02 bedah i [diagnosa kelainan bedah orthopedi] 2

48
DIAGNOSIS KELAINAN DIAGNOSIS KELAINAN ORTOPEDI ORTOPEDI BAGIAN ORTOPEDI DAN TRAUMATOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

Upload: indrawepe

Post on 27-Dec-2015

151 views

Category:

Documents


25 download

DESCRIPTION

kelainan pada bedah orthopaedi

TRANSCRIPT

Page 1: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

DIAGNOSIS KELAINAN DIAGNOSIS KELAINAN ORTOPEDI ORTOPEDI

BAGIAN ORTOPEDI DAN TRAUMATOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

Page 2: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

DIAGNOSIS BEDAH ORTOPEDIDIAGNOSIS BEDAH ORTOPEDI

Riwayat (Anamnesis)Riwayat (Anamnesis) Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik Pemeriksaan Neurologis Pemeriksaan Neurologis Pemeriksaan RadiologisPemeriksaan Radiologis Pemeriksaan LaboratoriumPemeriksaan Laboratorium Pemeriksaan KhususPemeriksaan Khusus

Page 3: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

RIWAYAT PENDERITARIWAYAT PENDERITAData pribadi meliputi: Data pribadi meliputi: – NamaNama ::– UmurUmur ::– Jenis Kelamin:Jenis Kelamin:– PekerjaanPekerjaan ::– Alamat Alamat ::– Tgl. PemeriksaanTgl. Pemeriksaan

Keluhan utamaKeluhan utamaRiwayat penyakit sekarangRiwayat penyakit sekarangRiwayat penyakit lainnyaRiwayat penyakit lainnyaRiwayat sebelum sakitRiwayat sebelum sakit– Riwayat penyakit dahuluRiwayat penyakit dahulu– Riwayat traumaRiwayat trauma– Riwayat pengobatanRiwayat pengobatan– Riwayat operasiRiwayat operasi

Riwayat sistem tubuh lainnyaRiwayat sistem tubuh lainnyaRiwayat keluargaRiwayat keluargaLatar belakang sosial dan pekerjaanLatar belakang sosial dan pekerjaan

Page 4: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

Keluhan utamaKeluhan utama TraumaTrauma NyeriNyeri Kekakuan pada sendiKekakuan pada sendi PembengkakanPembengkakan DeformitasDeformitas Instabilitas sendiInstabilitas sendi Kelemahan ototKelemahan otot Gangguan sensibilitasGangguan sensibilitas Gangguan atau hilangnya fungsiGangguan atau hilangnya fungsi Jalan pincangJalan pincang

Page 5: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik umum Pemeriksaan fisik umum

Pemeriksaan fisik ortopediPemeriksaan fisik ortopedi • Pemeriksaan fisik ortopedi umumPemeriksaan fisik ortopedi umum• Pemeriksaan fisik ortopedi regional Pemeriksaan fisik ortopedi regional

Page 6: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

Pemeriksaan Fisik Ortopedi

Gerak (Move)

Bagian Lain

Kulit

Inspeksi (Look)

Palpasi (Feel)

Bagian Utama

Bagian Distal

Jaringan Lunak Tulang dan Sendi

Page 7: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

Pemeriksaan Fisik OrtopediPemeriksaan Fisik Ortopedi

Pemeriksaan fisik ortopedi umum Pemeriksaan fisik ortopedi umum Status generalisStatus generalis• Saat penderita datangSaat penderita datang Melihat postur dan cara berjalan Melihat postur dan cara berjalan• Pemeriksaan bagian dengan keluhan utamaPemeriksaan bagian dengan keluhan utama• Pemeriksaan kemungkinan nyeri kiriman Pemeriksaan kemungkinan nyeri kiriman (referred pain)(referred pain)..

Status Lokalis :Status Lokalis :• Inspeksi Inspeksi (Look)(Look)• Palpasi Palpasi (Feel)(Feel)• Kekuatan otot Kekuatan otot (Power)(Power)• Penilaian gerakan sendi baik aktif maupun pasif Penilaian gerakan sendi baik aktif maupun pasif (Move)(Move)• Auskultasi Auskultasi jarang dilakukan jarang dilakukan

Page 8: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

Inspeksi (Look)Inspeksi (Look)

Dimulai saat penderita masuk ruang periksaDimulai saat penderita masuk ruang periksa

Lakukan secara sistematikLakukan secara sistematik

Perhatikan:Perhatikan:– KulitKulit– Jaringan lunakJaringan lunak– Tulang dan sendiTulang dan sendi– Sinus dan jaringan parutSinus dan jaringan parut

Page 9: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

Palpasi (Feel)Palpasi (Feel)

Perhatikan:Perhatikan:– Suhu kulit, denyutan arteriSuhu kulit, denyutan arteri– Jaringan lunakJaringan lunak– Nyeri tekanNyeri tekan– TulangTulang– Pengukuran panjang anggota gerakPengukuran panjang anggota gerak– Deformitas yang menetapDeformitas yang menetap

Page 10: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

Cara pengukuran:

True leg length Apparent leg length

Page 11: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

Kekuatan otot Kekuatan otot (Power)(Power)

Grade 0 Grade 1 Grade 2

Grade 3 Grade 4 Grade 5

Page 12: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

Pergerakan (Move)Pergerakan (Move)

a.a. Evaluasi gerakan sendi secara aktif Evaluasi gerakan sendi secara aktif dan pasifdan pasif

b.b. Stabilitas sendiStabilitas sendi

c.c. Pemeriksaan Pemeriksaan ROM ROM (Range of Joint (Range of Joint Movement)Movement)

Page 13: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

AuskultasiAuskultasi

Jarang dilakukanJarang dilakukan

Perhatikan:Perhatikan:– KrepitasiKrepitasi– Bising fistula arteriovenosusBising fistula arteriovenosus

Page 14: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN FISIK ORTOPEDI REGIONALFISIK ORTOPEDI REGIONAL

1. Pemeriksaan tulang belakang

• Pemeriksaan leher dan vertebra servikalis

• Pemeriksaan vertebra torakal dan lumbar

2. Pemeriksaan sendi bahu

3. Pemeriksaan lengan atas dan sendi siku

4. Pemeriksaan lengan bawah, pergelangan tangan dan jari-jari tangan

5. Pemeriksaan sendi panggul

6. Pemeriksaan lutut

7. Pemeriksaan tungkai, pergelangan kaki dan jari-jari kaki

Page 15: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

Alat-alat untuk pemeriksaan muskuloskeletal :Alat-alat untuk pemeriksaan muskuloskeletal :

Page 16: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

Beberapa Terminologi Bedah Beberapa Terminologi Bedah OrtopediOrtopedi

1. Terminologi dari gerakan sendi2. Terminologi klinik yang berpasangan3. Terminologi beberapa deformitas pada

anggota gerak

Page 17: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

ROM (Range of Joint Movement) ROM (Range of Joint Movement) AktifAktif PasifPasif

Terminologi dari gerakan sendiTerminologi dari gerakan sendi

Page 18: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

Terminologi Klinik yang Terminologi Klinik yang berpasanganberpasangan

Abduksi dan AdduksiAbduksi dan Adduksi

Dorso fleksi dan plantar / palmar fleksiDorso fleksi dan plantar / palmar fleksi

Inversi dan eversiInversi dan eversi

Rotasi interna dan rotasi eksternaRotasi interna dan rotasi eksterna

Pronasi dan supinasiPronasi dan supinasi

Page 19: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

Gerakan adduksi dan abduksiGerakan adduksi dan abduksi

Adduksi Abduksi

Adduksi Abduksi

Page 20: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

Dorso fleksi

Palmar fleksi

Page 21: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

Inversi Eversi

Page 22: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

Supinasi Pronasi

Page 23: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

Terminologi beberapa Terminologi beberapa deformitas pada anggota gerakdeformitas pada anggota gerak

Deformitas posturalDeformitas postural

Kalkaneus dan ekuinusKalkaneus dan ekuinus

Torsi interna dan torsi eksternaTorsi interna dan torsi eksterna

Anteversi dan retroversiAnteversi dan retroversi

Varus dan valgusVarus dan valgus

Page 24: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

Pes planus Pes kavus

Ekuinus Kalkaneus

Page 25: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

Kubitus varus Kubitus valgus

Genu valgum Genu varum

Page 26: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

Kifosis Skoliosis Lordosis

Page 27: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

Gambar skematis uji SLR

Page 28: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

Pemeriksaan rotasi sendi bahu. Pemeriksaan abduksi sendi bahu.

Page 29: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

Pemeriksaan uji Thomas

Page 30: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

A. Uji Duschene-Trendelenburg yang negatif.

B.  Uji Duschene-Trendelenburg yang positif.

A B

Page 31: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

Uji Drawer Uji Lachman

Page 32: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

Pemeriksaan sendi pergelangan kaki

Tangan pemeriksa memfiksasi tungkai bawah, tangan lainnya memegang hindfoot, dilakukan gerakan fleksi-ekstensi secara hati-hati.

Page 33: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

Pemeriksaan Inversi & Eversi kaki

Pemeriksa memegang kalkaneus dan tangan lainnya memegang tulang talus

Inversi Eversi

Page 34: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

PEMERIKSAAN NEUROLOGISPEMERIKSAAN NEUROLOGIS

Fungsi MotorisFungsi Motoris

Fungsi SensorisFungsi Sensoris

Fungsi RefleksFungsi Refleks

Page 35: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

Pemeriksaan Pemeriksaan RadiologisRadiologis

Pemeriksaan radiologi tanpa kontrasPemeriksaan radiologi tanpa kontras Pemeriksaan radiologi dengan media Pemeriksaan radiologi dengan media

kontraskontras Pemeriksaan radiologis khususPemeriksaan radiologis khusus

Page 36: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

Pemeriksaan radiologi tanpa Pemeriksaan radiologi tanpa kontraskontras• Foto polos tulang Foto polos tulang • XeroradiografiXeroradiografi• TomografiTomografi

Page 37: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

Pemeriksaan radiologi Pemeriksaan radiologi dengan dengan

media kontrasmedia kontras• SinografiSinografi• ArtrografiArtrografi• MielografiMielografi

Page 38: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

RO dengan kontrasRO dengan kontras

MielografiMielografi

Page 39: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

Pemeriksaan radiologis khususPemeriksaan radiologis khusus•CT ScanCT Scan•MRIMRI•Radioisotope scanningRadioisotope scanning•UltrasoundUltrasound

Page 40: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

Pemeriksaan Pemeriksaan LaboratoriumLaboratorium

Pemeriksaan darah dan serumPemeriksaan darah dan serum

Pemeriksaan urinePemeriksaan urine

Pemeriksaan cairan Pemeriksaan cairan serebrospinalserebrospinal

Pemeriksaan sinovialPemeriksaan sinovial

Pemeriksaan abnormal lainnyaPemeriksaan abnormal lainnya

Pemeriksaan jaringan (biopsi)Pemeriksaan jaringan (biopsi)

Page 41: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

Pemeriksaan darah dan serumPemeriksaan darah dan serum• HemoglobinHemoglobin• LeukositLeukosit• EritrositEritrosit• LEDLED• Waktu bekuan Waktu bekuan • Waktu perdarahanWaktu perdarahan• Asam uratAsam urat• KalsiumKalsium• Alkali fosfataseAlkali fosfatase• Asam fosfataseAsam fosfatase• ProteinProtein• Pemeriksaan serologis (uji Wassermann, uji Pemeriksaan serologis (uji Wassermann, uji

Mantoux, uji Rose-Waaler)Mantoux, uji Rose-Waaler)

Page 42: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

Pemeriksaan urinePemeriksaan urine• MakroskopisMakroskopis• AlbuminAlbumin• GlukosaGlukosa• SelSel• Kalsium dan fosforKalsium dan fosfor• KulturKultur• Uji khusus (protein Bence-Uji khusus (protein Bence-

Jones)Jones)

Page 43: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

Pemeriksaan cairan serebrospinalPemeriksaan cairan serebrospinal• MakroskopisMakroskopis• Tekanan Tekanan • ProteinProtein• Jumlah selJumlah sel• KulturKultur

Page 44: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

Pemeriksaan cairan Pemeriksaan cairan sinovialsinovial• MakroskopisMakroskopis• SelSel• GlukosaGlukosa• KulturKultur

Page 45: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

Pemeriksaan cairan Pemeriksaan cairan abnormal lainnyaabnormal lainnya• EfusiEfusi• EksudatEksudat• MakroskopisMakroskopis• SelSel• ApusanApusan• BiakanBiakan• SensitifitasSensitifitas

Page 46: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

Pemeriksaan jaringan Pemeriksaan jaringan (Biopsi)(Biopsi)• Tertutup Tertutup • TerbukaTerbuka

Page 47: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

Pemeriksaan KhususPemeriksaan Khusus

ArtroskopiArtroskopi

Elektrodiagnosis :Elektrodiagnosis :• Pemeriksaan konduksi saraf Pemeriksaan konduksi saraf

(Nerve conduction test)(Nerve conduction test)• Pemeriksaan elektromiografi Pemeriksaan elektromiografi

Page 48: 02 Bedah I [Diagnosa Kelainan Bedah Orthopedi] 2

Selamat Belajar