“saya hendak jadi manusia seperti apa?” (sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan...

44
Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 1 W A R T A P E R S E K U T U A N Tel: 420-4364, 420-6979, 422-2122 FAX: 425-4260 Website: www.gkigunsa.or.id Pdt. Royandi Tanudjaya : [email protected] Pdt. Imanuel Kristo : [email protected] Pdt. Suta Prawira : [email protected] Pdt. Nurhayati Girsang : [email protected] Pdt. David Sudarto : [email protected] Pdt. Merry R. Malau : [email protected] Pdt. Em. Anthoinette W. : [email protected] Pdt. Em. Flora Dharmawan : [email protected] TH. XLVII - NO. 9 MINGGU, 1 MARET 2015 “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah refleksi sederhana atas Markus 8 : 31-38) Pertanyaan “saya hendak jadi manusia seperti apa?” adalah sebuah pertanyaan yang mempertanyakan hal tentang keutamaan. Sebab, pertanyaan itu telah mengarahkan tiap orang pada tujuan yang hendak diwujudkan dalam hidupnya. Dan guna menjawab pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan diri melakukan peran yang diinginkannya, alias mewujudkan cita-citanya. Bicara soal cita-cita, saya teringat lagu semasa kanak-kanak yang dipopulerkan oleh Ria Enes dan boneka Susan. Susan Punya Cita Cita itu judul lagunya, dan berikut ini kutipan lirik yang masih lekat dalam ingatan: Susan susan susan Besok gede mau jadi apa Aku kepingin pinter Biar jadi dokter Kalau kalau benar Jadi dokter kamu mau apa Mau suntik orang lewat Jus jus jus Ria : loh kalau nggak sakit kenapa disuntik? Susan : biar obatnya laku ...

Upload: phamdung

Post on 15-Jun-2019

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 1

W A R T A P E R S E K U T U A N

Tel: 420-4364, 420-6979, 422-2122 FAX: 425-4260 Website: www.gkigunsa.or.id

Pdt. Royandi Tanudjaya : [email protected]

Pdt. Imanuel Kristo : [email protected]

Pdt. Suta Prawira : [email protected]

Pdt. Nurhayati Girsang : [email protected]

Pdt. David Sudarto : [email protected]

Pdt. Merry R. Malau : [email protected]

Pdt. Em. Anthoinette W. : [email protected]

Pdt. Em. Flora Dharmawan : [email protected]

TH. XLVII - NO. 9 MINGGU, 1 MARET 2015

“SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?”

(Sebuah refleksi sederhana atas Markus 8 : 31-38)

Pertanyaan “saya hendak jadi manusia seperti apa?” adalah sebuah pertanyaan yang mempertanyakan hal tentang keutamaan. Sebab, pertanyaan itu telah mengarahkan tiap orang pada tujuan yang hendak diwujudkan dalam hidupnya. Dan guna menjawab pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan diri melakukan peran yang diinginkannya, alias mewujudkan cita-citanya. Bicara soal cita-cita, saya teringat lagu semasa kanak-kanak yang dipopulerkan oleh Ria Enes dan boneka Susan. Susan Punya Cita Cita itu judul lagunya, dan berikut ini kutipan lirik yang masih lekat dalam ingatan:

Susan susan susan Besok gede mau jadi apa Aku kepingin pinter Biar jadi dokter Kalau kalau benar Jadi dokter kamu mau apa Mau suntik orang lewat Jus jus jus Ria : loh kalau nggak sakit kenapa disuntik? Susan : biar obatnya laku ...

Page 2: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 2

Lagu ini sangat sederhana dan nampak tidak punya makna. Akan tetapi saat kini melihatnya lagi tidak sebagai kanak-kanak, saya melihat hal lain dari lagu ini. lagu ini telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada dirinya adalah makhluk yang egois. Hal itu nampak dari jawaban polos susan. Susan mengatakan bahwa keinginannya jadi dokter bukan untuk membuat orang lain sehat artinya bukan demi kebaikan orang lain semata; akan tetapi tidak lain agar obatnya laku sehingga kemudian dia diuntungkan karenanya. Nampak kini bahwa tujuan akhir dari tindakan yang nampak mulia itu tidak lain adalah untuk kebaikan bagi diri sendiri. Celoteh susan itu telah mewujud serupa pisau tajam yang menguliti perbuatan setiap orang dan mengungkapkan motivasi yang ada dibalik kemasan yang nampak baik. Bahwa yang nampak baik tidak selalu memiliki tujuan baik pada dirinya. Hal itulah yang menjadi kecaman Tuhan Yesus pada Petrus, ketika Petrus menarik Yesus kesamping dan menegor Dia. Petrus tidak diam saat Tuhan Yesus mengatakan dengan terus terang pada banyak orang bahwa Anak manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-iman kepala dan ahli-ahli Taurat lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari. Petrus nampak tidak ingin Tuhan Yesus benar-benar mengalami apa yang dikatakanNya; sebab dengan demikian berarti ia sebagai murid Yesus akan mendapat dampak langsung dari situasi yang akan Yesus alami. Dititik itulah kita bisa melihat ketidakbaikan perbuatan baik Petrus, sebab saat Petrus tidak menghardik Yesus semata karena kasihnya pada Sang Guru akan tetapi lebih condong pada kasihnya atas diri sendiri. Inilah salah satu bukti keegoisan manusia. Suatu wujud kekejian semacam itu yang dihardik Tuhan dengan menggolongkannya sebagai iblis. Saya pikir, bukan hanya Petrus yang egois, tapi anda dan saya juga adalah manusia-manusia yang memiliki potensi untuk bersikap dan bertindak egois. Artinya kita juga adalah orang-orang yang harus berhati-hati supaya tidak mewujud menjadi iblis dalam kehidupan ini. Untuk itulah dalam minggu prapaskah kedua ini kita diajak untuk menelisik diri. Kita diajak untuk mempertanyakan diri sendiri : apakah sikap dan perbuatan kita bisa dipertanggung jawabkan dihadapan Tuhan dan sesama? Jika Tuhan Yesus dalam perkataannya menegaskan bahwa orang yang mau menyangkal diri, dan memikul salibnya. Dan mengikut Tuhan yang telah menjelaskan arah tujuannya yaitu mewujudkan rencana Allah. Yang artinya, bahwa kerja keras dan penderitaan adalah jalan yang akan kita tempuh guna mendatangkan kebaikan bagi banyak orang. Pertanyaannya kini apakah saudara dan saya bersedia melakukannya?

Page 3: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 3

Pertanyaan-pertanyaan itu seperti bingkai yang membatasi diri kita untuk berbuat semaunya dan seenaknya dalam hidup. Selamat menyangkal diri, Tuhan memberkati

MRM

Page 4: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 4

KEBAKTIAN UMUM, MINGGU, 1 MARET 2015 TEMA : “Engkau membingkai agar aku terarah “

Kebaktian Pra Paskah 2

KETERANGAN

KEBAKTIAN I [ PK. 06:00 ]

KEBAKTIAN II [ PK. 08:00 ]

KEBAKTIAN III [ PK. 10:00 ]

KEBAKTIAN IV [ PK. 17:00 ]

PELAYAN FIRMAN Pdt. Merry Rumondang Malau

PENATUA PENDAMPING

Pnt. Suwato K Pnt. Handi Tirta S Pnt. Hendrikus R Pnt. Darson Juslian

PENATUA PENYAMBUT

Pnt. Julianto Pnt. Aryapriwa A Pnt. Lawrentia Pnt. Glenn C.S

Pnt. Eniwati Rustandi Pnt. Agung S Pnt. Rindah Rahardja Pnt. Zacharia Sudjono

Pnt. Frida Susanti Pnt. Mega Anggrainy Pnt. Tirtamarta S Pnt. Retnold W

Pnt. Ratna Suminar Pnt. Wigandi Kurniawan Pnt. Vivi Pnt. Anita Permana

MULTI MEDIA Surya Febry Angel Alvina

PADUAN SUARA Gita Kalvari Glorificamus PEMANDU NYANYIAN

Novel/Angela/Anthony/Alfons Louise/Eunike/Yanti/Ezra

PEMUSIK Alvin,dkk(Band Pemuda)

