3. isi_omsk revisi

Upload: mafni-yuli

Post on 07-Jul-2018

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    1/65

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Otitis Media Supuratif Kronis (OMSK) merupakan penyakit

    infeksi telinga tengah dan sangat sering terjadi di Negara berkembang

    (Vanderpool. 2!). "i #ndonesia$ penyakit OMSK dikenal dengan istilah

    %ongek$ kopok$ toher$ %urek$ teleran$ atau telinga berair. Otitis media

    supuratif kronik dianggap sebagai salah satu penyebab tuli yang terbanyak$

    terutama di negara&negara berkembang$ dengan pre'alensi antara & *+.

    "i #ndonesia antara 2$&,$2+$ Korea -$--+ dan Madras #ndia 2$2,+.

    re'alensi tertinggi didapat pada penduduk /borigin di /ustralia dan

     bangsa #ndian di /merika 0tara. 1eberapa faktor yang dapat

    menyebabkan otitis media akut menjadi otitis media kronis yaitu terapi

    yang terlambat diberikan$ terapi tidak adekuat$ 'irulensi kuman yang

    tinggi$ daya tahan tubuh yang rendah (gii buruk) atau hygiene buruk 

    ("jaafar 3/$24).

    re'alensi OM/ pada anak&anak dikota madya jakarta timur$ tahun

    22 berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap populasi anak kota

    madya jakarta timur adalah ,$-5+. ada penelitian ini$ jumlah terbanyak 

     penderita OM/ di dapatkan pada kelompok usia 2 sampai , tahun

    ($+)$ dengan sebagian besar berjenis kelamin laki&laki (4$-4+) dan

    tergolong dalam status gii kurang (,,$,*+). Subjek penderita OM/ yang

    memiliki gejala batuk pilek sebesar **$*4+ dan tidak ada yangmendapatkan gejala rinitis alergi. Sebagian besar subjek penderita OM/

    mendapatkan pajanan asap rokok (4$-4+) dan tinggal dika6asan padat

     penduduk (*2$!*+) di kelurahan %a6ang dengan penghasilan keluarga

    diba6ah 7p .5. juta. ada penelitian tersebut$ sebagian besar (5,+)

    subjek penderita OM/ dengan usia diba6ah , tahun mendapatkan /S#

    dengan lama pemberian /S# terbanyak selama * sampai bulan (-+).

    Subjek penderita OM/ dengan usia diba6ah , tahun dengan mendapatka

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    2/65

    susu botol sebesar *,+$ sebagian besar 4+ diberikan susunya dengan

     posisi berbaring. Separuh ,+ penderita OM/ dengan usia diba6ah ,

    tahun menggunakan dot dan sebagian besar !+ mendapatkan imunisasi

    lengkap. OMSK dapat menyebabkan gangguan pendengaran sehingga

    menimbulkan dampak yang serius terutama bagi anak&anak$ karena dapat

    menimbulkan pengaruh jangka panjang pada komunikasi anak$

     perkembangan bahasa$ proses pendengaran$ psikososial dan

     perkembangan kognitif serta kemajuan pendidikan. ( 0mar et all$ 2-).

    B. Rumusan Masalah

    "alam penyusunan laporan ini akan dibahas mengenai kasus otitismedia kronik yang meliputi tinjauan teori$ pembahasan kasus otitis media

    yang terjadi pada /n. dan analisa kesenjangan teori dan kasus.

    C. Tujuan

    . 8ujuan umum

    0ntuk mengetahui konsep teori dan asuhan kepera6atan pada klien

    dengan Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) serta kesenjangan antara

    teori dengan kasus

    2. 8ujuan khususa. 0ntuk mengetahui definisi Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK)

     b. 0ntuk mengetahui etiologi Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK)

    %. 0ntuk mengetahui manifestasi klinis Otitis Media Supuratif Kronik 

    (OMSK)

    d. 0ntuk mengetahui patofisiologi Otitis Media Supuratif Kronik 

    (OMSK)

    e. 0ntuk mengetahui analisa data klien dengan Otitis Media Supuratif 

    Kronik (OMSK)

    f. 0ntuk mengetahui asuhan kepera6atan Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK)

    g. 0ntuk mengetahui pengkajian klien /n. dengan Otitis Media

    Supuratif Kronik (OMSK)

    h. 0ntuk mengetahui analisa data klien /n. dengan Otitis Media

    Supuratif Kronik (OMSK)

    i. 0ntuk mengetahui masalah kepera6atan pada klien /n. dengan

    Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK)

     j. 0ntuk mengetahui ren%ana asuhan kepera6atan pada klien /n.

    dengan Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK)

    2

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    3/65

    k. 0ntuk mengetahui kesenjangan antara teori dengan kasus yang di

    alami /n.

    D. Manfaat

    enyusunan laporan ini memiliki manfaat sebagai modal

     pembelajaran dan referensi terkait konsep teori dan proses asuhan

    kepera6atan pada klien dengan Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK)

    untuk dapat diimplementasikan dengan baik sesuai masalah kepera6atan

    dan ren%ana asuhan kepera6atan yang telah dipelajari.

    BAB II

    TINJAUAN TERI

    A. Def!n!s!

    Otitis media adalah suatu peradangan telinga pada bagian tengah$

    otitis media dapat terjadi akibat infeksi bakteri$ biasanya oleh bakteri

    Streptococus pneumonia, Haemophilus influenza, atau Stapilococus aureus.

    (9liabeth : ;or6in$ 22 dalam

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    4/65

    Otitis media kronik adalah kondisi yang berhubungan dengan patologi

     jaringan irre'ersibel dan biasanya disebabkan karena episode berulang otitis

    media akut. ( Brunner and Suddarth$ 22 dalam

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    5/65

    canalis cemicircularis, dan ductus endolymphyatikus,  bagian epitel ini

    dikenal sebagai labirin membranosa. ada bulan ketiga kehamilan sel&

    epitel pada bagian dorsal %elah faring pertama berkembang membentuk 

    sumbatan meatus kemudian pada bulan ketujuh sumbatan ini

    menghilang dan epitel melapisi dasarnya ikut membentuk gendang

    telinga tetap. Selain itu gendang telinga juga terbentuk dari lapisan

    ektoderm dari meatus actusticus, lapisan endoderm cavum tympani, dan

    lapisan tengah yang berasal dari tulang maleus dan sebagian lain

    membentuk batasan pemisah antara telinga luar dan %a'um tympani.

    8erdapat enam buah lapisan mesenkim yang terdapat di lekung faring

     pertama yang berkembang menjadi daun telinga (aurikula kemudian

     berkembang tonjolan&tonjolan daun telinga yang masing?masing

    terdapat pada sisi telinga luar dan menyatu membentuk daun telinga

    yang tetap. 1agian telinga luar berkembang dari ba6ah leher hingga

    setingga mata (sadler$ 8. 2!).

    "am#ar ( erkembangan 8elinga "alam (Soepardi$ 9 /.$dkk$ 24)

    ,

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    6/65

    "am#ar ) erkembangan 8elinga "alam (Soepardi$ 9 /.$dkk$ 24)

    Menurut Karl (22) perkembangan pendengaran anak &2 tahun

    ialah @

    a. Aahir - bulan

    1ayi terkejut dengan suara keras$ diam atau tersenyum

    ketika di ajak bia%ara dan mulai mengenali suara ibu dan menangis

    ketika suaranya menghilang

     b. &* bulan

    >erakan mata mengikuti sumber suara$ merespon ketika ibu

    mengubah intonasi suara$ memperhatikan mainan yang

    mengeluarkan suara dan memperhatikan musik.

    %. 4& tahun

    Menyukai permainan %ilukba$ bergerak dan mulai men%ari

    suara$ mendengarkan orang bi%ara$ mulai mengenali beberapa kata

    dengan satu sylabel dan mulai merespon permintaaan yang

    sederhana %ontohnya BkesiniC

    d. &2 tahun

    Menunjuk anggota badan ketika di minta$ mengikuti

     perintah sederhana dan mengerti pertanyaan sederhana (B%ium

    #buC)$ mendengarkan %erita sederhana lagu dan sajak dan

    menunjukkan pada gambar di buku %erita ketika disebut.

    *

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    7/65

    (. Anat%m! 'an &!s!%l%g!

    a. Tel!nga Luar

    1agian telinga luar terdiri dari heliD dan anti heliks$ tragus

    dan anti tragus$ Krus heliks dan krus antiheliks$ Konka$ Aobulus

    (bagian yang tidak bertulang ra6an) serta meatus akustikus eDterna

    (

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    8/65

    %) Stratum fibrosum (lamina propria) yang letaknya antara

    kutaneum dan mukosum

    Membran timpani dibagi menjadi 2 yaitu @ pars

    tensa dan pars flasida di antara kedua anatomis ini di batasi

    dengan lipatan plika maleolaris anterior dan posterior.

    2) Ka'um tympani

    "ibentuk dari segmen timpani$ yang memisahkan telinga

    tengah dari ka'um timpani dan terletak dari tulang temporal$

     berbentuk bikonkaf.

    Ka'um tympani terdiri dari 8ulang&tulang pendengaran

    (maleus$ inkus$ stapes) serta dua otot$ otot tensor tympani

    (muskulus tensor tympani) dan otot stapedius (muskulusstapedius). Selain itu terdapat saraf&saraf @ saraf korda tympani

    dan saraf pleksus tympanikus.

    -) rosesus mastoideus

    neumatisasi prosesus mastoideus terdiri dari rosesus

    mastoideus kompakta (sklerotik) yang tidak terdapat sel&sel$

    rosesus mastoideus spongiosa$ terdapat sel&sel ke%il serta

    rosesus mastoideus$ terdapat sel&sel besar.

    ) 8uba eusta%hius

    ada orang de6asa panjang tuba -* mm pada anak di

     ba6ah ! bulan 4$, mm. 8uba eusta%hius pada bayi biasanya

     bentuknya lebih pendek$ lebar dan posisinya lebih datar.

    Eungsi dari tuba eusta%hius sebagai 'entilasi telinga. ada

    tulang telinga tengah juga terdapat$ jendela lonjong ('enestra

    o'ali)$ jendela bulat ('enestra rotunda)$ serta tuba eusta%hi.

      (

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    9/65

    "am#ar 1 8elinga tengah (

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    10/65

    "am#ar. 3  Membran Aabirin (>rayFs /natomy)

    ) Vestibulum$ yaitu bagian dari tulang labirin merupakan bagian

    kapsul yang kaku.

    2) Kanalis semisikularis

    8erdapat tiga buah kanalis yaitu kanalis semisirkularis

    superior$ posterior dan lateral yang terletak di atas dan

     belakang 'estibulum. ada salah satu ujung masing&masing

    kanalis ini melebar ini disebut ampula dan mengandung sel&sel

    rambut krista yang berisi epitel sensori 'estibular dan terbuka

    ke 'estibulum. Struktur reseptor ini disebut krista ampularis.

    Setiap krista terdiri dari sel rambut dan sel pedukung

    (sustenakular) yang dikelilingi oleh bagian gelatinosa (kupula)

     proses dari sel rambut melekat pada kupula dan basisr sel

    rambut berhubungan dengan serabut aferendari bagian

    'estibular dari kranial ke ner'us V##. (1arrett$ et all 2).

