skripsieprints.umm.ac.id/26038/2/jiptummpp-gdl-tyaswidyan-37085...jumlah kasus penyakit kulit dan...

20
SKRIPSI TYAS WIDYANINGRUM PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN PENGGUNAAN OBAT DERMATITIS (Asuhan Kefarmasian pada Penderita Dermatitis Rawat Jalan Di Puskesmas Dinoyo Malang) PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2014

Upload: others

Post on 05-Nov-2020

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/26038/2/jiptummpp-gdl-tyaswidyan-37085...jumlah kasus penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya yakni sebesar 247.256 kasus diantaranya 99.303 kasus pada

SKRIPSI

TYAS WIDYANINGRUM

PENGARUH HOME PHARMACY CARE

TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

PENGGUNAAN OBAT DERMATITIS

(Asuhan Kefarmasian pada Penderita Dermatitis Rawat

Jalan Di Puskesmas Dinoyo Malang)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2014

Page 2: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/26038/2/jiptummpp-gdl-tyaswidyan-37085...jumlah kasus penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya yakni sebesar 247.256 kasus diantaranya 99.303 kasus pada
Page 3: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/26038/2/jiptummpp-gdl-tyaswidyan-37085...jumlah kasus penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya yakni sebesar 247.256 kasus diantaranya 99.303 kasus pada
Page 4: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/26038/2/jiptummpp-gdl-tyaswidyan-37085...jumlah kasus penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya yakni sebesar 247.256 kasus diantaranya 99.303 kasus pada

KATA PENGANTAR

Assalamu’allaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirabil’alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

SWT yang telah melimpahkan rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh Home Pharmacy Care

Terhadap Peningkatan Pengetahuan Penggunaan Obat Dermatitis (Asuhan

Kefarmasian pada Penderita Dermatitis Rawat Jalan Di Puskesmas Dinoyo

Malang) ini tepat pada waktunya. Shalawat dan salam penulis panjatkan kepada

junjungan Nabi besar Muhammad SAW, keluarga, sahabat serta pengikutnya

yang setia hingga akhir zaman.

Penulis menyadari bahwa terwujudnya skripsi ini bukan semata-mata karena

penulis, melainkan penulisan ini tidak lepas dari bantuan dan bimbingan dari

berbagai pihak, baik materi, moral dan spiritual. Oleh karena itu dengan penuh

kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep, M.Kep., Sp.Kom. selaku Dekan

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Nailis Syifa, S.Farm., M.Sc., Apt. selaku Ketua Program Studi Farmasi

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. selaku Dosen Penguji I yang telah

memberikan koreksi dan saran demi sempurnanya skripsi ini.

4. Ibu Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt. selaku Dosen Penguji II yang telah

memberikan koreksi dan saran demi sempurnanya skripsi ini.

5. Ibu liza Pristianty, MSi., MM., Apt. selaku Dosen Pembimbing I yang telah

meluangkan waktu dan memberikan bimbingan dengan penuh kesabaran serta

memberikan dukungan semangat kepada penulis.

6. Ibu Ika Ratna Hidayati, S.Farm., M.Sc., Apt. selaku Dosen Pembimbing II

yang telah meluangkan waktu dan memberikan bimbingan dengan penuh

kesabaram serta memberikan dukungan semangat kepada penulis.

Page 5: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/26038/2/jiptummpp-gdl-tyaswidyan-37085...jumlah kasus penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya yakni sebesar 247.256 kasus diantaranya 99.303 kasus pada

7. Bapak dr. Bayu Tjajahwibawa selaku Kepala Puskesmas Dinoyo Malang

yang telah memberikan izin untuk melakukan pengmabilan data penelitian di

Puskesmas Dinoyo Malang.

8. Ibu Arum Endah K, S.Farm., Apt. selaku apoteker di Apotek Puskesmas

Dinoyo Malang yang telah memberikan izin, membantu dan membimbing

penulis dalam melakukan pengambilan data penelitian di Puskesmas Dinoyo

Malang.

9. Ibu Lutfiana Arifiyanti, Amd. Farm. Selaku asisten apoteker di Apotek

Puskesmas Dinoyo Malang yang telah membantu dan membimbing penulis

dalam melakukan pengambilan data penelitian di Puskesmas Dinoyo Malang.

