22. isak 10 iai

29
ISAK 10: Program Loyalitas Pelanggan

Upload: sarah-efrany

Post on 16-Sep-2015

101 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

nbhgu

TRANSCRIPT

  • ISAK 10: Program Loyalitas Pelanggan

  • IFRIC 13: Customer Loyality ProgrammesISAK 10: Program Loyalitas PelangganISAK 10*

    ISAK 10

  • ReferensiPSAK 23 (R 2010): PendapatanPSAK 25 (R 2009): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan KesalahanPSAK 57 (R 2009): Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset KontijensiISAK 10*

    ISAK 10

  • Latar BelakangProgram loyalitas pelanggan:insentif entitas kepada pelanggan untuk membeli barang atau jasa mereka. Jika pelanggan membeli barang atau jasa, entitas akan memberikan poin penghargaan kepada pelanggan (poin). Pelanggan dapat menukar poin penghargaan tersebut dengan barang atau jasa secara gratis atau potongan harga.ISAK 10*

    ISAK 10

  • Latar BelakangCara pelaksanaan program:Pelanggan mengakumulasi jumlah (nilai) poin penghargaan minimum sebelum dapat melakukan penukaran. Poin penghargaan dapat dihubungkan dengan pembelian: individual, kelompok, atauuntuk pesanan berlanjut selama periode tertentu. Entitas dapat melaksanakan program loyalitas pelanggan secara: sendiri, atau berpartisipasi dalam sebuah program yang dilaksanakan oleh pihak ketiga. Penghargaan yang diberikan dapat berupa:barang atau layanan yang diberikan oleh entitas bersangkutan, dan/atau hak untuk mengklaim barang atau jasa dari pihak ketiga.ISAK 10*

    ISAK 10

  • Ruang LingkupInterpretasi ini berlaku untuk poin penghargaan loyalitas pelanggan yang:entitas berikan kepada pelanggannya sebagai bagian dari transaksi penjualan, yaitu:penjualan barang, pemberian jasa atau penggunaan aset entitas oleh pelanggan, danbergantung pada pemenuhan terhadap setiap kondisi lebih lanjut yang disyaratkan, pelanggan dapat menukar barang atau jasa secara gratis atau dengan potongan harga dimasa yangakan datang. Interpretasi membahas perlakuan akuntansi entitas yang memberikan poin penghargaan kepada para pelanggannya.ISAK 10*

    ISAK 10

  • PermasalahanApakah kewajiban entitas untuk memberikan barang atau jasa secara gratis atau dengan potongan harga (penghargaan) pada masa depan harus diakui dan diukur dengan:mengalokasikan sejumlah tertentu imbalan yang diterima dari transaksi penjualan atas poin penghargaan dan menangguhkan pengakuan pendapatan {par. 12, PSAK 23 (R 2010)}, ataumembukukan sejumlah biaya masa depan diestimasi untuk memberikan poin penghargaan {par. 18, PSAK 23 (R 2010)}, danJika imbalan dialokasikan pada poin penghargaan:berapa jumlah yang harus dialokasikan; kapan pendapatan harus diakui; dan jika pihak ketiga yang memberikan poin penghargaan, bagaimana pendapatan tersebut harus diukur. ISAK 10*

    ISAK 10

  • PermasalahanPSAK 23 (R 2010), par. 12:PengidentifikasianTransaksiKriteria pengakuan dalam Pernyataan ini biasanya diterapkan secara terpisah pada setiap transaksi. Namun, dalam keadaan tertentu, adalah perlu untuk menerapkan kriteria pengakuan tersebut pada komponen-komponen yang dapat diidentifikasikan secara terpisah dari suatu transaksi tunggal, agar mencerminkan substansi dari transaksi tersebut. Misalnya, jika harga penjualan dari suatu produk termasuk jumlah yang dapat diidentifikasi untuk jasa lanjutan, maka jumlah tersebut ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan selama periode jasa tersebut dilaksanakan. Sebaliknya, kriteria pengakuan diterapkan pada dua atau lebih transaksi bersama-sama jika transaksi tersebut terkait sedemikian rupa sehingga pengaruh komersialnya tidak dapat dimengerti tanpa melihat pada rangkaian transaksi tersebut secara keseluruhan. Misalnya, entitas dapat menjual barang, dan pada saat yang sama menyetujui perjanjian yang terpisah untuk membeli kembali barang tersebut di kemudian hari, sehingga meniadakan pengaruh yang sesungguhnya dari transaksi tersebut, dalam hal ini kedua transaksi tersebut diberlakukan bersamaan.ISAK 10*

