2571-m_ashari-standard minimum laboratorium 2007
TRANSCRIPT
SSTTAANNDDAARR MMIINNIIMMUUMM LLAABBOORRAATTOORRIIUUMM PPRROOGGRRAAMM SSAARRJJAANNAA TTEEKKNNIIKK EELLEEKKTTRROO
DDEEPPAARRTTEEMMEENN PPEENNDDIIDDIIKKAANN NNAASSIIOONNAALL DDIIRREEKKTTOORRAATT JJEENNDDEERRAALL PPEENNDDIIDDIIKKAANN TTIINNGGGGII
DDIIRREEKKTTOORRAATT PPEEMMBBIINNAAAANN AAKKAADDEEMMIIKK DDAANN KKEEMMAAHHAASSIISSWWAAAANN 22000044
2
STANDAR MINIMUM
LABORATORIUM PROGRAM SARJANA
TEKNIK ELEKTRO
Disusun oleh:
Bambang Anggoro, Institut Teknologi Bandung
Adi Soeprijanto, Institut Teknologi Surabaya
Muhamad Asvial, Universitas Indonesia Jakarta
Hany Ferdinando, Universitas Kristen Petra Surabaya
Hendra Setiawan, Universitas Islam Indonesia Yogyakarta
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
DIREKTORAT PEMBINAAN AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN
2004
3
DAFTAR ISI
Halaman Depan 1
Daftar Nama Tim Penyusun 2
Prakata 3
Daftar Isi 4
BAB 1 PENDAHULUAN 5
1.1 Latar Belakang 5
1.2 Tujuan 6
1.3 Metodologi Penyusunan 6
BAB 2 LABORATORIUM MINIMUM 7
2.1. Kegiatan Praktikum Umum (Dasar) 7
2.1. Kegiatan Praktikum Khusus (Lanjutan) 10
A. Arus Kuat 10
B. Telekomunikasi 13
C. Elektronika 16
D. Kontrol dan Instrumentasi 18
E. Komputer 20
BAB 3 PENUTUP 22
4
BAB 1
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Jumlah universitas/instutut/sekolah yang melaksanakan program
pendidikan sarjana S1 jurusan teknik elektro di Indonesia sangat
banyak. Pada kenyataanya facilities laboratories yang disediakan
oleh masing-masing jurusan tersebut sangat bervariasi. Hal ini
tentu saja akan menghasilkan lulusan yang berbeda-beda
ketrampilannya. Perbedaan fasilitas laboratorium tersebut juga
menimbulkan kesulitan dalam menilai suatu jurusan atau program
studi. Oleh karena itu, untuk menghasilkan keseragaman mutu
lulusan sangat diperlukan suatu standar minimum laboratorium
yang bisa digunakan sebagai pedoman pengadaan /
pengembangan laboratorium jurusan teknik elektro.
1.2. Tujuan
Tujuan dari penyusunan standar minimum laboratorium program
sarjana teknik elektro ini adalah:
1. Agar lulusan dari Universitas/Institut/Sekolah Tinggi baik
negeri maupun swasta mempunyai ketrampilan minimum
sebagai seorang sarjana teknik elektro.
2. Agar kualitas Universitas/Institut/Sekolah Tinggi sebagai
institusi yang bergerak di bidang pendidikan dapat dipantau
kemajuannya, sehingga mutu institusi makin lama makin
baik.
3. Agar dalam memberikan penilaian terhadap kualitas lulusan
dan proses pendidikan mengacu pada sistem yang sama.
4. Untuk jangka panjang, agar deviasi kualitas lulusan dan
proses pendidikan di semua/sebagian besar institusi
pendidikan menjadi lebih kecil.
