zona hambat penicillium dengan berbagai macam medium biakan[1]

8/17/2019 Zona Hambat Penicillium Dengan Berbagai Macam Medium Biakan[1]

1/16

ZONA HAMBAT PENICILLIUM DENGAN BERBAGAI MACAM

MEDIUM BIAKAN

LAPORAN

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Mikrobilogi Industri yang

dibimbing oleh Dr. Endang Suarsini, M.ked dan Sitoresmi Prabaningtyas, S.si,

M.si

Disusun Oleh:

Kelompok :

Afifah Nur Aini !

Erni !

I"raditya #anggeng P $%&%'()$*%(+!

UNI!ER"ITA" NEGERI MALANG

#AKULTA" MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

$URU"AN BIOLOGI

Mei %&'


2/16

BAB I

PENDAHULUAN

( L)*)+ Bel)k)n,

Antibiotik didefiniskan sebagai suatu senyaa biologi "ada konsentrasi

yang sedikit da"at menghambat "ertumbuhan dari mikroorganisme Pres-ott dan

Dunn, $*!. Daya hambat "enisilin beru"a "enghambat "ertumbuhan

bakteriostatik! dan aksi mematikan efek bakteriosidal! yang menghasilkan

"enurunan bakteri "ada "erhitungan langsung S-hlegel, $+)!.

Penisilin di"roduksi oleh galur Peni-illium notatum atau Peni-illium

-hrysogenum yang diinokulasikan "ada medium dengan nutrien yang sesuai.

/ermentasi "ada fase inisiasi melibatkan "ertumbuhan dari 0amur. Ketika

"ertumbuhan "ada fase stationer ter0adilah "roduksi "enisilin. #a0u "roduksi

antibiotik meru"akan hasil dari sintesis selama "roses fermentasi Demain, $*!.

Proses utama fermentasi di"engaruhi oleh suhu, "1 dan konsentrasi nutrisi

sumber karbon, sumber nitrogen, termasuk oksigen 2aden, (&&&!. Peni-illium

-hrysogenum da"at menggunakan laktosa, maltose dan dekstrosa sebagai sumber

nutrisi untuk "ertumbuhannya, teta"i belum ada "enelitian yang membahas

tentang medium biakan untuk Penicillium yang "aling baik dalam menghambat

bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. sehingg "eneliti tertari untuk

melakukan "enelitian tentang 34ona 1ambat Penicillium Pada 5erbagai Medium

5iakan Terhada" 5akteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.

(% Rumus)n M)s)l)h

5erdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalahnya sebagai berikut.

$. A"akah terda"at "engaruh "emberian ma-am medium biakan terhada"

6ona hambat Penicillium "ada bakteri Escherichia coli danStaphylococcus aureus7

(- Tu.u)n

5erdasarkan rumusan masalah di atas, tu0uan dari "enelitian ini sebagai

berikut.

$. 8ntuk mengetahui "engaruh ma-am medium biakan terhada" 6ona

hambat Penicillium "ada bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus

aureus.

(/ Hipo*esis Peneli*i)n


3/16

5erdasarkan tu0uan di atas, hi"otesis dari "enelitian ini sebagai berikut.

$. Ada "engaruh "emberian ma-am medium biakan terhada" 6ona

hambat Penicillium dalam menghambat bakteri Escherichia coli dan

Staphylococcus aureus.

(0 M)n1))*

(0( M)s2)+)k)*

Penelitian ini dihara"kan da"at memberikan informasi se-ara ilmiah

tentang Penicillium yang da"at menghambat bakteri Escherichia coli dan

Staphylococcus aureus.

(0(% Ilmu Pen,e*)hu)n

Memberikan sumbangan "engetahuan melalui "enelitian denganadanya medium yang "aling baik terhada" 6ona hambat dalam menghambat

bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.

(' De1inisi Ope+)sion)l

Definisi o"erasional dari "enelitian ini sebagai berikut.

$. 4ona hambat Penicillium adalah dengan mengukur diameter 6ona hambat

dari Penicillium terhada" bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus

aureus.(. Escherichia coli meru"akan bakteri gram negatif yang tersebar sangat luas

dan da"et menyebabkan berbagai "enyakit yang umum di 0uma"ai "ad

manusia. Se"erti diare, sakit "erut, dll

%. Staphylococcus aureus meru"akan bakteri gram "ositif yang bnayak

menyebabkan "enyakit "ada manusia. Khususnya "ada "enyakit kulit dan

"ernafasan

'. Penicillium meru"akan bakteri dari antibiotik "eni-illin yang digunakan

untuk menghambat bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.*. Medium biakan adalah medium yang digunakan sebagai nutrisi untuk

Penicillium. Medium yang digunakan yaitu laktosa, maltosa dan de9trosa.


