2014 - skl kimia dan contoh soal serta pembahasannya

15
SKL. 1. Mendeskripsikan struktur atom, sistim periodik unsur dan ikatan kimia untuk mendeskripsikan struktur molekul, sifat-sifat unsur dan senyawa. 1. Diketahui nomor atom C = 6, N = 7, O = 8, P = 15, S =16, Cl = 17 dan Br = 35. Senyawa berikut mengikuti aturan octet, kecuali… a. NH 3 b. CCl 4 c. SO 4 d. PBr 3 e. PCl 5 Jawaban: e Pembahasan: Pada PCl 5 , jumlah elektron pada atom pusatnya adalah 10 elektron sehingga tidak sesuai aturan octet. 2. Titan mempunyai nomor atom 22. Jumlah elektron yang tidak berpasangan yang terdapat dalam ion Ti 3+ adalah…. a. 0 b. 1 c. 2 d. 3 e. 4 Jawaban: a Pembahasan: Ti 22 = [Ar] 4s 2 3d 1 Ti 3+ = [Ar] Semua elektron berpasangan. 3. Deretan senyawa berikut tergolong senyawa kovalen, kecuali…. a. HF, HCl, HI b. BH 3 , BF 3 , CO 2 c. H 2 O, NH 3 , CO 2 d. Li 2 O, CaO, MgO e. IF 5 , CCl 4 , Cl F 3 Jawaban: d Pembahasan: Senyawa kovalen merupakan ikatan antara unsur nonlogam dengan nonlogam Senyawa ion merupakan ikatan antara unsur logam dengan nonlogam 4. Suatu unsur memiliki konfigurasi elektron 1 2 2 2 2 6 3 2 3 5 . Unsur tersebut termasuk golongan…. a. Alkali b. Alkali tanah c. Nitrogen d. Gas mulia

Upload: agust-wahyu

Post on 18-Jul-2015

5.858 views

Category:

Education


42 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2014 - SKL Kimia dan contoh soal serta pembahasannya

SKL. 1.

Mendeskripsikan struktur atom, sistim periodik unsur dan ikatan kimia untuk

mendeskripsikan struktur molekul, sifat-sifat unsur dan senyawa.

1. Diketahui nomor atom C = 6, N = 7, O = 8, P = 15, S =16, Cl = 17 dan Br = 35. Senyawa

berikut mengikuti aturan octet, kecuali…

a. NH3 b. CCl4

c. SO4

d. PBr3

e. PCl5 Jawaban: e

Pembahasan: Pada PCl5 , jumlah elektron pada atom pusatnya adalah 10 elektron sehingga tidak

sesuai aturan octet.

2. Titan mempunyai nomor atom 22. Jumlah elektron yang tidak berpasangan yang terdapat dalam ion Ti3+ adalah….

a. 0 b. 1

c. 2 d. 3

e. 4 Jawaban: a Pembahasan:

Ti22 = [Ar] 4s2 3d1

Ti3+ = [Ar] Semua elektron berpasangan.

3. Deretan senyawa berikut tergolong senyawa kovalen, kecuali….

a. HF, HCl, HI b. BH3, BF3, CO2

c. H2O, NH3, CO2

d. Li2O, CaO, MgO e. IF5, CCl4 , ClF3

Jawaban: d Pembahasan:

Senyawa kovalen merupakan ikatan antara unsur nonlogam dengan nonlogam

Senyawa ion merupakan ikatan antara unsur logam dengan nonlogam

4. Suatu unsur memiliki konfigurasi elektron 1𝑠22𝑠22𝑝63𝑠23𝑝5. Unsur tersebut termasuk

golongan…. a. Alkali b. Alkali tanah

c. Nitrogen d. Gas mulia

Page 2: 2014 - SKL Kimia dan contoh soal serta pembahasannya

e. Halogen Jawaban: e

Pembahasan:

Konfigurasi elektron 1𝑠22𝑠22𝑝63𝑠23𝑝5 termasuk golongan VII A (halogen) periode 3.

5. Senyawa N𝐻3 mempunyai tiga pasang elektron yang terikat dan 1 pasang elektron bebas.

Bentuk geometri molekul tersebut adalah…. a. Piramida segitiga b. Piramida bujursangkar

c. Oktahedron d. Segitiga datar

e. Segiempat datar Jawaban: a Pembahasan:

Menurut teori tolakan pasangan elektron, jika terdapat tuga pasang elektron yang terikat dan 1 pasang elektron bebas pada aton pusat, maka bentuk molekulnya adalah piramida segitiga.

