2015-07-01-16-56-16_sr mtf 2014 - low.pdf

2014

Laporan Keberlanjutan 2014Sustainability Report

Bangga Membangun Negeri

DAFTAR ISITable of Content

1 TenTAng LApoRAn KebeRLAnjuTAn MAnDIRI TunAS FInAnce About Sustainability Report of Mandiri Tunas Finance

2 IKHTISAR KIneRjA KebeRLAnjuTAn DAn SKALA oRgAnISASI Sustainability performance Highlights and organizational Scale

4 pengHARgAAn DAn SeRTIFIKASI Awards and certifications

6 SAMbuTAn DIReKTuR uTAMA Foreword from president Director

8 TRIpLe boTToM LIne MAnDIRI TunAS FInAnce 2014 Triple bottom Line Mandiri Tunas Finance 2014

12 SeKILAS TenTAng MAnDIRI TunAS FInAnce Mandiri Tunas Finance at a glance

23 pILAR LIngKungAn KebeRLAnjuTAn pillar of Sustainable environment

24 pILAR eKonoMI KebeRLAnjuTAn pillar of Sustainable economy

27 pILAR SoSIAL KebeRLAnjuTAn pillar of Sustainable Social Activity

29 SuMbeR DAyA MAnuSIA KebeRLAnjuTAn Sustainability Human Resources

36 TAnggung jAWAb SoSIAL TeRHADAp KonSuMen Social Responsibility to the consumers

39 TATA KeLoLA beRKeLAnjuTAn Sustainability governance

50 DAFTAR InDeKS gRI g4 coRe gRI g4 core Index List

PT Mandiri Tunas Finance 12014 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan Mandiri Tunas Finance 2014 merupakan

laporan pertama yang disusun Perseroan sebagai wujud

tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingan,

masyarakat dan lingkungan yang telah memberikan dukungan

dan kontribusi terhadap kinerja Perseroan. Laporan ini memuat

informasi mengenai peran Perseroan terhadap implementasi

praktik tata kelola keberlanjutan dan program-program

tanggung jawab sosial yang telah dilakukan selama 2014.

Dalam menjalankan bisnis, Perseroan senantiasa menyelaraskan

kegiatan-kegiatan CSR Perseroan terhadap kebutuhan

masyarakat dan lingkungan sekitar, dengan menggunakan

strategi CSR yang terintegrasi dengan strategi bisnis Perseroan.

Hal ini bertujuan untuk membentuk kerja sama jangka

panjang serta pertumbuhan yang berkelanjutan. Kegiatan

CSR ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian terhadap

sesama, juga dalam rangka membantu program Pemerintah

untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu

atau yang sedang tertimpa musibah. Hubungan bersinergi

antara Perseroan dengan masyarakat dan lingkungan hidup

merupakan pola hubungan saling ketergantungan.

Melalui Laporan Keberlanjutan selama tahun berjalan dari

1 Januari 2014 hingga 31 Desember 2014 ini, Perseroan

berupaya untuk mewujudkan sebuah pelaporan atas

implementasi tanggung jawab sosial perusahaan yang juga

merupakan komitmen Perseroan untuk menerapkan prinsip

pertanggungjawaban dalam rangka meningkatkan kualitas

GCG perusahaan. Laporan Keberlanjutan ini juga menjadi

bentuk langkah awal laporan keberlanjutan Perseroan yang

terpisah dari laporan tahunan. [G4-28, G4-29]

2014 Sustainability Report of Mandiri Tunas Finance is the first

report prepared by the Company as a form of responsibility

to all stakeholders, society, and environment that have given

support and contribution to the Company’s performance. This

report includes information on the Company’s role regarding

the implementation of sustainable governance and social

responsibility program conducted during 2014.

In running business, the Company continues to align the

Company’s CSR activities with the needs of the society and

the surrounding community by utilizing CSR strategies that

are integrated with that of the Company’s business. This

aims to build long-term cooperation and sustainable growth.

This CSR activities are conducted as form of care towards

one another and to support the Government’s porgram to

alleviate less fortunate people’s burden, including those who

are hit by disaster. Synergy among the Company, society, and

environment is a mutual relationship.

Through Sustainability Report for the year, from January

1, 2014 until December 31, 2014, the Company strives to

create a reporting on the implementation of corporate social

responsibility, which is also the Company’s commitment to

implementing responsibility principle to improve the Company’s

GCG quality. This Sustainability Report also becomes the first

step of the Company’s sustainability reporting, which is separate

from the annual report. [G4-28, G4-29]

TenTAng LApoRAn KebeRLAnjuTAn MAnDIRI TunAS FInAnceAbout Sustainability Report of Mandiri Tunas Finance

PT Mandiri Tunas Finance2Laporan Berkelanjutan 2014

IKHTISAR KIneRjA KebeRLAnjuTAn DAn SKALA oRgAnISASI [g4-9]Sustainability performance Highlights and organizational Scale

Pembiayaan baru tahun 2014 mencapai Rp14,78 triliun meningkat Rp3,2 triliun atau 27,48% dari tahun 2013 sebesar Rp11,59 triliun.New Financing in 2014 reached Rp14.78 trillion, an increase of Rp3.2 trillion or 27.48% from year 2013 at Rp11,59 trillion.

Total Pendapatan tahun 2014 mencapai Rp1,51 triliun meningkat Rp347,36 miliar atau 29,79% dari tahun 2013 sebesar Rp1,17 triliun.Total Revenue in 2014 reached Rp1.51 trillion, an increase of Rp347.36 billion or 29.79% from year 2013 at Rp1.17 trillion.

Nilai Pembiayaan Mobil Baru di tahun 2014 mencapai Rp13,81 triliun atau naik sebesar 37,20% dari tahun 2013 sebesar Rp10,07 triliun.The financing of new car in 2014 reached Rp13.81 trillion, an increase of 56% from year 2013 at Rp10.07 trillion.

Piutang Pembiayaan Konsumen Bersih yang dikelola di tahun 2014 mencapai Rp21,16 triliun meningkat Rp5,54 triliun atau 35,41% dari tahun 2013 sebesar Rp15,63 triliun.Net Customer Financing Receivables managed in2014 reached Rp21.16 trillion, an increase of Rp5.54 trillion or 35.41% from year 2013 at Rp15.63 trillion.

Laba Komprehensif Tahun Berjalan tahun 2014 mencapai Rp233,99 miliar meningkat Rp57,7 miliar atau 32,71% dari tahun 2013 sebesar Rp176,31 miliar.Comprehensive Profit for Current Year in 2014 reached Rp233.99 billion, an increase of Rp57.7 billion or 32.71% from year 2013 at Rp176.31 billion.

Pembiayaan BaruNew Financing

Laba Komprehensif Tahun BerjalanComprehensive Profit for Current Year

Piutang Pembiayaan Konsumen Bersih yang dikelola

Net Customer Financing Receivables managed

Total PendapatanTotal Revenue

Nilai Pembiayaan Mobil BaruNew Car Financing

1,51

14,78

233,99

21,16

13,81

27,48%

35,41%

29,79%

37,20%

32,71%

triliuntrillion

triliuntrillion

triliuntrillion

triliuntrillion

miliarbillion


Jumlah konsumen tahun 2014 mencapai 259.321 konsumen meningkat 49.529 konsumen atau 23,61% dari tahun 2013 sebesar 209.792 konsumen.Total Customers in 2014 reached 259,321 customers, an increase of 49,529 customers or 23.61% from year 2013 at 209,792 customers.

Imbal Hasil Ekuitas tahun 2014 mencapai 29,69% meningkat 1,92% dari tahun 2013 sebesar 29,13%.Return on Equity in 2014 reached 29.69%, an increase of 1.92% from year 2013 at 29.13%.

Total Aset tahun 2014 mencapai Rp7,42 triliun meningkat Rp1,78 triliun atau 31,57% dari tahun 2013 sebesar Rp5,64 triliun.Total Assets in 2014 reached Rp7.42 trillion, an increase of Rp1.178 trillion or 31.57% from year 2013 at Rp5.64 trillion.

Jumlah jaringan kantor cabang tahun 2014 sebanyak 88 kantor cabang meningkat 11 kantor cabang atau 14,29% dari tahun 2013 sebanyak 77 kantor cabang.Total branch office network in 2014 reached 88 branch offices, an increase of 11 branch offices or 14.29% from year 2013 at 77 branch offices.

Imbal Hasil Aset tahun 2014 mencapai 4,74% meningkat 6,52% dari tahun 2013 sebesar 4,45%.Return on Assets in 2014 reached 4.74%, an increase of 6.52% from year 2013 at 4.45%.

Jumlah KonsumenTotal Customers

Imbal Hasil AsetReturn on Assets

Jumlah Jaringan Kantor CabangTotal Branch Office Network

Imbal Hasil EkuitasReturn on Equity

Total AsetTotal Assets

29,69%

7,42

259.321

4,74%

88

23,61%

14,29%

1,92%

31,57%

6,52%

triliuntrillion

Konsumencustomers

kantor cabangbranch offices


pengHARgAAn DAn SeRTIFIKASI [g4-15]Awards and certifications [g4-15]

Indonesia Multifinance Awards 2014 (Majalah economic Review, 2 juli 2014)

1. The Best CEO2. Best 1st Overall3. Best 1st Non Listed Company with asset > Rp5 T4. Best 1st GCG5. Best 1st Finance6. Best 1st Information Technology7. Best 2nd CSR8. Best 2nd Risk Management9. Best 3rd Human Capital

Indonesia Most Trusted Companies Award

2014 – Kategori “Trusted Company”

(Majalah SWA & The Indonesian Institute for

Corporate Governance (IICG), 17 Desember

2014)

Infobank Multifinance Award 2014 – Kriteria Multifinance “Sangat

Bagus” (19 September 2014)

The Best Subsidiaries Culture Execution Award 2013 (Bank Mandiri, 14

Februari 2014)

“The Most Progressive Business Growth Mandiri Group” (Bank Mandiri, 2

Desember 2014)


KeungguLAn KoMpeTITIFcompetitive Advantage

perusahaan yang paling progresif dalam pertumbuhan kinerja Sejak diakuisisi oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada tahun

2009, Perseroan memiliki visi “Menjadi Perusahaan Pembiayaan

yang Terbaik, Terbesar dan Terpercaya di Indonesia pada tahun

2014”. Pencapaian Perseroan atas visinya tersebut dapat

dijabarkan sebagai berikut:

The most progressive company in performance growth Since being acquired by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk in 2009,

the Company has the vision of “Becoming the Best, the Biggest

and the Most Reliable Automotive Financing Company in

Indonesia in 2014”. The Company’s achievement on the vision

can be described as follows:

Terbaik perseroan dinobatkan sebagai Anak perusahaan

terbaik dalam grup bank Mandiri dengan

dianugerahkannya “The Most progressive

business growth Mandiri group” oleh

pT bank Mandiri (persero) Tbk sebagai pemegang

saham mayoritas. penilaian tersebut berdasarkan

pada pertumbuhan kinerja perseroan selama 2014,

yang dinilai per kuartal oleh jajaran manajemen

pT bank Mandiri (persero) Tbk.

The BestThe Company was awarded as the best Subsidiary in

Bank Mandiri’s group, namely “The Most Progressive

Business Growth Mandiri Group” by PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk as the major shareholder. This assessment

is based on the Company’s performance growth

throughout 2014, which is assessed on a quarterly

basis by the management of PT Bank Mandiri (Persero)

Tbk.

Terbesarperseroan di tahun 2014 telah menjadi peringkat

ke 3 terbesar dari sisi pembiayaan mobil

berdasarkan data pembiayaan baru perusahaan

pembiayaan yang dihimpun oleh Asosiasi

perusahaan pembiayaan Indonesia (AppI).

pencapaian ini sejalan dengan target perseroan di

awal tahun dan juga fokus usaha perseroan yang

konsisten di pembiayaan mobil baru.

The BiggestThe Company ranked 3 in car financing in 2014,

according to new financing data of the Financing

Company collected by the Indonesian Financial Services

Association (APPI). This achievement is in line with the

Company’s target in the beginning of the year and its

consistent focus on new car financing.

Terpercaya Di akhir tahun 2014, perseroan mendapat

apresiasi dari Majalah Swa dan Institute for

Indonesia corporate governance (IIcg) sebagai

“Trusted company” dalam pelaksanaan corporate

governance.

The Most ReliableAt the end of 2014, the Company received appreciation

from Swa Magazine and Institute for Indonesia

Corporate Governance (IICG) as “Trusted Company”

in the implementation of Corporate Governance.


SAMbuTAn DIReKTuR uTAMA [g4-1, g4-2, g4-48]Foreword from president Director [g4-1, g4-2, g4-48]

para pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Selamat datang pada Laporan Berkelanjutan Mandiri Tunas

Finance 2014. Melalui laporan ini, kami ingin menyampaikan

wujud nyata dan komitmen Perseroan dalam mencapai kinerja

yang berkelanjutan.

Di tengah perlambatan laju pertumbuhan industri otomotif

dan pembiayaan, Perseroan melakukan berbagai langkah

inisiatif strategis penting sebagai bagian dari strategi usaha

Perseroan di tahun 2014. Strategi tersebut dijalankan dengan

mempertimbangkan kebutuhan stakeholders.

Guna tercapainya kondisi perusahaan sebagai Good Corporate

Citizen, Perseroan senantiasa membangun hubungan baik

dengan para stakeholders, masyarakat dan lingkungannya.

Hubungan baik tersebut bukan saja membawa manfaat

kepada stakeholders tetapi juga manfaat jangka panjang bagi

Perseroan.

Untuk mewujudkan kinerja yang berkelanjutan, Direksi

berkomitmen untuk terus melaksanakan program

pengembangan kemampuan karyawan setiap tahun agar

kompetensi sumber daya manusia dapat terus ditingkatkan

secara berkelanjutan untuk menghasilkan insan-insan Perseroan

yang berkualitas, profesional dan berdedikasi tinggi untuk

memberikan kontribusi yang terbaik kepada Perseroan.

Komitmen untuk melakukan beberapa pendekatan untuk

mengembangkan aspek-aspek berkelanjutan, yakni aspek

lingkungan, sosial, dan juga ekonomi merupakan bagian

yang tak terpisahkan dalam rangkaian program kami. Secara

khusus, Perseroan melakukan beberapa pendekatan untuk

mengembangkan aspek-aspek berkelanjutan yang berfokus

pada tiga area yaitu lingkungan, sosial, dan ekonomi.

Sebagai penutup, atas nama Direksi Perseroan, Kami berharap

melalui usaha pengembangkan program tanggung jawab

sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) serta

tata kelola perusahaan yang lebih baik dapat menuntun

Perseroan meraih perkembangan usaha yang signifikan di

waktu mendatang. Harapan kami melalui kehadiran Perseroan

Dear Respected Stakeholders,

Welcome to 2014 Sustainability Report of Mandiri Tunas

Finance. In this report, we want to report the Company’s real

action and commitment to achieve sustainable performance.

Amid the slowdown in automotive and financing industry

growth, the Company has performed various important

strategic initiatives as part of the Company’s business strategies

in 2014. The strategy is implemented by considering the needs

of the stakeholders.

To become a Good Corporate Citizen, the Company continues

to build good relationship with all stakeholders, society, and

environment. This harmonious relationship not only provides

benefit to the stakeholders, but also long-term benefit to the

Company.

In order to create a sustainable performance, the Board of

Directors is committed to continuously holding employee

competency development program every year, so that the

competency of human resources can be improved sustainably.

This aims to create a qualified, professional, and highly

dedicated individuals to provide the best contribution to the

Company.

The commitment to performing several approaches for the

development of sustainability aspects, namely environment,

social, and economy, is an inseparable part in our programs.

The Company has particularly taken several approaches to

develop sustainability aspects that focused on three areas,

namely environment, social, and economy.

Finally, on behalf of the Board of Directors, We expect that

through better development of corporate social responsibility

and corporate governence, the Company can achieve

significant business development in the future. We hope that

the Company’s existence among the society, supported with

the implementation of various forms of CSR that have been


ditengah-tengah masyarakat serta pelaksanaan berbagai

bentuk CSR yang telah dirancang dan diimplementasikan, ada

faedah bagi masyarakat demi mencapai kesejahteraan manusia

Indonesia seutuhnya. Kami juga secara khusus menyampaikan

rasa terima kasih dan penghargaan kepada para pemangku

kepentingan atas kepercayaan, motivasi, serta dukungan yang

telah diberikan kepada kami. Dengan laporan berkelanjutan ini,

Kami semakin optimis bahwa berbagai usaha yang telah kita

rangkai bersama ini akan dapat meningkatkan kemampuan

Perseroan dalam mengantisipasi tantangan di masa yang akan

datang.

Lanjutkan semangat demi kinerja berkelanjutan!

designed and carried out, can deliver benefi to the community,

so that each Indonesian people can earn optimum welfare. We

also specifically want to convey our gratitude and appreciation

to all stakeholders for their trust, motivation, and support

that have been given to us. With this sustainability report,

We become more optimistic that various efforts that we

have carried out can enhance the Company’s capability of

anticipating challenges in the years to come.

Keep fighting for sustainable performance!

IgnATIuS SuSATyo WIjoyo

Direktur UtamaPresident Director

Jakarta, Maret 2015 Jakarta, March 2015


Laporan Keberlanjutan Mandiri Tunas Finance 2014 menjadi

salah satu bentuk pemenuhan kewajiban pelaporan CSR

sebagaimana tertulis dalam pasal 66 ayat 2 C, Undang-

Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang

diterbitkan dalam satu tahun sekali. [G4-30]

Laporan ini juga disusun berdasarkan standar sistem pelaporan

internasional Sustainability Reporting Guidelines (SRG)

yang memiliki 3 (tiga) pilar dasar, yaitu people, planet dan

profit. Ketiga aspek tersebut saling melengkapi satu sama

lain, menjadikan kinerja Perseroan mampu berjalan secara

terstruktur dan berkelanjutan. Laporan ini juga disusun dengan

mematuhi indikator-indikator yang tertuang dalam The Global

Reporting Initiative 4.0. [G4-32]

Ruang Lingkup dan batasan (boundary) Laporan Keberlanjutan [g4-18] [g4-20][g4-22]Seluruh data dan informasi yang tertulis dalam Laporan

Keberlanjutan ini disampaikan berdasarkan prinsip materialitas,

yakni mengutamakan pengungkapan informasi yang dapat

memberikan gambaran dan pemahaman secara utuh atas kinerja

berkelanjutan Perseroan. Materi dalam pelaporan disusun

dengan mengedepankan pendekatan pada segala hal yang

berhubungan dengan prinsip-prinsip Berkelanjutan, meliputi

aspek ekonomi, lingkungan, sosial, dan ketenagakerjaan.

Secara keseluruhan, data dan informasi dalam laporan

ini diperoleh dari pelaksanan program keberlanjutan oleh

Perseroan. Ruang lingkup dan batasan khusus dilakukan

terhadap beberapa aspek yang menyangkut periodisasi

laporan, dengan hanya menampilkan data pembanding dari

dua periode pelaporan sebelumnya.

2014 Sustainability Report of Mandiri Tunas Finance is one of

the form to fulfill CSR reporting obligation, as stated in the

Article 66 paragraph 2 C, Law No. 40 Year 2007 concerning

Limited Liability Company, whch is published once a year. [G4-

30]

This report is also prepared based on the reporting system of

international Sustainability Reporting Guidelines (SRG) which

has 3 (three) basic pillars, namely people, planet and profit.

These three aspects complement each other, making the

Company able to perform business in a well-organized and

sustainable way. This report is also prepared by complying with

indicators stated in the Global Reporting Initiative 4.0. [G4-32]

Scope and boundary of Sustainability Report [g4-18] [g4-20][g4-22]All data and information written in this Sustainability Report

are presented based on materiality princple, namely prioritizing

information disclosure that can provide complete description

and understanding on the Company’s sustainable performance.

The material in this reporting is prepared by putting forward

approach in any matters related to the Sustainability principles,

covering economy, environment, social, and manpower aspects.

Overall, data and information in this report is obtained from

the implementation of sustainability program of the Company.

Scope and boundary is set to aspects relating with period

of reporting by presenting only comparative data from the

previous reporting period.

TRIpLe boTToM LIne MAnDIRI TunAS FInAnce 2014Triple bottom Line of 2014 Mandiri Tunas Finance


Penyajian data kuantitatif dalam laporan ini menggunakan

data selama tahun berjalan. Sementara teknik pengukuran

data finansial, kami lakukan dengan menggunakan standar

akuntansi yang berlaku di Indonesia. Adapun untuk data non

finansial, kami menggunakan teknik pengukuran data yang

komprehensif literatur pendukung sistem pelaporan. Dengan

demikian, dalam penyusunan Laporan Keberlanjutan ini kami

tidak mengalami kesulitan dalam menentukan batasan maupun

lingkup laporan.

Secara umum, kami tidak melakukan perbaikan atau perubahan

yang signifikan atas data kuantitatif yang disampaikan dalam

penyusunan materi pelaporan ini.