Kebaktian Komisi-Komisi

KET. PUKUL PELAYANAN

FIRMAN TEMA

PENATUA PENDAMPING

LITURGOS SINGER PEMUSIK

KEBAKTIAN ANAK

08:00 10:00

KEBAKTIAN

REMAJA A + B

08:00

Pdt. David Sudarto

Alpukat (Alasan

penderitaaanku untuk

kemuliaan Allah semata)

Pnt. Meilina S

Violin Kelvin L /

Karen Yesaya / Thomas / Admiral /

Samuel Sutedja

Pnt. Budiyono T

KEBAKTIAN REMAJA

C

10:00

Pnt. Sofia I.H Florencia Adisti /

Nathania

KEBAKTIAN PEMUDA

10:00

Pdt. Royandi Tanudjaya

Mencoba Peduli,

hilangkan pertemanan

yang eksklusif

Pnt. Budisantoso

Page 5: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 5

KEBAKTIAN UMUM, MINGGU, 8 MARET 2015 TEMA : “Engkau Memurnikan Agar Aku Memberi Arti“

Kebaktian Pra Paskah 3

KETERANGAN

KEBAKTIAN I [ PK. 06:00 ]

KEBAKTIAN II [ PK. 08:00 ]

KEBAKTIAN III [ PK. 10:00 ]

KEBAKTIAN IV [ PK. 17:00 ]

PELAYAN FIRMAN Pdt. Imanuel Kristo

PENATUA PENDAMPING

Pnt. Wigandi K Pnt. Sutji H Pnt. Zacharia S Pnt. Naomi Setyawati

PENATUA PENYAMBUT

Pnt. Sarwono Pnt. Frida Susanti Pnt. Riana Utama Pnt. Anita Permana

Pnt. Glenn C.S Pnt. Aryanto S.T Pnt. Surjadi Subakti Pnt. Irwanto Hartono

Pnt. Kwee Lanny Pnt. Julianto Pnt. Eddy Nathanael Pnt. Roelianto S

Pnt. Eva Agustina Pnt. Alexander Phoa Pnt. Eniwati Rustandi Pnt. Mega Anggrainy

MULTI MEDIA Felix Alvina Frenky Bertha

PADUAN SUARA Gema Kasih

Kidung Agung

PDP

PEMANDU NYANYIAN

Leni/Ratna/Khrisna/Alie Esther/Marissa/Henry/Samuel

Sofie/Steffi/Truida/Tulus

PEMUSIK Josephine/Joice/Stefanus/Carissa

Kebaktian Komisi-Komisi

KET. PUKUL PELAYANAN

FIRMAN TEMA

PENATUA PENDAMPING

LITURGOS SINGER PEMUSIK

KEBAKTIAN ANAK

08:00 10:00

KEBAKTIAN

REMAJA A + B

08:00 Pdt. Em.Setiawan

Oetama d/GKI

Samanhudi

Markisa (Mari Kita

Sembah Allah)

Pnt. Leonard H

Yohana Yolanda / Natasya W Devi/

Theodoreus/ Matias / Jefferson

Pnt. Andi N

KEBAKTIAN REMAJA

C

10:00

Pnt. Hendrikus R Kevina Richard T / Fenina

KEBAKTIAN PEMUDA

10:00

Pdt. Iman Sugio d/GKI

Kranggan

Mencoba Berbagi,

Kendalikan Ego Diri

Pnt. Budiyono T

Page 6: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 6

SANTAPAN HARIAN HARI TANGGAL AYAT BACAAN

MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

1 MARET 2015 2 MARET 2015 3 MARET 2015 4 MARET 2015 5 MARET 2015 6 MARET 2015 7 MARET 2015

MAZMUR 9 LUKAS 14 : 7 – 24 LUKAS 14 : 25 – 35 LUKAS 15 : 1 – 10 LUKAS 15 : 11 – 32 LUKAS 16 : 1 – 18 LUKAS 16 : 19 - 31

PERSEKUTUAN DOA PAGI (PDP) Diadakan Setiap Hari pkl. 06:30 – 08:00 WIB. Setiap hari SABTU ada Kesaksian! Bagi Saudara yang rindu untuk ambil bagian dapat hadir. Terima kasih atas perhatiannya.

HARI / TANGGAL

PEMBACAAN ALKITAB PEMBAWA FIRMAN

R E F L E K S I / D O A:

SENIN 2 MARET 2015

Pnt. Febe Oriana Hermanto Mazmur 105 : 1 - 11

Mengakui ketidaksempurnaan diri di hadapan Tuhan adalah gerbang untuk bermohon dan bersyukur.

SELASA, 3 MARET 2015

Pnt. Rindah Rahardja Kejadian 22 : 1 - 19

Damai sejahtera yang sejati hanya ditemukan di dalam Tuhan

RABU, 4 MARET 2015

Pdt. Royandi Tanudjaja Yohanes 12 : 36 - 43

Tidak perlu takut menjadi oposisi jika hal itu demi menyuarakan kebenaran.

KAMIS, 5 MARET 2015

Pdt. Suta Prawira Keluaran 19 : 1 – 9a

Bagi orang beriman, hal-hal yang tampaknya kecil dan sederhana bisa menjadi luar biasa dan patut disyukuri.

JUMAT, 6 MARET 2015

Ibu Felicia Irene Kisah Para Rasul 7 : 30 - 40

Setia menjalankan visi hidup kita sebagai orang percaya.

SABTU, 7 MARET 2015

Bapak Rachmayanto Surjadi Markus 9 : 2 - 8

Iman dan pengharapan tanpa ketaatan adalah omong kosong belaka.

Page 7: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 7

POKOK-POKOK DOA SYAFAAT Mari kita berdoa untuk: 1. Pergumulan jemaat dalam kehidupan keluarga, pekerjaan,

pelayanan serta kesehatan. 2. Pelayanan gereja di tengah masyarakat. 3. Kehidupan beragama dan relasi antar umat beragama di Indonesia.

a. Kebebasan untuk mengekspresikan iman dan keyakinan dalam bentuk-bentuk peribadahan.

b. Setiap pemeluk agama agar dapat saling menghormati dan menghargai satu sama lain.

c. Pemerintah menjaga agar relasi antar umat beragama dapat tetap terpelihara dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang menghargai pluralitas negeri ini.

4. Usaha-usaha pemulihan lingkungan hidup di dunia & peran serta gereja di dalamnya yang diwujudkan bentuk perubahan hidup warga gereja.

5. Usaha penegakan keadilan dan kebenaran di Indonesia 6. Gereja-gereja yang saat ini sedang mengalami tekanan dan pembongkaran

bangunannya dikarenakan permasalahan surat ijin bangunan yang tidak dimilikinya sehingga dalam kondisi seperti yang terjadi saat ini setiap jemaat tetap dapat beribadah dengan baik.

7. RBPMJ Selasa, 3 Maret 2015 agar dapat merekomendasikan dan mengusulkan kebijakan-kebijakan yang akan diputuskan dalam Persidangan ke-12 Majelis Jemaat mendatang yang akan mejadi pijakan dan acuan bagi pengembangan pelayanan di GKI Gunung Sahari untuk hormat dan kemuliaan bagi nama Tuhan.

