4. cbd datd

Upload: herza-kusuma

Post on 01-Mar-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 4. CBD DATD

    1/38

    CASE BASED DISCUSSION

    DIARE AKUT TANPA DEHIDRASI

    Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi salah satu syarat dalam

    menempuh Program Pendidikan Profesi Dokter bagian Ilmu Kesehatan Anak

    Di Rumah Sakit Islam Sultan Agung

    Pembimbing:

    dr. Hj, Pudjiati Abba., S!.A

    Diuun "#e$:

    %i#dan &"u#ddiana AR.

    '(.)'*.+*'

    -AKUTAS KEDOKTERAN

    UNI/ERSITAS ISA& SUTAN A0UN0

    SE&ARAN0

    )'(

    BAB I

    PENDAHUUAN

    1

  • 7/26/2019 4. CBD DATD

    2/38

    Diare masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang

    termasuk di Indonesia, dan merupakan salah satu penyebab kematian dan

    kesakitan tertinggi pada anak, terutama usia dibawah 5 tahun Perkiraan

    konser!atif menempatkan angka kematian global dari penyakit diare sekitar dua

    juta kematian pertahun "#,$ juta%&,5 juta kematian', merupakan peringkat ketiga

    diantara semua penyebab kematian penyakit menular di seluruh dunia

    Sebagai gambaran #$( kematian anak di dunia disebabkan oleh diare

    sedangkan di Indonesia hasil Riskesdas &))$ diperoleh bahwa diare masih

    merupakan penyebab kematian bayi yang terbanyak yaitu *&( dibanding

    pneumonia &*(, untuk golongan #%* tahun penyebab kematian karena diare

    &5,&( dibanding pneumonia #5,5(

    Dari daftar urutan penyebab kunjungan Puskesmas+alai pengobatan,

    hampir selalu termasuk dalam kelompok - penyebab utama ke puskesmas Angka

    kesakitannya adalah sekitar &))%*)) kejadian diare diantara #))) penduduk setiap

    tahunnya Dengan demikian di Indonesia diperkirakan ditemukan penderita diare

    sekitar .) juta kejadian setiap tahunya, sebagian besar "$)%/)(' dari penderita ini

    adalah anak dibawah umur 5 tahun "0 *) juta kematian' Sebagian dari penderita

    "#%&(' akan jatuh dalam dehidrasi dan kalau tidak segera ditolong 5)%.)(

    diantaranya dapat meninggal

    Dari pen1atatan dan pelaporan yang ada, baru sekitar #,5%& juta penderita

    penyakit diare yang berobat rawat jalan ke sarana kesehatan pemerintah 2umlah

    ini adalah sekitar #) ( dari jumlah penderita yang datang berobat untuk seluruh

    penyakit, sedangkan jika ditinjau dari hasil sur!ey rumah tangga"3RK4' &)#)

    2

  • 7/26/2019 4. CBD DATD

    3/38

    diantara / penyakit utama, ternyata persentase penyakit diare yang berobat sangat

    tinggi, yaitu $&( dibandingkan 5.( untuk rata%rata penderita seluruh penyakit

    yang memperoleh pengobatan

    erdapat banyak penyebab diare akut pada anak Pada sebagian besar kasus

    penyebanya adalah infeksi akut intestinum yang disebabkan oleh !irus, bakteri

    atau parasit, akan tetapi berbagai penyakit lain juga dapat menyebabkan diare

    akut, termasuk sindroma malabsorbsi Diare karena !irus umunya bersifat self

    limting, sehingga aspek terpenting yang harus diperhatikan adalah men1egah

    terjadinya dehidrasi yang menjadi penyebab utama kematian dan menjamin nutrisi

    untuk men1egah !irus menganggu pertumbuhan akibat diare

    Rota!irus merupakan penyebab tertinggi dari kejadian diare akut baik di

    negara berkembang maupun negara maju Di Indonesi menurut penelitian

    Soenarto yati dkk pada anak yang dirawat di rumah sakit karena diare .)(

    disebabkan oleh Rota!irus

    Diare juga erat hubunganya dengan kejadian kurang gi6i Setiap episode

    diare dapat menyebabkan kekurangan gi6i oleh karena adanya anore7ia dan

    berkurangnya kemampuan menyerap sari makanan, sehingga apabila episodenya

    berkepanjangan akan berdampak pada pertumbuhan dan kesehatan anak

    3

  • 7/26/2019 4. CBD DATD

    4/38

    BAB II

    PE&BAHASAN &ASAAH

    A. IDENTITAS PASIEN

    4ama Penderita 8 An 49mur 8 #$ bulan

    2enis Kelamin 8 3aki%3aki

    Pendidikan 8 %

    Agama 8 Katholik

    Suku 8 2awa

    Alamat 8 anggung Rejo :ayamsari Semarang

    4ama Ayah 8 n D P

    9mur 8 -$ tahun

    Pekerjaan 8 Sales

    4ama Ibu 8 4y 4

    9mur 8 -. tahun

    Pekerjaan 8 IR

    angsal 8 aitunnisa I

    ;asuk RS 8 && April &)#-

    B. DATA DASAR

    Alloanamnesis dengan Ibu penderita dilakukan pada tanggal && April &)#- pukul

    #&-)

  • 7/26/2019 4. CBD DATD

    5/38

    Ri1a2at Pen2a3it Da$u#u

    % Penderita pernah diare dan muntah%muntah seperti ini sebelumnya namun belum

    pernah mondok

    Penyakit lain yang mungkin pernah diderita anak

    >aringtis 8 disangkal

    ronkitis 8 disangkal

    Pnemonia 8 disangkal

    ;orbili 8 disangkal

    Pertusis 8 disangkal

    ?ari1ella 8 disangkal

    Difteri 8 disangkal

    ;alaria 8 disangkal

    Polio 8 disangkal

    % @ntiritis 8

    disangkal

    % Disentri basilar

    8 disangkal

    Disentri anaeba 8 disangkal

    hipAbdaminalis 8 disangkal

    a1ingan 8 disangkal

    Bperasi 8 disangkal

    rauma 8 disangkal

    Reaksi obat+alergi 8 disangkal

    Ri1a2at Pen2a3it Ke#uarga

    idak ada anggota keluarga yang sakit seperti ini

    Ri1a2at S"ia# E3"n"mi

    Pasien tinggal bersama kedua orang tuanya apaknya bekerja sebagai sales,

    penghasilan bapak tidak tentu iaya perawatan ditanggung sendiri Kesan ekonomi 8

    1ukup

    C. DATA KHUSUS

    (. Ri1a2at Perinata#

    Anak laki%laki lahir dari ibu P#A) hamil -C minggu, antenatal 1are teratur,

    penyakit kehamilan tidak ada, masa gestasi 1ukup bulan, lahir di rumah sakit, 1ara

    persalinan spontan, anak lahir langsung menangis dan warna kemerahan erat badan

    lahir -))) gram

    ). Ri1a2at &a3an4&inum

    Anak diberikan ASI dan tambahan susu formula sejak lahir sampai usia .

    bulan 9mur $%/ bulan selain ASI dan susu formula, mendapat makanan pendamping

    berupa bubur susu, umur / bulan mendapat makanan pendamping berupa nasi tim dan

    sayur 9mur # tahun hingga sekarang mulai mendapat makanan orang dewasa "nasi,

    lauk, sayur dan buah' Anak makan -%* kali sehari

    Kesan 8 Kualitas dan kuantitas diit baik

    5

  • 7/26/2019 4. CBD DATD

    6/38

    . Ri1a2at Imuniai Daar

    4o Imunisasi erapa Kali 9mur

    # : #7 # bulan "s1ar "0' di

    lengan kanan atas'

    & DP -7 &,*,. bulan

    - Polio *7 ),&,*,. bulan

    * epatitis -7 ),#,. bulan

    5 ampak #7 C bulan

    Kesan 8 Imunisasi dasar lengkap

    5. Ri1a2at Pertumbu$an dan Per3embangan

    % ersenyum 8 & bulan

    % ;iring dan tengkurap 8 - bulan

    % Duduk tanpa berpegangan 8 $ bulan

    % erdiri berpegangan 8 C bulan

    % erjalan 8 #* bulan

    Kesan pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan umur

    D. PE&ERIKSAAN -ISIK

    Dilakukan pada tanggal &- April &)#- jam #&-)

  • 7/26/2019 4. CBD DATD

    7/38

    -ARIN0 : hiperemis "%'

    EHER :simetris, kaku kuduk "%', pembesaran kelenjar getah bening

    "%+%'

    THORA6

    Paru4!aru :

    Inspeksi 8 bentuk normal, hemithora7 de7tra dan sinistra simetris, retraksi "%'

    Palpasi 8 stem fremitus sulit dinilai

    Perkusi 8 sonor di seluruh lapangan paru

    Auskultasi 8 suara dasar !esikuler, suara tambahan "%'

    7antung :

    Inspeksi 8 i1tus 1ordis tidak tampak

    Palpasi 8 i1tus 1ordis tidak terabaPerkusi 8 batas jantung sulit dinilai

    Auskultasi 8 bunyi jantung I dan II reguler, suara tambahan "%'

    ABDO&EN

    Inspeksi 8 1embung

    Auskultasi 8 bising usus "0' peristaltik meningkat

    Perkusi 8 hipertimpani

    Palpasi 8 supel, nyeri tekan "%', turgor normal

    ati 8 tidak teraba

    3impa8 tidak teraba

    EKSTRE&ITAS

    Su!eri"r In8eri"r

    A3ra# dingin

    A3ra# ian"i

    Oedem

    Ca!i##ar2 re8i##

    %+%

    %+%

    %+%

    E & detik+E &detik

    %+%

    %+%

    %+%

    E & detik+E &detik0ENITAIA : 3aki%laki, dalam batas normal

    ANORECTA : dalam batas normal, perianal kemerahan "%'

    E. PE&ERIKSAAN PENUN7AN0

    Pemeriksaan laboratorium tanggal &- April &)#-

    ematologi 8

    % emoglobin 8 #&,* gr+ dl

    % ematokit 8 -$,) (

    % 3eukosit 8 ##/- ribu+u3

    7

  • 7/26/2019 4. CBD DATD

    8/38

    % @ritrosit 8 5,#5 juta+u3

    % rombosit 8 -C) ribu+u3

    % @osinofil 8 ),- (

    % asofil 8 ),& (

    % 4eutrofil 8 5&,/ (

    % 3imfosit 8 -. (

    % ;onosit 8 #),$ (

    % ;? 8 $#,/ fl

    % ; 8 &*,# pg

    % ; 8 --,5 g+dl

    % :olongan Darah+Rh 8 B+positif

    Imunoserologi 8

  • 7/26/2019 4. CBD DATD

    9/38

    Infeksi enteral 8 bakteri "E.coli, Salmonella'

    o IPD7 8 S G %

    B G fe1es rutin

    o IP 78

    % Infus KA@4 - #& tpm

    8 #),) kg, Suhu -/

    Kehilangan 1airan 8 5(#))( H 5( G C5(

    awal 8 "#))+C5' 7 #),) kg G #),/$ kg

    Kebutuhan 1airan sehari 8 "#)kg 7 #))11' 0 "),5-kg 7 5)11' 0 "5( 7 #)&.,5'

