DOUBLE-SALT FORMATION

KESEIMBANGAN FASA TERKONDENSASI SISTEM TIGA KOMPONEN KELOMPOK 5 Abdul Fatah Alfin Gustav Wijaya Amanah WatiAndy Syahputra Bulan Wening Risang Ayu Clara Shabrina P. Dian RahmayantiFauzan Itsnan N. Fajar Amelia Rachmawati PutriFransiscus Surya Bagaskara Mega Satya Gumelar Muhammad Ilham Nisa Primasari ArofahRahman Iman PambukaTriani Pradinaputri SISTEM 3 KOMPONEN C

A B

Muhammad Ilham

A BFAJAR AMELIA RACHMAWATI PUTRI

FAJAR AMELIA RACHMAWATI PUTRIKesetimbangan cair - cairContoh sistem tiga komponen kesetimbangan cair-cair adalah sistem kloroform, air dan asam asetat. Pasangan kloroform-asam asetat dan air-asam asetat saling melarutkan dalam segala perbandingan . Sedangkan kloroform-air tidak saling melarutkan

DIAN RAHMAYANTI

DIAN RAHMAYANTIPengaruh temperatur pada dua cairan bercampur sebagian (two partially miscible pair)MEGA SATYA GUMELAR

Jika terdapat dua pasang cairan A-B dan B-C yang bercampur sebagian, maka keadaannya menjadi lebih kompleks.ABDUL FATAH

Kelarutan Garam: Efek Ion Senama

Clara Shabrina P.Peranan Garam Yang Ditambahkan Terhadap kelarutan

Andy SyahputraDOUBLE-SALT FORMATIONJika hal itu terjadi bahwa dua garam dapat membentuk senyawa, maka kelarutan senyawa tersebut juga dapat muncul sebagai garis kesetimbangan dalam sebuah diagram.

BULAN WENING R.A

Gambar 15.27 menunjukkan dua kasus tipikal pembentukan senyawa. Di kedua diagram, ab adalah kelarutan senyawa A; bc adalah kelarutan senyawa AB dan cd adalah kelarutan dari senyawa B.BULAN WENING R.ADaerah dan komposisi tiap daerah ditabulasikan pada table berikut :

BULAN WENING R.APerbedaan dalam perilaku dari dua sistem dapat ditunjukkan dalam dua cara. Pertama, dimulai dengan senyawa padat kering yang ditambah air; titik kondisi bergerak sepanjang garis DC pada diagram (a), kondisi ini bergerak ke titik wilayah senyawa + larutan jenuh senyawa. Oleh karena itu, senyawa ini dikatakan jenuh secara kongruen.

BULAN WENING R.APenambahan air untuk senyawa AB di diagram (b), titik kondisi bergerak di sepanjang DC ke daerah stabilitas A + AB + larutan jenuh b. Dengan adanya penambahan air, oleh karena itu, senyawa terurai menjadi padatan A dan suatu larutan. Senyawa ini dikatakanjenuh secara tidak kongruen.

RAHMAN IMAN PDemikian pula senyawa dalam diagram (b) tidak dapat dibuat dengan cara menguapkan larutan yang mengandung A dan B dalam rasio equimolar. RAHMAN IMAN PPenguapan mengkristalkan padatan A pada titik e; pada titik f padatan A bereaksi dengan larutan b untuk mengendapkan AB. Ketika D tercapai, semua A telah menghilang dan hanya senyawa sisa.

RAHMAN IMAN P18Jika padatan disaring ketika kondisi berada pada titik antara f dan D, kristal senyawa akan tercampur dengan kristal A.

FRANSISCUS SURYA BJika salah satu dari garam membentuk hidrat dengan komposisi D, maka diagram akan memiliki suatu penggambaran, ditunjukkan pada diagram (a). Fitur menarik dari diagram ini adalah bahwa jika titik kondisi terletak pada segitiga ADB, sistem ini terdiri secara eksklusif dari tiga padatan, D, B, A.

FRANSISCUS SURYA BDi bawah kondisi yang tepat, biasanya pada suhu yang lebih tinggi, garam anhidrat dapat membentuk suatu penampakan pada diagram seperti pada gambar (b).

FRANSISCUS SURYA BThe Method of Wet ResiduesMenghilangkan cairan jenuh dari keseimbangan padatan dan larutan.Akan menyisakan padatan bersama dengan cairan supernatannya yang disebut wet residues.Terdapat garis yang dapat ditarik dari titik bagian menghubungkan komposisi padat dan cair.Dalam rasio tertentu, garis-garis tersebut dapat ditarik hingga bertemu pada satu titik persimpangan yang terdiri dari sebagian besar fase padat yang berkesetimbangan dengan cairan.Secara teori, metode wet residues sangat unggul untuk sistem dua komponen namun secara praktik hal ini sangat tidak mungkin.

AMANAH WATI 22Diagram Segitiga Terner

FAUZAN ITSNAN Good Solution...ALFIN GUSTAV WIJAYASalting Outadalah suatu metode untuk memisahkan campuran cairan organik dalam air dengan menambahkan garam.Sebagai contoh, jika cairan organik dan air yang tercampur sepenuhnya, penambahan garam ke sistem dapat menghasilkan pemisahan menjadi dua lapisan. Satu kaya cairan organik atau kaya di dalam airFase hubungan dapat digambarkan seperti pada tabel 15-4 dan oleh diagram untuk K2CO3-H2O-CH3OH. Gambar 15-30 yang khas dari sistem air garam-alkohol

TRIANI PRADINAPUTRI

NISA PRIMASARI AROFAH

Sistem ini dibedakan oleh penampilan dari wilayah dua cairan bcd. Misalkan K2CO3 cair ditambahkan ke campuran air dan alkohol dari komposisi x.state point akan bergerak sepanjang garis xyzA.Pada y dua lapisan terbentukpada z K2CO3 tidak larut, sehingga padat K2CO3 dan cairan b dan d setimbang. Cairan d adalah lapisan yang kaya alkohol dan dapat dipisahkan dari b, lapisan yang kaya air.penambahan garam setelah padatan berhenti untuk larut tidak menghasilkan perubahan dalam komposisi pada lapisan b dan d. Hal ini karena sistem isotermal dalam segitiga Abd.

NISA PRIMASARI AROFAH