SKL. 2. Menerapkan hukum-hukum dasar kimia untuk memecahkan masalah dalam

perhitungan kimia

1. Dalam 100 kg air laut terdapat 0,0001 gram raksa. Kandungan air raksa dalam air

laut tersebut adalah….

a. 0,001 bpj

b. 0,01 bpj

c. 0,10 bpj

d. 1,00 bpj

e. 10,00 bpj

Jawaban: a

Pembahasan:

Massa raksa = 0,0001 g

Massa air laut = 100 kg = 100.000 g

Persentase raksa = 0,0001

100000 x 106 bpj

= 0,001 bpj

Page 3: 2014 - SKL Kimia dan contoh soal serta pembahasannya

2. Jika 11,2 gram Fe (Ar = 56) habis bereaksi dengan oksigen (Ar = 16) menurut

persamaan reaksi: 4𝐹𝑒(𝑠) + 3𝑂2 (𝑔) β†’ 2𝐹𝑒2𝑂3 (𝑠) maka massa zat hasil reaksinya

adalah…..

a. 16 gram

b. 20 gram

c. 24 gram

d. 30 gram

e. 32 gram

Jawaban: a

Pembahasan:

n Fe = 11,2 : 56 = 0,2 mol

4F𝑒(𝑠) + 3𝑂2 (𝑔) β†’ 2𝐹𝑒2𝑂3 (𝑠)

0,2 mol 0,1 mol

Massa F𝑒2𝑂3 = 0,1 x 160 = 16 g

3. Tetapan Avogadro (L) = 6,02 x 1023 dan Ar C = 12, O = 16. Jadi, 22 gram gas karbon

dioksida mengandung….

a. 1,32 x 1021 molekul

b. 3,01 x 1021 molekul

c. 6,02 x 1024 molekul

d. 3,01 x 1023 molekul

e. 6,02 x 1023 molekul

Jawaban: d

Pembahasan:

n 𝐢𝑂2 = massa 𝐢𝑂2 : Mr 𝐢𝑂2 = 0,5 mol

Jumlah molekul 𝐢𝑂2 = 0,5 x 6,2 x 1023 = 3,01 x 1023 molekul

4. Pada suhu dan tekanan yang sama, massa 2 liter gas X = 1 2⁄ massa 1 liter gas 𝑆𝑂2

(Mr = 64). Mr gas X adalah….

a. 80

b. 64

Page 4: 2014 - SKL Kimia dan contoh soal serta pembahasannya

c. 34

d. 32

e. 16

Jawaban: e

Pembahasan:

Pada suhu dan tekanan sama berlaku:

Perbandingan mol = perbandingan volume

Massa 2 liter gas X = 1 2⁄ massa 1 liter gas 𝑆𝑂2

Misal, massa 𝑆𝑂2 = a gram

massa gas X = 1 2⁄ a gram

𝑛 π‘”π‘Žπ‘  𝑋

𝑉 π‘”π‘Žπ‘  𝑋=

𝑛 𝑆𝑂2

𝑉 𝑆𝑂2

12⁄ π‘Ž

π‘€π‘Ÿ 𝑋2

=

π‘Ž641

2π‘Ž

64=

1 2 π‘Žβ„

π‘€π‘Ÿ 𝑋 β†’ π‘€π‘Ÿ 𝑋 =

32 π‘Ž

2 π‘Ž= 16

5. Diantara reaksi berikut, yang tidak mengikuti hukum kekekalan massa adalah….

(Ar S = 32; Cu = 63; O = 16; C = 12; Fe = 56; H = 1)

a. 5 g belerang + 10 g tembaga β†’ 15 g tembaga (II) sulfida

b. 2 g belerang + 3,5 g besi β†’ 5,5 g besi (II) sulfida

c. 5 g belerang + 10 g oksigen β†’ 10 g belerang dioksida

d. 3 g karbon + 8 g oksigen β†’ 11 g karbon dioksida

e. 1 g oksigen + 8 g hidrogen β†’ 9 g air

Jawaban: c

Pembahasan:

Hukum kekekalan massa:

Massa zat sebelum reaksi = massa zat sesudah reaksi

Page 5: 2014 - SKL Kimia dan contoh soal serta pembahasannya

SKL. 3. Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya.