    8 #))) 11 0 &.,5 11 0 5#,-&5 11

    8 #)$$,/&5 11 + &* jam

    8 **,C# 11 + jam##,&- tpm "#) tpm'

    Bn going lossren1ana terapi A

    E & tahun 8 5) H #)) 11 oralit tiap muntah dan A

    % Parasetamol syr - 7 -+* 1th "kalau perlu'

    % 6ink # 7 # tab selama #) hari

    IP ;7 8 tanda dehidrasi, diuresis, tanda !ital "suhu, RR, R', nafas ku6maul

    IP @7 8 % Istirahat 1ukup

    % ;inum obat se1ara teratur dan tepat waktu% ;akan makanan yang dimasak terlebih dahulu

    % ;enjaga lingkungan dan kebersihan diri "jaga kebersihan tangan, alat

    makan'

    % erikan anak lebih banyak minum

    % isa diberikan oralit

    % membawa anak kembali ke petugas kesehatan jika keluhan kembali

    mun1ul

    & Assesment8 :i6i baik

    DD 8 % :i6i uruk

    % :i6i Kurang

    % :i6i aik

    IPD7 8 S 8 Kualitas dan kuantitas makanan

    B 8 %

    IP 7 8

    Kebutuhan nutrisi menurut S1hoffield

    9

  • 7/26/2019 4. CBD DATD

    10/38

    ),#.$< 0 #5#$,* H .#$,. 7 ),#&

    "),#.$ 7 #),)' 0 "#5#$,* 7 ),$C' H .#$,. 7 ),#&

    "#,.$ 0 ##C/,$5 H .#$,.' 7 ),#&

    .C,C*

    IP ;7 8 Keadaan umum pasien, penimbangan +bulan IP @7 8 % ;akan teratur dengan gi6i seimbang,

    % 2aga higien dan sanitasi

    10

  • 7/26/2019 4. CBD DATD

    11/38

    BAB III

    TIN7AUAN PUSTAKA

    ).( DIARE AKUT).(.( De8inii

    Diare adalah penyakit yang ditandai dengan bertambahnya frekuensi

    defekasi lebih dari biasanya "=-7 perhari' disertai perubahan konsistensi tinja

    "menjadi 1air', dengan atau tanpa darah dan atau lendir

    Diare akut adalah buang air besar pada bayi atau anak lebih dari - kali

    perhari, disertai perubahan konsistensi tinja menjadi 1air dengan atau tanpa lendir

    dan darah yang berlangsung kurang dari satu minggu Pada bayi yang minum ASI

    sering frekuensi buang air besar lebih dari -%* kali perhari, keadaan ini tidak dapat

    disebut diare, tetapi masih bersifat fisiologis atau normal Selama berat badan bayimeningkat normal, hal tersebut tidak tergolong diare , tetapi merupakan

    intoleransi laktosa sementara akibat belum sempurnanya perkembangan saluran

    1erna 9ntuk bayi yang minum ASI se1ara eksklusif definisi diare yang praktis

    adalah meningkatnya frekuensi buang air besar atau konsistesinya menjadi 1air

    yang menurut ibunya abnormal atau tidak seperti biasanya Kadang%kadang pada

    seorang anak buang air besar kurang dari - kali perhari, tetapi konsistesinya 1air,

    keadaaan ini sudah dapat disebut diare

    ).(.) Cara Penu#aran dan -a3t"r Rii3"

    ara penularan diare pada umumnya adalah se1ara oro%fe1al melalui

    #' makanan dan minuman yang telah terkontaminasi oleh ente ropatogen,

    &' kontak langsung tangan dengan penderita atau baran%barang yang telah

    ter1emar tinja penderita, atau tidak langsung melalui lalat

    Dalam bahasa Inggris maka terdapat *> didalam 1ara penularan diare yaitu8

    # food "makanan'

    & fe1es "tinja'

    - finger "jari tangan'

    * fly "lalat'

    >aktor resiko yang dapat meningkatkan penularan enteropatogen antara lain8

    # tidak memberikan ASI se1ara penuh selama *%. bulan pertama kehidupan bayi,tidak memadainya penyediaan air bersih,

    & pen1emaran air oleh tinja,

    - kurangnya sarana kebersihan atau ;K

    * kebersihan lingkungan dan pribadi yang buruk,

    5 penyiapan dan penyimpanan makanan yang tidak higienis

    . 1ara penyapihan yang tidak baik "terlalu 1epat disapih, terlalu 1epat diberi susu

    botol, dan terlalu 1epat diberi makanan padat'

    Selain hal%hal tersebut, beberapa faktor pada penderita dapat meningkatkan

    ke1enderungan untuk dijangkiti diare antara lain8 gi6i buruk,imunodefisiensi,

    berkurangnya keasaman lambung, menurunya motilitas usus, menderita1ampak dalam * minggu terakhir dan faktor genetik

    11

  • 7/26/2019 4. CBD DATD

    12/38

    ).(. Eti"#"gi

    Pada saat ini, dengan kemajuan dibidang teknik laboratorium telah dapat

    diidentifikasi tidak kurang dari &5 jenis mikroorganisme yang dapat menyebabkan

    diare pada anak dan bayi Penyebab infeksi utama timbulnya diare umumnya

    adalah golongan !irus, bakteri dan parasitdua tipe dasar dari diare akut oleh

    karena infeksi adalah non%inflamatory dan inflammatory @nteropatogenmenimbulkan non%inflamatory diare melalui produksi enterotoksin oleh bakteri,

    destruksi sel permukaan !illi oleh !irus, perlekatan oleh parasit, perlekatan dan+

    ata utranslokasi dari bakteri Sebaliknya inflammatori diare biasanya disebabkan

    oleh bakteri yang mengin!asi usus se1ara langsung atau memproduksi sitotoksin

    agan# penyebab penyakit diare

    eberapa enteropatogen+penyebab diare akut spesifik yang dianggap merupakan penyebab

    diare yang utama 8

    A. R"ta

  • 7/26/2019 4. CBD DATD

    13/38

    pemendekan jonjot usus, pembeng akan mitokondria, dan bentuk mikro!ili "brush

    border' yang tidak teratur

    Sebagai akibat dari semua ini adalah terjadinya gangguan absorpsi

    1airan+elektrolit pada usus halus dan juga akan terjadi gangguan pen1ernaan "digesti'

    dari makanan terutama karbohidrat karena defisiensi en6im disakaridase akibat

    kerusakan epitel mukosa usus tadiB. E=$eri=$ia ="#i.

    ;enyebabkan sekitar &5( diare di negara berkembang dan juga merupakan

    penyebab diare kedua setelah Rota!irus pada bayi dan anak Pada saat ini telah dikenal

    5 golongan @1oli yang dapat menyebabkan diare, yaitu @@ "@nteropathogeni1

    @s1heri1hia 1oli', @P@ "@nteropathogeni1 @s1heri1ia1oli', @I@ "@nteroin!asi!e

    @s1heri1ia 1oli', @A@ "@nteroadherent @s1heri1hia1oli', dan @@

    "@nterohemorrhagi1 @s1heri1hia 1oli'

    (. ETEC @nteropathogeni1 @s1heri1hia 1oli'

    @@ merupakan penyebab utama diare dehidrasi di negara

    berkembang ransmisinya melalui makanan "makanan sapihan+makanan

    pendamping', dan minuman yang telah terkontaminasi

    Pada @@ dikenal & faktor !irulen, yaitu

    #' faktor kolonisasi, yang menyebabkan @@ dapat melekat pada sel epitel usus

    halus "enterosit'

    &' @ntero toksin :en untuk kolonisasi dan enterotoksin terdapat plasmid yang dapat

    ditransmisikan ke bakteri @1oli lain erdapat & ma1am toksin yang dihasilkan

    oleh @@, yaitu toksin yang tidak tahan panas "heat labile to7in G 3 ' dan

    toksin yang tahan panas "heat stable to7in G S ' oksin 3 menyebabkan diare

    dengan jalan merangsang akti!itas en6im adenil siklase seperti hal nya toksinkolera sehingga akan meningkatkan akumulasi 1A;P, sedangkan toksin S

    melalui en6im guanil siklase yang akan meningkatkan akumulasi 1:;P

    aik1A;P maupun 1:;P akan menyebabkan perangsangan sekresi 1airan

    kelumen usus sehingga terjadi diare akteri @@ dapat menghasilkan 3 saja,

    S saja atau kedua%duanya @@ tidak menyebabkan kerusakan rambut getar

    "mikro!ili' atau menembus mukosa usus halus "in!asif'

    Diare biasanya berlangsung terbatas antara -%5 hari, tetapi dapat juga lebih lama

    "menetap,persisten'

    ). EPEC "@nteropathogeni1 @s1heri1ia1oli'

    @P@ dapat menyebabkan diare berair disertai muntah dan panas pada bayi

    dan anak dibawah usia & tahun Di dalam usus, bakteri ini membentuk

    koloni melekat pada mukosa usus, akan tetapi tidak mampu menembus

    dinding usus

    ;elekatnya bakteri ini pada mukosa usus karena adanya plasmid akteri ini

    1epat berkembang biak dengan membentuk toksin yang melekat erat pada mukosa

    usus sehingga timbul diare pada bayi dan sering menimbulkan prolong diarrhea

    terutama bagi mereka yang tidak minum ASI

    . EIEC "@nteroin!asi!e @s1heri1ia 1oli'

    @I@ biasanya apatogen, tetapi sering pula menyebabkan K3 diare karenakera1unan makanan "food borne' Se1ara biokimiawi dan serologis bakteri ini

    13

  • 7/26/2019 4. CBD DATD

    14/38

    menyerupai Shigella spp, dapat menembus mukosa usus halus, berkembang biak di

    dalam kolonosit "sel epitel kolon' dan menyebabkan disentri basiler Dalam tinja

    penderita, sering ditemukan eritrosit dan leukosit

    5. EAEC "@nteroadherent @s1heri1hia1oli'

    @A@ merupakan golongan @1oli yang mampu melekat dengan kuat

    pada mukosa usus halus dan menyebabkan perubahan morfologisDiduga bakteri ini mengeluarkan sitotoksin, dapat menyebabkan diare berair

    sampai lebih dari $ hari "prolonged diarrhea'

