manafners.files.wordpress.com  · web viewpathway. gambar hasil rongent ... kelainan pleura/trauma...

7
PATHWAY Faktor intrinsik: Tumor Bronkus Peradangan Intraluminar airway Tekanan Ekstra Pulmonary Paralisis/ peresis gerakan pernafasan Kelainan pleura/trauma thorax Factor Ekstrinsik : Pneumothoraks Tumor Pembesaran kelenjar getah bening Pembiusan/ pembedahan Pernafasan dangkal Penyakit paru- paru Sumbatan bronkhial Gagal Nafas Hipoksemi Arterial Oedem Paru Kolaps Paru Batuk Nyeri Dada Gangguan Pernafasan

Upload: trinhduong

Post on 20-Apr-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PATHWAY

Faktor intrinsik:

Tumor Bronkus

Peradangan Intraluminar airway

Tekanan Ekstra Pulmonary

Paralisis/peresis gerakan pernafasan

Kelainan pleura/trauma thorax

Factor Ekstrinsik :

Pneumothoraks

Tumor

Pembesaran kelenjar getah bening

Pembiusan/pembedahan

Pernafasan dangkal

Penyakit paru-paru

Sumbatan bronkhial

Gagal Nafas Hipoksemi Arterial

Oedem Paru

Kolaps Paru

BatukNyeri DadaGangguan Pernafasan

Gambar hasil rongent atelektasis

1. Kolaps Lobus Atas Kanan

Foto PA

Densitas uniform akibat lobus kanan yang kolaps dan mengkerut (panah).

Fisura interlobaris kanan bergeser ke atas ke arah mediastinum (panah lebar)

Foto Lateral

Lobus yang kolaps tidak terlihat. Ini akan membedakannya dengan pneumonia. Konsolidasi akan bisa dilihat dari kedua proyeksi tetapi kolaps mungkin hanya bisa dilihat dari satu proyeksi saja.

2. Kolaps Lobus Medius Kanan

Foto PA

Terlihat densitas didekat jantung pada lapangan tengah dekat hilus. Bentuknya mirip segitiga. Bagian paru yang lain nampak bersih.

Foto Lateral

Kolaps lobus medius selalu lebih jelas terlihat pada proyeksi lateral, terutama pada anak-anak.

Terlihat densitas berbentuk segitiga dibagian depan, menunjukkan kolaps lobus medius (panah).

3. Kolaps Lobus Bawah Kanan

4. Kolaps Lobus Medius dan Lobus Bawah Kanan

Foto PA

Hipertranslusen pada lobus kanan atas, terjadi karena adanya peningkatan volume sebagai kompensasi.

Lobus bawah kanan kolaps ke arah jantung dan mediastinum (panah) dan menghilangkan sinus cardiophrenicus. Batas lateralnya tegas. Hilus kanan “menghilang” karena pembuluh darah paru pindah ke arah jantung sebagai akibat kolaps paru.

Foto PA

Hipertranslusen lobus atas kanan (panah lebar).

Bila dibandingkan dengan kolaps lobus bawah kanan saja, densitas pada foto ini lebih luas dan batasnya kurang tegas.

5. Kolaps Lobus Bawah Kiri

Foto PA

Terlihat pergeseran ringan jantung dan mediastinum ke kiri.

Hilus kiri turun dibawah hilus kanan (panah).

Terlihat penurunan corakan vaskular pada bagian paru kiri yang over-expanded (panah lebar). Lobus bawah yang

Foto “keras” PA (Penderita yang sama)

Untuk mendapatkan hasil seperti ini, dipakai teknik dasar foto thorax PA tetapi mAs ditingkatkan 2 kali lipat.

Densitas berbentuk segitiga di belakang jantung adalah lobus bawah kiri yang kolaps (panah). Biasanya sulit untuk melihat lobus bawah yang kolaps pada foto lateral.

6. Kolaps Lobus Atas Kiri

Foto PA

Lobus atas kiri kolaps ke arah mediastinum (panah lebar).

Mediastinum sedikit bergeser kekiri : pada kiri pembuluh darah paru lebih tersebar dibandingkan pada sisi kanan, akibat adanya overinflasi pada sisa paru kiri sebagai kompensasi.

Foto lateral

Lobus atas kiri yang kolaps sulit untuk diidentifikasikan karena kolapsnya ke arah mediastinum. Hanya terlihat tepi belakangnya saja (panah).