95532877 etika mahasiswa dosen tenaga pendidikan

35
BAB I ETIKA DOSEN I. LATAR BELAKANG Tenaga kependidikan di perguruan tinggi terdiri atas dosen dan tenaga penunjang akademik. Dosen adalah seseorang yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya diangkat oleh penyelanggara perguruan tinggi dengan tugas utama mengajar pada perguruan tinggi yang bersangkutan. Dosen dapat merupakan dosen biasa, dosen luarbiasa, dan dosen tamu. Dosen biasa adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada perguruan tinggi yang bersangkutan. Dosen luar biasa adalah dosen yang bukan tenaga tetap pada perguruan tinggi yang bersangkutan. Dosen tamu adalah seseorang yang diundang dan diangkat untuk menjadi dosen pada perguruan tinggi selama jangka waktu tertentu. Sedangkan jenjang jabatan akademik dosen pada dasarnya terdiri atas asisten, lektor dan guru besar. Dosen AMIK Tunas Bangsa berasal dari berbagai kulturral dan latar belakang. Organisasi AMIK Tunas Bangsa berkewajiban menciptakan kultur organisasi untuk menyelaraskan perbe daan yang ada di antara berbagai kultur yang dibawa oleh masing-masing individu sehingga menjadi kultur yang diterima di lingkungan AMIK Tunas Bangsa. Untuk itulah perlu dibuat suatu Pedoman Tata Krama Dosen di lingkungan AMIK Tunas Bangsa. 1

Upload: persigatra-fc

Post on 02-Jan-2016

109 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 95532877 Etika Mahasiswa Dosen Tenaga Pendidikan

BAB I

ETIKA DOSEN

I. LATAR BELAKANG

Tenaga kependidikan di perguruan tinggi terdiri atas dosen dan tenaga

penunjang akademik. Dosen adalah seseorang yang berdasarkan pendidikan

dan keahliannya diangkat oleh penyelanggara perguruan tinggi dengan tugas

utama mengajar pada perguruan tinggi yang bersangkutan.

Dosen dapat merupakan dosen biasa, dosen luarbiasa, dan dosen tamu.

Dosen biasa adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga

tetap pada perguruan tinggi yang bersangkutan. Dosen luar biasa adalah dosen

yang bukan tenaga tetap pada perguruan tinggi yang bersangkutan. Dosen

tamu adalah seseorang yang diundang dan diangkat untuk menjadi dosen pada

perguruan tinggi selama jangka waktu tertentu. Sedangkan jenjang jabatan

akademik dosen pada dasarnya terdiri atas asisten, lektor dan guru besar.

Dosen AMIK Tunas Bangsa berasal dari berbagai kulturral dan latar

belakang. Organisasi AMIK Tunas Bangsa berkewajiban menciptakan kultur

organisasi untuk menyelaraskan perbe daan yang ada di antara berbagai kultur

yang dibawa oleh masing-masing individu sehingga menjadi kultur yang

diterima di lingkungan AMIK Tunas Bangsa. Untuk itulah perlu dibuat suatu

Pedoman Tata Krama Dosen di lingkungan AMIK Tunas Bangsa.

II. TUJUAN YANG AKAN DICAPAI

Pedoman tata krama dosen bertujuan untuk :

a. Membentuk citra dosen yang dapat dijadikan teladan bagi mahasiswa

yang akan memasuki lingkungan masyarakat modern dan profesional.

b. Membentuk citra dosen sebagai figur yang memiliki integritas intelektual

dan terbuka terhadap semua perubahan.

c. Membentuk citra lingkungan civitas akademika yang peduli terhadap

lingkungan, kesehatan, dan waktu.

d. Membentuk citra profesional dalam penyelenggaraan manajemen

pendidikan AMIK Tunas Bangsa.

1

Page 2: 95532877 Etika Mahasiswa Dosen Tenaga Pendidikan

III. TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI DOSEN

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI DOSEN

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Syarat untuk menjadi dosen adalah :

1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Berwawasan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945

3. Memiliki kualifikasi sebagai tenaga pengajar

4. Mempunyai moral dan integritas yang tinggi

5. Memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap masa depan bangsa

dan negara

Pasal 2

Secara umum tugas seorang dosen meliputi Tri Dharma Perguruan Tinggi

yakni:

1. Melaksanakan kegiatan pendidikan dan pengajaran sesuai dengan

wewenang jenjang Jabatan akademiknya.

2. Melaksanakan kegiatan penelitian dalam rangka pendidikan dan

pengajaran atau dalam kegiatan pengembangan ilmu sesuai dengan

wewenang jenjang jabatan akademiknya.

3. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka

pendidikan dan pengajaran atau dalam kegiatan lain yang menunjang

pelaksanaan tugas umum pemerintah dan pembangunan sesuai dengan

wewenang jenjang jabatan akademiknya.

2

Page 3: 95532877 Etika Mahasiswa Dosen Tenaga Pendidikan

BAB II

HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 3

Tenaga akademik mempunyai hak :

1. Melakukan kegiatan akademik sesuai dengan Tri Dharma Perguruan

Tinggi secara bebas dan bertanggungjawab dengan mengingat norma-

norma kemanusiaan, martabat ilmuwan,fasilitas yang tersedia dan

peraturan yang berlaku.

2. Menyumbang karya ilmiah dan prestasi kerja sesuai dengan peraturan

perundangan yang berlaku.

3. Memperoleh perlakuan yang adil sesuai dengan prodesinya.

4. Memperoleh penghargaan untuk mendorong dan meningkatkan prestasi

serta untuk memupuk kesetiaan terhadap AMIK Tunas Bangsa kepada

warga atau unsur organisasi yang telah menunjukkan kesetiaan,

prestasi, atau telah berjasa terhadap AMIK Tunas Bangsa

Pasal 4

Setiap dosen AMIK Tunas Bangsa wajib :

1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta taat kepada negara dan

pemerintah Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang - Undang

Dasar 1945.

2. Menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara, serta kewibawaan

dan nama baik AMIK Tunas Bangsa.

3. Mengutamakan kepentingan AMIK Tunas Bangsa dan masyarakat dari

pada kepentingan pribadi atau golongan.

4. Berpikir, bersikap, dan berperilaku sebagai anggota masyarakat ilmiah,

luhur budi, jujur, bersemangat, bertanggungjawab dan menghindari

perbuatan tercela, antara lain perbuatan plagiat.

5. Bersikap terbuka dan menjunjung tinggi kejujuran akademik serta

menjalankan tugas profesi dengan sebaik-baiknya.

6. Berdisiplin, bersikap rendah hati, peka, teliti, hati-hati, dan menghargai

pendapat orang lain.

3

Page 4: 95532877 Etika Mahasiswa Dosen Tenaga Pendidikan

7. Memegang teguh rahasia negara dan rahasia jabatan serta tidak

menyalah gunakan jabatan.

8. Menolak dan tidak menerima sesuatu pemberian yang nyata dike tahui

dan patut diduga secara langsung atau tidak langsung berhubungan

secara tidak sah dengan profesinya.

9. Memperhatikan batas kewenangan dan tanggung jawab ilmiah dalam

menggunakan kebebasan mimbar akademik serta tidak melangkahi

wewenang keahlian atau keahlian teman sejawatnya.

10. Menghormati sesama dosen maupun pegawai dan berusaha melurus

kan perbuatan tercela dari teman sejawat.

11. Membimbing dan memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk

mendapatkan, mengembangkan dan mengamalkan ilmu pengetahuan,

teknologi dan kesenian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

12. Membimbing dan mendidik mahasiswa ke arah pembentukan kepri

badian insan terpelajar yang mandiri dan bertanggung jawab.

13. Bersikap dan bertindak adil terhadap mahasiswa.

14. Menjaga/memelihara kehormatan dan kesehatan dirinya.

15. Mengikuti, mengembangkan dan mengamalkan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan kesenian sesuai dengan bidangnya.

16. Mematuhi semua peraturan dan tata tertib yang berlaku di AMIK Tunas

Bangsa.

BAB III

TATA KRAMA PERGAULAN DAN TANGGUNG JAWAB

Pasal 5

Tata karma pergaulan di dalam lingkungan kampus AMIK Tunas

Bangsadidasarkan atas azas-azas kekeluargaan serta menjujung tinggi

keselarasan dan keseimbangan sesuai dengan pandangan hidup Pancasila.

4

Page 5: 95532877 Etika Mahasiswa Dosen Tenaga Pendidikan

Pasal 6

Keluarga Besar AMIK Tunas Bangsamempunyai tanggungjawab untuk

menjaga nama baik Almamater serta menyadari bahwa Perguruan Tinggi harus

benar-benar merupakan masyarakat ilmiah yang akan berkembang terus

sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan sehingga untuk itu suasana

yang kondusif demi terselenggaranya proses belajar mengajar secara luas

merupakan tanggung jawab bersama.

BAB IV

PELANGGARAN

Pasal 7

Pelanggaran oleh dosen dapat berbentuk:

1. Bersikap dan bertindak yang dapat merongrong, menjatuhkan nama baik

Almamater /Keluarga Besar Kampus AMIK Tunas Bangsa.

2. Merongrong kewibawaan pejabat dilingkungan Universitas atau Fakultas

dalam menjalankan tugas dan jabatan.

3. Bertindak menyalahgunakan dan melampaui wewenang yang ada

padanya.

4. Bertindak sewenang-wenang dan tidak adil baik terhadap bawahannya

maupun sesame pejabat.

5. Membocorkan rahasia jabatan dan atau rahasia Negara

6. Membocorkan soal dan atau kunci jawabannya

7. Melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apapun di dalam

menjalankan tugasnya untuk kepentingan pribadi atau golongan

8. Melawan dan menolak tugas dari atasan.

9. Menghalangi, mempersulit penyelengaraan kegiatan akademi dan non

akademik yang telah ditetapkan Universitas/Fakultas.

10.Mencampuri urusan administrasi pendidikan dan lain-lain tanpa

wewenang sah dari Universitas/Fakultas.

5

Page 6: 95532877 Etika Mahasiswa Dosen Tenaga Pendidikan

11.Melakukan pengotoran/pengrusakan, berbuat curang serta memalsukan

surat / dokumen yang sah seperti nilai, ijazah maupun sertifikat dan

dokumen lain.

12.Melakukan tindakan kesusilaan baik dalam sikap, perkataan, tulisan

maupun gambar.

13.Menyalahgunakan nama, lambang, tanda AMIK Tunas Bangsa

14.Menggunakan secara tidak sah ruangan, bangunan, maupun sarana lain

milik AMIK Tunas Bangsatanpa izin.

15.Memeras, berjudi,membawa,menyalahgunakan obat-obat terlarang di

lingkungan Kampus AMIK Tunas Bangsa

16.Menyebarkan tulisan-tulisan dan faham-faham yang terlarang oleh

Pemerintah.

17.Mengadu domba dan menghasut antar civitas akademika AMIK Tunas

Bangsa

18.Melakukan plagiat dalam karya ilmiah.

19.Dan lain-lain yang dilarang oleh peraturan dan perundangundangan yang

berlaku.

BAB V

Sanksi Terhadap Dosen :

1. Setiap dosen AMIK Tunas Bangsayang melanggar kode etik, disiplin,

tata tertib, dan peraturan yang berlaku dikenai sanksi.

2. Sanksi yang dikenakan kepada dosen dapat berupa :

1. Teguran lisan

2. Teguran tertulis

3. Peringatan keras

4. Penundaan kenaikkan gaji berkala

5. Penundaan kenaikan pangkat

6. Penundaan pangkat

7. Pembebasan tugas

8. Pemberhentian

6

Page 7: 95532877 Etika Mahasiswa Dosen Tenaga Pendidikan

BAB VI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 8

1. Tata tertib ini berlaku juga bagi:

a. Tenaga akademik tidak tetap/honorer

b. Tenaga penunjang akademik, yakni tenaga laboran, perpustakaan,

teknisi dan administrasi baik tetap dan honorer.

2. Tata tertib ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan

segala sesuatunya akan diubah bila ternyata di kemudian hari terdapat

kesalahan.

IV. ETIKA DOSEN

A. Etika Dosen dalam berpakaian

1. Pakaian dosen harus disesuaikan dengan peran yang disandang oleh

dosen pada waktu pakaian tersebut dikenakan.

2. Pakaian formal bagi dosen pria yang mencerminkan citra profesional dan

modern adalah celena panjang dan kemeja berdasi dengan sepatu

formal. Pakaian formal bagi dosen wanita yang mencerminkan citra

wanita profesional dan modern adalah rok dan blouse (ditambah bleser

jika memungkinkan) dengan sepatu formal.

3. Pakaian dosen harus senantiasa dijaga kebersihan dan kerapiannya

selama dosen yang bersangkutan menjalankan tugas. Dosen harus

senantiasa menjaga personal hygiene untuk menghindarkan dirinya

menimbulkan bau tubuh yang dapat menggangu suasana kerja di kantor.

B. Etika dalam memenuhi komitmen waktu

1. Memiliki komitmen tinggi terhadap waktu.

2. Memulai tatap muka di kelas pada minggu pertama setiap semes ter

dan mengakhiri tatap muka di kelas pada minggu terakhir setiap

7

Page 8: 95532877 Etika Mahasiswa Dosen Tenaga Pendidikan

semester, sesuai dengan kalender akademik yang ditetapkan AMIK

Tunas Bangsa.

3. Memulai dan mengakhiri tatap muka di kelas tepat waktu.

4. Memenuhi komitmen waktu yang telah dijanjikan kepada mahasiswa,

baik dalam memberikan pelayan di luar acara tatap muka di kelas

maupun dalam pembimbingan skripsi.

5. Menyediakan waktu diskusi di luar jam kuliah untuk membicara kan

bahan pelajaran antara 2-4 jam per minggu.

6. Menghargai mahasiswa dengan memberitahukan di muka pembatalan

komitmen waktu tatap muka di kelas atau komitmen waktu yang telah

dijanjikan kepada mahasiswa, baik dalam memberikan pelayanan di

luar acara tatap muka di kelas maupun dalam pembimbingan skripsi.

C. Etika dosen dalam pelaksanaan tugas pengajaran, penelitian dan

pengabdian masyarakat Dosen AMIK Tunas Bangsa:

1. Sapaan yang digunakan (dalam perannya sebagai dosen) kepada

mahasiswa baik di dalam kelas maupun di luar kelas adalah "Saudara".

2. Memperlakukan mahasiswa sebagai manusia dewasa. Dosen AMIK

Tunas Bangsa memperlakukan mahasiswa secara sama, tanpa

memandang status sosial, agama, ras mahasiswa.

3. Berkewajiban untuk merencanakan materi kuliah dan penugasan

kepada mahasiswa serta aturan bagi mahasiswa yang mengikuti

kuliahnya sebelum kuliah semester tertentu di mulai. Perenca naan

tersebut dituangkan ke dalam silabus rinci yang dibagi kan kepada

mahasiswa pada saat tatap muka di minggu pertama semester tertentu.

4. Mentaati cara pengajaran di AMIK Tunas Bangsa yang ditetapkan

dalam satu semester yaitu untuk tatap muka atau tutorial antara 12-14

kali, diskusi yang dijadwalkan oleh dosen pembimbing antara 2-4 kali,

penugasan dosen antara 5-6 kali, penyajian lisan oleh mahasiswa

sebanyak 1-3 kali, pemanfaatan Komputer antara 1-6 kali dan kuliah

lapangan atau praktikum sebanyak 8-12 kali.

8

Page 9: 95532877 Etika Mahasiswa Dosen Tenaga Pendidikan

5. Tidak merokok pada saat tatap muka dalam ruang kelas maupun dalam

ruang kantor. Dosen AMIK Tunas Bangsa perokok dapat merokok

hanya di tempat telah disediakan, diatur dan ditentukan oleh AMIK

Tunas Bangsa.

6. Terbuka untuk menerima pertanyaan mengenai pelajaran yang

diasuhnya dan bersedia menolong bagi mahasiswa yang mengaju kan

pertanyaan di kelas maupun ditempat lain.

7. Terbuka terhadap perbedaan pendapat dengan mahasiswa, mengingat

ilmu pengetahuan senantiasa berubah dan berkembang.

8. Menyediakan waktu konsultasi bagi mahasiswa di luar waktu tatap

muka terjadwal di kelas. Di luar waktu yang telah disediakan,

pertemuan antara dosen dengan mahasiswa dilaksa nakan terlebih

dahulu dengan pembuatan janji.

9. Senantiasa melakukan up dating materi kuliah dan sumber acuan yang

dipakai dalam pemberian kuliah di kelas, untuk menyesuaikan tuntutan

dunia bisnis yang senantiasa berubah dan berkembang.