    +. EHEC "@nterohemorrhagi1 @s1heri1hia 1oli'

    @@ merupakan @1oli serotipe )#5$ 8 $, yang dikenal dapatmenyebabkan koli

    tis hemoragik ransmisinya melalui makanan,berupadaging yang dimasak kurang m

    atangDiare yang disertai sakit perut hebat "kolik, kram' tanpa atau disertai sedikit

    panas, diare 1air disertai darah @@ menghasilkan sitotoksin yang dapat

    menyebabkan edem dan perdarahan usus besar

    C. /ibri" =$"#era.

    ?ibrio 1holera pertama kali ditemukan oleh Robert Ko1h tahun #//- pada

    penderita kolera erdapat dua biotipe ?ibrio 1holera yaitu @l or dan 1lassi1, serta dua

    serotipe yaitu Bgawa dan Inaba @l or terkenal menyebabkan pandemi yang dimulai

    dari Sulawesi dan kemudian menyebab ke Asia, Afrika,@ropa, dan Amerika

    9tara?ibrio 1holera mempunyai sifat yaitu tidak menyebabkan kerusakan mukosa usus

    dan mengeluarkan toksin yang menyebabkan diare

    ?ibrio 1holera masuk ke dalam lumen usus melalui lambung dan peranan asam

    lambung akan menentukan seseorang apakah rentan terhadap diare atau tidak Pada

    orang yang kadar asam lambungnya normal maka untuk dapat menimbulkan diare

    dibutuhkan jumlah kuman yang masuk sebesar #).,akan tetapi jika asam lambungnyakurang "p menjadi lebih tinggi' maka jumlah #)* sudah dapat menimbulkan diare

    Setelah kuman tersebut masuk ke dalam usus maka ia akan mengeluarkan toksin oksin

    yang dihasilkan oleh kuman kolera ini yaitu enterotoksin dan terdapat & jenis yaitu

    komponen A dan komponen Komponen ini akan menempel pada reseptor yang ada

    di dinding sel mukosa usus yang disebut :mi Kemudian komponen A yang terlihat

    bersama dengan komponen akan melakukan penetrasi ke dalam sel dan memisahkan

    diri dari Komponen Selanjutnya di dalam sel komponen ini akan merangsang

    sensitifitas en6im adenil siklase dengan hasil selanjutnya akan meningkatkan akumulasi

    1A;P yang akan merangsang sekresi 1airan isotonis dan klorida sehingga timbulah

    diare berair "

  • 7/26/2019 4. CBD DATD

    15/38

    nekrosis hemoragik karena in!asi bakteri ke dinding usus sehingga pada tinja dapat

    ditemukan adanya darah dan sel-sel radang.

    E. >erinia enter"3"#iti3a

    Jersinia enterokolitika merupakan bakteri baru sebagai penyebab diare dan telah

    banyak dilaporkan di berbagai negara di @ropa dan Amerika 9tara Patogenesis

    terutama oleh strain serotipe )-)//)C dengan melakukan in!asi ke dalam mukosa usus,membentuk plasmid perantara dan enterotoksin yang tahan panas "S' dan dapat

    mengaktifkan en6im guanilat siklase sehingga terjadi akumulasi 1:;P pada sel

    sehingga akan terjadi diare

    Pada pemeriksaan histologis terdapat abses%abses ke1il di daerah plaue Peyeri

    dan nodula limphatisi Pada beberapa penderita menyebabkan limfadenitis

    mesenterikum dan ileutis.

    -. Entam"eba $it"#2ti=a

    ersebar di seluruh dunia Insidensinya rendah dan sering terjadi o!er diagnosis

    sehingga pengobatannya juga sering berlebihan "misalnya penggunaan entero!ioform'

    Insidensi pembawa kista pada anak"1arrier ' sekitar 5( saja tetapi sebagian besar "C)('

    asimptomatik dan hanya sebagian ke1il "#)(' saja yang menjadi sakit Diare biasanya

    berlendir diserta idarah, terkenal dengan nama disentri amoeba :ejalanya yang

    men1olok adalah tenesmusnya Penularan biasanya melalui makanan atau air " minuman

    ' yang ter1emar oleh parasit @ntamoeba histolyti1a terkenal menyebabkan ulkus yang

    menggaung, dan dapat menyebabkan abses hati

    0. Cr2!t"!"r"dium

    Pada saat ini sedang populer dan dianggap sebagai penyebab diare terbanyak yang

    disebabkan oleh parasit Dahulu dikenal hanya patogen pada binatang saja

    ryptosporodium merupakan golongan 1o11idium,sering menyebabkan diare padamanusia yang menderita imunodefisiensi ,misalnya pada penderita AIDS Di negara

    berkembang merupakan *%##( penyebab diare pada anak Penularan melalui oro%fekal

    dan biasanya diare bersifat akut ;ulainya karena terjadi kerusakan mukosa usus oleh

    perlekatan parasit pada mikro!ilus enterosit, sehingga terjadi gangguan absorpsi

    makanan

    (.(.* Pat"8ii"#"gi

    Ada - prinsip mekanisme terjadinya diare 1air, yaitu sekretorik, diare

    in!asif+dysentriform diarrhae dan osmotik ;eskipun dapat melalui kedua mekanisme

    tersebut, diare sekretorik lebih sering ditemukan pada infeksi saluran 1erna begitu pula

    kedua mekanisme tersebut dapat terjadi bersamaan pada satu anak

    # Diare osmotik

    ;ukosa usus halus adalah epitel berpori, yang dapat dilalui oleh air dan elektrolit

    dengan 1epat untuk mempertahankan tekanan osmotik antara lumen usus dengan

    1airan ekstrasel Adanya bahan yang tidak diserap, menyebabkan bahan intraluminal

    pada usus halus bagian proksimal tersebut bersifat hipertoni dan menyebabkan

    hiperosmolaritas Akibat perbedaan tekanan osmosis antara lumen usus dan darah

    maka pada segmen usus jejunum yang bersifat permeabel, air akan mengalir ke arah

    jejunum, sehingga akan banyak terkumpul air dalam lumen usus 4a akan mengikuti

    masuk ke dalam lumen, dengan demikian akan terkumpul 1airan intraluminal yang

    besar dengan kadar 4a normal Sebagian ke1il 1airan ini akan dibawa kembali,akan

    15

  • 7/26/2019 4. CBD DATD

    16/38

    tetapi lainya akan tetap tinggal di lumen oleh karena ada bahan yang tidak dapat

    diserap seperti ;g, glukosa, su1rose, la1tose, maltose di segmen ileum dan melebihi

    kemampuan absorbs kolon, sehinga terjadi diare ahan%bahan seperti karbohidrat

    dan jus buah, atau bahan yang mengandung sorbitol dalam jumlah berebihan akan

    memberikan dampak yang sama

    & Diare SekretorikDiare sekterik disebabkan oleh sekresi air dan elektrolit ke dalam usus halus yang

    terjadi akibat gangguan absorbs natrium oleh !ilus saluran 1erna, sedangkan sekresi

    klorida tetap berlangsung atau meningkat Keadaan ini menyebabkan air dan

    elektrolit keluar dari tubuh sebagai tinja 1air Diare sekretorik ditemukan diare yang

    disebabkan oleh infeksi bakteri akibat rangsangan pada mukosa usus halus oleh

    toksin E.coli , atau V. Cholera 01.

    Bsmolaritas tinja diare sekretorik isoosmolar terhadap plasma beda osmotik dapat

    dihitung dengan mengukur kadar elektrolit tinja Karena 4atrium " 4a0' dan kalium

    "K0' merupakan kation utama dalam tinja, osmolalitas diperkirakan dengan

    mengalikan jumlah kadar 4a 0 dan K0 dalam tinja dengan angka & 2ika

    diasumsikan osmolalitas tinja konstan &C)mBsm+3 pada tinja diare, maka perbedaan

    osmoti1 &C)%& "4a00K0' Pada diare osmotik, tinja mempunyai kadar 4a0 rendah

    "E5) m@+3'dan beda osmotiknya bertambah besar "=#.)mBsm+3' Pada diare

    sekretorik tinja diare mempunyai kadar 4a tinggi "=C) m@+3', dan perbedaan

    osmotiknya kurang dari &) mBsm+3

    Dikenal bahan%bahan yang menstimulasi sekresi lumen yaitu enterotoksin bakteri

    dan bahan kimia yang dapat menstimulasi seperti laksansia, garam empedu bentuk

    dihidro7y, sertaasam lemak rantai panjang oksin penyebab diare ini terutama

    bekerja dengan 1ara meningkatkan konsentrasi intrasel 1A;P, 1:;P, atau a00yang selanjutnya akan mengaktifasi protein kinasi Pengaktifan protein kinase akan

    menyebabkan fosforilase membrane proteinsehingga megakibatkan perubahan

    saluran ion, akan menyebabkan l% di kripta keluar Disisi lain terjadi peningkatan

    pompa natrium , dan natrium masuk ke dalam lumen usus bersama l%

    Diare dapat juga dikaitkan dengan gangguan motilitas ;eskipun motilitas jarang

    menjadi penyebab utama malabsorbsi, tetapi perubahan motilitas mempunyai

    pengaruh terhadap absorbs aik peningkatan ataupun penurunan motilitas keduanya

    dapat menyebabkan diare Penurunan motilitas dapat mengakibatkan bakteri tumbuh

    lampau yang menyebabkan diare Perlambatan transit obat%obatan atau nutrisi akan

    meningkatkan absorbsi Kegagalan motilitas usus yang berat menyebabkan statis

    intestinal bearkibat inflamasi, dekonjugasi garam empedu dan malabsorbsi Diare

    akibat hiperperistaltik pada anak jarang terjadi

  • 7/26/2019 4. CBD DATD

    17/38

    iasanya diare akibat inflamasi ini berhubungan dengan tipe diare laina seperti diare

    osmotik dan sekretorik

    akteri enteral pathogen akan mempengaruhi struktur dan fungsi tight

    jun1tion,menginduksi 1airan dan elektrolit, dan akan mengaktifkan kaskade

    inflamasi @fek infeksi ba1terial pada tight jun1tion akan memepengaruhi susunan

    anatomis dan funsi absorbs yaitu 1ytoskeleton dan perubahan susunan proteinpenelitian oleh akes 2 dkk &))- menunjukan bahwa peranan bakteri enteral

    pathogen pada diare terletak perubahan barier tight junctionoleh toksin atau produk

    kuman yaitu perubahan pada seluler cytoskeleton dan spesifik tight junction.

    Pengaruh ini bisa pada kedua komponen tersebut atau salah satu komponen saja

    sehingga akan menyebabkan hipersekresi klorida yang akan diikuti natrium dan air

    Sebagai 1ontoh Clostridium difficile akan menginduksi kerusakan cytoskeleton

    maupun protein,Bacteroides frigilismenyebabkan degradasi proteolitik protein tight

    jun1tion, V. Cholera mempengaruhi distribusi protein tight junction, sedangkan

    @P@ menyebabkan akumulasi protein cytoskeleton.

    - Diare in!asif+dysentriform diarrhae

    Diare in!asif adalah diare yang terjadi akibat in!asi mikroorganisme dalam

    mukosa usus sehingga menimbulkan kerusakan pada mukosa usus Diare in!asif ini

    disebabkan oleh Rota!irus, bakteri Shigella, Salmonella, Campylobacter, E!EC,

    "ersinia', parasit "amoeba' Diare in!asif yang disebabkan oleh bakteri dan amoeba

    menyebabkan tinja berlendir dan sering disebut sebagai dysentriform diarrhea Di

    dalam usus pada shigella, setelah kuman melewati barier asam lambung,kuman

    masuk ke dalam usus halus dan berkembang biak sambil mengeluarkan enterotoksin

    oksin ini akan merangsang en6im adenil siklase untuk mengubah AP menjadi

    1A;P sehingga terjadi diare sekretorik Selanjutnya kuman ini dengan bantuanperistaltik usus sampai di usus besar+kolon Dikolon, kuman ini bisa keluar bersama

    tinja atau melakukan in!asi ke dalam mukosa kolon sehingga terjadi kerusakan

    mukosa berupa mikro%mikro ulkus yang disertai dengan serbukan sel%sel radang

    P;4 dan menimbulkan gejala tinja berlendir dan berdarah:ejala dysentriform

    diarrhea adalah #' tinja berlendir dan berdarah biasanya bab sering tapi sedikit%

    sedikit dengan peningkatan panas badan, tenesmus ani, nyeri abdomen, dan kadang%

    kadang prolapsus ani, &' bila disebabkan oleh amoeba, seringkali menjadi kronis dan

    meninggalkan jaringan parut padakolon+rektum, disebut amoeboma;ekanisme

    diare oleh rota!irus berbeda dengan bakteri yang in!asif dimana diare oleh rota!irus

    tidak berdarah Setelah rota!irus masuk ke dalam traktus digesti!us bersama

    makanan+minuman tentunya harus mengatasi barier asam lambung, kemudian

    berkembang biak dan masuk ke dalam bagian apikal !iliusus halus Kemudian sel%sel

    bagian apikal tersebut akan diganti dengan sel dari bagian kripta yang belum

    matang+imatur berbentuk kuboid atau gepeng Karna imatur, sel ini tidak dapat

    berfungsi untuk menyerap air dan makanan sehingga terjadi gangguan absorpsi dan

    terjadi diare Kemudian !ili usus memendek dan kemampuan absorpsi akan

    bertambah terganggu lagi dan diare akan bertambah hebat Selain itu sel%sel yang

    imatur tersebut tidak dapat menghasilkan en6im disakaridase ila daerah usus halus

    yang terkena 1ukup luas, maka akan terjadi defisiensi en6im disakaridase tersebut

    sehingga akan terjadilah diare osmotik

    17

  • 7/26/2019 4. CBD DATD

    18/38

    ).(.?. &ani8etai 3#ini

    Infeksi usus menimbulkan tanda dan gejala gastrointestinal serta gejala lainya bila

    terjadi komplikasi ekstraintestinal termasuk manifestasi neurologi1 :ejala

    gastrointestinal bias berupa diare, kram perut, dan muntah Sedangkan manifestasi

    sistemik ber!ariasi tergantung pada penyebabnya Penderita dengan diare 1airmengeluarkan tinja yang mengandung sejumlah ion natrium, klorida dan bikarbonat

    Kehilangan air dan elektrolit ini bertambah bila ada muntah dan kehilangan air juga

    akan meningkat bila ada panas al ini dapat menyebabkan dehidrasi,asidosis

    metabolik, dan hipokalemia Dehidrasi merupakan keadaan yang paling berbahaya

    karena dapat menyebabkan hipo!olemia, kolaps kardio!askular dan kematian bila tidak

    diobati dengan tepat Dehidrasi yang terjadi menurut tonisistas plasma dapat berupa

    dehidrasi isotonik

    Dehidrasi hipertonik " hipernatremik' atau dehidrasi hipotonik ;enurut derajat

    dehidrasinya bisa tanpa dehidrasi, dehidrasi ringan, dehidrasi sedang, dehidrasi berat

    Infeksi ekstraintestinal yang berkaitan dengan bakteri enteri1 pathogen antara lain

    !ul!o!aginitis, infeksi saluran kemih, endokarditis, osteomyelitis, meningitis,

    pneumonia, hepatitis, peritonitis dan septi1 tromboplebitis :ejala neurolgik dari infeksi

    usus bias berupa parestesia "akibat makan ikan, kerang, monosodium glutamate',

    hipotoni dan kelemahan otot

    ;anifestasi immune mediated ekstraintestinal biasanya terjadi setelah diarenya

    sembuh, bila terdapat panas dimungkinkan karena proses peradangan atau akibat

    dehidrasi Panas badan umum terjadi pada penderita dengan inflammatory diare 4yeri

    perut yang lebih hebat dantenesmus terjadi pada perut bagian bawah serta re1tum

    menunjukan terkenanya usus besar ;ual dan muntah adalah symptom yang nonspesifikakan tetapi muntah mungkin disebabkan oleh karena mikroorganisme yang menginfeksi

    saluran 1erna bagian atas seperti8 enteri1 !irus, bakteri yang memproduksi enteroroksin,

    giardia, dan 1ryptosporidium ;untah juga sering terjadi pada non inflammatory diare

    iasanya penderita tidak panas atau hanya subfebris, nyeri perut periumbilikal tidak

    berat, watery diare, menunjukan bahwa saluran makan bagian atas yang terkena Bleh

    karena pasien immuno1ompromise memerlukan perhatian khusus, informasi tentang

    adanya imunodefisiensi atau penyakit

    abel ;anifestasi immune mediated ekstraintestinal dan enteropatogen terkait

    abel :ejala khas diare akut oleh berbagai penyebab

    18

    ;anifestasi @nteropatogen terkaitReakti!e arthritis Salmonella, Shigella, Jersinia,

    amphyloba1ter, lostridium diffi1ile

    :uillain arre Syndrome amphyloba1ter

    :lomerulonephritis Shigella, amphyloba1ter, Salmonella

    IgA nephropathy amphyloba1ter

    @rythema nodusum Jersinia, amphyloba1ter, Salmonella

    emolyti1 anemia amphyloba1ter, Jersinia

    emolyti1 9remi1 Syndrome "9S' S dysentrie, @ oli

  • 7/26/2019 4. CBD DATD

    19/38

    :ejala

    klinik

    Rota!i

    rus

    Shigella Salmon

    ella

    @@ @I@ Kolera

    ;asa

    tunas

    $%$&

    jam

    &*%*/ jam .%$&

    jam

    .%$& jam .%$&

    jam

    *$%$& jam

    Panas 0 00 00 % 00 %

    ;ual

    muntah

    Sering 2arang Sering 0 % %

    4yeri

    perut

    enes

    mus

    enesmus

    kramp

    enesm

    us%kolik

    enes

    mus %

    kramp

    Seringkra

    mp

    4yeri

    kepala

    % 0 0 % % %

    3aman

    ya sakit

    5%$

    hari

    = $ hari -%$ hari &%- hari !ariasi - hari

    Si8at tinja

    ?olume Sedang Sedikit Sedikit banyak Sedikit anyak

    >rekue

    nsi

    5%

    #)+hari

    =#)7+hari Sering sering Sering erus

    menerus

    Konsist

    ensi

    air 3embek se

    ring

    3embek air 3embek air

    Darah % L Kadang % 0 %

    au 3angu usuk 0 % Amis

    khas

  • 7/26/2019 4. CBD DATD

    20/38

    & Pemeriksaan >isik

    Pada pemeriksaan fisik perlu diperiksa 8 berat badan, suhu tubuh, frekuensi

    denyut jantung dan pernapasan serta tekanan darah Selanjutnya perlu di1ari tanda%

    tanda tambahan lainya8ubun%ubun besar 1ekung atau tidak, mata8 1owong atau tidak,

    ada atau tidak adanya air mata, bibir, mukosa mulut dan lidah kering atau basah

    Pernapasan yang 1epat dan dalam indikasi adanya asiodosis metaboli1 ising ususyang lemah atau tidak ada bila terdapat hipokalemia Pemeriksaan ekstremitas perlu

    karena perfusi dan capillary refill dapat menentukan derjat dehidrasi yang terjadi

    Penilaian beratnya atau derajat dehidrasi dapat ditentukan dengan 1ara8 objektif yaitu

    dengan membandingkan berat badan sebelum dan sesudah diare Subjektif dengan

    menggunakan 1riteria

  • 7/26/2019 4. CBD DATD

    21/38

    abel Penentuan derajat dehidrasi menurut

  • 7/26/2019 4. CBD DATD

    22/38

    a Darah 8 darah lengkap, serum elektrolit, analisa gas darah, glukosa darah,

    kultur dan tes kepekaan terhadap antibiotika

    b 9rine8 urine lengkap, kultur dan test kepekaan terhadap antibiotika

    1 inja8

    N Pemeriksaan makroskopik

    inja perlu dilakukan pada semua penderita dengan diare meskipun

    pemeriksaan labotarium tidak dilakukan inja yang watery dan tanpa mu1us

    atau darah biasanya disebabkan oleh enteroksin !irus, pronto6oa, atau

    disebabkan oleh infeksi diluar saluran gastrointestinal

    inja yang mengandung darah atau mu1us bisa disebabkan infeksi bakteri

    yang menghasilkan sitotoksin bakteri enteron!asif yang menyebabkan

    peradangan mukosa atau parasit usus seperti 8

    @ ystoliti1a, b1oli ,ttri1hiura Apabila terdapat darah biasanya ber1ampur

    dalam tinja ke1uali pada infeksi dengan ehystoliti1a darah sering terdapat pada

    permukaan tinja dan pada infeksi dengan salmonella, giardia, 1ryptosporidium

    dan strongyloidesPemeriksaan makroskopik men1akup warna tinja, konsistesi tinja, bau

    tinja,adanya lendir, adanya darah, adanya busa

  • 7/26/2019 4. CBD DATD

    23/38

    negatif, kuning tua berarti positif kuat "0000G&(', antara kuning dan biru

    terdapat !ariasi warna hijau kekuningan"0G#+&(', "00G-+*(', "000G#('

    Sedangkan terdapatnya lemak dalam tinja lebih dari 5gram sehari disebut

    sebagai steatore

    N Pemeriksaan mikroskopik

    Infeksi bakteri in!asi!e ditandai dengan ditemukannya sejumlah besar

    leukosit dalam tinja yang menunjukan adanya proses inflamasi

    Pemeriksaan leukosit tinja dengan1ara mengambil bagian tinja yang

    berlendir seujung lidi dan diberi O tetes eosin atau 4a1l lalu dilihat dengan

    mikroskop 1ahaya8

    a ila terdapat #%5 leukosit perlapang pandang besar disebut negatif

    b ila terdapat 5%#) leukosit per lapang pandang besar disebut "0'

    1 ila terdapat #)%&) leukosit per lapang pandang besar disebut "00'

    d ila terdapat leukosit lebih dari O lapang pandang besar disebut "000'

    e ila leukosit memenuhi seluruh lapang pandang besar disebut "0000'

    Adanya lemak dapat diperiksa dengan 1ara perwanaan tinja dengan sudan

    III yang mengandung alkohol untuk mengeluarkan lemak agar dapat

    diwarnai se1ara mikroskopis

    dengan pembesaran *) kali di1ari butiran lemak dengan warna

    kuning atau jingga Penilaian berdasarkan - kriteria8

    a "0'8 bila tampak sel lemak ke1il dengan jumlah kurang dari #)) buah per

    lapang pandang atau sel lemak memenuhi #+- sampai O lapang pandang

    b "00'8 bila tampak sel lemak dnegan jumlah lebih #)) per lapang pandang

    atau sel memenuhi lebih dari O lapang pandang

    1 "000'8 bila didapatkan sel lemak memenuhi seluruh lapang pandang

    Pemeriksaan parasit paling baik dilakukan pada tinja segar Denganmemakai batang lidi atau tusuk gigi, ambilah sedikit tinja dan emulsikan dalam

    tetesan 4al fisiologis, demikian juga dilakukan dengan larutan Jodium

    Pengambilan tinja 1ukup sedikit saja agar ka1a penutup tidak mengapung tetapi

    menutupi sediaan sehingga tidak terdapat gelembung udara Periksalah dahulu

    sediaan tak berwarna "4a3 fisiologis', karena telur 1a1ing dan bentuk

    trofo6oid dan proto6oa akan lebih mudah dilihat entuk kista lebih mudah

    dilihat dengan perwanaan yodium

    Pemeriksaan dimulai dengan pembesaran objekstif #)7, lalu *)7 untuk

    menentukan spesiesnya 9ji hydrogen napas adalah pemeriksaan yang

    didasarkan atas adanya peningkatan kadar hydrogen dalam udara ekspirasi :as

    hydrogen dalam udara ekspirasi berasal dari fermentasi bakteri terhadap

    substrat baik di kolon maupun di usus halus >ermentasi bakteri di usus besar

    terjadi karena adanya substrat yang tidak diabsorbsi tersebut seperti laktosa

    atau fruktosaakan difermentasi oleh bakteri komensal menghasilkan asam

    lemak rantai pendek "short1hain fatty a1id', beberapa molekul al1ohol dan gas

    hydrogen :as hydrogen tersebutdengan 1epat akan diserap masuk ke sirkulasi

    darah lalu masuk ke paru dan dikeluarkan lewat udara napas

    >ermentasi bakteri di usus halus terjadi karena adanya bacterial o$er

    gro%thyang didefinisikan sebagai terdapatnya spesies koloni lebih dari #).unit per milliliter 1airan usus halus yang seharusnya relatif steril Sebelum

    23

  • 7/26/2019 4. CBD DATD

    24/38

    pemeriksaan uji hidrogen napas penderita dipuasakan selama *%. jam, lalu

    diambil sampel udara napas dengan 1ara meniup " pada bayi dengan

    menggunakan sungkup' pada alat yang dapat menghitung kadar hydrogen

    napas sebagai kadar awal hydrogen napas 3alu diberikan larutan &gr+kg

    dengan konsentrasi &)( setelah itu diambil sampel udara napas seperti

    sebelumnya setiap -) menit selam &%- jam Peningkatan kadar hydrogen napas=&)ppm, atau #)% &) ppm disertai gejala klinis "kembung, diare, muntah, sakit

    perut' disebut positif Apabila peningkatan tersebut diperoleh pada -) menit

    pertama yang berarti fermentasi laktosa oleh bakteri sudah terjadi, di usus halus

    dan disimpulkan sebagai bacterial o$ergro%th

    Peningkatan yang terjadi setelah & jam menandakan adanya laktosa yang

    tidak diabsorbsi di usus halus, sehingga masuk ke kolon dan difermentasi oleh

    bakteri di kolon menghasilkan hidrogen yang ditangkap oleh alat

    ).(.((. TERAPI

    Departemen Kesehatan mulai melakukan sosialisasi Panduan ata 3aksana

    Pengobatan diare pada balita yang baru didukung oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia,

    dengan merujuk pada panduan

  • 7/26/2019 4. CBD DATD

    25/38

    4atrium $5

    Klorida .5

    :lu1ose, anhydrous $5

    Kalium &)

    Sitrat #)

    otal Bsmolaritas &*5

    Ketentuan pemberian oralit formula baru

    a eri ibu & bungkus oralit formula baru

    b 3arutkan # bungkus oralit formula baru dalam # liter air matang untuk persediaan &*

    jam

    1 erikan larutan oralit pada anak setiap kali buang air besar, denganketentuan8

    9ntuk anak berumur E & tahun8 berikan 5)%#)) ml tiap kali A

    9ntuk anak & tahun atau lebih8 berikan #))%&))ml tiap A

    d 2ika dalam waktu &* jam persediaan larutan oralit masih tersisa, maka sisa larutan

    harus dibuang9in= diberi3an e#ama (' $ari berturut4turut

    Fin1 mengurangi lama dan beratnya diare Fin1 juga dapat mengembalikan nafsu

    makan anak Penggunaan 6in1 ini memang popular beberapa tahun terakhir karena

    memilik e$idence based yang bagus eberapa penelitian telah membuktikannya

    Pemberian 6in1 yang dilakukan di awal masa diare selam #) hari ke depan se1ara

    signifikan menurunkan morbiditas dan mortalitas pasien 3ebih lanjut, ditemukan bahwa

    pemberian 6in1 pada pasien anak penderita kolera dapat menurunkan durasi dan jumlah

    tinja+1airan yang dikeluarkan Fin1 termasuk mikronutrien yang mutlak dibutuhkan untuk

    memelihara kehidupan yang optimal ;eski dalam jumlah yang sangat ke1il, dari segi

    fisiologis, 6in1 berperan untuk pertumbuhan dan pembelahan sel, anti oksidan,

    perkembangan seksual, kekebalan seluler, adaptasi gelap, penge1apan, serta nafsu makan

    Fin1 juga berperan dalam sistem kekebalan tubuh dan merupakan mediator potensial

    pertahanan tubuh terhadap infeksi Dasar pemikiran penggunaan 6in1 dalam pengobatan

    diare akut didasarkan pada efeknya terhadap fungsi imun atau terhadap struktur dan

    fungsi saluran 1erna dan terhadap proses perbaikan epitel saluran 1erna selama diare

    Pemberian 6in1pada diare dapat meningkatkan absorpsi air dan elektrolit oleh usus halus,

    meningkatkan ke1epatan regenerasi epitel usus, meningkatkan jumlah brush

    border apical, dan meningkatkan respon imun yang memper1epat pembersihan pathogen

    dari usus Pengobatan dengan 6in1 1o1ok diterapkan di negara%negara berkembang sepertiIndonesia yang memiliki banyak masalah terjadinya kekurangan 6in1 di dalam tubuh

    karena tingkat kesejahteraan yang rendah dan daya imunitas yang kurang memadai

    Pemberian 6in1 dapat menurunkan frekuensi dan !olume buang air besar sehingga dapat

    menurunkan risiko terjadinya dehidrasi pada anak Dosis 6in1 untuk anak%anak di bawah

    umur . bulan 8 #)mg "O tablet' per hari, Anak di atas umur . bulan 8 &) mg "# tablet' per

    hari Fin1 diberikan selama #)%#* hari berturut%turut meskipun anak telah sembuh dari

    diare 9ntuk bayi, tablet 6in1 dapat dilarutkan dengan air matang dengan ASI atau oralit,

    9ntuk anak%anak yang lebih besar, 6in1 dapat dikunyah atau dilarutkan dalam air matang

    atau oralit ASI dan makanan tetap diteruskan sesuai umur anak dengan menu yang samapada waktu anak sehat untuk men1egah kehilangan berat badan serta pengganti nutrisi

    25

  • 7/26/2019 4. CBD DATD

    26/38

    yang hilang Pada diare berdarah nafsu makan akan berkurang Adanya perbaikan nafsu

    makan menandakan fase kesembuhan

    Antibi"ti3 jangan diberi3an

    ke1uali ada indikasi misalnya diare berdarah atau kolera Pemberian antibiotik yang tidak

    rasional justru akan memperpanjang lamanya diare karena akan megganggu

    keseimbangan flora usus dan Clostridium difficileyang akan tumbuh dan menyebabkandiare sulit disembuhkan Selain itu,pemberian antibiotik yang tidak rasional akan

    memper1epat resistensi kuman terhdap antibiotik, serta menambah biaya pengobatan

    yang tidak perlu Pada penelitian multipleditemukan bahwa telah terjadi peningkatan

    resistensi terhadap antibiotik yang sering dipakai seperti ampisilin, tetrasiklin,

    kloramfenikol, dant rimetoprim sulfametoksa6ole dalam #5 tahun ini Resistensi terhadap

    antibiotik terjadi melalui mekanisme berikut inakti!asi obat melalui degradasi

    en6imatik oleh bakteri, perubahan struktur bakteri yang menjadi target antibiotik

    danperubahan permeabilitas membran terhadap antibiotik

    Nai$at !ada ibu atau !engau$

    kembali segera jika demam, tinja berdarah,berulang, makan atau minum sedikit, sangat

    halus, diare makin sering, atau belum membaik dalam - hari Infeksi usus pada umumnya

    self limited , tetapi terapi non spesifik dapat membantu penyembuhan pada sebagian

    pasien dan terapi spesifik, dapat

    memperpendek lamanya sakit dan memberantas organisme penyebabnya Dalam merawat

    penderita dengan diare dan dehidrasi terdapat beberapa pertimbangan terapi8

    # erapi 1airan dan elektrolit

    & erapi diet

    - erapi non spesifik dengan antidiare* erapi spesifik dengan antimikroba

  • 7/26/2019 4. CBD DATD

    27/38

    mengurangi

    makanan

    berserat, ekstra#

    porsi

    Ringan%

    sedang

    * jam $5 11 "O

    gelas'oralit+kg atau adlibitum sampai tanda%

    tanda dehidrasi hilang

    Idem Dapat

    ditangguhkansampai

    anak menjadi

    segar

    erat * jam I?>D R3 -)11+kg

    $Otetes+kg+menit,

    Bralit ad libitum segera

    setelah anak bisa

    minum;onitoring

    dilakukan tiap # jam

    Setelah rehidrasi

    Idem

    penderita

    tanpa

    dehidrasi

    Idem

    Patokan koreksi 1airan melalui 4:D "4asogastrik Drip' adalah8

    # 4adi masih dapat diraba dan masih dapat dihitung

    & idak ada meteorismus

    - idak ada penyulit yang mengharuskan kita memakai 1airan I?

