sekarlaut.comsekarlaut.com/download/tahunan2012.pdf · created date: 4/10/2013 9:28:20 pm

Daftar IsiTable Ol Contents

Conpary lnfornationKebijakan Akuntant

Keblakan Divlden

Struftur OBanisasj & Data KaryawanOrgonimtion Structure & Employing lnlomatian

Penggunaan Dana Hasll IPO

Struktur OrganisasiOrganimtion Sl'ucture

Sertifikat Dan PenghargaanCe I tili.ates and Awards

Tata Kelola PerusahaanGood Car por at? Gove rnonce

Sistem P€ngendatian Int€.nal dan li^anajemen Resikolnternal ContoL Systen ond Risk onagenent

lkhtlsrr Data K€uanganFinonciol Hishlight

Kode Etik dan Eudaya PerusahaanCoryorote Ethics and Cultute

Struktur Kepemilikan SahamSh o r e ho ldi ng St I tr c tu I e

Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing Systen

Kronologis P€ncatatan Saham PerseroanStock Listing History

&onologis Fbncatatan Saham PerseroanStock Ltstiry Htstory

Statistik P€rdagangan SahamShore Transaction Stothtic

Kegiatan Konite AuditAudlt Conmit?e Activities

Laporan Dewan KomisadsReport lron the Board ol connissioners

TangSung Jawab Sosial PerusahaanCo ryo rcte So ci al Re sp on si bi li ty

taporan Dewan DirekslReport lron the Board ol Dirccto.s

SurrI lertrtrtran -Anggolr Des{n Komhrrijdrn Dlreksi 1 Mctnhts ofBaaid olCan,issiards onlDirun,s Stutdn.nR .l R{poksihilin

Profile Dewan Komharis E Dewan DlreksiSoord aJ Connissioners & Directors ProJile

Analisa Pembahasan Mana.iemenll,onagene nt Anolysis and Di scussion

Laporan Keuangan AuditAudited Finon iol Repott 2012

-

Daftar lsi

DEWAN KOMISARISBOARD OF CO/,/NISSIONERS

Presiden Komisaris /President CmEsioner:

LODDY GUNADI

Komisa.is / ComDtsstoner:BINC HARTONO POERNOMOSIDI

Komirans hdependen /I ndependerce Commi sione.

CATHARINE ONG

Kantor Pur6t & Pabrik / Head Office 6 F@tary :Jl. Jerggoto ll/17-

Sidoarjo 61219, Jawa llmur.Tetp. +62.11.892.1605Fax. +61.31.494-1744

Email: [email protected]: v!w.sekartaut.com

Kantor Cabang / Brdnch olftce :.Jl. Raya Darmo 23-25.

sur:baya 60265, Jawa ImurIelp. +61.31.567.1371Fax. +62.11-567.2318

Alahat Anak Perusahaan / Subsidiory't addressPT Pangan Lestari

Kantor Pusat / Head otfice:JL. Jenggoto ll/17

sidoarjo 61219. Indonesia-Tetp. +61.11-896.1032Fax. '61.11.896.2050

Kapasitas Produkli Pertahun /PRODUCT|ON CAPAC]TY PER ANNU :

14.O00Ion | 14,4X T

Jeois U$ha Perusahaan Anak /S u bsi di o ry C mryny A6i n Ase s:Distribltor / Distributo. :- Earang.barang konsumen /

- Pakan Udang e Pakan lkan /

Aluntan Publik / Prblt. Ac.ountdt rPauL Hadiwinata, Hidajat, Auono E RekanSurabaya Branch of f ice:Jt, Ngaget Jaya No.90, Su.abaya 60283, IndonesiaTel . +62-31-501-2161, Fax. +62-11.501-2135Emait: pkf .indo@sby,centrin.net.id

Tanggal Pen.atatan / Ddte ot Lisr'ry jJakarta & Surabaya Stock Exchanges:

Biro Adninirtrasi Efek / sho.€ Xeg'rt or j

Jl Yos sudauo Kav 89 Jakarta 1.4150Tel. +62 21 65151l0lHunt ing) Fd. +62 21 6515131EmaiL : [email protected]

DEWAN DIREKSIBOARD OF D]RECIORS

HARRY SI]NOGO

TJAHJONO HARYONOJOHN CANFIGOZAL

Kantor Cabang I Bronch Olfi.e aJAKARTA EANDUNG JOGJA

Komplek NewtonTechno Park Kompleks Pergudangan Bizpark Jl. Raya Wonosai Km 6.Jl JalkayaBlokJl/1oB JL Kopo.lss, Blokr'3, no.12 Batufetno, Bangunlapan.

Lippo Cikarang, Bekas 17550 Bandung40227. Yogyakarla 55'197-Telp. +62 21-8990$002 Ielp. +62 22 47744566 Telp. +62,27,t-8000 300Fax +62-21{990S618 Fax. +62 22 AnA4565 Fax- +61-274443 152

SE/'AARANG AIAIANG EALIJl. Semarang Tugu KM 9,8 Jl. Laksda Adi Sulipto 209 J . Gaiol Subroto Barai 'l 70X.

Sema€ng 50185. L4alang 65124. Bal 80117.Telp. +62-24 866 3415 Telp +62 341 353-430 Telp. +62 361 430-407Fax. +62 24 866'3r''17 Fax. +62 341 353430 Fax. +62 361 430 406

Profil:--=a; ='-

PT Sekar Laut Tbk. adalah perusahaan yang bergerakdibidang industr i , pertanian, perdagangan, danpembangunan, khususnya dalam industri krupuk, saos danbumbu masak. Proses krupuk tetah ditakukan otehpendiri setak tahun 1966, dimulai darj industri rumahrangga. Pada tahun 1975, PT Sekar Laut didirikan danproduksinya mutai dikembangkan dalam skata induslribesar. Pada tahun 1996, proses pembuatan krupuk tetahdikembangkan dengan teknologi modern, yangmengutamakan kebersihan, kwalitas dan nutrisi. Kapasjtasproduk5i krupukjuga meningkat. Produk krupuk dipasarkandidatamdandjtuarnegef i .

Perusahaan juga telah berkembang dan memproduksi sauslomal, sambat, bumbu masak dan makanan ringan. Produk-produknya dipasarkan dengan merek "FlNNA".

Sefajn pemasaran produk sendiri, perusahaan j'rga bekerjasama dengan perusahaan makanan lainnya, didatammembantu memproduksikan dan menyuplai produkmakanan sesuai kebutuhan masing-masing.

Pada tanggal 8 Seplember 199: sahamnya didaftar unlukdipe.dagan8kan di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.

PT Pangan Lestarj adalah anak perosahaan yang bergerakdibidans distribusi untuk produk-produk PTSekar LautTbk.dan sekar Group pada umumnya, serta produk makanantainnya. PT Pangan Lestari juga menangani distribusiproduk.produk konsumen produksi lokal maupun irrpor.Jaringan distribusi melaLoi cabang.cabang di kota-kotabesardi daerahJawa dan Bali.

Filosofi Perusahaan

Kami mengumpuLkan sumberdaya atam darlLautan dan hasilpenanian dari daratan, taLu kami kembangkan melaluitangan.tangan te.ampit pa.a karyawan. Dengan panduanmanajer berpengataman, perusahaafl berusaha untuk dapatmemberi nilaj lebih pada produk makanan khasindonesia.

vtst:Membuat Komunitas dunia lebjh tahu akan produk-produkmakanan dengan kualitas produk yanS bagus, sehat danbergizi.

Mempertahankan posisi sebagai perusahaan nomor satudatam bidang lndustri krupuk.

l . s l iMerbantu mengolah sumber daya atam Indonesia yansbertimpah dengan tujuan untuk menyediakan makanansehat yanq bergizi dan berkualitas.

Membantu memberi pangan masydrakaI seLuruh dunia.

Membantu membangun dan m€ningkalkan kondisi ekonomidan 5osial masyarakat IndoDesia.

PT Sekot Lout Tbk. is o compony engaged in the business ofindustrioL, agriculture, troding, and deveLopnent,sppdficollyin .to(ker, sauce, ond spices industry.The cracker prcduction process has b?en done by thefounder since 1966, storting fton hone industry. ]n 1976,PT sekat Lout wa. estobLished and its produ.tian wasdevelaped into the big industriol s.ole. ln 1996, the .rockermonqacturing prccess wos improved with the nodernizedtechnology, which Jocused on the hwiene, quality, andnuuition, The crocker production capacity olso i ncreosed,fhe crocker produ.t is morketed for domestic and export

The compony hos also expanded ond produced tamatosouce, chilli souces, reody ta use seasoning, ond snockwhich are morketed under the brond nome ol "FINNA" .

ln oddition to selllns its ov/n product, the rcnpany hascooperation vlith othet lood componies, in helpine toprodo.e ond supply tlre lood produ.t accordiry to thei own

On 8 September 1993 its shares v/ere listed for trading inthe Jokarto and Surabayo Stack Exchonges-

PT Psnsan Lestari is the componys subsidiary thatseneraUy distributes PT Sekar Laut and Sekor Groupsproducts ond other lood products. lt olso helps to distributeimporte.l aN local consumers products. The distributionnetwork oJ PT Pongan Lestari is supported by itsdi st ri bution centet s i n ci ties i n J ovo and 80 I i.

Corporate Philosophy

We gother the noturol resources from the sea ondagricuLruroL produ@ lrom th? Lond, and then we convertthen through the ski\ed honds al our wotkers. With theguidance of experienced managers, the conpany is tryingto give odded value to the troditianol Indonesion foad

vlsloN:To inJotm the world community on good quaLity food that isheolthy ond nutdtious.

Tomaintaln the number one posftian in krupuk industry,

,t'llsJrol.l iConverting the vast naturol resoutces ol lndonesio with theaim ol providi ng nutritious good quality healthy foods.

Providins good food connodiry for the warld conmunity.

Develop ond uplilt the sociol ond economit conditlon of

Annual Report Laporan Tahunan 2012

Sesuaj dengan Anggaran Dasar perusahaan, makaRapat lJmum Pemegang Saham (RUPS) berada padaposjsi tertinggi pengelolaan perusahaan. RUPSberhak mengangkat dan memberhentikan DewanDireksi dan Dewan Kornisaris, menentukan arah usahadan operasi Perseroan, menetapkan jt tmlahremunerasi para anggota Direksi dan Komisaris,pembayaran dividen dan pembagian keuntungan,persetujuan tentang Laporan Tahunan, penunjukanauditor independen, perubahan Anggaran DasarPerseroan, dan pendetegasian wewenang kepadaDireksi untuk menindak lanjutj pokok'pokokpermasatahan yang dibahas dan disetujui oteh RUP5.

Dewan Komisaris menjalankan fungsi kepengawasanatasjatannya usaha perseroan yang ditaksanakan otehDewan Direksi.

Dewan Direksi bertanggung jawab untuk rnengetota,memanfaatkan dan mempeftahankan aset-asetPerseroa n selaras dengan tujuan dari Persefoan.

Komite Audit menjalankan fungsi kepengawasannyaatas integaitas laporan keuangan, manajernen risikodan pengendauan jnternat, kepatuhan terhadapketentuan hukum dan perundang-undangan, [aporandan independensi auditor eksternat. Komite Auditmengkoordinasikan tugasnya secara erat denganSatuanAudit lnternaI danAuditor Eksternal.

Sekretaris Perusahaan menghubungkan Perseroandengan para pemegang saham, otoritas pasar modat,investoa, dan masyarakat, metatui komunikasi yangtransparan dan pemberian informasi secara internatdan eksternal.

Satuan Audit lnternal membantu Presiden Direkturmemenuhi kewajibannya kepada Pemegang Sahamdengan memeriksa pencapaian tujuan operasionalperusahaan.

Manajemen yang dipimpin oteh seorang GeneralManager, menjatankan arahan darj Presiden Direktur,dengan mengelota asset perusahaan, untuk mencapaituiuan operasjonaL perusahaan.

A.cordonce to Article of Association of the compony,Annuol Generol Meeti ng of Shoreholders (AGIAS) is atthe h&hest position in running the compony. A6l Shas the outhority to oppoint ond terminote theCommissioners and Directors, decides on Companybusiness and operotions' direction , the omount of theDirectors' ond Commissioners' remuneration, thepayment of dividendsond distribution of profits, theapprovol of the Annual Report, the appointment ofthe i ndependent oudi toL omendments to the Articlesof Associotion, and the delegation of outhority to theBoords to rollow up matters discussed oDd ogreed atthe AG|4S.

The Board ol Commissioners (BoC) super'/ises theoperation of the Compony, runnirlg W the Board ofDirectors

BoD is responsible for monaging, utilizing ondmaintaining the Compony's assets in o mannerconsistent with the Compony's objectives.

The Audit Committee supports the oversight Iunctionon integrity of the finoncial stotements, risknanagement and internal control, compliance withlegol ond regulatory requirementst the externalouditor's repott and independence. The AuditCommittee coordinates closely with the lnternalAudit Unit and the External Auditor.

The Corporate Secretary correlates the Companywith its shoreholderc, the copital marketautho.ities,investors, ond the public, through tranparantcommunication and inJomation disclosure, bothi nternolly and externolly.

lnternol Audit Unit helps the President Director infulfiling its obligotion to the Shareholders byexamining the course of business of the company.

The manogement heoded by o General ll,onager,implementing tasks from the President Director, byutilizing the Compony's ossets, to reoch lor theobjective of the Compony's operotion.

Annual ReDort Laooran Tahunan 2012

.g-

Sertifikasi dan Penghargaan

Sertifikasi:l.Seftfikat B tish Retail Consoriium (BRC), tanggal 6 Jull

20' l ' l '14 Jul i2013 untuk standaf mutu makanan dunia,dikeluarkan oleh l',4oody Intemational Cedinca on T/A

2.Sedfikat HACCP tanggal 6 Sepiember 2012 dari FishQuarantine and Inspection Agency (FO lA).

3.Seftfikat Kelayakan Pengolahan (SKP), tertanggal 23Oktober 2012 - 23 Oktober 2014, dari Kemenbnankelaulan dan Perikanan.

4.Sedifikat NKV (Nomof Kontrol Veteriner), tedanggal 23Januar 20'l 3, dari Dinas Pelernakan Jawa Timur

s.Sedifikat HALAL, terlanggal 8 Junr 2012 - 22 Aguslus2014, dikeluarkan oleh l\,4ajells Ulama Indonesla.

6.Sedfikat HACCq lerlanggal 7 Desember 2009 - 2012,da MBRIO

7.Vefilikasi SQMS, tedanggal 21 Marct 2411 - 2012,dikeluarkan oleh LSSHACCP Mutu Cedincation

Penghargaan Terkini :

l.Penghargaan sebagai Unit Pengolahan lkan Terbaik,Tlngkai Propinsi Jawa Timur Tahun 2012

2.Pengha€aan alas pemenuhan standardan peraturan oleh[,4c Donald Indonesia, Tahun2012-

3.Pengharuaan merk Finna, sebagai Pencapaian KwalilasDunia tahun 2012 yang dikeluarkan oleh Global CustomerSatisfaclion Standard (GCSS) da lndonesia.

4.lndonesiaBestB|andAwafd 2010 dai SWA.

@filffiCe rtifica tes a n d Rewa rds

l.Bntsh Retail Consotliun (BRC) cetlificate, dated 6 July2411 - 14 July 201 3 farthe Global Standard fat Foo.l Safety,issued by Moody lntenational Certincaton T/A lntedek.

2.HACCP Ceftificate. dated 6 Septenber 2012, fron FishQuarantine and lnspection Agency (FOIA).

3.Certificate of Gaod Manufacturing Practices. dated 23Octaber 241 2 - 23 Oclober 201 4, from Ministty of ManneAtfairs and Fishenes.

4.Cetlificate af Vebnnary Contral Nunber (NKV). dated 23January 2013, issued by Depatlnent ot Llv€stock. Fasl

S.HALAL Centficatian. dated I June 2412 - 22 August 201 4,issued by I ndone si a Ulen a Cauncil.

6.HACCP cenificate, dated 7 December 2409-2412, frcnMBRIO,

7.SQMS venfication, dated 21 March 2411-2012, issued byLS SHACC P Mutu Cenilic ation

Recenuy Rewarded:

l.Awaded as The BesI Fish Prccessing UniL EasI JavaProvince,year20t2.

2.Cenificate of Recognition for outstanding effotrs inconplying with McDonald's standards and requirenents inyeat20t2.

3.Brand Finna received 5-Star Quality Products in 2012.issued by Global Custoner Salisfaciron Sfandard fGCSS)

4.lndonesia Best Bmnd Award 2010 fron SWA Ma*eting

rnE


Omnistar lnv. l-PTAt""i"h\-!ari )

Shadforth A. 13;l PubtikH, Ltd,

13%

PT SEKAR LAUT TbK

99,99% 99,99%

PT CJ Cheiljedang L PT PANGAN LESTARI \!] PANGAN crrARASA N.

Pemegang Saham utama dan Pengendali / lAojority and Controlling ShareholdersPT Alamiah Sari : Jumlah Kepemilikan / Total Ownership= 180.728.750 (26,16%).

Struktur Founders / Founder StucLure- Mr. Loddy Gunadi 44,9%

- Mr. Harry Sunogo 44,9%

- Mr. Harry Lukmito 5,2%- Mr. Harry Fongjaya 5,0%

I PTAlamiah Sari

I t ,* 'l- PT Sekar Laut Tbk l

Modal Dasar

Jumlah (Lbr) /Number ('harc)2.500.000.000

Nilai (Rp.) /Value

250.000.000.000 Authorized

5hareModat Disetor 690.744 69.074.050.000 lssued and

Paid-up ShareKepemilikan HoldersPemodat Nasional

- Perseorangan

Saham Direki /komisaris :

- Harry Sunogo- Loddy Gunadj

14.604.740

267.467.450

2.11%38,721{

1.460.470.000

26 .7 46 .7 45.000

Local lnvestor- lndividuat- Corporate

Conmisslonerc'shore:

- tlarry Sunogo- Loddy Gunodi

0,06lx0,06%

Pemodal Asing

- Petseorangan

- Perseroan

177.700

407.676.650

0,03x59,0f%

17.770.000

4A .7 62.665.000

Foreign Invertor- Individuat' Corporate

690.740.500 100,00% 69.074.050.000

o

Matvina lnv.

PT ABADI JAVA FOOD

Total

Annual Reoorl Laooran fahunan 2012

Total

Kronologis PencatatanSahamPerseroan

Perse.oan mencatatkan sahamnya di Sursa Efek Surabayadan Jakarta pada tanggal 8 September 1993. Padapenawaran saham perdana tersebul, sesuai dengan suratpersetujuan Badan Pengawas Pasar Modat no. S.13271 PM/ 1993, perseroan metepaskan 6.000.000 tembarsaham dengan nitai nomjnat Rp'1.000 per tembar sahamkepada masyarakat. Total modal saham yang ditempatkandan djsetorpada saatitu menjadi Rp 37.800.000.000.

Pada lahun'1996, oitai nominalsaham diubah dan Rp 1.000menjadi Rp 500 per lembar saham.

Pada rahun 2005, tetah diadakan konversi hutang menjadisaham, sehingga modat ditempatkan dan diselormenjngkatmenjadi 690.740.500 lembar saham dengar nilai nominatRp 500 per saham, sehingga totat modal disetor adalahsebesar Rp 345.370.250.000.

Pada tahun 2006, teLah diadakan kuasi-reorganisasiterhadap ekuitas perusahaan, sehingga njtai nomjnat sahammenjadi Rp 100 per lembarsaham, dan totat modal disetormenjadi Rp 69.074.050.000.

Komposisi pemegang saham perseroan adalah:

Stock Listing History

The campony listed its shares in Suraboyo ond Jokorto StockExchonge ot1 8 Septenbpr 1993. ln the lnitiol Public Offering,as according to the approvol oI Badon Pengowos Pasor |vlodaLno. S-1322/PM/1993, the company listed 6.n0.0m shoreswith the nominal vaLue oJ Rp 1.ffio per share to the publi..The totol shore copitol outhotized ond issued ot that tim"became Rp 37. 80O.000.O00.

ln 1996. the noninol share voLue wos .honged from Rp 1 .000to Rp 500 per share.

ln 2005, there was o canvertion of outstonding loan to shore ,whi(h node the copitol outhorized ond issued increosed to6n.740.5n shares with the nominal value Rp 500 per shore ,which node the tatol copitol issued becane Rp345.370_250.000_

ln the yeor 2006, there was a quozy reorgonizotion to theequity of the campony, which chonge the naminal shorevolue to Rp tm per share, ond the totol copitol issuedbecome Rp 69.074.050. 000.

The current shore conposition of the conpony is:. omnistar lnv. H. Ltd. (27%). PTAtamiah Sari (26%) founder. Matvina lnv. Ltd. (17%). shadforth A. Ltd. (13%). Bank BNI (11%). Pubtik (4%)

Kwsrtal II I l t tv 2012 QuarterPembukaan 140 140 140 180 140 Opening

Tertinggi 140 't41 180 180 i80 Highest

Terendah 140 140 140 180 140Penulupan 140 140 180 180 180 Closing

10.000 8.500 12.000 6.000 36.500 Volume

1.400.0001.190.5002.115.0001.080.0005.805.000 VaIue

Kwartsl It l l1 lv 20ll QuarterPembukaan 140 140 140 140 140 Opening

Tertinggi 140 140 140 140 140 Highest

Terendah 140 140 140 140 140 Lowest

Penulupan 140 140 140 140 140 Closing

10.500 8.000 9.500 7.000 15.000 VoIume

1.470.$0 1.120.000i.110.000 980.000 4.900.000 Volue

Total Saham / Ioaa, Srares :Kapitalisasi Pasar / iltar&et Cap :

690.740_500.Rp.124.333.290.000.-

Annual ReDort Laooran Tahunan 2012 o

Para Pemegang Saham yang terhormat,

Kami tetah metakukan pengkajian atas taporan dari Djreksj dantaporan keuangan konsotidasi 11 Desember 2012, yang tetahdjaudit oteh Paol HadiMnata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma &Rekan (PKF). Laporan Keuangan tetah djsusun mengikutiPemyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang baru.Kajjan taporan keuangan juga ditakukan oleh Kornite Audityang bekerja sama dengan Auditor Independen dan Audit

Serdasarkan taporan keuangan yang disajikan, perusahaantetah dapat mempertahankan pertunbuhan usaha dengan 2digit. Pendapatan tahun 20'12 meningkat 17% dibandingkanpeningkatan tahun 2011 sebesar 10% dengan petumbuhantaba sebesar 3l% pada lahun 2012, dibandingkan tahun 2011sebesar 24%. Jumtah aset juga terus berkembang seiringdengan pertumbuhan usaha dan investasi yang ditakukan,untuk terus mengembangkan usaha penercan. Dengan hasitdemikian, Dewan Kornisahs menitai Direksi telah berhasilmeningkatkan usaha pengelotaan perusahaan denganperforma yang lebih baiktahun ini.

Strategi yang diterapkan Direksi tetah menunjukkan kinerjausaha kedepan akan terus meningkat. Dewan Komisarispercaya! perusahaan memilikj tandasan yang baik datamindustri makanan yangterus berkembangdi Indonesia. Denganinovasi yang terus diLakukan oteh maoajemen, maka prospekusaha dj masa mendatang akan terus memberikan hasil yangtebihbaikpula,

Tidak ada pembahan anggota Dewan Komisaris pada iahun2012.

Kami menyampaikan terima kasih kepada Direksi danManajemen atas kerja keras meningkatkan pertumbuhanperseroan, dafl usaha usaha datam mencari peLuang bisnisuntuk memperi(Uat kinerja perusahaan.

Loddy GunadiPresiden Komisaris / President Commissioner

H on or a bl e Sh a re hol d e rs,

We hove done o review on the report lron Board olDiectors ond the consalidoted finonciol statement 31Decenber 2412, oudited by Paul Hadiwinato, Hidojot,Arsona, Ade Fotno & Rekon IPKF). The finonciolstatement is compLied with the new Stotenent ofFinonciol Accauntins Stondords IPSAK). Review on thefinancial statenent also been done by the auditConnittee, working together with th? lndependentAuditot ond the lnternol Audit.

According ta the rcported finoncial stotenent, theconpony hos been oble to sustoin the compony growth in2 digits. The lncone in yeor 2012 incrcosed by 17.4compore to the incrcose in yeor 2011 by 10%, with thegrawth in prolit fa, 33% in year 2012, campare to year201 1 prolit growth lor 24%. Totol Aset has aLso increasedloUawing .he .onpony s growth ond investmentoctivities, supporting th€ busir€sr deveLopnent. Withthis resuit, fhe Board af Connissioners perceive thotBoord of Di rectors has succeeded to incrcase the conponyossets utilization with a better p?rformonce in this yeor-

The strotegy implenented by the Boaftl oI Directors hasshown Lhot the bustness pet tormon e will ke?p increosingofterwords. Board ol Conmissioners belipve, thecompony hos o good bosis in foad inllustry which wj ll keepgrowins in lndonesia. With the continuous innovotion bythe monagement, business ptospect in the luture v/illolso give o better result.

Th"re is no chonge in the menber ol Board ofConni ssioner in yeor 20 1 2.

We would like to thank the Board of Directors and thenanagement for the hordwork to increase the componygrowth, and {or mory eflorts in seeking new busin?ssowortunities to strength the comryny performonce.

Annual ReDort Laooran Tahunan 2012

=+1

-=.. .\LaPOfan Lrewan u t reKslReport from the Board of Directors

Harry SunogoPrcsidclr Dirckful i Pteside t Dite(tal

Kamr gembira dengan hant yang dicapar padi tahr i r 20l lBert , iea taf largan yarg d radapi te masuk per5arrq.n pa5ayafq heral . t .ntang.n | rntuk penin9katon kraLrtas p o.uk.i rovasr sesuai dergan pernrntaar kons!men. elr5rensl daII 'a ' .a, \ ' o r ' . , '9- ' ,

rn i rn. t rs da. pen9.L .an vafg efekt i l . nak. h.sr l vangdr aihprf . rkup,renqcembir akan.

Pendapalan tal ! f 20r2 nerqatanrr pefrngk. ian !ebesar l7 ida r lahLrf 2011 sesrar , tang drhaJa)k,rn oleh manalemef.Labi perusahaan mernqkat l l - leblht1n99rdaf la getyanqhendakdicapar selrelrnrya. Per.apa an i r idrperoleh denqaruah. l renj la lar vane agrerf darr d iduk!fg oleh (ondis iekonomr lndorera yanq kondusrr . ter ! t . ' ra onturk rndlstr i

Krat i tas merirpakan haL yang r tanra datanr nrately usahakamr. diman. standa' produk har !5 terLs nrenirgkal rnt !k brsarrerfenr l r per lmnlaa'r konsulren. 5et.r i r r l ! . novasi produ|tl ra us teru! d lakukar untul( Lrerd!krrs pertunb!rar.Strate!r perusahaan unt!k menirgkatkaf konlrol kuahtas.pembarq!nan ru5al RhDdanperbaikan Laborator iumkontroL.amat tepat datan nrenlawa) tnr iangan ter5erut . Hasrtrya; ,1:alar p, . f r fgk. tar nep,. .ay.a,r io,rs!me ler fadal i$analelren perr sahaaf vanq tuqa pad. akhrrnya.r .1 i o l , t , - , o. , , r , ro. t laao.,

Walarp! f persai fg.n pa5ar safgal 1elal . ka roptrmr5 pa5akonsunen n. jonet ia akan ler i r5 )erkembanq Denq.fkesadaran malyarakat yarg te u5 nren nqkat aras penrt fa|nak.nan ya g seh.t dan hrqjenB. mak. pasar konLnrervaf9rfenqrnsrnkar p odrk be kualr tas t inqql akan akir besar.Kemampri :1n karrr ratarr nenproduLsi makaran )elkuatr ta5.rrrenbe rkan yarg te bark !n l rk kor5!ner. ad. lah nrodalr tama Intrk menqgatr polef5i pasar. DenqaJr drdrkr inq otel inn. lameftal per l iahaa| yarg kuat leam ,ranatemer yarqbark dan rnovaf l . maka prospek usaha kedepan ler r |Lka lebar!r t rk pe((emba rq.n )e Lrsahaar

5eir i fq denqaf he5j t !sah. yafq menifgkal . maka per!5ahaarrJuga ter us nrenbagrkanl : rVlden kepida par a pernega rq sahanrpada rahr n 2012.

Ir . lakad. pe,rrahanl | lsunan Drek5i padir tahL r Z0lZ.

Strdte.qr kanr i akan lerLrs drt . r j r tkar. terrnas!k , fe laku[a])penev.e )roa!k unluk nrasyarakat tLras. KeungeuLaf kami. ld - | , oJ. d ld -L ' . . . (

nrenjadr l r mp| l , rn di l :a lam menggarap poterr pasa yang lebi l rluas. Dengar drkunqar masy.rakat dan perreganq saham.l(anr i akan rnembe rkan hasit yang se nakin besar pada tahurr

we at e pteased\|ith the t erutt a.(onplithed inyear lA 12.lra/c wc/e ,r.rry .hdller?€r fo b? fa..:(l n.lLldng.orr / retr i tvc rrdrkct . (hal lenfc ta hdeas. quaLtty alp/odu.ts. , , rnovdr ior tu,rc€t lhe .orn/Dels derrdndctf i . rercy. ord , r /s/nese dcvcl l rprrcDr. lv i fh l / rcsyrf .mot i . p,oble,rr salr ino. syt tcm an. l e l l . . t i r .]i)dl)aqemcrt frr€ .r.h i€verreD t is9rdt€lrl.

ln(D[)e n yeat 2412 hat in(rease.1 by 17 ltDtr thaL alyeat 2A11. in line with rrrndlcrra/rts e.4rc.totion T/rep/DI,t in.reaieaby Jj'. gteatet than tlrc ?xpe(t.!J tar?etb.lfore. Thit a(hierem.int en be obldtrc.l wilh th€dgrcrsrvc reli/f,. .:flatt ot).1 srlppattcd by farDrabl..h.lorei'd c.oJrorri. candition. patti.ulatly in lao.l

Quol,ty ir t/rc ,n ou bustrcrs rt/otcayrherc produ.t i r tdrddrd mrsl be i ' r . /edsed fo sdtr5ly.orslrmcrs reqrnel l )er f . l lore or 'e i p 'o. iu( t i r rovdt iotrx/stbc.d/ , redo, torrppol t .he9,ow.h. l re.oDrpdrysr l /dtcay to t r . r cosc thc ql /d/ j fy.ort rd l b! , ldtrs th. f i t tD.€rf€r dn./ nnp/ore the ldbataloty.antt a l . at e.at I e. t lyo/rrwel tur frc brstr esr .lrdliclrgc. Thc resrlt rs rr.r€ds,rr9.usto/rrc/s t /ust to thc.onlpony nana?oncnl . whid) infhce/rd r) . /cose d.rrdnd l o th l ; .ontpany t ptadft ts.

Althotgh thc rnatket (onpctttian i5 tough wc d/eoptrrrist tirdt ,r.loneri.r .onnrne/ s rrorkct nrll .orti,rr€tr) a.t aw. witlt the noearna. prbli.

'rwd/crc5r on fhe

h.althy an(l nuLritiaus .hai.c of foo.l. the ronnrrc/irnat ket 'rhi(h denond hiqh quality ptodtl(ts

'|illn.tease. Aut obiltty in prlr.lu.trq qudlity faad. Lo qiredrc bcsr fo th. tonsu|,ct. wilL b. our n)ah Lapttat topene ate thc .:lat kct polcrt/dl. Wlh thc srpport torrsttong fouclaneutaL af ttte rcn)pdny. 9aa.l an.l itltbvatlrerrdrdscrr€J)t tedrr . thc businees prDspe(t in the fuxrcvtlt b. vtde opcn to Lh.: rto\|th of thc.an]pany.

