خَفْضُ الصَّوْتِ (merendahkan suara)

8
ِ تْ وَ ّ ص ل اُ ضْ فَ خMerendahkan Suara

Upload: rizal-fuadi-muhammad

Post on 30-Jun-2015

1.043 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: خَفْضُ الصَّوْتِ (Merendahkan Suara)

خ�ف�ض� الص�و�ت�

Merendahkan Suara

Page 2: خَفْضُ الصَّوْتِ (Merendahkan Suara)

Makna Khafdhu

ع�ة� راف� ة� : خاف�ض� [3الواقعة]

(Kejadian itu ) ) merendahkan satu( golongan dan meninggikan

) (g olongan yang lain,

من اتبعك لمن جناحك واخفضاآلية] - المؤمنين الشعراء [215سورة

dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman.

Khafdhush shawt

• المعتاد القدر عن صوته اإلنسان يرفع Eأالمكانة منه أعلى هو من حضور في خاصEة

• Larangan meninggikan suara lebih dari ukuran yang dibutuhkan khususnya dalam berhadapan dengan seseorang yang memiliki posisi lebih tinggi.

• يناسب مما أكثر صوته المرء يرفع أالالمستمع

• Larangan meninggikan suara lebih dari yang dibutuhkan pendengar.

Page 3: خَفْضُ الصَّوْتِ (Merendahkan Suara)

Perintah Khafdhush Shawt dalam Al Quran

• �ه� ) ل ع�و�ج� ال الد�اع�ي� �ع�ون� �ب �ت ي �ذ\ �و�م�ئ وات� ي �ص� �األ ع�ت� �ال� و�خ�ش� إ م�ع� �س� ت ف�ال ح�من� �لر� ل

a ] ( ه�م�سا 108طه: ]

• Pada hari itu manusia mengikuti (menuju kepada suara) penyeru

dengan tidak berbelok-belok; dan merendahlah semua suara kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, maka kamu tidak mendengar kecuali bisikan saja.

• �ح�م�ير� ( ال ل�ص�و�ت� ص�وات�� األ� �ر� �ك ن

� أ �ن� إ �ك� ص�و�ت م�ن� و�اغ�ض�ض� �ك� ي م�ش� ف�ي و�اق�ص�د� : [19لقمان]

• Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai. (Q.s. 31:19)

Page 4: خَفْضُ الصَّوْتِ (Merendahkan Suara)

• �ق�و�ل� �ال ب �ه� ل وا �ج�ه�ر� ت و�ال yي� �ب الن ص�و�ت� ف�و�ق� �م� �ك ص�وات� أ ف�ع�وا �ر� ت ال �وا آم�ن �ذ�ين� ال {ه�ا ي

� أ يا�غ�ض{ون� * ي �ذ�ين� ال �ن� إ ون� ع�ر� �ش� ت ال �م� �ت �ن و�أ �م� �ك �ع�مال أ �ط� �ح�ب ت �ن� أ �ع�ض\ �ب ل �م� �ع�ض�ك ب �ج�ه�ر� كة� م�غ�ف�ر� �ه�م� ل �ق�وى �لت ل �ه�م� �وب ق�ل �ه� الل �ح�ن� ام�ت �ذ�ين� ال �ك� �ولئ أ �ه� الل س�ول� ر� �د� ن ع� �ه�م� ص�وات

� أ : الحجرات ] ع�ظ�يم� �ج�ر� [3-2و�أ

• Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara yang keras, sebagaimana kerasnya suara sebagian kamu terhadap sebagian yang lain, supaya tidak hapus (pahala) amalanmu, sedangkan kamu tidak menyadari. Sesungguhnya orang yang merendahkan suaranya di sisi Rasulullah mereka itulah orang-orang yang telah diuji hati mereka oleh Allah untuk bertakwa. Bagi mereka ampunan dan pahala yang besar.

