2011-2-01144-ar ringkasan001
TRANSCRIPT
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 125
AKADEMI SEPAK BOLA DI JAKARTA BARAT
DENGAN PENDEKATAN SISTEM STRUKTURBENTANG LEBAR HYBRID
Raditya Ir Welly Wangidjaja MT Renhata Katili ST MEng
Bina Nusantara University Pertamina Raya no51 Komplek Pertamina Pondok Ranji Ciputat (021) 7408085
raditya90hotmailcom
ABSTRAK
ABSTRAK
Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat digemari oleh
masyarakat luas Penggemar olahraga ini terdiri dari seluruh usia dan seluruh
tingkat ekonomi hal ini menunjukkan betapa sepak bola memiliki potensi yang
sangat baik apabila dikembangkan dengan tepatDalam ranking FIFA ( Fedderation
Internationale de Football Association) yang ter update Februari 2012 Indonesia
menduduki ranking ke 146 dunia dibawah beberapa negera tetangga Indonesia itu
sendiri Hal ini dilihat dari seluruh penilaian pertandingan bahkan fasilitas
sepakbola standar internasional yang dimiliki oleh Indonesia Kondisi seperti ini
merupakan bentuk kurangnya usaha dalam meningkatkan pembinaan talenta
sepakbola di negara Indonesia Oleh sebab itu adanya fasilitas pembinaan yangbaik dan mendukung sangatlah dibutuhkan
Dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat di masa sekarang ini
Pada kasus Akademi Sepak Bola teknologi diambil sebagai tema yang mendukung
atas perancangan bangunan ini Terdapatnya lapangan sepak bola sebagai unsur
utama akademi maka penggunaan teknologi berusaha untuk menjadikan lapangan
itu sebuah fasilitas yang maksimal dapat digunakan sebagai wadah kegiatan pelaku
akademi ini Seperti yang kita ketahui adanya lapangan memungkinkan struktur
yang digunakan pada bangunan ini terdapat struktur Bentang Lebar yang memiliki
karakteristik yang memungkinkan tidak adanya kolom dalam jarak yang relatifbesar Karakteristik struktur bentang lebar menjadi poin utama dalam perancangan
poyek ini
Kata Kunci Sepak Bola Akademi Teknologi Struktur Bentang Lebar
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 225
ABSTRACT
Football is one sport that is favored by the public Sports fans are comprised
of all ages and all economic levels it shows how football has excellent potential if
developed properlyIn the FIFA rankings (Fedderation Internationale de Football
Association) which was updated in February 2012 Indonesia ranked the worlds
146 countries under some neighboring Indonesia itself It is seen from the entire
judgment even match the international standard soccer facility owned by Indonesia
This condition is a form of lack of effort in improving coaching football talent in the
country of Indonesia Therefore the existence of good facilities and coaching
support is desperately needed
With the increasingly rapid development of technology in todays timesIn the
case of Football Academy the technology is taken as a theme that supports the
design of the building The presence of a football field as the main element of the
academy then the use of technology it seeks to make the field a maximum of
facilities that can be used as a container activity academy playersAs we know the
field allows the structures used in building structures have wide spans that have
characteristics that allow the absence of a column in a relatively large distance
Spans the width of the characteristic structure of a main point in the design of this
poyek
Keywords Football Academy Technology Structures wide span
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 325
PENDAHULUAN
I1 Latar Belakang
Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat digemari oleh
masyarakat luas Penggemar olahraga ini terdiri dari seluruh usia dan seluruh
tingkat ekonomi hal ini menunjukkan betapa sepak bola memiliki potensi yang
sangat baik apabila dikembangkan dengan tepat
Dalam ranking FIFA ( Fedderation Internationale de Football Association)
yang ter update Februari 2012 Indonesia menduduki ranking ke 146 dunia dibawah
beberapa negera tetangga Indonesia itu sendiri Hal ini dilihat dari seluruh penilaian
pertandingan bahkan fasilitas sepakbola standar internasional yang dimiliki oleh
Indonesia Kondisi seperti ini merupakan bentuk kurangnya usaha dalam
meningkatkan pembinaan talenta sepakbola di negara Indonesia
Tidak hanya untuk intern Indonesia pembinaan sepakbola menjadi perhatian
Internasional hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya klub Eropa yang
membuka Soccer Club Soccer Camp atau Soccer Academy di Indonesia Hal ini
menjadi ajang pencarian talenta dengan biaya relatif murah bagi klub-klub besar
Eropa tersebut
Klub besar Eropa tentunya telah melihat sepak terjang negara-negara Asia
dan tentu saja Asia Tenggara Indonesia memiiliki kurang lebih 50 Sekolah Sepak
Bola independen yang tergabung dalam ASSBI (Asosiasi Sekolah Sepak Bola
Indonesia) namun fasilitas yang lengkap dan mencukupi untuk perkembangan
talenta sangatlah minim sehingga tujuan dari pengembangan itu sendiri menjadi
kendala
Tabel 11 Tabel Data SSB Jabodetabek Indonesia
No Lokasi Nama SSB
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 425
1 Jakarta Utara SSB Indonesia Muda
SSB Jakarta North City (JNC)
2 Jakarta Selatan SSB Ricky Yakobi
SSB UMS
SSB Andi Lala
SSB Star Shadow
SSB Gor Ragunan
3 Jakarta Barat SSB Garecrsquos
4 JakartaTimur SSB Bina Taruna
SSB Persigawa
SSB Bintang Fajar
SSB Tunas Taruna
SSB Buperta
SSB ABC Wira Yudha
5 Jakarta Pusat SSB SSI ARSENAL
SSB GSMB
SSB Aslob Apacinti
SSB Bintang Muda Senayan
SSB Laskar Muda FC
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 525
SSB Mutiara Cempaka
SSB Jayakarta
SSB PAM Jaya
SSB BMPU
6 Depok SSB Metro-Depok
SSB Pelita Jaya
SSB Sparta
7 Bekasi SSB Bara Mega
SSB Two Touch
SSB Tunas Patriot
SSB Bintang RDH
SSB Red Ball
SSB Garuda Putra
8 Tangerang SSB Bentang Muda
SSB Bitung Jaya
SSB Tangerang Raya
SSB Putra Melati
SSB Karya Muda
SSB Villa 2000
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 625
SSB Abstraxs Indonesia
SSB Tunas Muda
9 Bogor SSB Indocement
SSB Putra Putra Agung
SSB Cibinong Putra
SSB Kabomania
SSB Pespex
SSB Tunasm Porcis
SSB Angkasa
Sumber ASSBI (Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia
I2 Maksud dan Tujuan
Maksud perencanaan dan perancangan Akademi Sepak Bola di kawasan
Duri Kosambi adalah untuk menghadirkan Akademi Sepak Bola dengan konsep dan
fasilitas modern mengacu pada sistem struktur bentang lebar yang menyediakan
kebutuhan akan kenyamanan dan penunjang aktivitas atlet baik atlet yang berlatih
intensif maupun yang tidak Fisiknya diupayakan tampil menarik dan modern
namun tetap menyesuaikan dengan kondisi fisik kawasan disekitarnya
Sementara tujuan perancangannya adalah menciptakan pusat
pelatihan atlet sepak bola yang menyesuaikan dengan kebutuhan ruang gerak dan
aktivitas atlet sehingga membuat atlet merasa nyaman baik secara fisik maupun
psikologis
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 725
I3 Lingkup Pembahasan
Karya tulis ini hanya akan membahas permasalahan yang berkaitan dengan
proses perencanaan dan perancangan Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat dengan
solusi pengembangan Teknologi pada Arsitektur khususnya Sistem Strukutr
Bentang Lebar (Wide Span Structure)
I4 Skematika Pembahasan
Sistematika pembahasan yaitu karya tulis yang mengawali proses
perencanaan dan perancangan Penerapan Sistem Struktur Bentang Lebar pada
Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat disusun dalam beberapa bab dengan
sistematika pembahasan sebagai berikut
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang perlunya didirikan Penerapan Sistem Struktur Bentang
Lebar pada Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat latar belakang pemilihan topik
pengembangan teknologi arsitektur maksud dan tujuan didirikan akademi sepak
bola lingkup dan metode pembahasan perencanaan dan perancangan akademi sepak
bola sistematika pembahasannya serta kerangka pemikiran proses perencanaan dan
perancangan akademi sepak bola
BAB II
TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI
Tinjauan teoritis umum terhadap proyek wisma atlet dan tinjauan khusus
mengenai topiktema pengembangan teknologi sebagai pendekatan perancangan
arsitektur disertai beberapa studi literatur dan studi kasus lapangan terhadap proyek
sejenis sebagai pembanding yang relevan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 825
BAB III
PERMASALAHAN
Identifikasi dan rumusan permasalahan-permasalahan yang timbul
berkenaan dengan aspek manusia aspek lingkungan dan juga aspek bangunan
BAB IV
ANALISA
Analisa permasalahan dalam beberapa aspek yang dirumuskan melalui
pendekatan perancangan dan topik pengembangan teknologi Dari analisa nantinya
akan dihasilkan solusi atau konsep perancangan yang diterapkan sebagai landasan
dalam merencanakan dan merancang bangunan lansekap dan lingkungannya
BAB V
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
Konsep perancangan sebagai hasil analisa dan solusi terhadap permasalahan
yang telah diidentifikasi dan dirumuskan pada bagian permasalahan Konsep
perancangan merupakan dasarlandasan perencanaan dan perancangan arsitektur
sehingga karya arsitektur menjadi bernilai baik dan benar indah kuat dan
fungsional Konsep perancangan dilengkapi dengan skematik desain sebagai alur
pemikiran dalam perancangan
I5 Kerangka Berpikir
Sebagai bagian dari perencanaan dan perancangan diperlukan
sebuah kerangka berpikir yang menjadi acuan dari awal perancangan hingga akhir
Kerangka berpikir yang digunakan dalam perancangan Akademi sepak bola ini
seperti
Gambar 13 Kerangka Berpikir
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 925
Latar Belakang
Kurangnya Fasilitas Penunjang Sepak Bola di
Indonesia (Jakarta Barat)
Maksud dan Tujuan
Memberikan wadah yang dapat memfasilitasi
kebutuhan sepak bola bagi anak anak berbakat
Tinjauan Khusus
Tema
Pengambangan Teknologi
Bentang Lebar
Studi Banding
Sekolah Sepak Bola di Jakarta
Sistem Struktur Bentang Lebar
Permasalahan
Manusia
Bangunan
Lingkungan
Analisa
Manusia
Bangunan
Lin kun an
Konsep Perancangan
Hasil dari analisa permasalahan
yang ada
Perancangan
Skematik Sesain
F
e
e
d
B
a
c
k
Tinjauan Umum
Judul amp Topik
983108983141983142983145983150983145983155983145 983105983147983137983140983141983149983145 983123983141983152983137983147 983106983151983148983137
983120983141983150983143983141983138983137983150983143983137983150 983124983141983147983150983151983148983151983143983145
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1025
Sumber Dokumen Pribadi
METODE PENELITIAN
Menggunakan metode penelitian menganalisa dari data yang telah ada
lalu mencari tau material yang dapat digunakan lalu digabung dengan rumusan sebagai
pendukung perhitungan
HASIL DAN BAHASAN
Permasalahan dianalisis dengan berdasarkan pada metode G Broadbent
sebagai pendekatan arsitektur yang berisi pembahasan mengenai aspek manusia
aspek bangunan dan aspek lingkungan
Analisis Aspek Lingkungan
Akademi Sepak Bola yang akan dibangun pada daerah Duri Kosambi ini
merupakan sebuah bangunan fungsi yang akan diisi oleh siswa-siswa bertalenta
sepak bola Kegiatan pelatihan dan pembelajaran ini manjadi sangat maksimal
apabila didukung dengan lingkungan sekitar tapak bangunan itu pula oleh sebab
itu analisis akan lingkungan sekitar tapak harus dilakukan
Pembahasan analisis Lingkungan akan dibagi menjadi beberapa poin antara lain
Analisis Kondisi Tapak
Beberapa poin-poin yang akan dibahas dalam analisis kondisi tapak antara lain
Peraturan pada tapak
Lokasi Tapak Jl Kresek Raya Duri Kosambi Kembangan JakartaBarat
bull Luas Lahan 291407 m2
bull KDB 60
Luas lantai dasar yang boleh dibangun 60 x 291407= 1748442 m2
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1125
bull KLB 18
Luas total bangunan yang boleh dibangun 18 x 1748442 = 31471956 m2
bull Ketinggian Maksimum 4
bull Batas Area Lahan
bull Peruntukan Lahan Spd
Kegiatan Sekitar Tapak
Utara Lahan Kosong - Jalan Kresek Raya
Timur Pemukiman Duri Kosambi
Barat Lahan Kosong
Selatan Lahan KosongPemukiman Duri Kosambi
Gambar 41 Kegiatan sekitar tapak
Sumber Google Earth
Analisa Lingkungan Tapak
Tapak
Pemukiman
dan usahaPemukiman
Pemukiman
Lahan
Kosong
Lahan
Kosong
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1225
Tabel 41 Tabel Analisis Lingkungan
No Gambar Analisa Keterangan
1 Analisis Matahari Berdasarkan pengamatan dan lokasi
maka pergerakan matahari akan terjadi
seperti gambar analisa di samping
Hal ini akan mempengaruhi bagaimana
orientasi massa bangunan berdasarkan
arah datang cahaya dan panas matahari
Berdasarkan Mahoney Theory sebuah
bangunan dapat me-reduce panas
matahari dengan menempatkan axis
bangunan ke arah timur dan barat tapak
sehingga bagian yang terkena panas
matahari sangatlah minim
Dengan mengacu pada teori itu maka
massa bangunan secara garis besar akan
seperti pada gambar analisa di samping
TimurBarat
TimurBarat
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1325
Akademi ini dilengkapi dengan lapangan
sepak bola dan dengan merespon arah
datangnya sinar matahari maka orientasi
lapangan yang paling baik adalah
memanjang dari utara ke selatan
(lapangan dan bangunan memiliki
toleransi kemiringan orientasi kurang
lebih hingga 15 derajat)
2 Analisis Pencapaian Tapak dan
Entrance
Analisis pencapaian dilakukan dengan
mangamati akses yang paling kuat atau
merupakan jalan utama Pada tapak ini
Jalan Kresek raya
TimurBarat
Jl Kresek raya
Menuju Puri Daan
Mogot -rsaquo
Menuju Tangerang lsaquo-
Menuju Tangerang
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1425
Dengen melihat pola sirkulasi jalan raya
maka pemilihan entrance pada utara
tapak yang berbatasan dengan jalan raya
merupakan alternatif yang tepat
Namun terdapat alternatif kedua yang
dapat digunakan apabila memiliki konsepzoning private dibagian depan untuk
kendaraan sehingga area ldquohijaurdquo akan
maksimal hanya dengan jalur pejalan
kaki
3 Analisis Kebisingan Tapak berada pada Lahan Kosong yang
dikelilingi Pemukiman warga namun
lahan kosong existing sangat luas yang
mengakibatkan sumber kebisingan
minim bagi tapak
Sumber kebisingan yang pertama tercipta
dari jalan raya di depan tapak yang
sebetulnya bukan jalan utama kawasan
ituSumber kebisingan yang ke dua adalah
tercipta dari pemukiman di sebelah barat
tapak
Masuk
Keluar
Jalan Raya
Pemukiman
MasukKeluar
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1525
Analisis kebisingan ini berlaku tidak
hanya dari lingkungan ke tapak namun
dari tapak ke lingkungan
Dari analisis kebisingan tersebut maka
diambil sebuah solusi yaitu memberi
jarak dari jalan sehingga kebisingan
dapat di minimalisir dan yang
berikutnya adalah memberi vegetasi
rapat di bagian barat tapak yang berperan
sebagai Buffer dari bising baik dari
pemukiman maupun yang menuju ke
pemukiman
4 Analisa View
a Dari luar tapak ke dalam tapak
Tapak berdiri di lahan kosong yang
cukup luas dengan perbatasan
pemukiman di seklilingnya dengan jarak
yang cukup jauh
Dengan analisis view tapak dari luar pakterlihat jelas dari arah Utara Barat dan
Barat daya tapak Sedangkan arah timur
kurang begitu terlihat jelas dikarenakan
jarak dengan pemukiman cukup dekat
b dari dalam tapak ke luar tapak Untuk view dari dalam tapk keluar tapak
sebagian besar arah keluar cukup bagus
Memberi jarak
dari jalan
Pohon sebagai
Noise Buffer
View dari
arah jalan
kresek
Arah dari
tangerang
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1625
Pada bagian Utara hingga Barat Daya
tapak memiliki potensi untuk view keluar
karena berbatasan dengan lahan kosong
Kebalikan dari arah utara hingga barat
daya dari arah selatan hingga timur laut
view tapak langsung terhalangi tembok
pembatas pemukiman sehingga nilai
view ke arah tersebut kurang
5 Analisis angin secara menyeluruh
menunjukkan bahwa angin bertiup
dengan arah yang relatif berbeda Namun
dengan study banding tapak angin dapat
dirasakan dari arah timur laut ke arah
barat daya pada tapak ini
Hal ini menunjukkan bahwa bukaan guna
menangkap angin ditekankan pada sisi
Timur Laut dan Barat Daya
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1725
Struktur Bagian Bawah ( Sub Structure)
Sub structure adalah struktur dari bangunan yang menahan beban dari atas
ke bawah bisa juga disebut sebagai kaki dari bangunan tersebut Perbandingan
beberapa jenis sub structure
Tabel 46 Tabel analisis sub structure
Jenis Pondasi Kelebihan Kekurangan
Batu kali Mudah dikerjakan
Dapat berupa
pondasi
Lajur dan setempat
Kekuatan
beban terbatas
Beton bertulang Mudah dikerjakan
Dapat berupa
pondasi
Lajur dan setempat
Kekuatan
beban terbatas
Tiang Pancang Menahan beban
besar
Pemasangan relatif
cepat
Kualitas bahan
terjaga
Biaya besar
Menimbulkan
bising
Perlu arat berat
Bore pile Menahan beban
cukup besar
Biaya relatif
besar
Pelaksanaan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1825
rumit
Waktu nya
lama
Berdasarkan Tabel Sub structure di atas Sistem Sub Structure yang
digunakan Akademi Sepak Bola ini adalah Tiang Pancang Pondasi Tiang Pancang
digunakan berdasarkan efisiensi waktu yang digunakan dalam proses pembangunan
dan pondasi tiang pancang dapat menerima beban yang relatif sangat besar serta
pondasi ini dapat berkombinasi dengan upper structure yang beranke ragam
Akademi Sepak Bola merupakan bangunan dengan multi fungsi sehingga struktur
yang digunakan dapat lebih dari satu jenis struktur
Struktur Bagian Atas (Upper Structure)
Upper-structure merupakan struktur utama yang bertugas untuk menerima
seluruh beban hidup atau beban lateral yang diterimanya untuk diterukan pada
pondasi Berikut tabel perbandingan beberapa jenis sistem upper structure
Tabel 47 Tabel Analisis upper structure
Jenis Struktur Kelebihan KekuranganPortal
(kolom dan balok)
kekakuan cukup
fleksibel dalam
penataan interior unitwisma atlet
struktur sederhana
dan ringan
dimensi relatif besar
untuk bentang lebar
trafe kolom relatifkecil
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1925
Dinding pemikul kekakuan tinggi
material beton pada
bidang datar dapat
mereduksi suara
Memipih sesuai ruang
(efisiensi)
Waktu pemasangan
cepat
penampilan masif
Biaya yang cukup
besar
Harus terjadi
banyak penyesuaian
dengan barang dari
pabrik
Struktur baja
(balok rangka grid
dan slab)
pemakaian bahan
sedikit dan berupa
prefab
waktu pengerjaan
cepat
dapat digunakan
untuk bentang lebar
bahan baja kuat
tarik relatif kurang
ekonomis bagi
wisma atlet
korosi
Struktur bentang lebar
(baja balon hybrid
dll)
bull Bentuk-bentuk yang
impresif dan fleksibel
(struktur kabel
membran shelldsb)
bull Cocok untuk ruangan
berbentang lebar
bull Tidak cocok untuk
ruang-ruang yang
sangat fungsional
bull Konstruksi pabrikasi
bull Cenderung mahal
Setelah melihat tabel Upper Structure di atas maka sistem struktur atas yang
cocok untuk diaplikasikan pada Akademi Sepak Bola adalah Bentang Lebar dan
Portal Sistem struktur bentang lebar merupakan sistem struktur yang digunakan
bagi wadah kegiatan yang membutuhkan space luas tanpa adanya penghalang Hal
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2025
ini merupakan suatu bentuk kesesuaian dengan fungsi akademi yang memiliki
lapangan latihan Oleh karena itu sistem struktur bentang lebar cocok untuk
digunakan pada akademi sepak bola Sedangkan sistem portal adalah sistem yang
yang sangat cocok digunakan pada bangunan dengan fungsi pasti sehinggacocok
dengan fungsi akademis bangunan
Penentuan Titik Keluar-Masuk Tapak
Setelah menganalisa jalur pencapaian yang ada pada lingkungan sekitar
tapak maka perencanaan titik entrance dan exit dapat dibuat Dengan
memanfaatkan jalur utama yaitu arah dari Jalan Kresek raya maka Entrance dan
Exit tapak akan seperti
Gambar 52 penentuan titik keluar-masuk tapak berdampingan
983109983150983156983154983137983150983139983141983109983160983145983156
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2125
Perencanaan Zoning Vertical
Gambar 53 Zoning vertikal
Secara garis besar zoning vertikal akademi akan dibagi menjadi sepeti
berikut Membagi fungsi yang berbeda menjadi suatu kesatuan dengan tetap
memadukan unsur hubungan kebutuhan yang ada dalam sebuah Akademi Sepak
Bola
Tabel 51 Tabel Konsep
No Konsep Massa Keterangan
1 Bentuk tapak merupakan
segi 6 tak beraturan yang
berbatasan langsung
dengan jalan di barat tapak
Lapangan
Akademi
Lobby + Office
HunianAkademi
Service
Lapangan Indoor
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225
2
Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi
dasar perancangan dan
peletakan bangunan seperti
gambar di samping
3 Massa hunian dan akademi
terbangun berdasarkan
zoning yang telah ada dan
mengadaptasi bentuk dari
fungsi yang sudah di
analisa
4 Facade dan penutup
bangunan akademi sebagai
bangunan utama dibuat
dinamis dengan sentuhan
sudut lengkung yang
mengesankan tidak kaku
pada bangunan yang
berdasarkan fungsinya
merupakan bangunan kaku
Gambar 54 Site Plan Awal
LapanganHunian
AkademiRoad
Green Area
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325
Sistem Struktur
Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang
berkombinasi secara 2 fungsi
Gambar 55 Pembebanan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425
Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang
juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap
bangunan akademi
SIMPULAN DAN SARAN
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari
bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya
Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan
banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan
apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan
arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan
teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan
kualitas asitektur yang ada
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525
REFERENSI
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta
Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern
ndash Ruit
Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley
amp sons inc New york
Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung
Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-
Architektur1991Germany
Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom
English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom
Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom
Fedderation Internationale de Football Association Fifacom
RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990
Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur
pada tahun 2012
Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 225
ABSTRACT
Football is one sport that is favored by the public Sports fans are comprised
of all ages and all economic levels it shows how football has excellent potential if
developed properlyIn the FIFA rankings (Fedderation Internationale de Football
Association) which was updated in February 2012 Indonesia ranked the worlds
146 countries under some neighboring Indonesia itself It is seen from the entire
judgment even match the international standard soccer facility owned by Indonesia
This condition is a form of lack of effort in improving coaching football talent in the
country of Indonesia Therefore the existence of good facilities and coaching
support is desperately needed
With the increasingly rapid development of technology in todays timesIn the
case of Football Academy the technology is taken as a theme that supports the
design of the building The presence of a football field as the main element of the
academy then the use of technology it seeks to make the field a maximum of
facilities that can be used as a container activity academy playersAs we know the
field allows the structures used in building structures have wide spans that have
characteristics that allow the absence of a column in a relatively large distance
Spans the width of the characteristic structure of a main point in the design of this
poyek
Keywords Football Academy Technology Structures wide span
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 325
PENDAHULUAN
I1 Latar Belakang
Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat digemari oleh
masyarakat luas Penggemar olahraga ini terdiri dari seluruh usia dan seluruh
tingkat ekonomi hal ini menunjukkan betapa sepak bola memiliki potensi yang
sangat baik apabila dikembangkan dengan tepat
Dalam ranking FIFA ( Fedderation Internationale de Football Association)
yang ter update Februari 2012 Indonesia menduduki ranking ke 146 dunia dibawah
beberapa negera tetangga Indonesia itu sendiri Hal ini dilihat dari seluruh penilaian
pertandingan bahkan fasilitas sepakbola standar internasional yang dimiliki oleh
Indonesia Kondisi seperti ini merupakan bentuk kurangnya usaha dalam
meningkatkan pembinaan talenta sepakbola di negara Indonesia
Tidak hanya untuk intern Indonesia pembinaan sepakbola menjadi perhatian
Internasional hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya klub Eropa yang
membuka Soccer Club Soccer Camp atau Soccer Academy di Indonesia Hal ini
menjadi ajang pencarian talenta dengan biaya relatif murah bagi klub-klub besar
Eropa tersebut
Klub besar Eropa tentunya telah melihat sepak terjang negara-negara Asia
dan tentu saja Asia Tenggara Indonesia memiiliki kurang lebih 50 Sekolah Sepak
Bola independen yang tergabung dalam ASSBI (Asosiasi Sekolah Sepak Bola
Indonesia) namun fasilitas yang lengkap dan mencukupi untuk perkembangan
talenta sangatlah minim sehingga tujuan dari pengembangan itu sendiri menjadi
kendala
Tabel 11 Tabel Data SSB Jabodetabek Indonesia
No Lokasi Nama SSB
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 425
1 Jakarta Utara SSB Indonesia Muda
SSB Jakarta North City (JNC)
2 Jakarta Selatan SSB Ricky Yakobi
SSB UMS
SSB Andi Lala
SSB Star Shadow
SSB Gor Ragunan
3 Jakarta Barat SSB Garecrsquos
4 JakartaTimur SSB Bina Taruna
SSB Persigawa
SSB Bintang Fajar
SSB Tunas Taruna
SSB Buperta
SSB ABC Wira Yudha
5 Jakarta Pusat SSB SSI ARSENAL
SSB GSMB
SSB Aslob Apacinti
SSB Bintang Muda Senayan
SSB Laskar Muda FC
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 525
SSB Mutiara Cempaka
SSB Jayakarta
SSB PAM Jaya
SSB BMPU
6 Depok SSB Metro-Depok
SSB Pelita Jaya
SSB Sparta
7 Bekasi SSB Bara Mega
SSB Two Touch
SSB Tunas Patriot
SSB Bintang RDH
SSB Red Ball
SSB Garuda Putra
8 Tangerang SSB Bentang Muda
SSB Bitung Jaya
SSB Tangerang Raya
SSB Putra Melati
SSB Karya Muda
SSB Villa 2000
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 625
SSB Abstraxs Indonesia
SSB Tunas Muda
9 Bogor SSB Indocement
SSB Putra Putra Agung
SSB Cibinong Putra
SSB Kabomania
SSB Pespex
SSB Tunasm Porcis
SSB Angkasa
Sumber ASSBI (Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia
I2 Maksud dan Tujuan
Maksud perencanaan dan perancangan Akademi Sepak Bola di kawasan
Duri Kosambi adalah untuk menghadirkan Akademi Sepak Bola dengan konsep dan
fasilitas modern mengacu pada sistem struktur bentang lebar yang menyediakan
kebutuhan akan kenyamanan dan penunjang aktivitas atlet baik atlet yang berlatih
intensif maupun yang tidak Fisiknya diupayakan tampil menarik dan modern
namun tetap menyesuaikan dengan kondisi fisik kawasan disekitarnya
Sementara tujuan perancangannya adalah menciptakan pusat
pelatihan atlet sepak bola yang menyesuaikan dengan kebutuhan ruang gerak dan
aktivitas atlet sehingga membuat atlet merasa nyaman baik secara fisik maupun
psikologis
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 725
I3 Lingkup Pembahasan
Karya tulis ini hanya akan membahas permasalahan yang berkaitan dengan
proses perencanaan dan perancangan Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat dengan
solusi pengembangan Teknologi pada Arsitektur khususnya Sistem Strukutr
Bentang Lebar (Wide Span Structure)
I4 Skematika Pembahasan
Sistematika pembahasan yaitu karya tulis yang mengawali proses
perencanaan dan perancangan Penerapan Sistem Struktur Bentang Lebar pada
Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat disusun dalam beberapa bab dengan
sistematika pembahasan sebagai berikut
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang perlunya didirikan Penerapan Sistem Struktur Bentang
Lebar pada Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat latar belakang pemilihan topik
pengembangan teknologi arsitektur maksud dan tujuan didirikan akademi sepak
bola lingkup dan metode pembahasan perencanaan dan perancangan akademi sepak
bola sistematika pembahasannya serta kerangka pemikiran proses perencanaan dan
perancangan akademi sepak bola
BAB II
TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI
Tinjauan teoritis umum terhadap proyek wisma atlet dan tinjauan khusus
mengenai topiktema pengembangan teknologi sebagai pendekatan perancangan
arsitektur disertai beberapa studi literatur dan studi kasus lapangan terhadap proyek
sejenis sebagai pembanding yang relevan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 825
BAB III
PERMASALAHAN
Identifikasi dan rumusan permasalahan-permasalahan yang timbul
berkenaan dengan aspek manusia aspek lingkungan dan juga aspek bangunan
BAB IV
ANALISA
Analisa permasalahan dalam beberapa aspek yang dirumuskan melalui
pendekatan perancangan dan topik pengembangan teknologi Dari analisa nantinya
akan dihasilkan solusi atau konsep perancangan yang diterapkan sebagai landasan
dalam merencanakan dan merancang bangunan lansekap dan lingkungannya
BAB V
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
Konsep perancangan sebagai hasil analisa dan solusi terhadap permasalahan
yang telah diidentifikasi dan dirumuskan pada bagian permasalahan Konsep
perancangan merupakan dasarlandasan perencanaan dan perancangan arsitektur
sehingga karya arsitektur menjadi bernilai baik dan benar indah kuat dan
fungsional Konsep perancangan dilengkapi dengan skematik desain sebagai alur
pemikiran dalam perancangan
I5 Kerangka Berpikir
Sebagai bagian dari perencanaan dan perancangan diperlukan
sebuah kerangka berpikir yang menjadi acuan dari awal perancangan hingga akhir
Kerangka berpikir yang digunakan dalam perancangan Akademi sepak bola ini
seperti
Gambar 13 Kerangka Berpikir
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 925
Latar Belakang
Kurangnya Fasilitas Penunjang Sepak Bola di
Indonesia (Jakarta Barat)
Maksud dan Tujuan
Memberikan wadah yang dapat memfasilitasi
kebutuhan sepak bola bagi anak anak berbakat
Tinjauan Khusus
Tema
Pengambangan Teknologi
Bentang Lebar
Studi Banding
Sekolah Sepak Bola di Jakarta
Sistem Struktur Bentang Lebar
Permasalahan
Manusia
Bangunan
Lingkungan
Analisa
Manusia
Bangunan
Lin kun an
Konsep Perancangan
Hasil dari analisa permasalahan
yang ada
Perancangan
Skematik Sesain
F
e
e
d
B
a
c
k
Tinjauan Umum
Judul amp Topik
983108983141983142983145983150983145983155983145 983105983147983137983140983141983149983145 983123983141983152983137983147 983106983151983148983137
983120983141983150983143983141983138983137983150983143983137983150 983124983141983147983150983151983148983151983143983145
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1025
Sumber Dokumen Pribadi
METODE PENELITIAN
Menggunakan metode penelitian menganalisa dari data yang telah ada
lalu mencari tau material yang dapat digunakan lalu digabung dengan rumusan sebagai
pendukung perhitungan
HASIL DAN BAHASAN
Permasalahan dianalisis dengan berdasarkan pada metode G Broadbent
sebagai pendekatan arsitektur yang berisi pembahasan mengenai aspek manusia
aspek bangunan dan aspek lingkungan
Analisis Aspek Lingkungan
Akademi Sepak Bola yang akan dibangun pada daerah Duri Kosambi ini
merupakan sebuah bangunan fungsi yang akan diisi oleh siswa-siswa bertalenta
