6. kebutuhan fisik ibu hamil dan kebutuhan psikologi ibu hamil trimester i,ii,iii
TRANSCRIPT
KEBUTUHAN FISIK IBU HAMIL DAN KEBUTUHAN PSIKOLOGI IBU HAMIL TRIMESTER I,II,III
Anggrita`Sari.,S.Si.T .,M.Pd., M.Kes
1. Kebutuhan Oksigen
Kebutuhan oksigen pada ibu hamil sebanyak 15-20% sebagai respon peningkatan BMR
Mukosa pd sal. Nafas -> hiperemi & oedema > sekresi mukus -> byk bumil mengeluh flu kronis selama hamil.
Pernafasan mjd dalam
Hyperventilasi pd TM II
KIE ttg penyebab fisiologinya
II. KEBUTUHAN NUTRISI
TUJUAN :
1. Mengenal/mengubah pola kebiasaan makan
2. Menetapkan kenaikan BB sesuai anjuran
Makanan diperlukan u/ :
Mempertahankan kesehatan
Pertumbuhan janin
Cadangan laktasi
Proses penyembuhan post partum
Yg perlu diperhatikan pada ibu hamil :
adalah kenaikan BB selama hamil/
pertrimesternya dan berdasarkan IMT
Rumus mencari IMT BB (kg)
TB2(cm)
Kenaikan BB disesuaikan dg IMT sebelum hamil
Kenaikan BB selama hamil
BB ibu karena: 1. Hasil konsepsi :fetus, placenta dan liquor
amnii 2. Ibu: - uterus dan mamae - Volume darah
- retensi air - lemak,protein lebih banyakTrimester I : BB 1-2 kg Trimester II + III kenaikan BB minim 0,4 – 0,5
kg/ mggKenaikan BB rata-rata 9 – 13,5 kg tjd dlm 20
mgg terakhir kehamilan
Gizi&Adaptasi Gizi&Adaptasi KehamilanKehamilan Awal kehamilan ibu mual, muntah dan anoreksiaAwal kehamilan ibu mual, muntah dan anoreksia Pertengahan kehamilan nafsu makan kembali membaikPertengahan kehamilan nafsu makan kembali membaik Akhir kehamilan kembali menurunAkhir kehamilan kembali menurun Perubahan metabolik protein dan lemak pada fase anabolik ( Perubahan metabolik protein dan lemak pada fase anabolik (
Trimester I&II), pada saat ini kebutuhan zat gizi kecil karena Trimester I&II), pada saat ini kebutuhan zat gizi kecil karena janin masih kecil dan katabolik (Trimester III), pada masa ini janin masih kecil dan katabolik (Trimester III), pada masa ini kebutuhan zat gizi lebih besar untuk pertumbang janinkebutuhan zat gizi lebih besar untuk pertumbang janin
Zat gizi lebih lama diabsorbsi karena relaksasi otot polos Zat gizi lebih lama diabsorbsi karena relaksasi otot polos sebagai pengaruh hormonsebagai pengaruh hormon
Progesteron juga mempengaruhi metabolisme karbohidrat Progesteron juga mempengaruhi metabolisme karbohidrat berupa penim,unan lemak dan ekskresi sodium ginjal.berupa penim,unan lemak dan ekskresi sodium ginjal.
HCG menyebabkan mual muntah pagi hari dan morning HCG menyebabkan mual muntah pagi hari dan morning sicknesssickness
Umur kehamilan 32-34 minggu terjadi hemodilusi berakibat Umur kehamilan 32-34 minggu terjadi hemodilusi berakibat penurunan kadar Hbpenurunan kadar Hb
Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil :1. Protein
Fungsi Protein : Asam aminonya untuk
Metabolisme dan Pertumbuhan janin
Pertumbuhan uterus, payudara
Penambahan volume darah
Konsumsi protein adekuat tanpa konsumsi kalori adekuat maka protein akan digunakan sebagai sumber energi dan bukan berfungsi untuk pertumbuhan
TM I => ggn makan => 1g/kgbb, TM II => 1,5g/bb, TM III => 2g/bb
Jenis protein : hewani dan nabati ??????