Mengacu kepada pedoman GRI G4, penetapan konten laporan

disesuaikan kepada 4 (empat) prinsip, yakni: Stakeholders

inclusiveness (Pelibatan Pemangku Kepentingan); Materiality

(Materialitas), Sustainability context (Konteks Keberlanjutan)

dan Completeness (Kelengkapan). Sebagai bentuk

pemenuhannya dalam laporan ini, Perseroan memberikan

antensi terhadap masukan, tanggapan serta saran dari

para pemangku kepentingan dalam menyajikan isi laporan

(Stakeholders inclusiveness). Laporan ini juga memerhatikan

isu-isu keberlanjutan yang relevan atas aktivitas usaha bagi

Perseroan (sustainability context) dan menampilkan data

kuantitatif dan kualitatif yang komprehensif dan lengkap

(Completeness) sesuai dengan konteks pelaporan berdasarkan

pedoman GRI G-4 ‘Core’. Namun, batasan khusus dilakukan,

yaitu dengan hanya menampilkan data pembanding dari dua

periode pelaporan sebelumnya. Sedangkan sesuai dengan asas

Materialitas (Materiality), laporan ini memuat beberapa isu

materialitas dalam lingkup usaha Perseroan baik dalam area

ekonomi, sosial dan lingkungan. [G4-6] [G4-18]

The presentation of quantitative data in this report uses data

for the current year. Meanwhile, financial data measurement

technique is conducted using the applicable accounting standard

in Indonesia. For non-financial data, we use a comprehensive

data measurement technique and supporting literature in the

reporting system. Hence, in preparing this Sustainability Report,

we do not encounter difficulties in determining scope and

boundary of the report.

Generally, we do not make improvement of significant change

on the quantitative data submitted in the drawing up of the

material in this report.

Referring to the GRI G4 guideline, the determination of the

report’s content is adjusted to 4 (four) principles, namely:

Stakeholders inclusiveness; materiality, sustainability context,

and completeness. As form of compliance in this report, the

Company puts attention to any input, feedback, and suggestion

from the stakeholders in presenting stakeholders inclusiveness.

This report also takes account of sustainability issues that are

relevant with business activities of the Company (sustainability

context) and present comprehensive and complete quantitative

and qualitative data (completeness) according to the reporting

context that is in accordance with the GRI G-4 guidelines under

‘Core’ format. However, special boundary is set, namely by

presenting comparative data from the two last reporting period.

Meawnhile, according to materiality principle, this report covers

materiality issues in the Company’s business scope, in economic,

social, and environmental areas. [G4-6] [G4-18]


Determining Material Aspects and boundary [g4-19, g4-20, g4-21] Determining material aspects and boundary are based on

issues that have significant influences to the Company and the

stakeholders. Material areas that are reported in the discussion

in this report are as follows:

Menentukan Aspek-aspek Material dan boundary [g4-19, g4-20, g4-21]Penetapan aspek material dan boundary didasarkan pada

isu-isu yang berpengaruh signifikan bagi Perseroan dan

para pemangku kepentingan. Area-area material yang akan

dilaporkan dalam pembahasan laporan ini, meliputi:

Kategori ekonomi:• Aspek perekonomian berkelanjutan• Dampak ekonomi bank bagi masyarakat lokalEconomy Category:• Sustainability Economic Aspect• The Bank’s economic impact on local community

Ketegori Sosial:• Sumber Daya Manusia berkelanjutan• Kesehatan dan Keselamatan Kerja• peningkatan Kepuasan pelanggan/ nasabah• peningkatan Kualitas Kehidupan Masyarakat• Tata Kelola berkelanjutan

Social Category:• Sustainability Human Resources• Occupational Health and Safety• Customer Satisfaction Improvement• Quality Improvement of Society’s Lives• Sustainability Governance

Kategori Lingkungan:• Dampak Lingkungan• Konsumsi energi• upaya pelestarian Lingkungan

Environmental Category:• Environmental Impact• Energy Consumption• Environmental Conservation Effort


Daftar pemangku KepentinganPemangku kepentingan Mandiri Tunas Finance meliputi seluruh

anggota perusahaan, nasabah, mitra usaha, masyarakat dan

komunitas lokal, pemegang saham utama dan pengendali.[G4-

24]

Hingga 31 Desember 2014, Perseroan belum secara spesifik

melakukan identifikasi dan pemetaan para pemangku

kepentingan. Adapun pemetaan pemangku kepentingan

dilakukan berdasarkan relasi yang terbangun selama ini

yaituadanya hubungan yang saling mempengaruhi, aktif dan

responsif.[G4-25]

Dalam rangka memfasilitasi keterlibatan para pemangku

kepentingan, Perseroan melakasanakan rapat secara regular

sesuai kepentingan masing-masing pihak, serta mengadakan

RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa.[G4-26]

Topik-topik yang diagendakan, dibahas dan diputuskan dalam

acara-acara tersebut memberikan masukan dan dampak

membangun bagi Perseroan, dan direspon dengan baik oleh

Perseroan demi pertumbuhan berkelanjutan yang saling

menguntungkan.[G4-27]

Akses Informasi atas Laporan Keberlanjutan [g4-31, g4-58] Perseroan memberikan akses informasi seluas-luasnya bagi

seluruh pemangku kepentingan serta siapa saja mengenai

Laporan Kebelanjutan ini dengan menghubungi:

KAnToR puSAT:Graha Mandiri Lt. 3A

Jl. Imam Bonjol No. 61

Jakarta 10310

Tel. (62-21) 2305608

Fax. (62-21) 2305618

www.mtf.co.id

Stakeholder ListStakeholders of Mandiri Tunas Finance consist of all members

of the Company, customers, business partners, society and local

community, as well as majority and controlling shareholders.

[G4-24]

As of December 31, 2014, the Company has not specifically

identified and mapped its stakeholders. The stakeholder

mapping is carried out based on the relationship that has

been so far built, namely active, responsive, and influential

relationship for the two. [G4-25]

In an effort to facilitate stakeholders’ engagement, the Company

implements regular meeting according to the interest of each

party and conduct Annual GMS and Extraordinary GMS.

Topics that become the meeting agenda, which are discussed

and decided in those meetings, serve as constructive input that

are impactful for the Company. The Company also responded

to this input well for sustainable growth and mutually beneficial

relationship of the Company. [G4-27]

Information Access on the Sustainability Report [g4-31, g4-58] The Company provides access of information regarding the

Sustainability Report to all stakeholders by contacting:

MAIn oFFIce:Graha Mandiri Lt. 3A

Jl. Imam Bonjol No. 61

Jakarta 10310

Phone. (62-21) 2305608

Fax. (62-21) 2305618

www.mtf.co.id


SeKILAS TenTAng MAnDIRI TunAS FInAnce [g4-3]Mandiri Tunas Finance at a glance [g4-3]

Nama Perusahaan

Name of the CompanyPT Mandiri Tunas Finance

Tanggal Pendirian

Date of Establishment

17 Mei 1989 dengan nama PT Tunas Financindo Corporation

May 17, 1989 with the name of PT Tunas Financindo Corporation

Bidang Usaha

Business Line

Lembaga Pembiayaan

Financing Institution

Akta Pendirian

Deed of Establishment

• Akta Pendirian No. 262 Tanggal 17 Mei 1989 dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H, No-

taris di Jakarta.

• Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia C2-4868.HT’89 tanggal 1 Juni 1989.

• Berita Negara Republik Indonesia No. 57, Tanggal 18 Juli 1989, Tambahan No. 1369.

• Deed of Establishment No. 262 dated May 17, 1989 in the presence of Misahardi Wilamarta, S.H,

a Notary in Jakarta.

• Decree of the Ministry of Justice, Republic of Indonesia No. C2-4868.HT’89 dated June 1, 1989.

• State Gazette of the Republic of Indonesia No. 57 dated July 18, 1989, Supplement No. 1369.

Status Perusahaan

Company’s Status

Anak Perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Tunas Ridean Tbk

The subsidiary of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and PT Tunas Ridean Tbk.

Pada 1989, Perseroan didirikan dengan nama PT Tunas

Financindo Corporation yang bergerak di bidang usaha

pemberian fasilitas pembiayaan kendaraan bermotor,

khususnya bagi konsumen dari jaringan dealer mobil yang

dimiliki oleh Grup Tunas Ridean. Pada 2000, nama perusahaan

diubah menjadi PT Tunas Financindo Sarana. Semenjak tahun

pendirian hingga 2009, seluruh saham Perseroan dimiliki oleh

Grup PT Tunas Ridean Tbk, yang saat ini merupakan grup

otomotif independen terbesar dengan lebih dari 100 cabang

yang tersebar di seluruh Indonesia.

The Company was established in 1989 under the name of PT

Tunas Financindo Corporation and it engaged in the business of

financing of motor vehicles, particularly for consumers from car

dealership network of Tunas Ridean Group. In 2000, the name

of the Company was changed into PT Tunas FinancindoSarana.

Since its establishment until 2009, all shares of the Company

is owned by PT Tunas RideanTbk Group, which is currently the

largest independent automotive group with over 100 branches

spread on all over Indonesia.


Dalam perkembangannya, untuk lebih memperluas bisnis

pembiayaan serta meningkatkan kinerjanya, pada 6 Februari

2009, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melakukan akuisisi 51%

saham Perseroan dari Grup Tunas Ridean dan mengubah

nama PT Tunas Financindo Sarana menjadi PT Mandiri Tunas

Finance yang juga diikuti dengan perubahan logo perusahaan.

Sebesar 49% sisa saham tetap dimiliki oleh PT Tunas Ridean

Tbk. Sebagai bagian dari Perusahaan Anak PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk, Perseroan dituntut untuk selalu tumbuh secara

berkelanjutan dan menjadi perusahaan pembiayaan yang

terbaik, terbesar dan terpercaya di Indonesia.

Mulai 2003, Perseroan telah menerbitkan dan mencatatkan

Obligasi I di PT Bursa Efek Surabaya yang saat ini bernama

Bursa Efek Indonesia, hingga pada 2011, Perseroan juga telah

mencatatkan Obligasi VI di PT Bursa Efek Indonesia. Perseroan

juga telah melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi

Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2013.

Pada 2014, Perseroan telah menyalurkan pembiayaan baru

sebesar Rp14,8 triliun dengan jumlah piutang pembiayaan

yang dikelola sebesar Rp21,2 triliun. Dari total pembiayan

baru tersebut, 94% merupakan pembiayaan kredit mobil baru.

Perseroan telah menguasai 12,6% market share untuk mobil

baru di tahun 2014. Pencapaian ini menempatkan Perseroan

sebagai Perusahaan Pembiayaan nomor 3 terbesar di segmen

kredit mobil baru berdasarkan data dari Asosiasi Perusahaan

Pembiayaan Indonesia (APPI) dimana pencapaian ini sesuai

dengan target yang telah ditetapkan diawal tahun 2014 yaitu

“Raih 3 besar di 2014, jadilah kebanggaan Indonesia”.

In its development, to expand its financing business and to

improve its performance, on February 6, 2009, PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk acquires 51% shares of Tunas Ridean Group and

changed the name of PT Tunas FinancindoSarana into PT Mandiri

Tunas Finance, followed by the change of the corporate logo.

The remaining 49% of the shares are still owned by PT Tunas

RideanTbk. As the Subsidiary of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,

the Company is required to grow progressively and sustainably

as well as to become the best, the biggest and the most reliable

financing company in Indonesia.

In 2003, the Company issued and listed its Bonds I on PT Bursa

Efek Surabaya, which currently is named Bursa Efek Indonesia

(Indonesia Stock Exchange – IDX), and until 2011, the Company

had listed its Bonds VI on PT Bursa Efek Indonesia. Moreover,

the Company had executed Sustainable Public Offering of

Continuous Bond I Phase I Year 2013.

In 2014, the Company had commenced a new term of financial

services distribution worth Rp14.8 trillion with the number

of managed receivables of Rp21.2 trillion. Of the total new

financing, new cas credit financing reached 94%. Hence,

the Company has obtained 12.6% market share of new cars

in 2014. This achievement has put the Company as the third

largest Financing Company in the segment of new car credit

based on the data obtained from the Indonesian Financial

Services Association (APPI). The achievement is in line with the

target set at the beginning of 2014: “Be the Big 3 in 2014, be

the pride of Indonesia”.


VISI, MISI DAn nILAI peRuSAHAAn [g4-42] [g4-56]Vision, Mission and corporate Values

VisiVision

MisiMission

To Be The Most Progressive and

Reliable Multifinance in Indonesia

• Berorientasi kepada Pemenuhan Kebutuhan kredit

masyarakat untuk mensejahterakan bangsa

Oriented to the Fulfillment of society’s Credit needs for the

country’s welfare

• Ikut berkontribusi positif dalam perekonomian nasional

Participate in positive contribution to the national economy

• Mengembangkan Sumber Daya Manusia Profesional

Develop Professional Human Resources

• Memberi keuntungan maksimal bagi stakeholders

Provide maximum benefit for stakeholders

Pada akhir 2014, Perseroan telah mencanangkan visi Perseroan

yang baru yaitu “To be the Most Progressive & Reliable

Multifinance in Indonesia”. Pencanangan visi yang baru ini

didasarkan pada keinginan Perseroan sesuai road map hingga

tahun 2020 untuk terus tumbuh setiap tahunnya dengan

progresif, sehat dan berkelanjutan serta menjadi Perusahaan

Pembiayaan yang terus dipercaya oleh para stakeholders

Perseroan.

At the end of 2014, the Company brought a new vision

namely “To be the Most Progressive and Reliable Multifinance

in Indonesia”. This new vision was established based on the

Company’s interests and in line with the road map up to the

2020 to grow continuously each year in a progressive, healthy,

and sustainable manner, as well as to be a trusted Financing

Company by all stakeholders of the Company.


Budaya Kerja Perseroan yang selalu dijunjung tinggi oleh

seluruh karyawan adalah PERWIRA, yang merupakan

singkatan dari Kepercayaan, Kewirausahaan dan

Kegembiraan yang merupakan 3 (tiga) nilai-nilai dasar

yang didalamnya mengandung 9 (sembilan) perilaku

utama yang harus diimplementasikan secara konsisten dan

berkelanjutan oleh setiap karyawan.

KepeRcayaan

Setiap karyawan wajib menjujung tinggi nilai-nilai:

Each employee must uphold the value of:

• Jujurdandapatdipercaya/Being Honest and Trustworthy

• BertanggungJawab/Being Responsible

• Berkomitmen/Being Committed

KeWIrausahaan

Setiap karyawan wajib mempunyai:

Each employee should have:

• RasaMemiliki/Sense of Belonging

• Profesionalisme/Professionalism

• FokusKepadaPelanggan/Focus on Customers

KegembiRAan

Setiap karyawan harus bekerja:

Each employee should work:

• Antusias,ulet,danpantangmenyerah/

Enthusiastically, Tenaciously, and with no Giving Up

• Bersinergi/In Synergy

• Gembira/Happily

Perseroan senantiasa menekankan kepada setiap

karyawan untuk konsisten dalam memegang teguh dan

mengimplementasikan budaya Perusahaan yaitu budaya

kerja PERWIRA dalam aktivitas pekerjaan sehari-hari.

Budaya kerja PERWIRA pada awalnya dirumuskan sendiri

oleh karyawan dan kemudian diterima oleh Perseroan

sebagai budaya kerja yang menjadi pedoman berpikir dan

berperilaku bagi setiap karyawan.

The Company’s work culture that has always been upheld

by all employees is represented in PERWIRA, which stands

for Kepercayaan, Kewirausahaan, dan Kegembiraan (Trust,

Entrepreneurship, and Excitement), the 3 basic values that

consist of 9 (nine) main behaviors that should be consistently

and sustainably implemented by all employees.

The Company always emphasizes the employees to be

consistent in upholding and implementing the Corporate

Culture, known as PERWIRA, in daily business activities. The

PERWIRA culture was originally formulated by the Company

and later admitted by the Company as work Culture that

becomes thought and behavior guidelines for all employees.

nilai perusahaancorporate Values


KoDe eTIK DAn pAKTA InTegRITAS [g4-56]code of conduct and Integrity pact

Perseroan telah memiliki panduan Kode Etik Karyawan yang

berlaku bagi karyawan dan manajemen Perseroan. Kode

Etik Karyawan tersebut dicantumkan di lampiran buku

Peraturan Perusahaan periode 2014-2016 yang dibagikan

kepada seluruh karyawan Perseroan agar dapat dipahami dan

diimplementasikan dalam aktifitas kerja sehari-hari.

Pokok-pokok kode etik Perseroan adalah sebagai berikut:

1. Wajib melaksanakan tugas pokok sesuai dengan uraian

pekerjaan dan tugas-tugas lainnya yang ditetapkan oleh

perusahaan.

2. Mencurahkan semua kemampuan diri untuk perusahaan,

tidak bekerja dan mengikatkan diri pada pihak ketiga, baik

perorangan maupun badan usaha atau lembaga lainnya

untuk mendapatkan imbalan, kecuali telah mendapat ijin

tertulis dari Perusahaan.

3. Senantiasa melandasi seluruh tindakan dengan

mengutamakan kepentingan Perseroan, tidak

mengutamakan keuntungan pribadi/organisasi/kelompok

(conflict of interest).

4. Menerima dan memahami imbalan yang diberikan Perseroan

telah sesuai dengan tugas dan tanggung jawab, sehingga

tidak akan meminta atau menerima imbalan dalam bentuk

apapun dari pihak-pihak terkait dengan Perseroan.

5. Menjaga diri untuk bersikap profesional, sehingga

tidak akan melakukan upaya atau tindakan yang dapat

merugikan pihak-pihak terkait dengan Perseroan, termasuk

tidak terbatas pada klien, konsumen, relasi dalam hal-hal

yang dapat melanggar kode etik.

6. Menjaga diri untuk selalu dapat dipercaya dalam bekerja

dan akan selalu menjaga kerahasiaan atas:

a. Semua informasi dan data mengenai Perseroan yang

dapat dikategorikan sebagai rahasia perusahaan.

b. Semua informasi yang telah dipercayakan oleh

konsumen kepada Perseroan.

c. Semua transaksi yang telah dilakukan konsumen melalui

Perseroan.

d. Semua kode rahasia yang telah dipercayakan kepada

karyawan dalam rangka menjalankan tugas.

The Company has established Codes of Conduct guides that

are applicable to employees and management of the Company.

The Codes of Conduct are listed in attachment of Company’s

Rules for the period of 2014-2016 which have been distributed

to all employees to be comprehended and implemented in the

daily work activities.

The principals of Company’s Codes of Conduct are as follow:

1. Is obliged to conduct main duties based on job description

and other duties defined by the Company.

2. Give all efforts for the company, do not work for nor is

bound to third parties, either business institution or

personal in order to gain profit; unless having obtained

written permission from the Company.

3. Put the interests of Company as the priority in performing all

activities, not personal/organization/group benefit (conflict

of interest)

4. Accept and comprehend that the benefits given by the

Company are based on tasks and responsibilities. Therefore,

there will be no need to ask or receive any other benefits

from related parties of the Company.

5. Keep oneself to act professionally, so that there will be no

harmful acts that may impact on loss for the Company and

other related parties, including but not limited to clients,

consumers, relations on matters that can break the Code of

Conduct .

6. Keep oneself to always be trusted at work and will always

maintain the confidentiality of:

a. All information and data regarding the Company which

are classified as Company’s secret.

b. All information trusted by the consumers to the

Company.

c. All transactions done by the consumers through the

Company.

d. All secret passwords given to the employees for work

activities.


7. Menjaga diri untuk bersikap profesional dalam bekerja

dengan menghindarkan diri dari adanya hubungan keluarga

langsung dengan salah seorang karyawan di Perseroan

(bapak, ibu, suami/istri, kakak, adik dan anak).

8. Selalu mengutamakan tugas-tugas Perseroan, tidak

memakai waktu kerja untuk usaha/bisnis pribadi.

9. Mengenakan Kartu Tanda Pengenal / Kartu Identitas

Karyawan yang diberikan Perseroan selama berada

dilingkungan pekerjaan.

10. Berlaku sopan dan menjaga Suasana persaudaraan serta

keakraban dalam lingkungan kerja. Menghindarkan

diri untuk menggunakan kekerasan fisik, mengancam,

memfitnah ataupun mencemarkan nama baik sesama rekan

kerja, yang dapat mengganggu kelancaran pekerjaan.

11. Memelihara lingkungan kerja yang sehat dan bersih,

serta menjauhkan diri dari penyalahgunaan obat-

obat psikotropika dan obat-obat terlarang, termasuk

dalam hal penggunaan, pengedaran, perdagangan dan

kepemilikannya.

7. Keep oneself to act professionally at work by avoiding direct

familial relationship with other employees in the Company

(father, mother, husband/wife, brother/sister, and child)

8. Always prioritize the Company’s tasks and do not use

working time for personal business.

9. Wear employees ID card given by the Company at work

environment.

10. Keep manner and maintain familiar Condition and positive

atmosphere at work. Avoid physical force, intimidation,

slander or defamation, which may disrupt the performance.

11. Maintain clean and healthy work environment, and avoid

drug abuse, including using, distributing, trading, and

owning.