10. Berintegritas tinggi dalam mengevaluasi hasil pekerjaan ujian dan

bentuk penugasan lain dalam memenuhi komitmen seperti yang telah

disusun dalam silabus

11. Cara evaluasi yang ditetapkan oleh dosen AMIK Tunas Bangsa dalam

satu semester adalah ujian antara 1-4 kali, ujian lisan antara 1-3 kali,

penulisan makalah 1-3 kali penyajian makalah antara 1-3 kali, laporan

laboratorium atau kerja lapangan antara 10-15 kali dan kuis antara 3-6

kali.

12. Berkewajiban membuat soal ujian dan memberikan soal ujian kepada

panitia ujian sebelum pelaksanaan ujian berlangsung.

13. Wajib menyerahkan nilai ujian dan memasukkan nilai ujian ke bagian

Biro Administrasi Akademik.

14. Rata-rata beban kerja dalam jumlah jam per semester bagi Dosen

Senior dan Dosen Yunior untuk kegiatan pengajaran antara 40-50 jam

dan antara 310-330 jam, pembimbingan antara 50-60 jam dan antara

30-40 jam, penelitian antara 50-70 jam dan antara 30-40 jam, Seminar

9

Page 10: 95532877 Etika Mahasiswa Dosen Tenaga Pendidikan

atau Diskusi 30-50 jam dan antara 30-50 jam, pengabdian kepada

masyarakat antara 15-20 jam dan antara 30-50 jam serta untuk

kegiatan administrasi antara 10-30 jam dan antara 30-50 jam .

15. Merupakan panutan bagi mahasiswa sebagai figur yang memiliki

kepedulian tinggi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan,

lingkungan, dan kesehatan.

16. Senantiasa berusaha meningkatkan mutu pengajaran, penelitian, dan

pengabdian masyarakat sebagai perwujudan tanggung jawabnya untuk

membawa generasi muda memasuki peradaban yang lebih maju di

masa yang akan datang.

10

Page 11: 95532877 Etika Mahasiswa Dosen Tenaga Pendidikan

BAB II

ETIKA MAHASISWA

Tata tertib dimaksudkan sebagai sarana untuk mewujudkan implementasi tata

krama dan perilaku berkarakter di kampus dan masyarakat bagi mahasiswa

AMIK Tunas Bangsa

BAB I

KETENTUAN UMUM

Yang dimaksud dengan tata tertib / peraturan kampus dalam aturan ini adalah

semua ketentuan dan atau aturan yang mengatur kehidupan kampus sebagai

rambu-rambu bagi mahasiswa dan civitas akademik dalam bersikap dan

bertingkah laku, berucap, bertindak dan melaksanakan kegiatan sehari-hari di

kampus dalam rangka menciptakan iklim dan kultur kampus sebagai

masyarakat akademis yang dapat menunjang terciptanya kegiatan

pembelajaran yang efektif dan mendukung penanaman perilaku berkarater.

1. Mahasiswa adalah insan yang sedang menempuh pendidikan di

Akademik dan memenuhi syarat serta terdaftar secara syah pada AMIK

Tunas Bangsa Pematangsiantar dan secara syah diperbolehkan

mengikuti seluruh kegiatan kampus

2. Tata tertib kampus ini dibuat berdasarkan nilai-nilai yang dianut

masyarakat akademik dan masyarakat sekitar yang meliputi nilai

ketaqwaan dan alkhlak mulia, sopan santun dalam pergaulan,

kedisiplinan, ketertiban, kebersihan, kerapian, keamanan dan

kenyamanan serta nilai-nilai yang mendukung kegiatan belajar-mengajar

yang efektif.

3. Setiap masiswa AMIK Tunas Bangsa wajib melaksanakan ketentuan

yang tercantum dalam tata tata tertib ini secara konsekwen dan penuh

kesadaran dan tanggungjawab.

11

Page 12: 95532877 Etika Mahasiswa Dosen Tenaga Pendidikan

4. Setiap pelanggaran terhadap tata tata tertib ini akan dikenakan sanksi

sesuai dengan kadar pelanggaran dan ketentuan serta hukum yang

berlaku.

Pasal 1

PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU (PKKMB)

1. Semua Mahasiswa Wajib mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus

yang diselenggarakan oleh Akademik dibawah koordinasi Pembantu

Direktur III.

2. Materi PKKMB meliputi semua kegiatan yang telah ditetapkan dalam

peraturan Dikti serta Tata Krama yang diberikan oleh fasilitator dari

masing-masing Jurusan Program Studi.

3. Setiap mahasiswa wajib lulus dalam PKKMB dengan dibuktikan sertifikat

lulus

4. Kegiatan PKKMB dan orientasi implementasinya bagi mahasiswa baru

dipantau selama 1 semester.

5. Jika mahasiswa baru menunjukkan aktifitas dan tata krama/etika sesuai

perilaku karakter yang ditetapkan AMIK Tunas Bangsa baru dapat

diberikan sertifikatnya PKKMB.

6. Sertifikat diberikan jika mahasiswa mampu menunjukkan perolehan

minimal 1 sertifikat dapat dari:

a. Aktifitas kegiatan ekstra kurikuler

b. Sertifikat kegiatan akademik (seminar dll)

c. Sertifikat non akademik (piagam dsb)

1. Sertifikat PKKMB dan sertifkat lainnya menjadi persyaratan bagi

mahasiswa selanjutnya untuk:

a. Mendapatkan beasiswa apapun yang diberikan melalui

Univesitas

b. Menjadi pengurus Organisasi Kemahasiswaan

c. Syarat lain yang diatur di Jurusan Program Studi masing-

masing

12

Page 13: 95532877 Etika Mahasiswa Dosen Tenaga Pendidikan

2. Bagi Mahasiswa yang berhalangan mengikuti PKKMB lebih dari

25%, pelaksanaan wajib mengikuti PKKMB tahun berikutnya.