1.3. Metodologi Penyusunan
Jurusan teknik elektro suatu perguruan tinggi dapat terdiri dari
satu atau beberapa program studi/konsentrasi/sub jurusan yaitu :
A. Arus kuat
B. Telekomunikasi
C. Elektronika
D. Kontrol dan instrumentasi
E. Komputer
5
Oleh karena itu dalam penyusunan ini, standar minimum
laboratorium dipisahkan menjadi dua bagian besar yaitu,
1. Kegiatan Praktikum Dasar
2. Kegiatan Praktikum Lanjutan, yang lebih mencerminkan
program studi/ konsentrasi/ sub jurusan yang bekesesuaian
Nama laboratorium yang ada di tiap jurusan elektro bisa berbeda-
beda, sehingga penyusunan standar minimum ini ditekanan pada
substansi kegiatan praktikumnya yang dinyatakan dalam
kegiatan praktikum. Kegiatan praktikum tersebut bisa
difasilitasi dalam satu atau beberapa laboratorium dengan nama
yang berbeda-beda tergantung dari kebijakan masing-masing
perguruan tinggi. Semua kegiatan praktikum tersebut harus
diikuti oleh semua mahasiswa jurusan teknik elektro. Kegiatan
tersebut dapat dilaksanakan ditempatnya sendiri atau di perguruan
tinggi/instansi lain.
Untuk itu perlu adanya skala prioritas yang dinyatakan dengan
nomor yang tercantum dalam kolom keterangan tabel standar
laboratorium minimum. Arti dari nomor tersebut menunjukkan
apakah kegiatan praktikum tersebut harus dilakukan di tempat
sendiri semuanya atau sebagian percobaan dapat dilakukan di
tempat lain atau semua percobaan dapat dilakukan di
universitas/institut/sekolah tinggi/instansi lain. Macam prioritas
tersebut adalah:
1. Prioritas Utama: Perguruan Tinggi wajib memiliki semua
fasilitas untuk praktikum tersebut.
2. Prioritas Menengah: Perguruan Tinggi wajib memiliki
minimal setengah fasilitas (50%) yang dibutuhkan untuk
kegiatan praktikum tersebut dan sisanya dapat
meminjam/melakukan praktek di PT/instansi lain
3. Prioritas Rendah: Perguruan Tinggi tidak wajib memiliki
fasilitas tetapi wajib melakukan praktikum tersebut
7
BAB 2
LABORATORIUM MINIMUM
Kegiatan praktikum di lingkungan Teknik Elektro dibedakan menjadi dua, yaitu:
Kegiatan Praktikum Umum (dasar)
Kegiatan praktikum ini harus ada di semua sub program studi (prodi)/konsentrasi dan merupakan dasar bagi praktikum yang lain. Macam
kegiatan praktikum tersebut adalah:
1. Pengukuran dan Pengenalan Alat-alat ukur
2. Dasar Elektronika
3. Pemrograman komputer
4. Rangkaian Listrik
Daftar kegiatan praktikum dasar ini diperinci dalam Tabel 1 berikut ini.
8
Tabel 1. Standar Laboratorium Minimum Untuk Kegiatan Praktikum Dasar
No Kompetensi Subtansi kajian Peralatan Spec minimum Kegunaan Ket./ Keg. prak
1 Mampu
menggunakan alat-alat ukur
1) Pengukuran dan pembacaan nilai resistor, kapasitor dan induktor 2) Penggunaan alat ukur: amperemeter, voltmeter pada rangkaian DC 3) Penggunaan amperemeter, voltmeter, wattmeter, cos ϕ meter pada rangkaian AC 4) Penggunaan trafo arus dan trafo tegangan untuk pengukuran arus dan tegangan AC 5) Pengamatan sinyal gelombang dengan osiloskop 6) Penggunaan whetstone bridge untuk mengukur tahanan 7) Penggunaan Varley/Mury bridge untuk mengukur L dan C
Amperemeter 10 A Mengukur arus
Pengukuran dan Pengenalan Alat Ukur
(1)