AlanZside with the nr.reosc h busnrcrs prolr t fhc.om/rdny.rlso rrdkc .livr./e rct payn)ent ta us shareholdetsnyeat 2412.

Thc/ € ' r

Do.rdng€s i r ) fhc Saat d al Directat s inreat 2At 2

Out st tdtegy wl l bc .or fn) |c. r , r .krdirc to do ptodu(tp.rcodtton irlo widesp/ead papulotton. Out a.lvanta9etD pt odu(n19 healthy and qLralrry looC w,ll be ./)c bosr. fr.ntetr)q thc btaa.l n.itket polcnt,al. wilh tre rupportftont prltii. aDd oL shd,ehol./i1s Ne wiLL qive highetr?srr i t t r theyad/ to.orrc

Annual Repod Laporan Tahunan 2012

s€jak tuLus sekotah Gederajar s[$), padatahun 1974 beliau ietah terjundatan dlnia ueha di bidang industrj makamn dan pemeran Diangkatmenjadi Djrekiurpeue.oan lejak tah!n 1976, din sebagai Presjde. Komjsaris

Seliau maih saiu k€tuarga dengan Sapak Narry Suogo (Pr6dei Drckrurt,beero sama dan IGllarga Pendri(PTAlamiahSari)dan memiLiki langsoq412.m0 bmbaf 10,061) saham peEeroan.

Bing Hartono Poernonosidl

3in9 Ha.tdo Pbernomosdr rnenyandang gelar sarlana btanq ekonomr:kuma.s dari lnjvetsjtas Airlangga surabaya ianun 1934. MemiLjkrkea n ggotaan kata n Akuntan ndonesia I al ). Menj abat lebagal kepa La .:banqXantorAluntan Prasetyoltono & Rek n (AdhurAnde6en &co) tahun 19901995 menjabatsebagai Prdiden Direktu.PTlayaPariSt@Ltbk. lahun 199620m, menjabatebagai /tlanaginC Partnerda.i KantorAkunian pubLik Hanad j,s:tuoko, & tanjaya tErnst & Young) tahln 2000.2002 dan kntor AkunianPublik Prasetyo safroko a 9anjaya lErnn a Young) tahun 2m2'2m6.Dja nqkat sebaqaj Komi san s tucroa n pada tahun 2003.

CatharineOng, mendapatgelarsarjana ekonomi dl bidanq aku rtansi. Pernahbekerja di KAP (P/iC seLdma Ziahun dao saLah satu peruehaan kerlasamIndonnia Sjngapor€. Pana tahun 1999 menjabai Fbagaj Komkans PT SankHarfa sampar tahun 2m0.

^^ulai mentabai sebagai (omisans Independe0 PT

s€karLaui.Tbk padatahun 2001.

tet€Lah menyetesarkan sekoLah (Unjve6tas tahln l€ l) beliau sege.aremulai usaha d brdang agro rndustn dan pemasaran produk pada iahln1975.

^,\enjabai Fbacai Drekuf Pe6eroan pada rahun 1976 1934, dan

djanCkat nenjadi Preiaen Direktur tsjak 1934 hjigga sdt ini. Belia!menjabat sebagai Komiens dan oireklur dan beberapa perehaan di dalao

sebagai Presiden Djr€Jrtu[ memimpin jalanya perusahaan tesuai dengantutuao p€rusahaan, mengendatikan operasionat perushaan €uai sirukturorganEasj yanq ada, Fria memutuskao invntasl yang diperlukao untukrcnunlang usaha petreroan.

Sehau nash satu keluarga dengan Bapak Loddy Gunadi (prerden lbmirant,beuama lama dari lGluarga Pen dlri 1PT Alaniah S. ri da n memil lkl langsung412.000 temba. i0,06S) sahampeueron.

Lulus dan Unjversid slrabaya, juruen Ekonomi Manalemen pada iahlnr992. ]\]\emperoleh gelar raAdatam bidag Reial( dan l^ark€ting dan NahmlUnivetrity ol sai Diego tahon 1994. Memulal karimya Fbagai AiktenDirekiuf PT Pangan Lenari. Fada tahun 1997, diangkat lebagai Direktlr PTs€kar Laul Tbk. hinggaraatjnl.

gebagai oi.ektur l,larketing, senantiala mengatq strdt€gi penasaran,memperlua! wilayah penjuaLan. da. meningkatk n p€re.ataan dandktnbusi pmduk peeroan.

MenyeLgaik n getar ksd.Janaan di lniveBitas (rins Peta, Slmbdyalurusan Elektrc tahui 1939. l €ndapat gela. [aA dl binanc KeLanqan dadCalifomis State Unive6iiy, AS tahun 1991. Menjabal sehagai direktur PTPanqan L6tar €lak tahun 1997 dan menduduki poer drektur PeuermrFjak 1998 hingga sekarmg.

Beliau /rlembawahl divisi Aklntinq dan Keuangan, menyiapkM laporarkeungan, nEngatuf pengguhaandana peruiahaan da mengadakan sistendaf pr()gur Kdangan pereroan.

P RE ] DENf COIA A1 I 9 S I A N E R

Aftet gtadmte lhigh s.haaL eguinlent), in yeat 1974. he began hts.orca tnthe btsiress of fNd notketing md ind6try. He w6 oppainted 6 Dirc.tarsite 1976, and|9as oppainted 6 Pt6ident cannisianet inyeot 2@3.

He is ane fanily with Atr. Hony Sumqo tPresidqt Dire.tat ). tagethet tanFounder Fomily ol the .ampany tPf Almioh Sari ) .nd hoLl dne.t ame\hipaf 432.c@ sharcs la-a6U af the.anpinv.

Ai n g H o rtono P o. h atusi d i

tlold a bnhelat degre€ m)odng in a.ootan y lram Anlangga SLnbolaUDivetsity in t931. He is o nember aJ hldannio A..NnIont Assaciotian tlAl ).Ae seNed as o Heod ol bran.h in h 6eryo Umo e Rekan a..aDntant Offi.etAtthut Anders.n & co) in 199G 1995, oppointed at P.esidnt Dne.tot of PfJoyo Poti tteel fbk. in 1996 2ON, setved at ilanoginq Pottnet in tlanadi,Sot||oko & Sarjol. Public A..auntonl Offi.e lEtntt e Yaung in 20CO 2@,ond Pttetyo, sot||oko & smjoyo tubtic A..a\ntant offi.e ltunst e YaDnq in)uot )N6. ADm'" pd 6.mat\ to1e. af t hd r a4Do1, .n )041.

I n de p e n de nc e C a nni *i a n e.

Cothadne aW abtoired &nhelot degree Njoting in A..ountonry. Shewo.ked fat KP^1i6 Publit A..arntont Jar 7 yeots ond one .onpany ol jointventue lndanesia Singapare. lh 1999 Io 2011Jshe h6 setved as.Misstmraf Pf Bank Horfo. ln 2001 to prcsent she is pointed 6 lndependen.eCammi$idpt af the aanponv.

Aftet finishing s.hml tunivecity 3rd yeu ), he h6 started in ogri businasond the notketing af agti indtstriol uodo.ts in 1975, l1e h6 seNed osDne(d fram 1976 1934, ond Ms owointed 6 Pt&dent Dite(ta, ftm tquta ptnqt. He hDlds vfiars pditidr 6 CDmissiaett a. Ditecbt in athq

As a P.6ident Dite.tat, lN& the .anpnny\ apentis o..ardiB to thepDtwe aJ the ..npan!, .ont.aLs .anponys apentia a..ardtng ta thearganizarion\ struturc, and de(ide a investndt rcquned Io suppatt the

t1e it me Jmily \|ith i+. Laddy Grnodi tPr6ident Cmissioq ), ta']ethqfran Farnder Fomllv oI |he .upory IPT Aloni.h Sod)and hold dnttameship af 432.&n ttures 10.06\) of the orixnv.

Crod\ored ftfr University al Suta*Jya, degt@ in E(@qty Mdtlonoqenent ln t992. abtoined itBA deg.ee tn Retail & ltuketing franNatioml Univ.Ritl/ af Saa Di.go in 1994. Begm his .oeet q [email protected] of Pf Potgon L6tui. ln 1997, he ffi awoint.d as Dtre.t6 ol PfSekat LoutlbkLp Io present

As o llarketing Dne.tut, (atinrlng otjonize th€ mr.kertry slrotqt,et.dnding the selLing ar4. @d inptoing the tp.ading 6d ditttidttian of

Finished his BatheLot degtee Jt@ Petm Chtistian Unlvettiry w.ba\r ln I939 mjoting ln Elpari.al Engineerint. Obralvd ll4 d.tree in Fi'@elram aotifotnio stote unive.sity, UsA ih 1993. l1e hds bea o Dir..tot ol nPonSonLestati since 1997. aqointed osDne ot af the Cunpony in t993 lp

H? stpptviks A..otrting md Finm.e diviti'.t3, pre@rinq ftnaN)ol tepoft,orsanip cnpory't Ghfl.|| utilizotian, @d sptttns .@Wn!/s finbdol

Annual Report LaDoran Tahunan 2012

Tiniauan lJsaha

KrupukiKrupuk adaLah produk utama perseroan. Penjuatan krupuknaik 10% pada tahun 2012. Penurnbuhan ini cukup baik,tjdak hanya dan pasaf ekspo! tapi J uga didukung daripasardomestik. Pertumbuhar pen.jualan krup{rk, tidak hanyauntukvoturne produksi. tapijuga membuat kekuatan merekkrupuk Finna makin dikenaL luas. Votume produki krupuktahun 2012 ielah mencapai 10.162 ron. Variasi produkkrupuk masih di dominasi oteh Krupuk Udang. PenjuaLankrupuk ini masih akan terus berkembang, terutama unlukpasar domestjk. totat penjualan krupuk tahun 2012mencapaj Rp l52miLyardengan taba sebesar Rp 19 milyar.

Saos:Pertumbuhan divisi saos tahun ini sangat bagus, denganpencapajan votume sebesar 581 lon, dibandingkan lahun2011 sebesar 140 ton. Kenaikan ini didukung oteh naiknyapermintaan terhadap produk makanan standar industri yangberkuatitas. Inovasi produkdan peningkatan standarmutu,akan mendukung peningkatan penjualan. Produk saos inisangat diharapkan dapat menyumbang t ingkatperturnbuhanyanglebihbesarpadatahunmendatang. Nrtaipenjuatan iahun 2012 adatah rebesar Rp 10 mityar denganperolehan taba sebesar Rp0,7 milyar.

AnalisaKeuangan

Posisi neraca keuangao terus meningkat sejring denganpertumbuhan operasionat yang sehat (tihai tabel lkhtisarKeuangan). TotaL Aset meningkat sebesar 16,6%, seiringdengan pertumbuhan operational. termasuk kenaikanpjutang dagang, persedjaan, dan investasi.

Totat Aset tahun 2012 sebesar Rp 250 mityar, dengan AsetLarcarsenttai Rp126 nrilyardanAsetTidak Lancarsenilai Rp124 mityar, Aktiva retap adatah bagian lerbesar darj Asetperusahaan berjumlah Rp 102 milyar, diikuti olehPersedjaan sebesar Rp 61 mityar dan Piutang Dagang sebesarRp 51 milyar. Aktiva tetap dan Persediaan telahdiasunnsikan sebesarRp 145 mityar

Untuk memefluhi kebutuhan pertumbuhan usaha, makasebagian investasi baru dan tambahan modat kerjaditunjang metaLui fasilitas dari Bank. Posisi Liabititasmeningkat, menyusut adanya kenaikan pinjaman tersebut.Pada tahun 2012, Perusahaan dan Anak Perusahaanmendapattambahan pinjaman modat kerja totatsebesar Rp7,5 mityar dari Bafk BRl. Pinjaman ini dijamin dengan AsetPerusahaan. Piutang dan PeBediaan. Selain itu. uotukekspansj usaha, anak perusahaan lelah rnembeti gldangbertokasi di pergudangan BizPark Daan Mo8ot, Jakaftametatui fasilitas pembiayaan jaogka panjang dari BankParin, senilai Rp 2,7 mjtyar.

Ekuitas perusahaan sebesar Rp 129 mityar, naik dari tahun2011 sebesar Rp 123 miiyar P€rusahaan membayarkandividen sebesar Rp 1,4 mityar pada tahun 2012. Satdo tabadicadangkan sebesar Rp 13,8 miLyar dan yang belumditentukan penggunaannya sebesar Rp 25 mr' iyardibandingkan tahun 20'11 sebesar Rp 18 mityar

Operation Review

Crocker is the conpanys nain product. The crockefsrevenue increotes by 10% in year 2012. This growth issarisfactory not onLy from export market, but alsasuryartetl by damesti. morket. The growth in crockelsaLes, not only in.teoses the production volume , but it alsa.ouses the strerythening oI Finno cracker s brond globolly.Crockers prcduction volume in year 2012 hos r"ached14,162 tons. The crockers ptoductvoriance is dominated byShrimp Crockers. The soles of crackers will @ntinue tagrov especially in damestics norket. Total soles ofcrackers in yeat 2012 is Rp 152 biUion with ptolit of Rp 19billion.

Souces:The development ol sou.ps divisian is gr"at in this year,with the total volume reoches 581 tons, rcn pore ta thot inyear 201 1 omounted 3.4 tons. The inctease is supported byth" incr"ase in demand Jor the quolity industriaL stondordJood ptodu(ts. tnnontrcn ol ptoduLts ond inueose inquolity standord, will support the increose in sales. Thesouce products is expected to contribute higher increase inth" companys growth ln year to .on". The soles in y"af2012 is omounted ta Rp 10 billion, with the profit oJ Rp O.7

Financial Anolysis

The bolance sheet position has impraved following thegrowth of the good operation lsee Finan.ial HighlightToble). Total Asspts iweased by 16.6%, ptaided by theoperation growth, in.Iuding increose in occountreceivoble s, inv?ntory ond irv€stm€nts.

Totol Assets in year 2012 in the onount ol Rp 250 billion,with Current Assets omounted Rp 126 bilLion and Non'current Assets omounted Rp 1 24 billion. Fixed assets is thebiggest pottion ol the conpony's assets in the amount of Rp102 billion, foUow W lnventory omounted Rp 61 billion andAccount Receivobles omounted R 51 billion. Fixed Assetsand lnvpntary ore insured for Rp 145 billion.

To fulliI the requircnent of business growth, thereforeport ol the new investment ond odditional working Eapitalare supported bV the faciliry from the bank. Liobilityposition increase, alter the increose in the new loons. lnyear 2012, the.onpary and its subsidiory receivedadditional warking capital anountpd to Rp 7 .5 bition lromBonk BRl. This loons is guatonteed by cornpory's assets,receivobles ond inventory. Other thon thot, for businessexpansion, the subsidiary bought o tnarehous? Io.ated inBizPark Doon Mogot, Jakarta, through long tem linoncinsJocility fi on Bank Pontn, amounted Rp 2.7 bi Uior..

Conpa fs Equiry in the omount ol Rp 129 billion, q fronyear 2011 omaunted Rp 123 billion. The comp@y paid odividend omounted Rp 1.4 biLllon in yeor 2012.Appropriat?d retained eornings amounted Rp 13.8 billionand Unowtoprioted retoined earnings omounted Rp 25billion compore to yeor 201 1 amounted Rp 18 bll{an.


tundapatan meningkat baik pada lahun 2012 menjadi Rp402 mityar, dibandingkan tahLrn 2011 sebesar Rp 3,14 mityar.Eeban pokok pendapatan juga meningkat seiring dengankenaikan penjuaLan. Laba kotor naik menjadi Rp 91 miLyar,dad tahun 201'l sebesar Ro 72 mitvar. Laba tahun 2012sebesar Rp8 milyar meningkat darj tahun 2011 sebesarRp6mjtyar, sehingga ratio taba perusahaan menjadi lebjh baik.Tidak lerdapat pendapatan komprehensif pada periodeberjatan.

Arus kas usaha berjatan cukup sehat, dengan penambahanarus kas dari operasional sebesar Rp 15 milyar Danatersebut digunakan untuk pembayaran pinjaman bank yangjatuh tempo (Rp 5,3 milyar), investasi baru {Rp 7,3 milyar),dan pembayaran dividen (Rp 1,4 milyar). Pada iahun 2012,Derseroan metakukan investasi untuk Dembetian mesintambahan (Rp 7 mityar), kendaraan (Rp 2,5 mjtyar) dangudang (Rp 2,7 mityar), yang sebagian didanai daripinjaman bank. lnvestasi yang dibuat untuk meningkatkankapasilas produksi dan kemampuao distnbusi sejringpeningkatan usaha perseroan.

Ratio Lancar p€rusahaan adalah 141,6% dan Ratio Liabititasterhadap Ekuitas 92,9%. Hat ini menunjukkan kondisi neracayang cukup sehat datam kemampuan membayar kembaliutang perseroan. baik kepada bankmaupL]n pihakketiga.

Totat piutang usaha sebesar Rp 51 mityar, dimana nitaipiutang tertinggi per petanggan adalah Rp2,5 milyar l<5%).93,6% daripjutang usaha berumLlrdibawah 3 bulan. Kondisiinj menunjukkan tingkat ketancaran pjutary usaha yangcukupbaik.

Totat Ekuiras saat ini adaLah Rp 129 milyar, tebih besar daritotat tiabilitas yang senitaj Rp 120 mityar. Ratjo inimenunjukkan struktur moda{ yang cukup kuat dalammenjatankan usaha perseroan dan juga mernberikan ruanggerak bagi manajemen untuk pertumbuhan usaha padatahunmendatang.

Industrj krupuk adatah industri makanan yang djkonsumsioteh mayontas rakyat Indonesja dari jaman dahutu.Terdapat ribuan pabrik perumahan yang memproduksikrupuk. Perseroan lelah menempatkan diri sebagai pionerusaha krupuk, yang memproduksi dengan teknologi modem,menggunakan standar kualitas int€mationaL, dan menekanbiaya produksi dengan manajemeo yang handal dan skataekonomj yang ttnggl . votume prodLrksi krupuk perseroanadatah terbesar di lndonesia, termasukvolume ekspor yangmendekati 5000 ton per lahun. Namun demikian, pangsapasar Indonesia masih sangat besar untuk pertumbuhan

Manajemen berusaha mempertahankan pertumbuhan 2djgit {10%+) setjap tahun. funjualan lahuo ini meningkat16,6% dan laba meningkat 33, sesuai dengan harapanperseroan. Posisi modat tetap dipertahankan pada ratiokeuangan yang sehat. Target iahun mendatang diharapkandapat menjngkatkan penjualan 15S dan peningkatan taba20%. Dengan demikian distrjbusi djviden kepada pemegangsaham dapat ditingkatkan puta.

Revenue increase verWeLL in yeor 2012, beEome Rp 4O2bi\ion, .ompore to thot of yeor 2011 anounted Rp 344biUion. Cost of good sald olso increose ossodated with theincreose in revenue. Gross margin up to Rp 91 billion fromthar al yeot 2011 amounted Rp 72 billrcn. hLome tny?al2012 is Rp 8 billion, increose lrcn thot of Veor 2011omounted Rp 6 biuion, threfore the return rcrio wasbetter. Therp is no other conpreh"nsive income lor the

Operoting cashflow is quiet well, with the odditionol netcoshJlows ptovided fron operction omounted Rp 15 billion.Thk fund is usetl Ior poynent to current bank Loan maturity(Rp 5.3 billion), new investment (Rp 7.3 biLLion), onddividend poynent lRp 1.4 billion). ln yeor 2012, theconpany olso mode s"verol investnents,include purchosingmachineries (Rp 7 billion), vehicle (Rp 2.5 billion), otdwor"house (Rp 2.7 biIion), which Wrtly funded by bankloons. The investments node lot increosing productioncapocity ond distributian .opability Jollowing the growth

Current Ratio ol the company is 141.6% ond Liobility toEquity Rotio is 92.9%. Thes? rctiosshown thot the balancesfieet is strong in its abiLity to poy ba.k the @npanyIiability, both to the ban|J ond third parties.

Totol occount rcceivobles amaunted Rp51 billion, wherethe highest receivable per custoner is Rp 2.5 billion G 5%).93.6% of the o.count receivabLes is under 3 months old. Thiscondition shown the occount receivoble autsLanding level is

TotaL Equity ot this tine is Rp 129 billion, nore than thetotaL liability which onounted Rp 120 biUion- The Ratioshown ou copitol structurc is strong enaugh to run thecompany opetotion ond aLso to hove enough fLexibility lorthe managenent to grow th? business in the year to cone.

Krupuk lcrccker) lndustry is the Iood industry which beenconsumed by nojority of the lndon"sia ppopLe Irom lons-rilire ago. Therp ore thousonds of home tactories whichprodu.e krupuk. The compony hos estoblished itseLf os opioneer in krupuk business, \',/hich prcduce \rith o moderntechnoloW, bosed on intetnationaL quality standard, ondreducing prodtction costs with o rcliable monagement andeconomic of scale production. fhe .ompony productionvolume for krupuk is the largest in lndonesio, lncludingexport volume whi.h reaches neat sdn bn pet annum.Howevet, lndonesio market is sti LL very big lor the businpssopportunt 4/ to the .ompany.

Monogement tried ta |]raintoin the growth within 2 digils( 10%+ ) every yeor. fhe rpvenue this yeor increosed by 16,6%and thp incane wos up by 33%, as the conpony wanted. Thecapital portlolio retsined on good qnd strong tatio. Neyeor torget is to increose tevente W 15% ond tn reaseincome by 2A Therefore dividend distibutable to thesharphalclers will alsa be increased-


I

Pertumbuhan penjuatan, tentunya dtdukung denganpenetrasi pasar yang tebih besar. Penyebaran produkdiharapkan menjargkau tingkal masyarakat tebih tuas.Pemasaran dikomentrasikan kepada konsumen hingga kedaerah'daerah. Sementara untuk peLangean produkindustri, akan lebih tersebar pada beberapa pelangganbesar dan kecil.

Informasi Malerial

Tidak ada informasi material yang pertu ditaporkan.

Kebirakan Akuntansi

Laporan K€uangan Konsol jdasian disusun denganmengg'rnakan pnnsip dan praklik akuntansi yang berlakrumurr di Indonesia yaitu Pemyataan Standar AkunlansiKeuangan (PSAK) dan peraturan Badan Pengawas PasarModal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). bersama-sama disebut sebagai Standar Akunlansi Keuangan diIndonesia (SAK). Sepanjang tahun 2012, tidak terdapatperubahan kebijakan akuniansi. kecuali yang diwajibkanoleh SAK revisi terkini. lJntuk revlsi standar yang eleklifditerapkan untuk lahun buku yang dimulai pada tanggal 1Janrar l 2012, dapal di l ihat di Laporan K€uanganKonsolidasian pada Calatan 2.

Kebitakan Dividen

Berdasarkan Anggafan Dasar Perusahaan, laba be|sihperusahaan dlbagikan menurut cara penggunaannya yangditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan(RUPST)

Pada tanggal 29 Mei 2012, RUPST telah mengesahkanLaporan Tahunan 20'l'1. Dalanr RUPST tersebul telahdiputuskan untuk membagikan dividen tunal sebesar Rp1.381.481.000 atau Rp 2 per lenrbar saham. darilaba tahunbuku2011.

Pembayaran dividen tunai diberikan untuk PemegangSaham terdafrar pada tanggal 29 Juni2012, Jam 16:00 WtB,dan dibaya*an pada tangg al13 Jul 2012.

The growth ol the revenue, certoinly supported by thelorger motket penetrotion. The products spreading isexpected to reach o wider so.iety. Ltorketing isconcentrated to the consumers to the counties. Menowhilefor the industrial products, there wiII be distributed tomor? smoll ond big .ustomers.

Material lnformation

There is no material transaclion thatis needed to berepoded

Accounting Policy

Our Consolidated Financial Statenents werc prepared inaccordance with the generally accepled accountingprincipies and pracUces iti lndonesia, namely the Statementsof Financial Accounting Slandards (PSAK) and theregulatians af the Capital Matket and Financial lnstitutionsSupeNisory Agency (Bapepan-LK), callectively knawn asthe lndonesian Ftnancial Accounting Siandards {SAK).There werc no changes in aur accounting policy dunng 2012othet than those required by recent revisions ofthe FinancialAccounting Standards. For revised standards which areetfective tor financial statenents beginning an 1 January2012, please refer to Consofidated Financial State'],ents in

Dividend Policy

According to tha Conpany's Atlicles of Association, theconpauy nel profit can be paid as il's detemined in theAnnual General Meeting of Shareholders (AGMS).

On 29 May 2012. the AGMS approved the Annual Repod2011 . ln the AGMS. it's approved to pay a cash divictend in theamount of Rp 1 .381 .481 .000 ot Rp 2 per share, fram the netprofitaf2A11.

The Dividend Paymeut was dishbubd to the sharcholderslisted on 29 June 2012. at 16:00 WB, and paitl on 13 July2012.

Penggunaan Dana Hasil IPO

Dana hasil IPO pada tahun 1993 digunakan seluruhnyauntuk inveslasi barang modal dan modal kerja peduasan

Use of IPO Proceeds

All the prcceods fron the IPO intheinvesttnent in capilal gaods andb u s i ne s s' w o *i ng c apit a L

1993 waro used farfor expansion of the


25 l\ei 2011/ 11 Jgli 2011 | Rp 1.381.481.000,. RP 2,- 2010

29 q 20121 1l Jul i 2012 /Rp 1.381.481.000, Rp 2, 20 t1

Tata Kelola Perusahaan

5€ruaide[an Undam unda.g Pe6eroan Terbatas tahun 2007 daian8garan Dasar Peberoan, nrukturTadan Raoat Umum Ptnegang saham Tahumd IRUPSI) ebaqaip€nganbiL keputued ie^inggi, D*an l(mielil yang mengavasi

Didalam metrer.pkatr pnnsp p€nselolaar peruehaar yaig baik.manajemen peiu$haan seraru

mengutamakan praktik bEns yang baik,p€raturan yaig te*at, didalan m€n.apai mni dan tujun

tansparansi dan pedansuns jawdalam si5t$ dai pro$du. op€rasioial p€re.oan.

RUPSte.akhi.pada bngsaL27Mei2012, neraufikasi h menyelujuiLaporan Keuad$n yane t€lah diaud2011. nenyrtuluip€nbayabi dividen finaL. nembed @.nanskeoada Dfeksi u^tuk noiunjuk r(a^tor Akuntai Pubuk yans akan

Hasil RL|PS teLah diumumkan ecara etektronikdai melalui mediaceia k. Pelak5aiaa n pembasjan divi den I ina L lerah dtlaksana kan da n

an rbnierh. Pedguiuran

tahln 2012, remunerasi Dvan onekt sebsr Rp 947 juta danD€wan Komjsaris eb6ar Rp 266 juta,

D*an orekt ftnqadakan rapat mrapat seriap kwadat. Tingkat

kdhadrrai Dewan Dneksr datam p€denuan $b€sar 331dan tiigkat*tingbe ana 3eb6ar 671.

Sistem Pengendalian Internal dan ManajemenReslko

Pengondalian imehal mencakup p$edur keaa, otonsatrolbatas, pelapohi dan naiajemn r8ik0.

etiap tiisk tan klah memiLiki standar prGedr k€rja densanotonesi yanq jebs dan telbabs, Lporan yanq dibudt ma5ins

da. aandar dan peratuEn yans telah diietapka.. Reriko yansdapairerjadr, tebhdregah dandininimaLisir*baikmun3kin.

Manajmed rsikd te/kair deigan op$asioial dan keudgad. untukitop€nang.naf,nyamelibarl'an9m.esiko dilakulatr mulai dan teoedjanya bahan baku, l€manpuanproduksi, kete6ediaan tenasa kerja, pensontroLar arus uans,

aet p.turahaan, frular dari bangumn, frenn, pe6.diaan,lahenadai'Uitukk'ryawan'

blah drikutrdd proeran.lanlnai s6iaL Tenaga (e4. (Jams6tek)dan jusa eeruehaan a5uran5i keshatan Lainiya.

Tidak ada p€rkra hukum matena( yais me(jbalk n peruehaan

Good Coryorate Governance

Puc@nt to Lrnited Liobilny Canponies Low yeat 211, aft! oulArt'.14 ol asa.todfi .he ca9atultffi .he Anfual cewdt t\|e.tirtg 4 :harcholddt tAct\ts) os thehighe{ de.iian nok4 rh. Baatut ol cffii*iand lBac) whosuperyisn the notusnent of the canpaty bv the e'td ofDn{rB tBaD), antt Boa $o natugexpo ndi ns the b 6i Ms ta a.hi eve t he. dnponr's abj 4t iv e.

ln inplwnting lhe 6aad CotNto..GNetMn e, 8aD tnraush.he.atwanyr mnagenenr, otnys pttafiize 9at1tutn ts ptucria,ro a.hi.ve rh. n,t:ian dN .ffipony! abie.tives. thpt n ntorifiof c6ttcaQatuteGaftmfte, ifttLtting tdnpatun.v ptdtti.e dntt

Lo..s. AG^15 *as a 27 ilAy n12, to.ilied & opptN.d the Audired

diid.tut pdvfneht, ond aurtnised the B6D to appoiht PubLxAnahdt allke whkh witt dudit th. Fin'ftiol Repnrt @ rhe

rhe A6 aS t{ult w prblished hy etqtt6i. ud ia vintednedia. fhe *eational liMl dividend pq@t ha5 heen dd. and

Rtunddtian fd B.c mdB.a. is $apt.d by Boa atui aplnvedbyBaC. fhe /.p6dL is b6.tt M rhe pe4attur.. t8uu as ioted thfinwiot rcwL tn ym ,otr, tuD\ reMqotian anMted Rp%7 nillianud 8oC!ttunqotian@@t€d Rp 266 nilli@.

BoDttuv.an .ting or teasr an . .verymetthg ev.ry aEn*.Ih. afuddon..l*eL ot aao in rhe tueting

@1 of 3.r in joint turing n

lntemal Control Systen and

htqnaL @ntrcl includes the op{ating ya.edJp, linitedtu th a r i bJ, rcp 6 Ii ns ond dsk aeNsq e nt.

Ewry t*L has trs qdk earnJo op.tu n9 pteet\irc wtth.tealond tlftk d tutttuiry. R.pda stbnxted by.dh drtsi6, ro beaett fat ddnttutih ot 6y ioLdddn ttun the stukdstudddontoperutins u(edue Risk arc ntnipakd, b be y*erted omt

Rkk tlonogen.nt rcloted to th. a9etutitul 6d llndn@. lhehdndllngal the

'slj, rnwL\lns otl hea! ol dtv,sion. ildnog.nnr ol

th. tts|J sbrtt ftM dwtt butry ol tu|| nate ot, ptodu.una4b itt, d.itabL. Mtk l.@, Ghltfu .mtaL, to tuk t

C@pary\ r'eL 5tut lrcn buildinss, [email protected], iNenaary,rchi.l6, (e oll ads@tely i@Ed, Fq the qwlate6, the@nqry paiciwt.s in lhe tavloy@ soclol ttuiry ftqtm(Jom56t"k) ondole ortEt h.aLh t6rotu.&pany,

rheft tur ony t gat nat@ idblving rhe @hptrt ||hith ndJhow nate dot i nPntt i n yer 20 I 2 -

AnnualReDort Laooran Tahunan 2012

Petu*haai nendukung peBajngan $aha yang sehat danwajar, dan mengikutj *m!a peratuan yang bena[u.

tude Etik dan Budaya Peru5.haan

Dalam bertransaksi, kami selaLu menjunjlng tirygjkejujuGi dai keredukaan, menghormari hak.hak pjhaklain, dankepentingan5ahdarisemuapihak.