    ISAK 10

  • PermasalahanPSAK 23 (R 2010), par. 18:Pendapatan dan beban sehubungan dengan transaksi atau peristiwa lain yang sama diakui secara bersamaan; proses ini biasanya mengacu pada pengaitan pendapatan dengan beban. Beban, termasuk jaminan dan biaya lain yang terjadi setelah pengiriman barang, biasanya dapat diukur secara andal jika kondisi lain untuk pengakuan pendapatan telah dipenuhi. Tetapi, pendapatan tidak diakui jika beban yang berkaitan tidak dapat diukur secara andal. Dalam keadaan tersebut, setiap imbalan yang diterima untuk penjualan barang tersebut diakui sebagai liabilitas.ISAK 10*

    ISAK 10

  • PermasalahanPSAK 23 (R 2010), par. 12?Db. Kas/Piutang1000Kr. Pendapatan Penjualan (Sales)800Kr. Pendapatan Tangguhan PLP200?ATAUPSAK 23 (R 2010), par. 18?Db. Kas/Piutang1000Kr. Pendapatan Penjualan (Sales)1000Db. Beban PLP200?Kr. Provisi PLP200?

    ISAK 10*

    ISAK 10

  • INTERPRETASI Entitas harus menerapkan:PSAK 23 (R 2010) par. 12 , dan mencatat poin penghargaan sebagai komponen yang diidentifikasikan secara terpisah atas transaksi penjualan pada saat diberikan (penjualan awal). Nilai wajar atas imbalan yang diterima atas penjualan awal harus dialokasikan antara:poin penghargaan, dan komponen lain dari penjualan. ISAK 10*

    ISAK 10

  • INTERPRETASI Pengukuran poin penghargaan:Sebesar nilai wajar, yaitu jumlah poin penghargaan jika dijual secara terpisahJika nilai wajar tak dapat diobservasi secara langsung, maka harus diestimasi. (PA 01)PA 02. Entitas dapat mengestimasi nilai wajar penghargaan dengan mengacu pada nilai wajar penghargaan yang dapat ditukarkan. Nilai wajar penghargaan ini akan dikurangi untuk memperhitungkan:Nilai wajar penghargaan yang akan ditawarkan kepada pelanggan yang tidak memperoleh penghargaan pada awal penjualan; danProporsi penghargaan yang diperkirakan tidak ditukarkan oleh pelanggan.ISAK 10*

    ISAK 10

  • INTERPRETASI Pengukuran poin penghargaan:Jika pelanggan dapat memilih dari suatu kisaran penghargaan yang berbeda, maka nilai wajar penghargaan tersebut akan mencerminkan nilai wajar dari kisaran penghargaan yang tersedia, tertimbang dalam proporsi dengan frekuensi setiap penghargaan yang diperkirakan akan dipilih.Contoh:Jumlah poinNilai PenghargaanFrekuensi100Rp 150,0040%150Rp 200,0030%200Rp 300,0030%ISAK 10*

    ISAK 10

  • INTERPRETASI Contoh:Berapakan Jumlah pendapatan tangguhan yang harus diakui untuk pelanggan yang telah memiliki 90 poin, jika pelanggan tersebut memiliki peluang alternatif atas ketiga jenis penghargaan uang tersedia?Porsi poinNilai PenghargaanFrekuensiJumlah90/100 xRp 150,00 x 40%=Rp 54,0090/150 xRp 200,00 x 30%=Rp 36,0090/200 xRp 300,00 x 30%=Rp 40,50JUMLAH Pendapatan Tangguhan PLPRp130,50ISAK 10*

    ISAK 10

  • INTERPRETASI Pengukuran poin penghargaan:PA 03. Dalam beberapa keadaan, teknik estimasi lain mungkin tersedia. Misalnya, jika pihak ketiga akan memasok penghargaan dan entitas membayar pihak ketiga atas setiap penghargaan yang diberikan, maka entitas dapat mengestimasi nilai wajar poin penghargaan dengan mengacu kepada jumlah yang dibayarkan kepada pihak ketiga, ditambah margin keuntungan wajar. Pertimbangan disyaratkan untuk memilih dan menerapkan teknik estimasi yang memenuhi persyaratan ISAK 10 paragraf 06. ISAK 10*

    ISAK 10

  • INTERPRETASI Jika entitas sendiri yang memberikan penghargaan:Mengakui imbalan yang dialokasikan pada poin penghargaan sebagai pendapatan pada saat:poin penghargaan tersebut ditukar, danentitas telah memenuhi kewajiban untuk memberikan penghargaanPendapatan diukur secara proporsional, sebesar:porsi poin yang ditukar, dibagi denganjumlah relatif keseluruhan poin yang diperkirakan akan ditukarISAK 10*