Voltmeter AC/DC 500VAC, 100 VDC Mengukur tegangan Wattmeter 100 V, 10 A Mengukur daya Kwh meter 450 kVA, Mengukur energi Power supply AC/DC 15 V, 2 A , DC 0 - 270 Catu daya AC/DC Resistor 0.001 - 100 ohm Jenis beban Kapasitor 0 – 100 mF Jenis beban Induktor 10 W , 0.1 H Jenis beban Variac 0-250 V Variasi tegangan AC Cosϕ meter 0°-90° (5A-50HA) Mengukur faktor daya AC Frekuensi counter 10Hz-1MHz Mengukur frekuensi Osciloscope 20MHz, 100 MHZ Menampilkan bentuk gelombang
Signal generator Sinus, triangle, Square (10Hz-100 KHz) Menghasilkan gelombang
Wheatstone kit 10Ω -20 kΩ Mengukur tahanan
RLC meter 1Ω - 99MΩ, 1μF- 99999μF 1mH - 99 mH
Mengukur RLC
Varley/Mury bridge 250V/1,5A,R10A,0,88h Mengukur L dan C Trafo arus (clamp on) 0 – 50A, 600V Mengukur arus
Trafo tegangan 6 KV/220V-20 KV/220V 4 KV/220V-220V/110V Mengukur tegangan
2
Mampu memahami
karakteristik komponen/ rangkaian
elektronika
1) Pengujian rangkaian penyearah 2) Pengujian rangkaian penguat dengan transistor 3) Pengamatan rangkaian filter
Osiloskop 20MHz Menampilkan bentuk gelombang
Dasar Elektronika
(1)
Signal Generator Sinus, triangle, square (10Hz-100 KHz) Menghasilkan bentuk gelombang
Power supply AC/DC 0-250 VAC, 5 A 0-30 VDC, 3 A Catu daya AC/DC
Voltmeter 0-50 VDC Mengukur tegangan Amperemeter 0-10 ADC Mengukur arus Ohmmeter 0-1 MΩ Mengukur tahanan Diode 1 A Komponen
9
No Kompetensi Subtansi kajian Peralatan Spec minimum Kegunaan Ket./ Keg. prak 4) Pengamatan sifat dioda dan zener 5) Pengujian rangkaian Op-Amp 6) Pengamatan rangkaian pembangkit gelombang
Frekuensi Counter 10Hz-1MHz Mengukur frekuensi Resistor 0.001 - 100 ohm Komponen/beban Kapasitor 0 – 100 mF Komponen/bebanInduktor 10 W , 0.1 H Komponen/bebanTrafo 0-15-300-600V Mengubah tegangan Op-Amp Out 10 mA Komponen penguat Transistor 1 W Komponen Zener 1 W Komponen
3
Mampu membuat program
sederhana menggunakan
salah satu bahasa pemrograman.
1) Pengenalan variable masukan 2) Pembuatan komputasi sederhana 3) Pembuatan program sederhana
Komputer Processor 75 MHz RAM 32 MHz Membuat program
Pemrograman komputer
(1) Software
Matlab versi 3 Pasal C Delphi
Bahasa pemrograman
4
Mampu melakukan
analisa karakteristik
rangkaian RLC
1) Pengujian karakteristik rangkaian RLC seri
2) Pengujian karakteristik rangkaian RLC paralel
3) Pengujian hukum ohm
4) Pengujian hukum kirchoff I dan II
5) Pengujian teori thevenin dan norton
6) Pengujian prinsip superposisi, kutub 4 dan matching impedan
Amperemeter 0 – 2000 A Mengukur arus
Rangkaian Listrik
(1)
Voltmeter AC/DC 250 VAC, 40 VDC Mengukur tegangan Wattmeter 250 V, 5 A Mengukur daya
Power supply AC/DC 0-250 VAC, 5 A 0-30 VDC, 3 A Catu daya AC/DC
Resistor 0.001 - 100 ohm Komponen/BebanKapasitor 0 – 100 mF Komponen/beban Induktor 10 W , 0.1 H Komponen/beban Variac 0-250 VAC Variasi tegangan AC Osiloskop 20 MHz Menampilkan bentuk gelombang
Signal generator Sinus, triangle, square (10Hz-100 KHz) Menghasilkan bentuk gelombang
Wheatstone kit 0 – 1000 ohm Mengukur R
RLC meter 1Ω - 99MΩ, 1μF- 99999μF 1mH – 99 mH
Mengukur RLC
10
Kegiatan Praktikum Khusus (Lanjutan)
Selain praktikum dasar di atas, ada kegiatan laboratorium/praktikum lainnya yang wajib diikuti oleh mahasiswa yang telah
mengambil konsentrasi/penjurusan. Kegiatan ini dinamakan kegiatan labotarorium/praktikum khusus atau lanjutan. Kegiatan tersebut
wajib dilaksanakan oleh mahasiswa yang mengambil program studi/konsentrasi yang bersesuaian, tetapi tidak wajib untuk
prodi/konsentrasi yang tidak bersesuaian.