Unha yang diamb'l lebih melihat pada kepentjngan jangkamenenqah dan jangka panjans. Demikian pula hubunqanderyan relasi, selatu dijaga dan diutamakan untuk kerja

Coryorcte E?hi.s snd Culture

ln daiB busin4s, \|e olwoys hmor tnnporoncy ondhonesty, t$pect othet p@ple s rights, ond volid intetest ol

the business @ do, prelerable lar the nid and lang temintetett. 5o doq the relolionthip ||ith clttone6, alwaysbe nointoined ond favor for the tans tetn.mnitment.

The cotupany supports fat .nd healthy blsinetscm peti ti @, a n d c a nl q ns \| n h al l 4i st i n g t e 9u l ati ahs.

All stalls obligate to abey the pretut Latus@d rcgolotions.Enplovee is expected to ovoid .onJlict of intetst with the.onpnny, and nrst tuI seek Sain fu themeLves reloted to

Whistlebtowing Systen

we ate very suppttive to the tepafting oJ ev4y violoti@in th. .mpany. Gendal rcpuI \|ilL be taken @te dn.dlyby Hlndn R&urce Dirision, whi.h will coarditute \|ith thetupetiq ofJi<et in .horge in the reloted depottnent.Futthermrc, whistleblo||er .on se.d dire.t rcputlinfdnotian ta every heod ol depdtnqt, up to 3<D. Everyrcpatt ||il! be investigoted siMly, @d lhe t$ult ||ilL bereparted dir@tLy ta the BoD.

A u d i t C ommi t e e A.tivi t i e t

As &codonce to Audn cffinntee chottet, the audltCmnittee hos exanined fim.iol reqtt 2Ar2 ol the.mpanv lar the .onpliance to the ruL5 and rcsulatim incapital notket and ro other televant rcguloti@s, teviewedthe independen.y and abj..tiiry at the publi. o.olntant,oveNitued @ the Naluotion done bv the publi.Kcauntont to e6we olL inpottont risks wete .@ideredaad exmined if thae werc .anplainls rcloted ta the

Audit aomittee, which led by tndependeht cmhissianelwith oll nnbers, ate rct aJJiliated with B@rd oJDire.tors, B@rd of aomissiuers, or sharehald.ts.

ln Veat 2012, Audit Cmninee h4 ret qery qwteL todiKB an.mpony polici.s ond its inplnentatim, with

senua karyawai wajib memaiuhi hukum dai petuidang-undangan yang ber laku. (aryawan diharapkanmenghindarkan diri dan benturan kepentingan denganperusahaai, dan ridak dibenarkan untuk nencankeu ntunga n pribad i terkait den qan usaha peruiahaan.

SGtem Pelaporan Pelanggardn

Kami enSat mendukun! adanya pelaporan atas setiappelanggaran dalam perusahaan. PEtaporan pelanggaranufrlmdnangani langsungoleh divisi Human Resource, yaigkemldian akan dikoordinasjkan dengan ata5an bagiai yangterkait. Selajn itu, informasi / pelaporan bisa ditakukanlangsung kepada setiap kepala bagian sanpai ke tingkatDneksj . 5e tia p pelaporan akandtanganidengan 5erius, danhasil penaryanannya dilapo*an larysung kepada Direksi.

Kegiatan Komite Audjt

S.luai dengan ftagam Komiie Audit Perer@n, l(omileAudit telah menelaahlaporan keuangan 2012 Pe6eioanatasketaatan terhadap peratlran perundang'lndangan dibidang pasar modal dan peraiuran perundang undanganlain yang relevan, peielaahan terhadap independensi danobjektivitas aklntan publik, penelahaan terhadapk{ukupan pemeriksan yangdilakukan oleh ak!ntan publikuntuk mehastikan *mua nrko yang penting telahdipe(imbangkan dan penelaahan jika terdapat pengaduanyary berkaitan dery.n PeAercan.

Komit€ Audit, yanS dik€tuai ol€h l6mjsari5 Ind.pendenbeserta aqgotanya, tidak terafiliasi deryan Dewan Dneki,Dewan Kontsarjs, ataupun pemegang saham.

Sebma hhun 2012, Konite Aud[ nelakukan penemuan*t'ap kwartal, membahas keb'jakan perlrahaan danpeta ksaannya, den gan tingkat kehadi ran 3l%.

Annual ReDort LaooEn Tahunan 2012

cdhanid ong lrlom'inr nd.pendenr

ekoiom dib'danq akuntadr. Pernahbekeria d (AP KPr,6 5eLana 7 bhun dai slah eiu petu5ahaafN.rja.ana ndoiBr srnq.oof€. Pad

enjabat Fbas.i komi5adsi^depeide. p€rercan FlaI tahln zcdr.

tahun r9e0. Pemah bekerra diBair Harapa. Setrt6a pada Ghun

rc93 mul.i bersabuis di qrcup 9€ruehaan hmssa 5eraran9.dltutukpercdez0r0. 20lr-

, tdhun r93?. BdrpaqalamankerF Fhma 1r bhunleuaiqan. Fram. r0 tahun diPlTulusI|1 TunqqaLsbaqar labagakrnbnn, dd nutar beketa pada group perusalrr:n pada Ghun

^Gndapat qerar sarjaia ekonomr d'hidai! akuitansi dan

consu uiqd' Syne,ry Aaia{-Amed CoBuRanr bhui 200t 2005.[luLa b€ksF di Petoshad pada bhun 2005 hinesa setiran!.

^{€trjabar rebaqai 5ekdan5 p€tusahaaf sejak Ghli uor I hinqq:

^,Fm ban ru Dreksi iebaqar pelabar ptngh ubuiq d a k m komu nikali

5takeHolderikutmeilbanrupenyurunailar.anmanajemense{a

^^enbaitume^}lapkanlapoantahuian

,v€nd.par e.lai *rjanr skonodr drbidMs akuitansi ddrl

Knnro. AtuNa^ Publik Hanr Tuanakofla 6 ^{u*ora

{oelo[re Touche

^1en'mpitr Satuan audil Inrer.al lsAl, merFla an sistem

rsgendaLiai rntemal p.tuiha.n litukDi.ekturmemeilhi kew.jibrnnyN k€adanya kepa*rai pencapajai tujuaNnFlankr treas d€nen rorsiofal obyekdr, indep€nden dan

laporan keuansan dan temuai remuan audit, melaporr&tr kep.da

cdthdine ong tirtterynden e cMttsianet I

abtdin?d s.thetd d?sk tu)orinsin d..tuhtod.v. 'he

wdked lal(PMG tubli. A..Nnbnt lu 7 veaa ond on? .anp.ry ol jokl

.annissi@?, ol Pr BorkH la.tn2ma3 tnd.p.nden.. .Mnn:ian.r al thannkb? fat the wian rot. n' 3.

c,otjrote't ltn unveBttr al sutabqa, Feu|v dl Loq, tn v@l1937, ond hnished Nataq (s2) lrcn Anlonq$ unNe6xv, sutaba@tn yeot 19m. vdred ia snnk ttnapon

e7. hveor 1w iued.o jainthe.anpany\ gtoup to pt6e nt.Awainted as nenb?t al audit.Mnn|.e tur 2010 ntr.

cndnkd ttan snNEN, \unbaw194/. wa^in9.xp4iaft. lat 11 yeoat tinar@. ant tu 1a vnB in Pr ruros hi rtnesot 6 heott al

et al tudit annittee lol

Ab.ained Ba.hetat d\t@ na.inns in a@un anq lt@ Univecityol s!tubald. He @tk d lot syndgy Mdnoq.nar caftondnt 6sqiar @ftutrine in Vnz 2M. t attett to joi. the .wnv tn2cd5 t ptden| Appatnted 6 Cary'.te Seuetory al th..anpnny

Io 5ups:n Bad al Dlt...ar os o t elwith the lakehordss in on efort b in(%e the byatitv alt oreholdq!, iivalve in leerctian al Naagen n rcpan and

hf.mo.la svn.n, hvolve inprcp.tottonol onn@I teNrt 2012-

abtained Bo.h.t r cQgr.e mj.itA in at.tuntd.y ltun widFAarddta uniw1itv, tutob.yo ln 1993. \he wked [t Publi.A..tuntdrt otli.e Hdns r@dk td b

^lvtalo lD.bm. htche r. )

latntn9 th. Cnpany iayet Zot1.

LeodlrA ldknal ardtt un lSA0, id9len.n ing tnt.tMl.antaLi'tert Dne.tar ro |tlitt hel

abhgouon to th. sharcndd.,s. ta get Eetud.e tnto et1l.ang rneab)euE .l the .on4rly. \u dd6 ott ke rd{ N4thil.letluaLBn, abje..ive, hdeF.Ddtut, ae 6 o kBwntryparbet to the mn9neht, qhich vntL ptdjde oddettrdxr to thea.hievtuqt ol the .onrynyt wk *ith gpt @olete

t d wlrh *t not ota,|ot tnrcviewins l,Nrctat ttatm,t ol the alwny atu at:dtt fidiFst,wht.hw6 t.ptt n batc]t cmmt[eQ.nd 3.4

AnnualReDort Laooran Tahunan 2012

Tansgung Jawab Sosial Perusahaan

Sesuai dengan visj dan mjsi p€rusahaan, yan3 men3olahsunber daya aLam untuk nenqhasjlkan produk yaig ,ehardan bergizj, sudah menjadi prinsip dasar bisnis modelperusahaan untuk membantu peningkatan kondisi sosialekonomi nasyarakar rndonesia. Untul n!, rldah menJadlbagi.n dari program operasional kami, untuk jkuimedbangun linSkungan hidup yane berkuautas.

Pada tahun 2012, beberapa p.ogram sosial yangditaksanakan melipuij pa{isjpa5i d.lam pembanqunangedung sosial, prqrdm donor darah rutin, kampanyepenanaman pohon, perbalkan jaLan dan pederangan,klnjlnqan dan tumbanqan untuk paglyubai lansia, setrasumbangan sumbaqan sosial lainnya, yan8terutama untukpeningkalan Lingkungan dan masyarakat yang lebjh sehal

Corporate Social Responsibility

As o.cordins ta our visian and nission af the canpony,\|hi.h i5 caneetting the natuol t4outces ta ptoduceheokhy and nutritiaut uoduts, its be.ane our b6i.prin.iple io busihas hadel ol the cahpany, to helpinoeBe Ihe sNiol e(6ony .ddilion oJ tndnnia.omnunity. Fat thoF. it3 dlso be.ane part of ouropetutihg ptogtun, to porticipote in building a quatitv of

tn yeat 2012, thete ote sevetol e.iol prcgrcns which beeninplennted iKludin9 pafti(ipatian in so.iol boildingcastru.tion, tutine bLood donars praqrcn, trce plontatianconpai9n, rcpon ond instaltotion ol stteet tights ond t@ds,vititing.nd tpanning the eLderly.annDnity, ond othertu.ial canttibutiaht, which parti.ulorly to enhance theeni.annen ond (annunity lat Ihe gDaliIy and he.klr/

Annual Repod Laporan TahLrnan 2012

PT. SEKAR IAUT TbK.

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan DireksiTentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2012

Mentlnrs ol Raatd ol Connissiottcrs Md DireLtors' Stutene s olRcsponsihilif on,4nn dl Repolt Year 2012

K.ni yang bcrtanda rangan dibawah ini tle mtletsisncd hekN h.t"hr stdtetl tlkft dllnrenvataknn bahwa sennla inform si dalam irllbrnutk h|hcarrtutlt?tiono/ PT SlkarLaLttlal)ordn ralrunrn PT Sekar Laut Tbk. tahun 2012 Thk. rcu )012 had heer /ilh t?portcl dnl hetehlr diNuat lergkap dan bertanggungjrwab atas rcV,tlihlc fut tJrc \,.ttulit| 01 Itc lnn ul rcpoft\kebennran isi liDoran lahunan oerubahan. (ontent.

DeWAn K@mnflSAffiS boord of commrssroners

Dewan Kofrharh / aoard ot aonni$ioneA

Preriden Xomisans / P.€rtd€nt aoDmtsion?r

Ail4JLBi4 Hartono Poernomosidilbmisaris / ComDstorer xodisaris / cofr ntsstorer

Dgwan Dfngks0 boord o' direc ror5

Dewan Diteksi I Saord af Di.ectart

,(ffi,Y

@ Annual Relort Laooran Tahonan 2012

PKrPaul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & RekanRegistered Public Accountants Accountants &

business advisers

PT SEKAR LAUT TbKDAN ENTITAS ANAK/

AND 'IS

SUBSIDIAR'ES

Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011

Conso/ id ated Fi n anci al StatemenfsFor the years ended December 31, 2012 and 2011

Beserta Laporan Auditor Independen/With Independent Auditor's Repo rt thereon

t t ,

. . ' -*

'rF

1f,ffiltttltlttYt$$Y$Yr$Stlt{ 6- /i: -n{r

Accountants &business advisers

Registered Public AccountantsPaul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan

PT SEKAR LAUT Tbk

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

Laporan Keuangan Konsolidasian

Beserta Laporan Auditor Independen/

31 Desember 2012 dan 2011

DAN ENTITAS ANAK/

AND ITS SUBSIDIARIES

For the years ended December 31, 2012 and 2011

Consolidated Financial Statements

With Independent Auditor’s Report thereon

Halaman /

Page

Laporan Auditor Independen / Independent Auditor's Report

Laporan Keuangan Konsolidasian / Consolidated Financial Statements

Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasian / Consolidated Statements of Financial Position 1-2

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian / Consolidated Statements of Comprehensive Income 3-4

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian / Consolidated Statements of Changes in Equity 5

Laporan Arus Kas Konsolidasian / Consolidated Statements of Cash Flows 6

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian / Notes to Consolidated Financial Statements 7 – 65

Daftar Isi / Table of Contents

Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & RekanRegistered Pu bl ic Accou ntantsDecree of the Finance Minister of the Republic of Indonesia No. 1 198/KM.1/2009

Laporan No. 0 1 9,PHAA-S/GA/III|201 3Laporan Auditor Independen

Pemegang Saham, Dewan Komisaris danDireksiPT SEKAR LAUT TbK

Kami telah mengaudit laporan posisi keuangan(neraca) konsolidasian PT Sekar Laut Tbk ("Entitas")dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2012 dan2011 serla laporan laba rugi komprehensif, perubahanekuitas, dan arus kas konsolidasian untuk tahun yangberakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Laporankeuangan konsolidasian adalah tanggung jawabmanajemen Entitas. Tanggung jawab kami terletakpada pernyataan pendapat atas laporan keuangankonsolidasian berdasarkan audit kami.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standarauditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan PublikIndonesia. Standar tersebut mengharuskan kamimerencanakan dan melaksanakan audit agar kamimemperoleh keyakinan memadai bahwa laporankeuangan bebas dari salah saji material. Suatu auditmeliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah danpengungkapan dalam laporan keuangan. Audit jugameliputi penilaian atas prinsip akuntansi yangdigunakan dan estimasi signifikan yang dibuat olehmanajemen, sefta penilaian terhadap penyajianlaporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakinbahwa audit kami memberikan dasar memadai untukmenyatakan pendapat.

Menurut pendapat kami, laporan keuangankonsolidasian yang kami sebut di atas menyajikansecara wajar, dalam semua hal yang material, posisikeuangan (neraca) konsolidasian PT Sekar Laut Tbkdan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2012 dan2011, serla hasil usaha dan,arus kas konsolidasianuntuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggaltersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangandi Indonesia.

PK7Accountants &business advisers

Report No. 0 I 9/P HAA-S/GA/(II/20 I 3Independent Auditor's Report

The Stockholders, Board of Commissionersand Directors

PT SEKAR LAUT TbK

We have audited the consolidated statements of

financial position of PT Sekar Laut Tbk (the "Entity")and its Subsidiaries as of December 31, 2012 and20lI and the relqted consolidated statements ofcomprehensive income, changes in equity and cash

flows for the years then ended. These consolidated

financial statements are the responsibility of theEntity's management. Our responsibility is to expreisan opinion on these consolidated financial statementsbased on our audits.

We conducted our audits in accordance with auditingstandards established by the Indonesian Institute ofCertified Public Accountants. Those standardsrequire that we plan and perform.the audit to obtainreasonable assurance about whether the financialstatements are free of material misstatement. Anaudit includes examining, on a test basis, evidencesupporting the qmounts and disclosures in theJinancial statements. An audit also includes assessingthe accounting principles used and significantestimates made by monagement, es well ctsevaluating the overall financial statement

presentation. We believe that our audits provide areasonable basis for our opinion.

In our opinion, the consolidated financial statementsreferred to above present foirly, in all materialrespects, the consolidated financial position of PTSekar Laut Tbk and its Subsidiartes as of December31, 2012 and 2011, and consolidated results of itsoperations and its cash flows for the years thenended in conformity with Financial AccountingSlandards in Indones ia.

Tel. + 6231 501 2161 (hunting) | Fax + 6231 501 2335Email : [email protected]. net. id I www.pkfhadiwinata.comPKF I Jl. Ngagel Jaya 90 | Surabaya 60283 | Jawa Timur I Indonesia

Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan is a member firm of PKF International network of legally independent firmswhich does not accept any responsibility or liability for the actions or inactions on the part of any individual member firm or firms.

Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & RekanRegistered Public Accountants

PAUL HADIWINATA. HIDAJAT. ARSONO. ADE FATMA & REKAN

Handriono, CPAIzin Akuntan Publik No./ Public Accountant License No. AP.0339

11 Maret 2013 / March 11, 2013

Laporan keuangan konsolidasian terlampir tidakdimaksudkan untuk menyajikan posisi keuangan, hasilusaha dan arus kas konsolidasian yang sesuai denganprinsip akuntansi dan pelaksanaan audit yang secaraumum berlaku di negara-negara di luar Indonesia.Standar, prosedur dan pelaksanaan audit atas laporankeuangan konsolidasian adalah sesuai dengan yangditerima dan berlaku umum di Indonesia.

PKFAccountants &business advisers

The aciompanying consolidated financial statementsare not intended to present the consolidated financih.lposition, results of operations, and cash Jlows inaccordance with accounting principles and practicesgenerally accepted in countries and jurisdictions

other than Indonesia. The standards, procedures andpractices to oudit such consolidated fi.nancialstatements are those generally accepted and appliedin Indonesia.

Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan is a member firm of PKF lnternational network of legally independent firmswhich does not accept any responsibility or liability for the actions or inactions on the part of any individual member firm or firms.

PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION

Per 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

Catatan/

Notes 2012 2011

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 2d,2l,4,34 4.532.278.287 9.373.299.679 Cash and cash equivalents

Saldo bank yang dibatasi penggunaannya 2d,2e,2l,5 3.605.175.000 - Restricted bank accounts

Piutang usaha Accounts receivable

Pihak ketiga, bersih setelah dikurangi

cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Third parties, net of provision for

Rp 3.748.818.384 pada tahun 2012 dan declining in value of

sebesar Rp 3.419.880.697 pada Rp 3,748,818,384 in 2012 and

tahun 2011 2e,2f,2l,6 50.461.175.861 44.897.942.286 Rp 3,419,880,697 in 2011

Pihak yang berelasi 2f,2m,7,34 297.864.591 619.575.255 Related parties

Piutang lain-lain Other receivables

Pihak ketiga 2e 604.894.889 218.408.668 Third parties

Pihak yang berelasi 2e,2m,8,34 593.229.780 869.808.565 Related parties

Persediaan, neto setelah dikurangi

cadangan kerugian penurunan nilai Inventories, net of provision for

sebesar Rp 1.027.696.795 pada declining in value of

tahun 2012 dan sebesar Rp 436.245.363 Rp 1,027,696,795 in 2012 and

pada tahun 2011 2g,9,34 60.792.067.626 47.259.842.444 Rp 436,245,363 in 2011

Uang muka 2e,10 4.092.880.265 1.107.183.630 Advance payments

Pajak dibayar di muka 2j,23a 500.000 194.505.807 Prepaid taxes

Beban dibayar di muka 2e,11 686.555.493 604.158.278 Prepaid expenses

JUMLAH ASET LANCAR 125.666.621.792 105.144.724.612 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset pajak tangguhan 2j,23f 5.932.891.258 5.172.226.328 Deferred tax assets

Investasi pada entitas asosiasi 14,34 7.680.984.496 - Investment on associated entity

Aset tetap, neto setelah dikurangi Fixed assets, net of accumulated

akumulasi penyusutan sebesar depreciation of Rp 51,661,474,694

Rp 51.661.474.694 pada tahun 2012 dan in 2012 and Rp 40,520,515,910

Rp 40.520.515.910 pada tahun 2011 2h,2k,13 101.728.706.257 100.331.701.554 in 2011

Uang jaminan 2e,2o,12 729.419.657 1.027.342.679 Guarantee deposits

Aset dalam pelaksanaan 2h,13 8.007.844.296 2.561.884.251 Asset under construction

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 124.079.845.964 109.093.154.812 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

JUMLAH ASET 249.746.467.756 214.237.879.424 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini which form an integral part of these consolidated financial statements

1


LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) POSITION (continued)

Per 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011


Catatan/

Notes 2012 2011

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LANCAR CURRENT LIABILITIES

Pinjaman bank jangka pendek 2e,15 30.648.218.434 20.220.788.829 Short-term bank borrowings

Utang usaha Accounts payable

Pihak ketiga 2e,16 38.025.993.102 22.708.110.374 Third parties

Pihak berelasi 2m,17,34 3.487.139.855 2.836.499.910 Related parties

Utang lain-lain 2e,19 314.397.769 595.629.313 Other payables

Utang pajak 2j,23b 1.975.418.740 1.913.327.906 Taxes payable

Beban yang masih harus dibayar 2e,20 5.262.863.133 4.792.786.310 Accrued expenses

Bagian utang jangka panjang yang Current maturity portion of

jatuh tempo satu tahun long-term loan

Pembelian aset tetap 2e,2l,18 3.469.590.181 1.598.343.925 Fixed assets purchase

Bank 2e,2l,21,34 5.107.318.125 4.875.441.814 Bank

Sewa pembiayaan 2e,2o,22 533.766.493 853.605.275 Finance lease

JUMLAH LIABILITAS LANCAR 88.824.705.832 60.394.533.656 TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIES

Utang jangka panjang, setelah Long-term loan, net of

dikurangi bagian yang jatuh tempo current maturity portion

dalam satu tahun within one year

Pembelian aset tetap 2e,2l,18 1.250.624.213 1.549.488.377 Fixed assets purchase

Bank 2e,2l,21,34 12.041.479.034 13.958.252.507 Bank

Sewa pembiayaan 2e,2o,22 935.334.694 425.036.778 Finance lease

Liabilitas manfaat karyawan 2i,24 17.211.763.035 15.010.219.929 Employee benefit liabilities

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG 31.439.200.976 30.942.997.591 TOTAL LONG-TERM LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS 120.263.906.808 91.337.531.247 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Modal saham, nilai nominal Rp 100 Share capital, nominal value of

per lembar saham pada tahun 2012 dan 2011. Rp 100 per share in 2012 and 2011.

Modal dasar 2.500.000.000 saham Authorized capital of 2,500,000,000

pada tahun 2012 dan 2011. Ditempatkan shares in 2012 and 2011. Issued and

dan disetor penuh 690.740.500 saham 2k,26 69.074.050.000 69.074.050.000 fully paid-up 690,740,500 shares

Tambahan modal disetor, neto 2k,27 21.578.739.873 21.578.739.873 Additional paid-in capital, net

Accumulated profit, after

Akumulasi laba, setelah proses kuasi quasi-reorganization process on

reorganisasi pada tanggal 31 Desember 2006 December 31, 2006

Saldo laba dicadangkan 13.814.810.000 13.814.810.000 Appropriated retained earnings

Saldo laba belum dicadangkan 2k,28 25.009.203.307 18.428.597.060 Unappropriated retained earnings

Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity attributable to owners of

kepada pemilik entitas induk 129.476.803.180 122.896.196.933 the parent company

Kepentingan non-pengendali 2c,25 5.757.768 4.151.244 Non-controlling interest

JUMLAH EKUITAS 129.482.560.948 122.900.348.177 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 249.746.467.756 214.237.879.424 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY



2


LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended

31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011


Catatan/

Notes 2012 2011

PENDAPATAN NETO 2n,29,34 401.724.215.506 344.435.729.830 NET REVENUE

BEBAN POKOK PENDAPATAN 2m,2n,30,31,34 310.891.552.820 271.964.581.408 COST OF REVENUE

LABA KOTOR 90.832.662.686 72.471.148.422 GROSS PROFIT

Beban penjualan 2n,32 (45.452.636.570) (35.012.902.609) Selling expenses

Beban umum dan administrasi 2i,2n,33 (32.428.628.387) (28.394.638.673) General and administrative expenses

Pendapatan bunga 43.667.401 34.179.337 Interest income

Pendapatan sewa 2m,2n,34 2.191.917.582 2.087.540.556 Rent income

Beban bunga 15,18,21,22 (3.081.039.186) (3.510.195.288) Interest expense

Laba investasi pada entitas asosiasi 14 348.984.496 - Profit investment on its associated

Laba (rugi) selisih kurs, neto 2l 91.168.431 (3.559.262) Foreign exchange gain (loss), net

Laba penjualan aset tetap 13 217.547.917 369.773.664 Gain on sale of fixed asset

Loss on declining in value of

Kerugian penurunan nilai piutang 2f,6 (328.937.687) - receivable

Loss on declining in value of

Kerugian penurunan nilai persediaan 2g,9 (591.451.432) - inventories

Pendapatan sewa guna usaha

ditangguhkan 2o - 178.574.862 Deferred leased income

Lain-lain, neto (179.371.910) (202.995.651) Others, net

LABA SEBELUM PAJAK PROFIT BEFORE CORPORATE

PENGHASILAN BADAN 11.663.883.341 8.016.925.358 INCOME TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK CORPORATE INCOME TAX

PENGHASILAN BADAN BENEFIT (EXPENSE)

Pajak kini 2j,23c,23e (4.461.854.500) (3.043.747.750) Current tax

Pajak tangguhan 2j,23c,23e 760.664.930 1.003.613.311 Deferred tax

LABA PERIODE BERJALAN 7.962.693.771 5.976.790.919 INCOME FOR THE PERIOD

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE

PERIODE BERJALAN - - INCOME FOR THE PERIOD

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

PERIODE BERJALAN INCOME FOR THE PERIOD

(dipindahkan) 7.962.693.771 5.976.790.919 (carried forward)



3


LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN (lanjutan) COMPREHENSIVE INCOME (continued)




Catatan/

Notes 2012 2011

JUMLAH PENDAPATAN TOTAL COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF PERIODE INCOME FOR THE PERIOD

BERJALAN (pindahan) 7.962.693.771 5.976.790.919 (brought forward)

Laba yang dapat diatribusikan

kepada: Profit attributable to:

Pemilik entitas induk 7.962.087.247 5.976.223.920 Owners of the parent

Kepentingan non-pengendali 2c,25 606.524 566.999 Non-controlling interest

Jumlah 7.962.693.771 5.976.790.919 Total

Laba komprehensif yang dapat Comprehensive income

diatribusikan kepada: attributable to:

Pemilik entitas induk 7.962.087.247 5.976.223.920 Owners of the parent

Kepentingan non-pengendali 2c,25 606.524 566.999 Non-controlling interest

Jumlah 7.962.693.771 5.976.790.919 Total

LABA NETO PER SAHAM

DASAR 2q 11,53 8,65 NET PROFIT PER SHARE



4


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY




Modal ditempatkan Tambahan Saldo laba Saldo laba Kepentingan

dan disetor penuh/ modal disetor/ dicadangkan/ belum dicadangkan/ non-pengendali/

Catatan/ Issued and fully Additional Retained earnings, Retained earnings, Jumlah/ Non-controlling Jumlah ekuitas/

Notes paid-up capital paid-in capital appropriated Unappropriated Total interests Total equity

Saldo per 31 Desember 2010 69.074.050.000 21.578.739.873 13.814.810.000 13.833.854.140 118.301.454.013 3.584.245 118.305.038.258 Balance as of December 31, 2010

Pembagian dividen 22 - - - (1.381.481.000) (1.381.481.000) - (1.381.481.000) Distribution of dividend

Laba komprehensif tahun 2011 22 - - - 5.976.223.920 5.976.223.920 566.999 5.976.790.919 Comprehensive income year 2011


Setoran modal di kepentingan Capital contribution on

non-pengendali - - - - - 1.000.000 1.000.000 non-controlling interest

Pembagian dividen 28 - - - (1.381.481.000) (1.381.481.000) - (1.381.481.000) Distribution of dividend

Laba komprehensif tahun 2012 - - - 7.962.087.247 7.962.087.247 606.524 7.962.693.771 Comprehensive income year 2012




Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas induk/

Equity attributable to owners of the parent Entity

5


LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS




Catatan/

Notes 2012 2011

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 396.598.963.568 368.452.528.351 Cash receipts from customers

Pembayaran kas kepada pemasok dan Cash paid to suppliers and

karyawan (316.277.910.493) (310.027.795.846) employees

Kas yang dihasilkan dari operasi 80.321.053.075 58.424.732.505 Cash resulting from operations

Pembayaran kas untuk beban usaha (64.214.767.086) (46.545.897.921) Cash paid for operating expenses

Penerimaan kas dari pendapatan

bunga 43.667.401 34.179.337 Cash receipts from interest income

Penerimaan kas dari pendapatan

sewa 2.191.917.582 1.913.503.843 Cash receipts from rent income

Pembayaran kas untuk bunga (3.081.039.186) (3.593.936.204) Cash paid for interest

Arus kas neto diperoleh dari Net cash flows provided by

aktivitas operasi 15.260.831.786 10.232.581.561 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

INVESTASI ACTIVITIES

Pembelian aset tetap (13.845.342.190) (9.440.281.333) Purchase of fixed assets

Hasil penjualan aset tetap 433.300.000 1.004.010.851 Proceeds from sale of fixed assets

Investasi pada entitas asosiasi (7.332.000.000) - Investment on associated entity

Arus kas neto digunakan untuk Net cash flows used for

aktivitas investasi (20.744.042.190) (8.436.270.482) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan pinjaman bank 2.710.960.000 1.700.000.000 Receipts from bank loan

Pembayaran sewa pembiayaan (2.511.117.153) (607.592.706) Payment for finance lease

Pembayaran pinjaman bank (5.335.609.767) (4.508.282.309) Payment for bank loan

Pembayaran dividend (1.381.481.000) (1.381.481.000) Dividend payment

Arus kas neto digunakan Net cash flows used for

untuk aktivitas pendanaan (6.517.247.920) (4.797.356.014) financing activities

PENURUNAN NETO NET DECREASE IN CASH AND

KAS DAN SETARA KAS (12.000.458.324) (3.001.044.935) CASH EQUIVALENTS

Kas dan setara kas pada Cash and cash equivalents

awal periode 2d,4,5,15 (10.847.489.150) (7.902.072.990) at beginning of period

Dampak perubahan selisih kurs 337.182.327 55.628.775 Effect of exchange rate differences

KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR TAHUN 2d,4,5,15 (22.510.765.147) (10.847.489.150) AT ENDING OF YEAR

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:

Kas dan setara kas 4 4.532.278.287 9.373.299.679 Cash and cash equivalents

Saldo bank dibatasi penggunaannya 5 3.605.175.000 - Restricted bank account

Pinjaman bank jangka pendek, kredit Short-term bank borrowings,

modal kerja (cerukan) 15 (30.648.218.434) (20.220.788.829) working capital (overdraft)

Jumlah (22.510.765.147) (10.847.489.150) Total



6


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS




1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information

PT Sekar Laut Tbk (“Entitas“) didirikan berdasarkan akte

notaris No.120 tanggal 19 Juli 1976 dari Soetjipto, SH,

notaris di Surabaya. Akte pendirian Entitas ini telah

disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia

dalam surat keputusannya No.Y.A.5/56/1 tanggal 1 Maret

1978 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No.