DATA PENGUNJUNG KEBAKTIAN UMUM & KOMISI MINGGU, 22 FEBRUARI 2015

KETERANGAN PRIA WANITA JUMLAH KETERANGAN

KEBAKTIAN UMUM

I 190 220 410

2.550 Orang II 350 460 810

III 390 430 820 IV 180 330 510

KEBAKTIAN ANAK 238 233 471

KEBAKTIAN REMAJA A + B 76 64 140 164 Orang

C 16 8 24 KEBAKTIAN PEMUDA 52 28 80 KEBAKTIAN KOMISI DEWASA 11 48 59 20/2/2015

KEBAKTIAN KOMISI USIA SENJA 14 89 103 20/2/2015

Page 8: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 8

KEANGGOTAAN

A. PENEGUHAN DAN PEMBERKATAN NIKAH

1. Bertempat di Gereja Kristen Indonesia Jl. Gunung Sahari IV/8, akan dilangsungkan Peneguhan dan Pemberkatan Nikah pada hari Sabtu, 14 Maret 2015 Pukul 11.00 WIB untuk pernikahan :

SDRI. YOVANY AURELIA (Putri dari Bapak Yoshua Akay dan Almh. Ibu Sudarnani ) GKI Gunung Sahari

Dengan

SDR. ROCKY (Putra dari Alm.Bapak Ng Hoi Po dan Ibu Bong Sui Ha )

Pemberkatan Nikah akan dilayani oleh : Pdt. Suta Prawira

2. Bertempat di Gereja Kristen Indonesia Jl. Gunung Sahari IV/8, akan dilangsungkan Peneguhan dan Pemberkatan Nikah pada hari Sabtu, 21 Maret 2015 Pukul 13.00 WIB untuk pernikahan :

SDR. ANDI LAYNARDI (Putra dari Bapak Ready Salman Lay dan Narida Suhaemi ) GKI Gunung Sahari

Dengan

SDRI. DIANA (Putri dari Bapak Ho King Hwa dan Ibu Supiana )

Pemberkatan Nikah akan dilayani oleh : Pdt. Imanuel Kristo

Page 9: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 9

B. BERITA DUKACITA

1. Majelis Jemaat menyatakan simpati dan turut berduka-cita kepada: Segenap anggota keluarga Penatua Mariwati Gunardja (Anggota GKI Gunung Sahari) yang Kakandanya, Ibu Mariana Kuntjoro(Anggota GKI Kebon Jati, Bandung) dipanggil pulang ke rumah Bapa di sorga dalam usia 73 tahun pada hari Sabtu, 21 Januari 2015 dan Almarhumah telah dimakamkan pada hari Senin, 23 Februari 2015 di TPU Petamburan, Jakarta Pusat.

2. Telah dipanggil oleh Bapa di Sorga: Pada hari Sabtu, 21 Februari 2015 dalam usia 85 tahun

Ibu Emma Widyati Ibunda Dari : Saudari Francisca Emily M.K Widyati Almarhumah telah dikremasikan pada hari Selasa, 24 Februari 2015 di Krematorium Cilincing, Jakarta Utara

Page 10: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 10

C. BERITA KELAHIRAN 1. Atas karunia Tuhan, telah lahir dengan selamat seorang putra

anak Kedua dan diberi nama, Nicholas Benjamin

Jakarta, 6 Februari 2015

Nama Ayah : Baringin Ali Tonggi Nama Ibu : Wiwiek Aryanti

Alamat : Rusun Kemayoran Boeing Blok IIC/208 RT.03/13 Kebon Kosong, Jakarta Pusat

2. Atas karunia Tuhan, telah lahir dengan selamat seorang putri anak Ketiga dan diberi nama,

Giselle Valenrie Manurung Jakarta, 9 Februari 2015

Nama Ayah : Gomgom Jusmaniar Manurung Nama Ibu : Sri Lestari Purba Alamat : Jl. Kakap Blok E No.119 Komp. AL, Jatibening, Bekasi

3. Atas karunia Tuhan, telah lahir dengan selamat seorang putra anak Kedua dan diberi nama,

Shahmon Maxwell Sondjaja Jakarta, 9 Januari 2015

Nama Ayah : Mark Agustian Sondjaja Nama Ibu : Rita Susanti Alamat : Jl. Bungur Besar 8b No.21, Jakarta Pusat

Kepada keluarga yang berbahagia, Majelis Jemaat mengucapkan SELAMAT

Page 11: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 11

BERITA KOMISI-KOMISID

Jadwal kegiatan rutin ada pada jadwal sepekan pada halaman belakang.

* *K O M I S I A N A K *

JADWAL KEBAKTIAN SEKOLAH MINGGU

Pusat / Cabang Waktu Lokasi PUSAT (Gereja) Jam 08:00, 10:00 Jl. Gunung Sahari 4/8

Cabang SDK 3 Jam 08:00 Jl. Gunung Sahari 90A Cabang Tanah Tinggi Jam 08:30 Jl. Tanah Tinggi I/1

Cabang Thoyib Jam 08:30 Jl. Maphar II/77A

KELAS PERSIAPAN GSM : Rekan-rekan Guru Sekolah Minggu wajib hadir dalam Kelas Persiapan yang diadakan setiap hari Minggu pk. 11.30-

12.30 di GSP 2 Lt. 3 Jl. Gunung Sahari IV/8 Jakarta Pusat.

TANGGAL /

HARI BAHAN PEMIMPIN

PENCERITA

PUJIAN

KELAS

BATITA

1 Maret’ 2015

Minggu Lewi menjamu Yesus Lukas 5 : 27 - 32

Pdt. Nurhayati G Stefani

Melissa

8 Maret’ 2015

Minggu Maria memberi hadiah pada Yesus Markus 14 : 3 - 9

Ibu Gracia Aditya

KELAS

BALITA

1 Maret’ 2015

Minggu

Yesus menyembuhkan orang lumpuh Lukas 5 : 17 - 26

Sdri. Nelce

8 Maret’ 2015

Minggu Yesus mengunjungi Zakheus Lukas 19 : 1 - 10

Pdt. Suta P

KELAS KECIL

1 Maret’ 2015

Minggu Yesus dielu-elukan di Yerusalem Matius 21: 1 - 11

Bapak Ronny

8 Maret’ 2015

Minggu

Yesus menyucikan bait Allah Matius 21 : 12 - 17

Pdt. Nurhayati G

KELAS BESAR

1 Maret’ 2015

Minggu

Ceritakan selalu tentang Tuhan Yohanes 4 : 4 – 39

Ibu Daesy

8 Maret’ 2015

Minggu

Doakan selalu orang lain Kisah Para Rasul 7 : 54 – 60

Pdt. Imanuel K

Page 12: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 12

JADWAL PELAWATAN Pelawatan anak setiap hari Sabtu, kumpul di GKI Jl. Gunung Sahari IV / 8 pk. 16.00

TANGGAL KELAS/CABANG GURU PENDAMPING 7 Maret’ 2015

Sabtu I/Pk.10.00 Fony, Sukarmi, Tabita

KELAS CALON GURU SEKOLAH MINGGU setiap hari Minggu, GSP 1 Lt.2 GKI Jl. Gunung Sahari IV / 8 pk. 14.00

TANGGAL PEMBICARA TEMA 1 Mar’ 2015

Minggu Pdt. Nurhayati Girsang Psikologi Anak 2

8 Mar’ 2015 Minggu

Pdt. Nurhayati Girsang Prinsip Belajar Mengajar

* K O M I S I R E M A J A * KRISTUS FANS CLUB

TANGGAL / HARI

WAKTU TEMA PEMIMPIN

7 Maret’ 2015 Sabtu

Pk.15.00 Puasa, boleh atau tidak?

Pdt. Merry R.Malau

* K O M I S I D E W A S A * Ω Hari / Tanggal : Jum’at, 6 Maret 2015 pukul 12:00 WIB

M.C : Ibu Listati Organis : Sdr. Jessy P. Firman : Pdt. Merry R. Malau Tema : Melayani sebagaimana Kritus melayani Bahan Alkitab : Yohanes 13 : 1 - 7

Ω Hari / Tanggal : Jum’at, 13 Maret 2015 pukul 12:00 WIB M.C : Pnt. Susi Anggrainy Osmalik

Organis : Bapak Tan Tjoan Ho P. Firman : Pdt. Timur Citra Sari d/ GKI Bekasi Timur Tema : Sebuah Penghianatan Bahan Alkitab : Markus 14 : 43 – 51

* K O M I S I U S I A S E N J A * Ω Hari / Tanggal : Jum’at, 6 Maret 2015 pukul 10:00 WIB

M.C : Ibu Inge H Organis : Bapak Tan Tjoan Ho P. Firman : Sdri. Keshia Tema : Mencemarkan nama Tuhan Bahan Alkitab : Amsal 30 : 7 – 9

Ω Hari / Tanggal : Jum’at, 13 Maret 2015 pukul 10:00 WIB M.C : Ibu The Tjoen Hwa

Organis : Sdr. Jessy P. Firman : Pdt. Henni Herlina d/GKI K.H Agus Salim Tema : Allah Orang Hidup Bahan Alkitab : Markus 12 : 18 - 27

Page 13: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 13

BERITA KELOMPOK KERJA

* K E L K E R S M O T *

Ω Hari / Tanggal : Minggu, 1 Maret 2015 Pukul 07:15 – 07:45 Wib

T e m a : ”Permohonan dengan penyembahan”(Matius 8 : 1-4)

Pencerita : Alfa : Omega : Ibu Rus Budiwati Ibu Chrisanti I.