A. Arus Kuat
Praktikum yang wajib ada di program studi/konsentrasi Arus Kuat adalah:
1. Mesin-mesin Listrik
2. Analisa Sistem Tenaga
3. Tegangan tinggi
4. Instalasi
5. Elektronika Daya dan Motor Driver
Daftar kegiatan praktikum minimum di program studi/konsentrasi Arus Kuat dapat dilihat pada Tabel 2 berikut ini.
11
Tabel 2. Standar Laboratorium Minimum Untuk Kegiatan Praktikum Lanjutan Konsentrasi Arus Kuat
No Kompetensi Subtansi kajian Peralatan Spec minimum Kegunaan Ket./ Keg. prak
1
Mampu memahami
karakteristik mesin-mesin
listrik dan transformator
1) Pengujian karekteristik motor 2) Pengujian karakteristik generator 3) Pengkopelan motor dan generator 4) Sinkronisasi generator 5) Pengereman motor 6) Starting motor 7) Pengujian karakteristik trafo
Generator DC ½ HP Membangkitkan daya
Mesin Listrik
(1)
Motor Asinkron 1 fase ½ HP Beban dinamik Trafo 2 KVA Mengubah tegangan Voltmeter 0-500 V AC/DC Mengukur tegangan Amperemeter 10 A DC/AC Mengukur arus Ohmmeter 0 – 1MΩ Cos ϕ meter 0°-90° 5A – 50 HA Mengukur faktor daya Frekuensimeter 10Hz-1KHz Mengukur frekuensi Sincronoscope 3 lampu Indikator sinkronisasi
Beban R, L, C R = 0 – 1200 V / mA AC L = 0 – 20 H , 1,1 H C = 0,1 mF
Beban
Osciloscope 20 MHz Menampilkan bentuk gel Power Supply 0-250VAC, 0-30VDC Catu daya Watt meter 10 kW Mengukur energi
2
Mampu menganalisa karakteristik sistem tenaga
listrik
1) Load flow 2) Short circuit 3) Proteksi Arus
Komputer Prossesor 200MHz RAM 32 MB HD 1 GB
Mensimulasi STL
Analisa Sistem Tenaga Listrik
(1)
Software (kostumisasi sendiri dengan Matlab) Matlab versi 3 Perangkat lunak
Relay arus lebih 5 - 20 A Memproteksi arus lebih Relay ground fault 1 A Memproteksi arus tanah Motor Asinkron 1 fase ½ HP Beban dinamik Generator DC ½ HP Menghasilkan daya
3 Mampu
menganalisa karakteristik
1) Pembangkitan Sinyal DC, AC, dan Impuls
Set peralatan tegangan tinggi, yang minimum terdiri dari:
Tegangan Tinggi
12
No Kompetensi Subtansi kajian Peralatan Spec minimum Kegunaan Ket./ Keg. prak tegangan tembus
pada berbagai medium
dielektrik
2) Pengujian tegangan tembus pada gas, cair, padat dengan AC, DC, impuls
1) Trafo pembangkitan tegangan tinggi
Vout = 100 KV Pout = 5 KVA
Membangkitkan sumber tegangan tinggi
(3)
2) Tahanan tegangan tinggi 1kΩ - 300 MΩ Komponen tegangan tinggi
3) Kapasitor tegangan tinggi 1 10.000 pF Komponen tegangan tinggi
4) Sela bola Metal diameter 5 cm Menguji dielektrik5) Meja kontrol Perangkat pendukung
4
Mampu merancang dan
memasang instalasi listrik
1) Design dan perhitungan instalasi untuk bangunan 2) Pemasangan kabel, conduit, stop kontak, switch, beban meter
Kabel NYA 2,5 mm Penghubung
Instalasi
(1)
