a church where care, teaching, and mission meet...

39

Upload: buidieu

Post on 13-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-29-Januari-2017.pdf · erbedaan antar manusia merupakan fakta yang tak terbantahkan. Umat manusia terdiri
Page 2: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-29-Januari-2017.pdf · erbedaan antar manusia merupakan fakta yang tak terbantahkan. Umat manusia terdiri

A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET TOGETHER

Panggilan Beribadah PengkhotbahVotum PengkhotbahBacaan Bertanggapan Liturgos & JemaatPujian Pengakuan Dosa Liturgos & JemaatDoa Pengakuan Dosa Secara Pribadi Jemaat

Doa Pengakuan Dosa LiturgosBerita Anugerah LiturgosPetunjuk Hidup baru Liturgos & JemaatPujian “Salam Damai” / “Shalom shalom” Liturgos & Jemaat

Pujian Syukur 1 Liturgos & JemaatPujian Syukur 2 Liturgos & JemaatPengakuan Iman Liturgos & JemaatPujian Liturgos & JemaatDoa Firman Tuhan PengkhotbahKhotbah PengkhotbahPersembahan Liturgos & JemaatDoa Persembahan & Doa Syafaat Petugas DoaPengumuman & Seri Pembinaan PengkhotbahDoxology / “Kami memuji Kebesaran-Mu” Pengkhotbah

Doa berkat PengkhotbahAmin / “Thank You Lord” PengkhotbahTheme Song “Jesus At The Center“ Pengkhotbah

Susunan Liturgi Ibadah Minggu

2

Page 3: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-29-Januari-2017.pdf · erbedaan antar manusia merupakan fakta yang tak terbantahkan. Umat manusia terdiri

3

Hamba Tuhan RECGEMBALA SIDANG SENIORPdt. Yakub Tri Handoko, Th.MTelp : 0815 5055 985Email: [email protected]

GEMBALA LOKAL CABANG BAVARIANPdt. Reyco Wattimury, S.Th. Telp.081-331515954 Email: [email protected]

GEMBALA LOKAL NGINDEN Ev. Yohanes Dodik Iswanto, M.A. Telp. 081-233780070 Email: [email protected]

GEMBALA LOKAL POS PI BATAMEv. Samuel Sambudjo Budiman, M.K. Telp. 081-931003006 Email: [email protected] /[email protected]

Page 4: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-29-Januari-2017.pdf · erbedaan antar manusia merupakan fakta yang tak terbantahkan. Umat manusia terdiri

eMAGZ

Khotbah Minggu | #TEACHING

Perbedaan antar manusia merupakan fakta yang tak terbantahkan. Umat manusia terdiri dari berbagai etnis, latar belakang, historis, agama,

pendidikan, status ekonomi, dan sebagainya. Tidak jarang, keragaman ini terlalu dibesar-besarkan sehingga menimbulkan pertikaian. Banyak orang mengabaikan bahwa semua orang memiliki sebuah kesamaan yang fundamental, yaitu sama-sama manusia dan sama-sama ciptaan yang dikasihi oleh Allah.

Setiap orang Kristen juga perlu mewaspadai kecenderungan di atas. Berbagai perbedaan tidak boleh menjadi penghalang bagi kita untuk mengasihi sesama manusia seperti diri kita sendiri (Mat 22:39). Kasih seperti ini mencerminkan kasih Allah. Dia mengasihi semua manusia.

KASIH ALLAH KEPADA SEMUA MANUSIA(Kisah Para Rasul 17:24-27)| Mimbar REC | Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M

4

Page 5: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-29-Januari-2017.pdf · erbedaan antar manusia merupakan fakta yang tak terbantahkan. Umat manusia terdiri

Kasih seperti apa yang ditunjukkan oleh Allah

kepada manusia?

Allah yang menopang kehidupan manusia (ayat 24-25)

Kepada orang-orang Athena yang memeluk agama yang berlainan dengan dirinya, Paulus memulai dengan sebuah kebenaran yang akan diterima oleh mayoritas pendengarnya. Allah adalah Pencipta langit dan bumi serta segala sesuatu (ayat 24a). Ia bukan hanya pencipta, tetapi juga Tuhan atas semuanya itu (ayat 24b). Sebagai Pencipta, Allah adalah sumber dari segala sesuatu. Sebagai Tuhan, Ia mengontrol segala sesuatu.

Dia tidak seperti Allah yang dipercayai oleh penganut Epikurianisme maupun Deisme yang memandang Allah hanya sebatas Pencipta belaka. Ia menciptakan, tetapi tidak terlalu terlibat dalam urusan dunia. Di mata Paulus, Allah aktif mencipta sekaligus aktif mengontrol. Bentuk partisip present

“adalah” (hyparchōn) semakin menegaskan konsistensi Allah dalam mengontrol seluruh ciptaan.Walaupun orang-orang yang relijius umumnya meyakini Allah sebagai Pencipta dan Pengontrol semesta, konsep dan praktik keagamaan mereka seringkali tidak mencerminkan keyakinan tersebut. Agama politheistik yang dianut sebagian besar penduduk Athena adalah buktinya. Mereka meyakini bahwa dewa-dewa memerlukan tempat tinggal tertentu. Mereka berpandangan bahwa manusia perlu melayani para dewa. Kegagalan dalam melakukan hal ini dapat menimbulkan kemarahan para dewa, sehingga umat manusia akan dikenai berbagai musibah dan kutukan sebagai bentuk hukuman dari para dewa.

Allah di dalam Alkitab bukan seperti itu. Allah yang benar tidak terbatas oleh tempat ibadah (ayat 24c; 1 Raj 8:27-30). Allah yang benar tidak membutuhkan manusia (ayat 25a; Mzm 50:9-13). Poin ini tampaknya sangat ditekankan oleh Paulus. Dalam bagian ini ia mengulang frasa “buatan tangan manusia” sebanyak

eMAGZ

Khotbah Minggu | #TEACHING

5

Page 6: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-29-Januari-2017.pdf · erbedaan antar manusia merupakan fakta yang tak terbantahkan. Umat manusia terdiri

dua kali (cheiropoiētois dan cheirōn anthrōpinōn).

Allah yang hanya minta dilayani oleh manusia bukanlah Allah yang mengasihi manusia. Allah yang menuntut manusia untuk memenuhi kebutuhan-Nya adalah Allah yang egois. Puji Tuhan! Allah kita bukan seperti itu. Ia Pencipta dan Pemelihara. Ia tidak membutuhkan manusia.

Ibadah dan pelayanan kita bukan pemenuh kebutuhan ilahi. Bukan pula strategi menjauhi hukuman ilahi. Ibadah dan pelayanan yang benar muncul dari kesadaran bahwa kita adalah ciptaan. Beribadah kepada Pencipta adalah sepatutnya, melayani Pemelihara adalah sukacita.

Allah bukan hanya tidak membutuhkan pelayanan manusia. Ia justru menopang seluruh umat manusia. Ia memberikan kehidupan, nafas, dan segala sesuatu kepada semua orang (ayat 25b). Kebenaran ini mendapat penekanan melalui penambahan autos (lit. “Dia sendiri”; lihat semua versi Inggris, kontra LAI:TB “Dialah”).

Pemunculan kata “kehidupan”, “nafas”, dan “segala sesuatu” tidak memberi ruang sedikit pun untuk perkecualian. Bahkan untuk hidup pun manusia berhutang pada Allah (Yak 4:15 “Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup…”). Tidak ada satu pun yang kita miliki yang bukan merupakan pemberian dari Allah (1 Kor 4:7 “Sebab siapakah yang menganggap engkau begitu penting? Dan apakah yang engkau punyai, yang tidak engkau terima?”).