sepak bola Kegiatan pelatihan dan pembelajaran ini manjadi sangat maksimal
apabila didukung dengan lingkungan sekitar tapak bangunan itu pula oleh sebab
itu analisis akan lingkungan sekitar tapak harus dilakukan
Pembahasan analisis Lingkungan akan dibagi menjadi beberapa poin antara lain
Analisis Kondisi Tapak
Beberapa poin-poin yang akan dibahas dalam analisis kondisi tapak antara lain
Peraturan pada tapak
Lokasi Tapak Jl Kresek Raya Duri Kosambi Kembangan JakartaBarat
bull Luas Lahan 291407 m2
bull KDB 60
Luas lantai dasar yang boleh dibangun 60 x 291407= 1748442 m2
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1125
bull KLB 18
Luas total bangunan yang boleh dibangun 18 x 1748442 = 31471956 m2
bull Ketinggian Maksimum 4
bull Batas Area Lahan
bull Peruntukan Lahan Spd
Kegiatan Sekitar Tapak
Utara Lahan Kosong - Jalan Kresek Raya
Timur Pemukiman Duri Kosambi
Barat Lahan Kosong
Selatan Lahan KosongPemukiman Duri Kosambi
Gambar 41 Kegiatan sekitar tapak
Sumber Google Earth
Analisa Lingkungan Tapak
Tapak
Pemukiman
dan usahaPemukiman
Pemukiman
Lahan
Kosong
Lahan
Kosong
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1225
Tabel 41 Tabel Analisis Lingkungan
No Gambar Analisa Keterangan
1 Analisis Matahari Berdasarkan pengamatan dan lokasi
maka pergerakan matahari akan terjadi
seperti gambar analisa di samping
Hal ini akan mempengaruhi bagaimana
orientasi massa bangunan berdasarkan
arah datang cahaya dan panas matahari
Berdasarkan Mahoney Theory sebuah
bangunan dapat me-reduce panas
matahari dengan menempatkan axis
bangunan ke arah timur dan barat tapak
sehingga bagian yang terkena panas
matahari sangatlah minim
Dengan mengacu pada teori itu maka
massa bangunan secara garis besar akan
seperti pada gambar analisa di samping
TimurBarat
TimurBarat
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1325
Akademi ini dilengkapi dengan lapangan
sepak bola dan dengan merespon arah
datangnya sinar matahari maka orientasi
lapangan yang paling baik adalah
memanjang dari utara ke selatan
(lapangan dan bangunan memiliki
toleransi kemiringan orientasi kurang
lebih hingga 15 derajat)
2 Analisis Pencapaian Tapak dan
Entrance
Analisis pencapaian dilakukan dengan
mangamati akses yang paling kuat atau
merupakan jalan utama Pada tapak ini
Jalan Kresek raya
TimurBarat
Jl Kresek raya
Menuju Puri Daan
Mogot -rsaquo
Menuju Tangerang lsaquo-
Menuju Tangerang
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1425
Dengen melihat pola sirkulasi jalan raya
maka pemilihan entrance pada utara
tapak yang berbatasan dengan jalan raya
merupakan alternatif yang tepat
Namun terdapat alternatif kedua yang
dapat digunakan apabila memiliki konsepzoning private dibagian depan untuk
kendaraan sehingga area ldquohijaurdquo akan
maksimal hanya dengan jalur pejalan
kaki
3 Analisis Kebisingan Tapak berada pada Lahan Kosong yang
dikelilingi Pemukiman warga namun
lahan kosong existing sangat luas yang
mengakibatkan sumber kebisingan
minim bagi tapak
Sumber kebisingan yang pertama tercipta
dari jalan raya di depan tapak yang
sebetulnya bukan jalan utama kawasan
ituSumber kebisingan yang ke dua adalah
tercipta dari pemukiman di sebelah barat
tapak
Masuk
Keluar
Jalan Raya
Pemukiman
MasukKeluar
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1525
Analisis kebisingan ini berlaku tidak
hanya dari lingkungan ke tapak namun
dari tapak ke lingkungan
Dari analisis kebisingan tersebut maka
diambil sebuah solusi yaitu memberi
jarak dari jalan sehingga kebisingan
dapat di minimalisir dan yang
berikutnya adalah memberi vegetasi
rapat di bagian barat tapak yang berperan
sebagai Buffer dari bising baik dari
pemukiman maupun yang menuju ke
pemukiman
4 Analisa View
a Dari luar tapak ke dalam tapak
Tapak berdiri di lahan kosong yang
cukup luas dengan perbatasan
pemukiman di seklilingnya dengan jarak
yang cukup jauh
Dengan analisis view tapak dari luar pakterlihat jelas dari arah Utara Barat dan
Barat daya tapak Sedangkan arah timur
kurang begitu terlihat jelas dikarenakan
jarak dengan pemukiman cukup dekat
b dari dalam tapak ke luar tapak Untuk view dari dalam tapk keluar tapak
sebagian besar arah keluar cukup bagus
Memberi jarak
dari jalan
Pohon sebagai
Noise Buffer
View dari
arah jalan
kresek
Arah dari
tangerang
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1625
Pada bagian Utara hingga Barat Daya
tapak memiliki potensi untuk view keluar
karena berbatasan dengan lahan kosong
Kebalikan dari arah utara hingga barat
daya dari arah selatan hingga timur laut
view tapak langsung terhalangi tembok
pembatas pemukiman sehingga nilai
view ke arah tersebut kurang
5 Analisis angin secara menyeluruh
menunjukkan bahwa angin bertiup
dengan arah yang relatif berbeda Namun
dengan study banding tapak angin dapat
dirasakan dari arah timur laut ke arah
barat daya pada tapak ini
Hal ini menunjukkan bahwa bukaan guna
menangkap angin ditekankan pada sisi
Timur Laut dan Barat Daya
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1725
Struktur Bagian Bawah ( Sub Structure)
Sub structure adalah struktur dari bangunan yang menahan beban dari atas
ke bawah bisa juga disebut sebagai kaki dari bangunan tersebut Perbandingan
beberapa jenis sub structure
Tabel 46 Tabel analisis sub structure
Jenis Pondasi Kelebihan Kekurangan
Batu kali Mudah dikerjakan
Dapat berupa
pondasi
Lajur dan setempat
Kekuatan
beban terbatas
Beton bertulang Mudah dikerjakan
Dapat berupa
pondasi
Lajur dan setempat
Kekuatan
beban terbatas
Tiang Pancang Menahan beban
besar
Pemasangan relatif
cepat
Kualitas bahan
terjaga
Biaya besar
Menimbulkan
bising
Perlu arat berat
Bore pile Menahan beban
cukup besar
Biaya relatif
besar
Pelaksanaan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1825
rumit
Waktu nya
lama
Berdasarkan Tabel Sub structure di atas Sistem Sub Structure yang
digunakan Akademi Sepak Bola ini adalah Tiang Pancang Pondasi Tiang Pancang
digunakan berdasarkan efisiensi waktu yang digunakan dalam proses pembangunan
dan pondasi tiang pancang dapat menerima beban yang relatif sangat besar serta
pondasi ini dapat berkombinasi dengan upper structure yang beranke ragam
Akademi Sepak Bola merupakan bangunan dengan multi fungsi sehingga struktur
yang digunakan dapat lebih dari satu jenis struktur
Struktur Bagian Atas (Upper Structure)
Upper-structure merupakan struktur utama yang bertugas untuk menerima
seluruh beban hidup atau beban lateral yang diterimanya untuk diterukan pada
pondasi Berikut tabel perbandingan beberapa jenis sistem upper structure
Tabel 47 Tabel Analisis upper structure
Jenis Struktur Kelebihan KekuranganPortal
(kolom dan balok)
kekakuan cukup
fleksibel dalam
penataan interior unitwisma atlet
struktur sederhana
dan ringan
dimensi relatif besar
untuk bentang lebar
trafe kolom relatifkecil
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1925
Dinding pemikul kekakuan tinggi
material beton pada
bidang datar dapat
mereduksi suara
Memipih sesuai ruang
(efisiensi)
Waktu pemasangan
cepat
penampilan masif
Biaya yang cukup
besar
Harus terjadi
banyak penyesuaian
dengan barang dari
pabrik
Struktur baja
(balok rangka grid
dan slab)
pemakaian bahan
sedikit dan berupa
prefab
waktu pengerjaan
cepat
dapat digunakan
untuk bentang lebar
bahan baja kuat
tarik relatif kurang
ekonomis bagi
wisma atlet
korosi
Struktur bentang lebar
(baja balon hybrid
dll)
bull Bentuk-bentuk yang
impresif dan fleksibel
(struktur kabel
membran shelldsb)
bull Cocok untuk ruangan
berbentang lebar
bull Tidak cocok untuk
ruang-ruang yang
sangat fungsional
bull Konstruksi pabrikasi
bull Cenderung mahal
Setelah melihat tabel Upper Structure di atas maka sistem struktur atas yang
cocok untuk diaplikasikan pada Akademi Sepak Bola adalah Bentang Lebar dan
Portal Sistem struktur bentang lebar merupakan sistem struktur yang digunakan
bagi wadah kegiatan yang membutuhkan space luas tanpa adanya penghalang Hal
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2025
ini merupakan suatu bentuk kesesuaian dengan fungsi akademi yang memiliki
lapangan latihan Oleh karena itu sistem struktur bentang lebar cocok untuk
digunakan pada akademi sepak bola Sedangkan sistem portal adalah sistem yang
yang sangat cocok digunakan pada bangunan dengan fungsi pasti sehinggacocok
dengan fungsi akademis bangunan
Penentuan Titik Keluar-Masuk Tapak
Setelah menganalisa jalur pencapaian yang ada pada lingkungan sekitar
tapak maka perencanaan titik entrance dan exit dapat dibuat Dengan
memanfaatkan jalur utama yaitu arah dari Jalan Kresek raya maka Entrance dan
Exit tapak akan seperti
Gambar 52 penentuan titik keluar-masuk tapak berdampingan
983109983150983156983154983137983150983139983141983109983160983145983156
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2125
Perencanaan Zoning Vertical
Gambar 53 Zoning vertikal
Secara garis besar zoning vertikal akademi akan dibagi menjadi sepeti
berikut Membagi fungsi yang berbeda menjadi suatu kesatuan dengan tetap
memadukan unsur hubungan kebutuhan yang ada dalam sebuah Akademi Sepak
Bola
Tabel 51 Tabel Konsep
No Konsep Massa Keterangan
1 Bentuk tapak merupakan
segi 6 tak beraturan yang
berbatasan langsung
dengan jalan di barat tapak
Lapangan
Akademi
Lobby + Office
HunianAkademi
Service
Lapangan Indoor
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225
2
Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi
dasar perancangan dan
peletakan bangunan seperti
gambar di samping
3 Massa hunian dan akademi
terbangun berdasarkan
zoning yang telah ada dan
mengadaptasi bentuk dari
fungsi yang sudah di
analisa
4 Facade dan penutup
bangunan akademi sebagai
bangunan utama dibuat
dinamis dengan sentuhan
sudut lengkung yang
mengesankan tidak kaku
pada bangunan yang
berdasarkan fungsinya
merupakan bangunan kaku
Gambar 54 Site Plan Awal
LapanganHunian
AkademiRoad
Green Area
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325
Sistem Struktur
Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang
berkombinasi secara 2 fungsi
Gambar 55 Pembebanan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425
Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang
juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap
bangunan akademi
SIMPULAN DAN SARAN
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari
bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya
Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan
banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan
apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan
arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan
teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan
kualitas asitektur yang ada
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525
REFERENSI
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta
Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern
ndash Ruit
Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley
amp sons inc New york
Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung
Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-
Architektur1991Germany
Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom
English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom
Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom
Fedderation Internationale de Football Association Fifacom
RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990
Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur
pada tahun 2012
Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 325
PENDAHULUAN
I1 Latar Belakang
Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat digemari oleh
masyarakat luas Penggemar olahraga ini terdiri dari seluruh usia dan seluruh
tingkat ekonomi hal ini menunjukkan betapa sepak bola memiliki potensi yang
sangat baik apabila dikembangkan dengan tepat
Dalam ranking FIFA ( Fedderation Internationale de Football Association)
yang ter update Februari 2012 Indonesia menduduki ranking ke 146 dunia dibawah
beberapa negera tetangga Indonesia itu sendiri Hal ini dilihat dari seluruh penilaian
pertandingan bahkan fasilitas sepakbola standar internasional yang dimiliki oleh
Indonesia Kondisi seperti ini merupakan bentuk kurangnya usaha dalam
meningkatkan pembinaan talenta sepakbola di negara Indonesia
Tidak hanya untuk intern Indonesia pembinaan sepakbola menjadi perhatian
Internasional hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya klub Eropa yang
membuka Soccer Club Soccer Camp atau Soccer Academy di Indonesia Hal ini
menjadi ajang pencarian talenta dengan biaya relatif murah bagi klub-klub besar
Eropa tersebut
Klub besar Eropa tentunya telah melihat sepak terjang negara-negara Asia
dan tentu saja Asia Tenggara Indonesia memiiliki kurang lebih 50 Sekolah Sepak
Bola independen yang tergabung dalam ASSBI (Asosiasi Sekolah Sepak Bola
Indonesia) namun fasilitas yang lengkap dan mencukupi untuk perkembangan
talenta sangatlah minim sehingga tujuan dari pengembangan itu sendiri menjadi
kendala
Tabel 11 Tabel Data SSB Jabodetabek Indonesia
No Lokasi Nama SSB
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 425
1 Jakarta Utara SSB Indonesia Muda
SSB Jakarta North City (JNC)
2 Jakarta Selatan SSB Ricky Yakobi
SSB UMS
SSB Andi Lala
SSB Star Shadow
SSB Gor Ragunan
3 Jakarta Barat SSB Garecrsquos
4 JakartaTimur SSB Bina Taruna
SSB Persigawa
SSB Bintang Fajar
SSB Tunas Taruna
SSB Buperta
SSB ABC Wira Yudha
5 Jakarta Pusat SSB SSI ARSENAL
SSB GSMB
SSB Aslob Apacinti
SSB Bintang Muda Senayan
SSB Laskar Muda FC
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 525
SSB Mutiara Cempaka
SSB Jayakarta
SSB PAM Jaya
SSB BMPU
6 Depok SSB Metro-Depok
SSB Pelita Jaya
SSB Sparta
7 Bekasi SSB Bara Mega
SSB Two Touch
SSB Tunas Patriot
SSB Bintang RDH
SSB Red Ball
SSB Garuda Putra
8 Tangerang SSB Bentang Muda
SSB Bitung Jaya
SSB Tangerang Raya
SSB Putra Melati
SSB Karya Muda
SSB Villa 2000
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 625
SSB Abstraxs Indonesia
SSB Tunas Muda
9 Bogor SSB Indocement
SSB Putra Putra Agung
SSB Cibinong Putra
SSB Kabomania
SSB Pespex
SSB Tunasm Porcis
SSB Angkasa
Sumber ASSBI (Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia
I2 Maksud dan Tujuan
Maksud perencanaan dan perancangan Akademi Sepak Bola di kawasan
Duri Kosambi adalah untuk menghadirkan Akademi Sepak Bola dengan konsep dan
fasilitas modern mengacu pada sistem struktur bentang lebar yang menyediakan
kebutuhan akan kenyamanan dan penunjang aktivitas atlet baik atlet yang berlatih
intensif maupun yang tidak Fisiknya diupayakan tampil menarik dan modern
namun tetap menyesuaikan dengan kondisi fisik kawasan disekitarnya
Sementara tujuan perancangannya adalah menciptakan pusat
pelatihan atlet sepak bola yang menyesuaikan dengan kebutuhan ruang gerak dan
aktivitas atlet sehingga membuat atlet merasa nyaman baik secara fisik maupun
psikologis
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 725
I3 Lingkup Pembahasan
Karya tulis ini hanya akan membahas permasalahan yang berkaitan dengan
proses perencanaan dan perancangan Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat dengan
solusi pengembangan Teknologi pada Arsitektur khususnya Sistem Strukutr
Bentang Lebar (Wide Span Structure)
I4 Skematika Pembahasan
Sistematika pembahasan yaitu karya tulis yang mengawali proses
perencanaan dan perancangan Penerapan Sistem Struktur Bentang Lebar pada
Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat disusun dalam beberapa bab dengan
sistematika pembahasan sebagai berikut
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang perlunya didirikan Penerapan Sistem Struktur Bentang
Lebar pada Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat latar belakang pemilihan topik
pengembangan teknologi arsitektur maksud dan tujuan didirikan akademi sepak
bola lingkup dan metode pembahasan perencanaan dan perancangan akademi sepak
bola sistematika pembahasannya serta kerangka pemikiran proses perencanaan dan
perancangan akademi sepak bola
BAB II
TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI
Tinjauan teoritis umum terhadap proyek wisma atlet dan tinjauan khusus
mengenai topiktema pengembangan teknologi sebagai pendekatan perancangan
arsitektur disertai beberapa studi literatur dan studi kasus lapangan terhadap proyek
sejenis sebagai pembanding yang relevan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 825
BAB III
PERMASALAHAN
Identifikasi dan rumusan permasalahan-permasalahan yang timbul
berkenaan dengan aspek manusia aspek lingkungan dan juga aspek bangunan
BAB IV
ANALISA
Analisa permasalahan dalam beberapa aspek yang dirumuskan melalui
pendekatan perancangan dan topik pengembangan teknologi Dari analisa nantinya
akan dihasilkan solusi atau konsep perancangan yang diterapkan sebagai landasan
dalam merencanakan dan merancang bangunan lansekap dan lingkungannya
BAB V
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
Konsep perancangan sebagai hasil analisa dan solusi terhadap permasalahan
yang telah diidentifikasi dan dirumuskan pada bagian permasalahan Konsep
perancangan merupakan dasarlandasan perencanaan dan perancangan arsitektur
sehingga karya arsitektur menjadi bernilai baik dan benar indah kuat dan
fungsional Konsep perancangan dilengkapi dengan skematik desain sebagai alur
pemikiran dalam perancangan
I5 Kerangka Berpikir
Sebagai bagian dari perencanaan dan perancangan diperlukan
sebuah kerangka berpikir yang menjadi acuan dari awal perancangan hingga akhir
Kerangka berpikir yang digunakan dalam perancangan Akademi sepak bola ini
seperti
Gambar 13 Kerangka Berpikir
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 925
Latar Belakang
Kurangnya Fasilitas Penunjang Sepak Bola di
Indonesia (Jakarta Barat)
Maksud dan Tujuan
Memberikan wadah yang dapat memfasilitasi
kebutuhan sepak bola bagi anak anak berbakat
Tinjauan Khusus
Tema
Pengambangan Teknologi
Bentang Lebar
Studi Banding
Sekolah Sepak Bola di Jakarta
Sistem Struktur Bentang Lebar
Permasalahan
Manusia
Bangunan
Lingkungan
Analisa
Manusia
Bangunan
Lin kun an
Konsep Perancangan
Hasil dari analisa permasalahan
yang ada
Perancangan
Skematik Sesain
F
e
e
d
B
a
c
k
Tinjauan Umum
Judul amp Topik
983108983141983142983145983150983145983155983145 983105983147983137983140983141983149983145 983123983141983152983137983147 983106983151983148983137
983120983141983150983143983141983138983137983150983143983137983150 983124983141983147983150983151983148983151983143983145
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1025
Sumber Dokumen Pribadi
METODE PENELITIAN
Menggunakan metode penelitian menganalisa dari data yang telah ada
lalu mencari tau material yang dapat digunakan lalu digabung dengan rumusan sebagai
pendukung perhitungan
HASIL DAN BAHASAN
Permasalahan dianalisis dengan berdasarkan pada metode G Broadbent
sebagai pendekatan arsitektur yang berisi pembahasan mengenai aspek manusia
aspek bangunan dan aspek lingkungan
Analisis Aspek Lingkungan
Akademi Sepak Bola yang akan dibangun pada daerah Duri Kosambi ini
merupakan sebuah bangunan fungsi yang akan diisi oleh siswa-siswa bertalenta
sepak bola Kegiatan pelatihan dan pembelajaran ini manjadi sangat maksimal
apabila didukung dengan lingkungan sekitar tapak bangunan itu pula oleh sebab
itu analisis akan lingkungan sekitar tapak harus dilakukan
Pembahasan analisis Lingkungan akan dibagi menjadi beberapa poin antara lain
Analisis Kondisi Tapak
Beberapa poin-poin yang akan dibahas dalam analisis kondisi tapak antara lain
Peraturan pada tapak
Lokasi Tapak Jl Kresek Raya Duri Kosambi Kembangan JakartaBarat
bull Luas Lahan 291407 m2
bull KDB 60
Luas lantai dasar yang boleh dibangun 60 x 291407= 1748442 m2
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1125
bull KLB 18
Luas total bangunan yang boleh dibangun 18 x 1748442 = 31471956 m2
bull Ketinggian Maksimum 4
bull Batas Area Lahan
bull Peruntukan Lahan Spd
Kegiatan Sekitar Tapak
Utara Lahan Kosong - Jalan Kresek Raya
Timur Pemukiman Duri Kosambi
Barat Lahan Kosong
Selatan Lahan KosongPemukiman Duri Kosambi
Gambar 41 Kegiatan sekitar tapak
Sumber Google Earth
Analisa Lingkungan Tapak
Tapak
Pemukiman
dan usahaPemukiman
Pemukiman
Lahan
Kosong
Lahan
Kosong
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1225
Tabel 41 Tabel Analisis Lingkungan
No Gambar Analisa Keterangan
1 Analisis Matahari Berdasarkan pengamatan dan lokasi
maka pergerakan matahari akan terjadi
seperti gambar analisa di samping
Hal ini akan mempengaruhi bagaimana
orientasi massa bangunan berdasarkan
arah datang cahaya dan panas matahari
Berdasarkan Mahoney Theory sebuah
bangunan dapat me-reduce panas
matahari dengan menempatkan axis
bangunan ke arah timur dan barat tapak
sehingga bagian yang terkena panas
matahari sangatlah minim
Dengan mengacu pada teori itu maka
massa bangunan secara garis besar akan
seperti pada gambar analisa di samping
TimurBarat
TimurBarat
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1325
Akademi ini dilengkapi dengan lapangan
sepak bola dan dengan merespon arah
datangnya sinar matahari maka orientasi
lapangan yang paling baik adalah
memanjang dari utara ke selatan
(lapangan dan bangunan memiliki
toleransi kemiringan orientasi kurang
lebih hingga 15 derajat)
2 Analisis Pencapaian Tapak dan
Entrance
Analisis pencapaian dilakukan dengan
mangamati akses yang paling kuat atau
merupakan jalan utama Pada tapak ini
Jalan Kresek raya
TimurBarat
Jl Kresek raya
Menuju Puri Daan
Mogot -rsaquo
Menuju Tangerang lsaquo-
Menuju Tangerang
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1425
Dengen melihat pola sirkulasi jalan raya
maka pemilihan entrance pada utara
tapak yang berbatasan dengan jalan raya
merupakan alternatif yang tepat
Namun terdapat alternatif kedua yang
dapat digunakan apabila memiliki konsepzoning private dibagian depan untuk
kendaraan sehingga area ldquohijaurdquo akan
maksimal hanya dengan jalur pejalan
kaki
3 Analisis Kebisingan Tapak berada pada Lahan Kosong yang
dikelilingi Pemukiman warga namun
lahan kosong existing sangat luas yang
mengakibatkan sumber kebisingan
minim bagi tapak
Sumber kebisingan yang pertama tercipta
dari jalan raya di depan tapak yang
sebetulnya bukan jalan utama kawasan
ituSumber kebisingan yang ke dua adalah
tercipta dari pemukiman di sebelah barat
tapak
Masuk
Keluar
Jalan Raya
Pemukiman
MasukKeluar
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1525
Analisis kebisingan ini berlaku tidak
hanya dari lingkungan ke tapak namun
dari tapak ke lingkungan
Dari analisis kebisingan tersebut maka
diambil sebuah solusi yaitu memberi
jarak dari jalan sehingga kebisingan
dapat di minimalisir dan yang
berikutnya adalah memberi vegetasi
rapat di bagian barat tapak yang berperan
sebagai Buffer dari bising baik dari
pemukiman maupun yang menuju ke
pemukiman
4 Analisa View
a Dari luar tapak ke dalam tapak
Tapak berdiri di lahan kosong yang
cukup luas dengan perbatasan
pemukiman di seklilingnya dengan jarak
yang cukup jauh
Dengan analisis view tapak dari luar pakterlihat jelas dari arah Utara Barat dan
Barat daya tapak Sedangkan arah timur
kurang begitu terlihat jelas dikarenakan
jarak dengan pemukiman cukup dekat
b dari dalam tapak ke luar tapak Untuk view dari dalam tapk keluar tapak
sebagian besar arah keluar cukup bagus
Memberi jarak
dari jalan
Pohon sebagai
Noise Buffer
View dari
arah jalan
kresek
Arah dari
tangerang
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1625
Pada bagian Utara hingga Barat Daya
tapak memiliki potensi untuk view keluar
karena berbatasan dengan lahan kosong
Kebalikan dari arah utara hingga barat
daya dari arah selatan hingga timur laut
view tapak langsung terhalangi tembok
pembatas pemukiman sehingga nilai
view ke arah tersebut kurang
5 Analisis angin secara menyeluruh
menunjukkan bahwa angin bertiup
dengan arah yang relatif berbeda Namun
dengan study banding tapak angin dapat
dirasakan dari arah timur laut ke arah
barat daya pada tapak ini
Hal ini menunjukkan bahwa bukaan guna
menangkap angin ditekankan pada sisi
Timur Laut dan Barat Daya
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1725
Struktur Bagian Bawah ( Sub Structure)
Sub structure adalah struktur dari bangunan yang menahan beban dari atas
ke bawah bisa juga disebut sebagai kaki dari bangunan tersebut Perbandingan
beberapa jenis sub structure
Tabel 46 Tabel analisis sub structure
Jenis Pondasi Kelebihan Kekurangan
Batu kali Mudah dikerjakan
Dapat berupa
pondasi
Lajur dan setempat
Kekuatan
beban terbatas
Beton bertulang Mudah dikerjakan
Dapat berupa
pondasi
Lajur dan setempat
Kekuatan
beban terbatas
Tiang Pancang Menahan beban
besar
Pemasangan relatif
cepat
Kualitas bahan
terjaga
Biaya besar
Menimbulkan
bising
Perlu arat berat
Bore pile Menahan beban
cukup besar
Biaya relatif
besar
Pelaksanaan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1825
rumit
Waktu nya
lama
Berdasarkan Tabel Sub structure di atas Sistem Sub Structure yang
digunakan Akademi Sepak Bola ini adalah Tiang Pancang Pondasi Tiang Pancang
digunakan berdasarkan efisiensi waktu yang digunakan dalam proses pembangunan
dan pondasi tiang pancang dapat menerima beban yang relatif sangat besar serta
pondasi ini dapat berkombinasi dengan upper structure yang beranke ragam
Akademi Sepak Bola merupakan bangunan dengan multi fungsi sehingga struktur
yang digunakan dapat lebih dari satu jenis struktur
Struktur Bagian Atas (Upper Structure)
Upper-structure merupakan struktur utama yang bertugas untuk menerima
seluruh beban hidup atau beban lateral yang diterimanya untuk diterukan pada
pondasi Berikut tabel perbandingan beberapa jenis sistem upper structure
Tabel 47 Tabel Analisis upper structure
Jenis Struktur Kelebihan KekuranganPortal
(kolom dan balok)
kekakuan cukup
fleksibel dalam
penataan interior unitwisma atlet
struktur sederhana
dan ringan
dimensi relatif besar
untuk bentang lebar
trafe kolom relatifkecil
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1925
Dinding pemikul kekakuan tinggi
material beton pada
bidang datar dapat
mereduksi suara
Memipih sesuai ruang
(efisiensi)
Waktu pemasangan
cepat
penampilan masif
Biaya yang cukup
besar
Harus terjadi
banyak penyesuaian
dengan barang dari
pabrik
Struktur baja
(balok rangka grid
dan slab)
pemakaian bahan
sedikit dan berupa
prefab
waktu pengerjaan
cepat
dapat digunakan
untuk bentang lebar
bahan baja kuat
tarik relatif kurang
ekonomis bagi
wisma atlet
korosi
Struktur bentang lebar
(baja balon hybrid
dll)
bull Bentuk-bentuk yang
impresif dan fleksibel
(struktur kabel
membran shelldsb)
bull Cocok untuk ruangan
berbentang lebar
bull Tidak cocok untuk
ruang-ruang yang
sangat fungsional
bull Konstruksi pabrikasi
bull Cenderung mahal
Setelah melihat tabel Upper Structure di atas maka sistem struktur atas yang
cocok untuk diaplikasikan pada Akademi Sepak Bola adalah Bentang Lebar dan
Portal Sistem struktur bentang lebar merupakan sistem struktur yang digunakan
bagi wadah kegiatan yang membutuhkan space luas tanpa adanya penghalang Hal
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2025
ini merupakan suatu bentuk kesesuaian dengan fungsi akademi yang memiliki
lapangan latihan Oleh karena itu sistem struktur bentang lebar cocok untuk
digunakan pada akademi sepak bola Sedangkan sistem portal adalah sistem yang
yang sangat cocok digunakan pada bangunan dengan fungsi pasti sehinggacocok
dengan fungsi akademis bangunan
Penentuan Titik Keluar-Masuk Tapak
Setelah menganalisa jalur pencapaian yang ada pada lingkungan sekitar
tapak maka perencanaan titik entrance dan exit dapat dibuat Dengan
memanfaatkan jalur utama yaitu arah dari Jalan Kresek raya maka Entrance dan
Exit tapak akan seperti
Gambar 52 penentuan titik keluar-masuk tapak berdampingan
983109983150983156983154983137983150983139983141983109983160983145983156
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2125
Perencanaan Zoning Vertical
Gambar 53 Zoning vertikal
Secara garis besar zoning vertikal akademi akan dibagi menjadi sepeti
berikut Membagi fungsi yang berbeda menjadi suatu kesatuan dengan tetap
memadukan unsur hubungan kebutuhan yang ada dalam sebuah Akademi Sepak
Bola
Tabel 51 Tabel Konsep
No Konsep Massa Keterangan
1 Bentuk tapak merupakan
segi 6 tak beraturan yang
berbatasan langsung
dengan jalan di barat tapak
Lapangan
Akademi
Lobby + Office
HunianAkademi
Service
Lapangan Indoor
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225
2
Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi
dasar perancangan dan
peletakan bangunan seperti
gambar di samping
3 Massa hunian dan akademi
terbangun berdasarkan
zoning yang telah ada dan
mengadaptasi bentuk dari
fungsi yang sudah di
analisa
4 Facade dan penutup
bangunan akademi sebagai
bangunan utama dibuat
dinamis dengan sentuhan
sudut lengkung yang
mengesankan tidak kaku
pada bangunan yang
berdasarkan fungsinya
merupakan bangunan kaku
Gambar 54 Site Plan Awal
LapanganHunian
AkademiRoad
Green Area
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325
Sistem Struktur
Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang
berkombinasi secara 2 fungsi
Gambar 55 Pembebanan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425
Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang
juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap
bangunan akademi
SIMPULAN DAN SARAN
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari
bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya
Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan
banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan
apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan
arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan
teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan
kualitas asitektur yang ada
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525
REFERENSI
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta
Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern
ndash Ruit
Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley
amp sons inc New york
Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung
Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-
Architektur1991Germany
Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom
English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom
Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom
Fedderation Internationale de Football Association Fifacom
RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990
Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur
pada tahun 2012
Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 425
1 Jakarta Utara SSB Indonesia Muda
SSB Jakarta North City (JNC)
2 Jakarta Selatan SSB Ricky Yakobi
SSB UMS
SSB Andi Lala
SSB Star Shadow
SSB Gor Ragunan
3 Jakarta Barat SSB Garecrsquos
4 JakartaTimur SSB Bina Taruna
SSB Persigawa
SSB Bintang Fajar
SSB Tunas Taruna
SSB Buperta
SSB ABC Wira Yudha
5 Jakarta Pusat SSB SSI ARSENAL
SSB GSMB
SSB Aslob Apacinti
SSB Bintang Muda Senayan
SSB Laskar Muda FC
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 525
SSB Mutiara Cempaka
SSB Jayakarta
SSB PAM Jaya
SSB BMPU
6 Depok SSB Metro-Depok
SSB Pelita Jaya
SSB Sparta
7 Bekasi SSB Bara Mega
SSB Two Touch
SSB Tunas Patriot
SSB Bintang RDH
SSB Red Ball
SSB Garuda Putra
8 Tangerang SSB Bentang Muda
SSB Bitung Jaya
SSB Tangerang Raya
SSB Putra Melati
SSB Karya Muda
SSB Villa 2000
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 625
SSB Abstraxs Indonesia
SSB Tunas Muda
9 Bogor SSB Indocement
SSB Putra Putra Agung
SSB Cibinong Putra
SSB Kabomania
SSB Pespex
SSB Tunasm Porcis