12. Mematuhi peraturan perundang-undangan di bidang

ketenagakerjaan.

13. Mematuhi Prosedur Operasional & Prosedur Administrasi

yang telah digariskan oleh perusahan.

14. Menjunjung tinggi dan menerapkan nilai-nilai budaya

perusahaan.

Setiap karyawan harus menandatangani Surat Pernyataan Kode

Etik Pegawai pada saat menerima buku Peraturan Perusahaan

dan menyerahkannya kepada Divisi Human Resources

Development. Setiap karyawan yang melakukan pelanggaran

terhadap Kode Etik Pegawai akan diberikan sanksi sesuai

dengan Peraturan Perusahaan mulai dari surat teguran sampai

dengan pemutusan hubungan kerja.

Setiap karyawan Perseroan juga diharuskan menandatangani

Pakta Integritas yang berisi antara lain setiap karyawan

harus selalu menjunjung tinggi nilai integritas (kualitas moral

dan akhlak) yang baik dan jujur, tidak akan melakukan

penyalahgunaan wewenang dan mematuhi segala ketentuan

peraturan perusahaan atau kebijakan perusahaan yang telah

atau akan ditetapkan. Jika terjadi pelanggaran atas Pakta

Integritas ini, karyawan akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan

yang berlaku.

12. Obey the workforce regulations.

13. Obey the Operational Procedures & Administration

Procedures applied by the Company.

14. Uphold and apply the corporate values.

Each employee must sign a Statement of Employee’s Codes

of Conduct when receiving the Company’s Regulation book

and hand it to the Human Resource Development Division.

Any employees who violate the Codes of Conduct will receive

a sanction according to the Company’s Regulations, ranging

from reprimand letter to termination of employment.

Each employee of the Company is also required to sign the

Integrity Pact which contains stipulations for each employee,

among others, as follows: always upholds the values of

integrity (moral quality and characteristics) which are goodness

and honesty, will not misuse the authority and comply with all

the provisions of the company or corporate policy that have

been or will be assigned. In the case of the violation of the

Integrity Pact occurs, employees will be penalized according to

the applied regulations.


bIDAng uSAHA SeRTA pRoDuK DAn jASA [g4-4, g4-8, g4-9]Line of business and products & Services

Kegiatan usaha dan jasa perusahaanBerdasarkan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 3, kegiatan usaha

Perseroan bergerak dalam bidang lembaga pembiayaan, di

mana untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan

dapat melaksanakan kegiatan usaha pembiayaan konsumen,

sewa guna usaha, anjak piutang dan usaha kartu kredit.

Namun untuk saat ini, Perseroan hanya melaksanakan kegiatan

pembiayaan konsumen dan sewa guna usaha.

Dalam menjalankan usahanya, Perseroan telah memperoleh

izin untuk melakukan kegiatan usaha di bidang pembiayaan

dari Menteri Keuangan Republik Indonesia berdasarkan Surat

Keputusan No.1021/KMK.13/1989 tanggal 7 September 1989

yang kemudian diperbaharui oleh Surat Keputusan No. 54/KMK-

013/1992 tanggal 15 Januari 1992 dan No. 19/KMK.017/2001

tanggal 19 Januari 2001 dan terakhir diubah dengan No. KEP-

352/KM.10/2009 tanggal 29 September 2009.

produk dan jasaProduk atau jasa yang dihasilkan berupa pembiayaan kendaraan

bermotor, baik kepada konsumen retail maupun perusahaan,

dalam bentuk pembiayaan konsumen atau sewa guna usaha.

Jenis kendaraan yang dibiayai meliputi mobil baru, mobil bekas,

sepeda motor, kendaraan niaga dan alat berat.

business Activities and Services of the companyIn accordance with the Article 3 of the Company’s Articles of

Association, the Company engages in the field of financing

institution, in which to obtain its goals and objectives, the

Company conducts business activities of consumer financing,

leasing, factoring, and credit card. However, for the time

being, the Company only conducts the activities of consumer

financing and leasing.

In performing the business activities, the Company has gained

permission in the field of financing from the Ministry of Finance

of the Republic of Indonesia pursuant to the Decree No.1021/

KMK.13/1989 dated September 7, 1989, which was later

renewed by the Decree No. 54/KMK-013/1992 dated January

15, 1992 and No. 19/KMK.017/2001 dated January 19, 2001,

and finally amended by No. KEP-352/KM.10/2009 dated

September 29, 2009.

products and ServicesThe Company provides products and services in automotive

financing, both for retail and corporate consumers, in the form

of consumer financing or leasing business. Type of the financed

vehicles includes new and used cars, motorcycles, commercial

vehicles and heavy equipment.


peTA opeRASIonAL [g4-5, g4-6]operational Map

Sumatera

Kalimantan

Pecenongan

Kelapa Gading

Matraman

Tanjung Duren

Fatmawati

Kebon Jeruk

Mampang Prapatan

Mangga Dua

Pondok Gede

Cilegon

Serang

Pontianak

Banjarmasin

Banjarbaru

Palangkaraya

Samarinda

Balikpapan

Tarakan

Bontang

Serpong (BSD)

Tangerang I

Tangerang II

Rangkasbitung

Bekasi

Karawang

Depok

Bogor

Cibubur

Cibinong

Bekasi 2

Sukabumi

Bandung 1

Bandung 2

Tasikmalaya

Cirebon

Garut

Subang

Tegal

Purwokerto

Semarang

Solo

Kudus

Magelang

Pekalongan

Yogyakarta

Surabaya 1

Surabaya 2

Malang

Kediri

Jember

Madiun

Tuban

Mojokerto

Gresik

Banda Aceh

Medan

Rantau Prapat

Padang

Bukittinggi

Pekan Baru

Duri

Rokan Hulu

Jambi

Muara Bungo

Batam

Tanjung Pinang

Bengkulu

Palembang

Baturaja

Lubuklinggau

Bandar Lampung

Metro

Kalianda

Tulang Bawang

Kotabumi

Tanggamus

Bandarjaya

Pangkal Pinang

Denpasar

Gianyar

Mataram

jawa

bali & nusa Tenggara barat


SulawesiMakassar

Parepare

Kendari

Manado

Palu

Gorontalo


benTuK KepeMILIKAn [g4-7]Form of ownership

Tabel Struktur Kepemilikan Saham perseroan tahun 2009 – sekarang

Table of Share ownership Structure of the company from 2009 up to present

KeteranganDescription

nilai nominal Rp 100 per sahamNominal Value Rp100 per share persentase (%)

Percentage (%)jumlah SahamTotal Shares

jumlah nilai nominal (Rp)Total Nominal Value (Rp)

Modal Dasar / Authorized Capital 10.000.000.000 1.000.000.000.000

Pemegang Saham / Shareholder

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.275.000.000 127.500.000.000 51,00

2. PT Tunas Ridean Tbk 1.225.000.000 122.500.000.000 49,00

jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor penuhTotal Issued and Fully Paid-up Share

2.500.000.000 250.000.000.000 100,00

Saham Dalam Portepel / Share in the Portfolio 7.500.000.000 750.000.000.000


pILAR LIngKungAn KebeRLAnjuTAn [g4-DMA] [g4-en7][g4-en27]pillar of Sustainable environment

Kegiatan usaha yang dilakukan Perseroan secara potensial

tidak dapat menimbulkan pencemaran dan/atau kerusakan

lingkungan hidup serta pemborosan dan kemerosotan sumber

daya alam dalam pemanfaatannya, baik sekitar kantor pusat

maupun kantor-kantor cabang. Namun, kepedulian terhadap

lingkungan hidup tetap Perseroan lakukan demi terciptanya

kelestarian lingkungan. Komitmen Perseroan terhadap

kelestarian lingkungan diimplementasikan melalui pemberian

bantuan pemeliharaan lingkungan di sekitar kantor-kantor

cabang Perseroan, kampanye hemat energi melalui poster di

seluruh kantor cabang Perseroan, dan pemberian sumbangan

235 bibit tanaman untuk anak-anak SD Kartika di Makassar.

Program pengelolaan lingkungan secara berkala terus

diterapkan dalam setiap kegiatan operasional perusahaan.

Kegiatan pengelolaan lingkungan yang dilakukan Perseroan

secara berkelanjutan, adalah sebagai berikut:

• mengefisiensikan penggunaan lampu dan AC untuk

menghemat energi listrik,

• menghemat penggunaan kertas, dengan memanfaatkan

kertas bekas yang tidak dipakai dan meminimalkan

pemakaian kertas dengan menyampaikan pesan melalui

e-mail atau official group chat,

• mencetak dokumen pada kertas dengan cara bolak-balik

(double sided) untuk menghemat kertas dan tinta,

• menggunakanairsesuaikebutuhandenganbijaksana,

• menyediakantempatsampahdisetiapruangankantor,

• mengaktifkan setting hemat energi dalam penggunaan

Personal Computer (PC),

• meningkatkan kepedulian liingkungan masing-masing

individu, dan

• menggunakan produk-produk yang ramah lingkungan

untuk mendukung aktivitas kantor.

Perseroan berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan

dengan mengimplementasikan beberapa kebijakan untuk

menjaga lingkungan mulai dari lingkungan Perseroan sendiri.

Hal ini dilakukan secara berkelanjutan, dengan harapan dapat

membawa perubahan positif kepada masyarakat luas.

Potentially, business activities conducted by the Company will

not cause pollution and/or damage to the environment as well

as waste and a decline of natural resources in its utilization,

both nearby the main office and branch offices. However, the

Company remains concerned with the environment and it

will provide all contibutions for the creation of environmental

sustainability. The Company’s commitment to this matter

is implemented through the provision of environmental

preservation around the branch offices of the Company,

energy saving campaign through posters in all branches of the

Company, and donations of 235 plant seeds for students of

elementary school Kartika in Makassar.

Environmental management program continues to be

implemented in all operational activities of the Company, such

as:

• usinglightingandACefficientlyinordertosaveelectricity,

• using paper efficiently by utilizing used papers and

minimizing the use of paper through electronic message

delivery such as e-mail or official group chat,

• printing document on paper in a double sidedmethd to

save paper and ink,

• usingwaterefficientlyandwisely,

• providingwastebinineachofficeroom,

• activatingthemodeofenergysavingwhenusingaPersonal

Computer (PC),

• improvingenvironmentalawarenessofeachindividual,and

• usingenvironmentallyfirendlyproductsinconductingoffice

duties.

The Company is committed to preserving the nature

by implementing various policies within the operational

environment that may contribute to the environmental

preservation. This is conducted in a sustainable manner with a

hope to bring positive change to the public in general.


pILAR eKonoMI KebeRLAnjuTAnpillar of Sustainable economy

Kegiatan usaha Perseroan yang bergerak dalam bisnis jasa

pembiayaan kendaran bermotor semakin menunjukan kinerja

yang memuaskan. Dari segmen usaha Jasa Pembiayaan

Konsumen, Perseroan meraih pendapatan sebesar Rp1.063,44

miliar naik 23,53% dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar

Rp859,88 miliar. Hal ini disebabkan oleh realisasi pembiayaan

konsumen dan aset kelolaan Perseroan mengalami peningkatan

di tahun 2014. Realisasi pembiayaan baru untuk tahun 2014

adalah sebesar Rp14,25 triliun atau meningkat sebesar Rp3,2

triliun atau 28,63% dari realisasi tahun sebelumnya sebesar

Rp11,1triliun. Adapun total aset kelolaan Perseroan tahun

2014 adalah sebesar Rp20 triliun mengalami kenaikan sebesar

Rp5,4 triliun atau 36% dari tahun 2013. Selain itu, kenaikan

pendapatan pembiayaan konsumen juga disebabkan oleh

peningkatan dari pembiayaan konsumen yang didanai melalui

skema pembiayaan bersama (Joint Financing) without recourse

yang mendominasi total pembiayaan baru selama tahun 2014

(61% dari total pembiayaan baru pembiayaan konsumen tahun

2014).

Perseroan menawarkan pembiayaan leasing bagi perusahaan

untuk memperoleh barang-barang modal untuk operasional

dengan mudah dan cepat. Kegiatan usaha Perseroan dalam

bidang sewa guna usaha (leasing) mencatatkan pendapatan

sebesar Rp87,37 miliar naik dibandingkan dengan tahun

2013 sebesar Rp59,90 miliar. Kenaikan ini disebabkan oleh

peningkatan realisasi pembiayaan baru sebesar Rp14 miliar

atau 2,82% selama tahun 2014 dari sebesar Rp514,81 miliar

pada tahun 2013 menjadi Rp529,32 miliar pada tahun 2014.

Melalui ikhtisar kinerja Ekonomi berikut, dapat diperoleh

gambaran peningkatan pendapatan yang berpengaruh pada

distribusi nilai ekonomi bagi para pemangku kepentingan, baik

mitra kerja, karyawan, pemegang saham, kreditur, pemerintah

maupun masyarakat. [G4-DMA, G3-EC1, G4-9]

The Company is engaged in the business of motor vehicles

financing services which continues to show satisfying

performance. From the Consumer Financing business segment,

the Company earned income of Rp1,063.44 billion, grew by

23.53% compared to the income of the same segment in 2013

recorded at Rp859.88 billion. This is caused by the realization

of consumer finance and asset management of the Company

which increased in 2014. The realization of new financing for

2014 amounted to Rp14.25 trillion, increased by Rp3.2 trillion

or 28.63% from the previous year’s realization amounted to

Rp11,1triliun. The Company’s total managed assets in 2014

amounted to Rp20 trillion, increased by Rp5.4 trillion or 36%

from 2013. In addition, the increase in consumer financing

income was also due to the increase of consumer financing that

was funded through the scheme of Joint Financing without

recourse which dominated the total new financing during 2014

(61% of total new financing of consumer financing in 2014).

The Company offers leasing facilities for other companies to

gain capital goods for operational activities easily and quickly.

Income achieved by the Company from the leasing segment

reached Rp87.37 billion, showing an increase if compared to

the previous year amounting to Rp59.90 billion. The growth was

contributed by the increase in the realization of new financing,

amounting to Rp14 billion or 2.82% during the 2014, from

Rp514.81 billion in 2013 to Rp529.32 billion in 2014.

The following Economic performance highlights will provide

a brief description on the increase of income that influences

the distribution of economic value to stakeholders, including

the business partners, employees, shareholders, creditors,

government and society. [G4-DMA, G3-EC1, G4-9]


contribution to the country [g4-ec7] [g4-ec8]One of the Company’s main Mission was providing positive

contribution for national economy. In 2014, in line with the

Mission, the Company took active role in delivering contributions

to the Country for national economy development, as realized

in the following activities:

contribution in tax payment The Company’s contribution to tax payment in 2014 was

Rp157,491,873,118, an increase by 46% compared with 2013

which amounted to Rp107,793,073,744. Contribution in tax

payment consisted of the following elements:

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah )

nilai ekonomi LangsungDirect Economic Value

2014 2013 2012

Pendapatan / Revenues 1.513.555 1.166.196 841.069

Pembiayaan Baru / New Financing 14.775.322 11.590.044 8.350.928

Distribusi Nilai Ekonomi / Distribution of Economic Value

Biaya Operasi / Operational Expenses 197.569 149.541 112.577

Remunerasi SDM (Karyawan, Direksi, Komisaris)/ HR (Employees, Directors, Commissioners) Remuneration

235.159 179.317 138.568

Dana Corporate Sosial Responsibility / Corporate Social Responsibility Fund

344 232 157

Pembayaran kepada Pemerintah berupa pajak (PBB, PPh, PPn) / Payment to the Government in the form of taxes (PBB, PPh, PPn)

157.492 107.793 68.108

Kontribusi Kepada negara [g4-ec7] [g4-ec8]Salah satu Misi Perseroan yang utama adalah ikut berkontribusi

positif dalam perekonomian nasional. Sejalan dengan Misi

tersebut, Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya

selama 2014 juga berperan aktif dalam memberikan kontribusi

kepada Negara untuk mengembangkan perekonomian

nasional, yang antara lain diwujudkan dalam hal-hal berikut:

Kontribusi dalam pembayaran pajakSelama 2014, kontribusi pembayaran pajak oleh Perseroan

kepada Negara sebesar Rp157.491.873.118, sedangkan

pada 2013 sebesar Rp107.793.073.744, atau mengalami

peningkatan 46%. Kontribusi dalam pembayaran pajak terdiri

dari:

Kantor / Office peraturan pajak / Tax jumlah (Rp) / Total (Rp) 2014

jumlah (Rp) / Total (Rp) 2013

Pusat / Head PPh Badan / Corporate Income Tax 82.039.824.245 62.553.500.250

PPN / Value Added Tax 19.316.518.326 295.740.930

Daerah / Local PPh Withholding / Withholding Income Tax 56.092.619.767 44.910.751.859

PBB / Land and Building Tax 42.910.780 33.080.705

ToTAL 157.491.873.118 107.793.073.744


Turut mengembangkan segmen usaha Mikro Kecil dan Menengah (uMKM)Sepanjang 2014, Perseroan telah menyalurkan pembiayaan

kendaraan niaga kepada konsumen UMKM sebanyak 43.548

unit kendaraan jenis Pick Up atau 87,14% dari total jumlah unit

kendaraan niaga yang telah dibiayai oleh Perseroan. Dengan

menyalurkan pembiayaan kendaraan jenis Pick Up tersebut,

dapat lebih menunjang transportasi dan operasional dari bisnis

UMKM yang dimiliki oleh konsumen Perseroan dan diharapkan

dapat mengembangkan bisnis UMKM tersebut.

Tipe Kendaraan niaga / Commercial Vehicle Type

2014

unit %

Heavy Equipment 43 0,09%

Double Cabin 597 1,19%

Pick Up 43.548 87,14%

Truck 5.784 11,57%

ToTAL 49.972 100,00%

Membuka lapangan kerja baruPada 2014, Perseroan telah membuka 11 kantor cabang

baru yang sebagian besar terletak di Daerah Tingkat II atau

Kabupaten. Dengan dibukanya kantor-kantor cabang baru

tersebut serta seiring dengan peningkatan volume bisnis

pembiayaan Perseroan, jumlah sumber daya manusia yang

dimiliki Perseroan meningkat sebanyak 536 orang dari 2.793

orang pada 2013 menjadi 3.329 orang pada 2014. Ekspansi

bisnis Perseroan tersebut telah membuka lapangan kerja baru

khususnya disekitar lokasi kantor cabang baru Perseroan.

juMLAH KARyAWAnTOTAL EMPLOYEES

2013 2014

2.793 3.329

Developing Micro, Small and Medium business (uMKM) Segment In 2014, the Company distributed funding for service vehicles

to UMKM customers in the form of 43,548 Pick Up vehicles or

by 87.14% from total amount of service vehicles funded by the

Company. The distribution would support the transportation

and business operationals, as well as the development, of

UMKM owned by the Company’s customers.

Pick Up: 87,14%

Truck: 11,57%

Double Cabin: 1,19%

Heavy Equipment: 0,09%

opening new employment opportunity In 2014, the Company opened 11 new branch offices that are

mostly located at Level II Regions or Regency. The opening of

new branch offices, in line with the rising volume of financing

business of the Company, causes the number of human

resources in the Company to rise by 536 people from 2,793

employees in 2013 to 3,329 people in 2014. The Company’s

business expansion has opened new job opportunities in the

area surrounding the Company’s new branch office location.

2014

2013


Kegiatan Sosial KemasyarakatanPerseroan menjalankan program CSR dalam bidang sosial

sebagai respon terhadap kebutuhan masyarakat sekitar.

Program ini meliputi bidang sosial dan kesehatan, keagamaan

serta pendidikan.

Sebagai bentuk kepedulian sosial Perseroan, baik kepada

karyawan maupun kepada masyarakat sekitar Perseroan,

beberapa program CSR telah dilakukan di sepanjang 2014.

Kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Bidang Sosial dan Kesehatan

• Aksi Donor Darah sebanyak 5 kali dengan jumlah

pendonor seluruhnya sebanyak 452 orang.

• Pemberian sumbangan dana untuk korban banjir

Bandang di Manado.

• Pemberian bantuan dana dan kebutuhan bahan

pokok kepada Panti Asuhan di Jakarta, Lampung dan

Pontianak.

• Mengadakanpengobatanmassalgratisbagiwargadi

Cilegon.

2. Bidang Keagamaan

• Acara bagi-bagi takjil sebanyak 1.725 paket untuk

pengendara kendaraan bermotor yang ada di seputaran

kantor cabang MTF Kebon Jeruk, Tanjung Pinang dan

MTF Pekalongan.

• KunjungankebeberapaPantiAsuhansertapemberian

sumbangan dalam rangka memperingati bulan suci

Ramadhan dan Hari Raya Natal.

3. Bidang Pendidikan

• PelaksanaanProgramMagangbagisiswaSMUdan

Universitas untuk memberi kesempatan kepada mereka

menggali pengalaman bekerja di Perseroan.

• Pemberian Program Beasiswa setiap tahun bagi anak

karyawan Perseroan yang berprestasi dari tingkat

Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Umum.