4/16

BAB II

KA$IAN PU"TAKA

%( Penicillium

%(( T)ksonomi Penicillium spp(

Taksonomi dari Penicillium s"". sebagai berikut.

Kingdom : /ungi

Di;isi : As-omy-ota

Kelas : Eurotiomy-etes

iri?-iri s"esifik Penicillium adalah hifa bersekat atau berse"ta,

miselium ber-abang, biasanya tidak berarna, konidiofora bersekat dan

mun-ul di atas "ermukaan, berasal dari hifa di baah "ermukaan, ber-abang

atau tidak bar-abang, ke"ala yang membaa s"ora berbentuk se"erti sa"u

dengan sterigmata mun-ul di dalam kelom"ok, konidium membetuk rantai

karena mun-ul satu "er satu dari sterigmata. Konidium "ada aktu masih

http://en.wikipedia.org/wiki/Ascomycotahttp://en.wikipedia.org/wiki/Eurotiomyceteshttp://en.wikipedia.org/wiki/Eurotialeshttp://en.wikipedia.org/wiki/Trichocomaceaehttp://en.wikipedia.org/wiki/Eurotiomyceteshttp://en.wikipedia.org/wiki/Eurotialeshttp://en.wikipedia.org/wiki/Trichocomaceaehttp://en.wikipedia.org/wiki/Ascomycota


5/16

muda berarna hi0au, kemudian berubah men0adi kebiruan atau ke-oklatan

/ardia6, $(!.

Menurut Pitt dan 1o-king $@!, koloni Penicillium chrysogenum

tumbuh -e"at di atas medium standar "ada suhu (*o

>, sedangkan "ada

medium >6a"eks Beast Agar >BA! menghasilkan blue?green konidium.

Penicillium chrysogenum bersifat mesofilik, tumbuh "ada suhu yang

minimum "ada suhu 'o>, o"timum "ada suhu (%o>, dan maksimum "ada suhu

%@o>. Dera0at keasaman "1! o"timum untuk "ertumbuhan Penicillium

chrysogenum antara '?). Koloni Penicillium chrysogenum tumbuh baik "ada

medium >6a"eks Do9, berdiameter sekitar ' -m dalam aktu $& hari "ada

suhu (*

o

>, memiliki "ermukaan se"erti ka"as, dan berarna hi0au kekuninganatau hi0au agak biru "u-at, 0ika telah tua akan berarna semakin gela"

2and0ar dkk., $!.

%(% Me4ium Bi)k)n

Mikroorganisme da"at dibiakan dalam air yang sudah ditambah dengan

nutrien yang sesuai. Medium biakan adalah larutan en-er yang mengandung

nutrien "enting, yang menyediakan kebutuhan bagi sel mikroba su"aya da"at

tumbuh dan menghasilkan banyak sel yang seru"a. Di sam"ing sumber energi

beru"a senyaa organik dan anorganik atau -ahaya, medium biakan harus

memiliki sumber karbon, nitrogen dan nutrien "enting lainnya. Medium biakan

da"at disia"kan dalam keadaan -air mau"un gel semi "adat!. Dari -air da"at

diubah men0adi "adat dengan "enambahan agar. Medium biakan yang

mengandung agar da"at disim"an dalam bentuk lem"eng "ada -aan Petri

tertutu", dimana sel mikroba da"at tumbuh dan membentuk massa yang terlihat

sebagai koloni sel. Disam"ing itu medium biakan yang mengandung agar da"at

"ula disim"an dalam tabung reaksi dengan kemiringan tertentu, dimana sel

mikroba da"at tumbuh dengan memberikan karakteristik "ertumbuhan yang khas.

%(- Mik+oo+,)nisme U.i

Mikroorganisme u0i digunakan untuk mengetahui adanya akti;itas

antibiotik "enisilin yang dihasilkan oleh Penicillium chrysogenum.

Mikroorganisme da"at digunakan sebagai mikroorganisme u0i 0ika bersifat

"atogen bagi manusia, sehingga di"erlukan suatu usaha untuk menghambat


6/16

"ertumbuhannya. Mikrobia u0i yang digunakan da"at dari kelom"ok bakteri

2ram?"ositif, mau"un 2ram negatif untuk mengu0i kemam"uan antibiotik

"enisilin yang di"roduksi oleh Penicillium chrysogenum, misalnya

Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.