1. Seorang siswa melakukan percobaan di laboratorium tentang pH beberapa larutan dan

diperoleh data sebagai berikut.

Larutan di atas yang merupakan larutan penyangga adalah….

a. P

b. Q

c. R

d. S

e. T

Jawaban: a

Larutan pH

mula- pH setelah pH setelah pH setelah

mula penambahan asam penambahan basa penambahan air

P 5,00 5,00 5,00 5,00

Q 5,00 2,00 12,00 5,00

R 9,00 2,00 12,00 8,00

S 7,00 5,50 12,50 6,00

T 6,00 4,50 8,50 6,00

Page 6: 2014 - SKL Kimia dan contoh soal serta pembahasannya

Pembahasan:

Larutan penyangga adalah larutan penahan, yaitu larutan yang jika ditambahkan sedikit

asam kuat, basa kuat, atau air tidak mengalami perubahan pH (perubahan pH sedikit

sekali sehingga dapat diabaikan).

2. Jika 10,7 gram N𝐻4Cl (Mr = 53,5) dilarutkan dalam air hingga volumenya menjadi 500

mL larutan, maka akan diperoleh larutan dengan pH……. (Kb 𝑁𝐻3 = 1 x 10βˆ’5 )

a. 5 – log 2

b. 5

c. 5 + log 2

d. 9 – log 2

e. 9

Jawaban: a

Pembahasan:

Molaritas 𝑁𝐻4𝐢𝑙 = 10,7

53,5 Γ—

1000

500= 0,4 𝑀

[𝐻+] = βˆšπΎπ‘€

𝐾𝑏 [π‘˜π‘Žπ‘‘π‘–π‘œπ‘› π‘”π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘š]

= √10βˆ’14

10βˆ’5 [0,4]

= 2 . 10βˆ’5

pH = 5 – log 2

3. Persamaan hidrolisis suatu senyawa dinyatakan sebagai berikut.

πΆπ‘βˆ’(π‘Žπ‘ž) + 𝐻2𝑂(π‘Žπ‘ž) β†’ 𝐻𝐢𝑁(π‘Žπ‘ž) + π‘‚π»βˆ’

(π‘Žπ‘ž)

Rumus garam yang mengalami hidrolisis seperti persamaan hidrolisis di atas adalah….

a. 𝑁𝐻4𝐢𝑁

b. 𝐢𝐻3𝐢𝑁

c. 𝑀𝑔(𝐢𝑁)2

d. π‘π‘ŽπΆπ‘

e. Fe(CN)3

Jawaban: d

Pembahasan:

Page 7: 2014 - SKL Kimia dan contoh soal serta pembahasannya

πΆπ‘βˆ’(π‘Žπ‘ž) + 𝐻2𝑂(π‘Žπ‘ž) β†’ 𝐻𝐢𝑁(π‘Žπ‘ž) + π‘‚π»βˆ’

(π‘Žπ‘ž)

Persamaan reaksi di atas merupakan persamaan reaksi hidrolisis garam bersifat

basa

Garam berasal dari asam lemah + basa kuat

NaCN berasal dari NaOH (basa kuat) + HCN (asam lemah)

4. Berikut beberapa fenomena sehari-hari yang menunjukkan sifat koloid dalam kehidupan

1) Proses cuci darah

2) Kabut di pegunungan

3) Pembentukan delta di muara sungai

4) Pemutihan gula

5) Proses kerja obat diare

Sifat koagulasi koloid dapat ditunjukkan dalam contoh kejadian nomor…..

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

Jawaban: c

Pembahsan:

Sifat koagulasi kolid adalah penggumpalan koloid. Contohnya pembentukan delta di

muara sungai.

5. Tinta merupakan sistem koloid yang fasa terdispersi dan medium pendispersinya

adalah…

a. Gas – padat

b. Cair – gas

c. Padat – gas

d. Cair – padat

e. Padat – cair

Jawaban: e

Pembahasan:

Contoh sistem koloid yang fasa terdispersinya padat dan medium pendispersinya cair

adalah tinta, cat, dan kanji.