    * Dikatakan gagal jika dalam # jam pertama muntah dan diare terlalu banyak atau

    syok bertambah berat

    (. Peng"batan diare tan!a de$idrai

    RB "erapi Rehidrasi Bral' Penderita diare tanpa dehidrasi harus segera diberi1airan rumah tangga untuk men1egah dehidrasi, seperti air tajin, larutan gula garam,

    kuah sayur%sayuran,dan sebagainya Pengobatan dapat dilaukan di rumah oleh keluarga

    penderita2umlah 1airan yang diberikan adalah #)ml+kg atau untuk anak usia E

    #tahun adalah 5)%#))ml, #%5 tahun adalah #))%&))ml, 5%#& tahun adalah &))%-))ml

    dan dewasa adalah -))%*))ml setiap A 9ntuk anak di bawah umur & tahun 1airan

    harus diberikan dengan sendok dengan 1ara # sendok setiap #%& menit Pemberian

    dengan botol tidak boleh dilakukan Anak yang lebih besar dapat minum langsung dari

    1angkir atau gelas dengan tegukan yang sering ila terjadi muntah hentikan dulu

    selama#) menit kemudian mulai lagi perlahan%lahan misalnya # sendok setiap &%-menitPemberian 1airan ini dilanjutkan sampai dengan diare berhenti Selain1airan rumah

    tangga ASI dan makanan yang biasa dimakan tetap harusdiberikan ;akanan diberikan

    sedikit%sedikit tetapi sering "lebih kurang . kalisehari' serta rendah serat uah%buahan

    diberikan terutama pisang ;akananyang merangsang "pedas, asam, terlalu banyak

    lemak' jangan diberikan dulu karena dapat menyebabkan diare bertambah hebat dan

    keadaan anak bertambah berat serta jatuh dalam keadaan dehidrasi ringan%sedang, obati

    dengan 1ara pengobatan dehidrasi ringan%sedang

    ). Peng"batan diare de$idrai ringan4edang

    RB "erapi Rehidrasi Bral'Penderita diare dengan dehidrasi ringan%sedang harus

    dirawat di sarana kesehatan dan segera diberikan terapi rehidrasi oral dengan oralit

    27

  • 7/26/2019 4. CBD DATD

    28/38

    2umlah oralit yang diberikan - jam pertama $5 11+kg ila berat badannya

    tidak diketahui, meskipun 1ara ini kurang tepat, perkiraan kekurangan 1airan dapat

    ditentukan dengan menggunakan umur penderita, yaitu untuk umur E # tahunadalah

    -))ml, #%5 tahun adalah .))ml, = 5 tahun adalah #&)) ml dan dewasa adalah &*))ml

    Rentang nilai !olume 1airan ini adalah perkiraan, !olume yang sesungguhnya diberikan

    ditentukan dengan menilai rasa haus penderita dan memantau tanda%tanda dehidrasiila penderita masih haus dan masih ingin minum harus diberi lagi Sebaliknya bila

    dengan !olume di atas kelopak mata menjadi bengkak, pemberian oralit harus

    dihentikan sementara dan diberikan minum air putih atau air tawar ila oedem kelopak

    mata sudah hilang dapat diberikan lagi Apabila oleh karena sesuatu hal pemberian

    oralit tidak dapat diberikan se1ara per%oral, oralit dapat diberikan melalui nasogastrik

    dengan !olume yang sama dengan ke1epatan &)ml+kg+jam Setelah - jam keadaan

    penderita die!aluasi, apakah membaik, tetap atau memburuk ila keadaan penderita

    membaik dan dehidrasi teratasi pengobatan dapat dilanjutkan di rumah dengan

    memberikan oralit dan makanan dengan 1ara seperti pada pengobatan diare tanpa

    dehidrasi ila memburuk dan penderita jatuh dalam keadaan dehidrasi berat, penderita

    tetap dirawat di sarana kesehatan dan pengobatan yang terbaik adalah pemberian 1airan

    parenteral

    . Peng"batan diare de$idrai berat

    RP "erapi Rehidrasi Parenteral'

    Penderita diare dehidrasi berat harus dirawat di Puskesmas atau Rumah Sakit

    Pengobatan yang terbaik adalah dengan terapi rehidrasi parenteral Pasien yang masih

    dapat minum meskipun hanya sedikit harus diberi oralit sampai 1airan infus terpasang

    Di samping itu, semua anak harus diberi oralit selama pemberian 1airan intra!ena

    "L5ml+kg+jam', apabila dapat minum dengan baik, biasanya dalam -%*jam "untukbayi' atau #%&jam "untuk anak yang lebih besar' Pemberian tersebut dilakukan untuk

    member tambahan basa dan kalium yang mungkin tidak dapat disuplai dengan 1ukup

    dengan pemberian 1airan intra!ena 9ntuk rehidrasi parenteral digunakan 1airan Ringer

    3aktat dengan dosis #))ml+kg ara pemberiannya untuk E#tahun # jam pertama

    -)11+kg dilanjutkan 5 jam berikutnya $)11+kg Di atas #tahun O jam pertama

    -)11+kg dilanjutkan &O jam berikutnya $)11+kg 3akukan e!aluasi tiap jam ila

    hidrasi tidak membaik, tetesan I? dapat diper1epat Setelah . jam pada bayi atau - jam

    pada anak lebih besar, lakukan e!aluasi, pilih pengobatan selanjutnya yang sesuai yaitu

    pengobatan diare dengan dehidrasi ringan sedang atau pengobatan diare tanpa dehidrasi

    5. Cairan Re$idrai Ora#

    Pada tahun #C$5,

  • 7/26/2019 4. CBD DATD

    29/38

    rumatan pada anak dan dewasa dengan semua tipe diare infeksi A "amylaseresistant starch deri$ate dari jagung' dan partially

    hydroly6ed guar gum;ekanisme kerja yang diharapkan adalah meningkatkan uptake

    natrium oleh kolon terikat pada transport S>A Kemungkinan lain dari perbaikan

    komposisi RB masa depan adalah penambahan probiotik, prebiotik, send,dan protein

    polimer

    @. Seng 9in=;

    Defisiensi seng sering didapatkan pada anak%anak di negara berkembang dan

    dihubungkan dengan menurunnya fungsi imun dan meningkatnya kejadian penyakit

    infeksi yang serius Seng merupakan mikronutrien komponen berbagai en6im dalam

    tubuh, yang penting antara lain untuk sintesis D4APada sistematik re$ie%dari #) R

    yang semuanya dilakukan di negara berkembang pada tahun #CCC didapatkan bahwa

    suplementasi seng dengan dosis minimal setengah dari RDA Amerika Serikat untuk

    seng, ternyata dapat menurunkan insiden diare sebanyak #5( dan pre!alensi diare

    sampai &5(,kurang lebih sama dengan hasil yang di1apai upaya pre!enti!e yang lain

    seperti perbaikan hygiene sanitasi dan pemberian ASI Sejak tahun &))*, telah menganjurkan penggunaan seng pada anak dengan diare dengan dosis &)

    mg per hari selama #)%#* hari, dan pada bayi E . bulan dengan dosis #) mg per hari

    selama #)%#* hari

    . Pemberian ma3anan e#ama diare

    29

  • 7/26/2019 4. CBD DATD

    30/38

    Pemberian makanan harus diteruskan selama diare dan ditingkatkan setelah

    sembuh ujuannya adalah memberikan makanan kaya nutrient sebanyak anak mampu

    menerima Sebagian besar anak dengan diare 1air, nafsu makannya timbul kembali

    setelah dehidrasi teratasi ;eneruskan pemberian makanan akan memper1epat

    kembalinya fungsi usus yang normal termasuk kemampuan menerima dan

    mengabsorbsi berbagai nutrien, sehingga memburuknya status gi6i dapat di1egah ataupaling tidak dikurangi Sebaliknya, pembatasan makanan akan menyebabkan penurunan

    berat badan sehingga diare menjadi lebih lama dan kembalinya fungsi usus akan lebih

    lama ;akanan yang diberikan pada anak diare tergantung kepada umur, makanan yang

    disukai, dan pola makan sebelum sakit serta budaya setempat Pada umumnya, makanan

    yang tepat untuk anak diare sama dengan yang dibutuhkan dengan anak sehat ayi

    yang minum ASI harus diteruskan sesering mungkin dan selama anak mau ayi yang

    tidak minum ASI harus diberi susu yang biasa diminum paling tidak setiap - jam

    Pengen1eran susuatau penggunaan susu rendah atau bebas laktosa se1ara rutin tidak

    diperlukan Pemberian susu rendah laktosa atau bebas laktosa mungkin diperlukan

    untuk sementara bila pemberian susu menyebabkan diare timbul kembali atau

    bertambah hebat sehingga terjadi dehidrasi lagi, atau dibuktikan dengan pemeriksaan

    terdapat tinja yang asam "p E .' dan terdapat bahan yang mereduksi dalam tinja =

    ),5( Setelah diare berhenti, pemberian tetap dilanjutkan selama & hari kemudian 1oba

    kembali dengan susu atau formula biasanya diminum se1ara bertahap selama &%-

    hariila anak berumur * bulan atau lebih dan sudah mendapatkan makanan lunak atau

    padat, makanan ini harus diteruskan Paling tidak 5)( dari energydiit harus berasal dari

    makanan dan diberikan dalam porsi ke1il atau sering ".kali atau lebih' dan anak dibujuk

    untuk makan Kombinasi susu formula dengan makanan tambahan seperti sereal pada

    umumnya dapat ditoleransi dengan baik pada anak yang telah disapih Pada anak yanglebih besar, dapat diberikan makanan yang terdiri dari makanan pokok setempat

    misalnya nasi, kentang, gandum, roti, atau bakmi 9ntuk meningkatkan kandungan

    energinya dapat ditambahkan 5%#) ml minyak nabati untuk setiap #)) ml makanan

    ;inyak kelapa sawit sangat bagus dikarenakan kaya akan karoten ampur makanan

    pokok tersebut dengan ka1ang%ka1angan dan sayur%sayuran, serta ditambahkan tahu,

    tempe, daging, atau ikan Sari buah segar atau pisang baik untuk menambah kalium

    ;akanan yang berlemak atau makanan yang mengandung banyak gula seperti sari buah

    manis yang diperdagangkan, minuman ringan, sebaiknya dihindari

    *. Pemberian ma3anan ete#a$ diare

    ;eskipun anak diberi makanan sebanyak dia mau selama diare, beberapa

    kegagalan pertumbuhan mungkin dapat terjadi terutama bila terjadi anoreksia hebat

    Bleh karena itu, perlu pemberian ekstra makanan yang kaya akan 6at gi6i beberapa

    minggu setelah sembuh untuk memperbaiki kurang gi6i danuntuk men1apai serta

    mempertahankan pertumbuhan normal erikan ekstra makanan pada saat anak merasa

    lapar, pada keadaan sema1am ini biasanyaanak dapat menghabiskan tambahan 5)( atau

    lebih kalori dari biasanya

    ?. Tera!i medi3ament"a

    erbagai ma1am obat telah digunakan untuk pengobatan diare, seperti antibiotika,

    antidiare, adsorben, antiemetik, dan obat yang mempengaruhi mikroflora usus

    eberapa obat mempunyai lebih dari satu mekanisme kerja,banyak diantaranya

    30

  • 7/26/2019 4. CBD DATD

    31/38

    mempunyai efek toksik sistemik dan sebagian besar tidak direkomendasikan untuk anak

    umur kurang dari &%- tahun Se1ara umum, dikatakan bahwa obat%obat tersebut tidak

    diperlukan untuk pengobatan diareakut

    Antibi"ti3

    Antibiotika pada umumnya tidak diperlukan pada semua diare akut olehkarena

    sebagian besar diare infeksi adalah rota!irus yangsifatnya self&limited dan tidak dapatdibunuh dengan antibiotika anya sebagian ke1il "#)%&)(' yang disebabkan oleh

    bakteri pathogen seperti ?. cholera, Shigella, Enterotoksigenik E. coli, Salmonella,

    Campylobacter, dan sebagainya

    abel Antibiotika pada diare

    Penyebab Antibiotik Pilihan Alternatif

    Kolera etra1y1line #&,5

    mg+kg*7 sehari selama

    - hari

    @rythromy1in#&,5

    mg+kg*7 sehari selama

    - hari

    Shigella dysentery iproflo7a1in#5

    mg+kg&7 sehari selama- hari

    Pi!me1illinam&)

    mg+kg*7 sehari selama5 harieftria7one5)%#))

    mg+kg#7 sehari I;

    selama &%5hari

    Amoebiasis ;etronida6ole#)

    mg+kg-7 sehari selama

    5 hari "#)hari pada kasus

    berat'

    :iardiasis ;etronida6ole#)

    mg+kg-7 sehari selama

    5 hari

    Obat antidiare

    Bbat%obat ini meskipun sering digunakan tidak mempunyai keuntungan praktis

    dan tidak diindikasikan untuk pengobatan diare akut pada anak eberapa dari obat%obat

    ini berbahaya Produk yang termasuk dalam kategori ini adalah8 Adsorben ontoh8

    kaolin, attapulgite, sme1tite, a1ti!ated 1har1oal,1holesteramine Bbat%obat ini

    dipromosikan untuk pengobatan diare atas dasar kemampuannya untuk mengikat dan

    menginaktifasi toksin bakteri atau bahan lain yang menyebabkan diare serta dikatakan

    mempunyai kemampuan melindungi mukosa usus

  • 7/26/2019 4. CBD DATD

    32/38

    Bimut$ Suba#i=2#ate

    ila diberikan setiap * jam dilaporkan dapat mengurangi keluaran tinja pada anak

    dengan diare akut sebanyak -)( akan tetapi, 1ara ini jarang digunakan

    K"mbinai Obat

    anyak produk kombinasi adsorben, antimikroba, antimotilitas atau bahan lainProdusen obat mengatakan bahwa formulasi ini baik untuk digunakan pada berbagai

    ma1am diare Kombinasi obat sema1am ini tidak rasional, mahal dan lebih banyak efek

    samping daripada bila obatini digunakan sendiri%sendiri Bleh karena itu, tidak ada

    tempat untuk menggunakan obat ini pada anak dengan diare

    Obat4"bat #ain:

    Anti munta$

    ermasuk obat ini seperti pro1hlorpera6ine dan 1hlorproma6ine yang dapat

    menyebabkan mengantuk sehingga mengganggu pemberian terapi rehidrasioral Bleh

    karena itu, obat anti muntah tidak digunakan pada anak dengan diare, muntah karena

    biasanya berhenti bila penderita telah terehidrasi

    Cardiac timu#ant

    Renjatan pada diare akut disebabkan oleh karena dehidrasi dan

    hipo!olemiPengobatan yang tepat adalah pemberian 1airan parenteral dengan

    elektrolityang seimbang Penggunaan 1ardia1 stimulant dan obat !asoaktif seperti

    adrenalin, ni1otinamide, tidak pernah diindikasikan

    Dara$ atau !#ama

    Darah, plasma, atau plasma e7pander tidak diindikasikan untuk anak dengan

    dehidrasi oleh karena diare Jang dibutuhkan adalah penggantian dari kehilangan air

    dan elektrolit

  • 7/26/2019 4. CBD DATD

    33/38

    untuk &* jam ambahkan #) mmol Kl pada setiap 5))ml 1airan infuse setelah

    pasien dapat ken1ing Selanjutnya pemberian diet normal dapat mulai diberikan

    3anjutkan pemberian oralit #)ml+kg+setiap A, sampai diare berhenti

    iponatremia

    Anak dengan diare yang hanya minum air putih atau 1airan yang hanya

    mengandung sedikit garam, dapat terjadi hipontremia "4a E #-)mol+3'ipontremia sering terjadi pada anak dengan Shigellosis dan pada anak malnutrisi

    berat dengan oedema Bralit aman dan efektif untuk terapi dari hampir semua anak

    dengan hiponatremi ila tidak berhasil, koreksi 4a dilakukan bersamaan dengan

    koreksi 1airan rehidrasi yaitu memakai Ringer 3aktat atau 4ormal Saline Kadar

    4atrium koreksi "m@+3' G #&5%kadar 4a serum yang diperiksa dikalikan ),. dan

    dikalikan berat badan Separuh diberikan dalam / jam, sisanya diberikan dalam #.

    jam Peningkatan serum 4a tidak boleh melebihi & m@+3

    iperkalemia

    Disebut hiperkalemia jika K = 5 m@+3, koreksi dilakukan dengan pemberian

    kalsium glukonas #)( ),5%# ml+kg i! pelan%pelan dalam 5%#) menit dengan

    monitor detak jantung

    ipokalemia

    Dikatakan hipokalemia bila K E -,5 m@+3, koreksi dilakukan menurut kadar

    K 8 jika kalium &,5H -,5 m@+3 diberikan per oral $5m1g+kg+hr dibagi - dosis

    ila E &,5 m@+3 maka diberikan se1ara intra!ena drip "tidak boleh bolus'

    diberikan dalam * jam Dosisnya8"-,5 H kadar K terukur 7 7 ),* 0

    &m@+kg+&* jam' diberikan dalam * jam, kemudian &) jam berikutnya adalah

    "-,5 H kadar Kterukur 7 7 ),* 0 #+. 7 & m@ 7 'ipokalemi dapat

    menyebabkan kelemahan otot, paralitik ileus,gangguan fungsi ginjal dan aritmia

    jantung ipokalemi dapat di1egah dan kekurangan kalium dapat dikoreksi dengan

    menggunakan oralit dan memberikan makanan yang kaya kalium selama diare dan

    sesudah diare berhenti

    Kegaga#an U!a2a Re$idrai Ora#

    Kegagalan upaya rehidrasi oral dapat terjadi pada keadaan tertentu misalnya

    pengeluaran tinja 1air yang sering dengan !olume yang banyak, muntah yang menetap,

    tidak dapat minum, kembung dan ileus paralitik, serta malabsorbsi glukosa Pada

    keadaan%keadaan tersebut mungkin penderita harus diberikan 1airan intra!enaKejangPada anak yang mengalami dehidrasi, walaupun tidak selalu, dapat terjadi

    kejangsebelum atau selama pengobatan rehidrasi Kejang tersebut dapat disebabkan

    oleh karena hipoglikemi, kebanyakan terjadi pada bayi atau anak yang gi6inya

    buruk,hiperpireksia, kejang terjadi bila panas tinggi, misalnya melebihi *)),

    hipernatremi atau hiponatremi

    ).(.(. Pen=ega$an

    9paya pen1egahan diare dapat dilakukan dengan 1ara8

    # ;en1egah penyebaran kuman pathogen penyebab diareKuman%kuman pathogen

    penyebab diare umumnya disebarkan se1ara fekal%oral Pemutusan penyebaran

    kuman penyebab diare perlu difokuskan pada1ara penyebaran ini 9paya

    pen1egahan diare yang terbukti efektif, meliputi8

    33

  • 7/26/2019 4. CBD DATD

    34/38

    a Pemberian ASI yang benar

    b ;emperbaiki penyiapan dan penyimpanan makanan pendamping ASI

    1 Penggunaan air bersih yang 1ukup

    d ;embudayakan kebiasaan men1u1i tangan dengan sabun sehabisbuang air besar

    dan sebelum makan

    e Penggunaan jamban yang bersih dan higienis oleh seluruh anggota keluarga

    f ;embuang tinja bayi yang benar& ;emperbaiki daya tahan tubuh pejamu "host'ara%1ara yang dapat dilakukan untuk

    meningkatkan daya tahan tubuh anak dan dapat mengurangi resiko diare, antara

    lain8

    a ;emberi ASI paling tidak sampai usia & tahun

    b ;eningkatkan nilai gi6i makanan pendamping ASI dan memberi makan dalam

    jumlah yang 1ukup untuk memperbaiki status gi6i anak

    1 Imunisasi 1ampak Akhir%akhir ini banyak diteliti tentang peranan probiotik,

    prebiotik, dan seng dalam pen1egahan diare

    Pr"bi"ti3

    Probiotik diberi batas sebagai mikroorganisme hidup dalam makanan yangdifermentasi yang menunjang kesehatan melalui ter1iptanya keseimbangan mikroflora

    intestinal yang lebih baik Pen1egahan diare dapat dilakukan dengan pemberian

    probiotik dalam waktu yang panjang terutama untuk bayi yang tidak minum ASI Pada

    sistematik re$ie% yang dilakukan Komisi 4utrisi @SP:A4 Eropean Society of

    #astroenterology (epatology and )utrition' pada tahun &))*, didapatkan laporan%

    laporan yang berkaitan dengan peran probiotik untuk pen1egahan diare Saa!edra dkk

    tahun #CC*, melaporkan pada penelitiannya bahwa susu formula yang disuplementasi

    denganBifidobacterium lactisdan Streptococcus thermophilusbila diberikan pada bayi

    dan anak usia 5%&* bulanyang dirawat di Rumah Sakit dapat menurunkan angkakejadian diare dari -#( menjadi $(, infeksi rota!irus juga berkurang dari -C( pada

    kelompok plasebo menjadi #)( pada kelompok probiotik Penelitian Phuapradit P dkk

    di hailand pada tahun #CCC menunjukan bahwa bayi yang minum susu formula yang

    mengandung probiotik Bifidobacterium Bb 1* dan Streptococcus thermophylus lebih

    jarang menderita diare oleh karena infeksi rota!irus Bberhelman RA dkk tahun &))&

    melaporkan penggunaan+actobacillus##di Peru pada komunitas dengan resiko tinggi

    diare dapat menurunkan episode diare terutama pada anak%anak usia #/%&C bulan

    dibandingkan dengan plasebo "*,$ ! 5,C episod+anak+thn dengan pG),)))5', akan tetapi

    penelitian yang sama di >inlandia tahun &))# tidak menemukan adanya efek proteksi

    pada konsumsi jangka lama susu formula yang disuplementasi dengan probiotik

    DSou6a dkk tahun &))& melaporkan bahwa probiotik jika diberikan bersama%sama

    dengan antibiotika mengurangi resiko Qntibiotic ssociated -iaorrhea

    Kemungkinan mekanisme efek probiotik dalam pen1egahan diare melalui perubahan

    lingkungan mikro lumen usus "p, oksigen', produksi bahan antimikroba terhadap

    beberapa pathogen usus, kompetisi nutrient, men1egah adhesi kuman pathogen pada

    enterosit, modifikasi toksin atau reseptor toksin efek trofik terhadap mukosa usus

    melalui penyediaan nutrient dan imunomodulasi Disimpulkan bahwa beberapa

    probiotik potential mempunyai efek protektif terhadap diare, tetapi masih diperlukan

    penelitian dan e!aluasi lebih lanjut termasuk efektifitas dan keamanannya, walaupunsejauh ini penggunaan probiotik pada per1obaan klini dikatakan amanSur!eilans

    34

  • 7/26/2019 4. CBD DATD

    35/38

    diperlukan untuk men1ari kemungkinan efek samping sepertiinfeksi pada kelompok

    resiko tinggi antara lain bayi premature dan pasien immunocompromised.

    Prebi"ti3

    Prebiotik bukan merupakan mikroorganisme akan tetapi bahan makanan9mumnya kompleks karbohidrat yang bila dikonsumsi dapat merangsang pertumbuhan

    flora intestinal yang menguntungkan kesehatan Bligosa1harida yang ada di dalama ASI

    dianggap sebagai prototy peprebiotik karena dapat merangsang pertumbuhan

    +actobacilli dan Bifidobacteria di dalam kolon bayi yang minum ASI, Data

    menunjukan angka kejadian diareakut lebih rendah pada bayi yang minum ASI etapi

    pada dua penelitian R diPeru tahun &))-, bayi%bayi di komunitas yang diberi 1ereal

    yang disuplementasi dengan >ruktooligosakarida ">BS' tidak menunjukan penurunan

    angka kejadian diare Penemuan lain yang dilakkan di Jogyakarta pada tahun #CC/,

    suatu penelitian R yang melibatkan #&* penderita diare dengan tanpa melihat

    penyebabnya menunjukkan adanya perbedaan bermakna lamanya diare, dimana pada

    penderita yang mendapat >BS lebih pendek masa diarenya dibanding plasebo

    Rekomendasi penggunaannya untuk aspek pen1egahan diare akut masih perlu

    menunggu penelitian%penelitian selanjutnya

    ).(.(5. Pr"gn"i

    Dengan penggantian 1airan yang adekuat, perawatan yang mendukung,dan terapi

    antimikrobial jika diindikasikan, prognosis diare hasilnya sangat baik dengan morbiditas

    dan mortalitas yang minimal Penderita dipulangkan apabil aibu sudah dapat+sanggupmembuat+memberikan oralit kepada anak dengan 1ukup walaupun diare masih

    berlangsung dan diare bermasalah atau dengan penyakit penyerta sudah diketahui dan

    diobati

    BAB I/

    PE&BAHASAN

    Pasien anak 4 #$ bulan dengan riwayat penyakit sekarang - hari penderita men1ret

    lebih dari 5 kali sehari, konsistensi lembek 1air, warna kuning, ada ampas, bau tidak asam,

    tidak ada lendir, tidak ada darah, tidak nyemprot Daerah di sekitar anus tidak merah

    anyaknya men1ret kira%kira satu pampers Ken1ing kira%kira lebih dari * kali sehari

    35

  • 7/26/2019 4. CBD DATD

    36/38

    Penderita juga disertai muntah - kali sehari berisi seperti apa yang dimakan dan yang

    diminum sejak semalam ;akan dan minum masih mau

    Dari anamnesa diketahui bahwa pasien juga mengalami demam yang naik turun sejak

    & hari, tidak kejang, tidak menggigil, tidak disertai batuk pilek, tidak sesak, tidak ada keluhan

    sakit telinga Dari hasil anamnesa tersebut dapat menyingkirkan kemungkinan adanya infeksi

    parenteral

    Pada kasus ini pasien mengalami buang air besar sebanyak 5 kali dengan konsistensi

    lembek 1air, ada ampas dan berlangsung selama - hari Pasien tidak mengalami berak dengan

    lendir dan darah sehingga bukan termasuk golongan diare yang disebabkan oleh bakteri

    Salmonella, parasit "amoeba', dan Shigella disentri

    Pada pasien anak 4 usia #$ bulan dinyatakan menderita diare akut tanpa dehidrasi,

    karena pasien keadaan umum lemas, 1omposmentis, turgor kulit kembali normal, mata agak1ekung, dan tampak kehausan

    Selama menjalani perawatan dirumah sakit pasien mengalami peningkatan kesehatan

    diantaranya, >rekuensi A 1air berkurangtidak panas,mau minum banyak 4afsu makan

    bertambah, pasien juga di monitoring K9, ? dan rehidrasinya, serta kemungkinan

    terjadinya komplikasi

    Pasien diberi edukasi yaitu

    Di RS

    irah baring

    ;inum obat teratur

    ;akan makanan yang bergi6i

    Di rumah 8

    2ika panas, minum obat penurun panas, jika panas tidak turun, segera bawa ke pelayanankesehatan

    2ika diare berikan banyak minum , terutama minum oralit

    @dukasi kepada orang tua agar anak makan makanan bergi6i

    ;enjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar

    ebruari &)#- &* >ebruari &)#- &5 >ebruari &)#-

    36

  • 7/26/2019 4. CBD DATD

    37/38

    Keluhan ;en1ret "0' = * kali+harikonsistensi lembek 1air,warna kuning, ampas "0'#+*%#+& gelas belimbing

    perut kembung "0', muntah"0' * kali+hari ampakkehausan dan minta minum

    terus , panas "0'

    ;en1ret "0', perut kembung

    "0', muntah "0', panas "0'

    ;en1ret "%', perut kembung

    "0', muntah "%', panas "%'

    Keadaan

    9mum

    ompos mentis, lemah,rewel ompos mentis, lemah ompos mentis, lemah

    ? #&)7+ menit isi 1ukup

    &/7+ menit

    -/ " a7illa '

    #&*7+ menit isi 1ukup

    &* 7+ menit

    -.,. " a7illa'

    ##& 7 + menit isi ukup

    &* 7+ menit

    -.,5 " a7illa '

    Assesment DADRS

    erapi Infus KA@4 - #& tpm

    Injeksi 1efota7im - 7 &$5 mgInjeksi De7ametashone - 7 O

    ampulInjeksi Bndan1entron - 7 #mgotrimo7a6ole syr & 7 # 1th

    Parasetamol syr - 7 -+* 1th"kalau perlu'Probio &7# sa1het

    Infus KA@4 - #& tpm

    Injeksi 1efota7im - 7 &$5 mgInjeksi De7ametashone - 7 O

    ampulInjeksi Bndan1entron - 7 #mgotrimo7a6ole syr & 7 # 1th

    Parasetamol syr - 7 -+* 1th"kalau perlu'Probio &7# sa1het

    Infus KA@4 - #& tpm

    Injeksi 1efota7im - 7 &$5 mgInjeksi De7ametashone - 7 O

    ampulInjeksi Bndan1entron - 7 #mgotrimo7a6ole syr & 7 # 1th

    Parasetamol syr - 7 -+* 1th"kalau perlu'Probio &7# sa1het

    Program tanda dehidrasi, diuresis,tanda !ital, nafas ku6maul

    tanda dehidrasi, diuresis,tanda !ital, nafas ku6maul

    tanda dehidrasi, diuresis, tanda!ital, nafas ku6maul

    BAB /

    KESI&PUAN

    KESI&PUAN

    Pada pasien anak 4 umur #$ bulan didiagnosa Diare Akut anpa Dehidrasi, karena dari

    hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratoris terdapat tanda%tanda yang

    termasuk kriteria Diare akut anpa Dehidrasi

    37

  • 7/26/2019 4. CBD DATD

    38/38

    erapi yang meliputi aspek 1airan, aspek dietetik dan medikamentosa sudah sesuai