SSB Angkasa
Sumber ASSBI (Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia
I2 Maksud dan Tujuan
Maksud perencanaan dan perancangan Akademi Sepak Bola di kawasan
Duri Kosambi adalah untuk menghadirkan Akademi Sepak Bola dengan konsep dan
fasilitas modern mengacu pada sistem struktur bentang lebar yang menyediakan
kebutuhan akan kenyamanan dan penunjang aktivitas atlet baik atlet yang berlatih
intensif maupun yang tidak Fisiknya diupayakan tampil menarik dan modern
namun tetap menyesuaikan dengan kondisi fisik kawasan disekitarnya
Sementara tujuan perancangannya adalah menciptakan pusat
pelatihan atlet sepak bola yang menyesuaikan dengan kebutuhan ruang gerak dan
aktivitas atlet sehingga membuat atlet merasa nyaman baik secara fisik maupun
psikologis
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 725
I3 Lingkup Pembahasan
Karya tulis ini hanya akan membahas permasalahan yang berkaitan dengan
proses perencanaan dan perancangan Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat dengan
solusi pengembangan Teknologi pada Arsitektur khususnya Sistem Strukutr
Bentang Lebar (Wide Span Structure)
I4 Skematika Pembahasan
Sistematika pembahasan yaitu karya tulis yang mengawali proses
perencanaan dan perancangan Penerapan Sistem Struktur Bentang Lebar pada
Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat disusun dalam beberapa bab dengan
sistematika pembahasan sebagai berikut
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang perlunya didirikan Penerapan Sistem Struktur Bentang
Lebar pada Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat latar belakang pemilihan topik
pengembangan teknologi arsitektur maksud dan tujuan didirikan akademi sepak
bola lingkup dan metode pembahasan perencanaan dan perancangan akademi sepak
bola sistematika pembahasannya serta kerangka pemikiran proses perencanaan dan
perancangan akademi sepak bola
BAB II
TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI
Tinjauan teoritis umum terhadap proyek wisma atlet dan tinjauan khusus
mengenai topiktema pengembangan teknologi sebagai pendekatan perancangan
arsitektur disertai beberapa studi literatur dan studi kasus lapangan terhadap proyek
sejenis sebagai pembanding yang relevan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 825
BAB III
PERMASALAHAN
Identifikasi dan rumusan permasalahan-permasalahan yang timbul
berkenaan dengan aspek manusia aspek lingkungan dan juga aspek bangunan
BAB IV
ANALISA
Analisa permasalahan dalam beberapa aspek yang dirumuskan melalui
pendekatan perancangan dan topik pengembangan teknologi Dari analisa nantinya
akan dihasilkan solusi atau konsep perancangan yang diterapkan sebagai landasan
dalam merencanakan dan merancang bangunan lansekap dan lingkungannya
BAB V
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
Konsep perancangan sebagai hasil analisa dan solusi terhadap permasalahan
yang telah diidentifikasi dan dirumuskan pada bagian permasalahan Konsep
perancangan merupakan dasarlandasan perencanaan dan perancangan arsitektur
sehingga karya arsitektur menjadi bernilai baik dan benar indah kuat dan
fungsional Konsep perancangan dilengkapi dengan skematik desain sebagai alur
pemikiran dalam perancangan
I5 Kerangka Berpikir
Sebagai bagian dari perencanaan dan perancangan diperlukan
sebuah kerangka berpikir yang menjadi acuan dari awal perancangan hingga akhir
Kerangka berpikir yang digunakan dalam perancangan Akademi sepak bola ini
seperti
Gambar 13 Kerangka Berpikir
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 925
Latar Belakang
Kurangnya Fasilitas Penunjang Sepak Bola di
Indonesia (Jakarta Barat)
Maksud dan Tujuan
Memberikan wadah yang dapat memfasilitasi
kebutuhan sepak bola bagi anak anak berbakat
Tinjauan Khusus
Tema
Pengambangan Teknologi
Bentang Lebar
Studi Banding
Sekolah Sepak Bola di Jakarta
Sistem Struktur Bentang Lebar
Permasalahan
Manusia
Bangunan
Lingkungan
Analisa
Manusia
Bangunan
Lin kun an
Konsep Perancangan
Hasil dari analisa permasalahan
yang ada
Perancangan
Skematik Sesain
F
e
e
d
B
a
c
k
Tinjauan Umum
Judul amp Topik
983108983141983142983145983150983145983155983145 983105983147983137983140983141983149983145 983123983141983152983137983147 983106983151983148983137
983120983141983150983143983141983138983137983150983143983137983150 983124983141983147983150983151983148983151983143983145
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1025
Sumber Dokumen Pribadi
METODE PENELITIAN
Menggunakan metode penelitian menganalisa dari data yang telah ada
lalu mencari tau material yang dapat digunakan lalu digabung dengan rumusan sebagai
pendukung perhitungan
HASIL DAN BAHASAN
Permasalahan dianalisis dengan berdasarkan pada metode G Broadbent
sebagai pendekatan arsitektur yang berisi pembahasan mengenai aspek manusia
aspek bangunan dan aspek lingkungan
Analisis Aspek Lingkungan
Akademi Sepak Bola yang akan dibangun pada daerah Duri Kosambi ini
merupakan sebuah bangunan fungsi yang akan diisi oleh siswa-siswa bertalenta
sepak bola Kegiatan pelatihan dan pembelajaran ini manjadi sangat maksimal
apabila didukung dengan lingkungan sekitar tapak bangunan itu pula oleh sebab
itu analisis akan lingkungan sekitar tapak harus dilakukan
Pembahasan analisis Lingkungan akan dibagi menjadi beberapa poin antara lain
Analisis Kondisi Tapak
Beberapa poin-poin yang akan dibahas dalam analisis kondisi tapak antara lain
Peraturan pada tapak
Lokasi Tapak Jl Kresek Raya Duri Kosambi Kembangan JakartaBarat
bull Luas Lahan 291407 m2
bull KDB 60
Luas lantai dasar yang boleh dibangun 60 x 291407= 1748442 m2
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1125
bull KLB 18
Luas total bangunan yang boleh dibangun 18 x 1748442 = 31471956 m2
bull Ketinggian Maksimum 4
bull Batas Area Lahan
bull Peruntukan Lahan Spd
Kegiatan Sekitar Tapak
Utara Lahan Kosong - Jalan Kresek Raya
Timur Pemukiman Duri Kosambi
Barat Lahan Kosong
Selatan Lahan KosongPemukiman Duri Kosambi
Gambar 41 Kegiatan sekitar tapak
Sumber Google Earth
Analisa Lingkungan Tapak
Tapak
Pemukiman
dan usahaPemukiman
Pemukiman
Lahan
Kosong
Lahan
Kosong
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1225
Tabel 41 Tabel Analisis Lingkungan
No Gambar Analisa Keterangan
1 Analisis Matahari Berdasarkan pengamatan dan lokasi
maka pergerakan matahari akan terjadi
seperti gambar analisa di samping
Hal ini akan mempengaruhi bagaimana
orientasi massa bangunan berdasarkan
arah datang cahaya dan panas matahari
Berdasarkan Mahoney Theory sebuah
bangunan dapat me-reduce panas
matahari dengan menempatkan axis
bangunan ke arah timur dan barat tapak
sehingga bagian yang terkena panas
matahari sangatlah minim
Dengan mengacu pada teori itu maka
massa bangunan secara garis besar akan
seperti pada gambar analisa di samping
TimurBarat
TimurBarat
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1325
Akademi ini dilengkapi dengan lapangan
sepak bola dan dengan merespon arah
datangnya sinar matahari maka orientasi
lapangan yang paling baik adalah
memanjang dari utara ke selatan
(lapangan dan bangunan memiliki
toleransi kemiringan orientasi kurang
lebih hingga 15 derajat)
2 Analisis Pencapaian Tapak dan
Entrance
Analisis pencapaian dilakukan dengan
mangamati akses yang paling kuat atau
merupakan jalan utama Pada tapak ini
Jalan Kresek raya
TimurBarat
Jl Kresek raya
Menuju Puri Daan
Mogot -rsaquo
Menuju Tangerang lsaquo-
Menuju Tangerang
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1425
Dengen melihat pola sirkulasi jalan raya
maka pemilihan entrance pada utara
tapak yang berbatasan dengan jalan raya
merupakan alternatif yang tepat
Namun terdapat alternatif kedua yang
dapat digunakan apabila memiliki konsepzoning private dibagian depan untuk
kendaraan sehingga area ldquohijaurdquo akan
maksimal hanya dengan jalur pejalan
kaki
3 Analisis Kebisingan Tapak berada pada Lahan Kosong yang
dikelilingi Pemukiman warga namun
lahan kosong existing sangat luas yang
mengakibatkan sumber kebisingan
minim bagi tapak
Sumber kebisingan yang pertama tercipta
dari jalan raya di depan tapak yang
sebetulnya bukan jalan utama kawasan
ituSumber kebisingan yang ke dua adalah
tercipta dari pemukiman di sebelah barat
tapak
Masuk
Keluar
Jalan Raya
Pemukiman
MasukKeluar
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1525
Analisis kebisingan ini berlaku tidak
hanya dari lingkungan ke tapak namun
dari tapak ke lingkungan
Dari analisis kebisingan tersebut maka
diambil sebuah solusi yaitu memberi
jarak dari jalan sehingga kebisingan
dapat di minimalisir dan yang
berikutnya adalah memberi vegetasi
rapat di bagian barat tapak yang berperan
sebagai Buffer dari bising baik dari
pemukiman maupun yang menuju ke
pemukiman
4 Analisa View
a Dari luar tapak ke dalam tapak
Tapak berdiri di lahan kosong yang
cukup luas dengan perbatasan
pemukiman di seklilingnya dengan jarak
yang cukup jauh
Dengan analisis view tapak dari luar pakterlihat jelas dari arah Utara Barat dan
Barat daya tapak Sedangkan arah timur
kurang begitu terlihat jelas dikarenakan
jarak dengan pemukiman cukup dekat
b dari dalam tapak ke luar tapak Untuk view dari dalam tapk keluar tapak
sebagian besar arah keluar cukup bagus
Memberi jarak
dari jalan
Pohon sebagai
Noise Buffer
View dari
arah jalan
kresek
Arah dari
tangerang
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1625
Pada bagian Utara hingga Barat Daya
tapak memiliki potensi untuk view keluar
karena berbatasan dengan lahan kosong
Kebalikan dari arah utara hingga barat
daya dari arah selatan hingga timur laut
view tapak langsung terhalangi tembok
pembatas pemukiman sehingga nilai
view ke arah tersebut kurang
5 Analisis angin secara menyeluruh
menunjukkan bahwa angin bertiup
dengan arah yang relatif berbeda Namun
dengan study banding tapak angin dapat
dirasakan dari arah timur laut ke arah
barat daya pada tapak ini
Hal ini menunjukkan bahwa bukaan guna
menangkap angin ditekankan pada sisi
Timur Laut dan Barat Daya
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1725
Struktur Bagian Bawah ( Sub Structure)
Sub structure adalah struktur dari bangunan yang menahan beban dari atas
ke bawah bisa juga disebut sebagai kaki dari bangunan tersebut Perbandingan
beberapa jenis sub structure
Tabel 46 Tabel analisis sub structure
Jenis Pondasi Kelebihan Kekurangan
Batu kali Mudah dikerjakan
Dapat berupa
pondasi
Lajur dan setempat
Kekuatan
beban terbatas
Beton bertulang Mudah dikerjakan
Dapat berupa
pondasi
Lajur dan setempat
Kekuatan
beban terbatas
Tiang Pancang Menahan beban
besar
Pemasangan relatif
cepat
Kualitas bahan
terjaga
Biaya besar
Menimbulkan
bising
Perlu arat berat
Bore pile Menahan beban
cukup besar
Biaya relatif
besar
Pelaksanaan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1825
rumit
Waktu nya
lama
Berdasarkan Tabel Sub structure di atas Sistem Sub Structure yang
digunakan Akademi Sepak Bola ini adalah Tiang Pancang Pondasi Tiang Pancang
digunakan berdasarkan efisiensi waktu yang digunakan dalam proses pembangunan
dan pondasi tiang pancang dapat menerima beban yang relatif sangat besar serta
pondasi ini dapat berkombinasi dengan upper structure yang beranke ragam
Akademi Sepak Bola merupakan bangunan dengan multi fungsi sehingga struktur
yang digunakan dapat lebih dari satu jenis struktur
Struktur Bagian Atas (Upper Structure)
Upper-structure merupakan struktur utama yang bertugas untuk menerima
seluruh beban hidup atau beban lateral yang diterimanya untuk diterukan pada
pondasi Berikut tabel perbandingan beberapa jenis sistem upper structure
Tabel 47 Tabel Analisis upper structure
Jenis Struktur Kelebihan KekuranganPortal
(kolom dan balok)
kekakuan cukup
fleksibel dalam
penataan interior unitwisma atlet
struktur sederhana
dan ringan
dimensi relatif besar
untuk bentang lebar
trafe kolom relatifkecil
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1925
Dinding pemikul kekakuan tinggi
material beton pada
bidang datar dapat
mereduksi suara
Memipih sesuai ruang
(efisiensi)
Waktu pemasangan
cepat
penampilan masif
Biaya yang cukup
besar
Harus terjadi
banyak penyesuaian
dengan barang dari
pabrik
Struktur baja
(balok rangka grid
dan slab)
pemakaian bahan
sedikit dan berupa
prefab
waktu pengerjaan
cepat
dapat digunakan
untuk bentang lebar
bahan baja kuat
tarik relatif kurang
ekonomis bagi
wisma atlet
korosi
Struktur bentang lebar
(baja balon hybrid
dll)
bull Bentuk-bentuk yang
impresif dan fleksibel
(struktur kabel
membran shelldsb)
bull Cocok untuk ruangan
berbentang lebar
bull Tidak cocok untuk
ruang-ruang yang
sangat fungsional
bull Konstruksi pabrikasi
bull Cenderung mahal
Setelah melihat tabel Upper Structure di atas maka sistem struktur atas yang
cocok untuk diaplikasikan pada Akademi Sepak Bola adalah Bentang Lebar dan
Portal Sistem struktur bentang lebar merupakan sistem struktur yang digunakan
bagi wadah kegiatan yang membutuhkan space luas tanpa adanya penghalang Hal
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2025
ini merupakan suatu bentuk kesesuaian dengan fungsi akademi yang memiliki
lapangan latihan Oleh karena itu sistem struktur bentang lebar cocok untuk
digunakan pada akademi sepak bola Sedangkan sistem portal adalah sistem yang
yang sangat cocok digunakan pada bangunan dengan fungsi pasti sehinggacocok
dengan fungsi akademis bangunan
Penentuan Titik Keluar-Masuk Tapak
Setelah menganalisa jalur pencapaian yang ada pada lingkungan sekitar
tapak maka perencanaan titik entrance dan exit dapat dibuat Dengan
memanfaatkan jalur utama yaitu arah dari Jalan Kresek raya maka Entrance dan
Exit tapak akan seperti
Gambar 52 penentuan titik keluar-masuk tapak berdampingan
983109983150983156983154983137983150983139983141983109983160983145983156
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2125
Perencanaan Zoning Vertical
Gambar 53 Zoning vertikal
Secara garis besar zoning vertikal akademi akan dibagi menjadi sepeti
berikut Membagi fungsi yang berbeda menjadi suatu kesatuan dengan tetap
memadukan unsur hubungan kebutuhan yang ada dalam sebuah Akademi Sepak
Bola
Tabel 51 Tabel Konsep
No Konsep Massa Keterangan
1 Bentuk tapak merupakan
segi 6 tak beraturan yang
berbatasan langsung
dengan jalan di barat tapak
Lapangan
Akademi
Lobby + Office
HunianAkademi
Service
Lapangan Indoor
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225
2
Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi
dasar perancangan dan
peletakan bangunan seperti
gambar di samping
3 Massa hunian dan akademi
terbangun berdasarkan
zoning yang telah ada dan
mengadaptasi bentuk dari
fungsi yang sudah di
analisa
4 Facade dan penutup
bangunan akademi sebagai
bangunan utama dibuat
dinamis dengan sentuhan
sudut lengkung yang
mengesankan tidak kaku
pada bangunan yang
berdasarkan fungsinya
merupakan bangunan kaku
Gambar 54 Site Plan Awal
LapanganHunian
AkademiRoad
Green Area
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325
Sistem Struktur
Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang
berkombinasi secara 2 fungsi
Gambar 55 Pembebanan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425
Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang
juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap
bangunan akademi
SIMPULAN DAN SARAN
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari
bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya
Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan
banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan
apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan
arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan
teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan
kualitas asitektur yang ada
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525
REFERENSI
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta
Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern
ndash Ruit
Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley
amp sons inc New york
Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung
Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-
Architektur1991Germany
Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom
English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom
Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom
Fedderation Internationale de Football Association Fifacom
RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990
Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur
pada tahun 2012
Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 525
SSB Mutiara Cempaka
SSB Jayakarta
SSB PAM Jaya
SSB BMPU
6 Depok SSB Metro-Depok
SSB Pelita Jaya
SSB Sparta
7 Bekasi SSB Bara Mega
SSB Two Touch
SSB Tunas Patriot
SSB Bintang RDH
SSB Red Ball
SSB Garuda Putra
8 Tangerang SSB Bentang Muda
SSB Bitung Jaya
SSB Tangerang Raya
SSB Putra Melati
SSB Karya Muda
SSB Villa 2000
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 625
SSB Abstraxs Indonesia
SSB Tunas Muda
9 Bogor SSB Indocement
SSB Putra Putra Agung
SSB Cibinong Putra
SSB Kabomania
SSB Pespex
SSB Tunasm Porcis
SSB Angkasa
Sumber ASSBI (Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia
I2 Maksud dan Tujuan
Maksud perencanaan dan perancangan Akademi Sepak Bola di kawasan
Duri Kosambi adalah untuk menghadirkan Akademi Sepak Bola dengan konsep dan
fasilitas modern mengacu pada sistem struktur bentang lebar yang menyediakan
kebutuhan akan kenyamanan dan penunjang aktivitas atlet baik atlet yang berlatih
intensif maupun yang tidak Fisiknya diupayakan tampil menarik dan modern
namun tetap menyesuaikan dengan kondisi fisik kawasan disekitarnya
Sementara tujuan perancangannya adalah menciptakan pusat
pelatihan atlet sepak bola yang menyesuaikan dengan kebutuhan ruang gerak dan
aktivitas atlet sehingga membuat atlet merasa nyaman baik secara fisik maupun
psikologis
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 725
I3 Lingkup Pembahasan
Karya tulis ini hanya akan membahas permasalahan yang berkaitan dengan
proses perencanaan dan perancangan Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat dengan
solusi pengembangan Teknologi pada Arsitektur khususnya Sistem Strukutr
Bentang Lebar (Wide Span Structure)
I4 Skematika Pembahasan
Sistematika pembahasan yaitu karya tulis yang mengawali proses
perencanaan dan perancangan Penerapan Sistem Struktur Bentang Lebar pada
Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat disusun dalam beberapa bab dengan
sistematika pembahasan sebagai berikut
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang perlunya didirikan Penerapan Sistem Struktur Bentang
Lebar pada Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat latar belakang pemilihan topik
pengembangan teknologi arsitektur maksud dan tujuan didirikan akademi sepak
bola lingkup dan metode pembahasan perencanaan dan perancangan akademi sepak
bola sistematika pembahasannya serta kerangka pemikiran proses perencanaan dan
perancangan akademi sepak bola
BAB II
TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI
Tinjauan teoritis umum terhadap proyek wisma atlet dan tinjauan khusus
mengenai topiktema pengembangan teknologi sebagai pendekatan perancangan
arsitektur disertai beberapa studi literatur dan studi kasus lapangan terhadap proyek
sejenis sebagai pembanding yang relevan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 825
BAB III
PERMASALAHAN
Identifikasi dan rumusan permasalahan-permasalahan yang timbul
berkenaan dengan aspek manusia aspek lingkungan dan juga aspek bangunan
BAB IV
ANALISA
Analisa permasalahan dalam beberapa aspek yang dirumuskan melalui
pendekatan perancangan dan topik pengembangan teknologi Dari analisa nantinya
akan dihasilkan solusi atau konsep perancangan yang diterapkan sebagai landasan
dalam merencanakan dan merancang bangunan lansekap dan lingkungannya
BAB V
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
Konsep perancangan sebagai hasil analisa dan solusi terhadap permasalahan
yang telah diidentifikasi dan dirumuskan pada bagian permasalahan Konsep
perancangan merupakan dasarlandasan perencanaan dan perancangan arsitektur
sehingga karya arsitektur menjadi bernilai baik dan benar indah kuat dan
fungsional Konsep perancangan dilengkapi dengan skematik desain sebagai alur
pemikiran dalam perancangan
I5 Kerangka Berpikir
Sebagai bagian dari perencanaan dan perancangan diperlukan
sebuah kerangka berpikir yang menjadi acuan dari awal perancangan hingga akhir
Kerangka berpikir yang digunakan dalam perancangan Akademi sepak bola ini
seperti
Gambar 13 Kerangka Berpikir
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 925
Latar Belakang
Kurangnya Fasilitas Penunjang Sepak Bola di
Indonesia (Jakarta Barat)
Maksud dan Tujuan
Memberikan wadah yang dapat memfasilitasi
kebutuhan sepak bola bagi anak anak berbakat
Tinjauan Khusus
Tema
Pengambangan Teknologi
Bentang Lebar
Studi Banding
Sekolah Sepak Bola di Jakarta
Sistem Struktur Bentang Lebar
Permasalahan
Manusia
Bangunan
Lingkungan
Analisa
Manusia
Bangunan
Lin kun an
Konsep Perancangan
Hasil dari analisa permasalahan
yang ada
Perancangan
Skematik Sesain
F
e
e
d
B
a
c
k
Tinjauan Umum
Judul amp Topik
983108983141983142983145983150983145983155983145 983105983147983137983140983141983149983145 983123983141983152983137983147 983106983151983148983137
983120983141983150983143983141983138983137983150983143983137983150 983124983141983147983150983151983148983151983143983145
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1025
Sumber Dokumen Pribadi
METODE PENELITIAN
Menggunakan metode penelitian menganalisa dari data yang telah ada
lalu mencari tau material yang dapat digunakan lalu digabung dengan rumusan sebagai
pendukung perhitungan
HASIL DAN BAHASAN
Permasalahan dianalisis dengan berdasarkan pada metode G Broadbent
sebagai pendekatan arsitektur yang berisi pembahasan mengenai aspek manusia
aspek bangunan dan aspek lingkungan
Analisis Aspek Lingkungan
Akademi Sepak Bola yang akan dibangun pada daerah Duri Kosambi ini
merupakan sebuah bangunan fungsi yang akan diisi oleh siswa-siswa bertalenta
sepak bola Kegiatan pelatihan dan pembelajaran ini manjadi sangat maksimal
apabila didukung dengan lingkungan sekitar tapak bangunan itu pula oleh sebab
itu analisis akan lingkungan sekitar tapak harus dilakukan
Pembahasan analisis Lingkungan akan dibagi menjadi beberapa poin antara lain
Analisis Kondisi Tapak
Beberapa poin-poin yang akan dibahas dalam analisis kondisi tapak antara lain
Peraturan pada tapak
Lokasi Tapak Jl Kresek Raya Duri Kosambi Kembangan JakartaBarat
bull Luas Lahan 291407 m2
bull KDB 60
Luas lantai dasar yang boleh dibangun 60 x 291407= 1748442 m2
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1125
bull KLB 18
Luas total bangunan yang boleh dibangun 18 x 1748442 = 31471956 m2
bull Ketinggian Maksimum 4
bull Batas Area Lahan
bull Peruntukan Lahan Spd
Kegiatan Sekitar Tapak
Utara Lahan Kosong - Jalan Kresek Raya
Timur Pemukiman Duri Kosambi
Barat Lahan Kosong
Selatan Lahan KosongPemukiman Duri Kosambi
Gambar 41 Kegiatan sekitar tapak
Sumber Google Earth
Analisa Lingkungan Tapak
Tapak
Pemukiman
dan usahaPemukiman
Pemukiman
Lahan
Kosong
Lahan
Kosong
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1225
Tabel 41 Tabel Analisis Lingkungan
No Gambar Analisa Keterangan
1 Analisis Matahari Berdasarkan pengamatan dan lokasi
maka pergerakan matahari akan terjadi
seperti gambar analisa di samping
Hal ini akan mempengaruhi bagaimana
orientasi massa bangunan berdasarkan
arah datang cahaya dan panas matahari
Berdasarkan Mahoney Theory sebuah
bangunan dapat me-reduce panas
matahari dengan menempatkan axis
bangunan ke arah timur dan barat tapak
sehingga bagian yang terkena panas
matahari sangatlah minim
Dengan mengacu pada teori itu maka
massa bangunan secara garis besar akan
seperti pada gambar analisa di samping
TimurBarat
TimurBarat
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1325
Akademi ini dilengkapi dengan lapangan
sepak bola dan dengan merespon arah
datangnya sinar matahari maka orientasi
lapangan yang paling baik adalah
memanjang dari utara ke selatan
(lapangan dan bangunan memiliki
toleransi kemiringan orientasi kurang
lebih hingga 15 derajat)
2 Analisis Pencapaian Tapak dan
Entrance
Analisis pencapaian dilakukan dengan
mangamati akses yang paling kuat atau
merupakan jalan utama Pada tapak ini
Jalan Kresek raya
TimurBarat
Jl Kresek raya
Menuju Puri Daan
Mogot -rsaquo
Menuju Tangerang lsaquo-
Menuju Tangerang
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1425
Dengen melihat pola sirkulasi jalan raya
maka pemilihan entrance pada utara
tapak yang berbatasan dengan jalan raya
merupakan alternatif yang tepat
Namun terdapat alternatif kedua yang
dapat digunakan apabila memiliki konsepzoning private dibagian depan untuk
kendaraan sehingga area ldquohijaurdquo akan
maksimal hanya dengan jalur pejalan
kaki
3 Analisis Kebisingan Tapak berada pada Lahan Kosong yang
dikelilingi Pemukiman warga namun
lahan kosong existing sangat luas yang
mengakibatkan sumber kebisingan
minim bagi tapak
Sumber kebisingan yang pertama tercipta
dari jalan raya di depan tapak yang
sebetulnya bukan jalan utama kawasan
ituSumber kebisingan yang ke dua adalah
tercipta dari pemukiman di sebelah barat
tapak
Masuk
Keluar
Jalan Raya
Pemukiman
MasukKeluar
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1525
Analisis kebisingan ini berlaku tidak
hanya dari lingkungan ke tapak namun
dari tapak ke lingkungan
Dari analisis kebisingan tersebut maka
diambil sebuah solusi yaitu memberi
jarak dari jalan sehingga kebisingan
dapat di minimalisir dan yang
berikutnya adalah memberi vegetasi
rapat di bagian barat tapak yang berperan
sebagai Buffer dari bising baik dari
pemukiman maupun yang menuju ke
pemukiman
4 Analisa View
a Dari luar tapak ke dalam tapak
Tapak berdiri di lahan kosong yang
cukup luas dengan perbatasan
pemukiman di seklilingnya dengan jarak
yang cukup jauh
Dengan analisis view tapak dari luar pakterlihat jelas dari arah Utara Barat dan
Barat daya tapak Sedangkan arah timur
kurang begitu terlihat jelas dikarenakan
jarak dengan pemukiman cukup dekat
b dari dalam tapak ke luar tapak Untuk view dari dalam tapk keluar tapak
sebagian besar arah keluar cukup bagus
Memberi jarak
dari jalan
Pohon sebagai
Noise Buffer
View dari
arah jalan
kresek
Arah dari
tangerang
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1625
Pada bagian Utara hingga Barat Daya
tapak memiliki potensi untuk view keluar
karena berbatasan dengan lahan kosong
Kebalikan dari arah utara hingga barat
daya dari arah selatan hingga timur laut
view tapak langsung terhalangi tembok
pembatas pemukiman sehingga nilai
view ke arah tersebut kurang
5 Analisis angin secara menyeluruh
menunjukkan bahwa angin bertiup
dengan arah yang relatif berbeda Namun
dengan study banding tapak angin dapat
dirasakan dari arah timur laut ke arah
barat daya pada tapak ini
Hal ini menunjukkan bahwa bukaan guna
menangkap angin ditekankan pada sisi
Timur Laut dan Barat Daya
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1725
Struktur Bagian Bawah ( Sub Structure)
Sub structure adalah struktur dari bangunan yang menahan beban dari atas
ke bawah bisa juga disebut sebagai kaki dari bangunan tersebut Perbandingan
beberapa jenis sub structure
Tabel 46 Tabel analisis sub structure
Jenis Pondasi Kelebihan Kekurangan
Batu kali Mudah dikerjakan
Dapat berupa
pondasi
Lajur dan setempat
Kekuatan
beban terbatas
Beton bertulang Mudah dikerjakan
Dapat berupa
pondasi
Lajur dan setempat
Kekuatan
beban terbatas
Tiang Pancang Menahan beban
besar
Pemasangan relatif
cepat
Kualitas bahan
terjaga
Biaya besar
Menimbulkan
bising
Perlu arat berat
Bore pile Menahan beban
cukup besar
Biaya relatif
besar
Pelaksanaan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1825
rumit
Waktu nya
lama
Berdasarkan Tabel Sub structure di atas Sistem Sub Structure yang
digunakan Akademi Sepak Bola ini adalah Tiang Pancang Pondasi Tiang Pancang
digunakan berdasarkan efisiensi waktu yang digunakan dalam proses pembangunan
dan pondasi tiang pancang dapat menerima beban yang relatif sangat besar serta
pondasi ini dapat berkombinasi dengan upper structure yang beranke ragam
Akademi Sepak Bola merupakan bangunan dengan multi fungsi sehingga struktur
yang digunakan dapat lebih dari satu jenis struktur
Struktur Bagian Atas (Upper Structure)
Upper-structure merupakan struktur utama yang bertugas untuk menerima
seluruh beban hidup atau beban lateral yang diterimanya untuk diterukan pada
pondasi Berikut tabel perbandingan beberapa jenis sistem upper structure
Tabel 47 Tabel Analisis upper structure
Jenis Struktur Kelebihan KekuranganPortal
(kolom dan balok)
kekakuan cukup
fleksibel dalam
penataan interior unitwisma atlet
struktur sederhana
dan ringan
dimensi relatif besar
untuk bentang lebar
trafe kolom relatifkecil
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1925
Dinding pemikul kekakuan tinggi
material beton pada
bidang datar dapat
mereduksi suara
Memipih sesuai ruang
(efisiensi)
Waktu pemasangan
cepat
penampilan masif
Biaya yang cukup
besar
Harus terjadi
banyak penyesuaian
dengan barang dari
pabrik
Struktur baja
(balok rangka grid
dan slab)
pemakaian bahan
sedikit dan berupa
prefab
waktu pengerjaan
cepat
dapat digunakan
untuk bentang lebar
bahan baja kuat
tarik relatif kurang
ekonomis bagi
wisma atlet
korosi
Struktur bentang lebar
(baja balon hybrid
dll)
bull Bentuk-bentuk yang
impresif dan fleksibel
(struktur kabel
membran shelldsb)
bull Cocok untuk ruangan
berbentang lebar
bull Tidak cocok untuk
ruang-ruang yang
sangat fungsional
bull Konstruksi pabrikasi
bull Cenderung mahal
Setelah melihat tabel Upper Structure di atas maka sistem struktur atas yang
cocok untuk diaplikasikan pada Akademi Sepak Bola adalah Bentang Lebar dan
Portal Sistem struktur bentang lebar merupakan sistem struktur yang digunakan
bagi wadah kegiatan yang membutuhkan space luas tanpa adanya penghalang Hal
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2025
ini merupakan suatu bentuk kesesuaian dengan fungsi akademi yang memiliki
lapangan latihan Oleh karena itu sistem struktur bentang lebar cocok untuk
digunakan pada akademi sepak bola Sedangkan sistem portal adalah sistem yang
yang sangat cocok digunakan pada bangunan dengan fungsi pasti sehinggacocok
dengan fungsi akademis bangunan
Penentuan Titik Keluar-Masuk Tapak
Setelah menganalisa jalur pencapaian yang ada pada lingkungan sekitar
tapak maka perencanaan titik entrance dan exit dapat dibuat Dengan
memanfaatkan jalur utama yaitu arah dari Jalan Kresek raya maka Entrance dan
Exit tapak akan seperti
Gambar 52 penentuan titik keluar-masuk tapak berdampingan
983109983150983156983154983137983150983139983141983109983160983145983156
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2125
Perencanaan Zoning Vertical
Gambar 53 Zoning vertikal
Secara garis besar zoning vertikal akademi akan dibagi menjadi sepeti
berikut Membagi fungsi yang berbeda menjadi suatu kesatuan dengan tetap
memadukan unsur hubungan kebutuhan yang ada dalam sebuah Akademi Sepak
Bola
Tabel 51 Tabel Konsep
No Konsep Massa Keterangan
1 Bentuk tapak merupakan
segi 6 tak beraturan yang
berbatasan langsung
dengan jalan di barat tapak
Lapangan
Akademi
Lobby + Office
HunianAkademi
Service
Lapangan Indoor
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225
2
Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi
dasar perancangan dan
peletakan bangunan seperti
gambar di samping
3 Massa hunian dan akademi
terbangun berdasarkan
zoning yang telah ada dan
mengadaptasi bentuk dari
fungsi yang sudah di
analisa