Pipa konduit PVC Pelindung kabel Switch 220 V Saklar Stop kontak 220 V Terminal daya listrik Beban Lampu 40 W Beban Panel 220 V Pembagi dayaFuse 3 A Pengaman Merger Analog 500 V Pengujian ketahanan isolasi Circuit breaker 3 A Pengaman
5
Mampu memahami
prinsip kerja rangkaian pengendali
mesin listrik
1) Penyearah 1 fase terkontrol dengan SCR 2) Penyearah 3 fase terkontrol dengan SCR 3) Inverter (PWM)
Motor AC/DC ½ HP Beban dinamik
Elektronika daya dan motor drive
(2)
Rectifier 5 A Mengubah AC ke DC Inverter 5 A Mengubah DC ke AC
Alat ukur (V, I, f, cosϕ)
0 – 500 V AC 0 – 100 V DC 0 – 10 A DC/AC 0 – 100 Hz
Mengukur V, I, f, cosϕ
Osciloscope 20 MHz Menampilkan bentuk gelombang Power supply 1 kVA Catu daya AC/DC Beban R, L, C 10 W Beban Trafo 10 A Mengubah tegangan Auto trafo 10 A Mengubah tegangan
13
B. Telekomunikasi
Praktikum yang wajib ada di program studi/konsentrasi Telekomunikasi adalah:
1. Telkom Analog
2. Telkom Digital
3. Jaringan Telkom
4. Propagasi, Microwave dan Antena
5. Multimedia
6. Digital Signal Processing
Daftar kegiatan praktikum minimum di program studi/konsentrasi Telekomunikasi dapat dilihat pada Tabel 3 berikut ini.
Tabel 3. Standar Laboratorium Minimum Untuk Kegiatan Praktikum Lanjutan Konsentrasi Telekomunikasi
No Kompetensi Subtansi kajian Peralatan Spec minimum Kegunaan Ket./ Keg. prak
1
Mampu memahami
prinsip sistem komunikasi radio
dan telepon
1) Macam modulasi: AM, FM, PM 2) Sistem teleponi 3) Sistem televisi 4) Sistem radio 5) Switching dan konfigurasi jaringan telpon
AM kit 300 Hz – 100 KHz Pemodulasi amplitudo
Telkom analog
(1)
FM kit 300 Hz – 100 KHz Pemodulasi frekuensi PM kit 300 Hz – 100 KHz Pemodulasi fase
Signal generator Sinus, triangle, square (10Hz-10MHz) Pembangkit sinyal
Osiloskop 100 MHz Menampilkan bentuk gelombang Power supply 0 – 30 V DC Catu daya DC TV trainer VHF dan UHF Mensimulasi televise penerima Radio trainer Radio AM dan FM Mensimulasi radio penerima Pesawat telpon DTMF Perangkat telepon
14
No Kompetensi Subtansi kajian Peralatan Spec minimum Kegunaan Ket./ Keg. prak Powermeter -50 dB – 50 dB Mengukur gain signal Spectrum analizer 1000 MHz Menampilkan spectrum signal Modulator AM, FM Memodulasi signal Demodulator AM, FM Mendemodulasi signalFrekuensi meter 10 Hz – 10 MHz Mengukur frekuensi
Osilator 1 kHz – 10 kHz Mengbangkitkan sinyal dengan frekuensi variabel
RF generator 10 MHz – 150 MHz Menghasilkan sinyal RFPABX 3 line Pembagi jalur telepon
2
Mampu memahami dan
menganalisa sistem
komunikasi digital
1) Sampling dan hold 2) Multiplex dan demultiplex, 3) PCM (Pulse Code Modulation) 4) Link analisys 5) Digital mudulation 6) Error detection dan Correction
Power supply 0 – 40 V DC Catu daya DC
Telkom digital
(2)
