2011-2-00454-si bab3001
DESCRIPTION
34WRWRWRWERERWRWRWRWRWRWRWRWRWRWRW34WRWRWRWERERWRWRWRWRWRWRWRWRWRWRW34WRWRWRWERERWRWRWRWRWRWRWRWRWRWRW34WRWRWRWERERWRWRWRWRWRWRWRWRWRWRW34WRWRWRWERERWRWRWRWRWRWRWRWRWRWRW34WRWRWRWERERWRWRWRWRWRWRWRWRWRWRW34WRWRWRWERERWRWRWRWRWRWRWRWRWRWRW34WRWRWRWERERWRWRWRWRWRWRWRWRWRWRW34WRWRWRWERERWRWRWRWRWRWRWRWRWRWRW34WRWRWRWERERWRWRWRWRWRWRWRWRWRWRW34WRWRWRWERERWRWRWRWRWRWRWRWRWRWRW34WRWRWRWERERWRWRWRWRWRWRWRWRWRWRW34WRWRWRWERERWRWRWRWRWRWRWRWRWRWRW34WRWRWRWERERWRWRWRWRWRWRWRWRWRWRW34WRWRWRWERERWRWRWRWRWRWRWRWRWRWRW34WRWRWRWERERWRWRWRWRWRWRWRWRWRWRW34WRWRWRWERERWRWRWRWRWRWRWRWRWRWRW34WRWRWRWERERWRWRWRWRWRWRWRWRWRWRW34WRWRWRWERERWRWRWRWRWRWRWRWRWRWRW34WRWRWRWERERWRWRWRWRWRWRWRWRWRWRW34WRWRWRWERERWRWRWRWRWRWRWRWRWRWRW34WRWRWRWERERWRWRWRWRWRWRWRWRWRWRW34WRWRWRWERERWRWRWRWRWRWRWRWRWRWRW34WRWRWRWERERWRWRWRWRWRWRWRWRWRWRW34WRWRWRWERERWRWRWRWRWRWRWRWRWRWRW34WRWRWRWERERWRWRWRWRWRWRWRWRWRWRWw34WRWRWRWERERWRWRWRWRWRWRWRWRWRWRW34WRWRWRWERERWRWRWRWRWRWRWRWRWRWRW34WRWRWRWERERWRWRWRWRWRWRWRWRWRWRW34WRWRWRWERERWRWRWRWRWRWRWRWRWRWRW34WRWRWRWERERWRWRWRWRWRWRWRWRWRWRW34WRWRWRWERERWRWRWRWRWRWRWRWRWRWRW34WRWRWRWERERWRWRWRWRWRWRWRWRWRWRW34WRWRWRWERERWRWRWRWRWRWRWRWRWRWRW34WRWRWRWERERWRWRWRWRWRWRWRWRWRWRW34WRWRWRWERERWRWRWRWRWRWRWRWRWRWRWTRANSCRIPT
BAB 3
ANALISIS ARSITEKTUR BERJALAN
3.1 Strategic Goals and Initiatives
3.1.1 Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal
Analisis lingkungan eksternal dan internal adalah merupakan suatu teknik
analisis. Analisis lingkungan eksternal merupakan suatu teknik analisis yang
dilakukan di luar kegiatan perusahaan, sedangkan analisis lingkungan internal
(lingkungan di dalam perusahaan).
3.1.1.1 Analisis Lingkungan Eksternal
Analisis lingkungan eskternal bisnis perusahaan merupakan suatu cara
untuk melakukan analisis kegiatan - kegiatan bisnis pada eksternal perusahaan,
baik yang dapat mendatangkan dan memperbesar peluang perusahaan maupun
yang dapat menjadi ancaman bagi perusahaan. Metode yang digunakan untuk
melakukan analisis, yaitu dengan metode Analisis Lima Daya Saing Porter dan
Analisis PEST (politik, ekonomi, sosial dan teknologi).
3.1.1.1.1 Analisis Lima (5) Daya Porter
Melalui analisis lima daya porter, maka dapat mengetahui seberapa
besar pengaruh tekanan kompetitif yang berasal dari intraindustry rivaly
(pesaing), bargaining power of supplier (kekuatan tawar – menawar pemasok),
bargaining power of buyer (kekuatan tawar – menawar pembeli), potential new
entrants (pendatang baru yang potensial), dan substitute product (produk
52
KekuatanTawar MenawarPemasok
AncamanPendatangBaru
KekuatanTawarMenawarPelanggan
AncamanProdukSubstitusi
53
pengganti). Berdasarkan hasil analisis lima daya porter yang ada pada Sunshine
Bay Waterpark adalah sebagai berikut :
Gambar 3.1 Lima (5) Faktor Persaingan Porter pada Sunshine Bay Waterpark
Intraindustry rivaly (Pesaing)
Pesaing bagi Sunshine Bay Waterpark di antaranya adalah : The
Jungle Waterpark, Marcopolo Waterpark. Para pesaing industri ini
merupakan ancaman yang cukup besar bagi Sunshine Bay Waterpark
karena sudah memiliki fasilitas kolam renang yang lebih baik
dibandingkan dengan Sunshine Bay Waterpark. Namun Sunshine Bay
Pemasok :- PT. Kimia Abadi- PT. Fitria Tirta
Abadi- Tirta Pakuan- Permata 35
Printing (cetakan)- Gunung Agung
(bahan bangunan)- Madinah (ATK)- Berkah Abadi
Tehnik (Tool, electrical & water equipment)
- PT. Berdikari Cita Sejahtera (BBM solar)
- CV. Nurul Fikri (catering, tenda, alat pesta)
Pesaing :- The Jungle Waterpark- Marcopolo Waterpark
Pelanggan :- Pengunjung
Puncak dan sekitarnya
- Pengunjung TWM (Taman Wisata Matahari)
- Pengunjung Sunshine Bay Waterpark
Pendatang Baru :- Investor
Produk Substitusi :- Kolam renang umum- Pemandian air panas
54
Waterpark terbukti mampu bertahan dalam persaingan tersebut karena
Sunshine Bay Waterpark memiliki sumber daya manusia yang
berkualitas, serta biaya masuk yang terjangkau bagi masyarakat
menengah ke bawah.
Namun demikian, keberadaan pesaing – pesaing tersebut cukup
memberikan pengaruh yang besar bagi Sunshine Bay Waterpark.
Meskipun banyak terdapat pesaing yang sejenis, Sunshine Bay Waterpark
selalu berusaha memberi pelayanan yang terbaik bagi pelanggannya atau
pengunjung. Oleh karena itu Sunshine Bay Waterpark harus
mempersiapkan langkah – langkah untuk menghadapi persaingan tersebut
yaitu dengan menambahkan fasilitas atau wahana – wahana wisata air,
memberikan pelayanan yang prima, dan berorientasi terhadap
pengunjung yang menerapkan aplikasi e-CRM guna meningkatkan serta
mempertahankan hubungan baik dengan para pengunjung serta
menerapkan metode Enterprise Architecture untuk meningkatkan
pelayanan dan kinerja Waterpark.
Bargaining Power of Supplier (Kekuatan tawar – menawar pemasok)
Sunshine Bay Waterpark mempunyai supplier atau pemasok yang
terdiri dari pool chemical, swiming pool water. Supplier pool chemical
yang bekerja sama dengan Sunshine Bay Waterpark, diantaranya adalah :
- PT. Kimia Abadi
Sedangkan untuk supplier air atau swiming pool water, Sunshine
Bay Waterpark bekerja sama dengan beberapa supplier, diantaranya
adalah :
55
- PT. Fitria Tirta Abadi
- Tirta Pakuan
Sunshine Bay Waterpark menggunakan sistem penunjukkan
didalam pengadaan air kolam, dimana dilakukan dengan cara pemilihan
dua supplier sebagai perbandingan. Dari dua supplier tersebut, akan
dipilih satu berdasarkan kebutuhan user serta budget yang tersedia.
Sunshine Bay Waterpark bebas untuk menentukan supplier yang
diinginkannya dan tidak pada satu supplier saja. Supplier yang
menawarkan barang berkualitas dengan harga yang sesuai tentu akan
dipilih oleh Sunshine Bay Waterpark terkait dengan penggunaan atau
penerapan SCM (Supply Chain Management) dengan supplier.
Bargaining Power of Buyers (Kekuatan tawar – menawar pembeli)
Pembeli yang dimaksud adalah pengunjung Sunshine Bay
Waterpark. Sunshine Bay Waterpark sudah memiliki cukup banyak
pengunjung tetap yang setia pada pelayanan Sunshine Bay Waterpark.
Pengunjung di dominasi berasal dari semua lapisan masyarakat baik
masyarakat menengah ke atas maupun masyarakat menengah ke bawah.