Kebutuhan protein 30 gram lebih banyak dari ibu tidak hamil
2.Energi Energi sebaiknya sebagian besar dari Karbohidrat
(padi-padian dan umbi-umbian termasuk sagu)
Kebutuhan kalori pada waktu hamil adalah 300-500
Kkal lebih banyak
TM I 100-150 Kkal/hr
TM II/III 200-300 Kkal/hr
TM II diperlukan untuk penambahan darah,
pertumbuhan uterus, jaringan mamae dan
penimbunan lemak. TM III kalori diperlukan untuk
pertumbuhan janin dan plasenta
3. Lemak
Blm ada rekomendasi khusus Saat ini ditentukan 20% dari kebutuhan
energiSelain sebagai sumber kalori lemak diperlukan
untuk melarutkan vitamin larut lemak yaitu vit A,D,E,K
4. Vitamin
Diperlukan utk pembelahan & pembentukan sel
baru, membantu metabolisme karbohidrat &protein
Vitamin A utk meningkatkan pertumb & kes sel & tulang dan gigi dan jar janin, meningkatkan
daya tahan thd infeksi
Tdk prl + suplemen sayur & buah ckp
Sumber Vit A hewani: Kuning telur, minyak ikan
Sumber nabati: wortel, sayuran hijau, buah2an
warna merah
Vit B1 meningkat utk membantu pembentukan energi dan urat saraf
Sumber vit B1 hewani: telur, ginjal, otak ikan. Sumber nabati: beras tumbuk, kacang2an, beras merah, daun singkong,kacang panjang dll
Vit B2 untuk pernafasan antar sel, pemeliharaan jaringan saraf, jaringan pelepas, kulit dan kornea mata
Defisiensi B2 menyebabkan kornea tampak pembuluh2 halus, luka pada bibir dan sudut mulut (seilosis).
Sumber B2: buah, sayur biji kacang dll Vit B12 dibutuhkan untuk ematangan sel
erytrosit. Jarang mengalami defisiensi karena terdapat banyak pada sel-sel hewani
Vit B6 membantu protein utk mebtk sel2 baru
Asam nikotin(niasin) penting untuk proses pembakaran mendapatkan energi. Defisiensi menyebabkan penyakit pellagra. Sumber niasin banyak pada sayuran, kacang2an dan daging
Vit C membantu penyerapan Fe Vit D membantu penyerapan CaAsam folat penting sebagai coenzym
dalam sintesa DNA dan mencegah anemia macrositic megaloblastic.
Kebutuhan asam folat 400-800gr/hrSumber folacin adalah makanan segar
dari sayuran hijau tua,telur, kacang, roti,jeruk dan pisang
Makanan yang dimasak dengan panas tinggi akan merusak folacin
Defisiensi Asam folat berhubungan dengan solutio plasenta, preeklampsia, abortus spontan,gangguan persyarafan janin, IUGR
Asam folat perlu ditambahakan pada ibu hamil yang mengalami:1. Kemiskinan2. Menu kurang baik3. Grande multigravida4. Gemelli5. Anemia kronis6. Ibu hamil dengan pengobatan antikoagulan
5. Mineral Calcium, Ferum, Phospor
Ca dan P Utk pertumbuhan tulang dan gigi bagi
janin terutama TM III
Kekurangan calcium diambil dari tulang ibu
sehingga ibu hamil mengalami caries sehingga
jarang ibu hamil mengalami defisiensi Ca
Kebutuhan Ca 1200mg/hr
6. Suplement multivitamin & Mineral
Tidak perlu tambahan suplemen multivitamin dan mineral kecuali bila pola makan tidak memenuhi kebutuhan bagi ibu hamil
Suplemen yang dapat diberikan adalah vitamin B6, C, D,E, Folic Acid, Fe
Tambahan Fe 1-2x100 mg/hr selama tiga bulan sampai partus
Calcium Phospor dan Mg diberikan saat perut kosong akan menurunkan absopsi Fe karena Ca P dan Mg akan menurunkan keasaman lambung
Suplement Ca tidak boleh lebih 250 mg/hrSuplemenn vitamin tidak dibutuhkan kecuali
bila ibu dalam keadaan sakit.