Ibu Flintari L Ibu Listati

Ω Hari / Tanggal : Minggu, 8 Maret 2015 Pukul 07:15 – 07:45 Wib T e m a : ”Engkau bersama-Ku(Anugrah)”

Pencerita : Alfa : Omega :

Bapak John S Pnt. Vivi Ibu Mira L Ibu Herlina Ginting

* K E L K E R P E M A H A M A N A L K I T A B *

PEMAHAMAN ALKITAB SELASA PAGI Hari / Tanggal : Selasa, 3 Maret 2015 Waktu : Pukul 10.00 Wib Dipimpin oleh : Pdt. David Sudarto T e m a : “Ishak = Ia Tertawa”

Bahan Alkitab : Kejadian 21 : 1 - 7

PEMAHAMAN ALKITAB SELASA PAGI Hari / Tanggal : Selasa, 10 Maret 2015 Waktu : Pukul 10.00 Wib Dipimpin oleh : Pdt. David Sudarto T e m a : “Membangun di atas Kristus” Bahan Alkitab : 1 Korintus 3 : 10 – 23

PEMAHAMAN ALKITAB SELASA MALAM Hari / Tanggal : Selasa, 3 Maret 2015 Waktu : Pukul 19.00 Wib Dipimpin oleh : Sdri. Keshia

T e m a : “Ishak = Ia Tertawa” Bahan Alkitab : Kejadian 21 : 1 - 7

Page 14: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 14

Hari / Tanggal : Selasa, 10 Maret 2015 Waktu : Pukul 19.00 Wib Dipimpin oleh : Sdri. Keshia

T e m a : “Membangun di atas Kristus” Bahan Alkitab : 1 Korintus 3 : 10 - 23

AGENDA RAPAT BADAN PELAYANAN

KELKER PERSEKUTUAN WILAYAH Pertemuan Koordinator Kelker Persekutuan Wilayah diadakan pada,

Hari / tanggal W a k t u

Bertempat di

: Minggu, 1 Maret 2015 : pukul 10:00 Wib : GSP I LT. 2

KELKER PELAWATAN KELKER PELAWATAN MENGUNDANG TIM PELAWATAN (KOMISI USIA SENJA, KOMISI DEWASA, KOMISI PEMUDA, KOMISI REMAJA DAN KOMISI ANAK) untuk hadir dalam rapat Kelker Pelawatan bulan ini, diadakan pada,

Hari / tanggal W a k t u

Bertempat di

: Minggu, 1 Maret 2015 : pukul 11.30 Wib : GSP I LT.1 (Depan Ruang Konsultasi Baru)

KELKER DIAKONIA Rapat Kelker Diakonia bulan ini, diadakan pada,

Hari / tanggal W a k t u

Bertempat di

: Rabu, 4 Maret 2015 ini) : Sesudah persekutuan : Ruang Konsistori

KELKER SMOT Rapat Kelker SMOT bulan ini, diadakan pada,

Hari / tanggal W a k t u

Bertempat di

: Minggu, 8 Maret 2015 ini) : pukul 09.30 WIB : GSP I LT.1 (Depan Ruang Konsultasi Baru)

Page 15: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 15

ANEKA BERITA

A. PELAYANAN KELUAR, MINGGU, 1 MARET 2015 PENDETA WAKTU TEMPAT PELAYANAN

B. WARTA KATEKISASI UMUM Bagi saudara-saudara yang berniat untuk dibaptiskan dan mengaku percaya dan manjadi bagian dalam Tubuh Kristus, kami mengundang saudara-saudara untuk memperlengkapi Dasar Iman Percaya Saudara-saudara melalui Katekisasi, pada jadwal katekisasi berikut ini : 1. KELAS KATEKISASI PDT. NURHAYATI GIRSANG

Akan dimulai pada, Tanggal : 1 Maret 2015 Setiap Hari : Minggu Pukul : 18:30 WIB

2. KELAS KATEKISASI PDT. DAVID SUDARTO

Akan dimulai pada, Tanggal : 1 Mei 2015 Setiap Hari : Jumat Pukul : 19:00 WIB

Bagi saudara-saudara yang mengikuti kelas katekisasi dapat mengisi

Formulir Pendaftaran di Kantor Tata Usaha GKI Gunung Sahari. Tuhan Memberkati.

C. SAKRAMEN BAPTIS DEWASA, PENGAKUAN PERCAYA/ SIDI & PENERIMAAN ANGGOTA

Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan,Pada hari Minggu, 8 Maret 2015 dalam Kebaktian ke-III(Pk.10.00 WIB) akan dilayankan Sakramen Baptis

Kudus Dewasa, Pengakuan Percaya / Sidi & Penerimaan Anggota yang akan

dilayankan oleh Pdt. Imanuel Kristo.

Page 16: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 16

Adapun mereka yang akan memperoleh Sakramen Baptis Kudus Dewasa

sbb:

1. Bong Lie Joen 2. Bryan Prasetyo

3. Josephina Kurniawati

4. Tjoa Verina Witarsa

5. Tobias Hermanto

Adapun mereka yang akan memperoleh Pengakuan Percaya/Sidi sbb:

1. Dwi Septian Kodong

2. Malvin Joostensz 3. Shania Angeline Tanuwidjaja

Adapun mereka yang akan memperoleh Penerimaan Anggota sbb:

1. Ficky Gereja Katolik Santa Anna 2. Lioe Anton Gunawan Gereja Rumah Doa Segala Bangsa

D. PERKENALAN ANGGOTA BARU Bersama ini kami sampaikan pada hari Minggu, 08 Maret 2015

dalam Kebaktian Umum Pk. 10.00 WIB akan diadakan perkenalan bagi Saudara-Saudara yang baru menjadi Anggota Jemaat GKI Gunung Sahari dalam diri :

NO. NAMA ALAMAT ASAL GEREJA

1 Luhut Martua Raja Limbong

Jl. Tanah Tinggi 1/A No. 3D Rt.13/01 Senen - Jakarta Pusat 10540

GKI Taman Cibunut – Bandung

2 Sisca Utami

3 Hasiana Anugerah Pratiwi

4 Avicenna Gibran Ananta

5 Gracia Angel Valentine Limbong

6 Meliani Telaumbanua

Jl. Sunter Agung Barat 16 Blok B 14/5 Tanjung Priok - Jakarta Utara 14350

GKI Samanhudi

7 Leni Setiawati Pegangsaan 2 Raya Gading Nias Residence Lt. 10/NN Tower Dahlia - Jakarta Utara 14250

GKI Banjar - Jawa Barat

8 Kasih Elisabet Rustini

Page 17: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 17

9 Samuel Leonardo

Perum. Studio Alam Indah Blok B1 No. 3 Sukmajaya - Depok 16412

GKI Depok

10 Ronny Tanjung Komplek Depkes Sunter Jl. Gizi No. 25 Rt. 03/04 Tanjung Priok - Jakarta Utara 14350

GKI Sunter Jaya 11 Tabitha Nurma Malino

12 Lovytha Alexandria Tanjung

E. PELANTIKAN BPHMJ PERIODE 2014-2015

Pada hari Minggu, 1 Maret 2015 dalam Kebaktian Pk.10.00 akan dilakukan Pelantikkan TIM BPHMJ Periode 2014-2015 dalam diri: 1. Wihandi Gunadi 2. Grant Christio Michael Tjahjono 3. Matias Lalai Dwicahya Atmadja.