87, tambahan No. 984 tanggal 30 Oktober 1987.

PT Sekar Laut Tbk (the “Entity“) was established based on

the notarial deed No. 120 dated July 19, 1976 of Soetjipto,

SH, public notary in Surabaya. The articles of association

was approved by the Minister of Justice of the Republic of

Indonesia in its decision letter No. Y.A.5/56/1 dated March

1, 1978 which was published in the State Gazette No. 87,

supplement No. 984 dated October 30, 1987.

Anggaran dasar Entitas mengalami perubahan terakhir

dengan akte No. 187 tanggal 16 Agustus 2008 oleh Notaris

Noor Irawati, SH mengenai perubahan anggaran dasar

Entitas untuk disesuaikan dengan Undang-Undang

Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007. Perubahan tersebut

telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak

Asasi Manusia berdasarkan surat No. AHU-

03993.AH.01.02.Tahun 2009.

The Entity’s articles of association have been amended with

the latest amendment was by Notarial deed No. 187 of Noor

Irawati, SH dated August 16, 2008 concerning the change of

the Entity's articles of association concerning to follow

Corporate Law No. 40 year 2007. The amendments to the

Entity's Articles of Association have been agreed by the

Ministry of Laws and Human Rights based on letter No.

AHU-03993.AH.01.02.Tahun 2009.

On September 8, 1993, the Entity registered its shares in the

Indonesia Stock Exchange (formerly named Surabaya and

Jakarta Stock Exchange) in accordance with approval letter

of Capital Market Supervisory Board No. S-1322/PM/1993

for its public offering of 6,000,000 shares with the nominal

value of Rp 1,000 per share.

Pada tanggal 8 September 1993, Entitas telah mencatatkan

sahamnya di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek

Surabaya dan Jakarta) sesuai dengan surat persetujuan

Badan Pengawas Pasar Modal No. S-1322/PM/1993 untuk

penawaran umum atas 6.000.000 lembar saham dengan

nilai nominal Rp 1.000 per lembar saham kepada

masyarakat.

The Entity is engaged in producing crackers, tomato sauce,

chilli sauce and ready to use seasoning and selling its

products in local and international markets. The Entity is

controlled by Sekar Group.

Entitas beroperasi secara komersial pada tahun 1976.

The factory is located at Jalan Jenggolo II/17 Sidoarjo, East

Java. Total consolidated employees amounted 1,420 and

1,301 as on December 31, 2012 and 2011, respectively. The

Entity’s branch office is at Jalan Raya Darmo No. 23-25,

Surabaya, East Java.

Pabrik berlokasi di Jalan Jenggolo II/17 Sidoarjo, Jawa

Timur. Jumlah karyawan konsolidasian masing-masing

1.420 dan 1.301 orang pada tanggal 31 Desember 2012 dan

2011. Kantor cabang Entitas di Jalan Raya Darmo No. 23-

25, Surabaya, Jawa Timur.

Entitas bergerak dalam bidang industri pembuatan kerupuk,

saos tomat, sambal dan bumbu masak serta menjual

produknya di dalam negeri maupun di luar negeri. Entitas

dikontrol oleh Sekar Group.

The Entity commenced its commercial operation in 1976.

7



(lanjutan) (continued)




1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) a. Establishment and general information (continued)

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris President Commissioner

Komisaris Commissioner

Komisaris Independen Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors

Presiden Direktur President Director

Direktur Director

Direktur Director

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Dewan Direksi Board of Directors

b. Entitas anak b. Subsidiaries

Entitas anak langsung/direct subsidiary

Entitas anak tidak langsung/indirect subsidiary

1985

PT Abadi Java Food Surabaya Perdagangan barang-barang

konsumsi dan lain-lain/

Trading of consumer goods and

others.

99,99%

PT Pangan Citarasa

Nusantara

Surabaya

Komposisi Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Entitas

pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah

sebagai berikut:

Bing Hartono Poernomosidi

Tahun operasi

komersial/

Start of commercial

operations2012 2011

PT Pangan Lestari 99,99%

The consolidated subsidiaries and the percentage of

ownership held as of statements of financial position date

were as follow:

Loddy Gunadi

Catherine Ong Soen Bie, SE

Harry Sunogo

20112012

265.624.995 222.400.022

Perincian gaji dan tunjangan untuk Dewan Komisaris,

Dewan Direksi dan Manajemen Kunci untuk tahun-tahun

yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai

berikut:

The detail of salaries and allowance paid to Boards of

Commissioners, Board of Directors and Others Key

Management for the years ended December 31, 2012 and

2011 were as follows:

Domisili/

Domicile

Jenis usaha/

Nature of business

Persentase kepemilikan/

Percentage

of ownership

824.001.294

Entitas anak yang dikonsolidasi serta persentase

kepemilikan pada tanggal laporan posisi keuangan (neraca)

adalah sebagai berikut:

946.906.712

Perdagangan barang-barang

konsumsi makanan dan minuman/

Trading of consumer goods of

food and beverage.

Tjahjono Haryono

John Canfi Gozal

The composition of the Board of Commissioners and Board

of Directors of the Entity for the years ended December 31,

2012 and 2011 are as follows:

Entitas anak/

Subsidiaries

Surabaya Perdagangan barang-barang

konsumsi, pakan udang dan lain-

lain/

Trading of consumer goods,

shrimp feed and others.

99,99%

99,99% Belum beroperasi/

not in operation

99,99% 0,00% Belum beroperasi/

not in operation

8







1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Kuasi-reorganisasi c. Quasi-reorganization

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan kepatuhan a. Statement of compliance

b. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian b. Basis of preparation of the consolidated financial

statements

Pada tahun 2007, Entitas telah melakukan kuasi-

reorganisasi atas laporan posisi keuangan (neraca) per 31

Desember 2006, yang telah disetujui oleh Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 28 Juni 2007.

Kuasi-reorganisasi tersebut telah mendapat persetujuan

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia dalam Surat Keputusannya No. W10-01121

HT.01.04-Th 2007 pada tanggal 11 September 2007.

Dampak dari kuasi-reorganisasi adalah menghilangkan

saldo akumulasi rugi yang diikuti dengan penurunan nilai

nominal modal dasar, ditempatkan dan disetor.

In 2007, the Entity has implemented quasi-reorganization

on the statements of financial position as of 31 December

2006, which was approved by the Extra Ordinary

Shareholders Meeting dated June, 28 2007. The quasi-

reorganization has been approved by the Minister of Justice

and Human Rights of the Republic of Indonesia on its

decision letter No. W10-01121 HT.01.04-Th 2007 dated

September 11, 2007. The effect of the quasi-reorganization

was removed the balance of accumulated losses then

followed by the reduction in nominal share of authorized

capital, issued and fully paid-up capital.

The financial statements have been prepared in accordance

with Indonesian Financial Accounting Standards ("SAK"),

which comprise the Statements and Interpretations issued by

the Financial Accounting Standards Board of the

Indonesian Institute of Accountants ("DSAK") and Capital

Market and Financial Institution Supervisory Agency

regulation in accordance to the decision letter of the Capital

Market Supervisory Board No. Kep-347/BL/2012 dated

June 25, 2012,

Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar

Akuntansi Keuangan di Indonesia ("SAK"), yang mencakup

pernyataan dan interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan

Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia

("DSAK") dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan

Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) sesuai dengan Surat

Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal No. Kep-

347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012.

Laporan keuangan konsolidasian ini disusun sesuai dengan

Standar Akuntansi Keuangan. Kebijakan akuntansi yang

dipakai telah sesuai dengan kebijakan yang dipakai untuk

menyusun laporan keuangan konsolidasian sebagaimana

dijelaskan di bawah ini.

Consolidated financial statements prepared in accordance

with Indonesian Financial Accounting Standards ("SAK").

The accounting policies adopted are in accordance with the

policies used to prepare consolidated financial statements

as described below.

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan

konsep biaya perolehan, kecuali untuk akun-akun tertentu

disajikan dengan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan

dalam kebijakan akuntansi akun-akun yang bersangkutan.

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan

menggunakan dasar akrual, kecuali arus kas konsolidasian.

Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan

menggunakan metode langsung, dengan mengelompokkan

penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas ke dalam

aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated financial statements have been prepared

based on historical cost, except for certain accounts which

are measured on the basis described in the related

accounting policies. The consolidated financial statements

have been prepared on accrual basis, except for the

consolidated statements of cash flows. The consolidated

statements of cash flows is presented using direct method,

by classifying cash flows on the basis of operating, investing

and financing activities.

The consolidated financial statements of PT Sekar Laut Tbk

and subsidiaries (Group) were authorized by the Board of

Directors on March 11, 2013.

Laporan keuangan konsolidasian PT Sekar Laut Tbk dan

entitas anak (Grup) diotorisasi oleh Dewan Direksi pada

tanggal 11 Maret 2013.

9









c. Prinsip-prinsip konsolidasian c. Principles of consolidation

Sejak tanggal 1 Januari 2011 Since January 1, 2011

- -

- -

- -

- -

- -

Loss of control over a subsidiary;

Perubahan kepemilikan pada entitas anak yang

mengakibatkan hilangnya pengendalian;

Change in the ownership interest in a subsidiary that

does not result in a loss of control;

PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengatur penyusunan dan

penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk

sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu

entitas induk, dan akuntansi untuk investasi pada entitas

anak, pengendalian bersama entitas dan entitas asosiasi

ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai

informasi tambahan.

PSAK No. 4 (Revised 2009) provides for the preparation

and presentation of consolidated financial statements for a

group of entities under the control of a parent, and the

accounting for investments in subsidiaries, jointly controlled

entities and associated entities when separate financial

statements are presented as additional information.

Seperti diuraikan pada bagian ini, penerapan PSAK No. 4

(Revisi 2009) tersebut memberikan pengaruh yang tidak

signifikan terhadap pelaporan keuangan berikut

pengungkapan terkait dalam laporan keuangan

konsolidasian.

Kehilangan pengendalian pada entitas anak;

Losses of a subsidiary that result in a deficit balance

to non-controlling interest ("NCI");

Effective January 1, 2011, the Group retrospectively

adopted PSAK No. 4 (Revised 2009), "Consolidated and

Separate Financial Statements", except for the following

items that were applied prospectively:

Hak suara potensial dalam menentukan keberadaan

pengendalian;

Potential voting rights in determining the existence of

control;

Konsolidasi atas entitas anak yang memiliki

pembatasan jangka panjang.

Consolidation of a subsidiary that is subject to long-

term restriction.

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan

Entitas dan entitas anak (Grup), catatan 1b.

The consolidated financial statements include the financial

statements of the Entity and its subsidiaries (the Group),

Note 1b.

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Grup menerapkan secara

retrospektif PSAK No. 4 (Revisi 2009), "Laporan Keuangan

Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri", kecuali

beberapa hal berikut yang diterapkan secara prospektif:

Rugi entitas anak yang menyebabkan saldo defisit

bagi kepentingan non-pengendali ("KNP");

As described herein, the adoption of PSAK No. 4 (Revised

2009) has insignificant impact on the financial reporting,

including the related disclosures in the consolidated

financial statements.

Seluruh saldo akun dan transaksi yang signifikan antar

entitas telah dieliminasi.

All significant interentity accounts and transactions have

been eliminated.

Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal

akuisisi, yaitu tanggal Entitas memperoleh pengendalian,

sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan

pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Entitas

memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui

entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas.

Subsidiaries are fully consolidated from the date of

acquisitions, being the date on which the Entity obtained

control, and continue to be consolidated until the date such

control ceases. Control is presumed to exist if the Entity

owns, directly or indirectly through subsidiaries, more than

half of the voting power of an entity.

Transaksi-transaksi yang termasuk dalam laporan keuangan

pada tiap Entitas Grup diukur dengan mata uang lingkungan

ekonomi utama ("mata uang fungsional"). Laporan

keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang

merupakan mata uang fungsional dan penyajian.

Items included in the financial statements of each of the

Group's Entities are measured using the currency of the

primary economic environment ("the functional currency").

The consolidated financial statements are presented in

Rupiah, which is the functional and presentation currency.

10









c. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) c. Principles of consolidation (continued)

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Power to appoint or remove the majority of the

members of the board of directors or equivalent

governing body and control of the entity is by that

board or body; or;

Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki

setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika

terdapat:

Control also exists when the parent owns half of less of the

voting power of an entity when there is:

In case of loss of control over a subsidiary, the Group:

Menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap

goodwill) dan liabilitas entitas anak;

Kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai

perjanjian dengan investor lain;

Power over more than half of the voting rights by

virtue of an agreement with other investors;

Kekuasaan yang mengatur kebijakan keuangan dan

operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau

perjanjian;

Power to govern the financial and operating policies

of the entity under a statute or an agreement;

Kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian

besar direksi atau organ pengatur setara dan

mengendalikan entitas melalui direksi atau organ

tersebut; atau;

Mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang

sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif

lain ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara

langsung ke saldo laba.

Reclassifies the parent's share of components

previously recognized in other comprehensive income

to profit or loss or retained earnings, as appropriate.

Kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada

rapat dewan direksi atau organ pengatur setara dan

mengendalikan entitas melalui direksi atau organ

tersebut.

Power to cast the majority of votes at meetings of the

board of directors or equivalent governing body and

control of the entity is by that board or body.

Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh

diatribusikan pada KNP bahkan jika hal ini mengakibatkan

KNP mempunyai saldo defisit.

Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to

the NCI even if that results in a deficit balance.

Derecognizes the assets (including goodwill) and

liabilities of the subsidiary;

Mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; Recognizes the fair value of any investment retained;

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka

Grup:

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto

dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara

langsung maupun tidak langsung kepada Entitas, yang

masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi

komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan

posisi keuangan (neraca) konsolidasian, terpisah dari bagian

yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

NCI represents the portion of the profit or loss and net

assets of the subsidiaries not attributable, directly or

indirectly, to the Entity, which are presented in consolidated

statements of comprehensive income and under the equity

section of the consolidated statements of financial position,

respectively, separately from the corresponding portion

attributable to the equity holders of the parent entity.

Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap

KNP;

Mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai

keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi;

Recognizes any surplus or deficit in profit or loss;

Derecognizes the carrying amount of any NCI;

Recognizes the fair value of the consideration

received;

Menghentikan pengakuan akumulasi selisih

penjabaran yang dicatat di ekuitas, bila ada;

Derecognizes the cummulative translation

differences, recorded in equity, if any;

Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

11









c. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) c. Principles of consolidation (continued)

Sebelum tanggal 1 Januari 2011 Prior to January 1, 2011

d. Kas dan setara kas d. Cash and cash equivalents

e. Instrumen keuangan e. Financial instrument

Pada laporan arus kas konsolidasian, saldo kas dan setara

kas disajikan terdiri dari saldo kas dan setara kas ditambah

saldo bank yang dibatasi penggunaannya dikurangi

pinjaman bank jangka pendek, kredit modal kerja.

In the consolidated statements of cash flows, cash and cash

equivalent is presented consist of cash and cash equivalent

add restricted bank account then net of short term bank

borrowings, working capital loan.

Saldo bank dan deposito yang dibatasi penggunaanya

disajikan sebagai saldo bank yang dibatasi penggunaannya.

Bank and time deposit are restricted presented as restricted

bank accounts.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand, in

banks, time deposit and all unrestricted investments with

maturities of three months or less from the date of

placement and unrestricted.

Kas dan setara kas didefinisikan sebagai saldo kas, bank

dan deposito, dan semua investasi jangka pendek yang jatuh

tempo tiga bulan atau kurang dari tanggal penempatannya

dan tidak dibatasi penggunaannya.

Entitas telah menerapkan PSAK 50 (Revisi 2010),

"Instrumen Keuangan: Penyajian", PSAK 55 (Revisi 2011),

"Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran" dan

PSAK 60, "Instrumen keuangan: Pengungkapan". Entitas

mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam bentuk aset

keuangan dan liabilitas keuangan.

The Entity have adopted PSAK 50 (revised 2010),

"Financial Instruments: Presentation", PSAK 55 (Revised

2011), "Financial Instruments: Recognition and

Measurement" and PSAK 60, "Financial Instruments:

Disclosure". The Entity classifies its financial instruments in

the form of financial assets and financial liabilities.

Bagian pemilikan pemegang saham minoritas atas aset neto

dan laba atau rugi neto dari entitas anak yang dikonsolidasi

sebelumnya disajikan sebagai "hak minoritas atas aset nteo

entitas anak" dalam laporan posisi keuangan konsolidasian

dan sebagai "hak minoritas atas rugi (laba) neto entitas

anak" dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

The proportionate share of the minority shareholders in net

assets and net income or loss of the consolidated

subsidiaries were previously presented as "minority

interests in net assets of subsidiaries" in the consolidated

statements of financial position and as "minority interests in

net loss (income) of subsidiaries" in the consolidated

statements of comprehensive income.

Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang saham

minoritas pada suatu entitas anak dapat melebihi bagiannya

dalam modal disetor entitas anak tersebut. Kelebihan

tersebut dan kerugian lebih lanjut yang menjadi bagian

pemegang saham minoritas dibebankan kepada Entitas

sebagai pemegang saham mayoritas, kecuali pemegang

saham minoritas memiliki kepentingan jangka panjang

lainnya pada entitas anak terkait atau terdapat liabilitas yang

mengikat pemegang saham minoritas untuk menutupi

kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu

memenuhi kewajibannya. Apabila pada periode selanjutnya

entitas anak melaporkan laba, maka laba tersebut harus

dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas, dalam hal

ini, Entitas, sampai seluruh bagian kerugian pemegang

saham minoritas yang sebelumnya dibebankan kepada

Entitas dapat dipulihkan.

The losses applicable to the minority interests in a

subsidiary may have exceeded the minority interests in the

equity of the subsidiary. The excess and any further losses

applicable to the minority interest were absorbed by the

Entity as the majority shareholder, except to the extent that

the minority interests had other long-term interest in the

related subsidiary or had binding obligations for, and were

able to make good of, the losses. If the subsidiary

subsequently reported profits, all such profits were

allocated to the majority interest holder, in this case, the

Entity, until the minority interests' share of losses previously

absorbed by the Entity were recovered.

12









e. Instrumen keuangan (lanjutan) e. Financial instrument (continued)

Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok berikut: Financial assets are classified as follows:

1. 1.

2. 2.

Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh

tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan

pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh

temponya telah ditetapkan, serta Manajemen

mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk

memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

Held to maturity investments are non-derivative

financial assets with fixed or predetermined payment

and maturity date has been set, and management has

the positive intention and ability to hold these

financial assets to maturity.

Pada saat pengakuan awal, investasi dalam kelompok

dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai

wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya

diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan

menggunakan suku bunga efektif.

At the time of initial recognition, investments

classified as held to maturity are recognized at fair

value plus transaction costs and subsequently

measured at amortized cost using the effective

interest rate.

Pada tahun 2012 dan 2011, Entitas dan entitas anak

tidak mempunyai aset keuangan berupa investasi

yang dimiliki hingga jatuh tempo.

In 2012 and 2011, the Entitas and subsidiaries had

no financial assets in the form of held to maturity

investments.


tidak mempunyai aset keuangan yang diukur pada

nilai wajar melalui laporan laba rugi.

In 2012 and 2011, the Entity and subsidiaries had no

financial assets measured at fair value through profit

or loss.

Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo Held to maturity investments

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi adalah aset keuangan yang

ditujukan untuk diperdagangkan, yaitu jika dimiliki

terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu

dekat atau terdapat bukti mengenai pola ambil untung

dalam jangka pendek yang terkini.

Financial assets are measured at fair value through

profit or loss are financial assets that are designated

to be traded, ie, if held primarily for the purpose of

resale in the near future or there is evidence of a

pattern of short-term profit taking in the most recent.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi

Financial assets are measured at fair value through

profit and loss

Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok

ini dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba (rugi) yang

belum direalisasi pada tanggal laporan posisi

keuangan (neraca) dikreditkan atau dibebankan pada

usaha tahun berjalan.

Investments in securities are included in this group

are recorded at fair value. Gains (losses) unrealized

on the statements of financial position date are

credited or charged to current operations.

13










3. 3.

4. 4.

Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam

kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan

non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk

dijual atau yang yang tidak memenuhi kriteria

kelompok lainnya. Aset keuangan ini dicatat sebesar

nilai wajar. Selisih antara nilai perolehan dan nilai

wajar merupakan laba (rugi) yang belum

direalisasikan pada tanggal laporan posisi keuangan

(neraca) yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas.

Financial assets classified as available for sale are

non-derivative financial assets designated as

available for sale or ones that do not meet criteria for

other groups. These financial assets are recorded at

fair value. The difference between the cost and fair

value is the earnings (losses) realized on the

statements of financial position date are presented as

part of shareholders' equity.


tidak mempunyai aset keuangan yang

diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk

dijual.


financial assets classified as available for sale.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset

keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap

atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di

pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman

yang diberikan dan piutang diakui pada nilai

wajarnya, ditambah dengan biaya transaksi dan

selanjutnya diukur pada biaya perolehan dan

diamortisasi dengan menggunakan metode suku

bunga efektif, kecuali untuk pinjaman yang diberikan

dan piutang jangka pendek dimana perhitungan

bunga tidak material.

Loans and receivables are non-derivative financial

assets with fixed payments or have been determined

and has no quotation in an active market. At the time

of initial recognition, loans and receivables are

recognized at fair value, plus transaction costs and

subsequently measured at cost and amortized using

the effective interest rate method, except for loans

and short-term receivables in which the interest

calculation is not material.


mempunyai aset keuangan berupa pinjaman yang

diberikan dan piutang yang meliputi kas dan setara

kas, saldo yang dibatasi penggunannya, piutang

usaha dan piutang lain-lain, uang muka, beban

dibayar di muka dan uang jaminan.

In 2012 and 2011, the Entity and subsidiaries has

financial assets in the form of loans and receivables

include cash and cash equivalents, restricted bank

accounts, accounts receivable, other receivables,

advances, prepaid expenses and guarantee deposits.

Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam

kelompok tersedia untuk dijual

Financial assets classified as available for sale

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loan and receivables

14










Impairment of financial assets, loans and receivables:

- -

- -

- -

- -

- -

The Entity assess at the end of the reporting period

whether there is objective evidence that a financial

asset or group of financial assets is impaired. A

financial asset or a group of financial assets is

impaired and impairment losses are incurred only if

there is objective evidence of impairment as a result

of one or more events that occurred after the initial

recognition of the asset (a ‘loss event’) and that loss

event (or events) has an impact on the estimated

future cash flows of the financial asset or group of

financial assets that can be reliably estimated.

Bukti obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok

aset keuangan mengalami penurunan nilai meliputi:

Penurunan nilai aset keuangan, pinjaman yang diberikan

dan piutang:

Pada setiap tanggal pelaporan, Entitas mengevaluasi

apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset

keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami

penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset

keuangan diturunkan nilainya dan kerugian

penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika,

terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan

nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih

peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset

tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa

yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi

arus kas masa depan atas aset keuangan atau

kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara

andal.

Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya

wanprestasi atau tunggakan pembayaran

pokok atau bunga;

Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam

akan dinyatakan pailit atau melakukan

reorganisasi keuangan lainnya;

It becomes probable that the borrower will

enter bankruptcy or other financial

reorganisation;

Hilangnya pasar aktif dari aset keuangan

akibat kesulitan keuangan.

Disappearance of an active market for that

financial asset because of financial difficulties.

Pihak pemberi pinjaman, dengan alasan

ekonomi atau hukum sehubungan dengan

kesulitan keuangan yang dialami pihak

peminjam, memberikan keringanan (konsesi)

pada pihak peminjam yang tidak mungkin

diberikan jika pihak peminjam tidak

mengalami kesulitan tersebut;

The lender, for economic or legal reasons

relating to the borrower’s financial difficulty,

granting to the borrower a concession that the

lender would not otherwise consider;

The criteria that the Entity use to determine that there

is objective evidence of an impairment loss include:

Kesulitan keuangan signifikan yang dialami

pihak peminjam atau penerbit instrumen

keuangan;

Significant financial difficulty of the obligor or

issuer of financial instruments;

A breach of contract, such as a default or

delinquency in interest or principal payments;

15










Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok berikut: Financial liabilities are classified as follows:

1. 1.

2. 2.

Saling hapus instrumen keuangan Offsetting financial instruments

f. Piutang usaha f. Accounts receivable

Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya

perolehan diamortisasi

Financial liabilities are measured at amortized cost

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan

sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan

diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities not classified as financial

liabilities measured at fair value through profit and

loss are categorized and measured at amortized cost.

Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas

keuangan yang dapat dipindahtangankan dalam

waktu dekat. Derivatif diklasifikasikan sebagai

liabilitas yang diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi kecuali ditetapkan dan efektif

sebagai instrumen lindung nilai.

The fair value of financial liabilities measured at fair

value through profit or loss are financial obligations

that can be transferred in the near future. Derivatives

are classified as liabilities are measured at fair value

through profit or loss unless specified and effective as

hedging instruments.


mempunyai liabilitas keuangan yang diukur pada

biaya perolehan diamortisasi meliputi utang usaha,

utang lain-lain, beban yang masih harus dibayar,

utang pembelian aset tetap, utang bank dan utang

sewa pembiayaan.

In 2012 and 2011, the Entity and subsidiaries has

financial liabilities measured at amortized cost

include accounts payable, other payables, accrued

expenses, fixed assets payable, bank loans, finance

lease liabilities.


tidak mempunyai liabilitas keuangan yang diukur

pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.


financial liabilities measured at fair value through

profit or loss.

Accounts receivable are recognized and presented at net

realizable value. Provision for declining in value is

provided based upon a review of the status of the individual

accounts receivable at the year end date.

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi

Financial liabilities are measured at fair value

through profit and loss

Piutang usaha diakui dan disajikan sebesar nilai realisasi

neto. Cadangan kerugian penurunan nilai piutang

ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan

akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapus dan

jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan

(neraca) konsolidasian ketika terdapat hak yang

berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas

jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk

merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara

simultan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount

is reported in the consolidated statements of financial

position when there is a legally enforceable right to offset

the recognized amounts and there is an intention to settle on

a net basis, or realize the asset and settle the liability

simultaneous.

16









g. Persediaan g. Inventories

h. Aset tetap h. Fixed assets

Bangunan dan prasarana Building and structure

Mesin dan peralatan Machinery and equipment

Kendaraan bermotor Motor vehicles

Perlengkapan kantor Office equipment

Garis lurus/straight line 12,50%

Garis lurus/straight line 12,50%

Fixed assets are stated at cost less accumulated

depreciation. Depreciation is computed using the straight-

line method. Land is not depreciated. The economic useful

lives of the assets are estimated as follows:

Aset tetap dinyatakan menurut harga perolehan setelah

dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Penyusutan aset

tetap dihitung dengan metode garis lurus selama masa

manfaat aset tetap sebagai berikut:

The cost of repairs and maintenance is charged directly to

the profit and loss as incurred; while significant renewals or

betterment are capitalized. When fixed assets are retired or

otherwise disposed of, their carrying value and the related

accumulated depreciation are removed from the accounts

and any resulting gain or loss is reflected in earnings.

Biaya perbaikan dan perawatan dibebankan langsung ke

perhitungan laba rugi pada saat terjadinya biaya-biaya

tersebut; sedangkan biaya-biaya yang berjumlah besar dan

sifatnya meningkatkan kondisi aset secara signifikan

dikapitalisasi. Apabila suatu aset tetap tidak lagi digunakan

atau dijual, maka harga perolehan dan akumulasi

penyusutan aset tersebut dikeluarkan dari akun aset tetap

dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan

ke laba rugi tahun berjalan.

Inventories are stated at cost or net realizable value,

whichever is lower. Cost of inventories is determined using

the weighted average method.

Persediaan dinyatakan berdasarkan nilai yang lebih rendah

antara harga perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya

perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.

The Entity has been implemented PSAK No. 16 "Fixed

Assets" (Revised 2011) as determined by the Indonesian

Institute of Accountants. The Entity has decided to use cost

method concerned to the fixed assets accounting policy.

Entitas telah menerapkan PSAK No. 16 "Aset Tetap"

(Revisi 2011) sebagaimana ditetapkan oleh Ikatan Akuntan

Indonesia. Entitas telah menetapkan model biaya terhadap

pengelolaan aset tetapnya.

Garis lurus/straight line 25%

Garis lurus/straight line 5%

Kelompok aset tetap

Metode penyusutan/ Tarif penyusutan/

Fixed assets classification

Assets under constructions represents the accumulated cost

of materials and other costs related the construction in

progress up to the date when the asset is completed and

ready to use. These costs are transferred to the relevant

fixed asset account when the asset has been made and ready

to use.

Aset dalam pelaksanaan merupakan akumulasi dari biaya-

biaya pembelian bahan dan peralatan serta biaya konstruksi

lainnya hingga aset tersebut selesai dan siap untuk

digunakan. Biaya-biaya ini dipindahkan ke akun aset tetap

pada saat pekerjaan selesai dan aset tersebut siap untuk

digunakan.

Depreciation method Depreciation rate

17









i. Liabilitas manfaat karyawan i. Employee benefit liabilities

j. Pajak penghasilan j. Income tax

Entitas telah menerapkan kebijakan akuntansi untuk

mengakui liabilitas manfaat karyawan sesuai dengan PSAK

No. 24 mengenai "imbalan kerja". Pemberian imbalan kerja

dilakukan oleh Entitas dengan berdasarkan Undang-Undang

Ketenagakerjaan No. 13/2003 dan perjanjian kerja bersama.

Deferred tax is calculated at the rates that have been

enacted or substantively enacted at the statements of

financial position date. Changes in the carrying amounts of

deferred tax assets and liabilities attributable to a change in

tax rates is recognized in the current year's statement of

income, except to the extent that such change relates to

items previously charged or credited to equity.

Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak

yang berlaku atau secara substantial telah berlaku pada

tanggal laporan posisi keuangan (neraca). Perubahan nilai

tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan

oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan,

kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah

dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Beban imbalan kerja karyawan yang dihitung berdasarkan

Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 ditentukan

dengan metode projected unit credit . Keuntungan atau

kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban

apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial neto

yang belum diakui pada akhir periode pelaporan

sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar antara 10%

dari nilai kini liabilitas imbalan pasti dan 10% dari nilai

wajar aset program pada tanggal tersebut. Keuntungan atau

kerugian ini diakui dengan metode garis lurus sepanjang

rata-rata sisa masa kerja karyawan.

The cost of providing employee benefits under Labor Law

No. 13 year 2003 is determined using the projected unit

credit method. Actuarial gains or losses are recognized as

income or expenses when the net cumulative unrecognized

actuarial gains or losses for each individual plan at the end

of the previous reporting year exceed the greater of 10% of

the present value of the defined benefit obligation and 10%

of the fair value of any plan assets at that date. These gains

or losses are recognized on a straight-line method over the

expected average remaining working lives of the employees.

The Entity has recognized a provision for employee benefit

liabilities in accordance with PSAK No. 24, "employee

benefits". Employee benefits liabilities were given by the

Entity in accordance with Labor Law No. 13 year 2003 and

collective labor agreement

Current tax expense is provided based on the estimated

income for the year. Deferred tax assets and liabilities are

recognized for temporary differences between the financial

and the tax basis of assets and liabilities at each reporting

date. Future tax benefits, such as the carry-forward of

unused tax losses, are also recognized to the extent that

realization of such benefits is probable.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak

tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui

atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk

tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal

pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo

rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar

kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.

PSAK 24 (Revisi 2010) memberikan opsi tambahan dalam

pengakuan keuntungan (kerugian) aktuarial imbalan pasca

kerja, dimana keuntungan (kerugian) aktuarial dapat diakui

seluruhnya melalui pendapatan komprehensif lainnya.

Namun Entitas tetap memilih menggunakan metode koridor

dalam perhitungan liabilitas manfaat karyawan.

PSAK 24 (Revised 2010) add another option for recognition

of actuarial gain (losses) from post employment benefits,

which is full recognition through other comprehensive

income. The Entity still use corridor method for its employee

benefit liabilities calculation.

18









k. Kuasi-reorganisasi k. Quasi-reorganization

1. 1.

2. 2.

3. 3.

Revaluasi aset tetap Fixed assets revaluation

Aset tetap setelah dinilai kembali Fixed assets have been revalued

Aset tetap per 31 Desember 2006 Fixed assets as of December 31, 2006

Kepentingan non-pengendali (dahulu hak minoritas) Non-controlling interest (formerly minority interest)

Selisih penilaian kembali aset tetap Revaluation increment in fixed assets

Tambahan modal disetor Additional paid in capital

Saldo selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas Difference on restructuring transaction among

sepengendali entities under common control

Penurunan nilai nominal saham, Reduce the nominal value of share capital,

690.740.500 lembar saham x Rp400 per lembar saham 690.740.500 shares x Rp 400 per share

Saldo tambahan modal disetor dari penurunan nilai The balance of additional paid in capital from

nominal saham reduction of nominal value of share capital

Eliminasi akumulasi rugi Eliminated accumulated loss

Penerapan kuasi-reorganisasi sesuai dengan PSAK No.51,

mengenai "kuasi-reorganisasi" dilaksanakan atas laporan

posisi keuangan (neraca) per 31 Desember 2006 dimana

sesuai dengan persetujuan Rapat Umum Luar Biasa

Pemegang Saham yang dilaksanakan pada tanggal 28 Juni

2007. Kuasi-reorganisasi tersebut telah mendapat

persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. W10-

01121 HT.01.04- Th 2007 pada tanggal 11 September 2007.

Kuasi-reorganisasi secara hukum dan akuntansi yang

dilakukan oleh Entitas dilaksanakan sesuai dengan PSAK

No. 51, dengan cara sebagai berikut:

To appraise the value of assets and liabilities base on

the market value.

Quasi-reorganization was applied according to PSAK

No.51, "quasi-reorganization", on the statements of

financial position as of December 31, 2006 which is

approved by the Extra Ordinary Stockholders Meeting dated

June 28, 2007. The quasi-reorganization was approved by

the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of

Indonesia on its decision letter No. W10-01121 HT.01.04-

Th 2007 on September 11, 2007. Quasi-reorganization both

in law and accounting was performed by the Entity

according to PSAK No. 51, with the method as follows:

Melakukan penilaian kembali aset dan liabilitas

sesuai nilai wajarnya.

To decrease the issued and fully paid up shares by

reducing the share's nominal value and then set off

between the result of final value after decreasing

issued and paid up shares with deficit equity.

Menurunkan modal ditempatkan dan modal disetor

Entitas dengan menurunkan nilai nominal saham

Entitas kemudian melakukan kompensasi antara hasil

dari penurunan modal disetor dengan sisa saldo

defisit.

After above quasi-organization, the Entity has eliminated

the accumulated losses from equity structure and booked the

additional pain in capital. The details calculation are as

follows:

Setelah kuasi-reorganisasi di atas, maka Entitas telah

menghilangkan saldo akumulasi rugi dari struktur modal

dan mencatat adanya tambahan modal disetor. Adapun

perhitungan adalah sebagai berikut:

92.962.000.000

(25.852.777.605)

325.390.647.140

3.000.000.000

276.296.200.000

(921.080)

564.885.698

67.108.301.315

(21.578.739.873)

Melakukan kompensasi antara selisih hasil penilaian

kembali aset, liabilitas dan saldo tambahan modal

disetor dengan saldo akumulasi rugi.

To set off between the result of appraised assets,

liabilities, and additional paid in capital with

accumulated losses.

19









k. Kuasi-reorganisasi (lanjutan) k. Quasi-reorganization (continued)

Aset tetap Fixed assets

Modal ditempatkan dan disetor Share capital, fully paid

Tambahan modal disetor Additional paid in capital

Saldo selisih nilai transaksi restrukturisasi Difference on restructuring transaction

entitas sepengendali among entities under common control

Akumulasi rugi Accumulated losses

l. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing l. Foreign currency transactions and balances

m.Pihak-pihak yang berelasi m. Related parties

As of the statements of financial position date, all monetary

foreign currency assets and liabilities have been translated

at the middle exchange rates quoted by PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk on those dates.

Pada tanggal laporan posisi keuangan (neraca), aset dan

liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke

dalam mata uang Rupiah masing-masing dengan

menggunakan kurs beli dan kurs jual PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk pada tanggal tersebut.

This translation is based on the decision letter of the Capital

Market Supervisory Board No. Kep-347/BL/2012 dated

June 25, 2012, regarding Guidelines of Financial

Statements Presentation and Disclosure.

Penjabaran ini berdasarkan Surat Keputusan Badan

Pengawas Pasar Modal No. Kep-347/BL/2012 tertanggal 25

Juni 2012 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan

Laporan Keuangan Emiten.

Entitas dalam melakukan usahanya melakukan transaksi

dengan pihak-pihak yang berelasi seperti dinyatakan dalam

PSAK No. 7 (Revisi 2010) "Pengungkapan Pihak-pihak

yang Berelasi".

564.885.698 -

(325.390.647.140) -

3.000.000.000 21.578.739.873

Kuasi-reorganisasi/

31 Desember 2006/December 31, 2006

Quasi-reorganization

345.370.250.000 69.074.050.000

Sebelum/before Sesudah/after

25.852.777.605

The Entity maintains its accounting records in Rupiah which

is the functional currency of the Entity. Transactions in

foreign currency are recorded at the prevailing rates of

exchange in effect on the date of the transactions.

Entitas menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang

Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Entitas.

Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke

dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada

saat terjadinya transaksi yang bersangkutan.

92.962.000.000

Kurs beli dan kurs jual PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)

Tbk untuk USD 1 pada tanggal 31 Desember 2012 masing-

masing adalah Rp9.810 dan Rp9.870, sedangkan kurs beli

dan kurs jual 31 Desember 2011 masing-masing adalah

Rp9.130 dan Rp9.280. Kurs beli dan kurs jual Bank

Indonesia untuk USD 1 pada tanggal 31 Desember 2012

masing-masing adalah Rp9.718 dan Rp9.622, sedangkan

untuk tanggal 31 Desember 2011 masing-masing adalah

Rp9.113 dan Rp9.023.

The buying and selling rates quoted by PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk for USD 1 as of December 31,

2012 were Rp9,810 and Rp9,870, respectively, while the

buying and selling rates quoted by PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk for the dated December 31, 2011

were Rp9,130 and Rp9,280, respectively. The buying and

selling rates quoted by Bank Indonesia for USD 1 as of

December 31, 2012 were Rp9,718 and Rp9,622,

respectively, while for as of December 31, 2011 were

Rp9,113 and Rp9,023, respectively.

In the ordinary course of business, the Entity has

transactions with entities which are regarded as having

special relationship as defined under PSAK No. 7 (Revised

2010), "Related Party Disclosures".

20









n. Pengakuan pendapatan dan beban n. Revenue and expense recognition

o. Sewa o. Leases

p. Informasi segmen p. Segment information

Effective January 1, 2011, the Group applied PSAK No. 5

(Revised 2009), "Operating Segments". The revised PSAK

requires disclosures that will enable users of financial

statements to evaluate the nature and financial effects of the

business activities in which the entity engages and economic

environments in which it operaties. The adoption of the said

revised PSAK has no significant impact on the consolidated

financial statements.

Pendapatan atas sewa diakui sebesar jumlah amortisasinya

dengan menggunakan metode garis lurus selama jangka

waktu sewa tersebut.

Pendapatan dari penjualan diakui pada saat penyerahan

barang kepada pelanggan, beban pokok penjualan dicatat

sesuai dengan biaya perolehannya yang besarnya ditentukan

sesuai dengan pisah batas yang berlaku untuk penjualan.

Seluruh pendapatan dan beban lainnya diakui pada saat

diperoleh/terjadinya.

Revenue from rental is recognized at the amount of the

amortization using the straight-line method during the

rental period.

Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), dalam sewa

pembiayaan, Entitas mengakui aset dan liabilitas dalam

laporan posisi keuangan (neraca) pada awal masa sewa,

sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari

pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari

nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian

yang merupakan beban keuangan dan bagian yang

merupakan pelunasan liabilitas sewa. Beban keuangan

dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa,

sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang

konstan atas saldo liabilitas. Rental kontinjen dibebankan

pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam

laporan laba rugi. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian

aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih

pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa

sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Entitas

akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

Dalam sewa operasi, Entitas mengakui pembayaran sewa

sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

Revenue from sales is generally recognized when the

products are delivered and cost of sales are stated at cost

which is determined by sales cut-off. All revenue and

expense are recognized as incurred on an accrual basis.

Based on PSAK No. 30 (Revised 2011), under a finance

lease, the Entity recognize assets and liabilities in its

statements of financial position at amounts equal to the fair

value of the leased property, if lower, the present value of

the minimum lease payments, each determined at inception

of the lease. Minimum lease payments are apportioned

between the finance charge and the reduction of outstanding

liability. The finance charge is allocated to each period

during the lease term so as to produce a constant periodic

rate of interest on the remaining balance of the liability.

Contingent rent are changed as expenses in the periods in

which they are incurred. Finance charges are reflected in

profit and loss. Capitalized leased assets (presented under

the account of property, plant and equipment) are

depreciated over the shorter of the estimated useful life of

the assets and the lease term, if there is no reasonable

certainty that the Entity will obtain ownership by the end of

the lease term. Under an operating lease, the Entity

recognized lease payments as an expense on a straight-line

method over the lease term.

Efektif 1 Januari 2011, Grup menerapkan PSAK No. 5

(Revisi 2009), "Segmen Operasi". PSAK revisi ini

memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk

mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas

bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi

dimana entitas beroperasi. Penerapan PSAK yang direvisi

tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan

terhadap laporan keuangan konsolidasian.

21









p. Informasi segmen (lanjutan) p. Segment information (continued)

q. Laba neto per saham q. Net profit per share

r. Perubahan kebijakan akuntansi r. Changes in accounting policies

a. a.

b. b.

c. c.

d. d.

e. e.

f. f.

g. g.

h. h.

i. i.

j. j.

Entitas tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang

bersifat dilutif pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011,

dan oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung

dan disajikan pada laporan laba rugi komprehensif

konsolidasian.

Revenue, expense, assets and liabilities segments are

determined before intra-group balances and transactions

within the Entity's group are eliminated as part of the

consolidation process.

Pendapatan segmen, beban segmen, aset segmen dan

liabilitas segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi

dalam kelompok Entitas dieliminasi dalam proses

konsolidasi.

Entitas telah menerapkan standar di atas yang relevan

dengan operasi Entitas, namun tidak menimbulkan efek

material terhadap laporan keuangan Entitas.

PSAK No. 50 (Revised 2010), "Financial

Instruments: Presentation".

PSAK No. 24 (Revised 2010), "Employee Benefits".PSAK No. 24 (Revisi 2010), "Imbalan Kerja".

The Entity has adopt the standards on above which are

relevant to the Entity's operation but did not result in a

material effect on the financial statements.

PSAK No. 56 (Revisi 2011), "Laba per Saham".

The Entity has no outstanding dilutive potential ordinary

shares as of December 31, 2012 and 2011, and accordingly,

no diluted earnings per share is calculated and presented in

the consolidated statements of comprehensive income.

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi total laba

yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham induk

dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang

beredar pada periode yang bersangkutan.

PSAK No. 30 (Revisi 2011), "Sewa".

PSAK No. 10 (Revisi 2010), "Pengaruh Perubahan

Kurs Valuta Asing".

PSAK No. 10 (Revised 2010), "Effects of Changes in

Foreign Exchange".

PSAK No. 16 (Revisi 2011), "Aset Tetap".

PSAK No. 55 (Revisi 2011), "Instrumen Keuangan:

Pengakuan dan Pengukuran".

PSAK No. 30 (Revised 2011), "Leases".

PSAK No. 50 (Revisi 2010), "Instrumen Keuangan:

Penyajian".

PSAK No. 55 (Revised 2011), "Financial

Instruments: Recognition and Measurement".

PSAK No. 26 (Revisi 2011), "Biaya Pinjaman". PSAK No. 26 (Revised 2011), "Borrowing Costs".

PSAK No. 46 (Revisi 2010), "Pajak Penghasilan". PSAK No. 46 (Revised 2010), "Income Taxes".

PSAK No. 16 (Revised 2011), "Fixed Assets".

Basic earnings per share is calculated by dividing the total

income attributable to owners of the parent entity by the

weighted-average number of ordinary shares outstanding

during the year.

Berikut ini adalah perubahan standar akuntansi dan

interpretasi yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari

2012:

PSAK No. 56 (Revised 2011), "Earnings per Share".

PSAK No. 60, "Instrumen keuangan:

Pengungkapan".

PSAK No. 60, "Financial Instruments: Disclosures".

The followings are amendments of accounting standards

and interpretations, which become effective starting

January 1, 2012:

22







3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Pertimbangan Judgments

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities

Penyisihan kerugian atas penurunan nilai piutang usaha Provision for declining in value of accounts receivable

The following judgments are made by management in the

process of applying the Group's accounting policies that have

the most significant effects on the amounts recognized in the

consolidated financial statements.

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu

sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan

mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No.

55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan

dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan

akuntansi Grup seperti diungkapkan pada catatan 2.e.

The Group determines the classifications of certain assets and

liabilities as financial assets and financial liabilities by

judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55

(Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial

liabilities are accounted for in accordance with the Group's

accounting policies disclosed in Note 2.e.

Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi

bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi

liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup

mempertimbangkan berdasarkan fakta dan situasi yang

tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu

hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan

berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar

yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas

jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang

yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi yang

spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan

informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan

kerugian untuk piutang ragu-ragu. Nilai tercatat dari piutang

usaha Grup setelah penyisihan kerugian untuk penurunan nilai

pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp50.759.040.452

(31 Desember 2011 sebesar Rp45.517.517.541). Penjelasan

lebih lanjut diungkapkan dalam catatan 6 dan 7.

The Group evaluates specific accounts where it has

information that certain customers are unable to meet their

financial obligations. In these cases, the Group uses judgment,

based on the best available facts and circumstances, including

but not limited to, the length of its relationship with the

customer and the customer's current credit status based on

third party credit reports and known market factors, to record

specific provisions for customers against amounts due to

reduce its receivable amounts that the Group expects to

collect. These specific provisions are re-evaluated and

adjusted as additional information received affects the

amounts of provision for declining in value of acconts

receivable. The carrying amount of the Group's accounts

receivable after provision for declining in value as of

December 31, 2012 amounted to Rp50,759,040,452

(December 31, 2011 amounted to Rp45,517,517,541). Further

details are contained in note 6 and 7.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup

mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan,

estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang

dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan

pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode

pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi

tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap

nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan

berikutnya.

The preparation of the Group's consolidated financial

statements requires management to make judgments, estimates

and assumptions that affect the reported amounts of revenues,

expenses, assets and liabilities, and the disclosure of

contingent liabilities, at the end of the reporting period.

Uncertainty about these assumptions and estimates could

result in outcomes that require a material adjustment to the

carrying amount of the asset and liability affected in future

periods.

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka

penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh

paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan

keuangan konsolidasian.

23









Pajak penghasilan Income tax

Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions

Pensiun dan imbalan kerja Pension and employees' benefits

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi

ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki

risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai

tercatat aset dan liabilitas untuk periode/tahun berikutnya

diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan

estimasi pada parameter yang tersedian pada saat laporan

keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai

perkembangan masa depan mungkin berubah akibat

perubahan pasar atau situasi di luar kendali grup. Perubahan

tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat

terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key

sources of estimation uncertainty at the reporting date that

have a significant risk of causing a material adustment to the

carrying amounts of assets and liabilities within the next

financial period/year are disclosed below. The Group based its

assumptions and estimates on parameters available when the

consolidated financial statements were prepared. Existing

circumstances and assumptions about future developments

may change due to market changes or circumstances arising

beyond the control of the Group. Such changes are reflected in

the assumptions when they occur.

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi

atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan

perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah

tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui

liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi

apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgment is involved in determining the provision

for corporate income tax. There are certain transactions and

computation for which the ultimate tax determination is

uncertain during the ordinary course of business. The Group

recognizes liabilities for expected corporate income tax issues

based on estimates of whether additional corporate income tax

will be due.

Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup

langsung diakui dalam laba atau rugi pada saat terjadinya.

Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah

wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau

perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup

dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas

pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Nilai

tercatat atas liabilitas diestimasi atas imbalan kerja Grup pada

tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp17.211.763.035 (31

Desember 2011 sebesar Rp15.010.219.929). Penjelasan lebih

rinci diungkapkan dalam catatan 24.

Actual results that differ from the Group's assumptions are

recognized immediately in the profit or loss as and when they

occurred. While the Group believes that its assumptions are

reasonable and appropriate, significant differences in the

Group's actual experiences or significant changes in the

Group's in the Group's assumptions may materially affect its

estimated liabilities for pension and employees' benefits and

net employee benefits expenses. The carrying amount of the

Group's estimated liabilities for employee benefits as of

December 31, 2012 amounted to Rp17,211,763,035

(December 31, 2011 amounted to Rp15,010,219,929). Further

details are disclosed in note 24.

Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan

kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan

oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah

tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat

diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran

diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan

tingkat kematian.

The determination of the Group's obligations and cost for

pension and employee benefits liabilities is dependent on its

selection of certain assumptions used by the independent

actuaries in calculating such amounts. Those assumptions

include among others, discount rates, future annual salary

increase, annual employee turnover rate, disability rate,

retirement age and mortality rate.

24









Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan

metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat

ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat

ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini

adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri

dimana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat

pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi

masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya

biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat

neto atas aset tetap Grup pada tanggal 31 Desember 2012

sebesar Rp101.728.706.257 (31 Desember 2011 sebesar

Rp100.331.701.554). Penjelasan lebih rinci diungkapkan

dalam catatan 13.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line

method over their estimated useful lives. Management

estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 to

20 years. These are common life expectancies applied in the

industries where the Group conducts its businesses. Changes

in the expectedl level of usage and technological development

could impact the economic useful lives and the residual values

of these assets, and therefore future depreciation charges

could be revised. The net carrying amount of the Group's fixed

assets as of December 31, 2012 amounted to

Rp101,728,706,257 (December 31, 2011 amounted to

Rp100,331,701,554). Further details are disclosed in note 13.

25







4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Kas Cash on hand

Bank Bank

Deposito Deposits

Jumlah Total

Bank Bank

Rupiah Rupiah

Pihak ketiga Third parties

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Panin Tbk PT Bank Panin Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Pihak berelasi Related party

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

US Dollar US Dollar

Pihak ketiga Third party


Deposito Deposits

Rupiah Rupiah

Pihak ketiga Third party

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk (Persero) Tbk

Jumlah Total

5. SALDO BANK YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 5. RESTRICTED BANK ACCOUNT

36.858.937 16.352.541

167.133.741

109.306.910

157.597.497

4.229.148.481

295.129.806

- 8.000.000

9.215.702.182

Details of cash in bank and deposits based on the currency:

4.532.278.287

2012

9.373.299.679

Rincian kas di bank dan deposito berdasarkan jenis mata uang:

2011

171.349.912

2012

4.018.609.533

1.834.592.640 2.458.118.511

42.570.948

2011

- 21.272.320

285.796.799

8.000.000

Pada tahun 2012, suku bunga deposito berjangka di PT Bank

Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar 4,25%.

Deposito berjangka pada PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk sebesar Rp8.000.000 tidak digunakan sebagai

jaminan pinjaman.

1.259.175.941

4.237.148.481

3.023.711.929

9.215.702.182

-

In 2012, interest rates on time deposits in PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk amounted to 4.25%.

Time deposits in PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

amounted to Rp8,000,000 not pledged as loan collateral.

Per 31 Desember 2012, saldo bank yang dibatasi

penggunaannya berupa deposito berjangka sebesar

USD367.500 atau setara dengan Rp3.605.175.000 yang

ditempatkan di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

yang digunakan sebagai jaminan untuk penerbitan Letter of

Credit Usance (fasilitas L/C) dari PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk untuk pembelian impor mesin dryer.

As of December 31, 2012, restricted bank account was a time

deposit amounted to USD367,500 or equivalent to

Rp3,605,175,000 placed in PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk which was pledged as collateral for issue

Letter of Credit Usance (L/C facility) from PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk for import of dryer machiner.

26







6. 6. ACCOUNTS RECEIVABLE, THIRD PARTIES

PT Hero Supermarket Tbk PT Hero Supermarket Tbk

PT Havi Indonesia PT Havi Indonesia

Intersnack Intersnack

PT Makro Indonesia PT Makro Indonesia

PT Matahari Department Store Tbk PT Matahari Department Store Tbk

Largo Food Largo Food

PT Karunia Alam Segar PT Karunia Alam Segar

Burger King Burger King

PT Carrefour Indonesia PT Carrefour Indonesia

PT Tiga HA Sejahtera PT Tiga HA Sejahtera

Lainnya (masing-masing

dibawah Rp 1 milyar) Others (below Rp 1 billion each)

Jumlah Total

Dikurangi: cadangan kerugian penurunan

nilai Less: provision for declining in value

Jumlah, neto Total, net

Kurang dari 1 bulan Less than 1 month

1 - kurang dari 3 bulan 1 - less than 3 months



lebih dari 12 bulan over than 12 months

Jumlah Total

2.686.364.102

3.559.648.918

48.317.822.983

421.517.630

3.419.880.697

3.011.182.110

883.588.954

3.005.030.770

54.209.994.245

2011

19.201.953.639

26.030.484.305

2.458.077.573

1.313.758.108

(3.748.818.384)

1.183.420.003

48.317.822.983

37.193.334.550 29.900.761.478

Piutang usaha pada pihak ketiga merupakan tagihan yang

timbul atas penjualan ekspor dan lokal atas barang jadi

maupun barang dagangan dengan rincian sebagai berikut:

Accounts receivable due from third parties represent

receivable on export and local sales both of finished goods

and merchandise goods with details are as follows:

1.413.871.800 1.002.804.000

384.459.336

PIUTANG USAHA, PIHAK KETIGA

2012

1.986.438.770

1.440.892.800

2.248.837.118

(3.419.880.697)

54.209.994.245

1.940.559.824

1.056.661.216

14.972.686.918

28.021.843.288

2012

Detailed aging of accounts receivable according to issuance

of invoices are as follows:

44.897.942.286

2011

Rincian umur piutang usaha dikategorikan berdasarkan

tanggal faktur adalah sebagai berikut:

50.461.175.861

1.747.942.733

1.518.782.100

1.974.142.483

335.253.600

3.323.229.177

834.280.762

3.542.711.891

3.041.233.804

27







6. 6. ACCOUNTS RECEIVABLE, THIRD PARTIES (continued)

Saldo awal tahun Balance at beginning of the year

Ditambah: cadangan tahun berjalan Add: provision in current year

Dikurangi: realisasi penyisihan Less: realization of provision

Jumlah Total

Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang: Detailed accounts receivable by currency:

USD USD

Rupiah Rupiah

Jumlah Total

7. 7. ACCOUNTS RECEIVABLE, RELATED PARTIES

PT Sekar Bumi Tbk PT Sekar Bumi Tbk

PT Karya Jaya Prima Utama PT Karya Jaya Prima Utama

Jumlah Total






Jumlah Total

47.787.205.466 43.127.031.693

4.736.455

2012 2011

6.422.788.779

54.209.994.246

1.601.267

619.575.255

-

297.864.591

-

2012

43.527.880

- 307.125.114

Detailed aging of accounts receivable due from related

parties according to issuance of invoices are as follows:

27.619.200

252.735.444

2011

280.094.486

2011

619.575.255

289.153.833

297.864.591

297.864.591

Rincian umur piutang usaha pada pihak berelasi dihitung

berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut:

-

2012

Piutang usaha Entitas pada pihak ketiga dan pihak berelasi

digunakan sebagai jaminan utang bank dari PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk dengan nilai penjaminan sebesar

Rp5.000.000.000 (lihat catatan 15 dan 21).

330.421.422

Entitas berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan

nilai piutang pada pihak ketiga cukup untuk menutupi

kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya piutang

usaha di kemudian hari.

PIUTANG USAHA, PIHAK KETIGA (lanjutan)

5.190.791.290

(2.376.426.635)

2.397.193.575 1.640.233.363

(1.311.295.676)

48.317.822.983

2012

The Entity's accounts receivable due from third parties and

related parties are used as bank loan's collateral from PT

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk with collateral value

amounted to Rp5,000,000,000 (see note 15 and 21).

3.748.818.384

3.419.880.697 3.399.113.756

The Entity believes that the provision for declining in value

of accounts receivable due from third parties is adequate to

cover possible losses on uncollectible accounts.

2011

3.419.880.697

Piutang usaha pada pihak berelasi merupakan piutang atas

penjualan barang jadi dalam mata uang Rupiah dengan

rincian sebagai berikut:

Accounts receivable due from related parties represent

receivables on sales of finished goods in the Rupiah currency

with details are as follows:

PIUTANG USAHA, PIHAK BERELASI

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang adalah

sebagai berikut:

Movement provision for declining in value are as follows:

28







7. 7. ACCOUNTS RECEIVABLE, RELATED PARTIES

(continued)

8. 8. OTHER RECEIVABLES, RELATED PARTIES


Jumlah Total

9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES


Barang dagangan Merchandise goods

Bahan baku dan pembantu Raw and indirect materials

Barang dalam proses Work-in-process

Barang jadi Finished goods

Barang dalam perjalanan Goods in transit

Jumlah Total

Dikurangi: cadangan kerugian penurunan Less: allowance for loss of declining in

nilai persediaan inventories value

Jumlah, neto Total, net

3.017.167.751

61.819.764.421

Persediaan telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan

sebesar Rp53,2 milyar dan Rp55,7 milyar masing-masing

pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Nilai

pertanggungan asuransi disesuaikan dari waktu ke waktu

seiring dengan perkembangan usaha Entitas dan entitas anak.

60.792.067.626

Cadangan kerugian penurunan nilai untuk piutang usaha

pada pihak berelasi tidak dibuat karena manajemen Entitas

berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih.

2.594.905.433

2011

869.808.565

The Entity's accounts receivable due from third parties and

related parties are used as bank loan's collateral from PT

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk with collateral value

amounted to Rp5,000,000,000 (see note 15 and 21).

2012

(1.027.696.795) (436.245.363)

Merchandise goods includes crackers, ketchup, and retail

goods for sale through supermarkets and restaurants.

No provision for declining in value on other receivable due

from related parties was provided as Entity's management

believes that all such receivables are collectible.

Inventories have been insured with total coverage of Rp53.2

billion and Rp55.7 billion as of December 31, 2012 and 2011

respectively.The sum insured is adjusted from time to time

regarding to the development of the Entity and its subsidiary.

14.269.793.584

9.209.624.160 5.572.542.235

47.259.842.444

593.229.780

Other receivables from related parties is receivable over the

use of entity's utility by related parties in Rupiah currency

with the details are follows:

PIUTANG LAIN-LAIN, PIHAK BERELASI

Piutang lain-lain pada pihak berelasi merupakan piutang atas

penggunaan utilitas Entitas dalam mata uang Rupiah oleh

pihak-pihak berelasi dengan rincian sebagai berikut:

Piutang usaha Entitas pada pihak ketiga dan pihak berelasi

digunakan sebagai jaminan utang bank dari PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk dengan nilai penjaminan sebesar

Rp5.000.000.000 (lihat catatan 15 dan 21).

PIUTANG USAHA, PIHAK BERELASI (lanjutan)

No provision for declining in value on accounts receivable

due from related parties was provided as Entity's

management believes that all such receivables are

collectible.

22.896.031.464

593.229.780

2011

Cadangan kerugian penurunan nilai untuk piutang lain-lain

pada pihak berelasi tidak dibuat karena manajemen Entitas

berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih.

869.808.565

16.210.346.357

47.696.087.807

Barang dagangan meliputi krupuk, saos, dan barang-barang

yang diperjual belikan dalam perdagangan eceran dan

restoran.

2012

35.499.386.624

246.054.620 -

29







9. PERSEDIAAN (lanjutan) 9. INVENTORIES (continued)

Saldo awal tahun Balance at beginning of the year

Ditambah: kerugian penurunan nilai Add: provision declining in value

Dikurangi: realisasi penyisihan Less: realization of provision

Jumlah Total

10. UANG MUKA 10. ADVANCE PAYMENT

Aset tetap Fixed assets

Pembelian persediaan Inventory purchase

Lainnya Others

Jumlah Total

Pemulihan cadangan kerugian penurunan nilai persediaan

karena persediaan tersebut telah terjual dalam masing-

masing periode berjalan.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi

tersebut mencukupi untuk menutup kemungkinan kerugian

atas resiko gempa bumi, kebakaran dan risiko lainnya.

Recovery of provision for declining in value due to the

inventories has been sold in current period, respectively.

1.027.696.795

1.027.696.795

(667.962.764)

436.245.363

Movement of provision for declining in value of inventories

are as follows:

436.245.363

515.869.125

Per 31 Desember 2012, uang muka terutama merupakan

uang muka pembelian mesin produksi senilai USD206.875

atau setara dengan Rp2.029.276.461 dan pembelian barang

dagangan impor senilai USD158.610 atau setara dengan

Rp1.555.968.515.

267.967.296

839.216.334 1.661.251.515

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai persediaan adalah

sebagai berikut:

Akun ini terdiri dari:

2012

(436.245.363)

Persediaan PT Pangan Lestari, entitas anak, digunakan

sebagai jaminan utang bank dari PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk dengan nilai penjaminan sebesar

Rp15.000.000.000 (lihat catatan 15,21).

Inventories of PT Pangan Lestari, subsidiary, are used as

bank loan's collateral from PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk with collateral value amounted to

Rp15,000,000,000 (see note 15,21).

Persediaan Entitas digunakan sebagai jaminan utang bank

dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan nilai

penjaminan sebesar Rp5.000.000.000 (lihat catatan 15,21).

-

As of December 31, 2012, advance payment mainly are

advance purchase for production machinery amounted to

USD206,875 or equivalent to Rp2,029,276,461 and purchase

for import merchandise amounted to USD158,610 or

equivalent to Rp1,555,968,515.

588.339.002

2011

The management believes that the insurance coverage is

adequate to cover any possible losses from earthquake, fire

and other risks.