Kelebihan Vitamin
Vitamin A- Penimbunan Fe
pada kulit- Rambut rontok- Sakit kepala- Penglihatan kabur- Kerusakan hepar,
ginjal dan tulang- Charrae
Vitamin D- Kerusakan ireversible pada ginjal- Hypercalemia pada ibu dan janin
Vitamin C
- Mual, kram perut & diarhea
III. PERSONAL HYGIENE
Kebersihan perlu dijaga Mencegah Infeksi
Perawatan payudara
Kebersihan Gilut ingat adaptasi
fisiologi!!
Kebersihan daerah genetalia keputihan,
srg kencing
IV. Pakaian Pakaian tidak boleh ketat/tidak
menekanbendungan vena & mempercpt
varises
Pakaian bersih, longgar dan nyaman
Pakaian menyerap keringat
B H yg menyangga
Hindari sepatu hak tinggi
V. Eliminasi Obstipasi/konstipasi
Konseling pola makan
senam hamil
istirahat cukup
kebiasaan BAB
BAK tdiak boleh ditahan
Rentan infeksi
>mnm siang, < mlm
< mnm diuretik : kopi, teh
VI. SexualAwal kehamilan hati2
Aman pada Trimester II
Sperma mengandung prostaglandin kontraksi uterus
Dianjurkan pada akhir TM III
Perhatikan Posisi hubungan sexual
Tidak dianjurkan koitus bila:
-Sering abortus/ prematur
-Perdarahan pervaginam
-KPD
-Adanya tanda infeksi
VII. Mobilisasi
Perhatikan posisi tubuh!!
Sepatu hak tinggi bumil sulit mempertahan keseimbangan bdn nyeri pinggang
Menghindari mengangkat benda2 berat
Gerakan yg sekonyong2 dihindari
VIII. Senam Hamil Pengaruh H estrogen & progesteron
kelemahan jar ikat &ketidak seimbangan persendian
Akibat perub fisik selama hamil :a. Peregangan otot
b. Pelunakan ligamen
c. Pelonggaran persendian Area yg plg terpengaruh adl :a. Tlg blk
b. Otot2 abdominal
c. Otot dasar panggul
Tujuan senam hamil :a. Menyesuaikan tbh > baik dlm menyangga
beban kehamilan
b. Memperkuat otot untuk menopang tekanan tambahan
c. Membangun daya tahan tbh
d. Memperbaiki sirkulasi & respirasi
e. Menyesuaikan dg per+ BB & perub keseimbangan
f. Meredakan keteganagan dan membantu relaks
g. Membtk kebiasaan nafas yg baik
h. Memperoleh kepercayaan & skp mental yg baik
IX. Istirahat/ tidur
Perlu istirahat yg ckp meningkatkan kesehatan janin baik pertumb / perkembangannya
Hindari tll lelah
krg lbh 8 jam pd malam hari
X. IMUNISASI TT
TUJUAN: 1. MENURUNKAN KEJADIAN TETANUS NEONATURUM 2. MENCEGAH KEMATIAN IBU KARENA TETANUS
Imunisasi TTAntigen Interval Lama
Perlindunga
% Perlindung
an
TT 1 Kunjungan ANC 1
- -
TT 2 4 minggu setelah TT 1
3 tahun 80
TT 3 6 bulan setelah TT 2
5 Tahun 95
TT 4 1 taun setelah TT 3
10 Tahun 99
TT 5 1 tahun setelah TT 4
25 Thun 99
Evidence based15% ibu hamil mengalami komplikasiTidak dapat diperkirakan wanita mana
yang akan mengalami komplikasiPerlunya nakes trampil saat persalinan
untuk menurunkan AKI Kerjasama dengan ibu untuk
mempersiapkan persalinan serta membuat rencana tindakan mengantisipasi komplikasi
Rencana persalinan
Adalah rencana tindakan yang dibuat oleh ibu, keluarga dan Bidan mempersiapkan persalinan
Dapat secara tertulis maupun tidak tertulisMerupakan diskusi untuk memastikan bahwa ibu
menerima asuhan yang dibutuhkanMengurangi kebingungan dan kekacauan saat
inpartuMeningkatkan kemungkinan ibu menerima asuhan
yang sesuai tepat waktu
Komponen dalam perencanaan persalinan 1. Membuat rencana persalinan
Tempat persalinanMemilih tenaga kesehatan terlatihBagaimana menghubungi nakes tersebutTransportasi ke tempat persalinan siapa yang akan menemani
