3. pp analisis hasil belajar ws wakasekkur
TRANSCRIPT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PSMA
2013
Pengembangan
Pengembangan
LATAR BELAKANG
LANDASAN HUKUM
PENGERTIAN & KONSEP
MEKANISME & PROSEDUR
CONTOH ANALISIS
Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan
untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan
perbaikan hasil belajar peserta didik secara
berkesinambungan, (PP 032 Thn 2013, Pasal 64 ayat 1)
Penilaian digunakan untuk menilai pencapaian
kompetensi peserta didik; bahan penyusunan
laporan kemajuan hasil belajar; dan
memperbaiki proses pembelajaran, (PP 032 Thn 2013,
Pasal 64 ayat 2)
LATAR BELAKANG
Hasil penilaian oleh pendidik dianalisis lebih lanjut untuk
mengetahui kemajuan dan kesulitan belajar, dikembalikan kepada
peserta didik disertai balikan (feedback) berupa komentar yang
mendidik (penguatan) yang dilaporkan kepada pihak terkait dan
dimanfaatkan untuk perbaikan pembelajaran (Permen No 66, Bab II,
E.1.a)
Pemberian pembelajaran remedi dilakukan setiap saat setelah
suatu ulangan atau ujian dilakukan, hasilnya dianalisis, dan
kelemahan setiap peserta didik dapat teridentifikasi. Pemberian
pembelajaran diberikan sesuai dengan kelemahan peserta didik (Permen 81A, C.2.h)
Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang
berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih,
kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan KD yang telah
dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan peserta
didik (Permen 81A, C.4.e)
LATAR BELAKANG
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. PP Republik Indonesia No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas PP No.
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. PP Republik Indonesia No. 74 Tahun 2008 tentang Guru;
4. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan.
5. Permendikbud No. 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
6. Permendikbud No. 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar
dan Menengah;
7. Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan
Dasar dan Menengah;
8. Permendikbud No. 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan
Dasar dan Menengah;
9. Permendikbud No. 69 Tahun 2013 tentang Standar Kerangka Dasar dan
Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah;
10.Permendikbud No. 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum;
SKL
KI
KD
KOMPETENSI INTIMAPEL DAN KD
X Y Z ...
SIKAP BERAGAMA (KI-1) KD1 KD1 KD1 ...
SIKAP PERSONAL DAN SOSIAL (KI-
2)KD2 KD2 KD2 ...
PENGETAHUAN (KI–3) KD3 KD3 KD3 ...
PENERAPAN PENGETAHUAN (KI–4) KD4 KD4 KD4 ...
ORGANISASI KONTEN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP
KI-3 KI-4KI-
1&2
Kompetensi Inti merupakan operasionalisasi SKL
dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki peserta didik
yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan
pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan tertentu,
gambaran mengenai kompetensi utama yang
dikelompokkan ke dalam aspek sikap, pengetahuan,
dan keterampilan (afektif, kognitif, dan psikomotor) yang
harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang
sekolah, kelas dan mata pelajaran.
Penilaian otentik merupakan penilaian yang dilakukan
secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan
(input), proses,dan keluaran (output) pembelajaran
Jenis-jenis penilaian otentik
Evaluasi Diri
Penilaian Kinerja
Proyek
Portofolio
Esai
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
SIKAP
Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara
berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara
langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan
pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang
diamati. (Instrumen: daftar cek/skala penilaian)
Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta
peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan
dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi. Instrumen yang
digunakan berupa lembar penilaian diri. (Instrumen: daftar
cek/skala penilaian)
Penilaian antarpeserta didik merupakan teknik penilaian dengan
cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan
pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa
lembar penilaian antarpeserta didik. (Instrumen: daftar cek/skala
penilaian)
Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas
PENILAIAN SIKAP
1. Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawabansingkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumen uraian dilengkapi pedoman penskoran.
2. Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan.
3. Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara individu atau
PENILAIAN KOMPETENSI
PENGETAHUAN
Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon
berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas atau
perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.
Projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang
meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan
pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu
tertentu.
Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan
dengan cara menilai kumpulan seluruh karya peserta
didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-
integratif untuk mengetahui minat, perkembangan,
prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam kurun
PENILAIAN KOMPETENSI
KETERAMPILAN
Sistem Penilaian Kurikulum 2013
Sekolah
Siswa
1. Ujian Tingkat Kompetensi (yang bukan UN)Waktu: Tiap tingkat kompetensi
2. Ujian SekolahWaktu: Akhir jenjang sekolah
Guru
Penilaian Diri Waktu: Sebelum ulangan harian
1. Ujian Tingkat Kompetensi (UN)Waktu: Akhir jenjang sekolah
2. Ujian mutu Tingkat KompetensiWaktu: Tiap akhir tingkat kompetensi
1. Penilaian OtentikWaktu: terus menerus
2. Penilaian ProjekWaktu: Akhir bab/Tema
3. Ulangan HarianWaktu: Sesuai rencana
4. UTS/UASWaktu: Semesteran
Pemerintah
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.
Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu
berdasarkan apa yang bisa dilakukan peserta didik
setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan
untuk menentukan posisi seseorang terhadap
kelompoknya.
Penilaian Acuan Kriteria (PAK) merupakan penilaian
pencapaian kompetensi yang didasarkan pada kriteria
ketuntasan minimal (KKM)
Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang
berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih,
kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan KD yang telah
dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan
peserta didik.
Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak
lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya,
program remedi bagi peserta didik yang pencapaian
kompetensinya di bawah ketuntasan, dan program pengayaan
bagi peserta didik yang telah memenuhi ketuntasan.
Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar
yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika
pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi
lapangan maka evaluasi harus diberikan baik pada proses
misalnya teknik wawancara, maupun produk berupa hasil
melakukan observasi lapangan.
Analisis Kualitatif adalahanalisis/penelaahan butir soal (testertulis, perbuatan, sikap) sebelumsoal tersebut digunakan/ diujikan.
Analisis Kuantitatif adalah analisis hasil belajar yang mencakup materi, konstruksi, bahasa/budaya dan kuncijawaban/pedoman penskoran
BAGAN PENGEMBANGAN BANK SOAL
Penulisan Kisi-Kisi
Seleksi Soal
Bank Soal
AnalisisKauntitatif
Pelaporan
Penulisan Soal
Analisis Kualitatif(Validasi dan Revisi)
Perakitan Soal
Uji Coba
Soal Ditolak
Skoring
Tujuan Tes
Pelaksanaan Tes
Soal Direvisi
Pemanfaatan
Soal Ditolak
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
SIKAP
ObservasiPenilian diriPenilaian antar siswaJurnal
Tes lisanTes TulisanPenugasan
Tes praktikProjekPortofolio
Siapkan kisi-kisi instrumen penilaian
(pengetahuan, keterampilan, atau sikap)
Lakukan analisis instrumen
Gunakan format yang relevan dengan
instrumen (Jika penilaian sikap maka
gunakan format kartu telaah sikap, dst)
Buatlah rekapitulasi hasil pengamatan
kedalam format
Buatlah kesimpulan
KARTU TELAAH SOAL BENTUK PILIHAN GANDA
Aspek yang ditelaahNomor Soal
1 2 3 4 5 6 7 8
Materi
1. Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes tertulisuntuk bentuk
pilihan ganda)
2. Materi yang diukur sesuai dengan kompetensi (urgensi, relevansi,
kontinuitas, dan keterpakaian sehari-hari tinggi)
3. Pilihan jawaban homogen dan logis
4. Hanya ada satu kunci jawaban
Konstruksi
1. Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas
2. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan
yang diperlukan saja
3. Pokok soal tidak memberi petunjuk kunci jawaban
4. Pokok soal bebas dari pernyataan yang bersifat negatif ganda
Aspek yang ditelaahNomor Soal
1 2 3 4 5 6 7 8
5. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan berfungsi
6. Panjang pilihan jawaban relatif sama
7. Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan semua jawaban di
atas salah/benar" dan sejenisnya
8. Pilihan jawaban yang berbentuk angka/waktu disusun berdasarkan
urutan besar kecilnya angka atau kronologisnya
9. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya.
Bahasa/Budaya
1. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia
2. Menggunakan bahasa yang komunikatif
3. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/ tabu
4. Pilihan jawaban tidak mengulang kata/kelompok kata yang sama,
kecuali merupakan satu kesatuan pengertian.
KARTU TELAAH SOAL BENTUK PILIHAN GANDA
• Lakukan analisis sikap dominan yang akan
dinilai pada setiap KD
• Analisis waktu jam tatap muka yang mengacu
pada Struktur Kurikulum
• Gunakan format yang relevan
• Lakukan pemetaan hasil kemudian dianalisis
• Lakukan tafsiran
• Tindak lanjut
LANGKAH-LANGKAHANALISIS HASIL BELAJARASPEK SIKAP SOSIAL
NO SIKAP SOSIAL1 Teliti dalam setiap kegiatan pengamatan2 Tekun dalam setiap kegiatan pengamatan3 Jujur dalam setiap ulangan harian, ulangan tengah semester dan
ulangan akhir semester4 Disiplin dalam setiap pembelajaran5 Tanggungjawab dalam mengumpulkan tugas kegiatan terstruktur
maupun kegiatan mandiri6 Peduli dalam observasi dan eksperimen7 Berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan
berargumentasi8 Peduli lingkungan, menjaga lingkungan belajar yang bersih9 Gotong royong dalam setiap kegiatan mengasosiasi
10 Kerjasama dalam setiap kegiatan mengasosiasi11 Cinta damai dan empati dalam setiap kegiatan12 Berpendapat secara ilmiah dan kritis13 Responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan
14 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan
CONTOH ANALISIS HASIL BELAJARASPEK SIKAP SOSIAL
• Banyaknya observasi sikap sosial selama satu semester adalah 18 pertemuan.
• Sikap teliti dan tekun dilakukan selama melakukan pengamatan misal sebanyak 17 pertemuan
• Sikap tanggungjawab dilakukan selama peserta didik mengumpulkan tugas, misal yang diamati selama 17 pertemuan.
• Sikap jujur diamati sebanyak 8 kali (6UH, UTS dan UAS).
CONTOHANALISIS HASIL BELAJARASPEK SIKAP SOSIAL
No Nama SiswaIndikator Kompetensi Sikap Sosial
1 2 3 4 5 6 7 8 … 14
1
2
3
4
5
…
LEMBAR OBSERVASI SIKAP SOSIAL
Mata Pelajaran : …………………
Kelas : …………………
Catatan:
Isi dengan check list (V)
Jumlahkan check list setiap peserta
Konsultasikan dengan tabel
TABEL SKALA SIKAP SOSIAL
Catatan:
Batas ketuntasan Sikap adalah 2,66 atau predikat BAIK
No. Skor peserta didik Predikat Nilai Kompetensi
1. 3.84 – 4.00 ASangat Baik
2. 3.66 – 3.83 A-
3. 3.34 – 3.65 B+
Baik4. 3.00 – 3.33 B
5. 2.66 – 2.99 B-
6. 2.34 – 2.65 C+
Cukup7. 2.00 – 2.33 C
8. 1.66 – 1.99 C-
9. 1.34 – 1.65 D+Kurang
10. 1.00 – 1.33 D
Disusun oleh:
Iwan Suyawan