Adanya fasilitas asuransi yang diberikan bagi setiap pengunjung yang
membeli tiket masuk juga semakin menambah jumlah pengunjung ke
Sunshine Bay Waterpark. Maka dapat disimpulkan bahwa kekuatan tawar
– menawar pembeli terhadap Sunshine Bay Waterpark kurang kuat akan
tetapi bagi Sunshine Bay Waterpark kepuasan pelanggan merupakan
prioritas utama, karena itu Sunshine Bay Waterpark harus dapat
56
menerapkan e-CRM ataupun e-Marketing yang mampu memberikan
pelayanan yang baik bagi pengunjung atau customer.
Oleh karena itu, Sunshine Bay Waterpark perlu menerapkan
metode Enterprise Architecture untuk dapat meningkatkan kinerja
perusahaan.
Potential New Entrants (Pendatang baru yang potensial)
Waterpark pendatang baru yang hadir untuk jadi pesaing baru
bagi Sunshine Bay Waterpark adalah perusahaan yang berminat untuk
membangun Waterpark di daerah kawasan puncak. Namun kehadiran
Waterpark baru tersebut nantinya tidak terlalu berpengaruh pada jumlah
pengunjung yang datang ke Sunshine Bay Waterpark. Pengunjung
tersebut tetap memilih Sunshine Bay Waterpark karena Sunshine Bay
Waterpark memiliki sarana dan prasarana yang cukup lengkap, wahana
permainan air yang tidak dimiliki oleh Waterpark lain, dan sumber daya
manusia yang berkualitas, serta harga tiket masuk yang sangat terjangkau
oleh seluruh kalangan masyarakat. Selain itu pihak marketing Sunshine
Bay Waterpark juga bekerja sama dengan pihak – pihak advertising di
dalam melakukan promosi baik media cetak maupun media elektronik
serta menggunakan internet sebagai media promosi online agar mampu
mempertahankan serta mampu meningkatkan pasar. Selain itu
keberadaan Sunshine Bay Waterpark sudah strategis karena berada di
dalam kawasan Taman Wisata Matahari yang sudah cukup dikenal luas
oleh masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan pendatang baru
yang potensial tidak cukup kuat.
57
Substitute Product (Produk Pengganti)
Produk pengganti yang dimaksud adalah adanya kolam renang
yang saat ini melengkapi fasilitas kolam renangnya yang semulanya
terdapat dua sampai tiga kolam renang menambah beberapa wahana
permainan airnya. Selain itu faktor harga tiket masuk (HTM) yang lebih
murah bagi masyarakat sekitar. Produk pengganti lainnya adalah adanya
permandian air panas atau hotspring yang semakin banyak diminati oleh
warga sekitar maupun wisatawan lokal yang berada di kawasan puncak.
Namun hal ini tidak terlalu mengkhawatirkan bagi Sunshine Bay
Waterpark karena meskipun banyak ditawarkan produk – produk
pengganti, Sunshine Bay Waterpark tidak kehilangan pengunjungnya.
3.1.1.1.2 Analisis PEST Perusahaan
Faktor-faktor politik, ekonomi, sosial, dan teknologi yang dapat
mempengaruhi perusahaan, diantaranya :
Politik
(+) Sunshine Bay Waterpark dalam hal ini sudah mengikuti dan
memenuhi peraturan perundang-undangan tentang tempat rekreasi yang
menjadi pedoman sebagai salah satu persyaratan di dalam mendirikan
usaha tempat rekreasi di Indonesia.
(-) Adanya kebijakan pemerintah untuk meningkatkan pembangunan
dalam sektor rekreasi dan hiburan yang justru dengan adanya kebijakan
ini maka dapat di pastikan akan banyak perusahaan yang
mengembangkan usahanya pada sektor rekreasi khususnya pada bidang
58
usaha waterpark ini. Dan implikasi nya bagi perusahaan adalah
kedepan akan semakin banyak muncul kompetitor atau pesaing di
sektor bisnis ini.
Ekonomi
(+) Dengan adanya rencana pemerintah untuk meningkatkan investasi
di Indonesia khususnya pada sektor rekreasi ini. Di dukung pula oleh
daya konsumerisme masyarakat dan kebutuhan masyarakat akan
hiburan yang semakin menguat pada dewasa ini.
(-) Kondisi perekonomian di Indonesia yang sedang mengalami inflasi,
sehingga perusahaan harus mampu melihat peluang pasar.sebagai
contoh adalah dalam hal ini perusahaan harus mampu dengan baik
menentukan harga tiket masuk yang sesuai kepada para pengunjung.
Sosial
(+) Perusahaan mampu menyerap atau merekrut banyak tenaga kerja
dari masyarakat sekitar lokasi perusahaan. Implikasinya, kehidupan
masyarakat sekitar sedikit banyak akan mengalami peningkatan atau
setidak-tidaknya perusahaan mampu mengurangi penggangguran yang
ada pada masyarakat sekitar dan akan terjadi simbiosis yang saling
menguntungkan antara perusahaan dan masyarakat sekitar khusus nya.
(-) Masih banyak masyarakat sekitar yang belum bisa menikmati
fasilitas Sunshine Bay Waterpark dikarenakan masyarakat sekitar yang
di dominasi oleh masyarakat golongan menengah ke bawah. Hal ini
masih menjadi bahan evaluasi serta pembelajaran bagi perusahaan.
Sehingga di harapkan ke depannya tidak terjadi kesenjangan sosial.
59
Teknologi
(+) Penggunaan teknologi seperti alat atau mesin-mesin yang semakin
maju. Sehingga ini sangat membantu dan mendukung perusahaan di
dalam memberikan fasilitas serta pelayanan yang baik kepada
pengunjung.
(-) Limbah air dan lain-lain yang akan menimbulkan polusi bagi
masyarakat sekitar sangat perlu perhatian khusus bagi perusahaan.
Sehingga di harapkan keuntungan dari penggunaan teknologi dapat di
selaraskan dengan kelemahan yang di timbulkan dari penggunaan
teknologi itu sendiri..
3.1.1.2 Analisis Lingkungan Internal
Analisis Lingkungan Internal Bisnis perusahaan merupakan suatu cara
untuk melakukan analisis kegiatan – kegiatan bisnis pada internal perusahaan.
Metode yang digunakan untuk melakukan analisis, yaitu dengan metode SWOT
(Strength, Weakness, Oppurtunity, Threat), Analisis Value Shop, dan BSC
(Balanced Scorecard).
3.1.1.2.1 Analisis SWOT Perusahaan
Analisis SWOT dilakukan dengan munggunakan faktor internal
perusahaan berupa kekuatan dan kelemahan perusahaan dan faktor eksternal
perusahaan berupa peluang dan ancaman pada perusahaan. Berikut merupakan
analisis SWOT dari Sunshine Bay Waterpark :
60
1. Analisis Faktor Eksternal :
A. Peluang (opportunity)
- Meningkatnya animo atau minat masyarakat untuk berlibur di
waterpark.
- Memberi keragaman pada masyarakat khususnya tentang
tempat rekreasi air.
- Membangun pencitraan tempat rekreasi dengan konsep yang
berbeda dibandingkan tempat rekreasi sejenis.
B. Ancaman (threat)
- Meningkatnya persaingan di antara tempat rekreasi.
- Tempat rekreasi sejenis gencar melakukan kegiatan promosi
dan potongan harga.
- Kondisi kemacetan lalu lintas menuju lokasi pada hari tertentu
dan akhir pekan.
- Gangguan bencana alam.
2. Analisis Faktor Internal
A. Kekuatan (strength)
- Memiliki fasilitas, sarana dan prasarana yang cukup memadai.
- Memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan
berpotensi untuk memberikan ide – ide kreatif dan inovatif.
- Lokasi strategis yang menawarkan pemandangan alam
pegunungan yang tidak dimiliki kompetitor.
- Harga tiket masuk (HTM) yang terjangkau bagi semua
kalangan.
61
- Pelayanan yang ramah dan memuaskan.
B. Kelemahan (weakness)
- Lokasi yang agak jauh dari pusat kota.
- Cuaca yang tidak menentu karena berada di daerah
pegunungan.
- Sunshine Bay Waterpark merupakan waterpark yang belum
lama berdiri.
- Strategi promosi yang masih lemah.
3.1.1.2.2 Matrix SWOT
Matrik SWOT ini digunakan untuk mengetahui faktor – faktor strategis
yang ada pada Sunshine Bay Waterpark dan dalam matriks ini dapat
ditentukan alternatif strategis yang tepat bagi perusahaan. Sehingga perusahaan
dapat memaksimalkan potensi yang ada.
Tabel 3.1 Tabel Matrik SWOT
62
Kekuatan (S)S1 Memiliki fasilitas, sarana dan prasarana yang cukup memadai.S2 Memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan berpotensi untuk memberikan ide – ide kreatif dan inovatif.S3 Lokasi strategis yang menawarkan pemandangan alam pegunungan yang tidak dimiliki kompetitor.S4 Harga tiket masuk (HTM) yang terjangkau bagi semua kalangan.S5 Pelayanan yang ramah dan memuaskan.
