01. uraian harga satuan untuk bm kota.pdf

8/17/2019 01. URAIAN HARGA SATUAN UNTUK BM KOTA.pdf

1/27


2/27

JENIS PEKERJAAN : LPS. POND. AGG. KLS. A ( ALAT )

SATUAN PEMBAYARAN : M3

Lanjutan

No. KODE KOEF. SATUAN

Kap. Prod. / jam = Q2 256,11 M3

Koefisien Alat / M3 = 1 : Q2 (E13) 0,0039 jam

2.b. TANDEM ROLLER 6 - 8 TON (E17)

Kecepatan rata-rata alat v 1,50 KM/jam

Lebar efektif pemadatan b 1,20 M

Jumlah lintasan n 8,00 lintasan

Faktor Efisiensi alat Fa 0,83 -

Kap. Prod. / jam = Q3 28,01 M3


2.c. WATER TANK TRUCK (E23)

Volume tanki air V 4,00 M3

Kebutuhan air / M3 agregat padat Wc 0,07 M3

Kapasitas pompa air pa 100,00 liter/menit




2.d. ALAT BANTU

Diperlukan :

- Kereta dorong = 2 buah.

- Sekop = 3 buah.

- Garpu = 2 buah.

3. TENAGA

Produksi menentukan : Q1 Q1 124,88 M

3

/jamProduksi agregat / hari = Tk x Q1 Qt 874,17 M3

Kebutuhan tenaga :

- Pekerja P 7,00 orang

- Mandor M 1,00 orang

Koefisien Tenaga / M3 :

- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0,0561 jam

- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0,0080 jam

1000 x Wc

Ts2 x Bip

pa x Fa x 60

METODE KERJA

U R A I A N

Lh x b x t x Fa x 60

n x Ts3

n

(v x 1000) x b x t x Fa


3/27

JENIS PEKERJAAN : LPS. POND. AGG. KLS. A ( MANUAL )



I. ASUMSI

1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)

2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan

3 Kondisi existing jalan : sedang

4 Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L 40,0 KM

5 Tebal lapis agregat padat t 0,15 M

6 Berat isi padat Bip 1,74 -

7 Jam kerja efektif per-hari Tk 7,00 jam

8 Proporsi Campuran : - Agregat Pecah Mesin 20 - 30 mm 20-30 28,00 %

- Agregat Pecah Mesin 5 - 10 & 10 - 20 mm 5-10&10-20 42,00 %

- Pasir Urug PU 30,00 %

9 Berat Isi Agregat (lepas) Bil 1,54 Ton/M3

Faktor kehilangan - Agregat A Fh1 1,05

II. URUTAN KERJA

1 Dump Truck mengangkut Agregat kelas A ke lokasi pekerjaan dan dihampar

pada badan jalan dengan tenaga Pekerja ( produksi menetukan ) Q1 60,00 M3/jam

2 Hamparan Agregat dibasahi dengan Water Tank Truck dan

dipadatkan dengan Tandem Roller sebanyak 8 lintasan

3 Selama pemadatan, sekelompok pekerja akan merapikan tepi

hamparan dan level permukaan dengan menggunakan Alat Bantu

I II. PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA

1. BAHAN

- Agregat A = 1 M3 x (Bip/Bil) x Fh (M26) 1,1864 M3

2. ALAT

2.a. TANDEM ROLLER 6 - 8 TON (E17)





Kap. Prod. / jam = Q2 28,01 M

3


2.b. WATER TANK TRUCK (E23)







2.c. ALAT BANTU

Diperlukan :


- Sekop = 3 buah.

- Garpu = 2 buah.

Berlanjut ke hal. berikut.

n

pa x Fa x 60

1000 x Wc

METODE KERJA

U R A I A N

(v x 1000) x b x t x Fa


4/27

JENIS PEKERJAAN : LPS. POND. AGG. KLS. A ( MANUAL )


Lanjutan


3. TENAGA

Produksi menentukan : Q1 Q1 60,00 M3/jam

Produksi agregat / hari = Tk x Q1 Qt 420,00 M3

Kebutuhan tenaga :






6. WAKTU PELAKSANAAN YANG DIPERLUKAN

Masa Pelaksanaan : . . . . . . . . . . . . bulan

7. VOLUME PEKERJAAN YANG DIPERLUKAN

Volume pekerjaan : M3.

