1.daun (folium).pdf

41
DAUN (FOLIUM) Ari Sri Windyaswari, S.Si., M.Si., Apt. FAK.FARMASI UNJANI, Desember 2013 (BOTANI FARMASI)

Upload: ratusweethella-intan-yudagrahania-puspita

Post on 16-Nov-2015

156 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

  • DAUN (FOLIUM) Ari Sri Windyaswari, S.Si., M.Si., Apt.

    FAK.FARMASI UNJANI, Desember 2013 (BOTANI FARMASI)

  • DAUN (FOLIUM)

    1. BAGIAN TUMBUHAN TIPIS MELEBAR.

    2. MELEKAT DI BATANG (NODUS),

    SUDUT KETIAK DAUN (AXILLA)

    3. KAYA AKAN KLOROFIL.

    4. UMUR BERBATAS (PERUBAHAN

    WARNA HIJAU KEKUNINGAN).

  • DAUN (FOLIUM)

    BAGIAN

    SIFAT

    JENIS

    TATA

    LETAK

  • BAGIAN DAUN Daun Lengkap

    Musa paradisiaca L.

  • BAGIAN DAUN

    Daun Tidak Lengkap

  • BAGIAN DAUN

    Daun Tidak Lengkap

    SUSUNAN DAUN TIDAK

    LENGKAP

    CONTOH

    Daun Bertangkai Mangifera

    indica

    Daun berupih/berpelepah Zea mays

    Daun duduk (sessilis) Calotropis

    gigantia

    Daun memeluk batang

    (amplexicaulis)

    Sonchus

    oleraceus

    Helaian daun semu (filodia) Acacia

    auriculiformis

  • ALAT TAMBAHAN/PELENGKAP

    PADA DAUN PELENGKAP DAUN CONTOH

    Daun Penumpu (stipula)

    1. Stipulae liberae

    2. Stipulae adnatae

    3. Stipulae antidroma

    4. Stipula interpetiolaris

    Selaput bumbung (ochrea) Polygonum sp

    Lidah-lidah (ligula) Graminae

  • SIFAT DAUN

    1 Circumscriptio

    2 Apex

    3 Basis

    4 Nervatio

    5 Margo

    6 Intervenium

    7 Warna Daun

    8 Permukaan

  • 1.CIRCUMSCRIPTIO

    Pengolongan daun

    Bagian lebar di tengah daun

    Bulat Victoria regia

    Bangun perisai Jathropa culcas

    Jorong Artocarpus integra

    Oblongus Annona muricata

    Bangun lanset Plumeira acuminata

    Bagian lebar di bawah daun

    Bagian lebar di atas tengah

    daun

    Tidak ada bagian yg terlebar

  • CIRCUMSCRIPTIO

    Pengolongan daun

    Bagian lebar di tengah daun

    Bagian lebar di bawah daun

    Pangkal daun tak bertoreh

    Bulat telur Hibiscus rosasinensis

    Segitiga Mirabilis jalapa

    Delta Antigonon leptopus

    Belah ketupat Pachyrrhizus erosus

    Pangkal daun bertoreh

    Jantung Hibiscus tiliaceus

    Ginjal Centella asiatica

    Anak panah Sagittaria sagittifolia

    Tombak Monochoria hastata

    Telinga Sonchus asper

    Bagian lebar di atas tengah

    daun

    Tidak ada bagian yg terlebar

  • CIRCUMSCRIPTIO

    Pengolongan bangun daun

    (circumscriptio)

    Bagian lebar di tengah daun

    Bagian lebar di bawah daun

    Bagian lebar di atas tengah

    daun

    Bulat telur sungsang

    Manilkara kauki

    Jantung sungsang

    Oxalis corniculata

    Segitiga terbalik

    Marsilea crenata

    Sudip/spatel Raphanus

    sativus

    Tidak ada bagian yg terlebar

  • CIRCUMSCRIPTIO

    Pengolongan daun

    Bagian lebar di tengah daun

    Bagian lebar di bawah daun

    Bagian lebar di atas tengah

    daun

    Tidak ada bagian yg terlebar

    Garis Graminae

    Pita Zea mays

    Pedang Agave sisalana

    Paku Araucaria

    cunninghamii

    Jarum Pinus merkusii

  • Q: APA JENIS CIRCUMSCRIPTIO

    BERIKUT?

    A : A = bangun bulat telur

    B = bangun jantung

    C = bangun bulat telur terbalik(27)

    A B C

  • 2. APEX

    Ujung daun (Apex folii)

    Runcing

    Nerium oleander

    Meruncing

    Annona muricata

    Tumpul

    Manilkara kauki

    Membulat

    Centella aciata

    Rompang

    Marsilea crenata

    Terbelah

    Sida retusa

    Berduri

    Agave sp

  • 3. BASIS

    Pangkal daun (Basis folii)

    Tepi daun di bagian tersebut tak pernah

    bertemu tetapi terpisah oleh pangkal ibu

    tulang/ujung tangkai daun

    Runcing

    Meruncing

    Tumpul

    Membulat

    Rompang/rata

    berlekuk

    Tepi daun berlekatan satu sama lain

  • BASIS

    Pangkal daun (Basis folii)

    Tepi daun di bagian tersebut tak pernah

    bertemu tetapi terpisah oleh pangkal ibu

    tulang/ujung tangkai daun

    Tepi daun berlekatan satu sama lain

    Pertemuan tepi pada pangkal terjadi pada sisi

    yg sama terhadap batang

    Pertemuan tepi daun terjadi pada sisi seberang

    batang berlainan/berhadapan dgn

    letak daun

  • 4. NERVATIO

    Tulang Daun (Nervatio)

    Fungsi

    Kekuatan pada daun (rangka

    daun)

    Berkas pembuluh utk pengangkutan

    Penggolongan

    Ukuran tulang daun

    Arah tulang cabang besar

  • NERVATIO

    Tulang Daun (Nervatio)

    Fungsi

    Penggolongan

    Ukuran tulang daun

    Ibu tulang

    Tulang cabang

    Tulang cabang tingkat 1 mencapai

    tepi daun

    Tulang cabang tingkat 1 berhenti sebelum tepi daun

    Tulang cabang dekat tepi daun membengkok ke

    atas

    Urat daun

    Arah tulang cabang besar

  • NERVATIO

    Tulang Daun (Nervatio)

    Fungsi

    Penggolongan

    Ukuran tulang daun

    Arah tulang cabang besar

    Menyirip Mangifera indica (D)

    Menjari Carica papaya

    (D)

    Melengkung Limchonaris

    flava (M)

    Sejajar Graminae (M)

  • 5. MARGO

    Tipe daun (Margo folii)

    Rata (integer) Artocarpus integra

    Bertoreh (divisus)

    Toreh yg merdeka

    Lantana camara

    Bergerigi

    Bergerigi ganda/rangkap

    Bergigi Pluchea indica

    Beringgit Kalanchoe pinnata

    Berombak Antigonon leptopus

    Toreh yg mempengaruhi

    bentuk

  • MARGO

    Tipe daun (Margo folii)

    Rata (integer)

    Bertoreh (divisus)

    Toreh yg mempengaruhi

    bentuk

    Kedalaman

    Berlekuk

    Bercangap

    Berbagi

    Kombinasi

    Berlekuk menyirip

    Solanum melongena

    Bercangap menyirip

    Artocarpus communis

    Berbagi menyirip

    Cosmos caudatus

    Berlekuk menjari

    Jatropa curcas

    Bercangap menjari

    Ricinus communis

    Berbagi menjari Manihot

    utilissima

  • Q: APA JENIS MARGO BERIKUT?

    A : A = crenate , B = dentate

    C = serrate (41)

    A B C

  • Q: APA JENIS TOREHAN BERIKUT?

    A : A = berlekuk menyirip

    B = bercangap menyirip

    C = berbagi menyirip (46)

    A B C

  • 6. INTERVENIUM

    Daging daun (Intervenium)

    Tipis seperti selaput

    Hymenophyllum australe

    Seperti kertas

    Musa paradisiaca

    Tipis lunak

    Nasturtium officinale

    Seperti perkamen

    Cocos nucifera

    Seperti kulit/belulang

    Calophyllum inophyllum

    Berdaging

    Aloe vera

  • Q: APAKAH JENIS DAGING DAUN INI?

    A : Berdaging

    (47)

  • 7. WARNA DAUN

    Warna daun

    Merah Hijau

    bercampur Hijau tua

    Hijau kekuningan

  • 8. PERMUKAAN DAUN

    Permukaan daun

    Licin

    Mengkilat

    Suram

    Berselaput lilin

    Gundul

    Kasap

    Berkerut

    Berbingkul

    Berbulu

    Berbulu halus dan rapat

    Berbulu kasar

    Bersisik

  • Q: BAGAIMANA JENIS PERMUKAAN

    DAUN INI?

