2. sistem interkoneksi.ppt

29
SISTEM INTERKONEKSI ( BUS )

Upload: saputra-dede

Post on 18-Feb-2016

86 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2. SISTEM INTERKONEKSI.ppt

SISTEMINTERKONEKSI

( BUS )

Page 2: 2. SISTEM INTERKONEKSI.ppt

Sistem Interkoneksi (BUS)Sistem Interkoneksi adalah: kumpulan lintasan atau wire yang menghubungkan masing-masing modul komputer yang disebut sistem BUS

Bentuk Hubungan BUS dengan MemoryMelalui control BUS

Mel

alui

add

ress

BUS

MEM

ORYread

writeaddressdata

Melalui data BUS

DATA

Page 3: 2. SISTEM INTERKONEKSI.ppt

Bentuk hubungan Sistem Wire (BUS) dengan Modul I/O

Data internal

Data eksternal

Data interrupt

read

write

address

Data internal

Data eksternal

Modul I/O

Page 4: 2. SISTEM INTERKONEKSI.ppt

Bentuk Hubungan Sistem Bus Dengan Cpu

CPUControl Signal

Data

instruction

Data

Interrupt Signal

Page 5: 2. SISTEM INTERKONEKSI.ppt

Jenis-jenis Perpindahan Atau Operasi Yang Didukung Sistem BUS

Memori ke CPU:CPU membaca sebuah instruksi/ sistem data di memory.

CPU ke Memory CPU menulis data ke memoryI/0 ke CPU CPU membaca data dari perangkat i/0 melalui modul I/0CPU ke I/0 Cpu mengirim data dari perangkat I/0 melalui modul I/0I/0 ke memory atau memory ke I/0 Proses transfer data secara DMA ( Direct Memory Access )

Page 6: 2. SISTEM INTERKONEKSI.ppt

Pola Interaksi Sistem BUS dengan Modul-modul Sistem Komputer

Page 7: 2. SISTEM INTERKONEKSI.ppt

Sistem BUS Address BUS

Merupakan lintasan yang menandakan alamat sumber atau tujuan data

Data BUSMerupakan lintasan untuk transfer data

Control BUSMerupakan lintasan untuk signal control

Page 8: 2. SISTEM INTERKONEKSI.ppt

Struktur BUS Data

Menyediakan perpindahan lintasan data antar modul. BUS terdiri atas jenis 8, 16, 32, dan 64. jumlah saluran dikaitkan dengan lebar BUS

BUS AlamatMenyediakan saluran untuk bit-bit, alamat sumber atau tujuan data, lebar BUS ini 8, 16, dan 32 bit

BUS ControlSaluran ini merupakan lintasan sinyal kontrol, yang meliputi:

Page 9: 2. SISTEM INTERKONEKSI.ppt

BUS control meliputi:

Memory Write:menyebabkan data pada BUS akan di tulis di lokasi alamat memori

Memory Readmenyebabkan data di lokasi pada alamat di memori dibaca dan ditempatkan di BUS

I/O Writemenyebabkan data pada BUS di outputkan ke port I/O yang sesuai dengan alamatnya

I/O readMenyebabkan data di port ditempatkan di BUS

Transfer Ackmenunjukkan bahwa data telah diterima dari BUS atau telah ditempatkan di BUS

Page 10: 2. SISTEM INTERKONEKSI.ppt

BUS Requestmenunjukkan bahwa modul memerlukan kontrol BUS

Interrupt Requestmenandakan bahwa sebuah interrupt ditangguhkan

Interrupt Actmemberitahukan bahwa interrupt yang telah ditangguhkan telah diketahui

Clockdigunakan untuk mensinkronkan operasi-operasi.

Resetmenginisialisasi seluruh modul

Page 11: 2. SISTEM INTERKONEKSI.ppt

Bila sebuah modul akan meminta dari modul lainnya, maka modul tersebut harus:

1. Memperoleh penggunaan BUS 2. Memindahkan sebuah request ke

modul lainnya melalui saluran control dan saluran alamat yang sesuai. Kemudian modul harus menunggu modul kedua untuk mengirimkan data secara fisik.

Page 12: 2. SISTEM INTERKONEKSI.ppt

Arsitektur Sistem BUSTerdapat 2 jenis arsitektur BUSTradisional BUS

Page 13: 2. SISTEM INTERKONEKSI.ppt

2. High Speed BUS

Page 14: 2. SISTEM INTERKONEKSI.ppt
Page 15: 2. SISTEM INTERKONEKSI.ppt
Page 16: 2. SISTEM INTERKONEKSI.ppt
Page 17: 2. SISTEM INTERKONEKSI.ppt
Page 18: 2. SISTEM INTERKONEKSI.ppt

Karakteristik Sistem BUS1. Jenis

Terkait dengan bentuk hubungan fisik antar modul yang dikoneksikanDedicated BUS

• Secara fisik masing-masing modul menggunakan sistem BUS secara permanen dan untuk kecepatan tinggi.

b. Shared BUSSistem BUS digunakan secara bersama-sama oleh masing- masing modul dan untuk kecepatan rendah.

Page 19: 2. SISTEM INTERKONEKSI.ppt

2. Metode Arbitrasi Merupakan suatu sistim kontrol yang terkait dengan penggunaan bus dan pengontrolan aliran data

a.Tersentralisasi Sistim kontrol bus dilakukan secara

terpusat oleh sebuah sistim kontrol b.Terdistribusi

Setiap modul memiliki mode (signal) tersendiri yang dapat diartikan sebagai sistim arbitrasi

Karakteristik Sistem BUS

Page 20: 2. SISTEM INTERKONEKSI.ppt

3. Lebar Bus Hal ini menyangkut masalah jumlah saluran dari sistim bus untuk :

• Alamat = Tergantung kepada bit-bit Data

Karakteristik Sistem BUS

Page 21: 2. SISTEM INTERKONEKSI.ppt

Karakteristik Sistem BUS

4. Timing (pewaktuan) untuk memastikan apakah transfer data sudah sampai/belum

a. Sinkron Memiliki clock sinkronisasi

b. Asinkron Tidak memiliki clock sinkronisasi, tetapi menggunakan mode dan format data khusus

Page 22: 2. SISTEM INTERKONEKSI.ppt

5. Jenis Transfer data Berhubungan dengan transaksi data yang melewati bus :

– Read – Write – Sinyal kontrol

Karakteristik Sistem BUS

Page 23: 2. SISTEM INTERKONEKSI.ppt

PENGERTIAN BEBERAPA SLOT EKSPANSI PADA KOMPUTER

Page 24: 2. SISTEM INTERKONEKSI.ppt

 PCI

• PCI (Peripheral Component Interconect) adalah standard bus lokal yang dikembangkan oleh Intel Corporation

• Sebagian besar PC sekarang menambahkan bus PCI disamping menggunakan bus lain yang lebih umum, ISA.

• PCI adalah bus 64 bit, meskipun biasanya diimplementasikan sebagai bus 32 bit. PCI dalam dijalankan pada kecepatan clock 33 atau 66 Mhz. Pada 32 bit dan kecepatan clock 33 MHz, menghasilkan kecepatan transfer 133 MBps.

 

Page 25: 2. SISTEM INTERKONEKSI.ppt

ISA

• ISA (Industry Standard Architecture) adalah bus yang digunakan oleh sebagian PC sejak IBM merilis PC/AT pada lebih dari satu dekade yang lalu (sebelum awal 1990-an).

• Versi AT dari bus ISA ini menjadi standard industri bus. Tetapi, mulai awal1990-an bus ISA digantikan oleh bus PCI. Sebagian besar komputer sekarang menggunakan kedua bus ini, bus AT untuk piranti yang tidak membutuhkan kinerja yang lebih tinggi.

Page 26: 2. SISTEM INTERKONEKSI.ppt

Jenis-jenis Bus1.Data bus : mengalirkan data komputer 2.Address bus : mengalirkan alamat tempat

tujuan 3.Control bus : mengalirkan informasi tentang

status peralatan 4.Expansion bus : menghubungkan expansion

board (papan tambahan), standard: – ISA : Industry Standard Achitecture – EISA : Extended ISA – MCA : Micro Channel Architectur – NuBus : Apple Macintosh

Page 27: 2. SISTEM INTERKONEKSI.ppt

5. Front Side Bus (FSB) : menghubungkan CPU dengan main memory

6. Back Side bus : menghubungkan CPU dengan L2 Cache

7. External Bus : menghubungkan komputer dengan peripheral. contoh: IEEE 1394 (FireWire), USB (Universal Serial Bus)

8. Local Bus : menghubungkan peripheral secara langsung dengan microprocessor. Contoh: VL-BUS = VESA : Video Electronics Standard Association Bus

9. PCI (Peripheral Component Interconnect) 10.Graphics bus: menghubungkan graphics

controller dengan main memory, contoh: AGP

Page 28: 2. SISTEM INTERKONEKSI.ppt

• Pada sistem komputer yang lebih maju, arsitekturnya lebih kompleks. Untuk meningkatkan kinerja, digunakan beberapa buah bus.

• Tiap bus merupakan jalur data antara beberapa device yang berbeda. Dengan cara ini RAM, Prosesor, GPU (VGA AGP) dihubungkan oleh bus utama berkecepatan tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB (Front Side Bus).

• Sementara perangkat lain yang lebih lambat dihubungkan oleh bus yang berkecepatan lebih rendah yang terhubung dengan bus lain yang lebih cepat sampai ke bus utama. Untuk komunikasi antar bus ini digunakan sebuah bridge.

Page 29: 2. SISTEM INTERKONEKSI.ppt

• Tanggung-jawab sinkronisasi bus yang secara tak langsung juga mempengaruhi sinkronisasi memori dilakukan oleh sebuah bus controller atau dikenal sebagai bus master. Bus master akan mengendalikan aliran data hingga pada satu waktu, bus hanya berisi data dari satu buah device. Pada prakteknya bridge dan bus master ini disatukan dalam sebuah chipset.