U R A I A N

METODE KERJA


5/27

JENIS PEKERJAAN : LPS. POND. AGREGAT. KLS. B ( ALAT )



I. ASUMSI






6 Berat isi padat Bip 1,74 Ton/M3




- Sirtu St 64,00 %

9 Berat volume agregat (lepas) Bil 1,54 Ton/M3

Faktor kehilangan - Agregat Pecah Mesin 20 - 30 mm Fh1 1,05

Faktor kehilangan - Agregat Pecah Mesin 5 - 10 & 10 - 20 mm Fh2 1,05

Faktor kehilangan - Sirtu Fh3 1,05

10 Produksi menentukan Agregat A

WHEEL LOADER (E15)

Kapasitas bucket V 1,50 M3

Faktor bucket Fb 0,85 -


Waktu Siklus :

- Memuat dan lain-lain T1 0,45 menitKap. Prod. / jam = Q1 124,88 M

3/jam

II. URUTAN KERJA

1 Wheel Loader mencampur & memuat Agregat ke dalam Dump Truck

di Quarry

2 Dump Truck mengangkut Agregat A ke lokasi pekerjaan dan dihampar

pada badan jalan dengan Motor Grader

3 Hamparan Agregat dibasahi dengan Water Tank Truck sebelum

dipadatkan dengan Tandem Roller 6 - 8 T, sebanyak 8 lintasan.

4 Selama pemadatan sekelompok pekerja akan merapikan tepi hamparandan level permukaan dengan menggunakan alat bantu


1. BAHAN

Agregat B = 1 M3 x (Bip/Bil) x Fh (M27) 1,1864 M3

2. ALAT

2.a. MOTOR GRADER (E13)

Panjang hamparan Lh 50,00 M

Lebar efektif kerja blade b 2,40 M




Waktu Siklus : Ts3

- Perataan 1 lintasan = Lh : (v x 1000) x 60 T1 0,75 menit

- Lain-lain T2 1,00 menit

Ts3 1,75 menit


(Bip/Bil) x T1

METODE KERJA

U R A I A N

V x Fb x Fa x 60


6/27

JENIS PEKERJAAN : LPS. POND. AGREGAT. KLS. B ( ALAT )


Lanjutan


Kap. Prod. / jam = Q2 256,11 M3


2.b. TANDEM ROLLER 6 - 8 TON (E17)







2.c. WATER TANK TRUCK (E23)







2.d. ALAT BANTU

Diperlukan :


- Sekop = 3 buah.

- Garpu = 2 buah.

3. TENAGA

Produksi menentukan : Q1 Q1 124,88 M3/jam

Produksi agregat / hari = Tk x Q1 Qt 874,17 M

3

Kebutuhan tenaga :






Wc x 1000

n x Ts3

(v x 1000) x b x t x Fa

n

pa x Fa x 60

METODE KERJA

U R A I A N

Lh x b x t x Fa x 60


7/27

JENIS PEKERJAAN : LPS. POND. AGREGAT. KLS. B ( MANUAL )



I. ASUMSI

1 Menggunakan tenaga manusia (cara manual)





6 Berat isi padat Bip 1,74




- Sirtu St 64,00 %


Faktor kehilangan - Agregat Pecah Mesin 20 - 30 mm Fh1 1,05

Faktor kehilangan - Agregat Pecah Mesin 5 - 10 & 10 - 20 mm Fh2 1,05

Faktor kehilangan - Sirtu Fh3 1,05

II. URUTAN KERJA

1 Dump Truck mengangkut Agregat kelas A ke lokasi pekerjaan

dan dihampar dengan tenaga manusia ( Produksi menentukan) Q1 60,00 M3/jam

2 Hamparan Agregat dibasahi dengan Water Tank Truck sebelum

dipadatkan dengan Tandem Roller sebanyak 8 lintasan

3 Selama pemadatan, sekelompok pekerja akan merapikan tepihamparan dan level permukaan dengan menggunakan Alat Bantu


1. BAHAN

Agregat B = 1 M3 x (Bip/Bil) x Fh (M27) 1,1864 M3

2. ALAT

2.a. TANDEM ROLLER (E17)


