(3)modelmtkmo(revisi-15)
TRANSCRIPT
-
8/15/2019 (3)modelmtkMO(revisi-15)
1/32
MANUFACTURING
MODELS AND METRICS
6/7/16 Mathematical Model ofManufacturing Operation
-
8/15/2019 (3)modelmtkMO(revisi-15)
2/32
Production Quantity & Product Variety
Jumlah produksi product !uantity" disim#olkan dengan huruf Q danJenis Produk product $ariety" disim#olkan dengan P% Product !uantity #erkaitan dengan umlah unit part/produk yang
dihasilkan tiap tahun oleh pa#rik% Product $ariety #erkaitan dengan macam disain produk yang
diproduksi oleh pa#rik%
'u#ungan P & Q secara matematis se#agai #erikut (
dimana ( Qf ) total umlah part/produk yang di#uat oleh pa#rik%
Q ) umlah macam produk tiap tahun P ) umlah total part/produk J ) 1* +* ,* - * P%
∑=
= P
j
j f QQ1
6/7/16Mathematical Model ofManufacturing Operation
-
8/15/2019 (3)modelmtkMO(revisi-15)
3/32
'ard Product & .oft Product
'ard product $ariety* per#edaan produk cukup su#tansial #esar"% .oft product $ariety ika per#edaan produk kecil Jika P1 dan P+ merupakan hard product & soft product maka
hu#ungan matematis s## (
ontoh ( .e#uah perusahaan photographic mem#uat produk kamera dan
proyektor P1 ) +"% 0alam lini produksi kamera terdapat 1 modeldan lini produksi proyektor terdapat model% Maka untuk kamera
P+1 ) 1 dan proyektor P++ ) % Maka total produk yang dihasilkans##(
∑==
1
1
2
P
j j
P P
∑∑==
=+===2
1
2
1
2 205151
j
j
P
j
j P P P
6/7/16Mathematical Model ofManufacturing Operation
-
8/15/2019 (3)modelmtkMO(revisi-15)
4/32
Product omple2ity
Produk rakitan assem#led product" indikator kompleksitasnya
#erupa umlah komponen np" yang akan dirakit menadi suatuproduk%
3omponen fa#rikasi fa#ricated componen" indikatorkompleksitasnya adalah umlah tahapan proses no" yangdi#utuhkan untuk memproduksi suatu produk%
'u#ungan antara P* Q* np & no menunukkan tingkat akti$itas
produksi pa#rik"% 4otal umlah part yang di#uat oleh pa#rik pertahun (
0imana ( npf ) total umlah part yang di#uat piece/tahun"
Q ) umlah macam product tiap tahun produk/tahun"
np ) umlah part dalam produk piece/produk"
pj
P
j
j pf nQn ∑=
=1
6/7/16Mathematical Model ofManufacturing Operation
-
8/15/2019 (3)modelmtkMO(revisi-15)
5/32
lanutan
4otal umlah proses operasi yang dilakukan pa#rik
pertahun s##(
0imana ( nof ) total umlah siklus operasi operasi/tahun"
nok ) umlah proses operasi untuk tiap part k
np ) umlah part dalam produk
Parameter nof pro$ides a numerical $alue for the total
acti$ity le$el in the factory%
∑ ∑= =
= P
j
n
j
ojk pj jof
pj
nnQn1 1
6/7/16 Mathematical Model ofManufacturing Operation
-
8/15/2019 (3)modelmtkMO(revisi-15)
6/32
lanutan
Jumlah disain produk P diproduksi dalam kuantitas Qdengan umlah komponen np" dan semua komponen
mem#utuhkan umlah tahapan proses no"%
4otal umlah unit produk yang diproduksi (
Qf ) PQ 4otal umlah part yang diproduksi(
npf ) PQnp 4otal umlah siklus operasi manufaktur (
nof ) PQnpno
6/7/16 Mathematical Model ofManufacturing Operation
-
8/15/2019 (3)modelmtkMO(revisi-15)
7/32
lanutan
ontoh.e#uah perusahaan ingin merencanakan produk #aru dengan
mem#uat pa#rik #aru yang dapat memproduksi produk terse#ut%
5intasan produksi terdiri 1 macam produk dan dihasilkan 1%
unit pertahun% ata8rata dalam satu produk terdiri 1 komponen
dengan tahapan proses yang di#utuhkan se#anyak 1 tahapandimana tiap tahapan mem#utuhkan 9aktu 1 menit%
4entukan (
a% Jumlah produk yang diproduksi
#% Jumlah part yang diproduksi
c% Jumlah tahapan operasi tiap tahun%
d% Jumlah pekera yang di#utuhkan 1 shift operasi)+ hari/th"
6/7/16 Mathematical Model ofManufacturing Operation
-
8/15/2019 (3)modelmtkMO(revisi-15)
8/32
lanutan
Ja9a# (a% 4otal umlah unit yang diproduksiQ ) PQ ) 1 2 1% ) 1%% produk/th
#% 4otal umlah part yang diproduksinpf ) PQnp ) 1%% 2 1 ) 1
: part/th
c% Jumlah operasi produksi
nof ) PQnpno ) 1: 2 1 ) 11 operasi
d% Jumlah pekera yang di#utuhkan ika tiap operasi mem#utuhkan 9aktu ) 1 menit 1/6" am makatotal 9aktu yang di#utuhkan 11 2 1/6 ) 166%666%667 am%
ika tiap pekera #ekera + am/th ; am/minggu 2
minggu/th" maka total pekera yang di#utuhkan
-
8/15/2019 (3)modelmtkMO(revisi-15)
9/32
4ingkat Produksi Production ate"
4ingkat produksi ditunukkan dalam part peram% 4ingkat produksi di#edakan menadi , yaitu ( o# shop
production* #atch production & mass production%
-
8/15/2019 (3)modelmtkMO(revisi-15)
10/32
Model 9aktu siklus produksi
Persamaan matematis dari 9aktu siklus produksi(
4c )4o ? 4h ? 4th
dimana (
4c
) operation cycle time menit/unit"
4o ) time of the actual processing menit/unit"
4h ) handling time menit/unit"
4th ) tool handling time menit/unit"
6/7/16 Mathematical Model ofManufacturing Operation
-
8/15/2019 (3)modelmtkMO(revisi-15)
11/32
Model 9aktu siklus #atch productrion
Persamaan matematis (4# ) 4su ? Q4cdimana 4# ) #atch processing time menit" 4su ) 9aktu set up tiap #atch menit" Q ) #atch !uantity piece"
4c ) 9aktu siklus perunit keraata8rata 9aktu produksi perunit kera 4p" dirumuskan (
4p ) 4#/Q4ingkat produksi p" #er#anding ter#alik dengan 9aktu produksi4p" diformulasikan (
p ) 6/4p
0imana ( p ) 4ingkat produksi peram piece/am" 4p ) rata8rata tingkat produksi permenit menit/piece"% 6 ) konstanta kon$ersi menit ke am"
6/7/16 Mathematical Model ofManufacturing Operation
-
8/15/2019 (3)modelmtkMO(revisi-15)
12/32
Model 9aktu siklus Jo# shop production
Jika Q ) 1 untuk 9aktu produksi perunit kera maka (
4p ) 4su ? 4c
0imana (
4p ) tingkat produksi permenit menit/piece"% 4su ) 9aktu set up menit" 4c ) 9aktu siklus
6/7/16 Mathematical Model ofManufacturing Operation
-
8/15/2019 (3)modelmtkMO(revisi-15)
13/32
-
8/15/2019 (3)modelmtkMO(revisi-15)
14/32
Blo9 line mass production
@kti$itas lini produksi menadi komplek dise#a#kansaling ketergantungan antar stasiun kera sehinggadapat teradi #ottleneck station%
-
8/15/2019 (3)modelmtkMO(revisi-15)
15/32
lanutan
Production line di#edakan menadi ( manual & otomatis
automated"%
Cntuk akti$itas lintasan produksi otomatis automated
production line" faktor kompleksitasnya adalah relia#ility%
elia#ilitas yang rendah mengurangi ketersediaan 9aktu
produksi pada lintasan%
6/7/16 Mathematical Model ofManufacturing Operation
-
8/15/2019 (3)modelmtkMO(revisi-15)
16/32
Production capacity
