1122

6

Click here to load reader

Upload: hendrik-irawan

Post on 20-Jun-2015

77 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1122

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Tanaman sayuran merupakan jenis tanaman yang secara langsung maupun

tidak langsung sering di konsumsi oleh mahluk hidup, baik itu manusia ataupun

hewan.Selain tanaman sayuran menjadi sebagai sumber bahan pangan bagi

mahluk hidup, tanaman sayuran juga secara tidak langsung berguna untuk

mengatur tata air dalam tanah dan mempertahankan kesuburan dalam tanah.

Seperti halnya penyakit pada manusia, tanamanpun memiliki penyakit

yang disebakan oleh beberapa hal misalkan hama, pola perawatan yang kurang

benar, kelembaban dan masih banyak lagi..Bagaimana menanggulangi hal

tersebut, yaitu dengan mempelajari gejala-gejala yang menjadi penyebab penyakit

atau kerusakan tersebut, namun kebanyakan orang (petani, wirausahawan yang

bergerak dibidang tanaman sayuran) terkadang sering mengesampingkan gejala-

gejala yang ada dan enggan mempelajrinya karena keterbatasan sumber informasi.

Melalui badan atau lembaga- lembaga penelitian yang terkait semua

permasalahan tersebut yang dikelola oleh para pakar dibidangnya.Dan dengan

pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi yang ada saat ini, proses

pengelolaan permasalahan yang terkait dengan masalah penyakit dan penyebab

kerusakan pada tanaman sayuranpun dapat diselesaikan dengan lebih efektif dan

efesian, yaitu dengan membangun sebuah sistem yang dapat membantu para pakar

dalam memberikan informasi dengan lebih efektif dan efesien dalam

mendiagnosis penyakit dan penyebab kerusakan pada tanaman sayuran, dimana

diagnosis didasarkan pada gejala-gejala yang ada.

Maka dengan hal tersebut penulis kemudian berkesimpulan untuk

mengangkat judul “SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT

ATAU PENYEBAB KERUSAKAN PADA TANAMAN SAYURAN DENGAN

MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR DAN BACKWARD

CHAINING”.Dimana sistem ini dapat mendiagnosis penyakit dan penyebab

Page 2: 1122

2

kerusakan berdasarkan gejala-gejala yang ada, dimana gejala-gejala tersebut

menjadi sebuah data yang dikelola dengan sistem pakar dengan menggunakan

metode certainty factor dengan hasil berupa angka kepastian terhadap jenis

penyakit atau penyebab kerusakannya.Kemudian dari sebuah data jenis penyakit

atau penyebab kerusakan tersebut dicari solusi dengan menggunakan metode

backward chaining yang hasilnya berupa solusi desertai fakta- fakta

pendukungnya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat dirumuskan

Bagaimana membangun sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit atau penyebab

kerusakan pada tanaman sayuran dengan menggunakan metode backward

chaining dan certainty factor dengan menggunakan bahasa pemrograman prolog.

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Adapun maksud dari penelitian dalam Membangun Sistem Pakar Untuk

Mendiagnosis Penyakit Atau Penyebab Kerusakan Pada Tanaman Sayuran

Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Backward Chaining Dan Certainty

Factor, yaitu untuk membantu menentukan kemungkinan jenis penyakit dan

penyebab kerusakan pada tanaman sayuran berdasarkan gejala yang terjadi

dimana hasil dari aplikasi ini berupa angka kepastian mengenai kemungkinan

jenis penyakit dan informasi mengenai solusi hal yang harus dilakukan terhadap

penyakit dan penyebab kerusakan tersebut.

1.3.2 Tujuan

Tujuan dari sistem yang dibangun ini adalah sebagai berikut :

1. Membantu efektivitas dan efesiensi waktu bagi pakar dalam memberikan

informasi penyakit atau penyebab kerusakan tanaman sayuran pada petani,

wirausahawan yang bergerak dibidang tanaman sayuran atau semua pihak

yang membutuhkan.

Page 3: 1122

3

2. Membantu mengantisipasi kemungkinan penyakit atau penyebab kerusakan

sedini mungkin berdasarkan gejala penyakit yang terjadi sehingga

menghindari resiko kerugian.

1.4 Batasan Masalah

Batasan permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai berikut :

1. Data yang akan didiagnosis adalah jenis penyakit atau penyebab kerusakan

pada tanaman sayuran (kubis, tomat, kentang, ketimun, kacang panjang).

2. Input berupa gejala-gejala penyakit atau gejala penyebab kerusakan pada

tanaman sayuran

3. Sitem pakar ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Prolog

4. Metode pencarian menggunakan metode Generate and test dimana metode ini

digunakan pada penentuan solusi dari kesimpulan jenis penyakit yang didapat

(back tracking) atau pada inferensi backward chaining.

5. Metode pencarian untuk menghitung faktor kepastian yaitu menggunakan

algoritma Graf OR

6. metode backward chaining digunakan untuk mencari solusi dari kesimpulan

jenis penyakit yang diperoleh dari metode certainty factor.

7. Analisis data berorientasi objek dengan menggunakan tool UML

8. Tools yang digunakan untuk membangun aplikasi ini yaitu visual prolog

9. Keluaran berupa nilai angka kepastian dan solusi

1.5 Metodologi Penelitian

1.5.1 Pengumpulan Data

Metodologi penelitian untuk pengumpulan data yang digunakan adalah

sebagai berikut :

1. Tahap pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :

a. Observasi Partisipasi

Page 4: 1122

4

Tahap ini digunakan untuk pengumpulan data dengan mengadakan

penelitian dan peninjauan langsung untuk memperoleh data yang

diperlukan.

b. Wawancara

Di tahap ini yaitu melakukan tanya jawab langsung dengan pihak-pihak

terkait.

c. Studi Literatur

Tahap ini digunakan untuk Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan

literatur, jurnal, dan bacaan-bacaan yang berkaitan dengan penelitan yang

sedang dilakukan.

1.5.2 Pembangunan Perangkat Lunak

Pembangunan aplikasi ini menggunakan metodologi waterfall dengan

gambar sebagai berikut :

Gambar 1. 1 Skema Waterfall

1. Rekayasa Sistem

tahap ini merupakan kegiatan pengumpulan data sebagai pendukung

pembangunan sistem serta menentukan ke arah mana aplikasi ini akan

dibangun.

Page 5: 1122

5

2. Analisis Sistem

Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis dan

didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh aplikasi yang akan

dibangun. Tahap ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa menghasilkan

desain yang lengkap.

3. Perancangan Sistem

perancangan antarmuka dari hasil analisis kebutuhan yang telah selesai

dikumpulkan secara lengkap.

4. Pengkodean Sistem

hasil perancangan sistem diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan

menggunakan bahasa pemrograman yang sudah 8 ditentukan. Aplikasi yang

dibangun langsung diuji baik secara unit.

5. Pengujian Sistem

penyatuan unit-unit program kemudian diuji secarakeseluruhan.

6. Pemeliharaan Sistem

mengoperasikan aplikasi dilingkungannya dan melakukan pemeliharaan,

seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi yang

sebenarnya.

7. Umpan Balik

merupakan respon dari pengguna sistem yang bisa digunakan untuk

mengetahui sejauh mana aplikasi yang dibangun diterima oleh penggunanya

Page 6: 1122

6

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan ini dibagi dalam beberapa bab dengan

pokok pembahasan secara umum sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, maksud dan

tujuan,batasan masalah, metodologi penelitian, sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu: tinjauan umum yayasan dan

landasan teori. Tinjauan umum perusahaan berisi tentang sejarah singkat

yayasan, visi misi, dan struktur organisasi sedangkan landasan teori berisi

teori-teori pendukung dalam membangun Sistem Pakar Untuk

Mendiagnosis Penyakit Atau Penyebab Kerusakan Pada Tanaman Sayuran

Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Backward Chaining Dan

Certainty Factor.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi analisis kebutuhan dalam membangun sistem ini, analisis

sistem yang sedang berjalan pada sistem ini sesuai dengan metode

pembangunan perangkat lunak yang digunakan.Selainitu terdapat juga

perancangan antarmuka untuk sistem yang akan dibangun sesuai dengan

hasil analisis yang telah dibuat.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Bab ini berisi hasil implementasi dari hasil analisis dan perancangan yang

telah dibuat disertai juga dengan hasil pengujian dari sistem yang dibuat.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan tentang keseluruhan dari pembangunan sistem

informasi ini dan saran tentang sistem informasi ini untuk masa yang akan

datang.