Page 8: 2014 - SKL Kimia dan contoh soal serta pembahasannya

SKL. 4. Mendeskripsikan senyawa organik dan makro molekul

1. Hasil hidrolisis dari laktosa adalah…

a. Glukosa + glukosa

b. Glukosa + fruktosa

c. Galaktosa + fruktosa

d. Fruktosa + fruktosa

e. Glukosa + galaktosa

Jawaban: e

Pembahsan:

Hidrolisis laktosa menghasilkan glukosa + galaktosa

Hidrolisis sukrosa menghasilkan glukosa + frukrosa

Hidrolisis maltosa menghasilkan glukosa + glukosa

2. Dari rumus umum protein berikut,

R – CH – COOH

𝑁𝐻2

Maka sifat protein adalah…

a. Asam

Page 9: 2014 - SKL Kimia dan contoh soal serta pembahasannya

b. Basa

c. Amfoter

d. Asam lemah

e. Basa lemah

Jawaban: c

Pembahasan:

Protein bersifat amfoter (dapat bersifat asam maupun basa)

Gugus amonia (𝑁𝐻2) menyebabkan protein bersifat basa

Gugus karboksilat (COOH) menyebabkan protein bersifat asam

3. Reaksi adisi dari propena dengan HBr menghasilkan…

a. Propil bromida

b. 1-bromo propana

c. 2-bromo propana

d. 2-dibromo propana

e. 3-bromo propana

Jawaban: c

Pembahasan:

Propena + HBr β†’ 2 bromo propana

Terjadi reaksi adisi mengikuti aturan Markovnikov

Br akan masuk pada C rangkap yang mempunyai H lebih sedikit

4. Trinitrotoluena adalah salah satu turunan benzena yang digunakan untuk….

a. Bahan pembuat deterjen

b. Bahan antioksidan

c. Bahan penyedap

d. Bahan pengawet

e. Bahan peledak

Jawaban: e

Pembahasan:

Trinitrotoluena digunakan untuk bahan peledak

Butil hidroksi toluena dan butil hidroksi anilin digunakan untuk bahan

antioksidan

Monosodium glutamat digunakan untuk penyedap

Page 10: 2014 - SKL Kimia dan contoh soal serta pembahasannya

5. Jenis senyawa hidrokarbon yang paling banyak terdapat dalam minyak bumi adalah….

a. Alkana

b. Alkena

c. Alkuna

d. Sikloalkana

e. Aromatik

Jawaban: a

Penjelasan:

Senyawa hidrokarbon yang paling banyak terdapat dalam minyak bumi adalah alkana.

Senyawa siklik yang paling banyak terdapat dalam minyak bumi adalah sikloalkana.

SKL. 5. Mendeskripsikan perubahan energi, cara pengukuran dan penerapannya.

1. Berapa entalpi pembentukan metana jika diketahui reaksi pembakaraan metana adalh

reaksi eksoterm yang menghasilkan kalor sebesar -890 kJ/mol, reaksi pembentukan 𝐢𝑂2

menghasilkan kalor sebesar -393,5 kJ/mol, dan reaksi pembentukan air menghasilkan

kalor sebesar -285,8 kJ/mol?

a. +159,6 kJ/mol

b. +75,0 kJ/mol

c. -75,0 kJ/mol

d. -159,6 kJ/mol

e. Semua salah

Jawaban: e

Pembahasan:

βˆ†π»π‘ 𝐢𝐻4 = βˆ’890 π‘˜π½/π‘šπ‘œπ‘™

βˆ†π»π‘“ 𝐢𝑂2 = βˆ’393 π‘˜π½/π‘šπ‘œπ‘™

βˆ†π»π‘“ 𝐻2𝑂 = βˆ’285 π‘˜π½/π‘šπ‘œπ‘™

βˆ†π»π‘ 𝐢𝐻4 = ?

Page 11: 2014 - SKL Kimia dan contoh soal serta pembahasannya

𝐢𝐻4 + 2𝑂2 β†’ 𝐢𝑂2 + 2𝐻2𝑂 βˆ†π»π‘“ = βˆ’890

βˆ†H = βˆ†π»π‘“ π‘π‘Ÿπ‘œπ‘‘π‘’π‘˜ βˆ’ βˆ†π» π‘Ÿπ‘’π‘Žπ‘˜π‘‘π‘Žπ‘›

βˆ’890 = [-393,5 + 2(-285,8)] - βˆ†π»π‘“ 𝐢𝐻4

βˆ†π»π‘“ 𝐢𝐻4 = -965,1 + 890

= -75,1 kJ/mol

2. Jika 2,30 g dimetileter (Mr = 46) dibakar pada tekanan tetap, maka kalor yang

dilepaskan adalah 82,5 kJ. Berdasarkan data ini, kalor pembakar dimetieter adalah…

