20100528 - ss - green building yang terjangkau dan tepat guna

14
APLIKASI “GREEN BUILDING” YANG TERJANGKAU DAN TEPAT GUNA UNTUK INDONESIA Ditulis oleh: 1 Tanuwidjaja, Gunawan 1 MSc. Environmental Management (NUS), S.T. (ITB) Urban Planner & Researcher Green Impact Indonesia Integrated Urban, Drainage and Environmental Planning and Design Email: [email protected] http://greenimpactindo.wordpress.com/about/ Untuk Media Massa Utama di Indonesia Pengantar Menindaklanjuti artikel kami terdahulu berkaitan dengan Kongres Dunia ke-61 Federasi Real Estate International (FIABCI) dengan tema “Save the World: Green Shoots for Sustainable Real Estate” di Bali tanggal 25-28 Mei 2010, kami ingin memaparkan beberapa teknologi tepat guna yang sangat terjangkau dari “Green Building” yang selama ini seringkali luput dari perhatian para Pengembang, Arsitek maupun Profesional lainnya. Kami memandang bahwa hal ini akan dapat mendorong terjadinya aplikasi “Green Building” sesuai dengan semangat “Sustainable and Affordable Homes” yang akan dapat tercapai dengan konsep “Low Cost, Low Technology, Low Negative Impact Development” atau “Biaya Murah, Teknologi Sederhana dan Berdampak Positif terhadap Lingkungan.” Kami mencatat bahwa sebenarnya telah banyak teknologi tepat guna telah diteliti oleh institusi riset dan pendidikan seperti Puslitbang Permukiman, LIPI, ITB, UGM, Univ. Katolik Soegijopranata, dan Environmental Bamboo Foundation. Sayangnya teknologi ini tidak diadopsi karena keengganan pengusaha properti dan supplier untuk menggunakan konsep – konsep ini. 1 Di sisi lain, tekanan perubahan iklim global dan kesadaran akan produk ramah lingkungan telah mendorong “Green Building” untuk diaplikasikan di Indonesia. Untuk menjawab ini maka kami akan memaparkan 2 teknologi yang memiliki semangat “Low Cost, Low Tech, Low Negative Impact Development” yang memiliki tujuan untuk membuat “Sustainable and Affordable Homes.”

Upload: gunteitb

Post on 19-Jun-2015

875 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

APLIKASI “GREEN BUILDING” YANG TERJANGKAU DAN TEPAT GUNA UNTUK INDONESIADitulis oleh:1 Tanuwidjaja, Gunawan1 MSc. Environmental Management (NUS), S.T. (ITB)Urban Planner & Researcher Green Impact Indonesia Integrated Urban, Drainage and Environmental Planning and Design Email: [email protected]://greenimpactindo.wordpress.com/about/ Untuk Media Massa Utama di IndonesiaPengantar Menindaklanjuti artikel kami terdahulu berkaitan dengan Kongres Dunia ke-61 Federasi Real Estate International (FIABCI) dengan tema “Save the World: Green Shoots for Sustainable Real Estate” di Bali tanggal 25-28 Mei 2010, kami ingin memaparkan beberapa teknologi tepat guna yang sangat terjangkau dari “Green Building” yang selama ini seringkali luput dari perhatian para Pengembang, Arsitek maupun Profesional lainnya. Kami memandang bahwa hal ini akan dapat mendorong terjadinya aplikasi “Green Building” sesuai dengan semangat “Sustainable and Affordable Homes” yang akan dapat tercapai dengan konsep “Low Cost, Low Technology, Low Negative Impact Development” atau “Biaya Murah, Teknologi Sederhana dan Berdampak Positif terhadap Lingkungan.”Kami mencatat bahwa sebenarnya telah banyak teknologi tepat guna telah diteliti oleh institusi riset dan pendidikan seperti Puslitbang Permukiman, LIPI, ITB, UGM, Univ. Katolik Soegijopranata, dan Environmental Bamboo Foundation. Sayangnya teknologi ini tidak diadopsi karena keengganan pengusaha properti dan supplier untuk menggunakan konsep – konsep ini. Di sisi lain, tekanan perubahan iklim global dan kesadaran akan produk ramah lingkungan telah mendorong “Green Building” untuk diaplikasikan di Indonesia. Untuk menjawab ini maka kami akan memaparkan 2 teknologi yang memiliki semangat “Low Cost, Low Tech, Low Negative Impact Development” yang memiliki tujuan untuk membuat “Sustainable and Affordable Homes.”