Biaya yang diperlukan dan cara mempersiapkan dana tersebut
Siapa yang akan menjaga keluarga bila ibu tidak ada
2. Rencana pengampilan keputusan
Diperlukan saat kondisi kegawat daruratan terutama saat pengambil keputusan utama tidak ada
Diskusikan tentang hal-hal sbb:1. Siapa pembuat keputusan utama dalam
keluarga2. Siapa yang membuat keputusan saat
pengambil keputusan utama tidak ada
3. Mempersiapkan sistem transportasi Mempercepat akses informasi ketempat
rujukan saat terjadi komplikasi Diskusikan hal-hal sbb:
1) Dimana ibu akan bersalin (desa,fasilitas kesehatan, RS)
2) Cara menjangkau fasilitas kesehatan terutama saat terjadi kegawatdaruratan
3) Kefasilitas kesehatan yang mana ibu tersebut harus dirujuk
4) Cara memndapatkan dana saat terjadi komplikasi dan rujukan
5) Cara mencari donor darah yang potensial
4. Rencana dan pola menabungPersiapan bila membutuhkan asuhan
daruratMenabung sesuai kemampuan dan
terprogramKesepakatan bersamamdalam keluargaProgram TABULIN
5. Mempersiapkan peralatan yang diperlukan untuk persalinan
Mempersiapkan segala sesuatunya tentang alat persiapan persalinan sbb:
1. Pembalut 2. Kain3. Peralatan mandi4. Satu stel pakaian ibu5. Satu stel pakaian bayi
Daftar pertanyaan untuk persiapan persalinan Rencana tempat melahirkan Nakes mana yang akan menolongnya Cara menghubungi nakes saat gawat darurat Pendamping persalinan ? Cara ibu pergi ke tempat bersalin, pendamping ? Bila perlu merujuk kemana? Cara sampai kesana? Siapa yang merawat anak-anak bila ibu tidak ada ? Pembuat keputusan utama dalam keluarga dan bila tidak
ada pembuat keputusan utama Biaya Cara mendapatkan dana bila memerlukan rujukan Donor darah ?
Tujuan untuk deteksi dini waktu yang tepat untuk terminasi kehamilan
XIII. Pemantauan Kesejahteraan Janin
Teknik
Anamnesa Pengamatan pertumbuhan uterus Auskultasi DJJ Pengamatan pergerakan janin USG CTG Amniocentesis Amnioskopi Rontgen (jarang dilakukan)
Pemantauan kesejahteraan janin dilakukan pertrimester
Memantau Kesejahteraan Janin TM I
Dilakukan sampai usia kehamilan 13 minggu
Tujuannya untuk diagnosis kehamilan dan usia kehamilan
Informasi yang dikumpulkan adalah riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik
PKJ TM I
Pemantauan khusus kesejahteraanJaninAuskultasi DJJ
Fetal electro cardiograph 12 mgg Statescop Laenec 18-20 mgg USG 12 mgg Normal 120-140 x/mnt < 100x/ mnt atau > 160x/mnt asfiksia
intra uterin/gawat janin
USG
Digunakan untuk menilai1. Taksiran usia kehamilan2. Lokasi plasenta3. Pengawasan pertumbuhan dan
pergerakan janin4. Deteksi gemelli 5. Identifikasi anomali congenital6. Menilai ukuran panggul dalam
USG
adanya kantong kehamilan 5-6 mgg
Diameter biparietal
Panjang janin
KAndung kemih yang penuh dapat meningkatkan kepekaan USG pada kehamilan < 20 minggu oleh karena itu dianjurkan untuk minum banyak sebelum pemeriksaan USG
Memantau Kesejahteraan Janin TM IIDilakukan dengan mengukur TFU
Auskultasi DJJPergerakan janin (Quickening)
Gerak I 12 mgg
Primigravida 18-20 mgg
Multigravida 16-18 mgg
Gerakan janin minimal 3x dalam periode 3 jam
Pemantauan kesejahteraan janin TM III
Dilakukan dengan pengawasan pertumbuhan janin, auskultasi DJJ dan pengawasan pergerakan janin