• Sumbangan buku pengetahuan dan Genset untuk

membantu pendidikan anak-anak jalanan yang berada

di bawah naungan Sekolah Kolong Pelangi Jakarta.

Social community Activities Company conducted CSR programs in social field as a response

to surrounding community’s needs. The programs covered

social and health fields, religion, as well as education.

As a form of Company’s social awareness, both to employees

and communities around the Company, several CSR activities

have been performed throughout 2014. The activities are:

1. Social and Health Fields

• Blooddonationhasbeenheldfor5timeswiththetotal

of 452 donor participants.

• ProvisionoffunddonationtofloodvictimsinManado.

• Provision of fund and staple food donation to

Orphanages in Jakarta, Lampung, and Pontianak.

• Holdingafreemassmedicaltreatmenttocitizensliving

in Cilegon.

2. Religious Field

• DistributionofBreakfastingmeals(Ta’jil)thatamounted

to 1,725 packages to motorcyclists around MTF branch

offices in Kebon Jeruk, Tanjung Pinang and Pekalongan.

• Visits to Orphanages and provision of donations to

celebrate the holy month of Ramadhan and Christmas.

3. Education Field

• ImplementationofInternshipProgramforHighSchool

and University students to provide chances for more

working experiences in Company.

• GrantingScholarshipProgramannually forchildrenof

Company’s employees with academic achievement in

Elementary School to Senior High School.

• Donationofbooksandgeneratorstoassisteducationof

homeless kids under Sekolah Kolong Pelangi Jakarta.

pILAR SoSIAL KebeRLAnjuTAnpILLAR oF SuSTAInAbLe SocIAL AcTIVITy


• Pelaksanaan kuliah umum di Fakultas ilmu Ekonomi

Universitas Mulawarman, Samarinda, Universitas

Lampung dan STIE TRISAKTI, Jakarta, sebagai bagian

partisipasi aktif Perseroan dalam melakukan Edukasi

Literasi Keuangan yang juga merupkan program

nasional Otoritas Jasa Keuangan dengan menghadirkan

pembicara dari jajaran manajemen Perseroan.

Selain aktivitas tersebut, Perseroan dan karyawan Perseroan

juga turut memberikan bantuan donasi bagi karyawan

atau keluarga karyawan yang sedang mengalami sakit atau

kedukaan sebagai wujud solidaritas serta agar dapat membantu

meringankan beban karyawan dan keluarganya.

• Holding a general lecture in Economic Faculty of

MulawarmanUnviersity, Samarinda, University of

Lampung and STIE TRISAKTI, Jakarta as a form of

Company’s active participation in conducting Financial

Literacy Education which is also a part of national

program of Financial Service Authority by presenting the

speakers from Company’s management pupils.

Other than that, Company and its employees also participates

in donation for other employees or employees’ families who are

sick or in grief as a form of solidarity and to appease the burden

of the employees and the families.


Dalam rangka meraih visi baru Perseroan yaitu to be the Most

Progressive and Reliable Multifinance in Indonesia, keberadaan

Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional, terpercaya,

inovatif dan loyal adalah kunci sukses yang harus dimiliki

Perseroan.

Guna mempersiapkan diri menghadapi Pasar Bebas ASEAN

2015, sepanjang 2014, Perseroan telah menjalankan program

rekrutmen dan pengembangan SDM untuk meningkatkan

kualitas dan kompetensi SDM dalam meraih visi Perseroan.

Kompetensi SDM yang memadai dan sesuai kebutuhan bisnis

Perseroan akan memungkinkan akselerasi, ekspansi, dan

transformasi bisnis Perseroan berjalan dengan baik.

penerimaan pegawai baru [g4-LA1]Perseroan menerapkan metode rekrutmen dan seleksi yang

tepat dan cepat dalam menjaring SDM yang berkualitas serta

kompeten di bidangnya dengan mengacu pada rencana bisnis

unit kerja berdasarkan Man Power Planning (MPP). MPP berisi

beberapa persyaratan kompetensi SDM yang dipilih melalui

proses seleksi yang transparan, obyektif, dan profesional,

yang disusun berdasarkan rencana kerja tahunan (business

plan) Perseroan sesuai dengan keputusan dari Manajemen.

Perhitungan mengenai jumlah MPP bersumber dari hal-hal

berikut

1. Masukan masing-masing Kepala Divisi terhadap target yang

telah ditetapkan Manajemen yang mengacu pada evaluasi

produktivitas masing-masing divisi atau unit kerja.

2. Keputusan budget MPP yang telah disetujui oleh

Manajemen.

Selama 2014, kegiatan perekrutan yang dilakukan Perseroan

kurang lebih sebanyak 344 kegiatan, di antaranya walk in

interview, job fair, campus hiring dan daily interview.

In order to attain the new vision, namely ‘to be the Most

Progressive and Reliable Multifinance in Indonesia’, the presence

of professional, reliable, innovative and loyal Human Resources

(HR) was the key to success for the Company to have.

In order to prepare itself to face ASEAN Free Market 2015, the

Company conducted HR recruitment and development to raise

its quality and competency to attain the Company’s vision in

2014. A sufficient HR competency based on business demand

would open more possibility for better business acceleration,

expansion and transformation.

Recruitment of new employees [g4-LA1] The Company implemented an accurate and fast recruitment

and selection method to gain quality and competent HR, based

on work unit business plan and Man Power Planning (MPP).

MPP consisted of a number of competency requirements for

HR, assessed through a transparent, objective and professional

selection, based on the business plan composed from the

Management’s decisions. MPP number was calculated from the

following aspects:

1. Inputs from each Division Head on the targets determined

by the Management that referred to productivity evaluation

for each division or work unit.

2. Decision for MPP budget approved by the Management.

Throughout 2014, the Company held approximately 344

recruitment activities, among others, walk-in interview, job fair,

campus hiring, and daily interview.

SuMbeR DAyA MAnuSIA KebeRLAnjuTAnSustainability Human Resources


Tingkat perputaran karyawan (Turn over) [g4-LA1]Data jumlah karyawan keluar (turn over) pada 2014 terdiri

dari pensiun normal, pensiun dini, mengundurkan diri dan

meninggal dunia.

no. Karyawan Keluar / Turn Over jumlah / Total

1 Pensiun normal / General retirement 0

2 Pensiun dini / Early retirement 0

3 Mengundurkan diri / Resignment 664

4 Meninggal dunia / Passed over 4

Rotasi dan Mutasi Karyawan [g4-LA4]Rotasi dan mutasi karyawan dilakukan dalam rangka

memberikan tugas dan tanggung jawab terhadap karyawan

yang bersangkutan pada level jabatan yang lebih tinggi.

Ketentuan terkait rotasi dan mutasi karyawan untuk promosi

ditetapkan sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan/Surat

Keputusan Direksi/Kebijakan Managemen Nomor 003/SK-

Dir/MTF/I/2013 tentang Kebijakan Mutasi, Promosi & Demosi

Pegawai.

Selama 2014, tingkat rotasi dan mutasi karyawan sebesar

2,3%. Besarnya presentase tersebut dikarenakan kebutuhan

perseroan dalam upaya pencapaian target serta upaya

pengembangan karyawan.

no. bulan / Month Mutasi pegawai / Employee Transfer

jumlah pegawai / Total Employees prosentase / Percentage (%)

1 Januari / January 46 2.915 1,6%

2 Februari / February 59 2.982 2,0%

3 Maret / March 84 3.055 2,7%

4 April / April 78 3.116 2,5%

5 Mei / May 64 3.125 2,0%

6 Juni / June 70 3.140 2,2%

7 Juli / July 92 3.161 2,9%

8 Agustus / August 77 3.179 2,4%

9 September / September 92 3.206 2,9%

Turnover Rate [g4-LA1]

The turn over data in 2014 consisted of general retirement,

early retirement, resignment and passed over.

employee Rotation and Transfer [g4-LA4]Employee rotation and transfer were conducted to distribute

duties and responsibilities for employees that will be in charge

at higher positions. The requirements of rotation and transfer

for promotion was stipulated based on Articles of Association/

Decree of Board of Directors/Management Policy Number 003/

SK-Dir/MTF/I/2013 concerning Employee Transfer, Promotion &

Demotion.

Throughout 2014, employee rotation and transfer were 2.3%.

The figure was high due to the Company’s needs to achieve the

target and develop the employees.


no. bulan / Month Mutasi pegawai / Employee Transfer

jumlah pegawai / Total Employees prosentase / Percentage (%)

10 Oktober / October 81 3.247 2,5%

11 November / November 80 3.277 2,4%

12 Desember / December 48 3.329 1,4%

Reward and punishment [g4-So8]Perseroan senantiasa memberikan penghargaan atau reward

kepada karyawan berupa kebijakan peningkatan remunerasi

yang disesuaikan dengan kondisi keuangan Perseroan

berdasarkan tingkat inflasi, pasar industri pembiayaan, dan hasil

penilaian terhadap indikator kerja masing unit kerja. Pemberian

reward bertujuan untuk memacu produktivitas karyawan yang

akan terus ditingkatkan secara berkala. Reward yang diberikan

kepada karyawan bervariasi, mulai dari insentif hingga reward

trip yang direncanakan setiap tahun.

Perseroan juga memberikan punishment kepada karyawan

yang melakukan pelanggaran terhadap Peraturan Perusahaan,

Standard Operation Procedure (SOP), dan Kode Etik Pegawai.

Perseroan memberikan surat teguran dan pembinaan

kedisiplinan terhadap karyawan yang menyalahi aturan

kepegawaian dan pelanggaran SOP. Sanksi berat berupa

pemutusan hubungan kerja diberikan kepada karyawan yang

melakukan pelanggaran berat atau pelanggaran ringan yang

berulang.

jenis Sanksi / Type of sanctions

Karyawan yang diberikan Sanksi (orang) / Sanctioned Employee (Employee)

2010 2011 2012 2013 2014

Surat Teguran / Reprimand Letter 4 33 29 16 26

Surat Peringatan I / Warning Letter I 28 81 55 19 57

Surat Peringatan II / Warning Letter II 10 48 25 40 17

Surat Peringatan III / Warning Letter III 11 22 31 42 12

Pemutusan Hubungan Kerja / Dismissal 2 18 10 8 1

jumlah / Total 53 202 151 125 113

Reward and punishment [g4-So8]The Company continues to provide awards or rewards to

employees in the form of an increase of remuneration policies

that are in line with the financial condition of the Company by

considering the inflation rate, market finance industry, and an

assessment of indicators of each working unit. The reward given

aims to encourage the employees’ productivity periodically. The

rewards given are varied, from the incentives to the reward trip

every year.

The Company also gives punishment to the employees

who violate the Company’s regulation, Standard Operation

Procedure (SOP), and Code of Conduct. The Company sent a

warning letter and discipline improvement to the employees

who violate the rules of employments and SOP. Sanctions such

as dismissal of the employments will be given to the employees

who break serious violations or repeated minor violations.


Freedom of Association [g4-DMA][g4-HR4]The Company granted union freedom to all employees. Until

this time, there were no employee unions in PT Mandiri Tunas

Finance.

Human Resources compositionNumber of human resources in 2014 increased by 19.19%

compared to the number of employees in 2013, which

amounted to 2,793 people. Here is the employee composition

by position, educational background, age and employment

status in 2014:

employee composition by position [g4-10]

employee composition by educational background [g4-10]

Kebebasan berserikat [g4-DMA][g4-HR4]Perseroan memberikan kebebasan kepada seluruh karyawan

untuk berserikat. Hingga saat ini belum terdapat serikat pekerja

di PT Mandiri Tunas Finance.

Komposisi Sumber Daya ManusiaJumlah SDM pada 2014 meningkat sebesar 19,19% jika

dibandingkan dengan jumlah karyawan pada 2013 yang

berjumlah 2.793 orang. Berikut adalah komposisi karyawan

berdasarkan jabatan, latar belakang pendidikan, usia dan status

kepegawaian pada 2014:

Komposisi karyawan berdasarkan jabatan [g4-10]

jabatan / Position 2014 2013 2012

Staff 2.540 2.100 1.768

Supervisor 628 528 446

Manager 156 159 151

Dewan Komisaris dan Direksi / Board of Commission-ers and Board of Directors

5 6 6

jumlah 3.329 2.793 2.371

Staff Supervisor Manager Dewan Komisaris dan Direksi / Board of Commissioners and Board of Directors

2014 2013 2012

Komposisi karyawan berdasarkan Latar belakang pendidikan [g4-10]

pendidikan / Educational Background 2014 2013 2012

Sekolah Dasar / Primary School - - -

SLTP dan sederajat / Junior High and equal 1 1 1

SLTA dan sederajat / Senior High and equal 606 530 418

Akademi / Academy 735 684 518

Sarjana / Bachelor 1.987 1.578 1.434

jumlah / Total 3.329 2.793 2.371


employee composition by Age [g4-10]

employee composition by employment Status [g4-10]

2014 2013 2012

Primary School Junior High and equal Senior High and equal Senior High and equal Bachelor

Komposisi karyawan berdasarkan usia [g4-10]usia / Age 2014 2013 2012

< 20 Tahun / <20 Years old 2 4 3

20 – 29 Tahun / 20-29 Years old 1.342 1.270 1.139

30 – 39 Tahun / 30-39 Years old 1.740 1.328 1.083

40 – 49 Tahun / 40-49 Years old 223 177 140

> 50 Tahun / >50 Years old 22 14 6

Total 3.329 2.793 2.371

2014 2013 2012

< 20 Tahun 20 – 29 Tahun 30 – 39 Tahun 40 – 49 Tahun > 50 Tahun

Komposisi karyawan berdasarkan Status Kepegawaian [g4-10]

Status Kepegawaian / Employment Status 2014 2013 2012

Tetap / Permanent 2.125 1.808 1.578

Kontrak / Contract 1.204 985 793

jumlah / Total 3.329 2.793 2.371

2014 2013 2012 Tetap / Permanent Kontrak / Contract


Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja [g4-LA5] [g4-LA6] [g4-LA8][g4-DMA]Dalam bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan

Kerja, Perseroan fokus untuk membentuk lingkungan kerja

yang mendukung pencapaian target yang maksimal. Kondisi

kerja yang baik dapat diwujudkan dengan memberikan

kepastian mengenai jaminan kesehatan dan keselamatan para

pegawai saat bekerja.

Area kerja operasional Perseroan yang pada umumnya

dilakukan di sekitar perkantoran, memiliki tingkat risiko kerja

lebih rendah dibandingkan dengan area kerja sektor industri

lainnya. Namun bagi Perseroan, hal ini tidak mengurangi upaya

maksimum Perseroan dalam memberikan jaminan kesehatan

dan keselamatan kerja.

Sebagai bentuk jaminan kesehatan dan keselamatan kerja,

seluruh karyawan Perseroan dilindungi dan diikutsertakan

dalam program asuransi kesehatan wajib melalui Program

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan

asuransi kesehatan tambahan melalui Asuransi Kesehatan

Komersial (Non BPJS) serta mendapat bantuan biaya melahirkan

dan bantuan pembelian kacamata. Adapun manfaat yang

diberikan dari Asuransi Kesehatan Tambahan adalah sebagai

berikut:

1. Jaminan Rawat Jalan

2. Jaminan Rawat Inap

3. Tunjangan kecelakaan diri (meninggal dunia dan cacat

tetap total)

4. Santunan duka

employment, occupational Health and Safety [g4-LA5] [g4-LA6] [g4-LA8] [g4-DMA]In the field of Employment, Occupational Health and Safety, the

Company focuses to create a work environment that supports

the maximum achievement. Good working conditions can

be realized by providing certainty regarding the occupational

health and safety guarantee.

The Company’s operational area is generally conducted around

the office, have a lower risk level of work compared to that

of other industrial sectors. Yet, for the Company, this does

not reduce the maximum effort of the Company to provide

guarantee on occupational health and safety..

As a form of occupational health and safety guarantee, the

employees are protected and registered in the compulsory

health insurance program through BPJS Health program and

supplementary health insurance through Commercial Health

Insurance (Non BPJS) program, as well as coverage for child

delivery and eyeglasses purchase. The benefits provided from

the Supplementary Health Insurance are as follows:

1. Outpatient Guarantee

2. Inpatient Guarantee

3. Allowance for accident (death and total permanent disability)

4. Bereavement allowance


Mayoritas kegiatan karyawan berada di dalam gedung

bangunan, maka program Ketenagakerjaan, Kesehatan

dan Keselamatan Kerja Perseroan dijalankan dengan lebih

menitikberatkan pada pelaksanaan program dasar untuk

mencegah risiko kecelakaan kerja dan memastikan kesehatan

pegawai, salah satunya dengan mengadakan latihan evakuasi

dalam keadaan darurat.

Perseroan juga menerapkan program standar keselamatan

kerja di lingkungan perkantoran dengan menyiapkan peralatan

dasar keselamatan yang memadai. Dengan memperhatikan

semua aspek tersebut, membuktikan tidak adanya kecelakaan

kerja yang terjadi sepanjang tahun 2014.

Most of employee activities were in the building, so that the

Employment, Occupational Health and Safety of the Company

are carried out with the emphasis on the implementation of

basic program to prevent the risk of workplace accidents and

ensure employees health, one of them by holding emergency

evacuation training.

The Company also implemented a program of occupational

safety standards in the office environment by preparing

adequate basic equipment. By taking into account all aspects,

there was no accident that occurred throughout 2014.


Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa pembiayaan

konsumen, Perseroan senantiasa menjadikan konsumen sebagai

bagian terpenting dari mata rantai usaha Perseroan. Perseroan

senantiasa berupaya memperbaiki standardisasi pelayanan

kepada konsumen agar dapat memberikan pelayanan yang

prima kepada seluruh konsumen dan juga meningkatkan

kesadaran semua karyawan untuk memberikan pelayanan

yang ramah dan sopan kepada setiap konsumen.

Kebutuhan informasi konsumen dan calon konsumen menjadi

priotitas bagi Perseroan. Untuk itu, kebutuhan informasi

maupun setiap keluhan konsumen yang disampaikan akan

diproses secara cepat dan tepat dalam rangka memberikan

kelengkapan informasi maupun solusi penyelesaian keluhan.

Perseroan memberi kemudahan dan perlindungan kepada

konsumen untuk memenuhi kebutuhan informasi maupun

pelayanan dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Setiap karyawan atau unit kerja terkait harus memberikan

informasi yang jelas dan lengkap terkait proses kredit

kepada setiap calon konsumen.

2. Mencantumkan nomor telepon pusat pelayanan (care

centre) maupun alamat situs Perseroan dalam setiap media

promosi produk pembiayaan kendaraan bermotor.

3. Menyediakan pusat pelayanan konsumen dengan nomor

(021) 2301825 atau dapat melalui alamat situs www.mtf.

co.id pada menu hubungi kami, atau dapat melalui email

[email protected].

4. Disetiap kantor cabang Perseroan terdapat Customer Care

& Services Officer yang siap membantu melayani setiap

konsumen.

Selain itu, beberapa kegiatan yang melibatkan konsumen

juga dilakukan Perseroan selama 2014. Kegiatan kepedulian

terhadap konsumen adalah sebagai berikut:

1. Mengadakan kegiatan soalialisasi Safety Riding di Lampung

bekerja sama dengan dealer sepeda Motor Honda,

Kepolisian dan Mahasiswa.

2. Mendukung setiap aksi sosial yang diadakan oleh mitra

bisnis (dealer), contohnya sumbangan untuk korban

bencana alam, dan lain-lain

As a company engaged in consumer financing services, the

Company continues to make the consumers as an important

part of the chain of the Company’s business. The Company

continuously strives to improve the standardization of services

to consumers in providing excellent service to all customers and

also increases all employees’ awareness to provide a friendly

and courteous service to every customer.

Information needs of customers and potential customers are

priority to the Company. Therefore, information needs as well

as any customer complaints submitted will be processed quickly

and precisely in providing complete information and complaint.

The Company provides convenience and protection to

consumers to fulfill the information needs as well as services by

performing the following steps:

1. Each employee or related work unit should provide clear

and complete information related to credit process to each

prospective customer.

2. Listing the phone numbers of care centers as well as the

Company’s website address in each media to promote

motor vehicle financing products.

3. Providing customer service center at (021) 2301825 or

website address at www.mtf.co.id on the contact us menu,

or via email [email protected].

4. Providing Customer Care & Services Officer in each branch

office to help the consumers.

In addition, several activities which involved consumers were

also conducted by the Company during 2014. The activities

that showed care to consumers are as follows:

1. Organizing Safety Riding socialization activity in Lampung

in collaboration with Honda dealers, police department and

university students.

2. Supporting every social action organized by business

partners (dealers), for example, donations to victims of

natural disasters, etc.

TAnggung jAWAb SoSIAL TeRHADAp KonSuMen [g4-pR1][g4-pR8]Social Responsibility to the consumers [g4-pR1] [g4-pR8]


Komitmen Perseroan dalam melindungi hak konsumen telah

memberi dampak yang besar bagi perkembangan bisnis

Perseroan. Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Perseroan

semakin meningkat.

Bagi Perseroan, pelanggan merupakan yang utama sehingga

hak konsumen yang terdiri atas hak atas kenyamanan,

keamanan dan keselamatan dalam penggunaan jasa Perseroan;

hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur

serta tidak diskriminatif; hak untuk mendapatkan kompensasi,

ganti rugi dan penggantian; dan lainnya, senantiasa dipenuhi

oleh Perseroan.

penanganan Keluhan Konsumen [g4-pR8]Untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen,

Perseroan senantiasa memperhatikan setiap keluhan yang

datang. Penanganan dan penyelesaian keluhan konsumen

dilakukan melalui unit kerja Customer Care & Services di Kantor

Pusat maupun Customer Care & Services Officer di setiap

kantor cabang dengan koordinasi unit kerja terkait. Konsumen

dapat menyampaikan keluhannya melalui berbagai media

yang telah disediakan oleh Perseroan untuk mempercepat dan

mempermudah konsumen dalam menyampaikan keluhannya,

yaitu sebagai berikut :

jenis Media / Type of Media Keterangan / Information

Website www.mtf.co.id

Facebook Fanpage MTF Autoloan

Twitter @MTF_AutoLoan

Email [email protected]

Care Center 021-230 1825

Yahoo Messenger [email protected]

Selama tahun 2014, jumlah keluhan konsumen yang diterima oleh

Perseroan sebanyak 447 keluhan, meningkat hampir 2 kali lipat

dibandingkan tahun 2013 sebanyak 299 keluhan. Peningkatan

keluhan tersebut didominasi akibat adanya keluhan ID BI Checking

Konsumen sebanyak 53% dikarenakan belum terupdatenya data

konsumen oleh Bank Mandiri. Seluruh keluhan di tahun 2014 telah

diselesaikan seluruhnya dengan baik oleh Perseroan.

The Company’s commitment to protecting the rights of

consumers has a huge impact for the Company’s business

development. The level of public trust to the Company is

increasing.

The customers are priority to the Company. Therefore, consumer

rights are always fulfilled by the Company, which consist of the

right to comfort, security and safety in the use of the Company’s

services; right to be treated or served properly and honestly and

without discrimination; right to obtain compensation, damages

and reimbursement; and others..

consumer complaint HandlingTo provide the best service to consumers, the Company always

pays attention to every complaint received. Handling and

settlement of consumer complaints are carried out through

Customer Care & Services work unit at Head Office and

Customer Care & Services Officer in each branch office by

coordinating with related work units. Consumers can submit

complaints through various media that have been provided

by the Company to accelerate and facilitate customers in

submitting complaints, which are as follows:

Throughout 2014, the number of customer complaints received

by the Company amounted to 447 complaints, an increase of

nearly 2-fold compared to 2013 with 299 complaints. The increase

in complaints was dominated by complaints of ID BI Checking as

much as 53% due to consumer data which had not been updated

by Bank Mandiri. All complaints in 2014 had been resolved well by

the Company.


53%

BI Checking

Asuransi

Lain-lain

Pelayanan

Angsuran

Kontrak

Pendebetan

Collection

KATegoRI KeLuHAn

12%

3%1%

12%

5%7%

7%

Dari total keluhan konsumen di tahun 2014, 42% diantaranya

disampaikan melalui layanan telepon care center, 31% melalui

kantor cabang, 10% melalui email, 8% melalui website, 6% melalui

social media dan sisanya melalui walk in, surat ke HO, Bank Mandiri,

dan Media Cetak. Keluhan yang telah disampaikan oleh konsumen

menjadi masukan bagi Perseroan dalam melakukan perbaikan-

perbaikan untuk dapat lebih memberikan pelayanan yang terbaik

bagi konsumennya.

Care Center

Email CS

Sosial Media

Kantor Cabang

Lain-lain

Website

MeDIA penyAMpAIAn

KeLuHAn

41%

10%

6%

31%

4%8%

From the total of customer complaints in 2014, 42% are submitted

through call center, 31% through branch office, 10% via email, 8%

via website, 6% via social media and the rest are submitted through

walk in, mail to HO, Bank Mandiri, and Print Media. Complaints

that have been submitted by consumers become the feedback

for the Company in improving and providing the best service for

consumers.


TATA KeLoLA beRKeLAnjuTAnSuSTAInAbILITy goVeRnAnce

Implementasi Tata Kelola perusahaanPelaksanaan semua kegiatan Perseroan senantiasa selaras

dengan prinsip-prinsip GCG yaitu transparansi, akuntabilitas,

pertanggungjawaban, independensi, kewajaran. Lebih lanjut

lagi manajemen dan karyawan telah mewujudkan komitmen

penerapan GCG melalui penandatanganan pakta integritas

berdasarkan pedoman GCG yang diterapkan di seluruh tingkat

organisasi dan kegiatan operasional Perseroan:

a. Transparansi, yaitu menyelenggarakan komunikasi dengan

pihak yang berkepentingan secara akurat, tepat waktu,

jelas, dan konsisten, termasuk mengungkapkan informasi

material yang relevan kepada seluruh stakeholders.

b. Akuntabilitas, yaitu menuntut agar masing-masing pihak

bertindak sesuai hak, kewajiban dan wewenang yang telah

ditetapkan. Dengan ditetapkannya prinsip akuntabilitas ini

maka ada kejelasan fungsi, hak, kewajiban, wewenang

dan tangggung jawab antara pemegang saham, Dewan

Komisaris dan Direksi maupun di setiap bagian dalam

Perseroan.

c. Pertanggungjawaban, yaitu mematuhi Standar Prosedur

Operasional dan aturan Perusahaan serta ketentuan

perundangan yang berlaku dengan etika yang baik.

d. Independensi, yaitu bertindak secara mandiri tanpa

mengabaikan kerja sama yang baik.

e. Kewajaran, yaitu selalu mengutamakan keadilan. Seluruh

pemangku kepentingan harus memiliki kesempatan

untuk mendapatkan perlakuan yang adil dari Perseroan.

Pemberlakuan prinsip ini di Perusahaan dengan sendirinya

melarang praktik-praktik tercela yang dilakukan orang

dalam yang merugikan pihak lain. Perseroan selalu menjaga

hubungan baik dengan karyawan dan menghindari praktik

diskriminasi serta menghormati hak-hak karyawan.

corporate governance ImplementationAll Company’s activities are implemented in accordance

with GCG principles, namely transparency, accountability,

responsibility, independency, and fairness. Moreover,

management and employees have made the commitment of

GCG implementation through the signing of integrity pact

based on GCG guidelines which are applied at all levels of the

Company’s organizations and operational activities:

a. Transparency, which is to organize communication with

the interested parties accurately, timely, clearly, and

consistently, including the disclosure of relevant material

information to all stakeholders.

b. Accountability, which is to demand each party to act in

accordance with rights, obligations and responsibilities that

have been set. With the stipulation of this accountability

principle, thus there is clarity of functions, rights, obligations,

powers and responsibilities among the shareholders, Board

of Commissioners and Board of Directors as well as in every

part of the Company.

c. Responsibility, which is to comply with the Standard

Operating Procedures and Company rules and provisions of

prevailing laws with good ethics.

d. Independency, which is to act independently without

ignoring good cooperation.

e. Fairness, which is to always prioritize justice. All stakeholders

should have the opportunity to obtain fair treatment from

the Company. The enforcement of the principle in the

Company implies that disgraceful practices by internal

party that can harm others are prohibited. The Company

always maintains good relations with the employees and

avoids discriminatory practices and respects the rights of

employees.


corporate governance Structure [g4-34]

general Meeting of Shareholders (gMS)Shareholders, through the General Meeting of Shareholders

(GMS), are the highest authority of the Company’s corporate

governance organs that has the authority not granted to

both Board of Commissioners and Board of Directors. This is

regulated in the Law of the Republic of Indonesia No. 40 Year

2007 regarding Limited Liability Company. According to its

authority, GMS can make decisions, such as appointing and

dismissing Board of Directors and Board of Commissioners,

amending the Articles of Association, approving annual

performance report of the Board of Directors, and making

other strategic decisions that will be applied by the Board of

Directors of the Company. GMS is held annually according to

the Law of Limited Liability Company (UUPT) where the Annual

GMS is held within schedule as set out in the UUPT.

Struktur Tata Kelola perusahaan [g4-34]

Transparansi

Transparency

Tanggung Jawab

Responsibility

ORGAN UTAMAPRIMARY ORGANS

ORGAN PENDUKUNGSuPPORtING ORGAN

Akuntabilitas

Accountability

Independensi

Independency

Kewajaran

Fairness

RUPS / GMS

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Sekretaris Dewan KomisarisSecretary of the Board of

Commissioners Corporate Secretary

Direksi Board of DirectorsCheck & Balances

Komite Audit Audit Committee

Komite Nominasi dan Remunerasi

Nomination and Remuneration Committee

Risk Management

Internal Audit

Legal & Compliance

Komite KreditCredit Committee

Komite PersonaliaHuman Resource

Committee

Unit Kerja Prinsip Pengenalan Nasabah

Working unit of Know-Your-Customer Principles

Rapat umum pemegang Saham (RupS)Pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS) merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam

organ tata kelola Perseroan yang memiliki wewenang dan tidak

diberikan kepada Dewan Komisaris maupun Direksi. Hal tersebut

diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor

40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT). Sesuai

dengan kewenangannya, RUPS dapat mengambil keputusan-

keputusan, antara lain pengangkatan dan pemberhentian

Direksi dan Dewan Komisaris, perubahan Anggaran Dasar

Perseroan, mengesahkan kinerja tahunan Direksi, serta

pengambilan keputusan strategis lainnya yang akan dijalankan

oleh Direksi Perseroan. RUPS diadakan setiap tahunnya sesuai

dengan UUPT, di mana RUPS Tahunan Perseroan diadakan

sebelum batas waktu yang ditentukan oleh UUPT.


perlindungan pemegang Saham [g4-53]Implementasi GCG di lingkungan Perseroan senantiasa

melindungi hak-hak pemegang saham dan memfasilitasi

pelaksanaan hak-hak pemegang saham. Bagi Perseroan, hak-

hak dasar Pemegang Saham yang dijunjung tinggi meliputi hak

untuk:

1. Mendapatkan metode pendaftaran kepemilikan;

2. Mengalihkan atau memindahkan saham;

3. mendapatkan informasi yang relevan dan material tentang

korporasi secara tepat waktu dan teratur;

4. berpartisipasi dan memberikan suara dalam RUPS;

5. mengangkat dan memberhentikan Direksi dan Dewan

Komisaris; dan

6. mendapatkan bagian dalam keuntungan bisnis Perusahaan.

Dengan memperhatikan hak Pemegang Saham tersebut,

kerangka penerapan GCG di lingkungan Perseroan telah

memberikan perlakuan yang setara dari semua pemegang

saham, termasuk pemegang saham non pengendali. Selain itu,

seluruh pemegang saham harus memiliki kesempatan untuk

memperoleh ganti rugi apabila terjadi pelanggaran atas hak-

hak mereka.

Dewan Komisaris [g4-40]Anggota Dewan Komisaris Perusahaan wajib memenuhi

seluruh persyaratan kemampuan dan kepatutan, sesuai dengan

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 4/POJK.5/2013

tanggal 21 November 2013 tentang Penilaian Kemampuan dan

Kepatutan bagi Pihak Utama pada Perusahaan Perasuransian,

Dana Pensiun, Perusahaan Pembiayaan, dan Perusahaan

Penjaminan (POJK No.4). Penilaian Kemampuan dan Kepatutan

yang akan dilakukan oleh OJK terhadap Dewan Komisaris

meliputi Kompetensi, Integritas dan Reputasi Keuangan.

Penilaian faktor kompetesi, meliputi kriteria:

a. pengetahuan yang memadai dan relevan dengan

jabatannya;

b. pemahaman tentang peraturan perundang-undangan di

bidang perusahaan pembiayaan dan peraturan perundang-

undangan lain yang berhubungan dengan perusahaan

pembiayaan;

protection to Shareholders [g4-53]GCG implementation within the Company continues to protect

the rights of shareholders and facilitate the implementation

of the rights of shareholders. The Company believes that

fundamental rights of the Shareholders are upheld, including

the rights to:

1. Obtain the method of ownership registration;

2. Transfer shares;

3. Obtain relevant and material information about the

corporation in a timely and orderly manner;

4. Participate and cast a vote at the GMS;

5. To appoint and dismiss the Board of Directors and the Board

of Commissioners; and

6. Obtain a share of the Company’s operating income.

By taking into account the rights of the Shareholders,

the framework of the implementation of good corporate

governance within the Company has provided equal treatment

of all shareholders, including the non-controlling ones. In

addition, all shareholders should have the opportunity to obtain

compensation in case of violation to their rights.

board of commissioners [g4-40]The members of the Company’s Board of Commissioners are

obliged to fulfill the fit and proper test requirements, according

to the Regulation of Financial Services Authority (OJK) No. 4/

POJK.5/2013 on November 21, 2013 on the assessment of Fit and

Proper Test for the main party of Insurance Company, Pension

Fund, the Finance Company and the Guarantee Company

(POJK No.4). The fit and proper test the OJK will conduct to the

Board of Commissioners include the Competence, Integrity and

Financial Reputation.

The factors of competence include these criteria :

a. Adequate and relevant knowledge to his/her position;

b. Understanding on regulations in financing business area

and other law regulations related to the financing business;


c. pengalaman dan keahlian di bidang perusahaan pembiayaan

dan/atau bidang lain yang relevan dengan jabatannya; dan

d. kemampuan untuk melakukan pengelolaan strategis dalam

rangka pengembangan usaha perusahaan pembiayaan

yang sehat.

Penilaian faktor integritas, meliputi kriteria:

a. tidak pernah melakukan perbuatan tindak pidana dibidang

jasa keuangan dan/atau perekonomian;

b. tidak pernah dihukum karena tindak pidana kejahatan

berdasarkan putusan pengadilan dalam jangka waktu

paling lama 5 (lima) tahun sebelum penilaian kemampuan

dan kepatutan;

c. tidak pernah melanggar komitmen yang telah disepakati

dengan instansi pembina dan pengawas usaha jasa

keuangan;

d. tidak pernah melakukan perbuatan yang memberikan

keuntungan secara tidak wajar kepada Pemegang Saham,

anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, Pegawai dan/

atau pihak lain yang dapat merugikan Konsumen;

e. tidak pernah melanggar prinsip kehati-hatian dibidang

usaha jasa keuangan;

f. tidak tercantum dalam Daftar Tidak Lulus (DTL) di sektor

Perbankan;

g. tidak pernah melakukan perbuatan yang tidak sesuai

dengan kewenangannya atau diluar kewenangannya;

h. tidak pernah dinyatakan tidak mampu menjalankan

kewenangannya; dan

i. tidak pernah melanggar peraturan perundang-undangan

dibidang Industri Keuangan Non-Bank (IKNB).

Penilaian faktor reputasi keuangan, meliputi kriteria:

a. tidak memliki kredit macet;

b. tidak pernah dinyatakan pailit dan tidak pernah menjadi

Pemegang Saham, anggota Direksi, anggota Dewan

Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu

Perusahaan dinyatakan pailit berdasarakan putusan

Pengadilan dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir sebelum

penilaian kemampuan dan kepatutan; dan

c. tidak pernah terlibat dalam tindak pidana pencucian uang.

c. Experience in financing business and/or other fields related

to his/her position; and

d. Skills to perform strategic management in order to develop

a healthy financing business.

The assessment of the Integrity factors include these following

criteria:

a. Never being committed to disgraceful practices in financing

business area and/or other financial services.

b. Never being convicted to crime based on the trial decision

at least within 5 (five) years before the assessment of fit and

proper test.

c. Never violating the commitment agreed with the supervisory

institution and supervisor of financial services business. ]

d. Never giving any unfair advantage and/or other benefits

to the Shareholders, Board of Directors, Commissioners,

employees, and/or other parties that may cause loss to

customers and/or financing companies.

e. Never violating the prudence principles in finance services

business;

f. Not being listed on Disqualification list in Banking sector;

g. Never doing actions that are not in line with its authority or

out of the authority;

h. Never being declared unable in running its authority; and

i. Never violating the regulations and laws in Non-Bank

Finance Industry.

The assessment of the Finance reputation includes the following

criteria:

a. Not having bad collectability on credit

b. Never being bankrupt and never being Shareholder, Board

of Directors, member of Board of Commissioner proven

guilty which cause the Company to suffer from bankruptcy

based on the Court’s decision within last 5 (five) years

before the fit and proper test; and

c. Never involved on money laundering.


Untuk lebih memberdayakan fungsi pengawasan Dewan

Komisaris, keberadaan Komisaris Independen adalah sangat

diperlukan dan menjadi sangat penting. Komisaris Independen

adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak terafiliasi dengan

Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang

saham pengendali, serta bebas dari hubungan bisnis atau

hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya

untuk bertindak independen atau bertindak semata-mata demi

kepentingan Perseroan. Keberadaan Komisaris Independen di

Perseroan adalah untuk mendorong diterapkannya prinsip tata

kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) di

dalam Perseroan melalui optimalisasi Dewan Komisaris agar

dapat melakukan tugas pengawasan dan pemberian nasihat

kepada Direksi secara efektif dan lebih memberikan nilai

tambah bagi Perseroan.

Komposisi jumlah Komisaris Independen Perseroan sebesar

33% (tiga puluh tiga persen), telah memenuhi jumlah minimal

yang disyaratkan dalam Peraturan Pencatatan Efek dari PT

Bursa Efek Indonesia yaitu minimal 30% (tiga puluh persen)

dari jumlah keseluruhan anggota Dewan Komisaris.

Direksi [g4-40]Direksi merupakan organ Perseroan yang bertanggung

jawab penuh atas terlaksananya GCG sebagai bagian dari

pengelolaan Perseroan yang konsisten dan berkesinambungan.

Pengangkatan dan pemberhentian Direksi dilakukan melalui

RUPS. Setiap anggota Direksi yang akan diangkat wajib

memenuhi seluruh persyaratan Kemampuan dan kepatutan

sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 4/

POJK.5/2013 tanggal 21 November 2013 tentang Penilaian

Kemampuan dan Kepatutan bagi Pihak Utama pada Perusahaan

Perasuransian, Dana Pensiun, Perusahaan Pembiayaan, dan

Perusahaan Penjaminan (POJK No.4).

Penilaian Kemampuan dan Kepatutan yang akan dilakukan

oleh OJK terhadap Direksi meliputi Kompetensi, Integritas dan

Reputasi Keuangan.

To further empower the oversight function of the Board of

Commissioners, the existence of the Independent Commissioner

is necessary and crucial. Independent Commissioners are

members of the Board of Commissioners who are not

affiliated with the Board of Directors, members of the Board of

Commissioners and its controlling shareholder, and free from

business relationship or other relationship which could affect

its ability to act independently or to act solely in the interest

of the Company. The existence of the Company’s Independent

Commissioner is to encourage the implementation of the

principles of good corporate governance (GCG) in the Company

through the optimization of the Board of Commissioners in

order to perform the task of monitoring and providing of advice

to the Board of Directors effectively to give more added values

to the Company.

The composition of total Independent Commissioner of

the Company was 33% (thirty three percent) and has met

the minimum number required under the Securities Listing

Regulations of PT Bursa Efek Indonesia, namely at least

30 % (thirty percent) of the total members of the Board of

Commissioners.

board of Directors [g4-40]Board of Directors is an organ fully responsible for the

implementation of GCG as a part of consistent and sustainable

management. The appointment and dismissal of the Board

of Directors are conducted through GMS. Each appointed

members of the Board of Directors is obliged to fulfill the fit and

proper test, according to the Regulation of Financial Services

Authority (OJK) No. 4/ POJK.5/2013 on November 21, 2013 on

the assessment of Fit and Proper Test for the main party of

Insurance Company, Pension Fund, the Finance Company and

the Guarantee Company (POJK No.4).

The assessment of the fit and proper test that will be conducted

by OJK includes the Competency, Integrity and the Financial

Reputation.


Penilaian faktor kompetensi, meliputi kriteria:

a. Pengetahuan yang memadai dan relevan dengan

jabatannya;

b. Pemahaman tentang peraturan perundang-undangan di

bidang perusahaan pembiayaan dan peraturan perundang-

undangan lain yang berhubungan dengan perusahaan

pembiayaan;

c. Pengalaman dan keahlian di bidang perusahaan pembiayaan

dan/atau bidang lain yang relevan dengan jabatannya; dan

d. kemampuan untuk melakukan pengelolaan strategis dalam

rangka pengembangan usaha perusahaan pembiayaan

yang sehat.