TRANSCRIPT

Page 1: 20100528 - Ss - Green Building Yang Terjangkau Dan Tepat Guna

APLIKASI “GREEN BUILDING” YANG TERJANGKAU

DAN TEPAT GUNA UNTUK INDONESIA

Ditulis oleh:

1 Tanuwidjaja, Gunawan

1 MSc. Environmental Management (NUS), S.T. (ITB)

Urban Planner & Researcher

Green Impact Indonesia

Integrated Urban, Drainage and Environmental Planning and Design

Email: [email protected]

http://greenimpactindo.wordpress.com/about/

Untuk Media Massa Utama di Indonesia

Pengantar

Menindaklanjuti artikel kami terdahulu berkaitan dengan Kongres Dunia ke-61

Federasi Real Estate International (FIABCI) dengan tema “Save the World: Green

Shoots for Sustainable Real Estate” di Bali tanggal 25-28 Mei 2010, kami ingin

memaparkan beberapa teknologi tepat guna yang sangat terjangkau dari “Green

Building” yang selama ini seringkali luput dari perhatian para Pengembang,

Arsitek maupun Profesional lainnya.

Kami memandang bahwa hal ini akan dapat mendorong terjadinya aplikasi “Green

Building” sesuai dengan semangat “Sustainable and Affordable Homes” yang

akan dapat tercapai dengan konsep “Low Cost, Low Technology, Low Negative

Impact Development” atau “Biaya Murah, Teknologi Sederhana dan Berdampak

Positif terhadap Lingkungan.”

Kami mencatat bahwa sebenarnya telah banyak teknologi tepat guna telah diteliti

oleh institusi riset dan pendidikan seperti Puslitbang Permukiman, LIPI, ITB, UGM,

Univ. Katolik Soegijopranata, dan Environmental Bamboo Foundation. Sayangnya

teknologi ini tidak diadopsi karena keengganan pengusaha properti dan supplier

untuk menggunakan konsep – konsep ini. 1

Di sisi lain, tekanan perubahan iklim global dan kesadaran akan produk ramah

lingkungan telah mendorong “Green Building” untuk diaplikasikan di Indonesia.

Untuk menjawab ini maka kami akan memaparkan 2 teknologi yang memiliki

semangat “Low Cost, Low Tech, Low Negative Impact Development” yang

memiliki tujuan untuk membuat “Sustainable and Affordable Homes.”

Page 2: 20100528 - Ss - Green Building Yang Terjangkau Dan Tepat Guna

Aplikasi Bambu Plester

Konsep Rumah Bambu Plester telah menjadi suatu solusi bagi perumahan yang

ramah lingkungan tetapi tetap terjangkau. Penelitian terdahulu mengenai bambu

plester Bpk. Dr-Ing (Cand). Andry Widyowijatnoko, ST., MT., Bpk. Dr. Ir. Budi

Faisal, MLA, MAUD., dan Bpk. Mustakim ST. telah menunjukkan potensi

penerapan ini untuk perumahan bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah.

Beberapa rumah dan fasilitas sosial yang telah dibangun di antaranya adalah:

Rumah Contoh di Pasir Impun, Bandung, Rumah Korban Gempa, Sukabumi;

Prototipe Dinding Bambu Plaster di Environmental Bamboo Foundation, Bali;

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat(PKBM) Jatinangor, Sumedang; dan

Community Center di Nagalawan, Sumatera Utara. 2

Gambar 1. Pemasangan Rumah Bambu Plester In-Situ

Bambu plester ternyata memenuhi persyaratan Material Bangunan yang

Berkelanjutan atau “Sustainable Building Material.” Ciri – ciri dari material yang

berkelanjutan ini ialah: 3

Tabel 1. Sifat ”Sustainable Building Material” dan Komparasi pada Bambu Plester

Sifat “Sustainable Building Material” Sifat pada Bambu Plester

• Sumber daya material dapat diperbaharui

Ya

• Atau material dapat didaur ulang -

• Atau material dapat dipakai ulang -

• Energi yang dipakai untuk memproduksinya cukup efisien atau kecil

Ya

Page 3: 20100528 - Ss - Green Building Yang Terjangkau Dan Tepat Guna

• Dampak lingkungan saat diproduksi cukup atau kecil

Ya

• Banyak air yang dipakai dalam produksi juga efisien atau kecil

Ya

• Material dapat diuraikan oleh alam atau biodegradable

Ya

• Material tersebut sebaiknya diproduksi secara lokal sehingga tidak memerlukan energi atau biaya yang besar untuk mengirim ke lokasi pembangunan