Kelemahan (W)W1 Lokasi yang agak jauh dari pusat kota.W2 Cuaca yang tidak menentu karena berada di daerah pegunungan.W3 Sunshine Bay Waterpark merupakan waterpark yang belum lama berdiri.W4 Strategi promosi yang masih lemah.
Peluang (O)O1 Meningkatnya animo atau minat masyarakat untuk berlibur di waterpark.O2 Memberi keragaman pada masyarakat khususnya tentang tempat rekreasi air.O3 Membangun pencitraan tempat rekreasi dengan konsep yang berbeda dibandingkan tempat rekreasi sejenis.
Startegi SO- Strategi pemasaran atau strategi promosi dengan menggunakan berbagai media seperti teknologi internet. (S2-O1)- Memberikan diskon dan promo untuk menarik pengunjung keluarga maupun corporate atau perusahaan. (S4-O1) - Membangun fasilitas yang ramah lingkungan tanpa keluar dari konsep tempat rekreasi yang ditawarkan perusahaan. (S1-O3)- Membuat pengunjung tertarik karena menawarkan konsep wisata air di lokasi yang sangat berbeda pada umumnya dibandingkan lokasi para kompetitor. (S3-O1)
Startegi WO- Memperkenalkan perusahaan untuk mendapat eksistensi dari masyarakat. (W3-O1)- Meningkatkan strategi promosi dan pemasaran (W4-O1)- Mengusahakan pengembangan dan pelatihan sumber daya manusia. (W1-O5)
Ancaman (T)T1 Meningkatnya persaingan di antara tempat rekreasi.T2 Tempat rekreasi sejenis gencar melakukan kegiatan promosi dan potongan harga.T3 Kondisi kemacetan lalu lintas menuju lokasi pada hari tertentu dan akhir pekan.T4 Gangguan bencana alam.
Startegi ST- Menambah beberapa fasilitas, sarana dan prasarana baru yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kompetitor lain. (S1-T1)- Melakukan kerja sama dengan beberapa pihak sponsor untuk melakukan promosi perusahaan dan memberikan tiket masuk gratis pada event tertentu. (S2-T2)- Berkoordinasi dengan pihak yang berwenang untuk memudahkan akses perjalanan ke lokasi. (S3-T3)- Memberikan harga diskon bagi pengunjung yang tergabung dalam satu grup. (S4-T2)
Startegi WT- Berkoordinasi dengan pihak yang berwenang untuk memudahkan akses perjalanan ke lokasi. (W1-T3)- Meningkatkan strategi promosi dan melakukan kerja sama dengan beberapa pihak untuk mempromosikan perusahaan. (W4-T1)- Melakukan sejumlah kerja sama dengan beberapa pihak sponsor untuk melakukan promosi perusahaan dan memberikan tiket masuk gratis pada event tertentu. (W3-T2)
3.1.1.2.3 Teknik Perhitungan EFAS
IFAS
EFAS
63
Matrik strategi eksternal EFAS (External Strategic Factors Analysis
Summary) pada Tabel 3.2 digunakan untuk merumuskan faktor-faktor
strategis eksternal pada perusahaan yang berupa peluang (opportunities) dan
ancaman (Threats) yang dihadapi perusahaan.
Tabel 3.2 Tabel Perhitungan EFAS
FAKTOR-FAKTOR STRATEGI EKSTERNAL BOBOT RATINGBOBOT X RATING
Peluang: Meningkatnya animo atau minat masyarakat untuk berlibur di waterpark.
0,15 4 0,60
Memberi keragaman pada masyarakat khususnya tentang tempat rekreasi air.
0,15 3 0,45
Membangun pencitraan tempat rekreasi dengan konsep yang berbeda dibandingkan tempat rekreasi sejenis.
0,15 3 0,45
Total Peluang 0,45 +1,55
Ancaman: Meningkatnya persaingan di antara tempat rekreasi. 0,15 -1 -0,15Tempat rekreasi sejenis gencar melakukan kegiatan promosi dan potongan harga.
0,15 -1 -0,15
Kondisi kemacetan lalu lintas menuju lokasi pada hari tertentu dan akhir pekan.
0,10 -2 -0,20
Gangguan bencana alam 0,15 -1 -0,15Total Ancaman 0,55 -0,65Total: 1 +0,90
3.1.1.2.4 Teknik Perhitungan IFAS
Berdasarkan analisis SWOT diatas, maka dapat dibuat analisis IFAS
(Internal Strategic Factors Analysis Summary) pada Tabel 3.3 digunakan
untuk merumuskan faktor-faktor strategis internal perusahaan yang berupa
kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weakness).
Tabel 3.3 Tabel Perhitungan IFAS
64
FAKTOR-FAKTOR STRATEGI INTERNAL BOBOT RATINGBOBOT X RATING
Kekuatan: Memiliki fasilitas, sarana dan prasarana yang cukup memadai.
0,15 4 0,60
Memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan berpotensi untuk memberikan ide – ide kreatif dan inovatif.
0,10 3 0,30
Lokasi strategis yang menawarkan pemandangan alam pegunungan yang tidak dimiliki kompetitor.
0,15 3 0,45
Harga tiket masuk (HTM) yang terjangkau bagi semua kalangan.
0,15 4 0,60
Pelayanan yang ramah dan memuaskan. 0,12 3 0,36Total Kekuatan 0,67 +2,31Kelemahan: Lokasi yang agak jauh dari pusat kota. 0,10 -2 -0,20Cuaca yang tidak menentu karena berada di daerah pegunungan.
0,05 -1 -0,05
Sunshine Bay Waterpark merupakan waterpark yang belum lama berdiri.
0,08 -2 -0,16
Strategi promosi yang masih lemah. 0,10 -1 -0,10 Total Kelemahan 0,33 -0,51Total: 1 +1,80
Tahap Analisis SWOT
Tahap ini digunakan untuk mengetahui posisi relatif Sunshine Bay
Waterpark terhadap faktor strategi ekternal dan internal. Oleh karena itu,
setelah mengumpulkan informasi yang berpengaruh terhadap
kelangsungan perusahaan maka dirumuskan suatu strategi dengan
memanfaatkan kekuatan dan peluang yang dimiliki Sunshine Bay
Waterpark untuk mengurangi ancaman dan kelemahan yang ada
diperusahaan. Setelah nilai diketahui dari tabel EFAS dan IFAS maka
disusun diagram SWOT untuk mengetahui posisi Sunshine Bay
Waterpark dengan perusahaan lain.
65
Dari penganalisaan, maka di peroleh total nilai dari External
Strategy Factor Analysis Summary (EFAS) dan Internal Strategy
Factor Analysis Summary (IFAS) yang digunakan dalam pembuatan
diagram analisis SWOT.
Berikut langkah-langkah dalam menyusun diagram analisis
SWOT Sunshine Bay Waterpark :
Jumlah dari hasil perkalian Bobot (B) x Rating (R) pada
kekuatan dan kelemahan diselisihkan untuk mendapat titik X
Kekuatan : 2,31
Kelemahan : 0,51
Titik X = Kekuatan – Kelemahan
= 2,31 – 0,51
= 1,80
Jumlah dari hasil perkalian Bobot (B) x Rating (R) pada
peluang dan ancaman diselisihkan untuk mendapat titik Y
Peluang : 1,55
Ancaman : 0,65
Titik Y = Kekuatan – Kelemahan
= 1,55 – 0,65
= 0,90
Kuadran 1 :
Mendukung strategi Agresif
Kuadran 3 :
Mendukung strategi turn-around
Berbagai Peluang
66
Gambar 3.2 Diagram analisis SWOT
Jadi, posisi perusahaan terletak pada titik (1,80 ; 0,90). Maka dari hasil analisa
diagram SWOT di atas dapat disimpulkan bahwa Sunshine Bay Waterpark berada pada
kuadran I, yang berarti perusahaan dapat menggunakan strategi SO ( Strength –
Opportunity ). Strategi ini menjelaskan bahwa Sunshine Bay Waterpark dapat
menggunakan kekuatan-kekuatan yang ada dengan memanfaatkan peluang-peluang
yang ada pada perusahaan. Agar dapat memanfaatkan strategi SO dengan baik, kami
mengusulkan agar Sunshine Bay Waterpark menambahkan fasilitas lainya untuk
membuat pengunjung memlih Sunshine Bay Waterpark sebagai pilihannya.
3.1.1.2.5 Value Chain Service Business (Value Shop)
(X,Y) = (1,80 ; 0,90)0,90
1,80
Kuadran 4 :
Mendukung strategi Defensif
Kuadran 2 :
Mendukung strategi Defersifikasi
Berbagai Ancaman
Kekuatan InternalKelemahan Internal
67
Gambar 3.3 Value Chain Service Business (Value Shop) Sunshine Bay Waterpark
Seperti yang telah dijelaskan pada bab 2 landasan teori, alat yang
digunakan untuk menganalisis lingkungan internal perusahaan adalah Value
Chain Service Business (Value Shop). Value Shop akan menggambarkan
pelayanan yang dijual kepada pengunjung, yang mana pelayanan yang
68
disediakan tersebut merupakan kebutuhan yang diharapkan pengunjung
terhadap perusahaan.