4 Facade dan penutup
bangunan akademi sebagai
bangunan utama dibuat
dinamis dengan sentuhan
sudut lengkung yang
mengesankan tidak kaku
pada bangunan yang
berdasarkan fungsinya
merupakan bangunan kaku
Gambar 54 Site Plan Awal
LapanganHunian
AkademiRoad
Green Area
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325
Sistem Struktur
Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang
berkombinasi secara 2 fungsi
Gambar 55 Pembebanan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425
Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang
juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap
bangunan akademi
SIMPULAN DAN SARAN
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari
bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya
Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan
banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan
apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan
arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan
teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan
kualitas asitektur yang ada
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525
REFERENSI
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta
Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern
ndash Ruit
Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley
amp sons inc New york
Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung
Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-
Architektur1991Germany
Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom
English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom
Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom
Fedderation Internationale de Football Association Fifacom
RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990
Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur
pada tahun 2012
Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 625
SSB Abstraxs Indonesia
SSB Tunas Muda
9 Bogor SSB Indocement
SSB Putra Putra Agung
SSB Cibinong Putra
SSB Kabomania
SSB Pespex
SSB Tunasm Porcis
SSB Angkasa
Sumber ASSBI (Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia
I2 Maksud dan Tujuan
Maksud perencanaan dan perancangan Akademi Sepak Bola di kawasan
Duri Kosambi adalah untuk menghadirkan Akademi Sepak Bola dengan konsep dan
fasilitas modern mengacu pada sistem struktur bentang lebar yang menyediakan
kebutuhan akan kenyamanan dan penunjang aktivitas atlet baik atlet yang berlatih
intensif maupun yang tidak Fisiknya diupayakan tampil menarik dan modern
namun tetap menyesuaikan dengan kondisi fisik kawasan disekitarnya
Sementara tujuan perancangannya adalah menciptakan pusat
pelatihan atlet sepak bola yang menyesuaikan dengan kebutuhan ruang gerak dan
aktivitas atlet sehingga membuat atlet merasa nyaman baik secara fisik maupun
psikologis
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 725
I3 Lingkup Pembahasan
Karya tulis ini hanya akan membahas permasalahan yang berkaitan dengan
proses perencanaan dan perancangan Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat dengan
solusi pengembangan Teknologi pada Arsitektur khususnya Sistem Strukutr
Bentang Lebar (Wide Span Structure)
I4 Skematika Pembahasan
Sistematika pembahasan yaitu karya tulis yang mengawali proses
perencanaan dan perancangan Penerapan Sistem Struktur Bentang Lebar pada
Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat disusun dalam beberapa bab dengan
sistematika pembahasan sebagai berikut
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang perlunya didirikan Penerapan Sistem Struktur Bentang
Lebar pada Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat latar belakang pemilihan topik
pengembangan teknologi arsitektur maksud dan tujuan didirikan akademi sepak
bola lingkup dan metode pembahasan perencanaan dan perancangan akademi sepak
bola sistematika pembahasannya serta kerangka pemikiran proses perencanaan dan
perancangan akademi sepak bola
BAB II
TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI
Tinjauan teoritis umum terhadap proyek wisma atlet dan tinjauan khusus
mengenai topiktema pengembangan teknologi sebagai pendekatan perancangan
arsitektur disertai beberapa studi literatur dan studi kasus lapangan terhadap proyek
sejenis sebagai pembanding yang relevan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 825
BAB III
PERMASALAHAN
Identifikasi dan rumusan permasalahan-permasalahan yang timbul
berkenaan dengan aspek manusia aspek lingkungan dan juga aspek bangunan
BAB IV
ANALISA
Analisa permasalahan dalam beberapa aspek yang dirumuskan melalui
pendekatan perancangan dan topik pengembangan teknologi Dari analisa nantinya
akan dihasilkan solusi atau konsep perancangan yang diterapkan sebagai landasan
dalam merencanakan dan merancang bangunan lansekap dan lingkungannya
BAB V
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
Konsep perancangan sebagai hasil analisa dan solusi terhadap permasalahan
yang telah diidentifikasi dan dirumuskan pada bagian permasalahan Konsep
perancangan merupakan dasarlandasan perencanaan dan perancangan arsitektur
sehingga karya arsitektur menjadi bernilai baik dan benar indah kuat dan
fungsional Konsep perancangan dilengkapi dengan skematik desain sebagai alur
pemikiran dalam perancangan
I5 Kerangka Berpikir
Sebagai bagian dari perencanaan dan perancangan diperlukan
sebuah kerangka berpikir yang menjadi acuan dari awal perancangan hingga akhir
Kerangka berpikir yang digunakan dalam perancangan Akademi sepak bola ini
seperti
Gambar 13 Kerangka Berpikir
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 925
Latar Belakang
Kurangnya Fasilitas Penunjang Sepak Bola di
Indonesia (Jakarta Barat)
Maksud dan Tujuan
Memberikan wadah yang dapat memfasilitasi
kebutuhan sepak bola bagi anak anak berbakat
Tinjauan Khusus
Tema
Pengambangan Teknologi
Bentang Lebar
Studi Banding
Sekolah Sepak Bola di Jakarta
Sistem Struktur Bentang Lebar
Permasalahan
Manusia
Bangunan
Lingkungan
Analisa
Manusia
Bangunan
Lin kun an
Konsep Perancangan
Hasil dari analisa permasalahan
yang ada
Perancangan
Skematik Sesain
F
e
e
d
B
a
c
k
Tinjauan Umum
Judul amp Topik
983108983141983142983145983150983145983155983145 983105983147983137983140983141983149983145 983123983141983152983137983147 983106983151983148983137
983120983141983150983143983141983138983137983150983143983137983150 983124983141983147983150983151983148983151983143983145
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1025
Sumber Dokumen Pribadi
METODE PENELITIAN
Menggunakan metode penelitian menganalisa dari data yang telah ada
lalu mencari tau material yang dapat digunakan lalu digabung dengan rumusan sebagai
pendukung perhitungan
HASIL DAN BAHASAN
Permasalahan dianalisis dengan berdasarkan pada metode G Broadbent
sebagai pendekatan arsitektur yang berisi pembahasan mengenai aspek manusia
aspek bangunan dan aspek lingkungan
Analisis Aspek Lingkungan
Akademi Sepak Bola yang akan dibangun pada daerah Duri Kosambi ini
merupakan sebuah bangunan fungsi yang akan diisi oleh siswa-siswa bertalenta
sepak bola Kegiatan pelatihan dan pembelajaran ini manjadi sangat maksimal
apabila didukung dengan lingkungan sekitar tapak bangunan itu pula oleh sebab
itu analisis akan lingkungan sekitar tapak harus dilakukan
Pembahasan analisis Lingkungan akan dibagi menjadi beberapa poin antara lain
Analisis Kondisi Tapak
Beberapa poin-poin yang akan dibahas dalam analisis kondisi tapak antara lain
Peraturan pada tapak
Lokasi Tapak Jl Kresek Raya Duri Kosambi Kembangan JakartaBarat
bull Luas Lahan 291407 m2
bull KDB 60
Luas lantai dasar yang boleh dibangun 60 x 291407= 1748442 m2
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1125
bull KLB 18
Luas total bangunan yang boleh dibangun 18 x 1748442 = 31471956 m2
bull Ketinggian Maksimum 4
bull Batas Area Lahan
bull Peruntukan Lahan Spd
Kegiatan Sekitar Tapak
Utara Lahan Kosong - Jalan Kresek Raya
Timur Pemukiman Duri Kosambi
Barat Lahan Kosong
Selatan Lahan KosongPemukiman Duri Kosambi
Gambar 41 Kegiatan sekitar tapak
Sumber Google Earth
Analisa Lingkungan Tapak
Tapak
Pemukiman
dan usahaPemukiman
Pemukiman
Lahan
Kosong
Lahan
Kosong
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1225
Tabel 41 Tabel Analisis Lingkungan
No Gambar Analisa Keterangan
1 Analisis Matahari Berdasarkan pengamatan dan lokasi
maka pergerakan matahari akan terjadi
seperti gambar analisa di samping
Hal ini akan mempengaruhi bagaimana
orientasi massa bangunan berdasarkan
arah datang cahaya dan panas matahari
Berdasarkan Mahoney Theory sebuah
bangunan dapat me-reduce panas
matahari dengan menempatkan axis
bangunan ke arah timur dan barat tapak
sehingga bagian yang terkena panas
matahari sangatlah minim
Dengan mengacu pada teori itu maka
massa bangunan secara garis besar akan
seperti pada gambar analisa di samping
TimurBarat
TimurBarat
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1325
Akademi ini dilengkapi dengan lapangan
sepak bola dan dengan merespon arah
datangnya sinar matahari maka orientasi
lapangan yang paling baik adalah
memanjang dari utara ke selatan
(lapangan dan bangunan memiliki
toleransi kemiringan orientasi kurang
lebih hingga 15 derajat)
2 Analisis Pencapaian Tapak dan
Entrance
Analisis pencapaian dilakukan dengan
mangamati akses yang paling kuat atau
merupakan jalan utama Pada tapak ini
Jalan Kresek raya
TimurBarat
Jl Kresek raya
Menuju Puri Daan
Mogot -rsaquo
Menuju Tangerang lsaquo-
Menuju Tangerang
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1425
Dengen melihat pola sirkulasi jalan raya
maka pemilihan entrance pada utara
tapak yang berbatasan dengan jalan raya
merupakan alternatif yang tepat
Namun terdapat alternatif kedua yang
dapat digunakan apabila memiliki konsepzoning private dibagian depan untuk
kendaraan sehingga area ldquohijaurdquo akan
maksimal hanya dengan jalur pejalan
kaki
3 Analisis Kebisingan Tapak berada pada Lahan Kosong yang
dikelilingi Pemukiman warga namun
lahan kosong existing sangat luas yang
mengakibatkan sumber kebisingan
minim bagi tapak
Sumber kebisingan yang pertama tercipta
dari jalan raya di depan tapak yang
sebetulnya bukan jalan utama kawasan
ituSumber kebisingan yang ke dua adalah
tercipta dari pemukiman di sebelah barat
tapak
Masuk
Keluar
Jalan Raya
Pemukiman
MasukKeluar
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1525
Analisis kebisingan ini berlaku tidak
hanya dari lingkungan ke tapak namun
dari tapak ke lingkungan
Dari analisis kebisingan tersebut maka
diambil sebuah solusi yaitu memberi
jarak dari jalan sehingga kebisingan
dapat di minimalisir dan yang
berikutnya adalah memberi vegetasi
rapat di bagian barat tapak yang berperan
sebagai Buffer dari bising baik dari
pemukiman maupun yang menuju ke
pemukiman
4 Analisa View
a Dari luar tapak ke dalam tapak
Tapak berdiri di lahan kosong yang
cukup luas dengan perbatasan
pemukiman di seklilingnya dengan jarak
yang cukup jauh
Dengan analisis view tapak dari luar pakterlihat jelas dari arah Utara Barat dan
Barat daya tapak Sedangkan arah timur
kurang begitu terlihat jelas dikarenakan
jarak dengan pemukiman cukup dekat
b dari dalam tapak ke luar tapak Untuk view dari dalam tapk keluar tapak
sebagian besar arah keluar cukup bagus
Memberi jarak
dari jalan
Pohon sebagai
Noise Buffer
View dari
arah jalan
kresek
Arah dari
tangerang
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1625
Pada bagian Utara hingga Barat Daya
tapak memiliki potensi untuk view keluar
karena berbatasan dengan lahan kosong
Kebalikan dari arah utara hingga barat
daya dari arah selatan hingga timur laut
view tapak langsung terhalangi tembok
pembatas pemukiman sehingga nilai
view ke arah tersebut kurang
5 Analisis angin secara menyeluruh
menunjukkan bahwa angin bertiup
dengan arah yang relatif berbeda Namun
dengan study banding tapak angin dapat
dirasakan dari arah timur laut ke arah
barat daya pada tapak ini
Hal ini menunjukkan bahwa bukaan guna
menangkap angin ditekankan pada sisi
Timur Laut dan Barat Daya
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1725
Struktur Bagian Bawah ( Sub Structure)
Sub structure adalah struktur dari bangunan yang menahan beban dari atas
ke bawah bisa juga disebut sebagai kaki dari bangunan tersebut Perbandingan
beberapa jenis sub structure
Tabel 46 Tabel analisis sub structure
Jenis Pondasi Kelebihan Kekurangan
Batu kali Mudah dikerjakan
Dapat berupa
pondasi
Lajur dan setempat
Kekuatan
beban terbatas
Beton bertulang Mudah dikerjakan
Dapat berupa
pondasi
Lajur dan setempat
Kekuatan
beban terbatas
Tiang Pancang Menahan beban
besar
Pemasangan relatif
cepat
Kualitas bahan
terjaga
Biaya besar
Menimbulkan
bising
Perlu arat berat
Bore pile Menahan beban
cukup besar
Biaya relatif
besar
Pelaksanaan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1825
rumit
Waktu nya
lama
Berdasarkan Tabel Sub structure di atas Sistem Sub Structure yang
digunakan Akademi Sepak Bola ini adalah Tiang Pancang Pondasi Tiang Pancang
digunakan berdasarkan efisiensi waktu yang digunakan dalam proses pembangunan
dan pondasi tiang pancang dapat menerima beban yang relatif sangat besar serta
pondasi ini dapat berkombinasi dengan upper structure yang beranke ragam
Akademi Sepak Bola merupakan bangunan dengan multi fungsi sehingga struktur
yang digunakan dapat lebih dari satu jenis struktur
Struktur Bagian Atas (Upper Structure)
Upper-structure merupakan struktur utama yang bertugas untuk menerima
seluruh beban hidup atau beban lateral yang diterimanya untuk diterukan pada
pondasi Berikut tabel perbandingan beberapa jenis sistem upper structure
Tabel 47 Tabel Analisis upper structure
Jenis Struktur Kelebihan KekuranganPortal
(kolom dan balok)
kekakuan cukup
fleksibel dalam
penataan interior unitwisma atlet
struktur sederhana
dan ringan
dimensi relatif besar
untuk bentang lebar
trafe kolom relatifkecil
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1925
Dinding pemikul kekakuan tinggi
material beton pada
bidang datar dapat
mereduksi suara
Memipih sesuai ruang
(efisiensi)
Waktu pemasangan
cepat
penampilan masif
Biaya yang cukup
besar
Harus terjadi
banyak penyesuaian
dengan barang dari
pabrik
Struktur baja
(balok rangka grid
dan slab)
pemakaian bahan
sedikit dan berupa
prefab
waktu pengerjaan
cepat
dapat digunakan
untuk bentang lebar
bahan baja kuat
tarik relatif kurang
ekonomis bagi
wisma atlet
korosi
Struktur bentang lebar
(baja balon hybrid
dll)
bull Bentuk-bentuk yang
impresif dan fleksibel
(struktur kabel
membran shelldsb)
bull Cocok untuk ruangan
berbentang lebar
bull Tidak cocok untuk
ruang-ruang yang
sangat fungsional
bull Konstruksi pabrikasi
bull Cenderung mahal
Setelah melihat tabel Upper Structure di atas maka sistem struktur atas yang
cocok untuk diaplikasikan pada Akademi Sepak Bola adalah Bentang Lebar dan
Portal Sistem struktur bentang lebar merupakan sistem struktur yang digunakan
bagi wadah kegiatan yang membutuhkan space luas tanpa adanya penghalang Hal
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2025
ini merupakan suatu bentuk kesesuaian dengan fungsi akademi yang memiliki
lapangan latihan Oleh karena itu sistem struktur bentang lebar cocok untuk
digunakan pada akademi sepak bola Sedangkan sistem portal adalah sistem yang
yang sangat cocok digunakan pada bangunan dengan fungsi pasti sehinggacocok
dengan fungsi akademis bangunan
Penentuan Titik Keluar-Masuk Tapak
Setelah menganalisa jalur pencapaian yang ada pada lingkungan sekitar
tapak maka perencanaan titik entrance dan exit dapat dibuat Dengan
memanfaatkan jalur utama yaitu arah dari Jalan Kresek raya maka Entrance dan
Exit tapak akan seperti
Gambar 52 penentuan titik keluar-masuk tapak berdampingan
983109983150983156983154983137983150983139983141983109983160983145983156
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2125
Perencanaan Zoning Vertical
Gambar 53 Zoning vertikal
Secara garis besar zoning vertikal akademi akan dibagi menjadi sepeti
berikut Membagi fungsi yang berbeda menjadi suatu kesatuan dengan tetap
memadukan unsur hubungan kebutuhan yang ada dalam sebuah Akademi Sepak
Bola
Tabel 51 Tabel Konsep
No Konsep Massa Keterangan
1 Bentuk tapak merupakan
segi 6 tak beraturan yang
berbatasan langsung
dengan jalan di barat tapak
Lapangan
Akademi
Lobby + Office
HunianAkademi
Service
Lapangan Indoor
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225
2
Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi
dasar perancangan dan
peletakan bangunan seperti
gambar di samping
3 Massa hunian dan akademi
terbangun berdasarkan
zoning yang telah ada dan
mengadaptasi bentuk dari
fungsi yang sudah di
analisa
4 Facade dan penutup
bangunan akademi sebagai
bangunan utama dibuat
dinamis dengan sentuhan
sudut lengkung yang
mengesankan tidak kaku
pada bangunan yang
berdasarkan fungsinya
merupakan bangunan kaku
Gambar 54 Site Plan Awal
LapanganHunian
AkademiRoad
Green Area
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325
Sistem Struktur
Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang
berkombinasi secara 2 fungsi
Gambar 55 Pembebanan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425
Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang
juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap
bangunan akademi
SIMPULAN DAN SARAN
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari
bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya
Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan
banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan
apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan
arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan
teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan
kualitas asitektur yang ada
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525
REFERENSI
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta
Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern
ndash Ruit
Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley
amp sons inc New york
Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung
Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-
Architektur1991Germany
Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom
English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom
Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom
Fedderation Internationale de Football Association Fifacom
RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990
Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur
pada tahun 2012
Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 725
I3 Lingkup Pembahasan
Karya tulis ini hanya akan membahas permasalahan yang berkaitan dengan
proses perencanaan dan perancangan Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat dengan
solusi pengembangan Teknologi pada Arsitektur khususnya Sistem Strukutr
Bentang Lebar (Wide Span Structure)
I4 Skematika Pembahasan
Sistematika pembahasan yaitu karya tulis yang mengawali proses
perencanaan dan perancangan Penerapan Sistem Struktur Bentang Lebar pada
Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat disusun dalam beberapa bab dengan
sistematika pembahasan sebagai berikut
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang perlunya didirikan Penerapan Sistem Struktur Bentang
Lebar pada Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat latar belakang pemilihan topik
pengembangan teknologi arsitektur maksud dan tujuan didirikan akademi sepak
bola lingkup dan metode pembahasan perencanaan dan perancangan akademi sepak
bola sistematika pembahasannya serta kerangka pemikiran proses perencanaan dan
perancangan akademi sepak bola
BAB II
TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI
Tinjauan teoritis umum terhadap proyek wisma atlet dan tinjauan khusus
mengenai topiktema pengembangan teknologi sebagai pendekatan perancangan
arsitektur disertai beberapa studi literatur dan studi kasus lapangan terhadap proyek
sejenis sebagai pembanding yang relevan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 825
BAB III
PERMASALAHAN
Identifikasi dan rumusan permasalahan-permasalahan yang timbul
berkenaan dengan aspek manusia aspek lingkungan dan juga aspek bangunan
BAB IV
ANALISA
Analisa permasalahan dalam beberapa aspek yang dirumuskan melalui
pendekatan perancangan dan topik pengembangan teknologi Dari analisa nantinya
akan dihasilkan solusi atau konsep perancangan yang diterapkan sebagai landasan
dalam merencanakan dan merancang bangunan lansekap dan lingkungannya
BAB V
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
Konsep perancangan sebagai hasil analisa dan solusi terhadap permasalahan
yang telah diidentifikasi dan dirumuskan pada bagian permasalahan Konsep
perancangan merupakan dasarlandasan perencanaan dan perancangan arsitektur
sehingga karya arsitektur menjadi bernilai baik dan benar indah kuat dan
fungsional Konsep perancangan dilengkapi dengan skematik desain sebagai alur
pemikiran dalam perancangan
I5 Kerangka Berpikir
Sebagai bagian dari perencanaan dan perancangan diperlukan
sebuah kerangka berpikir yang menjadi acuan dari awal perancangan hingga akhir
Kerangka berpikir yang digunakan dalam perancangan Akademi sepak bola ini
seperti
Gambar 13 Kerangka Berpikir
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 925
Latar Belakang
Kurangnya Fasilitas Penunjang Sepak Bola di
Indonesia (Jakarta Barat)
Maksud dan Tujuan
Memberikan wadah yang dapat memfasilitasi
kebutuhan sepak bola bagi anak anak berbakat
Tinjauan Khusus
Tema
Pengambangan Teknologi
Bentang Lebar
Studi Banding
Sekolah Sepak Bola di Jakarta
Sistem Struktur Bentang Lebar
Permasalahan
Manusia
Bangunan
Lingkungan
Analisa
Manusia
Bangunan
Lin kun an
Konsep Perancangan
Hasil dari analisa permasalahan
yang ada
Perancangan
Skematik Sesain
F
e
e
d
B
a
c
k
Tinjauan Umum
Judul amp Topik
983108983141983142983145983150983145983155983145 983105983147983137983140983141983149983145 983123983141983152983137983147 983106983151983148983137
983120983141983150983143983141983138983137983150983143983137983150 983124983141983147983150983151983148983151983143983145
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1025
Sumber Dokumen Pribadi
METODE PENELITIAN
Menggunakan metode penelitian menganalisa dari data yang telah ada
lalu mencari tau material yang dapat digunakan lalu digabung dengan rumusan sebagai
pendukung perhitungan
HASIL DAN BAHASAN
Permasalahan dianalisis dengan berdasarkan pada metode G Broadbent
sebagai pendekatan arsitektur yang berisi pembahasan mengenai aspek manusia
aspek bangunan dan aspek lingkungan
Analisis Aspek Lingkungan
Akademi Sepak Bola yang akan dibangun pada daerah Duri Kosambi ini
merupakan sebuah bangunan fungsi yang akan diisi oleh siswa-siswa bertalenta
sepak bola Kegiatan pelatihan dan pembelajaran ini manjadi sangat maksimal
apabila didukung dengan lingkungan sekitar tapak bangunan itu pula oleh sebab
itu analisis akan lingkungan sekitar tapak harus dilakukan
Pembahasan analisis Lingkungan akan dibagi menjadi beberapa poin antara lain
Analisis Kondisi Tapak
Beberapa poin-poin yang akan dibahas dalam analisis kondisi tapak antara lain
Peraturan pada tapak
Lokasi Tapak Jl Kresek Raya Duri Kosambi Kembangan JakartaBarat
bull Luas Lahan 291407 m2
bull KDB 60
Luas lantai dasar yang boleh dibangun 60 x 291407= 1748442 m2
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1125
bull KLB 18
Luas total bangunan yang boleh dibangun 18 x 1748442 = 31471956 m2
bull Ketinggian Maksimum 4
bull Batas Area Lahan
bull Peruntukan Lahan Spd
Kegiatan Sekitar Tapak
Utara Lahan Kosong - Jalan Kresek Raya
Timur Pemukiman Duri Kosambi
Barat Lahan Kosong
Selatan Lahan KosongPemukiman Duri Kosambi
Gambar 41 Kegiatan sekitar tapak
Sumber Google Earth
Analisa Lingkungan Tapak
Tapak
Pemukiman
dan usahaPemukiman
Pemukiman
Lahan
Kosong
Lahan
Kosong
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1225
Tabel 41 Tabel Analisis Lingkungan
No Gambar Analisa Keterangan
1 Analisis Matahari Berdasarkan pengamatan dan lokasi
maka pergerakan matahari akan terjadi
seperti gambar analisa di samping
Hal ini akan mempengaruhi bagaimana
orientasi massa bangunan berdasarkan
arah datang cahaya dan panas matahari
Berdasarkan Mahoney Theory sebuah
bangunan dapat me-reduce panas
matahari dengan menempatkan axis
bangunan ke arah timur dan barat tapak
sehingga bagian yang terkena panas
matahari sangatlah minim
Dengan mengacu pada teori itu maka
massa bangunan secara garis besar akan
seperti pada gambar analisa di samping
TimurBarat
TimurBarat
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1325
Akademi ini dilengkapi dengan lapangan
sepak bola dan dengan merespon arah
datangnya sinar matahari maka orientasi
lapangan yang paling baik adalah
memanjang dari utara ke selatan
(lapangan dan bangunan memiliki
toleransi kemiringan orientasi kurang
lebih hingga 15 derajat)
2 Analisis Pencapaian Tapak dan
Entrance
Analisis pencapaian dilakukan dengan
mangamati akses yang paling kuat atau
merupakan jalan utama Pada tapak ini
Jalan Kresek raya
TimurBarat
Jl Kresek raya
Menuju Puri Daan
Mogot -rsaquo
Menuju Tangerang lsaquo-
Menuju Tangerang
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1425
Dengen melihat pola sirkulasi jalan raya
maka pemilihan entrance pada utara
tapak yang berbatasan dengan jalan raya
merupakan alternatif yang tepat
Namun terdapat alternatif kedua yang
dapat digunakan apabila memiliki konsepzoning private dibagian depan untuk
kendaraan sehingga area ldquohijaurdquo akan
maksimal hanya dengan jalur pejalan
kaki
3 Analisis Kebisingan Tapak berada pada Lahan Kosong yang
dikelilingi Pemukiman warga namun
lahan kosong existing sangat luas yang
mengakibatkan sumber kebisingan
minim bagi tapak
Sumber kebisingan yang pertama tercipta
dari jalan raya di depan tapak yang
sebetulnya bukan jalan utama kawasan
ituSumber kebisingan yang ke dua adalah
tercipta dari pemukiman di sebelah barat
tapak
Masuk
Keluar
Jalan Raya
Pemukiman
MasukKeluar
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1525
Analisis kebisingan ini berlaku tidak
hanya dari lingkungan ke tapak namun
dari tapak ke lingkungan
Dari analisis kebisingan tersebut maka
diambil sebuah solusi yaitu memberi
jarak dari jalan sehingga kebisingan
dapat di minimalisir dan yang
berikutnya adalah memberi vegetasi
rapat di bagian barat tapak yang berperan
sebagai Buffer dari bising baik dari
pemukiman maupun yang menuju ke
pemukiman
4 Analisa View
a Dari luar tapak ke dalam tapak
Tapak berdiri di lahan kosong yang
cukup luas dengan perbatasan
pemukiman di seklilingnya dengan jarak
yang cukup jauh
Dengan analisis view tapak dari luar pakterlihat jelas dari arah Utara Barat dan
Barat daya tapak Sedangkan arah timur
kurang begitu terlihat jelas dikarenakan
jarak dengan pemukiman cukup dekat
b dari dalam tapak ke luar tapak Untuk view dari dalam tapk keluar tapak
sebagian besar arah keluar cukup bagus
Memberi jarak
dari jalan
Pohon sebagai
Noise Buffer
View dari
arah jalan
kresek
Arah dari
tangerang
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1625
Pada bagian Utara hingga Barat Daya
tapak memiliki potensi untuk view keluar
karena berbatasan dengan lahan kosong
Kebalikan dari arah utara hingga barat
daya dari arah selatan hingga timur laut
view tapak langsung terhalangi tembok
pembatas pemukiman sehingga nilai
view ke arah tersebut kurang
5 Analisis angin secara menyeluruh
menunjukkan bahwa angin bertiup
dengan arah yang relatif berbeda Namun
dengan study banding tapak angin dapat
dirasakan dari arah timur laut ke arah
barat daya pada tapak ini
Hal ini menunjukkan bahwa bukaan guna
menangkap angin ditekankan pada sisi
Timur Laut dan Barat Daya
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1725
Struktur Bagian Bawah ( Sub Structure)
Sub structure adalah struktur dari bangunan yang menahan beban dari atas
ke bawah bisa juga disebut sebagai kaki dari bangunan tersebut Perbandingan
beberapa jenis sub structure
Tabel 46 Tabel analisis sub structure
Jenis Pondasi Kelebihan Kekurangan
Batu kali Mudah dikerjakan
Dapat berupa
pondasi
Lajur dan setempat
Kekuatan
beban terbatas
Beton bertulang Mudah dikerjakan
Dapat berupa
pondasi
Lajur dan setempat
Kekuatan
beban terbatas
Tiang Pancang Menahan beban
besar
Pemasangan relatif
cepat
Kualitas bahan
terjaga
Biaya besar
Menimbulkan
bising
Perlu arat berat
Bore pile Menahan beban
cukup besar
Biaya relatif
besar
Pelaksanaan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1825
rumit
Waktu nya
lama
Berdasarkan Tabel Sub structure di atas Sistem Sub Structure yang
digunakan Akademi Sepak Bola ini adalah Tiang Pancang Pondasi Tiang Pancang
digunakan berdasarkan efisiensi waktu yang digunakan dalam proses pembangunan
dan pondasi tiang pancang dapat menerima beban yang relatif sangat besar serta
pondasi ini dapat berkombinasi dengan upper structure yang beranke ragam
Akademi Sepak Bola merupakan bangunan dengan multi fungsi sehingga struktur
yang digunakan dapat lebih dari satu jenis struktur
Struktur Bagian Atas (Upper Structure)
Upper-structure merupakan struktur utama yang bertugas untuk menerima
seluruh beban hidup atau beban lateral yang diterimanya untuk diterukan pada
pondasi Berikut tabel perbandingan beberapa jenis sistem upper structure
Tabel 47 Tabel Analisis upper structure
Jenis Struktur Kelebihan KekuranganPortal
(kolom dan balok)
kekakuan cukup
fleksibel dalam
penataan interior unitwisma atlet
struktur sederhana
dan ringan
dimensi relatif besar
untuk bentang lebar
trafe kolom relatifkecil
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1925
Dinding pemikul kekakuan tinggi
material beton pada
bidang datar dapat
mereduksi suara
Memipih sesuai ruang
(efisiensi)
Waktu pemasangan
cepat
penampilan masif
Biaya yang cukup
besar
Harus terjadi
banyak penyesuaian
dengan barang dari
pabrik
Struktur baja
(balok rangka grid
dan slab)
pemakaian bahan
sedikit dan berupa
prefab
waktu pengerjaan
cepat
dapat digunakan
untuk bentang lebar
bahan baja kuat
tarik relatif kurang
ekonomis bagi
wisma atlet
korosi
Struktur bentang lebar
(baja balon hybrid
dll)
bull Bentuk-bentuk yang
impresif dan fleksibel
(struktur kabel
membran shelldsb)
bull Cocok untuk ruangan
berbentang lebar
bull Tidak cocok untuk
ruang-ruang yang
sangat fungsional
bull Konstruksi pabrikasi
bull Cenderung mahal
Setelah melihat tabel Upper Structure di atas maka sistem struktur atas yang
cocok untuk diaplikasikan pada Akademi Sepak Bola adalah Bentang Lebar dan
Portal Sistem struktur bentang lebar merupakan sistem struktur yang digunakan
bagi wadah kegiatan yang membutuhkan space luas tanpa adanya penghalang Hal
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2025
ini merupakan suatu bentuk kesesuaian dengan fungsi akademi yang memiliki
lapangan latihan Oleh karena itu sistem struktur bentang lebar cocok untuk
digunakan pada akademi sepak bola Sedangkan sistem portal adalah sistem yang
yang sangat cocok digunakan pada bangunan dengan fungsi pasti sehinggacocok
dengan fungsi akademis bangunan
Penentuan Titik Keluar-Masuk Tapak
Setelah menganalisa jalur pencapaian yang ada pada lingkungan sekitar
tapak maka perencanaan titik entrance dan exit dapat dibuat Dengan
memanfaatkan jalur utama yaitu arah dari Jalan Kresek raya maka Entrance dan
Exit tapak akan seperti
Gambar 52 penentuan titik keluar-masuk tapak berdampingan
983109983150983156983154983137983150983139983141983109983160983145983156
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2125
Perencanaan Zoning Vertical
Gambar 53 Zoning vertikal