Mari kita bersama-sama doakan agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik sampai akhir masa tugas pelayanannya.

Page 18: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 18

Page 19: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 19

Page 20: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 20

Page 21: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 21

Page 22: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 22

Page 23: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 23

Page 24: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 24

Page 25: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 25

PRA PASKAH Pra Paskah dalam bahasa latin disebut dengan Quadragesima, "ke-40".

Adalah masa yang mendahului 3 perayaan penting dalam kehidupan Gereja:

Jumat Agung (kematian Tuhan Yesus di atas Salib), Sabtu Sunyi

(penguburan Yesus dan masa tinggalnya dalam kubur) dan Paskah

(kebangkitan Tuhan Yesus dari kematian). Di masa lalu dalam tradisi gereja,

3 perayaan penting ini dikenal dengan istilah Paschal Triduum atau Holy

Triduum atau Easter Triduum. Dalam tradisi gereja kita, Sabtu Sunyi belum

terbiasa dirayakan betapapun dalam Tahun Gerejawi ia menjadi bagian dari

hari raya Gerejawi.

Angka 40 adalah angka istimewa dalam alkitab. Musa berpuasa selama empat

puluh hari sebelum ia menuliskan hukum-hukum Tuhan (keluaran 24:18), Elia

berpuasa 40 hari dalam perjalannya menuju Horeb, setelah diberi makan oleh

malaikat Tuhan (I raja 19:8), dan Tuhan Yesus juga berpuasa empat puluh

hari sebelum memulai karyanya (Matius 4:1-11). Angka 40 adalah simbol dari

kepenuhan. Dalam tradisi gereja di masa lalu, masa persiapan sebelum kita

merayakan kematian sampai kebangkitan Kristus diisi dengan pelbagai

kegiatan untuk mengendalikan pelbagai hawa nafsu selama empat puluh hari.

Bagaimana kita sebagai Gereja menghitung waktu 40 hari sebelum kematian

dan kebangkitan Kristus? Biasanya 40 hari sebagai masa persiapan tidak

menghitung hari minggu. Jadi apabila dirayakan selama 7 minggu itu berarti 7

minggu x 6 hari – 2 hari (Jumat Agung dan sabtu Sunyi)= 40 hari. Dan

apabila dirayakan dengan perayaan 6 Minggu itu berarti 6 minggu x 6 hari + 4

hari (mulai rabu abu sampai sabtu sebelum prapaskah 1)

Sebelum tahun 2008 kita merayakan masa yang mendahului kematian dan

kebangkitan Kristus dengan merayakan 7 minggu sengsara, sebab di masa lalu

kita tidak terbiasa merayakan Kebaktian Rabu Abu. Ketika kesadaran untuk

menerapkan tradisi hari-hari raya gerejawi bertumbuh di lingkungan Gereja

Kristen Indonesia, perayaan 7 minggu sengsara menimbulkan persoalan,

karena dengan demikian perayaan minggu sengsara pertama bertabrakan

dengan perayaan minggu Transfigurasi. maka dalam persidangan Majelis

Sinode GKI tahun 2008 menetapkan perubahan perayaan prapaskah dari 7

minggu menjadi 6 minggu.

Page 26: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 26

Sejak persidangan Majelis Sinode GKI tahun 2008 secara bertahap satu dua

gereja mulai membiasakan diri dengan sebuah tradisi baru di lingkungan GKI:

yaitu mengawali masa Pra Paskah dengan Kebaktian Rabu Abu. GKI Gunung

Sahari baru merayakan sekitar 4 tahun terakhir. Dari waktu ke waktu anggota

jemaat GKI Gunung Sahari yang hadir dalam kebaktian rabu Abu semakin

banyak.

Pada hari Rabu Abu, anggota jemaat yang datang ke gereja diberi tanda salib

dari abu di dahinya sebagai tanda penyesalan dan pertobatan dan sebagai

sarana gereja untuk mengingatkan jemaat akan kefanaan manusia yang

berasal dari debu dan abu. Dalam alkitab abu kerap digunakan sebagai

sebuah simbol perkabungan, penyesalan dan pertobatan.

Kita rindu untuk memelihara tradisi yang baik di masa lalu menjadikan masa

40 hari sebelum Paskah sebagai hari dimana kita melatih kepekaan hati,

supaya kita dapat mengenali mana yang menjadi kehendak Tuhan, mana yang

menjadi kehendak diri kita dan mana yang menjadi kehendak Tuhan. Dan kita

beroleh anugerah untuk berjalan di jalan yang dikehendakinya. Sebagaimana

dilakukan Musa sebelum menuliskan perintah-perintah Tuhan, dilakukan Elia

manakala ia menuju Gunung Horeb dan juga dilakukan Tuhan Yesus ketika

mengawali karya-Nya.

Tapi gereja juga tidak ingin membawa jemaat jatuh dalam pencobaan ketika

tradisi berpuasa yang dilakukan secara demonstratif, menjadi alat untuk

memegahkan diri di hadapan Tuhan dan di hadapan banyak orang, sementara

tugas dan panggilan untuk menyatakan kasih terabaikan. olehkarena itu gereja

tidak mengatur bagaimana kita melatih kepekaan hati, bagaimana kita melatih

pengendalian diri dan bagaimana kita hidup dalam ketaatan, biarlah itu diatur

secara pribadi oleh setiap anggota jemaat dan menjadi komitmen pribadi

setiap anggota jemaat dengan Tuhan.

Yang gereja Fasilitasi adalah bagaimana sebagai gereja kita bisa menyatakan

kasih Kristus bagi banyak orang melalui kegiatan aksi kasih, baik aksi kasih

yang dilakukan secara pribadi maupun aksi kasih yang dilakukan secara

bersama-sama.

STP

Page 27: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 27

AKSI KASIH PASKAH 2015

GKI GUNUNG SAHARI

JAKARTA

Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, aksi kasih Prapaskah I

sudah disalurkan kepada Yayasan Doa Embun Kasih Indonesia dalam bentuk uang sebesar Rp. 40.000.000,- dan persembahan jemaat dalam bentuk barang dan

kebutuhan bahan pokok seperti tertuang dalam rincian persembahan jemaat di

bawah ini.

Aksi kasih Minggu Prapaskah II mendukung advokasi dan Pendampingan Sahabat

Anak terhadap anak-anak jalanan untuk mengurus identitas legal anak-anak sampai

mereka memiliki akta kelahiran.

Mengapa akta kelahiran begitu penting bagi mereka?

Sebab tanpa akta lahir, mereka tidak mungkin mendapat kartu Indonesia

Pintar dan kartu Indonesia Sehat! Dan tanpa akta lahir mereka sulit untuk

masuk sekolah formal

Namun bagaimana mereka mempunyai akta lahir apabila mereka tidak mempunyai

kartu keluarga?

Bagaimana mungkin mereka mempunyai akte keluarga apabila orantua mereka

tidak punya tempat tinggal yang tetap: ada yang tinggal dibantaran kali, ada yang

tinggal di pinggir jalan kereta api, ada yang tinggal di kolong jembatan?

Bagaimana mereka memiliki kartu keluarga apabila legalitas pernikahan orangtua

mereka tidak jelas?

Kita bersyukur aktifis gereja interdenominasi yang tergabung dalam sahabat anak

melakukan advokasi dan pendampingan bagi anak-anak jalanan. Mereka menjadi

orangtua kedua, mereka menjadi teman sekaligus menjadi motivator bagi anak-anak ini.