didefinisikan se#agai tingkat output maksimum yangdisediakan oleh fasilitas produksi production line* 9orkcenter" #erdasarkan pada kondisi operasi yangditetapkan%
0iformulasikan s##(P ) n.'p
0imana P ) kapasitas fasilitas produksi output unit/minggu" n ) umlah 9ork center dalam fasilitas . ) umlah shift perperiode shift/minggu" ' ) am/shift p ) tingkat produksi tiap 9ork center output unit/am"
6/7/16 Mathematical Model ofManufacturing Operation
-
8/15/2019 (3)modelmtkMO(revisi-15)
17/32
ontoh 4urrent lathe terdiri 6 mesin digunakan untuk
memproduksi part% 3elompok mesin #eroperasi selama1 shift/minggu% Desarnya 9aktu pershift = am% ata8rata tingkat produksi tiap mesin se#esar 17 unit/am%4entukan kapasitas produksi perminggu untuk kelompokmesin ini%Ja9a# (
P ) 61"="17" ) =16 output unit/minggu Jika tiap unit kera dialankan melalui no operasi* dengan
tiap operasi memerlukan set up* kapasitas perusahaanmenadi (
P ) n.'p"/no 0imana no ) umlah operasi yang #er#eda yang dilaluiunit kera%
6/7/16 Mathematical Model ofManufacturing Operation
-
8/15/2019 (3)modelmtkMO(revisi-15)
18/32
CtiliEation
Ctilisasi #erkaitan umlah output yang dihasilkan fasilitasproduksi #erdasar kapasitasnya* dinyatakan (
C ) Q/P0imana (
C ) utilisasi fasilitas Q ) umlah produksi aktual piece/minggu" P ) kapasitas produksi piece/minggu"
Ctilisasi diukur #erdasar inputan pa#rik seperti fasilitasmesin dan sum#er produksi yang lain%
Ctilisasi didefinisikan se#agai proporsi 9aktu dimanaakti$itas fasilitas #erhu#ungan dengan ketersediaan9aktu di#a9ah #atasan kapasitas%
6/7/16 Mathematical Model ofManufacturing Operation
-
8/15/2019 (3)modelmtkMO(revisi-15)
19/32
lanutan
ontoh (.e#uah mesin produksi #eroperasi selama = am/minggu + shift hari" dengan kapasitas penuh% 4ingkat produksi + unit/am%.elama seminggu mesin memproduksi 1 part* tentukan (1% 3apasitas produksi mesin+% Ctilisasi mesin selama seminggu%
Ja9a#1% 3apasitas ditentukan menggunakan asumsi = am F minggu s## ( P ) = +" ) 16 unit/minggu
+% Ctilisasi ditentukan se#agai ratio umlah part yang dihasilkandengan kapasitas ( C ) 1/16 ) *6+ 6+*G"ara alternatif (
0engan 9aktu selama seminggu dengan mesin kera aktual%Cntuk memproduksi 1 unit* mesin #eroperasi (' ) 1 unit / + unit/am ) amutilisasi ditetapkan se#agai ketersediaan 9aktu = am (C ) /= ) *6+ 6+*G"
6/7/16 Mathematical Model ofManufacturing Operation
-
8/15/2019 (3)modelmtkMO(revisi-15)
20/32
@$aila#ility
@$aila#ility adalah ukuran reali#ilitas peralatan Danyak digunakan untuk peralatan produksi yang terotomasi% @da dua istilah dalam konsep relia#ilitas ( mean time #et9een
failure M4DB" dan Mean 4ime to epair M44"% M4DB menunukkan panang 9aktu rata8rata tiap peralatan diantara
kerusakan #reak do9n"% M44 menunukkan rata8rata 9aktu yang di#utuhkan untuk
pera9atan peralatan #ila teradi kerusakan* dirumuskan ( @ ) M4DB 8 M44" / M4DB
0imana ( @ ) @$aila#ility dalam persentase" M4DB ) mean time #et9een failures am" M44 ) mean time to repaire am"
6/7/16 Mathematical Model ofManufacturing Operation
-
8/15/2019 (3)modelmtkMO(revisi-15)
21/32
lanutan
ontoh (
Mesin #u#ut turrent lathe" terdiri 6 mesin digunakanuntuk memproduksi part% 3elompok mesin #eroperasiselama 1 shift/minggu% Desarnya 9aktu pershift = am%
ata8rata tingkat produksi tiap mesin se#esar 17unit/am% @$aila#ility mesin @ ) :G dan utilisasi mesin C) =G% 4entukan output yang dihasilkan oleh pa#rik %
Ja9a#
Q ) @C n.'p"
Q ) *: *="6"1"="17" ) =7 output unit/minggu%
6/7/16 Mathematical Model ofManufacturing Operation
-
8/15/2019 (3)modelmtkMO(revisi-15)
22/32
Manufacturing 5ead 4ime M54"
M54 didefinisikan se#agai total ke#utuhan 9aktu untuk
memproses part atau produk dalam suatu pa#rik% 0idalam pa#rik akti$itas produksi terdiri (
.eries of indi$idual processing @ssem#ly operation
Operation and non operation element Operation dilakukan pada unit kera mesin produksi% Hon operation terdiri handling* temporary storage*
inspection* material menunggu delay"% M54 terdiri 9aktu siklus operasi pada mesin* 9aktu non
operasi* tahapan proses melalui unit kera* 9aktu set upyang di#utuhkan%
6/7/16 Mathematical Model ofManufacturing Operation
-
8/15/2019 (3)modelmtkMO(revisi-15)
23/32
Datch Production
0imana ( M54 ) manufacturing lead time untuk part / produk menit"
4sui ) 9aktu set up operasi ke8i
Q ) umlah part / produk dalam #atch unit"
4ci ) 9aktu siklus operasi ke8i menit/unit"
4noi ) 9aktu non operasi #erhu#ungan dengan operasi ke8i menit"
i ) urutan operasi* i ) 1* +* ,*-%* no
∑=
++=OJ
I
nojicji j suji J T T QT MLT 1
)(
Mathematical Model ofManufacturing Operation
Jika diasumsikan untuk #atch production* Q unit kera
dalam #atch diformulasikan (
-
8/15/2019 (3)modelmtkMO(revisi-15)
24/32
lanutan
Cntuk menyederhanakn model diasumsikan #ah9a ( .emua 9aktu set up* 9aktu siklus dan 9aktu non
operasi sama untuk no mesin% Datch !uantity untuk part / produk diproses melalui
pa#rik yang sama sehingga no ) no maka (
M54 ) no 4su ? Q4c ? 4no" M54 ) manufacturing lead time rata8rata menit"
6/7/16
Mathematical Model of
Manufacturing Operation
-
8/15/2019 (3)modelmtkMO(revisi-15)
25/32
lanutan
ontoh (.e#uah part diproduksi dalam ukuran #atch 1 unit%Datch diurutkan melalui operasi untuk menyelesaiaknsuatu part* 9aktu set up rata8rata , am/operasi% ata8rata 9aktu operasi 6 menit *1 am"%
-
8/15/2019 (3)modelmtkMO(revisi-15)
26/32
Jo# shop production
6/7/16
Mathematical Model of
Manufacturing Operation
0alam o# shop dimana ukuran #atch ) 1 atau Q ) 1*maka (
M54 ) no4su ? 4c ? 4no"
-
8/15/2019 (3)modelmtkMO(revisi-15)
27/32
Blo9 line mass production
-
8/15/2019 (3)modelmtkMO(revisi-15)
28/32
lanutan
4c ) 9aktu siklus lintasan produksi menit/unit" 4c ) 4r ? Ma24o Jika umlah stasiun sama dengan umlah operasi n )
no" maka (
M54 ) n4r ? Ma24o " ) n4c
6/7/16
Mathematical Model of
Manufacturing Operation
-
8/15/2019 (3)modelmtkMO(revisi-15)
29/32
-
8/15/2019 (3)modelmtkMO(revisi-15)
30/32
.oal latihan
6/7/16
Mathematical Model of
Manufacturing Operation
-
8/15/2019 (3)modelmtkMO(revisi-15)
31/32
6/7/16
Mathematical Model of
Manufacturing Operation
-
8/15/2019 (3)modelmtkMO(revisi-15)
32/32
@da pertanyaan K
6/7/16
Mathematical Model of
Manufacturing Operation