20121024 manusia
TRANSCRIPT
Faktor Manusia IMKRizqi Sukma Kharisma
Kecakapan Manusia Vs Komputer
Kecakapan Manusia Kecakapan Komputer
Estimasi Kalkulasi akurat
Intuisi Deduksi logika
Kreatifitas Aktifitas perulangan
Adaptasi Konsistensi
Kesadaran serempak Multitasking
Pengolahan abnormal/perkecualian Pengolahan rutin
Memori asosiatif Penyimpanan dan pemanggilan kembali data
Pengambilan keputusan non-deterministik
Pengambilan keputusan deterministik
Pengenalan pola Pengolahan data
Pengetahuan duniawi Pengetahuan domain
Kesalahan manusiawi Bebas dari kesalahan
Indera Manusia
PenglihatanPendengara
n
Penciuman
Peraba
Perasa/pengecap
PENGLIHATAN
Indera penglihatan merupakan kemampuan manusia dalam mengenali cahaya dan mentafsirkanya.
Indera yang digunakan adalah mata
Luminans
Luminans adalah cahaya yang dipantulkan dari permukaan suatu objek dan ini dinyatakan dalam candela (lilin/meter persegi).
Semakin besar luminans suatu objek, maka detil objek yang dapat dilihat juga semakin besar.
Kontras
Kontras, dalam terminologi yang masih berupa dugaan, menjelaskan hubungan antara cahaya yang dikeluarkan oleh suatu objek (emisi cahaya objek) dengan cahaya yang dikeluarkan oleh latar belakangnya.
PP
PP
Kecerahan
Kecerahan adalah tanggapan subjektif objek terhadap cahaya.
Tidak ada arti khusus tentang kecarahan sebagaimana luminans dan kontras, tetapi secara umum suatu objek dengan luminans yang tinggi akan mempunyai tingkat kecerahan yang tinggi juga.
Hermann Grid
Area Penglihatan
Area penglihatan dapat diartikan sebagai area (wilayah) yang dapat dilihat oleh manusia normal.
Area ini bervariasi tergantung posisi kepala dan mata apakah keduanya diam, kepala diam mata boleh bergerak, ataukan kepala dan mata boleh bergerak.
Warna
Cahaya yang tampak merupakan sebagian kecil dari spektrum elektromagnetik. Panjang cahaya yang nampak berkisar pada 400-700 nano meter yang berada pada daerah ultraungu (ultraviolet) hingga inframerah (infrared).
Foto Infrared
Pskologi Warna
Hindarkan penggunaan warna berikut secara bersama-sama seperti cyan, magenta, dan kuning karena dapat menimbulkan kelelahan mata
Hindarkan warna biru untuk garis tipis, teks dan bentuk kecil, sebab sistem penglihatan kita tidak disiapkan untuk rangsangan yang tajam, terinci dan bergelombang pendek
Pertimbangkan warna tajam untuk pengguna usia tua
Warna akan berubah jika aras cahaya sekeliling berubah dan juga akibat penambahan dan penurunan kontras
Psikologi Warna
Perubahan warna yang dapat dideteksi bervariasi untuk warna yang berbeda. Merah dan ungu sukar dideteksi dibandingkan dengan kuning, hijau atau biru
Hindarkan warna merah dan hijau dalam skala besar pada tempat berseberangan. Warna yang cocok adalah biru-kuning
Warna berlawanan yang dapat digunakan bersama-sama mis: merah-hijau dan biru-kuning. Kombinasi hijau-biru memberikan citra jelek
Hindarkan perubahan warna tunggal untuk menolong pengguna dengan keterbatasan dalam melihat warna
PENDENGARAN
Untuk manusia dengan penglihatan dan pendengaran normal, pendengaran merupakan indra kedua terpenting setelah penglihatan (vision) dalam interaksi manusia-komputer. Sebagian besar orang dapat mendeteksi suara pada kisaran frekuensi 20 Hz hingga 20 KHz, tetapi batas bawah dan batas atas tersebut dipengaruhi faktor kesehatan dan usia. Pendengaran yang lebih sensitif dapat mendeteksi suara pada kisaran 1000 – 4000 Hz, yaitu setara dengan batas atas dua oktaf keyboard piano.
SENTUHAN
Untuk keperluan interaksi manusia – komputer, sentuhan mempunyai peringkat ketiga setelah penglihatan dan pendengaran. Tetapi, pada orang buta sentuhan merupakan indera utama dalam interakinya dengan dunia luar, disamping pendengaran (jika tidak buta tuli).
OTAK SEBAGAI MEMORI
Manusia memiliki otak sebagai penyimpanan memori.
Dari panca indra yang ada otak melakukan penyimpanan. Prosesnya inputan masuk melalui sesory memory ke memory jangka pendek yang stimulus diteruskan ke memori jangka panjang
Memori Manusia
Sensor Information
store
Short-termmemory
Long-termmemory
Visual: 0.1 - 0.2 sec
Auditory: 2-4 sec without processing
20-30 sec ? forever
Sensory stores
Dapat dipandang sebagai sekumpulan register penyangga temporer
Informasi yang masuk akan dinyatakan dalam bentuk tak terproses atau tak terkodekan
Informasi disimpan dalam bentuk fisik dan bukan dalam bentuk simbolik
Short-term memory
Dapat dipandang sebagai penyimpan temporer
Informasi yang masuk akan dinyatakan dalam bentuk terkodekan bukan dalam bentuk fisik
Sering disebut sebagai working memory
Long-term memory
Informasi yang masuk melalui kesadaran penuh yang disebut proses “belajar” atau lewat proses bawah sadar yang terjadi berulang-ulang
Berbasis semantik dan diakses secara asosiatif
Sifat penyimpanannya sukar dilupakan