%(-( Escherichia coli

Escherichia coli meru"akan bakteri "enghuni saluran "en-ernaan manusia

dan hean berdarah "anas lainnya, biasanya tidak berifat "atogen. Calau"un

Escherichia coli meru"akan bagian dari mikroflora normal di dalam saluran

"en-ernaan, galur?galur tertentu dari bakteri tersebut kini telah terbukti mam"u

menyebabkan gastroenteritis taraf sedang hingga "arah "ada manusia dan

hean Pel-6ar dan >han, $+)!. Klasifikasi dari bakteri Escherichia coliadalah sebagai berikut:

Kera0aan : 5a-teria

/ilum : Proteoba-teria

Kelas : 2amma"roteoba-teria

5angsa : Enteroba-teriales

Suku : Enteroba-teria-eae

Marga : Escherichia

S"esies : Escherichia coli

Sumber: Anonim, (&$$ -!.

5reed dkk. (&&$!, Escherichia coli meru"akan bakteri berbentuk batang

dengan ukuran &,*?$,& m, kadang berbentuk agak bulatcoccus, membentuk

rantai "endek atau ber"asang?"asangan, bersifat 2ram?negatif, ada yang bersifat

motil memiliki flagelum! dan ada yang bersifat non?motil, dan tidak membentuk

s"ora. Koloni Escherichia coli "ada medium agar berarna "utih dan kadang

kekuningan, lembab, dan mengkila". Escherichia coli mam"u membentuk asam

dan gas dari glukosa, fruktosa, galaktosa, laktosa, maltosa, arabinosa, 9ilosa,

rhamnosa, dan manitol. 5akteri tersebut mam"u mereduksi nitrat men0adi nitrit

dan mam"u membentuk indol.

%(-(% Staphylococcus aureus

Menurut Faet6 $)!, Staphylococcus aureus da"at ditemukan "ada

kulit dan hidung manusia, yang kadang da"at menyebabkan infeksi. Klasifikasi

dari Staphylococcus aureus adalah sebagai berikut:

Kera0aan : 5a-teria

/ilum : /irmi-utes

Kelas : 5a-illi


7/16

5angsa : 5a-illales

Suku : Sta"hylo-o--a-eae

Marga : Staphylococcus

S"esies : Staphylococcus aureus

Sumber: Anonim, (&$$ b!Menurut 5reed dkk. (&&$!, Staphylococcus aureus berbentuk bulat

dengan diameter sekitar &,+?$ m, kadang tersusun dalam kelom"ok tidak

teratur dan kadang 0uga berbentuk rantai "endek, non?motil, bersifat aerobik

dan kadang anaerobik fakultatif, 2ram?"ositif, dan katalase "ositif. Koloni

Staphylococcus aureus "ada medium agar berbentuk bulat, halus, berarna

0ingga ke"utihan, mengkila", dan butyrous. Staphylococcus aureus mam"u

mem"roduksi asam dari glukosa, laktosa, sukrosa, manitol, dan gliserol.

5akteri tersebut tidak mam"u menghidrolisis "ati, serta mam"u mereduksi

nitrat men0adi nitrit, dan mem"e"tonisasi susu.


8/16

BAB III

METODE PENELITIAN

0( R)n5)n,)n Peneli*i)n

Dalam "enelitian ini metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif

eks"erimental. Gan-angan "ada "enelitian ini menggunakan Gan-angan A-ak

Kelom"ok GAK!, dengan % "erlakuan yang masing?masing ' ulangan. Ada"un

"embagian kelom"ok "erlakuan sebagai berikut:

P$ : medium biakan laktosa

P( : medium biakan maltosa

P% : medium biakan de9trose

Pada "enelitian ini menggunakan % ;ariabel, sebagai berikut:

a. =ariabel bebas : ma-am medium biakan laktosa, maltose dan de9trose!

b. =ariabel terikat : 6ona hambat Penicillium

-. =ariabel -ontrol : bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

0(% Temp)* 4)n 6)k*u Pel)ks)n))n

Penelitian ini akan dilaksanakan selama kurun aktu selama ( minggu

"ada bulan A"ril (&$) di laboratorium Mikrobiologi 8ni;ersitas Negeri Malang

8M!.

0(- Al)* 4)n B)h)n

Alat yang digunakan dalam "enelitian ini adalah timbangan analitik,

beaker glass, s"atula, gelas ukur, kom"or, "engaduk, enlenmeyer, auto-la;e,

lemari "endingin, #aminar Air /lo, shaker, -aan "etri, 0arum inokulasi, -otton

bud, in-ubator.

5ahan yang digunakan dalam "enelitian ini adalah asam asetat glasial,

N1'P


9/16

• N1'PuS


10/16

0(0 An)lisis D)*)

Data dianalisis dengan menggunakan ANA=A tunggal, a"abila signifikan

maka diu0i lan0ut dengan menggunakan u0i 5NT. Semua data di"roses dengan

menggunakan SPSS ;ersi $).

BAB I!

HA"IL DAN PEMBAHA"AN

/( D)*)

T)3el Zon) H)m3)* Penicillium Te+h)4)p B)k*e+i E. coli

NO MEDIUM ZONA HAMBAT

7MM8

$ ( % '

( #aktosa & & ( '

%( Maltosa ( & $ )

-( De9trosa ) @ ' )

T)3el Zon) H)m3)* Penicillium Te+h)4)p B)k*e+i S. aureus

NO MEDIUM ZONA HAMBAT7CM8

$ ( % '

( #aktosa % ( @ )

%( Maltosa & ( $ $

-( De9trosa & ( $ $

/(% An)lis) D)*)

Pada "enelitian ini digunakan % medium biakan yaitu laktosa, maltose

daan dekstrosa.

T)3el Zon) H)m3)* Penicillium Te+h)4)p B)k*e+i E. coli


11/16

NO MEDIUM

ZONA HAMBAT

7MM8 TOTAL RERATA

$ ( % '

( #aktosa & & ( ' ) $,*

%( Maltosa ( & $ ) (,(*-( De9trosa ) @ ' ) (% *,@*

TOTAL + @ @ $) -9

T)3el Zon) H)m3)* Penicillium Te+h)4)p B)k*e+i S. aureus

NO MEDIUM

ZONA

HAMBAT 7CM8 TOTAL RERATA

$ ( % '

( #aktosa % ( @ ) $+ ',*%( Maltosa & ( $ $ ' $

-( De9trosa & ( $ $ ' $

TOTAL % ) + ()

G+)1ik Zon) H)m3)* Penicillium Te+h)4)p B)k*e+i E. coli

la kto s a m a l to s a de ks tro s a

1.5

2.25

5.75

zona hambat

Zona Hambat Penicillium

Medium Biakan

5erdasarkan grafik di atas medium biakan yang "aling tinggi untuk 6ona

hambat Penicillium terhada" bakteri E. coli yaitu dektrosa dengan rata?rata 6ona

hambatnya yaitu *, @* mm. Kemudian matosa (,(* mm dan laktosa $,* mm.

G+)1ik Zon) H)m3)* Penicillium Te+h)4)p B)k*e+i S. aureus


12/16

la kto s a m a l to s a de ks tro s a

4.5

1 1

zona hambat

Zona Hambat Penicillium

Medium Biakan

5erdasarkan grafik di atas medium biakan yang "aling tinggi untuk 6ona

hambat Penicillium terhada" bakteri S. aureus yaitu laktosa dengan rata?rata 6ona

hambatnya yaitu ',* mm. Sedangkan maltosa dan dekstrosa sama yaitu $ mm.

Selan0utnya dianalisis dengan menggunakan ANA=A tunggal

• 4ona 1ambat Penicillium Terhada" 5akteri Escherichia coli

/K J(38 )2

12 J $(&,%%%%

Fk Total J &(&((('(L.)( /K

J $+ $(&,%%%% J @@,))@

Fk 8langan J82+7

2+7

2+16

2

3 /K

J $%,%%%% $(&,%%%% J $

Fk Perlakuan J6

2+9

2+23

2

4 /K

J $)$,* $(&,%%%% J '$,$))@

Fk 2alat J Fk Total Fk 8langan Fk PerlakuanJ @@,))@ $ '$,$))@ J $@,*&&%

Tabel AN


13/16

5NT&,&* J t&,&* 9√ 2 KT Galat

4

J (,''@ 9

√ 2 x2,9167

4 J (,**

Tabel Notasi

Pe+l)ku)n Re+)*) No*)si

#aktosa $,* a

Maltosa (,(* a

Dekstrosa *,@* b

• 4ona 1ambat Penicillium Terhada" 5akteri S. aureus

/K J(26 )2

12 J *),%%%%

Fk Total J %(((@()(L.+( /K

J $$& *),%%%% J *%,)))@

Fk 8langan J32+6

2+9

2+8

2

3 /K

J )%,%%%% *),%%%% J @

Fk Perlakuan J18

2+4

2+4

2

4 /K

J + *),%%%% J %(,)))@

Fk 2alat J Fk Total Fk 8langan Fk PerlakuanJ *%,)))@ @ %(,)))@ J $'

