1. elektrokimia

Upload: wildan-ari-rachman

Post on 05-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 1. Elektrokimia

    1/8

  • 8/16/2019 1. Elektrokimia

    2/8

    Potensial Sel (Esel)

    7n2

      2e E7no

    7n (red) < =1,>? "

    6u2

      2e E6uo

    6u (red) < @,A1"

      Potensial oksidasi logam = !otensial "ed#ksi ionn$a ata# Eoks = E "ed

    Sehingga: 7n → 7n2  2e BBBBBBE (oks) < 1,>? "

    7n

    #arutan 7nS':

    7n2

      2e

    6u

    #arutan 6uS':

    6u2

    2e

    (=) ()

    +noda $atoda

    7n (s) 7n

    2

      2e 6u (s)6u2

      2e'ksidasi &eduksi

    Reaksi sel%

    6u (s)6u2

      2e

    7n (s) 7n2

      2e ('ksidasi) E < 1>? "

    (&eduksi) E < @,A1 "

    7n (s) 6u2

    7n2

      6u (s) (&edoks) E < 2,0> "  

    Potensial sel !olta tergantung pada:1. macam logam yang digunakan (seberapa jauh perbedaannya pada deret !olta)

    2. konsentrasi (molar) elektrolitnya.

    Secara umum Esel diperoleh dari proses berikut:

    logam # dalam larutan garamnya ( #C )

    #ogam dalam larutanny ( y )

    5ila E@  (red) 9 E@

    # (red) , maka ion y  akan direduksi dan logam # akan direduksi , sehingga

    terjadi reaksi sebagai berikut.

    y

    y e →  (s) reduksi D C (C)#(s) →  #C  C e oksidasi D C (y)gam

    C y  y #(s) →  C(s) y #C

    Potensial sel yang terjadi dirumuskan sebagai berikut.

    E sel = ( E M &  E L

    & ) ' olt

     

    2

  • 8/16/2019 1. Elektrokimia

    3/8

     

    ika konsentrasi ion=ion < 1 , rumus di atas dapat disederhanakan menjadi :

      E sel < E 

    @

      = E  #@

      dengan E 

    @

      9 E #@

      dan E adalah E red

    Notasi Sel

     otasi sel adalah penulisan skematis tentang suatu sel !olta dengan ketentuan berikut:

    (1) sisi kiri dan kanan dipisahkan oleh jembatan garam yang ditandai sebagai (2) sisi kiri menunjukkan proses oksidasi(0) sisi kanan menunjukkan proses reduksi

    Fntuk sel di atas,notasi sel:

    7n * 7n2 ** 6u2* 6u

      ('ksidasi) (&eduksi)

    6ontoh:o

    o3e dalam 3e

    2 (1) E3e < =1,>@ "

    +g dalam +g (@,1) E+g < @,G@ "

    &eaksi: +g e → +g (s) D 2C

    3e (s) → 3e2

      2e

    2+g  3e (s) → 2+g (s) 3e2

     otasi sel: 3e * 3e2  ** 2+g * 2+g

    Potensial sel%

      Esel = ( E&

    Ag ' E&e ) 2

    @>,@ log 2

    2

    D+gH

    D3eH+

    +

     

    Esel < I@,G@ J (=1,>@)K = 2@>,@

     log 2)1,@(1

    < 2,0 "

    5esarnya potensial reduksi standar (Eo) pada 2?o6 untuk beberapa ion logam seperti berikut ini.

    &eaksi setengah sel Eo ("olt)

    $   e → $  = 2,L25a2  2e → 5a = 2,L1Sr 2  2e → Sr  = 2,GL

    6a2  2e → 6a = 2,GA a  e → a = 2,A1

    *+ + e *   &,&

    6u2  2e → 6u @,A18g2  2e → 8g @,AL+g  e → +g @,G@

     Makin besar (makin positif) potensial reduksi suatu zat maka makin mudah direduksi, dan

    sebaliknya

    -onto sel Volta

    0

  • 8/16/2019 1. Elektrokimia

    4/8

    /. 0ate"ei (sel ke"ing)

    Sel kering sebenarnya tidak kering sama sekali, akan tetapi elektrolitnya merupakan serbuk  basah yang mengandung amonium klorida dan seng klorida (pasta).

    Susunan selnya dapat dituliskan sebagai berikut.

      7n : n'2 , 86l , 7n6l2 (pasta) : 6 (gra-it)

    &eaksi yang terjadi di :

    +noda (=): 7n (s) → 7n2  2e$atoda (): 2 8

      2n'2(s) 2e → 280 (g) n2'0  82'

    &eaksi total: 7n (s) 2 8  2n'2 (s) → 7n2  280 (g) n2'0  82' (l)M

    4alam sel kering alkalin, ammonium klorida digantikan dengan kalium hidroksida, yang reaksi

    totalnya sebagai berikut:

    7n 2 n'2 (s) 82' (l) → 7n('8)2 (s) n2'0 (s) 2 '8= (a;)

    4ari reaksi total itu dapat dilihat bah/a senya/a yang larut tidak ikut dalam reaksi, sehinggakonsentrasi tidak berubah secara signi-ikan. 4engan demikian sel ini memiliki tegangan yang lebih

    stabil.