Pasal 2

PAKAIAN ALMAMATER

1. Pakaian Almamater adalah pakaian resmi bagi mahasiswa dan civitas

akademik yang ditetapkan oleh Akademik.

2. Setiap mahasiswa wajib memiliki pakaian almamater yang telah

ditetapkan

3. Pakaian almamater dipakai:

a. Mengikuti Upacara

b. Kegiatan seminar

c. Kegiatan menerima tamu

d. Berkunjung ke instansi lain

e. Rapat-rapat resmi di kampus dengan pimpinan dan atau dengan

organisasi kemahasiswaan

f. Kegiatan lapangan baik di kampus maupun di luar kampus

g. Ujian skripsi.

h. Yudisium

i. Dsb.

Pasal 3

PAKAIAN DAN SOPAN SANTUN

1. Setiap mahasiswa dilarang menggunakan kaos oblong, sandal jepit atau

yang sejenisnya dalam kegiatan di kampus, baik dalam kuliah, urusan

dengan Jurusan Program Studi/Jurusan Program Studi, unit/lembaga,

atau dalam lingkungan yang dipadang berurusan dengan kegiatan

akademik di kampus.

2. Tidak dibenarkan memakai kalung atau anting-anting bagi mahasiswa

laki-laki.

13

Page 14: 95532877 Etika Mahasiswa Dosen Tenaga Pendidikan

Pasal 4

KEGIATAN PERKULIAHAN

1. Mahasiswa wajib hadir di kampus sebelum memulai perkuliahan

2. Mahasiswa yang terlambat datang lebih dari 15 menit dapat dikenakan

sanksi sesuai dengan keputusan yang diberikan oleh dosen mata kuliah.

3. Setiap mahasiswa yang membawa hand phone (HP) tidak

diperkenankan mengaktifkannya selama perkuliahan berlangsung.

4. Setiap perkuliahan wajib mengisi daftar hadir dan jurnal perkuliahan

Pasal 5

KEBERSIHAN, KEDISIPLINAN DAN KETERTIBAN

1. Kebersihan ruangan menjadi tangung jawab segenap mahasiswa yang

akan memakai ruang kuliah.

2. Setiap kelas memiliki tugas menyiapkan dan memelihara perlengkapan

kelas yang teridiri dari :

a. Penghapus papan tulis, spidol.

b. Taplak meja

c. Membersihkan sampah diruang kelas serta merapikan bangku-

bangku dan meja sebelum jam kuliah dimulai maupun setelah

berakhir.

d. Mempersiapkan sarana dan prasarana pembelajaran, misalnya:

mengambil media (LCD-OHP), membersihkan papan tulis.

e. Mengembalikan kursi yang diambil dari ruang lain.

3. Setiap mahasiswa membiasakan menjaga kebersihan ruang kelas,

kamar kecil/toilet, halaman sekolah, kebun/taman sekolah dan

lingkungan sekolah, dengan tidak mengotori atau merusaknya.

4. Tidak membuat coret-coret di meja/kursi, tidak berbuat gaduh (ramai) di

kelas, serta tidak merusak benda-benda yang ada di ruang kuliah

maupun diluar ruang.

14

Page 15: 95532877 Etika Mahasiswa Dosen Tenaga Pendidikan

5. Setiap mahasiswa membiasakan membuang sampah pada tempat yang

telah ditentukan.

6. Setiap mahasiswa membiasakan penghematan menggunakan listrik, air,

dan ATK seperlunya.

7. Setiap mahasiswa menjaga suasana ketenangan belajar baik di kelas,

perpustakaan, laboratorium, maupun di tempat lain di lingkungan

kampus.

8. Setiap mahasiswa mentaati jadwal kegiatan kampus, seperti

penggunaan dan pinjaman buku perpustakaan, penggunaan

laboratorium dan sumber belajar lainnya.

9. Setiap mahasiswa menyelesaikan tugas yang diberikan dosen sesuai

dengan ketentuan yang ditetapkan dan menyerahkan tepat waktu.

10.Selama berada dalam lingkungan kampus setiap mahasiswa wajib

menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan sopan.

11.Setiap mahasiswa wajib melaksanakan 8 K (Kemananan, kebersihan,

ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kerindangan, kesehatan, dan

kenyamanan) di lingkungan kampus.

12.Setiap mahasiswa wajib menghindari pengaruh yang dapat merusak

nama baik diri sendiri, orang tua dan citra kampus.

13.Setiap mahasiswa wajib melapor kepada unit ditempatnya (Jurusan

Program Studi, Jurusan Program Studi, lembaga, satpam) atas sesuatu

hal yang ditemukan atau yang ditemui jika terjadi atau mungkin akan

terjadi hal-hal yang dapat merusak keserasian dan keamanan

lingkungan kampus.

14.Pimpinan kelas (PK) harus memberitahu (menghubungi) dosen yang

akan mengajar pada jam yang bersangkutan dan atau melaporkan

kepada kajur/kaprodi jika terjadi kelas kosong, jika memungkinkan untuk

diisi jam mata kuliah lain atau diberi tugas oleh dosen yang

bersangkutan.

15

Page 16: 95532877 Etika Mahasiswa Dosen Tenaga Pendidikan

Pasal 6

KEHADIRAN

1. Setiap mahasiswa wajib hadir minimal 75% dari seluruh hari belajar

efektif dalam setiap semester.

2. Perkuliahan berjalan minimal 90% dari total pertemuan tiap semester,

jika jumlah pertemuan kurang dari 90% dosen wajib mengganti hari lain

dengan kesepakatan maasiswa.

3. Jika terjadi kekosongan kuliah karena tugas dosen, atau kegiatan lain

maka harus diganti hari lain sesuai kesepakatan dosen dan mahasiswa

4. Setiap mahasiswa yang karena sesuatu sebab tidak dapat mengikuti

kuliah atau kegiatan-kegiatan lain yang ada hubungannya dengan kuliah

harus dapat menunjukkan surat keterangan mengenai sebab-sebab tidak

hadirnya.

5. Surat keterangan disampaikan pada waktu mahasiswa tidak dapat hadir

atau menyusul jika kondisi tidak memungkinkan dan menyampaikan

pada saat masuk kuliah.

6. Mahasiswa yang tidak hadir 3 (tiga) hari berturut-turut karena sakit harus

menyertakan / menunjukkan surat keterangan sakit dari dokter atau yang

berwenang.

7. Dosen dapat memberi sanksi kepada mahasiwa yang melanggar tata

tertib sesuai dengan jenis pelanggaran dan bobot pelanggaran.

Pasal 7

UPACARA BENDERA DAN PERINGATAN HARI-HARI BESAR

Setiap mahasiswa baru wajib mengikuti upacara bendera yang diselengarakan

kampus (hari besar nasional, dies natalis Akademik dsb) selama tahun

pertama.

1. Setiap mahasiswa wajib menjaga kedisiplinan dengan penuh hikmat

dalam upacara

16

Page 17: 95532877 Etika Mahasiswa Dosen Tenaga Pendidikan

2. Setiap mahasiswa yang mengikuti upacara wajib mengenakan pakaian

seragam almamater.

Pasal 8

KEGIATAN EKSTRA KURIKULER

1. Kegiatan ekstra kurikuler adalah kegiatan kampus yang dilaksanakan

diluar jam pelajaran efektif.

2. Kegiatan ekstra kurikuler ditangani oleh Unit Kegiatan Mahasiswa yang

disesuaikan dengan kebutuhan dan bakat serta minat mahasiswa.

3. Kegiatan ekstra kurikuler dapat dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu bersifat

wajib dan pilihan.

4. Setiap mahasiswa baru wajib mengikuti minimal satu kegiatan ekstar

kurikuler yang wajib ditempuh selama tahun pertama kuliah dan

dibuktikan dengan perolehan sertifikat.

5. Sertifikat UKM digunakan sebagai syarat untuk memperoleh sertifikat

telah memenuhi ketentuan lulus PKKMB.

6. Kegiatan ektra kurikuler pilihan adalah kegiatan yang dapat dipilih oleh

setiap mahasiswa sesuai dengan hobi dan minatnya di luar ektra pilihan

wajib.

7. Dalam mengikuti kegiatan ekstra kurikuler setiap mahasiswa wajib

mematuhi setiap peraturan/ketentuan yang berlaku yang ditetapkan

setiap jenis kegiatan.

Pasal 9

LARANGAN – LARANGAN

Selama di kampus setiap mahasiswa dilarang melakukan hal-hal berikut:

1. Makan di dalam kelas atau tempat lain yang tidak semestinya, antara

lain: mushola, laboratorium dsb.

2. Memiliki, membawa, mengedarkan, dan mengkonsumsi rokok, minuman

keras/beralkohol, narkotika, obat psikotropika dan obat terlarang lainnya.

3. Membuang sampah tidak pada tempatnya.

17

Page 18: 95532877 Etika Mahasiswa Dosen Tenaga Pendidikan

4. Berkelahi baik perorangan maupun kelompok, di dalam atau di luar

kampus.

5. Mencoret dinding bangunan, pagar kampus, kursi, meja, perabot, dan

peralatan kampus lainnya.

6. Berbicara kotor, mengumpat, menggunjing, menghina, atau menyapa

antar sesama mahasiswa atau warga kampus dengan kata sapaan atau

panggilan yang tidak senonoh.

7. Memakai perhiasan mencolok, berhias secara belebihan.

8. Membawa berbagai senjata ke kampus atau alat-alat lainnya yang dapat

mengancam keselamatan orang lain,kecuali atas perintah/petunjuk dari

fihak kampus.

9. Membawa, memiliki, mengedarkan, memperlihatkan, mempertontonkan

buku, gambar, bacaan, sketsa, audio, video, pronografi, dan sejenisnya

yang bersifat asusila yang dapat merusak moral.

10.Membawa. memiliki kartu / alat judi dan bermain judi.

11.Mengaktifkan hand phone dan sejenisnya selama jam kuliah

berlangsung.

12.Melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum seperti mencuri,

tindakan asusila, dan kejahatan lain baik di kampus maupun di luar

kampus.

13.Membentuk group atau geng-geng yang dapat mengarah kepada

tindakan tercela baik di dalam kampus maupun di luar kampus.

14.Melakukan tindakan yang mengganggu perkuliahan.

15.Menjadi jagoan (centeng) sponsor / provokator dalam perkelahian antar

mahasiswa.

16.Melakukan demo yang bersifat anarkhis.

BAB II

S A N K S I

Mahasiswa yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang

tercantum dalam tata tertib kehidupan sosial dan akademik kampus AMIK

18

Page 19: 95532877 Etika Mahasiswa Dosen Tenaga Pendidikan

Tunas Bangsa dikenakan sanksi sesuai hukum dan kebijakan dari unit/lembaga

dikampus.

Terhadap pelanggaran dapat diberi sanksi berupa:

1. Teguran

2. Penugasan

3. Dinyatakan tidak lulus mata kuiah karena pelangaran

4. Skorsing

5. Dikeluarkan dari AMIK Tunas Bangsa

BAB III

PENUTUP

1. Tata tertib kehidupan sosial akademik kampus ini mengikat seluruh

mahasiswa.