10. Selurih pegawai di Puskesmas Dinoyo Malang yang telah membantu dan

membimbing penulis dalam melakukan pengambilan data penelitian di

Puskesmas Dinoyo Malang.

11. Pasien-pasien dermatitis rawat jalan di Puskesmas Dinoyo Malang yang telah

bersedia meluangkan waktunya di rumah untuk menjadi subyek penelitian.

12. Bapak dan Ibu Dosen, pegawai Tata Usaha, pegawai laboratorium Progam

Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan

semua ilmu, jasa dan motivasi selama penulis menuntut ilmu Program Studi

Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang.

13. Ayahanda dan Ibunda tercinta, kakak-kakakku tersayang dan semua keluarga

di Lampung yang selalu memberikan dukungan dalam segala hal baik moral,

materi, spiritual serta doa dan kasih sayang yang tak terhingga.

14. Sahabat-sahabat tercinta yang telah memberikan dukungan dan selalu

bersama. Semoga silahturahmi selalu terjaga.

15. Teman-teman mahasiswa Farmasi Angkatan 2010, suka dan duka yang

pernah dilalui bersama dan terima kasih atas kebaikan kalian.

16. Dan akhirnya untuk semua pihak yang tlah membantu dalam menyelesaikan

Skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Page 6: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/26038/2/jiptummpp-gdl-tyaswidyan-37085...jumlah kasus penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya yakni sebesar 247.256 kasus diantaranya 99.303 kasus pada

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena

itu penulis membuka diri terhadap saran dan kritik dari pembaca sekalian.

Semoga skripsi ini dapat menjadi sumbangan yangbergna bagi perkembangan

ilmu pengetahuan. Allahumma amin.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Malang, Juni 2014-08-14

Penulis

Page 7: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/26038/2/jiptummpp-gdl-tyaswidyan-37085...jumlah kasus penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya yakni sebesar 247.256 kasus diantaranya 99.303 kasus pada

RINGKASAN

Pengaruh Home Pharmacy Care Terhadap Peningkatan Pengetahuan Penggunaan

Obat Dermatitis

(Asuhan Kefarmasian Pada Penderita Dermatitis Rawat Jalan Di Puskesmas

Dinoyo Malang)

Dermatitis merupakan peradangan kulit (epidermis dan dermis) sebagai

respon terhadap pengaruh faktor eksogen dan atau faktor endogen, menimbulkan

kelainan klinis berupa efloresensi polimorfik (eritema, edema, papul, vesikel,

skauma, likenifikasi) dan keluhan gatal (Sularsito, 2010). Selama 30 tahun

terakhir, peningkatan prevalensi penyakit Atopic Dermatitis (AD) di dunia

mencapai 18 % pada anak-anak dan 5 % pada orang dewasa (Silny dkk, 2013).

Selain itu, dermatitis merupakan salah satu dari sepuluh (10) penyakit terbanyak

pada penderita rawat jalan di Rumah Sakit Umum di Indonesia. Ditemukan

jumlah kasus penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya yakni sebesar 247.256

kasus diantaranya 99.303 kasus pada laki-laki dan 147.953 kasus pada perempuan

(Ahmad dkk, 2009). Dan pada tahun 2010 terdapat 122.076 kasus diantaranya

48.576 kasus pada laki-laki dan 73.500 kasus pada perempuan (Ahmad dkk,

2010). Bentuk kepedulian farmasis dalam pelayanan kesehatan terhadap penderita

dermatitis diwujudkan dalam bentuk home pharmacy care dengan pendampingan

pasien oleh farmasis melalui persetujuan pasien atau keluarganya, yaitu melalui

pendidikan dan konseling yang difokuskan pada pengetahuan tentang penggunaan

obat dermatitis yang tepat. Kurangnya pengetahuan tentang penggunaan obat yang

tepat akan mempengaruhi perilaku kesehatan dalam menggunakan obat tersebut.

Oleh karena itu, sangat penting memberikan pengetahuan tentang penggunaan

obat dermatitis. Dengan meningkatnya pengetahuan penderita dermatitis dapat

mengubah perilaku penderita menjadi patuh dalam menggunakan obat dermatitis.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka yang

menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah home pharmacy

care dapat mempengaruhi peningkatan pengetahuan penderita dermatitis tentang

penggunaan obat dermatitis di Puskesmas Dinoyo. Sedangkan tujuan

penelitiannya adalah mengetahui apakah home pharmacy care dapat

mempengaruhi peningkatan pengetahuan penggunaan obat dermatitis.