Allah yang menyatakan diri kepada manusia (ayat 26-27)

Salah satu bentuk topangan ilahi atas seluruh umat manusia (ayat 24-25) adalah pengaturan dan keberlangsungan hidup manusia (ayat 26-27). Kepada orang-orang Yunani yang memandang diri lebih superior daripada bangsa-bangsa lain, Paulus mengingatkan bahwa semua orang memiliki nenek moyang yang sama (ayat 26a). Dalam kedaulatan-Nya, Allah menetapkan untuk menjadikan setiap bangsa di seluruh muka bumi dari satu orang.

eMAGZ

Khotbah Minggu | #TEACHING

6

Page 7: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-29-Januari-2017.pdf · erbedaan antar manusia merupakan fakta yang tak terbantahkan. Umat manusia terdiri

Tujuan dari penetapan ini ada dua. Masing-masing disiratkan dengan pemunculan kata kerja infinitif: “untuk mendiami” (katoikein, ayat 26) dan “supaya mencari” (zētein, ayat 27). Topangan Allah di ayat 24-25 bukanlah tanpa tujuan. Allah telah menetapkan tujuan yang seragam di baliknya. Dari sini terlihat bahwa semua manusia bukan hanya memiliki nenek moyang yang sama, tetapi juga diberi tujuan hidup yang sama oleh Allah.

Untuk mendiami seluruh muka bumi (ayat 26). Sejak awal penciptaan Allah menghendaki supaya manusia beranak-cucu, bertambah banyak, dan memenuhi bumi, sehingga mereka dapat menaklukkan dan menguasai bumi (Kej 1:28). Jika manusia tidak bisa berkembang-biak, bagaimana jumlah mereka mencukupi untuk menguasai bumi? Jika manusia tidak mau terserak ke seluruh muka bumi, bagaimana mereka dapat menguasainya?

Bagi orang-orang Yahudi yang sudah akrab dengan kitab suci, mereka

pasti mengenal hukuman Allah atas para pembuat menara Babel (Kej 1:1-9). Rencana jahat manusia yang tidak mau terserak ke seluruh bumi akhirnya dikacaukan oleh Allah melalui kekacauan bahasa. Perbedaan bahasa memaksa mereka memisahkan diri satu dengan yang lainnya.

Sebagai seorang Yahudi yang mahir Kitab Taurat, Paulus pasti mengetahui kisah tersebut. Namun, ia memilih cara lain untuk mengungkapkannya. Partisip horisas (lit. “telah menentukan”) menyiratkan sebuah cara bagaimana manusia dapat mendiami seluruh muka bumi (versi Inggris “having determined”; kontra LAI:TB yang menambahkan kata sambung “dan,” seolah-olah bagian ini sejajar dengan kalimat sebelumnya). Cara yang digunakan oleh Allah adalah melalui penentuan musim-musim (ayat 26b). Para penafsir masih memperdebatkan apakah kairos (lit. “waktu”) di ayat ini sebaiknya dipahami “musim” (ASV/LAI:TB, bdk. Kej 1:14) atau “periode” (ESV/NRSV, bdk. Dan 2:36-45).

7

eMAGZ

Khotbah Minggu | #TEACHING

Page 8: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-29-Januari-2017.pdf · erbedaan antar manusia merupakan fakta yang tak terbantahkan. Umat manusia terdiri

Jika opsi pertama tepat, berarti setiap bangsa memilih wilayah masing-masing sesuai dengan pertimbangan musim. Jika opsi

kedua benar, berarti keberadaan setiap bangsa di dalam sejarah berada dalam penentuan Tuhan. Pilihan mana pun yang benar, maknanya tetap sama: Allah mengontrol waktu sehingga bangsa-bangsa bisa mendiami seluruh muka bumi. Bukan hanya waktu. Allah juga menentukan tempat (ayat 26b). Ada beragam alasan mengapa suatu bangsa ada di suatu tempat. Ada banyak cara yang mereka tempuh untuk sampai ke sana. Namun, dalam perspektif Paulus, semua tidak lepas dari kontrol Allah. Penentuan ilahi ini memungkinkan manusia untuk mendiami seluruh muka bumi.

Untuk mencari Allah (ayat 27). Mendiami seluruh muka bumi adalah tujuan pertama dari topangan ilahi bagi seluruh umat manusia. Mencari Allah adalah tujuan yang kedua. Kedaulatan Allah yang sudah dinyatakan begitu rupa kepada umat manusia seyogyanya sudah memadai sebagai petunjuk dan penuntun dalam menemukan Allah. Walaupun Ia tidak terlihat, tetapi Ia tidak jauh dari kita (ayat 27b). Kita bahkan terus-menerus berada di dalam Dia di setiap waktu dan dalam segala keadaan (ayat 28).

Ironisnya, Allah yang dekat ini tetap tidak dikenal dengan benar. Dalam struktur kalimat Yunani. Ungkapan “mudah-mudahan menjamah dan menemukan Dia” mengandung nuansa pesimistis yang kental. Mereka memang berusaha mencari Allah, tetapi tidak pernah menjamah dan menemukan Dia dengan benar. Mereka terjebak pada penyembahan berhala yang bodoh.

Jika dilihat dari perspektif theologi Paulus secara luas, kegagalan ini sangat berhubungan dengan dosa. Sama seperti orang buta yang tidak dapat mengetahui barang-barang di sekitarnya, demikian pula dengan orang-orang yang dibutakan oleh dosa. Apa yang sudah jelas ternyata masih

8

eMAGZ

Khotbah Minggu | #TEACHING

Page 9: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-29-Januari-2017.pdf · erbedaan antar manusia merupakan fakta yang tak terbantahkan. Umat manusia terdiri

kabur. Kebenaran yang sudah dikenali justru ditindas (Rm 1:18-20).

Walaupun menemukan Allah yang benar tidak mungkin dilakukan tanpa iman kepada Kristus Yesus, bukan berarti anugerah dan wahyu umum kepada semua manusia tidak ada gunanya. Semua itu tetap bermanfaat bagi manusia. Masih banyak kebaikan ilahi di alam semesta ini yang patut disyukuri. Hujan dan panas yang teratur (Mat 5:45). Binatang dan tanaman yang dipelihara oleh Allah (Mat 6:26, 28-30). Masih ada hukum moral dalam diri manusia sehingga mereka mengenal benar dan salah. Mereka juga dibekali dengan hati nurani supaya mengarahkan keputusan dan tindakan mereka sesuai hukum moral dalam diri mereka.

Khotbah hari ini mengingatkan kita bahwa Allah mengasihi semua manusia. Ia memelihara kehidupan semua orang. Ia mengontrol perjalanan hidup semua bangsa. Sudah sepantasnya apabila kita berusaha menegaskan dan mensyukuri kesamaan kita dengan semua manusia. Sudah sepatutnya apabila kita mengasihi semua manusia, tidak peduli perbedaan apapun yang ada. Soli Deo Gloria.

9

eMAGZ

Khotbah Minggu | #TEACHING

Page 10: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-29-Januari-2017.pdf · erbedaan antar manusia merupakan fakta yang tak terbantahkan. Umat manusia terdiri

POKOK DOA SYAFAAT

10

eMAGZ

Pokok Doa Syafaat | #TEACHING

1. Berdoa untuk bencana asap di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Mohon Tuhan berbelaskasihan  menurunkan hujan lebat pada titik api yang masih ada agar kebakaran hutan dapat segera padam. Doakan agar pemerintah dapat mengambil kebijakan tegas untuk para pelaku pembakaran hutan.

2. Doakan rencana renovasi    REC Nginden. Doakan    agar ada tempat ibadah sementara yang cukup baik yang bisa dipakai untuk ibadah. Doakan dana yang dibutuhkan untuk renovasi.

Page 11: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-29-Januari-2017.pdf · erbedaan antar manusia merupakan fakta yang tak terbantahkan. Umat manusia terdiri

KATEKISMUS WESTMINSTER

11

eMAGZ

Katekismus Westminster | #TEACHING

Pertanyaan 100: Apa mukadimah Kesepuluh Hukum?

Jawaban :Mukadimah Kesepuluh Hukum tercantum dalam perkataan ini: ‘Akulah TUHAN, Allahmu, yang dibawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan’. Di dalamnya Allah memperlihatkan kedaulatan-Nya selaku TUHAN, Allah yang kekal, tidak berubah-ubah, dan mahakuasa, yang memiliki keberadaan dalam diri-Nya dan dari diri-Nya, dan yang mewujudkan semua perkataan dan perbuatan- Nya. Diperlihatkan-Nya bahwa Dialah ALlah yang telah mendirikan perjanjian, baik dengan Israel pada zaman dahulu kala, maupun dengan seluruh umat-Nya. Sebagaimana Dia telah membawa mereka keluar dari tempat perbudakan di tanah Mesir, begitu pula kita dibebaskan-Nya dari perbudakan rohani kita. Oleh karena itu, kita wajib mengakui hanya Dia sebagai Allah kita, dan mematuhi semua hukum-Nya.

a. Kel 20:2. b. Yes 44:6. c. Kel 3:14. d. Kel 6:3. e. Kis 17:24, 28. f. Kej 17:7 bersama Rom 3:29. g. Luk 1:74-75. h. 1Pe 1:15-18; Ima 18:30, 19:37.

Page 12: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-29-Januari-2017.pdf · erbedaan antar manusia merupakan fakta yang tak terbantahkan. Umat manusia terdiri

12

eMAGZ

All About Marriage | #CARE

SEBUAH BENTUK KETAATAN YANG BERBEDABatsyeba | Saat Impian Itu Menjadi Sirna

Hari ini udara terasa panas, padahal ini baru awal musim

semi. Batsyeba berbaring dengan gelisah. Syukurlah, masa cemar kainnya sudah usai. Sudah beberapa jam dia berbaring, tetapi belum bisa tidur juga. Ini membuatnya berpikir-pikir untuk mandi, agar tubuhnya segar dan membuatnya bisa tidur. Beberapa saat kemudian, dia naik ke atas dengan sebuah buyung besar yang berisi air.

Suasana petang itu akan cukup gelap untuknya bisa mandi di udara

terbuka. Namun ketika dia naik ke atas sotoh rumah, dia melihat bulan begitu terang di langit yang tidak berawan.

Seiring dengan percikan air dingin di keheningan malam, pikirannya melayang kepada Uria, suaminya. Apakah dia juga masih terbangun di malam yang indah ini? Kabar terakhir yang diterimanya mengatakan bahwa Uria dan para tentara lainnya sudah memusnahkan orang-orang Amon dan mengepung kota Raba. Batsyeba sangat merindukan segera

Page 13: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-29-Januari-2017.pdf · erbedaan antar manusia merupakan fakta yang tak terbantahkan. Umat manusia terdiri

13

eMAGZ

All About Marriage | #CARE

memiliki anak – anak dari Uria. Tetapi tampaknya

ini tidak akan segera terlaksana karena Uria masih berada jauh di medan perang. Kemudian, dengan perlahan dia membuka gaunnya. Meskipun pikirannya sedang kacau, gerakannya terlihat begitu anggun. Karena terhanyut dengan apa yang dia pikirkan, Batsyeba benar-benar tidak menyadari bahwa ada sepasang mata yang terpesona memperhatikannya.

ÎÓTidak bisa tidur karena udara yang panas dan lembab, Daud berjalan-jalan di atas sotoh istananya. Biasanya dia sudah berangkat ke medan perang dengan pasukan tentaranya, tetapi untuk musim semi kali ini dia mengirim Yoab untuk memimpin tentara Israel. Dia agak gelisah memikirkan Yoab. Yoab adalah panglima perang yang gagah berani, tetapi kejam.

Apakah aku sudah melakukan hal yang tepat? Daud bertanya-tanya. Tiba-tiba, sudut matanya menangkap sedikit gerakan. Dia

melihat sesosok tubuh wanita yang terkena sinar cahaya bulan. Keanggunan gerak-geriknya dan keindahan bentuk tubuhnya telah memikat pandangannya sehingga semua pikirannya tentang Yoab menguap dengan seketika.

Bayangan wanita itu memenuhi pikirannya. Daud mulai memikirkan cara yang tidak menyolok untuk mengetahui identitas wanita yang sudah begitu menarik seluruh perhatiannya.

ÎÓKetika Batsyeba melihat orang suruhan raja itu datang, dia merasa kuatir kalau-kalau ada berita buruk tentang suaminya, Uria. Rasa kuatirnya itu berubah

Daud mulai memikirkan cara yang tidak

menyolok untuk mengetahui identitas

wanita yang sudah begitu menarik seluruh

perhatiannya.

Page 14: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-29-Januari-2017.pdf · erbedaan antar manusia merupakan fakta yang tak terbantahkan. Umat manusia terdiri

14

eMAGZ

All About Marriage | #CARE

menjadi rasa takut saat dia mengetahui bahwa

rajalah yang menyuruh orang itu datang. Batsyeba tahu apa makna dari perintah yang datang di petang hari. Tetapi bagaimana jadinya jika dia menolak raja? Menolak raja berarti kematian – tidak hanya untuk dirinya sendiri saja, tetapi untuk seluruh keluarganya juga.

Saat Batsyeba mempertimbangkan hal itu, dia tidak punya pilihan lain, selain datang menghadap raja. Oh, Uria! Dia tidak mau membiarkan dirinya berpikir tentang bagaimana perintah yang hina ini akan berakibat pada suaminya. Tetapi pikiran ini tidak boleh menekannya. Tidak ada pilihan lain.

Para pelayan mulai mempersiapkan dirinya sebelum menghadap raja. Gaun itu sangat cocok untuknya. Dengan sedih dan menyesal, dia mengakui bahwa dia sekarang terlihat seperti seorang selir raja. Batsyeba sudah tahu sejak kecil bahwa dirinya memang cantik. Tentu saja, hidupnya pasti akan berubah. Merupakan suatu keharusan baginya untuk menyenangkan hati raja. Dia

tahu bahwa masa depannya – dan bahkan kehidupan Uria yang sangat dikasihinya – sangat bergantung pada apa yang akan dilakukannya saat ini.ÎÓDaud memandang sekali lagi pada pesan yang ada di tangannya – sebuah pesan yang singkat namun sangat mengejutkan: “Aku mengandung.” Betapa bodohnya aku!

Apa yang harus dia lakukan sekarang? Dia bisa saja membiarkan Batsyeba meratapi nasibnya. Tetapi tentu saja, para pelayan istana akan mengetahui bahwa dialah ayah anak yang sedang dikandungnya. Namun, jika dia menyangkalnya, siapa yang akan menuduhnya? Dia adalah raja. Siapa yang berani meminta pertanggungjawabannya?ÎÓBatsyeba menerima kedatangan orang suruhan itu dengan berat hari. Dia tahu dari pakaiannya menunjukkan bahwa orang itu baru saja dari medan pertempuran, dan dari raut wajahnya, dia juga tahu bahwa orang itu membawa berita buruk. “Nyonya, suami Anda, Uria, terbunuh di medan perang.”

Page 15: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-29-Januari-2017.pdf · erbedaan antar manusia merupakan fakta yang tak terbantahkan. Umat manusia terdiri

Batsyeba menangis dan bertanya-tanya. Apakah ini ada hubungannya dengan kedatangannya menghadap Raja Daud baru-baru ini? Mengapa dia tidak pulang ke rumah dan menjumpainya saat dia ada di Yerusalem? Apakah dia memilih untuk bunuh diri di dalam peperangan karena dia tidak mau hidup lebih lama lagi?

Setelah lewat masa berkabung, Batsyeba melihat orang suruhan Daud menuju ke rumahnya. Dia segera mengetahui mengapa orang itu datang.

“Nyonya, raja memerintahkan kami untuk membawa Anda ke istana.”Bagaimana dia bisa memikul beban itu selama perjalanannya menuju istana raja? Namun, dia memperoleh kekuatan untuk melangkah maju. Tidak ada pilihan lain. Karena saat ini dia sedang mengandung anak raja.

ÎÓBatsyeba sedang duduk bersama Daud saat pelayan mengatakan

bahwa Natan datang. Dia adalah seorang nabi yang diutus Allah. Lalu keluarlah Batsyeba meninggalkan Daud bersama Natan. Saat dia mendengar nabi itu mulai berkisah kepada Daud, Batsyeba menghentikan pikirannya yang melantur ke mana-mana.

Batsyeba mendengar Daud berseru marah, “Demi Tuhan yang hidup: orang yang melakukan itu harus dihukum mati… oleh karena ia tidak kenal belas kasihan.”