Secara garis besar zoning vertikal akademi akan dibagi menjadi sepeti
berikut Membagi fungsi yang berbeda menjadi suatu kesatuan dengan tetap
memadukan unsur hubungan kebutuhan yang ada dalam sebuah Akademi Sepak
Bola
Tabel 51 Tabel Konsep
No Konsep Massa Keterangan
1 Bentuk tapak merupakan
segi 6 tak beraturan yang
berbatasan langsung
dengan jalan di barat tapak
Lapangan
Akademi
Lobby + Office
HunianAkademi
Service
Lapangan Indoor
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225
2
Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi
dasar perancangan dan
peletakan bangunan seperti
gambar di samping
3 Massa hunian dan akademi
terbangun berdasarkan
zoning yang telah ada dan
mengadaptasi bentuk dari
fungsi yang sudah di
analisa
4 Facade dan penutup
bangunan akademi sebagai
bangunan utama dibuat
dinamis dengan sentuhan
sudut lengkung yang
mengesankan tidak kaku
pada bangunan yang
berdasarkan fungsinya
merupakan bangunan kaku
Gambar 54 Site Plan Awal
LapanganHunian
AkademiRoad
Green Area
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325
Sistem Struktur
Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang
berkombinasi secara 2 fungsi
Gambar 55 Pembebanan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425
Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang
juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap
bangunan akademi
SIMPULAN DAN SARAN
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari
bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya
Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan
banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan
apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan
arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan
teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan
kualitas asitektur yang ada
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525
REFERENSI
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta
Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern
ndash Ruit
Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley
amp sons inc New york
Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung
Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-
Architektur1991Germany
Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom
English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom
Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom
Fedderation Internationale de Football Association Fifacom
RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990
Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur
pada tahun 2012
Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 825
BAB III
PERMASALAHAN
Identifikasi dan rumusan permasalahan-permasalahan yang timbul
berkenaan dengan aspek manusia aspek lingkungan dan juga aspek bangunan
BAB IV
ANALISA
Analisa permasalahan dalam beberapa aspek yang dirumuskan melalui
pendekatan perancangan dan topik pengembangan teknologi Dari analisa nantinya
akan dihasilkan solusi atau konsep perancangan yang diterapkan sebagai landasan
dalam merencanakan dan merancang bangunan lansekap dan lingkungannya
BAB V
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
Konsep perancangan sebagai hasil analisa dan solusi terhadap permasalahan
yang telah diidentifikasi dan dirumuskan pada bagian permasalahan Konsep
perancangan merupakan dasarlandasan perencanaan dan perancangan arsitektur
sehingga karya arsitektur menjadi bernilai baik dan benar indah kuat dan
fungsional Konsep perancangan dilengkapi dengan skematik desain sebagai alur
pemikiran dalam perancangan
I5 Kerangka Berpikir
Sebagai bagian dari perencanaan dan perancangan diperlukan
sebuah kerangka berpikir yang menjadi acuan dari awal perancangan hingga akhir
Kerangka berpikir yang digunakan dalam perancangan Akademi sepak bola ini
seperti
Gambar 13 Kerangka Berpikir
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 925
Latar Belakang
Kurangnya Fasilitas Penunjang Sepak Bola di
Indonesia (Jakarta Barat)
Maksud dan Tujuan
Memberikan wadah yang dapat memfasilitasi
kebutuhan sepak bola bagi anak anak berbakat
Tinjauan Khusus
Tema
Pengambangan Teknologi
Bentang Lebar
Studi Banding
Sekolah Sepak Bola di Jakarta
Sistem Struktur Bentang Lebar
Permasalahan
Manusia
Bangunan
Lingkungan
Analisa
Manusia
Bangunan
Lin kun an
Konsep Perancangan
Hasil dari analisa permasalahan
yang ada
Perancangan
Skematik Sesain
F
e
e
d
B
a
c
k
Tinjauan Umum
Judul amp Topik
983108983141983142983145983150983145983155983145 983105983147983137983140983141983149983145 983123983141983152983137983147 983106983151983148983137
983120983141983150983143983141983138983137983150983143983137983150 983124983141983147983150983151983148983151983143983145
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1025
Sumber Dokumen Pribadi
METODE PENELITIAN
Menggunakan metode penelitian menganalisa dari data yang telah ada
lalu mencari tau material yang dapat digunakan lalu digabung dengan rumusan sebagai
pendukung perhitungan
HASIL DAN BAHASAN
Permasalahan dianalisis dengan berdasarkan pada metode G Broadbent
sebagai pendekatan arsitektur yang berisi pembahasan mengenai aspek manusia
aspek bangunan dan aspek lingkungan
Analisis Aspek Lingkungan
Akademi Sepak Bola yang akan dibangun pada daerah Duri Kosambi ini
merupakan sebuah bangunan fungsi yang akan diisi oleh siswa-siswa bertalenta
sepak bola Kegiatan pelatihan dan pembelajaran ini manjadi sangat maksimal
apabila didukung dengan lingkungan sekitar tapak bangunan itu pula oleh sebab
itu analisis akan lingkungan sekitar tapak harus dilakukan
Pembahasan analisis Lingkungan akan dibagi menjadi beberapa poin antara lain
Analisis Kondisi Tapak
Beberapa poin-poin yang akan dibahas dalam analisis kondisi tapak antara lain
Peraturan pada tapak
Lokasi Tapak Jl Kresek Raya Duri Kosambi Kembangan JakartaBarat
bull Luas Lahan 291407 m2
bull KDB 60
Luas lantai dasar yang boleh dibangun 60 x 291407= 1748442 m2
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1125
bull KLB 18
Luas total bangunan yang boleh dibangun 18 x 1748442 = 31471956 m2
bull Ketinggian Maksimum 4
bull Batas Area Lahan
bull Peruntukan Lahan Spd
Kegiatan Sekitar Tapak
Utara Lahan Kosong - Jalan Kresek Raya
Timur Pemukiman Duri Kosambi
Barat Lahan Kosong
Selatan Lahan KosongPemukiman Duri Kosambi
Gambar 41 Kegiatan sekitar tapak
Sumber Google Earth
Analisa Lingkungan Tapak
Tapak
Pemukiman
dan usahaPemukiman
Pemukiman
Lahan
Kosong
Lahan
Kosong
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1225
Tabel 41 Tabel Analisis Lingkungan
No Gambar Analisa Keterangan
1 Analisis Matahari Berdasarkan pengamatan dan lokasi
maka pergerakan matahari akan terjadi
seperti gambar analisa di samping
Hal ini akan mempengaruhi bagaimana
orientasi massa bangunan berdasarkan
arah datang cahaya dan panas matahari
Berdasarkan Mahoney Theory sebuah
bangunan dapat me-reduce panas
matahari dengan menempatkan axis
bangunan ke arah timur dan barat tapak
sehingga bagian yang terkena panas
matahari sangatlah minim
Dengan mengacu pada teori itu maka
massa bangunan secara garis besar akan
seperti pada gambar analisa di samping
TimurBarat
TimurBarat
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1325
Akademi ini dilengkapi dengan lapangan
sepak bola dan dengan merespon arah
datangnya sinar matahari maka orientasi
lapangan yang paling baik adalah
memanjang dari utara ke selatan
(lapangan dan bangunan memiliki
toleransi kemiringan orientasi kurang
lebih hingga 15 derajat)
2 Analisis Pencapaian Tapak dan
Entrance
Analisis pencapaian dilakukan dengan
mangamati akses yang paling kuat atau
merupakan jalan utama Pada tapak ini
Jalan Kresek raya
TimurBarat
Jl Kresek raya
Menuju Puri Daan
Mogot -rsaquo
Menuju Tangerang lsaquo-
Menuju Tangerang
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1425
Dengen melihat pola sirkulasi jalan raya
maka pemilihan entrance pada utara
tapak yang berbatasan dengan jalan raya
merupakan alternatif yang tepat
Namun terdapat alternatif kedua yang
dapat digunakan apabila memiliki konsepzoning private dibagian depan untuk
kendaraan sehingga area ldquohijaurdquo akan
maksimal hanya dengan jalur pejalan
kaki
3 Analisis Kebisingan Tapak berada pada Lahan Kosong yang
dikelilingi Pemukiman warga namun
lahan kosong existing sangat luas yang
mengakibatkan sumber kebisingan
minim bagi tapak
Sumber kebisingan yang pertama tercipta
dari jalan raya di depan tapak yang
sebetulnya bukan jalan utama kawasan
ituSumber kebisingan yang ke dua adalah
tercipta dari pemukiman di sebelah barat
tapak
Masuk
Keluar
Jalan Raya
Pemukiman
MasukKeluar
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1525
Analisis kebisingan ini berlaku tidak
hanya dari lingkungan ke tapak namun
dari tapak ke lingkungan
Dari analisis kebisingan tersebut maka
diambil sebuah solusi yaitu memberi
jarak dari jalan sehingga kebisingan
dapat di minimalisir dan yang
berikutnya adalah memberi vegetasi
rapat di bagian barat tapak yang berperan
sebagai Buffer dari bising baik dari
pemukiman maupun yang menuju ke
pemukiman
4 Analisa View
a Dari luar tapak ke dalam tapak
Tapak berdiri di lahan kosong yang
cukup luas dengan perbatasan
pemukiman di seklilingnya dengan jarak
yang cukup jauh
Dengan analisis view tapak dari luar pakterlihat jelas dari arah Utara Barat dan
Barat daya tapak Sedangkan arah timur
kurang begitu terlihat jelas dikarenakan
jarak dengan pemukiman cukup dekat
b dari dalam tapak ke luar tapak Untuk view dari dalam tapk keluar tapak
sebagian besar arah keluar cukup bagus
Memberi jarak
dari jalan
Pohon sebagai
Noise Buffer
View dari
arah jalan
kresek
Arah dari
tangerang
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1625
Pada bagian Utara hingga Barat Daya
tapak memiliki potensi untuk view keluar
karena berbatasan dengan lahan kosong
Kebalikan dari arah utara hingga barat
daya dari arah selatan hingga timur laut
view tapak langsung terhalangi tembok
pembatas pemukiman sehingga nilai
view ke arah tersebut kurang
5 Analisis angin secara menyeluruh
menunjukkan bahwa angin bertiup
dengan arah yang relatif berbeda Namun
dengan study banding tapak angin dapat
dirasakan dari arah timur laut ke arah
barat daya pada tapak ini
Hal ini menunjukkan bahwa bukaan guna
menangkap angin ditekankan pada sisi
Timur Laut dan Barat Daya
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1725
Struktur Bagian Bawah ( Sub Structure)
Sub structure adalah struktur dari bangunan yang menahan beban dari atas
ke bawah bisa juga disebut sebagai kaki dari bangunan tersebut Perbandingan
beberapa jenis sub structure
Tabel 46 Tabel analisis sub structure
Jenis Pondasi Kelebihan Kekurangan
Batu kali Mudah dikerjakan
Dapat berupa
pondasi
Lajur dan setempat
Kekuatan
beban terbatas
Beton bertulang Mudah dikerjakan
Dapat berupa
pondasi
Lajur dan setempat
Kekuatan
beban terbatas
Tiang Pancang Menahan beban
besar
Pemasangan relatif
cepat
Kualitas bahan
terjaga
Biaya besar
Menimbulkan
bising
Perlu arat berat
Bore pile Menahan beban
cukup besar
Biaya relatif
besar
Pelaksanaan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1825
rumit
Waktu nya
lama
Berdasarkan Tabel Sub structure di atas Sistem Sub Structure yang
digunakan Akademi Sepak Bola ini adalah Tiang Pancang Pondasi Tiang Pancang
digunakan berdasarkan efisiensi waktu yang digunakan dalam proses pembangunan
dan pondasi tiang pancang dapat menerima beban yang relatif sangat besar serta
pondasi ini dapat berkombinasi dengan upper structure yang beranke ragam
Akademi Sepak Bola merupakan bangunan dengan multi fungsi sehingga struktur
yang digunakan dapat lebih dari satu jenis struktur
Struktur Bagian Atas (Upper Structure)
Upper-structure merupakan struktur utama yang bertugas untuk menerima
seluruh beban hidup atau beban lateral yang diterimanya untuk diterukan pada
pondasi Berikut tabel perbandingan beberapa jenis sistem upper structure
Tabel 47 Tabel Analisis upper structure
Jenis Struktur Kelebihan KekuranganPortal
(kolom dan balok)
kekakuan cukup
fleksibel dalam
penataan interior unitwisma atlet
struktur sederhana
dan ringan
dimensi relatif besar
untuk bentang lebar
trafe kolom relatifkecil
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1925
Dinding pemikul kekakuan tinggi
material beton pada
bidang datar dapat
mereduksi suara
Memipih sesuai ruang
(efisiensi)
Waktu pemasangan
cepat
penampilan masif
Biaya yang cukup
besar
Harus terjadi
banyak penyesuaian
dengan barang dari
pabrik
Struktur baja
(balok rangka grid
dan slab)
pemakaian bahan
sedikit dan berupa
prefab
waktu pengerjaan
cepat
dapat digunakan
untuk bentang lebar
bahan baja kuat
tarik relatif kurang
ekonomis bagi
wisma atlet
korosi
Struktur bentang lebar
(baja balon hybrid
dll)
bull Bentuk-bentuk yang
impresif dan fleksibel
(struktur kabel
membran shelldsb)
bull Cocok untuk ruangan
berbentang lebar
bull Tidak cocok untuk
ruang-ruang yang
sangat fungsional
bull Konstruksi pabrikasi
bull Cenderung mahal
Setelah melihat tabel Upper Structure di atas maka sistem struktur atas yang
cocok untuk diaplikasikan pada Akademi Sepak Bola adalah Bentang Lebar dan
Portal Sistem struktur bentang lebar merupakan sistem struktur yang digunakan
bagi wadah kegiatan yang membutuhkan space luas tanpa adanya penghalang Hal
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2025
ini merupakan suatu bentuk kesesuaian dengan fungsi akademi yang memiliki
lapangan latihan Oleh karena itu sistem struktur bentang lebar cocok untuk
digunakan pada akademi sepak bola Sedangkan sistem portal adalah sistem yang
yang sangat cocok digunakan pada bangunan dengan fungsi pasti sehinggacocok
dengan fungsi akademis bangunan
Penentuan Titik Keluar-Masuk Tapak
Setelah menganalisa jalur pencapaian yang ada pada lingkungan sekitar
tapak maka perencanaan titik entrance dan exit dapat dibuat Dengan
memanfaatkan jalur utama yaitu arah dari Jalan Kresek raya maka Entrance dan
Exit tapak akan seperti
Gambar 52 penentuan titik keluar-masuk tapak berdampingan
983109983150983156983154983137983150983139983141983109983160983145983156
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2125
Perencanaan Zoning Vertical
Gambar 53 Zoning vertikal
Secara garis besar zoning vertikal akademi akan dibagi menjadi sepeti
berikut Membagi fungsi yang berbeda menjadi suatu kesatuan dengan tetap
memadukan unsur hubungan kebutuhan yang ada dalam sebuah Akademi Sepak
Bola
Tabel 51 Tabel Konsep
No Konsep Massa Keterangan
1 Bentuk tapak merupakan
segi 6 tak beraturan yang
berbatasan langsung
dengan jalan di barat tapak
Lapangan
Akademi
Lobby + Office
HunianAkademi
Service
Lapangan Indoor
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225
2
Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi
dasar perancangan dan
peletakan bangunan seperti
gambar di samping
3 Massa hunian dan akademi
terbangun berdasarkan
zoning yang telah ada dan
mengadaptasi bentuk dari
fungsi yang sudah di
analisa
4 Facade dan penutup
bangunan akademi sebagai
bangunan utama dibuat
dinamis dengan sentuhan
sudut lengkung yang
mengesankan tidak kaku
pada bangunan yang
berdasarkan fungsinya
merupakan bangunan kaku
Gambar 54 Site Plan Awal
LapanganHunian
AkademiRoad
Green Area
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325
Sistem Struktur
Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang
berkombinasi secara 2 fungsi
Gambar 55 Pembebanan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425
Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang
juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap
bangunan akademi
SIMPULAN DAN SARAN
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari
bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya
Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan
banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan
apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan
arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan
teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan
kualitas asitektur yang ada
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525
REFERENSI
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta
Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern
ndash Ruit
Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley
amp sons inc New york
Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung
Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-
Architektur1991Germany
Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom
English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom
Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom
Fedderation Internationale de Football Association Fifacom
RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990
Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur
pada tahun 2012
Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 925
Latar Belakang
Kurangnya Fasilitas Penunjang Sepak Bola di
Indonesia (Jakarta Barat)
Maksud dan Tujuan
Memberikan wadah yang dapat memfasilitasi
kebutuhan sepak bola bagi anak anak berbakat
Tinjauan Khusus
Tema
Pengambangan Teknologi
Bentang Lebar
Studi Banding
Sekolah Sepak Bola di Jakarta
Sistem Struktur Bentang Lebar
Permasalahan
Manusia
Bangunan
Lingkungan
Analisa
Manusia
Bangunan
Lin kun an
Konsep Perancangan
Hasil dari analisa permasalahan
yang ada
Perancangan
Skematik Sesain
F
e
e
d
B
a
c
k
Tinjauan Umum
Judul amp Topik
983108983141983142983145983150983145983155983145 983105983147983137983140983141983149983145 983123983141983152983137983147 983106983151983148983137
983120983141983150983143983141983138983137983150983143983137983150 983124983141983147983150983151983148983151983143983145
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1025
Sumber Dokumen Pribadi
METODE PENELITIAN
Menggunakan metode penelitian menganalisa dari data yang telah ada
lalu mencari tau material yang dapat digunakan lalu digabung dengan rumusan sebagai
pendukung perhitungan
HASIL DAN BAHASAN
Permasalahan dianalisis dengan berdasarkan pada metode G Broadbent
sebagai pendekatan arsitektur yang berisi pembahasan mengenai aspek manusia
aspek bangunan dan aspek lingkungan
Analisis Aspek Lingkungan
Akademi Sepak Bola yang akan dibangun pada daerah Duri Kosambi ini
merupakan sebuah bangunan fungsi yang akan diisi oleh siswa-siswa bertalenta
sepak bola Kegiatan pelatihan dan pembelajaran ini manjadi sangat maksimal
apabila didukung dengan lingkungan sekitar tapak bangunan itu pula oleh sebab
itu analisis akan lingkungan sekitar tapak harus dilakukan
Pembahasan analisis Lingkungan akan dibagi menjadi beberapa poin antara lain
Analisis Kondisi Tapak
Beberapa poin-poin yang akan dibahas dalam analisis kondisi tapak antara lain
Peraturan pada tapak
Lokasi Tapak Jl Kresek Raya Duri Kosambi Kembangan JakartaBarat
bull Luas Lahan 291407 m2
bull KDB 60
Luas lantai dasar yang boleh dibangun 60 x 291407= 1748442 m2
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1125
bull KLB 18
Luas total bangunan yang boleh dibangun 18 x 1748442 = 31471956 m2
bull Ketinggian Maksimum 4
bull Batas Area Lahan
bull Peruntukan Lahan Spd
Kegiatan Sekitar Tapak
Utara Lahan Kosong - Jalan Kresek Raya
Timur Pemukiman Duri Kosambi
Barat Lahan Kosong
Selatan Lahan KosongPemukiman Duri Kosambi
Gambar 41 Kegiatan sekitar tapak
Sumber Google Earth
Analisa Lingkungan Tapak
Tapak
Pemukiman
dan usahaPemukiman
Pemukiman
Lahan
Kosong
Lahan
Kosong
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1225
Tabel 41 Tabel Analisis Lingkungan
No Gambar Analisa Keterangan
1 Analisis Matahari Berdasarkan pengamatan dan lokasi
maka pergerakan matahari akan terjadi
seperti gambar analisa di samping
Hal ini akan mempengaruhi bagaimana
orientasi massa bangunan berdasarkan
arah datang cahaya dan panas matahari
Berdasarkan Mahoney Theory sebuah
bangunan dapat me-reduce panas
matahari dengan menempatkan axis
bangunan ke arah timur dan barat tapak
sehingga bagian yang terkena panas
matahari sangatlah minim
Dengan mengacu pada teori itu maka
massa bangunan secara garis besar akan
seperti pada gambar analisa di samping
TimurBarat
TimurBarat
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1325
Akademi ini dilengkapi dengan lapangan
sepak bola dan dengan merespon arah
datangnya sinar matahari maka orientasi
lapangan yang paling baik adalah
memanjang dari utara ke selatan
(lapangan dan bangunan memiliki
toleransi kemiringan orientasi kurang
lebih hingga 15 derajat)
2 Analisis Pencapaian Tapak dan
Entrance
Analisis pencapaian dilakukan dengan
mangamati akses yang paling kuat atau
merupakan jalan utama Pada tapak ini
Jalan Kresek raya
TimurBarat
Jl Kresek raya
Menuju Puri Daan
Mogot -rsaquo
Menuju Tangerang lsaquo-
Menuju Tangerang
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1425
Dengen melihat pola sirkulasi jalan raya
maka pemilihan entrance pada utara
tapak yang berbatasan dengan jalan raya
merupakan alternatif yang tepat
Namun terdapat alternatif kedua yang
dapat digunakan apabila memiliki konsepzoning private dibagian depan untuk
kendaraan sehingga area ldquohijaurdquo akan
maksimal hanya dengan jalur pejalan
kaki
3 Analisis Kebisingan Tapak berada pada Lahan Kosong yang
dikelilingi Pemukiman warga namun
lahan kosong existing sangat luas yang
mengakibatkan sumber kebisingan
minim bagi tapak
Sumber kebisingan yang pertama tercipta
dari jalan raya di depan tapak yang
sebetulnya bukan jalan utama kawasan
ituSumber kebisingan yang ke dua adalah
tercipta dari pemukiman di sebelah barat
tapak
Masuk
Keluar
Jalan Raya
Pemukiman
MasukKeluar
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1525
Analisis kebisingan ini berlaku tidak
hanya dari lingkungan ke tapak namun
dari tapak ke lingkungan
Dari analisis kebisingan tersebut maka
diambil sebuah solusi yaitu memberi
jarak dari jalan sehingga kebisingan
dapat di minimalisir dan yang
berikutnya adalah memberi vegetasi
rapat di bagian barat tapak yang berperan
sebagai Buffer dari bising baik dari
pemukiman maupun yang menuju ke
pemukiman
4 Analisa View
a Dari luar tapak ke dalam tapak
Tapak berdiri di lahan kosong yang
cukup luas dengan perbatasan
pemukiman di seklilingnya dengan jarak
yang cukup jauh
Dengan analisis view tapak dari luar pakterlihat jelas dari arah Utara Barat dan
Barat daya tapak Sedangkan arah timur
kurang begitu terlihat jelas dikarenakan
jarak dengan pemukiman cukup dekat
b dari dalam tapak ke luar tapak Untuk view dari dalam tapk keluar tapak
sebagian besar arah keluar cukup bagus
Memberi jarak
dari jalan
Pohon sebagai
Noise Buffer
View dari
arah jalan
kresek
Arah dari
tangerang
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1625
Pada bagian Utara hingga Barat Daya
tapak memiliki potensi untuk view keluar
karena berbatasan dengan lahan kosong
Kebalikan dari arah utara hingga barat
daya dari arah selatan hingga timur laut
view tapak langsung terhalangi tembok
pembatas pemukiman sehingga nilai
view ke arah tersebut kurang
5 Analisis angin secara menyeluruh
menunjukkan bahwa angin bertiup
dengan arah yang relatif berbeda Namun
dengan study banding tapak angin dapat
dirasakan dari arah timur laut ke arah
barat daya pada tapak ini
Hal ini menunjukkan bahwa bukaan guna
menangkap angin ditekankan pada sisi
Timur Laut dan Barat Daya
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1725
Struktur Bagian Bawah ( Sub Structure)
Sub structure adalah struktur dari bangunan yang menahan beban dari atas
ke bawah bisa juga disebut sebagai kaki dari bangunan tersebut Perbandingan
beberapa jenis sub structure
Tabel 46 Tabel analisis sub structure
Jenis Pondasi Kelebihan Kekurangan
Batu kali Mudah dikerjakan
Dapat berupa
pondasi
Lajur dan setempat
Kekuatan
beban terbatas
Beton bertulang Mudah dikerjakan
Dapat berupa
pondasi
Lajur dan setempat
Kekuatan
beban terbatas
Tiang Pancang Menahan beban
besar
Pemasangan relatif
cepat
Kualitas bahan
terjaga
Biaya besar
Menimbulkan
bising
Perlu arat berat
Bore pile Menahan beban
cukup besar
Biaya relatif
besar
Pelaksanaan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1825
rumit
Waktu nya
lama
Berdasarkan Tabel Sub structure di atas Sistem Sub Structure yang
digunakan Akademi Sepak Bola ini adalah Tiang Pancang Pondasi Tiang Pancang
digunakan berdasarkan efisiensi waktu yang digunakan dalam proses pembangunan
dan pondasi tiang pancang dapat menerima beban yang relatif sangat besar serta
pondasi ini dapat berkombinasi dengan upper structure yang beranke ragam
Akademi Sepak Bola merupakan bangunan dengan multi fungsi sehingga struktur
yang digunakan dapat lebih dari satu jenis struktur
Struktur Bagian Atas (Upper Structure)
Upper-structure merupakan struktur utama yang bertugas untuk menerima
seluruh beban hidup atau beban lateral yang diterimanya untuk diterukan pada
pondasi Berikut tabel perbandingan beberapa jenis sistem upper structure
Tabel 47 Tabel Analisis upper structure
Jenis Struktur Kelebihan KekuranganPortal
(kolom dan balok)
kekakuan cukup
fleksibel dalam
penataan interior unitwisma atlet
struktur sederhana
dan ringan
dimensi relatif besar
untuk bentang lebar
trafe kolom relatifkecil
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1925
Dinding pemikul kekakuan tinggi
material beton pada
bidang datar dapat
mereduksi suara
Memipih sesuai ruang
(efisiensi)
Waktu pemasangan
cepat
penampilan masif
Biaya yang cukup
besar
Harus terjadi
banyak penyesuaian
dengan barang dari
pabrik
Struktur baja
(balok rangka grid
dan slab)
pemakaian bahan
sedikit dan berupa
prefab
waktu pengerjaan
cepat
dapat digunakan
untuk bentang lebar
bahan baja kuat
tarik relatif kurang
ekonomis bagi
wisma atlet
korosi
Struktur bentang lebar
(baja balon hybrid
dll)
bull Bentuk-bentuk yang
impresif dan fleksibel
(struktur kabel
membran shelldsb)
bull Cocok untuk ruangan
berbentang lebar
bull Tidak cocok untuk
ruang-ruang yang
sangat fungsional
bull Konstruksi pabrikasi
bull Cenderung mahal
Setelah melihat tabel Upper Structure di atas maka sistem struktur atas yang
cocok untuk diaplikasikan pada Akademi Sepak Bola adalah Bentang Lebar dan
Portal Sistem struktur bentang lebar merupakan sistem struktur yang digunakan
bagi wadah kegiatan yang membutuhkan space luas tanpa adanya penghalang Hal
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2025
ini merupakan suatu bentuk kesesuaian dengan fungsi akademi yang memiliki
lapangan latihan Oleh karena itu sistem struktur bentang lebar cocok untuk
digunakan pada akademi sepak bola Sedangkan sistem portal adalah sistem yang
yang sangat cocok digunakan pada bangunan dengan fungsi pasti sehinggacocok
dengan fungsi akademis bangunan
Penentuan Titik Keluar-Masuk Tapak
Setelah menganalisa jalur pencapaian yang ada pada lingkungan sekitar
tapak maka perencanaan titik entrance dan exit dapat dibuat Dengan
memanfaatkan jalur utama yaitu arah dari Jalan Kresek raya maka Entrance dan
Exit tapak akan seperti
Gambar 52 penentuan titik keluar-masuk tapak berdampingan
983109983150983156983154983137983150983139983141983109983160983145983156
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2125
Perencanaan Zoning Vertical
Gambar 53 Zoning vertikal
Secara garis besar zoning vertikal akademi akan dibagi menjadi sepeti
berikut Membagi fungsi yang berbeda menjadi suatu kesatuan dengan tetap
memadukan unsur hubungan kebutuhan yang ada dalam sebuah Akademi Sepak
Bola
Tabel 51 Tabel Konsep
No Konsep Massa Keterangan
1 Bentuk tapak merupakan
segi 6 tak beraturan yang
berbatasan langsung
dengan jalan di barat tapak
Lapangan
Akademi
Lobby + Office
HunianAkademi
Service
Lapangan Indoor
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225
2
Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi
dasar perancangan dan
peletakan bangunan seperti
gambar di samping
3 Massa hunian dan akademi
terbangun berdasarkan
zoning yang telah ada dan
mengadaptasi bentuk dari
fungsi yang sudah di
analisa
4 Facade dan penutup
bangunan akademi sebagai
bangunan utama dibuat
dinamis dengan sentuhan
sudut lengkung yang
mengesankan tidak kaku
pada bangunan yang
berdasarkan fungsinya
merupakan bangunan kaku
Gambar 54 Site Plan Awal
LapanganHunian
AkademiRoad
Green Area
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325
Sistem Struktur
Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang
berkombinasi secara 2 fungsi
Gambar 55 Pembebanan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425
Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang
juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap
bangunan akademi
SIMPULAN DAN SARAN
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari
bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya
Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan
banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan
apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan
arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan
teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan
kualitas asitektur yang ada
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525
REFERENSI
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta
Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern
ndash Ruit
Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley
amp sons inc New york
Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung
Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-
Architektur1991Germany
Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom
English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom
Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom
Fedderation Internationale de Football Association Fifacom
RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990
Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur
pada tahun 2012
Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1025
Sumber Dokumen Pribadi
METODE PENELITIAN
Menggunakan metode penelitian menganalisa dari data yang telah ada
lalu mencari tau material yang dapat digunakan lalu digabung dengan rumusan sebagai
pendukung perhitungan
HASIL DAN BAHASAN
Permasalahan dianalisis dengan berdasarkan pada metode G Broadbent
sebagai pendekatan arsitektur yang berisi pembahasan mengenai aspek manusia
aspek bangunan dan aspek lingkungan
Analisis Aspek Lingkungan
Akademi Sepak Bola yang akan dibangun pada daerah Duri Kosambi ini
merupakan sebuah bangunan fungsi yang akan diisi oleh siswa-siswa bertalenta
sepak bola Kegiatan pelatihan dan pembelajaran ini manjadi sangat maksimal
apabila didukung dengan lingkungan sekitar tapak bangunan itu pula oleh sebab
itu analisis akan lingkungan sekitar tapak harus dilakukan
Pembahasan analisis Lingkungan akan dibagi menjadi beberapa poin antara lain
Analisis Kondisi Tapak
Beberapa poin-poin yang akan dibahas dalam analisis kondisi tapak antara lain
Peraturan pada tapak
Lokasi Tapak Jl Kresek Raya Duri Kosambi Kembangan JakartaBarat
bull Luas Lahan 291407 m2
bull KDB 60
Luas lantai dasar yang boleh dibangun 60 x 291407= 1748442 m2
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1125
bull KLB 18
Luas total bangunan yang boleh dibangun 18 x 1748442 = 31471956 m2
bull Ketinggian Maksimum 4
bull Batas Area Lahan
bull Peruntukan Lahan Spd
Kegiatan Sekitar Tapak
Utara Lahan Kosong - Jalan Kresek Raya
Timur Pemukiman Duri Kosambi
Barat Lahan Kosong
Selatan Lahan KosongPemukiman Duri Kosambi
Gambar 41 Kegiatan sekitar tapak
Sumber Google Earth
Analisa Lingkungan Tapak
Tapak
Pemukiman
dan usahaPemukiman
Pemukiman
Lahan
Kosong
Lahan
Kosong
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1225
Tabel 41 Tabel Analisis Lingkungan