Lebar efektif pemadatan b 1,20 MJumlah lintasan n 8,00 lintasan












n

pa x Fa x 60

Wc x 1000

METODE KERJA

U R A I A N

(v x 1000) x b x t x Fa


8/27

JENIS PEKERJAAN : LPS. POND. AGREGAT. KLS. B ( MANUAL )


Lanjutan


2.c. ALAT BANTU

Diperlukan :


- Sekop = 3 buah.

- Garpu = 2 buah.

3. TENAGA

Produksi menentukan : Q1 60,00 M3/jam


Kebutuhan tenaga :






Volume pekerjaan : M3

U R A I A N

METODE KERJA


9/27

JENIS PEKERJAAN : LAPIS PONDASI BAWAH KONSTRUKSI TELFORD ( MANUAL )



I. ASUMSI

1 Menggunakan tenaga manusia (cara manual)






8 Berat isi agregat padat Bip 1,81


7 Proporsi Campuran : - Batu kali 15 - 20 cm 15 cm-20 cm 62,00 %

- Batu kali 5 - 7 cm 5 cm-7 cm 14,00 %

- Pasir urug Pu 24,00 %

8 Berat isi agregat padat Bip 1,81


Berat isi Bahan

- Batu kali 15 - 20 cm D1 1,42 Ton/M3

- Batu kali 5 - 7 cm D2 1,57 Ton/M3

- Pasir urug D3 1,46 Ton/M3

faktor kehilangan Bahan

- Batu kali 15 - 20 cm Fh1 1,05 -

- Batu kali 5 - 7 cm Fh2 1,05 -

- Pasir urug Fh3 1,05 -

II. URUTAN KERJA

1 Dump Truck mengangkut bahan- bahan ke lokasi pekerjaan ,

dan dihampar dengan cara disusun menggunakan tenaga Pekerja ( manual )

2 Hamparan Agregat dipadatkan dengan Tandem Roller 6 -8 Ton

sebanyak 8 lintasan

3 Selama pemadatan, sekelompok pekerja akan merapikan tepi

hamparan dan level permukaan dengan menggunakan Alat Bantu


1. BAHAN1.a. Batu kali 15 - 20 cm = ("5-10&10-15" x (D1 x tM3) x Fh1) : D1 0,1302 M3

1.b. Batu kali 5 - 7 cm = ("0-5" x (D2 x tM3) x Fh2) : D1 1,0290 M3

1.c. Pasir urug = (PH x (D3 x tM3) x Fh3) : D3 0,4561 M3

2. ALAT









U R A I A N

(v x 1000) x b x t x Fa

n

METODE KERJA


10/27

JENIS PEKERJAAN : LAPIS PONDASI BAWAH KONSTRUKSI TELFORD ( MANUAL )


Lanjutan


2.b. ALAT BANTU

Diperlukan :


- Sekop = 3 buah.

- Garpu = 2 buah.

3. TENAGA

Produksi menentukan : TANDEM ROLLER 6 - 8 TON Q1 37,35 M3/jam


Kebutuhan tenaga :






U R A I A N

METODE KERJA


11/27

JENIS PEKERJAAN : LAPIS PONDASI BAWAH KONSTRUKSI BATU KAPUR ( MANUAL )



I. ASUMSI

1 Pekerjaan dilakukan secara manual / menggunakan tenaga manusia


3 Kondisi Jalan : baik

4 Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L 0,5 Km

5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7,00 Jam

6 Semen diangkut dari Base Camp ke lapangan

dengan menggunakan Dump Truck

7 Pemakaian bahan kapur

8 Faktor kehilangan bahan Fh 1,10 -

9 Tebal hamparan t 0,15 M

II. URUTAN KERJA

1 Dump Truck mengangkut bahan material ke lokasi pekerjaan

2 Lapisan tanah dasar digemburkan terlebih dahulu setebal 15 cm, dan

dihancurkan sampai tebal yang ditentukan.

3 Bahan kapur dihampar dan dicampur dengan tanah dasar

4 Sebelum dipdatakan dengan Tandem Roller, campuran bahan tanah dasar dan

batu kapur diberi air dengan Water Tank Truk sampai kadar air Optimum.


1. BAHANBatu Kapur = 1 M3 x Fh M11 1,10 M

3

2. ALAT









Volume tangki air V 4,00 M3




Kap.Prod. / jam = Q2 71,14 M3

Koefisien Alat / M3 = 1 / Q2 (E23) 0,1250 Jam

2.c. ALAT BANTU

Diperlukan :


- Sekop = 3 buah.

- Garpu = 2 buah.


n

pa x Fa x 60

Wc x 1000

METODE KERJA

U R A I A N

(v x 1000) x b x t x Fa


12/27

JENIS PEKERJAAN : LAPIS PONDASI BAWAH KONSTRUKSI BATU KAPUR ( MANUAL )


Lanjutan


3. TENAGA

Produksi menentukan : TANDEM ROLLER 6 - 8 TON Q1 28,01 M3/jam


Kebutuhan tenaga :






U R A I A N

METODE KERJA


13/27

JENIS PEKERJAAN : Lapis Pondasi Agregat Dengan Cement Treated Base (CTB) Manual

SATUAN PEMBAYARAN : m3 METODE KERJA


I. ASUMSI






6 Berat isi padat Bip 1,94



Faktor kehilangan Fh1 1,05

9 Perbandingan Air/Semen Maksimum (Spesifikasi) Wcr 0,50

Perbandingan Camp. : Semen Sm 176,2 Kg/M3

: Agregat Kasar Kr 1.142,9 Kg/M3

10 Berat Isi :

- Semen D1 1,50 T/M3

- Agregat Kasar D2 0,83 T/M3

II. URUTAN KERJA

1 Campuran Agregat dan semen ditempatkan di sepanjang jalanoleh leveransir Q1 60,00 M

3/jam

2 Menghampar Campuran agregat dan semen menggunakan

tenaga manusia (manual)

3 Pemadatan dengan mesin gilas bergetar, disertai dengan truk tangki air


1. BAHAN

Semen (PC) = Sm x 1.03 M25 181,500 Kg

Agregat Kasar = (Kr/1000 : D2) x 1.05 M13 1,4458 M3

2. ALAT

2.a. TANDEM ROLLER (E17)







2.b. ALAT BANTU

Diperlukan :


- Sekop = 3 buah.

- Garpu = 2 buah.


(v x 1000) x b x t x Fa

n

U R A I A N


14/27


15/27

JENIS PEKERJAAN : PERKERASAN JALAN BETON K-350



I. ASUMSI

1 Menggunakan alat (cara mekanik)


3 Bahan beton ready mix K-350 diterima seluruhnya di lokasi

pekerjaan

4 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan


6 Faktor kehilangan bahan beton Fh 1,05

7 Kadar Semen Minimum (Spesifikasi) Ks 365 Kg/M3

8 Ukuran Agregat Maksimum Ag 19 mm

9 Perbandingan Air/Semen Maksimum (Spesifikasi) Wcr 0,50 -

10 Perbandingan Camp. : Semen Sm 400,0 Kg/M3

: Pasir Ps 791,0 Kg/M3


11 Berat Jenis Material :

- Beton D1 2,20 Ton/M3

- Semen D2 1,25 Ton/M3

- Pasir D3 1,30 Ton/M3

- Agregat Kasar D4 1,40 Ton/M3

12 Pemakaian bahan campuran beton K-350 / M3 : di Batching Plant

Semen (PC) = Sm x 1.025 M25 410,000 KgPasir Beton = (Ps/1000 : D3) x 1.025 M01.c 0,6237 M

3


13 Kapasitas produksi BATCHING PLANT ( CONCRETE PAN MIXER )

Kapasitas produksi V 600,0 liter


Waktu siklus pencampuran : Ts 2

- mengisi T1 1,00 menit

- mengaduk T2 1,00 menit

- menuang T3 0,50 menit

- menunggu dll T4 0,50 menitTs2 3,00 menit

Kap.Prod. / jam = V x Fa x 60 Qp 9,96 M3

1000 x Ts2

II. URUTAN KERJA

1 Semen, pasir, batu kerikil dan air dicampur dan diaduk

menjadi beton dengan menggunakan Batching Plant

2 Beton di-cor ke dalam bekisting yang telah disiapkan

3 Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan

II I. PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA

1. BAHAN

1.a. Beton Ready Mix K-350 = 1 M3 x Fh 1,050 M3

1.b. Karung 5,00 Bh

1.c. Curing 84,00 Ltr

Berlanjut ke halaman berikut

METODE KERJA

U R A I A N


16/27

JENIS PEKERJAAN : PERKERASAN JALAN BETON K-350


Lanjutan


2. ALAT

2.a. CONCRETE VIBRATOR (E20)

Kebutuhan alat penggetar beton disesuaikan dengan

kapasitas Produksi beton Ready Mix


Koefisien Alat / M3 = 1 : Q1 0,3333 jam

2.b. CONCRETE CUTTER (E20)





2.c. ALAT BANTU

Diperlukan :

- Sekop = 2 buah

- Pacul = 2 buah

- Sendok Semen = 3 buah- Ember Cor = 8 buah

3. TENAGA

Produksi Beton dalam 1 hari = Tk x Qp Qt 69,72 M3

Kebutuhan tenaga : - Mandor M 1,00 orang

- Tukang Tb 7,00 orang


Koefisien Alat / M3


- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 0,7028 jam- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 1,4056 jam

U R A I A N

METODE KERJA


17/27

JENIS PEKERJAAN : PERKERASAN JALAN BETON K-350 ( DENGAN ANGKUTAN )



I. ASUMSI




pekerjaan

4 Jarak rata-rata dari pengepokan bahan beton ke lokasi pekerjaan L 5,0 KM






10 Perbandingan Camp. : Semen Sm 400,0 Kg/M3

: Pasir Ps 791,0 Kg/M3









3


13 Kapasitas produksi BATCHING PLANT ( CONCRETE PAN MIXER )









1000 x Ts2

II. URUTAN KERJA






1. BAHAN



METODE KERJA

U R A I A N


18/27

JENIS PEKERJAAN : PERKERASAN JALAN BETON K-350 ( DENGAN ANGKUTAN )


Lanjutan


2. ALAT











2.c. TRUCK PICK UP (E53)

Kapasitas bak V 1,00 M3

Faktor efisiensi alat Fa 0,83 -

Kecepatan rata-rata bermuatan v1 20,00 KM/Jam

Kecepatan rata-rata kosong v2 30,00 KM/Jam

Waktu siklus Ts1

- Muat = (V x 60)/(D x Q1) T1 2,74 menit

- Waktu tempuh isi = (L : v1) x 60 T2 15,00 menit

- Waktu tempuh kosong = (L : v2) x 60 T3 10,00 menit


Ts1 29,74 menit

Kapasitas Produksi / Jam = V x Fa x 60 Q3 1,67 M3 / Jam

Ts1

Koefisien Alat / M3 = 1 : Q3 (E08) 0,5972 Jam

2.d. ALAT BANTU

Diperlukan :