Aktivitas bisnis yang ada di Sunshine Bay Waterpark menurut nilai,
terdiri dari dua kegiatan atau aktivitas. Aktivitas tersebut adalah sebagai
berikut :
1. Aktivitas Utama
Aktivitas utama Sunshine Bay Waterpark merupakan kegiatan yang
harus dilakukan untuk membantu perusahaan di dalam menyediakan
pelayanan atau service yang memuaskan kepada para pengunjung.
Aktivitas utama tersebut terdiri dari tujuh kegiatan, yaitu :
1) Business Acquisition
Kebutuhan bisnis yang ada meliputi :
a. Kebutuhan akan pelayanan wahana air.
b. Kebutuhan akan wahana rekreasi outbound.
c. Kebutuhan akan tempat makan pengunjung.
d. Kebutuhan akan tempat beristirahat pengunjung.
e. Kebutuhan akan kamar peristirahatan bagi pengunjung.
f. Kebutuhan akan tempat gathering bagi pengunjung (group).
g. Kebutuhan akan tempat penjualan cinderamata.
2) Problem Spesification
Spesifikasi permasalahan yang ada yaitu :
a. Ketersediaan waterpark yang ditujukan tidak hanya untuk
kalangan dewasa saja, namun juga menyediakan khusus area
69
rekreasi yang di dalamnya diperuntukkan bagi anak-anak
bahkan balita.
b. Sarana dan prasarana serta fasilitas penunjang lainnya yang
ada di area waterpark yang belum maksimal.
3) Knowledge Application
Beberapa hal yang diajukan untuk menjawab permasalahan yang
ada yaitu dengan tersedianya sebuah waterpark yang memenuhi
fasilitas sebagai berikut :
a. Atraksi Permainan Anak & Balita
- Tot’s Pool (Kolam Permainan Balita)
- Kid’s Pool (Kolam Permainan Anak)
b. Atraksi Permainan Remaja & Dewasa
- Spiral Slide (Seluncuran Air Bentuk Spiral)
- Twin Slides (Seluncuran Balap Ganda)
- Wet Futsal (Futsal Basah)
c. Atraksi Permainan Keluarga (Segala Usia)
- Wave Pool (Kolam Ombak)
- Spa Pool (Kolam ala Spa)
- Lazy River (Kolam Sungai Arus Landai)
- Outbound Arena “Sunshine Camp” (Outbound Challenge &
Kid’s Outbound)
d. Fasilitas Pendukung Lainnya
- Plaza (outdoor)
- Food Court (Area Makan & Minum)
70
- Gazebo (Saung Santai)
- Guest House (Kamar Rehat)
- Pendopo Hijau / Aula
- Souvenir Shop (Toko Cinderamata)
4) Allocation Resources
Untuk menunjang penyediaan pelayanan yang diajukan, maka
diperlukan sumber daya atau resources sebagai berikut :
a. Uang
b. Manusia
c. Waktu
d. Faktor Geografis (iklim cuaca)
5) Configure Solution
Dilakukan pengaturan strategi implementasi agar waterpark
dengan fasilitas yang diajukan, serta dengan sumber daya yang
telah dialokasikan dapat terwujud dengan baik.
6) Execute Solution
Mewujudkan adanya sebuah waterpark dengan fasilitas yang
telah diajukan, yang disesuaikan dengan strategi yang telah
diatur agar hasil yang dicapai maksimal.
7) Marketing the Capability
Sunshine Bay sebagai waterpark yang mampu menyediakan
pelayanan sesuai dengan kebutuhan pengunjung dipasarkan atau
dipromosikan ke masyarakat luas. Sehingga masyarakat ingin
mendapatkan pelayanan serta wahana bermain air dengan
71
kualitas dan harga yang bersaing dapat mengunjungi Sunshine
Bay Waterpark.
2. Aktivitas Pendukung
Aktivitas pendukung yang ada di Sunshine Bay Waterpark adalah
seluruh aktivitas yang penting untuk mengawasi dan membagun
bisnis sepanjang waktu dan secara tidak langsung menambah nilai
perusahaan. Ada empat aktivitas pendukung
1) Accounting.
Aktivitas pada bagian ini adalah untuk menyediakan laporan
pemasukkan dari setiap kasir dan pengeluaran keuangan Sunshine
Bay Waterpark.
2) Operational
Aktivitas pada bagian ini adalah untuk penyediaan, penggunaan,
serta perawatan setiap fasilitas utama maupun penunjang pada
Sunshine Bay Waterpark serta bertanggung jawab terhadap
infrastruktur yang ada pada Sunshine Bay Waterpark.
3) Personalia
Aktivitas pada bagian ini adalah segala aktivitas yang dilakukan
oleh manajemen personalia Sunshine Bay Waterpark. Aktivitas
yang dilakukan personalia tersebut adalah penerimaan karyawan
(karyawan tetap dan kontrak), mengawasi kehadiran karyawan,
mengawasi penyediaan fasilitas yang diterima karyawan yang
bekerja di Sunshine Bay Waterpark.
72
4) Marketing
Aktivitas pada bagian ini adalah segala aktivitas yang
berhubungan dengan sosialisasi, promosi tentang Sunshine Bay
Waterpark terhadap masyarakat luas dengan media – media
promosi yang ada.
3.1.1.2.6 Balanced Scorecard
Balanced Scorecard digunakan untuk memetakan penilaian sistem
manajemen Sunshine Bay Waterpark dari segi perspektif keuangan,
pelanggan, proses internal bisnis, pembelajaran dan pertumbuhan.
Pemetaan ini digunakan untuk mengolah strategi jangka panjang
perusahaan, terutama untuk mencapai tujuan, ukuran strategi, target,
inisiatif strategis bagi perusahaan. Berikut pemetaan ke empat persepektif
tersebut.
73
Gambar 3.4 Balanced Scorecard Sunshine Bay Waterpark
74
75
3.1.1.3 CONOPS
3.1.1.3.1 CONOPS Scenario
Konsep Operasi Skenario (CONOPS) adalah sebuah dokumen
narasi yang menjelaskan bagaimana Sunshine Bay Waterpark beroperasi
saat ini atau akan beroperasi beberapa tahun dimasa yang akan datang,
faktor-faktor tertentu internal dan eksternal lain yang diidentifikasi dalam
Analisis SWOT.
1. Pengunjung dapat melakukan pembelian tiket masuk
dengan datang langsung ke tiket box yang ada di pintu
masuk utama
2. Pengunjung yang sudah membeli Tiket Masuk diperiksa
terlebih dahulu oleh Gate Attendant untuk memastikan
pengunjung tidak membawa makanan dan minuman luar
sebelum memasuki area kolam renang
3. Pengunjung yang sudah membeli tiket masuk dapat langsung
memesan loker sebagai tempat penyimpanan barang –
barang pengunjung
4. Setelah pengunjung mendapatkan loker, pengunjung dapat
juga memesan gazebo sebagai tempat istirahat sejenak.
5. Pengunjung juga dapat memesan guest house apabila
pengunjung menginginkan tempat istirahat yang lebih
lengkap dan nyaman.
6. Bila pengunjung ingin memesan makanan dan minuman,
pengunjung tinggal memesan makanan dan minuman yang
76
terdapat di foodcourt
7. Agar lebih aman saat berenang dan menikmati wahana air,
para pengunjung dapat menyewa ban dari ukuran terkecil
hinga ukuran yang terbesar.
8. Bagi para pengunjung yang ingin membeli souvenir atau
cinderamata sebelum hendak pulang, dapat mengunjungi
souvenir shop yan ada di sebelah pintu utama Sunshine Bay
Waterpark.
9. Bagian Ticketing mencetak tiket yang akan dibeli
pengunjung di Tiket box
10. Bagian Ticketing juga membuat laporan penjualan tiket yg
ddiserahkan langsung kepada Ass.Manager Account
11. Bagian Gate Attendant membuat laporan pemeriksaan gate
yang ditujukan langsung kepada Ass.manager Operational
12. Kasir – Kasir juga membuat laporan dari pemesanan loker,
pemesanan gazebo, pemesanan guest house, dan pemesanan
ban dan diserahkan langsung kepada Ass.Manager Account
13. Bagian Souvenir Shop membuat laporan penjualan laporan
(souvenir) dan persediaan barang yang ditujukan langsung
kepada Ass.Manager Account dan Ass. Manager Marketing
juga membuat surat Penerimaan Barang yang ditujukan
kepada Supplier.
14. Bagian Souvenir Shop membuat surat bukti pelunasan
supplier kepada Ass.Manager Marketing.
77
15. Jika persediaan barang hampir habis, Ass.Manager
Marketing membuat purchase order (po) kepada Supplier
Souvenir untuk membeli barang yang hamper habis tersebut.
16. Supplier membuat invoice ( surat tagihan ) hasil pemesanan
barang yang ditagih langsung ke Ass.Manager Account.
17. Ass.manager Account melakukan pelunasan pembayaran
pembelian barang berdasarkan invoice yang diterima.
18. Pihak Foodcourt membayar penyewaan area foodcourt dan
membayar langsung ke Ast.Manager Account.
19. Seluruh Ast.Manager membuat laporan pertanggung
jawaban masing – masing dan ditujukan langsung kepada
Manager Operasional.
78
3.1.1.3.2 CONOPS Diagram
Gambar 3.5 CONOPS Diagram Sunshine Bay Waterpark
79
3.1.1.4 Strategic Plan
3.1.1.4.1 Visi dan Misi
3.1.1.4.1.1 Visi
Menjadi salah satu tempat wisata yang paling menguntungkan.
3.1.1.4.1.2 Misi
Memberikan pelayanan terbaik di Taman Wisata Matahari.
3.1.1.4.1.3 SWOT analysis
Dari hasil analisis SWOT yang didasarkan pada arahan strategis dan
identifikasi, kekuatan perusahaan terletak pada fasilitas sarana dan prasarana
yang cukup lengkap, harga tiket masuk yang cocok untuk semua kalangan,
serta lokasi yang strategis yang memungkinkan orang banyak untuk
mengunjungi Sunshine Bay Waterpark. Selain itu dari segi kelemahan
terletak pada lokasi yang letaknya cukup jauh dari pusat kota, dan terkadang
iklim dan cuaca yang tidak menentu karena berada di kawasan pegunungan,
serta berasal dari ancaman – ancaman yang datang dari dalam maupun dari
luar perusahaan
3.1.1.4.1.4 CONOPS Scenario
Concept of operations scenario digunakan untuk menjelaskan
bagaimana operasi perusahaan yang dijalankan saat ini atau yang akan
80
dilakukan beberapa tahun ke depan yang dapat dilihat dari hasil analisis
SWOT.
3.1.1.4.1.5 CONOPS Diagram
CONOPS Diagram merupakan satu gambar grafis esensi dalam
perusahaan baik pada daerah tertentu atau secara kesuluruhaan perusahaan.
3.1.1.4.1.6 Strategic Goals
Agar perusahaan dapat mencapai visi misi, maka strategi yang akan
mencapai strategi kompetitif sebagai berikut : membangun lingkungan kerja
bermotivasi tinggi untuk membentuk lingkungan yang berkinerja tinggi,
meningkatkan mutu dan pelayanan kepada para pengunjung, serta terus
melakukan inovasi seiring mengikuti perkembangan zaman di bidang
Waterpark, dan giat melakukan promosi – promosi menarik agar pengunjung
selalu tertarik untuk berkunjung ke Sunshine Bay Waterpark.
3.1.1.4.1.7 Strategic Initiatives
Untuk itu dalam pencapaiannya saat ini Sunshine Bay Waterpark
melakukan sejumlah aktivitas sebagai berikut : memberikan pelatihan
kepada para karyawan serta seminar produktivitas karyawan, meningkatkan
mutu dan pelayanan karyawan, promosi untuk menarik pengunjung dari
segala daerah, dan harga tiket masuk yang terjangkau untuk segala kalangan
masyarakat.
81
3.2 Product and Services
3.2.1 Business Plan
3.2.1.1 Business Overview
Sunshine Bay Waterpark didirikan pada tahun 2010 oleh PT.Karya Indo
Megah dan mulai dibuka secara operasional pada Juni 2011. Perusahaan ini
bergerak di bidang jasa yang menawarkan sarana dan prasarana rekreasi air untuk
semua kalangan. Pada awal berdirinya Sunshine Bay Waterpark, perusahaan ini
hanya ingin membidik sejumlah wisatawan yang berkunjung ke Taman Wisata
Matahari, namun seiring dengan pengembangan sarana dan prasarana yang
dilakukan oleh perusahaan ini, Sunshine Bay Waterpark ingin menjadi salah satu
tempat rekreasi air yang dikenal luas oleh masyarakat, dan tidak hanya pengunjung
Taman Wisata Matahari saja.
Sunshine Bay Waterpark memiliki konsep yang berbeda dengan
kompetitor sejenis karena terletak di kawasan Puncak yang mempunyai iklim dan
demografi pegunungan, sehingga pengunjung memiliki pengalaman yang
menyenangkan dan melekat di hati selepas mengunjungi Sunshine Bay Waterpark.
82
3.2.1.2 Executive Team Profile
Direktur
Nama : Ir. Ary Buchori D., MM.
Tempat Lahir : Jakarta
Beliau mendirikan bisnis ini pada tahun 2010 pada bidang jasa
yang menawarkan fasilitas, sarana dan prasarana wisata air
dan beliau memberi nama tempat rekreasi tersebut dengan
Sunshine Bay Waterpark. Dengan pengalaman yang luas
dalam mengelola dan memimpin sebuah organisasi, maka
beliau masih menjabat posisi tersebut hingga sekarang.
Manajer Operasional
Nama : Tiku Purwowiratno., SE.
Tempat Lahir : Jakarta
Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari jurusan Manajemen
Perhotelan, Universitas Sahid Jakarta, Beliau telah memiliki
banyak pengalaman di bidang Management. Kariernya dimulai di
Snow Bay Waterpark sejak tahun 2005, kemudian beliau
83
menjabat sebagai Manajer Operasional di Sunshine Bay
Waterpark hingga saat ini.
3.2.1.3 Relationship of Business Activities to Strategic Goals
Activities Strategic Goals Sunshine Bay Waterpark adalah sebagai berikut :
Menyediakan wahana bermain air yang menarik untuk semua umur,
mulai dari orang dewasa, remaja, hingga anak – anak.
Harga tiket masuk yang terjangkau untuk semua kalangan, baik individu
maupun group yang akan berkunjung ke Sunshine Bay Waterpark.
Untuk meningkatkan posisi perusahaan di dalam persaingan Waterpark
yang ada pada saat ini, maka perusahaan terus meningkatkan kualitas
dan mempromosikan kepada masyarakat luas khususnya di Indonesia
untuk menjadi salah satu Waterpark terbaik dan menjadi pilihan utama
orang banyak khususnya wisatawan lokal.
3.2.1.4 Organizational Structure
Direktur
- Menentukan visi dan misi perusahaan agar dapat bersaing dan
berkembang pesat.
- Menentukan kebijakan-kebijakan serta strategi yang akan dipakai
perusahaan.
Manajer Operasional
- Bertanggung jawab terhadap semua keputusan yang diambil agar dapat
selaras dengan visi dan misi perusahaan.
84
- Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan yang berlangsung setiap
harinya.
Asst. Mgr. Accounting
- Mengevaluasi semua biaya operasional.
- Bertanggung jawab atas biaya operasional.
- Membuat laporan profit dan loss perusahaan.
Asst. Mgr. Marketing
- Melakukan kegiatan promosi dan workshop di areal publik.
- Membuat laporan hasil kegiatan promosi kepada manajer operasional.
Asst. Mgr. Operation
- Bertanggung jawab atas pengoperasian alat – alat operasional.
- Membuat laporan hasil pengopreasian.
Asst. Mgr. Facility
- Bertanggung jawab atas semua fasilitas yang ada dalam perusahaan.
- Membuat laporan pertanggung jawaban atas kondisi fasilitas
operasional yang ada.
Asst. Mgr. HR & GA
- Bertanggung jawab terhadap kinerja setiap karyawan.
- Menjamin kenyamanan dan keamanan setiap karyawan didalam bekerja.
- Memberikan gaji karyawan tepat waktu.
- Membuat laporan kinerja setiap karyawan.
3.2.1.5 Market Outlook and Competitive Strategy
85
Sunshine Bay merupakan Waterpark atau taman bermain air yang
menyediakan wahana – wahana bermain air yang memiliki ciri khas tersendiri
disekitarnya. Sehingga membuat calon pengunjung ingin mengunjungi dan
merasakan wahana – wahana yang ada di Sunshine Bay Waterpark.
Pada era globalisasi, Indonesia tidak terlepas dari pengaruh informasi,
budaya dan teknologi sehingga berakibat pada perubahan pola konsumsi
maasyarakat, terutama dikota besar. Dengan makin meningkatnya pertumbuhan
ekonomi maka secara umum tingkat pendapatan masyarakat juga meningkat. Hal
ini akan berpengaruh pada daya beli masyarakat terhadap produk-produk barang
konsumsi yang memiliki manfaat dan kepuasan yang lebih tinggi, khususnya dari
studi kasus ini adalah persentase pengunjung yang datang ke Sunshine Bay
Waterpark sebagai tempat yang menyediakan wahana rekreasi air bagi seluruh
kalangan pengunjung
.Sunshine Bay Waterpark merupakan salah satu pilihan masyarakat yang
lebih bersifat selektif menyangkut fasilitas beserta wahana, harga, serta pelayanan
yang diberikan. Melihat persaingan yang cukup ramai pada sektor bisnis
Waterpark, maka Sunshine Bay Waterpark menyusun strategi pengembangan dan
pemasaran yang handal. Diantaranya:
1. Menyediakan fasilitas berikut wahana bermain air yang berkualitas.
2. Memberikan pelayanan yang terbaik bagi pengunjung.
3. Berinovasi untuk menciptakan wahana air yang lebih inovatif.
4. Mencapai target penjualan tiket masuk bagi pengunjung.
5. Memberikan penawaran – penawaran yang menarik, salah satunya
adalah harga yang menarik bagi pengunjung group atau rombongan.
86
3.2.1.6 Business Cycle
Pada Sunshine Bay Waterpark didirikan untuk mendapatkan keuntungan
yang sebesar-besarnya. Untuk mendapatkan keuntungan tersebut Sunshine Bay
Waterpark perlu melakukan siklus pendapatan yang terdiri dari penjualan tiket
masuk, penjualan souvenir, penyewaan loker, penyewaan gazebo, penyewaan
guest house, penyewaan tempat food court. Oleh karena itu Sunshine Bay
Waterpark meliputi berbagai aktivitas yang berkaitan dengan siklus bisnis.
Kejadian – kejadian ini menghasilkan transaksi – transaksi yang dapat
dikelompokan menjadi empat siklus aktivitas bisnis yang umum, yaitu :
Siklus Pendapatan
Siklus Pengeluaran
Siklus Perawatan (Maintenance)
Siklus Keuangan
Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan
pemrosesan informasi terkait pada Sunshine Bay Waterpark yang terus berulang
dengan menyediakan jasa kepada para pengunjung.
Pengunjung
Bag. Ticketing
Bag. Penyewaa
n
Siklus Pendapatan
Siklus Pengeluar
an
Siklus Perawata
n
Siklus Keuangan
Laporan Laba Bersih
Penyewaan
Pembayaran
Jawaban Atas Penyewaan
Struk Pembayaran
87
Gambar 3.6 Business Cycle
Tujuan utama siklus pendapatan adalah untuk melihat perbandingan hasil
pendapatan dan pengeluaran operasional perusahaan. Guna mencapai tujuan
tersebut, pihak manajemen harus membuat beberapa keputusan penting berikut ini:
1. Menyelidiki kemampuan pengunjung membayar HTM.
2. Membuat laporan laba bersih.
3. Membuat laporan pengeluaran operasional.
4. Membuat laporan biaya perawatan operasional.
5. Mencatat dan mengklasifikasi laporan atas seluruh aktivitas yang
dikerjakan oleh setiap bagian.
6. Membukukan penjualan tiket dan penerimaan kas dengan benar.
3.3 Data dan Informasi
3.3.1 Object State Transition Diagram
88
89
Puchase Order
Supplier
Invoice
Pembayaran Pembelian
Surat Penerimaan Barang
Pengiriman Barang
Permintaan Barang dan Pembelian Barang
90
Gambar 3.7 Object State-Transition Diagram
3.3.2 Logical Data Model
Gambar 3.8 Logical Data Model
91
92
3.3.3 Activity / Entity Matrix
Tabel 3.5 Activity / Entity Matrix
No.Entity
ActivityPembelian Pemesanan Struk PO SPB
Bukti Pelunasan Supplier
Invoice Souvenir
1Mencatat Pembelian Tiket
C C
2Mencatat Pemesanan Loker
C R
3Mencatat Pemesanan Gazebo
C R
4Mencatat Penyewaan Guest House
C R
5Mencatat Penyewaan Ban
C R
6Membuat Purchase Order
C R
7Membuat Surat Permintaan Barang
U
8Membuat Invoice
R C
9Membuat Surat Bukti Pelunasan Supplier
C R
10Membuat Laporan Penyewaan Food Court
C
11Membuat Laporan Persediaan
R
12Membuat Laporan Penjualan
R
13Membuat Laporan Keuangan
R
93
3.4 System & Applications
3.4.1 System Communication Description
Gambar 3.9 System Communication Description
94
3.4.2 System Data Flow Diagram
Gambar 3.10 System Data Flow Diagram Sunshine Bay Waterpark
95
3.5 Technology and Infrastucture
3.5.1 Network Connectivity Diagram
Gambar 3.11 Network Connectivity Diagram
96
3.6 Security
3.6.1 Security and Privacy Plan
Dalam menjaga keamanan proses bisnis, Sunshine Bay Waterpark
menggunakan kamera CCTV untuk menjaga keamanan dan ketertiban perusahan
secara fisik, CCTV yang ada terhubung kepada monitor sehingga bisa dilihat secara
langsung oleh manajer dan personil K3 saat berada ditempat. Selain itu untuk
melindungi data yang dimiliki oleh perusahaan, setiap komputer yang ada di
perusahaan menggunakan password untuk membantu menjaga keamanan data
dimasing-masing komputer pengguna (user).
Peran rencana keamanan lebih baik digambarkan sebagai solusi keamanan
mencakup secara keseluruhan. layanan bisnis, arus informasi, aplikasi, dan
infrastruktur teknologi. Rencana security menyediakan baik tingkat tinggi dan
deskripsi rinci dari program keamanan yang berlaku di seluruh perusahaan. Element
program keamanan tersebut yaitu fisik, data, personil, dan elemen keamanan
operasional dan prosedur.
Element program security
Information Security
Mengingat pentingnya informasi diera serba komputerisasi, pentingnya
keamanan dibidang informasi merupakan salah satu tujuan pengamanan
agar informasi Sunshine Bay Waterpark dapat terjaga kerahasiaan dan
kualitasnya. Keamanan infomasi untuk lebih rinci sebagai berikut :
97
o Jaminan : Menjamin ketersediaan data berupa perlindungan isi
informasi dari yang diubah secara tidak sengaja atau oleh sumber
yang tidak sah.
o Otentikasi : Mengacu pada kemampuan untuk memverifikasi
sumber informasi. Hal ini sering penting untuk mengetahui, tanpa
diragukan lagi informasi yang dibuat atau dimanipulasi.
Personil Security
Di bidang keamanan personil, program keamanan harus mempromosikan
otentikasi pengguna akan kesadaran keamanan dan pelatihan personil
sebagai berikut:
o Kesadaran Pelatihan: Keamanan pelatihan harus disediakan
untuk semua pengguna dalam perusahaan dan administrator. Ini
termasuk memiliki semua pengguna dan administrator membaca
dan menandatangani perjanjian kesadaran sebelum mereka
mengakui bahwa perusahaan memiliki sumber daya dan
informasi.
o Pelatihan Prosedur: Prosedur Keamanan pelatihan harus
diberikan kepada setiap karyawan untuk membangun
kemampuan dalam menghindari pelanggaran keamanan,
menghindari bencana alam, dan bereaksi terhadap keamanan.
Pelatihan penggunaan alat – alat keamanan seperti terjadi
kebakaran dapat diantisipasi disetiap karyawan.
98
Operational Security
Dibidang keamanan operasional, program keamanan harus
mempromosikan pengembangan SOP, penilaian risiko, pengujian dan
evaluasi, perbaikan, sertifikasi, operasi, dan pembuangan. SOP juga harus
dikembangkan untuk peristiwa ekstrim seperti pemulihan dari bencana
alam, dan memungkinkan kelangsungan operasi jika semua atau sebagian
dari perusahaan menjadi cacat. Keamanan Operasional sendiri sebagai
berikut:
o Penilaian Risiko: Sebuah evaluasi keseluruhan risiko keamanan
disemua tingkatan yang berbeda dari kerangka yang telah
didesain, memiliki risiko tersendiri ditiap tingkatan keamanan.
o Komponen Sertifikasi dan Akreditasi: Dengan adanya sertifikasi
bahwa semua tindakan perbaikan telah dilakukan dengan baik
atau kelompok terintegrasi menujukan bahwa memilik
komponen terserdiri tingkat keamanan telah dipastikan.
o Standar Operasional Prosedur: Dokumentasi keamanan SOP
penting untuk memastikan bahwa tindakan yang tepat waktu dan
efektif ketika dihadapkan dengan sebuah insiden keamanan.
Physical Security
Keamanan fisik yang harus ditangkap perlindungan atas fasilitas yang
mendukung proses, jaringan, dan ruang telekomunikasi, serta
99
perlindungan kebakaran, media penyimpanan, dan 99sistem pemulihan
bencana.
o Keamanan Bangunan: Tergantung pada tingkat keamanan
bangunan yang diinginkan, sebuah perimeter sekitar bangunan
dapat didirikan dengan hambatan dan / atau pemantauan.
o Peralatan : Seperti alat pemadam kebakaran yang selalu terserdia
disetiap lantai dan selalu diuji kelayakan penggunaan.