No Gambar Analisa Keterangan
1 Analisis Matahari Berdasarkan pengamatan dan lokasi
maka pergerakan matahari akan terjadi
seperti gambar analisa di samping
Hal ini akan mempengaruhi bagaimana
orientasi massa bangunan berdasarkan
arah datang cahaya dan panas matahari
Berdasarkan Mahoney Theory sebuah
bangunan dapat me-reduce panas
matahari dengan menempatkan axis
bangunan ke arah timur dan barat tapak
sehingga bagian yang terkena panas
matahari sangatlah minim
Dengan mengacu pada teori itu maka
massa bangunan secara garis besar akan
seperti pada gambar analisa di samping
TimurBarat
TimurBarat
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1325
Akademi ini dilengkapi dengan lapangan
sepak bola dan dengan merespon arah
datangnya sinar matahari maka orientasi
lapangan yang paling baik adalah
memanjang dari utara ke selatan
(lapangan dan bangunan memiliki
toleransi kemiringan orientasi kurang
lebih hingga 15 derajat)
2 Analisis Pencapaian Tapak dan
Entrance
Analisis pencapaian dilakukan dengan
mangamati akses yang paling kuat atau
merupakan jalan utama Pada tapak ini
Jalan Kresek raya
TimurBarat
Jl Kresek raya
Menuju Puri Daan
Mogot -rsaquo
Menuju Tangerang lsaquo-
Menuju Tangerang
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1425
Dengen melihat pola sirkulasi jalan raya
maka pemilihan entrance pada utara
tapak yang berbatasan dengan jalan raya
merupakan alternatif yang tepat
Namun terdapat alternatif kedua yang
dapat digunakan apabila memiliki konsepzoning private dibagian depan untuk
kendaraan sehingga area ldquohijaurdquo akan
maksimal hanya dengan jalur pejalan
kaki
3 Analisis Kebisingan Tapak berada pada Lahan Kosong yang
dikelilingi Pemukiman warga namun
lahan kosong existing sangat luas yang
mengakibatkan sumber kebisingan
minim bagi tapak
Sumber kebisingan yang pertama tercipta
dari jalan raya di depan tapak yang
sebetulnya bukan jalan utama kawasan
ituSumber kebisingan yang ke dua adalah
tercipta dari pemukiman di sebelah barat
tapak
Masuk
Keluar
Jalan Raya
Pemukiman
MasukKeluar
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1525
Analisis kebisingan ini berlaku tidak
hanya dari lingkungan ke tapak namun
dari tapak ke lingkungan
Dari analisis kebisingan tersebut maka
diambil sebuah solusi yaitu memberi
jarak dari jalan sehingga kebisingan
dapat di minimalisir dan yang
berikutnya adalah memberi vegetasi
rapat di bagian barat tapak yang berperan
sebagai Buffer dari bising baik dari
pemukiman maupun yang menuju ke
pemukiman
4 Analisa View
a Dari luar tapak ke dalam tapak
Tapak berdiri di lahan kosong yang
cukup luas dengan perbatasan
pemukiman di seklilingnya dengan jarak
yang cukup jauh
Dengan analisis view tapak dari luar pakterlihat jelas dari arah Utara Barat dan
Barat daya tapak Sedangkan arah timur
kurang begitu terlihat jelas dikarenakan
jarak dengan pemukiman cukup dekat
b dari dalam tapak ke luar tapak Untuk view dari dalam tapk keluar tapak
sebagian besar arah keluar cukup bagus
Memberi jarak
dari jalan
Pohon sebagai
Noise Buffer
View dari
arah jalan
kresek
Arah dari
tangerang
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1625
Pada bagian Utara hingga Barat Daya
tapak memiliki potensi untuk view keluar
karena berbatasan dengan lahan kosong
Kebalikan dari arah utara hingga barat
daya dari arah selatan hingga timur laut
view tapak langsung terhalangi tembok
pembatas pemukiman sehingga nilai
view ke arah tersebut kurang
5 Analisis angin secara menyeluruh
menunjukkan bahwa angin bertiup
dengan arah yang relatif berbeda Namun
dengan study banding tapak angin dapat
dirasakan dari arah timur laut ke arah
barat daya pada tapak ini
Hal ini menunjukkan bahwa bukaan guna
menangkap angin ditekankan pada sisi
Timur Laut dan Barat Daya
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1725
Struktur Bagian Bawah ( Sub Structure)
Sub structure adalah struktur dari bangunan yang menahan beban dari atas
ke bawah bisa juga disebut sebagai kaki dari bangunan tersebut Perbandingan
beberapa jenis sub structure
Tabel 46 Tabel analisis sub structure
Jenis Pondasi Kelebihan Kekurangan
Batu kali Mudah dikerjakan
Dapat berupa
pondasi
Lajur dan setempat
Kekuatan
beban terbatas
Beton bertulang Mudah dikerjakan
Dapat berupa
pondasi
Lajur dan setempat
Kekuatan
beban terbatas
Tiang Pancang Menahan beban
besar
Pemasangan relatif
cepat
Kualitas bahan
terjaga
Biaya besar
Menimbulkan
bising
Perlu arat berat
Bore pile Menahan beban
cukup besar
Biaya relatif
besar
Pelaksanaan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1825
rumit
Waktu nya
lama
Berdasarkan Tabel Sub structure di atas Sistem Sub Structure yang
digunakan Akademi Sepak Bola ini adalah Tiang Pancang Pondasi Tiang Pancang
digunakan berdasarkan efisiensi waktu yang digunakan dalam proses pembangunan
dan pondasi tiang pancang dapat menerima beban yang relatif sangat besar serta
pondasi ini dapat berkombinasi dengan upper structure yang beranke ragam
Akademi Sepak Bola merupakan bangunan dengan multi fungsi sehingga struktur
yang digunakan dapat lebih dari satu jenis struktur
Struktur Bagian Atas (Upper Structure)
Upper-structure merupakan struktur utama yang bertugas untuk menerima
seluruh beban hidup atau beban lateral yang diterimanya untuk diterukan pada
pondasi Berikut tabel perbandingan beberapa jenis sistem upper structure
Tabel 47 Tabel Analisis upper structure
Jenis Struktur Kelebihan KekuranganPortal
(kolom dan balok)
kekakuan cukup
fleksibel dalam
penataan interior unitwisma atlet
struktur sederhana
dan ringan
dimensi relatif besar
untuk bentang lebar
trafe kolom relatifkecil
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1925
Dinding pemikul kekakuan tinggi
material beton pada
bidang datar dapat
mereduksi suara
Memipih sesuai ruang
(efisiensi)
Waktu pemasangan
cepat
penampilan masif
Biaya yang cukup
besar
Harus terjadi
banyak penyesuaian
dengan barang dari
pabrik
Struktur baja
(balok rangka grid
dan slab)
pemakaian bahan
sedikit dan berupa
prefab
waktu pengerjaan
cepat
dapat digunakan
untuk bentang lebar
bahan baja kuat
tarik relatif kurang
ekonomis bagi
wisma atlet
korosi
Struktur bentang lebar
(baja balon hybrid
dll)
bull Bentuk-bentuk yang
impresif dan fleksibel
(struktur kabel
membran shelldsb)
bull Cocok untuk ruangan
berbentang lebar
bull Tidak cocok untuk
ruang-ruang yang
sangat fungsional
bull Konstruksi pabrikasi
bull Cenderung mahal
Setelah melihat tabel Upper Structure di atas maka sistem struktur atas yang
cocok untuk diaplikasikan pada Akademi Sepak Bola adalah Bentang Lebar dan
Portal Sistem struktur bentang lebar merupakan sistem struktur yang digunakan
bagi wadah kegiatan yang membutuhkan space luas tanpa adanya penghalang Hal
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2025
ini merupakan suatu bentuk kesesuaian dengan fungsi akademi yang memiliki
lapangan latihan Oleh karena itu sistem struktur bentang lebar cocok untuk
digunakan pada akademi sepak bola Sedangkan sistem portal adalah sistem yang
yang sangat cocok digunakan pada bangunan dengan fungsi pasti sehinggacocok
dengan fungsi akademis bangunan
Penentuan Titik Keluar-Masuk Tapak
Setelah menganalisa jalur pencapaian yang ada pada lingkungan sekitar
tapak maka perencanaan titik entrance dan exit dapat dibuat Dengan
memanfaatkan jalur utama yaitu arah dari Jalan Kresek raya maka Entrance dan
Exit tapak akan seperti
Gambar 52 penentuan titik keluar-masuk tapak berdampingan
983109983150983156983154983137983150983139983141983109983160983145983156
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2125
Perencanaan Zoning Vertical
Gambar 53 Zoning vertikal
Secara garis besar zoning vertikal akademi akan dibagi menjadi sepeti
berikut Membagi fungsi yang berbeda menjadi suatu kesatuan dengan tetap
memadukan unsur hubungan kebutuhan yang ada dalam sebuah Akademi Sepak
Bola
Tabel 51 Tabel Konsep
No Konsep Massa Keterangan
1 Bentuk tapak merupakan
segi 6 tak beraturan yang
berbatasan langsung
dengan jalan di barat tapak
Lapangan
Akademi
Lobby + Office
HunianAkademi
Service
Lapangan Indoor
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225
2
Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi
dasar perancangan dan
peletakan bangunan seperti
gambar di samping
3 Massa hunian dan akademi
terbangun berdasarkan
zoning yang telah ada dan
mengadaptasi bentuk dari
fungsi yang sudah di
analisa
4 Facade dan penutup
bangunan akademi sebagai
bangunan utama dibuat
dinamis dengan sentuhan
sudut lengkung yang
mengesankan tidak kaku
pada bangunan yang
berdasarkan fungsinya
merupakan bangunan kaku
Gambar 54 Site Plan Awal
LapanganHunian
AkademiRoad
Green Area
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325
Sistem Struktur
Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang
berkombinasi secara 2 fungsi
Gambar 55 Pembebanan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425
Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang
juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap
bangunan akademi
SIMPULAN DAN SARAN
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari
bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya
Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan
banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan
apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan
arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan
teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan
kualitas asitektur yang ada
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525
REFERENSI
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta
Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern
ndash Ruit
Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley
amp sons inc New york
Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung
Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-
Architektur1991Germany
Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom
English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom
Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom
Fedderation Internationale de Football Association Fifacom
RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990
Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur
pada tahun 2012
Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1125
bull KLB 18
Luas total bangunan yang boleh dibangun 18 x 1748442 = 31471956 m2
bull Ketinggian Maksimum 4
bull Batas Area Lahan
bull Peruntukan Lahan Spd
Kegiatan Sekitar Tapak
Utara Lahan Kosong - Jalan Kresek Raya
Timur Pemukiman Duri Kosambi
Barat Lahan Kosong
Selatan Lahan KosongPemukiman Duri Kosambi
Gambar 41 Kegiatan sekitar tapak
Sumber Google Earth
Analisa Lingkungan Tapak
Tapak
Pemukiman
dan usahaPemukiman
Pemukiman
Lahan
Kosong
Lahan
Kosong
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1225
Tabel 41 Tabel Analisis Lingkungan
No Gambar Analisa Keterangan
1 Analisis Matahari Berdasarkan pengamatan dan lokasi
maka pergerakan matahari akan terjadi
seperti gambar analisa di samping
Hal ini akan mempengaruhi bagaimana
orientasi massa bangunan berdasarkan
arah datang cahaya dan panas matahari
Berdasarkan Mahoney Theory sebuah
bangunan dapat me-reduce panas
matahari dengan menempatkan axis
bangunan ke arah timur dan barat tapak
sehingga bagian yang terkena panas
matahari sangatlah minim
Dengan mengacu pada teori itu maka
massa bangunan secara garis besar akan
seperti pada gambar analisa di samping
TimurBarat
TimurBarat
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1325
Akademi ini dilengkapi dengan lapangan
sepak bola dan dengan merespon arah
datangnya sinar matahari maka orientasi
lapangan yang paling baik adalah
memanjang dari utara ke selatan
(lapangan dan bangunan memiliki
toleransi kemiringan orientasi kurang
lebih hingga 15 derajat)
2 Analisis Pencapaian Tapak dan
Entrance
Analisis pencapaian dilakukan dengan
mangamati akses yang paling kuat atau
merupakan jalan utama Pada tapak ini
Jalan Kresek raya
TimurBarat
Jl Kresek raya
Menuju Puri Daan
Mogot -rsaquo
Menuju Tangerang lsaquo-
Menuju Tangerang
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1425
Dengen melihat pola sirkulasi jalan raya
maka pemilihan entrance pada utara
tapak yang berbatasan dengan jalan raya
merupakan alternatif yang tepat
Namun terdapat alternatif kedua yang
dapat digunakan apabila memiliki konsepzoning private dibagian depan untuk
kendaraan sehingga area ldquohijaurdquo akan
maksimal hanya dengan jalur pejalan
kaki
3 Analisis Kebisingan Tapak berada pada Lahan Kosong yang
dikelilingi Pemukiman warga namun
lahan kosong existing sangat luas yang
mengakibatkan sumber kebisingan
minim bagi tapak
Sumber kebisingan yang pertama tercipta
dari jalan raya di depan tapak yang
sebetulnya bukan jalan utama kawasan
ituSumber kebisingan yang ke dua adalah
tercipta dari pemukiman di sebelah barat
tapak
Masuk
Keluar
Jalan Raya
Pemukiman
MasukKeluar
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1525
Analisis kebisingan ini berlaku tidak
hanya dari lingkungan ke tapak namun
dari tapak ke lingkungan
Dari analisis kebisingan tersebut maka
diambil sebuah solusi yaitu memberi
jarak dari jalan sehingga kebisingan
dapat di minimalisir dan yang
berikutnya adalah memberi vegetasi
rapat di bagian barat tapak yang berperan
sebagai Buffer dari bising baik dari
pemukiman maupun yang menuju ke
pemukiman
4 Analisa View
a Dari luar tapak ke dalam tapak
Tapak berdiri di lahan kosong yang
cukup luas dengan perbatasan
pemukiman di seklilingnya dengan jarak
yang cukup jauh
Dengan analisis view tapak dari luar pakterlihat jelas dari arah Utara Barat dan
Barat daya tapak Sedangkan arah timur
kurang begitu terlihat jelas dikarenakan
jarak dengan pemukiman cukup dekat
b dari dalam tapak ke luar tapak Untuk view dari dalam tapk keluar tapak
sebagian besar arah keluar cukup bagus
Memberi jarak
dari jalan
Pohon sebagai
Noise Buffer
View dari
arah jalan
kresek
Arah dari
tangerang
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1625
Pada bagian Utara hingga Barat Daya
tapak memiliki potensi untuk view keluar
karena berbatasan dengan lahan kosong
Kebalikan dari arah utara hingga barat
daya dari arah selatan hingga timur laut
view tapak langsung terhalangi tembok
pembatas pemukiman sehingga nilai
view ke arah tersebut kurang
5 Analisis angin secara menyeluruh
menunjukkan bahwa angin bertiup
dengan arah yang relatif berbeda Namun
dengan study banding tapak angin dapat
dirasakan dari arah timur laut ke arah
barat daya pada tapak ini
Hal ini menunjukkan bahwa bukaan guna
menangkap angin ditekankan pada sisi
Timur Laut dan Barat Daya
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1725
Struktur Bagian Bawah ( Sub Structure)
Sub structure adalah struktur dari bangunan yang menahan beban dari atas
ke bawah bisa juga disebut sebagai kaki dari bangunan tersebut Perbandingan
beberapa jenis sub structure
Tabel 46 Tabel analisis sub structure
Jenis Pondasi Kelebihan Kekurangan
Batu kali Mudah dikerjakan
Dapat berupa
pondasi
Lajur dan setempat
Kekuatan
beban terbatas
Beton bertulang Mudah dikerjakan
Dapat berupa
pondasi
Lajur dan setempat
Kekuatan
beban terbatas
Tiang Pancang Menahan beban
besar
Pemasangan relatif
cepat
Kualitas bahan
terjaga
Biaya besar
Menimbulkan
bising
Perlu arat berat
Bore pile Menahan beban
cukup besar
Biaya relatif
besar
Pelaksanaan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1825
rumit
Waktu nya
lama
Berdasarkan Tabel Sub structure di atas Sistem Sub Structure yang
digunakan Akademi Sepak Bola ini adalah Tiang Pancang Pondasi Tiang Pancang
digunakan berdasarkan efisiensi waktu yang digunakan dalam proses pembangunan
dan pondasi tiang pancang dapat menerima beban yang relatif sangat besar serta
pondasi ini dapat berkombinasi dengan upper structure yang beranke ragam
Akademi Sepak Bola merupakan bangunan dengan multi fungsi sehingga struktur
yang digunakan dapat lebih dari satu jenis struktur
Struktur Bagian Atas (Upper Structure)
Upper-structure merupakan struktur utama yang bertugas untuk menerima
seluruh beban hidup atau beban lateral yang diterimanya untuk diterukan pada
pondasi Berikut tabel perbandingan beberapa jenis sistem upper structure
Tabel 47 Tabel Analisis upper structure
Jenis Struktur Kelebihan KekuranganPortal
(kolom dan balok)
kekakuan cukup
fleksibel dalam
penataan interior unitwisma atlet
struktur sederhana
dan ringan
dimensi relatif besar
untuk bentang lebar
trafe kolom relatifkecil
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1925
Dinding pemikul kekakuan tinggi
material beton pada
bidang datar dapat
mereduksi suara
Memipih sesuai ruang
(efisiensi)
Waktu pemasangan
cepat
penampilan masif
Biaya yang cukup
besar
Harus terjadi
banyak penyesuaian
dengan barang dari
pabrik
Struktur baja
(balok rangka grid
dan slab)
pemakaian bahan
sedikit dan berupa
prefab
waktu pengerjaan
cepat
dapat digunakan
untuk bentang lebar
bahan baja kuat
tarik relatif kurang
ekonomis bagi
wisma atlet
korosi
Struktur bentang lebar
(baja balon hybrid
dll)
bull Bentuk-bentuk yang
impresif dan fleksibel
(struktur kabel
membran shelldsb)
bull Cocok untuk ruangan
berbentang lebar
bull Tidak cocok untuk
ruang-ruang yang
sangat fungsional
bull Konstruksi pabrikasi
bull Cenderung mahal
Setelah melihat tabel Upper Structure di atas maka sistem struktur atas yang
cocok untuk diaplikasikan pada Akademi Sepak Bola adalah Bentang Lebar dan
Portal Sistem struktur bentang lebar merupakan sistem struktur yang digunakan
bagi wadah kegiatan yang membutuhkan space luas tanpa adanya penghalang Hal
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2025
ini merupakan suatu bentuk kesesuaian dengan fungsi akademi yang memiliki
lapangan latihan Oleh karena itu sistem struktur bentang lebar cocok untuk
digunakan pada akademi sepak bola Sedangkan sistem portal adalah sistem yang
yang sangat cocok digunakan pada bangunan dengan fungsi pasti sehinggacocok
dengan fungsi akademis bangunan
Penentuan Titik Keluar-Masuk Tapak
Setelah menganalisa jalur pencapaian yang ada pada lingkungan sekitar
tapak maka perencanaan titik entrance dan exit dapat dibuat Dengan
memanfaatkan jalur utama yaitu arah dari Jalan Kresek raya maka Entrance dan
Exit tapak akan seperti
Gambar 52 penentuan titik keluar-masuk tapak berdampingan
983109983150983156983154983137983150983139983141983109983160983145983156
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2125
Perencanaan Zoning Vertical
Gambar 53 Zoning vertikal
Secara garis besar zoning vertikal akademi akan dibagi menjadi sepeti
berikut Membagi fungsi yang berbeda menjadi suatu kesatuan dengan tetap
memadukan unsur hubungan kebutuhan yang ada dalam sebuah Akademi Sepak
Bola
Tabel 51 Tabel Konsep
No Konsep Massa Keterangan
1 Bentuk tapak merupakan
segi 6 tak beraturan yang
berbatasan langsung
dengan jalan di barat tapak
Lapangan
Akademi
Lobby + Office
HunianAkademi
Service
Lapangan Indoor
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225
2
Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi
dasar perancangan dan
peletakan bangunan seperti
gambar di samping
3 Massa hunian dan akademi
terbangun berdasarkan
zoning yang telah ada dan
mengadaptasi bentuk dari
fungsi yang sudah di
analisa
4 Facade dan penutup
bangunan akademi sebagai
bangunan utama dibuat
dinamis dengan sentuhan
sudut lengkung yang
mengesankan tidak kaku
pada bangunan yang
berdasarkan fungsinya
merupakan bangunan kaku
Gambar 54 Site Plan Awal
LapanganHunian
AkademiRoad
Green Area
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325
Sistem Struktur
Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang
berkombinasi secara 2 fungsi
Gambar 55 Pembebanan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425
Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang
juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap
bangunan akademi
SIMPULAN DAN SARAN
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari
bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya
Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan
banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan
apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan
arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan
teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan
kualitas asitektur yang ada
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525
REFERENSI
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta
Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern
ndash Ruit
Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley
amp sons inc New york
Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung
Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-
Architektur1991Germany
Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom
English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom
Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom
Fedderation Internationale de Football Association Fifacom
RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990
Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur
pada tahun 2012
Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1225
Tabel 41 Tabel Analisis Lingkungan
No Gambar Analisa Keterangan
1 Analisis Matahari Berdasarkan pengamatan dan lokasi
maka pergerakan matahari akan terjadi
seperti gambar analisa di samping
Hal ini akan mempengaruhi bagaimana
orientasi massa bangunan berdasarkan
arah datang cahaya dan panas matahari
Berdasarkan Mahoney Theory sebuah
bangunan dapat me-reduce panas
matahari dengan menempatkan axis
bangunan ke arah timur dan barat tapak
sehingga bagian yang terkena panas
matahari sangatlah minim
Dengan mengacu pada teori itu maka
massa bangunan secara garis besar akan
seperti pada gambar analisa di samping
TimurBarat
TimurBarat
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1325
Akademi ini dilengkapi dengan lapangan
sepak bola dan dengan merespon arah
datangnya sinar matahari maka orientasi
lapangan yang paling baik adalah
memanjang dari utara ke selatan
(lapangan dan bangunan memiliki
toleransi kemiringan orientasi kurang
lebih hingga 15 derajat)
2 Analisis Pencapaian Tapak dan
Entrance
Analisis pencapaian dilakukan dengan
mangamati akses yang paling kuat atau
merupakan jalan utama Pada tapak ini
Jalan Kresek raya
TimurBarat
Jl Kresek raya
Menuju Puri Daan
Mogot -rsaquo
Menuju Tangerang lsaquo-
Menuju Tangerang
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1425
Dengen melihat pola sirkulasi jalan raya
maka pemilihan entrance pada utara
tapak yang berbatasan dengan jalan raya
merupakan alternatif yang tepat
Namun terdapat alternatif kedua yang
dapat digunakan apabila memiliki konsepzoning private dibagian depan untuk
kendaraan sehingga area ldquohijaurdquo akan
maksimal hanya dengan jalur pejalan
kaki
3 Analisis Kebisingan Tapak berada pada Lahan Kosong yang
dikelilingi Pemukiman warga namun
lahan kosong existing sangat luas yang
mengakibatkan sumber kebisingan
minim bagi tapak
Sumber kebisingan yang pertama tercipta
dari jalan raya di depan tapak yang
sebetulnya bukan jalan utama kawasan
ituSumber kebisingan yang ke dua adalah
tercipta dari pemukiman di sebelah barat
tapak
Masuk
Keluar
Jalan Raya
Pemukiman
MasukKeluar
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1525
Analisis kebisingan ini berlaku tidak
hanya dari lingkungan ke tapak namun
dari tapak ke lingkungan
Dari analisis kebisingan tersebut maka
diambil sebuah solusi yaitu memberi
jarak dari jalan sehingga kebisingan
dapat di minimalisir dan yang
berikutnya adalah memberi vegetasi
rapat di bagian barat tapak yang berperan
sebagai Buffer dari bising baik dari
pemukiman maupun yang menuju ke
pemukiman
4 Analisa View
a Dari luar tapak ke dalam tapak
Tapak berdiri di lahan kosong yang
cukup luas dengan perbatasan
pemukiman di seklilingnya dengan jarak
yang cukup jauh
Dengan analisis view tapak dari luar pakterlihat jelas dari arah Utara Barat dan
Barat daya tapak Sedangkan arah timur
kurang begitu terlihat jelas dikarenakan
jarak dengan pemukiman cukup dekat
b dari dalam tapak ke luar tapak Untuk view dari dalam tapk keluar tapak
sebagian besar arah keluar cukup bagus
Memberi jarak
dari jalan
Pohon sebagai
Noise Buffer
View dari
arah jalan
kresek
Arah dari
tangerang
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1625
Pada bagian Utara hingga Barat Daya
tapak memiliki potensi untuk view keluar
karena berbatasan dengan lahan kosong
Kebalikan dari arah utara hingga barat
daya dari arah selatan hingga timur laut
view tapak langsung terhalangi tembok
pembatas pemukiman sehingga nilai
view ke arah tersebut kurang
5 Analisis angin secara menyeluruh
menunjukkan bahwa angin bertiup
dengan arah yang relatif berbeda Namun
dengan study banding tapak angin dapat
dirasakan dari arah timur laut ke arah
barat daya pada tapak ini
Hal ini menunjukkan bahwa bukaan guna
menangkap angin ditekankan pada sisi
Timur Laut dan Barat Daya
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1725
Struktur Bagian Bawah ( Sub Structure)
Sub structure adalah struktur dari bangunan yang menahan beban dari atas
ke bawah bisa juga disebut sebagai kaki dari bangunan tersebut Perbandingan
beberapa jenis sub structure
Tabel 46 Tabel analisis sub structure
Jenis Pondasi Kelebihan Kekurangan
Batu kali Mudah dikerjakan
Dapat berupa
pondasi
Lajur dan setempat
Kekuatan
beban terbatas
Beton bertulang Mudah dikerjakan
Dapat berupa
pondasi
Lajur dan setempat
Kekuatan
beban terbatas
Tiang Pancang Menahan beban
besar
Pemasangan relatif
cepat
Kualitas bahan
terjaga
Biaya besar
Menimbulkan
bising
Perlu arat berat
Bore pile Menahan beban
cukup besar
Biaya relatif
besar
Pelaksanaan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1825
rumit
Waktu nya
lama
Berdasarkan Tabel Sub structure di atas Sistem Sub Structure yang
digunakan Akademi Sepak Bola ini adalah Tiang Pancang Pondasi Tiang Pancang
digunakan berdasarkan efisiensi waktu yang digunakan dalam proses pembangunan
dan pondasi tiang pancang dapat menerima beban yang relatif sangat besar serta
pondasi ini dapat berkombinasi dengan upper structure yang beranke ragam
Akademi Sepak Bola merupakan bangunan dengan multi fungsi sehingga struktur
yang digunakan dapat lebih dari satu jenis struktur
Struktur Bagian Atas (Upper Structure)
Upper-structure merupakan struktur utama yang bertugas untuk menerima
seluruh beban hidup atau beban lateral yang diterimanya untuk diterukan pada
pondasi Berikut tabel perbandingan beberapa jenis sistem upper structure
Tabel 47 Tabel Analisis upper structure
Jenis Struktur Kelebihan KekuranganPortal
(kolom dan balok)
kekakuan cukup
fleksibel dalam
penataan interior unitwisma atlet
struktur sederhana
dan ringan
dimensi relatif besar
untuk bentang lebar
trafe kolom relatifkecil
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1925
Dinding pemikul kekakuan tinggi
material beton pada
bidang datar dapat
mereduksi suara
Memipih sesuai ruang
(efisiensi)
Waktu pemasangan
cepat
penampilan masif
Biaya yang cukup
besar
Harus terjadi
banyak penyesuaian
dengan barang dari
pabrik
Struktur baja
(balok rangka grid
dan slab)
pemakaian bahan
sedikit dan berupa
prefab
waktu pengerjaan
cepat
dapat digunakan
untuk bentang lebar
bahan baja kuat
tarik relatif kurang
ekonomis bagi
wisma atlet
korosi
Struktur bentang lebar
(baja balon hybrid
dll)
bull Bentuk-bentuk yang
impresif dan fleksibel
(struktur kabel
membran shelldsb)
bull Cocok untuk ruangan
berbentang lebar
bull Tidak cocok untuk
ruang-ruang yang
sangat fungsional
bull Konstruksi pabrikasi
bull Cenderung mahal
Setelah melihat tabel Upper Structure di atas maka sistem struktur atas yang
cocok untuk diaplikasikan pada Akademi Sepak Bola adalah Bentang Lebar dan
Portal Sistem struktur bentang lebar merupakan sistem struktur yang digunakan
bagi wadah kegiatan yang membutuhkan space luas tanpa adanya penghalang Hal
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2025
ini merupakan suatu bentuk kesesuaian dengan fungsi akademi yang memiliki
lapangan latihan Oleh karena itu sistem struktur bentang lebar cocok untuk
digunakan pada akademi sepak bola Sedangkan sistem portal adalah sistem yang
yang sangat cocok digunakan pada bangunan dengan fungsi pasti sehinggacocok
dengan fungsi akademis bangunan
Penentuan Titik Keluar-Masuk Tapak
Setelah menganalisa jalur pencapaian yang ada pada lingkungan sekitar
tapak maka perencanaan titik entrance dan exit dapat dibuat Dengan
memanfaatkan jalur utama yaitu arah dari Jalan Kresek raya maka Entrance dan
Exit tapak akan seperti
Gambar 52 penentuan titik keluar-masuk tapak berdampingan
983109983150983156983154983137983150983139983141983109983160983145983156
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2125
Perencanaan Zoning Vertical
Gambar 53 Zoning vertikal
Secara garis besar zoning vertikal akademi akan dibagi menjadi sepeti
berikut Membagi fungsi yang berbeda menjadi suatu kesatuan dengan tetap
memadukan unsur hubungan kebutuhan yang ada dalam sebuah Akademi Sepak
Bola
Tabel 51 Tabel Konsep
No Konsep Massa Keterangan
1 Bentuk tapak merupakan
segi 6 tak beraturan yang
berbatasan langsung
dengan jalan di barat tapak
Lapangan
Akademi
Lobby + Office
HunianAkademi
Service
Lapangan Indoor
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225
2
Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi
dasar perancangan dan
peletakan bangunan seperti
gambar di samping
3 Massa hunian dan akademi
terbangun berdasarkan
zoning yang telah ada dan
mengadaptasi bentuk dari
fungsi yang sudah di
analisa
4 Facade dan penutup
bangunan akademi sebagai
bangunan utama dibuat
dinamis dengan sentuhan
sudut lengkung yang
mengesankan tidak kaku
pada bangunan yang
berdasarkan fungsinya
merupakan bangunan kaku
Gambar 54 Site Plan Awal
LapanganHunian
AkademiRoad
Green Area
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325
Sistem Struktur
Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang
berkombinasi secara 2 fungsi
Gambar 55 Pembebanan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425
Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang
juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap
bangunan akademi
SIMPULAN DAN SARAN
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari
bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya
Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan
banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan
apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan
arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan
teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan
kualitas asitektur yang ada
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525
REFERENSI
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta
Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern
ndash Ruit
Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley
amp sons inc New york
Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung
Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-
Architektur1991Germany
Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom
English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom
Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom
Fedderation Internationale de Football Association Fifacom
RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990
Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur
pada tahun 2012
Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1325
Akademi ini dilengkapi dengan lapangan
sepak bola dan dengan merespon arah
datangnya sinar matahari maka orientasi