- Sekop = 2 buah

- Pacul = 2 buah

- Sendok Semen = 3 buah

- Ember Cor = 8 buah

3. TENAGA



- Tukang Tb 7,00 orang- Pekerja P 18,00 orang

Koefisien Alat / M3


- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 0,7028 jam


U R A I A N

METODE KERJA


19/27

JENIS PEKERJAAN : PERKERASAN JALAN BETON READY MIX K-225



I. ASUMSI




pekerjaan

4 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan






10 Perbandingan Camp. : Semen Sm 386,0 %

: Pasir Ps 470,0 %

: Agregat Kasar Kr 780,0 %








3


13 Kapasitas prod. BATCHING PLANT ( CONCRETE PAN MIXER )









1000 x Ts2

II. URUTAN KERJA






1. BAHAN



METODE KERJA

U R A I A N


20/27

JENIS PEKERJAAN : PERKERASAN JALAN BETON READY MIX K-225


Lanjutan


2. ALAT











2.c. ALAT BANTU

Diperlukan :

- Sekop = 2 buah

- Pacul = 2 buah

- Sendok Semen = 3 buah- Ember Cor = 8 buah

3. TENAGA





Koefisien Alat / M3

- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0,1004 jam- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 0,7028 jam


U R A I A N

METODE KERJA


21/27

JENIS PEKERJAAN : PERKERASAN JALAN BETON READY MIX K-225 ( DENGAN ANGKUTAN )



I. ASUMSI




pekerjaan

4 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 5,0 KM







: Pasir Ps 470,0 %









3


13 Kapasitas prod. BATCHING PLANT ( CONCRETE PAN MIXER )








Kap.Prod. / jam = V x Fa x 60 Q1 9,96 M3

1000 x Ts2

II. URUTAN KERJA






1. BAHAN



METODE KERJA

U R A I A N


22/27

JENIS PEKERJAAN : PERKERASAN JALAN BETON READY MIX K-225 ( DENGAN ANGKUTAN )


Lanjutan


2. ALAT







Kebutuhan alat penggetar beton disesuaikan dengankapasitas Produksi beton Ready Mix



2.c. TRUCK PICK UP (E08)

Kapasitas bak V 1,00 M3

Faktor efisiensi alat Fa 0,83 -

Kecepatan rata-rata bermuatan v1 20,00 KM/Jam

Kecepatan rata-rata kosong v2 30,00 KM/Jam

Waktu siklus Ts1

- Muat = (V x 60)/(D x Q1) T1 2,74 menit

- Waktu tempuh isi = (L : v1) x 60 T2 15,00 menit

- Waktu tempuh kosong = (L : v2) x 60 T3 10,00 menit


Ts1 29,74 menit

Kapasitas Produksi / Jam = V x Fa x 60 Q2 1,67 M3 / Jam

Ts1

Koefisien Alat / M3 = 1 : Q2 (E08) 0,5972 Jam

2.d. ALAT BANTUDiperlukan :

- Sekop = 2 buah

- Pacul = 2 buah



3. TENAGA

Produksi Beton dalam 1 hari = Tk x Q1 Qt 69,72 M3




Koefisien Alat / M3




METODE KERJA

U R A I A N


23/27

JENIS PEKERJAAN : PERKERASAN JALAN BETON K-225 ( SITE MIX )



I. ASUMSI




pekerjaan








: Pasir Ps 485,0 %







II. URUTAN KERJA

1 Semen, pasir, batu kerikil dan air dicampur dan diadukmenjadi beton dengan menggunakan Concrete Mixer




1. BAHAN

1.a. Semen (PC) = Sm x 1.025 M25 357,725 Kg

1.b. Pasir Beton = (Ps/1000 : D3) x 1.025 M01.c 0,3824 M3

1.c. Agregat Kasar = (Kr/1000 : D4) x 1.025 M13 0,5323 M3

2. ALAT

2.a. CONCRETE MIXER (E06)

Kapasitas Alat V 500,00 liter

Faktor Efisiensi Alat Fa 0,83 -

Waktu siklus : (T1 + T2 + T3 + T4) Ts

- Memuat T1 6,00 menit

- Mengaduk T2 3,50 menit

- Menuang T3 2,00 menit

- Tunggu, dll. T4 1,00 menit

Ts 12,50 menit

Kap. Prod. / jam = Q1 1,992 M3/jam



1000 x Ts

METODE KERJA

U R A I A N

V x Fa x 60


24/27

JENIS PEKERJAAN : PERKERASAN JALAN BETON K-225 ( SITE MIX )