Suasana menjadi hening sesaat. Kemudian dia mendengar suara Natan yang berkata perlahan dengan nada serius, “Engkaulah orang itu!”Batsyeba tersentak saat mendengar Natan melanjutkan perkataannya. Beginilah Firman Tuhan, Allah Israel: “… Mengapa engkau menghina TUHAN dengan melakukan apa yang jahat di mata-Nya? Uria, orang Het itu, kau biarkan ditewaskan dengan pedang; istrinya kau ambil jadi istrimu… Oleh sebab itu, pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu sampai selamanya…” (2 Samuel 12:7-10).

eMAGZ

All About Marriage | #CARE

15

Page 16: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-29-Januari-2017.pdf · erbedaan antar manusia merupakan fakta yang tak terbantahkan. Umat manusia terdiri

Batsyeba tersentak. Selama ini, dia bertanya-tanya apakah Daud yang merancang kematian Uria. Tetapi saat mendengar kebenaran

ini dibukakan, semua kepedihan hati yang selama ini disimpannya, menerpanya kembali. Dia merasa tidak mampu menanggung semua ini.

Lalu Batsyeba mendengar sesuatu – suara seperti raungan. Dia mendengar Daud berkata dengan suara yang menyiratkan ketakutan, “Aku sudah berdosa kepada TUHAN.” Kesedihan yang mendalam yang dirasakan Daud, sangat mempengaruhi Batsyeba.Kemudian Natan berkata lagi. Di dalam suaranya tersirat rasa sedih dan kasihan, “Tuhan telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati. Walau demikian, … anak yang lahir bagimu itu akan mati.”

… Lalu Daud memohon kepada Allah oleh karena anak itu, ia berpuasa dengan tekun… Pada hari yang ketujuh matilah anak itu. Kemudian Daud menghibur hati Batsyeba, isterinya; ia menghampiri perempuan itu… dan perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki, lalu Daud memberi nama Salomo kepada anak itu…2 SAMUEL 12:16,18,24-25

Ringkasan tentang Batsyeba: A Different Kind of StrengthBeverly LaHaye & Janice Shaw Crousebersambung . . .

eMAGZ

All About Marriage | #CARE

16

Page 17: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-29-Januari-2017.pdf · erbedaan antar manusia merupakan fakta yang tak terbantahkan. Umat manusia terdiri

eMAGZ

Apakah doa yang t idak dikabulkan disebabkan oleh dosa?|#QandA

Para penganut Gerakan Iman (Faith Movement) atau Perkataan Iman (Word of Faith) meyakini bahwa setiap doa yang disertai iman

pasti akan dikabulkan oleh Allah. Jika kita memiliki iman, Allah tidak memiliki pilihan. Dengan asumsi theologis seperti ini, mereka berusaha menerangkan kegagalan doa dalam kaitan dengan iman yang lemah atau dosa yang dilakukan oleh orang yang berdoa.

Benarkah setiap doa yang disertai dengan iman selalu dikabulkan oleh Allah? Benarkah penyebab kegagalan doa adalah kerohanian si pendoa?

Alkitab memang mengajarkan bahwa iman dan kekudusan hidup memegang peranan penting dalam pengabulan doa. Doa orang benar jika

Apakah Doa Yang Tidak Dikabulkan Disebabkan Oleh Dosa?

Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M

17

Page 18: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-29-Januari-2017.pdf · erbedaan antar manusia merupakan fakta yang tak terbantahkan. Umat manusia terdiri

eMAGZ

Apakah doa yang t idak dikabulkan disebabkan oleh dosa?|#QandA

dengan yakin didoakan besar kuasanya (Yak 5:16). Mereka yang tidak beriman tidak akan mendapat apa-apa dari Allah (Yak 1:6-

7). Sebuah mujizat kadangkala belum terjadi karena kurang iman (Mat 17:16-17; Mrk 6:5-6).

Dosa juga berpotensi menghalangi doa seseorang. Yesaya 59:1-2 dengan jelas mengatakan: “Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu”. Kegagalan suami dalam menghormati istri sebagai teman pewaris kasih karunia dapat menjadi penghalang doa (1 Pet 3:7). Mereka yang berdoa demi kepuasan hawa nafsu juga tidak akan menerima apa-apa dari Tuhan (Yak 4:3). Penjelasan di atas bukan berarti bahwa setiap doa yang tidak terjawab pasti disebabkan oleh keraguan dan dosa. Ada pertimbangan-pertimbangan lain yang membuat Allah tidak mengabulkan doa seseorang, walaupun doa itu sudah disertai dengan iman. Allah kadangkala tidak memberikan apa yang kita mohonkan kepada-Nya, sebab Allah ingin memberikan yang lebih baik. Hal ini tidak perlu mengagetkan kita, karena Allah “dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita” (Ef 3:20). Salah satu contoh yang baik adalah permohonan Paulus agar Allah mengambil duri dalam dagingnya (2 Kor 12:7-10). Permintaan ini jelas tidak keliru, karena duri dalam daging ini adalah seorang utusan Iblis yang menggocoh Paulus (ayat 7). Bukankah membebaskan diri dari utusan Iblis adalah baik? Paulus juga pasti mendoakan dengan penuh iman. Begitu banyak tanda dan mujizat dilakukan Allah melalui pelayanan Paulus (ayat 12). Paulus juga memiliki kerohanian yang baik. Dia diangkat sampai ke

18

Page 19: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-29-Januari-2017.pdf · erbedaan antar manusia merupakan fakta yang tak terbantahkan. Umat manusia terdiri

eMAGZ

Apakah doa yang t idak dikabulkan disebabkan oleh dosa?|#QandA

surga tingkat tiga (ayat 1-6).

Apakah ketidakmauan Allah untuk mengambil duri dalam daging adalah sesuatu yang negatif? Sama sekali tidak! Paulus sendiri akhirnya memandang hal itu sebagai wujud kebaikan Allah. Maksud dari semua itu adalah menjaga Paulus dari kesombongan (ayat 7). Dengan membiarkan Paulus hidup di dalam kelemahan, Allah sedang mengajar Paulus untuk mengalami kuasa-Nya yang sempurna (ayat 9b-10). Pada akhirnya Paulus akan semakin memahami kasih karunia Allah dengan perspektif yang baru (ayat 9). Jadi, doa Paulus tidak dijawab, karena Allah mempersiapkan yang lebih baik bagi dia. Doanya tidak dijawab sekalipun ia telah berdoa dengan iman dan menjaga kekudusan hidupnya. Soli Deo Gloria.

19

Page 20: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-29-Januari-2017.pdf · erbedaan antar manusia merupakan fakta yang tak terbantahkan. Umat manusia terdiri

20

eMAGZ

Doctrine Does Matter | #TEACHING

(Lanjutan tgl 22 Januari 2017)

Allah tidak membiarkan keselamatan manusia bergantung pada keadaan. Maka, seperti yang dikatakan oleh petrus pada hari Pentakosta,

Yesus “diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya” (Kis. 2:23). Dan kemudian jemaat dalam doanya kepada Allah kepada Allah, ketika berbicara tentang kematian Yesus menyatakan bahwa Herodes, Pilatus, bangsa-bangsa non Yahudi, dan bangsa Yahudi telah berkumpul “untuk melaksanakan segala sesuatu yang telah Engkau tentukan dari semula” (Kis. 4:28). Dengan kata lain, dosa juga ditetapkan oleh Allah.

Karena itu, sekali lagi dengan tegas kita mengakui kedaulatan mutlak Allah. Allah mempredestinasikan, memilih, dan menetapkan sejak semula.

Bila seseorang sungguh-sungguh memikirkan pembahasan diatas, ia mungkin akan berkali-kali mengajukan keberatan. Orang-orang pada

MISTERI YANG AGUNG

Page 21: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-29-Januari-2017.pdf · erbedaan antar manusia merupakan fakta yang tak terbantahkan. Umat manusia terdiri

21

eMAGZ

Doctrine Does Matter | #TEACHING

umumnya tidak dapat menerima dan bahkan mungkin akan meragukan

beberapa dari pernytataan diatas. Mereka merasa ragu terhadap pemikiran bahwa segala sesuatu telah direncanakan dan ditetapkan oleh Allah lama sebelumnya. Pemikiran seperti ini sangat menggangu. Karena kalau begitu, dimanakah kekudusan Allah? Bila menetapkan dosa saudara-saudara Yusuf dan dosa Yudas, bagaimanakah orang yang berakal sehat dapat menyetujui bahwa Allah kudus? Bukankah dalam hal tersebut Allah dapat dipersalahkan?

Atau dengan kata lain, dimanakah kebebasan manusia? Apakah manusia hanya merupakan boneka yang dimanipulasi oleh Allah? Atau hanya merupakan orang-orangan dari mesin dengan tuas pemutar yang benar dibelakangnya yang akan membuatnya bergerak bila diputar? Apakah manusia hanya merupakan mesin yang telah diprogram secara komputerisasi, yang setelah diberi data, akan secara otomatis melakukan tugasnya?

Dimankah tanggung jawab manusia bila Allah telah menetapkan segala sesuatu terlebih dahulu? Tidakkah pengarang buku The Predestinated Thief benar dalam mengangkat polemik bahwa seseorang yang telah dipredestinasi menjadi pencuri tidak bertanggung jawab atas pencurian yang ia lakukan? Allah-lah yang harus bertanggung jawab.

Disini terdapat sebuah misteri yang agung, yang menjadi judul dari bab ini: bagaimana kita mengetahui isi dari rahasia ini, yaitu menyelaraskan perihal ketetapan Allah sejak semula dengan tanggung jawab manusia. Ini adalah misteri dari kedaulatan ilahi dan tanggung jawab manusia, kebebasan manusia, kasih dan kemahakuasaan Allah. Bagaimana kita menyelaraskan keduanya?

Bersambung……...Sumber: Lima Pokok Calvinisme oleh H. Palmer

Page 22: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-29-Januari-2017.pdf · erbedaan antar manusia merupakan fakta yang tak terbantahkan. Umat manusia terdiri

22

eMAGZ

Manusia dic iptakan seelum/sesudah tumbuhan?|#DOYOUKNOW

Ketika kita membaca kisah penciptaan manusia di Kejadian 1:4b-7 kita pasti akan menghadapi sedikit kebingungan. Dalam teks ini

dikisahkan bahwa Allah menciptakan manusia pada waktu belum ada semak maupun tumbuh-tumbuhan di padang. Ayat 5-7 “belum ada semak apapun di bumi belum ada tumbuhan apapun di padang...tetapi ada kabut naik...membasahi seluruh permukaan bumi...pada waktu itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu”. Bagaimana mungkin? Bukankah tumbuh-tumbuhan sudah diciptakan pada hari ke-3 (1:11-12) sebelum Allah menciptakan manusia (1:26-27)? Lebih jauh lagi, kata Ibrani yang dipakai untuk tumbuh-tumbuhan di 1:11-12 dan 2:5 ternyata sama, yaitu esheb. Bagaimana dua bagian ini bisa diharmonisasikan?

Apakah manusia diciptakan sebelum atau sesudah ada tumbuhan?

(Kejadian 2:4b-7)

Page 23: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-29-Januari-2017.pdf · erbedaan antar manusia merupakan fakta yang tak terbantahkan. Umat manusia terdiri

23

Manusia dic iptakan seelum/sesudah tumbuhan?|#DOYOUKNOW

Teolog liberal biasanya menganggap dua teks tersebut memang berkontradiksi. Berdasarkan asumsi mereka bahwa kitab Kejadian merupakan hasil koleksi berbagai bahan dari sumber yang berbeda tradisi dan penulisnya, mereka berpendapat bahwa redaktur kitab ini kurang teliti dalam menggabungkan dua sumber yang berbeda, sehingga terdapat kontradiksi. Atau, redaktur tersebut sangat menghormati dua teks yang ia pakai, sehingga ia membiarkan keduanya tanpa perubahan apapun walaupun keduanya berkontradiksi. Apakah usulan di atas bisa diterima? Yang perlu kita ingat adalah bahwa seandainya dua teks tersebut berkontradiksi satu dengan yang lain, penulis kitab Kejadian (Musa atau seorang redaktur sekalipun) pasti akan dengan mudah menemukan ketegangan tersebut, karena letak dua teks tersebut berdekatan. Selain itu, bukankah teori peredaksian (seandainya itu benar) menunjukkan bahwa redaktur bukan hanya mengumpulkan, tetapi juga mengedit (mengubah) sumber-sumber yang ia pakai? Mengapa ia gagal mengedit dua teks yang berdekatan dan tampak berkontradiksi ini?

Selain itu, Yesus sendiri pernah menggabungkan dua kutipan dari Kejadian 1 dan 2, yaitu di Matius 19:4-5 (band. Kej 1:27 dan 2:24). Pengutipan ini menunjukkan bahwa Yesus menerima dua pasal pertama dari kitab Kejadian sebagai Firman Allah dan sebagai satu kesatuan. Sebagai satu kesatuan Firman Allah, keduanya jelas tidak mungkin berkontradiksi, karena kontradiksi menunjukkan salah satu atau keduanya salah.

Sebagian sarjana injili mengusulkan solusi lain untuk mengharmonisasikan dua teks yang sedang kita bahas. Mereka melihat Kejadian 2:5-7 dalam hubungan dengan taman Eden (2:8), sedangkan pasal 1:11-12 berhubungan dengan bumi secara umum. Mereka memahami “tanah” atau “padang” di 2:5 merujuk pada tempat di mana taman Eden berada. Dengan kata

eMAGZ

Page 24: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-29-Januari-2017.pdf · erbedaan antar manusia merupakan fakta yang tak terbantahkan. Umat manusia terdiri

24

Manusia dic iptakan seelum/sesudah tumbuhan?|#DOYOUKNOW

lain, di daerah tempat taman Eden berada memang tidak ada semak belukar maupun tumbuh-tumbuhan. Berdasarkan hal

ini, mereka menganggap tidak ada pertentangan antara dua teks itu.

Bagaimanapun, usulan ini tampak terlalu dipaksakan. Kejadian 2:5-7 jelas berbicara tentang keadaan bumi sebelum ada manusia maupun taman Eden. Kata Ibrani eres di 2:5 (LAI:TB “padang”) lebih tepat dipahami sebagai rujukan untuk bumi secara umum (bukan hanya taman Eden). Ini lebih sesuai dengan arti kata eres di pasal 1 yang memang merujuk pada planet bumi atau daratan (1:1, 2, 10, 11, 15, 17, 20, 22, 24, 25, 26, 28, 29, 30). Bersambung..........

YTH

eMAGZ

Page 25: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-29-Januari-2017.pdf · erbedaan antar manusia merupakan fakta yang tak terbantahkan. Umat manusia terdiri

25

eMAGZ

BAB V | #MISSION

(Lanjutan tgl 22 Januari 2017)

John dan Mary menyangka bahwa tugas petama mereka agak berat

dan bahwa yang ke dua akan lebih mudah; tetapi ketika tugas ke dua sudah dimulai dan mereka mengingat kembali tugas pertama, mereka menganggap tidak lebih dari permainan anak-anak.

Jika kita memandang tugas pertama itu secara obyektif, kita dapat melihat bahwa memang benar John dan

Mary mendapat tugas yang relative mudah ketika itu. Karena satu dan lain hal hal, para misionaris sering kali harus berpindah berulang kali. Bayangkan jika Anda ada di sebuah pos misi, teman misionaris Anda yang pekerjaannya tidak bisa ditinggalkan, tiba-tiba mengalami hal seperti patah semangat dan terpaksa harus pulang untuk cuti panjang dan Anda seorang diri yang harus menangani semua pekerjaannya. Atau pekerjaan

HAK ATAS kehidupan BERKELUARGA

Page 26: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-29-Januari-2017.pdf · erbedaan antar manusia merupakan fakta yang tak terbantahkan. Umat manusia terdiri

26

eMAGZ

BAB V | #MISSION

berkembang dan para pekerja yang lebih tua tersebar ke ladang lain yang lebih jauh, Anda harus mengelola pos misi yang ditinggalkan, belum lagi harus melatih para pekerja baru yang

diutus. Barangkali ada perang dan Anda berada di wilayah konflik, sehingga Anda harus mengungsi. Apapun alasannya, Anda harus cepat berkemas, menyesuaikan diri di tempat pengungsian dengan orang-orang yang baru, masalah baru dan mungkin harus belajar dialek yang baru.

Juga ada hal-hal lain yang relative ringan bagi John dan Mary dalam tugas pertama itu. Mereka tidak memiliki rekan-rekan kerja yang “sulit.” Mereka tidak ditetapkan untuk bekerja di daerah yang sama sekali belum terjangkau transportasi darat atau dengan penduduk setempat yang tidak bersahabat. Mereka tidak masuk dalam situasi gereja yang sulit. Jemaat gereja yang senang hati mau bekerja sama dengan mereka dan cepat mendapat berkat dari pengajaran dan teladan mereka. Juga dalam masalah kesehatan, mereka tidak mengalami masa sakit yang lebih banyak dari rata-rata. Dan cerita tentang prestasi mereka dalam masa tugas pertama, benar-benar bisa digunakan sebagai teladan untuk ditiru oleh para misionaris muda.

Ini bukan berarti bahwa John dan Mary tidak mengalami kesulitan. Kesulitan adalah hal yang normal di ladang misi dan mereka juga tidak luput dari itu, tetapi mereka berhasil melewatinya. Bagaimana caranya? Terutama dengan melepaskan beberapa dari “hak” mereka dan yang paling penting adalah kesempatan untuk menjalani kehidupan rumah tangga yang normal. Jarang sekali mereka melewatkan sore hari di mana John ada di rumah dan tanpa ada tamu; jika sore hari mereka kadang John menghabiskan waktu menggeluti buku-bukunya. Di kemudian hari, John sering jauh dari rumah selama berminggu-minggu, sehingga keluarga itu seringkali berjalan tanpa kehadiran sang ayah. Tak lama kemudian rumah itu bukan lagi menjadi milik keluarga mereka, karena kedatangan dua orang misionaris baru. Seantiasa mereka harus menempatkan pekerjaan

Page 27: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-29-Januari-2017.pdf · erbedaan antar manusia merupakan fakta yang tak terbantahkan. Umat manusia terdiri

27

eMAGZ

BAB V | #MISSION

Tuhan di tempat pertama dan rumah tangga mereka tempat ke dua.

Namun bukan kerelaan hati untuk pengorbanan inilah yang membuat rumah tangga mereka menjadi Kristen yang sejati? seandainya mereka mendahulukan rumah tangga dan bukan pelayanannya, maka rumah tangga yang sibuk dengan diri mereka sendiri bukanlah rumah tangga Kristen yang sejati. John bersedia bepergian begitu sering dan berkorban begitu banyak, karena kasihnya bagi Tuhan, itu adalah gairahnya yang paling membara dalam hidupnya. Karena alasan inilah, maka kehadiran bahkan kesadaran akan ketidakhadirannya dalam rumah tangga, menjadi berkat bagi rumah tangga itu. John dan Mary, dengan senang hati menerima orang lain dalam rumah mereka, mereka benar-benar menghendaki orang-orang tersebut, karena kepedulian mereka bagi pekerjaan pelayanan yang lebih besar dari pada kehendak mereka sendiri. mereka menghitung harga yang harus dibayar dan mengirim anak mereka pergi jauh dari mereka untuk sekolah, sebab mereka tahu bahwa itulah yang terbaik bagi anaknya dan terbaik bagi pekerjaan Tuhan. Kasih kepada Kristus lebih besar dari pada rumah tangga, anak-anak bahkan lebih besar dari pasangan mereka. Seandainya mereka mempertahankan hak mereka atas keluarga, maka mereka akan kehilangan rumah tangga yang berpusat pada Kristus, seperti yang mereka rindukan. Namun dengan melepaskannya, mereka menemukan rumah tangga yang benar-benar memancarkan kasih Kristus. Bersambung………..

Page 28: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-29-Januari-2017.pdf · erbedaan antar manusia merupakan fakta yang tak terbantahkan. Umat manusia terdiri

28

eMAGZ

Family Fel lowship | #CARE

RENUNGAN HARIANSenin, 30 Januari 2017

DI DORONG OLEH BELAS KASIH (Bacaan: Kisah Para Rasul 17: 24-28)

Ketika kami mengadakan perjalanan wisata ke sebuah kota yang penuh dengan patung-patung dan sesajen, seorang teman saya berkata, “saya merasa atmosfirnya beda, bulu kuduk saya berdiri”. Mungkin ini jugalah yang dirasakan oleh sebagian dari kita ketika berada di tempat yang sama. Apakah ini emosi yang wajar bagi seorang pengikut Yesus?

Ketika Paulus menantikan silas dan Timotius, ia melihat bahwa kota Atena dipenuhi dengan patung-patung berhala. Hal ini mendatangkan kesedihan bagi Paulus (ay. 16b). Alkitab NIV menerjemahkan, “he was greatly distressed.” Terjemahan bebasnya adalah “dia mengalami kesusahan atau kesedihan yang sangat mendalam.” Emosi yang dalam ini jelas dikarenakan hasratnya yang sangat menggebu-gebu untuk memberitakan injil kepada orang-orang di depan matanya yang mendedikasikan diri pada penyembahan berhala. Ada keinginan besar dalam diri Paulus untuk sesegera mungkin memberitakan kabar Injil kepada mereka. Inilah “emosi” yang seharusnya ada dalam diri seorang pengikut Yesus.

Di sekitar kita sedang menyembah allah yang tidak mereka kenal, ada praktek penyembahan berhala yang marak. Apakah kita memiliki belas kasihan yang besar kepada mereka? Belas kasihan yang benar akan mendorong kita menceritakan tentang Allah yang benar. Mereka perlu mengenal Allah yang sesungguhnya, yaitu Allah Sang Pencipta langit dan bumi, Allah yang tidak bisa dibatasi di dalam buatan tangan manusia, Allah yang mampu melindungi dan menyelamatkan umat ciptaanNya.

Page 29: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-29-Januari-2017.pdf · erbedaan antar manusia merupakan fakta yang tak terbantahkan. Umat manusia terdiri

29

eMAGZ

Family Fel lowship | #CARE

Selasa, 31 Januari 2017ALLAH AKAN MEMENUHI KEPERLUANMU

(Bacaan: Filipi 4:18-19)

Ayat ini merupakan salah satu ayat favorit bagi umat Kristiani di seluruh dunia. “Allah akan memenuhi segala keperluan kita menurut kekayaan dan kemuliaanNya dalam Kristus Yesus (ay. 19)” . Ayat ini merupakan ayat emas bagi beberapa orang ataupun beberapa gereja. Ayat ini memberikan sebuah jaminan bahwa Allah akan memenuhi semua keperluan umatNya. Ada ketenangan di dalam hati kita ketika membaca teks ini.

Sayangnya sebagian kita memahami teks ini tidak secara utuh. Kita hanya berdiam diri dan berharap Allah melakukan janjiNya untuk mencukupkan semua yang kita butuh. Teks ini adalah doa Paulus bagi jemaat yang ada di Filipi yang telah mengambil bagian di dalam pelayanan kasih dengan mendukung pelayanan Paulus. Dukungan mereka untuk Paulus adalah sebuah persembahan yang terbaik, Paulus menggambarkannya dengan, “suatu persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah”. Bagi orang-orang yang telah melayani sedemikian rupa, tidak perlu kuatir dengan hidup mereka, karena Allah memberikan jaminan atas hidup mereka. Paulus memang sangat terbantu dengan bantuan jemaat Filipi tersebut, namun Paulus meluruskan bahwa bukan pemberian tersebut yang penting, tetapi yang lebih penting lagi adalah buah dari pemberian tersebut. Paulus bersyukur bahwa bantuan tersebut dapat membantu perluasan pekabaran Injil (ay. 17).

Sudahkah saudara memiliki hati yang berbeban bagi pekerjaan Tuhan yang sedemikian banyak? Sudahkah saudara mengambil bagian di dalam mendukung pemberitaan Injil Allah? Jika sudah maka Allah memberikan jaminan bagimu, bahwa Ia akan mencukupkan semua kebutuhanmu.

Page 30: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-29-Januari-2017.pdf · erbedaan antar manusia merupakan fakta yang tak terbantahkan. Umat manusia terdiri

30

eMAGZ

Family Fel lowship | #CARE

Rabu, 01 Februari 2017BERLAKULAH SAMA(Bacaan: 1 Yohanes 2:2)

Ketika kita melakukan sebuah kesalahan ada semacam perasaan kesal dan marah pada diri sendiri, namun perasaan itu hanya sebentar. Berbeda jikalau kesalahan itu dilakukan oleh orang lain apalagi yang melakukannya adalah adalah seorang bawahan kita. Perasaan marah dan kesal itu akan bertahan lebih lama. Itulah manusia, kita lebih mudah memahami kelemahan diri sendiri dibandingkan memahami kelemahan orang lain.

Yohanes memulai bagian ini dengan memberikan alasan mengapa di teks sebelumnya ia mengajarkan bahwa kita perlu mengakui dosa kita, maka Ia yang setia dan adil itu akan mengampuninya. Alasan Yohanes mengajarkan demikian adalah supaya kita tidak berbuat dosa lagi. Artinya pengakuan dosa yang diajarkan Yohanes bukan sebuah aktivitas verbal semata, namun harus diikuti dengan penyesalan dan pertobatan dari dosa. Sekalipun demikian, Yohanes menyadari bahwa tidak ada manusia yang sanggup melakukan kebenaran secara permanen tanpa gagal selama berada di dalam dunia. Ketika hal itu terjadi, jangan tinggal dalam keputusasaan seperti yang pernah dilakukan oleh beberapa orang, karena Tuhan Yesus tidak akan membuang kita. Ia akan menjadi pendamai bagi kita. Yohanes menambahkan bahwa Yesus bukan hanya pendamai bagi kita saja, tetapi juga bagi seluruh dunia. Mengapa Yohanes perlu menambahkan frase ini? Manusia condong lunak terhadap diri sendiri, namun sangat tajam untuk orang lain. Yohanes ingin kita tahu bahwa Tuhan Yesus berlaku sama bukan hanya untuk kita, tetapi orang lain juga.

Tuhan menginginkan, sebagaimana kita dapat memahami kegagalan, kesalahan atau dosa yang pernah kita lakukan, maka seperti itu juga kita bersikap terhadap orang lain.

Page 31: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-29-Januari-2017.pdf · erbedaan antar manusia merupakan fakta yang tak terbantahkan. Umat manusia terdiri

31

eMAGZ

Family Fel lowship | #CARE

Kamis, 02 Februari 2017TINDAKAN ILAHI

(Bacaan: Roma 5:7-8)

Ada seorang pemimpin di satu daerah yang sangat berpihak pada rakyat, namun karena ia menutup lahan korupsi pihak-pihak tertentu, akhirnya ia difitnah oleh kelompok yang merasa “dirugikan”. Melihat fenomena tersebut, ada banyak masyarakat yang tidak terima dan berani berkorban apapun untuk membela sang pemimpin. Masyarakat yang demikian dapat dikategorikan masyarakat yang manusiawi, karena mereka memilih untuk berkorban demi kemanusiaan padahal mereka masih punya pilihan untuk tutup mata terhadap fakta dan tetap hidup aman. Sekalipun sikap ini terlihat baik, namun Apa yang Tuhan Yesus lakukan untuk kita melampaui sikap ini.

Banyak orang mau mati bagi orang benar, namun tidak ada yang mau mati bagi orang berdosa. Hanya yang ilahi yang sanggup melakukan hal ini. Inilah yang dilakukan oleh Tuhan Yesus. Ketika Ia datang menyelamatkan kita, kita masih berada keadaan berdosa. Keselamatan yang Dia berikan, menghidupkan kita. Kasih yang demikian memberikan dampak yang besar bagi dunia ini, yaitu hidup yang baru, arah yang baru, pengabdian yang baru. Orang-orang yang dihidupkan oleh kasih ilahi ini seharusnya menapaki jalan yang sama. Membenci yang orang yang baik adalah kejahatan, membela yang baik adalah manusiawi, Mengasihi yang jahat adalah ilahi. Tentu sesuai dengan teladan yang diberikan Tuhan Yesus, kita harus menapaki jalan yang sama. Kita selalu memiliki tiga pilihan itu. Apa yang kita pilih menunjukan siapa kita.

Page 32: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-29-Januari-2017.pdf · erbedaan antar manusia merupakan fakta yang tak terbantahkan. Umat manusia terdiri

32

eMAGZ

Family Fel lowship | #CARE

Jumat, 03 Februari 2017ARAHKAN KASIHMU PADA ALLAH

(Bacaan: 1 Yohanes 4: 7-12)

Gaya hidup individualisme membuat kasih menjadi hal yang aneh. Situasi ini diperparah dengan beragam konsep yang keliru tentang kasih. Kasih dicampuradukkan dengan perasaan membutuhkan dan ketergantungan. Kasih dipandang sebagai sarana untuk mencapai sesuatu yang lain. Yang paling memprihatinkan adalah situasi di antara orang Kristen sendiri tidak jauh berbeda dengan keadaan di dunia. Sikap cuek merajai banyak gereja, terutama gereja-gereja besar. Berbagai konflik dan intrik di dalam gereja juga menjadi bukti tak terbantahkan bahwa gereja sedang mengalami krisis serius dalam hal kasih. Tidak heran, dunia tidak bisa melihat keutamaan dan keunikan kasih Kristiani.

Nasihat untuk saling menasihati (4:7a) mungkin terdengar begitu klise di telinga kita. Kita berkali-kali mendengarkannya. Walaupun demikian, ayat 7a mengajarkan beberapa poin sederhana yang seringkali kita abaikan. Pertama, kita mengasihi karena kasih berasal dari Allah (4:7b-8). Kedua, kita mengasihi karena Allah sudah mengasihi kita begitu rupa (ayat 9-11). Kasih Allah bukanlah sebuah spekulasi filosofis yang abstrak dan teoritis. Pernyataan “kasih berasal dari Allah” atau “Allah adalah kasih” didukung oleh bukti yang faktual, yaitu inkarnasi Kristus ke dalam dunia. Ketiga, kita mengasihi karena orang lain melihat Allah melalui kasih kita (ayat 12). Semua alasan di atas mengajarkan sebuah kasih yang tanpa syarat. Kita seringkali gagal mengasihi karena kita melihat orang lain. Arahkanlah kasihmu pada diri Allah. Walaupun orang lain tidak memberi alasan yang cukup kuat bagi kita untuk mengasihi mereka, tetapi kita akan selalu menemukan alasan untuk mengasihi dalam diri Allah.

Page 33: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-29-Januari-2017.pdf · erbedaan antar manusia merupakan fakta yang tak terbantahkan. Umat manusia terdiri

33

eMAGZ

Family Fel lowship | #CARE

Sabtu, 04 Februari 2017DIA PASTI DATANG

(Bacaan: 2 Petrus 3:8-9)

Saudara mungkin pernah dikecewakan oleh seseorang yang dengan begitu meyakinkan mengucapkan janji kepada saudara. Atau saudara sendiri mungkin pernah mengecewakan orang lain, awalnya saudara yakin akan memenuhi janji, padahal kenyataannya saudara tidak mampu memenuhi janji saudara. Inilah manusia, banyak kali gagal menepati janji. Bagaimana jika yang berjanji itu adalah Allah?

Yesus berjanji kepada pengikutNya bahwa Ia akan datang kembali (Yoh. 14:1-3), namun tidak ada yang tahu tentang waktu yang tepat,� Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri.” (Mat. 24:36). Pertanyaan yang pada umumnya muncul adalah, mengapa kedatangan Yesus yang kedua kali terasa sangat lama? Beberapa orang berpendapat Yesus menunda kedatanganNya, beberapa yang lain berpendapat, Yesus tidak menepati janjiNya. Jelas ini kekeliruan. Teks kita memberitahukan kita hal yang sering kita lupakan, “yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.” Yang sering kita lupakan adalah perhitungan waktu manusia dan Allah berbeda. Allah tidak terikat waktu, sementara manusia terikat waktu. Manusia bisa merasa sangat lama, namun tidak bagi Allah. Yang pasti, Allah tidak pernah lalai menepati janjiNya. Jika Tuhan Yesus belum datang sekarang, Ia punya maksud agar kita bertobat, orang lain bertobat dan tidak binasa.Sementara menantikan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua, saudara punya banyak pilihan. Mengejar ambisi pribadi dan bersenang-senang, atau menyia-nyiakan waktu yang ada dengan pesta pora, atau hidup bagi Tuhan. Hanya yang terakhirlah yang akan membuat saudara dengan yakin menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.

Page 34: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-29-Januari-2017.pdf · erbedaan antar manusia merupakan fakta yang tak terbantahkan. Umat manusia terdiri

34

eMAGZ

PENGUMUMAN

Hari / Tanggal Pukul Keterangan

Senin, 30 Januari 2017 23.00Siaran rohani “Grace Alone” Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M di Radio Bahtera Yudha , 96,4 FMHUT: Sdr. Repto Srisroyo

Selasa, 31 Januari 2017 HUT: Bp. BudionoHUT: Anak Brilliant Amadeo Sebastian

Rabu, 1 Februari 2017 19.00 Latihan Musik KU 3Kamis, 2 Februari 2017 06.00 Doa Pagi

19.00 Latihan Musik KU 1 dan KU 2HUT: Anak Vivia Anggraini

Jumat, 3 Februari 2017 HUT: Sdr. Stefanus Lutfi EliazerSabtu, 4 Februari 2017 06.00 Doa Pemuridan

18.30 Persekutuan Pemuda

22.00Siaran rohani “Grace Alone” Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M di Radio Mercury, 96 FM HUT: Anak Catherine Huang

Minggu, 5 Februari 2017 10.00

Komisi Sekolah Minggu : Graduation Day “God’s Amazing Love” Sakramen Perjamuan Kudus KU 1, 2 dan 3HUT: Sdr. Benias

AGENDA MINGGU INI

Page 35: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-29-Januari-2017.pdf · erbedaan antar manusia merupakan fakta yang tak terbantahkan. Umat manusia terdiri

35

eMAGZ

JADWAL PENATALAYANAN

IBADAH UMUMMinggu, 29 Januari 2017

Penata-layanan

Iba-dah

Ibadah Umum I(Pk. 07.00)

Ibadah Umum II(Pk. 10.00)

Ibadah Nuan-sa IMLEK (Pk.

17.00)

Cab. Ba-varian(07.00)

Cab. Bavar-ian

(Pk. 09.30)

TemaMengalahkan Dan

Memanfaatkan Kekosongan Hidup

Nasib Dan Makna

Hidup Dari Perspektif

Alkitab

Kasih Allah Untuk Semua

Manusia

Pengkhot-bah Ev. Leonard Sidharta, B.A., Ph.D.

Ev. Edo Walla, M.Div.

Ev. Edo Walla, M.Div.

Liturgos Ibu Debby Ev. Dodik Sdr. Edo & Ibu Dora Ibu Maria

Pelayan Musik Bp. Willy

Bp. EliazarSdri. Jessica

Ibu Jane

Bp. Haryadi

Sdr. AmirTEAM

Pelayan LCD Ibu Herlin Sdr.Evan Sdri. Henny Sdr.

Andrew Sdri. Marlin

Penyambut Jemaat

Sdr. Andreas

Sdr. PraciptaIbu Nunuk

Sdr. ArkaSdr. AaronSdri. Angie

Bp. TontjiBp. Willy

Sdr.Kevin TSdri. HelenSdr. Haris

Sdri. Victory

Sdri. Lina

Sdri. LiaSdri. Clara

Doa Syafaat

Ibu Nunuk Ev. Heri Bp. Tontji

Ibu Maria Ev. Edo Walla

Doa Persemba-

han

Sdri. Victory Sdri. Lia

Doa Pra & pasca Ibadah

Ev. Heri Ev. Dodik

Page 36: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-29-Januari-2017.pdf · erbedaan antar manusia merupakan fakta yang tak terbantahkan. Umat manusia terdiri

36

eMAGZ

JADWAL PENATALAYANAN

IBADAH UMUMMinggu, 29 Januari 2017

Singer Bp. SteviIbu Vena

Bp. SteviSdri.

Vionatha

Sdr. IanSdri. Shinta

Sdri. OkaSdri. Ester

Sdri. SuciSdri. Nike

Page 37: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-29-Januari-2017.pdf · erbedaan antar manusia merupakan fakta yang tak terbantahkan. Umat manusia terdiri

37

eMAGZ

JADWAL PENATALAYANAN

IBADAH UMUMMinggu, 5 Februari 2017

Penata-layanan

Iba-dah

Ibadah Umum I(Pk. 07.00)

Ibadah Umum II(Pk. 10.00)

Ibadah Nuan-sa IMLEK (Pk.

17.00)

Cab. Ba-varian(07.00)

Cab. Bavar-ian

(Pk. 09.30)Tema Kasih Kekal Dalam Diri Allah Tritunggal (Yohanes 17:24-26)

Pengkhot-bah Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M

Pdt. Novida Lassa, M.Th.

Ev. Edo Walla, M.Div.

Liturgos Ev. Heri Bp. Felix Ibu Ike Bp. Koe-soemo

Pelayan Musik Bp. Eliazer TEAM

Sdr. IshakBp.

HaryadiTEAM

Pelayan LCD Sdr. Lutfi Sdr. Daniel Sdr. Kevin T Sdri. Marlin

Penyambut Jemaat

Ibu NunukIbu Feni

Ibu Herlin

Sdr. Michael

Sdr. AaronSdri. AngieSdri. Fancy

Sdr. KevindieSdri. BrendaSdri. Karina

Sdr. Sebastian

Sdri. Victory

Sdri. Ester

Sdri. LinaSdri. Clarine

Doa Syafaat

Ev. Heri Ev. Heri Ibu May

Bp. Koe-soemo

Ev. Edo Walla, M.Div

Doa Persemba-

han

Sdri. Victory Sdri. Lina

Doa Pra & pasca Ibadah

Ev. Heri Ev. Dodik

Singer Sdri. RiritSdr. Joseph

Sdr. IanSdri. Shinta

Sdri. LiaSdri. Glory TEAM Sdri. Suci

Page 38: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-29-Januari-2017.pdf · erbedaan antar manusia merupakan fakta yang tak terbantahkan. Umat manusia terdiri

38

eMAGZ

JADWAL PENATALAYANAN

Keterangan 29 Januari 2016(Pk. 09.30 WIB)

29 Januari 2016(Pk. 09.30 WIB)

Liturgis Kak Debby Kak Mei

Pelayan Musik Kak Dodik Kak Dodik

Doa Pra/Pasca SM Kak Debby Kak Dessy

Tema Buah Roh Amazing Love

Bahan Alkitab Galatia 5:16-26

Sion

Kelas Gabungan Kelas Gabungan Pengajar : Kak Vena

Getsemani

Yerusalem

Nazareth

Betlehem

SEKOLAH MINGGU

Keterangan Sabtu, 28 Januari 2017(Pk. 18.30 WIB)

Sabtu, 4 Februari 2017(Pk. 18.30 WIB)

Tema

Gabung Ibadah Umum

Pengkhotbah

Litrugos

Pelayan Musik

Pelayan LCD

Penyambut Jemaat

Petugas Doa

Singer

IBADAH PEMUDA

Page 39: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-29-Januari-2017.pdf · erbedaan antar manusia merupakan fakta yang tak terbantahkan. Umat manusia terdiri

39

eMAGZ

Data Kehadiran Jemaat

Ibadah Hari/Tanggal Jumlah Jemaat Keterangan

Umum 1 Minggu, 22 Jan 2017 32 orang

Umum 2 Minggu, 22 Jan 2017 94 orang

Umum 3 Minggu, 22 Jan 2017 86 orang

Sekolah Minggu Minggu, 22 Jan 2017 37 Orang

Remaja Minggu, 22 Jan 2017 18 Orang

Pemuda Minggu, 22 Jan 2017 -

Cab. Bavarian KU 1 Minggu, 22 Jan 2017 21 Orang

Cab. Bavarian KU 2 Minggu, 22 Jan 2017 59 Orang

POS Batam(Gabungan) Minggu, 22 Jan 2017 20 Orang SM : 53 Orang

Remaja : 41 Orang

DATA KEHADIRAN JEMAAT