    -) Koklea

    Koklea terletak di depan 'estibulum dan berbentuk seperti

    rumah siput. "i samping koklea membran basilar dan

    membran reissner membagi koklea mnjadi tiga ruang. "i atas

    terdapat ruang 'estibuli dan di ba6ah ruang 'estibuli dan di

     ba6ah terdapat ruang timpani yang mengandung %airan

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    11/65

     perilimfe yang berhubungan dengan pun%ak koklea melalui

    sebuah lubang terbuka yaitu helikotrema (1arrett$ el all 2).

    "am#ar 4 otongan Melintang Kokle (1uku /tlas of

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    12/65

     penguatan dalam proses ini. 8elinga dalam berisi dua sistem

    sensorik yang berbedaG koklea$ yang mengandung reseptor untuk 

    mengubah gelombang suara menjadi impuls saraf$ dan aparatus

    'estibularis bagi sensasi keseimbangan (Sher6ood$ 2).

    "am#ar 5 8ransduksi Suara (elombang suara terdiri dari regio&regio pemadatan dan

     pendengaran molekul udara yang berselang&selang

    2

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    13/65

    endengaran adalah persepsi energi suara oleh saraf.

    endengaran terdiri dari dua aspekG #dentifikasi suara (BapaC) dan

    lokalisasinya (Bdi manaC). >elombang suara adalah getaran udara

    yang merambat yang terdiri dari daerah&daerah bergetaran tinggi

    akibat kompresi atau pemadatan molekul udara bergantian dengan

    daerah&daerah bertekanan rendah akibat penjarangan (peregangan)

    molekul udara. >elombang suara juga dapat merambat melalui

    molekul selain udara$ misalnya air. Namun perambatan ini kurang

    efisien$ diperlukan tekanan lebih besar untuk menimbulkan

     pergerakan %airan dibandingkan dengan pergerakan udara karena

    inersia (kelembaban$ resistensi terhadap perubahan) %airan yang

    lebih besar.

    Suara ditandai oleh nadanya (tune)$ intensitasnya

    (kekuatan$ keras&lembutnyna) dan timbre (6arna suara$ kualitas) @

    ) Nada$ merupakan suatu suara (misalnya nada ; atau >)

    ditentukan oleh frekuensi getaran. Semakin besar frekuensi

    getaran$ semakin tinggi nada. 8elinga manusia dapat

    mendeteksi gelombang suara dengan frekuensi dari 2 sampai

    2. siklus perdetik tetapipaling peka untuk frekuensi antara

    dan siklus perdetik.

    2) #ntensitas$ atau kekuatan suara bergantung pada amplitudo

    gelombang suara$ atau perbedaan tekanan antara daerah

     pemadatan bertekanan tinggi dan peregangan bertekanan

    rendah. "alam rentang pendengaran$ semakin besar amplitudo

    semakin besar suara. Kekuatan suara diukur dalam desibel

    (d1)$ yaitu ukuran logaritmik dibandingkan dengan suara paling lemah yang masih terdengar ambang suara. Suara yang

    lebih besar dari d1 dapat merusak se%ara permanen

     perangkat sensorik sensitif si koklea.

    -) Harna suara atau kualitas$ suatu suara bergantung pada

    o'ertone$ yaitu frekuansi tambahan yang mengenai nada dasar.

    (Sher6ood$ 2)

    %. 8elinga luar berperan dalam lokalisasi

    -

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    14/65

    ) 7eseptor&reseptor khusus untuk suara terletak di telinga dalam

    yang berisi %airan. Karena itu gelombang suara di udara harus

    dapat disalurkan ke arah dan dipindahkan ke telinga dalam$

    dengan mengompensasi pengurangan energi suara yang terjadi

    dalam proses alami ketika gelombang suara berpindah dari

    udara ke air. Eungsi ini dilakukan oleh telinga luar ke tengah.

    2) 8elinga luar terdiri dari pinna (daun telinga)$ meatus auditorius

    eksternus (saluran telinga) dan $ membran timpani (gendang

    telinga). inna$ lipatan tulang ra6an yang menonjol tulang

    ra6an berlapis kulit mengumpulkan gelombang suara dan

    menyalurkannya ke saluran telinga luar. inna se%ara parsialmenghambat gelombang suara yang mendekati telinga dari

     belakang$ mengubah 6arna suara sehingga membantu orang

    membedakan apakah suara berasal tepat di belakang atau

    depan.

    -) Aokalisasi suara untuk suara yang datang dari sisi kanan atau

    kiri ditentukan berdasarkan dua petunjukG pertama$ gelombang

    suara men%apai telinga yang lebih dekat dengan suara sesaat

    gelambang tersebut tiba di telinga satunya. Kedua$ suara

    menjadi kurang intens ketika men%apai telinga yang jauh$

    karena kepala berfungsi se%ara parsial menghambat

     perambatan gelombang suara.korteks pendengaran

    mengintegrasikan semua petunjuk ini untuk menentukan lokasi

    sumber suara.

    ) intu masuk saluran telinga dijaga oleh rambut&rambut halus.

    Kulit yang melapisi saluran mengandung kelenjar keringatmodifikasi yang menghasilkan serumen (tahi kuping)$ suatu

    sekresi lengket yang menjebak partikel&partikel ke%il asing.

    1aik rambut&rambut halus maupun serumen membantu

    men%egah partikel di udara men%apai bagian dalam saluran

    telinga$ tempat partikel dapat menumpuk men%ederai membran

    timpani dan mengganggu pendengaran.

      (Sher6ood$ 2)

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    15/65

    d. Membran timpani bergetar bersama gelombang suara di telinga luar 

    Membran timpani$ yang membentang merintangi pintu masuk 

    ke dalam telinga tengah$ bergetar ketika terkena gelombang suara.

    "aerah&daerah bertekanan tinggi dan rendah yang berselang seling

    dan ditimbulkan oleh gelombang suara menyebabkan gendang

    telinga yang sangat peka melekuk ke dalam dan keluar seiring

    dengan frekuensi gelombang suara.

    /gar membran bebas bergerak ketika terkena suara$ tekanan

    udara istirahat di kedua sisi membran timpani harus sama. 1agian

    luar gendang telinga terpajan ke tekanan atmosfer yang

    men%apainya melalui saluran telinga. 1agian dalam gendang

    telinga yang menghadap ke rongga telinga tengah juga terpajan ke

    tekanan atmosfer melalui tuba eustakhius (tuba auditorius) yang

    menghubungkan telinga tengah ke faring. 8uba eustakhius dalam

    keadaan normal tertutup$ tapi dapat terbuka saat menguap$

    mengunyah dan menelan. embukaan ini memungkinkan udara di

    telinga tengah menyamai tekanan atmosfer sehingga tekanan di

    kedua sisi membran timpani sama. Se6aktu perubahan eksternal

    yang %epat $ gendang telinga menonjol menimbulkan nyeri karena

    tekanan di luar telinga berubah sementara di dalam telinga tidak.

    Membuka tuba eustakhius dengan menguap$ memungkinkan

    tekanan di kedua sisi membran timpani menjadi sama$

    menghilangkan distorsi akibat tekanan se6aktu gendang telinga

    kembali ke bentuknya semula.

    #nfeksi yang berasal dari tenggorokan kadang menyebar melalui

    tuba eustakhius ke telinga tengah. enimbunan %airan tidak hanyamenimbulkan nyeri tapi juga dapat mengganggu pendengaran.

    (Sher6ood$ 2)

    e. 8ulang&tulang telinga tengah mengubah getaran membran timpani

    menjadi gerakan %airan di telinga dalam

    8elinga tengah memidahkan gerakan bergetaaar membran

    timpani ke%airan telinga dalam. emindahan ini dipermudah oleh

    adanya rantai tiga tulang ke%il$ atau osikulus (maleus$ in%us$ dan

    stapes). Iang dapat bergerak dan membentang di telinga tengah.

    ,

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    16/65

    8ulang pertama maleus melekat ke membran timpani dan tulang

    terakhir$ stapes$ melekat ke jendela o'al$ pintu masuk ke dalam koklea

    yang berisi %airan. Se6aktu membran timpni bergetar sebagai respons

    terhadap gelombang suara$ rangkaian tulang&tulang tersebut ikut

     bergerak dengan frekuanesi yang sama$ memindahkan frekuensi

    getaran ini dari membran timpani ke jendela o'al. 8ekanan yang

    terjadi di jendela o'al yang ditimbulkan oleh setiap getaran akan

    menimbulkan gerakan %airan telinga dalam mirip gelombang dengan

    frekuensi yang sama seperti gelombang suara asal.namun$ seperti yang

    telah disebutkan diperlukan tekanan yang lebih besar untuk 

    menggetarkan %airan. Sistem osikulus memperkuat tekanan yang

    ditimbulkan oleh gelombang suara di udara melalui dua mekanisme

    agar %airan di koklea bergetar. ertama$ karena luas permukaan

    membran timpani jauh lebih besar daripada luas jendela o'al maka

    terjadi peningkaatan tekanan ketika gaya yang bekerja pada membran

    timpani di salurkan oleh osikulus ke jendela o'al(tekanan?gayaJluas).

    Kedua$ luas osikulus juga menimbulkan penguatan. 1ersamaa&sama$

    kdeua mekanisme ini meningkatkan gaya yang bekerja pda jendela

    o'al sebesar 2 kali dibandingkan dengan jika gelombang suara

    langsung mengenai jendela o'al. enambahan tekanan ini sudah

    %ukup untuk menggetarkan %aiaran di kioklea.

    1eberapa ototo halus di telinga tengah berkontraksi se%ara

    refleks sebagai respons terhadap suara keras (lebih dari 4 d1)$

    menyebabkan membran timpani mengen%ang dan membatasi gerakan

    rangkaian osikulus. 1erkurangnya getaran struktur&struktur telinga

    tengah ini menurunkan transmisi gelombang suara yang keras ke

    telinga dalam untuk melindungi perangkat sensori yang peka dari

    kerusakan. Namun$ respon refleks ini relatif lambat$ terjadi paling

    kurang mdet setelah pajanann ke suara keras. Karena itu refleks ini

    hanya memberi perlindungan terhadap suara keras yang

     berkepanjangan$ bukan dari suara mendadak misalnya ledakan$

    dengan memanfaatkan refleks ini$ senjata anti pesa6at udara masa

     perang dunia ## diran%ang untuk menghasilkan suatau keras peledakan

    *

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    17/65

    untuk melindungi telinga tentara mereka dari suara keras yang

     berdetam keras yang menimbulkan oleh penembakan sebenarnya.

    ) Koklea mengandung organ %orti$ organ indera$ organ mandiri

    Koklea yang seukuran ka%ang polong dan berbentuk mirip

    siput ini adalah bagian telinga dalam yang mendengar dan

    merupakan sistem tubulus bergelung yang terletak jauh di dalam

    tulang temporal (gambar *&-). Komponen fungsional kokhlea

    akan lebih mudah dipahami jika gulungkan organ ini diuraiakan

    seperti diperlihatkan di gamabar *&-a. di sebagai besar 

     panjangnya kokhlea dibagi menjadi tiga kompartemen

    longitudinal berisi %airan. "uktus kokhlearis yang buntu$ yang

     juga dikenal sebagai skala media$ membentuk kompartemen

    tengah. 1agian ini membentuk tro6ongan di seluruh panjang

     bagian tengah kokhlea$ hampir men%apai ujung. Kompartemen

    atas$ skala 'estibuli mengikuti kontur dalam spiral$ dan skala

    timpani$ kompartemen ba6ah$ mengikuti kontur luar. ;airan

    didalam duktus kokhlearis disebut endolimfe (Sher6ood$ 2).

    Skala 'estibuli dan skal timpani mengandung %airan yang sedikit

     berbeda$ perlimfe$. "aerah di luar ujung duktus koklearis tempat

    %airan di kompartemen atas dan ba6ah berhubungan disebut

    helikotrema. Skala 'estibuli dipisahkan dari rongga telinga tengah

    oleh jendela o'al$ tempat melekatnya stapes. Aubang ke%il lain

    yang ditutupi oleh membran$ jendela bundar$ menutup skala

    timpani dari telinga tengah. Membran 'estibularis yang tipis

    membentuk atap duktus koklearis dan memisahkannya dari skala

    'estibuli. Membran basilaris membentuk lantai duktus kokhlearis$

    memisahkannya dari skal timpani. Membran basilaris sangat

     penting karena mengandung organ %orti$ organ indera untuk 

     pendengaran.

    2) Sel rambut di organ %orti mengubah gerakan %airan menjadi

    sinyal listrik 

    Organ %orti$ yang terletak diatas memran basilaris di

    seluruh panjangnya$ mengandung sel rambut yang merupakan

    reseptor suara. Sebanyak *. sel rambut di dalam masing&

    4

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    18/65

    masing kokhlea tersusun menjadi empat baris sejajar di seluruh

     panjang membran basilaris@ satu baris sel rambut dalam dan tiga

     baris sel rambut luar (gambar *&--) dari permukaan masing&

    masing sel rambut menonjol sekitar rambut yang dikenal

    sebagai stereosilia$ yaitu mikro'ilus yang dibuat kaku oleh adanya

    aktin (ligahat gambar ,). Sel rambut menghasilkan sinyal saraf 

     jika rambut rambut permukaannya mengalami perubahan bentuk 

    se%ara mekanis akibat gerakan %airan di telinga dalam. Stereosilia

    ini berkontak dengan membran tektorium$ suatu tonjolan mirip

    tenda yang menutupi organ %orti di seluruh panjangnya (Sher6ood$

    2).>erakan stapes yang mirip piston terhadap jendela o'al

    memi%u gelombang tekanan di kompartemen atas. Karena %aiarn

    tidak dapat mengalami penekanan$ maka tekanan disebarkan

    melalui dua %ara ketika stapes menyebabkan jendela o'al menonjol

    ke dalam () penekanan jendela bundar dan (2) deflekasi membran

     basilaris (j). ada bagian&bagian a6al jalur ini$ gelombang tekanan

    mendorong maju perilimfe di kompartemen atas$ kemudian

    mengelilingi helikotrema$ dan masuk ke dalam kompartemen

     ba6ah$ tempat gelombang tersebut menyebabkan jendela bundar 

    menonjol keluar mengarah ke rongga telinga tengah untuk 

    mengkompensasi peningkatan tekanan. Se6aktu stapes bergerak 

    mundur dan menarik jendela o'al ke arah luar ke telinga tengah$

     perilimfe mengalir ke arah berla6anan$ menyebabkan jendela

     bundar menonjol ke dalam. :alur ini tidak menyebabkan

     penerimaan suara tetapi hanya menghilangkan tekanan.

    >elombang tekanan frekuensi&frekuensi yang berkaitan

    dengan penerimaaan suara mengambil Bjalan pintasC. >elombang

    tekanan di kompartemen atas disalurkan melalui membran

    'estibularis yang tipis$ menuju duktus kokhlearis$ dan kemudian

    melalui membran basilaris dikompartemen ba6ah$ tempat

    gelombang ini menyebabkan jendela bundar menonjol keluar 

    masuk bergantian. erbedaan utama pada jalur ini adalah bah6a

    5

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    19/65

    transmisi gelombang tekanan melalui membran basilaris

    menyebabkan membran ini bergerak naik&turun$ atau bergetar$

    sesuai gelombang tekanan. Karena organ %orti berada di atas

    membran basilaris maka sel&sel rambut juga bergetar naik&turun

    se6aktu membran basilaris bergetar.

    -) eran sel rambut dalam

    Sel rambut dalam dan luar memiliki fungsi berbeda. Sel

    rambut dalam adalah sel yang mengubah gaya mekanis suara

    (getaran %aiaran koklea) menjadi impuls listrik pendengaran

    (potensial aksi yang menyampaikan pesan pendengaran ke korteks

    serebri). Karena berkontak dengan membran tektorium yang kaku

    dan stasioner$ maka sterosilia sel&sel resptor ini tertekuk maju&

    mundur ketika membran basilar mengubah posisi rlatif terhadap

    membran rektorium (*&,). "eformasi mekanis maju&mundur 

    rambut&rambut ini se%ara bergantian membuka dan menutup

    saluran ion berpintu mekanis di sel rambut sehingga terjadi

     perubahan potensial depolarisasi dan hiperpolarisasi yang sama

    seperti frekuensi rangsangan pemi%u semula.

    Sel rambut dalam berhubungan melalui suatu sinaps

    kimia6i dengan ujung serat&serat saraf aferen yang membentuk 

    ner'us auditorius (kokhlearis). "epolarisasi sel&sel rambut ini

    (ketika membran basilaris terangkat) meningkatkan laju pelepasan

    neurotransmiter yang meningkatkan frekuensi lepas muatan di serat

    aferen. Sebaliknya$ laju lepas muatan berkurang se6aktu sel&sel

    rambut ini mengeluarkan lebih sedikit neurotransmitter ketika

    mengalami hiperpolarisasi akibat pergeseran ke rah yang berla6anan.

     Karena itu$ telinga mengubah gelombang suara di udara

    menjadi gerakan bergetar membran basilaris yang menekuk 

    rambut&rambut sel reseptor maju&mundur. "eformasi mekanis

    rambut&rambut ini se%ara bergantian membuka dan menutup

    saluran sel reseptor$ menghasilkan perubahan potensial berjenjang

    ke reseptor yang menyebabkan perubahan dalam frekuensi

     potensial aksi yang dikirim ke otak. "engan %ara ini$ gelombang

    !

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    20/65

    suara diterjemahkan menjadi sinyal saraf yang dapat diterima oleh

    otak sebagai sensasi suara (*&-*).

    (Sher6ood$ 2)

    ) eran sel rambut luar

    Sementara sel&sel rambut dalam mengirim sinyal auditorik 

    ke otak melalui serat aferen$ sel rambut luar tidak memberi sinyal

    ke otak tentang suara yang datang. Sel&sel rambut luar se%ara aktif 

    dan %epat berubah panjang sebagai respons terhadap perubaha

     potensial membran$ suatu perilaku yang di kenal sebagai

    elektromotilitas. Sel rambut luar memendek pada depolarisasi dan

    memanjang pada hiperpolarisasi. erubahan panjang ini

    memperkuat atau menegaskan gerakan membran basilaris.

    /naloginya adalah seseorang dengan sengaja mendorong

     pendulum jam antik sesuai ayunannya untuk memperkuat gerakan

     pendulum tersebut. Modifikasi pergerakan membran basilaris

    seperti ini meningkatkan respons sel rambut dalam$ reseptor 

    sensorik pendengaran yang sebenarnya$ menyebabkan mereka

    sangat peka terhadap intensitas suara dan dapat membedakan

     berbagai suara.,) "iskriminasi nada bergantung pada bagian membran basilaris yang

     bergetar 

    "iskriminasi nada yaitu kemampuan membedakan antara

     berbagai frekuensi gelombang suara yang adatang.bergantng pada

     bentuk dan sifat membran basilaris$ yang menyempit dan kaku di

    ujung jendela o'alnya se%ara lebar dan lentur di ujung

    helikotremanya. 1erbagai bagian membran basilaris se%ara alami

     bergetar makimal pada frekuensi yang berbeda&beda$ yaitu@ seiap

    frekuensi memperlihatkan 'ibrasi pun%ak di berbagai posisi di

    sepanjang membran basilaris. 0jung sempit yang paling dekat

    dengan jendela o'al bergetar maksimal pada nada berfrekuensi

    tinggi$ sementara ujung lebar yang paling dekat dengan

    helikotrema bergetar maksimal pada nada berfrekuensi rendah

    (hh). Nada&nada diantaranya disortir se%ara tepat di sepanjang

    membran dari frekuensi tinggi ke rendah. Se6aktu gelombang

    2

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    21/65

    suara dengan frekuensi tertentu terbentuk di sel&sel rambut di

    daerah membran basilaris dengan getaran maksimal mengalami

    deformasi mekanis paling kuat dan karenanya paling tereksitasi.

    #nformasi ini dikirim ke SS$ yang menginterpretasikan pola

    stimulasi sel rambut sebagai suara dengan frekuensi tertentu.

    8eknik&teknik modern telah memastikan bah6a membran basilaris

    mempunyai batas nada yang sedemikian jelas sehingga respons

    membran pun%ak terhadap satu nada mungkin tidak meluas

    mele6ati lebar beberapa sel rambut.

     Nada tambahan dengan beragam frekuensi menyebabkan

     banyak titik di sepanjang membran basilaris bergetar bersamaantetapi kurang intensif dibandingkan dengan nada dasar sehingga

    SS mampu membedakan 6arna suara (diskriminasi 6arna suara).

    (Sher6ood$ 2)

    f. "iskriminasi suara bergantung pada amplitudo getaran

    "iskriminasi intensitas (kekuatan) bergantung pada

    amplitudo getaran. Se6aktu gelombang suara berasal dari suara

    yang lebih keras mengenai gendang telinga$ gelombang tersebut

    menyebabkan gendang telinga (yaitu lebih menonjol keluar masuk)

    teteapi dengan frekuensi yang sama seperti suara yang lebih lembut

    dengan nada sama. "efleksi membran timpani ini diubah menjadi

     peningkatan amplitudo gerakan membran basilaris di daerah

    dengan respon'itas tertinggi. Ssp menginterpretasikan peningkatan

    osilasi membran basilaris sebagai suara yang lebih kuat (Sher6ood$

    2).

    g. Korteks pendengaran terpetakan sesuai nadaKorteks pendengaran primer di lobus temporalis juga tertata

    se%ara tonotopis. Setiap membran basilaris berhubungan regio

    speifik korteks pendengaran primer. Karenanya neuron&neuron

    tertentu diaktifkan oleh nada&nada tinggi tertentu. Iaitu setiap regio

    di korteks tereksitasi hanya sebagai respon terhadap nada tertentu

    yang terdeteksi oleh bagian tertentu membran basilaris.

     Neuron&neuron aferen yang menyerap sinyal auditorik dari sel

    rambut dalam keluar koklea melalui saraf auditorius. :alur saraf 

    2

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    22/65

    antara organ %orti dan korteks auditorius melibatkan beberapa

    sinaps dalam perjalanannya. "engan yang paling menonjol berada

    di batang otak. "an nukleus genikulim medialis talamus. 1atang

    otak mengguankan masukan auditorik uuntuk keadaan terjaga dan

     bangun. 8alamus menyortir dan menyalurkan sinyal ke atas. Sinyal

    auditorik dari masing&masing telinga disalurkan ke kedua lobus

    temporalis karena serat bersilangan se%ara parsial di batang otak.

    Karena itu gangguan di jalur pendengaran di satu sisi setelah

     batang otak tidak mempengaruhi pendengaran di kedua telinga.

    (Sher6ood$ 2)

    h. 8uli disebabkan oleh defek di bagian hantaran atau pemrosesan

    saraf gelombang suara

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    23/65

    kehilangan lebih dari + sel rambut koklea mereka pada usia *,

    tahun.

    (Sher6ood$ 2)

    i. /paratus 'estibularis penting dengan mendeteksi posisi dan

    gerakan kepala

    /paratus 'estibularis yang memberi informasi esensial bagi

    sensasi keseimbangan dan untuk koordinasi gerakan kepala dengan

    gerakan mata dan postur. aparatus 'estibularis terdiri dari dua set

    struktur di dalam bagian tero6ongan tulang dekat koklea kanalis

    semisirkularis dan organ otolit$ yaitu utrikulus dan sakulus./paratus 'estibularis mendeteksi perubahan posisi dan gerakan

    kepala. Semua aparatus 'estibularis mengandung endolimfe dan

    dikelilingi oleh perilimfe. Serupa dengan organ %orti$ komponen&

    komponen 'estibularis memiliki masing&masing sel rambut yang

     berespon terhadap deformasi mekanis yang dipi%u oleh gerakan

    spesifik endolimfe. Seperti sel rambut auditoris$ reseptor 

    'estibularis dapat mengalami depolarisasi atau hiperpolarisasi$

     bergantung pada arah geraan %airan.

    (Sher6ood$ 2)

     j. eran kanalis semisirkularis

    Kanalis sirkularis mendeteksi akselerasi atau dselerasi

    kepala rotasional atau angular$misalnya kerika kita mulai atau

     berhenti berputar$jungkir balik$ atau menengok masing& masing

    telingah mengandung tiga kanalis semisirkularis yang tersusun

    dalam bidang tiga dimensi yang tegak lurus satu sama lain. Sel&selrambut reseptif masing&masing kanalis semikularis terletak diatas

    suatu hubungan yang terletak di ampula$Suatu pembesaran didasar 

    kanalis. 7ambut&rambut terbenam didalam lapisan gelatinosa

    diatasnya$kkupula$ yang enonjol kedalamendolimfe didalam

    ampila. Kupula bergoyang sesuai arah gerakan %airan$seperti

    rumput laut yang miring kearah gelombang laut.

    2-

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    24/65

    /kselerasi atau deselerasi se6aktu rotasi kepala dalam arah

    apapun menyebabkan gerakan endolimfe paling tidak pada salah

    satu kanalis semikularis$karena susunan tiga dimensi ketiganya.

    7ambut&rambut disel rambut 'ertibularis terdiri dari satru

    silium$kinosilium bersama dengan 2&, mikri'ilus&stereosilia

    yang tersususun dalam baris&barisan yang semakin tinggi sterosilia

     berhubungan diujung&ujungnya oleh tautan ujung$yaitu jembatan

    molekular halus antara sterosilia&sterosilia yang berdekatan.

    Ketika sterosilia terdefleksi oleh gerakan

    endolimfe$tegangan yang terjadi ditautan ujung menarik saluran

    ion terpintu mekanis disel rambut. Sel rambut meengalami

    depolarisasi atau hiperpolarisasi$bergantung pada apakah saluran

    ion terbuka atau tertutup se%ara mekanis oleh pergseran berrkas

    rambut. Setiap sel rambut memiliki orientasi demikian sehingga sel

    tersebut mengalami depolarisasi ketika sterosilia menekuk kearah

    kinosiliumG penekukukan kearah berla6anan akan menyebabakan

    hiperpolarisasi sel. Sel&sel rambut membentuk sinaps dengan ujung

    terminal neuron aferen yang aksonnya menyatu dengan akson

    struktur 'estibularis lain untuk membentuk ner'us 'esbularis. Saraf 

    ini menyatu dengan ner'us auditorius dari kokhlea membentuk 

    ner'us 'estibulo kokhlearis. "epolarisasi meningkatkn pelepasan

    neurotransmiter dari sel rambut$menyebabbkan peningkatan

    frekuensi lepas muatan searat aferenG sebaliknya$hiperpolarisasi

    mengurangi pelepasan neurotransmiter dari sel rambut pada

    giliarannya mengurangi frekuensi pontensial aksi diserat aferen.

    Ketika %airan se%ara perlahan berhenti rambut&rambut kembali

    menjadi lurus. "engan demikian kanalis semisirkularis mendeteksi

     perubahan ke%epatan gerakan rotasiaonal.

    (Sher6ood$ 2)

    k. eran organ otolit

    Organ otolit memberi informasi tentang posisi kepala relatif 

    terhadap gra'itasi dan juga mendeteksi perubahan ke%epatan

    2

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    25/65

    gerakan lurus. Organ otolit urtikulus dan sakulus$ adalah struktur 

     berbentuk kanyung yang berada dalam ruang bertulang diantara

    kanalis semisirkularis dan kokhlea. 7ambut (kinosilium dan

    sterosilia ) sel&sel rambut dioragn indra ini juga menonjol kedalam

    gelatinosa diatasnya$yang gerakannya mengeser rambut dab

    menyebabkan perubahan potensial sel rambut. "idalm lapisan

    gelstinosa terdenam banayak kristal ke%il kalsium karbonat otolit

    ( batu telinga) menyebbakn lapisan ini lebih berat dan inersianya

    lebih besar dibandingkan %airan sekitar.

    Sakulus berfungsi serupa dengan utrikulus$ ke%uali bah6a

     bagian ini berespons se%ara selektif terhadap gerakan miring kepalamenjauhi posisi horiontal dan terhadap gerakan miring kepala

    menjauhi posisi horiontal dan terhadap akselerasi dan deselerasi

    linier 'ertikal.

    Sinyal&sinyal yang berasal dari berbagai komponen aparatus

    'estibularis diba6a melalui ner'us 'estibulokoklearis ke ner'us

    'estibulokoklearis$ suatu kelompok badan sel saraf dibatang otak 

    dan serebelum. "isini informasi 'estibular diintregasikan dengan

    masukan dari permukaan kulit$ mata$ sendi dan otot untuk@

    ) Mempertahankan keseimbangan dan postur yang diinginkan

    2) Mengontrol otot mata eksternal sehingga mata terfiksasi ke

    satu titik meskipun kepala bergerak 

    -) Mempersepsikan gerakan dan orientasi

    Sebagian orang sangat peka terhadap gerakan tertentu yang

    mengaktifkan aparatus 'estibularis dan menyebabkan gejala

     pusing berputar&putar dan mualG sensitifitas ini disebut mabuk 

     perjalanan. Kadang&kadang ketidakseimbangan %airan di dalamtelinga tengah menyebabkan penyakit meniere.

    (Sher6ood$ 2)

    2,

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    26/65

    "am#ar 6  8ransmisi Suara ( Erank

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    27/65

    8erapi tidak adekuat$ 'irulensi kuman tinggi$ kepadatan penduduk 

    dan masih kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai penyakit ini

    sehingga masyarakat tidak berobat se%ara tuntas ("jaafar$ 24).

    ,. "aya tahan tubuh rendah

    enderita dengan penyakit autoimun akan memiliki insiden lebih

     besar terhadap otitis media kronis ("jaafar$ 24).

    *. erforasi membran timpani

    #nfeksi OMSK kadang&kadang berasal dari telinga luar masuk ke

    telinga tengah melalui perforasi membran timpani$ maka terjadilah proses

    inflamasi. /pabila terbentuk pus akan terjerat di dalam kantong mukosa

    telinga tengah. "engan perbaikan fungsi 'entilasi telinga tengah dan

     pengobatan yang %epat dan adekuat$ maka proses patologis akan berhenti

    dan kelainan mukosa akan kembali normal ("jaafar$ 24).

    4. #nfeksi kronis dari kuman gram negati'e dan anaerob

    Kuman penyebab OMSK dibagi dalam kuman >ram negatif yaitu

     Pseudomonas aeruginosa, Klebsiella, dan Proteus. Kuman >ram positif 

    yaitu Staphylococcus aureus dan ditemukan juga spesies fungi yaitu

     Aspergillus spp dan andida spp .

    Kuman penyebab OMSK yaitu Streptococcus pneumoniae,

    Streptococcus pyogenes dan  Haemophilus influenzae. Kuman

     Pseudomonas aeruginosa menghasilkan pigmen hijau&biru (piosianin) bila

    ditanam pada agar normal dan termasuk kuman aerob. Se%ara biokimia$

     Pseudomonas aeruginosa dapat dibedakan dari golongan

     !nterobacteriaceae dengan reaksi oksidasi positif. e6arnaan >ram

    menunjukkan >ram negatif. Sejumlah infeksi seperti infeksi luka$ infeksisaluran kemih dan septikemia disebabkan oleh infeksi  Pseudomonas

    aeruginosa. Kuman  Proteus  penyebarannya lokal dari flora fekal.

    e6arnaan menunjukkan kuman >ram negatif.termasuk dalam kuman

    aerob.

    (Ao%ke$ 2-)

    D. Pat%f!s!%l%g!

    24

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    28/65

    E. Man!festas! ,l!n!s

    >angguan pendengaran konduktif selalu didapat pada pasien dengan

    derajat ketulian tergantung beratnya kerusakan tulang&tulang pendengaran

    dan koklea selama infeksi nekrotik akut pada a6al penyakit. >ejalanya

     berupa dis%harge mukoid yang tidak terlalu berbau busuk $ ketika pertama

    kali ditemukan bau busuk mungkin ada tetapi dengan pembersihan dan

     penggunaan antibiotiklokal biasanya %epat menghilang$ dis%harge mukoid

    dapat konstan atau intermitten. erforasi membrane timpani sentral sering

     berbentuk seperti ginjal tapi selalu meninggalkan sisa pada bagian tepinya.

    roses peradangan pada daerah timpani terbatas pada mukosa sehingga

    membrane mukosa menjadi berbentuk garis dan tergantung derajat infeksimembrane mukosa dapt tipis dan pu%at atau merah dan tebal$ kadang suatu

     polip didapat tapi mukoperiosteum yang tebal dan mengarah pada meatus

    menghalangi pandangan membrane timpani dan telinga tengah sampai polip

    tersebut diangkat. "is%harge terlihat berasal dari rongga timpani dan

    orifisium tuba eusta%hius yang mukoid da setelah satu atau dua kali

     pengobatan lo%al abu busuk berkurang (:oy%e = ejala lain yang disebutkan menurut ejala klinis OMSK

    a. 8elinga berair (otorrea)$ se%ret bersifata urulen (kental$ putih) J

    mukoid (sepert air dan en%er) tergantung stadium peradangan.

    OMSK memiliki beberapa gambaran klinis$ antara lain telinga berair (sekret) dimana sekret bersifat purulen (kental) atau mukoid (seperti

    air dan en%er) tergantung stadium peradangan. Sekret yang sangat

     bau$ ber6arna kuning abu&abu kotor member kesan kolesteatoma

    dan produk degenerasinya. "apat terlihat keping&keping ke%il$

     ber6arna putih.

     b. >angguan pendengaran$ biasanya dijumpai tuli konduktif namun

    dapat pula bersifat %ampuran. >angguan pendengaran ber'ariasi

    namun jarang melebihi , d1. erforasi membran timpani pada yang

    25

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    29/65

     jinak biasanya sentral$ bisa di anterior$ posterior atau inferior dari

    malleus. ada yang ganas di daerah atik atau posterosuperior.

    Mukosa ka'um timpani tampak pada perforasi membran timpani

    yang besar. Se%ara normal 6arnanya merah muda$ saat terjadi

    inflamasi 6arnanya menjadi merah$ udem dan lunak. Kadang&

    kadang tampak polip.

    %. Otalgia (nyeri telinga)$ nyeri telinga dapat mengidentifikasikan

    adanya an%aman komplikasi akibat hambatan pengaliran se%ret$

    terpaparnya durameter atau dinding sinus lateralis atau abses otak.

    d. Vertigo$ seringkali terjadi dan menandai terjadinya fistel labirin

    akibat erosi dinding labirin koleteatom. 1erdasarkan penelitian yang

     pernah dilakukan Aee et al (2!)$ paparan langsung stimulasi suhu

    dingin atau panas terhadap labirin dapat menginduksi timbulnya

    nistagmus yang merupakan salah satu tanda 'ertigo.

    -. 8anda dan >ejala pada /nak 

    ada bayi dan todler$ demam$ re6el$ dan menarik&narik telinga

    (;or6in$ 9. 2!). Selain otitis media$ umum lainnya diagnosis telinga

    termasuk otitis eDterna$ ditandai dengan gatal$ iritasi$ atau keduanya yang

     berlangsung sakit parah$ tekanan$ dan kepenuhan telinga$ gangguan

     pendengaran (jarang)$ otorrhea$ atau keluhan sistemik. 8emuan tambahan

    termasuk nyeri parah dengan pinna atau gerakan tragus$ pendengaran

    kanal eritema dengan puing&puing (purulen debit)G mungkin limfadenopati

    daerahG merah$ berkerak$ atau lesi pustularG otalgia (sakit telinga)G dan

    eksim dari pinna. 0mumnya$ semua bentuk otitis diperlakukan se%ara

    empiris. diagnosis lain yang umum adalah benda asing di telinga$ biasanya

    dari anak menempatkan objek di dalam telinga. Sebuah benda asing

    mungkin enyebab otorrhea dan keluhan dari berdengung$ kepenuhan$ dan

    nyeri ('anderpool$ 2!).

    &. ,%m/l!kas!

    . Aabirinitis

    Iaitu infeksi 'irus dari pernapasan atas menuju ke telingah tengah.

    enjalaran kearah medial ini terjadi karena adanya fistel pada kanalis

    2!

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    30/65

    semisirkularis lateralis atau pada foramen o'ale akibat erosi dan

    kolesteatoma (1la%k and

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    31/65

    9'aluasi audiometri dan pembuatan audiogram nada murni untuk 

    menilai hantaran tulang dan udara penting untuk menge'aluasi tingkat

     penurunan pendengaran dan untuk menentukan gap udara dan tulang.

    /udiometri tutur berguna untuk menilai  speech reception threshold 

     pada kasus dengan tujuan untuk memperbaiki pendengaran.

    /udimetri nada murni adalah suatu alat elektronik yang

    menghasilkan bunyi yang relatif bebas bising ataupun energi suara pada

    kelebihan nada$ maka dari itu disebut nada BmurniC. ada pemeriksaan

    ini perlu diperhatikan seperti nada murni$ bising N1 (narro6 band) dan

    HN (Hhite noise)$ frekuensi$ intensitas bunyi$ ambang dengar$ nilai nol

    audiometrik$ stndar #SO$/S/$ notasi pada audiogram$ jenis dan drajatketulian$ gap dan masking. Menurut hasil penelitian /e'edo et al

    (24) pada penderita OMSK didaptkan ambang rata&rata pendengaran

    adalah d1 ditelinga yang sakit dan 22 d1 pada telinga yang normal.

    Sedengkan pada penelitian Kolo (2) anbang rata&rata bone

    %ondu%tion ditelinga yang sakit adalah -!$4 d1 dan $2* d1 ditelinga

    yang terkontrol. 1erdasarkan audiogram$ kita dapat melihat apakah

     pendengaran normal atau tuli. "alam menuntukan drajat ketulian yang

    dihitung hanya ambang dengar dari hantaran udaranya atau air 

    %ondu%tion. "rajat ketulian berdasarkan #SO @

    &2, d1 @ Normal

    L2,& d1 @ tuli ringan

    L&,, d1@ tuli sedang

    L,,&4 d1@ tuli sedang berat

    L4&! d1@ tuli berat

    L! d1 @ tuli sangat berat

    "am#ar $7 engukuran /udiogram (1oesorie S$ 24).

    -

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    32/65

     Normal @ /; dan 1; sama atau kurang dari 2, d1

      /; dan 1; berimpit$ tidak ada air&bone gap

    "am#ar $$ Skala engukuran /udiogram (1oesorie S$ 24).

    enderita OMSK biasanya didapati tuli konduktif. 8api dapat pula

    dijumpai adanya tuli sensorineural$ beratnya ketulian tergantung besar 

    dan letaknya perfirasi membran tympani serta keutuhan dan mobilitas

    sistem penghantaran suara ditelinga tengah.

    Kelemahan diskriminasi tutur yang rendah$ tidak peduli

     bagaimanapun keadaan hantaran tulang$ menunjukan kerusakan kohlea

     parah. emeriksaan audiologi pada OMSK harus dimulai oleh penilaian

     pendengaran dengan menggunakan garpu tala dan test barani.

    /udiometri tutur dengan masking adalah dianjurkan$ terutama pada tuli

    konduktif bilateral dan tuli %ampur  (1oesorie S$ 24).

    Ta#el $ 8es fungsi audioterik 

    8es fungsi auditorik 8ujuan rosedur #nterpestasi

    /udiografi Menguji komponen

     pendengaran

    melalui konduksi

    udara$ konduksi

    Konduksi udara @

    suara diberikan

    le6at earphone

    Konduksi tulang@

    erbedaan

    konduksi tulang

    dan udara

    sfesifik ke tuli

    -2

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    33/65

    tulang$

     pembi%araan

    suara diberikan

    melalui konduksi

    tulang dengan

    menempatkan

    osilator

    dibelakang

    telinga pada

    tulang mastoid

    konduksi. :ika

    konduksi tulang

    dan udara sama$

    dapat normal

    atau tuli

    sensorineural

    8impanometri Menentukan

    masalah padatelinga tengah

    Mengukur

    komplians

    (mobilitas) dan

    inpedansi (oposisi

    gerakan) membaran

    timpani dan

    ossikula pada

    telinga tengah.

    :uga dapat

    mengukur refleks

    otot stapedius dan

     periode

    menghilangny.

    Menghindikasikan

    fungsi saraf akustik 

    8ekanan udara

     positif$normal$negatif

    diberikan kepada

    meatus akustikus

    eksternus dan

    diukurresultan

    aliran energi

    suara$ direkam

    dalam gambar

    ( timpanogram)

    /bnormalitas

    menunjukandisfungsi telinga

    tengah$ tuba

    eusta%hius$ dan

    ossikula

    7espons batang

    otak 

    Mengkaji sistem

    saraf auditorik 

    Memberikan

    suara pada telinga

    dan mengukur

    respons pada

     batang

    otak( rerata

    emeriksa

    mendapat

    informasi

    diagnostik

    spesifik$

     pen%itraan

    --

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    34/65

    komputerisasi) kepala biasanya

    dibutuhkan

    untuk konfirmasi

    9lektrokokleografi Mengukur respons

    koklea dan saraf

    kranial V### pada

    stimulasi akustik 

    9lektroda

    ditempatkan dari

    membran timpani

    ke promonotrium

    dekat tingkap

     bulat atau dalam

    liang telinga$ lalu

    stimulasi akustikdiberikan.

    9'aluasi adanya

     penyakit meniere

    atau fistula

     perlimfatik 

    9misi otoakustik

    (otoa%ousti%

    emmisions O/9s

    Suara tingkat

    rendah diproduksi

    oleh koklea

     berperan pada

    modulasi

    mekanisme

     pendengaran

    "apat mengukur

    dengan %epat dan

    mudah terutama

     pada anak yang

    menangis atau

    tidakkooperatif 

    O/9s terbangkit

    dapat diamati

     pada orang

    dengan

     pendengaran

    normal$ dapat

    digunakan untuk

    skrining

    ketajaman

     pendengaran.

    (1la%k dan

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    35/65

    sistemik yang dapat mempengaruhi pendengaran dan kesimbangan.

    Khususnya pada leukosit @ lebih dari normal "#$.%%%imm&'  terdapat

    infeksi. Kultur$ kadang sampel %airan telinga dar liang telinga diperiksa

    kultur untuk mengidentifikasi organisme penyebab infeksi. Ketika %airan

    keluar dari telinga dalam 6aktu yang lama seperti pada otitis media

    kronis$ kultur lebih membantu karena berbagai organisme patogen dapat

    terlibat pada proses ini ( 1la%k = :oy%e$ 2!).

    . emeriksaan 1akteriologi

    Halaupun perkembangan dari OMSK merupakan kelanjuan dari

    mulainya infeksi akut$ bakteri yang ditemukan pada sekret yang kronik 

     berbeda dengan yang ditemukan pada otitis media supuratif akut.1akteri yang sering dijumpai pada OMSK adalah

     Pseudomonasaeruginosa$ Staphylococcus aureus$ dan Proteus sp.

    Sedangkan bakteri pada otitis media supuratif akut adalah Streptococcus

     pneumonie dan H. (nfluenza. #nfeksi telinga biasanya masuk melalui

    tuba dan berasal dari hidung$ sinus paranasal$ adenoid$ atau faring.

    "alam hal ini penyebab biasanya adalah pneumokokus$ streptokokus

    atau H. influenza. /kan tetapi$ pada OMSK keadaan ini agak berbeda

    karena adanya perforasi membran timpani maka infeksi lebih sering

     berasal dari luar yang masuk melalui perforasi tadi.

    Halaupun perkembangan dari OMSK merupakan lanjutan dari

    mulainya infeksi akut$ bakteriologi yang ditemukan pada sekret yang

    kronis berbeda dengan yang ditemukan pada otitis media supuratif akut.

    1akteri yang sering dijumpai pada OMSK adalah seudomonas

    aeruginosa$ stafilokokus aureus dan proteus. Sedangkan bakteri pada

    OMS/ streptokokus pneumonie. < influena dan moreDella kataralis.

    1akteri lain dijumpai pada OMSK 9.%oli$ difteroid$ klebsiella$ dan

     bakteri aneorob adalah 1a%teriodes sp. #nfeksi telinga biasanya masuk 

    melalui tuba dan berasal dari hidung$ sinus parasanal$ adenoid atau

    faring (;or6in$ 9. 2!).

    ,. 8es Ketajaman 8elinga

    engkajian telinga tengah dan telinga dalam untuk pendengaran

    dapat dilakukan dengan pemeriksaan lanjutan se%ara indirek 

    (pemeriksaan audiometri dan 'estibular). engkajian umum

    -,

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    36/65

     pendengaran dapat dilakukan se%ara kasar dengan pembi%araan dengan

    menge'aluasi respon pembi%araan.

    emeriksaan telinga se%ara terpisah untuk memperkirakan

     pendengaran. Mulailah dengan menutup satu telinga menggunakan jari

    lalu menjauh sejauh kaki. "an lalu bisikan 2 kata a%ak dengan suara

     bisikan pelan$ sedang$ dan keras. :ika di%urigai klien hanya memba%a

     bibir alihkan 6ajah klie ke sisi yang lain yang bertentangan dengan

    6ajah kita. 8anyakan apakah pendengaran lebih baik diantara satu sisi$

     jika tajam pendengaran kedua telinga berbeda periksa pada kondisi

     bagian telinga yang lebih baik. 1erikan rangsang suara gesekan jari

    didepan liang telinga dengan pendengran lebih baik ketika telinga

    kontralateral sedang diperiksa.