a. -413 kJ/mol

b. +25 kJ/mol

c. -825 kJ/mol

d. +1.650 kJ/mol

e. -1.650 kJ/mol

Jawaban: e

Pembahasan:

n dimetil eter = π‘šπ‘Žπ‘ π‘ π‘Ž

π‘€π‘Ÿ=

2,3

46= 0,05 π‘šπ‘œπ‘™

0,05 mol β†’ βˆ†π» = βˆ’82,5 π‘˜π½

1 mol β†’ βˆ†π» = βˆ’82,5

0,05= βˆ’1.650 π‘˜π½/π‘šπ‘œπ‘™

3. Sepotong seng pada temperatur 20,0 ℃ dengan massa 65,38 gram dimasukkan ke

dalam 100 mL air mendidih (T= 100 ℃). Massa jenis air 1,0 g/mL, kalor jenis seng adalah

0,400 J.π‘”βˆ’10 𝐢 βˆ’1, dan kalor jenis air adalah 4,20 J.π‘”βˆ’10 𝐢 βˆ’1. Temperatur yang dicapai

oleh seng dan air adalah…

a. 95,3 ℃

b. 80,1 ℃

c. 72,4 ℃

d. 60,0 ℃

e. 33,4 ℃

Jawaban: a

Pembahasan:

π‘„π‘Žπ‘–π‘Ÿ = 𝑄𝑠𝑒𝑛𝑔

Page 12: 2014 - SKL Kimia dan contoh soal serta pembahasannya

π‘šπ‘Žπ‘–π‘Ÿ . π‘π‘Žπ‘–π‘Ÿ .βˆ†π‘‡ = π‘šπ‘ π‘’π‘›π‘” . 𝑐𝑠𝑒𝑛𝑔 . βˆ†π‘‡

100 . 4,2 . (100 - π‘‡π‘Ž) = 65,38 . 0,4 . (π‘‡π‘Ž βˆ’ 20)

42000 – 420 π‘‡π‘Ž = 26,152 π‘‡π‘Ž - 523,04

42523,04 = 446,152 π‘‡π‘Ž

π‘‡π‘Ž = 95,31 ℃

4. Diketahui kalor pembentukan standar (βˆ†π»π‘œπ‘“) :

𝐢𝑆2 (𝑠) = -115,3 kJ/mol

𝐢𝑂2 (𝑔) = -393,5 kJ/mol

𝑆𝑂2 (𝑔) = -296,8 kJ/mol

Jika 19 gram 𝐢𝑆2 (𝑠) di bakar menurut reaksi :

𝐢𝑆2 (𝑠)+ 3𝑂2(𝑔)

β†’ 𝐢𝑂2(𝑔)+ 2𝑆𝑂2 (𝑔)

Maka akan dibebaskan kalor sebesar……. kJ. (Ar C = 12, S = 32)

a. 297,8

b. 218,0

c. 180,7

d. 137,7

e. 109,2

Jawaban: b

Pembahasan:

βˆ†π» π‘Ÿπ‘’π‘Žπ‘˜π‘ π‘– = βˆ†π»π‘“ π‘π‘Ÿπ‘œπ‘‘π‘’π‘˜ βˆ’ βˆ†π»π‘“ π‘Ÿπ‘’π‘Žπ‘˜π‘‘π‘Žπ‘›

= [(-393,5 + 2(-296,8)] – (-115,3)

= -871,8 kJ

Massa 𝐢𝑆2 yang dibakar = 19 gram

n 𝐢𝑆2 = π‘šπ‘Žπ‘ π‘ π‘Ž

π‘€π‘Ÿ=

19

76 π‘šπ‘œπ‘™

βˆ†π» = 19

76 [(-393,5 + 2(-296,8)] – (-115,3)

βˆ†π» = βˆ’217,95 π‘˜π½

Page 13: 2014 - SKL Kimia dan contoh soal serta pembahasannya

5. Kalor pembentukan Ba𝐢𝑂3 adalah perubahan entalpi untuk reaksi …..

a. π΅π‘Ž2+(π‘Žπ‘ž) + 𝐢𝑂3

2βˆ’(π‘Žπ‘ž)