Penilaian faktor integritas, meliputi kriteria:

a. Tidak pernah melakukan perbuatan tindak pidana dibidang

jasa keuangan dan/atau perekonomian;

b. tidak pernah dihukum karena tindak pidana kejahatan

berdasarkan putusan pengadilan dalam jangka waktu

paling lama 5 (lima) tahun sebelum penilaian kemampuan

dan kepatutan;

c. Tidak pernah melanggar komitmen yang telah disepakati

dengan instansi pembina dan pengawas usaha jasa

keuangan;

d. Tidak pernah melakukan perbuatan yang memberikan

keuntungan secara tidak wajar kepada Pemegang Saham,

anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, Pegawai dan/

atau pihak lain yang dapat merugikan Konsumen;

e. Tidak pernah melanggar prinsip kehati-hatian dibidang

usaha jasa keuangan;

f. Tidak tercantum dalam Daftar Tidak Lulus (DTL) di sektor

Perbankan;

g. Tidak pernah melakukan perbuatan yang tidak sesuai

dengan kewenangannya atau di luar kewenangannya;

h. Tidak pernah dinyatakan tidak mampu menjalankan

kewenangannya; dan

i. Tidak pernah melanggar peraturan perundang-undangan

dibidang Industri Keuangan Non-Bank (IKNB).

The assessment of the competency factor includes the following

criteria

a. Having adequate knowledge relevant to the position;

b. Having understanding of the laws and regulations in the

areas of financing companies and other laws related to the

financing company;

c. Having experience and expertise in the financing companies

and or other fields relevant to the position.

d. Having the ability to perform strategic management in

order to develop a healthy financing company.

The assessment of the Integrity factors includes the following

criteria:

a. Never being committed to criminal action in the field of

finance and/or economy;

b. Never being convicted to crime based on the court’s decision

at least within 5 (five) years before the assessment of the fit

and proper test;

c. Never violating the commitment agreed with the supervisory

institution and the supervisor of financial services business;

d. Never giving any unfair advantage and/or other benefits to

the shareholders, directors, commissioner, employees, and/

or other parties that may cause loss to the customers and/or

financing companies;

e. Never violating the prudence principles in financing services

business;

f. Not being listed on Disqualification list in the banking

sector;

g. Never doing actions that are not in line with its authority or

out of the authority;

h. Never being declared unable in running its authority;

and

i. Never violating the laws and regulations in the Non-Bank

Financing Industry.


Penilaian faktor reputasi keuangan, meliputi kriteria:

a. Tidak memliki kredit macet;

b. Tidak pernah dinyatakan pailit dan tidak pernah menjadi

Pemegang Saham, anggota Direksi, anggota Dewan

Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu

Perusahaan dinyatakan pailit berdasarakan putusan

Pengadilan dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir sebelum

penilaian kemampuan dan kepatutan; dan

c. Tidak pernah terlibat dalam tindak pidana pencucian uang.

Dalam rangka untuk menjamin kelancaran tugas-tugas

Direksi serta tata tertib kerja Direksi dan pembagian tugas

masing-masing, Direksi telah menetapkan Keputusan Direksi

No.021/SKDIR/MTF/X/2011 tanggal 20 Oktober 2011 tentang

Pembagian Tugas dan Wewenang serta Tata Tertib Direksi

Perseroan.

Dalam Keputusan Direksi tersebut telah ditetapkan hal-hal

sebagai berikut: pembidangan tugas masing-masing Direksi,

tanggung jawab dan kewenangan Direksi, etika dan waktu

kerja, dan tata tertib rapat Direksi.

Independensi dan Transparansi Dewan Komisaris dan DireksiSeluruh anggota Dewan Komisaris tidak memiliki kepemilikan,

dan/atau hubungan keuangan, serta hubungan keluarga

(sampai dengan derajat kedua) dengan anggota Dewan

Komisaris lainnya, anggota Direksi, dan/atau pemegang saham

pengendali. Selain itu, Anggota Dewan Komisaris tidak ada

yang merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris,

Direksi, atau Pejabat Eksekutif pada suatu lembaga keuangan

lain, atau anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau Pejabat

Eksekutif yang melaksanakan fungsi pengawasan pada satu

anak perusahaan bukan Perseroan yang dikendalikan oleh

perusahaan. [G4-38, G4-41]

The assessment of the finance reputation factor includes the

following criteria:

a. Not having non performing loans;

b. Never declared bankrupt and never being Shareholder,

Board of Directors, member of the Board of Commissioners

proven guilty to make the Company bankrupt based on the

Court’s decision within the last 5 (five) years before the fit

and proper test; and

c. Never involved on money laundering.

For the purpose of ensuring the smooth implementation of the

Board of Directors’ duties, work procedures, and task division

for each member, the Board of Directors has determined a Letter

of Decision No.021/SKDIR/MTF/X/2011 dated October 20, 2011

on the Task and Authority Division and Work Procedure of the

Company’s Board of Directors.

The Decision of the Board of Directors has been stipulated,

among others: Division of tasks for each member of the Board

of Directors, responsibilities and authority of the Board of

Directors, ethics and work hours, and regulations in the Board

of Directors’ meeting.

Independency and Transparency of the board of commissioners and board of DirectorsAll members of the Board of Commissioners do not own,

and/or financial relationship, as well as family relationship

(until the second degree) with other members of the Board

of Commissioners, members of the Board of Directors, and/or

the controlling shareholders. In addition, the members of the

Board of Commissioners do not hold concurrent position as

members of the Board of Commissioners, Board of Directors,

or Executive Officials who perform the supervisory function to

a non Company subsidiary controlled by the Company. [G4-38,

G4-41]


nama / Name

Hubungan Keluarga Dengan / Family Relationship with

Hubungan Keuangan Dengan / Financial Relationship with

DewanKomisaris /

Board of Commissioners

Direksi /Board of Directors

pemegang Saham

pengendali / Controlling Shareholders

DewanKomisaris /

Board of Commissioners

Direksi /Board of Directors

pemegang Saham

pengendali / Controlling Shareholders

ya / Yes

Tidak / No

ya / Yes

Tidak / No

ya / Yes

Tidak / No

ya / Yes

Tidak / No

ya / Yes

Tidak / No

ya / Yes

Tidak / No

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Anton Setiawan x x x x x x

Sarastri Baskoro x x x x x x

Hanifah Purnama x x x x x x

Direksi / Board of Directors

Ignatius Susatyo Wijoyo x x x x x x

Harjanto Tjitohardjojo x x x x x x

Anton Herdianto x x x x x x

Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi [g4-51][g4-53][g4-55]

prosedur, penetapan, dan Remunerasi Anggota Dewan

Komisaris

Pemberian remunerasi kepada Dewan Komisaris Perseroan

ditentukan dalam RUPS dengan didasarkan pada pertimbangan

lingkup pekerjaan, kondisi Perseroan serta tanggung jawab

masing-masing Dewan Komisaris. Jumlah remunerasi yang

diterima Dewan Komisaris selama tahun 2014 adalah sebesar

Rp3,82 miliar. Jumlah remunerasi aktual Dewan Komisaris

Perseroan dari tahun 2010-2014 adalah sebagai berikut:

Remuneration policy of the board of commissioners and board of Directors [g4-51][g4-53][g4-55]

procedures, Determination, and Remuneration of the

member of the board of commissioners

Remuneration for the Board of Commissioners is determined

in GMS by considering the scope of work, the Company’s

condition, and the responsibilities of each Board of

Commissioners. Throughout 2014, the Company’s Board of

Commissioners received remuneration of Rp3.82 billion. The

actual remuneration of the Board of Commissioners in 2010-

2014 is as follows:


(dalam Jutaan rupiah) / (in Million rupiah)

jenis Remunerasi

/ Type of Remuneration

jumlah Anggota Dewan Komisaris / Total Members of the Board of Commissioners

jumlah Remunerasi (Rp juta) / Total Remuneration (Rp Million)

2014 2013 2012 2011 2010 2014 2013 2012 2011 2010

Honorium 3 3 3 3 3 1.419 1.270 1.197 1.041 990

Tantiem 3 3 3 3 3 1.044 484 106 500 330

Tunjangan lainnya / Other Allowance

3 3 3 3 3 1.356 829 629 714 542

jumlah / Total 3.819 2.582 1.932 2.255 1.862

prosedur dan penetapan Remunerasi Direksi

Sesuai dengan ketentuan Pasal 96 ayat 1 Undang-undang

Nomor: 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, jumlah

remunerasi para anggota Direksi, yang mencakup gaji dan

tunjangan lainnya ditetapkan berdasarkan Keputusan Rapat

Umum Pemegang Saham, dengan ketentuan kewenangan

Rapat Umum Pemegang Saham tersebut dapat dilimpahkan

kepada Dewan Komisaris. Keputusan Remunerasi didasarkan

pada pertimbangan lingkup Perseroan, pencapaian Key

Performance Indicator (KPI) yang ditetapkan pada awal tahun

serta tanggung jawab masing-masing Direksi.

Adapun prosedur penetapan remunerasi bagi Direksi adalah

sebagai berikut :

1. Dewan Komisaris mengusulkan remunerasi Direksi kepada

RUPS.

2. RUPS menetapkan remunerasi bagi Direksi.

Prosedur Remunerasi Direksi dalam tahun 2014 ditetapkan

dalam RUPS Tahunan yang diadakan pada 10 April 2014

sebagaimana tercantum dalam Akta Berita Rapat Umum

Para Pemegang Saham Tahunan PT Mandiri Tunas Finance

No. 24 dibuat oleh Lenny Janis Ishak, SH., Notaris di Jakarta,

dimana pemegang saham telah menyetujui untuk memberikan

wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih

dahulu mendapat persetujuan Pemegang Saham Mayoritas

untuk menetapkan besaran gaji dan honorium bagi anggota

Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun 2014. Pemberian

procedures and Determination of Remuneration of

Directors

According to the provision of the Article 96 paragraph 1 of

Law No: 40 Year 2007 on Limited Liability Company, total

remuneration of each member of the Board of Directors,

covering salaries and other allowances, is determined based

on the Decision of the General Meeting of Shareholders,

under provisions that the GMS can delegate the Board of

Commissioners to exercise the authority. Remuneration decision

is made by considering the scope of work consideration, the

overall performance achievement, the Company’s condition,

the achievement of Key Performance Indicator (KPI) set forth

at the beginning of the year and responsibility of each Director.

The procedures to determine remuneration for the Board of

Directors are as follows:

1. The Board of Commissioners proposes the Director’s

remuneration to the GMS.

2. GMS determines remuneration for the Board of Directors.

Procedure of remuneration of the Board of Directors in 2014

is stipulated in the Annual GMS held on April 10, 2014 as

stipulated in the Deed of Meeting Minutes of the Annual

General Meeting of Shareholders of PT Mandiri Tunas Finance

No. 24 made by Lenny Janis Ishak, SH., Notary in Jakarta, in

which the shareholders agreed to grant the authority and

power to the Board of Commissioners by approval from the

Majority Shareholders to determine the amount of salary and

honorarium of each Director and the Commissioner in 2013.

The remuneration in 2014 is given by considering the realization


remunerasi untuk tahun 2014 kepada Direksi memperhatikan

realisasi pencapaian Key Performance Indicator (KPI) pada

tahun 2013. Selama tahun 2014, Direksi Perseroan menerima

remunerasi sebesar Rp10 miliar.

Jumlah aktual remunerasi Direksi Perseroan dari tahun 2010–

2014 adalah sebagai berikut:

jenis Remunerasi / Type of Remuneration

jumlah Direksi / Number of Directorjumlah Remunerasi Direksi (Rp juta) / Total

Remuneration of Board of Directors (in Rp million)

2014* 2013 2012 2011 2010 2014 2013 2012 2011 2010

Honorium 3 3 3 3 3 3.378 3.293 3.016 1.622 2.534

Tantiem / Bonuses 3 3 3 3 3 2.609 1.210 822 1.250 1.170

Tunjangan Lain / Other Allowances

3 3 3 3 3 4.024 2.595 2.901 2.028 1.519

jumlah / Total 10.011 7.098 6.740 5.900 5.223

Remunerasi per orang Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan

Komite Audit

jumlah Remunerasi per orang dalam 1 tahun / Total Remuneration per Person in 1 Year

jumlah Dewan Komisaris (orang) / Number of

Commissioner (person)

jumlah Direksi (orang) / Number of Director (person)

jumlah Komite Audit (orang) / Total Audit

Committee (person)

Di atas Rp2 miliar / Above Rp2 billion - - -

Di atas Rp1 miliar s/d 2 miliar / Above Rp1 billion to 2 billion

- 3 -

Di atas Rp500 juta s/d Rp1 miliar / Above Rp500 million to 1 billion

1 - -

Di bawah Rp500 juta / Below Rp500 million 2 - 3

Hubungan Remunerasi Dengan Kinerja perusahaan

Keputusan remunerasi didasarkan pada pertimbangan lingkup

pekerjaan, pencapaian Key Performance Indicator (KPI) yang

ditetapkan pada awal tahun serta tanggung jawab asing-masing

Direksi. Dalam penerapannya, Dewan Komisaris menentukan

dasar penetapan remunerasi bagi Direksi yang berbasiskan pada

metode balance scorecard dengan menggunakan parameter

yang telah ditentukan.

of Key performance Indicator (KPI) in 2013. Throughout 2014,

the Company’s Director received remuneration of Rp10 billion.

Total Board of Directors’ Remunerations from 2010-2014 are

as follows:

Remuneration per Board of Commissioners, Directors, and

Audit Committee

Relationship between Remuneration and performance of

the company

Remuneration decision is based on the consideration of scope

of work, achievement of Key Performance Indicator (KPI)

determined in the beginning of the year as well as responsibility

of each Director. In its implementation, Board of Commissioners

decides remuneration determination basis for Directors based

on balance scorecard method using the established parameter.


Independensi Komite Audit [g4-38]Seluruh anggota Komite Audit merupakan anggota yang

professional dan independen dalam menjalankan tugas dan

kewajibannya tanpa campur tangan dari pihak manapun yang

tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Anggota

Komite Audit juga tidak terkait dengan Direksi, Dewan

Komisaris, maupun pemegang saham. Komite Audit berasal

dari luar perusahaan yang tidak memiliki kepentingan/latar

kaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan

benturan kepentingan (Conflict of Interest) dengan PT Mandiri

Tunas Finance. Komite Audit dalam melaksanakan tugasnya

tunduk pada ketentuan/hukum dan perundang-undangan

yang berlaku di PT Mandiri Tunas Finance.

Independensi Komite Remunerasi dan nominasi [g4-38]Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi wajib memenuhi

persyaratan kemampuan dan pengalaman serta persyaratan

independensi, yaitu:

1. Memiliki integritas, objektifitas dan etika yang tinggi;

2. Mempunyai pengetahuan yang memadai termasuk

ketentuan dan peraturan serta perundangan yang berlaku;

3. Paling sedikit salah satu dari anggota komite harus memiliki

latar belakang pendidikan dan atau pengalaman kerja

dibidang nominasi, remunerasi pegawai, atau Human

Resource Development;

4. Mampu bersikap independen yaitu mampu melaksanakan

tugas secara profesional tanpa benturan kepentingan dan

pengaruh/tekanan dari pihak manapun;

5. Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus menerus

melalui pendidikan dan pelatihan;

6. Bukan merupakan orang dalam Kantor Konsultan Hukum,

Kantor Konsultan Sumber Daya Manusia, Kantor Konsultan

Business Development, atau pihak lain yang memberi jasa

assurance, jasa non-assurance, dan/atau jasa konsultasi lain

kepada Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir

sebelum diangkat sebagai anggota komite oleh Dewan

Komisaris.

Independency of Audit committee [g4-38]All members of the Audit Committee are professional and

independent in performing their duties and responsibilities

without any intervention from any other parties that conflict

with law. The members of the Audit Committee have no

affiliation with the Board of Directors, Board of Commissioners

and shareholders. The Audit Committee is from the external

company and has no affiliation/personal relationship that

might arise conflict of interest with the Company. The Audit

Committee constantly complies with the applicable laws in the

Company.

Independency of Remuneration and nomination committee [g4-38]Members of Remuneration and Nomination Committee should

fulfill skill and knowledge as well as independency requirements,

which are:

1. Having integrity, objectivity and high ethics;

2. Having sufficient knowledge, including prevailing laws and

regulations;

3. At least one of committee members should have

work experience in the field of nomination, employee

remuneration, or Human Resource Development;

4. Being able to act independently, that is to conduct its

duties professionally without any conflict of interest or

intervention/pressure from any party;

5. Willing to increase their competency continuously through

education and training;

6. Not coming from Legal Consultant, Human Resource

Consultant Firm, Business Development Consultant Firm,

or other assurance services, non-assurance service, and/

or other consultant services to the Company within the

last 6 (six) months before being appointed as committee

members by Board of Commissioners.


DAFTAR INDEKS GRI G4 COREINDEKS GRI-G4

Indeks GRI dengan Indikator GRI-G4

Indikator / Indicators Hal / Page Deskripsi / DescriptionPengecualian /

Exception

STRATEGI DAN ANALISIS / StRAtEGY AND ANALISYS

G4-1 6-7 • LaporanPengambilkeputusantertinggidiPerusahaan/ Statement from the organization’s most senior decision-maker

G4-2 6-7 • Uraianmengenaidampak,risikodanpeluang/Description of key impacts,risks,andopportunities.

G4-3 12 • NamaPerusahaan/Nameoftheorganization.

G4-4 19 • Merk,produk,danjasa/Primarybrands,products,andservices.

G4-5 20 • Lokasikantorpusatperusahaan/Location of the organization’s headquarters.

G4-6 20 • Jumlahnegaratempatperusahaanberoperasidannamanegaratempatkegiatanusahautamaperusahaanberlangsung,serta nama negara yang secara khusus dibahas dalam laporan Berkelanjutanpadatopiktertentu/ Number of countries where theorganizationoperates,andnamesofcountrieswhereeitherthe organization has operations that are significant or specifically relevanttothesustainabilitytopicscoveredinthereport.

G4-7 22 • Bentukkepemilikandanbadanhukum/Nature of ownership and legalform.

G4-8 19 • Pasaryangdilayanitermasukwilayah,sektordantipepelanggandanpenerimajasa)/Marketsserved(includinggeographicbreakdown,sectorsserved,andtypesofcustomersandbeneficiaries).

G4-9 2,19,24 • Skalaorganisasi,termasuk:/Scaleoftheorganization,including:

- Jumlahpegawai/total number of employees

- Jumlahkegiatanusaha/total number of operations

- Penjualanbersih(untukperusahaanswasta)ataupendapatanbersih(untukperusahaanpublik)/Netsales(forprivatesectororganizations)ornetrevenues(forpublicsectororganizations

- Jumlahmodalyangdirincidalamhutangdanekuitas(untukperusahaanswasta)/total capitalization broken down in terms ofdebtandequity(forprivatesectororganizations

- Jumlahprodukdanjasayangdimiliki/Quantity of products or servicesprovided

G4-10 32,33 a. Jumlahpegawaiberdasarkankontrakkerjadanjeniskelamin/total number of employees by employment contract and gender;

b.Jumlahpegawaitetapberdasarkanjenispekerjaandanjeniskelamin / total number of permanent employees by employment type and gender;

c. Jumlahtenagakerjaberdasarkanstatuskepegawaian,dantenagakerjayangdibawahiberdasarkanjeniskelamin/total workforce byemployeesandsupervisedworkersbygender;

d.Jumlahpegawaikeseluruhanberdasarkanwilayahdanjeniskelamin / total workforce by region and gender;

GRI G4 CORE INDEX LISTGRI-G4 INDEX

GRI Index with GRI-G4 Indicators



Exception

e. Laporanmengenaipersentasepekerjaanyangdilakukanolehpekerjayangsecararesmidipekerjakansendiriolehperusahaanatauolehindividuselamapegawaiataupekerjayangdibawahi,termasukpegawaidanpekerjayangdibawahiolehagensi/perusahaanlainyangterikatkerjasamakepadaperusahaan./Report whether a substantial portion of the organization’s work is performedbyworkerswhoarelegallyrecognizedasselfemployed,orbyindividualsotherthanemployeesorsupervisedworkers,includingemployeesandsupervisedemployeesofcontractors;

f. Laporanmengenaiperbedaanpentingataujumlahpekerjaan(sepertipekerjaanmusimanyangbermacam-macampadasektorindustridanpertanian)/Reportanysignificantvariationsinemploymentnumbers(suchasseasonalvariationsinemploymentinthetourismoragriculturalindustries)."

G4-11 • Persentasijumlahpegawaidibawahperjanjiannegosiasibersama/ Percentageoftotalemployeescoveredbycollectivebargainingagreements.

G4-12 • Uraianmengenairantaipasokanperusahaan/Describe the organization’ssupplychain.

G4-13 • Perubahanpentingselamaperiodepelaporanmengenaiukuran,struktur,kepemilikanataurantaipasokan,termasuk:/Any significantchangesduringthereportingperiodregardingsize,structure,ownership,orsupplychainincluding:- Perubahanpadalokasiatauperubahanpadaoperasi,termasuk

pembukaanfasilitasbaru,penutupandanekspansi/Changes inthelocationof,orchangesinoperations,includingfacilityopenings,closings,andexpansions

- Perubahan pada struktur modal saham dan pembentukan modallainnya,pemeliharaandanperubahanoperasi(untukperusahaanswasta)/Changes in the share capital structure and othercapitalformation,maintenance,andalterationoperations(forprivatesectororganizations)

- Perubahanlokasipemasok,strukturrantaipasokan,ataudalamhubungannyadenganpemasok,termasukpemilihandanpemutusankerjadenganpemasok./Changes in the location of suppliers,thestructureofthesupplychain,orinrelationshipswithsuppliers,includingselectionandtermination"

G4-14 • Laporanmengenaipendekatan/prinsipkehati-hatiandilakukanolehperusahaandanimplementasidariprinsiptersebut./Report whether and how the precautionary approach or principle is addressedbytheorganization.