Digital modulator, demodulator PSK, ASK, FSK Memodulasi dan mendemodulasi
sinyal digital
Osilator 1kHz – 10 kHz Membangkitkan sinyal dengan frekuensi variabel
Spectrum analizer 1000 MHz Menampilkan spektrum sinyal Wide band voltmeter 2 – 4 MHz Mengukur level sinyal pita lebar PCM test set 10 KHz – 10 MHz Mengubah sinyal analog ke digital Pulse generator 10 Hz – 10 MHz Pembangkit pulsa Level osilator 10 KHz – 10 MHz Mengukur level osilasi signal Frekuensi meter 10 Hz – 100 MHz Mengukur frekuensi Delta modulation 300 Hz – 10 KHz Memodulasi delta Tone generator 10 Hz – 20 KHz Membangkitkan tone Carrier phase shifter 100 KHz Menggeser fase sinyal pembawa Data format 52 kbps Memformat data Data source 52 kbps Menghasilkan data Data reciever 52 kbps Menerima data
3
Mampu merancang dan
menganalisa antena dan propagasi
gelombang mikro
1) Pengukuran impedansi dan VSWR 2) Pengukuran parameter antena 3) Perancangan antena
Power supply 0-250VAC, 0-40VDC Catu daya Propagasi, microwave dan
antena
(3)
Osciloscope 1000 MHz Menampilkan bentuk sinyal RF milivoltmeter -50dB – 5dB Mengukur level sinyal RF
Signal generator Sinus, triangle, square (100Hz-10MHz) Membangkitkan signal
Microwave frequency counter 1 GHz – 30 GHz Menghitung frekuensi gelombang
mikro
15
No Kompetensi Subtansi kajian Peralatan Spec minimum Kegunaan Ket./ Keg. prak 4) Pengukuran frekuensi dan RF power 5) Pengukuran microwave
Power meter -45 dB – 50 dB Mengukur gain/energi signal Microwave trainer 6 GZ – 14 GHz Mensimulasikan gelombang mikro White noise generator 1 Hz – 100 GHz Membangkitkan AWGN VSWR meter 100 Mhz – 14 GHz Mengukur VSWRMicrowave sistem analyzer S/d 14 GHz Menganalisa sistem gelombang mikro
Wave guiede 10 Hz- 100 KHz Menyalurkan gelombang
LNA -100 dB – 100 dB 100 KHz – 6.5 GHz Menguatkan noise
Noise level generator -50 dB – 50 dB Membangkitkan level noiseWide band RF signal generator 100 MhZ – 10 GHz Membangkitkan sinyal RF pita lebar
Wave form analisis 100 Hz – 8.4 GHz Menganalisa bentuk signal Filter 100 Hz – 1 MHz Menapis signalWaveform sintheziser 10 – 500 MHz Menghasilkan bentuk gelombang Amplifier 50 dB Menguatkan signal Phase lock loop 100 Hz – 100 mHz Mengunci fase
4
Mampu menganalisa signal dalam
domain t dan f
1) Pengenalan sinyal dan sistem 2) Analisa sinyal 3) Matlab
Komputer Prossesor 800 MHz RAM 128 MB HD 20 GB
Mensimulasikan proses perubahan domain signal Digital Signal Processing
(2) Matlab Versi 5 Software
16
C. Elektronika
Praktikum yang wajib ada di prodi/konsentrasi Elektronika adalah:
1. Perancangan Elektronika
2. Sistem Digital
3. Microprosessor
4. Mikroelektronika
Daftar kegiatan praktikum minimum di program studi/konsentrasi Elektronika dapat dilihat pada Tabel 4 berikut ini.