lapangan yang paling baik adalah
memanjang dari utara ke selatan
(lapangan dan bangunan memiliki
toleransi kemiringan orientasi kurang
lebih hingga 15 derajat)
2 Analisis Pencapaian Tapak dan
Entrance
Analisis pencapaian dilakukan dengan
mangamati akses yang paling kuat atau
merupakan jalan utama Pada tapak ini
Jalan Kresek raya
TimurBarat
Jl Kresek raya
Menuju Puri Daan
Mogot -rsaquo
Menuju Tangerang lsaquo-
Menuju Tangerang
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1425
Dengen melihat pola sirkulasi jalan raya
maka pemilihan entrance pada utara
tapak yang berbatasan dengan jalan raya
merupakan alternatif yang tepat
Namun terdapat alternatif kedua yang
dapat digunakan apabila memiliki konsepzoning private dibagian depan untuk
kendaraan sehingga area ldquohijaurdquo akan
maksimal hanya dengan jalur pejalan
kaki
3 Analisis Kebisingan Tapak berada pada Lahan Kosong yang
dikelilingi Pemukiman warga namun
lahan kosong existing sangat luas yang
mengakibatkan sumber kebisingan
minim bagi tapak
Sumber kebisingan yang pertama tercipta
dari jalan raya di depan tapak yang
sebetulnya bukan jalan utama kawasan
ituSumber kebisingan yang ke dua adalah
tercipta dari pemukiman di sebelah barat
tapak
Masuk
Keluar
Jalan Raya
Pemukiman
MasukKeluar
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1525
Analisis kebisingan ini berlaku tidak
hanya dari lingkungan ke tapak namun
dari tapak ke lingkungan
Dari analisis kebisingan tersebut maka
diambil sebuah solusi yaitu memberi
jarak dari jalan sehingga kebisingan
dapat di minimalisir dan yang
berikutnya adalah memberi vegetasi
rapat di bagian barat tapak yang berperan
sebagai Buffer dari bising baik dari
pemukiman maupun yang menuju ke
pemukiman
4 Analisa View
a Dari luar tapak ke dalam tapak
Tapak berdiri di lahan kosong yang
cukup luas dengan perbatasan
pemukiman di seklilingnya dengan jarak
yang cukup jauh
Dengan analisis view tapak dari luar pakterlihat jelas dari arah Utara Barat dan
Barat daya tapak Sedangkan arah timur
kurang begitu terlihat jelas dikarenakan
jarak dengan pemukiman cukup dekat
b dari dalam tapak ke luar tapak Untuk view dari dalam tapk keluar tapak
sebagian besar arah keluar cukup bagus
Memberi jarak
dari jalan
Pohon sebagai
Noise Buffer
View dari
arah jalan
kresek
Arah dari
tangerang
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1625
Pada bagian Utara hingga Barat Daya
tapak memiliki potensi untuk view keluar
karena berbatasan dengan lahan kosong
Kebalikan dari arah utara hingga barat
daya dari arah selatan hingga timur laut
view tapak langsung terhalangi tembok
pembatas pemukiman sehingga nilai
view ke arah tersebut kurang
5 Analisis angin secara menyeluruh
menunjukkan bahwa angin bertiup
dengan arah yang relatif berbeda Namun
dengan study banding tapak angin dapat
dirasakan dari arah timur laut ke arah
barat daya pada tapak ini
Hal ini menunjukkan bahwa bukaan guna
menangkap angin ditekankan pada sisi
Timur Laut dan Barat Daya
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1725
Struktur Bagian Bawah ( Sub Structure)
Sub structure adalah struktur dari bangunan yang menahan beban dari atas
ke bawah bisa juga disebut sebagai kaki dari bangunan tersebut Perbandingan
beberapa jenis sub structure
Tabel 46 Tabel analisis sub structure
Jenis Pondasi Kelebihan Kekurangan
Batu kali Mudah dikerjakan
Dapat berupa
pondasi
Lajur dan setempat
Kekuatan
beban terbatas
Beton bertulang Mudah dikerjakan
Dapat berupa
pondasi
Lajur dan setempat
Kekuatan
beban terbatas
Tiang Pancang Menahan beban
besar
Pemasangan relatif
cepat
Kualitas bahan
terjaga
Biaya besar
Menimbulkan
bising
Perlu arat berat
Bore pile Menahan beban
cukup besar
Biaya relatif
besar
Pelaksanaan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1825
rumit
Waktu nya
lama
Berdasarkan Tabel Sub structure di atas Sistem Sub Structure yang
digunakan Akademi Sepak Bola ini adalah Tiang Pancang Pondasi Tiang Pancang
digunakan berdasarkan efisiensi waktu yang digunakan dalam proses pembangunan
dan pondasi tiang pancang dapat menerima beban yang relatif sangat besar serta
pondasi ini dapat berkombinasi dengan upper structure yang beranke ragam
Akademi Sepak Bola merupakan bangunan dengan multi fungsi sehingga struktur
yang digunakan dapat lebih dari satu jenis struktur
Struktur Bagian Atas (Upper Structure)
Upper-structure merupakan struktur utama yang bertugas untuk menerima
seluruh beban hidup atau beban lateral yang diterimanya untuk diterukan pada
pondasi Berikut tabel perbandingan beberapa jenis sistem upper structure
Tabel 47 Tabel Analisis upper structure
Jenis Struktur Kelebihan KekuranganPortal
(kolom dan balok)
kekakuan cukup
fleksibel dalam
penataan interior unitwisma atlet
struktur sederhana
dan ringan
dimensi relatif besar
untuk bentang lebar
trafe kolom relatifkecil
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1925
Dinding pemikul kekakuan tinggi
material beton pada
bidang datar dapat
mereduksi suara
Memipih sesuai ruang
(efisiensi)
Waktu pemasangan
cepat
penampilan masif
Biaya yang cukup
besar
Harus terjadi
banyak penyesuaian
dengan barang dari
pabrik
Struktur baja
(balok rangka grid
dan slab)
pemakaian bahan
sedikit dan berupa
prefab
waktu pengerjaan
cepat
dapat digunakan
untuk bentang lebar
bahan baja kuat
tarik relatif kurang
ekonomis bagi
wisma atlet
korosi
Struktur bentang lebar
(baja balon hybrid
dll)
bull Bentuk-bentuk yang
impresif dan fleksibel
(struktur kabel
membran shelldsb)
bull Cocok untuk ruangan
berbentang lebar
bull Tidak cocok untuk
ruang-ruang yang
sangat fungsional
bull Konstruksi pabrikasi
bull Cenderung mahal
Setelah melihat tabel Upper Structure di atas maka sistem struktur atas yang
cocok untuk diaplikasikan pada Akademi Sepak Bola adalah Bentang Lebar dan
Portal Sistem struktur bentang lebar merupakan sistem struktur yang digunakan
bagi wadah kegiatan yang membutuhkan space luas tanpa adanya penghalang Hal
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2025
ini merupakan suatu bentuk kesesuaian dengan fungsi akademi yang memiliki
lapangan latihan Oleh karena itu sistem struktur bentang lebar cocok untuk
digunakan pada akademi sepak bola Sedangkan sistem portal adalah sistem yang
yang sangat cocok digunakan pada bangunan dengan fungsi pasti sehinggacocok
dengan fungsi akademis bangunan
Penentuan Titik Keluar-Masuk Tapak
Setelah menganalisa jalur pencapaian yang ada pada lingkungan sekitar
tapak maka perencanaan titik entrance dan exit dapat dibuat Dengan
memanfaatkan jalur utama yaitu arah dari Jalan Kresek raya maka Entrance dan
Exit tapak akan seperti
Gambar 52 penentuan titik keluar-masuk tapak berdampingan
983109983150983156983154983137983150983139983141983109983160983145983156
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2125
Perencanaan Zoning Vertical
Gambar 53 Zoning vertikal
Secara garis besar zoning vertikal akademi akan dibagi menjadi sepeti
berikut Membagi fungsi yang berbeda menjadi suatu kesatuan dengan tetap
memadukan unsur hubungan kebutuhan yang ada dalam sebuah Akademi Sepak
Bola
Tabel 51 Tabel Konsep
No Konsep Massa Keterangan
1 Bentuk tapak merupakan
segi 6 tak beraturan yang
berbatasan langsung
dengan jalan di barat tapak
Lapangan
Akademi
Lobby + Office
HunianAkademi
Service
Lapangan Indoor
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225
2
Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi
dasar perancangan dan
peletakan bangunan seperti
gambar di samping
3 Massa hunian dan akademi
terbangun berdasarkan
zoning yang telah ada dan
mengadaptasi bentuk dari
fungsi yang sudah di
analisa
4 Facade dan penutup
bangunan akademi sebagai
bangunan utama dibuat
dinamis dengan sentuhan
sudut lengkung yang
mengesankan tidak kaku
pada bangunan yang
berdasarkan fungsinya
merupakan bangunan kaku
Gambar 54 Site Plan Awal
LapanganHunian
AkademiRoad
Green Area
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325
Sistem Struktur
Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang
berkombinasi secara 2 fungsi
Gambar 55 Pembebanan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425
Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang
juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap
bangunan akademi
SIMPULAN DAN SARAN
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari
bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya
Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan
banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan
apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan
arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan
teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan
kualitas asitektur yang ada
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525
REFERENSI
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta
Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern
ndash Ruit
Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley
amp sons inc New york
Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung
Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-
Architektur1991Germany
Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom
English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom
Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom
Fedderation Internationale de Football Association Fifacom
RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990
Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur
pada tahun 2012
Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1425
Dengen melihat pola sirkulasi jalan raya
maka pemilihan entrance pada utara
tapak yang berbatasan dengan jalan raya
merupakan alternatif yang tepat
Namun terdapat alternatif kedua yang
dapat digunakan apabila memiliki konsepzoning private dibagian depan untuk
kendaraan sehingga area ldquohijaurdquo akan
maksimal hanya dengan jalur pejalan
kaki
3 Analisis Kebisingan Tapak berada pada Lahan Kosong yang
dikelilingi Pemukiman warga namun
lahan kosong existing sangat luas yang
mengakibatkan sumber kebisingan
minim bagi tapak
Sumber kebisingan yang pertama tercipta
dari jalan raya di depan tapak yang
sebetulnya bukan jalan utama kawasan
ituSumber kebisingan yang ke dua adalah
tercipta dari pemukiman di sebelah barat
tapak
Masuk
Keluar
Jalan Raya
Pemukiman
MasukKeluar
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1525
Analisis kebisingan ini berlaku tidak
hanya dari lingkungan ke tapak namun
dari tapak ke lingkungan
Dari analisis kebisingan tersebut maka
diambil sebuah solusi yaitu memberi
jarak dari jalan sehingga kebisingan
dapat di minimalisir dan yang
berikutnya adalah memberi vegetasi
rapat di bagian barat tapak yang berperan
sebagai Buffer dari bising baik dari
pemukiman maupun yang menuju ke
pemukiman
4 Analisa View
a Dari luar tapak ke dalam tapak
Tapak berdiri di lahan kosong yang
cukup luas dengan perbatasan
pemukiman di seklilingnya dengan jarak
yang cukup jauh
Dengan analisis view tapak dari luar pakterlihat jelas dari arah Utara Barat dan
Barat daya tapak Sedangkan arah timur
kurang begitu terlihat jelas dikarenakan
jarak dengan pemukiman cukup dekat
b dari dalam tapak ke luar tapak Untuk view dari dalam tapk keluar tapak
sebagian besar arah keluar cukup bagus
Memberi jarak
dari jalan
Pohon sebagai
Noise Buffer
View dari
arah jalan
kresek
Arah dari
tangerang
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1625
Pada bagian Utara hingga Barat Daya
tapak memiliki potensi untuk view keluar
karena berbatasan dengan lahan kosong
Kebalikan dari arah utara hingga barat
daya dari arah selatan hingga timur laut
view tapak langsung terhalangi tembok
pembatas pemukiman sehingga nilai
view ke arah tersebut kurang
5 Analisis angin secara menyeluruh
menunjukkan bahwa angin bertiup
dengan arah yang relatif berbeda Namun
dengan study banding tapak angin dapat
dirasakan dari arah timur laut ke arah
barat daya pada tapak ini
Hal ini menunjukkan bahwa bukaan guna
menangkap angin ditekankan pada sisi
Timur Laut dan Barat Daya
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1725
Struktur Bagian Bawah ( Sub Structure)
Sub structure adalah struktur dari bangunan yang menahan beban dari atas
ke bawah bisa juga disebut sebagai kaki dari bangunan tersebut Perbandingan
beberapa jenis sub structure
Tabel 46 Tabel analisis sub structure
Jenis Pondasi Kelebihan Kekurangan
Batu kali Mudah dikerjakan
Dapat berupa
pondasi
Lajur dan setempat
Kekuatan
beban terbatas
Beton bertulang Mudah dikerjakan
Dapat berupa
pondasi
Lajur dan setempat
Kekuatan
beban terbatas
Tiang Pancang Menahan beban
besar
Pemasangan relatif
cepat
Kualitas bahan
terjaga
Biaya besar
Menimbulkan
bising
Perlu arat berat
Bore pile Menahan beban
cukup besar
Biaya relatif
besar
Pelaksanaan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1825
rumit
Waktu nya
lama
Berdasarkan Tabel Sub structure di atas Sistem Sub Structure yang
digunakan Akademi Sepak Bola ini adalah Tiang Pancang Pondasi Tiang Pancang
digunakan berdasarkan efisiensi waktu yang digunakan dalam proses pembangunan
dan pondasi tiang pancang dapat menerima beban yang relatif sangat besar serta
pondasi ini dapat berkombinasi dengan upper structure yang beranke ragam
Akademi Sepak Bola merupakan bangunan dengan multi fungsi sehingga struktur
yang digunakan dapat lebih dari satu jenis struktur
Struktur Bagian Atas (Upper Structure)
Upper-structure merupakan struktur utama yang bertugas untuk menerima
seluruh beban hidup atau beban lateral yang diterimanya untuk diterukan pada
pondasi Berikut tabel perbandingan beberapa jenis sistem upper structure
Tabel 47 Tabel Analisis upper structure
Jenis Struktur Kelebihan KekuranganPortal
(kolom dan balok)
kekakuan cukup
fleksibel dalam
penataan interior unitwisma atlet
struktur sederhana
dan ringan
dimensi relatif besar
untuk bentang lebar
trafe kolom relatifkecil
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1925
Dinding pemikul kekakuan tinggi
material beton pada
bidang datar dapat
mereduksi suara
Memipih sesuai ruang
(efisiensi)
Waktu pemasangan
cepat
penampilan masif
Biaya yang cukup
besar
Harus terjadi
banyak penyesuaian
dengan barang dari
pabrik
Struktur baja
(balok rangka grid
dan slab)
pemakaian bahan
sedikit dan berupa
prefab
waktu pengerjaan
cepat
dapat digunakan
untuk bentang lebar
bahan baja kuat
tarik relatif kurang
ekonomis bagi
wisma atlet
korosi
Struktur bentang lebar
(baja balon hybrid
dll)
bull Bentuk-bentuk yang
impresif dan fleksibel
(struktur kabel
membran shelldsb)
bull Cocok untuk ruangan
berbentang lebar
bull Tidak cocok untuk
ruang-ruang yang
sangat fungsional
bull Konstruksi pabrikasi
bull Cenderung mahal
Setelah melihat tabel Upper Structure di atas maka sistem struktur atas yang
cocok untuk diaplikasikan pada Akademi Sepak Bola adalah Bentang Lebar dan
Portal Sistem struktur bentang lebar merupakan sistem struktur yang digunakan
bagi wadah kegiatan yang membutuhkan space luas tanpa adanya penghalang Hal
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2025
ini merupakan suatu bentuk kesesuaian dengan fungsi akademi yang memiliki
lapangan latihan Oleh karena itu sistem struktur bentang lebar cocok untuk
digunakan pada akademi sepak bola Sedangkan sistem portal adalah sistem yang
yang sangat cocok digunakan pada bangunan dengan fungsi pasti sehinggacocok
dengan fungsi akademis bangunan
Penentuan Titik Keluar-Masuk Tapak
Setelah menganalisa jalur pencapaian yang ada pada lingkungan sekitar
tapak maka perencanaan titik entrance dan exit dapat dibuat Dengan
memanfaatkan jalur utama yaitu arah dari Jalan Kresek raya maka Entrance dan
Exit tapak akan seperti
Gambar 52 penentuan titik keluar-masuk tapak berdampingan
983109983150983156983154983137983150983139983141983109983160983145983156
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2125
Perencanaan Zoning Vertical
Gambar 53 Zoning vertikal
Secara garis besar zoning vertikal akademi akan dibagi menjadi sepeti
berikut Membagi fungsi yang berbeda menjadi suatu kesatuan dengan tetap
memadukan unsur hubungan kebutuhan yang ada dalam sebuah Akademi Sepak
Bola
Tabel 51 Tabel Konsep
No Konsep Massa Keterangan
1 Bentuk tapak merupakan
segi 6 tak beraturan yang
berbatasan langsung
dengan jalan di barat tapak
Lapangan
Akademi
Lobby + Office
HunianAkademi
Service
Lapangan Indoor
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225
2
Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi
dasar perancangan dan
peletakan bangunan seperti
gambar di samping
3 Massa hunian dan akademi
terbangun berdasarkan
zoning yang telah ada dan
mengadaptasi bentuk dari
fungsi yang sudah di
analisa
4 Facade dan penutup
bangunan akademi sebagai
bangunan utama dibuat
dinamis dengan sentuhan
sudut lengkung yang
mengesankan tidak kaku
pada bangunan yang
berdasarkan fungsinya
merupakan bangunan kaku
Gambar 54 Site Plan Awal
LapanganHunian
AkademiRoad
Green Area
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325
Sistem Struktur
Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang
berkombinasi secara 2 fungsi
Gambar 55 Pembebanan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425
Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang
juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap
bangunan akademi
SIMPULAN DAN SARAN
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari
bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya
Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan
banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan
apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan
arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan
teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan
kualitas asitektur yang ada
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525
REFERENSI
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta
Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern
ndash Ruit
Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley
amp sons inc New york
Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung
Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-
Architektur1991Germany
Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom
English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom
Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom
Fedderation Internationale de Football Association Fifacom
RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990
Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur
pada tahun 2012
Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1525
Analisis kebisingan ini berlaku tidak
hanya dari lingkungan ke tapak namun
dari tapak ke lingkungan
Dari analisis kebisingan tersebut maka
diambil sebuah solusi yaitu memberi
jarak dari jalan sehingga kebisingan
dapat di minimalisir dan yang
berikutnya adalah memberi vegetasi
rapat di bagian barat tapak yang berperan
sebagai Buffer dari bising baik dari
pemukiman maupun yang menuju ke
pemukiman
4 Analisa View
a Dari luar tapak ke dalam tapak
Tapak berdiri di lahan kosong yang
cukup luas dengan perbatasan
pemukiman di seklilingnya dengan jarak
yang cukup jauh
Dengan analisis view tapak dari luar pakterlihat jelas dari arah Utara Barat dan
Barat daya tapak Sedangkan arah timur
kurang begitu terlihat jelas dikarenakan
jarak dengan pemukiman cukup dekat
b dari dalam tapak ke luar tapak Untuk view dari dalam tapk keluar tapak
sebagian besar arah keluar cukup bagus
Memberi jarak
dari jalan
Pohon sebagai
Noise Buffer
View dari
arah jalan
kresek
Arah dari
tangerang
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1625
Pada bagian Utara hingga Barat Daya
tapak memiliki potensi untuk view keluar
karena berbatasan dengan lahan kosong
Kebalikan dari arah utara hingga barat
daya dari arah selatan hingga timur laut
view tapak langsung terhalangi tembok
pembatas pemukiman sehingga nilai
view ke arah tersebut kurang
5 Analisis angin secara menyeluruh
menunjukkan bahwa angin bertiup
dengan arah yang relatif berbeda Namun
dengan study banding tapak angin dapat
dirasakan dari arah timur laut ke arah
barat daya pada tapak ini
Hal ini menunjukkan bahwa bukaan guna
menangkap angin ditekankan pada sisi
Timur Laut dan Barat Daya
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1725
Struktur Bagian Bawah ( Sub Structure)
Sub structure adalah struktur dari bangunan yang menahan beban dari atas
ke bawah bisa juga disebut sebagai kaki dari bangunan tersebut Perbandingan
beberapa jenis sub structure
Tabel 46 Tabel analisis sub structure
Jenis Pondasi Kelebihan Kekurangan
Batu kali Mudah dikerjakan
Dapat berupa
pondasi
Lajur dan setempat
Kekuatan
beban terbatas
Beton bertulang Mudah dikerjakan
Dapat berupa
pondasi
Lajur dan setempat
Kekuatan
beban terbatas
Tiang Pancang Menahan beban
besar
Pemasangan relatif
cepat
Kualitas bahan
terjaga
Biaya besar
Menimbulkan
bising
Perlu arat berat
Bore pile Menahan beban
cukup besar
Biaya relatif
besar
Pelaksanaan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1825
rumit
Waktu nya
lama
Berdasarkan Tabel Sub structure di atas Sistem Sub Structure yang
digunakan Akademi Sepak Bola ini adalah Tiang Pancang Pondasi Tiang Pancang
digunakan berdasarkan efisiensi waktu yang digunakan dalam proses pembangunan
dan pondasi tiang pancang dapat menerima beban yang relatif sangat besar serta
pondasi ini dapat berkombinasi dengan upper structure yang beranke ragam
Akademi Sepak Bola merupakan bangunan dengan multi fungsi sehingga struktur
yang digunakan dapat lebih dari satu jenis struktur
Struktur Bagian Atas (Upper Structure)
Upper-structure merupakan struktur utama yang bertugas untuk menerima
seluruh beban hidup atau beban lateral yang diterimanya untuk diterukan pada
pondasi Berikut tabel perbandingan beberapa jenis sistem upper structure
Tabel 47 Tabel Analisis upper structure
Jenis Struktur Kelebihan KekuranganPortal
(kolom dan balok)
kekakuan cukup
fleksibel dalam
penataan interior unitwisma atlet
struktur sederhana
dan ringan
dimensi relatif besar
untuk bentang lebar
trafe kolom relatifkecil
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1925
Dinding pemikul kekakuan tinggi
material beton pada
bidang datar dapat
mereduksi suara
Memipih sesuai ruang
(efisiensi)
Waktu pemasangan
cepat
penampilan masif
Biaya yang cukup
besar
Harus terjadi
banyak penyesuaian
dengan barang dari
pabrik
Struktur baja
(balok rangka grid
dan slab)
pemakaian bahan
sedikit dan berupa
prefab
waktu pengerjaan
cepat
dapat digunakan
untuk bentang lebar
bahan baja kuat
tarik relatif kurang
ekonomis bagi
wisma atlet
korosi
Struktur bentang lebar
(baja balon hybrid
dll)
bull Bentuk-bentuk yang
impresif dan fleksibel
(struktur kabel
membran shelldsb)
bull Cocok untuk ruangan
berbentang lebar
bull Tidak cocok untuk
ruang-ruang yang
sangat fungsional
bull Konstruksi pabrikasi
bull Cenderung mahal
Setelah melihat tabel Upper Structure di atas maka sistem struktur atas yang
cocok untuk diaplikasikan pada Akademi Sepak Bola adalah Bentang Lebar dan
Portal Sistem struktur bentang lebar merupakan sistem struktur yang digunakan
bagi wadah kegiatan yang membutuhkan space luas tanpa adanya penghalang Hal
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2025
ini merupakan suatu bentuk kesesuaian dengan fungsi akademi yang memiliki
lapangan latihan Oleh karena itu sistem struktur bentang lebar cocok untuk
digunakan pada akademi sepak bola Sedangkan sistem portal adalah sistem yang
yang sangat cocok digunakan pada bangunan dengan fungsi pasti sehinggacocok
dengan fungsi akademis bangunan
Penentuan Titik Keluar-Masuk Tapak
Setelah menganalisa jalur pencapaian yang ada pada lingkungan sekitar
tapak maka perencanaan titik entrance dan exit dapat dibuat Dengan
memanfaatkan jalur utama yaitu arah dari Jalan Kresek raya maka Entrance dan
Exit tapak akan seperti
Gambar 52 penentuan titik keluar-masuk tapak berdampingan
983109983150983156983154983137983150983139983141983109983160983145983156
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2125
Perencanaan Zoning Vertical
Gambar 53 Zoning vertikal
Secara garis besar zoning vertikal akademi akan dibagi menjadi sepeti
berikut Membagi fungsi yang berbeda menjadi suatu kesatuan dengan tetap
memadukan unsur hubungan kebutuhan yang ada dalam sebuah Akademi Sepak
Bola
Tabel 51 Tabel Konsep
No Konsep Massa Keterangan
1 Bentuk tapak merupakan
segi 6 tak beraturan yang
berbatasan langsung
dengan jalan di barat tapak
Lapangan
Akademi
Lobby + Office
HunianAkademi
Service
Lapangan Indoor
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225
2
Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi
dasar perancangan dan
peletakan bangunan seperti
gambar di samping
3 Massa hunian dan akademi
terbangun berdasarkan
zoning yang telah ada dan
mengadaptasi bentuk dari
fungsi yang sudah di
analisa
4 Facade dan penutup
bangunan akademi sebagai
bangunan utama dibuat
dinamis dengan sentuhan
sudut lengkung yang
mengesankan tidak kaku
pada bangunan yang
berdasarkan fungsinya
merupakan bangunan kaku
Gambar 54 Site Plan Awal
LapanganHunian
AkademiRoad
Green Area
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325
Sistem Struktur
Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang
berkombinasi secara 2 fungsi
Gambar 55 Pembebanan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425
Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang
juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap
bangunan akademi
SIMPULAN DAN SARAN
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari
bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya
Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan
banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan
apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan
arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan
teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan
kualitas asitektur yang ada
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525
REFERENSI
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta
Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern
ndash Ruit
Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley
amp sons inc New york
Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung
Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-
Architektur1991Germany
Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom
English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom
Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom
Fedderation Internationale de Football Association Fifacom
RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990
Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur
pada tahun 2012
Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1625
Pada bagian Utara hingga Barat Daya
tapak memiliki potensi untuk view keluar
karena berbatasan dengan lahan kosong
Kebalikan dari arah utara hingga barat
daya dari arah selatan hingga timur laut
view tapak langsung terhalangi tembok
pembatas pemukiman sehingga nilai
view ke arah tersebut kurang
5 Analisis angin secara menyeluruh
menunjukkan bahwa angin bertiup
dengan arah yang relatif berbeda Namun
dengan study banding tapak angin dapat
dirasakan dari arah timur laut ke arah
barat daya pada tapak ini
Hal ini menunjukkan bahwa bukaan guna
menangkap angin ditekankan pada sisi
Timur Laut dan Barat Daya
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1725
Struktur Bagian Bawah ( Sub Structure)
Sub structure adalah struktur dari bangunan yang menahan beban dari atas
ke bawah bisa juga disebut sebagai kaki dari bangunan tersebut Perbandingan
beberapa jenis sub structure
Tabel 46 Tabel analisis sub structure
Jenis Pondasi Kelebihan Kekurangan
Batu kali Mudah dikerjakan
Dapat berupa
pondasi
Lajur dan setempat
Kekuatan
beban terbatas
Beton bertulang Mudah dikerjakan
Dapat berupa
pondasi
Lajur dan setempat
Kekuatan
beban terbatas
Tiang Pancang Menahan beban
besar
Pemasangan relatif
cepat
Kualitas bahan
terjaga
Biaya besar
Menimbulkan
bising
Perlu arat berat
Bore pile Menahan beban
cukup besar
Biaya relatif
besar
Pelaksanaan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1825
rumit
Waktu nya
lama
Berdasarkan Tabel Sub structure di atas Sistem Sub Structure yang
digunakan Akademi Sepak Bola ini adalah Tiang Pancang Pondasi Tiang Pancang
digunakan berdasarkan efisiensi waktu yang digunakan dalam proses pembangunan
dan pondasi tiang pancang dapat menerima beban yang relatif sangat besar serta
pondasi ini dapat berkombinasi dengan upper structure yang beranke ragam
Akademi Sepak Bola merupakan bangunan dengan multi fungsi sehingga struktur
yang digunakan dapat lebih dari satu jenis struktur
Struktur Bagian Atas (Upper Structure)
Upper-structure merupakan struktur utama yang bertugas untuk menerima
seluruh beban hidup atau beban lateral yang diterimanya untuk diterukan pada
pondasi Berikut tabel perbandingan beberapa jenis sistem upper structure
Tabel 47 Tabel Analisis upper structure
Jenis Struktur Kelebihan KekuranganPortal
(kolom dan balok)
kekakuan cukup
fleksibel dalam
penataan interior unitwisma atlet
struktur sederhana
dan ringan
dimensi relatif besar
untuk bentang lebar
trafe kolom relatifkecil
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1925
Dinding pemikul kekakuan tinggi
material beton pada
bidang datar dapat
mereduksi suara
Memipih sesuai ruang
(efisiensi)
Waktu pemasangan
cepat
penampilan masif
Biaya yang cukup
besar
Harus terjadi
banyak penyesuaian
dengan barang dari
pabrik
Struktur baja
(balok rangka grid
dan slab)
pemakaian bahan
sedikit dan berupa
prefab
waktu pengerjaan
cepat
dapat digunakan
untuk bentang lebar
bahan baja kuat
tarik relatif kurang
ekonomis bagi
wisma atlet
korosi
Struktur bentang lebar
(baja balon hybrid
dll)
bull Bentuk-bentuk yang
impresif dan fleksibel
(struktur kabel
membran shelldsb)
bull Cocok untuk ruangan
berbentang lebar
bull Tidak cocok untuk
ruang-ruang yang
sangat fungsional
bull Konstruksi pabrikasi
bull Cenderung mahal
Setelah melihat tabel Upper Structure di atas maka sistem struktur atas yang
cocok untuk diaplikasikan pada Akademi Sepak Bola adalah Bentang Lebar dan
Portal Sistem struktur bentang lebar merupakan sistem struktur yang digunakan
bagi wadah kegiatan yang membutuhkan space luas tanpa adanya penghalang Hal
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2025
ini merupakan suatu bentuk kesesuaian dengan fungsi akademi yang memiliki
lapangan latihan Oleh karena itu sistem struktur bentang lebar cocok untuk
digunakan pada akademi sepak bola Sedangkan sistem portal adalah sistem yang
yang sangat cocok digunakan pada bangunan dengan fungsi pasti sehinggacocok
dengan fungsi akademis bangunan
Penentuan Titik Keluar-Masuk Tapak
Setelah menganalisa jalur pencapaian yang ada pada lingkungan sekitar
tapak maka perencanaan titik entrance dan exit dapat dibuat Dengan
memanfaatkan jalur utama yaitu arah dari Jalan Kresek raya maka Entrance dan
Exit tapak akan seperti
Gambar 52 penentuan titik keluar-masuk tapak berdampingan
983109983150983156983154983137983150983139983141983109983160983145983156
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2125
Perencanaan Zoning Vertical
Gambar 53 Zoning vertikal
Secara garis besar zoning vertikal akademi akan dibagi menjadi sepeti
berikut Membagi fungsi yang berbeda menjadi suatu kesatuan dengan tetap
memadukan unsur hubungan kebutuhan yang ada dalam sebuah Akademi Sepak
Bola
Tabel 51 Tabel Konsep
No Konsep Massa Keterangan
1 Bentuk tapak merupakan
segi 6 tak beraturan yang
berbatasan langsung
dengan jalan di barat tapak
Lapangan
Akademi
Lobby + Office
HunianAkademi
Service
Lapangan Indoor
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225
2
Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi
dasar perancangan dan
peletakan bangunan seperti
gambar di samping
3 Massa hunian dan akademi
terbangun berdasarkan
zoning yang telah ada dan
mengadaptasi bentuk dari
fungsi yang sudah di
analisa
4 Facade dan penutup
bangunan akademi sebagai
bangunan utama dibuat
dinamis dengan sentuhan
sudut lengkung yang
mengesankan tidak kaku
pada bangunan yang
berdasarkan fungsinya
merupakan bangunan kaku
Gambar 54 Site Plan Awal
LapanganHunian
AkademiRoad
Green Area
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325
Sistem Struktur
Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang
berkombinasi secara 2 fungsi
Gambar 55 Pembebanan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425
Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang
juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap
bangunan akademi
SIMPULAN DAN SARAN
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari
bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya
Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan
banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan
apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan
arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan
teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan
kualitas asitektur yang ada
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525
REFERENSI
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta
Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern
ndash Ruit
Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley
amp sons inc New york
Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung
Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-
Architektur1991Germany
Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom
English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom
Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom
Fedderation Internationale de Football Association Fifacom
RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990
Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur
pada tahun 2012
Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1725
Struktur Bagian Bawah ( Sub Structure)
Sub structure adalah struktur dari bangunan yang menahan beban dari atas
ke bawah bisa juga disebut sebagai kaki dari bangunan tersebut Perbandingan
beberapa jenis sub structure
Tabel 46 Tabel analisis sub structure
Jenis Pondasi Kelebihan Kekurangan
Batu kali Mudah dikerjakan
Dapat berupa
pondasi
Lajur dan setempat
Kekuatan
beban terbatas
Beton bertulang Mudah dikerjakan
Dapat berupa
pondasi
Lajur dan setempat
Kekuatan
beban terbatas
Tiang Pancang Menahan beban
besar
Pemasangan relatif
cepat
Kualitas bahan
terjaga
Biaya besar
Menimbulkan
bising
Perlu arat berat
Bore pile Menahan beban
cukup besar
Biaya relatif
besar
Pelaksanaan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1825
rumit
Waktu nya
lama
Berdasarkan Tabel Sub structure di atas Sistem Sub Structure yang
digunakan Akademi Sepak Bola ini adalah Tiang Pancang Pondasi Tiang Pancang
digunakan berdasarkan efisiensi waktu yang digunakan dalam proses pembangunan
dan pondasi tiang pancang dapat menerima beban yang relatif sangat besar serta
pondasi ini dapat berkombinasi dengan upper structure yang beranke ragam
Akademi Sepak Bola merupakan bangunan dengan multi fungsi sehingga struktur
yang digunakan dapat lebih dari satu jenis struktur
Struktur Bagian Atas (Upper Structure)
Upper-structure merupakan struktur utama yang bertugas untuk menerima
seluruh beban hidup atau beban lateral yang diterimanya untuk diterukan pada
pondasi Berikut tabel perbandingan beberapa jenis sistem upper structure
Tabel 47 Tabel Analisis upper structure
Jenis Struktur Kelebihan KekuranganPortal
(kolom dan balok)
kekakuan cukup
fleksibel dalam
penataan interior unitwisma atlet
struktur sederhana
dan ringan
dimensi relatif besar
untuk bentang lebar
trafe kolom relatifkecil
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1925
Dinding pemikul kekakuan tinggi
material beton pada
bidang datar dapat
mereduksi suara
Memipih sesuai ruang
(efisiensi)
Waktu pemasangan
cepat
penampilan masif
Biaya yang cukup
besar
Harus terjadi
banyak penyesuaian
dengan barang dari
pabrik
Struktur baja
(balok rangka grid
dan slab)
pemakaian bahan
sedikit dan berupa
prefab
waktu pengerjaan
cepat
dapat digunakan
untuk bentang lebar
bahan baja kuat
tarik relatif kurang
ekonomis bagi
wisma atlet
korosi
Struktur bentang lebar
(baja balon hybrid
dll)
bull Bentuk-bentuk yang
impresif dan fleksibel
(struktur kabel
membran shelldsb)
bull Cocok untuk ruangan
berbentang lebar
bull Tidak cocok untuk
ruang-ruang yang
sangat fungsional
bull Konstruksi pabrikasi
bull Cenderung mahal
Setelah melihat tabel Upper Structure di atas maka sistem struktur atas yang
cocok untuk diaplikasikan pada Akademi Sepak Bola adalah Bentang Lebar dan
Portal Sistem struktur bentang lebar merupakan sistem struktur yang digunakan
bagi wadah kegiatan yang membutuhkan space luas tanpa adanya penghalang Hal
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2025
ini merupakan suatu bentuk kesesuaian dengan fungsi akademi yang memiliki
lapangan latihan Oleh karena itu sistem struktur bentang lebar cocok untuk
digunakan pada akademi sepak bola Sedangkan sistem portal adalah sistem yang
yang sangat cocok digunakan pada bangunan dengan fungsi pasti sehinggacocok
dengan fungsi akademis bangunan
Penentuan Titik Keluar-Masuk Tapak
Setelah menganalisa jalur pencapaian yang ada pada lingkungan sekitar
tapak maka perencanaan titik entrance dan exit dapat dibuat Dengan
memanfaatkan jalur utama yaitu arah dari Jalan Kresek raya maka Entrance dan
Exit tapak akan seperti
Gambar 52 penentuan titik keluar-masuk tapak berdampingan
983109983150983156983154983137983150983139983141983109983160983145983156
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2125
Perencanaan Zoning Vertical
Gambar 53 Zoning vertikal
Secara garis besar zoning vertikal akademi akan dibagi menjadi sepeti
berikut Membagi fungsi yang berbeda menjadi suatu kesatuan dengan tetap
memadukan unsur hubungan kebutuhan yang ada dalam sebuah Akademi Sepak
Bola
Tabel 51 Tabel Konsep
No Konsep Massa Keterangan
1 Bentuk tapak merupakan
segi 6 tak beraturan yang
berbatasan langsung
dengan jalan di barat tapak
Lapangan
Akademi
Lobby + Office
HunianAkademi
Service
Lapangan Indoor
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225
2
Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi
dasar perancangan dan
peletakan bangunan seperti
gambar di samping
3 Massa hunian dan akademi
terbangun berdasarkan
zoning yang telah ada dan
mengadaptasi bentuk dari
fungsi yang sudah di
analisa
4 Facade dan penutup
bangunan akademi sebagai
bangunan utama dibuat
dinamis dengan sentuhan
sudut lengkung yang
mengesankan tidak kaku
pada bangunan yang
berdasarkan fungsinya
merupakan bangunan kaku
Gambar 54 Site Plan Awal
LapanganHunian
AkademiRoad
Green Area
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325
Sistem Struktur
Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang
berkombinasi secara 2 fungsi
Gambar 55 Pembebanan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425
Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang
juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap
bangunan akademi
SIMPULAN DAN SARAN
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari
bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya
Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan
banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan
apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan
arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan
teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan
kualitas asitektur yang ada
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525
REFERENSI
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta
Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern
ndash Ruit
Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley
amp sons inc New york
Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung
Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-
Architektur1991Germany
Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom
English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom
Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom
Fedderation Internationale de Football Association Fifacom
RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990
Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur
pada tahun 2012
Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1825
rumit
Waktu nya
lama
Berdasarkan Tabel Sub structure di atas Sistem Sub Structure yang
digunakan Akademi Sepak Bola ini adalah Tiang Pancang Pondasi Tiang Pancang
digunakan berdasarkan efisiensi waktu yang digunakan dalam proses pembangunan
dan pondasi tiang pancang dapat menerima beban yang relatif sangat besar serta
pondasi ini dapat berkombinasi dengan upper structure yang beranke ragam
Akademi Sepak Bola merupakan bangunan dengan multi fungsi sehingga struktur
yang digunakan dapat lebih dari satu jenis struktur
Struktur Bagian Atas (Upper Structure)
Upper-structure merupakan struktur utama yang bertugas untuk menerima
seluruh beban hidup atau beban lateral yang diterimanya untuk diterukan pada
pondasi Berikut tabel perbandingan beberapa jenis sistem upper structure
Tabel 47 Tabel Analisis upper structure
Jenis Struktur Kelebihan KekuranganPortal
(kolom dan balok)
kekakuan cukup
fleksibel dalam
penataan interior unitwisma atlet
struktur sederhana
dan ringan
dimensi relatif besar
untuk bentang lebar
trafe kolom relatifkecil
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1925
Dinding pemikul kekakuan tinggi
material beton pada
bidang datar dapat
mereduksi suara
Memipih sesuai ruang
(efisiensi)
Waktu pemasangan
cepat
penampilan masif
Biaya yang cukup
besar
Harus terjadi
banyak penyesuaian
dengan barang dari
pabrik
Struktur baja
(balok rangka grid
dan slab)
pemakaian bahan
sedikit dan berupa
prefab
waktu pengerjaan
cepat
dapat digunakan
untuk bentang lebar
bahan baja kuat
tarik relatif kurang
ekonomis bagi
wisma atlet
korosi
Struktur bentang lebar
(baja balon hybrid
dll)
bull Bentuk-bentuk yang
impresif dan fleksibel
(struktur kabel
membran shelldsb)
bull Cocok untuk ruangan
berbentang lebar
bull Tidak cocok untuk
ruang-ruang yang
sangat fungsional
bull Konstruksi pabrikasi
bull Cenderung mahal
Setelah melihat tabel Upper Structure di atas maka sistem struktur atas yang
cocok untuk diaplikasikan pada Akademi Sepak Bola adalah Bentang Lebar dan
Portal Sistem struktur bentang lebar merupakan sistem struktur yang digunakan
bagi wadah kegiatan yang membutuhkan space luas tanpa adanya penghalang Hal
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2025
ini merupakan suatu bentuk kesesuaian dengan fungsi akademi yang memiliki
lapangan latihan Oleh karena itu sistem struktur bentang lebar cocok untuk
digunakan pada akademi sepak bola Sedangkan sistem portal adalah sistem yang
yang sangat cocok digunakan pada bangunan dengan fungsi pasti sehinggacocok
dengan fungsi akademis bangunan
Penentuan Titik Keluar-Masuk Tapak
Setelah menganalisa jalur pencapaian yang ada pada lingkungan sekitar
tapak maka perencanaan titik entrance dan exit dapat dibuat Dengan
memanfaatkan jalur utama yaitu arah dari Jalan Kresek raya maka Entrance dan
Exit tapak akan seperti
Gambar 52 penentuan titik keluar-masuk tapak berdampingan
983109983150983156983154983137983150983139983141983109983160983145983156
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2125
Perencanaan Zoning Vertical
Gambar 53 Zoning vertikal
Secara garis besar zoning vertikal akademi akan dibagi menjadi sepeti
berikut Membagi fungsi yang berbeda menjadi suatu kesatuan dengan tetap
memadukan unsur hubungan kebutuhan yang ada dalam sebuah Akademi Sepak
Bola
Tabel 51 Tabel Konsep
No Konsep Massa Keterangan
1 Bentuk tapak merupakan
segi 6 tak beraturan yang
berbatasan langsung
dengan jalan di barat tapak
Lapangan
Akademi
Lobby + Office
HunianAkademi
Service
Lapangan Indoor
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225
2
Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi
dasar perancangan dan
peletakan bangunan seperti
gambar di samping
3 Massa hunian dan akademi
terbangun berdasarkan
zoning yang telah ada dan
mengadaptasi bentuk dari
fungsi yang sudah di
analisa
4 Facade dan penutup
bangunan akademi sebagai
bangunan utama dibuat
dinamis dengan sentuhan
sudut lengkung yang
mengesankan tidak kaku
pada bangunan yang
berdasarkan fungsinya
merupakan bangunan kaku
Gambar 54 Site Plan Awal
LapanganHunian
AkademiRoad
Green Area
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325
Sistem Struktur
Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang
berkombinasi secara 2 fungsi
Gambar 55 Pembebanan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425
Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang
juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap
bangunan akademi
SIMPULAN DAN SARAN
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari
bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya
Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan
banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan
apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan
arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan
teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan
kualitas asitektur yang ada
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525
REFERENSI
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta
Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern
ndash Ruit
Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley
amp sons inc New york
Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung
Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-
Architektur1991Germany
Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom
English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom
Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom
Fedderation Internationale de Football Association Fifacom
RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990
Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur
pada tahun 2012
Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1925
Dinding pemikul kekakuan tinggi
material beton pada
bidang datar dapat
mereduksi suara
Memipih sesuai ruang
(efisiensi)
Waktu pemasangan
cepat
penampilan masif
Biaya yang cukup
besar
Harus terjadi
banyak penyesuaian
dengan barang dari
pabrik
Struktur baja
(balok rangka grid
dan slab)
pemakaian bahan
sedikit dan berupa
prefab
waktu pengerjaan
cepat
dapat digunakan
untuk bentang lebar
bahan baja kuat
tarik relatif kurang
ekonomis bagi
wisma atlet
korosi
Struktur bentang lebar
(baja balon hybrid
dll)
bull Bentuk-bentuk yang
impresif dan fleksibel
(struktur kabel
membran shelldsb)
bull Cocok untuk ruangan
berbentang lebar
bull Tidak cocok untuk
ruang-ruang yang
sangat fungsional
bull Konstruksi pabrikasi
bull Cenderung mahal
Setelah melihat tabel Upper Structure di atas maka sistem struktur atas yang
cocok untuk diaplikasikan pada Akademi Sepak Bola adalah Bentang Lebar dan
Portal Sistem struktur bentang lebar merupakan sistem struktur yang digunakan
bagi wadah kegiatan yang membutuhkan space luas tanpa adanya penghalang Hal
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2025
ini merupakan suatu bentuk kesesuaian dengan fungsi akademi yang memiliki
lapangan latihan Oleh karena itu sistem struktur bentang lebar cocok untuk
digunakan pada akademi sepak bola Sedangkan sistem portal adalah sistem yang
yang sangat cocok digunakan pada bangunan dengan fungsi pasti sehinggacocok
dengan fungsi akademis bangunan
Penentuan Titik Keluar-Masuk Tapak
Setelah menganalisa jalur pencapaian yang ada pada lingkungan sekitar
tapak maka perencanaan titik entrance dan exit dapat dibuat Dengan
memanfaatkan jalur utama yaitu arah dari Jalan Kresek raya maka Entrance dan
Exit tapak akan seperti
Gambar 52 penentuan titik keluar-masuk tapak berdampingan
983109983150983156983154983137983150983139983141983109983160983145983156
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2125
Perencanaan Zoning Vertical
Gambar 53 Zoning vertikal
Secara garis besar zoning vertikal akademi akan dibagi menjadi sepeti
berikut Membagi fungsi yang berbeda menjadi suatu kesatuan dengan tetap
memadukan unsur hubungan kebutuhan yang ada dalam sebuah Akademi Sepak
Bola
Tabel 51 Tabel Konsep
No Konsep Massa Keterangan
1 Bentuk tapak merupakan
segi 6 tak beraturan yang
berbatasan langsung
dengan jalan di barat tapak
Lapangan
Akademi
Lobby + Office
HunianAkademi
Service
Lapangan Indoor
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225
2
Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi
dasar perancangan dan
peletakan bangunan seperti
gambar di samping
3 Massa hunian dan akademi
terbangun berdasarkan
zoning yang telah ada dan
mengadaptasi bentuk dari
fungsi yang sudah di
analisa
4 Facade dan penutup
bangunan akademi sebagai
bangunan utama dibuat
dinamis dengan sentuhan
sudut lengkung yang
mengesankan tidak kaku
pada bangunan yang
berdasarkan fungsinya
merupakan bangunan kaku
Gambar 54 Site Plan Awal
LapanganHunian
AkademiRoad
Green Area
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325
Sistem Struktur
Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang
berkombinasi secara 2 fungsi
Gambar 55 Pembebanan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425
Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang
juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap
bangunan akademi
SIMPULAN DAN SARAN
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari
bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya
Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan
banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan
apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan
arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan
teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan
kualitas asitektur yang ada
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525
REFERENSI
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta
Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern
ndash Ruit
Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley
amp sons inc New york
Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung
Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-
Architektur1991Germany
Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom
English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom
Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom
Fedderation Internationale de Football Association Fifacom
RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990
Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur
pada tahun 2012
Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2025
ini merupakan suatu bentuk kesesuaian dengan fungsi akademi yang memiliki
lapangan latihan Oleh karena itu sistem struktur bentang lebar cocok untuk
digunakan pada akademi sepak bola Sedangkan sistem portal adalah sistem yang
yang sangat cocok digunakan pada bangunan dengan fungsi pasti sehinggacocok
dengan fungsi akademis bangunan
Penentuan Titik Keluar-Masuk Tapak
Setelah menganalisa jalur pencapaian yang ada pada lingkungan sekitar
tapak maka perencanaan titik entrance dan exit dapat dibuat Dengan
memanfaatkan jalur utama yaitu arah dari Jalan Kresek raya maka Entrance dan
Exit tapak akan seperti
Gambar 52 penentuan titik keluar-masuk tapak berdampingan
983109983150983156983154983137983150983139983141983109983160983145983156
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2125
Perencanaan Zoning Vertical
Gambar 53 Zoning vertikal
Secara garis besar zoning vertikal akademi akan dibagi menjadi sepeti
berikut Membagi fungsi yang berbeda menjadi suatu kesatuan dengan tetap
memadukan unsur hubungan kebutuhan yang ada dalam sebuah Akademi Sepak
Bola
Tabel 51 Tabel Konsep
No Konsep Massa Keterangan
1 Bentuk tapak merupakan
segi 6 tak beraturan yang
berbatasan langsung
dengan jalan di barat tapak
Lapangan
Akademi
Lobby + Office
HunianAkademi
Service
Lapangan Indoor
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225
2
Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi
dasar perancangan dan
peletakan bangunan seperti
gambar di samping
3 Massa hunian dan akademi
terbangun berdasarkan
zoning yang telah ada dan
mengadaptasi bentuk dari
fungsi yang sudah di
analisa
4 Facade dan penutup
bangunan akademi sebagai
bangunan utama dibuat
dinamis dengan sentuhan
sudut lengkung yang
mengesankan tidak kaku
pada bangunan yang
berdasarkan fungsinya
merupakan bangunan kaku
Gambar 54 Site Plan Awal
LapanganHunian
AkademiRoad
Green Area
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325
Sistem Struktur
Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang
berkombinasi secara 2 fungsi
Gambar 55 Pembebanan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425
Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang
juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap
bangunan akademi
SIMPULAN DAN SARAN
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari
bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya
Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan
banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan
apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan
arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan
teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan
kualitas asitektur yang ada
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525
REFERENSI
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta
Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern
ndash Ruit
Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley
amp sons inc New york
Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung
Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-
Architektur1991Germany
Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom
English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom
Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom
Fedderation Internationale de Football Association Fifacom
RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990
Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur
pada tahun 2012
Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2125
Perencanaan Zoning Vertical
Gambar 53 Zoning vertikal
Secara garis besar zoning vertikal akademi akan dibagi menjadi sepeti
berikut Membagi fungsi yang berbeda menjadi suatu kesatuan dengan tetap
memadukan unsur hubungan kebutuhan yang ada dalam sebuah Akademi Sepak
Bola
Tabel 51 Tabel Konsep
No Konsep Massa Keterangan
1 Bentuk tapak merupakan
segi 6 tak beraturan yang
berbatasan langsung
dengan jalan di barat tapak
Lapangan
Akademi
Lobby + Office
HunianAkademi
Service
Lapangan Indoor
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225
2
Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi
dasar perancangan dan
peletakan bangunan seperti
gambar di samping
3 Massa hunian dan akademi
terbangun berdasarkan
zoning yang telah ada dan
mengadaptasi bentuk dari
fungsi yang sudah di
analisa
4 Facade dan penutup
bangunan akademi sebagai
bangunan utama dibuat
dinamis dengan sentuhan
sudut lengkung yang
mengesankan tidak kaku
pada bangunan yang
berdasarkan fungsinya
merupakan bangunan kaku
Gambar 54 Site Plan Awal
LapanganHunian
AkademiRoad
Green Area
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325
Sistem Struktur
Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang
berkombinasi secara 2 fungsi
Gambar 55 Pembebanan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425
Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang
juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap
bangunan akademi
SIMPULAN DAN SARAN
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari
bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya
Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan
banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan
apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan
arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan
teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan
kualitas asitektur yang ada
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525
REFERENSI
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta
Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern
ndash Ruit
Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley
amp sons inc New york
Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung
Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-
Architektur1991Germany
Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom
English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom
Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom
Fedderation Internationale de Football Association Fifacom
RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990
Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur
pada tahun 2012
Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225
2
Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi
dasar perancangan dan
peletakan bangunan seperti
gambar di samping
3 Massa hunian dan akademi
terbangun berdasarkan
zoning yang telah ada dan
mengadaptasi bentuk dari
fungsi yang sudah di
analisa
4 Facade dan penutup
bangunan akademi sebagai
bangunan utama dibuat
dinamis dengan sentuhan
sudut lengkung yang
mengesankan tidak kaku
pada bangunan yang
berdasarkan fungsinya
merupakan bangunan kaku
Gambar 54 Site Plan Awal
LapanganHunian
AkademiRoad
Green Area
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325
Sistem Struktur
Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang
berkombinasi secara 2 fungsi
Gambar 55 Pembebanan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425
Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang
juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap
bangunan akademi
SIMPULAN DAN SARAN
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari
bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya
Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan
banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan
apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan
arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan
teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan
kualitas asitektur yang ada
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525
REFERENSI
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta
Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern
ndash Ruit
Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley
amp sons inc New york
Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung
Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-
Architektur1991Germany
Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom
English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom
Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom
Fedderation Internationale de Football Association Fifacom
RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990
Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur
pada tahun 2012
Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325
Sistem Struktur
Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang
berkombinasi secara 2 fungsi
Gambar 55 Pembebanan
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425
Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang
juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap
bangunan akademi
SIMPULAN DAN SARAN
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari
bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya
Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan
banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan
apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan
arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan
teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan
kualitas asitektur yang ada
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525
REFERENSI
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta
Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern
ndash Ruit
Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley
amp sons inc New york
Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung
Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-
Architektur1991Germany
Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom
English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom
Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom
Fedderation Internationale de Football Association Fifacom
RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990
Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur
pada tahun 2012
Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425
Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang
juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap
bangunan akademi
SIMPULAN DAN SARAN
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari
bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya
Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan
banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan
apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan
arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan
teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan
kualitas asitektur yang ada
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525
REFERENSI
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta
Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern
ndash Ruit
Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley
amp sons inc New york
Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung
Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-
Architektur1991Germany
Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom
English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom
Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom
Fedderation Internationale de Football Association Fifacom
RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990
Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur
pada tahun 2012
Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi
7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001
httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525
REFERENSI
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta
Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta
Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern
ndash Ruit
Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley
amp sons inc New york
Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung
Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-
Architektur1991Germany
Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom
English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom
Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom
Fedderation Internationale de Football Association Fifacom
RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990
Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur
pada tahun 2012
Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi