1 2 4 5 - sumsel.kemenag.go.id · ada dua bentuk persiapan yang mesti dilakukan kaum muslimin,...

40
1 RUKUN UMAT MEI 2018 NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Upload: vuduong

Post on 07-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1 2 4 5 - sumsel.kemenag.go.id · Ada dua bentuk persiapan yang mesti dilakukan kaum Muslimin, yaitu persiapan mental dan persiapan amal. Agar mental kita lebih siap dalam memasuki

1 RUKUN UMAT MEI 2018NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Page 2: 1 2 4 5 - sumsel.kemenag.go.id · Ada dua bentuk persiapan yang mesti dilakukan kaum Muslimin, yaitu persiapan mental dan persiapan amal. Agar mental kita lebih siap dalam memasuki

2 RUKUN UMAT MEI 2018 NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Foto Kegiatan

2

1

2

3

4 5

01 Kakanwil Kemenag Sumsel H.M Alfajri Zabidi memberikan bantuan kepada Masjid Attaqwa pada kegiatan safari ramadhan Kanwil Kemenag Sumsel di Kab. OKU Selatan, Jum’at (25/5)(foto;isk)

02 Ust. Abdul Rahman, S.Ag.M.Pd.I memberikan tausiyah seputar ramadhan pada kegiatan safari ramadhan Kanwil Kemenag Sumsel di Masjid At-Taqwa Kel Pancur Pungah Kec. Muaradua Kab. OKU Selatan, Jum’at(25/5)(foto:isk)

03 Kakanwil Kemenag Sumsel H.M Alfajri Zabidi meresmikan rumah tahfidz Al Masyor di Kec. Belitang Kab. OKU Timur di sela-sela kegiatan safari ramadhan Kanwil Kemenag Sumsel, Jum’at (08/06)(foto;isk)

04 Kabag TU Drs. H.Paidol Barokat memberikan bantuan Al-Qur’an dalam rangka kegiatan safari ramadhan Kanwil Kemenag Sumsel di Desa Musi Dua Kec. Rambutan Kab. Banyuasin Senin (4/6)(fotoIsk)

05 Kakanwil Kemenag Sumsel H.M Alfajri Zabidi memberikan bantuan pada kegiatan safari ramadhan Kanwil Kemenag Sumsel di Desa Sido Makmur Kec. Belitang Kab. OKU Timur, Jum’at (8/6)(foto;isk)

06 Kakanwil Kemenag Sumsel H.M Alfajri Zabidi foto bersama dengan para penerima bantuan yang diberikan oleh Kemenag Sumsel pada kegiatan safari ramadhan di Desa Sido Makmur Kec. Belitang Kab. OKU Timur, Jum’at (8/6)(foto:isk)

07 Kabag TU Drs. H.Paidol Barokat memberikan tausiyah pada kegiatan safari ramadhan Kanwil Kemenag Sumsel di Desa Musi Dua Kec. Rambutan Kab. Banyuasin Senin (4/6)(fotoIsk)

6

7

Page 3: 1 2 4 5 - sumsel.kemenag.go.id · Ada dua bentuk persiapan yang mesti dilakukan kaum Muslimin, yaitu persiapan mental dan persiapan amal. Agar mental kita lebih siap dalam memasuki

3 RUKUN UMAT MEI 2018NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

SALAM REDAKSI

Indahnya Ramadhan……

SALAM REDAKSI

Penanggung Jawab: H.M. Alfajri Zabidi

Redaktur :H. Paidol Barokat

Penyunting/Editor:H. SaefuddinM. AkhfasyiHendarwan

Miftahul JannahHj. Najmul Millah

A. Qudus Fitriyansyah

Desain Grafis:Nailul Husni

M. YusriAhmad Idrus

Photografer : Iskandar

Untung Surapati

Sekretariat/Reporter : Andi

Nana YunitaWidyastari

Pembuat Artikel :Rubiya

Alamat Redaksi :Kantor Wilayah Kemenag

Prov. SumselJln. Ade Irma Nasution No.8

(Jl.Kapten A.Rivai) Tlp.351668-378607-322291

Fax.(0711) 378607 PALEMBANG-30129

http://sumsel.kemenag.go.ide-mail:[email protected]

Redaksi menerima tulisan berupa opini, berita dan foto-foto kegiatan. Untuk opini, ketik maksimal 6 halaman kwarto. kirimkan ke alamat redaksi. Pengiriman surat, artikel dan foto hendaknya dilampiri fotocopy kartu identitas. Sertakan pula nomor telepon anda.

Ramadhan, bulan agung, bulan mulia yang penuh berkah. Kaum Muslimin seluruh dunia tentu merindukan kedatangannya. Ada dua bentuk persiapan yang mesti dilakukan kaum Muslimin, yaitu persiapan mental dan persiapan amal. Agar mental kita lebih siap dalam memasuki

bulan Ramadhan, maka cara terbaik adalah dengan mengingat-ingat keutamaan Ramadhan. Sebab, keutamaan inilah yang akan memotivasi seorang Muslim untuk menjalani kewajiban puasa Ramadhan dan berbagai amalan-amalan pendukungnya dengan penuh semangat.

Banyak sekali keutamaan bulan Ramadhan, di antaranya Ramadhan sebagai bulan berkah, bulan diampuninya dosa, bulan diturunkannya Al-Qur’an, setan dibelenggu, malam lailatul qadr, dan masih banyak lagi. Tidak salah jika Ramadhan disebut sebagai bulan investasi amal dan panen pahala.

Mengambil berkah Ramadhan Kanwil Kementerian Agama Prov. Sumsel pun tak ingin ketinggalan untuk melaksanakan syiar Agama dengan meningkatkan intensitas kegiatan keagamaan di Bulan Ramadhan serta mengisinya dengan melaksnakan beberapa program kegiatan, seperti Safari Ramadhan ke Kankemenag Kab/Kota di Sumsel, tausiyah yang dilaksanakan di Mushola Al Ikhlas, dan semangat berbagi dengan yatim piatu dan kaum dhuafa, semangat untuk banyak berbuat kebaikan yang tentu akan dilipatgandakan pahalanya selama bulan Ramadhan.

Ramadhan kali ini Kakanwil melaksanakan beberapa safari ke Kabupaten OKU Selatan, OKU Timur dan Banyuasin yang menjadi sasaran pelaksanaan safari Ramadhan. Kakanwil menghimbau jajarannya untuk meningkatkan program pembinaan keagamaan di wilayah masing-masing, ASN Kementerian Agama diminta untuk ktif di wilayah masing-masing, mengisi Ramadhan dengan kegiatan keagamaan, syiar keagamaan dan ibadah

lainnya.

Dari redaksi Rukun umat tetap memberi warna dengan sajian-sajian informasi di Lingkup Kementerian Agama Prov. Sumsel, diantaranya peringatan Hari Raya Suci Waisak 2560, Pembinaan Pasraman, serta berita dari kemenag kabupaten kota yang juga kami

sajikan bagi pembaca Rukun Umat. Selamat membaca !!!!!!! Salam Redaksi

Page 4: 1 2 4 5 - sumsel.kemenag.go.id · Ada dua bentuk persiapan yang mesti dilakukan kaum Muslimin, yaitu persiapan mental dan persiapan amal. Agar mental kita lebih siap dalam memasuki

4 RUKUN UMAT MEI 2018 NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Nomor. 98 TH. XI Mei 2018

33

14

12

Cover DepanIndahnya Ramadhan

Cover BelakangKabag TU Kanwil Kemenag Sumsel H. Paidol Barokat memberikan bantuan berupa Al-Qur’an kepada pengurus Masjid Taufiqulrahman Desa Sungai II, Kecamatan Banyuasin. Pada kegiatan Safari Ramadhan 1439 H. (Foto:ISK)

01

06

03

08

02

07

04

09

05

DARI REDAKSI

FOKUS BERITA

DAFTAR ISI

BERITA PROFIL

SALAM REDAKSI

BERITA PERISTIWA

SURAT/E-MAIL ANDA

BERITA ARTIKEL

LIPUTAN UTAMA

10

15

12

17

11

16

13

14

KONSULTASI AGAMA

BERITA KOLOM

BERITA MUSLIMAH

GALERI FOTO

BERITA DINAMIKA

BERITA AKTUALITA

BERITA DAERAH

BERITA PENDIDIKAN

20

H. Muhammad AliSantri Generasi Tangguh, MelanjutkanTongkat Estapet PembangunanKedatangan tim rukun umat disambut dengan hangat saat masuk keruang kerjanya, senyumnya yang ramah pun menyambut kedatangan kami saat hendak mewawancarainya. “Mari duduk nak, ada yang bisa dibantu ?” ujarnya pada tim yang datang (18/5), tampaknya ia pun sudah mengetahui bahwa ia akan diwawancarai, ia terlihat sudah bisa menebak kedatangan kami. “Dari humas pasti mau wawancara, tentang apa ya?” tanyanya ramah. Kamipun tersenyum, menjelaskan maksud kedatangan kami padanya,

Daftar Isi

4 NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Page 5: 1 2 4 5 - sumsel.kemenag.go.id · Ada dua bentuk persiapan yang mesti dilakukan kaum Muslimin, yaitu persiapan mental dan persiapan amal. Agar mental kita lebih siap dalam memasuki

5 RUKUN UMAT MEI 2018NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Email Anda

5 RUKUN UMAT MEI 2018NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Pertanyaan :Assalamualaikum.Pak kami ingin bertanya, kami baru akan mendirikan musholla, kami mohon petunjuknya tentang penentuan arah kiblatnya ? terima kasih

Dari Azhar Anis - Palembang

Jawaban :Wa’alaikumsalam. Terima kasih atas pertanyaannya, untuk pengukuran arah kiblat silahkan bapak menghubungi tim Badan Hisab dan Rukyat Kanwil Kementerian Agama Prov. Sumsel dengan mengajukan permohonan kepada Kanwil Kemenag Sumsel, dan nanti tim akan turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengukuran arah kiblat. Untuk lebih jelas silahkan untuk menghubungi ( 081377939595/085267534964)

Page 6: 1 2 4 5 - sumsel.kemenag.go.id · Ada dua bentuk persiapan yang mesti dilakukan kaum Muslimin, yaitu persiapan mental dan persiapan amal. Agar mental kita lebih siap dalam memasuki

6 RUKUN UMAT MEI 2018 NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Liputan Utama

Kementerian Agama Sumatera Selatan (Kakanwil Kemenag) Sumsel pada Ramadhan ta-hun ini kembali menggelar ke-giatan safari ramadhan yang

telah diagendakan pada beberapa Kabu-paten / Kota di Sumsel. Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) menjadi tempat pertama yang dikunjungi oleh Kakanwil beserta rombongan. Ada beberapa agenda yang dilaksanakan di Kab. OKUS diantaranya memberikan pembinaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag OKUS di MAN 1 Kemu-dian dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan diakhiri sholat Isya’ dan Tarawih berjamaah di beberapa masjid di OKU Selatan. Kakanwil Kemenag Sumsel H.M. Alfa-jri Zabidi, S.Pd.,MM.,M.Pd.I mengatakan kegiatan safari ini merupakan bentuk syiar kepada masyarakat yang dilak-sanakan oleh Kemenag Sumsel. “ selain syiar, safari ramadhan ini juga bertujuan untuk menyambung silatur-rahmi Kemenag Sumsel dengan Ma-syarakat,” ujar Fajri. Dikatakan Fajri kegiatan safari ramad-han ini merupakan agenda tahunan yang telah dilaksanakan oleh Kemenag Sum-sel dengan harapan memberikan pem-binaan serta pemahaman keagamaan kepada masyarakat di seluruh pelosok Sumsel. “ kegiatan ini adalah agenda ta-hunan dari Kemenag Sumsel dan seluruh Kab/Kota akan kita kunjungi secara ber-giliran,” tambahnya.

Safari Ke Masjid At Taqwa Muara Dua, Kakanwil Beri Santunan Anak YatimKepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan H.M.Alfajri Zabidi,S.Pd,.MM,.M.Pd.I be-serta rombongan menggelar safari ra-madhan di Bumi Serasan Seandanan,

Kemenag Sumsel Awali Safari Ramadhan di Kab. OKU Selatan

yang bertempat di Masjid At-Taqwa Ke-lurahan Pancur Pungah Kec.Muaradua, Jum’at (25/5). dan sekaligus memberi-kan santunan kepada Anak yatim piatu.Turut hadir berserta rombongan Ka-bag TU Kemenag Sumsel Drs.H.Paidol Barokat,M.Pd.I, Kabid Pakis H. Muham-mad Ali,S.Ag,.M.Pd.I, Kepala Kantor Ke-menterian Agama Kab.OKU Selatan Ab-dul Harris Putra,S.Ag,.M.Pd.I, Kasubbag TU Drs.H.Firdaus, Para Kasi dan Kepala KUA serta ratusan Jama’ah Masjid At-Taqwa.Dalam tausyiah safari ramadhan kali ini disampaikan oleh Ustadz Abdul Rah-man mengajak jama’ah dalam bulan ramadhan kali ini harus premium (Pre makan, pre minum) selepas itu solar (Sholat lebih rajin), Pertalit (perangi ta-biat pelit) tidak boleh dalam hidup ini kita pelit karna harta kita hanya titipan dan yang tekahir Pertamak(kurangi tabiat maksiat).Lebih lanjut Abdul Rahman men-gatakan hidup ini ibarat sebagai tukang parkir,”mobil bagus banyak parkir ia ti-dak sombong, diambil lagi dia tidak som-bong ini hanyalah titipan,”Ungkap Abdul-rahman.

Kanwil Kemenag Sumsel Santuni Anak Yatim Piatu Dan Kaum Dhuafa Desa SidomakmurMenjelang akhir bulan Ramadhan, Ka-kanwil Kemenag Sumsel HM. Alfajri

Zabidi, S.Pd.MM.M.Pd.I hari ini Jumat, (08/6) kembali menyantuni anak yatim piatu, kaum dhuafa sekaligus penyera-han bingkisan bagi Imam masjid serta imam musholla. Bertempat di Masjid Jami Nurul Huda Desa Sidomakmur Kecamatan Belitang tepat pukul 19.00 WIB, rombongan Tim safari Kanwil dis-ambut begitu hangat oleh warga ma-syarakat Desa Sidomakmur.Kedatangan tim safari Kanwil di Desa Sidomakmur ini merupakan agenda kunjungan lanjutan dari serangkaian acara yang telah terjadwal sebelumnya pada rundown safari Ramadhan dan safari jum’at di tingkat Kabupaten dan Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera

Page 7: 1 2 4 5 - sumsel.kemenag.go.id · Ada dua bentuk persiapan yang mesti dilakukan kaum Muslimin, yaitu persiapan mental dan persiapan amal. Agar mental kita lebih siap dalam memasuki

7 RUKUN UMAT MEI 2018NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Liputan Utama

NOMOR. 96 l TH. XI l APRIL 2018

Selatan. Kegiatan itu juga dihadiri oleh sejumlah pejabat Kanwil Sumsel dianta-ranya subbag TU, Kakankemenag OKUT, Kepala KUA, Kepala Desa Sidomakmur, Penyuluh agama, tokoh masyarakat dan tokoh agama.Saat ditemui oleh operator website Kemenag OKUT seusainya melakukan penyerahan santunan terhadap anak yatim piatu dan kaum dhuafa, HM. Alfa-jri Zabidi mengatakan bahwa dirinya be-serta keluarga besar Kankemenag OKU Timur disamping bersilaturahmi dan bertatap muka secara langsung dengan warga masyarakat di Desa Sidomakmur, juga melakukan bakhti sosial berupa penyerahan bantuan kepada anak ya-tim piatu, kaum dhuafa dan penyerahan bingkisan kepada sejumlah imam masjid dan imam musholla serta penyerahan bantuan Alqur’an kepada takmir mas-jid Jami Nurul Huda dengan kesemua itu tujuannya tidak lain sebagai bentuk kepedulian terhadap kaum muslimin dan saudara-saudara kita, ungkapnya.Sebanyak 35 orang dhuafa, 8 anak kaum dhuafa yang kurang mamapu dan 18 anak yatim piatu serta 25 imam masjid dan musholla hari itu juga di lakukan pe-nyerahan secara langsung oleh Kakan-wil Kemenag Sumsel.Pada kesempatan itu juga Kakanwil menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dengan banyaknya

travel haji dan Umroh yang mengiming-imingi dengan harga paket yang sangat relative murah.“Saya menghimbau dengan tegas ke-pada seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten OKU Timur, bagi warga yang akan mendaftar haji dan umroh untuk berkoordinasi dengan kepala KUA atau mendatangi langsung kantor Kemenag Kabupaten OKUT gunanya agar tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan, kare-na tidak menutup kemungkinan kejadian penipuan yang dilakukan oleh salah satu tavel haji dan umroh beberapa waktu lalu bisa saja terulang kembali, dan ini tentunya sangat merugikan dan meresahkan kita semua, “ jelasnya.Ditempat yang sama Bapak Rohmat Maulana salah satu imam masjid yang mendapatkan bingkisan langsung dari Kakanwil menuturkan rasa bangga , ba-hagia serta rasa haru, betapa tidak so-sok pemimpin di saat sekarang ini masih ada yang peduli dengan orang-orang yang disekitarnya. “ Terimakasih saya ucapakan kepada Bapak Al Fajri selaku Kakanwil Sumsel, mudah-mudahan niat baik bapak akan selalu di ridhoi oleh Al-loh SWT, “ Ucapnya

Di OKUT, Kanwil Kemenag Sumsel Ada-kan Safari Jumat Di Desa BedilanSetelah melakukan pembinaan kepada ASN dilingkungan Kemenag OKUT, Ka-kanwil Kemenag Sumsel HM. Al Fajri Zabidi, S.Pd,MM.M.Pd.I yang di dampingi langsung Kakankemenag OKUT H. Ab-dul Rosyid, S.Ag, MM.M.Si dan sejumlah pejabat Kanwil serta pejabat Kemenag OKUT melakukan safari jum’at yang ber-tempat di masjid Jami’ Desa Bedilan Ke-camatan Belitang, Jum’at siang (08/6).Sebelum dilangsungkannya sholat jum’at secara berjamaah, Kakanwil Ke-menag Sumsel HM. Al Fajri Zabidi dalam sambutannya mengatakan ucapan teri-makasih serta penghargaan yang set-inggi-tingginya kepada jajaran Kement-erian Agama OKUT, Kepala KUA, Kepala

Madrasah serta Penyuluh Agama Islam dan masyarakat serta tokoh agama atas sambutannya dan fasilitas yang telah diberikan kepada tim safari Kanwil Ke-menag Sumsel.AlFajri juga mengatakan bahwa mega-hnya sebuah bangunan masjid hen-daknya dibarengi dengan peningkatan spiritual keagamaan didalamnya. Se-hingga dengan demikian akan terwu-judlah pemuda-pemuda yang mampu memakmurkan masjid.“ Mari kita jadikan masjid kita sebagai pusat ibadah kita, pusat keagamaan dan pusat kegiatan sosial. Sehingga masjid ini akan senantiasa di cintai oleh ummat muslim, “ ungkapnya.Pada kesempatan itu juga Al Fajri men-gajak jamaah untuk membayar zakat fitrah, karena menurutnya zakat fitrah merupakan kewajiban bagi ummat mus-lim. Setelah menunaikan zakat fitrah, diri kita masing-masing juga akan mera-sa lebih tenang, tidak ada beban, dan secara kondisi sudah merasaka tenang karena sudah menjalani tanggung jaw-ab dan kewajiban, Manfaat zakat fitrah yang lainnya juga sebagai perwujudan keimanan kepada Allah SWT, mensyu-kuri nikmat-Nya menumbuhkan akhlak mulia dengan rasa kemanusiaan yang tingi, menghilangkan sifat kikir, rakus, dan materialis. jelasnya.Selain sebagai pilar amal bersama, Lan-jut Kakanwil, zakat juga merupakan salah satu bentuk konkret dari jaminan sosial yang disyariatkan oleh ajaran Is-lam, Melalui syariat zakat, kehidupan orang-orang fakir, miskin dan orang-orang yang menderita lainnya, akan ter-pehatikan dengan baik.“Tentunya ketika bulan Ramadhan saat ini kita harus menjalankan sebuah ke-wajiban membayar zakat, sehingga dengan demikian kita dapat merasakan manfaat zakat fitrah bagi kehidupan baik di dunia maupun di akhirat” pungkasnya.(mifta/ilul/kowo/jni/mn)