100
3.7 Standards
3.7.1 Technology Forecast
Tabel 3.6 Technology Forecast
Technology ForecastForecast Area Short Terms
12 bulanMid Terns
(12-24 bulan)Long Terms(2-3tahun)
SystemOperating System Windows XP
Professional, SP3 hingga akhir 2012
Update System Update System
SoftwareOfiice Ofiice 2007 Small
BusinessMasih menggunakan Ofiice 2007 Small Business
Masih menggunakan Ofiice 2007 Small Business
Antivirus Smadav 8.9 Smadav 8.9 Smadav 8.9 ProHardware
CPU PC dengan Processor Intel Core 2 Duo 2.2 GHz with 512 KB L2 Cache, 533 MHz System Bus
Masih spesifikasi teknologi yang sama
Menyesuaikan kebutuhan spesifikasi teknologi PC desktop sesuai kebutuhan perusahaan dan perkembangan teknologi
MEMORY 1GB 2GB - Memory akan diganti akibat low system
2GB - Memory yang digunakan masih sama
HARDDISK 80GB 120GB – ditambah karena kebutuhan penyimpanan data yang semakin besar.
120GB – harddisk yang digunakan masih sama
MONITOR Samsung 15” LCD Samsung 17” LCD Samsung 17” LCDPRINTER CANON Pixma
iP1600Melakukan perawatan
Melakukan Perawatan
KEYBOARD Logitech Menganti jika rusak Menganti jika rusakMOUSE Logitech Optical Menganti jika rusak Menganti jika rusak
ConnectionLAN Menggunakan jaringan
komunikasi LAN di dalam perusahaan
Mengganti dengan jaringan komunikasi Wi-Fi di dalam perusahaan
Mengganti dengan jaringan komunikasi Wi-Fi di dalam perusahaan
101
3.8 Workforce
3.8.1 Workforce Plan
3.8.1.1 Workforce Plan Outline (Garis Besar Rencana Tenaga Kerja)
Pengelolaan SDM meliputi proses perencanaan, pemenuhan kebutuhan,
seleksi dan program orientasi, penempatan, pengembangan serta pemberhentian
pekerja. Pengelolaan SDM dimaksudkan untuk memastikan bahwa Sunshine Bay
Waterpark selalu memiliki sumber daya manusia yang unggul dan dapat
diarahkan dan digerakkan untuk mencapai tujuan-tujuan Perusahaan. Berdasarkan
kondisi lingkungan bisnis secara umum dapat diperkirakan bahwa yang harus
dimiliki Sunshine Bay Waterpark dalam hal SDM dimasa mendatang yaitu
antara lain :
1. Soft Competency
Leadership
Yaitu kemampuan memimpin dan mendorong sebuah
tim/kelompok/unit usaha untuk mencapai hasil yang
diinginkan.Pada saat ini yang dibutuhkan kompetensi
leadership yang visioner. Tidak sekedar dapat memimpin
dengan melihat kondisi namun harus dapat melihat jauh
kedepan.
Adaptability
Yaitu kemampuan menyesuaikan diri dalam menghadapi
perubahan situasi , informasi terbaru, dan lingkungan yang
berbeda namun tetap dapat efektif dan efisien dalam bekerja.
Dengan lingkungan bisnis yang dengan cepat berubah maka
102
kemampuan adaptasi ini harus dimiliki oleh semua SDM.
Communication
Yaitu kemampuan untuk mendengarkan orang lain dan
menyampaikan ide, pendapat atau konsep secara efektif
sehingga mendorong berlangsungnya komunikasi terbuka.
Kemampuan komunikasi ini sangat diperlukan dimasa kini dan
medatang karena mau tidak mau perusahaan perkebunan harus
menghadap masyarakat sekitar, pemerintah Daerah, bahkan
LSM
Creative thinking
Yaitu kemampuan untuk mengkritisi pendekatan konvensional,
menggali cara-cara alternatif dan menanggapi setiap tantangan
dengan pemecahan yang inovatif, dan persepektif baru. Pada
dasarnya kompetens ini mempunyai dua cakupan yaitu
kemampuan berpikir kritis dan berpikir kreatif. Kemampuan ini
harus dimiliki agar perusahaan dapat menemukan ide-ide baru
untuk meningkatkan kinerja baik itu di bidang produksi,
keuangan, SDM dan Umum, maupun bidang lainnya.
Developing Others
Yaitu kemampuan untuk mengembangkan orang lain dengan
menyediakan lingkungan yang kondusif untuk meningkatkan
kinerja dan profesional. Kompetensi ini meliputi kemampuan
untuk berbagi pengetahuan (sharing knowledge) dan membantu
untuk memfasilitasi pengembangan orang lain.
103
Team Work
Yaitu kemampuan berkolaborasi dengan orang lain secara
sinergis untuk mencapai sasaran hasil yang positif.
Decision Making
Yaitu kamampuan membuat keputusan dan menyelesaikan
masalah yang memiliki beragam tingkat kesulitan, serta
beresiko.
2. Hard competency
Pada prinsipnya hard competency adalah pengatahuan dan
keterampilan yang harus dimiliki oleh SDM agar mampu berkinerja
sesuai yang ditetapkan perusahaan. Beberapa hard competency yang
di lakukan Sunshine Bay Waterpark dimasa datang adalah sebagai
berikut :
Hukum Bisnis yaitu kemampuan untuk memahami
berbagai ketentuan hukum bisnis yang berkaitan dengan
aktifitas perusahaan. Meliputi hukum perjanjian, hukum
ketenagakerjaan dan hukum perseroan.
Teknologi Informasi yaitu kemampuan menggunakan
teknologi informasi (user) meliputi kemampuan
menggunakan email, office, dan browsing di internet
untuk mencari informasi.
3.8.1.2 Tingkat Manajemen Kompetensi (Management Level Competencies)
1. Petugas Gerbang (Gate Attendant)
1. Menghadiri briefing harian sebelum dan sesudah bekerja.
104
2. Menunjukkan penampilan dan pelayanan yang professional.
3. Mematuhi jadwal kerja untuk gate attendant berdasarkan
kebutuhan operasional dan event atau acara.
4. Menjaga pintu atau gerbang masuk dan keluar pengunjung
waterpark.
5. Memeriksa tiket masuk setiap pengunjung waterpark.
6. Menghitung klasifikasi pengunjung dewasa dan anak.
7. Bertanggung jawab atas pemeriksaan makanan dan minuman
setiap pengunjung waterpark.
8. Menindak lanjuti permasalahan operasional dan keluhan tamu
diarea pintu masuk atau keluar pengunjung.
9. Mengikuti dan menghadiri pelatihan atau training sesuai dengan
program pengembangan operasional.
10. Bekerja sama dengan staff lainya untuk memecahkan masalah
yang dihadapi dioperasional pintu masuk atau keluar.
11. Menjalankan dan menjaga mutu pelayanan.
12. Menjalankan perintah atau instruksi atasan.
13. Mematuhi peraturan dan tatatertib perusahaan.
2. Bagian Housekeeping
1. Menghadiri briefing harian sebelum dan sesudah bekerja.
2. Menunjukkan penampilan dan pelayanan yang professional.
3. Mematuhi jadwal kerja untuk housekeeping berdasarkan
kebutuhan operasional dan event atau acara.
105
4. Menjalankan aktifitas kebersihan dan kerapihan guest house dan
gazebo
5. Bertanggung jawab atas kebersihan dan hygiene guest house dan
gazebo
6. Menjaga dan merawat semua perlengkapan dan fasilitas guest
house dan gazebo.
7. Bertanggung jawab atas perlengkapan dan fasilitas guest house
dan gazebo.
8. Bertanggung jawab atas penyewaan guest house dan gazebo.
9. Menindak lanjuti permasalahan operasional guest house, gazebo
dan keluhan customer.
10. Bekerja sama dengan staff lainnya untuk memecahkan setiap
masalah yang dihadapi dioperasional guest house dan gazebo.
11. Mengikuti dan menghadiri pelatihan atau training sesuai dengan
program pengembangan perusahaan.
12. Menjalankan dan menjaga mutu pelayanan.
13. Menjalankan atau melaksanakan perintah atasan.
14. Mematuhi peraturan dan tatatertib perusahaan.
3. Bagian Leader dan Lifeguard
1. Mengadakan briefing kepada semua staff sebelum bekerja,
mengevaluasi pekerjaan dan mendelegasikan pekerjaan
berdasarkan kebutuhan operasional harian atau acara khusus.
2. Menunjukkan penampilan dan pelayanan yang bermutu tinggi
secara professional
106
3. Mengikuti jadwal kerja housekeeping leader, housekeeping dan
pool attendant sesuai dengan kebutuhan operasional dan acara.
4. Menjaga dan memantau penampilan karyawan
5. Mengawasi dan menjaga kualitas pelayanan
6. Menjalankan kepemimpinan terhadap pelayanan,kebersihan dan
perawatan guest house, gazebo dan kolam.