Penurunan bagian terendah janin pada usia kehamilan 36-38 minggu
USG TM III dilakukan untuk mengetahui posisi janin dan TBJ
Patokan TBJ dilihat dari panjang LK, LP dan panjang femur
Pergerakan janin
Bertambah setelah makanPergerakan ibu membuat pergerakan
janin menjadi lebih aktifJanin normal akan tidur kuranglebih 20
menit2-3 minggu sebelum lahir aktifitas janin
akan berkurang tetapi masih dalam batas normal
AMNIOSINTESA
Adalah penghisapan cairan dari uterus melalui tusukan/pungsi abdomen
Tujuan untuk menganalisa cairan amnion untuk mendiagnosis :
1. perkembangan kromosom genetik dan kelainan perkembangan janin
2. Kematangan paru-paru janin3. Mengetahui jenis kelamin bayi4. Golongan darah janin5. Mengetahui ada tidaknya infeksi cairan amnion (karioamnitis)
Amniocentesis biasanya dilakukan sejak usia gestasi 15 atau 16 minggu setelah konsepsi sampai < 20 minggu
AMNIOSKOPI
PEMERIKSAAN DENGAN AMNIOSKOPUNTUK MELLIHAT AIR KETUBAN BAGIAN
DEPANNORMAL JERNIHBILA KERUH KARENA MEKONIUM
KEMUNGKINAN HIPOKSIAKEAKURATAN 30-40 % SAJA
CTG
Pemantauan dengan alat cardiotokorafDigunakan untuk melihat gambaran kontraksi
uterus dan denyut jantung janin pada waktu yang sama
Dilakukan pada usia kehamilan 34 minggu / lebih dengan lama pemeriksaan 20-30 menit
Dasr kerja CTG adalah dengan gelombang ultrasound untuk DJJ dan tokodynamometer untuk kontraksi uterus
Hasil CTG Frekuensi dasar DJJ Variabilitas atau perubahan frekuensi DJJ (nilai normal 5-
15x/menit) Pola deselerasi (gambaran pola penurunan DJJ) Pola deselerasi:
1. Deselerasi dini (terjadi tidak lama yaitu < 30 detik dari timbulnya kontraksi, kemungkinan karena tekanan pada kepala atau hipoksia dini
2. Deselerasi lambat yaitu deselrasi yang jauh lebih lama setelah timbulnya kontraksi uterus kemungkinan karena asidosis akibat penurunan fungsi plasenta
3. Deselerasi variabel yaitu deselerasi tidak teratur dan tidak mengikuti pola kontraksi uterus. Kemungkinan karena tekanan pada tali pusat.
Contraction Stress Test ( CST )
Melakukan test bersamaan dengan menimbulkan kontraksi uterus dengan pemberian oksitosin atau perangsangan putting susu
Non Stres Test
Pemeriksaan yang dilakukan untuk menilai apakah bayi merespon stimulus secara normal dan apakah bayi menerima cukup o2 atau dengan kata lain untuk menilai gambaran DJJ dan aktifitas janin.
Pemeriksaan umumnya dilakukan pada usia kandungan minimal 26-28 mg.
Intrepetasi NST
1.Reaktif - Frekwensi dasar djj di luar
gerakan janin antara 120 – 160 dpm
- Variabilitas djj antara 2 – 25 dpm
Hasil dikatakan reaktif atau negatif bila ada 2 kali akselerasi meningkat 15x/menit dan bertahan minimal selama 15 detik dan ini normal
2. Non-Reaktif
- Tidak terdapat gerakan janin dalam 20 mnt, atau tidak terdapat akselerasi pada gerakan janin
- Frekwensi dasar djj abnormal (<120 dpm, atau > 160 dpm)
- Variabilitas djj <2 dpm- Disertai dgn keadaan janin yg jelek
(kematian perinatal, nilai apgar rendah.
3. Meragukan - Gerakan janin < 2x dalam 20 mnt, atau
terdapat akselerasi < 15 dpm- Frekwensi dasar djj abnormal- Variabilitas djj antara 2 – 5 dpmJika pemeriksaan menunjukan hasil yang
meragukan, hendaknya diulangi dalam waktu 24 jam atau dilanjutkan dengan pemeriksaan CST.