Ya

• Dampak yang dihasilkan dalam setelah bangunan dipakai

Ya

• Tingkat kadar racun bagi manusia dan ekosistem yang dikandung cukup rendah atau tidak ada

Ya

• Metode pemasangan dan konstruksi ramah lingkungan

Ya

• Metodenya juga mudah dikerjakan oleh tukang dan penduduk setempat yang memerlukan pekerjaan

Ya

• Tingkat ketahanan material cukup baik Belum pada saat ini, tetapi dapat ditingkatkan dengan R&D lebih lanjut

• Biaya dan kebutuhan perawatan bangunan sangat rendah

Ya

• Kenyamanan termal ketika bangunan dipakai cukup baik sehingga mengurangi dampak konsumsi energi

Belum Diteliti

Bahkan, Dr. Andry Widyowijatnoko dkk pernah meneliti aplikasi bambu plester

prefabrikasi yang berkelanjutan, dengan dasar pemikiran potensi – potensi sbb: 4

• Keuntungan ekonomi dari material bambu yang lebih murah dari komponen

baja sebagai tulangan beton.

• Keberlanjutan bahan bambu yang dapat ditingkatkan dengan teknologi

budidaya yang terintegrasi dengan konservasi, pengawetan, produksi,

pemasangan dan perawatan.

• Ketersediaan berbagai varietas bambu di Indonesia yang cukup berlimpah

(tergantung pada lokasi).

• Pengenalan bahan dan keterampilan dari tukang – tukang yang dapat

dikembangkan untuk mengolah bahan bambu.

• Potensi pengembangan ekonomi lokal terutama di perkotaan.

• Potensi penerapan bambu plester prefabrikasi untuk perumahan terjangkau

bagi warga yang berpenghasilan rendah.

Page 4: 20100528 - Ss - Green Building Yang Terjangkau Dan Tepat Guna

• Ancaman gempa di berbagai kawasan di Indonesia, menyebabkan teknologi

ini akan memperkuat kekuatan struktur dan mengurangi ancaman karena

kerusakan karena gempa.

Sebaliknya, dengan proses konstruksi Bambu Plester Prefab akan tercapai juga

dampak ekonomi langsung dengan menurunnya harga rumah bagi masyarakat

menengah ke bawah. Sebagai perbandingan Rumah Bambu Plester yang pernah

dibuat oleh Dr. Andry Widyowijatnoko dan tim hanya berkisar antara Rp. 600,000,-

per m2. Sedangkan rata – rata Harga bangunan Rumah Sederhana saat ini sudah

mencapai Rp. 1.5 Juta Rupiah. Sedangkan sebagai perbandingan Rumah Bambu

Plester yang dihasilkan oleh Puslitbang Permukiman harganya juga mencapai Rp.

780.000,-.5

Hal ini menunjukkan bahwa potensi Rumah Bambu Plester dan Bambu Plester

Prefab ini akan mendatangkan keuntungan langsung dari harganya yang lebih

murah. Bahkan kami telah menerapkan konsep ini pada Aplikasi Rumah Susun

Berkelanjutan yang dipresentasikan pada Seminar Apartemen Bersubsidi pada

tahun 2009. Dan kami memandang bahwa bambu plester prefab ini dapat

diterapkan setidaknya untuk dinding non-struktural pada Apartemen Bersubisidi,

dan memberikan keuntungan finansial yang cukup signifikan. 6

Dengan proses penanaman, perlakuan terhadap bambu, serta konstruksi yang

baik dan berkelanjutan, maka teknologi ini akan mengalahkan berbagai material

bangunan yang ada saat ini. Dengan pernyempurnaan bambu plester prefabrikasi

ini maka akan didapatkan material yang lebih berkelanjutan seperti yang

disampaikan di atas.

Aplikasi Low Impact Development

Aplikasi kedua yang kami kaji ialah “Low Impact Development” yang

mengumpulkan air hujan, mendaur ulang air serta mengolah air limbah yang

untuk “Green Homes.” 7

LID (Low Impact Development) merupakan sebuah konsep untuk mengurangi

limpasan run-off atau limpasan permukaan serta dampak banjir. Hal ini diterapkan

dengan menyimpan sebanyak mungkin air hujan serta menggunakannya untuk

keperluan sehari – hari secara tepat guna. LID juga menyarankan berbagai

konsep untuk menjaga keseimbangan siklus air di alam dengan menambah fungsi

resapan, fungsi retensi atau penyimpanan air dan fungsi pemurnian air limbah.