Tabel AN


14/16

Maltosa $ A

Dekstrosa ',* 5

/(- Pem3)h)s)n

Pada "enelitian ini dilakukan u0i agar untuk mengetahui akti;itas Penicillium

dalam menghambat "ertumbuhan E. coli dan S . aureus.

/(-( 4ona 1ambat Penicillium Terhada" 5akteri Escherichia coli

1asil "engukuran 6ona hambat dari ketiga medium biakan untuk 6ona

hambat Penicillium "ada u0i akti;itas terhada" E. coli da"at dilihat "ada tabel di

atas. 4ona hambat tertinggi yang terbentuk yaitu "ada medium dekstrosa sebesar

*,@* mm. Menurut Ingold $@*!, medium dekstrosa mengandung karbohidrat

kom"leks yang kaya akan sumber karbon dan nitrogen yang dibutuhkan oleh

fungi untuk melangsungkan metabolisme "rimer dan sekunder. Selain itu medium

ini mengandung berbagai senyaa anorganik, ;itamin dan faktor "ertumbuhan

Ingold,$@*!. 5erdasarkan uraian tersebut, sehingga Penicillium da"at

menghambat "ertumbuhan Escherichia coli se-ara maksimal "ada medium

biakakan dekstrosa dibandingkan dengan medium biakan maltose dan laktosa.

Selian itu faktor lain yang menyebbakn akti;itas Penicillium hanya sedikit di

karenakan Penicillium lebih berefek terhada" bakteri gram "ositif, sedangkan E.

Coli meru"akan bakteri gram negatif. Sehingga aktifitas anti bakteri dari "enisilin

tidak terlalu terlihat.

/(-(% 4ona 1ambat Penicillium Terhada" 5akteri S. aureus1asil "engukuran 6ona hambat dari ketiga medium biakan untuk 6ona

hambat Penicillium "ada u0i akti;itas terhada" S. aureus da"at dilihat "ada tabel

di atas. 4ona hambat tertinggi yang terbentuk yaitu "ada medium lakosa sebesar

',* mm. akti;itas anti mikroba dari Penicillium di sebebkan karena Penisilin

merintangimenghambat "embentukan sintesa dinding sel bakteri sehingga bila sel

bakteri tumbuh dengan dinding sel yang tidak sem"urna maka bertambahnya

"lasma atau air yang tersera" dengan 0alan osmosis akan menyebabkan dinding


15/16

sel "e-ah sehingga bakteri men0adi mati. Penisilin beker0a dengan menghambat

"embentukan dinding sel bakteri, dengan menghambat digabungkannya asam N?

asetilmuramat non esensial ke dalam struktur muko"e"tida yang biasanya

membuat sel men0adi kaku dan kuat. >ara ker0a ini 0uga berarti baha "enisilin

hanya akan aktif beker0a "ada satuan "atogen yang sedang tumbuh dengan aktif.

D)1*)+ Ru.uk)n

Anonim. (&$$b. Staphylococcus aureus. om"any. 5altimore.

/ardia6, S. $(. Mikrobiologi Pangan !. Fakarta: PT. 2ramedia Pustaka 8tama.

2and0ar, I., Samson, G.A., Teel?=ermeulen, K.=.D.,


16/16

Ingold, >.T.$@*. The 5iology o Publisher. #ondon

Faet6, E. $). Mikrobiologi "edokteran. Edisi (&. Fakarta: E2>.

Pitt, F.I., dan 1o-king, A.D. $@. %ungi and %ood Spoilage. Se-ond Edition.#ondon: 5la-kie A-ademi- and Professional an Im"rint of >ha"man O 1all.

=olk, T.F. (&&%. Tom &olk’s %ungus of #he Month for 'oember ())*. han, E.>.S. $++. Dasar+dasar Mikrobiologi. Filid (. Fakarta:

8I Press.
http://botit.botany.wisc.edu/toms_fungi/nov2003.htmlhttp://botit.botany.wisc.edu/toms_fungi/nov2003.html

zona hambat penicillium dengan berbagai macam medium biakan[1]

Documents