    A : A = berselaput lilin

    B = berbingkul-bingkul

    (49)

    A B

  • JENIS DAUN

    Daun

    Tunggal (Folium simplex) :

    1 daun pada 1 tangkai

    Majemuk (Folium Compositum) :

    lebih dari 1 daun pada 1 tangkai

  • DAUN TUNGGAL

    1 Tangkai daun 1 helaian daun

  • DAUN MAJEMUK

    Tangkai daun bercabang pada cabang

    terdapat > 1 helaian daun

  • DAUN MAJEMUK

    Daun majemuk

    Bagian daun Penggolongan

    Majemuk menyirip (pinnatus)

    Majemuk menjari (palmatus)

    Majemuk bangun kaki (pedatus)

    Arisaema filiforme

    Majemuk campuran (digitato

    pinnatus)

    Mimosa pudica

  • DAUN MAJEMUK

    Daun majemuk

    Bagian daun Penggolongan

    Majemuk menyirip (pinnatus)

    Majemuk menyirip tunggal

    Jenis

    Menyirip beranak daun 1

    Citrus aurantifolia

    Menyirip genap

    Sonchi chinensis

    Menyirip gasal

    Aglaia odorata

    Duduk anak daun

    Menyirip dgn anak daun

    berpasangan Menyirip berseling

    Menyirip berselang seling

    Solanum lycopersicum

    Majemuk menyirip ganda

    Majemuk menjari (palmatus)

    Majemuk bangun kaki (pedatus)

    Majemuk campuran

    (digitato pinnatus)

  • DAUN MAJEMUK

    Daun majemuk

    Bagian daun Penggolongan

    Majemuk menyirip (pinnatus)

    Majemuk menyirip tunggal

    Menyirip beranak daun 1

    Majemuk menyirip ganda

    Ibu tangkai

    Majemuk menyirip ganda 2

    Majemuk menyirip ganda 3

    Majemuk menyirip ganda 4

    Penggolongan

    Menyirip ganda dgn sempurna Caesalpinia

    pulcherrima

    Majemuk menyirip genap ganda 2 dgn

    sempurna Caesalpinia pulcherrima

    Menyirip ganda tidak sempurna

    Majemuk menyirip gasal ganda 2 tak

    sempurna Sambucus javanica

    Menyirip gasal rangkap 3 tak sempurna Moringa oleifera

    Majemuk menjari (palmatus)

    Majemuk bangun kaki (pedatus)

    Majemuk campuran (digitato pinnatus)

  • DAUN MAJEMUK

    Daun majemuk

    Bagian daun Penggolongan

    Majemuk menyirip (pinnatus)

    Majemuk menjari (palmatus)

    Beranak daun 2

    Cynometra cauliflora

    Beranak daun 3

    Hevea brasiliensis

    Beranak daun 5

    Gynandropsis pentaphylla

    Beranak daun 7

    Ceiba pentandra

    Majemuk bangun kaki (pedatus)

    Majemuk campuran (digitato

    pinnatus)

  • TATA LETAK DAUN PADA BATANG

    (Phyllotaxis/Dispoditio Foliorum)

    Tata letak daun

    Pada tiap buku batang terdapat

    satu daun

    Pada tiap buku batang terdapat

    2 daun

    Pada tiap buku batang terdapat

    > 2 daun

  • BAGAN & DIAGRAM DAUN

    TATA LETAK DAUN

    BAGAN TATA LETAK DAUN

    Spirostik

    Parasitik

    DIAGRAM TATA LETAK

    DAUN

  • BAGIAN METAMORFOSIS DAUN

    BAGIAN METAMORFOSIS

    DAUN

    KUNCUP DAUN PEMBELIT

    Tangkai daun Clematis sp

    Ujung daun Gloriosa superba

    Ujung ibu tangkai daun pada daun

    majemuk Pisum sativum

    PIALA

    Nepenthes ampullaris

  • BAGIAN METAMORFOSIS DAUN

    BAGIAN METAMORFOSIS

    DAUN

    KUNCUP

    TEMPAT

    UJUNG

    KETIAK

    LIAR PADA TEPI DAUN Kalanchoe

    pinnata

    METAMORFOSIS

    DAUN

    BUNGA

    CAMPURAN

    PELINDUNG

    TELANJANG

    TERTUTUP

  • REFERENSI

    Tjitrosoepomo,G., 2007. Morfologi Tumbuhan, UGM

    Press, Yogyakarta. 7-79

    Tjitrosoepomo,G., 2010. Taksonomi Tumbuhan Obat-

    Obatan, UGM Press, Yogyakarta. 6-9

    Yudianto, S.A., 1992. Mengerti Morfologi Tumbuhan,

    Tarsito, Bandung. 124-133

  • TERIMAKASIH