Untuk proyek advokasi dan pendampingan terhadap anak-anak jalanan sampai

mereka mendapatkan akta lahir dibutuhkan dana sebesar Rp.31.900.000

Mari kita doakan agar melalui pelayanan aksi kasih ini nama Tuhan dipermuliakan

Page 28: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 28

KEGIATAN AKSI KASIH PASKAH 2015

1. Yayasan Doa Embun Pagi(YADEKI) Bentuk Aksi Kasih: Renovasi 2 unit kamar tidur pria 2. Sahabat Anak Bentuk Aksi Kasih: Program Pembuatan Akte Lahir untuk anak jalanan Se-Jabodetabek 3. 5 Gereja Kristen Oikumene(GKOI) Mesuji,Lampung Bentuk Aksi Kasih: Pembelian 3 unit traktor, alat perontok padi, alat Pompa air, alat penyemprot hama, cairan insektisida 4. GKP Sumedang Pos Wado Bentuk Aksi Kasih: Sumur Bor untuk keperluan air bersih 5. GKI Cianjur, Pos Ciranjang Bentuk Aksi Kasih:

a. Pembangunan ruang belajar untuk menambah ruangan yang sudah tidak memadai disbanding jumlah kebutuhan

b. Alat-alat kelengkapan untuk melatih ketrampilan anak dalam membuat Souvenir dan menjahit sehingga dapat

Menumbuh kembangkan jiwa berwiraswasta. 6. Yayasan KDM Bentuk Aksi Kasih: Alat pengolah air minum 7. Penunjang dalam pelaksanaan aksi kasih (Biaya survey dan distribusi bantuan untuk 6 proyek Aksi kasih Pra Paskah 2015)

Page 29: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 29

PERSEMBAHAN BARANG AKSI KASIH PASKAH 2015

No Nama Bentuk Barang Banyak 1 NN Beras 2 Karung 2 NN Kemeja 20 Potong 3 NN Celana Rok 20 Potong 4 NN Celana Rok 20 Potong 5 NN Karbol Pine 5 Liter 6 NN Dishwash Lime Jerigen 4 Liter 7 NN Sedap Kecap Manis Jerigen 6 Kg 8 NN Sedap Mie Ayam Special 40 Bungkus 9 NN Rose Brand Minyak Goreng 5 Liter

10 NN Baju Batik 60 Potong 11 NN Kasur Gulung dan sprei

untuk YADEKI 100 Pieces

Page 30: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 30

Page 31: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 31

Page 32: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 32

Page 33: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 33

ARTIKEL WP

ENGKAU Memurnikan Agar Aku Memberi Arti

(Yohanes 2:13-22)

Setelah Yesus dibaptis dan memulai pelayanan-Nya, Yesus mengalami empat

Paskah, yaitu yang pertama diberitakan dalam Yohanes 12:13, yang kedua

diberitakan dalam Lukas 6:1, yang ketiga dalam Yohanes 6:4, dan yang terakhir

pada penyaliban-Nya (Yohanes 11:55). Itulah sebabnya, kita mengimani

bahwaYesus melayani di dunia lebih dari tiga tahun.

Perikop ini memberitakan peristiwa di tahun pertama pelayanan Yesus yaitu bahwa

ketika Hari Raya Paskah Yahudi sudah dekat, Yesus pergi ke Yerusalem, ke Rumah

Tuhan (Bait Suci) . Di sana Ia mendapati penjual-penjual sapi, domba, dan burung

merpati; juga penukar-penukar uang duduk di situ. Yesus membuat sebuah cambuk

dari tali lalu mengusir semua binatang itu, baik domba maupun sapi, dari dalam

Rumah Tuhan. Meja-meja para penukar uang dibalikkan-Nya sehingga uang mereka

berserakan kemana-mana. Lalu Ia berkata kepada penjual burung merpati, "Angkat

semuanya dari sini. Jangan jadikan Rumah Bapa-Ku tempat berdagang!"

Apa relevansi dari peristiwa yang terjadi lebih dari dua ribu tahun lalu dengan kita

yang beribadah di Rumah Tuhan pada zaman sekarang, sehingga tema Minggu

Pra-Paskah ke III kita adalah: “ENGKAU (Yesus) Memurnikan Agar Aku Memberi

Arti” berdasarkan perikop di atas?

Marilah setiap kita merenungkan dua hal dari peristiwa Yesus menyucikan Bait Allah,

yaitu tentang persembahan dan tentang Rumah Tuhan (Bait Suci). Pertama, tentang

persembahan. Pada masa hidup Yesus, bukanlah urusan mudah bagi umat untuk

membawa persembahan ke Rumah Tuhan. Ada peraturan yang harus dipenuhi

sesuai dengan Hukum Taurat. Ternak yang akan dipersembahkan harus memenuhi

persyaratan yang ketat. Untuk membelinya, umat harus mempergunakan uang

Page 34: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 34

yang dianggap sah untuk membeli ternak yang akan dipersembahkan di Rumah

Tuhan. Inilah yang mengundang para pedagang untuk melakukan transaksi jual beli

ternak dan penukaran uang di Rumah Tuhan.

Di zaman kita sekarang, kita tidak membawa ternak untuk kita persembahkan di

Rumah Tuhan. Kita membawa uang untuk kita persembahkan dalam ibadah kita di

Kebaktian Minggu. Begitu praktisnya bila dibandingkan pada masa Yesus.

Akibatnya, kita sering lupa makna/arti membawa persembahan untuk Tuhan. Kita

menyepelekan persiapan kita untuk persembahan kita (bandingkan dengan

persiapan umat dimasa Yesus sebelum membawa persembahan ke Rumah Tuhan).

Kita tidak mempersiapkan uang yang akan kita persembahkan di rumah sebelum

berangkat ke Rumah Tuhan (gereja) . Kita terburu-buru mengambil uang dari dompet

kita saat liturgi persembahan tiba, sehingga yang kita masukkan ke kantong

persembahan adalah uang seadanya yang kita temukan di dompet kita lalu kita

remas, bukan uang yang terlipat rapi, bahkan kita masukkan juga karcis tol, slip

ATM, bon, bungkus permen, obat-obatan, dll ke dalam kantong persembahan. Kita

sering lupa bahwa persembahan yang kita bawa adalah untuk Tuhan , didoakan

dengan sikap berdiri dan para Penatua mengangkat kantong persembahan saat

didoakan.

Hal kedua yang perlu kita renungkan adalah Rumah Tuhan (Bait Suci). Ia (Yesus)

membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci. Bait Suci

terdiri dari Ruang Maha Suci, Ruang Suci dan pelataran Bait Suci. Para penafsir

Alkitab menuliskan bahwa lokasi peristiwa ini adalah di pelataran Bait Suci.

Pelataran Bait Suci adalah tempat dimana umat non-Yahudi beribadah. Keberadaan

para pedagang dan penukar uang di pelataran ini telah menghalangi umat Tuhan

untuk beribadah. Akibatnya Yesus “marah” . Yesus tidak menegor , tetapi langsung

bertindak (lihat ayat 15 dan 16), karena Yesus paham bahwa para pedagang dan

penukar uang itu tahu kesalahan mereka dan membiarkannya . Silakan kita masing-

masing mendaftar situasi saat itu yang menghalangi umat Tuhan untuk beribadah di

Page 35: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 35

tengah kehadiran para pedagang dan penukar uang itu. Setidaknya,situasi saat itu

berisik, kotor dan busana para pedagang tidak pantas untuk suatu ibadah.

Meskipun saat ini tidak ada yang berjualan di pelataran Rumah Tuhan GKI Gunsa ,

kita tetap harus memastikan tidak ada situasi di Ruang Kebaktian yang bisa

menghalang i umat dalam berdoa dan berbakti kepada Tuhan. Situasi berisik, kotor

dan cara busana di Ruang Kebaktian perlu mendapat perhatian kita.

Kedatangan umat yang terlambat selalu menimbulkan keberisikan yang

mengganggu umat yang sudah datang tepat waktu untuk beribadah. Keterlambatan

datang sudah sampai ke tingkat “darurat”, artinya ada umat yang memasuki Ruang

Ibadah dua puluh lima menit setelah kebaktian dimulai.

Pada masa Yesus, Rumah Tuhan (Bait Suci) diperlakukan dengan penuh sakral dan

hormat. Umat sangat berhati-hati dalam arti mengikuti peraturan yang berlaku saat

datang ke Rumah Tuhan. Sekarang, kita sering memperlakukan Ruang Ibadah

secara sembarangan, seperti ruang pertemuan publik. Ada umat yang meninggalkan

kertas tissue kering/basah yang sudah dipakai, bungkus permen, kemasan lainnya

di Ruang Ibadah. Kebiasaan buruk ini, secara tidak langsung menghalangi umat

yang lain dalam berdoa dan berbakti.