Konsep LID ini dapat dijelaskan dengan gambar sbb: 8

Page 5: 20100528 - Ss - Green Building Yang Terjangkau Dan Tepat Guna

Gambar 2. Konsep Low Impact Development (LID) untuk Penyimpanan Air, Penggunaan Air dan Pengelolaan Limbah Cair

Gambar 3. Konsep Low Impact Development (LID) untuk Konservasi Air Secara Berkelanjutan

Page 6: 20100528 - Ss - Green Building Yang Terjangkau Dan Tepat Guna

Keuntungan yang diberikan oleh LID ialah:

• dapat menambah cadangan air hujan untuk penggunaan sehari-hari yang

tidak memerlukan standar kualitas air yang tinggi;

• Mengurangi limpasan air permukaan yang akan menimbulkan banjir, terutama

pada kawasan perkotaan yang rawan banjir;

• Mengurangi penggunaan air bersih secara keseluruhan;

• Mendaur ulang air kotor untuk keperluan irigasi tanaman, menyiram toilet, dll;

• Mengurangi dampak terhadap lingkungan berkaitan dengan polusi terhadap

air dan tanah pada lokasi perumahan yang ada.

Semua ini akan sebalinya memberikan dampak positif bagi rumah atau

perumahan yang menerapkan konsep LID diatas. Sebaliknya infrastruktur yang

harus disiapkan dapat berupa infrastruktur sederhana seperti tangki air,

bioretensi, rain garden atau swale, lahan parkir yang bisa dikonversi menjadi

tampungan air sementara, perkerasan yang bisa menerima infiltrasi (pervious

pavement), sumur resapan dan biopori dll.

Konsep ini dapat dilihat secara visual sebagai berikut: 9

Gambar 4. Infrastruktur Low Impact Development

Tangki Air Bioretensi

“Rain Garden” “Swale”

Page 7: 20100528 - Ss - Green Building Yang Terjangkau Dan Tepat Guna

Lahan Parkir Multi-fungsi “Pervious Pavement”

Sumur Resapan Biopori

Dengan evaluasi lahan, perencanaan dan desain LID yang terintegrasi dengan

sistem drainase maka banjir genangan lokal akan dapat dikurangi. Sedangkan

keuntungan lainnya seperti sumber air akan diperoleh. Sehingga dapat

disimpulkan LID dapat memberikan keuntungan langsung dari pengurangan

dampak banjir dan pengurangan biaya air.

Kesimpulan

Dari Studi Aplikasi Rumah Bambu Plester dan LID terlihat ada teknologi tepat

guna yang masih dapat dieksplorasi untuk menciptakan “Green Homes” atau

“Green Building.” Selama ini teknologi yang dipilih oleh Developer hanyalah yang

meningkatkan harga jual dan bukan meningkatkan kualitas lingkungan secara

signifikan. Sehingga perlu dievaluasi, “Berapa Hijau Rumah Anda dan Berapa

Hemat Uang Anda?” Semoga teknologi – teknologi tepat guna bisa diterapkan

dan menjadi kemaslahatan bersama.

Deskripsi mengenai Penulis

Gunawan Tanuwidjaja lulus dari Program MSc Environmental Management dari

National University of Singapore, dan Sarjana Teknik dari Institut Teknologi

Bandung. Beliau telah menjadi profesional perencana kota, arsitek dan periset

dalam bidang pengembangan kota yang berkelanjutan sejak 2001.

Saat ini, beliau memimpin Green Impact Indonesia, sebuat studio yang

menawarkan konsep Integrated Urban, Drainage and Environmental - Planning &

Design.

Page 8: 20100528 - Ss - Green Building Yang Terjangkau Dan Tepat Guna

Beliau tertarik dalam pengembangan riset bidang Kota Berkelanjugan

(Sustainable Urban Development), Eco-City, Perencanaan Tata Ruang

Terintegrasi dengan berbasis Ekologi dan Arsitektur Berkelanjutan (Sustainable

Architecture). Email beliau: [email protected], sedangkan riset beliau lainnya

dapat diakses secara gratis di http://greenimpactindo.wordpress.com/.