7. Bertanggung jawab atas keselamatan dan kepuasan tamu.
8. Memeriksa kebersihan dan hygiene kolam, guest house, gazebo
dan peralatan serta fasilitasnya.
9. Membuat checklist untuk peralatan dan fasilitas kolam , gazebo
dan guest house.
10. Mengawasi stok barang dan stok barang cadangan dari chemical
pool dan cleaning.
11. Menghadiri meeting mingguan management.
12. Bekerja sama dengan Assisten manager operasional untuk
mecahkan masalah-masalah yang dihadapi di operasional.
13. Bertanggung jawab untuk menjaga standard pelayanan
14. Bertanggung jawab untuk menjaga hubungan baik dengan tamu.
15. Menjalankan perintah atasan.
16. Mematuhi peraturan dan tatatertib peruahaan.
4. Petugas Kolam (Pool Attendant)
1. Menghadiri briefing harian sebelum dan sesudah bekerja.
2. Menunjukkan penampilan dan pelayanan yang professional.
107
3. Mematuhi jadwal kerja mingguan untuk pool attendant
berdasarkan kebutuhan operasional dan event/acara.
4. Menjalankan aktifitas pemeliharaan kebersihan di seluruh area
kolam renang.
5. Menjaga dan memantau kondisi air kolam secara terus menerus.
6. Menjaga kebersihan dan hygiene diarea kolam.
7. Menjaga dan merawat peralatan kolam
8. Melakukan perawatan air kolam sesuai dengan standard dan
prosedur perusahaan.
9. Mencatat setiap pemakaian obat kolam.
10. Bekerja sama dengan lifeguard menjaga keselamatan di kolam.
11. Menindak lanjuti permasalahan operasional kolam dan keluhan
tamu.
12. Mengikuti dan menghadiri pelatihan atau kursus sesuai dengan
program pengembangan perusahaan.
13. Bekerja sama dengan pool leader dan staff lainya untuk
memecahkan setiap masalah yang dihadapi dioperasional kolam.
14. Menjalankan dan menjaga mutu pelayanan.
15. Menjalankan instruksi atau perintah atasan.
16. Mematuhi peraturan dan tatatertib perusahaan.
5. Petugas Umum (Public Area Attendant)
1. Menghadiri briefing harian sebelum bekerja
2. Menunjukkan penampilan dan pelayanan yang professional
108
3. Mematuhi jadwal kerja mingguan untuk Public area attendant
berdasrkan kebutuhan operasional dan event atau acara.
4. Menjaga dan memantau kebersihan dan hygiene di area zona kerja
sesuai standard dan prosedur perusahaan.
5. Melakukan pembuangan sampah setiap hari ke tempat
pembuangan sampah sementara.
6. Bekerja sama dengan gardener menjaga kebersihan taman.
7. Bekerja sama dengan service leader dan staff lainya untuk
memecahkan masalah yang dihadapi di operasional public area.
8. Menindak lanjuti permasalahan operasional ,kebutuhan
operasional dan keluhan tamu.
9. Mengikuti dan menghadiri pelatihan atau kursus sesuai dengan
program pengembangan perusahaan.
10. Menjalankan dan menjaga mutu pelayanan
11. Menjalankan instruksi atau perintah atasan
12. Mematuhi peraturan dan tata tertib perusahaan.
3.8.1.3 Kompensansi SDM
Kompensasi adalah seluruh imbalan yang diterima karyawan atas hasil
kerja karyawan tersebut pada organisasi. Kompensasi bisa berupa fisik maupun
non fisik dan harus dihitung dan diberikan kepada karyawan sesuai dengan
pengorbanan yang telah diberikannya kepada pada Sunshine Bay Waterpark.
Oleh karena itu dalam memberikan kompensasi kepada para pekerja .
Sunshine Bay Waterpark telah melakukan penghitungan kinerja dengan membuat
109
penilaian kinerja yang adil. Penilaian tersebut umumnya berisi kriteria penilaian
setiap pegawai yang ada misalnya mulai dari jumlah pekerjaan yang bisa
diselesaikan, kecepatan kerja, komunikasi dengan pekerja lain, perilaku,
pengetahuan atas pekerjaan, dan lain sebainya. Jenis kopensansi (Benefits
Program) yang terdapat pada Sunshine Bay Waterpark meliputi:
1. Asuransi jiwa
Asuransi ini biasanya diperbarui setiap satu tahun dan akan dihentikan
apabila karyawan keluar dari perusahaan. Besarnya nilai asuransi
umumnya sekitar dua kali gaji tahunan karyawan. Saat ini, asuransi jiwa
banyak dipengaruhi oleh program benefit fleksibel. Misalnya,
perusahaan membayar sekian untuk asuransi jiwa karyawan, namun ada
beberapa paket tambahan yang dapat dipilih karyawan sesuai
preferensinya dan nantinya akan dipotong dari gaji.
2. Kompensasi pekerja
Yang termasuk didalamnya adalah pembayaran untuk menggantikan
upah yang hilang, biaya kesehatan media dan rehabilitasi, dan pelatihan
ulang utnuk melakukan pekerjaan yang berbeda. Umumnya di setiap
negara ada Undang – Undang yang mengatur mengenai kompensasi ini.
3. Pembayaran atas waktu-waktu tidak bekerja
Yang termasuk didalamnya adalah saat liburan, cuti, dan waktu
melapor. Karyawan level atas di perusahaan-perusahaan raksasa banyak
yang mendapat kebebasan untuk berlibur kapan saja.
110
4. Layanan karyawan
Beberapa contohnya adalah bantuan konseling, layanan makan, mobil
perusahaan, fasilitas olah raga, rencana pembelian saham, transportasi,
bantuan adopsi, seragam, bantuan hukum, penjagaan anak, bonus natal,
fasilitas kredit, jam kerja fleksiel, dan lain sebagainya.
3.8.1.4 Pelatihan dan Bimbingan Program
Dalam mengembangkan kemampuan, kecekatan dan keahlian para
pegawai, pekerja atau karyawan baru diperlukan pemberian pendidikan dan
pelatihan / diklat yang disuaikan dengan bidang kerjanya oleh karena itu proses
pelatihan akan berjalan lebih optimal jika diawali dengan analisa kebutuhan
training yang tepat. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa cara atau metode yang
dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan pegawai.
Proaktif dalam mengikuti pendidikan, pelatihan, dan penataranyang
diselenggarakan oleh perusahaan atau instansi tempat kitabekerja.
Dengan kesadaran sendiri berupaya meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan melalui belajar sendiri.
Berupaya memanfaatkan media pembelajaran, seperti buku, surat kabar,
majalah, radio, televisi dan internet untuk meningkatkanpengetahuan dan
keterampilan pribadi.
Aktif dan kreatif berdiskusi dengan teman sekerja dalam rangka
meningkatkan keahlian atau keterampilan kerja.
111
Proaktif dalam mengikuti kegiatan-kegiatan di masyarakat yang
berkenaan dengan pengembangan profesionalisme.
3.8.2 Organization Chart
Struktur organisasi pada Sunshine Bay Waterpark ditampilkan sebagai berikut:
Struktur Organisasi Sunshine Bay Waterpark
DirekturIr. Arry Buchori D., MM
Mgr. OperasionalTiku Purwowiratno
Asst. Mgr.Accounting
Ahmad Sumedi
Asst. Mgr.MarketingRolan Riano
Asst. Mgr.OperationEko Riyadi
Asst. Mgr.Facility
Depi Rahmat
Dan TonSecurity
Asep Yuliadi
Asst. Mgr.HR & GASunarno
Cashier 1Wiwin Winarti
Promotion, Creative & Media
Customer Relation & Biz Development
Seller LeaderSyaiful Amri
Counter SalesYuli Yanti
Canvas SalesSyaiful Amri
HousekeepingLeader
Erik Manuere
HousekeepingEnah Najiah
Syaiful Anwar
Pool AttendantHeryanto P
Aldo FirmanArik Wibowo
Indra
Gate AttendantSanti Nurhayati
Ade Susan
Public Area Att.Riki Tri
Supriayadi
Civil & Public Leader
ME LeaderAndriana
Facility StaffUsman
Rizal EfendiM. RamdaniAdi KrisyadiOing Sutisna
GardenerCecep Anwar S
IwanTotok
GoyongMarwudin
Dan RuSecurity
KhomarudinDamis Edi Citra
SecurityWendi Wijaya
SutisnaBurhanudinTati Hartati
Septian Kurnia
Lifeguard & K3 Leader
Ujang Susanto
LifeguardMaskur Makmur
Martin P.Mugianto
Eko RustioHasan Basri
Agung PramanaBudiansyah
NurseHerdiana
Sarana Management
DriverRoyanudin
Cashier 2Nunik Naerul
Cashier 3Asep Sunandar
Cashier 4Mulyana Kusumah
112
Gambar 3.12 Struktur Organisasi Sunshine Bay Waterpark