Page 8: 1 2 4 5 - sumsel.kemenag.go.id · Ada dua bentuk persiapan yang mesti dilakukan kaum Muslimin, yaitu persiapan mental dan persiapan amal. Agar mental kita lebih siap dalam memasuki

8 RUKUN UMAT MEI 2018 NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Liputan Utama

8

Liputan Utama

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Se-latan H.M.Alfajri Zabidi,S.Pd,.MM,.M.Pd.I melakukan kunjungan kerja sekaligus pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkun-gan Kemenag OKU Selatan yang bertempat di MTs.Negeri 1 OKU Selatan,Jum’at(25/5).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabag TU Kanwil Kemenag Prov.Sumsel Drs.H.Paidol Barokat,M.Pd.I,Kabid Pakis H.Muhammad Ali,S.Ag,.M.Pd.I,Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.OKU Selatan Abdul Harris Putra, S.Ag,.M.Pd.I,Kasubbag TU,Para Kasi dan Peyelenggara serta Guru dan Pegawai MTs.N 1 OKUS Dalam kesempatan itu Fajri menyampaikan, salah satu kompetensi kepala madrasah yang harus dikuasai adalah jiwa kepemimpinan yang akan mendukung tugas dan fungsinya dalam meningkatkan mutu pendidikan. Kepemimpinan dalam bidang pendidikan fokus pada karakteristiknya (sifatnya) seperti inovatif, bekerja keras, moti-vasi yang kuat, pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik, dan memiliki naluri jiwa pemimpin. “Ada empat hal yang harus diperhatikan demi kemajuan ma-drasah yaitu pertama, kepala madrasah harus memiliki jiwa en-trepreuner (Kepemimpinan), kedua, Kompetensi sosial dalam hal ini pengabdian dalam mengajar, ketiga, Kompetensi Kuriku-lum dalam hal ini metode dalam mengajar dan keempat adalah Kompetensi ilmu jiwa untuk cara pendekatan kepada siswa,” ungkap Alfajri.Disamping itu lanjur Fajri, dalam jiwa kepemimpinan akan mengajarkan cara-cara berpikir kreatif, inovatif, positif, dan menggerakan hati nurani untuk lebih proaktif, pro perubah-an, mendorong keingintahuan, ulet, gigih, berani mengambil resiko, dan mengajarkan peserta didik tentang pentingnya prakarsa (keberanian moral) untuk melakukan hal-hal baru yang belum pernah dilakukan, akan tetapi akan membawa ni-lai tambah tersendiri.Tidak hanya di Kankemenag OKUS, Kakanwil juga sem-pat membina ASN di Kankemeang OKUT pada saat safari Ramadhannya. Kakanwil Kemenag Sum-Sel HM. Al Fajri Zabidi, S. Pd., MM, M. Pd.I melakukan Pembinaan ASN

Kakanwil Bina ASN Kemenag“Saya berharap kepada seluruh ASN dan guru madrasah untuk meningkatkan kualitas serta profesionalitas kita dalam mewujudkan generasi anak bangsa kedepan dengan menanamkan ahlakul karimah serta meningkatkan pemahaman ilmu agama khususnya tahfidz Qur’an,

Page 9: 1 2 4 5 - sumsel.kemenag.go.id · Ada dua bentuk persiapan yang mesti dilakukan kaum Muslimin, yaitu persiapan mental dan persiapan amal. Agar mental kita lebih siap dalam memasuki

9 RUKUN UMAT MEI 2018NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Liputan Utama

9

dilingkungan Kemenag OKU Timur. Ber-tempat di Aula MAN 1 OKU Timur acara berlangsung begitu khidmat dengan balutan suasana Bulan suci Ramadhan. Acara seremonial ini juga diawali den-gan pembacaan ayat – ayat suci Alquran serta menyanyikan lagu indonesia raya dan Hipne Madrasah. sejumlah pejabat Kanwil Kemenag Sum-Sel, Kakanke-menag OKU Timur, seluruh Kasi, Kepala KUA dan kepala Madrasah serta tidak kurang dari 350 guru madrasah PNS maupun Non PNS di lingkungan Ke-menag OKU Timur juga turut hadir pada acara tersebut. Kakankemenag OKU Timur H Abdul Ro-syid, S. Ag, MM. M. Si dalam sambutannya mengatakan ucapan selamat datang ke-pada Kakanwil Kemenag Sum-Sel HM Al Fajri Zabidi, S. Pd. MM. M. Pd.I di bumi se-biduk sehaluan dalam rangka pembinaan terhadap ASN yang ada di lingkungan Kemenag OKU Timur. Rosyid juga me-nambahkan bahwasanya kegiatan hari ini merupakan agenda Kakanwil Kemenag Sum-Sel guna menyapa secara langsung seluruh ASN dan guru madrasah yng ada di lingkungan Kemenag OKU Timur. “ Saya berharap dengan kedatangan orang nomor satu di Kanwil Kemenag Sum-Sel akan memberikan pencera-han serta pandangan wawasan bagi kita selaku Aparatur Sipil Negara dan juga pelayan masyarakat dan ummat, “ un-gkapnya. Dikatakannya, tidak hanya memberi-kan pembinaan kepada ASN dan guru madrasah saja akan tetapi masih ada tiga agenda lagi yakni safari jumat, buka bersama dan sholat isya dan taraweh secara berjamaah yang terbagi menjadi tiga titik. Terakhir, tambah Rosyid mari kita bersama-bersama dukung selu-ruh program Kanwil Kemenag Sum-Sel mewujudkan madrasah hebat, ma-drasah bermartabat, serta rumah tah-fidz Qur’an, pungkasnya

Dalam kesempatan itu Fajri menyampaikan, salah satu kompetensi kepala madrasah yang harus dikuasai adalah jiwa kepemimpinan yang akan mendukung tugas dan fungsinya dalam meningkatkan mutu pendidikan. Kepemimpinan dalam bidang pendidikan fokus pada karakteristiknya (sifatnya) seperti inovatif, bekerja keras, motivasi yang kuat, pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik, dan memiliki naluri jiwa pemimpin.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sum-Sel HM Al Fajri Zabidi, dalam sam-butannya mengucapkan terima kasih serta apresiasi yang setinggi tingginya atas sambutan seluruh keluarga be-sar Kemenag OKU Timur kepada Tim safari Kanwil Kemenag Sum-Sel. Saya bangga dan terharu sekali begitu antusiasnya guru guru madrasah dan ASN menghadiri serta mengikuti keg-iatan ini, meskipun hari ini kita semua masih melaksanakan ibadah puasa, Al-hamdulillah kita bisa berkumpul di Aula MAN 1 OKU Timur dalam keadaan sehat. “Saya berharap kepada seluruh ASN dan guru madrasah untuk meningkatkan kualitas serta profesionalitas kita dalam mewujudkan generasi anak bangsa kedepan dengan menanamkan ahlakul karimah serta meningkatkan pemaha-man ilmu agama khususnya tahfidz Qur’an, mari kita jadikan generasi kita generasi yang cinta Al-Qur’an “ tuturnya. (mifta/ilul/kowo/jni/mn)

Page 10: 1 2 4 5 - sumsel.kemenag.go.id · Ada dua bentuk persiapan yang mesti dilakukan kaum Muslimin, yaitu persiapan mental dan persiapan amal. Agar mental kita lebih siap dalam memasuki

10 RUKUN UMAT MEI 2018 NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Liputan Utama

Hari pertama Ramadan 1439H, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin Shalat Zuhur berjamaah dengan jajarannya, ASN

Kementerian Agama. Dalam kesempa-tan itu, Menag juga memberi tausiyah di Mushalla At-Tarbiyah.

Mushalla yang berada di Lantai 8 Kan-tor Kemenag (Ditjen Pendidikan Islam), Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta, ini pun dipadati jamaah. “Kita harus ber-syukur karena diberi kesempatan me-nikmati Ramadan. Mudah-mudahan Allah memberi kesempatan kita untuk menuntaskan Ramadan tahun ini dan menikmati Ramadan di tahun-tahun yang akan datang,” kata Menag Lukman yang mengenakan baju koko putih den-gan kopiah hitam, Kamis (17/05).Menurut Menag, Ramadan adalah an-ugerah Tuhan untuk umat muslim. Ra-madan menjadi ruang untuk menempa diri, berlatih agar kembali ke jati diri ma-nusia atau kepada fitrahnya. “Itulah kenapa ketka mengakhiri Ra-madan dan memasuki Syawal (disebut) kita kembali ke fitrah. Fitrah terbagi dua yakni basariah dan insaniah. Maknanya

sama namun memiliki titik tekan yang berbeda. Basariah adalah unsur tanah pada diri manusia dan insaniah adalah unsur ruhaniyah,” ujar Menag.Menag Lukman mengajak keluarga be-sar Kementerian Agama untuk menin-gkatkan kualitas puasa dari yang awam menjadi puasa khusus. Puasa awam sebatas menahan dari rasa haus, lapar, hubungan suami istri, dan hal mem-batalkan lainnya. “Puasa khusus yaitu menahan selu-ruh indra, mata, telingga dan seluruh anggota tubuh (dari berbuat maksiat), selain juga menjalankan puasa lay-aknya puasa awam. Ada lagi puasa khusus diantara kumpulan puasa khusus, di mana seseorang mampu mengembalikan semua aspek kehidu-pannya kepada Tuhan,” kata Menag.

Menag: Ramadan Adalah Anugerah

Tim Hisab Rukyat Kemenag Paparkan Posisi Hilal Ramadan 1439H

Sore ini, Selasa (15/05) Ke-menterian Agama menggelar sidang Isbat (penetapan) awal Ramadan 1439H/2018M di Auditorium HM. Rasjidi, Ke-

menterian Agama RI, Jl. MH. Thamrin No. 6, Jakarta.Melalui mekanisme sidang itsbat terse-but, Kemenag akan menetapkan ka-pan umat muslim Indonesia akan mulai menjalankan ibadah puasa Ramadan.Saat ini, tepat pukul 17.00 Wib tahapan sidang dimulai dengan paparan posisi hi-lal awal Ramadan 1439H oleh anggota tim hisab rukyat Cecep Nurwendaya. Tampak Menag beserta Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher, MUI, sejumlah pejabat eselon I Kemenag, pimpinan ormas Is-lam dan utusan negara sahabat sudah berada auditorium untuk menyimak pa-

paran.Usai paparan, te-patnya usai shalat Magrib, dilakukan si-dang Isbat dipimpin Menteri Agama Luk-man Hakim Saifud-din, selanjutnya pe-nyampaian laporan data hisab dan pelak-sanaan rukyatul hilal dari 32 titik di selu-ruh Indonesia.Selanjutnya, usai sidang yang dilalu-kan tertutup, Menag menggelar jumpa pers hasil sidang Isbat awal Ramadan di lobi Kantor Ke-menag Jalan MH Thamrin No. 6 Jakarta.

Tampak para awak media sudah mem-persiapkan diri sejak pagi hari. (Humas Kemenag)

10 RUKUN UMAT MEI 2018 NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Page 11: 1 2 4 5 - sumsel.kemenag.go.id · Ada dua bentuk persiapan yang mesti dilakukan kaum Muslimin, yaitu persiapan mental dan persiapan amal. Agar mental kita lebih siap dalam memasuki

11 RUKUN UMAT MEI 2018NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Liputan Utama

Viral di media sosial potongan rekaman sam-butan Menteri Agama Lukman Hakim berdu-rasi sekitar 14 detik terkait penetapan awal 1 Ramadan 1439H/2018M jatuh pada 17 Mei 2018. Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi

Setjen Kementerian Agama Mastuki memastikan bahwa potongan video itu tidak resmi dari Kementerian Agama.“Potongan sambutan itu informasi yang tidak resmi dan viralnya juga tidak bersumber dari Kementerian Agama. Karenanya, potongan itu juga bukan merupakan pengu-muman kapan 1 Ramadan atau awal puasa,” tegas Mas-tuki di Jakarta, Selasa (15/05).“Kami sudah melakukan penelusuran dan sudah men-emukan pelaku yang mengunggah video tersebut di me-dia sosial. Dan, yang bersangkutan kami minta pertang-gungjawabannya,” lanjutnya.Menurut Mastuki, video singkat tersebut merupakan po-tongan salah satu versi rekaman sambutan Menag yang disiapkan untuk tayang di salah satu TV Nasional usai pelaksanaan sidang isbat. Selama ini, menjadi tradisi Ke-menterian Agama untuk menyiapkan rekaman sambutan

dalam dua versi. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi semua kemungkinan terkait hasil sidang isbat, apakah sore ini hilal terlihat sehingga Ramadan 1439H dimulai 16 Mei 2018 atau hilal tidak terlihat sehingga Sya’ban dige-napkan 30 hari dan Ramadan 1439H dimulai 17 Mei 2018. Sidang isbat itu sendiri akan berlangsung Selasa (15/05) sore ini di Gedung Kementerian Agama, Jl. MH Thamrin No 6, Jakarta. Kapan penetapan 1 Ramadan 1439H, ma-sih harus menunggu laporan petugas yang melakukan ru’yatul hilal (pengamatan bulan) di berbagai daerah di Indonesia.“Sidang isbat akan menunggu laporan ru’yatul hilal dari para petugas. Selanjutnya, seluruh peserta sidang yang terdiri dari para pakar astronomi, utusan dari ormas-or-mas Islam, dan undangan lainnya akan bermusyawarah untuk menetapkan kapan 1 Ramadan 1439H,” tandas-nya.Sebagaimana biasanya, sidang isbat akan berlangsung tertutup. Usai sidang isbat, lanjut Mastuki, Menteri Aga-ma akan memberikan keterangan pers terkait penetapan awal Ramadan 1439H. (Humas Kemenag)

Kemenag Pastikan Viral Potongan Video Ramadan 17 Mei Tidak Resmi

Page 12: 1 2 4 5 - sumsel.kemenag.go.id · Ada dua bentuk persiapan yang mesti dilakukan kaum Muslimin, yaitu persiapan mental dan persiapan amal. Agar mental kita lebih siap dalam memasuki

12 RUKUN UMAT MEI 2018 NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Fokus Berita

Pembimas Hindu Kanwil Kemenag

Sumel Bina Pasraman Jaya Semara

Pendidikan Pasraman, men-jadi satu alternatef pendi-dikan Agama Hindu. Siswa yang tidak mendapatkan pendidikan Agama di seko-

lah umum, mendapatkannya di pendi-dikan Pasraman. Menyadari pentingnya pembinaan Pasraman, maka Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Sumsel dan Tim Monitoring Ditjen Bimas Hindu Ke-menag RI, mengunjungi Pasraman Jaya Semara sekaligus pembinaan di Desa Nusa Bakti Kec. Buay Madang Timur Kab. OKU Timur (14/5).Ditjen Bimas Hindu Kemenag RI I Gusti Ketut Agung S.Ag mengatakan betapa penting dan strategisnya pendidikan Pasraman bagi siswa Hindu di selu-ruh Indonesia. Ia mengatakan bahwa Kementerian Agama mengakomodasi Pendidikan Pasraman. Dalam KMA (Keputusan Menteri Agama) No. 56 Ta-hun 2014, pemerintah mengakomodasi pendidikan agama dan keagamaan Hin-du. Dalam KMA ini, pendidikan agama dan keagamaan Hindu disebut Pendidi-kan Pasraman.Pada kesempatanitu pula, I Gusti Ketut Agung S.Ag memberikan bantuan ke-pada pasraman di Desa Nusa Bakti Kec. Buay Madang OKU Timur. “Semoga dengan adanya pembinaan ini dan dana bantun nantinya dapat lebih mening-katkan semangat anak-anak pasraman terutama semangat pengurus dan guru pasramannya.” Ujarnya.Sementara itu dikesempatan berbeda Pembimas Hindu Kanwil Kemenag I Gede Riasa Astawa saat dimintai ket-erangan menjelaskan bahwa Pendidikan Pasraman dibagi dua: Pasraman For-

mal dan Non Formal. Pasraman Forma meliputi: Pratama Widya Pasraman, Adi WidyaPasraman, MadyamaWidy-aPasraman, Utama WidyaPasraman; dan Maha Widya Pasraman. Sedangkan Pasraman Non Formal adalah Pasraman yang menyelenggarakan pendidikan dalam bentuk Pesantian, Sad Dharma, Padepokan, Aguron-guron, Parampara, Guru Kula, dan bentuk lainnya yang se-jenis. Pasraman Non formal diselengga-rakan dalam bentuk satuan pendidikan atau program.Pasraman bias menyelenggarakan pen-didikan umum, seperti dalam Jalur Pen-didikan Pondok Pesantren Salaflah. Ada juga pendidikan yang disetarakan den-gan mengikuti ujian pakaet A, B, dan C. Di Pondok pesantren, ini yang disebut Program Pendidikan Kesetaraan pada PondokPesantren. Secara umum, pen-didikan agama dan keagamaan di luar Isian, mengikuti program ini. Masih ada banyak model pendidikan agama dan keagamaan.Pasraman Non Formal bias menyeleng-garakan pendidikan kitab. Dia bias be-

lajar dari satu kitab ke kitab yang lain. Begitu seterusnya. Ini dimungkinkan karena Pasraman Non Formal diseleng-garakan dalam bentuk satuan pendidi-kan atau program. Dia bisa Veda, Up-an-isad, Purana, Ramayana dan Mahabrata, dan seterusnya, tanpa batas usia dan tanpa batas waktu.Implikasi dari pendidikan pasraman adalah: Sumber Daya Manusia (SDM), kelembagaan, pembiayaan, dan pro-gram bagi siswa. Kebutuhan akan SDM karena secara kelembagaan pendidikan pasraman akan berkembang. “Tentu saja pembiayaan diperlukan sei-ring dengan penataan kelembagaan Pendidikan Pasraman. Tanggung jawab pendidikan ada di tangan orang tua, pemerintah dan swasta. Implikasi beri-kutnya, anak-anak kita sejak dini akan mendapatkan pendidikan agama den-gan adanya pendidikan pasraman. Den-gan KMA 56 Tahun 2014, pendidikan agama menjadi bagian yang integral dari pendidikan nasional.” Pungkasnya (wayan/mifta)

Page 13: 1 2 4 5 - sumsel.kemenag.go.id · Ada dua bentuk persiapan yang mesti dilakukan kaum Muslimin, yaitu persiapan mental dan persiapan amal. Agar mental kita lebih siap dalam memasuki

13 RUKUN UMAT MEI 2018NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Fokus Berita

Dengan telah tiba dan ma-suknya bulan suci Ramad-han 1439 H/ 2017 M, Bu-pati OKU Drs. H. Kuryana Aziz meresmikan pasar

bedug dan pasar ramadhan yang sudah berjalan sejak hari pertama puasa dan dipusatkan di-Taman Kota Baturaja, Ka-mis (17/05).Dengan diiringi guyuran hujan rintik, peresmian pasar bedug ini ditandai den-gan pengguntingan pita oleh Bupati OKU didampingi Ketua DPRD OKU, Kakanke-menag Kab. OKU yang diwakili oleh Ka. Subbag TU H. Fahrul Amin, M.Pd.I, Ka-polres OKU, Ketua Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama OKU, Ketua MUI Kab. OKU, Pimpinan Cabang BRI Baturaja dan seluruh pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten OKU.Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM selaku ketua pelaksana mengatakan pasar bedug ini dibuka dalam rangka menyambut ramadhan sekaligus memberi peluang bagi UKM Mikro pangan untuk meningkatkan pendapatan.“Pasar beduk dilaksanakan dalam rangka kita telah memasuki bulan suci ramadhan, dimana keberadaan pasar tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mencari dan memilih menu untuk berbuka puasa dan bahkan untuk persiapan sahur,” ujarnya.Sementara itu Bupati OKU dalam sam-butannya mengatakan dengan adanya

Ka. Subbag TU Pimpin Do’a Peresmian Pasar Bedug OKU

pasar bedug tersebut, Pemerintah me-mandang perlu memfasilitasi masyara-kat dengan menyiapkan lahan dan lokasi untuk berniaga.“Selain memenuhi permintaan ma-syarakat OKU, keberadaan pasar bedug ini juga berfungsi sebagai langkah kita untuk menggali potensi masakan ku-liner di-Baturaja dan Kabupaten OKU khusunya,”ujar Kuryana.Diakhir acara peresmian pembukaan pasar bedug baturaja, ditutup dengan do’a yang dipimpin Kasubbag TU Kan. Kemenag Kab. OKU H. Fahrul Amin, M.Pd.I dan dilanjutkan dengan pen-injauan langsung oleh Bupati beserta rombongan dan tamu undangan kepada

seluruh pedagang yang mengisi stand dipasar bedug tahun ini sekaligus me-ninjau langsung ragam menu makanan yang dijajakan oleh para pedagang.Dan Fahrul pun berharap para pedagang di pasar bedug ini, dalam menjajakan daganganya tidak mengesampingkan ke higienisan dan ke halalan dari bahan pangan serta bumbu dalam pembuatan aneka ragam kuliner tersebut.“Selain untuk membantu UKM Mikro pangan untuk meningkatkan pendapa-tan, para pedagang harus tetap menya-jikan makanan yang higienis dan halal, agar dapat dikonsumsi secara sehat oleh masyarakat di Kota Baturaja dan seki-tarnya,” pungkasnya. (Atx)

Rapat Final Wisuda Akbar dan Launching Silabus Rumah Tahfidz Kemenag Palembang

Untuk kesuksesan acara Wisuda Akbar dan Launching Silabus Rumah Tahfidz Kantor Kementerian Agama Kota Palembang

yang rencananya akan diselenggarakan besok, Sabtu (19/05) Kantor Kementerian Agama Kota Palembang menggelar rapat final Wisuda Akbar dan Launching Silabus Rumah Tahfidz KanKemenag Kota Palembang. Rapat ini berlangsung di ruang kerja Kakankemenag Kota Palembang.Rapat ini diikuti oleh seluruh panitia yang terkait dalam kegiatan Wisuda Akbar dan Launching Silabus Rumah Tahfidz Kantor Kemen-terian Agama Kota Palembang ini, yaitu Kakankemenag, Kasubbag Tata Usaha, Kepala Seksi di Lingkungan Kankemenag Kota Palem-bang dan seluruh Kepala Madrasah dilingkungan Kankemenag Kota Palembang.Rapat ini bejalan lancar dan tertib. Segala persiapan yang terkait untuk lancarnya penyelenggaraan kegiatan akbar ini dibahas dalam rapat ini.

Dalam rapat ini Ka-kankemenag Kota Palembang menyam-paikan bahwa besok, Sabtu (19/05) meru-pakan puncak kegiatan dari proyek perubahan Peningkatan Kualitas Madrasah melalui Tah-fidzul Qur’an.Deni juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia wisuda akbar ini. “ Saya mengucapkan terima kasih yang besar kepada bapak ibu sekalian yang telah banyak membantu dalam menyukseskan ke-giatan Wisuda Akbar dan Launching Silabus Rumah Tahfidz Kantor Kementerian Agama Kota Palembang ini, tanpa bantuan pemikiran, moril dan materi serta dukungan Bapak Ibu sekalian program ini tidak dapat teraksana sesuai dengan rencana” ucap Deni.(Rds)

Page 14: 1 2 4 5 - sumsel.kemenag.go.id · Ada dua bentuk persiapan yang mesti dilakukan kaum Muslimin, yaitu persiapan mental dan persiapan amal. Agar mental kita lebih siap dalam memasuki

14 RUKUN UMAT MEI 2018 NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Fokus Berita

Kakankemenag OKU Timur H. Abdul Rosyid, S.Ag,MM,M.Si hari ini melantik dan mengambil sumpah / janji jabatan Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag OKU Timur. Hadir dalam acara pelantikan tersebut Kasubbag TU, seluruh

Kasi dan penyelenggara, Kepala KUA, Kepala Madrasah dan Ketua Pengurus Dharmawanita Persatuan Kemenag OKUT serta ketua KBIH perwakilan Kab. OKU Timur. Bertempat di Aula MAN 1 OKUT acara pelantikan berlangsung dengan khid-mat. Senin (21/5).Pejabat yang dilantik tersebut Muhammad Husni, SE yang se-belumnya menjabat sebagai Penyusun Bahan Kerumahtang-gaan pada MAN 1 OKU Timur. Sebelum dilakukankannya pelantikan terlebih dahulu di awali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang di sampaikan oleh saudara Joni Irawan, S.Pd.I yang kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang di ikuti oleh se-luruh tamu undangan.Dalam arahannya Abdul Rosyid mengucapkan selamat kepa-

da Kasi PHU yang baru saja di lantik, semoga amanah dalam bekerja, dan saya yakin dengan segudang pengalamannya ia mampu mewujudkan serta memberikan sinergitas guna op-timalisasi pelayan kepada masyarakat terkhususnya bagi Ja-maah haji yang ada di OKU Timur.“ Sekali lagi saya ucapan selamat kepada saudara Muhammad Husni, mari kita bersama-sama mewujudkan transformasi pelayanan publik khususnya pelayanan Haji dan Umroh guna mewujudkan Kementerian Agama sebagai instansi yang bersih melayani, “ ungkap Rosyid.Rosyid juga menambahkan, bahwa pelaksanaan rotasi dan mutasi pejabat ini sudah biasa dilaksanakan disetiap instansi tidak terkecuali di Kantor Kementerian Agama OKU Timur.Diakhir sambutannya Ia juga berpesan dan mengajak kepada seluruh pejabat yang hadir pada acara tersebut untuk selalu amanah dalam bekerja, mari kita bekerja satu tim dengan niat kerja bersama dalam rangka melayani masyarakat, Tuturnya.Usai pengambilan sumpah jabatan dilanjutkan foto bersama seluruh Pejabat Kemenag OKU Timur. (jni).

Abdul Rosyid Lantik Kasi PHU Kemenag OKUT

Page 15: 1 2 4 5 - sumsel.kemenag.go.id · Ada dua bentuk persiapan yang mesti dilakukan kaum Muslimin, yaitu persiapan mental dan persiapan amal. Agar mental kita lebih siap dalam memasuki

15 RUKUN UMAT MEI 2018NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Fokus Berita

Raut kegembiraan terpancar dari wajah Seppy Muzaina (17) siswi MAN 1 Musi Ra-was yang menjadi juara 3 Kompetensi Sains Madrasah

(KSM) tingkat Kabupaten Musi Rawas, Rabu (23/05).Seppy mengaku senang dan bangga dengan keberhasilannya meskipun men-jadi juara 3 pada mata pelajaran Kimia yang diselengarakan di MI N 1 Musi Rawas.Untuk dapat memperoleh hasil yang memuaskan, Seppy mengaku be-lajar lebih dari dua jam per hari. “Ya kalau belajar biasanya setelah pulang sekolah sebentar, malam sebentar dan lama pagi hari setelah sholat subuh,” ujarnyaTak berpuas diri dengan keberhasilan-nya, Seppy ingin lebih sukaes dan ber-hasil pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi, meskipun kali ini gagal untuk mengikuti ajang KSM tingkat Provinsi semua itu tidak menjadi penghalang bagi kami untuk terus mengukir prestasi di madrasah. “Saya ingin sukses sampai tingkat Perguruan Tinggi, dimana saya mempunyai cita-cira ingin sekali menjadi seorang dokter,” ujarnyaSelain itu menurut kepala madrasah Buchari, S.Ag mengatakan meskipun siswa/i yang mengikuti KSM ini blm bisa tembus tingkat provinsi hanya mendapatkan juara 3, semua itu bu-kan menjadi penghalang bagi siswa/ i mengejar prestasi. Ini adalah prestasi yang cukup membanggakan meski-pun fasilitas tidak cukup memadai tapi semua ini sudah menjadi suatu kebang-gaan bagi kami. Untuk itu mari kira me-

Juara 3 KSM Kimia Bukan Penghalang Bagi Siswa MANSAMURA Maju

mantapkan revolusi mental melalui ber-bagai kompetensi kalah menang yang penting kita sudag berusaha berjuang, terangnya“Kekuatan revolusi mental bisa diban-gun dengan mewujudkan iman, ilmu dan amal secara seimbang serta kemam-puan analisis, kritis, kompetitif, kreaktif dan inovatif,” ajak Buchari saat ditemui diruang kerjanya.

Dari itu jangan pernah berkecil hati atas semua kegagalan yang kita dapatkan meskipun hanya mendapatkan satu-sa-tunya juara 3 pada mata pelajaran Kimia tapi bukan menjadi penghalang buat kita untuk maju, tingkatkan belajar ka-lian karena ananda Seppy sudah juara di tingkat madrasah dan Kabupaten Musi Rawas,” ucapnya. (siti)

Seppy mengaku senang dan bangga dengan keberhasilannya meskipun menjadi juara 3 pada mata pelajaran Kimia yang diselengarakan di MI N 1 Musi Rawas.Untuk dapat memperoleh hasil yang memuaskan, Seppy mengaku be-lajar lebih dari dua jam per hari. “Ya kalau belajar biasanya setelah pulang sekolah sebentar, malam sebentar dan lama pagi hari setelah sholat subuh,” ujarnya

Page 16: 1 2 4 5 - sumsel.kemenag.go.id · Ada dua bentuk persiapan yang mesti dilakukan kaum Muslimin, yaitu persiapan mental dan persiapan amal. Agar mental kita lebih siap dalam memasuki

16 RUKUN UMAT MEI 2018 NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Berita Peristiwa

Kepala Plt. Kantor Urusan Aga-ma (KUA) Kec. Semendwai Suku III, Syaiful Ihwan, S.Ag, MM yang di damping oleh penghulunya hari ini men-

gadakan sosialisasi Undang-undangn perkawinan. Acara tersbut bertempat di Balai Nikah yang di ikuti oleh sejumlah PPUKD (Petugas Penghubung Urusan Keagamaan Desa) se-Kecamatan Se-mendawai Suku III dan seluluh staf serta penyuluh Agama Islam. Kamis kemarin (03/5).Dalam sambutannya Kepala Plt KUA Se-mendwai Suku III mengatakan, tujuan di adakannya sosialisasi ini gunanya unutk mengantisifasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar lebih memahami batasan-batasan usia bagi calon pengantin yag akan melang-sungkan pernikahan. di Era globalisasi saat ini, banyak kaula muda yang nekat melakukan pernikahan di usia dini. Pa-dahal, banyak dampak negatif yang dit-

imbulkan ketika pasangan nikah muda itu mengalami goncangan hidup dalam rumah tangganya. Oleh Karena itu lan-juntnya, pernikahan dini harus dicegah. “ Saya menghimbau kepada PPUKD yang ada di desa dan penyuluh agama Islam untuk membantu berperanserta dalam memberikan penyuluhan serta pemahaman kepada masyarakat men-genai undang-undang yang mengatur masalah usia pernikahan, “ tutur Syaiful Ihwan.Lebih jauh Syaiful juga menerangkan bahwa, didalam Undang-Undang Nomor 1/1974 tentang Perkawinan pasal 7 ayat (1) menjelaskan, batas minimal usia perkawinan untuk pria 19 tahun sedan-gkan untuk wanita 16 tahun. Namun Ia tak memungkiri, bila di lapangan ternya-ta banyak kasus nikah dalam usia muda.“ Bila terjadi perkawinan kurang dari ba-tas usia minimal yang di syaratkan pada UU Perkawinan tersebut, maka pihak

calon pengantin harus melengkapi surat ijin dispensasi dari Pengadilan Agama, sebagaimana yang dijelaskan pada pasal 7 ayat (2) UU No.1/1974, “ Ungkapnya.Dampak dari perkawinan diusia dini dan perkawinan tidak tercatat di KUA meru-pakan pelanggaran UU Perkwainan dan Perlindungan Anak. Sehingga pelaku pernikahan di bawah umur ini rentan sekali terhadap KDRT (kekerasan Dalam Rumah Tangga) dan tidak banyak beru-jung pada perceraian. Dampak perkawi-nan “tidak tercatat” bagi perempuan adalah tidak dianggapnya iteri yang sah, tentu tidak akan ada pelindungan hu-kum apabila terjadi permasalahan dalam rumah tanngganya, dan yang sangat mendasar sekali dampak bagi anak, karena pihak capil (catatan sipil) tidak akan bisa mengeluarkan akta kelahi-ran anak, terlebih KK seadainya tidak melampirkan bukti surat nikah yang sah. (Sae/Jni)

Cegah Perkawinan Usia Dini, KUA Semendawai Suku III Lakukan Sosialisasi UU Perkawinan

Page 17: 1 2 4 5 - sumsel.kemenag.go.id · Ada dua bentuk persiapan yang mesti dilakukan kaum Muslimin, yaitu persiapan mental dan persiapan amal. Agar mental kita lebih siap dalam memasuki

17 RUKUN UMAT MEI 2018NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Berita Dinamika

Kepala KUA Runjung Agung Kab.OKU Selatan Anton Satria, S.HI mengatakan, Baiti Jannati hendaknya menjadi visi bagi setiap keluarga muslim untuk menjadikan perkawinan sebagai sarana mewujudkan keluarga kebahagiaan sehingga kedamaian dan ketentraman jiwa seluruh anggota keluarga dapat terwujud.hal

itu diungkapkan kemarin (14/5) saat memberi nasehat perkawinan antara Sarbani Bin Kibil dengan Sumyati Binti Mista di Dusun Tanjung Jaya Desa Bumi Genap.“Baiti Jannati adalah ungkapan indah bangunan keluarga muslim, yang memberikan ketenangan, ketentraman, dan kebahagiaan yang selalu dirindukan oleh semua orang untuk diwujudkan,” Ungkap Anton.Lebih lanjut Anton dalam khutbahnya mengatakan,Setiap pasangan yang hendak menikah harus bertekad mengikat janji untuk membangun surga di rumahnya sendiri. Rumah harus menjadi tempat yang dirindukan oleh semua anggota keluarga.Menurut Anton, era saat ini tidak mudah untuk mewujudkan baiti jannati. Kemajuan teknologi informasi telah mengubah budaya dan pola hidup masyarakat.“Tidak sedikit rumah yang seharusnya menjadi surga, malah menjadi neraka. Banyaknya remaja yang terkena narkoba, membuktikan bahwa rumah bukan tempat yang nyaman untuk mereka,” ujar Anton.“Usaha untuk mewujudkan baiti jannati harus berasal dari kedua belak pihak, yaitu suami dan istri. Bisa jadi merupakan usaha yang luar biasa, membutuhkan banyak energi, dan menguras pikiran. Maka niatkanlah mulai saat ini,” ajak Anton.(Kowo)

Baiti Jannati Hendaknya Menjadi Visi Setiap Keluarga Muslim“Baiti Jannati adalah ungkapan indah bangunan keluarga muslim, yang memberikan ketenangan, ketentraman, dan kebahagiaan yang selalu dirindukan oleh semua orang untuk diwujudkan,” Ungkap Anton.

Kasi Haji Ajak ASN Kemenag OKUS Segera Daftar Haji

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kemenag Kab.OKU Se-latan, Dapik Purnayuda, S.Pd.I mengajak dan men-

dorong agar seluruh ASN Kemenag OKU Selatan segera mendaftarkan haji. Dapik berpendapat bahwa ke-sejahteraan yang diterima ASN Ke-menag saat ini sangat cukup untuk mendaftar haji. Ajakan tersebut dis-ampaikan saat dimintai keterangan diruang kerjanya, Jum’at(04/5).“Kami sampaikan bahwa saat ini ant-rian pendaftaran haji sangat panjang sudah mencapai 16 tahun. Karena saat ini penghasilan ASN sudah cu-kup untuk mendaftar haji, maka marilah segera untuk mendaftarkan. Jika mendaftar hari ini, maka akan berangkat pada tahun 2033,” kata Dapik.Dapik berpendapat bahwa menunai-kan rukun Islam itu memang harus berurutan. Setelah menunaikan salat, puasa, kemudian menunaikan zakat melalui UPZ (Unit Pengumpul Zakat) Kemenag OKU Selatan , maka sudah seyogyanya untuk segera menunai-kan haji.“Jika sudah mendaftar, maka peri-hal keberangkatan kita serahkan sepenuhnya kepada kuasa Allah SWT. Kita sudah berupaya untuk menunai-kan ibadah tersebut,” Pungkas Dapik.(Kowo)

Berita PeristiwaBerita Peristiwa

17 RUKUN UMAT MEI 2018

Page 18: 1 2 4 5 - sumsel.kemenag.go.id · Ada dua bentuk persiapan yang mesti dilakukan kaum Muslimin, yaitu persiapan mental dan persiapan amal. Agar mental kita lebih siap dalam memasuki

18 RUKUN UMAT MEI 2018 NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Berita Peristiwa

Wisuda Akbar Kementrian Agama Kota Palem-bang tahun 2018 telah sukses digelar dan ber-langsung amat meriah.

Banyak sekali madrasah yang telah ber-partisipasi dalam acara besar ini. Acara ini diselenggarakan guna mengasah dan memberi penghargaan kepada santri-wan dan santriwati yang gemar meng-hapal Al Qur’an. Wisuda ini dilaksanakan di Griya Agung dan dihadiri oleh Guber-nur Provinsi Sumatera Selatan Alex No-erdin, Sabtu (19/5). Wisuda ini diikuti oleh 2207 santriwan dan santriwati yang berasal dari ber-bagai madrasah. Diantaranya MIN 1 Palembang, MIN 2 Palembang, MTs N 1 Palembang, MTs N 2 Palembang, MAN 1 Palembang, MAN 2 Palembang, MAN 3

Palembang, Sekolah Swasta, Madrasah Swasta dan KUA. Selain itu, juga banyak pejabat dari Ke-mentrian Agama Kota Palembang yang turut hadir dalam wisuda ini. Bahkan dengan penuh kehormatan dan rasa bangga, wisuda ini mendapat respon positif dari Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin. Beliau pun turut hadir dan memberi semangat dan motivasi kepada para peserta wisuda agar semakin ber-semangat dalam menghapal Al Qur’an.“Kalianlah para generasi penerus bangsa yang cerah. Inilah yang dibutuhkan neg-ara kita, para anak bangsa yang tekun menghapal Al Qur’an. Yang akan men-erangi jalan kita menuju kebeneran dan insyaallah selalui diridhai dan disertai oleh Allah swt. Jangan pernah kalian ragu

untuk terus menghapal Al Qur’an anak anak ku sekalian. Karena tidak semua orang bisa seperti kalian. Hanya mereka yang memiliki niat sungguh sunggu serta kemauan dan kerja keraslah yang bisa menempuhnya. Teruskan hapalan kalian dan jadilah generasi muda yang akan menuntun bangsa kita menuju jalan yang disertai oleh Allah Swt,” Tutur Alex membangkitkan semangat para peserta.Semoga kegiatan Wisuda Akbar 2018 dapst menjadi contoh serta motivasi untuk anak anak lainnya agar terus ber-semangat untuk menghapal Al Qur’an kedepannya. Karena dengan menghapal Al Qur’an, jalan kita menuju surganya Al-lah semakin dekat dan kita bisa menjadi seorang hamba yang selalu diridhai oleh Allah swt. (Fts)(Vie)

Gubernur Sapa Wisuda Hafidz/Hafidzah 2018

Page 19: 1 2 4 5 - sumsel.kemenag.go.id · Ada dua bentuk persiapan yang mesti dilakukan kaum Muslimin, yaitu persiapan mental dan persiapan amal. Agar mental kita lebih siap dalam memasuki

19 RUKUN UMAT MEI 2018NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Berita Peristiwa

Calon Jama’ah Haji (CJH) In-donesia dan Kabupaten OKU yang masuk kedalam kate-gori Tahap II sudah mulai bisa melakukan pelunasan Biaya

Pelaksanaan Ibadah Haji (BPIH) Tahun 1439 H / 2018 M sesuai dengan Kepu-tusan Presiden (Kepres) RI Nomor 7/ 2018 tentang BPIH.Kepala Kantor Kementerian Agama (Ke-menag) Kabupaten OKU dalam hal ini Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Drs. H. Makhmud, Jum’at (17/05) menerangkan, Proses pelunasan tahap kedua (Tahap II) dimulai pada tanggal 16 – 25 Mei 2018.“Pelunasan BPIH dibagi menjadi dua tahap, tahap I adalah CJH reguler yang memang masuk kedalam estimasi ses-

uai nomor porsi untuk keberangkatan tahun 2018, dan alhamdulillah untuk ta-hap I seluruh CJH sudah melunasi,” kata Makhmud.“Berdasarkan data yang ada pada Seksi PHU, untuk jumlah jama’ah haji reguler yang berangkat tahun ini berjumlah 323 CJH,” tambahnya.Sementara itu, Penyusun Dokumen Haji Seksi PHU Aruji, A.Ma menerang-kan, untuk yang tahap II diperuntukkan bagi jamaah dengan kriteria, mengalami kegagalan sistem pada pelunasan BPIH tahap I, berstatus pernah berhaji yang telah berusia 18 tahun atau sudah me-nikah, pengajuan penggabungan suami/istri atau anak kandung/orang tua ter-pisah yang salah satunya telah melunasi di tahap I.

“Dan termasuk juga pengajuan lanjut usia minimal 75 tahun yang dapat dis-ertai dengan 1 orang pendamping, serta cadangan yang berasal dari Jemaah Haji yang berhak lunas tahun 1440H/2019M sebanyak 5%,” bebernya.“Sebagai rincian, untuk CJH cadangan yang bisa melakukan pelunasan tahap II berjumlah 19 orang, untuk kategori usia lanjut, gabungan suami/istri/anak kan-dung yang terpisah tahun berjumlah 12 orang,” terangnya.“Selain itu, untuk melakukan pelunasan, CJH diwajibkan untuk memeriksakan kesehatannya dirumah sakit setempat, dan menerima istito’ah kesehatan dari Dinas Kesehatan sebagai satu syarat untuk melakukan pelunasan,” pungkas-nya. (Atx)

CJH Tahap II Sudah Bisa Pelunasan BPIH

Page 20: 1 2 4 5 - sumsel.kemenag.go.id · Ada dua bentuk persiapan yang mesti dilakukan kaum Muslimin, yaitu persiapan mental dan persiapan amal. Agar mental kita lebih siap dalam memasuki

20 RUKUN UMAT MEI 2018 NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Berita Profile

20

NIP : 19710707199831002Tempat, Tanggal Lahir : Gunung Jati, OKU 07 Juli 1971Nama Orang Tua:Ayah : H. Anang SafarIbu : Hj. BungaNama Istri : Armilah, S.Pd.INama Anak :1. Mukhlis Akbar Absuhalini2. Sri Hidayati Absuhalini3. Nurul Padilah Absuhalini4. Annisatul Mutmainnah Absuhalini5. Khofifah Azzahra Absuhalini (Alm.)6. Maryam Mumtazah Absuhalini

Jabatan : Kabid PAKIS

Riwayat Pendidikan :1. SD N 1 Gunung Jati Cempaka2. MTsN Campang Tiga3. SLTA Pendidikan Guru Agama Negeri

Palembang4. S1 IAIN Raden Fatah Palembang Jurusan

Dakwah5. S2 IAIN Raden Fatah Palembang Ilmu

Pendidikan Islam

Penghargaan 1. Kepala KUA Teladan TK. Kab.OKI Terbaik I tahun

20042. Kepala KUA Teladan TK Provinsi Sumatera

Selatan Terbaik II tahun 20043. Kepala KUA teladan TK Kab. OKI terbaik I tahun

20064. Kepala KUA teladan Tk. Kab. OKI Terbaik I tahun

20075. Satya lencana Karya Satya 10 tahun tahun 20086. Lencana Panca Warsa III gerakan Pramuka tahun

20147. Pesantren Awards 20148. Madrasah Awards 20159. Lencana Dharma Bakti Gerakan Pramuka tahun

201510. Pemrakarsa Perkemahan Akhir Tahun Hab

Kemenag ke 70 dengan peserta lebih dari 400011. Banser Kehormatan12. Pelopor kerjasama pelayanan haji terpadu

Kemenag Bersama Bank Muamalat region Sumbangsel tahun 2017

13. Lencana melati Gerakan Pramuka tahun 2017

Riwayat Jabatan:1. Pegawai KUA Kec. Tanjung Batu2. Pegawai KUA Pedamaran3. Wakil PPN KUA Pedamaran4. Kepala Sub seksi Penyuluhan seksi Penais

Kantor Departemen Agama Kab. OKI5. Kepala KUA Kayuagung6. Penghulu Muda KUA Kayu Agung Kab. OKI

Sumsel 7. Penyelenggara Zakat Wakaf Kantor Departemen

Agama OKI8. Kasi Urais Departemen Agama Kab OKI9. Kasi Bimas Islam Kemenag OKI10. Kankemenag OKUS11. Kankemenag OKUT12. Kepala Bidang Pendidikan Agama dan

Keagamaan Islam Kanwil Kemenag Prv. Sumsel.

Muhammad ali

H. Muhammad Ali, S.Ag, M.Pd.I

NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Page 21: 1 2 4 5 - sumsel.kemenag.go.id · Ada dua bentuk persiapan yang mesti dilakukan kaum Muslimin, yaitu persiapan mental dan persiapan amal. Agar mental kita lebih siap dalam memasuki

21 RUKUN UMAT MEI 2018NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Berita Profile

Kedatangan tim rukun umat disambut dengan hangat saat masuk keruang kerjanya, senyumnya yang ramah pun menyambut kedatangan kami saat hendak mewawancarainya. “Mari duduk nak, ada yang bisa dibantu ?” ujarnya pada tim yang datang (18/5), tampaknya ia pun sudah mengetahui bahwa ia akan diwawancarai, ia terlihat sudah bisa menebak kedatangan kami. “Dari humas pasti mau wawancara, tentang apa ya?” tanyanya ramah. Kamipun tersenyum, menjelaskan maksud kedatangan kami padanya, pria kelahiran Gunung Jati 1971

silam ini pun menjelaskan dirinya dengan senang hati menjawab pertanyaan terkait program kerja yang dibidang PAKIS yang diamanahkan padanya, juga menjelaskan visi, misi bidang PAKIS.

Dengan santai, ia duduk di meja kerjanya, menggeser duduknya untuk focus kepertanyaan yang kami ajukan. Iapun menjelaskan saat ini kemajuan pondok pesatren sangatlah pesat, ponpes juga sebagai benteng moral dipercaya masyarakat untuk mendidik anak-anak mereka dengan memasukkannya ke pondok pesantren. Di Sumsel ini ia mengatakan jumlah pondok pesantren untuk salafiyah berjumlah 45, sementara pondok modern 276 jadi ada total 321 Pondok Pesantren se Sumsel ini. Nah untuk yang menyelenggarakan wajar dikdas ada 34, menyelenggarakan Madarsah DiniyahTakmiliyah 411. Sementara itu, Jumlah TPQ/TKQ 5929, guru PAI ada 7267 dari PAUD hingga SMK, sementara pengawas ada 104 itulah yang menjadi binaan dari biang pakis.

“Nah, kalau visi dari PAKIS ialah terwujudnya lulusan sekolah dan pendidikan agama dan keagamaan Islam di Sumatera Selatan yang beriman dan bertakwa, taat beragama, inklusif, cerdas, berpikiran maju, dan berakhlak mulia.” Jelas Ali

Sementara itu visinya adalah Mengoptimalkan pelaksanaan pendidikan agama Islam; Mengembangakan pembelajaran pendidikan agama Islam yang berkualitas; Menciptakan nuansa religius dalam tatanan kehidupan sekolah; Menumbuhkan sikap terbuka, toleran, dan menghormati keyakinan agama orang lain; Meningkatkan kualitas pembinaan terhadap siswa; Meningkatkan mutu pendidikan dan kelembagaan pendidikan keagamaan melalui pengembangan sistem pembelajaran dan turut menyukseskan penuntasan buta aksara Al-Qur’an serta peningkatan sumber daya pendidikan secara kuantitatif dan kualitatif; Meningkatkan kemampuan pondok pesantren Salafiyah dalam pelaksanaan wajib belajar pendidikan dasar melalui pengembangan sistem pembelajaran serta peningkatan sumber daya pendidikan secara kualitatif dan kuantitatif; Memperkuat upaya kerjasama dalam pemberdayaan pondok pesantren agar lebih kuat mampu mengaktualisasi potensi yang dimiliki secara optimal; Mengupayakan pemberdayaan santri melaalui pengembangan bakat, minat, secara peningkatan aktivitas, kreativitas dan efektivitas organisasi santri dan alumni; Memperkuat motivasi dan kemampuan pondok pesantren dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui pengembangan sistem, penyediaan sarana, dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia

Dijelaskannya untuk program bidang PAKIS sendiri ada beberapa program pokok yaitu meningkatnya mutu dan relevansi Pendidikan Agama Islam, meningkatnya akses, mutu, relevansi dan daya saing Pendidikan keagamaan, dukungan manajemen Pendidikan dan pelayanan tugas teknis lainnya di Pendis.Dibidang PAKIS ada lima seksi yaitu Seksi PAI pada PAUD dan Pendidikan Dasar, Seksi PAI pada Pendidikan Menengah, Seksi Pondok Pesantren, Seksi Pendidikan Diniyah dan Al-Qur’an, Seksi Sistem Informasi PAKIS

Banyak program yang akan dilaksankan untuk mendukung program kerja Kanwil Kemenag Porv. Sumsel.

“Ya jabatan ini amanah nak, kalau kita tidak menjalankan dengan baik, tentu akan dimintai pertanggungjawabannya kelak di dunia dan akhirat,” ujar pria yang biasa disapa Pak Ali ini.

Saat ditanya mengenai Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) yang diselenggarakan di PSBB MAN3 Palembang pada 15 hingga 16 Mei lalu, iapun menjelaskan bahwa Program tersebut merupakan Program Pemerintah melalui Kementerian Agama yang bertujuan untuk pemberdayaan sosial bagi santri melalui upaya memperluas akses dan meningkatkan mutu bagi santri berprestasi untuk memperoleh pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Santri Generasi Tangguh, Melanjutkan Tongkat Estapet Pembangunan

21 RUKUN UMAT MEI 2018NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Page 22: 1 2 4 5 - sumsel.kemenag.go.id · Ada dua bentuk persiapan yang mesti dilakukan kaum Muslimin, yaitu persiapan mental dan persiapan amal. Agar mental kita lebih siap dalam memasuki

22 RUKUN UMAT MEI 2018 NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Berita Profile

Dikatakannya ada 221 Santri pondok Pesantren di Sumatera Selatan telah mendaftar untuk mengikuti Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB). Sebanyak 150 orang Santri telah lulus administrasi dan mengikuti Tes PBSB di MAN 3 Model Palembang.

Program ini juga untuk meningkatkan kualitas SDM pondok pesantren di bidang Sains, teknologi serta kemasyarakatan, hal ini bertujuan agar para santri mampu mengoptimalkan perannya dalam mengisi pembangunan dimasa mendatang melalui penguatan keilmuan perguruan di perguruan tinggi dan program pengabdian pasca pendidikan.

Sambil menarik nafas, karena banyak penjelasan yang disampaikannya pada tim terkait program kerjanya, ia mengajak tim duduk di sofa agar lebih Santai berbicara. Kamipun pindah ke sofa di ruang kerjanya yang memang disediakan untuk tamu tersebut. Pak Ali juga memperkenalkan anaknya yang kebetulan saat wawancara ada di ruangannya” ini anak saya, yang pertama, ia juga mengenyam Pendidikan di Pondok Pesantren” jelasnya.

Kemudian iapun melanjutkan penjelasannya kembali, dikataknnya bahwa dalam catatan sejarah, pondok pesantren telah banyak memberi sumbangan bagi kemajuan dalam bidang pendidikan dan kemajuan bangsa jauh sebelum kemerdekaan RI. Ponpes adalah sarana pendidikan terbaik karena memiliki nilai pendidikan yang lebih dari sekolah-sekolah umum. Selain itu, di lembaga pendidikan itu hubungan komunikasi antara guru (pengasuh) dan santri (siswa) terjalin secara baik.

Kehadiran pesantren di tengah-tengah masyarakat memiliki peran besar dalam pembangunan pendidikan, utamanya pendidikan moral dan akhlak. Termasuk juga di dalamnya menanamkan semangat jiwa patriotisme dan bela negara. meski kedudukan ponpes masih dikesankan sebagai lembaga pendidikan agama Islam semata, sejatinya ponpes tidak demikian lagi. Sebagian ponpes sudah berkembang sedemikian rupa, sudah mampu mengembangkan universitas di dalam lingkungan pondok pesantren.

Pengembangan kewirausahaan telah mampu dikembangkan di kalangan pondok pesantren, diantaranya perkoperasian, puskestren, agrobisnis, tambak ikan, pertanian, perkebunan, dan lain-lain. Ponpes ternyata telah mampu melakukan penyesuaian tuntutan zaman. Para kiai yang memimpin lembaga pendidikan tersebut dapat memodernisasi dengan memasukan ilmu-ilmu umum. Pondok pesantren bisa menyesuaikan dengan tuntunan zaman tanpa menghilangkan pentingnya menanamkan ahlak mulia sebagai Islam yang rahmatan lil alamin.

Di tengah tantangan global justru lembaga pendidikan pesantren tersebut sudah dijadikan sebagai penjaga moral. Kehadirannya pun menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat. Tidak sedikit para orang tua yang merasa takut putra-puterinya terkena penyalahgunaan narkoba, lantas memasukkan anak-anaknya ke lembaga pendidikan (pondok pesantren). Hal ini merupakan salah satu indikator bahwa ponpes keberadaannya makin diminati oleh masyarakat.

Tidak hanya itu dengan adanya PBSB alumni pondok pesantren sekarang bisa dan tidak kalah saing dengan alumni lembaga pendidikan lain. Alumni pesantren banyak diterima di ITB, IPB, UI, UGM, ITS, Unair, dan berbagai universitas favorit di dalam dan di luar negeri. Di dunia kerja, alumni pesantren mengisi berbagai posisi di lembaga negara di negeri ini. Diantaranya, ASN, TNI/ Polri, DPR, gubernur, menteri, bahkan presiden (kita kenal seperti Gus Dur, Hidayat Nur Wahid, Tuan Guru Bajang, Mahfud MD, dan masih banyak lagi).

Menyampaikan apa yang pernah disampaikan oleh Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD-Pontren) bahwa sebagai wujud Kementerian Agama dalam melayani umat, ada 3 (tiga) tantangan layanan kita ke depan terhadap pendidikan diniyah dan pondok pesantren. Pertama, memastikan pelayanan terhadap pendidikan diniyah dan pondok pesantren secara optimal. Trend saat ini, ada perubahan parameter optimalnya sebuah layanan, tidak hanya membangun kepuasan penerima manfaat layanan tetapi juga membangun loyalitas. Dari customer satisfaction ke customer loyality,

Kedua, tantangan untuk memastikan program-program pembinaan dan pendampingan dalam rangka pengembangan kapasitas kelembagaan pendidikan diniyah dan pondok pesantren dapat terlaksana dengan baik. Pastikan bahwa setiap program dan kegiatan memiliki pengaruh dan manfaat bagi umat dan bangsa. Ketiga, tantangan untuk memastikan keberlangsungan pendidikan diniyah dan pondok pesantren sebagaimana yang kita kehendaki bersama. Kita berkewajiban untuk menjaga dan merawat pendidikan diniyah dan pondok pesantren dengan semua keunikan dan distingsi kelembagaannya.

Kita mengupayakan penguatan pesantren sebagai lembaga pendidikan, dakwah, dan pengembangan masyarakat dengan pembentukan jaringan kerjasama antara dunia pendidikan tinggi dan Pondok Pesantren. Ia menyampaikan harapannya Santri nantinya akan menjadi generasi tangguh dan sebagai tonggak berkelanjutan bagi pesantren dan kelak akan menempati posisi penting di Negeri ini. untuk melanjutkan tongkat estapet pembangunan berkelanjutan pada masa yang akan datang.

Tak terasa obrolan kami yang cukup panjang sehingga waktu menunjukkan hampir pukul tiga sore, tim rukun umatpun berpamitan kepada kabid PAKIS ini yang bersedia mengobrol dengan kami di sela aktivitasnya yang cukup padat. (mifta)

22 RUKUN UMAT MEI 2018 NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Page 23: 1 2 4 5 - sumsel.kemenag.go.id · Ada dua bentuk persiapan yang mesti dilakukan kaum Muslimin, yaitu persiapan mental dan persiapan amal. Agar mental kita lebih siap dalam memasuki

23 RUKUN UMAT MEI 2018NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Berita Artikel

Mengurai Problematika Hukum Perkawinan Di Bawah Umur di

IndonesiaOleh : Insan Khoirul Qolbi

Penulis adalah pelaksana pada Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah

Belakangan ini kembali muncul pemberitaan perkawinan anak atau kawin di bawah umur atau pernikahan dini. Terbaru

adalah pernikahan pasangan berusia 14 dan 16 tahun yang terjadi di Kabu-paten Bantaeng, Sulawesi Selatan.Viral di media, seolah Kementerian Agama adalah pihak yang paling ber-tanggung jawab atas terjadinya per-nikahan tersebut karena dicatatkan di Kantor Urusan Agama (KUA). Pa-dahal, penghulu tetap memproses dan mencatatkan pernikahan mereka karena semua persyaratan yang dia-tur dalam UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (UU Perkawinan) dan Peraturan Menteri Agama Nomor 11 Tahun 2007 tentang Pencatatan Nikah sudah terpenuhi. UU Perkawinan vs Aturan LainUU Perkawinan sebenarnya tidak mengenal adanya perkawinan anak atau pernikahan dewasa. UU Perkawi-nan hanya memberi batasan minimal usia ideal bagi warga negara untuk menikah, yaitu setelah berumur 21 ta-hun, baik laki-laki maupun perempuan. Hanya saja, UU Perkawinan membo-lehkan laki-laki berumur di bawah 19 tahun dan perempuan di bawah 16 ta-hun untuk menikah, selagi mendapat dispensasi dari pengadilan, dalam hal ini Pengadilan Agama.Di sisi lain, ada sejumlah regulasi yang mendefenisikan anak dengan batasan usia di bawah 18 tahun. Sebut saja UU Perlindingan Anak, UU Kesehatan, UU Pendidikan Nasional dan sekitar 20 regulasi lainnya, semua mendefinis-kan anak dalam pengertian tersebut. Dengan demikian, peristiwa menikah

di bawah 18 tahun disebut sebagai perkawinan anak.Tulisan ini mencoba untuk menduduk-kan persoalan hukum perkawinan di bawah umur di Indonesia dan men-gapa sejumlah pihak mengecam prak-tik pernikahan anak, serta bagaimana mengharmonisasi regulasi terkait per-nikahan di bawah umur tersebut.Pernikahan dini sejatinya sudah ban-yak terjadi di sejumlah wilayah di In-donesia. Badan Pusat Statistik pada tahun 2017 menyebut 25,71% perem-puan berusia 20-24 tahun menikah saat umurnya kurang dari 18 tahun. Artinya, 1 dari 4 perempuan Indonesia menikah di usia anak. Perkawinan anak itu merata hampir di semua provinsi. Sebanyak 23 provinsi dari 34 provinsi memiliki prevalensi pernikahan anak lebih tinggi dari prev-alensi nasional. Prevalensi pernikahan anak tertinggi ada di Kalimantan Se-latan, yaitu sebanyak 4 dari 10 perem-puan dan terendah di Daerah Istimewa Yogyakarta 1 dari 10 perempuan. (Har-ian Kompas, 29 April 2018).Untuk daerah Sulawesi Selatan, menu-rut data dari Bidang Urais dan Binsyar Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Se-latan, pada tahun 2017 angka pernika-han di bawah umur lebih 500 kali dari total 75.000 peristiwa nikah. Angka tertinggi di Kota Makassar, Kab. Gowa, dan Kab. Bulukumba. (Hasil wawan-cara dengan Kasi Kepenghuluan Kan-wil Kemenag Prov. Sulawesi Selatan).Menikah Di Bawah Umur, Seberapa Berisiko?Mahkamah Konstitusi (MK) pernah menggelar sidang gugatan judicial re-view tentang batasan usia menikah. Saat ini, MK juga menerima gugatan

Perkawinan anak itu merata hampir di semua provinsi. Sebanyak 23 provinsi dari 34 provinsi memiliki prevalensi pernikahan anak lebih tinggi dari prevalensi nasional.

Page 24: 1 2 4 5 - sumsel.kemenag.go.id · Ada dua bentuk persiapan yang mesti dilakukan kaum Muslimin, yaitu persiapan mental dan persiapan amal. Agar mental kita lebih siap dalam memasuki

24 RUKUN UMAT MEI 2018 NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

yang sama. Gugatan pemohon terkait Pasal 7 ayat (1) dan ayat (2) UU Perkawinan. Yayasan Kesehatan Perempuan (YKP) mengajukan gugatan karena menilai batas usia mini-mal perempuan menikah dalam UU Perkawinan rentan ter-hadap kesehatan reproduksi dan tingkat kemiskinan. YKP berpandangan organ reproduksi perempuan usia tersebut belum siap. Hal itu lalu dikaitkan dengan angka kematian ibu melahirkan yang sangat tinggi. YKP menja-dikan Pasal 28B ayat (2) UUD 1945 sebagai batu ujinya, “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.”Majelis Hakim MK menolak gugatan tersebut. Majelis beral-asan penetapan usia perkawinan dalam UU Perkawinan merupakan pilihan kebijakan open legal policy pembentuk undang-undang, sehingga batasan umur tersebut bukanlah merupakan persoalan konstitusionalitas norma, melainkan lebih merupakan pilihan kebijakan dari pembentuk undang-undang.Selanjutnya, menurut Majelis, penetapan usia perkawinan dalam UU Perkawinan telah sesuai dengan nilai-nilai agama. Sesuai hukum agama, memang tidak ditentukan sampai pada batas minimal berapa sesorang diizinkan melakukan perkawinan. Dalam hukum agama misalnya Islam, hanya diatur dalam soal baligh, di mana seorang mulai dibebani atau ditaklif dengan beberapa hukum syara’. Dalam ilmu hukum, terdapat asas lex specialist derogat legi generali, yaitu adanya aturan khusus mengesampingkan aturan yang bersifat umum. Dalam perkawinan di Indonesia, maka yang menjadi aturan khususnya adalah UU Perkawi-nan. Sehingga ketika dihadapkan dengan aturan yang bersi-fat umum, maka kedudukan UU Perkawinan lebih kuat un-tuk dijadikan dasar hukum dalam pelaksanaan perkawinan. Apalagi dalam aturan yang bersifat umum tersebut tidak ada satu pasal pun yang secara tegas melarang perkawinan anak.

Perlukah Revisi UU Perkawinan dan Penerbitan PERPPU?Meski MK sudah pernah menolak judicial review terhadap Pasal 7 ayat (1) dan ayat (2) UU Perkawinan mengenai batas usia perkawinan, masih ada ruang bagi DPR RI sebagai lem-baga negara pembentuk undang-undang untuk melakukan revisi terhadap UU Perkawinan tersebut. Hanya saja, penulis tidak melihat urgensi amandemen terh-adap UU Perkawinan tersebut. Selain karena sudah dikuat-kan oleh lembaga penafsir tunggal undang-undang, inisiatif ini rentan ditolak masyarakat, utamanya umat Islam. Alasan lainnya, jika dibaca secara utuh, UU Perkawinan menghendaki batas usia perkawinan adalah 21 tahun (Pasal 6). Hanya saja, karena alasan tertentu, diberikan solusi bagi pasangan yang hendak menikah di bawah umur 21 tahun, misalnya menghindari perzinahan. Di sini, orang tua dan keluarga dituntut lebih banyak ber-peran mendorong putra-putrinya menikah setelah mengin-jak usia ideal. Seandainya terpaksa harus menikah di bawah umur, maka selain izin orang tua, juga harus mendapat dis-pensasi pengadilan.

Sama halnya revisi, penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (PERPPU) oleh Presiden ten-tang pembatasan usia menikah juga tidak perlu dilakukan. Sebab, menurut penulis tidak ada kegentingan yang me-maksa. Dalam sidang perkara a quo di MK, para pemohon tidak dapat memberikan bukti dampak buruk dari perkawinan anak. Pemohon hanya menyodorkan data praktik perkawi-nan anak di berbagai daerah. Sehingga menurut Majelis, be-lum terlihat korelasi yang tegas antara tuntutan para pemo-hon dengan dampak buruk yang terjadi.

Tawaran SolusiAlternatif yang bisa dilakukan tanpa merevisi UU Perkawi-nan dan menerbitkan PERPPU adalah dengan memperkuat fungsi-fungsi kementerian dan kelembagaan dengan menerbitkan aturan teknis untuk mempersulit terjadinya perkawinan di bawah umur. Tentang ini, perlu segera di-lakukan pertemuan antara Kementerian Agama, Makamah Agung, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pember-dayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Komisi Negara yang membidangi perlindungan anak. Tu-juannya, mencari solusi kebijakan yang bersifat nasional atas permasalahan terjadinya pernikahan dini di Indonesia tanpa harus merevisi UU Perkawinan atau menerbitkan PERPPU. Ada sejumlah langkah yang hemat penulis bisa dilakukan pemerintah. Pertama, Kementerian Dalam Negeri dapat membuat surat edaran kepada seluruh Kelurahan/Kan-tor Desa untuk tidak menerbitkan N1, N2, dan N4 kepada warga yang akan menikah di bawah umur. Kedua, Mahkamah Agung agar mengeluarkan surat edaran kepada seluruh PA di seluruh Indonesia untuk tidak mem-permudah keluarnya surat dispensasi kepada catin yang akan menikah apabila belum cukup umur.Ketiga, apabila poin 1 dan 2 di atas tidak dapat dilakukan, maka perlu pengaturan lebih lanjut bahwa catin di bawah umur sebelum dilaksanakan akad nikah harus mengikuti bimbingan konseling khusus atau tes psikologis dari instan-si terkait selain mengikuti kegiatan bimbingan perkawinan (bimwin) di KUA. Apabila dalam konseling khusus dan tes psikologis catin dinyatakan tidak lulus, maka KUA tidak bo-leh mencatatkan pernikahannya. Upaya lain yang tidak kalah penting adalah melakukan pendewasaan perkawinan. Proses pendewasaan terse-but tidak selalu terkait dengan usia. Calon pengantin usia muda di Sulsel yang sempat penulis temui di kampungnya, menunjukkan bahwa dia sudah memiliki mental dan kede-wasaan untuk menikah, meski umurnya baru 14 tahun. Dia mengetahui betul baik buruknya menikah di usia muda. Mereka juga berkomitmen untuk tidak memiliki anak ter-lebih dahulu dan terus melanjutkan pendidikannya.Wallahu a’lam bisshawab.

Berita Artikel

Page 25: 1 2 4 5 - sumsel.kemenag.go.id · Ada dua bentuk persiapan yang mesti dilakukan kaum Muslimin, yaitu persiapan mental dan persiapan amal. Agar mental kita lebih siap dalam memasuki

25 RUKUN UMAT MEI 2018NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018 25 25 RUKUN UMAT MEI 2018NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Berita Konsultasi

Ust. Bagaimana hukum sholat idhul fitri ketika imam lupa membaca takbir pada rakaat kedua? Sumar, Kelekar

Pertanyaan:hukum sholat idhul fitri ketika imam lupa membaca takbir pada rakaat kedua?

JAWABAN : Shalat idul fitrinya syah karena takbir tambahan hukmya sunnah bukan rukun

Wallohu A’lam

Oleh : H. Syarif Husein, S.Ag. M.SiKasie Pontren dan Pendidikan Agama Bidang Pakis Kanwil Kemenag Sumsel

Page 26: 1 2 4 5 - sumsel.kemenag.go.id · Ada dua bentuk persiapan yang mesti dilakukan kaum Muslimin, yaitu persiapan mental dan persiapan amal. Agar mental kita lebih siap dalam memasuki

26 RUKUN UMAT MEI 2018 NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Daffa Raih Juara

Satu JUDO

Tingkat Internasional

Berita Dinamika

Satu siswa MTsN 1 Lubukling-gau yakni M Daffa kelas VII.5 berhasil meraih juara JUDO Tingkat Internasional Tahun 2018. Kegiatan yang dilak-

sanakan mulai dari tanggal 3 s.d 9 Mei 2018 tersebut berlangsung di Negara tetangga Malaysia.“Saya sangat bersyukur dan bangga terhadap apa yang saya raih ini dan dari beberapa cabang perlombaan yang saya ikuti sebelumnya baru kali ini saya berhasil meraih emas dan ini merupak-an pengalaman yang tak akan pernah terlupakan,”ujar Daffa saat dijumpai pagi ini oleh tim web madrasah.Lanjutnya Daffa mengucapkan banyak ribuan terima kasih kepada bapak ke-pala madrasah beserta bapak/ibu de-wan guru yang selama ini telah mendu-kung dan memberikan support kepada saya hingga sampai menghantarkan saya kepada juara,karna tanpa doa dan dukungan bapak/ibu guru saya tidak akan seperti ini oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga.Daffa juga mengatakan dengan presta-si ini tentunya tantangan kedepan akan lebih berat lagi,”minimal saya harus mempertahankan apa yang sudah saya raih ini, saya tidak boleh kalah dengan doa daripada bapak/ibu guru pasti saya bisa.Sementara Ditempat yang sama Hedi

Herdiana,S.Pd selaku Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri Lubuklinggau men-gucapkan selamat kepada ananda kami Daffa atas prestasinya sebagai juara pertama dan berhasil membawa emas pada lomba JODU tingkat Internasi-onal di Malaysia beberapa waktu yang lalu. Dan tentunya dengan prestasi ini jangan menjadikan ananda Daffa menjadi sombong kejarlah terus cita – citamu sampai ketingkat Internasional bapak/ibu akan mendoakan mu,”ujar Hedi.Lanjutnya Hedi juga mengatakan ke-pada ananda Daffa untuk menjadi contoh terhadap teman – teman yang lain,mudah – mudahan dengan prestasi yang diraih oleh ananda Daffa ini akan ditularkan juga kepada siswa/i yang lain minimal termotipasi untuk maju baik prestasi dalam bidang akademik mau-pun non akademik,”pungkasnya.Lain daripada itu juga Hedi me-nambahkan bahwa ananda Daffa ini saat ini duduk dikelas VII.5 MTsN 1 Lubuklinggau,dan mudah – mudahan jika tidak ada halangan ananda Daffa ini akan berangkat kembali melaksanakan lomba yang sama di tingkat Internasi-onal di Kuala lumpur. Mudah – mudahan kedepan ananda Daffa ini kedepannya bisa meraih kembali juara yang tidak lain untuk membanggakan MTsN 1 Lu-buklinggau ini terkhusus Kementerian Agama Kota Lubuklinggau,”harapnya. (yatno/santi)

Page 27: 1 2 4 5 - sumsel.kemenag.go.id · Ada dua bentuk persiapan yang mesti dilakukan kaum Muslimin, yaitu persiapan mental dan persiapan amal. Agar mental kita lebih siap dalam memasuki

27 RUKUN UMAT MEI 2018NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

6 Mei Umat Buddha Ziarah ke Makam Pahlawan

Berita Dinamika

Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) daerah Sumsel dalam rangka menyambut Hari Raya Waisak 2560 akan mendatangi taman makam pahlawan Minggu (6 Mei).“Kita berziarah, membersihkan makam dan menabur bunga sebagai karya Bhakti menyambut waisak, kata ketuaWalubi Sumsel, Karto Wi-

bisono melalui ketua panitia acara regen Kusuma, kemarin.Menurut regen, pihaknya akan mengajak seluruh vihara yang ada di Kota Palem-bang untuk bergotong Royong membersihkan makam sebagai bentuk meng-hormati jasa pahlawan, dan member contoh kepada generasi muda. Ini serentak dilaksankan di seluruh Indonesia, jadi cukup banyak vihara dan masyarakat yang melibatkan diri.Setelah kunjungan ke Taman Makam pahlawan ini biasanya majelis-majelis atau vihara-vihara akan menggelar berbagai acara ritual dan kegiatan. Mereka biasanya sudah ada agenda sendiri dalam menyambut waisak.Regen juga menjelaskan kalau waisak merupakan hari suci agama Buddha. Waisak dirayakan dalam bulan Mei pada waktu terang bulan (purnamasidi) untuk mem-peringati tiga peristiwa penting yaitu lahirnya pangeran Siddharta di Taman Lum-bini pada tahun 623 SM, pangeran Siddharta mencapai penerangan agung dan menjadi Buddha di Buddha Gaya pada usia 35 Tahun pada tahun 588 SM. Buddha Gautama parinibbana (wafat) di Kusinara pada usia80 Tahun pada tahun 543 SM.’ Tiga peristiwa ini dinamakan Tri SuciWaisak” jelas Regen.

Indonesia adalah negara pengirim jemaah haji terbesar di dunia. Je-maah Indonesia sangat heterogen dan itu juga tercermin dari keraga-maan kisah mereka kala beribadah

haji. Keragaman kisah ini dibagu mantan Di-rektur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Jamil, Senin (28/05), saat memberi motivasi 780 pelayan tamu-tamu Allah (dluyufurrahman). Terselip pesan darinya, bahwa peny-elenggaraan haji unik dan karenanya jangan gegabah dan terlalu yakin. “Saya masih ingat tahun 2015, di awal, panitia haji sempat yakin tidak akan terjadi kebakaran. Tapi, ternyata ada je-maah yang memasak di atas kasur lalu terjadi kebakaran,” ungkap Abdul Djamil mengawali kisahnya di asrama haji Pon-dok Gede, Senin (28/05).Sementara tahun 2016, sambungnya, ada jemaah yang memasang tali jemuran pakaian pada fire sprinkle system (peny-emprot air ketika potensi kebakaran ter-deteksi) yang ada di langit-langit kamar hotel. “Karena ditinggal thawaf, mungkin tertarik atau bagaimana, alat semprot tadi terlepas dan kamar kebanjiran,” ujar Abdul Jamil diikuti tawa hadirin. “Itulah uniknya penyelenggaraan haji, kita tidak boleh terlalu yakin dengan ke-mampuan kita,” ingat Abdul Djamil yang saat ini berkhidmat sebagai guru besar UIN Sunam Walisongo Semarang.Pernah terjadi juga, lanjut Abdul Djamil, jemaah haji yang minta dibukakan pintu pesawat. Padahal, saat itu pesawat se-dang terbang pada ketinggian 30 ribu kaki. “Katanya biar isis (sejuk-red),” un-gkapnya kembali diikuti tawa peserta pelatihan. Kejadian juga, imbuh Jamil, seorang je-maah yang sudah kebelet buang air kecil tapi balik lagi. “Tidak ada air, Pak,” kata Abdul Djamil menirukan jawaban je-maah saat ditanya alasannya. Menurut Djamil, kejadian seperti itu bisa terjadi karena keragaman jemaah haji Indonesia, baik dari tingkat pendidikab,

Beri Motivasi Petugas Haji, Abdul Djamil Berbagi Ragam Kisah tentang Jemaah

pengalaman bepergian, hingga kondisi kesehatan. “Mulai dari lulusan SD hingga guru besar, bahkan mulai dari yang be-lum pernah lihat mobil hingga sudah ra-tusan kali naik pesawat,” bebernya.Karenanya, Djamil meminta petugas haji untuk menjaga kebersamaan, di-

siplin tinggi dan sadar sedang berada di ‘rumah orang’. “Apalagi di Saudi ter-golong memiliki cuaca ekstrim yang butuh adaptasi seluruh jemaah,” tandas-nya seraya menambahkan agar seluruh petugas dan jemaah semaksimal mung-kin sadar hukum di negeri orang. (bap)

Page 28: 1 2 4 5 - sumsel.kemenag.go.id · Ada dua bentuk persiapan yang mesti dilakukan kaum Muslimin, yaitu persiapan mental dan persiapan amal. Agar mental kita lebih siap dalam memasuki

28 RUKUN UMAT MEI 2018 NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Berita Muslimah

Sesungguhnya, dalam menjalani berbagai perannya, peran wanita dapat dipetakan menjadi tiga peran penting yaitu sebagai sebagai pribadi muslimah, sebagai istri, dan sebagai ibu. Pada masing-masing peran, dibutuhkan ilmu :