The Writer’s CV

I. Personal Information

Full name : Gunawan Tanuwidjaja

e-mail : [email protected]

Website : http://greenimpactindo.wordpress.com/about/

Mobile Phone : +62 812 212 208 42

Place of Birth : Bandung

Sex : Male

Nationality : Indonesian

Status : Single

Mother Language : Indonesian

Language Skill : Indonesian, English

Computer Software Skill

: AutoCad 2007 and previous version, ArcView GIS 3.2, Adobe Photoshop, Microsoft Software (Word, Excel, Power Point & Access).

Page 9: 20100528 - Ss - Green Building Yang Terjangkau Dan Tepat Guna

II. Formal Education

Name of Institution

City/Country Study Time (Months/Years)

Graduated from (Month

and Year)

Specialization GPA

National University of Singapore

Singapore 1 ye ar October 2006 MSc Environment Management

3.86 from

scale of 5

Bandung Institute of Technology

(Institut Teknologi Bandung)

Bandung / Indonesia

5 years July of 2001 Bachelor of Architecture

2.73 from

scale of 4

III. Informal Education

Study Time (Years)

Name of Institution Course Name & Specialization

2010 School of Architecture Planning and Policy D evelopment, Bandung Institute of Technology. (SAPPK, ITB)

Arte-Polis 3 International Conference on Creative Collaboration and the Making of Place (3-days seminar)

2010 Architecture Department, Petra Christian University (Jurusan Arsitektur, UK Petra)

National Seminar on Architecture within the City: Living and Staying in Surabaya (Seminar Nasional tentang Arsitektur [di] kota: Hidup dan Berkehidupan di Surabaya?”) [1-day seminar]

2010 Planning Department, School of Architecture Planning and Policy Development, Bandung Institute of Technology, 2009.(Jurusan Planologi, SAPPK, ITB)

Positioning Planning in the Global Crises International Seminar (1-day seminar)

2009 Civil Engineering Department, Maranatha University (Jurusan Teknik Sipil, UK Maranatha)

National Seminar of Low-Cost Apartment, (Seminar Nasional Apartemen Bersubsidi) [1-day seminar]

2008 Singapore Institute of Planner Spatial Planning for a Sustainable Singapore (1-day seminar)

2008 Lee Kuan Yew School Of Public Policy

"Lessons Not to Learn from American Cities" by Prof Alan Altshuler (Half-day seminar)

2007 National University of Singapore, Faculty of Engineering, PAC (Professional Activities Centre)

Short Course On "A – Z Of Oil & Gas To Petrochemicals (3-days seminar)

2007 Singapore Institute of Planner Destination Resorts, The Next Wave(1-day seminar)

2007 Singapore Institute of Planner, Malaysia Institute of Planner and Universiti Kebangsaan Malaysia

Seminar of Planning of Iskandar Development Region (1-day seminar)

2001 The British Institute IELTS Preparation Course

2000 Language Center ITB English Writing Course

1999 Gradasi Bulletin S tudent Union of Architecture Gunadharma ( IMA-Gunadharma)

Journalistic Training

1997 Architecture Department ITB AutoCad R14 Training

1993-1995 Saint Angela’s English Course English Course level C6 to C11

1990-1992 Saint Angela’s English Course English Course level J2 to J5

Page 10: 20100528 - Ss - Green Building Yang Terjangkau Dan Tepat Guna

IV. Working Experience

Name of Institute/Companies

City/ Countries Position Job Description

Contract Periods

Green Impact Indonesia Integrated Urban,

Drainage and Environmental Planning

Consultant

Bandung Manager Team Leader and Urban

Planner

March 2003 to now

Agency for Research and Development, Institute of

Water Resources, Ministry of Public Works, Republic of Indonesia,

Bandung Expert Urban Planning and

Management Expert

October 2008 to April 2009

HOK Singapore Singapore Urban Designer Residential and Airport Urban

Design

October – Nov 2008

Jurong Consultants Pte Ltd., Planning Divis ion

Singapore Planner Industrial Area Master Plan, Urban Master

Plan, and Broad Land Use Plan

November 2006 to October

2008

National Parks Board, Republic of Singapore

Singapore Intern Green Network Planning Research

July 2006 to Aug 2006

Agency for Research and Development, Institute of

Water Resources, Ministry of Public Works, Republic of Indonesia,

Bandung/ Indonesia

Junior Researcher

GIS Expert Assistant (Arc View 3.2), in Polder Team

Jan 2005 - Aug 2005

Satyamitra Jasapuri Engineering

Bandung/ Indonesia

Junior Architect, Estimator

House, Factory and Café Design

Aug 2003 - Dec 2004

PT. Trinitas Buana Utama Bandung/ Indonesia

Junior Architect Apartment Design

Aug 2002 - Aug 2003

PT. Imesco Dito Jakarta/ Indonesia

Junior Architect Exclusive Residential

Design

Jan 2002 – Aug 2002

COMBINE Bandung/ Indonesia

Junior Researcher

Research on Urban

Development Problem

Aug 2001 - Jan 2002

CV. Cipta Bina Sarana Bandung/ Indonesia

Work Trainee Hotel Design May - July 2001

ASPEK Bandung/ Indonesia

Program Facilitator

Community Recovery

Program (CRP-HUI) in RW 11,

Cibangkong District

Garbage Management ,

Mechanism Making and

Controlling of Cooperative Credit Unit

Jan 2000 - Aug 2001

V. Planning, Research and Design Works

Name of Project Position Year

Under Green Impact Indonesia

Optimising the Development of SURAMADU Bridge in Madura Island, in the Social, Economy

and Environmental Aspect.

Urban Planner and GIS Expert Jan 2010 - Present

Page 11: 20100528 - Ss - Green Building Yang Terjangkau Dan Tepat Guna

Name of Project Position Year

Project Executive Presentation Assistance for (Strategic Urban

Spatial Improvement Programme – SUSIP) ,

Directorate of Spatial Planning, Public Works Department,

Republic of Indonesia

Team Leader Nov 2009 – Jan 2010

Drainage Master Plan Revitalisation in Summarecon,

Kelapa Gading, Jakarta, Indonesia

Team Leader and Urban Planner

March – Nov 2009

Hospital Preliminary Design and Study in Pangalengan, West Java, Indonesia (Proposal to

KPBS, Milk Producer Cooperative in Pangalengan)

Team Leader and Senior Architect

April 2009

Community Based Development Revitalisation in PT Newmont Nusa Tenggara, Sumba, Nusa Tenggara Barat,

Indonesia (Proposal)

Team Leader and Environmentalist

April 2009

Traditional Market Mapping, GIS Database and Analysis in the framework of Implementing

Presidential Decree No 112/2007 on D evelopment of

Traditional Market and Relocation of Modern Market in Indonesia (Proposal to Ministry

of Trade of Republic of Indonesia)

Team Leader and Urban Planner

August – September 2009

Integrated Water Resources Management Plan for

Barangkal River, sub catchment of Brantas River Basin, in

relation with Social Aspect and Institution Capacity Building

(Proposal to JICA)

Team Leader and Environmentalist

August – September 2009

“9 Pearl” Elementary School in Bandung

Team Leader and Architect 2003

Proposal 99’ers Radio School (Proposal)

Team Leader and Architect 2003

Under Jurong Consultants Pte Ltd.

Preliminary Study and Brief Development Concept of QEZ3, Petrochemical Complex, Qatar

Planner 2007 to 2008

Dera Bassi Detailed Master Plan, Greater Mohali Area,

Punjab, India

Planner 2007 to 2008

Libya Africa Economic City Planner 2007 to 2008

Wonogiri Industrial Park, Indonesia (Guanxi State Farm -

Biofuel Plant)

Planner 2007 to 2008

Master Plan An Tay Industrial Service Centre

Planner 2007

Master Plan Zhangzhou Waterfront City, China

Assistant Planner 2006-2007

Master P lan AMRL International Tech City, Tamil Nadu, India

Assistant Planner 2007

With MSc Environmental Management Program

Page 12: 20100528 - Ss - Green Building Yang Terjangkau Dan Tepat Guna

Name of Project Position Year

“Neotiewpia” Eco Village Master Plan in Kranji Singapore

Planner & Environmentalist 2006

Under SJP Engineering

BTC Café Junior Architect 2004

Kopom as Factory Junior Architect 2004

Private Houses Bandung Junior Architect, Design Development

2003 – 2004

Under PT. Trinitas Buana Utama

Rental Houses in Bandung Studio Coordinator 2002 – 2003

Bukit Resik Exclusive Aparment Studio Coordinator 2002 – 2003

Site Plan “S. Parman” Elite Housing

Studio Coordinator 2002

Under PT. Imesco Dito

Private Houses in Jakarta Junior Architect 2002

Freelance Project

Cibangkong Low Cost Housing, Bandung Indonesia

Final Year Student 2001

Design Development of KARANG SETRA Hotel, Spa

and Cottages, Bandung Indonesia under Cipta Bina

Sarana

Junior Architect, Design Development

2001

Master Plan of Cipulir Housing Site Plan, Jakarta under Prof Ir.

Danisworo

Junior Architect 2001

VI. Awards, Prestige, Activities, and Publication

Awards/ Prestige Best D issertation Prizes from Shell, MEM National University of Singapore, 2006-2007

Shell Grant Bursary Holder in MEM National University of Singapore, 2005-2006

Second Champion of Design Competition of Informal Traders Stand held by The Municipal\ Government of Kota Bandung, Praksis dan IMA-Gunadharma ITB Year 2001

Activities Bandung Independent Living Center (BILIC)

2003 - 2004 : Voluntary Attendant for Difable (Disable) Person

2003 : C oordinator Research Team in Accessibility Issue for Difable (Disable) Person in Several Location in Bandung

Forum Gelar Kota Bandung (City Development Discussion Forum)

2002 : Forum Gelar Kota Secretariat

2001 : Junior Researcher

Ikatan Mahasiswa Arsitektur Gunadharma ITB (Gunadharma Student Union of Architecture Department of ITB)

2001 Member of Legislative Bodies of IMA - Gunadharma

Member of Sustainable Human Settlement Discussion Group

Coordinator of TOR Team of Sustainable Human Settlement Seminar

1999 – 2000 Coordinator of Gradasi (Architecture Bulletin of IMA-G)

Publications Integration of Spatial Planning and Water Resource Management for Flood Reduction in Surabaya, presented in National Seminar on Architecture within the City: Living and Staying in Surabaya, Architecture Department, Petra Christian University, 27 May 2010 (INTEGRASI TATA RUANG DAN TATA AIR

Page 13: 20100528 - Ss - Green Building Yang Terjangkau Dan Tepat Guna

UNTUK MENGURANGI BANJIR D I SURABAYA UNTUK “Seminar Nasional tentang Arsitektur [di] kota: Hidup dan Berkehidupan di Surabaya?”Diadakan oleh Jurusan Arsitektur Universitas Kristen Petra, pada Dies Natalis yang ke 43, tanggal 27 Mei 2010).

Creative Collaboration in the Implementation of Presidential Act on Regulating, Revitalis ing and Building Synergy of the Traditional Markets, Shopping C entres and Modern Markets in Indonesia, presented in Arte-Polis 3 International Conference on Creative Collaboration and the Making of Place, School of Architecture Planning and Policy Development, Bandung Institute of Technology.

Creative Collaboration in Urban Polder in Jakarta, in the Framework of Integrated Water Management, , presented in Arte-Polis 3 International Conference on Creative Collaboration and the Making of Place, School of Architecture Planning and Policy Development, Bandung Institute of Technology.

Applying Integrated Ecological Planning and Adaptive Landscape Evaluation Tool for Developing C ountries in the Framework of Sustainable Spatial P lanning and Development, Study Case Bintan Island, Indonesia, Positioning Planning in the Global Crises International Seminar, conducted by Planning Department, School of Architecture Planning and Policy Development, Bandung Institute of Technology, 2009.

Integration of Sustainable Planning Policy and Design of Low-Cost Apartment, in the Context of Sustainable Urban Development, National Seminar of Low-Cost Apartment, Civil Engineering Department, Maranatha University, Bandung, Indonesia, 2009. (Integrasi Kebijakan Perencanaan dan Desain Rumah Susun yang Berkelanjutan, dalam Konteks Pembangunan Kota yang Berkelanjutan, dipresentasikan pada Seminar Nasional Apartemen Bersubsidi, Jurusan Teknik Sipil, UK Maranatha, 2009).

Bamboos as Sustainable and Affordable Material for Housing, National Seminar of Low-Cost Apartment, Civil Engineering Department, Maranatha University, Bandung, Indonesia, 2009. (Bambu sebagai Material yang Berkelanjutan dan Affordable untuk Perumahan, dipresentasikan pada Seminar Nasional Apartemen Bersubsidi, Jurusan Teknik Sipil, UK Maranatha, 2009).

Guidelines for Developing Polder System in Indonesia, Agency for Research and Development, Institute of Water Resources, Ministry of Public Works, Republic of Indonesia, 2008-2009.

