88026131 stenosis pilorus

8/18/2019 88026131 Stenosis Pilorus

1/4

A.KONSEP DASAR PENYAKIT

1. DEFINISI

Stenosis pilorik adalah penyempitan di bagian ujung lubang tepat

makanan keluar menuju ke usus haluas. Akibat penyempitan tersebut, hanya

sejumlah kecil i si lubang yang bisa masuk ke usus, selebihnya akan

dimuntahkan sehingga anak mengalami penurunan berat badan. Gejala tersebut

biasanya muncul pada us ia 2-6 minggu se lain muntah hebat dan menyempro t,

bayi juga te rus menerus merasa lapar, buang ai r besar tidak te ra tur serta

gelisah.

2. PENYEBAB/ETIOLOGI

Penyebab kelainan ini belum jelas diketahui. Kelainan ini biasanya baru

diketahui setelah bayi berumur 2- minggu dengan gejala muntah yang

proyekt il !menyempro t" beberapa saat setelah minum susu yang dimuntahkan

susu saja # bayi tampak selalu haus dan berat badannya sukar bertambah.

3. PATOGENESIS

$bat-obatan golongan %SA&' !aspirin", alcohol, garam empedu, dan obat-

obatan lain yang merusak lambung mengubah permeabilitas sa(ar epitel,

memungkinkan di)usi balik asam klorida dengan akibat kerusakan jaringan

!mukosa" dan khususnya pembuluh darah. *al ini mengakibatkan pengeluaran

histamin, histamine akan merangsang sekresi asam dan meningkatkan pepsin

dari pepsinogen. *istamine juga akan mengakibatkan peningkatan +asodilatasi

kapilem sehingga membrane kapiler menjadi permeable terhadap protein,

akibatnya sejumlah protein hilang dan mukosa menjadi adema.

Peningkatan asam akan merangsang syara) kolinerik dan syara) simpatik.

Perangsang terhadap koligenerik akan berakibat terjadinya peningtkatan

motilitas sehingga menimbulkan rasa nyeri, sedangkan rangsangan terhadap


2/4

syara) simpatik dan mengakibatkan re)lek spasmeesohageal sehingga timbul

reguritasi asam *al yang menjadi pencetus timbulnya rasa nyeri berupa rasa

seperti terbakasar yang mengandung diagnesa !kepera(atan &". selain itu

rasangan terhadap syara) sympatik juga dapat mengakibatkan terjadinya

pilorospasme yang berlanju t menj adi pilotenosis yang berakibat lanjut

makanann dari lambung tidak bisa masuk ke saluran berikutnya oleh karena

itu pada penderita ulkus peptikum setekah makan mengakami mual, kembung

dan kadang +omius. esiko terjadinya kekurangan nutrisi bisa terjadi sebagai

mani)estasi dari gejala-gejala tersebut.

Pada penderita tukak lambung mengalami peningkatan pepsin yang

berasal dari peps inogen yang menyebabkan degrasi mucus yang merupakan

salahs atu )actor lambung. $leh karena itulah terjadi penurunan )ungsi sa(ar

sehingga mengakibatkan penghancuran kapiler dan +ena kecil. /iola hal ini

terus berlanjut akan dapat memunculkan komplikasi berupa pendarahan

Pendarahan ulkus peptikum bisa terjadi disetiap tempat, namun yang

sering adalah dinding bulbus duodenum bagian posterior, karena dekat dengan

arterigastroduodenalis atau arteri prokreatikuduodenalis kehilangan darah

ringan dan kronik dapat mengakibatkan anemi de)isiensi. 'isamping itu

perdarahan juga dapat memunculkan geja la hemateneses dan melena pada

penadarahan akut ak ibat ulkus peptikum dapa t mengakibatkan terj adinya

kekuarangan +olume cairan !0K &&&"

Proses ulkus peptikum yang terus berlanjut, selain berakibat pendarahan

dapat pula berakibat terjadinya per)ormasi yang berlanjut dapat menembus

oragan sekitarnya , t ermasuk per itoneum bil a u lkus temlah sampai

diper ir terium dapat ter jadi per iori tasi akibat inasi kuman. $bstruksi

merupakan salah satu komplikasi dariulkus peptikum. $bstruksi biasanya

dijumpai di daerah yang disebabkan peradangan, edema, adanya pilorusplasme

dan jaringan parut yang pada proses penyembuhan ulkus. Akibat adanya

obsturksi bisa timbul gejala anokreksia, mual, kembung dan +omitus setelah

makan.

2


3/4

4. GEJALA KLINIS

Gejala Pyloric stenosis biasanya mulai sekitar usia -1 minggu #

• 0untah. 0untah biasanya terjadi segera setelah akhir makan .

• /ayi cepat lapar kembali segera setelah muntah dan akan makan.

• /A/ lebih sedikit, kecil.

• /erat /adan susah naik atau penurunan //.

• Stenosis pilorus muncul antara -1 minggu setelah lahir dengan ri(ayat muntah

nonbilier yang progresi) yang mana dapat menjadi proyektil. Sering disertai

konstipasi. &kterus timbul sebagai akibat dari de)isiensi glucoronyl trans)erase

yang disebabkan oleh star+asi !3".

5. PEMERIKSAAN FISIK

Anak mengalami dehidrasi dengan peristalsis gaster yang tampak dan terdapat

massa berbatas tegas berbentuk oli+e !buah 4aitun" yang dapat dipalpasi di

epigastrium atau hipokondrium kanan

6. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK/PENUNJANG

. 5abotarium

ang perlu di periksa !konsultasikan kepada dokter Anda"

a. 'arah peri)er lengkap

b. 7rina lis !pro tein , darah, bi li rubin, leokusit , biakan ur in"

c. 8lektrolit darah !%a, K, 9a, 0g, 9l, P"

d. Kadar ureum dan kreatinin darah

e. Analisis gas darah dan asam basa

). Pemeriksaan )ungsi hati

g. Kadar gula

2. 7ltrasonogra)i Abdomen !7SG Perut", untuk melihat target sign atau donut

sign pada kasus stenosis pilorik hipertro)ik, instususepsi !:usus makan

usus;" untuk menilai hati saluran empedu, ginjal, dan kandung kemih.


4/4

.

88026131 stenosis pilorus

Documents