Lanjutan



Volume Tanki Air V 4,00 M3

Kebutuhan air / M3 beton Wc 0,18 M3

Faktor Efiesiensi Alat Fa 0,83 -

Pengisian Tanki / jam n 1,00 kali



2.c. CONCRETE VIBRATOR (E20)





2.d. CONCRETE CUTTER (E20)





2.e. ALAT BANTU

Diperlukan :

- Sekop = 2 buah

- Pacul = 2 buah



3. TENAGA

Produksi Beton dalam 1 hari = Tk x Q1 Qt 13,94 M3




Koefisien Alat / M3




Wc

METODE KERJA

U R A I A N

V x Fa x n


25/27

JENIS PEKERJAAN : ACUAN PERKERASAN BETON



I. ASUMSI

1 Menggunakan cara manual


3 Bahan acuan dikirim kelokasi pekerjaan



Tebal Perkerasan Beton t 0,20 M

Lebar Perkerasan Beton lb 3,00 M'

II. URUTAN KERJA

III. PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA

1. BAHAN

1.a. Kayu Acuan uk. 5 x 7 x 400 cm 0,0133 M3

1.b. Multipleks 9 mm 0,3726 lbr

1.c. Paku 0,2200 Kg

2. ALAT

2.a. ALAT BANTU

Diperlukan :

- Gergaji = 2 buah

- Palu = 2 buah

3. TENAGA

Produksi Acuan Beton dalam 1 hari = Q1 Q1 20,00 M2


- Tukang Tk 4,00 orang






4. HARGA DASAR SATUAN UPAH, BAHAN DAN ALAT

Lihat lampiran.

5. ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

Lihat perhitungan dalam ANALISA

HARGA SATUAN PEKERJAAN

METODE KERJA

U R A I A N


26/27

JENIS PEKERJAAN : PASANGAN PLASTIC SHEET



I. ASUMSI

1 Pekerjaan dilakukan secara manual


3 Kondisi Jalan terpengaruh oleh aliran air tanah


II. URUTAN KERJA

1 Material Filter Plastik diterima dilokasi pekerjaan

2 Pemasangan dilaksanakan sesuai dengan prosedur

yang direkomendasikan oleh pabriknya

3 Pekerjaan galian dibayar tersendiri


1. BAHAN

Kebutuhan Lembaran Plastik / M2 (M23) 1,0500 M2

2. ALAT

2.a. ALAT BANTU

Diperlukan alat-alat bantu kecil : alat pemotong, dll.

3. TENAGA

Produksi yang dapat diselesaikan / hari Qt 556,04 M2

Kebutuhan tenaga :



Koefisien tenaga / M2

- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0,0252 Jam

- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0,0126 Jam


Lihat lampiran.







Volume pekerjaan : M2

U R A I A N


27/27

JENIS PEKERJAAN : JOINT SEALENT

SATUAN PEMBAYARAN : M'


I. ASUMSI

1 Pekerjaan dilakukan secara manual


3 Kondisi Jalan terpengaruh oleh aliran air tanah


II. URUTAN KERJA

1 Material Filter Plastik diterima dilokasi pekerjaan

2 Pemasangan dilaksanakan sesuai dengan prosedur

yang direkomendasikan oleh pabriknya

3 Pekerjaan galian dibayar tersendiri


1. BAHAN

Sealent (M91) 0,2661 Kg

2. ALAT

2.a. ALAT BANTU

Diperlukan alat-alat bantu kecil : alat pemotong, dll.

3. TENAGA

Produksi yang dapat diselesaikan / hari Qt 345,54 M'Kebutuhan tenaga :



Koefisien tenaga / M2

- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0,0405 Jam

- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0,0203 Jam


Lihat lampiran.







Volume pekerjaan : M'

U R A I A N

01. uraian harga satuan untuk bm kota.pdf

Documents