The Entity's inventories are used as bank loan's collateral

from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk with

collateral value amounted to Rp5,000,000,000 (see notes

15,21).

2012

2.109.442.461

1.107.183.630 4.092.880.265

Entitas dan entitas anak tidak mempunyai saldo uang muka

pada pihak berelasi.

322.186.289

The Entity and its subsidiaries does not has advance payment

balance to related party.

This account consists of:

2011

30







11. 11. PREPAID EXPENSES

Asuransi dibayar di muka Prepaid insurance

Sewa dibayar di muka Prepaid rent

Lainnya Others

Jumlah Total

12. UANG JAMINAN 12. GUARANTEE DEPOSITS

Gas dan listrik Gas and electricity

Sewa pembiayaan Finance lease

Jumlah Total

13. ASET TETAP 13. FIXED ASSETS

Harga perolehan Acquisition cost

Pemilikan langsung Direct ownership

Hak atas tanah Land rights

Bangunan dan Buildings and

prasarana structures

Machinery and

Mesin dan peralatan equipment



Aset sewa guna usaha Leased assets

Mesin Machinery


Jumlah harga perolehan Total acquisition cost

(dipindahkan) (carry forward)

2.905.200.179

12.971.263.487 433.300.000

433.300.000

-

-

- (1.953.431.073) -

589.270.516

7.075.998.897

1.534.645.454

3.494.470.695

-

153.390.180.951

Penambahan/ Reklasifikasi/

Disposals

39.142.984.093

- 910.718.000

Reclassifications

31.843.484.900

14.147.022.902 15.248.368.356

61.856.854.727

37.302.871.653 1.840.112.440

52.827.424.757

-

- -

-

1.953.431.073

January 1, 2012 Additions

Balance as of

-

Saldo Saldo

The balance and movement of fixed assets for the year ended

December 31, 2012:

Saldo dan mutasi aset tetap untuk tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2012:

31 Desember 2012/

1.953.431.073

Desember 31, 2012

Balance as of

-

30.932.766.900

1 Januari 2012/

Pengurangan/

1.804.018.180 - 783.500.000 1.020.518.180 -

140.852.217.464

BEBAN DIBAYAR DI MUKA

2012

This account consists of:Akun ini terdiri dari:

2011

186.893.473 69.356.144

379.412.020 212.612.634

120.250.000 322.189.500

686.555.493 604.158.278

753.129.322

274.213.357

Entitas dan entitas anak tidak mempunyai saldo beban

dibayar di muka pada pihak berelasi.


The Entity and its subsidiaries does not has prepaid expenses

balance to related party.

729.419.657

2012 2011

343.741.000

Entitas dan entitas anak tidak mempunyai saldo uang

jaminan pada pihak berelasi.

The Entity and its subsidiaries does not has guarantee

deposits balance to related party.

1.027.342.679

385.678.657

31







13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)


(pindahan) (brought forward)

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation




Machinery and





Mesin Machinery


Jumlah akumulasi Total accumulated

penyusutan depreciation

Nilai buku Book value

Harga perolehan Acquisition cost


Hak atas tanah Land rights



Machinery and





Mesin Machinery



(dipindahkan) (carry forward)

Reklasifikasi/

783.500.000

6.569.898.549

Pengurangan/

25.373.586.360 7.112.260.228

1.880.862.833

1.800.425.117

14.289.592.804

1.057.774.000 3.623.073.781

-

-

1.843.231.377 -

63.687.934

52.827.424.757

-

1.148.276.309 127.710.900.970

26.814.375

Reclassification

888.037.563

Additions

- -

1.088.783.177

-

-

- 671.491.935

213.462.879


tanggal 31 Desember 2011:


December 31, 2011:

Saldo

77.513.258

-

37.302.871.653

210.470.400

-

-

Balance as of

1 Januari 2011/

135.949.621

11.456.756.701

Balance as of

31 Desember 2011/

100.331.701.554

315.797.917

January 1, 2011

7.695.727.883

11.581.723.121

Desember 31, 2011

-

-

-

30.722.296.500

101.728.706.257

315.797.917

51.661.474.694

9.649.338.850

Saldo

7.768.476.017

45.131.696.874

36.478.522.024

Penambahan/

40.520.515.910

-

783.500.000 -

14.147.022.902

30.932.766.900

- -

Disposals

5.085.271.349

-

-

(671.491.935)

-

1.953.431.073

527.258.902 2.071.435.893

31 Desember 2012/

- -

Disposals Reclassifications

Balance as of

1.544.176.991

-

Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/


tanggal 31 Desember 2012: (lanjutan)

1.953.431.073

January 1, 2012

140.852.217.464

2.905.200.179

Balance as of

- 671.491.935 33.157.338.523

Additions Desember 31, 2012


December 31, 2012: (continued)

Saldo Saldo

1 Januari 2012/

140.852.217.464 12.971.263.487 433.300.000 - 153.390.180.951

32









(pindahan) (brought forward)

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation




Machinery and





Mesin Machinery


Jumlah akumulasi Total accumulated

penyusutan depreciation

Nilai buku Book value

Nilai buku pelepasan Net book value of disposals

Harga jual Sales price

Laba pelepasan aset tetap Gain on disposals of fixed assets

Penambahan/ Pengurangan/

97.002.153.119

-

634.237.186

335.050.000

40.520.515.910

1.004.010.851

100.331.701.554

10.325.807.182 514.039.123

1.108.859.526 447.310.565

-

30.708.747.851

1.148.276.309

January 1, 2011

3.999.278.276


tanggal 31 Desember 2011: (lanjutan)

5.941.280.338

500.188.458

19.232.016.664

127.710.900.970

Reklasifikasi/

-

1.544.176.991

-

117.502.083

Pengurangan merupakan penjualan aset tetap untuk tahun

yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan

2011, dengan rincian sebagai berikut:

Disposals represent sales of fixed assets for the years ended

December 31, 2012 and 2011, which can be summarized as

follows:

427.313.047

1.857.565

25.373.586.360

5.085.271.349

14.289.592.804

Saldo

1.586.181.532

1.829.053.243 -

Additions


December 31, 2011: (continued)

31 Desember 2011/

7.768.476.017

2011

6.141.569.696

Saldo

Balance as of

-

369.773.664

2012

Disposals

244.178.888

1 Januari 2011/

-

Balance as of

Reclassification

217.547.917

77.513.258 - 77.513.258 - -

Desember 31, 2011

-

671.491.935

11.993.099

140.852.217.464

-

33








Beban pokok pendapatan Cost of revenue

Beban penjualan Selling expenses

Beban umum dan administrasi General and administrative expenses

Jumlah Total

Fixed assets of the Entity are pledged as collateral for loan

(see notes 15, 21, 22).

The Entity's management believes that this insurance is

adequate to cover the possibility of losses from earthquake,

fire and other risks.

Aset tetap pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 telah

diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp145,23

milyar dan Rp128,9 milyar.

Aset tetap Entitas dijaminkan untuk pinjaman (lihat catatan

15, 21, 22).

Fixed assets, PT Pangan Lestari, subsidiary, are cold

storage machine pledged as collateral for bank loan with

collateral value amounted to Rp833,550,000 (see notes

15,21).

Aset mesin dan kendaraan, sewa guna usaha, dijaminkan

untuk utang sewa pembiayaan (lihat catatan 22).

2.273.581.017

2012

Aset tetap PT Pangan Lestari, entitas anak, berupa mesin

cold storage dijaminkan untuk pinjaman bank dengan nilai

penjaminan sebesar Rp833.550.000 (lihat catatan 15,21).

Depreciation expense for the years ended December 31,

2012 and 2011, respectively, with the following allocations:

1.336.578.620

1.913.376.200

11.456.756.701

7.688.330.220 7.075.852.362

Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-

tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dengan alokasi sebagai

berikut:

1.494.845.464

Manajemen Entitas berpendapat bahwa asuransi tersebut

cukup memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas

resiko gempa bumi, kebakaran dan risiko lainnya.

2011

Manajemen Entitas telah melakukan pengkajian ulang atas

estimasi umur ekonomis, metode penyusutan dan nilai residu

pada setiap akhir pelaporan.

The Entity's management has been reviewed estimated

economic useful lives, depreciation method and residual

value at each the end of reporting period.

Fixed assets as of December 31, 2012 and 2011 have been

insured for a total coverage of Rp145.23 billion and Rp128.9

billion, respectively.

Fixed assets of PT Pangan Lestari, subsidiary, are land and

buildings pledged as collateral for bank loan with collateral

value amounted to Rp30,584,000,000 (see notes 15,21).

Machinery asset and motor vehicle, leased, are pledged as

collateral for finance lease liabilities (see note 22).

10.325.807.182

Aset tetap PT Pangan Lestari, entitas anak, berupa tanah dan

bangunan dijaminkan untuk pinjaman bank dengan nilai

penjaminan sebesar Rp30.584.000.000 (lihat catatan 15,21).

Per 31 Desember 2012 dan 2011, Manajemen Entitas

menyatakan bahwa tidak terjadi penurunan nilai yang

signifikan terdapat nilai tercatat aset tetap.

As of December 31, 2012 and 2011, the Entity's management

stated that there is no significant declining in value of

carrying value on fixed assets.

Per 31 Desember 2012, Manajemen Entitas menyatakan

bahwa nilai wajar dari tanah sebesar Rp86,6 milyar;

bangunan sebesar Rp63,3 milyar; mesin, peralatan dan

perlengkapan kantor sebesar Rp91,5 milyar dan kendaraan

bermotor sebesar Rp10,8 milyar.

As of December 31, 2012, the Entity's management stated

that the fair value of fixed assets on land amounted to Rp86.6

billion; buildings amounted to Rp63.3 billion; machinery,

equipment and office equipment amounted to Rp91.5 billion

and vehicles amounted to Rp10.8 billion.

Manajemen Entitas menyatakan bahwa tidak terdapat aset

tetap yang masih memiliki nilai buku namun berhenti

beroperasi.

The Entity's management stated that there is no fixed assets

with remained book value and discontinue to operate.

34








14. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 14. INVESTMENTS ON ASSOCIATED ENTITY

PT CJ Cheiljedang Lestari PT CJ Cheiljedang Lestari

Nilai perolehan investasi Cost of investments

Bagian keuntungan investasi Profit portion of investment

Jumlah Total

15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 15. SHORT-TERM BANK BORROWINGS


Entitas The Entity

PT Bank Rakyat Indonesia(Persero)Tbk PT Bank Rakyat Indonesia(Persero)Tbk

Entitas anak The subsidiary

PT Bank Rakyat Indonesia(Persero)Tbk PT Bank Rakyat Indonesia(Persero)Tbk

Jumlah Total

Pada tanggal 26 Maret 2012, Entitas melakukan investasi

sebesar Rp7.332.000.000 atau setara 800.000 lembar saham

PT CJ Cheiljedang Lestari. Nilai investasi tersebut setara

dengan 25% dari modal PT CJ Cheiljedang Lestari. Metode

pengukuran investasi ini menggunakan metode ekuitas.

In March 26, 2012, the Entity made investment amounted to

Rp7,332,000,000 or equivalent to 800,000 shares of PT CJ

Cheiljedang Lestari. This value of investments equivalent to

25% of capital stock PT CJ Cheiljedang Lestari. This

investments use equity method for its measurement.

As of December 31, 2012, assets under construction mainly

consist of purchase and renovation of building and

warehouse amounted to Rp7.4 billion then the construction

of cold storage amounted to Rp522 million. When the

renovation completely finished, their carrying value will be

reclassified as fixed assets, buildings and machine. Those

purchase and renovations process are estimated to be

completed on 2013-2014 with current percentages of

completion between 25%-90%. Meanwhile, the construction

of coldstorage are estimated to be completed on 2013 with

current percentages of completion 90%.

7.332.000.000

348.984.496

7.680.984.496 -

2012

Sumber pendanaan untuk pelunasan pinjaman jangka pendek

tersebut berasal dari arus kas operasional dan arus kas dari

penerimaan piutang usaha.

15.068.249.463

Per 31 Desember 2012, aset dalam pelaksanaan terutama

terdiri dari pembelian dan renovasi gedung perkantoran dan

gudang sebesar Rp7,4 milyar serta pembangunan cold

storage senilai Rp552 juta. Pada saat renovasi selesai, nilai

tercatat akan direklasifikasi ke aset tetap, bangunan dan

mesin. Proses pembelian dan renovasi tersebut diperkirakan

akan selesai tahun 2013-2014 dengan persentase

penyelesaian hingga saat ini adalah 25%-90%. Sedangkan

pembangunan coldstorage diperkirakan akan selesai tahun

2013 dengan persentase penyelesaian hingga saat ini adalah

90%.

15.579.968.971

30.648.218.434

The funding sources for payment of short-term bank

borrowings come from operating cash flows and cash flows

generated by accounts receivable collection.

2012

9.775.328.757

20.220.788.829

2011

-

-

10.445.460.072

2011

35







15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK BORROWINGS (continued)

Entitas The Entity


PT Pangan Lestari, entitas anak PT Pangan Lestari, subsidiary


Pinjaman ini dijamin dengan agunan pokok berupa lima unit

kendaraan roda empat merk Isuzu Panther dan agunan

tambahan berupa tanah dan bangunan pabrik sebagaimana

diuraikan dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama

Entitas Nomor: 506, 507 dan 459 di Jalan Jenggolo II No.

17, Sidoarjo.

This loan guaranteed by collateral in the form accounts

receivable and inventories belonged to the Entity with

collateral value amounted to Rp5,000,000,000.

The Entity receives additional limit credit facility from PT

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk for working capital

loan (overdraft) amounted to Rp3,500,000,000 so thus the

overall limit become amounted to Rp13,500,000,000 in

accordance to credit agreement No. 171 tanggal March 17,

2011, which is legalized by notary Kukuh Muljo Rahardjo,

S.H.

Jangka waktu pinjaman adalah mulai tanggal 23 Maret 2012

sampai dengan 23 Maret 2013 dan dikenakan bunga sebesar

10% per tahun.

The Entity receives credit facility from PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk in the form of working capital loan

(overdraft) with plafond amounted to Rp10,000,000,000 in

accordance to credit agreement No. 131 tanggal March 23,

2009, which is legalized by notary Kukuh Muljo Rahardjo,

S.H.

PT Pangan Lestari, the subsidiary, receives credit facilities

from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk in the form of

working capital loan (KMK/overdraft) and import's working

capital loan (KMKI/PJI) in accordance to the notarial deed

agreement of Kukuh Muljo Rahardjo, S.H., No. 61 dated July

8, 2010. Loan limits of KMK and KMKI/PJI are

Rp8,000,000,000 and USD150,000, respectively.

Entitas menerima tambahan limit fasilitas pinjaman dari PT

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atas kredit modal kerja

(cerukan) sebesar Rp3.500.000.000 sehingga limit

keseluruhan menjadi sebesar Rp13.500.000.000 sesuai

dengan akta perjanjian No. 171 tanggal 17 Maret 2011 yang

dibuat oleh notaris Kukuh Muljo Rahardjo, S.H.

PT Pangan Lestari, entitas anak, menerima fasilitas pinjaman

dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam bentuk

pinjaman kredit modal kerja (KMK/cerukan) dan kredit

modal kerja impor (KMKI/PJI) sesuai dengan akta perjanjian

notaris Kukuh Muljo Rahardjo, S.H., No. 61 tanggal 8 Juli

2010. Batas pinjaman KMK dan KMKI/PJI tersebut masing-

masing sebesar Rp8.000.000.000 dan USD150.000.

This loan guaranteed by principal collateral in the form of

Isuzu's four wheel drive vehicle and additional collateral in

the form of the Entity’s land and building Certificate No.

506, 507 and 459 at Jalan Jenggolo II No. 17, Sidoarjo.

Pinjaman ini juga dijamin dengan agunan berupa piutang

usaha dan persediaan barang Entitas dengan nilai

penjaminan masing-masing sebesar Rp5.000.000.000.

The credit period is since March 23, 2012 until March 23,

2013 and the facility bears interest at 10% per annum.

Entitas menerima fasilitas pinjaman dari PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk dalam bentuk kredit modal kerja

(cerukan) dengan batasan limit sebesar Rp10.000.000.000

sesuai dengan akta perjanjian No. 131 tanggal 23 Maret

2009 yang dibuat oleh notaris Kukuh Muljo Rahardjo, S.H.

Pada tahun 2012, Entitas menerima tambahan limit fasilitas

pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atas

kredit modal kerja (cerukan) sebesar Rp3.000.000.000

sehingga limit keseluruhan menjadi sebesar

Rp16.500.000.000 sesuai dengan akta perjanjian No.69

tanggal 23 April 2012 yang dibuat oleh notaris Maria

Baroroh, S.H.

In 2012, the Entity receives additional limit credit facility

from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk for working

capital loan (overdraft) amounted to Rp3,000,000,000 so

thus the overall limit become amounted to Rp16,500,000,000

in accordance to credit agreement No.69 dated April 23,

2012, which is legalized by notary Maria Baroroh, S.H.

36







15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK BORROWINGS (continued)



Pinjaman ini dijamin dengan agunan pokok sebagai berikut: This loan guaranteed by principal collateral as follows:

1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

PT Pangan Lestari, entitas anak, menerima tambahan limit

fasilitas pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)

Tbk atas kredit modal kerja (cerukan) sebesar

Rp4.500.000.000 sehingga limit keseluruhan menjadi

sebesar Rp12.500.000.000 sesuai dengan akta perjanjian No.

170 tanggal 3 Maret 2011 yang dibuat oleh notaris Kukuh

Muljo Rahardjo, S.H.

PT Pangan Lestari, subsidiary, land and building

Certificate No. 300 at Desa Pagangsambian Kaja,

Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar with


PT Pangan Lestari, subsidiary, land and building

Certificate No. 219 at Kecamatan Lemahabang,

Kabupaten Bekasi with collateral value amounted to

Rp11,145,472,000 and second grade amounted to

Rp4,928,400,000.

PT Pangan Lestari, the subsidiary, receives additional limit

credit facility from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

for working capital loan (overdraft) amounted to

Rp4,500,000,000 so thus the overall limit become amounted

to Rp12,500,000,000 in accordance to credit agreement No.

170 dated March 3, 2011, which is legalized by notary

Kukuh Muljo Rahardjo, S.H.

Jangka waktu pinjaman KMK dan KMKI/PJI adalah selama

12 bulan dan dikenakan bunga pada tahun 2012 dan 2011

masing-masing sebesar 10,5% dan 12,5% per tahun untuk

KMK serta 6,5% per tahun untuk KMKI/PJI.

Persediaan barang atas nama PT Pangan Lestari, entitas

anak dengan nilai penjaminan sebesar

Rp15.000.000.000.

PT Pangan Lestari, subsidiary, inventories with


The credit period of KMK and KMKI/PJI is 12 months and

the facility bears interest on 2012 and 2011 at 10.5% and

12.5% per annum for KMK then 6.5% per annum for

KMKI/PJI, respectively.

Tanah beserta bangunan pabrik sebagaimana diuraikan

dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 300 atas nama

PT Pangan Lestari, entitas anak, berkedudukan di Desa

Pagangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat, Kota

Denpasar dengan nilai penjaminan sebesar

Rp5.480.870.000.

Cold storage machinery financed by investments loans

which is located at Lippo Cikarang, Bekasi with

collateral value amounted to Rp833,550,000.

Tanah beserta bangunan pabrik sebagaimana diuraikan

dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 219 atas nama

PT Pangan Lestari, entitas anak, berkedudukan di

Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Bekasi dengan nilai

penjaminan sebesar Rp11.145.472.000 dan peringkat II

sebesar Rp4.928.400.000.

Mesin-mesin cold storage yang dibiayai oleh kredit

investasi terletak di Lippo Cikarang, Bekasi dengan nilai

penjaminan sebesar Rp833.550.000.

In 2012, PT Pangan Lestari, the subsidiary, receives

additional limit credit facility from PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk for working capital loan (overdraft)

amounted to Rp4,000,000,000 so thus the overall limit

become amounted to Rp16,500,000,000 in accordance to

credit agreement No.67 dated April 23, 2012, which is

legalized by notary Maria Baroroh, S.H.

Pada tahun 2012, PT Pangan Lestari, entitas anak, menerima

tambahan limit fasilitas pinjaman dari PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk atas kredit modal kerja (cerukan)

sebesar Rp4.000.000.000 sehingga limit keseluruhan

menjadi sebesar Rp16.500.000.000 sesuai dengan akta

perjanjian No.67 tanggal 23 April 2012 yang dibuat oleh

notaris Maria Baroroh, S.H.

37







16. 16. ACCOUNTS PAYABLE, THIRD PARTIES

PT Bumifood Industry PT Bumifood Industry

Koptar Koptar

PT Sinar Pematang Mulia PT Sinar Pematang Mulia

Gunung Mas Putra Kencana Gunung Mas Putra Kencana

PT Cheiljedang Indonesia PT Cheiljedang Indonesia

Supardi Gusanto Supardi Gusanto

PT Susanti Megah PT Susanti Megah

Soon Soon Oilmills SDN BHD Soon Soon Oilmills SDN BHD

PT Aneka Tuna Indonesia PT Aneka Tuna Indonesia

PT Intan Ustrix PT Intan Ustrix

Lainnya (masing-masing dibawah

Rp 900 juta) Others (below Rp 900 million each)

Jumlah Total






Jumlah Total

3.164.950.000 612.000.000

38.025.993.102

565.411.351 336.257.961

22.708.110.374

11.929.504.590 14.220.801.727

8.527.998.612

57.736.733 247.098.911

Utang usaha pada pihak ketiga merupakan liabilitas yang

timbul atas pembelian bahan baku dan pembantu dalam mata

uang Rupiah dengan rincian sebagai berikut:

4.632.373.730

16.244.564.270

2012

Rincian umur utang usaha pada pihak ketiga dihitung


1.428.116.963

1.174.497.079

4.547.428.611

2.400.309.110

2.570.860.944

985.423.812

Accounts payable due to third parties represent payables on

the purchase of raw and indirect material in the Rupiah with

details are as follows:

38.025.993.102

Detailed aging of accounts payable due to third parties

according to issuance of invoices are as follows:

17.394.628.536

281.313.000

474.620.001

10.088.892.521

2011

22.708.110.374

UTANG USAHA, PIHAK KETIGA

541.500.000

-

1.686.882.810

5.787.414.754

1.827.175.000 1.206.125.000

2.071.670.031

2012

1.667.250.300

2011

2.965.600.000

909.538.284 920.262.311

38







17. UTANG USAHA, PIHAK YANG BERELASI 17. ACCOUNTS PAYABLE, RELATED PARTIES

PT Karka Nutri Industri PT Karka Nutri Industri


PT Sekar Katokichi PT Sekar Katokichi

PT Sekar Alam PT Sekar Alam


Jumlah Total






Jumlah Total

18. UTANG PEMBELIAN ASET TETAP 18. FIXED ASSETS PAYABLE


Pembelian aset tetap Fixed assets financing

Pembelian aset tetap, jatuh tempo dalam Fixed assets financing, current

waktu satu tahun maturity portion

Bagian jangka panjang Long-term portion

19. UTANG LAIN-LAIN, PIHAK KETIGA 19. OTHER PAYABLES, THIRD PARTIES


Uang muka penjualan Advance receipts

Lainnya Others

Jumlah Total

137.335.000

125.666.061

2.057.880.871

595.629.313

2.756.630.992

2012 2011

2.836.499.910

2011

225.207.055

As of December 31, 2012, fixed assets payable consists of

payable for purchase of atom boiler and coal handling

machine and some vehicles. Payable of atom boiler and coal

handling machine amounted to USD187,200 or equivalent to

Rp1,847,664,000.

314.397.769

143.413.257

623.325.777

-

3.147.832.302

1.598.343.925

-

11.880.005

3.487.139.855

-

2012 2011

723.578.864

3.487.139.855 2.836.499.910

-

6.930.000

188.731.709 370.422.258

Utang usaha pada pihak berelasi merupakan liabilitas yang

timbul atas pembelian barang jadi, bahan baku dan pembantu

dalam mata uang Rupiah dengan rincian sebagai berikut:

146.382.979 164.546.952

Rincian umur utang usaha pada pihak berelasi dihitung


31.558.376

- 124.430.457

20112012

Detailed aging of accounts payable due to related parties

according to issuance of invoices are as follows:

3.329.206.875 2.378.629.125

Accounts payable due to related parties represent payables

on the purchase of finished goods, raw and indirect material

by Rupiah currency with details are as follows:

11.550.000

2012

4.720.214.394

3.469.590.181

1.250.624.213 1.549.488.377

As of December 31, 2011, fixed assets payable consists of

payable for purchase of vehicle.

Per 31 Desember 2012, utang pembelian aset tetap terdiri

dari utang pembelian mesin atom boiler dan coal handling

serta beberapa kendaraan. Utang pembelian mesin atom

boiler dan coal handling senilai USD187.200 atau setara

dengan Rp1.847.664.000.

Per 31 Desember 2011, utang pembelian aset tetap terdiri

dari utang pembelian kendaraan.

39







20. 20. ACCRUED EXPENSES


Biaya promosi dan penjualan Promotion and sales expenses

Air, gas dan asuransi Water, gas and insurance

Pengiriman Expedition

Klaim eksport Export claim

Lainnya Others

Jumlah Total

21. UTANG BANK JANGKA PANJANG 21. LONG-TERM BANK LOAN


Jatuh tempo dalam waktu satu tahun Current maturity portion

Sindikasi, pihak yang berelasi Syndicated, related parties




Jumlah Total

Setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Net of current maturity portion

Sindikasi, pihak yang berelasi Syndicated, related parties




PT Bank Yudha Bhakti PT Bank Yudha Bhakti

Jumlah Total

Jumlah utang bank jangka panjang Total long-term bank loans

Entitas dan PT Pangan Lestari, entitas anak The Entity and PT Pangan Lestari, subsidiary

Sindikasi, pihak berelasi Syndicated, related party

Pada tahun 1996, Entitas dan PT Pangan Lestari, entitas

anak, telah mengadakan perjanjian kredit dengan sindikasi

bank yang dikoordinasi oleh Banque Nationale de Paris,

Cabang Singapura dengan jumlah maksimum sebesar

USD30.000.000 untuk modal kerja dan investasi jangka

panjang. Sindikasi bank tersebut terdiri Omnistar, Shadforth

dan Malvina yang merupakan pemegang saham Entitas.

976.344.823

2012

17.148.797.159

5.107.318.125

359.615.485 1.200.000.000

6.878.033.270

12.041.479.034

678.744.512

1.190.000.000

1.953.000.000

340.000.000

2011

In 1996, The Entity and PT Pangan Lestari, a subsidiary,

entered into a credit agreement with a syndicated bank

group, which was coordinated by Banque Nationale de

Paris, Singapore Branch with maximum credit of

USD30,000,000 for working capital and long-term

investment facilities. Syndicated bank consisted of Omnistar,

Shadforth and Malvina are Entity's shareholders.

320.373.763

-

1.114.926.229

1.176.548.173

4.792.786.310

13.958.252.507

3.233.441.814

1.302.000.000

9.700.326.278

4.875.441.814

18.833.694.322

2011

232.529.407

2.590.743.263

Pada tanggal 26 September 2005, Entitas melakukan

permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

(PKPU) yang telah disetujui oleh Pengadilan Negeri Niaga

dengan nomer register 08/PKPU/2005/PN.Niaga.Sby dengan

hasil bahwa dari pokok pinjaman dan bunga sebesar

USD25.532.126 yang termasuk utang kepada sindikasi bank

dikonversi menjadi 528.515.000 lembar saham dengan nilai

nominal Rp500 per lembar saham.

2012

850.000.000

3.439.016.339

1.302.000.000

On September 26, 2005, the Entity proposed a Postponement

Debt Payment Liability (PKPU) of the Entity was approved

by the Court by its register number 08/PKPU/2005/

PN.Niaga.Sby with the result that the loan principle and

interest with total amount USD25,532,126, which is included

loan to syndicated bank will be converted to 528,515,000

shares with value per share is Rp500.

2.589.252.226

340.000.000

5.262.863.133

26.301.786

- 2.658.356.429

BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR

538.778.401 450.630.914

597.177.811

40







21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM BANK LOAN (continued)


PT Bank Yudha Bakti PT Bank Yudha Bakti


Konversi utang menjadi saham tersebut telah sesuai dengan

peraturan Bapepam Kep-44/PM/1998 tanggal 14 Agustus

1998, No. IX D.4 poin 1b.2. Konversi utang menjadi saham

tersebut telah memperoleh persetujuan Rapat Umum

Pemegang Saham Entitas (RUPS) sesuai akta no. 8 tanggal

10 Nopember 2005.

This loan is secured by collateral which binded with KMK

and KMK/PJI loans (see note No.15).

PT Pangan Lestari, subsidiary, receives credit facilities from

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk in the form of

credit investments refinancing 1 (KI 1) and credit

investments refinancing 2 (KI 2). The latest amendment to

the agreement in accordance to the notarial deed agreement

of Kukuh Muljo Rahardjo, S.H., No. 170 dated March 3,

2011. Loan limits of KI 1 and KI 2 are Rp6,000,000,000 and

Rp510,000,000, respectively.

Pinjaman ini dijamin dengan agunan yang saling mengikat

dengan pinjaman KMK dan KMK/PJI (lihat catatan No.15).


dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam bentuk

pinjaman kredit investasi refinancing 1 (KI 1) dan kredit

investasi refinancing 2 (KI 2). Perubahan terakhir atas

perjanjian tersebut sesuai dengan akta perjanjian notaris

Kukuh Muljo Rahardjo, S.H., No. 170 tanggal 3 Maret 2011.

Batas pinjaman KI 1 dan KI 2 tersebut masing-masing

sebesar Rp6.000.000.000 dan Rp510.000.000.

PT Pangan Lestari, subsidiary, obtained bank loan from PT

Bank Yudha Bhakti which represents a housing credit

facility obtained by PT Pangan Lestari, a subsidiary, in

accordance to credit agreement No. 51, 52, 53 and 54 dated

July 23, 1997, which is legalized by Notary of Lanny

Setyawati, SH, for the purchase of house-shop buildings at

Permata Sudirman, Surabaya. This loan is secured by the

purchased buildings, the credit period is up to June 23, 2017

and the facility bears interest at 17.76% per annum.

Pinjaman tersebut dijamin oleh tanah Entitas seluas 55.910

m2 di Sidoarjo dengan HGB No. 452 dan 388, bangunan dan

mesin Entitas, piutang dan persediaan Entitas serta jaminan

Entitas dari PT Alamiah Sari yang merupakan pemegang

saham Entitas.

PT Pangan Lestari, entitas anak, memperoleh pinjaman dari

PT Bank Yudha Bhakti, merupakan fasilitas kredit pemilikan

rumah yang diperoleh PT Pangan Lestari, entitas anak,

sesuai dengan perjanjian kredit No. 51, 52, 53 dan 54

tanggal 23 Juli 1997 yang disahkan oleh Notaris Lanny

Setyawati, SH, yang digunakan untuk pembelian ruko di

Permata Sudirman, Surabaya. Pinjaman ini dijamin dengan

ruko yang dibeli, jangka waktu kredit sampai dengan tanggal

23 Juni 2017 dengan tingkat bunga sebesar 17,76% per

tahun.

The loan is secured by the Entity’s land measuring 55,910

m2 in Sidoarjo with HGB No. 452 and 388, Entity's buildings

and machinery, Entity's receivables and inventories, a

corporate guarantee from PT Alamiah Sari who is Entity's

shareholders.

The residual balance of the loan principle after converted to

be share has decreased to USD2,787,450 within 10 years

period (2005-2015) with interest rate at 2% per annum and 2

years grace period.