Secara konseptual, peningkatan pengetahuan penderita dermatitis

dipengaruhi oleh pendidikan, pekerjaan dan usia. Dalam meningkatkan

pengetahuan penderita tentang penyakit dermatitis maka diberikan asuhan

kefarmasian berupa pendidikan dan konseling melalui home pharmacy care.

Home pharmacy care yang dilakukan oleh farmasis difokuskan tentang

penggunaan obat dermatitis yang meliputi penyakit dermatitis, gejala penyakit

dermatitis, waktu pemakaian obat dermatitis, jenis terapi dermatitis, efek samping,

cara pemakaian dan cara penyimpanan. Dengan pemberian home pharmacy care,

pengetahuan penderita mengalami peningkatan sehingga mengubah perilaku

kesehatan penderita menjadi patuh dalam menggunakan obat dermatitis.

Dalam penelitian ini digunakan metode Pre Eksperimental Design jenis One

Group Pre Test – Post Test Design. Sampel berjumlah 42 responden yang dipilih

menggunakan teknik insidental. Variabel yang diamati adalah peningkatan

pengetahuan penderita dermatitis. Instrumen yang digunakan dalam

mengumpulkan data yaitu booklet dan kuesioner. Perlakuan yang diberikan

terhadap penderita adalah pemberian home pharmacy care dalam bentuk

Page 8: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/26038/2/jiptummpp-gdl-tyaswidyan-37085...jumlah kasus penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya yakni sebesar 247.256 kasus diantaranya 99.303 kasus pada

pendidikan dan konseling tentang penggunaan obat dermatitis melalui booklet dan

penjelasan. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dan statistik

menggunakan uji-t (t-test).

Dari penelitian ini diperoleh hasil, jumlah responden terbesar pada usia 15 –

24 tahun (38%). Pada distribusi frekuensi jenis kelamin diperoleh hasil jumlah

responden terbesar jenis kelamin wanita (71%). Sedangkan pada tingkat

pendidikan diperoleh jumlah responden terbesar pada Sekolah Menengah Atas

(SMA) sebesar 52%. Pada distribusi frekuensi pekerjaan diperoleh jumlah

responden terbesar pada lain-lain (Ibu rumah tangga, purnawirawan dan tidak

bekerja) sebesar 69%. Tingkat pengetahuan penderita dermatitis sebelum

diberikan home pharmacy care memenuhi kriteria baik dengan prosentase sebesar

90% dan meningkat menjadi 100% setelah diberikan home pharmacy care. Hasil

uji-t (t-test) menunjukkan thitung = 10,772 lebih dari harga ttabel = 2,021 dalam taraf

signifikansi 0,05.

Jadi, dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengetahuan

penggunaan obat dermatitis pada pasien dermatitis rawat jalan di Puskesmas

Dinoyo Malang mengalami peningkatan dari kriteria tingkat pengetahuan baik

sebesar 90% meningkat menjadi 100%. Dilihat dari peningkatan prosentasenya,

home pharmacy care memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan

pengetahuan tentang penggunaan obat dermatitis dilihat dari hasil uji-t (t-test)

menunjukkan thitung = 10,772 lebih dari harga ttabel = 2,021 dalam taraf signifikansi

0,05.

Page 9: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/26038/2/jiptummpp-gdl-tyaswidyan-37085...jumlah kasus penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya yakni sebesar 247.256 kasus diantaranya 99.303 kasus pada

ABSTRAK

Pengaruh Home Pharmacy Care Terhadap Peningkatan Pengetahuan Penggunaan

Obat Dermatitis

(Asuhan Kefarmasian Pada Penderita Dermatitis Rawat Jalan Di Puskesmas

Dinoyo Malang)

