yogaswara - ekma4564 manajemen perubahan - modul 1 konsep dasar.pdf
TRANSCRIPT
EKMA4564 Manajemen Perubahan
Modul I Perkembangan Teori Organisasi
Disusun oleh Y. H. Yogaswara
Perkenalan• Y. H. Yogaswara (캉요가)• Status K3 (Kawin dengan 3 anak)• Asal Bandung (pernah tinggal
di Magelang, Magetan, Bogor, Jakarta)• Tinggal di Daejeon• Pegawai Negeri (Peneliti) di Bandung• Pendidikan
• Fisika – Unpad, Bandung (1998 – 2003)• Aeronautika – ITB, Bandung (2011 – 2013)• Aerospace Eng. – KAIST (2014 – …)
• Kontak• FB: YH Yogaswara• Email: [email protected]• Telepon: 010-2165-9278
2
Bagaimana Menikmati Kuliah Ini?
• Nilai• TTM 50%
• 60% : Tugas 1, 2, 3• 30% : Keaktifan dalam diskusi• 10% : Kehadiran
• Ujian Akhir 50%.
• Aturan Kelas• Join ke FB: EKMA4564 – Manajemen Perubahan (2015.2 Fall)• Pengumuman, tugas dan diskusi di Grup FB (selain Portal)• Boleh makan – minum di kelas, tidak boleh TIDUR
Direkomendasikan untuk menggunakannama profil FB yang sebenarnya, sehingga mudah untuk saya approve dalam grup.
Jika tidak, masukan nama sebenarnyadalam Alternate Name.
Pertanyaan dan diskusi yang berhubungan dengan perkuliahanWAJIB di-posting di Grup FB saja, tidakperlu kirim message ke saya. Dengandemikian, semua orang bisamengetahuinya.
3
BagaimanaMenikmatiKuliahIni?
4
GunakanMatrixManajemenWaktu
First things first!
Isi Modul Perkuliahan
1. Konsep Dasar Perubahan dan Perubahan Organisasi2. Faktor Pendorong dan Tipologi Perubahan Organisasi3. Manajemen Perubahan: Konsep dan Implementasi4. Implementasi Perubahan: Faktor Manusia dan
Kepemimpinan5. Pengembangan Organisasi dan Organisasi Pembelajar6. Manajeman Pengetahuan dan Inovasi Organisasi
5
Modul 1 Konsep Dasar Perubahan danPerubahan Organisasi
Nothing change except the change it selfEverything changes except change
All thing are flowingChange or die
(Heraclitus, 544-483 SM)
Kita hidup di dalam dunia sedang mengalami perubahan danakan terus berubah tanpa pernah diketahui oleh siapapun
kapan perubahan itu dimulai dan kapan akan berhenti(Zhuangzi)
Perubahan adalah fenomena hidup, suka atau tidak!
6
Modul 1 Konsep Dasar Perubahan danPerubahan Organisasi
Perlu berubah?Siap mengikuti perubahan?
Berpartisipasi dalam perubahan?Aktif menginisiasi perubahan?Target atau objek perubahan?
Kita harus mengatur ritme perubahan(Huy & Mintzberg, 2003)
Ngeli ning ora keli, -ikut arus (terlibat dalam dinamika) perubahan, tapi tidak larut dalam perubahan (lantas menjadi korban)
7
Modul 1 Konsep Dasar Perubahan danPerubahan Organisasi
Kegiatan Belajar 1 Konsep Dasar Perubahan
Kegiatan Belajar 2Keberhasilan dan Kegagalan
dalam Perubahan8
Pengertian Perubahan
Berdasar KBBI:Kata dasar “ubah”1) Menjadi lain (berbeda) dari semula.2) Bertukar (beralih, berganti) menjadi sesuatu yang
lain3) Berganti
Imbuhan “pe” dan “an”, kata “perubahan” berarti hal(keadaan) berubah; peralihan; pertukaran.