Developing a Landscape Evaluation Tool for Developing Countries, Case Studies Bintan Is land, Indonesia, MSc Environment Management Program, National University of Singapore (Best Dissertation Award).

Report of R esearch in Accessibility Issue for Difable (Disable) Person in Several Locations in Bandung.

Reports of Bandung Urban Discussion Forum on Urban Solid Waste Management, January 2002.

Reports of Bandung Urban Discussion Forum in Housing Needs, August 2001.

Thesis of Design Studio, Case of Low Economy F lat for Cibangkong Village, Bandung, Indonesia (Kelurahan Cibangkong), Theme Pattern Language Architecture.

Seminar Report of Housing D evelopment Based on Low Economy People.

1 http://balitbang.pu.go.id/webbal_search_iptek.asp?page=2

http://puspiptek.info/?q=id/node/781

http://www.ar.itb.ac.id/andry/wp-content/uploads/2006/03/BamBU%20PLAster%20untuk%20Aceh.pdf,

http://lib.ugm.ac.id/digitasi/upload/1223_RD1002001.pdf

Frick, H., Suskiyatno, B., (1998). Dasar – Dasar Eko-Arsitektur, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

http://www.bamboocentral.org/

Page 14: 20100528 - Ss - Green Building Yang Terjangkau Dan Tepat Guna

2 Mustakim, Tanuwidjaja, Gunawan, Widyowijatnoko, Andry, Faisal, Budi, Bambu sebagai Material yang Berkelanjutan dan Affordable untuk Perumahan, dipresentasikan pada Seminar Nasional Apartemen Bersubsidi, Jurusan Teknik Sipil, UK Maranatha, 2009

Dapat diakses pada: http://greenimpactindo.wordpress.com

http://www.ar.itb.ac.id/andry/wp-content/uploads/2006/03/BamBU%20PLAster%20untuk%20Aceh.pdf

3 Mendler, Sandra et als, 2000, The HOK Guidebook to Sustainable Design, John Wiley and Sons

4 http://www.bamboocentral.org/

http://www.bsn.go.id/files/@LItbang/PPIS%202008/PPIS%20Jakarta/14%20-%20STANDARISASI%20BAMBU%20SEBAGAI%20BAHAN%20BANGUNAN%20ALTERNATIF%20PENGGANTI%20KAYU.pdf

5 Harga bervariasi sesuai dengan lokasi dan tersedianya material bambu di lokasi.

6 Tanuwidjaja, Gunawan, Mustakim, Maman Hidayat, Sudarman, Agus, Integrasi Kebijakan

Perencanaan dan Desain Rumah Susun yang Berkelanjutan, dalam Konteks Pembangunan Kota yang Berkelanjutan, dipresentasikan pada Seminar Nasional Apartemen Bersubsidi, Jurusan Teknik Sipil, UK Maranatha, 2009

Mustakim, Tanuwidjaja, Gunawan, Widyowijatnoko, Andry, Faisal, Budi, Bambu sebagai Material yang Berkelanjutan dan Affordable untuk Perumahan, dipresentasikan pada Seminar Nasional Apartemen Bersubsidi, Jurusan Teknik Sipil, UK Maranatha, 2009

Dapat diakses pada: http://greenimpactindo.wordpress.com

7 Tanuwidjaja, Gunawan, Widjaya, Joyce M., Integrasi Tata Ruang dan Tata Air untuk

Mengurangi Banjir di Surabaya, dipresentasikan pada “Seminar Nasional tentang Arsitektur [di] kota: Hidup dan Berkehidupan di Surabaya?” Jurusan Arsitektur Universitas Kristen Petra, Surabaya.

Dapat diakses pada: http://greenimpactindo.wordpress.com

8 http://www.lowimpactdevelopment.org/

http://www.epa.gov/owow/nps/lid/

http://www.lid-stormwater.net/

9 http://www.lowimpactdevelopment.org/

http://www.epa.gov/owow/nps/lid/

http://www.lid-stormwater.net/

http://www.slideshare.net/olawai/liddesignandanalysis-presentation/download

http://www.slideshare.net/kevinbayuk/lid-presentation/download

http://www.slideshare.net/vicmanlapaz/rwh-and-ecosystems-unep-presentation/download

Direktorat Tata Ruang, Departemen Pekerjaan Umum, Program Peningkatan Kualitas Tata Ruang Jabodetabekjur, 2009