Pada zaman kita sekarang, Tata Gereja mengatur busana Pendeta. Tata Gereja

tidak mengatur busana pejabat gerejawi lainnya dan umat. Meskipun demikian, kita

wajib mengenakan busana yang pantas untuk bersekutu dengan Tuhan di Rumah

Tuhan. Busana yang tidak menyebabkan umat lainnya terhalang untuk berdoa dan

berbakti kepada Tuhan di Rumah Tuhan . Alangkah indahnya bila setiap kita tidak

mengenakan busana untuk berlibur ke pantai saat kita datang ke Rumah Tuhan.

Melalui perikop ini yaitu peristiwa dimana Yesus menyucikan Bait Allah – Yesus juga

ingin memurnikan kita agar kita memberi arti. Pertama-tama, melalui persembahan.

Persiapkanlah dengan baik uang persembahan yang akan kita persembahkan

Page 36: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 36

sebagai ungkapan rasa syukur; dan jangan lupakan sikap hati kita saat

mempersembahkannya – bukan nilai uangnya yang penting tapi hati kita.

Mempersiapkan uang persembahan di rumah kita merupakan salah satu wujud sikap

hati kita dalam menyampaikan persembahan. Yang kedua, makna ibadah dan ruang

ibadah bagi kita. Kita mengimani bahwa ibadah adalah perjumpaan kita dengan

Tuhan, Pencipta kita, maka tunjukkanlah sikap hormat kita kepada-Nya: hadir

beribadah tepat waktunya, kenakanlah pakaian yang sopan, tidak berbicara, makan

atau minum saat ibadah – sikap ini juga mendukung sesama kita yang sedang

beribadah. Ruang Ibadah adalah tempat kita untuk berdoa, bersekutu dan berjumpa

dengan Tuhan maka buanglah tissue, bungkus permen, kemasan, dsb. pada tempat

sampah, bukan di ruang ibadah. Marilah ijinkan Yesus memurnikan kita – dalam hal

membawa persembahan dan beribadah – agar kita memberi arti.

Page 37: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 37

Page 38: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 38

Page 39: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 39

SANTUNAN DANA ANAK ASUH (SADANA) Sejak 12 Agustus 1990, Kelker Sadana telah membantu Dana Pendidikan bagi anak-anak yang tidak

mampu. Dan oleh bantuan Sadana, tidak sedikit diantara anak-anak penerima Sadana yang berhasil dalam menyongsong masa depan hidup mereka. Majelis Jemaat GKI Gunung Sahari mengucapkan terima kasih atas partisipasi jemaat baik dalam bentuk doa, pemikiran, tenaga, dan dana yang disalurkan melalui Kelker Sadana, Kasih Tuhan yang dinyatakan melalui Persembahan Saudara, sangat berarti dan dapat mengubah masa depan mereka menjadi lebih baik 2012

\

DANA BETHESDA (Sejak Februari 2000)

Dalam kehidupan kita bergereja dan berjemaat, salah satu yang patut kita hayati adalah praktek pola bertolong-tolongan menanggung beban. Rasul Paulus dalam Roma 15 : 1 menuliskan "Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri”. Penghayatan itulah yang kemudian kita praktekkan dalam program Bethesda, sebuah program dari “Kita” untuk “Kita”, membagikan kelebihan yang kita miliki untuk membantu pengobatan-pengobatan dan perawatan saudara kita yang sakit dan membutuhkan pengobatan & perawatan. Majelis Jemaat GKI Gunung Sahari mengucapkan terima kasih atas partisipasi jemaat baik dalam bentuk doa maupun dana. Melalui pemberitaan ini pula Majelis Jemaat tetap mohon dukungan doa dan dana. Bagi saudara-saudara yang ingin berbagi dalam program Dana Bethesda dapat memasukkan persembahannya baik dalam bentuk tunai atau melalui transfer atau ATM ke Rekening BCA No. 3913005224 atas nama Gereja Kristen Indonesia Jabar. Kiranya Tuhan Yesus Kristus Maha Pengasih memampukan kita untuk membantu Saudara yang dalam kesukaran. Tuhan memberkati.

Page 40: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 40

KEGIATAN LUAR

1. GKI BEKASI TIMUR GKI Jl. Bekasi Timur IX No.6, Jatinegara, Jakarta Timur bekerjasama dengan

Fakultas Kedokteran Unika Atmajaya mengadakan Pemeriksaan PAP SMEAR

gratis pada: Hari/Tanggal : Sabtu, 28 Maret 2015

Waktu : Pk.08.00 – 13.00

Tempat : GKI Jl. Bekasi Timur IX No.6 Jatinegara, Jakarta Timur

Pendaftaran : Sekretariat GKI Bekasi Timur UP. Ibu Ina/Ari Telp. 021-8193668

Penutupan : Bila peserta sudah mencapai 250 Orang

2. GKI Bekasi Timur Tim Peduli GKI Bekasi Timur akan menyelenggarakan:

a. Sarasehan Seputar Pertanyaan Perpajakan Peserta : Siapa saja yang berminat

Biaya : Gratis

Waktu : Minggu, 8 Maret 2015 Pk.11.30-15.30 WIB

Tempat : Aula GKI Jl. Bekasi Timur IX/6 Jatinegara (Tempat Terbatas)

b. Pelatihan Pengisian SPT Untuk Badan(PT,CV) dan Koreksi Fiskal

Peserta : Pemilik Badan Usaha atau yang berminat Biaya : Rp700.000(Karyawan)/Rp.950.000(Pemilik Badan Usaha)

Waktu : Dimulai 14 Maret 2015, setiap Sabtu(4 x @ 4 jam)

Pk.13.00 – 17.00 WIB

Pendaftaran : Sekretariat GKI Bektim Telp. 021-819 3668(pada Jam Kerja)

Penutupan : 7 Maret 2015 atau bila tempat sudah penuh

3. TKK 2 BPK PENABUR Mulai tanggal 16 Februari – 30 April 2015, TKK 2 PENABUR akan

mengadakan „FREE TRIAL CLASS‟ bagi anak kelahiran tahun 2010,

2011 & 2012. Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai hari Senin –

Jumat(setiap anak dapat mengikuti Free Trial Class satu kali). Untuk

info lebih lanjut mengenai pendaftaran “Free Trial Class” dapat

menghubungi Ms. Dewi atau Ms. Kristi di nomor telepon 021-634 6330

Page 41: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 41

INFORMASI PELAYANAN

1. PENDETA ntuk memudahkan dan memastikan Saudara-saudara jemaat dapat menghubungi atau menemui atau mengadakan perjanjian dengan para Pendeta untuk pelbagai pelayanan yang dibutuhkan, Saudara-

saudara jemaat dapat memanfaatkan jadwal tetap para Pendeta berada di gereja sbb.:

HARI

KONSULTASI

WAKTU

R.S

Pelawatan

Umum / Komisi

Sabatical

Day

Senin Pdt. Suta P.

09:00 s/d 12:00

NG -

SP/IKM/DS

FDH / MRM

Selasa Pdt. Merry R. Malau

10:00 s/d 13:00 SP DS

NG(GSM) 17:00

s/d Selesai

RT (Usia Senja) 17:00 s/d Selesai

FOH (Pemuda) 18:00 s/d Selesai

Rabu Pdt. David S. 10:00 s/d 13:00 IKM MRM

FDH (Umum) 10:00

s/d Selesai NG

Kamis Pdt. Royandi T. 10:00 s/d 13:00

Jum’at Pdt. Em. Flora Dh.

Pdt. Imanuel K.

09:00 s/d 12:00

10:00 s/d 13:00 RT DS (Umum) 10:00

MRM (Remaja)

17:00 s/d Selesai

Sabtu Pdt. Nurhayati G.

09:00 s/d 12:00

NG (KA ) 16:00 s/d Selesai RT

2. Kantor Gereja

Senin - Sabtu, Pukul 08:30 - 16:00

Minggu, Pukul: 08:30 - 13:30

3. Poliklinik Jl. Tanah Tinggi I No. 1, Jakarta 10640 Telp.: 4200466

Setiap Hari Kerja 08:00 -12:00 (Senin s/d Sabtu)

4. Biro Konsultasi Hukum - GKI Gunung Sahari Bagi Jemaat yang hendak konsultasi mengenai hukum dapat menghubungi terlebih dahulu kantor Gereja

telp.: 4204364; U.p.: Bp. Lepridiardi Kusumo

5. Tabitha Kantor Telp.:424 4477,Fax.4246495; Senin-Jum’at,08:00-15:00

E-mail : [email protected] Rumah Duka Husada

Website : http://www.tabitha- jakarta.org Telp.: 6240606 Gudang Jl. Hemat I/27B Jakarta 11460; Telp.5682290, Fax.5661946 ; Buka 24 Jam 6. Pelayanan GKI Gunung Sahari di RPK

Jl. Dewi Sartika 136 D Cawang, Jakarta Telp.: 8008996; 80881181; 8013208; FREKWENSI 96,30 MHz

Hari/Tanggal Waktu Pembicara Menu Acara

Selasa, 3 Mar.2015

Rabu, 4 Mar.2015 Sabtu, 7 Mar.2015

05:00

21:00 20:00

Pdt.

Kelker Media Tim Pemuda

Embun Pagi

Seputar Kata Alkitab (Sekata) Seputar Anak Muda (Senada)

Setiap Minggu pkl. 07:00 Wib, Rekaman Khotbah I Minggu sebelumnya

U

Page 42: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 42

JADWAL KEGIATAN SEPEKAN

TANGGAL 2 MARET S/D 8 MARET 2015

HARI / TANGGAL PUKUL JENIS KEGIATAN DIPIMPIN OLEH

SENIN,

2 Maret 2015

06:30 08:30 10:00 16:00 17:00 18:00 19:00 19:00

DOA PAGI SENAM WAI TAN KUNG PELAWATAN KE RUMAH SAKIT SENAM SEHAT BUGAR LANSIA PELAWATAN KOMISI DEWASA OLAH RAGA TENNIS GEMA KASIH OLAH RAGA

Pnt. Febe Oriana Hermanto Eveline, Flintaria, Elsye & Endang Pdt. Nurhayati Girsang - Bp. Budi Djaiman Komisi Usia Senja Sdri. Leni Setiawati Komisi Dewasa

SELASA,

3 Maret 2015

06:30 09:00 10:00 10:00 10:00 16:00 17:00 18:00 19:00

DOA PAGI LES JAHIT PELAWATAN RUMAH SAKIT PELAWATAN RUMAH SAKIT P.A PAGI PELAWATAN GSM PELAWATAN USIA SENJA PELAWATAN KOMISI PEMUDA P.A MALAM

Pnt. Rindah Rahardja Pnt. Susy Osmalik & Ibu Henny Z Tim Pdt. Suta Prawira Tim Pdt.David Sudarto Pdt. David Sudarto Pdt. Nurhayati Girsang Pdt. Royandi Tanudjaya Pdt. Suta P./ Pnt. Febe Oriana Sdri. Keshia

RABU,

4 Maret 2015

06:30 09:00 09:00 10:00 10:00 10:00 16:00 17:00 19:00

DOA PAGI PELAWATAN BAYI SENAM BODY LANGUAGE PELAWATAN RUMAH SAKIT PELAWATAN RUMAH SAKIT PELAWATAN UMUM SENAM SEHAT BUGAR LANSIA LATIHAN KOLINTANG BULU TANGKIS PEMUDA

Pdt. Royandi Tanudjaya Ibu Herlina Ginting Ibu Inge Yasmin Tim Pdt. Imanuel K. Pdt. Merry R.Malau Tim Pdt. Em. Flora Dharmawan - Ibu Merciana Sidharta Bp. Ridwan Budimanid

KAMIS,

5 Maret 2015

06:30 08:00 08:30 09:00 09:00 09:00 16:00 16:00 18:00 19:00

DOA PAGI PERTEMUAN PENDETA SENAM WAI TAN KUNG PELAWATAN UMUM LES JAHIT LATIHAN KOLINTANG / ANGKLUNG LATIHAN PS. EFRATA OLAH RAGA OLAH RAGA TENNIS LATIHAN P.S. GITA KALVARI

Pdt. Suta Prawira Para Pendeta Eveline, Flintaria, Elsye & Endang Ibu Fennie W. Pnt. Susy Osmalik & Ibu Henny Z

Ibu Elizabeth Christiana Ibu Lanny Hendrata Komisi Remaja Komisi Usia Senja Ibu Anita Robianto

JUMAT, 6 Maret 2015

06:30 09:00 10:00 12:00 17:00 19:00 19:00

DOA PAGI PELAWATAN RUMAH SAKIT PERSEKUTUAN USIA SENJA PERSEKUTUAN KOMISI DEWASA PELAWATAN KOMISI REMAJA LATIHAN P.S IMANUEL OLAH RAGA

Ibu Felicia Irene Pdt. Nurhayati Girsang Sdri Keshia Pdt. Merry R. Malau Pdt. Merry R. Malau Komisi Dewasa

Page 43: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 43

HARI / TANGGAL PUKUL JENIS KEGIATAN DIPIMPIN OLEH

SABTU, 7 Maret 2015

06:30 08:00 16:00 16:00 15:00

DOA PAGI OLAH RAGA PELAWATAN KOMISI ANAK PELAWATAN KOMISI DEWASA KFC

Bapak Rachmayanto Surjadi Komisi Remaja Sdri. Fiony Vriesta Bp. Harry Cahyadi Pdt. Merry R. Malau

MINGGU, 8 MARET

2015

06:00 07:15 08:00 08:00 08:00 09:30 10.00 10:00 10.00 10:00 10:00 10:00 10:00 10:30 11:30 11:30 11:30 11:30 11:30 12:00 17:00 19:00

KEBAKTIAN UMUM I KEBAKTIAN SMOT KEBAKTIAN UMUM II KEBAKTIAN ANAK KEBAKTIAN REMAJA A + B LATIHAN PS. KIDUNG AGUNG KEBAKTIAN UMUM III KEBAKTIAN ANAK KEBAKTIAN REMAJA C KEBAKTIAN PEMUDA LATIHAN P.S ANAK LATIHAN ADORAMUS LATIHAN ENSAMBEL ANAK LATIHAN ENSAMBEL REMAJA LATIHAN GRACIA LATIHAN BIDUAN SION PERSIAPAN GSM LATIHAN DRAMA REMAJA LATIHAN PS. GLORIFICAMUS LATIHAN TARI REMAJA & DEWASA KEBAKTIAN UMUM IV LATIHAN G4 VOICE

Pdt. Imanuel Kristo SMOT - Guru-guru SMOT Pdt. Imanuel Kristo Komisi Anak Ibu Sintia Hanantha Pdt. Imanuel Kristo Komisi Anak Pdt. Iman Sugio Sdri. Debora dan Gracia Bp. Andrey Martin Aguw Sdri. Felicia Bp. Indra S. (PR : Theodorus) Gracia L.T (PR : Laura Regina) Bp. Suhirman Hay Komisi Anak Sdri. Iva Muliani Ibu Wida Tim Tari, Sekum & Pdt. Imanuel Kristo Bp. Budiawan Atmadja

BAHAN WARTA PERSEKUTUAN Dengan ini diberitahukan, kepada semua pihak yang hendak memasukkan warta dalam Warta Persekutuan, dimohon agar bahan warta sudah harus diterima di Tata Usaha Gereja pada setiap hari Kamis, paling lambat pukul 12:00 WIB.

Page 44: “SAYA HENDAK JADI MANUSIA SEPERTI APA?” (Sebuah … pertanyaan itu manusia kemudian mengerahkan kemampuan ... telah menyodorkan kenyataan tentang manusia bahwa manusia pada

Warta Persekutuan, Minggu, 1 Maret 2015 44