2. Tata tertib kehidupan sosial akademik kampus berlaku sejak tanggal

ditetapkan sampai dengan dikeluarkannya Tata Tertib kehidupan sosial

akademik kampus yang baru atau keluarnya peraturan lain yang

mengilkat.

3. Hal–hal yang belum tercantum dalam tata tertib kehidupan sosial

akademik di kampus akan diatur dan diputuskan menyesuakan dengan

kondisi waktu.

4. Bertindak sebagai pengawas, monitoring, dan evaluasi terhadap

jalannya tata tertib kampus adalah segenap pimpinan atau yang diberi

tuas mulai dari prodi, Jurusan Program Studi, Jurusan Program Studi,

kepala unit/biro, dan Direktur.

5. Dengan berlakunya tata tertib kehidupan sosial akademik di kampus ini

maka peraturan dan tata tertib atau peraturan lain yang pernah

dikeluarkan yang ternyata bertentangan dengan tata tertib ini dinyatakan

tidak berlaku lagi, sedangkan peraturan lain yang masih relevan dapat

tetap dijalankan.

19

Page 20: 95532877 Etika Mahasiswa Dosen Tenaga Pendidikan

BAB III

ETIKA TENAGA KEPENDIDIKAN

LATAR BELAKANG

AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar sebagai lembaga pendidikan tinggi

berperan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan kualitas

manusia yang beriman, bertagwa, dan berakhlak mulia serta menguasai ilmu

pengetahuan dan teknologi. Tenaga Kependidikan AMIK Tunas Bangsa

Pematangsiantar adalah anggota masyarakat yang telah menentukan pilihan

profesinya untuk berpartisipasi dalam menunjang penyelenggaraan pendidikan

dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. Atas dasar

kesamaan profesi sebagai tenaga kependidikan, pribadi dan mahluk sosial,

menyadari perluhya suatu pedoman dalam sikap dan tingkah laku sebagai

sebagai tenaga kependidikan yang tumbuh sebagai panggilan hati nuraninya

dan dituangkan dalarn Kode Etik Tenaga Kependidikan AMIK Tunas Bangsa

Pematangsiantar

BAB I

PENGERTIAN

Pasal 1

DaIam Peraturan ini yang dimaksud dengan:

1) Kode Etik profesi adalah norma yang menjadi pedoman tingkah laku

manusia dengan memperhatikan kepatutan yang berlaku di komunitas

profesi.

2) Sekolah Tinggi adalah Sekolah Tinggi ILmu EKonomi “Yasa Anggana” Garut

3) Ketua adalah Ketua AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar

20

Page 21: 95532877 Etika Mahasiswa Dosen Tenaga Pendidikan

4) Tenaga Kependidikan adalah tenaga yang bertugas membantu dan

memperlancar proses pendidikan dan pembelajaran di AMIK Tunas

Bangsa Pematangsiantar dan dapat meliputi tenaga, administrasi,

pustakawan, laboran, dan teknisi dilingkungan AMIK Tunas Bangsa

Pematangsiantar.

5) Tim Pembinaan Tenaga Kependidikan adalah tim yang dibentuk oleh AMIK

Tunas Bangsa Pematangsiantaruntuk menegakkan kode etik.

6) Tenaga Administratif adalah unsur pelaksana administratif AMIK Tunas

Bangsa Pematangsiantar.

7) Mahasiswa adalah mahasiswa AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar.

BAB IIKEPRIBADIAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Pasal 2

Sebagai profesional kependidikan

1) Mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan menjaga tingkat ilmu

pengetahuannya seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi.

2) Membantu dan memperlancar pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi

dan seni dengan penuh dedikasi, integritas, loyalitas dan kejujuran.

3) Berlindak secara rasional obyektif, terbuka, dan jujur.

4) Menjaga kehormatan diri dengan tidak melanggar nilai dan normal yang

berlaku dalam menjalankan tugasnya sebagai tenaga kependidikan.

BAB III

HUBUNGAN TENAGA KEPENDIDIKAN DAN CIVITAS AKADEMIKA

21

Page 22: 95532877 Etika Mahasiswa Dosen Tenaga Pendidikan

Bagian Pertama

Hubungan Tenaga Kependidikan dengan Lembaga ( Dosen )

Pasal 3

1) Berperan aktif memelihara dan mengembangkan keberadaan AMIK Tunas

Bangsa Pematangsiantardimanapun berada

2) Menjaga dan meningkatkan nama baik AMIK Tunas Bangsa

Pematangsiantar.

Bagian KeduaHubungan Tenaga Kependidikan dengan Ternan Sejawat

Pasal 4

1) Bekerja sama secara harmonis saling menghormati dalam membantu

pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

2) Mengembangkan, meningkatkan mutu profesi, membina hubungan

kekeluargaan dan kesetiakawanan sosiaI.

3) Menjadi teladan, membangun kreativitas dan memberikan dorongan yang

positif.

4) Memposisikan tenaga kependidikan lainnya sebagai mitra kerja dan bersikap

saling menghargai.

5) Menjaga hubungan baik dalam bidang pekerjaan secara profesional dan

kemanusiaan dalam suasana kekeluargaan.

Bagian KetigaHubungan Tenaga Kependidikan Dengan Mahasiswa

Pasal 5

1) Membantu memfasilitasi mahasiswi menjadi limuwan yang beriman,

bertaqwa, berilmu pengetahuan dan teknologi yang berguna bagi

masyarakat, bangsa, negara dan umat manusia.