    Halaupun suara detik jam dapat digunakan untuk menguji

     pendengaran$ suara ini pula menghasilkan nada yang lebih tinggi yang

    kurang rele'an untuk mengkaji fungsi telinga dibanding tes bisik.

    >arpu tala juga memberikan perkiraan kehilangan pendengaran.

    "irekomendasikan menggunakan frekuensi ,2

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    37/65

    8ujuan kita melakukan tes 6eber adalah untuk membandingkan

    hantaran tulang antara kedua telinga pasien. 1ila pendengar 

    mendengar lebih keras pada sisi di sebelah kanan disebut lateralisai

    ke kanan$ disebut normal bila antara sisi kanan dan kiri sama

    kerasnya.

    ) 8uli konduksi sebelah kanan$ missal adanya ototis media

    disebelah kanan.

    2) 8uli konduksi pada kedua telinga$ tetapi gangguannya pada

    telinga kanan ebih hebat.

    -) 8uli persepsi sebelah kiri sebab hantaran ke sebelah kiri

    terganggu$ maka di dengar sebelah kanan.

    ) 8uli persepsi pada kedua teling$ tetapi sebelah kiri lebih

    hebaaaat dari pada sebelah kanan.

    ,) 8uli persepsi telinga dan tuli konduksi sebelah kana jarang

    terdapat.

    %. S6aba%h

    Membandingkan daya transport melalui tulang mastoid

    antara pemeriksa (normal) dengan probandus. enguji meletakkan

     pangkal garputala yang sudah digetarkan pada pun%ak kepala

     probandus. robandus akan mendengar suara garputala itu makin

    lama makin melemah dan akhirnya tidak mendengar suara garputala

    lagi. ada saat garputala tidak mendengar suara garputala$ maka

     penguji akan segera memindahkan garputala itu$ ke pun%ak kepala

    orang yang diketahui normal ketajaman pendengarannya

    (pembanding). 1agi pembanding dua kemungkinan dapat terjadi @

    akan mendengar suara$ atau tidak mendengar suara.

    ( 1la%k = :oy%e$ 2!)

    *. 8es keseimbangan

    8es 7omberg @ kaji telinga tengah untuk fungsi keseimbangan

    dengan melakukan tes romberg. Klien berdiri dengan kedua kaki

    rapat$lengan disamping dan mata tertutup. erhatikan kemampuan

    untukmempertahankan posisintegak dengan hanya sedikit gerakan

    sempoyongan. emeriksa lebih dekat dengan klien untuk memberikan

    -4

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    38/65

    sokongan keseimbangan apabila diperlukan. :ika klien kehilangan

    kesimbangan$ hal ini menunjukan tes ronberg positif$yang menunjukan

    terdapat gangguan kesimbangan yang disebabkan gangguan 'estibular 

    maupun ataksi serebelar. 0ji tandem romberg sebaiknya juga dilakukan

    dengan mengintrusikan klien berjalan maju mundur$ tumit ke ujung jari.

    Aesi 'estibular perifer dapat menyebabkan penderita sempoyongan atau

     jauh. Klien tanpa gangguan 'estibular dapat mempetahnkan

    kesimbangan tergantung umurnya.

    0ji past&pointing dapat juga mengindikasikan gangguan labirin.

    Aakukan pemeriksaan dengan posisi klien duduk berhadapan dengan

     pemeriksa dengan mata terbuka. 8ahan ujung jari pemeriksa setinggi

     bahu klien dan intrusikan klien meraih ujung jari ini dengan jari

    telunjuk kanannya. Minta klien menurunkan lengannya$ lalu menutup

    mata dan meminta menyentuh ujung jari pemeriksa lagi. 0langi

     prosedur ini dan uji klien dengan tangan sebaliknya. /mati dan %atat

    ada atau tidaknya kelainan pada uji pas ppointing ini$ mengenai arah

    dan derajatnya. >angguan labirin dapat menyebabkan past pointing

    ketika mata tertutup. Aesi serebral diindikasikan bila post pointing

    terjadi ketika mata terbuka atau tertutup.

    ( 1la%k = :oy%e$ 2!)

    H. Penatalaksanaan

    $. Earmakologi

    Sebagai pengobatan lini pertama dapat diberikan hanya obat tetes

    telinga yang mengandung antiseptik (asam asetat 2+ atau larutan

     po'idon yang dien%erkan @2) atau antibiotik$ pilihan obat tetes

    antibiotik terbaik adalah golongan fluor kuinolon (%iprofloDa%in atau

    ofloDa%in) karena tidak ototoksik. Obat topikal ini diberikan sekali

    sehari selama 2 minggu$ (#nternational ;hild

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    39/65

    maka disarankan untuk menambahkan terapi tetes telinga %iprofloDa%in

    atau ofloDa%in. (1ina Kefarmasian dan /lat Kesehatan "epkes$ 2,).

    :ika telinga masih bernanah atau mengeluarkan %airan$ tanyakan

    kepada keluarga apakah masih terus membersihkan telinga anak dan

    dapat diberikan antibiotik oral. 1ila - bulan tidak sembuh$ idealnya

    dilakukan terapi bedah$ (#nternational ;hild

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    40/65

    *mg SMJkgJhari

    terbagi dlm 2 dosis

    "e6asa@

    2 D &2 tab

    ;efuroksim /nak@

    mgJkgJhari terbagi

    dlm 2 dosis

    "e6asa@

    2 D 2,&, mg

    ;eftriaDone /nak@

    ,mgJkgG maD gG i.m.

    dosis untuk otitis

    media yang baru - hari

    terapi untuk otitis yang

    resisten

    ;efproil /nak@ -mgJkgJhari

    terbagi dlm 2 dosis.

    "e6asa@ 2 D 2,&

    ,mg

    ;efiDime /nak@ 5mgJkgJhari

    terbagi dlm &2 dosis."e6asa@

    2 D 2mg

    Sumber@ 1ina Kefarmasian dan /lat Kesehatan "epkes$ 2,.

    7ejimen antibiotika yang digunakan dibagi menjadi dua pilihan

    yaitu lini pertama dan kedua. /ntibiotika pada lini kedua diindikasikan bila@

    a. /ntibiotika pilihan pertama gagal.

     b. 7i6ayat respon yang kurang terhadap antibiotika pilihan pertama.

    %.

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    41/65

    8elinga sering diirigasi untuk membersihkan liang telinga atau

    untuk mengangkat serumen$ debris atau bendah asing untuk 

    membantu penyembuhan. #rigasi tidak dilakukan pada klien yang

    di%urigai mengalami perforasi membran timpani. #rigasi telinga

    dilakukan dengan %ara sebagai berikut@

    )

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    42/65

    emberian tetes telinga antibiotik&steroid se%ara teratur dibutuhkan

    selama satu minggu.

    :ika liang telinga tersumbat edema$ dapat digunakan sema%amsumbu untuk memudahkan %airan tetes telinga merembes ke liang

    telinga. 8erdapat sumbu yang dijual bebas atau kapas lidi berukuran P

    in%i. Sumbu tidak saja berperan sebagai pembalut tetapi juga sebagai

     pemba6a obat ke liang telinga. Sumbu ini dimasukkan se%ara perlahan

    keliang telinga dengan forsep saat daun telinga ditarik kebelakang atas.

    Sumbu ini biasanya sepanjang in%i. Klien sebaiknya berbaring pada

    sisi sehat selama -&, menit untuk menggerakkan obat menuju liang

    telinga akibat gaya gra'itasi. :ika infeksi berat atau luas$ antibiotik 

    sistemik dapat digunakan. #nfeksi yang melibatkan kartilago juga harus

    ditangani dengan baik dengan antibiotik sistemik untuk menghindari

    komplikasi.

    (1la%k = jane hokanson ha6ks $ 2!).

     b. 8impanoplasti

    1erbagai prosedur pembedahan dapat dilakukan bila dengan

     penanganan obat tidak efektif. Iang paling sering adalah

    timpanoplasti&rekonstruksi bedah membrane timpani daan osikulus.

    8ujuan timpani&plasti adalah mengembalikan fungsi telinga tengah$

    menutup lubang perforasi telinga tengah$ men%egah infeksi berulang$

    dan memperbaiki pendengaran. "alam sejarah$ ada lima tipe

    timpanoplasti. rosedur bedah yang paling sederhana$ tipe #

    (miringoplasti)$ diran%ang untuk menutup lubang perforasi padamembrane timpani. rosedur yang lain$ 8ipe ## sampai V$ meliputi

     perbaikan yang lebih intensif struktur telinga tengah. Struktur dan

    derajat keterlibatannya bias berbeda$ namun bagian semua prosedur 

    timpanoplasti meliputi pengembalian kontinuitas mekanisme

    k%n'uks! suara +1la%k = jane hokanson ha6ks $ 2!).

    8impanoplasti dilakukan melalui kanalais auditorius eksternus$

     baik se%ara transkanal atau melalui insisi post&aurikuler. #si telingan

    tengah diinspkesi se%ara teliti$ dan hubungan antara osikulus

    2

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    43/65

    die'aluasi. 8erputusnya rantai osikulus adalah yang paling sering pada

    otitis media$ namun masalah rekonstruksi juga akan mun%ul dengan

    adanya malformasi telinga tengah dan dislokasi osikuler akibat %edera

    kepala. erbaikan dramatis pendengaran dapat terjadi setelah

     penutupan lubang perforasi dan perbaikan kembali osikulus.

    embedahan biasanya dilakukan pada pasien ra6at jalan dengan

    anetesia umum$ (1la%k = jane hokanson ha6ks $ 2!).

    %. Mastoidektomi

    8ujuan pembedahan mastoid adalah untuk mengangkat

    koleostoma$ men%apai struktur yang sakit$ dan men%iptakan telinga

    yang aman$ kering$ dan sehat. 1ila mungkin$ osikulus direkonstruksi

    selama prosedur pembedahan a6al. Namun$ kadang beratnya penyakit

    mengharuskan hal ini dilakukan sebagai bagian operasi kedua yang

    teren%ana. Mastoidektomi biasanya dilakukan melalui insisi post&

    aurikuler$ dan infeksi dihilangkan dengan mengambil se%ara sempurna

    sel udara mastoid. Ner'us fasialis berjalan melalui telinga tengah dan

    mastoid dan dapat mengalami bahaya selama pembedahan mastoid$

    meskipun jarang mengalami %edera. 1egitu pasien bangun dari

     pembiusan$ harus diperhatikan setiap tanda paresis fasialis yang harus

    segera dilaporkan kedokter. 1ila terjadi kelemahan fasialis$ balutan

    mastoid harus dilonggarkan dan pasien dikembalikan ke meja operasi$

    luka dibuka$ dan ner'us fasialis didekompresi untuk melonggarkan

    kanalis tulang yang mengelilingi ner'us fasialis. Mastoidektomi kedua

    mungkin diperlukan * bulan setelah yang pertama untuk menge%ek 

    kekambuhan koleostoma. Mekanisme pendengaran daoat

    direkonstruksi pada saat ini bila koleostoma telah dieradikasi

    sempurna. /ngka keberhasilan untuk mengkoreksi kehilangan

     pendengaran konduktif ini sekitar  178 sam/a! 3789.

    embedahan biasanya dilakukan dengan anesthesia umum dan

     pada pasien ra6at jalan. asien diberi balut tekan mastoid$ yang

    dilepas 2 jam sampai 5 jam setelah pembedahan9 (1la%k = jane

    hokanson ha6ks $ 2!).

    d. Osiikuloplasti

    -

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    44/65

    emebedahan untuk rekonstruksi tulang pendengaran adalah

    osiikuloplasti. Metode yang digunakn untuk reposisi tulang&tulang

    ke%il ini ber'ariasi.berma%am prostesis sintetik telah banyak 

    diguankan untyk menyambungkan kembali tulang agar dapat

    meneruskan suara. 0ntuk men%engah lepasnya prostesis untuk 

    membangun kembali tulang pendengaran.( 1la%k = jane hokanson

    ha6ks $ 2!).

    e. Miringotomi

    #nsisi dimembran timpani untuk menyalurkan %airan dengan

    alat penghisap disebut miringotomi . untuk menjaga insisi tetap

    terbuka dan men%egah kembuhnya %airan$dibuat berma%am tuba

    transimpanika yang dimasukkan pada insisi tersebut. 8uba ini keluar 

    dengan ssendiri dalam -&2 bulan dan tidak perlu diambil. 8uba yang

    lebih permanen (tuba 8) dengan ukuran lebih besar digunakan

     padaklien yang membutuhkan miringotomi ulungan.( 1la%k = jane

    hokanson ha6ks $ 2!).

    f. Manajemen Kepera6atan pada Klien 1edah

    ) era6atan praoperasi

    Aingkup akti'itas kepera6atan untukklien dengan

     pemebedahan telinga dapat luas seperti pengkajian praoperasi

    dilakukan diklinik sebagai pengkajian pada daerah yang bedah.

    Sebelum pembedahan$dilakukan audiogram dan timpanogram

    untuk mengkajitajam pendengaran sebelum operasi. 8ingkat

     pengetahuan klien mengenai prosedur$harapan dan kesiapan

     psikososial die'aluasi bersama status fisiologinya.

    Klien ynag menjalani bedah telinga sebaiknya diberitahu

    yang akan terjadi selama pembedahan karena akan digunakananestesi lokal dengan sedasi. etunjuk sebaiknya diberikan adalah

    lama prosedur$lama ra6at inap$dan instruksi segera pas%aoperasi.

    2) era6atan pas%aoperasi

     Nyeri biasanya tidak menjadi masalah utama$tetapi dapat

    diberikan analgesia ringan. Vertigo dan rasa kepala melayang

    dapat terjadi saat klien bergerak pada hari pembedahan untuk 

    menhindari jatuh. 1eberapa klien dengan 'ertigo biasanya hilang

    segera dan jarang membutuhkan pengobatan.

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    45/65

    osisikan klien berbaring dengan telinga yang dioperasi

    menghadap keatas untuk beberapa jam setelah operasi. Sejumlah

    ke%il %airan serosanguinosa dapat ditemukan. anduan edukasi

    klien diba6a dapat memberikan arahan pada klien setelah operasi

    telinga.

    ( 1la%k = jane hokanson ha6ks $ 2!).

    I. ,%nse/ Nursing Care Plan

    $. Pengkaj!an

    2. Anal!sa Data

    Ta#el ) /nalisa "ata 1erdasarkan 8eori

    Data:'ata Et!%l%g! Masalah

    ,e/era;atan

    Pre %/

    ,

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    46/65

    "S@

    & Klien mengatakan

    telinganya terasa sakit

    & Klien mengatakan

    nyeri menyebar hingga ke

    kepala sebelah kiri dan di

     belakang telinga

    "O@

    & Klien tampak

    meringis sembari

    memegang telinga kirinya

    & Klien tampak tidak 

    nyaman dengan keadaan

    telinganya

    & skala nyeri@ ,$

    nyeri seperti ditekan pada

    telinga kiri bagian dalam$

    nyeri sepanjang 6aktu

    & telinga kiri klien

    mengeluarkan %airan

     bening$ en%er$ tidak

     berbau

    & hasil otoskop@

     perforasi sentral

    membrane timpani$membrane tipis dan pu%at

    & hasil biakan %airan

    telinga@ ditemukan bakteri

    Staphylococcus aureus

     Nyeri kronik 

    "S @

    Klien mengatakan$

    BKeluar %airan ber6arna

    kuning kekuninganC.

    7esiko infeksi

    *

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    47/65

    "O@

    8erlihat adanya %airan

    6arna kekuning&kuningan

     pada telinga kanan

    "S @

    & Klien mengatakan

    sudah berobat namun

    tidak ada perubahan

    "O@

    & Klien tampak tidak  paham tentang

     penyakitnya

    "efisit engetahuan

    "S @

    #bu Klien mengatakan$ B

    saya tidak pernah

    memperhatikan

     perkembangan anak sayaC

    "O@

    • Klien terlihat

    murung

    • Sulit berinteraksi

    • 8idak dapat

    melakukan

    aktifitas sesuai

    dengan usianya.

    7isiko Keterlambatan

    erkembangan

    "S@

    & klien mengatakan

     bah6a klien sulit dalam

    mendengar apa yang

    orang bi%arakan

    >angguan

    Komunikasi 'erbal

    4

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    48/65

    kepadanya

    & klien mengatakan

    sulit dalam mendengar

    instruksi yang diberikan

    oleh tenaga kesehatan saat

    melakukan pemeriksaan

    "O@

    & klien tidak dapat

    mendengar instruksi atau

     pertanyaan yang diberikan

    oleh pera6at dengan baik 

    & klien melakukan

    lip reading

    ost op

    "S@

    Klien mengatakan$

    Btelinga terasa sakit$ nyeri

    menyebar hingga ke

    kepala sebalah kiri dan

    dibelakang telingaC

    "O@

    Klien tampak meringis

    Klien terihat memegang

    telinga kiri

    Skala nyeri , (&)

    Klien tampak tidak

    nyaman dengan keadaan

    telinganya

     Nyeri /kut

    "S@

    Klien mengatakan$C

    7isiko #nfeksi

    5

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    49/65

    telinga terasa panas dan

     bengkak B

    "O@

    &Kemerahan pada area

    telinga

    & keluar %airan ber6arna

    kuning

    ). D!agn%sa ,e/era;atan

    a. "iagnosa pre Operasi

    ). Nyeri kronik berhubungan berhubungan dengan tumor infiltration$

    kondisi post trauma (infeksi).

    2). 7esiko infeksi berhubungan dengan penyakit kronik (otitis media

    kronik)

    -). "efisit pengetahuan berhubungan dengan kurang pajanan

    informasi

    ). 7isiko Keterlambatan erkembangan dengan faktor risiko Otitis

    Media 1erulang

    ,). >angguan Komunikasi Verbal b.d erubahan dalam

    easirkembangan

     b. "iagnosa ost Operasi

    ). Nyeri akut berhubungan dengan agen injury fisik (rosedure

    operasi)

    2). 7isiko infeksi berhubungan dengan faktor resiko tindakan infasif 

    !

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    50/65

    *. Ren2ana Asuhan ,e/era;atan

    Ta#el * 7en%ana /suhan Kepera6atan 1erdasarkan 8eori

    ,

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    51/65

    ,

     No. "iagnosa Kepera6atan 8ujuan (N#;) #nter'ensi (NO;)

    . Nyeri kronik berhubungan

     berhubungan dengan tumor

    infiltration$ kondisi post trauma

    (infeksi).

    Setelah dilakukan tindakan kepera6atan

    selama - D 2 jam diharapkan nyeri

    dapat berkurang$ dengan kriteria hasil@

     Pain level )

    . Melaporkan nyeri berkurang

    2. 9ksprsi 6ajah karena nyeri

    menjadi lebih baik 

    omfort status physical )

    . osisi nyaman bertambah

    2. "apat mengontrol gejala.

    -

     !nvironmental management )

    . ;iptakan lingkungan yang

    aman untuk klien

    2. Kendalikan kegaduhan yang

    tidak diinginkan

    Managemen Nyeri

    2 7esiko infeksi berhubungan

    dengan penyakit kronik (otitis

    media kronik)

    Setelah dilakukan tindakan kepera6atan

    selama - D 2 jam diharapkan resiko

    infeksi dapat dihindari$ dengan kriteria

    hasil@

     (nfection severity )

    •  Nyeri berkurang

    • Aemah berkurang

    • urulen drainage berkurang

     !ar care )

    . Monitor fungsi pendengaran

    2. Monitor struktur anatomi

    dari tanda dan gejala dari

    inflamasi

    -. Monitor episode dari otitis

    media kronik. Aakukan test pendengaran

    yang sesuai

    ,. 1ersihkan telinga luar

    menggunakan 6ash&lap

    yang menutupi jari*. /njurkan klien bagaimana

    membersihkan telinga

    4. 1erikan obat tetes telinga

     jika dibutuhkan5. 7ujuk klien ke spesialis

    telinga jika dibutuhkan

    - "efisit pengetahuan berhubungan

    dengan kurang pajanan informasi

    Setelah dilakukan tindakan kepera6atan

    selama - D 2 jam diharapkan

     pengetahuan klien dapat ditingkatkan

    *eaching ) disease process

    . :elaskan tanda dan gejala

    umum dari penyakit otitis

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    52/65

    BAB III

    PEMBAHA

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    53/65

    Kedua orangtua /n. adalah perokok sejak sebelum

    menikah. Mereka merokok didalam maupun diluar rumah. /n. dan

    keluarga tinggal di pedesaan padat penduduk. /dik /n. mengalami

    episode berulang otitis media selama bayi.

    . ola emenuhan /kti'itas

    8idak terdapat data dalam kasus.

    ,. 7i6ayat sikososial$ Spiritual$ dan 1udaya

    #bu /n. mengatakan$ BSaya per%aya ini adalah karena

    kurangnya berinteraksi dengan anak&anak lain seusianya dirumah.

    Masalah /n. mungkin kesalahan saya karena saya tidak melatihnya

     berbi%ara.C

    Menurut #bu /n.$ masalah yang terjadi pada /n. tidak pernah

    di sampaikan kepada siapa pun dan belum pernah diperiksakan

    kemanapun karena #bu /n. merasa malu. Selain itu$ budaya

    dilingkungan mereka dan situasi keuangan tidak mendukung untuk 

    dilakukannya terapi pada anak&anakanya.

    *. 7i6ayat erkembangan

    /n. mengalami penyimpangan dalam tahapan perkembangan$

    misalnya berbi%ara yang tidak dimengerti dan mengo%eh terus menerus.

    Selain mengalami keterlambatan dalam berkomunikasi se%ara

    'erbal$ /n. juga mengalami keterlambatan dalam berinteraksi dengan

    teman&temannya.

    4. emeriksaan Eisik 

    & Orientasi buruk$ /n. tampak apatis dan tidak tertarik padalingkunagnnya

    & /n. tidak melakukan kontak mata dengan orangtuanya atau

     pera6at.

    & /n. mengo%eh dipangkuan ibunya.

    5. emeriksaan enunjang

    8idak terdapat data dalam kasus.

    !. 8herapi dan "iet

    8idak terdapat data di kasus.

    ,-

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    54/65

    B. Anal!sa Data

    Ta#el 1 /nalisa "ata 1erdasarkan Kasus

    Data:'ata

    +

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    55/65

    "O@

    #bu /n. mengungkapkan

    keluhan mengenai bagaimana

    membantu anaknya.

    "O @

    "S @

    7esiko infeksi

    "S@

    #bu /n. mengatakan Btidak

     pernah mendengarkan saya dan

     bahkan tidak melihat saya ketika

     berbi%ara dengannya.C

    "O@

    & 1i%ara /n. tidak

    dimengerti meskipun ia

    mengo%eh terus&menerusF

    & angguan Komunikasi Verbal

     b.d erubahan dalam

    erkembangan

    ,,

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    56/65

    menghiraukan bunyi apapun.

    "S@

    #bu /n. mengatakan$ B /n.

    tidak berbi%ara sepanjang 6aktu

    disaat bermain bersama teman&

    temannyaC.

    "O@

    & /n. tidak melakukan kontak 

    mata dan tidak berbi%ara

     pada orangtuanya atau

     pera6at saat anamnesa.& /n. tampak tak tertarik

    dengan lingkungannya

    7isiko Ketidakefektifan

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    57/65

    "S@

    #bu /n. mengatakan$ B /n.

    tidak berbi%araC.

    "O@

    & /n. beumur 2 tahun 2 bulan

    - hari& 1i%ara /n. tidak dimengerti

    meskipun ia mengo%eh

    terus&menerusF

    7isiko Keterlambatan

    erkembangan dengan faktor

    risiko Otitis Media 1erulang.

    C. D!agn%sa ,e/era;atan

    . /nsietas b.d erubahan dalam Status Kesehatan.

    2. "efisiensi engetahuan b.d Kurang ajanan #nformasi.

    -. 7esiko infeksi berhubungan dengan penyakit kronik (otitis media kronik)

    . >angguan Komunikasi Verbal b.d erubahan dalam erkembangan.

    ,. 7isiko Ketidakefektifan

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    58/65

    ,e/era;atan

    /nsietas b.d

    erubahan dalam

    Status Kesehatan.

    Setelah dilakukan tindakan

    kepera6atah selama D 2 jam$

    diharapkan ansietas klien

     berkurang dengan kriteria hasil@

    • Memonitor intensitas

    ke%emasan

    • >unakan strategi %oping

    yang efektif 

    • Monitor manifestasi fisik

    ke%emasan

    oping !nhancement)

    . 1antu klien dan keluarga untuk

    mengidentifikasi informasi yang

     paling di inginkan

    2. >unakan pendekatan dengan

    tenang untuk pengalihan %emas

    -. Ketahui latar belakang spiritual

    atau budaya klien dan keluarga

    . "orong klien dan keluarga untuk

    mengharapkan hal yang realitas

    sebagai %ara menghadapi

     perasaan yang tidak berdaya.

    . "apat memberikan dampak

     positif dalam mengontrol

    tingkat ke%emasan

    2. Memberikan efek rileksasidalam menghadapi ansietas

    -. Mendorong managemen

    koping pada klien dan keluarga

    sesuai latarbelakang dan

     budayanya. Meningkatkan pandangan

     positif dari permasalahan yang

    dialami

    2 "efisiensi

    engetahuan b.d

    Kurang ajanan

    #nformasi.

    Setelah dilakukan tindakan

    kepera6atan selama D2 jam$

    diharapkan gangguan

     pengetahuan klien bertambah

    dengan kriteria hasil@

     Kno+ledge) Health esources

    • /kses pelayanan kesehatan

     Health !ducation

    . #dentifikasi faktor internal dan

    eksternal yang meningkatkan

    moti'asi dalam perilaku

    kesehatan.

    2. 1antu klien dan keluarga

    mengklarifikasi budaya dan

    . Menentukan faktor apa saja

    yang mendorong prilaku

    kesehatan pada keluarga

    2. "engan mengklarifikasi

     budaya dan keper%ayaan yang

     berkaitan dengan kesehatan

    dapat membantu dalam

    ,5

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    59/65

    yang strategis

    • 7en%ana untuk pera6atan

    tindak lanjut

    keper%ayaan yang berkaitan

    dengan pengetahuan akan

    kesehatan.

    -. #dentifikasi prioritas kebutuhan

     pendidikan berdasarkan

     preferensi klien dan keluarga$

    keterampilan pera6at sumber

    daya yang tersedia$ dan

    kemungkinan suksesnya

     pen%apaian tujuan.

    *eaching ) disease process

    . :elaskan tanda dan gejala

    umum dari penyakit otitis

    media kronis.

    2. Ketahui apakah klien sudah

    mengatasi penyakit tersebut.

    -. :elaskan proses dari

     penyakit.

    . "iskusi dalam memilih

     peningkatan derajat kesehatan

    -. Memastikan informasi apa

    yang paling dibutuhkan dan

    akses pelayanan kesehatan

    agar mampu menyelesaikan

    masalah yang ada

    *eaching ) disease process

    . Membantu klien dan keluarga

    untuk mengenal tanda dan

    gejala a6al adanya penyakit

    2. Mengklarifikasi sejauhmana

     pemahaman klien dan keluarga

    atas adanya penyakit tersebut

    -. Membantu klien dan keluarga

    agar memahami proses

     penyakit tersebut

    . Mendorong klien dalam

    memberikan keputusan

    ,!

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    60/65

    terapiJtrarment

    *eaching) procedure-treatment 

    . :elaskan prosedur J treatment2. /njurkan klien untuk

    kooperatif atau berpartisipasi

    selama dilakukan treatment.

    *eaching) procedure-treatment 

    . 1ertujuan agar klien kooperatif 

    dan memahami prosedur yang

    akan dilakukanMendorong klien agar

    kooperatif dan tenang dalam

    mengikuti prosedur 

    - 7esiko infeksi

     berhubungan

    dengan penyakit

    kronik (otitis

    media kronik)

    Setelah dilakukan tindakan

    kepera6atan selama - D 2 jam

    diharapkan resiko infeksi dapat

    dihindari$ dengan kriteria hasil@

     (nfection severity )

    •  Nyeri berkurang• Aemah berkurang

    • urulen drainage

     berkurang

     !ar care )

    . Monitor fungsi pendengaran

    2. Monitor struktur anatomi dari

    tanda dan gejala dari

    inflamasi

    -. Monitor episode dari otitis

    media kronik

    . Aakukan test pendengaran

    yang sesuai

    ,. 1ersihkan telinga luar

    menggunakan 6ash&lap yang

    menutupi jari

     !ar care )

    . Mengetahui karakteristik

     pendengaran klien

    2. Mengetahui keadaan inflamasi

     pada klien

    -. Mengetahui tingkat keparahan

    otitis media pada klien

    . Melakukan tes pendengaran

    mampu memberikan hasil yang

    sesuai kebutuhan pengkajian,. Menghindari kontaminasi baru

     pada telinga

    *

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    61/65

    *. /njurkan klien dan keluarga

     bagaimana membersihkan

    telinga

    4. 1erikan obat tetes telinga

     jika dibutuhkan

    5. 7ujuk klien ke spesialis

    telinga jika dibutuhkan

    *. Memandirikan klien dan

    keluarga dalam personal

    hiegien

    4. Memberi obat tetes bertujuan

    untuk meminimalisir inflamasi

    dan rasa nyeri

    5. Memastikan masalah dan

    terapi yang dibutuhkan

    >angguan

    Komunikasi

    Verbal b.d

    erubahan dalam

    erkembangan

    Setelah dilakukan tindakan

    kepera6atan selama -D2 jam$

    diharapkan gangguan

    komunikasi 'erbal dapat diatasi

    dengan kriteria hasil@

    Sensory function ) Hearing 

    • Merespon stimulus

     pendengaran• Klien mampumendengar 

    ommunication !nhancement)

     Hearing efisit 

    . Monitor akumulasi serumen

    yang berlebih.

    2.

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    62/65

    faktor resiko

    Ketidakefektifan

    Kemampuan

    Komunikasi

     berkomunikasi dgn baik dengan

    kriteria hasil@

     /amily fuction

    • "apat bersosialisasi dgn

    orang baru• eduli terhadap orang

    lain

    keluarga mengenai komunikasi

    yang efektif.

    tempat untuk mendiskusikan

    komunikasi yang baik untuk

    anaknya.

    * 7isiko

    Keterlambatan

    erkembangan

    dengan faktor

    risiko Otitis

    Media 1erulang

    Setelah dilakukan tindakan

    kepera6atan selama -D2 jam

    diharapkan keterlambatan

     perkembangan dapat di atasi

    dengan kriteria hasil@

    hild developmen $ year 

    • "apat berbi%ara 2&- kata

    • "apat menyebutkan

     beberapa bagian tubuh

    • Mendengarkan %erita

     buku dongeng

    *eaching *oddler Safety $0 1 &2

     3onths)

    . #nstruksikan orangtuaJpengasuh

    untuk mengajarkan anak

    tentang bahaya menyentuh

     benda asing

    2. #nstruksikan orangtua untuk

    mengajarkan anak untukmenghindari benda berbahaya

    -. #nstruksikan orangtua untuk

    memberikan penga6asan

    tentang penggunaan mainan

    . Menghindari anak agar tidak

    mengalami %edera saat

    menyentuh benda&benda

    disekitarnya

    2. Memastikan agar anak tidak

    menggunakan ataupunmemakai benda yang

     berbahaya

    -. Menghindari terjadinya

    %edera dengan selalu

    *2

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    63/65

    ataupun memanjat benda dan

     permukaan yang lebih tinggi

    menga6asi akti'itas anak 

    *-

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    64/65

    E. Anal!sa ,esenjangan Te%r! 'an ,asus

    "idalam teori tentang otitis media supuratif kronik dijelaskan bah6a

    salah satu tanda dan gejalanya ialah terdapat otore (keluarnya %airan dari

    telinga) sedangkan pada kasus yang dialami /n. yang mengalami otitis

    media supuratif kronik data tidak dijelaskan ada tidaknya %airan telinga.

    /n. mengalami penyimpangan dalam tahapan perkembangan$

    seharusnya anak usia 2* bulan sudah dapat berbi%ara yang bermakna dengan

    menggunakan dua kaliamat seperti mamaF atau papaF$ merespon seperti

    re6el$ menangis$ membantah$ namun pada kasus /n. berbi%ara tidak 

    dimengerti hanya mengo%eh terus menerus seakan /n. a%uh tak a%uh.

    *

  • 8/18/2019 3. Isi_omsk Revisi

    65/65

    BAB =

    PENUTUP

    A. ,es!m/ulan

    "ari analisis kasus /n. $ didapatkan bah6a /n. mengalami

    keterlambatan perkembangan dalam kemampuan persepsi auditori akibat

    otitis media kronik yang dideritanya$ sehingga memun%ulkan masalah

    kepera6atan yang lebih kompleks lagi$ yaitu sikap ibu /n. yang

    mengalami penurunan harga diri dampak dari masalah tersebut$ oleh karenaitu mun%ul beberapa tindakan kepera6atan yang dapat dilakukan pera6at

    dalam kasus tersebut. "engan membuat kajian literartur kembali sebagai

    tolok ukur dalam membuat nursing care plan yang sesuai dengan klien.

    B.