1. Sebagai pribadi muslimahSeorang muslimah akan selalu terikat dengan berbagai aturan agama yang menyangkut dirinya sebagai seorang yang beragama Islam sep-erti kewajiban untuk merealisasikan rukun iman dan rukun Islam serta aturan lain yang merupakan konsekuensi dari kedua hal tersebut atau-pun kewajiban yang terkait dengan kedudukannya sebagai seorang wanita seperti larangan dan kewajiban pada masa haid, kewajiban me-nutup aurat, dan sebagainya. Seluruh hal tersebut memerlukan ilmu sehingga kewajiban menuntut ilmu juga dibebankan kepda kaum wani-ta sebagaimana dalam sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut, Mencari ilmu itu merupakan kewajiban bagi seorang muslim.” (Hadits“طshahih riwayat Ibnu Adi dan Baihaqi dari Anas radhiyallahu ‘anhu )Al Hafizh Al Sahawi rahimahullah berkata, “Sebagian penulis menam-bahkan kata-kata muslimatin pada akhir hadits. Kata-kata ini tidak pernah disebutkan satu kali pun dalam berbagai sanad hadits tersebut, sekalipun secara makna memang benar.”Bertolak dari hal ini Ibnu Hazm rahimahullah berkomentar, “Menjadi kewajiban bagi wanita untuk pergi dalam rangka mendalami ilmu aga-ma sebagaimana hal ini menjadi kewajiban bagi kaum laki-laki. Setiap wanita diwajibkan untuk mengetahui ketentuan-ketentuan agama berkenaan dengan permasalahan bersuci, shalat, puasa dan makanan, minuman, serta pakaian yang dihalalkan dan yang diharamkan se-bagaimana kaum laki-laki, tanpa ada perbedaan sedikitpun di antara keduanya. Mereka juga harus mempelajari berbagai tutur kata dan si-kap yang benar baik dengan belajar sendiri maupun dengan diperke-nankan untuk bertemu seseorang yang dapat mengajarinya. Menjadi kewajiban para penguasa untuk mengharuskan rakyatnya agar men-jalankan kewajiban ini”. (Al Ihkam fii Ushulil Ahkam 1/413 dalam Para Ulama Wanita Pengukir Sejarah, hlm. 7).Al Hafizh Ibnul Jauzi rahimahullah juga berkata, “Sering aku mengan-jurkan kepada manusia agar mereka menuntut ilmu syar’i karena ilmu laksana cahaya yang menyinari. Menurutku kaum wanita lebih dianjur-kan dibanding kaum laki-laki karena jauhnya mereka dari ilmu agama dan hawa nafsu begitu mengakar dalam diri mereka. Kita lihat seorang putri yang tumbuh besar tidak mengerti cara bersuci dari haid, tidak bisa membaca Al Qur’an dengan baik dan tidak mengerti rukun-rukun Islam atau kewajiban istri terhadap suami. Akhirnya mereka mengam-bil harta suami tanpa izinnya, menipu suami dengan anggapan boleh demi keharmonisan rumah tangga serta musibah-musibah lainnya

2. Sebagai istriSeorang istri memiliki kewajiban untuk menaati suaminya dalam hal-hal yang bukan merupakan kemaksiatan terhadap Allah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak (boleh) taat (terhadap perintah) yang di dalamnya terdapat maksiat kepada Allah, sesungguhnya ketaatan itu hanya dalam kebaji-kan.” (HR. Bukhari dan Muslim)Maka tidaklah seorang istri dapat mengetahui apakah suatu urusan merupakan kemaksiatan atau bukan kecuali dengan ilmu syar’i.Selain itu, di akhir zaman ini, ketika keburukan banyak bertebaran di muka bumi yang membuat banyak orang hanyut dalam lumpur dosa,

maka seorang istri yang sholihah harus membekali dengan ilmu syar’i agar dapat menjaga keistiqomahan dirinya dan suaminya serta keluar-ganya. Dengan nasihat yang baik dan kelemahlembutan yang dimiliki seorang wanita, seorang suami akan mampu menemukan ketenangan dan kekuatan yang akan menjaga dirinya dan keluarganya dari perbua-tan-perbuatan dosa misalnya berbuat syirik dan bid’ah, berzina, men-cari nafkah yang haram, mengambil riba, dan perkara-perkara maksiat lainnya. Karena agama adalah nasihat sebagaimana sabda Nabi shal-lallahu ‘alaihi wa sallam,

“Agama adalah nasihat” (HR. Muslim)Nasihat akan lebih dapat diterima oleh hati manusia jika diiringi dengan sikap lemah lembut. Allah Ta’ala berfirman dalam rangka memberi per-intah kepada Nabi Musa ‘alaihissalam dan saudaranya (Harun) ketika berdakwah kepada Fir’aun,-Pergilah kamu berdua kepada Fir’aun, sesungguhnya dia telah melam“طpaui batas. Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut.” (Qs. Thaahaa : 43-44)Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda dalam sebuah hadits yang terdapat dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim dari ‘Ai-syah radhiyallahu ‘anha,“Wahai ‘Aisyah, tidaklah kelembutan terdapat pada sesuatu melainkan ia akan menghiasinya, dan tidaklah dicabut dari sesuatu melainkan akan memburukkannya.”

3. Sebagai ibuSebuah syair Arab mengungkapkan hal berikut,“Seorang ibu tak ubahnya bagai madrash. Bila kita mempersiapkan seko-lah itu secara baik, berarti kita telah mempersiapkan suatu bangsa dengan generasi emas.”

Beban perbaikan dan pembentukan masyarakat yang Islami juga men-jadi tanggung jawab wanita. Hal ini dikarenakan jumlah wanita yang lebih banyak dari laki-laki dan seorang anak tumbuh dari bimbingan seorang wanita. Maka, tidak bisa tidak seorang wanita harus mem-bekali dirinya dengan ilmu syar’i khususnya mengenai pendidikan anak karena pendidikan anak menjadi tugas utama yang dibebankan kepada kaum wanita.Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Hendaknya seorang wanita membaguskan pendidikan anak-anaknya karena anak-anaknya adalah generasi penerus di masa yang akan datang. Dan yang mer-eka contoh pertama kali adalah para ibu. Jika seorang ibu mempunyai akhlak, ibadah, dan pergaulan yang bagus, mereka akan tumbuh terdi-dik di tangan seorang ibu yang bagus. Anak-anaknya ini akan mempun-yai pengaruh positif dalam masyarakat. Oleh karena itu, wajib bagi para wanita yang mempunyai anak untuk memperhatikan anak-anaknya, bersungguh-sungguh dalam mendidik merekaSeorang ibu yang cerdas dan shalihah tentu saja akan melahirkan ke-turunan yang cerdas dan sholih pula, bi idzinillah. Lihatlah hal itu dalam diri seorang shahabiyah yang mulia, Ummu Sulaim radhiyallahu ‘anha, ibunda Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu yang merupakan pembantu setia Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Selain cerdas, ia juga pe-nyabar dan pemberani. Ketiga sifat mulia inilah yang menurun kepada Anas dan mewarnai perangainya di kemudian hari.Dengan kecerdasannya, ia ‘hanya’ meminta sebuah mahar yang ringan

Menumbuhkan Semangat Menuntut Ilmu Pada Muslimah

Page 29: 1 2 4 5 - sumsel.kemenag.go.id · Ada dua bentuk persiapan yang mesti dilakukan kaum Muslimin, yaitu persiapan mental dan persiapan amal. Agar mental kita lebih siap dalam memasuki

29 RUKUN UMAT MEI 2018NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018 29 RUKUN UMAT MEI 2018NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

diucapkan namun terasa berat konsekuensinya, yaitu keislaman Abu Thalhah radhiyallahu ‘anhu yang meminangnya saat itu. Dengan ke-sabarannya pula, ia mampu menyimpan rapat-rapat kesedihannya karena kematian putranya demi menenangkan suaminya.

Potret Semangat Para Salafush Shalih dalam Menuntut IlmuDemikian pentingnya peran para wanita. Dalam setiap lini kehidupan-nya, pasti membutuhkan ilmu syar’i. Hal ini pula yang dimengerti betul oleh para shahabiyah pada masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sal-lam sehingga mereka meminta waktu khusus pada beliau untuk meng-kaji masalah-masalah agama.Dari Abu Sa’id Al Khudriy radhiyallahu ‘anhu, ia mengatakan bahwa ada seorang wanita menghadap Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam seraya berkata, “Wahai Rasulullah, kaum laki-laki telah memborong waktumu. Oleh karenanya peruntukkanlah untuk kami sebuah waktu khusus yang engkau tetapkan sendiri. Pada waktu itu kami akan mendatangimu lalu engkau ajarkan kepada kami ilmu yang telah Allah ajarkan kepadamu.”Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bersabda, “Berkumpullah kalian pada hari ini dan ini di tempat ini.” Kaum wanita pun berkumpul, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu mendatangi mereka dan mengajari mereka ilmu yang telah Allah ajarkan kepada beliau shallal-lahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Bukhari dan Muslim)Semangat kaum wanita muslimah dalam mencari ilmu telah mencapai puncaknya hingga mereka menuntut adanya majelis ilmu yang khusus diperuntukkan untuk mengajari mereka. Padahal sebenarnya mereka telah mendengarkan kajian Rasulullah di masjid serta nasihat-nasihat beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam.Demikian juga keadaan para wanita Anshar pada masa Nabi shallallahu’alaihi wa sallam. Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha ia berkata, “Sebaik-baik wanita adalah wanita dari kaum Anshar. Rasa malu tidak menghalangi diri mereka untuk mendalami ilmu agama.” (HR. Muslim)Kita jumpai pula bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat men-ganjurkan kaum wanita untuk menghadiri berbagai majelis ilmu guna menambah bekal keilmuan mereka.Dari Ummu ‘Athiyah al Anshariyyah ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memerintahkan kami untuk menghadiri sholat hari raya ‘Idul Fithri dan hari raya ‘Idul Adha, baik awatiq (gadis yang sudah baligh atau hampir baligh), maupun wanita-wanita yang sedang haid dan juga gadis-gadis pingitan. Adapun wanita yang sedang haid, mereka hendaknya tidak berada di tempat shalat. Saat itu mereka menyaksikan kebaikan dan doa yang dipanjatkan oleh kaum muslimin. Ummu Athiyah berkata, “Wahai Rasulullah, salah seorang di antara kami tidak memiliki jilbab?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ber-sabda, “Hendaknya muslimah yang lain meminjami jilbab untuknya.” (HR. Bukhari dan Muslim) (Para Ulama Wanita Pengukir Sejarah, hlm. 8-10)Sejarah telah mencatat, ulama tidak hanya berasal dari kalangan laki-laki saja. Ada banyak ulama wanita yang masyhur dan bahkan men-jadi rujukan bagi ulama dari kalangan laki-laki. Lihat saja ‘Aisyah rad-hiyallahu ‘anha, wanita cerdas yang namanya akan terus dibaca oleh kaum muslimin dalam banyak hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. ‘Aisyah pula yang merupakan sebaik-baik teladan para wanita dalam menuntut ilmu, baik itu ilmu agama maupun ilmu umum. Az Zuhri men-gatakan, “Andai ilmu ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha itu dikumpulkan lalu dibandingkan dengan ilmu seluruh wanita, niscaya ilmu yang dimiliki oleh ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha itu lebih unggul”. (Al Haitsami berkata dalam al Majma’ (9/243), “Hadits ini diriwayatkan oleh Ath Thabarani sedangkan rawi-rawinya adalah orang yang bisa dipercaya.” Hadits ini juga diriwayatkan oleh Al Hakim 4/139. Lihat: Para Ulama Wanita Pen-gukir Sejarah, hlm. 20)Begitu juga dengan masa setelah para shahabat (yaitu masa tabi’in, tabi’ut tabi’in, dan seterusnya). Setiap zaman selalu menorehkan tinta emas nama-nama para ulama wanita hingga masa sekarang ini. Di an-tara mereka, adalah putri-putri ulama besar di jamannya. Sebut saja putri Sa’id bin Musayyib (tabi’in), putri Imam Malik, Ummu ‘Abdillah binti Syaikh Muqbil bin Hadi, dan lainnya.Apakah ilmu yang mereka dapatkan itu merupakan ilmu warisan dari

ayah-ayah mereka yang seorang ulama? Jawabannya, tentu tidak. Ilmu bukanlah harta benda yang dapat diwariskan begitu saja.Alangkah bagusnya apa yang diceritakan oleh Al Farwi, “Kami pernah duduk di majelis Imam Malik. Pada saat itu putra beliau keluar masuk majelis dan tidak mau duduk untuk belajar. Maka Imam Malik mengha-dap kami seraya berkata, “Masih ada yang meringankan bebanku yaitu bahwa masalah ilmu ini tidak bisa diwariskan.” (Majalah al Furqon edisi 12 tahun VI)Tentu saja ilmu yang mereka dapatkan tidak datang begitu saja. Ada usaha dan pengorbanan yang besar untuk meraihnya. Mari kita simak kegigihan para salaf dahulu dalam menuntut ilmu.Hasan Al Bashri berkata, “Apabila engkau mendapati seseorang yang mengalahkanmu dalam urusan dunia, maka kalahkanlah dia dalam urusan akhirat.”Imam Ahmad berwasiat kepada putranya, “Aku telah menginfak-kan diriku untuk perjuangan”. Ketika Imam Ahmad ditanya kapan se-seorang dapat beristirahat? Maka beliau menjawab, “Ketika pertama kali menginjakkan kakinya di surga.”Imam Adz Dzahabi rahimahullah berkata, “Dahulu generasi salaf menuntut ilmu karena Allah, maka mereka pun menjadi terhormat dan menjadi para imam panutan. Kemudian datanglah suatu kaum yang menuntut ilmu yang pada mulanya bukan karena Allah dan berhasil memperolehnya. Namun kembali kepada jalan yang lurus dan mengin-trospeksi dirinya sendiri dan akhirnya ilmu itu sendiri yang mendorong dirinya menuju keikhlasan di tengah jalan. Sebagaimana dinyatakan oleh Mujahid dan lainnya, “Dahulu kami menuntut ilmu tanpa niat yang tinggi. Namun, kemudian Allah menganugerahi niat tersebut sesudah itu.” Sebagian ulama menyatakan, “Kami hendak menuntut ilmu un-tuk selain Allah. Namun ternyata ia hanya bisa dilakukan karena Allah”. (Panduan Akhlak Salaf , hlm. 7)Para salaf yang lain juga benar-benar bersemangat memperhatikan permasalahan niat ini. Sufyan Ats Tsauri berkata, “Saya tidak pernah mengobati sesuatu melebihi terapiku terhadap niat.”Tidak hanya hati saja yang mereka jaga kesungguhan dan ketulusan-nya ketika menuntut ilmu, tubuh mereka pun ditempa sedemikian rupa sehingga menjadi raga yang kuat menghadapi rintangan dalam perjala-nan menuntut ilmunya. Perhatikanlah kisah Hajjaj bin Sya’ir ini, “Ibuku pernah menyiapkan untukku seratus roti kering dan aku menaruhnya di dalam tas. Beliau mengutusku ke Syubbanih (salah seorang ahli ha-dits) di Madain. Aku tinggal di sana selama seratus hari. Setiap hari aku membawa seratus roti dan mencelupkannya ke sungai Dajlah kemu-dian aku memakannya. Setelah roti habis aku kembali ke ibuku.” (102 Kiat Agar Semangat Belajar Agama Membara, hlm. 274).

PenutupMungkin saja kita tidak bisa setara dengan para salafush sholih dalam semangat mereka menuntut ilmu. Akan tetapi, segala upaya harus kita kerahkan agar semangat menuntut ilmu itu selalu terhujam kuat di dalam hati kita.Allah berfirman,“Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu.” (Qs. At Taghaabun : 16)Maka tidak ada lagi alasan “Saya cuma ibu rumah tangga” atau “Saya sudah jadi seorang istri” atau “Saya tinggal di tempat yang jauh dari majelis ilmu” untuk menghindari kewajiban menuntut ilmu. Dengan berkembangnya teknologi di masa sekarang ini –misalnya internet, radio, rekaman kajian (kaset, CD, VCD, DVD), buku-buku Islam, dan ma-jalah Islami- cukup memudahkan kita para wanita untuk tetap dapat menuntut ilmu tanpa harus datang dan duduk langsung dalam sebuah majelis ilmu jika keadaan memang tidak memungkinkan.Semoga dengan sedikit pemaparan di atas, semangat para wanita untuk menuntut ilmu dapat tumbuh subur, sehingga dengan ijin Allah Ta’ala kita dapat songsong kembali kejayaan umat Islam di atas manhaj salafush sholih.

Sumber: https://muslimah.or.id/691

Berita Muslimah

Page 30: 1 2 4 5 - sumsel.kemenag.go.id · Ada dua bentuk persiapan yang mesti dilakukan kaum Muslimin, yaitu persiapan mental dan persiapan amal. Agar mental kita lebih siap dalam memasuki

30 RUKUN UMAT MEI 2018 NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Berita Daerah

Bulan Suci Ramadan 1439 H, Pemerintah Ka-bupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengagendakan kegiatan Safari Ramadan yang melibatkan seluruh sektor Pemerin-tahan wilayah kerja Kabupaten PALI terma-

suk Kementerian Agama Kab. PALI. Kamis, (24/05)Kementerian Agama (Kemenag) Kab. PALI ikut ambil ba-gian dan terlibat dalam kegiatan Safari Ramadan yang diagendakan oleh Pemda PALI ini sebagai salah satu bentuk kerjasama lintas sektoral sesuai dengan salah satu misi dari Kemenag PALI yaitu : Meningkatkan Kuali-tas Kerjasama Lintas Sektoral.Sesuai jadwal dan surat Edaran yang di tanda tangani langsung oleh Bupati PALI Ir. H. Heri Amalindo, MM pem-bukaan kegiatan Safari Ramadan diadakan di Masjid Jamik Pertamina Pendopo beberapa hari yang lalu den-gan penceramah Kepala Kantor Kemenag PALI H. Hasa-nudin, S.Ag., M.H.I.Kapala Kantor Kemenag PALI H. Hasanudin, S.Ag., M.H.I beserta jajaran banyak terlibat sebagai penceramah pada kegiatan Safari Ramadan ini, setelah pembukaan awal Safari Ramadan beberapa hari yang lalu, pada tanggal 31 Mei mendatang Hasanudin kebagian tugas kembali sebagai penceramah di Masjid Al-Hidayah Ke-camatan Talang Ubi. (Adin)

Kepala Kementerian Agama Kota Pagar Alam H. Win Hartan, S.Ag, M.Pd.I didampingi Kasubbag TU Drs. H. Ahmad Nizom, M.Pd.I., Kasi Bimas Islam Yusmanto, CA, Kepala KUA Dempo Selatan Sumadji, S.Ag menghadiri Safari Ramadhan 1439H/2018

di Masjid Alay Kecamatan Dempo Selatan Kota Pagar Alam, Sabtu(19/05).Kegiatan diawali dengan berbuka bersama di kediaman Awang Kenantang selaku Penyuluh Agama Non PNS Kemenag Kota Pagar Alam setelah itu diteruskan dengan Shalat Maghrib, Isya dan Tarawih berjama›ah di Masjid Alay Kecamatan Dempo Selatan Kota Pagar Alam.Kemudian setelah melaksanakan shalat tarawih, acara safari ramadhan dimulai dengan diawali kata sambutan pengurus Masjid Nida›ul Jannah mengatakan bahwa selamat datang di Masjid Alay Kecamatan Dempo Selatan Kota Pagar Alam dan mohon maaf kalau ada kekurangan dalam penyambutannya.“Kami sangat berterima kasih kepada Kepala Kankemenag Kota Pagar Alam beserta peserta safari ramadhan yang menyempatkan hadir di Alay Kecamatan Dempo Selatan Kota Pagar Alam kami ini dan mohon maaf kalau ada kekurangan dalam penyambutannya,” ujarnya.Selanjutnya Win menyatakan, bahwa kegiatan ini digelar bertujuan untuk mempererat tali silaturahim antara Kemenag Kota Pagaralam dengan masyarakat yang hadir di Masjid Alay Kecamatan Dempo Selatan Kota Pagar Alam tersebut. «Kegiatan Safari Ramadhan ini kami laksanakan selain untuk untuk memberikan pencerahan-pencerahan kepada masyarakat dan menambah tali silaturahim antar umat islam,» ujar Win. (Gum/Karin)

Safari Ramadan, Bentuk Kerjasama

Lintas SektoralSesuai jadwal dan surat Edaran yang di tanda tangani

langsung oleh Bupati PALI Ir. H. Heri Amalindo, MM pembukaan kegiatan Safari Ramadan diadakan di

Masjid Jamik Pertamina Pendopo beberapa hari yang lalu dengan penceramah Kepala Kantor Kemenag PALI

H. Hasanudin, S.Ag., M.H.I.

Dengan Safari Ramadhan Menambah Keimanan dan Mempererat Tali Silaturahim

30 RUKUN UMAT MEI 2018 NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Page 31: 1 2 4 5 - sumsel.kemenag.go.id · Ada dua bentuk persiapan yang mesti dilakukan kaum Muslimin, yaitu persiapan mental dan persiapan amal. Agar mental kita lebih siap dalam memasuki

31 RUKUN UMAT MEI 2018NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Berita Daerah

Tim safari ramadhan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Selatan terus men-jalankan rangkaian kegiatan

safarinya mengunjungi keluarga besar Kemenag Sumsel yang ada di Kabupat-en/ Kota.Dihari ke 08 ramadhan 1439 H atau tepatnya malam ke Sembilan, tim sa-fari Kanwil yang dimotori oleh Kasub-bag Inmas H. Saefudin Latif, M.Si ber-sama dengan penceramah Drs. H. Paidol Barokat, M.Pd.I yang tak lain merupakan Kepala Bagian TU Kanwil Kemenag Sumsel, singgahi keluarga besar Kantor Kemenag OKU, Kamis (24/05).Ketika tiba di Baturaja, tim safari lang-sung disambut oleh Kepala Kantor Ke-menag OKU Drs. H. Ishak Putih, M.Si bersama seluruh pegawai. Dan dilanjut-kan dengan acara buka bersama, sholat Isya’ dan tarwih berjama’ah, kemudian diisi dengan sambutan dan tausiyah oleh Kabag TU.Saefudin mewakili ketua tim safari dalam sambutannya menjelaskan bah-wa kegiatan ini merupakan suatu wujud perhatian dari Kepala Kanwil Kemenag Sumsel H. M. Alfajri Zabidi, S.Pd, MM, M.Pd.I untuk saling mengikat jalinan tali silaturahmi dengan seluruh keluarga be-sar Kanwil di Kabupaten/Kota.“Melalui momen bulan ramadhan ini memang sangatlah pas waktunya un-tuk saling menyapa dan bertegur sapa sesama insan Kementerian Agama serta berbagi cerita disela-sela waktu kita melaksanakan tugas sebagai pelayan masyarakat,” ujarnya.“Namun yang pasti intinya adalah mem-pererat jalinan tali silaturahmi antar pegawai Kemenag OKU dengan Kan-tor Wilayah sembari menebar kebaikan dibulan suci ini dengan media safari ra-madhan,” sambungnya.Sementara itu, Ishak mengucapkan terima kasih atas telah singgahnya tim safari Kanwil dan telah memasukkan Kantor Kemenag OKU kedalam jadwal

kunjungan safari ramadhan Kepala Kan-tor Wilayah beserta rombongan.“Tradisi silaturahmi memang harus sela-lu dijaga demi menjaga dan mempererat persaudaraan kita sebagai satu kesatu-an keluarga besar Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan,” kata Ishak.“Dan melalui safari ramadhan, kita harus bisa memanfaatkan bulan suci ramad-han ini sebagai sarana ibadah dan pen-ingkatan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” tambahnya.“Maka dari itu, sekali lagi kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya ke-pada tim safari kanwil, dimana momen-nya memang sangat tepat , bertepatan dengan acara buka bersama dan sholat isya’ tarawih berjama’ah keluarga besar Kemenag OKU,” ucapnya.Setelah seluruh rangkaian acara safari dijalani, selesai melaksanakan sholat isya’ dan tarawih berjama’ah, acara di-lanjutkan dengan tausiyah dari Kabag TU Kanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Paidol Barokat, M.Pd.I dengan tema “Kemu-liaan Bulan Ramadhan”. (Atx)

Tim Safari Kanwil Singgahi Kemenag OKU

“Melalui momen bulan ramadhan ini memang sangatlah pas waktunya untuk saling menyapa dan bertegur sapa sesama insan Kementerian Agama serta berbagi cerita disela-sela waktu kita melaksanakan tugas sebagai pelayan masyarakat,” ujarnya.

Page 32: 1 2 4 5 - sumsel.kemenag.go.id · Ada dua bentuk persiapan yang mesti dilakukan kaum Muslimin, yaitu persiapan mental dan persiapan amal. Agar mental kita lebih siap dalam memasuki

32 RUKUN UMAT MEI 2018 NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Berita Pendidikan

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar kegiatan Ujian Tahfidz terhadap siswa kelas XII, Selasa (1/5).Kegiatan Ujian Tahfidz ini dibuka langsung oleh Kepala MAN IC OKI H. Kiagus Faisal, S.Ag., M.Pd.I di Lapangan Kampus

MAN IC OKI.Faisal dalam sambutannya saat membuka acara mengatakan kegiatan Ujian Tahfidz dilaksanakan untuk mengetahui dan mengukur sejauh mana hafalan siswa dalam Tahfidz Qur’an.‘’Saya sangat bangga dan memberikan apresiasi tinggi terhadap program Tahfidz ini, walaupun sudah mengikuti Ujian diharapkan siswa tetap mengu-lang-ulang hafalanya agar tidak lupa, dan terus ditingkatkan hafalan berikut-nya,’’ ujar Faisal.Faisal menambahkan kegiatan Ujian Tahfidz ini juga merupakan Program Ka-kanwi Kemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi, S.Pd. MM. M.Pd.I dan juga syarat Kelulusan dari MAN IC OKI.“Tahfidz ini merupakan syarat dari kelulusan MAN IC OKI dan juga merupakan salah satu Program dari Kakanwil Kemenag Sumsel”, Jelas Faisal.Faisal juga menjelaskan bahwa ada siswanya yang sudah mencapai lebih dari 3 Juz.“Alhamdulillah di Ujian Tahfidz ini ada banyak siswa kita yang melebihi target 3 Juz. Ada yang 5, 7 bahkan 30 Juz”, Ujar Faisal. (Tito)

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Prabumulih Drs. H. Yeri Tas-win, M.PdI didampingi Kasi Pendidikan Madrasah (Pen-

mad) Feri Mulyadi, SE,.MAB menghadiri acara Penglepasan Siswa-siswi kelas IX dan Wisuda Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Rumah Tahfizh An-Najmi MTsN 1 Kota Prabumulih tahun pelajaran 2017/2018 di Gedung Serbaguna Rumah Makan Siang Malam Prabumulih, Kamis (3/5).Turut hadir Walikota Prabumulih yang diwakili oleh Asisten I kota Prabumulih Drs. H. Asymuni Hambali, M.PdI, Ka-kankemenag Kota Prabumulih, Kapolres Kota Prabumulih diwakili oleh Kapolsek Prabumulih Timur, Kepala BNN kota Prabumulih, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, Pen-gawas Madrasah, Pengurus Komite, para undangan, para guru dan wali mu-rid.Walikota Prabumulih dalam sambu-tannya yang diwakili Asisten I meng-harapakan kepada siswa-siswi mempe-lajari memaknai Surat An-Nisaa’ dalam Al-Qur’an Ayat 135 yang artinya Wai-hai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah, walaupun terhadap dir-

Syarat Kelulusan, MAN

IC OKI Gelar Ujian Tahfidz

Yeri Taswin : Madrasah Dalam Membentuk Karakter Bangsa

imu sendiri atau terhadap ibu bapak dan kaum kerabatmu.Dan selanjutnya, jika dia (yang terda-kwa) kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemasalahatan (kebaikannya). Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari ke-benaran. Dan jika kamu memutarbalikan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka ketahuilah Allah Mahateliti terha-

dap segala apa yang kamu kerjakan.“Dan pemerintah kota prabumulih san-gat mengapresiasi apa yang telah di-lakukan MTsN 1 Kota Prabumulih, yang telah mewajibkan hapal Juz 30 kepada siswa-siswi yang telah lulus dari MTsN Prabumulih, dan kerana Al-Qur’an merupakan pegangan hidup kita”, kata Walikota Prabumulih yang diwakilkan oleh Asisten I Prabumulih.“Dengan seni hidup kita indah, dengan ilmu hidup akan mudah dan dengan agama hidup kita terarah”, tambah Asy-muniDalam sambutannya, Kakankemenag menyampaikan kepada anak-anak yang telah mendapat ilmu di Madrasah ini akan sangat bermanfaat untuk kede-pannya yaitu untuk dirisendiri, keluarga dan untuk masyarakat.Madrasah merupakan lembaga atau sekolah yang bisa membentuk karekter bangsa karena Madrasah merupakan sekolah umum yang bercirikhas agama, maka dari itu juga mari kita majukan dunia pendidikan agama bersama.“Kita harus bangga menjadi anak-anak madrasah, madrasah hebat madrasah bermartabat”, tutup Kakankemenag. (5ry)

32 RUKUN UMAT MEI 2018 NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Page 33: 1 2 4 5 - sumsel.kemenag.go.id · Ada dua bentuk persiapan yang mesti dilakukan kaum Muslimin, yaitu persiapan mental dan persiapan amal. Agar mental kita lebih siap dalam memasuki

33 RUKUN UMAT MEI 2018NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018 33 RUKUN UMAT MEI 2018NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Berita Pendidikan

Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 10 Muara Enim Dra. Meisabrina Cahaya Ningsih membuka secara resmi Pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS) Genap Tahun Pelajaran 2017/2018 bertempat di halaman Madrasah,Senin (21/5). Pelaksanakan

PAS di MIN 10 Muara Enim diikuti oleh 150 siswa dari kelas 1 sampai kelas 6. Pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS ) genap di MIN 10 Muara Enim dimulai Senin S.d Sabtu 21-26 Mei 2018. Kepala Madrasah Dra. Meisabrina Cahaya Ningsih dalam ara-hannya mengatakan bahwa selama 6 hari kedepan seluruh siswa kelas 1-5 Min 10 Muara Enim akan menempuh evalu-asi PAS (Penilaian Akhir Semester ) Genap Tahun Pelajaran 2017/2018.“Evaluasi Penilaian Akhir Semester (PAS ) semester Genap ini juga merupakan ujian yang menentukan keberhasilan siswa yang ditempuhnya dalam pembelajaran selama Satu Semes-ter, oleh karena itu ikuti evaluasi ini dengan sebaik-baiknya untuk mengukur hasil pembelajaran yang dilakukan selama ini, apakah anak-anak telah berhasil atau belum menguasai kom-petensi yang telah ditetapkan”,Ujar bunda mimi.Meisabrina juga berharap pelaksanaan Ujian PAS ini berjalan lancar dan sukses, hal ini karena panitia telah jauh hari mem-persiapkan pelaksanaan evaluasi Semester ganjil ini mulai dari tim penyusun soal, guru pengawas, dan distribusi soal, semua telah dilakukan dengan baik, selanjutnya kita akan evaluasi, tu-turnya.Diharapkan Juga kepada seluruh siswa hendaknya memper-siapkan dan mengikuti ujian ini dengan sungguh-sungguh, harus banyak belajar dirumah dan dapat menggunakan waktu dengan sebaik-baik untuk mengulangi pelajaran-pelajaran yang telah lalu, dan selalu berdo’a apalagi di bulan yang berkah ini, Mudah-mudahan siswa MIN 10 Muara Enim ini mendapat-kan kesuksesan dengan nilai yang memuaskan. (Sn)

Sebanyak 148 orang Hafidz dan Hafidzah MAN 2 Palembang ikuti wisuda akbar tahun 2018 di Griya Agung, Sabtu (18/5). Wisuda akbar tahun 2018 dii-kuti sebanyak 2207 santriwan dan santriwati yang berasal dari berbagai macam Madrasah bahkan be-

berapa rumah tahfidz yang ada di kota Palembang, diantaranya MIN 1 Palembang, MIN 2 Palembang, MTs N 1 Palembang, MTs N 2 Palembang, MAN 1 Palembang, MAN 2 Palembang, MAN 3 Palembang, Sekolah umum, Madrasah Swasta dan KUA. Wisuda ini berlangsung meriah dengan dilanjutkan buka bersa-ma kepada seluruh hafidz dan hafidzah dan para tamu undan-gan. Wsiuda akbar ini juga sangat di apresiasi langsung oleh Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H. Alex Noerdin.Kepala MAN 2 Palembang Hazdi, M.Pd. mengaku bangga dan senang karena setiap tahunnya MAN 2 Palembang selalu mengirimkan santriwan dan santriwati Hafidz dan Hafidzah untuk mengikuti wisuda.“Saya bangga kepada siswa/i MAN 2 Palembang yang berse-mangat dalam menghapal Al Quran sehingga mereka dapat mengikuti setiap wisuda yang dilaksanakan, untuk rumah tahfidz Darul Ulum MAN 2 Palembang saya berharap terus menciptakan santriwan dan santriwati penghapal Al Quran untuk menjadikan penerus bangsa yang hapal dan cinta Al Quran,”ujar Hazdi.“Dari wisuda akbar tahun 2018 ini saya berharap ini sebagai contoh dan pemicu semangat anak-anak generasi penghapal Al Quran untuk terus bersemangat dalam menghapal Al Quran dan dapat memotivasi anak-anak lainnya untuk mencoba dan giat berlatih menghapal Al Quran,”ungkapnya. (am)

Meisabrina Buka Kegiatan PAS MIN 10 Muara Enim

148 Hafidz & Hafidzah MAN 2 Palembang Wisuda Akbar

Page 34: 1 2 4 5 - sumsel.kemenag.go.id · Ada dua bentuk persiapan yang mesti dilakukan kaum Muslimin, yaitu persiapan mental dan persiapan amal. Agar mental kita lebih siap dalam memasuki

34 RUKUN UMAT MEI 2018 NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Berita Kolom

Hindari Aksi Coret - Coret Seragam, Pengumuman Kelulusan Siswa MTsN 1 Muba Via WebsiteUntuk menghindari budaya dari aksi coret - coret seragam sekolah dan aksi konvoi kendaraan bermotor saat pengumuman kelulusan, Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Musi Banyuasin, umumkan kelulusan siswa melalui website MTsN 1 Muba. Pengumuman kelulusan tersebut dilaksanakan pukul 18.00 Wib, Jum’at(25/5).Kepala MTsN 1 Muba Drs. Fajar Jamad, MA mengatakan Pengumuman Kelulusan ini akan di umumkan secara langsung melalui website madrasah, karena dengan pengumuman kelulusan secara online tersebut dapat menghindari aksi coret - coret seragam sekolah dan aksi konvoi kendaraan bermotor yang mengganggu ketertiban lalu lintas di jalan raya.“Seperti tahun - tahun sebelumnya, Pengumuman Kelulusan Siswa/i Kelas IX Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Musi Banyuasin dilakukan secara online, karena kita sudah berkomitmen sejak pertama kali pengumuman online melalui Website Kanwil Kemenag Sumsel Tahun 2016 yang lalu dan seterusnya MTsN 1 Musi Banyuasin akan melaksanakan pengumuman kelulusan secara online melalui website untuk menghindari aksi coret - coret dan konvoi kendaraan bermotor.”Ujarnya.Fajar Jamad mengharapkan “Setelah melihat pengumuman kelulusan di website siswa/i MTsN 1 Muba ini untuk melakukan sujud syukur dan dapat meningkatkat amal ibadah kepada Allah SWT apalagi ini dalam suasana Puasa Bulan Suci Ramadhan.”“Alhamdulillah, Siswa/i MTsN 1 Musi Banyuasin Lulus 100% dan kami pihak madrasah mengucapkan selamat atas apa yang sudah di raih selama ini di MTsN 1 Muba.”Pungkasnya.(Red Wn)Kakanwil Kemenag Sumsel Hadiri Pelepasan Siswa Kelas XII MANDUPAPelepasan siswa/I Kelas XII MAN 2 Palembang yang dilaksanakan pada hari ini, Sabtu (5/5) di halaman MAN 2 Palembang berlangsung meriah. Pelepasan siswa tahun ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sumsel H.M. Al Fajri Zabidi, S.Pd.,MM.,M.Pd.I., tak hanya itu tamu-tamu yang lain turut menghadiri acara pelepasan siswa kelas XII yakni Kepala MAN 1 Palembang, Kepala MAN 3 Palembang, Kepala MTs.N. 1 Palembang, Kepala MTs.N. 2 Palembang, Kepala MIN 1 Palembang, Kepala MIN 2 Palembang, mantan Kepala MAN 2 Palembang, dan para pejabat lainnya.Acara pelepasan siswa/I kelas XII di

mulai pada pukul 08.00 wib s.d. 12.00 wib. Acara pertama di pagi hari dengan pengalungan gordon untuk seluruh siswa/I kelas XII dan dilanjutkan dengan acara inti pada pukul 10.00 wib. Di dalam acara inti tersebut di selipkan juga dengan pengumuman siswa kelas XII yang mengukir prestasi selama di MAN 2 Palembang.“Saya turut berbangga atas prestasi-prestasi yang telah di raih oleh siswa/I MAN 2 Palembang, seperti prestasi tahfidz yang di raih oleh siswa/I MAN 2 Palembang ada yang 5 juzz, 3 juzz, dsb. Merupakan suatu kebanggan kita semua terhadap anak-anak didik kita,”ujar Fajri.“Semoga siswa/I MAN 2 Palembang setelah tamat ini dan beberapa tahun kemudian menjadi orang yang sukses,”ungkapnya. (am)

Kasi Pakis Kemenag OKUT Hadiri Akhirussanah Ponpes DarussalamKepala Kantor Kementerian Agama OKU Timur H. Abdul Rosyid, S.Ag, MM.M.Si yang di wakili oleh Kasi Pakis Sirat, M.Pd.I yang didampingi Plt Kasi PHU H. Sukamto, M.Pd.I, Rabu kemarin (09/5) mengahadiri acara Akhirussanah Madrasah Darussalam. Acara tersebut bertempat di halaman MA Dasrussalam Batumarta Unit VI Kec. Madang Suku III. Tampak hadri pada acara tersebut yakni Anggota DPRD OKU Timur, Camat, Kapolsek dan tamu undangan beserta para tokoh masyarakat dan Tokoh agama lainnya.Dalam sambutannya, Sirat mengatakan ucapan permohonan maaf kepada seluruh tamu undangan dan panitia bahwasanya Kakankemenag OKU Timur pada hari ini tidak bisa hadir langsung dikarenakan Kepala Kantor masih berada di Kota Palembang yakni dalam rangka urusan kedinasan. Oleh karena itu dengan tidak mengurangi rasa hormat sekali lagi saya pribadi menghaturkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, Ungkap Sirat.Acara yang digelar oleh Yayasan Popes Darusasalam ini begitu meriah dan sukses, tampak terlihat antusias santriwan dan santriwati pada saat menyanyikan Mars Madrasah. Tidak hanya itu saja acara ini juga menampilkan sejumlah hafidz dan hafidzoh yang begitu fasih dalam melantunkan ayat-ayat suci alqur’an.Dalam kesempatan itu juga Sirat mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi keseriusan madrasah dalam mensukseskan program unggulan Kakanwil Kemenag Sumsel. “ Saya terharu ketika anak-anak santri dengan begitu luwesnya, begitu

fasihnya melantunkan ayat suci Al-Qur’an, “ tuturnya.“Kita patut bangga anak-anak didik kita di usia yang masih muda sudah mampu menghafalkan al-qur’an, saya juga berharap di tahun yang akan datang seluruh madrasah yang ada di OKU Timur ini akan lebih maju dan tentunya menjadi pilihan utama bagi masyarakat“ Tambahnya.Sementara itu Kepala Madrasah Darussalam Saiful Bahri, S.Hi saat di minta keterangan membenarkan bahwa di Madrasah yang ia pimpin khususnya di tahun ini Alhamdulillah Madrasah kita peserta didiknya lumayan banyak sekali yang masuk di PTN (Perguruan Tinggi Negeri). Sebanyak kurang lebih 20 santriwan dan ssantriwatri kita yang lulus diberbagai Universitas Negeri, ini tentu kita patut bersyukur kepada Alloh artinya Madrasah yang kita cintai ini tidak kalah dengan sekolah umum lainnya. Jelasnya.“Di tahun ini juga Madrasah Darussalam sudah meresmikan rumah tahfiz qur’an, dan kita sudah upayakan pembinaan secara rutin kepada santriwan dan santriwati kita, sesuai dengan misi kita untuk mewujudkan madrasah/ anak didik kita yang berkarakter, inovatif dan kreatif serta berakhlakul karimah,“ ungkapnya. (JNI)

168 Siswa Siswi MTs Miftahul Ulum DilepasSebanyak 168 orang siswa siswi MTs Miftahul Ulum di Kepala Madrasai (Kamad) oleh Ependi Arifin dilepas resmi oleh Kepala Kantor H. Abadil melalui Kasubbag TU H. Iskandar Mahyudin, Rabu (9/5).Dihalaman Madrasah Tsanawiyah pelepasan berlangsung khitmad pelepasannya oleh Kasubbag TU H. Iskandar Mahyudin dampingi Kasi Penmad H. Lukman., Kamad Ependi Arifin dan juga dihadiri Ketua Komite Madrasah Tarmizi S. Sos diwakili., sejarawan pendiri MTs Mu H. Zairin., undang Polsek, orang tua walimurid dan guru guru dan siswa di lingkungan Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum.Dalam sambutannya H. Iskandar memberikan ucapan selamat kepada seluruh siswa siswi dan para orang tua wali murid telah selesainya pendidikan dasar 9 Tahun. Ia juga mempersilahkan siswa/wi anak untuk memili pendidikan lanjutan baik di tingkat atas yaitu tingkat Aliyah, Umum sederajat lainnya.Perlu diketahui bahwa pentingnya menuntut ilmu dalam Islam hukumnya wajib hingga akhir hayat kita. suatu pepatah mengatakan menutut ilmu diwaktu kecil bagaikan laksana

Page 35: 1 2 4 5 - sumsel.kemenag.go.id · Ada dua bentuk persiapan yang mesti dilakukan kaum Muslimin, yaitu persiapan mental dan persiapan amal. Agar mental kita lebih siap dalam memasuki

35 RUKUN UMAT MEI 2018NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Berita Kolom

mengukir diatas batu, sedangkan belajar diwaktu tua bagaikan laksana mengukir diatas air.Sementara itu, Purna wisudah kelas IX yang ke XIV dilaksanakan lebih cepat oleh pihak Madrasah Tasanawiyah, Namun, pengumuan kelulusan lebih lanjut dijadwalkan pihak madrasah pada tanggal 25 Mei 2018 ini. (Mn)

Anggota TMC MANSAPA Berhasil Sabet Juara 1 Lomba Jurnalistik Zetizen KPUAthira Nur Fathiyah selaku anggota dari Tim Media Center Madrasah Aliyah Negeri 1 Palembang (TMC MANSAPA) berhasil meraih juara pertama dalam lomba jurnalistik KPU Goes To School yang diselenggarakan di atrium Palembang Icon, Selasa(15/5). Lomba yang diselenggarakan oleh Zetizen Sumatera Ekspres dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tersebut terdiri dari lomba band, jurnalistik, pemilihan Duta KPU, dan lomba siapa pintar.Untuk cabang lomba jurnalistik diikuti kurang lebih oleh 61 peserta. Para pesertanya pun dituntut untuk meliput rangkaian acara dan mengirimkan beritanya melaui salah satu media sosial. Athira selaku perwakilan dari TMC MANSAPA yang berhasil meraih Juara 1, sementara itu juara 2 berhasil diraih oleh Azalia Putri dari MAN Insan Cendekia OKI, dan juara 3 diraih oleh Adat dari SMA IT Az Zahra. Beberapa sekolah yang ikut berpartisipasi antaranya adalah dari SMAN 1 Palembang, SMAN 17 Palembang, SMK Muhammadiyah 2 Palembang, SMA 6 Palembang, MAN 3 Palembang, SMKN 2 Palembang, dan masih banyak lagi. “Alhamdulillah, saya mencoba menyalurkan ilmu yang telah diberikan oleh pembimbing jurnalistik di sekolah. Sangat disayangkan jika kita punya kemampuan namun dipendam begitu saja. Saya akan terus belajar agar lebih baik kedepannya,” ujar Athira. Athira mengaku keberhasilan yang ia dapatkan adalah berkat ilmu dan bimbingan yang diberikan oleh pembina jurnalistik Evi Novilia, S.Kom dan juga kegiatan bimtek terkait jurnalistik. Sementara itu, Hj. Rusmala Dewi Z, S.Pd., MM selaku kepala madrasah sangat mengapresiasi keberhasilan yang diraih anak didiknya. “Potensi yang siswa/i miliki akan terus kami dukung selaku para pendidiknya. Saya ucapkan terima kasih karena telah membawa nama MANSAPA semakin dikenal banyak orang. Semoga MANSAPA bisa menjadi wadah bagi mereka untuk terus menggali ilmunya. Jurnalistik merupakan salah satu program unggulan dari MAN 1 Palembang yang sangat sering

mendapatkan juara 1 dan tak luput juga menjadi juara umum Inmas Award 2016 kmren,” ujar Rusmala. Harapan untuk kedepannya, MANSAPA bisa terus membuktikan da mempertahankan julukan unggul jurnalistik sampai kapanpun. Lomba yang digelar tersebut sekaligus untuk mengampanyekan gerakan Pemilih Pemula No Golput, mengingat pemilihan umum yang akan segera diselenggarakan 27 Juni mendatang.(Ara)(vie)

Arena Tenis Meja Diharapkan Tingkatkan PrestasiSejumlah prestasi berhasil diraih oleh beberapa pelajar MIN 3 Mura dalam cabang olahraga tenis meja membuat madrasah berusaha mengembangkan potensi yang ada. Bentuknya adalah menyiapkan arena tenis meja bagi kalangan madrasah untuk meningkatkan Prestasi tersebut.Senin ( 14/05)Kepala MIN 3 Mura Hj.Sri Widayati,M.Pd berharap dengan dilengkapinya sarana tenis meja diharapkan prestasi siswa di bidang olahraga itu makin meningkat terutama dalam teknik bermainya agar olahraga tersebut menjadi olahraga yang dapat di gemari oleh para siswa yang lain.“Meskipun Tenis meja terbilang baru dan masih sedikit siswa untuk memainkanya namun beberapa pelajar madrasah kami pernah mencetak prestasi di tingkat regional,” ujar Sri Widayati,Sementara itu, guru olah raga MIN 3 Mura Agus Hartono berharap keberadaan arena itu bisa menjadi salah satu wahana positif dalam aktifitas pelajar madrasah Ibtidaiyah.“Tenis meja baru-baru ini digemari oleh para siswa karena lebih mudah dan murah meriah, lapangan berukuran kecil serta kelengkapannya mudah dicari,” ujarnya. (y4d1)Arena Tenis Meja Diharapkan Tingkatkan PrestasiSejumlah prestasi berhasil diraih oleh beberapa pelajar MIN 3 Mura dalam cabang olahraga tenis meja membuat madrasah berusaha mengembangkan potensi yang ada. Bentuknya adalah menyiapkan arena tenis meja bagi kalangan madrasah untuk meningkatkan Prestasi tersebut.Senin ( 14/05)Kepala MIN 3 Mura Hj.Sri Widayati,M.Pd berharap dengan dilengkapinya sarana tenis meja diharapkan prestasi siswa di bidang olahraga itu makin meningkat

terutama dalam teknik bermainya agar olahraga tersebut menjadi olahraga yang dapat di gemari oleh para siswa yang lain.“Meskipun Tenis meja terbilang baru dan masih sedikit siswa untuk memainkanya namun beberapa pelajar madrasah kami pernah mencetak prestasi di tingkat regional,” ujar Sri Widayati,Sementara itu, guru olah raga MIN 3 Mura Agus Hartono berharap keberadaan arena itu bisa menjadi salah satu wahana positif dalam aktifitas pelajar madrasah Ibtidaiyah.“Tenis meja baru-baru ini digemari oleh para siswa karena lebih mudah dan murah meriah, lapangan berukuran kecil serta kelengkapannya mudah dicari,” ujarnya. (y4d1)

Ciptakan ASN Yang Qur’ani Dengan Membiasakan Membaca Al-Qur’anKasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kab.OKU Selatan Dapik Purnayuda, S.Pd.I mengatakan,Di bulan ramadhan ini jangan sampai kehilangan momen terbaik untuk memperbaiki diri dengan ibadah. Salah satu kunci keberhasilan manusia adalah menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman hidupnya.hal itu dikatakan saat mengisi tausyiah selepas sholat zuhur di Musolla Ar-Rosyid, Rabu(23/5).Lebih lanjut Dapik mengatakan, salah satu cara untuk menciptakan aparatur sipil negara yang Qur’ani, maka harus membiasakan diri membaca Qur’an. Dengan rajin membaca, maka diharapkan akan selalu mengingat isinya. Sehingga setiap tindakannya juga diharapkan akan selalu berpedoman kepada Al Qur’an.Dan lanjut Dapik, Salah satu momen yang paling tepat untuk mewujudkan cita-cita mulia tersebut adalah di bulan Ramadhan. Pada bulan suci Ramadhan amal ibadah akan dilipatgandakan. Karenanya, momen yang sangat penting harus bisa dimanfaatkan secara optimal. “Di bulan suci ini kita jangan sampai kehilangan momen terbaik untuk memperbaiki diri dengan ibadah. Salah satu kunci keberhasilan manusia adalah menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman hidupnya. Karena saking pentingnya, maka saya berharap setiap aparatur yang beragama Islam untuk tadarus sebelum beraktifitas. Kegiatan tadarus ini saya harapkan tidak hanya berlangsung di bulan Ramadhan saja. Namun agar bisa berlangsung seterusnya, sehingga nilai-nilai Al Qur’an bisa mendarah daging,”Pungkas Dapik.(Kowo)

Page 36: 1 2 4 5 - sumsel.kemenag.go.id · Ada dua bentuk persiapan yang mesti dilakukan kaum Muslimin, yaitu persiapan mental dan persiapan amal. Agar mental kita lebih siap dalam memasuki

36 RUKUN UMAT MEI 2018 NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Berita Aktualita

Sebanyak 98 Santri asal se Sumatera Selatan akan mengikuti seleksi beasiswa strata 1 dari ditjen pen-didikan Islam kementerian agama RI. Pelaksanaan seleksi akan berlangsung Sabtu (20/05) hingga Min-ggu (21/05) di Madrasah Aliyah Negeri 3 Palembang.

Ujian seleksi tersebut dilaksanakan secara Online. Sebelumnya para santri yang berprestasi tersebut telah mengikuti seleksi pemberkasan dan langsung dinilai oleh tim kemenag RI. Selan-jutnya penilaian seleksi Online tersebut secara langsung dinilai oleh perguruan tinggi yang dituju seperti ITB, UIN Malang, dan perguruan tinggi negeri favorit lainnya di pulau Jawa. Kepala kantor wilayah kementerian agama provinsi Sumatera Selatan H.M Alfajri Zabidi, S.Pd, MM, M.Pd.I saat membuka so-sialisasi program beasiswa santri berprestasi di hotel duta sya-

riah palembang, Jumat (19/05) mengingatkan kepada peserta test untuk menjaga kesehatan dan pola makan serta senantia-sa berdoa agar mendapatkan kemudahan dalam mengerjakan soal ujian esok pagi. “Negeri ini merindukan para santri ber-prestasi yang akan menjadi generasi penerus. Pilihlah jurusan yang sesuai dengan kompetensi yang Anda miliki. Selanjutnya semoga ananda para santri dapat menyelesaikan pendidikan sesuai dengan waktunya,” tutur Alfajri. Alfajri juga mengingatkan kepada para santri ketika nanti-nya menempuh pendidikan di luar, ambil dan bawalah Ilmu dari sana, bukan budayanya. “Jaga dan pertahankan ciri khas santri yang santun dan patuh kepada orang tua dan gurunya. Jangan lupakan jati diri seorang Santri,” Tambahnya. (Idrus/Isk)

98 Santri Sumsel Ikuti Program Beasiswa S1

Page 37: 1 2 4 5 - sumsel.kemenag.go.id · Ada dua bentuk persiapan yang mesti dilakukan kaum Muslimin, yaitu persiapan mental dan persiapan amal. Agar mental kita lebih siap dalam memasuki

37 RUKUN UMAT MEI 2018NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan telah melaksanakan kerjasama dalam program Kuliah Kerja Administra-

si (KKA) yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sriwijaya. Kegiatan tersebut berlangsung selama 40 hari yang dimu-lai dengan penerimaan secara langsung oleh Drs. Iman Suryadi, M.Pd., M.Pd.I se-bagai Kepala Sub Bagian Umum Kanwil Kemenag Sumsel di ruang Sub Bagian Umum Kanwil Kemenag Sumsel pada Jum’at (25/05).Program ini melibatkan lima mahasiswa yang dibimbing oleh Drs. Joko Siswanto, M.Si yang merupakan salah satu dosen di FISIP Unsri, diantaranya adalah Rah-

mat Rafinzar, Qashdiyah Ihsani, Putri Syafira Razimona, Putri Destiansy, dan Hesti Intan Putri. Program KKA meru-pakan kegiatan akademik yang dipe-runtukkan bagi mahasiswa semester 7 di FISIP Unsri dan bertujuan untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan perguruan tinggi salah satunya ialah un-tuk menjalin kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka mempersiapkan lulusan yang siap kerja.“Kami dari Kemenag merasa sangat senang ketika dikunjungi oleh maha-siswa karena rasanya seperti mengobati rindu dengan suasana di kampus,” ujar Iman dalam pengarahannya.Ia pun mengharapkan dimanapun nanti mahasiswa ditempatkan untuk pelak-sanaan KKA, mahasiswa dapat tetap

berfokus pada disiplin ilmu yang dimiliki. Penempatan tersebut menurutnya pula dapat mengenalkan mahasiswa pada dunia kerja, dan ilmu dibidang yang lain-nya.“Dimanapun nantinya mahasiswa di-tempatkan tetap dapat berfokus pada disiplin ilmu yang dimiliki.” tambahnyaSelanjutnya H. Sawidin dan Ria Susanti, S.H selaku pembimbing teknis dari Kan-wil Kemenag Sumsel mengarahkan ma-hasiswa untuk kemudian ditempatkan di masing-masing bagian, yaitu Bagian Umum, Perencanaan dan Keuangan, In-formasi dan Humas serta Bidang Peny-elenggaraan Haji dan Umroh. pelaksa-naan KKA sendiri dilaksankan dari bulan Mei hingga Juli mendatang. (hesti/qiqi)

Kemenag Kenalkan Dunia Kerja pada Mahasiswa

Berita Aktualita

Page 38: 1 2 4 5 - sumsel.kemenag.go.id · Ada dua bentuk persiapan yang mesti dilakukan kaum Muslimin, yaitu persiapan mental dan persiapan amal. Agar mental kita lebih siap dalam memasuki

38 RUKUN UMAT MEI 2018 NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 201838 RUKUN UMAT MEI 2018 NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Galeri Foto

01 Kakanwil Kemenag Sumsel H.M. Alfajri Zabidi memimpin do’a pada acara rapat paripurna istimewa DPRD Propinsi Sumsel , Rabu ( 24/5)(foto:idrus)

02 Kepala Kantor Kemenag Kab. Oku Timur H. Abdul Rosyid, S.Ag.,MM saat melantik Kasi Haji dan Umroh Muhammad Husni,SE di MAN 1 OKUT, Senin (21/5)

03 Kasubbag TU Kemenag Kota Prabumulih Drs. H. Ali Kupran membuka kegiatan Kursus Calon Pengantin (Suscatin) di KUA Prabumulih Utara, Selasa (15/5)(foto:sry)

04 Kakankemenag Kota Lubuk Linggau Drs.H.A. Zainuri Mattan menandatangani prasasti pada peresmian Mushalla AlKautsar Kantor Kemenag Kota Lubuk Linggau, Selasa (15/5)(foto:amrul)

05 Santri Ponpes Se- Sumsel saat mengikuti test beasiswa santri berprestasi di MAN 3 Palembang, Selasa (15/5)(foto:eka)

06 Kakanwil Kemenag Sumsel H.M. Alfajri Zabidi meberikan pengarahan sekaligus membuka kegiatan Sosialisasi Penerimaaan Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) tahun 2018 di Hotel Princess palembang , Senin ( 14/5)(foto:isk)

07 Kakanwil Kemenag Sumsel H.M. Alfajri Zabidi foto bersama dengan peserta Sosialisasi Penerimaaan Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) tahun 2018 di Hotel Princess palembang , Senin ( 14/5)(foto:isk)

1 2

3 4

5

6

Page 39: 1 2 4 5 - sumsel.kemenag.go.id · Ada dua bentuk persiapan yang mesti dilakukan kaum Muslimin, yaitu persiapan mental dan persiapan amal. Agar mental kita lebih siap dalam memasuki

39 RUKUN UMAT MEI 2018NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018 39 RUKUN UMAT MEI 2018NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Galeri Foto

08 Kakanwil Kemenag Sumsel H.M. Alfajri Zabidi menerima audiensi dari Polda Sumsel Terkait Kerjasama Kamtibmas Wilayah Sumsel di Aula Kanwil Kemenag Sumsel, Kamis (24/05)(foto:hms)

09 Kakanwil Kemenag Sumsel H.M. Alfajri Zabidi beserta para Kabid foto bersama dengan tim dari Polda Sumsel usai menerima audiensi dari Polda Sumsel Terkait Kerjasama Kamtibmas Wilayah Sumsel di Aula Kanwil Kemenag Sumsel, Kamis (24/05)(foto:hms)

10 Kakanwil Kemenag Sumsel H.M. Alfajri Zabidi memberikan sambutan pada acara Gubernur sapa guru Madrasah dan Guru PAI Se Sumsel di Griya Agung Palembang, Sabtu (2/6)(foto:idrus)

11 Gubernur Sumsel H.Alex Noerdin memberikan pengarahan pada acara Gubernur sapa guru Madrasah dan Guru PAI Se Sumsel di Griya Agung Palembang, Sabtu (2/6)(foto:idrus)

12 Para Guru Madrasah dan Guru PAI SMA/SMA Se Sumsel yang hadir dalam acara Gubernur menyapa di Griya Agung Palembang, Sabtu (2/6)(foto:idrus)

7

8

9

10 11

12

Page 40: 1 2 4 5 - sumsel.kemenag.go.id · Ada dua bentuk persiapan yang mesti dilakukan kaum Muslimin, yaitu persiapan mental dan persiapan amal. Agar mental kita lebih siap dalam memasuki

40 RUKUN UMAT MEI 2018 NOMOR. 98 l TH. XI l MEI 2018

Kabag TU Kanwil Kem

enag Sumsel H. Paidol Barokat m

emberikan bantuan berupa Al-Qur’an kepada pengurus

Masjid Taufiqulrahm

an Desa Sungai II, Kecamatan Banyuasin. Pada kegiatan Safari Ram

adhan 1439 H. (Foto:ISK)