G4-15 4 • Daftarpedoman,prinsip,ataulangkah-langkahlainyangdikembangkansecaraeksternalmengenaiekonomi,lingkungan,dansosialyangdijalankanataudidukungolehperusahaan./Listexternallydevelopedeconomic,environmental,andsocialcharters,principles,orotherinitiativestowhichtheorganizationsubscribesorwhichitendorses.



Exception

G4-16 • Keanggotaanasosiasi(sepertiasosiasiindustri)danorganisasiadvokasinasionaldaninternasionaldimanaperusahaan:/Membershipsofassociations(suchasindustryassociations)andnationalorinternationaladvocacyorganizationsinwhichtheorganization:1.Menjabatpadastrukturorganisasi/holds a position on the

governancebody2. Berpartisipasidalamproyekataukepanitiaan/participates in

projectsorcommittees3.Menyediakandanadiluariuranwajibanggota/provides

substantivefundingbeyondroutinemembershipduesor4.Menganggapstrategiskeanggotaan/viewsmembershipas

strategic."

RUANG LINGKUP DAN ASPEK MATERIAL / IDENtIFIED MAtERIAL ASPECtS AN BOuNDARIES

G4-17 a. Daftarentitasyangdikonsolidasikankedalamlaporankeuanganperusahaanataudokumensejenislainnyayangtidakdisebutkan/List all entities included in the organization’s consolidated financial statementorequivalentdocuments.

b.Laporanapakahterdapatentitaslainyangdikonsolidasikandalamlaporankeuanganperusahaanataudokumensejenislainnyayang tidak disebutkan / Report whether any entity included in theorganization’sconsolidatedfinancialstatementsorequivalentdocumentsisnotcoveredbythereport.

G4-18 8-9 a. Penjelasanmengenaiprosespenyusunanmateridanruanglingkup laporan / Explain the process for defining report content and the Aspect boundaries;

b.Penjelasanmengenaibagaimanaperusahaanmengimplementasikan prinsip-prinsip pelaporan dalam menyusun materi laporan / Explain how the organization has implementedthereportingprinciplesfordefiningreportcontent"

G4-19 10 • Daftaraspek-aspekmaterialyangdiidentifikasiselamaprosespenyusunanmaterilaporan./List all the material Aspects identifiedintheprocessfordefiningreportingcontent.

G4-20 8,10 • Laporanruanglingkupdalamperusahaanuntuksetiapaspek,antaralain:/ForeachmaterialAspect,reporttheAspectboundarywithintheorganization,asfollows:- Laporan apakah aspek tersebut termasuk aspek material dalam

perusahaan./Report whether the Aspect is material within the organization;

- Jikaaspektersebuttidakmaterialbagiseluruhentitasdalamperusahaan(sebagaimanadijelaskandalampoinG4-17);pilihsalahsatudaripendekatanberikut:/If the Aspect is not materialforallentitieswithintheorganization(asdescribedinG4-17),selectoneofthefollowingtwoapproachesandreporteither:i. DaftarentitasataugrupentitasyangtermasukdalamG4-17

yang mana aspek tidak material / the list of entities or groups of entities in G4-17 for which the Aspect is not material or;

ii. DaftarentitasataugrupentitasyangtermasukdalamG-17yang mana aspek tersebut material / the list of entities or groups of entities included in G4-17 for which the Aspect is material;

- Laporan batasan khusus mengenai ruang lingkup dalam perusahaan / Report any specific limitation regarding the AspectBoundarywithintheorganization.



Exception

G4-21 10 • Laporanruanglingkupdalamperusahaanuntuksetiapaspekmaterial,sebagaiberikut:/ForeachmaterialAspect,reporttheAspectboundaryoutsidetheorganization,asfollows:• Laporanapakahaspektersebuttermasukmaterialdiluar

perusahaan; / Report whether the Aspect is material outside the organization;

• Jikaaspektersebutmaterialdiluarperusahaan,sebutkanentitas,grupentitas,atauelemenyangmanaaspektersebutadalahmaterialtersebut.Tambahkan,penjelasanlokasigeografis di mana tempat tersebut material untuk entitas tersebut; / IftheAspectismaterialoutsidetheorganization,identifytheentities,groupsofentitiesorelementsforwhichtheAspectismaterial,Inaddition,describethegeographicallocation where the Aspect is material for the entities identified;

• Laporanadanyabatasanmengenairuanglingkupaspekdiluarperusahaan./Report any specific limitation regarding the Aspectboundaryoutsidetheorganization.

G4-22 8 • Laporanpengaruhdaripengulanganinformasiyangdisediakandi laporan sebelumnya dan alasan-alasan terkait pengulangan tersebut / Effectofanyrestatementsofinformationprovidedinpreviousreports,andthereasonsforsuchrestatements.

G4-23 • Perubahanpentingdaripelaporanpadaperiodesebelumnyamengenai cakupan dan batas-batas aspek / Significant changes frompreviousreportingperiodsinthescopeandAspectboundaries.

KETERLIBATAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN / StAKEHOLDER ENGAGEMENt

G4-24 11 • Daftargrupparapemangkukepentinganyangterlibatdalamperusahaan / List of stakeholder groups engaged by the organization.

G4-25 11 • Dasarpenetapandanpenilaianpemangkukepentinganyangakan dilibatkan dalam perusahaan / Basis for identification and selectionofstakeholderswithwhomtoengage.

G4-26 11 • Pendekatanperusahaandalammelibatkanparapemangkukepentingan,termasukfrekuensidanketerlibatanberdasarkantipedangruppemangkukepentingan,danapakahterdapatadanya keterlibatan yang secara khusus sebagai bagian dari proses penyusunan laporan / Organization’s approach to stakeholderengagement,includingfrequencyofengagementbytypeandbystakeholdergroup,andanindicationofwhetherany of the engagement was undertaken specifically as part of the report preparation process

G4-27 11 • Topikdanpermasalahanutamayangdiangkatmelaluiketerlibatan pemangku kepentingan dan bagaimana perusahaan menghadapitopikdanpermasalahantersebut,termasukmelaluilaporan.Laporangruppemangkukepentinganyangmengangkatmasing-masingtopikdanpermasalahantersebut./Key topics and concernsthathavebeenraisedthroughstakeholderengagement,and how the organization has responded to those key topics and concerns,includingthroughitsreporting.Reportthestakeholdergroupsthatraisedeachofthekeytopicsandconcerns.

G4-28 1 • Periodepelaporan(contohtahunbuku)untukinformasiyangdisediakan / Reportingperiod(e.g.fiscal/calendaryear)forinformationprovided.

G4-29 1 • Tanggallaporanterkini(jikaada)/Dateofmostrecentpreviousreport(ifany).



Exception

G4-30 8 • Sikluspelaporan(tahunan,satutahunsekali)/Reporting cycle (annual,biennial).

G4-31 11 • Informasikontakjikaadapertanyaanmengenaiisilaporan/Contactpointforquestionsregardingthereportoritscontents.

G4-32 8 a. Laporanmengenaikriteriauntukdiaplikasiyangdipilihperusahaan / Report the ‘in accordance’ option the organization haschosen.

b.LaporanIndeksGRIsesuaiversiyangtelahdipilih/Report the GRI ContentIndexforthechosenoption.

c. LaporanreferensikepadaPenjaminLaporanEksternal,dalamhallaporantersebutmenggunakanpenjamineksternal.GRImerekomendasikanjasapenjamineksternalmeskipunbukansyaratkesesuaiandenganpetunjuk/pedoman./Report the referencetotheExternalAssuranceReport,ifthereporthasbeenexternallyassured.GRIrecommendstheuseofexternalassurance but it is not a requirement to be ‘in accordance’ with the Guidelines.

G4-33 a. Kebijakandanpraktikyangdilakukanperusahaanberkenaandenganpenjaminaneksternalpadalaporan/the organization’s policy and current practice with regard to seeking external assuranceforthereport.

b. JikatidaktermasukdidalamlaporanpenjaminyangdisertakandalamlaporanBerkelanjutan,laporandasardanruanglingkuppenjamineksternalyangdigunakan./If not included in the assurancereportaccompanyingthesustainabilityreport,reportthescopeandbasisofanyexternalassuranceprovided.

c. Hubunganantaraperusahaandenganpenyediajasapenjamin./ the relationship between the organization and the assurance providers.

d.LaporanapakahpejabattertinggiataupejabatseniordalamperusahaanterlibatuntukmengupayakanpenjaminanlaporanBerkelanjutanperusahaan./Report whether the highest governancebodyorseniorexecutivesareinvolvedinseekingassurancefortheorganization’ssustainabilityreport.

TATA KELOLA / GOVERNANCE

G4-34 40 • Strukturtatakelolaorganisasi,termasukkomitetertinggidalammanajemenIndentifikasikomiteyangbertanggungjawabuntukmengambilkeputusanatasdampakekonomi,lingkungan,dansosial / Governancestructureoftheorganization,includingcommitteesofthehighestgovernancebody.Identifyanycommitteesresponsiblefordecision-makingoneconomic,environmentalandsocialimpacts.

G4-35 • Prosespendelegasianwewenangatastopikekonomi,lingkungan,dansosialdaripejabattertinggidalammanajemenkepadapejabatseniordanparakaryawanlain/Process for delegating authorityforeconomic,environmental,andsocialtopicsfromthehighestgovernancebodytoseniorexecutivesandotheremployees.

G4-36 • Laporanapakahperusahaanmenunjukpejabatataudirektorattersebut melakukan pelaporan langsung kepada tingkat tertinggi dalammanajemen/Report whether the organization has appointedanexecutive-levelpersonorpersonswithresponsibilityforeconomic,environmental,andsocialmatters,andwhetherpostholdersreportdirectlytothehighestgovernancebody.



Exception

G4-37 • Proseskonsultasiantarapemangkukepentingandantingkattertinggidalammanajementerkaittopikekonomi,lingkungan,dansosial.Penjelasantentangpihakyangdidelegasikansertaproses umpan balik diberikan kepada tingkat tertinggi dalam manajemendalamhalkonsultasitersebutdidelegasikan/Consultation processes between stakeholders and the highest governancebodyoneconomic,environmental,andsocialtopics.Ifconsultationisdelegated,describetowhomandanyfeedbackprocessestothehighestgovernancebody.

G4-38 45,49 • Komposisipejabattertinggibesertakomitenyaberdasarkan:/Compositionofthehighestgovernancebodyanditscommitteesby:• Eksekutifataunon-eksekutif/Executiveornon-executive• Independen/Independence• Masajabatan/Tenureonthegovernancebody• Jumlahposisipentingdantanggungjawabsertabentuk

tanggungjawabnya/Numberofeachindividual’sothersignificantpositionsandcommitments,andthenatureofthecommitments

• Keanggotaandalamgrupsosial/Gender• Kompetensiyangberkaitandengandampakekonomi,

lingkungan dan sosial / Membership of under-represented social groups

• Representasipemangkukepentingan/Competences relating toeconomic,environmentalandsocialimpactsStakeholderrepresentation

G4-39 • Apakahpimpinandaripemegangpejabattertinggidalammanajemenmenjabatsebagaipejabateksekutif(jikaiasebutkanfungsifungsidalamperusahaanbesertaalasanpenempatannya)/ TheChairofthehighestgovernancebodyisalsoanexecutiveofficer(and,ifso,hisorherfunctionwithintheorganization’smanagementandthereasonsforthisarrangement).

G4-40 41,43 • Prosesnominasidanseleksiuntukpejabattertinggidalammanajemendankomitenyabesertakriterianominasidanseleksiyangdigunakanuntukmemilihanggotapejabattinggi,termasuk:/ Nominationandselectionprocessesforthehighestgovernancebodyanditscommittees,andthecriteriausedfornominatingandselectinghighestgovernancebodymembers,including:• Pertimbanganataskeberagaman/Whetherandhowdiversityis

considered• Pertimbanganatasindependensi/Whether and how

independence is considered• Pertimbanganataskeahliandanpengalamanmengenai

topikekonomi,lingkungan,dansosialyangdilakukan/Whether and how expertise and experience relating to economic,environmentalandsocialtopicsareconsidered

• Pertimbanganatasketerlibatanpemangkukepentingan(termasukPemegangSaham)/Whether and how stakeholders (includingshareholders)areinvolved



Exception

G4-41 45 Prosespadapejabattertinggimenjaminbahwabenturankepentingandapatdikeloladandihindari.Laporanbahwaapakahbenturan kepentingan telah diungkapkan kepada pemangku kepentingan,memuatsetidaknya/Processes for the highest governancebodytoensureconflictsofinterestareavoidedandmanaged.Reportwhetherconflictsofinterestaredisclosedtostakeholders,including,asaminimum:• Lintaskeanggotaanmanajemen/Cross-board membership;• Lintaskepemilikansahamantarapemasokdanpemangku

kepentingan lain / Cross-shareholding with suppliers and other stakeholders;

• KeberadaanPemegangSahampengendali/Existence of controlling shareholders;

• Pengungkapanpihak-pihakterkait/Relatedpartydisclosures.

G4-42 14 • Peranpejabattertinggidanpejabateksekutifdalampengembangan,persetujuan,danpembaruantujuan,nilai-bilaiataumisi,strategi,kebijakan,danvisiyangberkaitandengandampakekonomi,lingkungan,dansosial/Highestgovernancebody’sandseniorexecutives’rolesinthedevelopment,approval,andupdatingoftheorganization’spurpose,valueormissionstatements,strategies,policies,andgoalsrelatedtoeconomic,environmentalandsocialimpacts.

G4-43 ukuran yang diambil untuk mengembangkan dan menambah pengetahuankolektifpejabattentangtopikekonomi,lingkungan,dan sosial / Measurestakentodevelopandenhancethehighestgovernancebody’scollectiveknowledgeofeconomic,environmental,andsocialtopics.

G4-44 • Prosesevaluasikinerjapejabattertinggidenganmemperhatikantatakelolaekonomi,lingkungan,dansosial.Apakahevaluasitersebutdilakukansecaraindependen,secaraberkala,danapakahdilakukansecaraself-assesment./Processesforevaluationofthehighestgovernancebody’sperformancewithrespecttogovernanceofeconomic,environmentalandsocialtopics.Reportwhethersuchevaluationisindependentornot,anditsfrequency.Reportwhethersuchevaluationisaself-assessment.

• Tindakanyangdiambilberdasarkanevaluasikinerjapejabattertinggiberkenaandengantopikekonomi,lingkungan,dansosial,termasuksetidak-tidaknyatermasuk,perubahankeanggotaan dan dan praktek perusahaan / Report actions taken inresponsetoevaluationofthehighestgovernancebody’sperformancewithrespecttoeconomic,environmentalandsocialtopics,including,asaminimum,changesinmembershipandorganizationalpractice.

G4-45 a. Peranpejabattertinggidalammengidentifikasidanmengeloladampak,risikodanpeluangekonomi,lingkungan,dansosial.Termasukperanpejabattertinggidalammengimplementasikanproses due diligence / Highestgovernancebody’sroleintheidentificationandmanagementofeconomic,environmental,andsocialimpacts,risks,andopportunities.Includethehighestgovernancebody’sroleintheimplementationofduediligenceprocesses.

b.Apakahkonsultasipemangkukepentingandigunakanolehpejabattertinggiuntukmendukungidentifikasidanpengelolaandampak,risikodanpeluangatasekonomi,lingkungandansosial/ Report whether stakeholder consultation is used to support the highestgovernancebody’sidentificationandmanagementofeconomic,environmental,andsocialrisksandopportunities.



Exception

G4-46 • Peranpejabattertinggidalammengidentifikasidanmengeloladampak,risikodanpeluangekonomi,lingkungan,dansosial.Termasukperanpejabattertinggidalammengimlementasi/Highestgovernancebody’sroleinreviewingtheeffectivenessoftheorganization’sriskmanagementprocessesforeconomic,environmental,andsocialtopics.

G4-47 • Frekuensireviewpejabattertinggiatasdampak,risikodankesempatanekonomi,lingkungandansosial./Frequency of the highestgovernancebody’sreviewofeconomic,environmental,andsocialimpacts,risks,andopportunities.

G4-48 6 • LaporankomitetertinggiatauposisiyangbiasanyamereviewdanmenyetujuilaporanBerkelanjutanperusahaandanmenjaminseluruh aspek material telah tercakup / Highest committee or positionthatformallyreviewsandapprovestheorganization’ssustainability report and ensures that all material Aspects are covered.

G4-49 • Penjelasanprosespenyampaianinformasipentingkepadapejabattertinggi/Describe the process for communicating critical concernstothehighestgovernancebody.

G4-50 • Laporanjumlahinformasipentingyangdisampaikankepadapejabattertinggidanmekanismeyangdigunakanuntukmengatasidanmenyelesaikaninformasitersebut./Nature and total number of critical concerns that were communicated to the highestgovernancebodyandthemechanism(s)usedtoaddressandresolvethem.

G4-51 46-48 a. Kebijakanremunerasiuntukpejabattertinggidanpejabateksekutifuntukjenis-jenisremunerasisebagaiberikut:/Remunerationpoliciesforthehighestgovernancebodyandseniorexecutivesforthefollowingtypesofremuneration:• Pendapatantetapdantidaktetap:i.Pendapatanberbasis

kinerja;pendapatanberbasiskepemilikan;iii.Bonus;iv.Sahamditangguhkan atau pribadi; / Fixedpayandvariablepay:i.Performance-basedpay;ii.Equity-basedpay;iii.Bonuses;iv.Deferredorvestedshares;

• SignonbonusatauPendapataninsentifrekrutmen/Sign-on bonusesorrecruitmentincentivepayments

• Pendapatanpensiun/termination payments• Clawback/Clawbacks• Manfaatpensiun,termasukperbedaanantaraskemamanfaat

dantingkatkontribusipejabattertinggi,pejabateksekutifdanpengawallainnya./Retirementbenefits,includingthedifference between benefit schemes and contribution rates for thehighestgovernancebody,seniorexecutives,andallotheremployees.

b.Bagaimanakriteriakinerjadalamkebijakanremunerasidihubungkandengantujuanekonomi,lingkungandansosialpejabattertinggidanpejabateksekutifseniorperusahaan./Report how performance criteria in the remuneration policy relate tothehighestgovernancebody’sandseniorexecutives’economic,environmentalandsocialobjectives.



Exception

G4-52 • Prosespenentuanremunerasi.Apakahterdapatketerlibatankonsultan dalam menentukan besarnya remunerasi dan apakah konsultantersebutIndependendarimanajemen.Apakahterdapathubunganlainnyaantarakonsultandenganperusahaan./Process todetermineremuneration.Reportwhetherremunerationconsultantsareinvolvedindeterminingremunerationandwhethertheyareindependentofmanagement.Reportanyotherrelationshipsthattheremunerationconsultantshavewiththeorganization.

G4-53 41 • Bagaimanapandanganpemangkukepentingandipertimbangkandalammenentukanremunerasi,termasukhasilvotingdalamkebijakanremunerasidanproposal,jikaada./Report how stakeholders’viewsaresoughtandtakenintoaccountregardingremuneration,includingtheresultsofvotesonremunerationpoliciesandproposals,ifapplicable.

G4-54 • Rasiojumlahkompensasitahunanantaragajiindividutertinggiditiapnegaradenganoperasisignifikandenganrata-ratajumlahkompensasitahunanseluruhpegawai(tidaktermasukgajiindividutertinggi)dinegarayangsama./Ratio of the annual totalcompensationfortheorganization’shighest-paidindividualin each country of significant operations to the median annual totalcompensationforallemployees(excludingthehighest-paidindividual)inthesamecountry.

G4-55 46 • Rasiopersentasipeningkatanantaragajiindividutertinggiditiapnegaradenganoperasisignifikandenganrata-ratajumlahkompensasitahunanseluruhpegawai(tidaktermasukgajiindividutertinggi)dinegarayangsama/ Ratio of percentage increase in annual total compensation for the organization’s highest-paidindividualineachcountryofsignificantoperationstothe median percentage increase in annual total compensation for allemployees(excludingthehighest-paidindividual)inthesamecountry.

G4-56 16 • Gambarannilai,prinsip,standardannormaperilakuperusahaanseperti kode etik dan pedoman perusahaan / Organization’s values,principles,standardsandnormsofbehaviorsuchascodesofconductandcodesofethics.

G4-57 • Mekanismeinternaldaneksternalberkaitandengankonsultasiataskesesuaianperilakuterhadapetikadanhukum,danhal-hallainyangberkaitandenganintegritasperusahaan,sepertijalurpelaporandanjalurkonsultasi./Internal and external mechanisms forseekingadviceonethicalandlawfulbehavior,andmattersrelatingtoorganizationalintegrity,suchashelplinesoradvicelines.

G4-58 11 • Mekanismeinternaldaneksternaluntukpelaporanberkenaandengan perilaku tidak etis dan pelanggaran hukum serta hal-hal lainyangberhubungandenganintegritasperusahaan,sepertieskalasimelaluijalurmanajemen,sistempelaporanpelanggaranataujalurkhusus/Internal and external mechanisms for reporting concernsaboutunlawfulorunethicalbehavior,andmattersrelatingtoorganizationalintegrity,suchasescalationthroughlinemanagement,whistleblowingmechanismsorhotlines.



Exception

KINERJA EKONOMI / ECONOMONIC PERFORMANCE

G4-EC1 24 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan / Direct economicvaluegeneratedanddistributed

G4-EC2 Implikasifinansial,risikodanpeluangakibatperubahaniklim/Financial implications and other risks and opportunities due to climate change

G4-EC3 Kecukupan Dana Pensiun Karyawan / Coverageoftheorganization’sdefined benefit plan obligations

G4-EC4 Bantuan finansial yang diterima dari pemerintah / Financial assistancereceivedfromgovernment

G4-EC5 RasioGajikaryawanbaruterhadapUpahMimimumRegional(UMR)/ Ratiosofstandardentrylevelwagebygendercomparedtolocalminimum wage

G4-EC6 Perbandinganmanajemensenioryangdipekerjakandarimasyarakatsetempat di lokasi operasi yang signifikan / Proportion of senior management hired from the local community at significant locations of operation

Dampak pembangunan prasarana umum dan bantuan lainnya/Impactofdevelopmentofpublicfacilitiesandotheraid

G4-EC7 25 Perkembangan dan pengaruh atas dukungan pelayanan dan InvestasiInfrastruktur/Developmentandimpactofinfrastructureinvestmentsandservicessupported

G4-EC8 25 Signifikansipengaruhekonomitidaklangsung,termasukpenyebaran atas pengaruh tersebut / Significant indirect economic impacts,includingtheextentofimpacts

Aspek: Praktik Pengadaan /Aspect:ProcurementPractices

G4-DMA 24 PengungkapanPendekatanManajemen/Disclosure of Management Approach

G4-EC9 Proporsi pembelian lokal / Proportion of spending on local suppliers

KINERJA LINGKUNGAN / ENVIRONMENTAL PERFORMANCE

Aspek: Material/Aspect:Materials

G4-DMA 23 PengungkapanPendekatanManajemen/Disclosure of Management Approach

G4-EN1 Pemakaian bahan / Materials used

G4-EN2 Pemakaian bahan daur ulang / Percentage of materials used that are recycled input materials

Aspek: Energi /Aspect:Energy

G4-DMA PengungkapanPendekatanManajemen/Disclosure of Management Approach

G4-EN3 Konsumsi energi dalam perusahaan / Energy consumption within the organization

G4-EN4 Konsumsi energi di luar organisasi / Energy consumption outside of the organization

G4-EN5 Intensitas energi / Energy intensity

G4-EN6 Pengurangan konsumsi energi / Reduction of energy consumption

G4-EN7 23 Pengurangankebutuhanenergiprodukdanjasa/Reductions in energyrequirementsofproductsandservices

Aspek: Air / Water

G4-EN8 Jumlahairyangdigunakan/total water withdrawal by source

G4-EN9 Pengaruh pengambilan air terhadap sumber air / Water sources significantly affected by withdrawal of water

G4-EN10 Pemakaian air daur ulang / Percentageandtotalvolumeofwaterrecycled and reused



Exception

Aspek: Keanekaragaman Hayati/Aspect:BiodiversityAspect

G4-EN11 Lokasi operasi dikawasan atau bersebelahan dengan kawasan yang dilindungi atau kaya dengan keanekaragaman hayati / Operational sitesowned,leased,managedin,oradjacentto,protectedareasandareasofhighbiodiversityvalue

G4-EN12 Dampak signifikan terhadap keanekaragaman hayati di kawasan hutan lindung atau di luar kawasan operasi yang kaya dengan keanekaragamanhayati./Significantimpactsofactivities,products,andservicesonbiodiversityinprotectedareasandareasofhighbiodiversityvalue

G4-EN13 Habitat yang dilindungi atau dipuulihkan / Habitats protected or restored

G4-EN14 JumlahspesiesyangtermasukdalamIUCNRedListdandaftarkonservasinasional,danhabitatnyaterpengaruholehoperasiorganisasi./ total number of iucn red list species and national conservationlistspecieswithhabitatsinareasaffectedbyoperations,bylevelofextinctionrisk

Aspek: Emisi/Aspect:Emissions

G4-EN15 Emisigasrumahkaca(GRK)langsung(Cakupan1)/Direct greenhousegas(ghg)emissions(scope1)

G4-EN16 Emisigasrumahkaca(GRK)tidaklangsung(Cakupan2)/Energy indirectgreenhousegas(ghg)emissions(scope2

G4-EN17 Emisigasrumahkaca(GRK)tidaklangsunglainnya(Cakupan3)/Otherindirectgreenhousegas(ghg)emissions(scope3)

G4-EN18 Intensitasemisigasrumahkaca(GRK)/Greenhousegas(ghg)emissions intensity

G4-EN19 Penguranganemisigasrumahkaca(GRK)/Reduction of greenhouse gas(ghg)emissions

G4-EN20 Emisi bahan kimia perusak lapisan ozon / Emissions of ozone-depletingsubstances(ods)

G4-EN21 NOX,SOX,danemisiudaralainnya/Nox,sox,andothersignificantair emissions

Aspek: Limbah Cair dan Buangan/Aspect:EffluentsandWaste

G4-EN22 total pembuangan air / total water discharge

G4-EN23 Jumlahlimbah/total weight of waste

G4-EN24 Jumlahtumpahan/Totalnumberandvolumeofsignificantspills

G4-EN25 LimbahB3menurutketentuanKonvensiBasel2/Waste deemed hazardousunderthetermsofthebaselconvention2

G4-EN26 Dampak pembuangan air terhadap keanekaragaman hayati dan habitatlainnyadibadanairdanaliranair./Impact of water discharge onbiodiversityandotherhabitatsinthewaterbodiesandwaterflows

Aspek: Produk dan Jasa /Aspect:ProductsandServices

G4-EN27 23 Mitigasidampaklingkunganatasprodukdanjasa./Mitigation of environmentalimpactsofproductsandservices

G4-EN28 Produkterjualdanbahankemasannyayangdimanfaatkankembali/ Products sold and their packaging materials that are reclaimed by category

G4-EN29 Denda dan hukuman atas ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan lingkungan hidup /Monetaryvalueofsignificantfinesfornon-compliancewithenvironmentallawsandregulations



Exception

Aspek: Transportasi /Aspect:Transport


G4-EN30 Dampaklingkunganakibattransportasiproduk,jasadantenagakerja/Significantenvironmentalimpactsoftransportingproductsand other goodsand transporting members of the workforce

Aspek: Keseluruhan/Aspect:Overall

G4-EN31 Jumlahbiayaproteksilingkunganhidup/Totalenvironmentalprotection expenditures

Aspek: Penilaian Lingkungan Pemasok/Aspect:SupplierEnvironmentalAssessment

G4-EN32 Seleksi pemasok berdasarkan kriteria lingkungan / New suppliers thatwerescreenedusingenvironmentalcriteria

G4-EN33 Dampak lingkungan pada rantai pasokan dan tindakan yang diambil / Potentialenvironmentalimpactsinthesupplychainandactionstaken

Aspek: Mekanisme Pengaduan Lingkungan/Aspect:EnvironmentalGrievanceMechanisms


G4-EN34 Mekanisme pengaduan dampak lingkungan / EnvironmentalImpactsGrievanceMechanisms

KINERJA SOSIAL / SOCIAL PERFORMANCE

PRAKTIK DAN ETIKA KERJA / LABOR PRACtICES AND WORK EtHICS

SUB-KATEGORI: PRAKTIK PERBURUHAN DAN KENYAMANAN BEKERJA /SUB-KATEGORI:LABORPRACTICESANDDECENTWORK

Aspek: Pekerjaan/Aspect:Employment

G4-LA1 29-30 Perputaran Karyawan / EmployeeTurnover

G4-LA2 Imbalanjasakaryawantetapyangtidakdiberikankepadakaryawankontrak / Benefitsprovidedtofull-timeemployeesthatarenotprovidedtotemporaryorpart-timeemployees,

G4-LA3 Kembalibekerjasetelahcutihamil/Return to work and retention ratesafterparentalleave

Aspek: Hubungan Industrial/Aspect:Labor/ManagementRelations

G4-LA4 30 Bataswaktuminimal,pemberitahuankepadakaryawanmengenairencana perubahan organisasi / Minimum notice periods regarding operationalchanges,

Aspek: Kesehatan dan Keselamatan Kerja/Aspect:OccupationalHealthandSafety

G4-LA5 34 Persentase karyawan yang duduk dalam Komite Kesehatan dan KeselamatanKerja./Percentage of total workforce represented in formaljointmanagement–workerhealthandsafetycommittees

G4-LA6 34 Tingkatkecelakaankerja,dantingkatketidak-hadiranbekerjakarenasakit,ataubolos./Ratesofinjury,occupationaldiseases,lostdays,and absenteeism

G4-LA7 Risikopenyakitakibatpekerjaan/High risk of diseases related to their occupation

G4-LA8 34 KlausulKesehatandanKeselamatanKerjadalamPKB.(PerjanjianKerjaBersama)/Healthandsafetytopicscoveredinformalagreements with trade unions



Exception

Aspek: Pelatihan dan Pendidikan/Aspect:TrainingandEducation

G4-LA9 Jampelatihanrata-ratapertahunperkaryawan/Averagehoursoftraining per year per employee

G4-LA10 Programuntukpengelolaankemampuandanpembelajaraanyangmendukungkemampuankerjadanmembantupegawaidalammeniti karir / Programs For Skills Management And Lifelong Learning that Support the Continued Employability Of Employees And Assist them In Managing Career Endings

G4-LA11 Persentasepegawaiyangmenerimareviewkinerjadanpengembangankarir,berdasarkanjeniskelamin,dankategoripegawai / Percentageofemployeesreceivingregularperformanceandcareerdevelopmentreviews,bygenderandbyemployeecategory

G4-LA12 Komposisistrukturtatakeloladanpenjabarankategoriperpegawaisesuaidenganjeniskelamin,umur,keanggotaanminoritas,danindikator keberagaman lain / Compositionofgovernancebodiesand breakdown of employees per employee category according to gender,agegroup,minoritygroupmembership,andotherindicatorsofdiversity

G4-LA13 Rasiogajipokokdanremunerasiantarawanitadanpria/Ratio of basic salary and remuneration of women to men

Aspek: Penilaian Praktik Perburuhan Pemasok /Aspect:SupplierAssessmentforLaborPractices

G4-LA14 Seleksipemasokberdasarkanpraktikperburuhan./ New suppliers that were screened using labor practices criteria

G4-LA15 Dampak negatif praktik perburuhan dalam rantai pasokan / Significantactualandpotentialnegativeimpactsforlaborpracticesin the supply chain

Aspek: Mekanisme Pengaduan Praktik Perburuhan/Aspect:LaborPracticesGrievanceMechanisms

G4-LA16 Pengaduan dan penyelesaian kasus praktik perburuhan / Grievancesand settlement of labor practice cases

HAK ASASI MANUSIA / HuMAN RIGHtS

Aspek: Investasi/Aspect:Investment

G4-HR1 Klausulhakazasimanusiadalamperjanjianataukontrakinvestasi/Clausesofhumanrightsintheagreementorinvestmentcontracts

G4-HR2 Jumlahwaktudaripelatihantentangkebijakanatauprosedurhak asasi manusia terkait aspek-aspek hak asasi manusia yang berhubungandengankegiatanusaha,termasukpersentasepegawaiyang dilatih / total hours of employee training on human rights policies or procedures concerning aspects of human rights that arerelevanttooperations,includingthepercentageofemployeestrained

G4-HR4 32 Kegiatan operasional dan pemasok yang teridentifikasi memiliki hak untukmelaksanakankebebasanberserikatdanperjanjianbersamayangmemilikikemungkinanmelanggaratauberesikotinggi,danukuranyangdiambiluntukmendukunghak-haktersebut./Sociationandcollectivebargainingmaybeviolatedoratsignificantrisk,andmeasurestakentosupporttheserights

Aspek: Pekerja anak/Aspect:ChildLabor

G4-HR5 Operasi dan pemasok yang didentifikasi berisiko besar memakai tenagakerjadibawahumur/Operations and suppliers identified as havingsignificantriskforincidentsofchildlabor



Exception

Aspek: Pekerja Paksa atau Wajib/Aspect:ForcedorCompulsoryLabor

G4-HR6 Identifikasipekerjapaksaatauwajibkerja./Identified Forced or Compulsory Labor

Aspek: Praktik Keamanan/Aspect:SecurityPractices

G4-HR7 PelatihanHakAzasiManusiabagipetugaspengamanan(security)/Human Rights trainings for security personnels

G4-HR8 Pelanggaran terhadap hak masyarakat adat / Violation to local customs

Aspek: Penilaian/Aspect:Assessment

G4-HR9 jumlahdanpersentaseoperasiyangtelahdilakukanreviuterhadappelaksanaan hak azasi manusianya / total number and percentage of operationsthathavebeensubjecttohumanrightsreviews

Aspek: Asesmen Hak Asasi Manusia Pemasok /Aspect:SupplierHumanRightsAssessment

G4-HR10 Seleksi pemasok berdasarkan kriteria hak azasi manusia / New suppliers that were screened using human rights criteria

G4-HR11 Dampak negatif rantai pasokan terkait praktik hak azasi manusia / Significantactualandpotentialnegativehumanrightsimpactsinthesupply chain

Aspek: Mekanisme Pengaduan Hak Asasi Manusia/Aspect:HumanRightsGrievanceMechanisms

G4-HR12 Pengaduan pelanggaran hak asasi manusia / Grievancesontheviolationtohumanrights

SOCIETY / SOCIEtY

G4-SO1 Persentase operasional yang mengimplementasikan engagement komunitas,pengaruhassesmendanprogrampengembangan/ Percentage of operations with implemented local community engagement,impactassessments,anddevelopmentprograms

G4-SO2 Dampak negatif operasi perusahaan terhadap masyarakat / Operationswithsignificantactualandpotentialnegativeimpactsonlocal communities

Aspek: Anti-korupsi/Aspect:Anti-corruption

G4-SO3 Asesmen resiko terkait korupsi / Assessment on risks related to corruption

G4-SO4 Komunikasidanpelatihantentangkebijakanantikorupsidan prosedur / Communication and training on anti-corruption policies and procedures

G4-SO5 Insiden yang tercatat dan langkah yang diambil / Confirmed incidents of corruption and actions taken

Aspek: Kebijakan Publik/Aspect:PublicPolicy

G4-SO6 Sumbangan/Kontribusi untuk partai politik / Donation/Contribution for Political Party

Aspek: Sikap anti-persaingan/Aspect:Anti-competitiveBehavior

G4-SO7 Anti-persaingan,anti-trust,danpraktikmonopoli/Anti-competitivebehavior,anti-trust,andmonopolypractices

Aspek: Kepatuhan/Aspect:Compliance

G4-SO8 31 Denda dan hukuman atas pelanggaran undang-undang dan peraturan / Fines and sanctions for non-compliance with laws and regulations



Exception

Aspek: Penilaian Pemasok untuk Dampak terhadap Masyarakat/Aspect:SupplierAssessmentforImpactsonSociety

G4-SO9 Seleksi pemasok berdasarkan kriteria dampak tehadap masyarakat / New suppliers that were screened using criteria for impacts on society

G4-SO10 Dampak negatif rantai pasokan terhadap masyarakat dalam rantai pasokan dan tindakan yang diambil / Significant actual and potential negativeimpactsonsocietyinthesupplychainandactionstaken

Aspek: Mekanisme Pengaduan untuk Dampak terhadap Masyarakat /Aspect:GrievanceMechanismsforImpactsonSociety

G4-SO11 Pengaduan dampak operasi terhadap masyarakat /Grievancesofthesociety on the operational impact

SUB-KATEGORI: TANGGUNG JAWAB PRODUK/SUB-CATEGORY:PRODUCTRESPONSIBILITY

Aspek: Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan/Aspect:CustomerHealthandSafety

G4-PR1 36 Dampakprodukdanjasaterhadapkesehatandankeselamatan/Impactofproductsandservicesonhealthandsafety

G4-PR2 Pelanggaranperaturanterkaitdampakprodukdanjasaterhadapkesehatan dan keselamatan / Violation to rules related to the impact ofproductsandservicesonhealthandsafety

Aspek: Pemberian Label Produk dan Jasa /Aspect:ProductandServiceLabeling

G4-PR3 Penyajianinformasiprodukdanjasayangsesuaidenganprosedur/Presentationofinformationonproductsandservicesaccordingtothe procedures

G4-PR4 Pelanggaran terhadap peraturan atau norma terkait infomasi produk danjasasertakemasannya/Violation to rules or norms related to informationofproductsandservicesanditslabel

G4-PR5 Surveikepuasanpelanggan/Customersatisfactionsurvey

Aspek: Komunikasi Pemasaran/Aspect:MarketingCommunications

G4-PR6 Penjualanprodukyangdilarangataubersengketa/Sale of banned or disputed products

G4-PR7 Pelanggaran terhadap peraturan dan norma terkait komunikasi pemasaran./Violation to rules and norms related to marketing communications

Aspek: Privasi Pelanggan/Aspect:CustomerPrivacy

G4-PR8 37 Keluhan pelanggan / Customer Complaints

Aspek: Kepatuhan /Aspect:Compliance

G4-PR9 Denda dan hukuman lainnya terahadap pelanggaran peraturan dan normaterkaitpenyediaansertapenggunaanprodukdanjasa/Fines and other sanctions for non-compliance with laws and regulations concerningtheprovisionanduseofproductsandservices


FoRMuLIR TAnggApAnFeedback Form

Terima kasih telah membaca Laporan Berkelanjutan 2014 PT Mandiri Tunas Finance. Untuk meningkatkan kinerja

Berkelanjutan Perseroan mohon kesediaan para pemangku kepentingan untuk memberikan umpan balik setelah

membaca Laporan Keberlanjutan ini dengan mengirimkan email atau formulir ini melalui fax/pos.1 / Thank you for

reading the Sustainable Report 2014 of PT Mandiri Tunas Finance. To improve the Company’s sustainable performance,

we wish to hear the feedback from our stakeholders after reading this Sustainable Report by sending it via e-mail or to

submit this form by fax/mail.

Data Diri / personal Data

Nama (bila berkenan) / Name (optional) : .............................................................................................

Institusi/Perusahaan / Institution/Company : .............................................................................................

Telp/HP / Phone/Mobile Phone : .............................................................................................

golongan pemangku Kepentingan / group of Stakeholders

o Pemerintah / Government

o Masyarakat / Community

o LSM / LSM

o Media / Mass Media

o Perusahaan / Corporate

o Akademik / Academic

o Lain-lain, mohon sebutkan / Others, please specify

Mohon pilih jawaban yang paling sesuai / please choose the most suitable answer

1. Laporan ini bermanfaat untuk Anda / This report is useful for you

o Sangat tidak setuju / Strongly disagree

o Tidak setuju / Disagree

o Netral / Neutral

o Setuju / Agree

o Sangat Setuju / Strongly agree

2. Laporan ini menggambarkan kinerja Perusahaan dalam pembangunan berkelanjutan / This report illustrates the

Company’s sustainable development performance



o Netral / Neutral

o Setuju / Agree


3. Laporan ini mudah dimengerti / This report is easy to understand



o Netral / Neutral

o Setuju / Agree


Gun

ting

di s

ini

Cut

her

e


4. Laporan ini menarik / This report is interesting



o Netral / Neutral

o Setuju / Agree


5. Laporan ini meningkatkan kepercayaan Anda terhadap keberlanjutan Perusahaan / This report increases your trust on

the Company’s sustainability



o Netral / Neutral

o Setuju / Agree


Mohon untuk memberikan saran/usul/komentar Anda atas laporan ini: / Please give your advice/suggestions/comments

regarding this report:

..........................................................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................................................

..............................................................................................................................................................................

Terima Kasih Atas Partisipasi Anda. / Thank you for your participation.

Mohon agar formulir ini dikirimkan ke alamat berikut: / We kindly request to send back this form to:

PT Mandiri Tunas FinanceGraha Mandiri Lt. 3AJl. Imam Bonjol No. 61Jakarta 10310Tel. (62-21) 2305608Fax. (62-21) 2305618

Gun

ting

di s

ini

Cut

her

e

Bangga Mem

bangun Negeri

Laporan Keberlanjutan

Sustainability Report

2014PT Mandiri Tunas Finance

Graha Mandiri Lt. 3AJl. Imam Bonjol No. 61Jakarta 10310Tel. (62-21) 2305608Fax. (62-21) 2305618

www.mtf.co.id

Laporan Keberlanjutan 2014Sustainability Report

2015-07-01-16-56-16_sr mtf 2014 - low.pdf

Documents