    1. Aki ( sel sek#nde")

    +ki disebut sel sekunder, karena dapat diisi ulang setelah energi listriknya habis. &eaksi pada

    saat penggunaan dan isi ulang dapat dituliskan sebagai berikut.

    a. Pada saat se2agai s#m2e" list"ik%

     otasi sel: Pb * 82S' (ρ ± 1,0) * Pb'2

    +noda (=) : Pb (s) S'2=  →  PbS' (s) 2e

    $atoda (): Pb'2 (s) 8  S'

    2=  2e → PbS' (s) 282'

    Pb (s) Pb'2 (s) 8  2S'

    2= →  2PbS' (s) 282'

    Pada saat diisi:

     2 PbS' (s) 2 82' Energi ( listrik ) → Pb (s) Pb'2 (s) 8  2 S'2=

    SEL ELEKTROLISIS

    = Pada sel elektrolisis terjadi perubahan : energi listrik menjadi energi kimia energi listrik digunakan

    untuk proses kimia

    Ketent#an !ada Elekt"olisis %

    A. P"oses di Katoda: ( < &eduksi )

    5entuk at :

    (/) Le2#"an: semua kation direduksi ( n  n e →  )  isalnya : a e a

    (1) La"#tan%

    a). +sam : 8 dari asam , direduksi : 28  2e → 82 (g)

     b). Tidak sem#a kation logam direduksi :

    N on=ion logam golongan +, +, dan +, ( misalnya a, $ , 6a2, +l0 ) :

  • 8/16/2019 1. Elektrokimia

    5/8

  • 8/16/2019 1. Elektrokimia

    6/8

     a  e  a (s) Eo < =2,A1 "

    82' 2e    82(g) 2'8= Eo < =@,G0 "

    Eo 82' 9 Eo a , sehingga 82' lebih mudah direduksi dari pada a

    . adi tidak memungkinkan

    dalam reaksi ini terjadi logam natrium seperti pada elektrolisis leburan a6l.

    Selama elektrolisis terjadi reaksi sebagai berikut:

     a6l (a;)  a 6l=  2QPada katoda: 282' 2e    82(g) 2'8

    Pada anoda: 26l=   6l2 (g) 2e

     

    2a6l (a;) 282'    2 a  82(g) 2'8

    = 6l2 (g)

    as 82 dan 6l2 ditampung secara terpisah, sehingga di dalam larutan kaya akan a dan '8=  yang

    kemudian dapat dipekatkan menghasilkan a'8.

    5. Elekt"olisis La"#tan K 1SO6&eaksi yang terjadi:

    7at: $ 2S' (a;)    2$  S'

    $atoda: 282' 2e    82(g) 2'8=  2Q

    +noda: 282'  '2 (g) 8  e

    $ 2 S' (a;) 2 82'    2$  S'

    = 82(g) 2'8= '2 (g) 8

    +tau : 2 82'

     82(g) '2 (g)

    6. Elekt"olisis La"#tan -#SO6

    Elektroda yang digunakan bukan 6 atau Pt, melainkan elektroda +g (dapat dioksidasi).

    &eaksi yang terjadi:

    6uS' (a;)     6u2 S'

    2= 

    di katoda: 6u2  2e   6u(s)

    di anoda: +g(s)     +g  e    2Q

    6u2  2 +g(s)   6u(s) 2 +g  

    Pengg#naan sel elekt"olisis

    Fntuk penyepuhan atau pelapisan logam:

     Hukum Faraday I:

     Jumlah zat yang dioksidasi atau direduksi pada masing-masing elektroda selama proses

    elektrolisis sebanding dengan jumlah listrik yang dialirkan ke dalam sel.

    Sat# 7a"ada$  adalah besarnya arus listrik yang digunakan untuk mereduksi sat# mol  ekialen 8at pada katoda atau mengoksidasi satu mol eki!alen at di anoda.

    9 A"#s / 7a"ada$ ≈ / mol elekt"on ≈ / molek 8at.

    N +rus : 7a"ada$ ≈  C mol elektron ≈  C molek at ≈  :;n mol 8at  (n < jumlah e yang ditangkap* dilepas oleh suatu at ).

      ( ≈  berarti : setara * menghasilkan )

    >

  • 8/16/2019 1. Elektrokimia

    7/8

    assa logam yang diendapkan di katoda: m <n3

    +r.i.t

    m < massa logam yang diendapkan (g)

    +r < +r logam

    n < elektron yang ditangkapi < arus (amper)t < /aktu (detik)

    3 < bilangan 3araday (L>.?@@ 6oulomb)

    6ontoh : 5erapa gram 6u yang diendapkan di katoda jika larutan 6u('0)2  dialiri arus

      sebesar 3araday R ( +r 6u < >0,? )

    a/ab: 6u('0)2 → 6u2  2'0= , n < 2+rus 3 < molek 6u

      < *2 mol < *2 C >0,? < 12A gram.

    8k. 3araday : assa logam=logam yang mengendap di katode pada proses elektrolisis sebandingdengan berat eki!alennya

    atau dirumuskan sebagai : m1  : m 2  < e 1 : e 2  atau e1  < berat eki!alen logam 1

    atau e2  < berat eki!alen logam 2

      m1  : m 2  <2

    2

    1

    1 :n

     Ar 

    n

     Ar   +r 1  < +r logam 1

      +r 2  < +r logam 2 

    n1 < 5' logam 1  n2 < 5' logam 2

    SOALSOAL LATI*AN RE

  • 8/16/2019 1. Elektrokimia

    8/8