9
Pengertian Perubahan
Berdasar Webster’s Ninth New Collegiate Dictionary1) To make different in some particular2) To make radical different 3) To give a different position, course, or direction to4) To replace with another5) To make a shift from one to another6) To exchange from an equivalent sum of comparable
item7) To undergo a modification of8) To undergo transformation, transition, or substitution
10
A. Pengertian Perubahan
Change is alteration, modification or addition(McLean 2004/2005)
11
A B
A A
AA
AA
Perubahan kondisi dari A ke B
Modifikasi A lama ke A baru Perubahan karena pengurangan
Perubahan karena penambahan
1. Perubahan dan Perbedaan
Perubahan selalu diikuti oleh perbedaan, tidak peduli apakahkondisi setelah perubahan lebih baik dari kondisi semula, atausebaliknya.
12
2. Perubahan dan Ketidakpastian
• Penyebab perubahanyang tidak pasti(lingkungan menuntutberubah)
• Hasil perubahan yangtidak pasti (lebih baikatau buruk)
13
Ketidakpastian(Uncertainty)
Menakutkan(scary)
Menyakitkan(Painful)
Membebaskan(Liberating)
Arah Tak Tentu(Disorienting)
Menyegarkan(Exhilarating)
Memberdayakan
(Empowering)
MembuatFrustasi
(Frustrating)
MemenuhiKebutuhan(Fullfiling)
Memusingkan(Confusing)
Menantang(Challenging)
3. Respon terhadap Perubahan
• Setujumengawal perubahandengan antusias agar cita-cita yang terkandungperubahan bisa tercapai
• Tidak Setujupesimis denganperubahan, masihmerasa tidak pasti dantidak tahu akan masadepan akibat perubahan
14
Ketidakpastian(Uncertainty)
Menakutkan(scary)
Menyakitkan(Painful)
Membebaskan(Liberating)
Arah Tak Tentu(Disorienting)
Menyegarkan(Exhilarating)
Memberdayakan
(Empowering)
MembuatFrustasi
(Frustrating)
MemenuhiKebutuhan(Fullfiling)
Memusingkan(Confusing)
Menantang(Challenging)
3. Respon terhadap Perubahan
Lima strategi menghadapi ketidakpastian dan ketidaktahuanperubahan (Farouk, 2005)1. Negative Strategy. Menutup diri, menolak perubahan.2. Hedonist Strategy. Terbawa arus perubahan, apatis terhadap
kemapanan, menikmati apa saja yang menguntungkan3. Fatalistic Strategy. Bertahan dalam perubahan, namun dengan
sikap traumatik tanpa harapan dan hanya bertahan pada batassurvival di masa kini.
4. Pragmatist Strategy. Bertahan dalam perubahan tetapi denganmembuat pegangan baru yang bersifat sementara untukmenyiasati dan siap dimodifikasi sesuai perubahan yang berjalan cepat.
5. Refletive Strategy. Menerima perubahan dengan sikap kritisdan selektif dengan menggunakan program jangka panjangsebagai tolok ukur.
15
4. Perubahan dan Kemajuan
Perubahan = Perbedaan
Perubahan tidak ada artinya jika tidak diikuti olehprogress atau kemajuan (Stuhler, 1994)
Agar perubahan berdampak pada kemajuan- menghindari/meminimalisir dampak buruk perubahan- mencapai tujuan perubahan yang diharapkan, maka perubahan perlu untuk:> dikenali, > dipahami, > dikelola,> bahkan perlu diciptakan.
16
4. Perubahan dan Kemajuan
Pemahaman makna kemajuan tiap generasi (Stuhler, 1994)
17
1 Yunani Kuno Perkembangan biografi seseorang
2 Umat Kristen Kitab Injil berisi ajaran kemajuan menuju surga
3 Periode Scholastik Seni dan ilmu pengetahuan
4 Abad Pertengahan danRenaissance
Landasan konsep kemajuan versi modern; ide yang berorientasi masa depan
5 Descartes Kemajuan dicapai dari bukti empirismenggunakan akal sehat ketimbang otoritas
6 Francis Bacon Ilmu pengetahuan, seni dan teknologi menjadisumber kemajuan di bidang sosial politik
7 Abad 18 Politik dan moralitas merupakan bagian integral dari konsep kemajuan
4. Perubahan dan Kemajuan
Pemahaman makna kemajuan tiap generasi (Stuhler, 1994)
18
8 Emmanuel Kant Progress toward better – kemajuan menuju perbaikan. Kemajuan tidak dapat dimanifestasikan kecuali ataskonsensus orang-orang yang terlibat di dalamnya
9 Karl Marx Kemajuan sebagai sebuah masyarakat tanpa kelasekonomi
10 Charles Darwin Kemajuan adalah hasil perkembangan yang lebih baikmelalui mutasi dan seleksi alam
11 Abad 20 Dua sikap terhadap kemajuan, terutama dalam halperkembangan teknologi:- Dukungan dan empati- Mengkritisi
12 Saat ini Dalam batas tertentu, terjadi sikap progresif melawankemajuan
B. Perubahan dalam skala makro: Perubahan Masyarakat• Perubahan Makro = tingkat Masyarakat• Perubahan Mikro = tingkat Organisasi• Memiliki keterkaitan yang tidak bisa dipisahkan.• Perubahan skala mikro akan berimbas pada
perubahan skala makro.• Organisasi adalah bagian integral dari masyarakat.• Perubahan peta partai politik akhirnya perpengaruh
pada kehidupan bangsa
19
B. Perubahan dalam skala makro: Perubahan Masyarakat• Tahap Perkembangan Manusia (Alfin Toffler dalam bukunya The
Third Wave, 1980)• Gelombang 1: Era Pertanian (Agrarian Age)• Gelombang 2: Era Industri (Industrial Age)• Gelombang 3: Era Informasi (Information Age)
• Pergeseran dari satu gelombang ke gelombang yang lain ditandaioleh perubahan (lompatan besar) yang menyebabkankarakteristik pada satu era berbeda dengan era yang lain.
• Perubahan bermula dari inovasi-inovasi yang dilakukan sebagiankecil kelompok masyarakat (Lenski & Lenski, 1987)
• Inovasi ini ditiru, merembet dan dikembangkan kelompok-kelompok masyarakat lain.
• Lahir inovasi-inovasi baru yang lebih baik• Inovasi yang terus bergulir, secara gradual menyebabkan
kemajuan pada sekelompok masyarakat tertentu
20
B. Perubahan dalam skala makro: Perubahan MasyarakatModel Evolusi Sistem Masyarakat Dunia (Lenski & Lenski, 1987)kasus Amerika sebagai ‘trend setter’ masyarakat dunia saat ini
21
Seleksi, kelompok yang bertahan adalahmereka yang memilikibekal teknologi lebihbanyak
Trens Sistem Masyarakat Dunia• Pertumbuhan populasi manusia• Ukuran masyarakat dan komunitas makin
besar• Komunitas cenderung menetap• Masyarakat berekspansi ke lingkungan baru• Dampak masyarakat terhadap lingkungan
biofisik meningkat• Penemuan sistem symbol baru• Meningkatnya bekal informasi budaya
masyarakat lain• Tumbuhnya hasil karya budaya (jumlah,
keragaman, kompleksitas)• Meningkatnya kompleksitas organisasi• Meningkatnya ketidaksetaraan baik dalam
masyarakat maupun antar masyarakat• Terjadi akselerasi perubahan masyarakat
dan budaya
Dampak dari proses inovasi kelompokberakibat padakeberagaman dalammasayarakat
Internal masyarakatcenderungmemperbesarkelompok danmemperluaskebutuhannya, terjadiperebutan wilayahteritori dan sumberdaya antar kelompok
1. Era Pertanian (Agrarian Era)
Proses Pergeseran dari Era Hortikultura ke Era Pertanian(Lenski & Lenski, 1987)
22
Pergeserandarihortikulturake agraria
Surplus ekonomibertumbuh
Perang untukmenaklukanbertumbuh
Tingkat inovasimelambat
Pembagiankerjameningkat
Munculnyaagama universal
Ideologi baru
Penemuantulis menulisdan uang
Populasi dantenaga kerjabertumbuh, tanahsemakinsempit
Bergesermenjadipasukanperangprofesional
Pupulasiurban bertumbuh
Ketidaksetaraanmeningkat
Perdaganganmeningkatdanmunculnyapedagang
Negara darikekuasaankelaspenguasabertumbuh
Produktivitasmeningkat
1. Era Pertanian (Agrarian Era)
• Tanah adalah basis bagi kegiatan ekonomi• Konflik antar petani terjadi seputar kepemilikan sumber
daya• Sumber energi dari alam secara langsung• Penemuan baru terbatas untuk mengurangi punggunaan
otot manusia• Kegiatan perdagangan masih terbatas jual beli untuk
pemenuhan kebutuhan pribadi dan keluarga• Komunikasi cenderung komunikasi langsung – face to face• Inovasi di akhir era pertanian
• Penggunaan jam• Alat cetak mencetak• Alat pertanian berbasis baja
23
2. Era Industri (Industrial Era)
Proses pergeseran dari Era Petanian ke Era Industri (Lenski & Lenski, 1987)
24
Revolusibidangpertanian
Revolusiindustri: meningkatnyainovasiteknologi
Akumulasiinformasitentangteknologiyang diperolehpada akhir era pertaniantermasukkemajuandalam sistemnavigasi, carapembuatankapal, danalat cetak
Penemuandanpenaklukandunia baru
Emas danperakdiangkut keEropa
Meningkatnyaperdagangan
Munculnyanegara garisdepan
Reformasiagama protestan
Munculnyaekonomi uang
Perubahanorganisasi
Munculnyaentrepreneur
Perubahanideologi: sikappositifterhadapaktivitas, perencanaan, dan inovasientrepreneur
2. Era Industri (Industrial Era)
• Muncul setelah penemuan teknologi akhir Era Pertanian (sistem navigasi, kapal, alat cetak)
• Bekal masyarakat Eropa untuk eksplorasi• Menemukan sumberdaya baru dan mengangkutnya ke
negara asal• Sumberdaya dikuasai dan dijadikan komoditas dagang• Reformasi agama (Katolik Protestan) berdampak
pada revolusi lanjutan (ekonomi, sosial, ideologi)• Revolusi pertanian bertahap beralih ke industrialisasi• Revolusi Industri di Inggris tahun 1760 – 1830• Pertanian = tanah garapan; Industri = produksi massal
25
2. Era Industri (Industrial Era)Fase Revolusi Industri (Lenski & Lenski, 1987)• Fase Pertama:
• pertengahan abad 18 sampai 100 tahun kemudian• diawali inovasi industri tekstil (1770 – 1845) di Inggris• produksi manual rumahan pabrik untuk kegiatan produksi• Pendapatan nasional naik 5x lipat• Peningkatan industri besi baja dan tambang batubara• REVOLUSI: Mesin Uap oleh James Watt, 1765• Mesin uap telah ditemukan tahun 200 M, tapi JW menyempurnakannya hingga bermanfaat untuk
kegiatan produksi• Mesin uap menggantikan kuda sebagai alat produksi• Diciptakan mesin yang dapat diganti spare part yang rusak
• Fase Kedua: • pertengahan abad 19 sampai awal abad 20• ekspansi besar-besaran (tekstil, baja, batubara) ke seluruh Eropa dan AS• transportasi: 1850 seluruh Inggris dihubungkan jalur kereta uap• biaya angkut lebih murah, kapasitas angkut lebih banyak = harga lebih murah dan kompetitif• IPTEK: penemuan dilakukan secara formal di laboratorium oleh orang berpendidikan (Thomas Edison)
26
2. Era Industri (Industrial Era)
• Fase Ketiga: • Awal abad 20 sampai Perang Dunia ke-2 (PD2)• Kemajuan teknologi energi• Penemuan mesin pembakaran dari dalam (internal combustion engine)• Penemuan mesin pembangkit dan transmisi listrik untuk kebutuhan
industri dan rumah tangga• Pengembangan industri otomotif• Industri telepon
• Fase Keempat• Terjadi pada seputar PD2• Perang yang bergantung industri penerbangan (AS dari 3.600 menjadi
96.000)• Konsekuensi: industri alumunium, industri plastik, nuklir, elektronik• Revolusi komputer: 1946 30 ton, sebesar satu ruangan, daya 140 kW,
untuk menghitung sasaran artileri
27
3. Era Informasi (Information Era)
• Mulai 1980, embrio sejak akhir PD2• Dipicu komputer, berkembang menjadi Teknologi Informasi dan
Komunikasi (Information, Comunication and Technology – ICT)• Bertumpu pada 3 produk ICT: informasi, ilmu pengetahuan dan
komunikasi• Karakteristik era informasi
• Teknologi baru: quantum electronics, AI, semikonduktor• Industri luar angkasa• Industri kelautan• Industri genetika: rekayasa genetika pangan• Demasifikasi media: memilih informasi sesuai kebutuhan• Sistem memori masyarakat baru: lisan cetak massal softfile• Sistem keluarga: waktu kualitas• One size fits all diganti serba cocok pada segala keadaan
28
Perbedaan Karakteristik EraEra Pertanian Industri Informasi
Komoditas Tanah Modal Data
Sumber Energi Manusia & hewan Fosil Bioteknologi
Teknologi Widgets (small tool) Elektromekanikal Digital, genetic
Produksi Kerajinan, untuk sendiri Massal, pertukaran Presumtif (visioner)
Distribusi Terbatas Massa Spesialisasi
Pemasaran Barter Product centric Consumer centric
Informasi Interpersonal Massa Interaktif
Hub. Masy. Spiritual Kontraktual Mutual
Bisnis Individual, partnership Korporasi, birokrasi Konglomerat, add hoc
Keluarga Perpanjangan keluarga Keluarga inti Keluarga diperluas
Pendidikan Elitis Masa, standarisasi Spesialisasi, life long
Otoritas Kekuasan Melekat Dipilih Setengah langsung
29
Barloch & Kareem, 2007, p.141
B. Perubahan dalam skala mikro: Perubahan Organisasi
• Pelaku perubahan: anggotamasyarakat
• Anggota masyarakat: individudan kelompok/organisasi
• Perubahan Era Pertanian: individu atas nama sendiri
• Perubahan Era Industri: individuberafiliasi dengan kelompok kecil
• Organisasi dan masyarakat terjadihubungan resiprokal:
• Masyarakat diubah oleh organisasi• Masyarakat menuntut organisasi
untuk berubah
30
Masyarakat
Organisasi
Individu
B. Perubahan dalam skala mikro: Perubahan Organisasi
• Morgan, 1996: Organisasi = Organon = alat bantu• Schermerhorn Jr., 2010: Sekelompok orang (group of people) yang
bekerja sama dalam rangka mencapai tujuan bersama (common goals)• Kata kunci organisasi
• Sekelompok orang• Bekerja sama• Tujuan bersama
• Richard Hall (Jaffe, 2001): Organisasi adalah sebuah kolektivitas yang berada pada batasan-batasan tertentu (boundary) yang bisa diidentifikasi, sebuah keteraturan normatif (aturan), otoritas berjenjang(hirarkis), sistem komunikasi dan sistem koordinasi keanggotaanorganisasi (prosedur); semuanya ini terjadi secara berkelanjutan danaktivitas tersebut dilakukan dalam kaitannya dengan satu set tujuanyang ingin dicapai; aktivitas-aktivitas ini juga memberi manfaat bagianggota-anggota organisasi, bagi organisasi itu sendiri dan bagimasyarakat luas
31
B. Perubahan dalam skala mikro: Perubahan Organisasi
Richard Hall1. Kolektivitas menunjukan adanya sekumpulan orang
yang memiliki ikatan kepentingan2. Organisasi (formal/informal) memiliki norma sebagai
aturan dasar untuk menjalankan kegiatan organisasi3. Organisasi memiliki jenjang yang menunjukan adanya
otoritas berbeda pada setiap jenjang berbeda4. Organisasi membuat urut-urutan kegiatan yang
bersifat baku (SOP) agar organisasi berjalan denganbaik dan sumberdayanya tidak terbuang percuma
32
Modul 1 Konsep Dasar Perubahan danPerubahan Organisasi
Kegiatan Belajar 1 Konsep Dasar Perubahan
Kegiatan Belajar 2Keberhasilan dan Kegagalan
dalam Perubahan33
Pendahuluan• Jenis organisasi:
• Bisnis• Pendidikan• Kesehatan• Politik• Agama• Layanan publik• Kemahasiswaan
• Respon organisasi stasiun TV terhadap perubahan
34
A. Perubahan Organisasi: Pengalaman Organisasi Besar
1. McDonald: Respon terhadap TekananEksternal
2. IBM: Perubahan Transformasidari Atas dan Bawah
3. British Airways: Perubahan Budaya Perusahaan
35
B. Pelajaran dariPerubahan Organisasi
Kasus McDonalds (Tekanan Eksternal)1. PO dalam lingkungan bisnis yg sangat kompetitif, bahkan
skala internasional.2. Perubahan tetap dilakukan saat perusahaan masih
berjalan3. Organisasi yang selalu berinteraksi dengan lingkungan
eksternal akan selalu mendapat tekanan eksternal untukberubah
4. Harus disadari bahwa perubahan ada kemungkinanhasilnya tidak sesuai harapan
5. Secara natural, perubahan tidak selalu baik bagiperusahaan. Perlu kehati-hatian dalam menilai relevansidan kemungkinan keberhasilan
36
B. Pelajaran dariPerubahan Organisasi
Kasus IBM (Transformasi dari Atas dan Bawah)1. Perubahan inovatif tidak harus datang dari pimpinan, bisa juga
dari level bawah organisasi2. Perubahan yang baik membutuhkan persisten waktu dan
tindakan berbagai pihak3. Perubahan membutuhkan champion: orang yang berdiri di
depan hingga mendapat dukungan4. Jaringan informal organisasi memegang peranan penting utk
mobilisasi dan komunikasi5. Perubahan membutuhkan sumberdaya6. Perubahan dapat inkrimental (bertahap) maupun
transformational7. Perubahan kecil-kecilan sering membawa pesan simbolis yang
mendorong pimpinan melakukan perubahan lebih besar
37
B. Pelajaran dariPerubahan Organisasi
Kasus British Airways (Budaya Perusahaan)1. Penggabungan organisasi perlu perubahan2. Membutuhkan pimpinan baru yang tidak terkontaminasi
masa lalu3. Tercipta image organisasi baru yang berbeda dengan
organisasi sebelumnya4. Keteguhan dan persistensi pimpinan sangat penting5. Kunci sukses berada pada kemauan karyawan untuk
merubah cara pikir lama menuju cara pikir baru6. Perubahan akan berhasil jika karyawan merasakan
manfaat dari perubahan7. Budaya baru yang tersistem adalah faktor penting untuk
mempertahankan hasil perubahan
38
C. Keberhasilan dalamPerubahan Organisasi
• Buku “In Search of Excellence” (Peters $ Waterman Jr., 1982)• 43 perusahaan yang konsisten 20 tahun mengalahkan saingannya
(excellent)• 5 tahun setelah buku terbit, 2/3 perusahaan tersebut harus
berjuang untuk tetap hidup• Pada lingkungan yang berubah cepat, sulit bagi perusahaan untuk
bisa bertahan pada situasi yang sama dalam waktu lama
• Arti keberhasilan perubahan bagi manajer dan investor1. Kinerja bisnis meningkat2. Kinerja keuangan positif dan tumbuh berkelanjutan3. Pelayanan konsumen meningkat4. Konsumen puas dan loyal5. Keuntungan inovasi dan peningkatan modal pengetahuan6. Citra baik dari konsumen dan posisi pasar yang baik
39
C. Keberhasilan dalamPerubahan Organisasi
• Komunikasi efektif memungkinkan karyawan paham, mau terlibat dan berkontribusi dalam perubahan
• Keberhasilan perubahan jika:• Karyawan mau memodifikasi keterampilan, perilaku dan
kinerja sesuai tuntutan perubahan• Keterapilan dan pengalaman karyawan meningkat karena
perubahan• Karyawan dapat belajar menjadi orang yang fleksibel dan
beradaptasi terhadap perubahan yang sedang berjalan• Karyawan tetap komitmen terhadap organisasi
• Kunci keberhasilan perubahan terletak pada unsurmanusianya; baik sebagai karyawan, manajer atausebagai pimpinan dan agen perubahan (Blumenthal & Haspeslagh, 1994)
40
D. Kegagalan dalamPerubahan Organisasi
Reger et al., 1995 dan Miller, 2002
• Fakta menunjukan lebih banyak organisasi yang gagal berubah daripada yang berhasil. Tingkat kegagalan perubahan organisasi mencapai 70%
• Merpati Nusantara Airline (MNA) telah melakukan perubahan strategi, restrukturisasi perusahaan danpenggantian pimpinan, namun hasilnya GAGAL.