Tabel 4. Standar Laboratorium Minimum Untuk Kegiatan Praktikum Lanjutan Konsentrasi Elektronika
No Kompetensi Subtansi kajian Peralatan Spec minimum Kegunaan Ket./ Keg. prak
1 Mampu
merancang rangkaian analog
1) Perencanaan rangkaian elektronika 2) Simulasi rangkaian elektronika 3) Implementasi rangkaian elektronika
Osiloskop 20 MHz Menampilkan bentuk gel
Perancangan elektronika
(1)
Komponen elektronika R ½ W C Komponen pendukung
Voltmeter 0 – 100 VDC/AC Mengukur tegangan Amperemeter 0 – 1 A Mengukur arus Ohmmeter 0 – 1 MΩ Mengukur tahanan Power supply 0-250VAC, 0-40VDC Catu daya
Signal generator Sinus, triangle, square (100Hz-10MHz) Membangkitkan signal
Frekuensi counter 100Hz-100MHz Menghitung frekuensi signal
Komputer CPU 800 MHz RAM 64 MHz HD 20 GB
Mensimulasi rangkaian
17
No Kompetensi Subtansi kajian Peralatan Spec minimum Kegunaan Ket./ Keg. prak Shoftware Orcad versi 9 Perangkat lunak
2 Mampu
merancang rangkaian digital
1) Gerbang digital dasar 2) Rangkaian sekuensial 3) Rangkaian kombinatorial 4) Counter, Register, Adder, Subtractor, Comparator
IC digital IC TTL Komponen
Sistem digital
(1)
Digital circuit trainer Project board Mensimulasikan rangkaian digital Power supply 0-250VAC, 0-40VDC Catu dayaLogic probe Pen Menguji logika digital Osciloscope 20 MHz Menampilkan bentuk gelombang
Signal generator Sinus, triangle, square (100Hz-10MHz) Membangkitkan signal
3
Mampu memahami dan memprogram
mikroprosessor
1) Pemrogaman microprosessor 2) Sistem kerja microprocessor 3) Memory map 4) Interface 5) Aplikasi microprocessor
Power supply 0-250VAC, 0-30VDC Catu daya
Microprosessor
(1)
Rangkaian minimum microprocessor 8 bit mikroprosesor Mendemokan cara kerja
mikroprosessor Osciloscope 60 MHz Menampilkan bentuk gelombang
Komputer CPU 300 MHz RAM 64 MHz HD 10 GB
Membuat program
Logic probe Pen Menguji logika digitalADC 8 bit Mengubah analog ke digital DAC 8 bit Mengubah digital ke analog Plant DC motor, incubator Contoh implemantasi
4
Mampu merancang rangkaian
terintegrasi sederhana
1) Implementasi gerbang 2) Rangkaian digital
FPGA 10000 gerbang Merancang rangkaian terpadu sederhana
Microelectronics
(3)
18
D. Kontrol dan Instrumentasi
Praktikum yang wajib ada di prodi/konsentrasi Kontrol dan instrumentasi adalah:
1. Dasar kontrol
2. Sensor/tranduser
3. Programmable Logic Controller
4. Kontrol digital
5. Kendali Non-linear
6. Digital Signal Processing
Daftar kegiatan praktikum minimum di program studi/konsentrasi Kontrol dan Instrumentasi dapat dilihat pada Tabel 5 berikut ini.
Tabel 5. Standar Laboratorium Minimum Untuk Kegiatan Praktikum Lanjutan Konsentrasi Kontrol dan Instrumentasi
No Kompetensi Subtansi kajian Peralatan Spec minimum Kegunaan Ket./ Keg. Prak
1
Mampu memahami
prinsip dasar pengendalian
1) Konsep kendali open loop dan close loop 2) Karakteristik Kendali PID
Power supply 0-250VAC, 0-40VDC Catu daya Dasar control
(1)
Osiloskop 20 MHz Menampilkan bentuk gel Plant kendali DC motor, incubator Contoh aplikasi kendali PID analog ±15V, 150mA, 100 kHz Mengendalikan plant
2
Mampu memahami
karakteristik kerja sensor
1) Macam sensor 2) Signal conditioning
Sensor, misal: suhu, tekanan, kecepatan Akurasi: ±10% Mengukur suhu, tekanan dan
kecepatan Sensor/tranduser
(1) Power supply 0-250VAC, 0-40VDC Catu daya Osciloscope 20 MHz Menampilkan bentuk gelombang
19
No Kompetensi Subtansi kajian Peralatan Spec minimum Kegunaan Ket./ Keg. Prak Plant percobaan Incubator Contoh plant percobaan
3
Mampu merancang
program berbasis PLC
Ladder diagram
1 set PLC 8 input 8 output Mengendalikan plant PLC
(2) Plant: lampu dan switch LED dan rangkaian switch SPDT Contoh plant sederhana
4
Mampu menganalisa
sistem kendali digital
1) Sampling 2) Transformasi Z 3) Analisis pengendalian 4) Digital: pole placement dan bode
Sample and hold Relai Mencuplik dan menahan
Kontrol digital
(2)
Power supply 0-250VAC, 0-40VDC Catu daya Osciloscope 30 MHz Menampilkan bentuk gelombangPlant DC motor atau incubator Contoh aplikasi Controller digital Komputer Pengendali plant
5
Mampu menganalisa signal dalam
domain t dan f
1) Pengenalan sinyal dan sistem 2) Analisa sinyal 3) Matlab
Komputer Prossesor 800 MHz RAM 128 MB HD 20 GB
Mensimulasikan proses perubahan domain signal Digital signal processing
(2) Matlab Versi 5 Software
20
E. Komputer
Praktikum yang wajib ada di prodi/konsentrasi komputer adalah:
1. Pemrograman Lanjut
2. Digital dan interface
3. Multimedia
4. Jaringan komunikasi data
5. Digital Signal Processing
Daftar kegiatan praktikum minimum di program studi/konsentrasi Komputer dapat dilihat pada Tabel 6 berikut ini.
Tabel 6. Standar Laboratorium Minimum Untuk Kegiatan Praktikum Lanjutan Konsentrasi Komputer
No Kompetensi Subtansi kajian Peralatan Spec minimum Kegunaan Ket./ Keg. Prak
1
Mampu memahami arsitektur komputer
Pengenalan perangkat dan fungsi bagian-bagian komputer
Prosessor 100 MHz Mengolah data Arsitektur sistem computer
(1)
Memori: RAM, ROM 8 MB Menyimpan data I/O 8 bit Interfacing
2
Mampu membuat algoritma program
1) Pembuatan algoritma dan implementasi 2) Pemahaman program terstruktur
Komputer Prossesor 800 MHz RAM 128 MB HD 20 GB
Membuat program Pemrograman lanjut
(1)
Software Misalnya: java, C++ Perangkat lunak
21
No Kompetensi Subtansi kajian Peralatan Spec minimum Kegunaan Ket./ Keg. Prak terstruktur dan
berorientasi obyek
3) Pemrograman berorientasi obyek
3 Mampu
merancang sistem interface
Proses design interface
Komputer Prossesor 800 MHz RAM 128 MB HD 20 GB
Membuat program Digital dan interface
(1)
Plant Motor DC, incubator, dll Contoh aplikasi
Software Misalnya: C, C++, Delphi, VB, dll Perangkat lunak
Card I/O 8 bit Interfacing
4
Mampu merancang
sistem multimedia sederhana
1) Pengenalan multimedia 2) Struktur informasi 3) Pengolahan data 4) Design aplikasi multimedia
Komputer Prossesor 800 MHz RAM 128 MB HD 20 GB
Membuat program Multimedia
(2) Software Misalnya: pinnacle, adobe
illustrator, dll Perangkat lunak
plant Animasi 2D Contoh aplikasi
5
Mampu merancang
sistem komunikasi data
sederhana
1) Perencanaan jaringan wire and/or wireless 2) Implementasi jaringan wire and/or wireless
Komputer Prossesor 800 MHz RAM 128 MB HD 20 GB
Membuat program
Jaringan komunikasi data
(2)
Server Prosesor 2,4 GHz RAM 256 HD 40 GB
Mengatur komuniasi data
HUB 16 Port Penghubung jalur komunikasi Router PC Reuter Pemilih jalur
Modem 80211 generasi b, 2,4 GHz
Interfacing
Antena (access point) Wirless USB Menerima dan mengirim signal Software (UNIX,LINUX)
Kernel 2.4 Perangkat lunak
6 Mampu
menganalisa signal dalam
1) Pengenalan sinyal dan sistem
Komputer Prossesor 800 MHz RAM 128 MB HD 20 GB
Mensimulasikan proses perubahan domain signal
Digital Signal Processing
(2)
22
No Kompetensi Subtansi kajian Peralatan Spec minimum Kegunaan Ket./ Keg. Prak domain t dan f 2) Analisa sinyal
3) Matlab
Matlab Versi 5 Software
23
BAB 3
PENUTUP Demikianlah hasil yang telah disusun oleh tim standar minimum
laboratorium untuk jurusan teknik elektro. Kiranya standar minimum
laboratorium ini dapat dimanfaatkan bagi kemajuan pendidikan tinggi
khususnya di jurusan teknik elektro di Indonesia
DDEEPPAARRTTEEMMEE
NN
SSTTAANNDDAA
RR