut, besi) ... Produksi dilakukan di tempat jahit dan tempat sablon yang memiliki ikatan kerjasama

16

K.3 Biaya

Keterangan Tahun I

Penerimaan penjualan : Kaos Batik “Elmaco” (Katun)

Kaos Batik “Elamco” (Syntetis)

Total Penerimaan

Biaya :

Variabel Cost :

Kain Katun (180 yard)

Kain Syntetis (180 yard) Kerah (150 meter)

Biaya Sablon

Biaya Menjahit

Biaya Promosi Biaya Administrasi

Fixed Cost

Transport

Net Income (Pendapatan Bersih)

Rp 7.500.000

Rp 5.250.000

Rp. 3.600.000

Rp. 1.800.000 Rp. 300.000

Rp. 2.400.000

Rp. 450.000 Rp. 1.000.000

Rp. 50.000

Rp. 100.000

Rp. 3.050.000

1 Biaya Modal Kerja

Kain Katun (@1 yard x Rp 20.000 x 180 yard)

Kain Syntetis (@1 yard x Rp 10.000 x 180 yard)

Kerah (@1 meter x Rp 2.000 x 150 meter)

Biaya Menjahit (@1 x Rp 1.500 x 300 baju)

Biaya Sablon (@1 x Rp 8.000 x 300 baju)

Total

Biaya Promosi

Pamflet (@ Rp 4.000 x 100 pcs)

X-Banner (@ Rp 50.000 x 6 pcs)

Album (@ Rp 25.000 x 4 pcs)

Brosur (@ Rp 500 x 400 pcs)

Rp 3.600.000

Rp 1.800.000

Rp 300.000

Rp 450.000

Rp 2.400.000

Rp 8.550.000

Rp 400.000

Rp 300.000

Rp 100.000

Rp 200.000

Rp 1.000.000

Page 17: A. JUDUL PROGRAM - · PDF filemensinergiskan pola-pola pada komponen mesin (gear, baut, besi) ... Produksi dilakukan di tempat jahit dan tempat sablon yang memiliki ikatan kerjasama

17

Transportasi

Biaya Administrasi

Kertas 1/2 rim

Biaya print

Foto Copy

Total

Rp 100.000

Rp 15.000

Rp 20.000

Rp 15.000

Rp 50.000

Rekapitulasi Biaya

Jenis Jumlah

1. Biaya Modal Kerja Rp. 8.550.000

2. Promosi Rp. 1.000.000

3. Transportasi Rp. 100.000

4. Administrasi Rp. 50.000

Total Rp. 9.700.000

Page 18: A. JUDUL PROGRAM - · PDF filemensinergiskan pola-pola pada komponen mesin (gear, baut, besi) ... Produksi dilakukan di tempat jahit dan tempat sablon yang memiliki ikatan kerjasama

18

K.4 Desain Kaos dan Elmaco’s album

Gambar. 4

Desain Elmaco

Page 19: A. JUDUL PROGRAM - · PDF filemensinergiskan pola-pola pada komponen mesin (gear, baut, besi) ... Produksi dilakukan di tempat jahit dan tempat sablon yang memiliki ikatan kerjasama

19

Gambar. 5

Desain Mechanical Clothes

Gam

Gambar. 5

Desain Elmaco

Page 20: A. JUDUL PROGRAM - · PDF filemensinergiskan pola-pola pada komponen mesin (gear, baut, besi) ... Produksi dilakukan di tempat jahit dan tempat sablon yang memiliki ikatan kerjasama

20

Gambar.6

Desain Cover Elmaco’s Album

DEPAN

BELAKANG