β†’ π΅π‘ŽπΆπ‘‚3(𝑠)

b. π΅π‘Žπ‘‚(𝑠) + 𝐢𝑂2(𝑔) β†’ π΅π‘ŽπΆπ‘‚3(𝑠)

c. π΅π‘Ž(𝑠) + 𝐢(𝑠) + 3

2 𝑂2(𝑔)

β†’ π΅π‘ŽπΆπ‘‚3(𝑠)

d. π΅π‘Ž(𝑠) + 𝐢𝑂(𝑔) + 𝑂2(𝑔) β†’ π΅π‘ŽπΆπ‘‚3(𝑠)

e. π΅π‘Ž(𝑠) + 𝐢(𝑠) + 𝑂2(𝑔) β†’ π΅π‘ŽπΆπ‘‚3(𝑠)

Jawaban: c

Pembahasan:

Kalor pembentukan Ba𝐢𝑂3 adalh perubahan entalpi untuk reaksi pembentukan 1 mol

Ba𝐢𝑂3 dari unsur-unsurnya.

Jadi, reaksinya adalah:

π΅π‘Ž(𝑠) + 𝐢(𝑠) + 3

2 𝑂2 (𝑔)

β†’ π΅π‘ŽπΆπ‘‚3(𝑠)

SKL. 6. Mendeskripsikan kinetika reaksi, kesetimbangan kimia dan faktor-faktor yang

memengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri

1. Reaksi: 2𝑁𝑂(𝑔) + 𝑂2(𝑔)β†’ 2𝑁𝑂2(𝑔)

Persamaan laju reaksinya r = k[𝑁𝑂]2[𝑂2]. Jika volume diperkecil 1 2⁄ kali volume

semula, laju reaksinya sebanding laju semula menjadi….

a. 8 kali

b. 1

16 kali

c. 16 kali

d. 32 kali

e. 1

32 kali

Jawaban: a

Pembahasan:

r = k[𝑁𝑂]2[𝑂2]

volume = 1

2 kali

r = k[𝑁𝑂]2[𝑂2] = 8 π‘˜ [𝑁𝑂]2[𝑂2]

Page 14: 2014 - SKL Kimia dan contoh soal serta pembahasannya

2. Persamaan laju reaksi untuk reaksi P + 2Q β†’ 𝑅 adalah v = k[𝑃][𝑄]2

Jika konsentrasi P dan Q mula-mula 1 mol/L, maka pada saat konsentrasi P tinggal 3

4⁄ π‘šπ‘œπ‘™/𝐿, laju reaksinya adalah….

a. 1

16 π‘˜

b. 1

8 π‘˜

c. 27

64 π‘˜

d. 3

16 π‘˜

e. 3

8 π‘˜

Jawaban: d

Pembahasan:

P + 2Q β†’ R

m 1 mol/L 1 mol/L -

r 1 4⁄ mol/L 1 2⁄ mol/L 1 2⁄ mol/L

s 3 4⁄ mol/L 1 2⁄ mol/L 1 2⁄ mol/L

v = k [𝑃][𝑄]2

v = k (34⁄ )(1

2⁄ )2 =

3

16 π‘˜

3. Pada volume 2 liter terjadi reaksi kesetimbangan:

2𝐻𝐢𝑙(𝑔) ↔ 𝐻2(𝑔)+ 𝐢𝑙2(𝑔)

Jika dalam keadaan setimbang terdapat 0,4 mol HCl dan 0,2 mol 𝐻2 serta harga tetapan

kesetimbangan K = 2, mala konsentrasi 𝐢𝑙2 yang terdapat dalam keadaan

kesetimbangan adalah….

a. 0,1 M

b. 0,2 M

c. 0,4 M

d. 0,8 M

Page 15: 2014 - SKL Kimia dan contoh soal serta pembahasannya

e. 1,6 M

Jawaban: d

Pembahasan:

2HC𝑙(𝑔) ↔ 𝐻2(𝑔)+ 𝐢𝑙2(𝑔)

Setimbang 0,4 mol 0,2 mol x mol

Kc = [𝐻2 ][𝐢𝑙2]

[𝐻𝐢𝑙]2

2 = [

0,2

2][

π‘₯

2]

[0,4

2]

2

x = 1,6 mol

[𝐢𝑙2] = 1,6 π‘šπ‘œπ‘™

2 π‘™π‘–π‘‘π‘’π‘Ÿ= 0,8 𝑀