22

Page 23: 95532877 Etika Mahasiswa Dosen Tenaga Pendidikan

2) Membantu pelaksanaan proses pendidikan dan pembelajaran dengan sikap

tulus, ikhlas, kreatif, komunikatif, inovatif, berpegang pada moral luhur dan

profesional serta tidak diskriminatif,

3) Menunjang kelancaran proses pendidikan dan pembelajaran.

BAB IVPENEGAKAN KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN AKADEMIK

Pasal 6

1) Setiap Tenaga Kependidikan berkewajiban mematuhi Kode Etik ini,

2) Tim Pembinaan berwenang melakukan dan memberikan sanksi terhadap

setiap

pelanggaran kode etik.

3) Tim Pembinaan Aparatur berwenang menerima laporan pelanggaran Kode

Etik Tenaga Kependidikan dari pihak yang berkepentingan, melakukan

klarifikasi, memberikan sanksi terhadap setiap pelanggaran Kode Etik,

dan mengusulkan sanksi kepada Ketua AMIK Tunas Bangsa

Pematangsiantarapabila pelanggaran yang dilakukan Tenaga

Kependidikan melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB VSANKSI

Pasal 7

1) Tim Pembinaan dapat memberikan sanksi pelanggaran Kode Etik Tenaga

Kependidikan yang meliputi tahapan sebagai berikut :

a. Teguran lisan sebanyak-banyaknya tiga kali

b. Peringatan tertulis sebanyak-banyaknya tiga kali

c. Sanksi administrasi yang diberikan oleh pejabat yang berwenang dalam

hal ini ketua AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar.

23

Page 24: 95532877 Etika Mahasiswa Dosen Tenaga Pendidikan

2) Kepada Tenaga Kependidikan yang dikenai sanksi diberi kesempatan untuk

membela diri dalam sidang Tim Pembinaan,

3) Apabila pelanggaran yang sama dilakukan setelah melewati sanksi yang

disebut pada Pasal 7 ayat (1), Tim Pembinaan dapat mengusulkan

kepada Ketua AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantaruntuk ditindak sesuai

dengan aturan yang berlaku.

4) Apabila terjadi pelanggaran Kode Etik Tenaga Kependidikan yang melanggar

peraturan perundang-undangan yang berlaku maka Tim Pembinaan

menyerahkan kepada yang berwenang untuk menindaklanjutinya.

BAB VIPENUTUP

Pasal 8

1) Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka

akan dilakukan perubahan sebagaimana mestinya

2) Kode Etik Tenaga Penunjang Kependidikan ini berlaku sejak tanggal

ditetapkan dan disahkan.

24

Page 25: 95532877 Etika Mahasiswa Dosen Tenaga Pendidikan

BAB IV

KODE ETIK PENGHARGAAN

Setiap dosen AMIK Tunas Bangsa wajib :

1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta taat kepada negara dan

pemerintah Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang - Undang

Dasar 1945.

2. Menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara, serta kewiba waan

dan nama baik AMIK Tunas Bangsa.

3. Mengutamakan kepentingan AMIK Tunas Bangsa dan masyarakat dari

pada kepentingan pribadi atau golongan.

4. Berpikir, bersikap, dan berperilaku sebagai anggota masyrakat ilmiah,

luhur budi, jujur, bersemangat, bertanggung jawab dan menghindari

perbuatan tercela, antara lain perbuatan plagiat.

5. Bersikap terbuka dan menjunjung tinggi kejujuran akademik serta

menjalankan tugas profesi dengan sebaik-baiknya.

6. Berdisiplin, bersikap rendah hati, peka, teliti, hati-hati, dan menghargai

pendapat orang lain.

7. Memegang teguh rahasia negara dan rahasia jabatan serta tidak

menyalah gunakan jabatan.

8. Menolak dan tidak menerima sesuatu pemberian yang nyata dike tahui

dan patut diduga secara langsung atau tidak langsung berhubungan

secara tidak sah dengan profesinya.

9. Memperhatikan batas kewenangan dan tanggung jawab ilmiah

10. Dalam menggunakan kebebasan mimbar akademik serta tidak

melangkahi wewenang keahlian atau keahlian teman sejawatnya.

11. Menghormati sesama dosen maupun pegawai dan berusaha melurus

kan perbuatan tercela dari teman sejawat.

12. Membimbing dan memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk

mendapatkan, mengembangkan dan mengamalkan ilmu pengetahuan,

teknologi dan kesenian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

25

Page 26: 95532877 Etika Mahasiswa Dosen Tenaga Pendidikan

13. Membimbing dan mendidik mahasiswa ke arah pembentukan kepri

badian insan terpelajar yang mandiri dan bertanggung jawab.

14. Bersikap dan bertindak adil terhadap mahasiswa.

15. Menjaga/memelihara kehormatan dan kesehatan dirinya.

16. Mengikuti, mengembangkan dan mengamalkan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan kesenian sesuai dengan bidangnya.

17. Mematuhi semua peraturan dan tata tertib yang berlaku di AMIK Tunas

Bangsa.

Penghargaan Terhadap Dosen

1. Untuk mendorong dan meningkatkan prestasi serta untuk memupuk

kesetiaan terhadap AMIK Tunas Bangsa kepada warga atau unsur

organisasi yang telah menunjukkan kesetiaan, prestasi, atau telah

berjasa terhadap AMIK Tunas Bangsa dapat diberikan penghargaan oleh

pimpinan.

2. Penghargaan yang diberikan disesuaikan dengan prestasi, kesetiaan,

atau jasa yang disumbangkan.

3. Penghargaan yang dimaksud dalam butir (1) dan (2) dapat berupa

piagam, lencana, uang, benda, atau kenaikan pangkat istimewa.

26