Dermatitis merupakan salah satu penyakit terbanyak pada penderita rawat

jalan di Indonesia. Pada tahun 2009 ditemukan jumlah kasus penyakit kulit dan

jaringan subkutan lainnya yakni sebesar 247.256 kasus (Ahmad dkk, 2009). Dan

pada tahun 2010 terdapat 122.076 kasus (Ahmad dkk, 2010). Kurangnya

pengetahuan tentang penggunaan obat yang tepat akan mempengaruhi perilaku

kesehatan dalam menggunakan obat. Home pharmacy care yaitu pendampingan

pasien oleh farmasis dalam pelayanan kefarmasian di rumah, terutama dalam

memberikan konseling, informasi dan edukasi tentang penggunaan obat dermatitis

yang tepat. Dengan meningkatnya pengetahuan diharapkan dapat mengubah

perilaku pasien menjadi patuh dalam menggunakan obat.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh home pharmacy care

terhadap peningkatan pengetahuan tentang penggunaan obat dermatitis pada

penderita dermatitis rawat jalan di Puskesmas Dinoyo Malang. Dalam penelitian

ini digunakan metode Pre Eksperimental Design jenis One Group Pre Test – Post

Test Design. Sampel berjumlah 42 responden yang dipilih menggunakan teknik

insidental. Variabel yang diamati adalah peningkatan pengetahuan penderita

dermatitis. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu booklet

dan kuesioner. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dan statistik

menggunakan uji-t (t-test).

Dari penelitian ini diperoleh hasil yaitu tingkat pengetahuan penderita

dermatitis sebelum diberikan home pharmacy care memenuhi kriteria baik

sebesar 90% dan meningkat 100% setelah diberikan home pharmacy care. Hasil

uji-t (t-test) menunjukkan thitung = 10,772 lebih dari harga ttabel = 2,021 dalam taraf

signifikansi 0,05. Jadi, dapat disimpulkan bahwa home pharmacy care memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pengetahuan tentang penggunaan

obat dermatitis.

Kata kunci : Dermatitis, Home Pharmacy Care, Peningkatan Pengetahuan.

Page 10: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/26038/2/jiptummpp-gdl-tyaswidyan-37085...jumlah kasus penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya yakni sebesar 247.256 kasus diantaranya 99.303 kasus pada

ABSTRACT

The Influence of Home Pharmacy Care to Increase The Knowledge Uses of

Dermatitis Therapy

(Pharmaceutical Care for Dermatitis Patients in Puskesmas Dinoyo Malang)

Dermatitis is one of the most diseases for outpatient care in Indonesia. At

2009, the number of skin diseases and other subcutaneous tissue disease was

247.256 cases (Ahmad et al, 2009). And at 2010, there were 122.076 cases

(Ahmad et al, 2010). Less of knowledge can be influenced by the health attitude

on using the therapy. Home pharmacy care is accompanied the patient by

pharmacists at home to give the concelling, Information and education about

using of dermatitis therapy. With the increased in knowledge can change the

patient attitude become obey in using the therapy.

This study is about influencing of home pharmacy care to increase

knowledge about using dermatitis therapy at Puskesmas Dinoyo Malang. This

observation, used Pre Eksperimental Design type One Group Pre Test- Post Test

Design. The Sample had 42 respondents that choose from incidental technical.

Dependent variable was knowledge of patients could be increased. The

instrument which was used in collecting data was a booklet and questioner.

The result of observation was analyzed by t-test. The result of knowledge

level before getting home pharmacy care, has the good criteria by 90% and 100%

after getting home pharmacy care. The result of t-test shows 10, 772 more than

ttabel 2,021. So, the conclusion of home pharmacy care has significant influence to

increase knowledge about using of dermatitis therapy.

Key words : Dermatitis , Home Pharmacy Care , Increasing of Knowledge .

Page 11: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/26038/2/jiptummpp-gdl-tyaswidyan-37085...jumlah kasus penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya yakni sebesar 247.256 kasus diantaranya 99.303 kasus pada

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv

RINGKASAN .................................................................................................. vii

ABSTRAK ........................................................................................................ ix

ABSTRACT .......................................................................................................x

DAFTAR ISI ..................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................1

1.1 Latar Belakang ...................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 3

1.3 Tujuan Penelitian ...............................................................................4

1.3.1 Tujuan Umum ........................................................................4

1.3.2 Tujuan Khusus .......................................................................4

1.4 Hipotesis Penelitian ...........................................................................4

1.5 Manfaat Penelitian .............................................................................4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................5

2.1 Dermatitis .........................................................................................5

2.1.1 Pengertian Dermatitis ............................................................5

2.1.2 Prevalensi Dermatitis ............................................................5

2.1.3 Klasifikasi Dermatitis ............................................................6

2.1.4 Patofisiologi Dermatitis .........................................................8

2.1.5 Faktor yang Mempengaruhi ...................................................9

2.1.6 Gejala Klinik Dermatitis ......................................................11

2.1.7 Diagnosis Dermatitis ............................................................11

2.1.8 Terapi Dermatitis...................................................................12

2.2 Asuhan Kefarmasian .......................................................................23

2.2.1 Pengertian Asuhan Kefarmasian ..........................................23

2.2.2 Perkembangan Asuhan Kefarmasian ...................................23

2.2.3 Peran Farmasis dalam Asuhan Kefarmasian ........................25

Page 12: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/26038/2/jiptummpp-gdl-tyaswidyan-37085...jumlah kasus penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya yakni sebesar 247.256 kasus diantaranya 99.303 kasus pada

2.3 Home Pharmacy Care .....................................................................28

2.3.1 Pengertian Home Pharmacy Care .........................................28

2.3.2 Tujuan Home Pharmacy Care...............................................28

2.3.3 Pentingnya Home Pharmacy Care ........................................28

2.3.4 Pelayanan Farmasis dalam Home Pharmacy Care ...............29

2.4 Pengetahuan ....................................................................................29

2.4.1 Pengertian Pengetahuan .......................................................29

2.4.2 Tingkat Pengetahuan ............................................................30

2.4.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan .31

2.4.4 Pengukuran Pengetahuan ......................................................32

2.5 Penggunaan Obat Dermatitis ...........................................................32

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ...........................................................34

BAB IV METODE PENELITIAN ...................................................................35

4.1 Desain Penelitian .............................................................................35

4.2 Populasi Penelitian ..........................................................................35

4.3 Sampel Penelitian ............................................................................36

4.3.1 Sampel .................................................................................. 36

4.3.2 Kriteria Inklusi dan Eksklusi .................................................36

4.3.3 Teknik Sampling .................................................................. 36

4.4 Klasifikasi dan Definisi Operasional Variabel ............................... 37

4.5 Kerangka Penelitian ....................................................................... 40

4.6 Pengumpulan Data ..........................................................................41

4.6.1 Instrumen Penelitian ................................................................41

4.6.2 Teknik Pengumpulan Data ......................................................42

4.6.3 Uji Validitas .............................................................................42

4.6.4 Uji Reliabilitas .........................................................................43

4.7 Analisa Data ....................................................................................44

4.7.1 Analisa Deskriptif ....................................................................44

4.7.2 Analisa Statistik .......................................................................45

BAB 5 HASIL PENELITIAN ..........................................................................46

5.1 Gambaran Umum Penelitian ...........................................................46

5.2 Uji Validitas dan Reliabilitas ..........................................................46

5.2.1 Uji Validitas ............................................................................46

5.2.2 Uji Reliabilitas ........................................................................48

Page 13: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/26038/2/jiptummpp-gdl-tyaswidyan-37085...jumlah kasus penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya yakni sebesar 247.256 kasus diantaranya 99.303 kasus pada

5.3 Karakteristik Responden .................................................................49

5.3.1 Usia .........................................................................................49

5.3.2 Jenis Kelamin .........................................................................49

5.3.3 Tingkat Pendidikan .................................................................51

5.3.4 Pekerjaan ................................................................................52

5.4 Analisa Deskripsi Jawaban dan Distribusi Frekuensi Skor

Responden .......................................................................................52

5.4.1Penyakit Dermatitis .................................................................52

5.4.2 Gejala Penyakit Dermatitis .....................................................54

5.4.3 Waktu Pemakaian Obat Dermatitis ........................................55

5.4.4 Golongan Obat Dermatitis ......................................................56

5.4.5 Efek Samping Obat Dermatitis ...............................................58

5.4.6 Cara Pemakaian ......................................................................59

5.4.7 Cara Penyimpanan ..................................................................60

5.5 Prosentase Skor dan Kriteria Tingkat Pengetahuan Responden .....62

5.5.1 Prosentase Skor Responden ....................................................62

5.5.2 Kriteria Tingkat Pengetahuan Responden ..............................63

5.6 Analisa Data ....................................................................................64

5.6.1 Pengolahan data dengan uji-t menggunakan rumus ...............64

5.6.2 Pengolahan data dengan uji-t menggunakan SPSS

versi 16.0 ................................................................................68

BAB 6 PEMBAHASAN ...................................................................................70

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................79

7.1 Kesimpulan ......................................................................................79

7.2 Saran ................................................................................................79

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................81

LAMPIRAN ..................................................................................................... 84

Page 14: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/26038/2/jiptummpp-gdl-tyaswidyan-37085...jumlah kasus penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya yakni sebesar 247.256 kasus diantaranya 99.303 kasus pada

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

II. 1 Komponen Pemilihan Terapi Topikal .................................................13

II. 2 Penggolongan Kortikosteroid Topikal Berdasarkan Potensi .............16

II. 3 Terapi Oral .........................................................................................17

II. 4 Kortikosteroid Sistemik ......................................................................20

II. 5 Antihistamin H1 .................................................................................21

IV. 1 Definisi Operasional ...........................................................................37

IV. 2 Kisi-kisi kuesioner ..............................................................................41

V. 1 Hasil Pengujian Validitas Pertama .....................................................47

V. 2 Hasil Pengujian Validitas Kedua........................................................48

V. 3 Kriteria Indeks Koefisien Reliabilitas ................................................48

V. 4 Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian .................................................49

V. 5 Distribusi Frekuensi Usia Responden ................................................50

V. 6 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Responden .................................50

V. 7 Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Responden ........................51

V. 8 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Responden ........................................52

V. 9.1 Deskripsi Jawaban Responden Tentang Penyakit Dermatitis ............53

V. 10.1 Deskripsi Jawaban Responden Tentang Gejala Penyakit

Dermatitis ...........................................................................................54

V.11.1 Deskripsi Jawaban Responden Tentang Waktu Pemakaian Obat

Dermatitis ...........................................................................................56

V.12.1 Deskripsi Jawaban Responden Tentang Golongan Obat

Dermatitis ...........................................................................................57

V.13.1 Deskripsi Jawaban Responden Tentang Efek Samping Obat

Dermatitis ...........................................................................................58

V.14.1 Deskripsi Jawaban Responden Tentang Cara Pemakaian ..................59

V.15.1 Deskripsi Jawaban Responden Tentang Cara Penyimpanan ..............60

V. 16 Distribusi Frekuensi Prosentase Skor Kuesioner Responden ...........62

V. 17 Distribusi Frekuensi Kriteria Tingkat Pengetahuan Responden .......63

V. 18 Distribusi Nilai d Dari Home Pharmacy Care Tentang Penggunaan

Page 15: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/26038/2/jiptummpp-gdl-tyaswidyan-37085...jumlah kasus penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya yakni sebesar 247.256 kasus diantaranya 99.303 kasus pada

Obat Dermatitis ..................................................................................64

V. 19 Distribusi Nilai Xd dan Xd2 Dari Home Pharmacy Care Tentang

Penggunaan Obat Dermatitis ..............................................................66

Page 16: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/26038/2/jiptummpp-gdl-tyaswidyan-37085...jumlah kasus penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya yakni sebesar 247.256 kasus diantaranya 99.303 kasus pada

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2. 1 Komponen Pemilihan Terapi topikal ...................................................12

3. 1 Kerangka Konseptual ............................................................................34

4. 1 Bagan Kerangka Penelitian ...................................................................40

5. 1 Distribusi Frekuensi Usia Responden (n=42) .......................................50

5. 2 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Responden (n=42) ........................51

5. 3 Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Responden (n=42) ...............51

5. 4 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Responden (n=42) ...............................52

5. 5 Distribusi Frekuensi Skor Responden Tentang Penyakit Derrmatitis...53

5. 6 Distribusi Frekuensi Skor Responden Tentang Penyakit Dermatitis ....54

5. 7 Distribusi Frekuensi Skor Responden Tentang Gejala Penyakit

Dermatitis ..............................................................................................55

5. 8 Distribusi Frekuensi Skor Responden Tentang Waktu Pemakaian Obat

Dermatitis ..............................................................................................56

5. 9 Distribusi Frekuensi Skor Responden Tentang Jenis Terapi

Dermatitis ..............................................................................................57

5. 10 Distribusi Frekuensi Skor Responden Tentang Jenis Terapi

Dermatitis ..............................................................................................58

5. 11 Distribusi Frekuensi Skor Responden Tentang Efek Samping

Obat Dermatitis ....................................................................................59

5. 12 Distribusi Frekuensi Skor Responden Tentang Cara Pemakaian .........60

5. 13 Distribusi Frekuensi Skor Responden Tentang Cara Penyimpanan .....61

5. 14 Distribusi Frekuensi Skor Responden Tentang Cara Penyimpanan .....62

5. 15 Distribusi Frekuensi Kriteria Tingkat Pengetahuan Responden ..........64

5. 16 Hasil Uji t Dengan Perhitungan SPSS Versi 16.0 .................................69

Page 17: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/26038/2/jiptummpp-gdl-tyaswidyan-37085...jumlah kasus penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya yakni sebesar 247.256 kasus diantaranya 99.303 kasus pada

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Riwayat Hidup ........................................................................ 84

2. Surat Pernyataan Bebas Plagiasi ........................................................ 85

3. Surat Pengantar ijin Penelitian dari Prodi Farmasi ............................ 86

4. Surat Pengantar ijin Penelitian dari Dinas Kesehatan Kabupaten

Malang ............................................................................................... 87

5. Surat Keterangan Penelitian dari Puskesmas Dinoyo Malang ........... 88

6. Lembar Permohonan Menjadi Respoden ........................................... 89

7. Lembar Persetujuan Menjadi Responden........................................... 90

8. Kuesioner Penelitian Sebelum Validitas ............................................ 91

9. Kuesioner Penelitian Sesudah Validitas............................................. 93

10. Kisi-kisi Kuesioner Sebelum Validitas .............................................. 94

11. Kisi-kisi Kuesioner Sesudah Validitas ............................................... 95

12. Uji Validitas dan Reliabilitas ............................................................. 96

13. Tabel Nilai-Nilai Dalan Distribusi T.................................................. 99

14. Tabulasi Skor Kuesioner dan Peningkatan Pengetahuan Responden

Sebelum Diberikan Home Pharmacy Care ....................................... 100

15. Tabulasi Skor Kuesioner dan Peningkatan Pengetahuan Responden

Sesudah Diberikan Home Pharmacy Care ....................................... 102

16. Booklet............................................................................................... 104

17. Dokumentasi Penelitian Home Pharmacy Care ............................... 111

Page 18: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/26038/2/jiptummpp-gdl-tyaswidyan-37085...jumlah kasus penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya yakni sebesar 247.256 kasus diantaranya 99.303 kasus pada

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, B, 2009. Dermatologi Pengetahuan Dasar dan Kasus di Rumah

Sakit. Surabaya: Pusat Penerbitan dan Percetakan Universitas Airlangga

(UAP), pp. 29-30.

Ahmad, S dkk., 2009. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Pusat Data

Kesehatan Profil Kesehatan Indonesia, p. 34.

Ahmad, S dkk., 2010. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Pusat Data

Kesehatan Profil Kesehatan Indonesia, p. 42.

Anonim, 2001. Pedoman Pengobatan Dasar Di Puskesmas Berdasarkan

Gejala. Jakarta: Direktorat Jendral Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan,

pp.37-42.

Anonim, 2009. British National Formulary. 57th Edition, London: BMJ Group

and RPS Publishing, p. 628.

Ansel, H.C., 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Ed. 4th. Jakarta:

Universitas Indonesia Press, pp. 489-538.

Arikunto, S, 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :

Rineka Cipta, pp. 4 -389.

Arndt, K. A., et al., 2007. Manual of Dermatologic Therapeutics, Ed. 7th, USA:

Lippincott Williams & Wilkins, a Wolters Kluwer business, pp. 284-324.

Brown, R., G., dan Burns, T., 2005. Lecture Notes On Dermatology, Ed. 8th,

Jakarta: Erlangga, pp. 1-3.

Cohen, D. E., Jacob, S. E.. Allergic contact dermatitis. In: Fitzpatricks et al,

editors. Dermatology in general medicine.Vol.1 7th ed. New York: Mc

Graw Hill Medical;2008.pp.135-140.

Goldstein, B.G., Goldstein, A.O., 2001. In: Brahm U (Eds). Dermatologi

Praktis. Jakarta: Hipokrates., pp. 15-17.

Gulo, W. 2000. Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo, hal. 123.

Mansjoer, A., et al., 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media

Aesculapius, pp. 86-92.

Mardalis. 2009. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi

Aksara., pp. 54-55.

Morak, S., Vogler, S., Walser, S., and Kijlstra, N., 2010. Understanding The

Pharmaceutical Care Concept and Applying It In Practice. Österreichisches

Bundesinstitut für Gesundheitswesen. pp.1.

Page 19: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/26038/2/jiptummpp-gdl-tyaswidyan-37085...jumlah kasus penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya yakni sebesar 247.256 kasus diantaranya 99.303 kasus pada

Muchid, A., dkk., 2008. Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Rumah (Home

Pharmacy Care). Jakarta: Direktorat Jendral Bina Kefarmasian dan Alat

Kesehatan, pp. 11-16.

Mutschler, E., 1991. Dinamika Obat. Ed. 5th. Bandung: ITB, pp.355-401.

Nazir, M., 2009. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, pp. 54.

Neal, M.J., 2005. Medical Pharmacology at a Glance. 5th Edition, Jakarta:

Erlangga, pp.72.

Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka

Cipta, 81 – 132.

Nursalam, 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu

Keperawatan. Edisi ke-1. Jakarta: Salemba Medica, pp.96-124.

Nursalam, 2008. Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu

Keperawatan. Edisi ke-2. Jakarta : Salemba Medika, pp. 120.

Polano, M., K., 1987. Topical Skin Therapeutics. Jakarta: EGC Penerbit Buku

Kedokteran, pp. 140.

Silny, W., Bartoszak, L., Jenerowicz, D., Sobczak, W. Ż., and Goździewska, M.,

2013. Prevalence of contact allergy in children suffering from atopic

dermatitis, seborrhoeic dermatitis and in healthy controls. Annals of

Agricultural and Environmental Medicine, Vol. 20 No.1, pp.55-60.

Soesilo, S., dkk., 1995. Farmakope Indonesia. Ed. 4th. Jakarta: Departemen

Kesehatan. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan.

Stevens, P., Schade, A., Chalk, B., and S, Oliver., 2005. Understanding

Research: A Scientific Approach for Health Care Profesionals.

Edinburgh: Campion Press Limited., pp. 164-168.

Sugiyono. 2012. Metode penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.Bandung:

Alfabeta, pp. 39- 224.

Sularsito, S. A., dan Djuanda, S., 2010. Dermatitis. Dalam: Adhi Djuanda,

Mochtar Hamzah dan Siti Aisah (Eds). Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin,

Ed. 5th, Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia., pp. 129-152.

Swarjana, I.K. 2012. In: I. Nastiti (Eds). Metodologi Penelitian Kesehatan.

Yogyakarta: Penerbit Andi, hal 109-111.

Syarif, A., dkk., 2006. Histamin dan Antialergi. Dalam: Udin Sjamsudin dan Hedi

R Dewanto (Eds). Farmakologi dan Terapi, Ed. 4th, Jakarta: Fakultas

Kedokteran Universitas Indonesia, pp.248-261.

Taylor, J.S., Sood A., Amado A. Irritant contact dermatitis. Dalam: Fitzpatricks et

al, editors. Dermatology in general medicine. vol.1 7th ed. New York: Mc

Graw Hill Medical;2008.pp.395-401.

Theodorus, 2012. Penuntun Praktis Peresepan Obat. Jakarta: Buku Kedokteran

EGC, pp. 143-144.

Page 20: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/26038/2/jiptummpp-gdl-tyaswidyan-37085...jumlah kasus penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya yakni sebesar 247.256 kasus diantaranya 99.303 kasus pada

Tjay, T. H., dan Rahardja, K., 2008. Obat-obat Penting. Ed. 6th. Jakarta: Elex

Media Komputindo Gramedia, pp.678-691.

Wawan, A., Dewi, M. 2011. Teori dan Pengukuran Pengetahuan Sikap dan

Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika, hal. 16.

Wells, B.G., Dipiro, J.T., Schwinghammer, T.I., Cindy, W., 2009.

Pharmacoterapy handbook. 7th Edition, New York: Mc Graw-Hill

Companies, pp. 196-198.