    ISAK 10

  • INTERPRETASI Contoh 1.a, jika entitas sendiri yang memberikan penghargaan:Grosir melaksanakan PLP:Pembelanjaan tunai Rp10,00 akan mendapatkan 1 poin dengan nilai setiap poin Rp1,00. Pembelanjaan dengan menggunakan poin tak mendapatkan poin PLP.Jumlah pembelanjaan dalam periode 20X1 sebesar Rp1.000,00.Poin dapat ditukar dalam pembelanjaan berikutnya dan tak memiliki kadaluarsa.Manajemen memperkirakan 80 poin dari jumlah poin akan ditukarkan.Jurnal pada saat penjualan produk dalam periode 20X1:Db. Kas1000Kr. Pendapatan Penjualan900Kr. Pendapatan Tangguhan PLP100Db. HP Penjualan600Kr. Persediaan600ISAK 10*

    ISAK 10

  • INTERPRETASI Contoh 1.b, jika entitas sendiri yang memberikan penghargaan:Grosir melaksanakan PLP:Pada akhir tahun 20X1, 40 poin sudah ditukar dengan belanjaan dengan HP penjualan Rp 30,00.Jurnal pada akhir periode 20X1:Db. Pendapatan Tangguhan PLP 50Kr. Pendapatan Penjualan50Db. HP Penjualan30Kr. Persediaan30

    Perhitungan:40/80 x Rp100,00 = Rp50,00ISAK 10*

    ISAK 10

  • INTERPRETASI Contoh 1.c, jika entitas sendiri yang memberikan penghargaan:Grosir melaksanakan PLP:Pada tahun 20X2, manajemen merevisi perkiraan poin yang akan ditukar dari 80 poin menjadi 90 poin. Selama tahun 20X2, 41 poin ditukar dengan HP penjualan Rp31,00.Jurnal pada akhir periode 20X2:Db. Pendapatan Tangguhan PLP 40Kr. Pendapatan Penjualan40Db. HP Penjualan31Kr. Persediaan31Perhitungan:Jumlah akumulasi = (40 + 41)/90 x Rp100,00 = Rp90,00Jumlah yang telah diakui pada periode 20X1 = Rp50,00Jumlah yang diakui pada periode 20X2 Rp40,00ISAK 10*

    ISAK 10

  • INTERPRETASI Contoh 1.d, jika entitas sendiri yang memberikan penghargaan:Grosir melaksanakan PLP:Selama tahun 20X3, 9 poin ditukar dengan HP penjualan Rp7,00.Jurnal pada akhir periode 20X3:Db. Pendapatan Tangguhan PLP 10Kr. Pendapatan Penjualan10Db. HP Penjualan 7Kr. Persediaan 7Perhitungan:Jumlah akumulasi = (40 + 41+9)/90 x Rp100,00 = Rp100,00Jumlah yang telah diakui pada periode 20X1 + 20X2= Rp 90,00Jumlah yang diakui pada periode 20X3 Rp 10,00ISAK 10*

    ISAK 10

  • INTERPRETASI Jika entitas pihak ketiga yang memberikan penghargaan:Jika entitas mengakumulasi imbalan untuk kepentingan pihak ketiga, maka entitas:mengukur pendapatan sebagai jumlah neto yang diperoleh untuk kepentingan sendiri, yaituperbedaan antara imbalan yang dialokasikan terhadap poin penghargaan, dan jumlah terutang kepada pihak ketiga yang mengadakan poin penghargaan; danISAK 10*

    ISAK 10

  • INTERPRETASI Jika entitas pihak ketiga yang memberikan penghargaan:Jika entitas mengakumulasi imbalan untuk kepentingan pihak ketiga, maka entitas:mengakui jumlah neto tersebut sebagai pendapatan pada saat pihak ketiga :berkewajiban mengadakan penghargaan, dan berhak menerima imbalan atas tindakan yang dilakukannya. Pengakuan ini dapat terjadi seketika pada saat poin penghargaan diberikan. Alternatif lain, jika pelanggan dapat memilih untuk mengklaim poin penghargaan, baik dari entitas ataupun dari pihak ketiga, maka pengakuan ini hanya mungkin terjadi jika pelanggan memilih untuk mengklaim penghargaan dari pihak ketiga.ISAK 10*

    ISAK 10

  • INTERPRETASI Contoh 2.a, jika pihak ketiga yang memberikan penghargaan:Pengecer melaksanakan PLP:PLP dilaksanakan bukan oleh pengecer tetapi oleh perusahaan penerbangan. Pengecer memberikan 1 poin untuk setiap Rp0,01 yang dibelanjakan atas barang elektronik. Seluruh poin yang diberikan berdasarkan pengalaman ditukarkan semua oleh pelanggan.Pelanggan dapat menukar poin tersebut langsung kepada perusahaan penerbangan, bergantung pada ketersediaan tempat duduk. Pengecer membayar Rp0,009 untuk setiap poin kepada perusahaan penerbangan.Dalam periode 20X1 pengecer menjual barang elektronik Rp1 juta.Jurnal pada saat penjualan produk dalam periode 20X1:Db. Kas1.000.000Kr. Pendapatan Penjualan990.000Kr. Pendapatan Tangguhan PLP 10.000Db. HP Penjualan600.000Kr. Persediaan600.000ISAK 10*

    ISAK 10

  • INTERPRETASI Contoh 2.b, jika entitas pihak ketiga yang memberikan penghargaan dan entitas mengakumulasi untuk kepentingan pihak ketiga:Pengecer melaksanakan PLP:Pengecer memberikan poin secara langsung pada saat barang elektronik dijual.Jurnal pada saat memberikan poin ke pelanggan dalam periode 20X1:Db. Pendapatan Tangguhan PLP10.000Kr. Kas/Hutang Perusahaan Penerbangan9.000Kr. Pendapatan Agen1.000Perhitungan:Pendapatan Tangguhan PLP = 0,01 x Rp1.000.000,00 = Rp10.000,00Hutang = 0,009 x Rp1.000.000,00 = Rp9.000,00

    ISAK 10*

    ISAK 10

  • INTERPRETASI Jika entitas pihak ketiga yang memberikan penghargaan:Jika entitas mengakumulasi imbalan untuk kepentingan sendiri, maka entitas:mengukur pendapatan sebagai imbalan bruto yang dialokasikan terhadap poin penghargaan, dan mengakui pendapatan pada saat pemenuhan kewajiban terhadap poin penghargaan.ISAK 10*

    ISAK 10

  • INTERPRETASI Contoh 2.c, jika entitas pihak ketiga yang memberikan penghargaan dan entitas mengakumulasi untuk kepentingan sendiri:Pengecer melaksanakan PLP:Pengecer memberikan poin secara langsung pada saat barang elektronik dijual.Jurnal pada saat memberikan poin ke pelanggan dalam periode 20X1:Db. Pendapatan Tangguhan PLP10.000Kr. Pendapatan Penjualan PLP10.000

    Db. Beban PLP 9.000Kr. Kas/Hutang Perusahaan Penerbangan9.000Perhitungan:Pendapatan Tangguhan PLP = 0,01 x Rp1.000.000,00 = Rp10.000,00Hutang = 0,009 x Rp1.000.000,00 = Rp9.000,00

    ISAK 10*

    ISAK 10

  • INTERPRETASI Jika pada suatu saat, biaya yang tidak dapat dihindari untuk memenuhi kewajiban dalam memberikan penghargaan diperkirakan akan melebihi imbalan yang diterima dan yang dapat ditagihkan (imbalan yang dialokasikan pada poin penghargaan pada penjualan awal yang belum diakui sebagai pendapatan + setiap imbalan selanjutnya yang dapat diterima ketika pelanggan menukar poin penghargaan), maka entitas mempunyai kontrak yang memberatkan. Liabilitas harus diakui atas kelebihan tersebut sesuai PSAK 57. Kebutuhan untuk mengakui liabilitas dapat terjadi, jika biaya yang diperkirakan untuk memberikan poin penghargaan meningkat. Misalnya, jika entitas memperbaharui perkiraannya mengenai jumlah poin penghargaan yang akan ditukar.ISAK 10*

    ISAK 10

  • INTERPRETASI Contoh 3, jika pihak ketiga yang memberikan penghargaan:Pengecer melaksanakan PLP:PLP dilaksanakan bukan oleh pengecer tetap oleh perusahaan penerbangan. Pengecer memberikan 1 poin untuk setiap Rp0,01 yang dibelanjakan atas barang elektronik. Seluruh poin yang diberikan berdasarkan pengalaman ditukarkan semua oleh pelanggan.Pelanggan dapat menukar poin tersebut langsung kepada perusahaan penerbangan. Pengecer yang biasanya membayar Rp0.009 memperkirakan kini harus membayar Rp0,015 untuk setiap poin kepada perusahaan penerbangan.Dalam periode 20X1 pengecer menjual barang elektronik Rp1 juta.Jurnal pada saat penjualan produk dalam periode 20X1:Db. Kas1.000.000Kr. Pendapatan Penjualan990.000Kr. Pendapatan Tangguhan PLP 10.000Db. Beban Estimasi PLP 5.000Kr. Provisi PLP 5.000Db. HP Penjualan600.000Kr. Persediaan600.000ISAK 10*

    ISAK 10

  • Tanggal Efektif dan Ketentuan TransisiTanggal efektif:Entitas harus menerapkan Pernyataan ini untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011 Ketentuan Transisi:Perubahan dalam kebijakan akuntansi harus dicatat sesuai PSAK 25.ISAK 10*

    ISAK 10