XIV. Ketidak Nyamanan Dalam Kehamilan
EstrogenEstrogen ProgesteronProgesteron
Pengaruh UmumPengaruh Umum
Menyebabkan Menyebabkan pertumbuhan ukuran pertumbuhan ukuran maupun jumlah selmaupun jumlah sel
Peningkatan sekresi , Peningkatan sekresi , pengendoran otot pengendoran otot polospolos
Adanya pengaruh hormon estrogen & progesteron
Beberapa ketidaknyamanan pada bumil :
1. Morning sickness (mual dan mutah)
2. Mengidam
3. Nyeri ulu hati
4. Konstipasi
5. Hemorhoid
6. Vena Varikosa
7. Vena Varikosa dan vulva
8. Gejala pingsan
9. Insomnia
Lanjutan......10. Kram otot betis11. Buang ar kecil yang sering12. Stress Inkontinensia13. Sekret dari vagina14. Pruritas15. Nyeri punggung16. Bengkak pada kaki17. Sesak nafas18. Mudah lelah
XV. Kunjungan Ulang
Kunjungan antenatal minimal 4 kali selama kehamilan (1x TM 1, Ix TM II, 2x TM III).
Jadwal kunjungan ulang sebaiknya:a.Sampai dengan usia 28 mg usia
kehamilan, setiap 4 mggb.Antara 28-36 mg usia kehamilan setiap2
mggc.Antara 36 mg samapai kelahiran setiap
seminggu.
Riwayat Kehamilan sekarang
Gerakan janinSetiap masalah atau tanda-tanda bahayaKeluhan-keluhan yang lzim dalam kehamilanKekhawatiran2 lain
Pemeriksaan Fisik
Berat BadanTekanan darahPemeriksaan ekstremitas bawah (oedema,
refleks tendon, varicositis dan tanda hormon)Pengukuran TFU (Setelah 12 mg dgn palpasi,
setelah 22 mgdgn pita ukur)Maneuver leopold untuk mendeteksi kelainan
letak (setelah 36 mg)DJJ (Setelah 18 mg)
Pemeriksaan LaboratoriumProtein Urin Hasil penelitin menunjukkan bahwa penapisan rutin protein urin merupakan cara efektif mendeteksi preeklamsi
Pemeriksaan Panggul luarLakukan pelvimetri klinis pada akhir trimester III jika panggul perlu di evaluasi kembali.
Lakukan pemeriksaan vagina jika ada indikasi/ibu memiliki tanda-tanda kurang bulan
XV. PEKERJAAN
BOLEH BEKERJA SEPERTI BIASAKENALI TANDA BAHAYA KEHAMILANBERIKAN INFORMASI KETIDAKNYAMANAN
PADA KEHAMILAN
XVI. Tanda Bahaya Dalam Kehamilan
Tanda bahaya selama periode antenatal :
a. Perdarahan Pervaginam
b. Sakit kepala yang hebat, menetap yang tidak hilang
c. Perubahan visual yg tiba2 ( pandangan kabur)
d. Nyeri abdomen yang hebat
e. Bengkak pada muka/tangan
f. Bayi kurang gerak spt biasanya
Support keluarga dan support dari tenaga
kesehatan
1. Dukungn suami2. Dukungan Keluarga3. Dukungan Lingkungan4. Peran bidan dalam persiapan
psikologi ibu hamil
Rasa Aman dan Nyaman
• Trimester I : a. Diare b. Nocturia c. Gris-garis di perut d. Gatal-gatal e. Hidung tersumbat/berdarah f. Mengidam
Lanjutan....g. Kelelahanh. Kemerahan di telapak tangani. Keputihanj. Keringatbertambahk. Ptyalism (ludahberlebihan)l. Mual muntahm. Sakit kepala
Lanjutan....• Kemerahan telpak tangan• Kemerhan• Keringat bertmbah• Konstipasi• Kram pada kaki• Mati rasa dan rasa geli pada jari
tangan dan kaki
Lnjutan....• Hiperventilasi (sesak nafas)• Panas`dalam• Pert kembung• Pusing• Sakit Kepala• Sakit punggung atas dan bawah• Varicisitaspada kaki/vulva
• Konstipsi• Mai rasa`dan geli pada jari tangan
dan kaki• Nyeri ligamentum bundar• Panas`dalam• Perut bundar• Panasdalam• Perut kembung• Pusing