Entitas menggunakan pinjaman sebesar Rp6.000.000.000

dan Rp510.000.000 tersebut masing-masing untuk pembelian

gudang yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat dan pembelian

mesin ruang pendingin.

The conversion of those loan to Entity's shares have been

agreed to Bapepam rule Kep-44/PM/1998 dated August 14,

1998 No. IX D.4 poin 1b.2. The conversion have been

approved by Entity's General Shareholder Meeting as

mentioned by deed no. 8 dated November 10, 2005.

Sisa pokok pinjaman setelah dilakukan konversi utang

menjadi saham menjadi sebesar USD2.787.450 diberikan

grace periode 2 tahun dengan jangka waktu pinjaman 10

tahun (2005-2015) dengan suku bunga 2% per tahun.

The Entity uses those loan amounted to Rp6,000,000,000 and

Rp510,000,000 for purchase of warehouse located at Bekasi,

West Java and purchase of cold storage, respectively.

41







21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM BANK LOAN (continued)



22. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 22. FINANCE LEASE LIABILITES


Mesin Machinery

PT BTMU-BRI Finance PT BTMU-BRI Finance

Kendaraan bermotor Motor vehicle

PT Dipo Star Finance PT Dipo Star Finance

Jumlah Total

646.286.490

1.469.101.187

Jangka waktu pinjaman adalah selama 60 bulan sejak tanggal

10 Juli 2011 sampai dengan 10 Juni 2016 dan dikenakan

bunga sebesar 10% per tahun.

-

1.469.101.187

2011

Jangka waktu pinjaman adalah selama 120 bulan sejak

tanggal 19 Oktober 2012 sampai dengan 19 September 2018

dan dikenakan bunga sebesar 10% per tahun.

The credit period is 120 months which is since October 19,

2012 until October 19, 2018 and the facility bears interest at

10% per annum.

The credit period is 60 months which is since July 10, 2011

until June 10, 2016 and the facility bears interest at 10% per

annum.

2012

Jangka waktu pinjaman adalah selama 60 bulan dimana

sejak tanggal 25 Maret 2009 sampai dengan 25 Maret 2014

dan dikenakan bunga sebesar 14% per tahun.

The credit period is 60 months which is since March 25,

2009 until March 25, 2014 and the facility bears interest at

14% per annum.

The Entity receives credit facilities from PT Bank Panin Tbk

in the form of credit long-term loan (small medium business)

amounted to Rp2,710,960,000. The agreement based on the

deed of credit agreement No.61 dated October 19, 2012 from

Notary Wimphry Suwignjo, S.H. This loan is secured by land

and building type Biz-C2 Blok Daan Mogot 3, No.010,

located at Jl. Daan Mogot, West Jakarta.

632.355.563


dari PT Bank Central Asia Tbk dalam bentuk pinjaman

kredit investasi. Perjanjian tersebut sesuai dengan surat

perjanjian kredit No.0226/0008/11. Batas pinjaman kredit

investasi tersebut sebesar Rp1.700.000.000. Pinjaman ini

dijamin dengan Tanah di Jl. Kopo No 455 Kawasan I Blok A-

03 Kav. No.12, Bispark Commercial Estate Bandung dan

sebagian dari sebidang tanah di SHGB No.541, Kelurahan

Cibaduyut.

PT Pangan Lestari, subsidiary, receives credit facilities from

PT Bank Central Asia Tbk in the form of credit investments.

The agreement based on letter of credit agreement

No.0226/0008/11. Loan limits of credit investments

amounted to Rp1,700,000,000. This loan is secured by Land

at Jl. Kopo No 455 Region I Blok A-03 Kav. No.12, Bispark

Commercial Estate Bandung and some part of land of SHGB

No.541, Cibaduyut region.

Entitas menerima fasilitas pinjaman dari PT Bank Panin Tbk

dalam bentuk pinjaman jangka panjang (small medium

business) sebesar Rp2.710.960.000. Perjanjian tersebut

sesuai dengan akta perjanjian kredit No.61 tanggal 19

Oktober 2012 dari Notaris Wimphry Suwignjo, S.H.

Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan tipe Biz-

C2 Blok Daan Mogot 3, No.010, terletak di Jl. Daan Mogot,

Jakarta Barat.

1.278.642.053

42







22. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 22. FINANCE LEASE LIABILITES (continued)

Dalam satu tahun Within one year

Antara satu dan dua tahun Between one and two years

Sub jumlah utang sewa pembiayaan Sub total leased payable

Dikurangi: Less:

Bunga pembiayaan di masa mendatang Future finance interest

Nilai kini sewa Present value of finance leases

Dikurangi: Less:

Bagian jangka pendek Current portion

Bagian jangka panjang Long-term portion

23. PERPAJAKAN 23. TAXATION

a. a.

Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax

Jumlah Total

b. b.

Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax

Pajak Penghasilan pasal 21 Income tax article 21



Pajak Penghasilan pasal 23/26 Income tax article 23/26

Surat Tagihan Pajak PPN Tax Collection Letter VAT

Pajak Penghasilan final pasal 4 ayat 2 Final income tax article 4 section 2

Jumlah Total

38.536.297

591.103.050

10.680.000

309.611.592

349.255.707

Saldo utang pajak pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011


138.627.548

500.000

1.975.418.740

2012

The balance of taxes payable as of December 31, 2012 and

2011 are as follows:

The balance of prepaid taxes as of December 31, 2012 and


425.036.778

Aset sewa berupa kendaraan dipakai sebagai jaminan untuk

sewa pembiayaan yang bersangkutan. Periode sewa

pembiayaan ini adalah 2010 sampai dengan 2015. Suku

bunga yang dikenakan sebesar 13%-15% per tahun.

2011

2011

2011

1.560.994.150

220.539.265

1.185.784.243

1.044.841.004

122.519.416

194.505.807

194.505.807

1.913.327.906

853.605.275

1.363.636

Leased asset represent vehicle are pledged as collateral for

the underlying finance lease. The period of this lease is since

2010 until 2015. The interest rate is applied at 13%-15%

per annum.

Saldo pajak dibayar dimuka pada tanggal 31 Desember 2012

dan 2011 adalah sebagai berikut:

500.000

1.278.642.053

969.891.100

2012

2012

158.700.746

133.330.174

91.892.963

1.469.101.187

Aset sewa berupa mesin dipakai sebagai jaminan untuk sewa

pembiayaan yang bersangkutan (lihat catatan 13). Periode

sewa pembiayaan ini adalah sejak 20 Januari 2009 sampai

dengan 20 Januari 2012. Suku bunga yang dikenakan sebesar

SIBOR + 5,5% per tahun.

13.144.795 -

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, pembayaran

minimum sewa di masa yang akan datang berdasarkan

perjanjian sewa pembiayaan adalah sewa berikut:

Leased asset represent machinery are pledged as collateral

for the underlying finance lease (see note 13). The period of

this lease is since January 20, 2009 until January 20, 2012.

The interest rate is applied at SIBOR + 5,5% per annum.

886.178.450

200.348.521

935.334.694

533.766.493

430.999.900

The future minimum lease payments under the lease

agreements as of December 31, 2012 and 2011 are as

follows:

1.317.178.350

43







23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)

c. Pajak penghasilan badan c. Corporate income tax

Beban pajak penghasilan kini tahun berjalan Current corporate income tax expense

Entitas Entity

Entitas anak Subsidiary

Sub jumlah Sub total

Manfaat pajak tangguhan Deferred tax benefit

Entitas The Entity

Entitas anak Subsidiary


Jumlah pajak penghasilan badan Total corporate income tax

d. d.

Laba konsolidasian sebelum Consolidated profit before

pajak penghasilan badan corporate income tax

Ditambah: Add:

Laba entitas anak sebelum beban

pajak penghasilan badan Subsidiary's income before income tax

Disesuaikan dengan jurnal eliminasi

konsolidasi Adjusted for consolidated elimination

Laba Entitas sebelum The Entity's profit before


Perbedaan tetap Permanent differences

Penyusutan Depreciation

Beban pajak Tax expense

Jamuan, hadiah dan sumbangan Entertainment, gift and donations

Interest on time deposit and

Bunga deposito, jasa giro current accounts

Pendapatan sewa Rent income

Keuntungan atas investasi Gain on investment

Laba penjualan aset tetap Gain on selling fixed assets

Jumlah perbedaan tetap Total permanent differences

Jumlah (dipindahkan) Total (carry forward)

284.860.454

(3.074.608.733) (3.176.282.914)

(16.381.850)

12.369.792

(5.960.769.434) (5.649.086.931)

-

6.381.072.437

9.557.355.350 6.943.428.750

(2.087.540.556)

(17.159.768)

336.308.556

8.215.971.023 6.743.130.117

(10.322.499.014) (7.816.626.725)

(2.191.917.582)

4.360.025.069 4.254.726.566

2011

11.663.883.341

(3.701.189.570) (2.040.134.439)

2012

(1.079.731.500)

2011

469.455.647

291.209.283

(1.964.016.250) (2.397.130.750)

(4.461.854.500)

891.086.641

129.011.610

8.016.925.358

760.664.930 1.003.613.311

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan badan

sebagaimana ditunjukkan dalam laporan laba rugi

konsolidasian dan penghitungan pajak penghasilan Entitas


2012

The reconciliation between profit before corporate income

tax as shown in the consolidated statements of income and

the Entitys income tax computation and the related corporate

income tax payable are as follows:

294.662.428

(3.043.747.750)

(2.064.723.750)

3.868.820.017

112.526.670

44








d. d.

Jumlah (pindahan) Total (brought forward)

Perbedaan waktu Temporary differences

Imbalan kerja Employee benefits

Cadangan (pemulihan) kerugian Provision (recovery) for declining

penurunan nilai persediaan value of inventories

Penyusutan aset tetap Fixed asset depreciation

Utang sewa guna usaha Leased payable


ditangguhkan Deferred leased income

Cadangan (pemulihan) kerugian

penurunan nilai piutang Provision (reversal) for declining in value

Jumlah perbedaan waktu Total temporary differences

Jumlah laba fiskal tahun berjalan Total current year fiscal profit

Pajak penghasilan yang terutang Taxable income tax

25% X 25% X 8,258,895,000

25% X 25% X 4,318,926,000

Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes

Pajak penghasilan pasal 22 Income tax article 22

Pajak penghasilan pasal 25 Income tax article 25

Jumlah kurang bayar pajak Underpayment of corporate

penghasilan badan income tax

-

4.318.926.000 -

(519.672.066)

(284.102.662)

(46.326.241)

111.901.000

15.626.024

128.494.000

23.433.137

204.945.995

1.461.254.810

2.064.723.750

1.912.796.613

The Entity will file its 2012 annual tax return (SPT) based on

the corporate income tax as stated above.

8.258.895.000

8.258.895.022

Entitas akan menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak

Tahunan (SPT) tahun 2012 sesuai dengan perhitungan pajak

penghasilan badan yang dinyatakan di atas.

952.204.476

4.318.926.696

(178.574.863)

117.742.082

450.106.680

140.205.940

-

6.381.072.437 3.868.820.017

(107.723.270)

244.178.880

1.296.000.660

2012

1.877.822.585

2011

1.079.731.500

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan badan

sebagaimana ditunjukkan dalam laporan laba rugi

konsolidasian dan penghitungan pajak penghasilan Entitas


The reconciliation between profit before corporate income

tax as shown in the consolidated statements of income and

the Entitys income tax computation and the related corporate

income tax payable are as follows:

45








e. e.

Laba konsolidasian sebelum Consolidated profit before


Ditambah: Add:

Laba entitas anak sebelum beban

pajak penghasilan badan Subsidiary's income before income tax

Disesuaikan dengan jurnal eliminasi

konsolidasi Adjusted for consolidated elimination

Laba Entitas sebelum The Entity's profit before


Beban pajak dengan tarif pajak Tax expense at the applicable

yang berlaku tax rates

Pengaruh pajak atas beda tetap pada tarif Tax effects on permanent differences at

pajak maksimum yang berlaku the applicable maximum tax rate

Penyesuaian atas rugi fiskal Fiscal loss adjustment

Manfaat (beban) pajak Entitas Corporate tax benefit (expense)

Beban pajak entitas anak Subsidiary tax expense

Beban pajak konsolidasian Consolidated tax expense

f. Aset (liabilitas) pajak tangguhan f. Deferred tax assets (liabilities)

Liabilitas manfaat karyawan Employee benefits liability


Penyusutan sewa guna usaha Leased depreciation

Provision for declining in value of

Penurunan nilai piutang atas accounts and others

piutang usaha dan lain-lain receivable

Cadangan penurunan nilai Provision for declining in

persediaan inventories value

Jumlah aset pajak Total Entity's deferred tax

tangguhan Entitas, neto assets, net

Aset pajak tangguhan, Deferred tax assets,

entitas anak subsidiary

Jumlah aset pajak Total consolidated deferred

tangguhan konsolidasian tax assets

51.236.499

8.002.894

(320.484.786)

2.064.116.502

(7.816.626.725)

11.663.883.341

6.743.130.117

Dikreditkan/

365.313.703

Credited/(charged) to

2.134.017.857 2.499.331.560

158.088.891

2.533.572.149

3.399.319.109

5.932.891.258

3.108.109.826

laporan laba rugi/

(158.088.891)

469.455.647

84.491.646

5.172.226.328

(dibebankan) ke

29.435.520

December 31, 2011

135.728.145

-

760.664.930

9.557.355.350

-

8.016.925.358

181.558.816

31 Desember 2011/

(2.040.134.439)

(2.105.921.467)

(3.701.189.570)

(1.595.268.103)

794.070.734

(2.389.338.838) (1.735.857.188)

8.215.971.023

Rekonsiliasi antara (beban) manfaat pajak dihitung dengan

menggunakan tarif pajak yang berlaku atas laba (rugi)

sebelum (beban) manfaat pajak, dengan (beban) manfaat

pajak sebagaimana disajikan dalam laporan laba rugi untuk

tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012

dan 2011 adalah sebagai berikut:

-

2011

(967.204.830)

(10.322.499.014)

768.652.357

6.943.428.750

2012

31 Desember 2012/

(138.925.970)

December 31, 2012

A reconciliation between the tax (expense) benefit calculated

by applying the applicable tax rates to the income

(loss)before tax (expense) benefit, and the tax (expense)

benefit as shown in statements of income for the years ended

December 31, 2012 and 2011 are as follows:

(1.072.929.609)

37.438.414

291.209.283

statements of income

46








f. Aset (liabilitas) pajak tangguhan (lanjutan) f. Deferred tax assets (liabilities) (continued)

Liabilitas manfaat karyawan Employee benefits liability


Penyusutan sewa guna usaha Leased depreciation

Provision for declining in value of

Penurunan nilai piutang atas accounts and others

piutang usaha dan lain-lain receivable

Cadangan penurunan nilai Provision for declining in

persediaan inventories value


ditangguhkan Deferred leased income

Jumlah aset pajak Total Entity's deferred tax

tangguhan Entitas, neto assets, net

Aset pajak tangguhan, Deferred tax assets,

entitas anak subsidiary

Jumlah aset pajak Total consolidated deferred

tangguhan konsolidasian tax assets

24. 24. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES

Usia pensiun normal Normal pension age

Tingkat diskonto Discount rate

Tingkat proyeksi kenaikan gaji Rate of salary increase

Tingkat kematian Mortality rate

Tingkat cacat Disability rate

Credited/(charged) to

44.643.716

Dikreditkan/

(26.930.817)

55 year

5% per year

TMI - 1999

55 year

8.002.894

6,73% per year

5% from TMI - 1999

20112012

2.064.116.502

288.006.907 (129.918.016) 158.088.891

-

1.951.589.832

34.933.711

5.172.226.328

2.217.023.185

(71.025.666)

3.108.109.826

(381.529.506)

84.491.646

(320.484.786) 61.044.720

Entitas dan entitas anak memberi imbalan kerja bagi

karyawan yang telah mencapai usia pensiun, yaitu 55 tahun,

sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.

13/2003 tanggal 25 Maret 2003 dengan metode Projected

Unit Credit.

155.517.312

(44.643.716)

112.526.670

31 Desember 2011/

December 31, 2011statements of income

6% per year

4.168.613.017

LIABILITAS MANFAAT KARYAWAN

TMI - 1999

December 31, 2010

laporan laba rugi/

31 Desember 2010/

(dibebankan) ke

5% per year

891.086.641

1.810.017.692 324.000.165 2.134.017.857

5% dari TMI - 1999

On 2012 and 2011, the current service liability for gratuity

and other compensation is calculated by independent

actuary, PT Prima Bhaksana Lestari, which is based on the

assumptions used are as follows:

1.003.613.311

The Entity and its subsidiaries provide benefits for its

employees who achieve the retirement age at 55 based on the

provisions of Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003

with Projected Unit Credit Method.

Pada tahun 2012 dan 2011, nilai tunai liabilitas manfaat

pekerja dihitung oleh aktuaris independen, PT Prima

Bhaksana Lestari, dengan menggunakan asumsi-asumsi

utama yang terdiri sebagai berikut:

47







24. LIABILITAS MANFAAT KARYAWAN (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)

Biaya jasa kini Current service cost

Biaya bunga Interest cost

Amortisasi biaya jasa lalu yang diakui Amortization recognized past service cost

Keuntungan aktuarial neto yang diakui Net actuarial gain recognized

Jumlah beban imbalan kerja karyawan Total employees benefits expenses

Nilai kini liabilitas Present value of obligation

Keuntungan(kerugian) aktuarial yang diakui Recognized gain (loss) of actuarial

Biaya jasa lalu yang belum diakui Unrecognized of past service cost

Jumlah liabilitas manfaat karyawan Total employees benefits liabilities

Saldo awal tahun The beginning balance

Ditambah: cadangan tahun berjalan Add: provision for the current year

Dikurangi: realisasi selama tahun berjalan Less: realization during the current year

Jumlah Total

(369.584.480)

15.010.219.929

(351.061.451)

Mutasi liabilitas manfaat karyawan untuk tahun yang

berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011


(2.181.845.027)

93.099.618

1.252.064.948

2.552.604.557

2011

Details of employees benefits expenses for the years ended


Details of employees benefit liabilities for the years ended


176.884.494

Movement of provision for employee benefits for the years

ended December 31, 2012 and 2011 are as follows:

2011

17.227.550.529

17.211.763.035

17.211.763.035

2012

176.884.494

(2.004.960.533)

1.193.440.393

1.208.205.047

2012

Rincian beban imbalan kerja karyawan untuk tahun yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah

sebagai berikut:

(35.485.573)

Rincian liabilitas manfaat karyawan untuk tahun yang

berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011


(47.424.283)

12.864.730.594

15.010.219.929

1.133.548.656

2.515.073.815

2.515.073.815

15.010.219.929

19.123.623.950

2012

(25.925.377)

2.552.604.557

2011

48







25. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 25. NON-CONTROLLING INTERESTS

PT Pangan Lestari PT Pangan Lestari

PT Abadi Java Food PT Abadi Java Food

PT Pangan Citarasa

PT Pangan Citarasa Nusantara Nusantara

Jumlah Total

PT Pangan Lestari PT Pangan Lestari

PT Abadi Java Food PT Abadi Java Food

Jumlah Total

26. MODAL SAHAM 26. SHARE CAPITAL

Modal dasar Authorized share

Modal ditempatkan dan disetor penuh: Issued and fully paid-up share:

Omnistar Inv. H. Ltd Omnistar Inv. H. Ltd

PT Alamiah Sari PT Alamiah Sari

Malvina Inv. Ltd Malvina Inv. Ltd

Shadforth A. Ltd Shadforth A. Ltd

PT Bank Negara PT Bank Negara

Indonesia (Persero) Tbk Indonesia (Persero) Tbk

Harry Sunogo (Presiden Direktur) Harry Sunogo (President Director)

Loddy Gunadi (Presiden Komisaris) Loddy Gunadi (President Commissioner)

Masyarakat (kurang dari 5%) Public (below than 5%)

Jumlah Total

movement

Share in net

Bagian atas laba

Saldo kepentingan non-pengendali pada tanggal 31

Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

979

4.150.265

-

31 Desember 2011/

lainnya/

-

Other equity

- 4.150.265

31 Desember 2010/

December 31, 2010 income (loss) December 31, 2011

3.583.245 567.020

611.709

Perubahan ekuitas

4.151.244

(5.182) 1.000.000

(3)

606.524

566.999

1.000 (21) - 979

- 4.151.244 3.584.245

lainnya/

kepemilikan/

Number of share

Percentage of

250.000.000.000

118.915.875

ownership

86.625.500

92.490.000 13,39%

26,78% 18.498.037.500

690.740.500

2.500.000.000

17,22%

0,06%

180.728.750

Shareholders'

Bagian atas laba Perubahan ekuitas

100%

184.980.375

Based on the list of shareholders issued by the Securities

Administration Bureau, PT EDI Indonesia, the Entity’s

shareholders and their ownership interests as of December

31, 2012 and 2011 were as follows:

Daftar

Persentase

Jumlah nominal/Jumlah saham/

Share in net

69.074.050.000

3,78%26.136.000

4.761.974

976

(rugi) neto/

432.000

994.818

1.000.000

31 Desember 2012/

December 31, 2011 income (loss) movement December 31, 2012

(rugi) neto/

The balances of non-controlling interests in subsidiary's net

assets as of December 31, 2012 and 2011 are as follows:

43.200.000

Berdasarkan daftar pemegang saham yang dikeluarkan oleh

Biro Administrasi Efek, PT EDI Indonesia, susunan

pemegang saham Entitas untuk tahun yang berakhir pada

tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai

berikut:

31 Desember 2011/

5.757.768

8.662.550.000

18.072.875.000

ListValue

-

9.249.000.000

11.891.587.500

2.613.600.000

12,54%

Other equity

43.200.000

0,06%432.000

26,16%

Pemegang Saham

49







26. MODAL SAHAM (lanjutan) 26. SHARE CAPITAL (continued)

27. TAMBAHAN MODAL DISETOR, NETO 27. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL, NET

Agio saham Premium share on capital

Jumlah Total

28. PEMBAGIAN DIVIDEN 28. DISTRIBUTION OF DIVIDEND

29. PENDAPATAN NETO 29. NET REVENUE

Penjualan hasil produksi Manufactured products sales

Penjualan ekspor Export sales

Penjualan lokal Local sales

Penjualan barang dagangan Merchandise goods sales

Penjualan ekspor Export sales

Penjualan lokal Local sales

Jumlah penjualan kotor Total gross sales

Dikurangi: Retur penjualan Less: Sales return

Jumlah penjualan neto Total net sales

Pendapatan jasa Service revenue

Jumlah pendapatan neto Total net revenue

Tambahan modal disetor merupakan agio saham dikurangi

dengan saham bonus. Setelah kuasi-reorganisasi, rincian

tambahan modal disetor pada tanggal-tanggal 31 Desember

2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

Net revenue for the years ended December 31, 2012 and


(13.968.176.405)

344.435.729.830

5.956.212.600

21.578.739.873

(12.566.990.844)

5.878.451.250

401.724.215.506

408.412.755.100

338.479.517.230

Pendapatan neto untuk tahun yang berakhir pada tanggal-

tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

21.578.739.873 21.578.739.873

2012

352.447.693.635

21.578.739.873

2011

Pada tahun 2012 dan 2011, tidak terdapat pendapatan dari

pelanggan dengan nilai lebih dari 10% jumlah pendapatan.

In 2012 and 2011, there is no revenue from customers more

than 10% of total revenue.

79.702.180.136

246.604.023.739

23.787.272.332

2.354.217.428

20112012

395.845.764.256

Accordance to notarial deed No.127 dated June 28, 2007 by

Notary Noor Irawati, S.H., the Entity has changed its capital

after quasi-reorganization, that capital become

Rp250,000,000,000 and paid-up capital become

Rp69,074,050,000.

Based on the 2012 Annual Shareholders' General Meeting

held on May 29, 2012 as notarized in Notarial Deed of Anita

Anggawidjaja, S.H. No. 237 dated May 29, 2012, the

shareholders approved to make distribution of dividend year

2011 amounted to Rp1,381,481,000 or Rp 2 per share.

Berdasarkan akte No. 127 tanggal 28 Juni 2007 oleh Notaris

Noor Irawati, S.H., mengenai perubahan modal Entitas

setelah melakukan kuasi-reorganisasi. Modal dasar Entitas

menjadi Rp250.000.000.000 dan modal disetor menjadi

Rp69.074.050.000.

2.979.706.093

294.217.505.269

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun

2012 yang diselenggarakan pada tanggal 29 Mei 2012 dan

tertuang dalam Akta Notaris Anita Anggawidjaja, S.H.

No.237 tanggal 29 Mei 2012, pemegang saham memutuskan

untuk melakukan pembagian dividen tahun 2011 sebesar

Rp1.381.481.000 atau Rp 2 per lembar saham.

25.545.586.432

85.669.957.306

Additional paid-in capital represents premium on share

capital less bonus stock. After quasi-reorganization, details

of additional paid-in capital for as of December 31, 2012

and 2011 are as follows:

50







30. BEBAN POKOK PENDAPATAN 30. COST OF REVENUE

Beban pokok penjualan hasil produksi Cost of sales of manufactured products

Pemakaian bahan baku Raw materials consumption

Upah langsung Direct labor

Beban overhead (lihat catatan no. 31) Overhead expenses (see note. 31)

Jumlah beban produksi Total manufacturing expenses

Saldo persediaan barang dalam proses Balance of work-in-process

Awal tahun At beginning of the year

Akhir tahun At ending of the year

Jumlah beban pokok produksi Total cost of goods manufactured

Saldo persediaan barang jadi Balance of finished goods

Awal tahun At beginning of the year

Akhir tahun At ending of the year

Jumlah beban pokok penjualan Total cost of sales of

hasil produksi manufactured products

Beban pokok penjualan barang dagangan Cost of goods sold

Persediaan awal barang dagangan Beginning balance of merchandise goods

Pembelian Purchase

Persediaan akhir barang dagangan Ending balance of merchandise goods

Jumlah beban pokok penjualan Total cost of goods

barang dagangan sold

Beban jasa Service charges

Jumlah beban pokok pendapatan Total cost of revenue


Jumlah Total

139.189.370.597

(5.572.542.235)

87.374.936.169

26.174.562.255

25.660.630.241

128.301.512.402

24.285.405.450

152.126.115.563

3.598.886.842

5.363.615

5.363.615 5.661.550

Nilai/Value

5.661.550

Nilai/Value Q (kg)

2011

164.729.470.723

155.166.550.415

22.896.031.464

(22.896.031.464)

(2.594.905.433)

10.692.775.737

40.892.760.774 44.608.302.752

154.744.288.098 139.795.737.542

(9.209.624.160)

5.572.542.235

3.017.167.751 2.410.800.805

Q (kg)

25.660.630.241

24.285.405.450

(35.499.386.624)

4.473.698.410

271.964.581.408 310.891.552.820

2012

2012

9.696.134.726

158.381.370.023 137.963.831.668

2011

103.080.291.534

Beban pokok pendapatan untuk tahun yang berakhir pada

tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai

berikut:

125.022.981.611

7.404.448.109

(3.017.167.751)

Cost of revenue for the years ended December 31, 2012 and


Pembelian kepada pemasok yang memiliki nilai lebih dari

10% total pembelian pada tahun 2012 dan 2011 sebesar

Rp25.660.630.241 dan Rp24.285.405.450 kepada PT Karka

Nutri Industri (lihat catatan 34).

Purchase to supplier that contained more than 10% of total

purchase in 2012 and 2011 were Rp25,660,630,241 and

Rp24,285,405,450 to PT Karka Nutri Industri (see note 34).

51







31. BEBAN OVERHEAD 31. OVERHEAD EXPENSES

Gaji dan upah Salary and wages

Pengepakan Packing materials

Bahan bakar Fuel consumption


Pemeliharaan Maintenance

Listrik dan air Electricity and water

Lainnya Others

Jumlah Total

32. 32. SELLING EXPENSES

Promosi dan iklan Promotion and advertising

Gaji dan upah Salary and wages

Pengiriman Freight

Angkutan ekspor Export freight

Perjalanan Travelling



Sewa cold storage Cold storage rental

Klaim ekspor Export claim


Rp 400 juta) Others (below Rp 400 million each)

Jumlah Total35.012.902.610

1.732.770.430

4.611.173.409

1.200.000.000

525.377.638

184.019.443

6.555.914.099 4.564.768.725

3.361.736.333

Beban penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-

tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai

berikut:

8.378.826.735

1.073.434.937 1.013.808.170

1.446.159.560

1.913.376.200

612.620.862

45.452.636.570

16.790.609.070

8.246.738.599

5.331.095.541 4.406.702.053

2011

1.607.943.401

Selling expenses for the years ended December 31, 2012 and


12.642.627.562

9.574.541.822 6.450.494.150

2.330.582.351

7.688.330.220 7.075.852.362

2012

9.072.631.910 7.167.256.506

4.114.030.648

1.618.092.663

BEBAN PENJUALAN

1.658.606.745

3.724.934.283

40.892.760.774

2012

8.653.184.306 8.364.780.954

Beban overhead untuk tahun yang berakhir pada tanggal-

tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

Overhead expenses for the years ended December 31, 2012

and 2011 are as follows:

2011

2.273.581.017

44.608.302.752

52







33. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 33. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Gaji dan tunjangan Salary and allowance

Kantor dan umum Office and general

Imbalan kerja Employee benefits

Air, listrik dan telepon Water, electricity and telephone


Perjalanan Travelling

Asuransi Insurance


Pajak Taxes


500 juta rupiah) Others (below 500 million rupiah each)

Jumlah Total

34. 34. BALANCE AND TRANSACTIONS WITH RELATED

BERELASI PARTIES

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Kelompok Entitas telah melakukan beberapa transaksi

dengan pemegang saham dan pihak-pihak berelasi yang

meliputi transaksi penjualan, pembelian dan transaksi

lainnya.

Beban umum dan administrasi untuk tahun yang berakhir

pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah

sebagai berikut:

1.060.987.830

853.174.616

1.494.845.464 1.336.578.620

2.310.733.770

4.171.176.149

2.446.796.591

1.163.848.761

2011

Transaksi tersebut sudah memenuhi peraturan Badan

Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan

(BAPEPAM-LK) no.IX.E.1., pasal 3.c.1., dimana

hubungan dan jenis transaksi sudah ada sebelum Entitas

mengadakan penawaran umum dan telah diungkapkan

sepenuhnya dalam prospektus penawaran perdana serta

transaksi pihak berelasi diperlakukan sama dengan pihak

ketiga.

SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG

PT Alamiah Sari and PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk are the Entity's shareholder.

PT Alamiah Sari dan PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk adalah pemegang saham Entitas.

28.394.638.673

The nature of relationships with related parties were as

follows:

631.679.274

2.773.529.209

2.462.296.666

The Entity's group has various transactions with its

shareholders and related parties, included sales, purchase

and other transactions.

Sindikasi Banque Nationale De Paris terdiri dari

Omnistar, Shadforth dan Malvina yang merupakan

pemegang saham Entitas.

Syndicated Banque Nationale De Paris consisted of

Omnistar, Shadforth and Malvina are the Entity's

shareholder.

528.249.119

3.242.422.558

2.552.604.557

663.421.688

These transactions are complied with Capital Market

and Financial Institution Supervisory Agency

regulation no.IX.E.1., point 3.c.1.,where the relation

and the types of transactions have been there before

the Entity make a general offer and have been fully

declared in the initial offer prospectus then related

party transactions are treated same as third parties.

509.534.928

PT Karka Nutri Industri, PT Sekar Bumi Tbk, PT

Sekar Abadi Jaya, PT Sekar International and PT

Karya Jaya Prima Utama have same/related

management with the Entity.

2.515.073.815

13.472.156.595

PT CJ Cheiljedang Lestari are associated entity.

PT Alamiah Sari and PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk are the Entity's shareholder.

PT Karka Nutri Industri, PT Sekar Bumi Tbk, PT Sekar

Abadi Jaya, PT Sekar International dan PT Karya Jaya

Prima Utama mempunyai Manajemen yang sama dengan

Entitas.

32.428.628.387

Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai

berikut:

15.887.739.508

PT CJ Cheiljedang Lestari adalah entitas asosiasi.

746.417.341

PT Alamiah Sari dan PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk adalah pemegang saham Entitas.

2012

General and administrative expenses for the years ended


53








BERELASI (lanjutan) PARTIES (continued)

Bank Bank

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk






Investasi pada entitas asosiasi Investment on associated entity

PT CJ Cheiljedang Lestari PT CJ Cheiljedang Lestari

Jumlah Total

Persentase terhadap jumlah aset

konsolidasian Percentage to total consolidated assets







Utang bank Bank loan

Sindikasi, pihak berelasi Syndicated, related parties

Jumlah Total

Persentase terhadap jumlah liabilitas Percentage to total consolidated

konsolidasian liabilities

Pembelian Purchase






Persentase terhadap jumlah Percentage to total cost of

beban pokok pendapatan revenue

1.598.690.730

869.808.565

5.661.550

Material related party transactions are as follows:

2011

2.378.629.125

The balance of accounts receivable and payable to the

related parties derived from the sale and purchase of the

Entity's products.

15,11%

15.770.268.002

17,27%

164.546.952

12.933.768.093

124.430.457

-

13.804.189.463

11,79%

24.285.405.450

Transaksi material dengan pihak-pihak berelasi adalah

sebagai berikut:

Q (kg)

109.306.910

330.421.422

Material related party balances are as follows:


0,75%

-

289.153.833

285.796.799

2011

-

25.660.630.241

146.382.979

Saldo material dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai

berikut:

8.857.875.666

Saldo piutang usaha dan utang usaha kepada pihak-pihak

berelasi berasal dari penjualan dan pembelian produk

Entitas.

45.350.000

4,13%

8,46%

9.840

5.714.916.150

- 151.668.640

Q (kg)

Transaction with related parties are treated the same term

and condition with the third party.

-

Transaksi dengan pihak berelasi sama dengan kebijakan

kepada syarat kepada pihak ketiga.

2012

1.469.781.756

297.864.591

593.229.780

137.335.000

10.317.049.609

3.329.206.875

11.550.000

2012

7.680.984.496

5.363.615

-

587.037.868

-

-

734

31.558.376

80.687

5.173

28.602

51.545.000 310

54








BERELASI (lanjutan) PARTIES (continued)

35. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING 35. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY

Aset Assets

Cash and cash

Kas dan setara kas (USD) equivalents(USD)

Saldo bank dibatasi Restricted bank

penggunaannya (USD) accounts (USD)

Piutang usaha (USD) Accounts receivable (USD)

Uang muka (USD) Advances (USD)

Jumlah aset Total assets

Liabilitas Liabilities

Bagian utang bank jangka Current maturity

panjang yang jatuh tempo portion of long-term

dalam satu tahun (USD) bank loan (USD)

Utang bank jangka setelah Long-term bank

dikurangi bagian yang loan net of

jatuh tempo dalam current maturity

satu tahun (USD) portion (USD)

Jumlah liabilitas Total liabilities

Aset (liabilitas) melebihi Assets (liabilities) over than

liabilitas (aset) dalam mata uang liabilities (assets) in foreign

asing, neto currency, net

3.233.441.814

8.214.503.219 899.727

On dated December 31, 2011, liabilities over than assets in

foreign currency, net amounted to USD493,998 was not

hedged because export sales is over than USD 3 million

(natural hedging).

9.700.326.278 1.045.294

12.933.768.092 1.393.725

USD

The Entity recognized rent income rent of land from PT

Sekar Bumi Tbk amounted to Rp2,191,917,582 and

Rp2,087,540,556 for 2012 and 2011, respectively. The

receivable due from related rent income mentioned on note

no. 8.

Several related parties, PT Bukit Welirang Indah, PT Sekar

Bumi Tbk, PT Alamiah Sari and PT Pancasindhu Abadi,

guaranteed bank loans of the Entity and PT Pangan Lestari,

a subsidiary.

Rupiah

As of December 31, 2012 and 2011, The Entity had monetary

assets and liabilities in a foreign currency are as follows:

2011

568.542

348.431

1.045.294

14.872.384.696

348.431

4.555.335.088

Kelompok Entitas telah menjamin utang yang diperoleh oleh

PT Bukit Welirang Indah dari PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk. Jaminan yang diberikan berupa jaminan

entitas.

The Group has guaranteed loans obtained by PT Bukit

Welirang Indah from PT Bank Negara Indonesia (Persero)

Tbk. The guaranteed given was corporate guarantee.

470.766

2012

Pada tanggal 31 Desember 2011, nilai liabilitas melebihi

aset, neto sebesar USD493.998 tidak dilakukan lindung nilai

(hedging) karena nilai penjualan ekspor masih lebih dari

USD 3 juta (natural hedging).

RupiahUSD

654.719

Entitas mengakui penghasilan sewa atas tanah dari PT Sekar

Bumi Tbk sebesar Rp2.191.917.582 dan Rp2.087.540.556

masing-masing untuk tahun 2012 dan 2011. Saldo piutang

atas penghasilan sewa tersebut tercantum dalam catatan no.

8.

Beberapa entitas berelasi, yaitu: PT Bukit Welirang Indah,

PT Sekar Bumi Tbk, PT Alamiah Sari dan PT Pancasindhu

Abadi ikut menjamin pinjaman Entitas dan PT Pangan

Lestari, entitas anak.

128.356

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Entitas

mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang

asing sebagai berikut:

3.439.016.339

331.184

6.422.788.779 5.190.791.290

-

3.023.711.929

(4.719.264.874)

1.259.175.941

6.878.033.270

(493.998)

-

10.317.049.609

1.516.060

- 365.485 3.585.244.976

367.500 3.605.175.000 -


696.863

55







36. INFORMASI SEGMEN USAHA 36. INFORMATION ON BUSINESS SEGMENTS

Aset Assets

Entitas The Entity


PT Pangan Citarasa Nusantara, entitas anak PT Pangan Citarasa Nusantara, subsidiary

Jumlah Total

Eliminasi Elimination

Jumlah Total

Pendapatan neto Net revenue

Entitas The Entity


Jumlah Total

Eliminasi Eliminated

Jumlah pendapatan neto konsolidasian Total consolidated net revenue

Laba neto Net profit

Entitas The Entity


PT Pangan Citarasa Nusantara, entitas anak PT Pangan Citarasa Nusantara, subsidiary

Jumlah Total


Jumlah laba komprehensif Total consolidated

konsolidasian comprehensive income

Details of net revenue based on geographical segment.

Ekspor Export

Belanda Netherland

Inggris England

Irlandia Ireland

Korea Korea

Oceania Oceania

Suriname Suriname

Afrika Germany

Hongkong Hongkong

Lainnya Others

Sub jumlah (dipindahkan) Sub total (carried forward)

159.953.746.070

PT Sekar Laut Tbk as parent entity, is engaged in the

production of crackers, tomato sauce, chilli sauce and ready

to use seasoning. It sells its own products in both local and

international markets.

2011

PT Pangan Lestari, as a subsidiary, is engaged in the trading

of consumer goods, shrimp feed and others.

344.435.729.830

98.454.464.884

(55.047.834.750)

2.635.861.311 4.044.603.453

88.649.663.399 82.056.397.564

4.437.067.444 1.743.910.427

2011

9.688.783.710 8.825.326.977

44.721.159.485 47.897.579.417

11.265.402.240 10.859.829.840

5.379.365.654 11.521.391.297

2012

(6.110.267.399) (5.669.633.509)

7.962.693.771 5.976.790.919

478.315.537.136 399.483.564.580

6.117.091.633

(76.591.321.630)

7.962.087.247

401.724.215.506

11.646.424.427

239.529.818.510

PT Sekar Laut Tbk adalah entitas induk dan bergerak dalam

bidang industri pembuatan krupuk, saos tomat, sambal dan

bumbu masak serta menjual produksinya di dalam maupun

luar negeri.

268.156.330.591

214.237.879.424

(53.918.451.167) (66.277.681.574)

295.485.758.545

2011

190.831.344.278 169.701.865.707

2012

2012

894.380.280

5.670.200.508

14.072.961.170

316.024.149.330

249.746.467.756

1.934.660.308 992.450.400

1.289.191.680

1.156.145.926 1.418.951.116

Rincian pendapatan neto berdasarkan segmen geografis.

123.998.522.766

PT Pangan Lestari adalah entitas anak dan bergerak dalam

bidang perdagangan barang-barang konsumsi, pakan udang

dan lain-lain.

182.829.778.590

1.194.282.287 -

(6.217.710) -

5.976.223.919

56







36. 36. INFORMATION ON BUSINESS SEGMENTS (continued)

Details of net revenue based on geographical segment.(continued)

Sub jumlah (pindahan) Sub total (brought forward)

Retur dan potongan penjualan Return and sales discount


Lokal Local

Sidoarjo Sidoarjo

Jakarta Jakarta

Denpasar Denpasar

Semarang Semarang

Malang Malang

Bandung Bandung


Retur dan potongan penjualan Return and sales discount

Jumlah Total


Jumlah Total


Jumlah Total

Rincian pendapatan neto berdasarkan jenis produk. Details of net revenue based on type of products.

Krupuk Cracker

Saos Sauce

Roti Bread


Retur dan potongan penjualan Return and sales discounts

Sub jumlah, neto Sub total, net

Barang dagangan, neto Merchandise goods, net


Jumlah pendapatan neto Total net revenue


Jumlah Total

5.956.212.600

81.319.450.910

478.315.537.136 399.483.564.580

(76.591.321.630) (55.047.834.750)

157.599.528.642

292.587.013.388 235.927.823.338

401.724.215.506 344.435.729.830

5.878.451.250

180.087.413.222 158.537.287.217

12.924.975.977 17.925.505.005

(237.340.724) (937.758.576)

179.850.072.498

151.909.390.306 138.435.987.102

10.252.517.911 7.176.324.138

(55.047.834.750)

2012 2011

401.724.215.506 344.435.729.830

(76.591.321.630)

472.437.085.886 393.527.351.980

5.956.212.600

396.354.413.331 326.283.035.755

(12.516.226.347) (14.075.134.686)

23.698.114.025 17.042.617.448

7.909.792.322 5.348.866.128

10.364.134.242 5.878.787.323

111.242.444.874 80.857.816.710

31.160.649.075 25.778.424.458

211.979.278.793 191.376.523.689

(50.764.497) (736.946.654)

88.598.898.902

2011

INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)

2012

399.483.564.580 478.315.537.136

82.056.397.564

Rincian pendapatan neto berdasarkan segmen geografis.

88.649.663.399

5.878.451.250

57







36. 36. INFORMATION ON BUSINESS SEGMENTS (continued)

Rincian beban pokok pendapatan berdasarkan jenis produk. Details of cost of revenue based on type of products.

Krupuk Cracker

Roti Bread

Saos Sauce

Barang dagangan Merchandise goods

Beban jasa Service charges

Jumlah Total

37. KONTINJENSI 37. CONTINGENCIES

38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND

PENGELOLAAN MODAL CAPITAL MAINTENANCE

1. Risiko kredit 1. Credit risk

3.598.886.842

310.891.552.820

132.748.617.268

2011

123.194.297.998

271.964.581.408

9.544.037.859 6.821.423.367

9.173.649.230

152.126.115.562 128.301.512.402

12.873.895.289

4.473.698.410

2012

INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)

Kelompok Entitas telah menjamin utang yang diperoleh oleh

pihak yang berelasi (lihat catatan 34).

Entity's group has guaranteed loans obtained by related

parties (see note 34).

The main financial risks faced by the Entity are credit risk,

liquidity risk, currency risk and interest rate risk. Entities try

to minimize the potential negative impact of risks on using

risk management.

The Entity has no significant concentrations of credit

risk. It has policies in place to ensure that wholesale

sale of products are made to customers with an

appropriate credit history. Sales to customers are

made in cash or credit. The Entity has policies that

limit the amount of credit exposure to any financial

institution.

Entitas tidak memiliki konsentrasi signifikan risiko

kredit. Entitas memiliki kebijakan untuk memastikan

bahwa keseluruhan penjualan produk dibuat untuk

pelanggan berdasarkan riwayat kredit yang sesuai.

Penjualan kepada pelanggan dilakukan secara tunai atau

kredit. Entitas memiliki kebijakan untuk membatasi

jumlah eksposur kredit kepada lembaga keuangan.

Credit risk arises from short-term bank deposits, as

well as credit exposures to customers, including

outstanding receivables and commited transactions.

For credit risk related to bank and financial

institution, only banks with good rating are accepted.

If customers are independently rated, these rating are

used. If there is no independent rating, risk control are

used to assesses the credit quality of the customer,

taking into account its financial position, past

experience and other factors.

Risiko kredit timbul dari deposito bank jangka pendek,

seperti eksposur kredit kepada pelanggan, termasuk

saldo piutang dan transaksi-transaksi yang telah

disepakati. Untuk risiko kredit yang berhubungan dengan

bank, hanya bank-bank dengan predikat baik yang

dipilih. Jika pelanggan secara independen dinilai,

penilaian ini digunakan. Jika tidak ada penilaian

independen maka pengendalian risiko digunakan untuk

menilai kualitas kredit pelanggan, dengan

mempertimbangkan posisi keuangan, pengalaman masa

lalu dan faktor lainnya.

Risiko keuangan utama yang dihadapi oleh Entitas adalah

risiko kredit, risiko likuiditas, risiko mata uang dan risiko

suku bunga. Entitas mencoba untuk meminimalkan potensi

dampak negatif dari risiko-risiko di atas dengan

menggunakan manajemen risiko.

58








PENGELOLAAN MODAL (lanjutan) CAPITAL MAINTENANCE (continued)

Bank Bank



Pihak berelasi Related parties



Pihak berelasi Related parties

2. Risiko likuiditas 2. Liquidity risk

593.229.780 869.808.565

297.864.591 619.575.255

604.894.889 218.408.668

Saldo bank dan piutang terdiri dari: The accounts of bank and receivable consists of:

50.461.175.861 44.897.942.286

2012 2011

Individual limits are set based on internal or external

ratings in accordance with limited set by the board.

The utilization of credit limits is regularly monitored.

Sales to customers are settled in cash or credit.

Batas individual ditetapkan berdasarkan peringkat

internal atau eksternal sesuai dengan ketetapan yang

dibuat oleh pengurus. Penggunaan batasan kredit secara

teratur dipantau. Penjualan kepada pelanggan dengan

pembayaran kas atau kredit.

No credit limits were exceeded during the reporting

period, and management does not expect any losses

from non-performance by these counterparties.

Liquidity risk is the risk which the Entity will

experience difficulties in acquiring funds to meet

commitments associated with financial instruments.

The Entity manages liquidity risk by maintaining cash

and working capital loans in order to fulfill the

commitment of the Entity to manage the normal

operations. In addition, the Entity also controls the

projections and actual cash flow continuously thru

supervision of the date of assets' maturity and

financial liabilities.

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Entitas akan

mengalami kesulitan dalam rangka memperoleh dana

untuk memenuhi komitmennya terkait dengan instrumen

keuangan.

4.229.148.481

Tidak ada kredit yang melebihi batas selama periode

pelaporan dan manajemen tidak mengharapkan adanya

kerugian dari piutang pelanggan.

9.215.702.182

Entitas mengelola risiko likuiditas dengan

mempertahankan kas dan pinjaman kredit modal kerja

guna mencukupi komitmen Entitas untuk mengelola

operasi normal. Selain itu, Entitas juga melakukan

pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus

menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo aset dan

liabilitas keuangan.

59









2. Risiko likuiditas (lanjutan) 2. Liquidity risk (continued)

Liabilitas keuangan terdiri dari: Financial liabilities consist of:

Liabilitas LIABILITIES


Utang pembelian Fixed assets

aset tetap Payable

Beban yang masih

harus dibayar Accrued expenses

Utang sewa pembiayaan Leased payable

Utang bank

jangka panjang Long-term bank loan

Jumlah Total

Liabilitas LIABILITIES


Utang pembelian Fixed assets

aset tetap Payable

Beban yang masih



Utang bank

jangka panjang Long-term bank loan

Jumlah Total

3. Risiko mata uang 3. Currency risk

Jumlah tercatat/ Contractual Not later

Carrying amount cash flows

41.513.132.956

Entitas mengelola risiko mata uang dengan melakukan

pengawasan terhadap nilai tukar mata uang secara terus

menerus sehingga dapat melakukan tindakan yang tepat

seperti penggunaan transaksi lindung nilai apabila

diperlukan untuk mengurangi risiko mata uang asing.

3.147.832.302

4.792.786.310

kontraktual/ 1 tahun/

40.947.721.605 565.411.351

4.720.214.394 4.720.214.394

Lebih dari 1 tahun /

More than 1 years

41.513.132.956

than 1 year

935.334.694

17.148.797.159 17.148.797.159 5.107.318.125 12.041.479.034

5.262.863.133

1.469.101.187 1.469.101.187

Currency risk is the risk of fluctuations in the value of

financial instruments due to changes in foreign

exchange.

55.321.259.536

Kurang dari

1 tahun/

70.114.108.828

-

533.766.493

70.114.108.828

Risiko mata uang adalah risiko fluktuasi nilai instrumen

keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata

uang asing.

3.469.590.181 1.250.624.213

5.262.863.133

14.792.849.291

31 Desember 2012 / December 31, 2012

Arus kas

5.262.863.133

The Entity manages currency risk by monitoring the

exchange rate continuously so as to perform

appropriate actions such as the use of hedging

transactions if necessary to reduce the risk of foreign

currency.

31 Desember 2011 / December 31, 2011

53.597.565.270

18.833.694.322

1.278.642.053

4.792.786.310

3.147.832.302

than 1 year

25.544.610.284 25.544.610.284

1.278.642.053

18.833.694.322

53.597.565.270

425.036.778

13.958.252.507

16.412.448.880 37.185.116.390

4.875.441.814

853.605.275

Arus kas

kontraktual/

Contractual

cash flows

Jumlah tercatat/

Carrying amount

Kurang dari

Lebih dari 1 tahun /

More than 1 years

479.671.217

1.549.488.377

- 4.792.786.310

1.598.343.925

25.064.939.067

Not later

60









3. Risiko mata uang (lanjutan) 3. Currency risk (continued)

Berikut saldo mata uang asing Entitas terdiri dari: The foreign currency balances of the Entity consist of:

Aset Assets

Cash and cash

Kas dan setara kas (USD) equivalents(USD)

Saldo bank dibatasi Restricted bank

penggunaannya (USD) accounts (USD)

Piutang usaha (USD) Accounts receivable (USD)

Uang muka (USD) Advances (USD)

Jumlah aset Total assets

Liabilitas Liabilities

Utang pembelian

aset tetap (USD) Fixed assets payable (USD)

Bagian utang bank jangka Current maturity

panjang yang jatuh tempo portion of long-term

dalam satu tahun (USD) bank loan (USD)

Utang bank jangka setelah Long-term bank

dikurangi bagian yang loan net of

jatuh tempo dalam current maturity

satu tahun (USD) portion (USD)

Jumlah liabilitas Total liabilities

Aset (liabilitas) melebihi Assets (liabilities) over than

liabilitas (aset) dalam mata liabilities (assets) in foreign

uang asing, neto currency, net

4. Risiko suku bunga 4. Interest rate risk

-

283.566 2.707.671.088 (493.999)

Informasi mengenai suku bunga pinjaman yang

dikenakan kepada Entitas dijelaskan pada Catatan 15,

18, 21 dan 22.

The Entity has interest rate due to a loan use floating

interest rate. The Entity monitor impact of interest

fluctuation for mitigating negative impact to the

Entity.

Risiko suku bunga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen

keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar.

Entitas memiliki risiko bunga terutama karena

melakukan pinjaman menggunakan suku bunga

mengambang. Entitas melakukan pengawasan terhadap

dampak pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi

dampak negatif terhadap Entitas.

696.863 6.878.033.270 1.045.294 9.700.326.278

1.232.494 12.164.713.609 1.393.725 12.933.768.092

348.431 3.439.016.339 348.431 3.233.441.814

1.516.060 14.872.384.696 899.726 8.214.503.219

- 187.200 1.847.664.000 -

128.356 1.259.175.941 331.184 3.023.711.929

654.719 6.422.788.779 568.542 5.190.791.290

367.500 3.605.175.000

USD Rupiah USD Rupiah

2012 2011

Information related to interest rate loan to the Entity

has explained on Notes 15, 18, 21 and 22.

Interest rate risk is fluctuation risk of financial

instrument which is caused by market interest rate

changes.

(4.719.264.874)

-

- 365.485 3.585.244.976 -

61









4. Risiko suku bunga (lanjutan) 4. Interest rate risk (continued)

Liabilitas keuangan berdampak bunga terdiri dari: Financial liabilities with interest bearing consist of:

Pinjaman bank jangka pendek Short-term bank borrowings

Utang pembelian aset tetap Fixed assets payable

Utang bank jangka panjang Long-term bank loan


5. Pengelolaan modal 5. Capital maintenance

Tujuan utama pengelolaan modal Entitas adalah untuk

memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk

mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi

pemegang saham.

The primary objective of the Entity capital

management is to ensure that it maintains healthy

capital ratios in order to support its business and

maximize share holder value.

Entitas mengelola struktur permodalan dan melakukan

penyesuaian, bila diperlukan, berdasarkan perubahan

kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan

struktur permodalan, Entitas dapat menyesuaikan

pembayaran deviden kepada pemegang saham atau

mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada

perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses selama

tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember

2012 dan 2011.

The Entity manage theirs capital structure and makes

adjustments to it, if necessary, in light of changes in

economic conditions. To maintain of or adjust the

capital structure, the Entity may adjust the divident

payment to shareholders or raise debt financing. No

changes were made in objectives, policies or

processes during the years ended December 31, 2012

and 2011.

30.648.218.434 20.220.788.829

4.720.214.394 3.147.832.302

2012 2011

17.148.797.159 18.833.694.322

1.469.101.187 1.278.642.053

Entitas tertentu disyaratkan untuk memelihara tingkat

permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman.

Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi

oleh entitas terkait pada tanggal 31 Desember 2012 dan

2011. Selain itu, entitas juga dipersyaratkan oleh Undang-

undang No.40 Tahun 2007 tetang Perseroan Terbatas

untuk mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal

saham diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana

cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan

permodalan eksternal tersebut telah dipertimbangkan

oleh Entitas serta telah diputuskan pada Rapat Umum

Pemegang Saham ("RUPS").

The Entity is required under their respective loan

agreements to maintain the level of exiting share

capital. This externally imposed capital requirement

has been complied with by the relevant Entities as of

December 31,2012 and 2011. In addition, The Entity

is also required by the Law No.40 Year 2007

regarding Limited Liability Entities to allocate and

maintain a non distributable reserve fund until the

said reserve reaches 20% of the issued and fully paid

share capital. This externally imposed capital

requairements are considered by the Entity and decide

at Annual general Meeting of Shareholders ("RUPS").

62









5. Pengelolaan modal (lanjutan) 5. Capital maintenance (continued)

Pinjaman bank jangka pendek Short-term bank borrowings

Utang pembelian aset tetap Fixed assets payable

Utang bank jangka panjang Long-term bank loans

Utang sewa pembiayaan Finance lease payable

Total pinjaman berdampak bunga Total interest bearing loans

Total ekuitas Total equity

Rasio pengungkit Gearing ratio

39. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 39. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

a. a.

b. b.

c. c.

The Entity monitor its capital using gearing ratios, by

dividing interest bearing loan to total equity

attributable to equity holders of parent entity. The

Entity's policy is to maintain its gearing ratio within

the range of gearing ratio of the leading entities in

Indonesia in order to secure access to finance at

reasonable cost. Including in interest bearing loan are

short-term bank loans, fixed assets payable, long-term

bank loans and finance lease payable.

30.648.218.434 20.220.788.829

129.476.803.180 122.896.196.933

42% 35%

Entitas mengawasi modal dengan menggunakan rasio

pengungkit, dengan membagi jumlah utang yang

berdampak bunga dengan total ekuitas yang dapat

diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Kebijakan

Entitas adalah menjaga rasio pengungkit dalam kisaran

dari entitas terkemuka di Indonesia untuk mengamankan

akses terhadap pendanaan pada biaya yang rasional.

Termasuk dalam total pinjaman berdampak bunga adalah

pinjaman bank jangka pendek, utang pembelian aset

tetap, utang bank jangka panjang dan utang sewa

pembiayaan.

53.986.331.173 43.480.957.505

2012 2011

1.469.101.187 1.278.642.053

4.720.214.394 3.147.832.302

Rasio pengungkit pada tanggal 31 Desember 2012 dan

2011 adalah sebagai berikut:

The gearing ratio as of December 31, 2012 and 2011

were as follows:

17.148.797.159 18.833.694.322

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasi untuk

keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan

pengungkapan.

PSAK 60, "Instrumen Keuangan: Pengungkapan",

mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar

dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:

Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif

untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1);

The fair value of financial assets and financial liabilities

must be estimated for recognition and measurement or for

disclosure purposes.

PSAK 60, "Financial Instruments: Disclosures", requires

disclosure of fair value measurements by level of the

following fair value measurement hierarchy:

Quoted prices (unadjusted) in active markets for

identical assets or liabilities (level 1);

Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat

1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik

secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak

langsung (misalnya deviasi dari harga) (tingkat 2), dan;

Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan

data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat

diobservasi) (tingkat 3).

Entitas tidak mempunyai aset dan liabilitas yang diukur dan

diakui pada nilai wajar (tingkat 1 dan 2).

Inputs other than quoted prices included within level 1

that are observable for the asset or liability, either

directly (as prices) or indirectly (derived from prices)

(level 2), and;

Inputs for the asset and liability that are not based on

observable market data (unobservable inputs) (level

3).

The Entity does not have asset and liability which is

measured and recognized on fair value (level 1 and 2).

63









Aset keuangan Financial assets

Kas dan setara kas Cash and cash equivalent

Saldo bank yang dibatasi

penggunaannya Restricted bank accounts


Piutang lain-lain Other receivable

Uang muka Advances

Beban dibayar

di muka Prepaid expenses

Uang jaminan Guarantee deposits

Jumlah Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Pinjaman bank Short-term bank

jangka pendek borrowings


Utang lain-lain Other payables

Beban yang masih


Utang pembelian

aset tetap Fixed assets payable

Utang bank Bank loan

Utang sewa

pembiayaan Leased payable

Jumlah Total

729.419.657 729.419.657 1.027.342.679

The fair value of financial instruments traded in active

markets is based on quoted markets prices at the reporting

date. These instruments are included in level 1.

The fair value of financial instruments that are not traded in

an active market is determined using valuation techniques.

These valuation techniques maximize the use of observable

market data where it is available and rely as little as possible

on estimates. If all significant inputs required to fair value an

instrument are observable, the instrument is included in level

2.

If one or more of the significant inputs is not based on

observable market data, the instrument is included in level 3.

The following table sets out of the Entity's financial assets

and liabilities as of December 31, 2012 and 2011.

2011

Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying value Fair value

2012

Nilai tercatat/

9.373.299.679 9.373.299.679

Carrying value Fair value

4.092.880.265

686.555.493

50.759.040.452 45.517.517.541 45.517.517.541

1.198.124.669 1.088.217.233 1.088.217.233

64.874.054.165

50.759.040.452

1.198.124.669

4.092.880.265 1.107.183.630 1.107.183.630

686.555.493 604.158.278 604.158.278

64.874.054.165 57.690.376.361 58.717.719.040

1.027.342.679

74.413.983.412 74.413.983.412

4.720.214.394

101.076.725.031

5.262.863.133 4.792.786.310 4.792.786.310 5.262.863.133

1.278.642.053 1.278.642.053 1.469.101.187 1.469.101.187

4.720.214.394 3.147.832.302 3.147.832.302

101.076.725.031

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan

di pasar aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar pada

tanggal pelaporan. Instrumen keuangan ini termasuk dalam

tingkat 1.

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di

pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian

tertentu. Teknik tersebut menggunakan data pasar yang dapat

diobservasi sepanjang tersedia, dan seminimal mungkin

mengacu pada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas

nilai wajar dapat diobservasi, instrumen keuangan ini

termasuk dalam tingkat 2.

Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak berdasarkan

data pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut

masuk ke dalam tingkat 3.

3.605.175.000 3.605.175.000

4.532.278.287

Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas keuangan Entitas

pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

4.532.278.287

30.648.218.434

- -

17.148.797.159 17.148.797.159 18.833.694.322 18.833.694.322

41.513.132.956 25.544.610.284 41.513.132.956

314.397.769

30.648.218.434 20.220.788.829 20.220.788.829

25.544.610.284

314.397.769 595.629.313 595.629.313

64









40. PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL 40. SUBSEQUENT EVENTS AFTER STATEMENTS

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) OF FINANCIAL POSITION DATE

Pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Loan from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Pinjaman dari PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Loan from PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

Pada tanggal 31 Januari 2013, Entitas memperoleh fasilitas

pinjaman baru berupa kredit investasi refinancing sebesar

Rp2.000.000.000 dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)

Tbk. Kredit investasi tersebut bertujuan untuk pembelian 1

unit mesin actom coal fired boiler dan 1 unit mesin coal

handling equipment. Jangka waktu fasilitas kredit tersebut

adalah 60 bulan dengan suku bunga 10% per tahun

(reviewable).

Pada tanggal 6 Februari 2013, Entitas memperoleh 2 fasilitas

pinjaman berupa pembiayaan rekening koran dan

pembiayaan al murabahah masing-masing sebesar

Rp6.500.000.000 dan Rp3.500.000.000.

On January 31, 2013, the Entity obtained new loan facility in

the form of refinancing investment credit amounted to

Rp2,000,000,000 of PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)

Tbk. The investment credit has purpose to finance purchase

of 1 unit machine of actom coal fired boiler and 1 unit

machine coal handling equipment. The duration of this credit

facility is 60 months with interest rate 10% per year

(reviewable).

The overdraft facility has purpose for working capital and

purchase of raw material. The duration of this loan are 24

months.

Fasilitas pembiayaan rekening koran tersebut bertujuan

untuk modal kerja dan pembelian bahan baku. Jangka waktu

pinjaman adalah 24 bulan.

On February 6, 2013, the Entity obtained 2 loan facilities in

the form of overdraft and al murabahah financing amounted

to Rp6,500,000,000 and Rp3,500,000,000, respectively.

Fasilitas pembiayaan al murabahah tersebut bertujuan untuk

pembelian mesin dryer. Jangka waktu pinjaman adalah 60

bulan.

The al murabahah facility has purpose for purchase of dryer

machine. The duration of this loan is 60 months.

Nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangan mendekati nilai

tercatat karena dampak pendiskontoan yang tidak signifikan.

The fair value of most of the financial assets and liabilities

approximates their carrying amount, as the impact of

discounting is not significant.

65

sekarlaut.comsekarlaut.com/download/tahunan2012.pdf · created date: 4/10/2013 9:28:20 pm

Documents