Kasus Kegagalan
• Kasus 1: Pimpinan puncak tidak memberikan dukungan penuh, enggan implementasi, memanfaatkananggaran dan hasilnya berupa dokumen di atas kertas
• Kasus 2: Pengambilan keputusan bersifat kolegial melibatkan banyak pihak, akibatnya sebagianprogram perubahan diterima dan lainnya ditolak
• Kasus 3: Mindset karyawan berubah dan budaya baru terinternalisasi dalam diri mereka
Palmer et al., 2006: hasil perubahan organisasi
• Berhasil, atau sebagian besar tujuan berhasil dicapai
• Setengah berhasil, hanya sebagain tujuan tercapai
• Gagal, tujuan tidak pernah tercapai
41
Faktor Penyebab Kegagalan
1. Perubahan berlebihan (excessive change)• Melakukan berbagai macam perubahan, namun tidak
terkait satu sama lain• Terjadi tumpang tindih perubahan: ada perubahan baru
saat perubahan lama masih belum selesai dan belumdievaluasi dengan baik
• Penyebab EC (Zajac, Kraatz & Bresser, 2000)• Manajer melakukan perubahan ketika lingkungan atau
organisai sesunguhnya tidak memerlukan perubahan• Manajer melakukan perubahan bukan untuk tujuan yang
diharapkan, tapi hanya untuk perubahan itu sendiri• Perubahan terhadap satu elemen organsasi, tapi tidak
terhadap elemen lain.
42
Faktor Penyebab Kegagalan
2. Manajer tidak tahu prinsip perubahan organisasi• Manajer tidak/kurang menyadari prinsip fundamental dan
pendekatan ‘best practice’ yang terkait dengan perubahan danpengembangan organisasi
• Manajer perlu pengembangan softskills agar dapat mengelolaperubahan secara efektif
3. Mencari solusi cepat dalam perubahan• Manajer tergoda pada ‘solusi mudah’ dan ‘perbaikan cepat’• Manajer menganut prinsip KISS: ‘keep it simple stupid’ atau ‘keep it
short and simple’ yang berorientasi jangka pendek• Padahal proses perubahan harus melewati beberapa tahapan dan
biasanya makan waktu lama• Jalan pintas dan melompati tahap tertentu hanya menciptakan ilusi
kecepatan tanpa hasil memuaskan• Penghilangan tahapan tertentu dapat memperlambat momentum
dan mementahkan capaian yang telah diraih
43
Faktor Penyebab Kegagalan
4. Aspek kepemimpinan dan budaya dalam perubahan• Hammer & Staton, 1995: 2 dari 10 kesalahan manajer adalah ‘berjalan
tanpa kepemimpinan eksekutif yang kuat’ dan ‘penerapan gaya yang salah dalam implementasi’
• Warrick, 1995: ketika pemimpin organisasi gagal memimpin, upayaperbaikan organisasi tidak akan tercapai atau justru akan memperburuksituasi dan menambah kekacauan pada situasi yang sudah kacau.
• Boonstra & Vink, 1996: gaya otokrasi dan kualitas kepemimpinanmerupakan hambatan utama bagi perubahan.
• Kotter, 1996; kesalahan manajer• Tidak mampu menandaaskan sense of urgency• Tidak mampu menciptakan koalisi pemandu yang kuat• Tidak memiliki visi• Kurang berhasil mengkomunikasikan visi baru• Tidak mampu mengatasi hambatan bagi visi baru• Kurang sistematis merencanakan• Tidak mampu menancapkan perubahan pada budaya peusahaan
44
Faktor Penyebab Kegagalan
5. Aspek manusia dalam perubahan• Buku ‘The Human Side of Change’ (Timothy J. Galpin, 1996): selama
proses perubahan, kebanyakan para pemimpin lebih memusatkanperhatiannya pada aspek teknis, finansial dan operasional, ketimbang aspek manusia.
• Hussey, 1996: perlakuan tidak semestinya terhadap unsur SDM dalam manajemen strategis umumnya berujung pada kegagalanimplementasi strategi
• Skilling, 1996: • Aspek manusia adalah dimensi yang paling sering disalahpahami dan
diabaikan dalam perubahan. • Bukan perubahan yang menciptakan masalah, namun justru proses transisi
yang menimbulkan kebingungan dan membuat hidup terganggu• Transisi merupakan proses psikologis 3 tahap:
a. Orang dipersiapkan melepas cara lama dan ingatannya masa lalub. Investasi ulang pada cara kerja baruc. Komit sepenuhnya pada arah dan organisasi baru
45
Bagaimana Caranya Menang?
46
Berubah…!
47