Page 5: خَفْضُ الصَّوْتِ (Merendahkan Suara)

Asbaabun Nuzuul• Imam Bukhari dari lain-lainnya mengetengahkan sebuah hadis melalui jalur

Ibnu Juraij yang bersumber dari Ibnu Abu Mulaikah, bahwasanya Abdullah bin Zubair menceritakan kepadanya, bahwa pada suatu hari datang menghadap kepada Rasulullah saw. utusan atau delegasi dari Bani Tamim, Abu Bakar berkata, "Jadikanlah Qa'qa' bin Ma'bad sebagai amir atas kaumnya." Umar mengusulkan "Tidak, tetapi jadikanlah Aqra' bin Habis sebagai amirnya." Abu Bakar berkata, "Kamu tidak lain hanyalah ingin berselisih denganku." Umar menjawab, "Aku tidak bermaksud untuk berselisih denganmu." Akhirnya keduanya saling berbantah-bantahan sehingga suara mereka berdua makin keras karena saling berselisih. Lalu turunlah berkenaan dengan peristiwa itu firman-Nya, "Hai orang-orang yang beriman! Janganlah kalian mendahului di hadapan Allah dan Rasul-Nya..." (Q.S. Al Hujurat, 1) sampai dengan firman-Nya, "Dan kalau sekiranya mereka bersabar..." (Q.S. Al Hujurat, 5).

Page 6: خَفْضُ الصَّوْتِ (Merendahkan Suara)

• Ibnu Jarir mengetengahkan pula hadis lainnya melalui Muhammad bin Tsabit bin Qais bin Syammas yang menceritakan, bahwa ketika ayat ini diturunkan, yaitu firman-Nya, "Janganlah kalian meninggikan suara kalian lebih dari suara nabi." (Q.S. Al Hujurat, 2), maka Tsabit bin Qais duduk di jalan seraya menangis. Pada saat itu lewat Ashim bin Addi bin Ajlan menemuinya; lalu Ashim bertanya kepadanya, "Apakah yang menyebabkan kamu menangis?" Tsabit menjawab, "Ayat ini membuat aku takut karena aku khawatir seandainya itu diturunkan berkenaan dengan diriku, sedangkan aku adalah orang yang keras suaranya." Maka Ashim melaporkan hal tersebut kepada Rasulullah saw., lalu Rasulullah saw. memanggilnya dan berkata kepadanya, "Tidakkah kamu rela bila kamu hidup dalam keadaan terpuji dan gugur sebagai syuhada, serta masuk surga?" Lalu Tsabit menjawab, "Saya rela, dan saya berjanji tidak akan mengangkat suaraku lebih dari suaramu, wahai Rasulullah, untuk selama-lamanya." Maka Allah menurunkan firman-Nya, "Sesungguhnya orang-orang yang merendahkan suaranya..." (Q.S. Al Hujurat, 3).

Page 7: خَفْضُ الصَّوْتِ (Merendahkan Suara)

• �م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل الل�ه ص�ل�ى �ه� الل س�ول� ر� ع�ل�ى �ر\ �ك ب �و �ب أ �ذ�ن� �أ ت اس� ير\ �ش� ب �ن� ب {ع�م�ان� الن ق�ال�م�ن� �ك� �ي �ل إ �ح�ب{ أ �ا �ي ع�ل �ن� أ ف�ت� ع�ر� �ق�د� ل �ه� و�الل �ق�ول� ت و�ه�ي� aا �ي ع�ال ة� �ش� ع�ائ ص�و�ت� م�ع� ف�س��ة� ن ف�ال� �ت� �ن ب �ا ي ف�ق�ال� �ه�ا �ي �ل إ �ه�و�ى ف�أ ف�د�خ�ل� �ر\ �ك ب �و �ب أ �ذ�ن� �أ ت ف�اس� aا ث �ال� ث و�

� أ �ن� �ي ت م�ر� yي و�م�ن �ي ب� أ

: أحمد ) مسند ل�م� و�س� �ه� �ي ع�ل الل�ه ص�ل�ى �ه� الل س�ول� ر� ع�ل�ى �ك� ص�و�ت ف�ع�ين� �ر� ت م�ع�ك� س�� أ �ال� أ

18918)

Page 8: خَفْضُ الصَّوْتِ (Merendahkan Suara)

Perintah Khafdhush Shawt dalam Al Quran untuk Muslimah

• بالقول تخضعن فال اتقيتن إن النساء من كأحد لستن النبي نساء يامعروفا قوال وقلن مرض قلبه في الذي اآلية] - فيطمع األحزاب سورة

32] • Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain,

jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik,