yayasan universitas alhuda indonesia gorontalo | … · web viewauthor hp created date 04/22/2018...
TRANSCRIPT
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
BAB I PENDAHULUAN`
A. Latar Belakang
Dalam perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Nasional
(PJPN) 2005-2025) telah ditetapkan empat tahapan pokok
pembangunan nasional jangka menengah lima tahunan. Keempat
tahapan pokok tersebut adalah : (1), Tahap Pertama (2005-2009);
menata kembali NKRI, membangun Indonesia yang aman dan damai,
yang adil dan demokratis, dengan tingkat kesejahteraan yang baik;
(2). Tahap Kedua (2010-2014); memantapkan penataan NKRI,
meningkatkan kualitas SDM, membangun kemampuan Iptek, dan
memperkuat daya saing perekonomian; Tahap Ketiga (2015-2020);
memantapkan pembangunan secara menyeluruh dengan
menekankan pada pembangunan keunggulan kompetitif
perekonomian yang berbasis SDA yang tersedia, SDM yang
berkualitas, serta kemampuan Iptek dan Tahap Keempat (2020-2024);
mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan
makmur melalui percepatan pembangunan disegala bidang dengan
struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan
kompetitif.
Seiring dengan itu Undang-undang Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan, juga mengamanatkan kepada pemerintah untuk
bertanggung jawab terhadap ketersediaan akses pendidikan
kesehatan, ketersediaan informasi kesehatan, serta layanan
kesehatan sehingga dapat meningkatkan dan memelihara derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Dalam upaya mendukung misi kementerian kesehatan dan untuk
mencapai visi badan PPSDM kesehatan yaitu : " Penggerak
Terwujudnya Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya
1Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
Manusia Kesehatan yang Professional Dalam Mewujudkan
Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan", maka telah disusun
Misi PPSDM Kesehatan sebagai berikut :
1. Memenuhi jumlah, jenis, dan mutu SDM Kesehatan sesuai yang
direncanakan dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan
kesehatan
2. Menyerasikan pengadaan SDM Kesehatan melalui pendidikan dan
pelatihan dengan kebutuhan SDM Kesehatan dalam mendukung
pembangunan kesehatan
3. Menjamin pemerataan, pemanfaatan, dan pengembangan SDM
Kesehatan dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat
4. Meningkatkan pembinaan dan pengawasan mutu SDM Kesehatan
5. Memantapkan manajemen dan dukungan kegiatan teknis serta
sumber daya pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan
Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan salah
satu aspek penting dalam mencapai tujuan pembangunan nasional di
segala bidang. Untuk membangun kualitas sumber daya manusia
diperlukan peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan
kesejahteraan manusia, dan pembentukan moral yang baik sehingga
dapat menunjang tercapainya tujuan pembangunan nasional. Hal
tersebut tertuang dalam 9 Agenda Prioritas Nawa Cita dari Kabinet
Jokowi-Jusuf Kala Tahun 2015-2019 yang terkait dengan
pengembangan sumber daya manusia, yaitu pada poin 5 yang
berbunyi demikian : “ Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia
melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan
program "Indonesia Pintar"; serta peningkatan kesejahteraan
masyarakat dengan program "Indonesia Kerja" dan "Indonesia
Sejahtera". dan pada poin 8 yaitu : “Melakukan revolusi karakter
bangsa melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan
2Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan
kewarganegaraan, yang menempatkan secara proporsional aspek
pendidikan, seperti pengajaran sejarah pembentukan bangsa, nilai-
nilai patriotisme dan cinta Tanah Air, semangat bela negara dan budi
pekerti di dalam kurikulum pendidikan Indonesia”. Pembangunan
kesehatan merupakan salah satu aspek penting dengan tujuan dalam
rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Tujuan pembangunan
kesehatan dapat dicapai melalui berbagai bidang baik pendidikan
kesehatan, pelayanan medis, pelayanan paramedis, dan bidang-
bidang lainnya.
Untuk mewujudkan sumber daya manusia kesehatan yang
professional dan kompeten di bidangnya, maka diperlukan suatu
upaya guna menjamin mutu institusi pendidikan tenaga kesehatan.
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Gorontalo merupakan
institusi pendidikan yang dibentuk oleh Kementerian Kesehatan
mempunyai tugas meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
melalui pendidikan kesehatan dengan berbagai disiplin ilmu.
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Gorontalo saat ini
memiliki 3 Jurusan yaitu Jurusan Keperawatan, Jurusan Kebidanan
dan Jurusan Gizi. Ketiga jurusan tersebut menyelenggarakan program
studi diploma III dan Diploma IV. Pengembangan Jurusan akan
dilakukan seiring dengan pemenuhan kebutuhan dari stakeholder dan
masyarakat. Untuk menjalankan tugas dan fungsinya, Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Gorontalo dengan kepemimpinan
yang baru periode 2016-2020 telah menyusun Visi, Misi, Tujuan,
Sasaran dan Rencana Strategis dalam mencapai tujuan
pembangunan sumber daya manusia kesehatan seperti yang
diamanatkan.
3Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
B. Dasar Hukum
Penyusunan Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Gorontalo
Tahun 2016-2020 ini dilandasi oleh berbagai aturan dasar hukum,
yaitu :
Undang – undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional.
Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
Undang – undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan
Dosen.
Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Undang – undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan
Tinggi.
Undang-undang Tenaga Kesehatan nomor 36 tahun 2014
Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 Tentang Rencana
Kerja Pemerintah
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
Tentang Sistem Nasional Pendidikan.
Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 Tentang Dosen.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1575 Tahun 2005 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
439/Menkes/VII/2009.
4Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
Peraturan Menteri Kesehatan RI tentang Petunjuk Teknis
Organisasi dan Tatalaksana Politeknik Kesehatan Kementrian
Kesehatan Nomor : HK.03.05/I.2/03086/2012
Peraturan Menteri Pendayagunanaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2013
tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya
sebagaimana telah di ubah sesuai dengan Peraturan
Penyelenggaraan Program Studi pada Politeknik Kesehatan kepada
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Peraturan menteri pendidikan kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 49 tahun 2014 tentang standar nasional pendidikan Tinggi
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 50 tahun 2014 tentang sistem Penjamin Mutu
Pendidikan Tinggi.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
855/Menkes/SK/IX/ 2009 Tentang Susunan dan Uraian Jabatan serta
tata Hubungan Kerja Politeknik Kesehatan.
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 355/E/O/2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan
Program Studi pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
dari Kementerian Kesehatan kepada Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
C. Sistematika Penyajian
5Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
Agar mudah memahami Rencana Strategis Lima Tahun
Kedepan pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Gorontalo, maka
sistimatika Rencana Strategis yang dibuat adalah sebagai berikut :
BAB I: PENDAHULUAN, meliputi Latar Belakang, Landasan
Penyusunan Renstra, dan Sistematika Penulisan.
BAB II: GAMBARAN UMUM ORGANISASI, meliputi Sejarah
Singkat Politeknik Kesehatan Kemenkes Gorontalo, Perumusan Visi
Misi, Manfaat, Tata Nilai, dan Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi
Politeknik.
BAB III: KINERJA TAHUN BERJALAN, meliputi Bidang
Pendidikan, Bidang Organisasi dan Sumber Daya Manusia, Bidang
Keuangan dan Bidang Sarana dan Prasarana
BAB IV: ANALISIS SITUASI, meliputi Isu Strategis dan Analisa
Situasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Gorontalo.
BAB V: RENCANA STRATEGIS, meliputi Visi, Misi, Tujuan,
Strategi, Kebiajakan,Sasaran, Program, Kegiatan, Indikator, dan
Target Waktu Capaian
BAB VI: PENUTUP
6Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
BAB IIGAMBARAN UMUM ORGANISASI
A. Sejarah Singkat
Sejarah terbentuknya Politeknik Kesehatan Gorontalo adalah
merupakan perjuangan yang cukup panjang dengan penuh banyak
tantangan dan berbagai kendala, namun semuanya dapat berjalan
dengan baik dan lancar sesuai tujuan berkat dukungan motivasi dan
kerja sama yang baik dari seluruh jajaran baik yang terlibat langsung
maupun yang tidak langsung.
Pendidikan kesehatan di Gorontalo dimulai sejak tahun 1974 di
mana jenis pendidikan ini dimulai dengan pelaksanaan sekolah
penjenang kesehatan Ijazah C dan Ijazah E dan luaran lulusannya telah
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan didaerah
Kotamadya Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo.
Berdasarkan kebijaksanaan pemerintah, maka pada tahun 1978,
pendidikan penjenang kesehatan dan sejenisnya ditutup, dan
dikonversi menjadi Sekolah Perawat Kesehatan. Kemudian pada tahun
1979 daerah Kotamadya Gorontalo disetujui untuk dibuka Sekolah
Perawat Kesehatan Gorontalo (SPK) dan secara operasional SPK
Gorontalo mulai menerima siswa baru tahun ajaran 1980/1981
bertempat di RSU Gorontalo yang diresmikan oleh Kepala Pusat
Pendidikan Tenaga Kesehatan (Kapusdiknakes) Depkes RI tanggal 9
September 1980 dan pada tanggal 11 Maret 1984 SPK Gorontalo telah
7Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
menggunakan gedung baru yang berlokasi di jalan Pemuda No.36
Gorontalo (Lokasi sekarang).
Kemudian pada tanggal 10 Desember 1998 SPK telah di konversi
menjadi PAM, sehingga tahun ajaran 1999/2000 telah menerima
mahasiswa baru program DIII Keperawatan dan dengan
diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Kesehatan dan Kessos RI No.
298 tahun 2001 maka Akper Gorontalo berubah menjadi Program studi
keperawatasn Gorontalo masuk dalam Politeknik Kesehatan Manado
bersama-sama dengan akademi kesehatan lainnya se Provinsi
Sulawesi Utara.
Civitas akademika Program studi Keperawatan Gorontalo
melakukan audiensi dengan Gubernur Gorontalo yang membahas
rencana peningkatan program studi menjadi Politeknik Kesehatan untuk
berpisah dengan Politeknik Kesehatan Manado namun hal tersebut
menemui kendala sebagaimana diisyaratkan dalam surat menteri
Kesehatan RI tertanggal 16 Juli 2002 bahwa Program studi
keperawatan Gorontalo untuk menjadi Poltekkes hendaknya
menambah dua program studi baru selain program studi yang telah
ada, hal ini sesuai surat edaran Dirjen Dikti No. 470/D/T/1996
tertanggal 28 Pebruari 1996 tentang syarat pendirian Politeknik,
disyaratkan minimal 3 (tiga) program studi untuk mendirikan suatu
Politeknik.
Dengan dasar tersebut diatas maka civitas akademika Program
studi Keperawatan Gorontalo melakukan upaya-upaya pengembangan
institusi kesehatan ( Prodi Keperawatan) untuk mengembangkan diri
yakni rencana peningkatan status tersebut, maka dilakukan sosialisasi
dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo tentang rencana
tersebut sehingga pada saat itu disepakati rencana penambahan dua
8Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
program studi yakni Program studi Kebidanan dan Program studi Gizi
Gorontalo. Selanjutnya Menteri Kesehatan RI dengan suratnya nomor
1049/Menkes/SK/VII/2003 menetapkan Program studi Kebidanan dan
Gizi sebagai bagian dari persyaratan pembentukan Poltekkes
Gorontalo.
Dengan lengkapnya persyaratan untuk pembentukan Poltekkes
maka panitia yang terdiri seluruh civitas akademika ketiga program
studi bersama dengan Pemerintah Provinsi dan DPRD Provinsi
melakukan upaya dengan berkonsultasi dengan Badan PPSDM
Kesehatan RI agar Ketiga Prodi Kesehatan di Gorontalo segera di
usulkan ke Menteri Kesehatan untuk peningkatan Prodi tersebut
menjadi Politeknik Kesehatan Gorontalo.
Hal ini mendapat respon baik dari Badan PPSDM Kesehatan RI
dan beliau melakukan proses administrasi dengan berpedoman pada
ketentuan yang berlaku maka Dirjen Dikti dan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara merekomendasikan pembentukan Politeknik
Kesehatan Gorontalo untuk berpisah dengan Poltekkes Manado.
Atas ridho Allah SWT maka dengan terbitnya surat rekomendasi
tersebut diatas maka Menteri Kesehatan Republik Indonesia menyetujui
pembentukan Politeknik Kesehatan Gorontalo sesuai surat keputusan
Menkes RI No. 890 tahun 2007 tanggal 2 Agustus tentang Organisasi
dan tatalakasana Politeknik Kesehatan Departemen Kesehatan RI
maka ketiga Prodi kesehatan yang ada di Gorontalo secara resmi
terpisah dari Politeknik Kesehatan Manado dan secara resmi pula di
Provinsi Gorontalo telah memiliki Politeknik Kesehatan Depkes
Gorontalo.
9Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
B. Perumusan Visi Dan Misi Organisasi
Visi merupakan cita-cita dan tujuan yang hendak dicapai oleh
suatu organisasi dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi,
sehingga pimpinan beserta seluruh civitas akademika memiliki acuan
untuk mewujudkan sebuah institusi pendidikan terbaik penghasil
sumber daya manusia kesehatan yang inovatif dibidang akademik baik
dosen dan pegawai dalam menjalankan profesi dan tugas-tugas
pengabdiannya untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang
Profesional dan Bermartabat. Makna lain yang terkandung dalam
pengertian Visi tersebut adalah upaya pimpinan beserta civitas
akademika untuk memfasilitasi seluruh kegiatan tri dharma perguruan
tinggi menuju terwujudnya lulusan (output) yang berkualitas dengan
menampilkan karakter serta etika yang menjunjung tinggi etika profesi
dalam pengabdian dirinya ditengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu
Politeknik Kesehatan Kemenkes Gorontalo menyusun dan merancang
visi dan misi sebagai berikut :
1. VisiMenjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Terdepan Dalam
Menghasilkan Lulusan Yang Kompetitif Dan Berkarakter Tahun
2020
2. Misia. Menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi Efektif, Efisien,
Relevan Dan Berkelanjutan
b. Menyelenggarakan Sistem Manajemen Secara Profesional,
Transparan, Akuntabel Dan Berkeadilan
c. Mengembangkan Kemitraan Dengan Stakeholder
C. Rumusan Tujuan dari Misi Organisasi
10Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
Misi 1 : Menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi Efektif,
Efisien, Relevan Dan Berkelanjutan
Tujuan :
1. Mendidik tenaga kesehatan yang bermutu, bermoral,
berintegritas dan berdaya saing tinggi
2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian terapan dan
pengabdian kepada masyarakat yang berdaya saing tinggi
Misi 2 : Menyelenggarakan Sistem Manajemen Secara Profesional,
Transparan, Akuntabel Dan Berkeadilan
Tujuan :1. Meningkatkan tata kelola organisasi dan sumber daya manusia
yang profesional, transparan, akuntabel dan berkeadilan
2. Menerapkan sistem penjaminan mutu internal untuk
menghasilkan tenaga kesehatan yang kompetitif dan
berkarakter dalam tata kelola pendidikan yang baik dan bersih.
Misi 3 : Mengembangkan Kemitraan Dengan Stakeholder
Tujuan :1. Meningkatkan kemitraan untuk menunjang produktivitas dosen,
tenaga kependidikan dan mahasiswa dalam pelaksanaan Tri
dharma perguruan tinggi
2. Terwujudnya peningkatan strata pendidikan dari vokasional ahli
madya ke strata sarjana saint terapan dan magister saint terapan
D. Manfaat
Memberikan arah dan pedoman bagi pengembangan penyelenggaraan
pendidikan dalam menghasilkan tenaga kesehatan yang bermutu dan
profesional untuk kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang pada
Poltekkes Kemenkes Gorontalo agar lebih efektif dan efisien.
11Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
E. Tata Nilai
1. Nilai Dasar/Nilai UtamaSetiap individu yang terlibat dalam proses penyelenggaraan
Pendidikan Tenaga Kesehatan di Poltekkes Kemenkes
Gorontalo harus dilandasi dengan keimanan, disiplin, rajin, jujur,
adil, terbuka, lugas, konsisten, kebersamaan, profesional, dan
saling menghargai, serta dapat mempertanggungjawabkan tugas
dan tindakannya berdasarkan peraturan, etika, dan moral sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
2. Nilai Pelayanan Memberikan pelayanan yang bermutu secara konsisten dengan
melakukan upaya peningkatan mutu produk dan jasa secara
berkesinambungan yang berorientasi kepada kebutuhan pasar
kerja internal (Kementerian Kesehatan) dan eksternal
(stakeholder) antara lain: memperhatikan kepuasan pelanggan,
kesetaraan, dapat dipercaya, tepat waktu, terjangkau, sistematis,
serta selalu dinamis dan inovatif.
3. Nilai Manfaat
Menghasilkan produk dan pelayanan yang memberi manfaat
bagi penyelesaian berbagai isu strategis yang dihadapi oleh
stakeholder bidang kesehatan dalam meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan.
4. Nilai KeunggulanPenyelenggaraan pendidikan di Poltekkes Kemenkes Gorontalo
mempunyai sifat inovatif, mandiri, berdaya saing tinggi, pantang
menyerah, menjadi Perguruan Tinggi Terdepan bagi pengelola
12Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
pendidikan tenaga kesehatan, secara efektif dan efisien sesuai
dengan kebutuhan penyelenggaraan pendidikan dalam rangka
memproduksi dan mengembangkan tenaga kesehatan yang
bermutu dan kompetitif
F. Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi Organisasi Dan Jenis Layanan Utama
1. Kedudukan
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Gorontalo adalah
unit pelaksana teknis di lingkungan Kementrian Kesehatan yang
berada di bawah dan bertanggung jawab pada BPPSDM
Kesehatan. Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Gorontalo
dipimpin oleh seorang Direktur dan dalam pelaksanaan tugasnya
sehari-hari secara teknis fungsional dibina oleh Kepala Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan, secara teknis
administrasi dibina oleh Sekretaris BPPSDM Kesehatan dan
berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Propinsi Gorontalo.
2. Tugas
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Gorontalo
mempunyai tugas melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi
dalam penyelenggaraan program Diploma III dan Diploma IV
Bidang Kesehatan.
3. Fungsi
13Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
a. Pelaksanaan pengembangan pendidikan Diploma III dan IV di
bidang Kesehatan.
b. Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan dan kesehatan.
c. Pelaksanaan pengabdian masyarakat sesuai dengan bidang
yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.
d. Pelaksanaan pembinaan civitas akademika dalam
hubungannya dengan lingkungan.
e. Pelaksanaan kegiatan pelayanan administrasi pendidikan.
4. Jenis-Jenis Layanan :
a. Program Studi Diploma III, mencakup :
1) D.III Keperawatan
2) D.III Kebidanan
3) D.III Gizi
b. Program Studi Diploma IV yakni D.IV Keperawatan dan
Kebidanan
14Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
BAB IIIKINERJA POLTEKKES GORONTALO TAHUN 2012-2016
A. Bidang Pendidikan
No Indikator SatuanTahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
T R % T R % T R % T R % T R %
1 Persentase lulusan tepat waktu
% 90 97,3 108 80 87,38 109,2
3 95 81,09 85 80 84,67 106 88 88 100
2 Persentase lulusan dengan IPK ≥ 2,75
% 100 100 100 95 100 105,2
6 100 100 100 100 100 100 100 100 100
3 Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja (masa tunggu< 6 bulan)
% 0 0 0 75 80,21 106,95 85 95,1 112 85 69 81 73 39.2 53
4 Melakukan kegiatan penelitian (jumlah penelitian yang dilakukan
Judul 2 2 100 2
29 1450
50 27 54 70 21 30 33 40 121
15Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
oleh dosen dalam satu tahun)
5 Publikasi karya ilmiah (jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal tidak terakreditasi per tahun
Judul 5 4 80 15 15 100 5 1 20 70 21 30 20 1 5
6 Kegiatan pengabdian masyarakat (jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam satu tahun).
Kegiatan
20 23 115 10 18 180 35 22 63 110 44 40 62 51 82
16Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
B. Bidang Organisasi dan Sumber Daya Manusia
Kineja poltekkes pada bidang Organisasi dan Sumber daya manusia dapat dilihat pada prosentase realisasi
terhadap target dalam indicator-indikator berikut:
No Indikator 2012 2013 2014 2015 2016T R T R T R T R T R
1 Jumlah Tenaga Pendidik 70 68 70 71 70 70 94 94 86 862 Jumlah Tenaga Kependidikan 17 17 17 17 17 17 32 32 33 333 Jumlah Tenaga Pendidik Yang
Disertiffikasi 0 13 0 2 0 0 8 8 3 3
4 Peserta Tubel 2 7 2 18 2 2 2 2 5 5
C. Bidang Keuangan
No Indikator 2012 2013 2014 20152016
Pagu Realisasi Pagu Realisasi Pagu Realisasi Pagu Realisasi Pagu Realisasi
1 Dukungan manajemen pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sesban PPSDMK
4,425,652,000 4,714,169,726 9,270,430,000 7,566,750,813 9,112,917,000 7,838,290,950 9,972,254,000 9,271,471,98231,935,80500023,367,342,971
2 Pelaksanaan pengelolaan pendidikan Tinggi PPSDM Kesehatan
35,546,761,000 32,874,960,915
25,951,761,000
24,320,784,540 8,972,303,000 8,024,877,500 36,818,850,000 29,289,188,95
4 12,154,654,000
9,582,436,973
17Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
1. Rekapan Persentase Capaian
No Indikator %Tahun2012 2013 2014 2015 2016
1 Dukungan manajemen pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya Sesban PPSDMK106,52 81,62 86,01 92,97 73,17
2 Pelaksanaan pengelolaan pendidikan Tinggi
PPSDM Kesehatan92,48 93,72 89,44 79,55 78,84
2. Rekapan Pertumbuhan Pagu
No Indikator Pertumbuhan Pagu Pertumbuhan Realisasi
2013 2014 2015 2016 2013 2014 2015 20161. Dukungan manajemen pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya Sesban PPSDMK 0.52 -0.02 0.09 0,68 0.38 0.03 0.15 0,60
2. Pelaksanaan pengelolaan pendidikan
Tinggi PPSDM Kesehatan -0.37 -1.89 0.76 -2,02 -0.35 -2.03 0.73 -2,06
18Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
D. Bidang Sarana dan Prasarana
No Indikator Satuan Tahun2012 2013 2014 2015 2016
1 Gedung direktorat Buah 1 1 1 1 1
2Gedung Kantor Jurusan Keperawatan.
Buah1 1 1 1 1
3 Gedung Kantor Jurusan Kebidanan. Buah 1 1 1 1 1
4 Gedung Kantor Jurusan Gizi. Buah 1 1 1 1 1
5 Gedung Kuliah Jurusan Keperawatan Ruang Kuliah 9 11 11 11 11
6 Gedung Kuliah Jurusan Kebidanan Ruang Kuliah 9 14 14 14 14
7 Gedung Kuliah Jurusan Gizi Ruang Kuliah 11 11 11 11 11
8 Kendaraan Roda 6 Buah 1 1 1 1 1
9 Kendaraan Roda 4 Buah 6 6 6 6 6
10 Kendaraan Roda 2 Buah 8 8 8 6 6
11 Gedung Laboratorium terpadu Buah 1 1 1 1 1
19Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
12 Gedung Laboratorium Kimia Buah 1 1 1 1 1
13 Gedung Laboratorium Kuliner Buah 0 1 1 1 1
14 Gedung Perpustakaan Buah 1 1 1 1 1
15 Layanan Internet Mbps 0 0 0 8 20
20Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
BAB IV ANALISIS SITUASI
A. Isu Strategis
1. Pendidikan Profesi Dosen
Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2012, tentang
Standar Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa dosen
adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk
menunjang kinerjanya, maka pemerintah melakukan Sertifikasi
terhadap Dosen sebagai tenaga fungsional sesuai dengan
Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 8 tahun 2007.
2. Perkembangan teknologi Pendidikan
Proses pembelajaran yang dilakukan tidak terlepas dari
pemanfaatan teknologi sebagai media pembelajaran.
Perkembangan teknologi informasi telah membawa implikasi
yang signifikan dalam proses pembelajaran. Pemanfaatan
teknologi informasi dalam pembelajaran diyakini dapat
meningkatan efisensi kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
Konsep e-learning telah dirintis implementasinya dibanyak
Perguruan Tinggi. Keberadaan e-library menjadi inspirasi yang
harus diwujudkan oleh institusi pendidikan seperti Poltekkes
Kemenkes Gorontalo.
21
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
3. Dinamika Aliansi dan Persaingan
Pertumbuhan lembaga penyelenggara pendidikan tinggi
menunjukan trend positive walaupun kebijakan pemerintah
semakin ketat dalam hal pemberian ijin penyelenggaraan
karena angka lulusan pendidikan tinggi kesehatan lebih besar
dari daya serapnya di dunia kerja. Provinsi Gorontalo memiliki 4
buah institusi yang menyelenggarakan pendidikan tinggi bidang
kesehatan baik milik pemerintah maupun swasta
B. Analisis Situasi
Analisis situasi ini merupakan bagian penting dalam penentuan
strategi organisasi. Pada prinsipnya analisis ini mencakup peninjauan
dan evaluasi atas masalahmasalah dan potensi-potensi yang
dianggap sebagai kekuatan (Strenghts), kelemahan (Weaknesess),
peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats). Hal ini diperlukan
agar organisasi dapat menetapkan strategi yang sesuai melalui
diskusi
secara profesional dan mendalam berdasar informasi-informasi yang
dimiliki Poltekkes Kementrian Kesehatan Gorontalo dalam melakukan
evaluasi diri secara jujur, dengan keterbukaan dan keberanian.
C. Lingkungan Internal
1. Kekuatan (Strengths):a. Bidang Pendidikan
1) Institusi Poltekkes Kemenkes Gorontalo telah melembaga.
2) Sebagian besar program studi pada Poltekkes Kemenkes
Gorontalo terakreditasi B.
3) Memiliki 5 Prodi : yaitu DIII Keperawatan, DIII Kebidanan
dan DIII Gizi, DIV Keperawatan, dan DIV Kebidanan
22
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
4) Animo masyarakat untuk mendaftar sebagai calon
mahasiswa di Poltekkes Kemenkes Gorontalo tinggi.
5) Memiliki sistem informasi akademik, yaitu kartu Rencana
Studi (KRS) dan Kartu Hasil Studi (KHS), Sistem Informasi
Pendaftaran Mahasiswa Baru, Pangkalan Data Perguruan
Tinggi (PDDIKTI), dan Sistem Informasi Penelitian
6) Telah menyelenggarakan Uji Kompetensi untuk calon
lulusan yang bekerjasama dengan Organisasi Profesi dan
Majelis Tenaga Kerja Indonesia
b. Bidang Organisasi dan Sumber Daya Manusia1) Memiliki dosen berkualifikasi S3
2) Sebagian besar dosen mempunyai jabatan fungsional
Lektor dan Lektor Kepala
3) Sebagian besar dosen telah memiliki sertifikat profesi.
4) Memiliki Dosen berprestasi tingkat Nasional di
lingkungan Badan PPSDM Kes Kemenkes RI
5) Memiliki Kegiatan Mahasiswa yang dikoordinir oleh BEM
c. Bidang Keuangan1) Ratio kemandirian fiscal (PNBP: APBN = 1:3) baik.
2) Penyerapan anggaran rata-rata diatas 80%
d. Bidang Sarana Prasarana1) Jenis peralatan laboratorium dan Alat Bantu Belajar
Mengajar (ABBM) yang lengkap sesuai standar Tempat Uji
Kompetensi (TUK)
2) Memiliki daerah binaan
3) Koleksi pustaka bertambah setiap tahun
4) Memiliki sarana transportasi berupa Roda 6, roda 4 dan roda
2.
23
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
5) Memiliki 20.000 m² tanah bersertifikat.
6) Memiliki 17.079 m² luas bangunan
2. Kelemahan (Weaknesses) :a. Bidang Pendidikan
1) Pengelolaan aktivitas instruksional yang belum sesuai
standar yang berlaku
2) Minimnya lahan praktik
3) Pelaksanaan SOP belum maksimal
b. Bidang Organisasi dan Sumber Daya Manusia1) Jumlah dan kualifikasi tenaga kependidikan masih minim
2) Belum memiliki guru besar
3) Dosen belum maksimal dalam mengakses keilmuan di luar
negeri
4) Pengembangan dosen yang masih tergantung dari tugas
belajar
c. Bidang Keuangan1) Belum semua kegiatan tercantum dalam pola tarif dan
standar biaya masukan
2) Alokasi anggaran untuk pengembangan SDM minim
3) SOP tentang mekanisme pengelolaan keuangan belum
maksimal
d. Bidang Sarana Prasarana1) Belum terjadwalnya uji kalibrasi periodik peralatan
laboratorium
2) Kapasitas Bandwidth belum cukup untuk melayani seluruh
kegiatan aktivitas kampus.
3) Gap antara sarana dengan keunggulan masing-masing
program studi
24
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
D. Lingkungan Eksternal
2. Peluang (Opportunities)a. Bidang Pendidikan
1) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas
berpeluang untuk meningkatkan status kelembagaan.
3) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi memungkinkan untuk mengembangkan
Pendidikan Diploma III, Diploma IV, Profesi, Magister
Terapan, dan Doktor Terapan
4) Permendikbud Nomor 49 tahun 2014 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT)
5) Permenkes Nomor 1796 Tahun 2012 tentang Registrasi
Tenaga Kesehaan, yang menjamin tenaga kesehatan yang
teregistrasi secara nasional
6) Permenkes Nomor 46 Tahun 2013 tentang Serifikasi
Tenaga Kesehatan, yang menjamin tenaga ksesehatan
yang berkompeten
7) Perkembangan IPTEK mendorong peningkatan bidang
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat
8) Perkembangan teknologi informasi dapat membantu
memperpendek masa tunggu kerja sekaligus dapat
meningkatkan daya serap lulusan.
9) Kurikulum berbasis kompetensi profesional secara praktis
dan pragmatis berdasar kebutuhan user dapat meningkatkan
peluang pasar kerja dan level kepuasan pengguna lulusan.
10) Adanya kebijakan pengembangan daerah dalam bidang
peningkatan SDM kesehatan
25
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
b. Bidang Organisasi dan Sumber Daya Manusia1) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen, mendorong Pengembangan pendidikan dosen sesuai
kualifikasi dan kompetensi akademik
2) Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tenatng Aparatur Sipil
Negara
3) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan
Publik
4) Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indoensia (KKNI)
5) SMM ISO 9001:2008 mendorong terlaksananya program
penjaminan mutu.
6) Sertifikasi Dosen, menjamin pengembangan profesionalitas
dosen
7) Pasar bebas membuka peluang untuk meningkatkan jejaring
di tingkat Nasional maupun Internasional, antara lain
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
8) Pengembangan karir dosen dapat mencapai profesor / guru
besar
9) Kepmenkes No.HK.02.03/1.2/06284/2014, tahun 2014
tentang Organisasi dan Tatalaksana Politeknik Kesehatan
Kemenkes RI
c. Bidang Keuangan1) PP. No. 23 Tahun 2003 tentang BLU, berpeluang untuk
kemandirian dan Otonomi lebih luas.
2) Pasar bebas dapat memacu pengembangan jiwa
kewirausahaan
26
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
3) Pasar bebas berpeluang menggali & mengembangkan unit
bisnis yang Potensial
d. Bidang Sarana dan Prasarana1) Memiliki lahan hibah dari Pemerintah Provinsi Gorontalo
yang cukup luas, berpeluang untuk dikembangkan.
2) Pemanfaatan Aula, dan Laboratorium Terpadu, serta fasilitas
lain oleh pihak ketiga menjadi potensi bisnis yang masih
dapat dikembangkan.
3. Ancaman (Treats)a. Bidang Pendidikan
1) Munculnya pendidikan tinggi kesehatan baik negeri maupun
swasta di Provinsi Gorontalo
2) Persaingan untuk masuk pendidikan tinggi semakin ketat.
b. Bidang Organisasi dan Sumber Daya Manusia1) Perubahan mindset pada masa transisi alih bina yang perlu
waktu.
2) Masuknya tenaga asing memicu persaingan yang semakin
ketat
3) Tenaga yang tidak produktif terancam drop out
c. Bidang Keuangan1) Anggaran APBN mulai berkurang
2) Biaya lahan praktek cenderung meningkat mengikuti PERDA
dimasing-masing Daerah
3) Persaingan tarif / unit cost biaya pendidikan
d. Bidang Sarana dan Prasarana1) Pesatnya perkembangan teknologi baik teknologi alat
kesehatan maupun teknologi lainnya yang menuntut adanya
pengadaan peralatan baru.
2) Tingginya tuntutan pasar terhadap kompetensi lulusan
27
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
E. Hasil Analisis Swot
1. Kekuatan
Uraian Faktor Sub Faktor Rating Nilai
axbxcA b c D
e. Bidang Pendidikan
0,35
1) Institusi Poltekkes Kemenkes Gorontalo telah melembaga.
2) Sebagian besar program studi pada Poltekkes Kemenkes Gorontalo terakreditasi B.
3) Memiliki 5 Prodi : yaitu DIII Keperawatan, DIII Kebidanan dan DIII Gizi, DIV Keperawatan, DIV Kebidanan
4) Animo masyarakat untuk mendaftar sebagai calon mahasiswa di Poltekkes Gorontalo tinggi
5) Memiliki sistem informasi akademik, yaitu kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Hasil Studi (KHS), Sistem Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru,
0,5
0,2
0,1
0,1
0,08
5
5
5
5
5
0,875
0,35
0,175
0,175
0,14
28
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDDIKTI), dan Sistem Informasi Penelitian
6) Telah menyelenggarakan Uji Kompetensi untuk calon lulusan yang bekerjasama dengan Organisasi Profesi dan Majelis Tenaga Kerja Indonesia
0,02 5 0,035
Sub Jumlah 1 1,75f. Bidang
Organisasi dan SDM
0,25
1) Memiliki dosen berkualifikasi S3
2) Sebagian besar dosen mempunyai jabatan fungsional Lektor dan Lektor Kepala
3) Sebagian besar dosen telah memiliki Sertifikat sebagai DosenProfesional
4) Memiliki Dosen Prestasi tingkat Nasional dilingkungan Badan PPSDM Kes Kemenkes RI
5) Memiliki Kegiatan Mahasiswa yang dikoordinir oleh BEM
0,3
0,2
0,2
0,2
0,1
4
5
5
5
4
0,3
0,25
0,25
0,25
0,1
Sub Jumlah 1 1,15g. Bidang 0,20
29
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
Keuangan1) Rasio kemandiran
fiscal (PNBP : APBN = 1 : 3) baik
2) Penyerapan anggaran rata-rata diatas 80%
0,6
0,4
5
5
0,6
0,4
Sub Jumlah 1 1h. Bidang Sarana
dan Prasarana0,20
1)Jenis peralatan laboratorium dan Alat Bantu Belajar Mengajar (ABBM) yang lengkap sesuai standar Tempat Uji Kompetensi (TUK)
2)Memiliki daerah binaan sebagai laboratorum lapangan
3)Koleksi pustaka bertambah setiap tahun
4)Memiliki transportasi dalam bentuk bis, roda 4 dan roda 2
5)Memiliki 20.000 m² tanah bersertifikat
6)Memiliki 17.079 m² luas bangunan
0,1
0,1
0,1
0,3
0,2
0,2
5
5
5
5
5
5
0,1
0,1
0,1
0,3
0,1
0,1
Sub Jumlah 1 1Total Jumlah 4,9
2. Kelemahan
Uraian Faktor Sub Faktor Rating Nilai
axbxcA b c d
a. Bidang 0,3530
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
Pendidikan1) Pengelolaan
aktivitas instruksional yang belum sesuai standar yang berlaku
2) Minimnya lahan praktik
3) Pelaksanaan SOP belum maksimal
0,3
0,4
0,3
3
3
3
0,315
0,42
0,315
Sub Jumlah 1 1,05b. Bidang
Organisasi dan SDM
0,25
1) Jumlah dan kualifikasi tenaga kependidikan masih minim
2) Belum memiliki guru besar
3) Dosen belum maksimal dalam mengakses keilmuan di luar negeri
4) Pengembangan dosen yang masih tergantung dari tugas belajar
0,3
0,2
0,2
0,3
3
3
3
3
0,225
0,15
0,15
0,225
Sub Jumlah 1 0,75c. Bidang
Keuangan0,20
1) Belum semua kegiatan tercantum dalam pola period dan
0,4 3 0,24
31
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
Standar Biaya Masukan
2) Alokasi anggaran untuk pengembangan SDM minim
3) SOP tentang mekanisme pengelolaan keuangan belum maksimal
0,3
0,3
3
3
0,18
0,18
Sub Jumlah 1 0,6d. Bidang Sarana
dan Prasarana0,20
1) Belum terjadwalnya uji kalibrasi eriodic peralatan laboratorium
2) Kapasitas bandwidth yang ada belum cukup untuk melayani seluruh kegiatan aktivitas kampus.
3) Gap antara sarana dengan keunggulan masing-masing program studi
0,4
0,3
0,3
3
3
3
0,24
0,18
0,18
Sub Jumlah 1 0,6Total Jumlah 3
3. Peluang32
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
Uraian Faktor Sub Faktor Rating Nilai
axbxca B c d
a. Bidang Pendidikan 0,351) Undang-Undang Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan
2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas berpeluang untuk meningkatkan status kelembagaan.
3) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi memungkinkan untuk mengembangkan Pendidikan Diploma III, Diploma IV, Profesi, Magister Terapan, dan Doktor Terapan
4) Permendikbud Nomor 49 tahun 2014 tentang Standar nasional Pendidikan Tinggi (SNPT)
5) Permenkes Nomor 1796 Tahun 2012 tentang Registrasi Tenaga Kesehaan, yang menjamin tenaga kesehatan yang teregistrasi secara nasional
6) Permenkes Nomor 46 Tahun 2013 tentang Serifikasi Tenaga Kesehatan, yang menjamin tenaga ksesehatan yang berkompeten
7) Perkembangan IPTEK mendorong peningkatan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat
8) Perkembangan teknologi informasi dapat membantu memperpendek masa tunggu kerja sekaligus dapat
0,1
0,1
0,1
0,1
0,1
0,1
0,1
0,1
4
4
5
5
5
5
5
5
0,14
0,14
0,175
0,175
0,175
0,175
0,175
0,175
33
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
meningkatkan daya serap lulusan.
9) Kurikulum berbasis kompetensi rofessoral secara praktis dan pragmatis berdasar kebutuhan user dapat meningkatkan peluang pasar kerja dan level kepuasan pengguna lulusan.
10) Adanya kebijakan pengembangan daerah dalam bidang peningkatan SDM kesehatan
0,1
0,1
5
5
0,175
0,175
Sub Jumlah 1 1,68b. Bidang Organisasi dan
SDM0,25
1) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, mendorong Pengembangan pendidikan dosen sesuai kualifikasi dan kompetensi akademik
2) Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tenatng Aparatur Sipil Negara
3) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
4) Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka kualifikasi nasional Indoensia (KKNI)
5) SMM ISO 9001:2008 mendorong terlaksananya program penjaminan mutu.
6) Sertifikasi Dosen, menjamin pengembangan profesionalitas dosen
7) Pasar bebas membuka peluang untuk meningkatkan jejaring di tingkat Nasional
0,15
0,05
0,05
0,1
0,1
0,2
0,2
4
4
4
4
5
5
5
0,15
0,05
0,05
0,1
0,125
0,25
0,25
34
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
maupun Internasional, antara lain Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
8) Pengembangan karir dosen dapat mencapai rofessor / guru besar
9) Kepmenkes No.HK.02.03/1.2/06284/2014, tahun 2014 tentang Organisasi dan Tatalaksana Politeknik Kesehatan Kemenkes RI
0,1
0,05
4
4
0,1
0,05
Sub Jumlah 1 1,125c. Bidang Keuangan 0,201) PP. No. 23 Tahun 2003
tentang BLU, berpeluang untuk kemandirian dan Otonomi lebih luas.
2) Pasar bebas dapat memacu pengembangan jiwa kewirausahaan
3) Pasar bebas berpeluang menggali & mengembangkan unit bisnis yang Potensial
0,5
0,2
0,3
5
5
5
0,5
0,2
0,3
Sub Jumlah 1 1d. Bidang Sarana dan
Prasarana0,20
1) Memiliki lahan hibah dari Pemerintah Provinsi Gorontalo yang cukup luas, berpeluang untuk dikembangkan.
2) Pemanfaatan Aula, dan Laboratorium Terpadu, serta fasilitas lain oleh pihak ketiga menjadi potensi bisnis yang masih dapat dikembangkan.
0,5
0,5
5
5
0,5
0,5
Sub Jumlah 1 1 Total Jumlah 4,805
4. Ancaman
35
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
Uraian Faktor Sub Faktor Rating Nilai
axbxcA B c d
36
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
a. Bidang Pendidikan
0,35
1) Munculnya pendidikan tinggi kesehatan baik negeri maupun swasta di Provinsi Gorontalo
2) Persaingan untuk masuk pendidikan tinggi semakin ketat.
0,5
0,5
3
4
0,525
0,7
Sub Jumlah 1 1,225b. Bidang
Organisasi dan SDM
0,25
1) Perubahan mindset pada masa transisi alih bina yang perlu waktu.
2) Masuknya tenaga asing memicu persaingan yang semakin ketat
3) Tenaga yang tidak produktif terancam drop out
0,3
0,3
0,4
3
3
3
0,225
0,225
0,3
Sub Jumlah 1 0,75c. Bidang
Keuangan0,20
1) Anggaran APBN mulai berkurang
2) Biaya lahan praktek
0,4
0,4
4
3
0,32
0,24
37
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
cenderung meningkat mengikuti PERDA dimasing-masing Daerah
3) Persaingan tarif / unit cost biaya pendidikan
0,2 3 0,12
Sub Jumlah 1 0,68d. Bidang
Sarana dan Prasarana
0,20
1) Pesatnya perkembangan teknologi baik teknologi alat kesehatan maupun teknologi lainnya yang menuntut adanya pengadaan peralatan baru.
2) Tingginya tuntutan pasar terhadap kompetensi lulusan
0,4
0,6
3
3
0,24
0,36
Sub Jumlah 1 0,6Total Jumlah 3,255
F. Rekapitulasi Analisis Swot
No Uraian KekuatanS
KelemahanW
Peluang 0
AncamanT
1 Bidang 1,75 1,05 1,68 1,22538
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
Pendidikan2 Bidang
Organisasi dan SDM
1,15 0,75 1,125 0,75
3 Bidang Keuangan 1 0,6 1 0,68
4 Bidang Sarana dan Prasarana
1 0,6 1 0,6
Total 4,9 3 4,805 3,255
G. Gambaran Posisi Kuadran
Sumbu X ( S - W ) = 4,9 - 3 = 1,9
Sumbu Y ( O - T ) = 4,805 - 3,255 = 1,55
Anatomi Kuadran :
1. Kuadran I : Pegembangan dan pertumbuhan
2. Kuadran II : Stabilisasi dan Konsolidasi Intern 39
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
3. Kuadran III : Bertahan
4. Kuadran IV : Diversifikasi produk
Setelah mendapatkan suatu potret / posisi organisasi Politeknik
Kesehatan Kemenkes Gorontalo berada pada posisi Kuadran I (Agresif),
maka langkah selanjutnya yang dilakukan dalam rangka meningkatkan
kinerja organisasi di masa mendatang adalah memaksimalkan kekuatan
dan memanfaatkan peluang yang ada serta berupaya untuk
meminimalkan kelemahan dan mengatasi / menangkal ancaman dalam
meningkatkan volume usaha dalam bentuk:
1. Penetrasi Pasar, yaitu usaha pemasaran yang agresif pada pasar yang
ada.
2. Pengembangan Pasar, yaitu usaha untuk meluaskan pasar.
3. Pengembangan Produk yaitu mengembangkan produk-produk baru
yang berhubungan atau menyempurnakan produk untuk pasar yang
sudah ada.
Investasi untuk peningkatan volume usaha tersebut harus
memperhatikan asas efisiensi. Pengembangan dan pertumbuhan
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Gorontalo dapat dilakukan
dengan cara mengkombinasikan ketiga strategi yaitu; 1) Penetrasi Pasar,
2) Pengembangan Pasar, dan 3) Pengembangan Produk. Kombinasi
ketiga strategi secara operasional berupa peningkatan volume usaha dari
ke 3 jurusan dan 5 Program Studi agar menghasilkan pendapatan dan
efisiensi belanja sehingga diharapkan belanja tidak melebihi pendapatan.
Langkah berikutnya adalah penguatan usaha bisnis dan kerja sama
antara lembaga dan pihak donor dalam bidang penelitian, pengabdian
kepada masyarakat dan proyek-proyek lapangan lainnya. Di sisi lain bisnis
usaha dari pemakaian laboratorium terpadu dan laboratorium di masing-
40
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
masing Jurusan dan Prodi dirasa cukup mampu meningkatkan
pendapatan. Di sisi lain hak paten dan kemudahan pelayanan karena
adanya peningkatan layanan sistem informasi berbasis teknologi informasi
benar-benar sebagai outcome penyelenggaraan pendidikan yang terjamin
mutunya.
41
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
BAB VRENCANA STRATEGIS POLTEKKES KEMENKES GORONTALO
TAHUN 2016-2020
A. Visi
Visi merupakan cita-cita dan tujuan yang hendak dicapai oleh
suatu organisasi dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan
Tinggi, sehingga pimpinan beserta seluruh civitas akademika memiliki
acuan untuk mewujudkan sebuah Perguruan Tinggi yang Inovatif
dibidang akademik baik tenaga pendidik (dosen) dan tenaga
kependidikan dalam menjalankan profesi dan tugas-tugas
pengabdiannya untuk menghasilkan tenaga vokasional di bidang
kesehatan yang terampil, beretos kerja baik, jujur, bermoral tinggi dan
memiliki daya saing tinggi.
Makna lain yang terkandung dalam pengertian Visi tersebut
adanya upaya pimpinan beserta civitas akademika untuk memfasilitasi
seluruh aktivitas proses pembelajaran menuju terwujudnya output
yang berkualitas dan menampilkan karakter dan etika dengan
menjunjung tinggi martabat profesi dalam pengabdian dirinya
ditengah-tengah masyarakat.
Visi Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Gorontalo
dalam Rencana Strategi periode 2016-2020 adalah “Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Terdepan dalam Menghasilkan Lulusan Yang Kompetitif dan Berkarakter Tahun 2020”. Visi tersebut telah disesuaikan dengan pemetaan dan
rekapitulasi hasil analisis SWOT, dimana posisi Politeknik Kesehatan
Kemenkes Gorontalo berada pada Kuadran I, yang berarti bahwa
Poltekkes Gorontalo memiliki Kekuatan dan Peluang sehingga
42
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
kinerja/performennya dapat dikembangkan dan ditingkatkan pada
periode 2016-2020.
Agar Visi ini dapat dipahami oleh seluruh jajaran Politeknik
Kesehatan Kemenkes Goorontalo, dipandang perlu menjelaskan
definisi dari Visi tersebut sebagai berikut :
1. Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Terdepan,
mengandung makna bahwa Poltekkes Kemenkes Gorontalo
menjadi yang Terdepan dalam menyelenggarakan Pendidikan
Vokasional dimulai dari tingkat Diploma sampai dengan Magister
Saint didukung oleh Sumber Daya Manusia profesional dan
sumber daya sarana dan prasarana yang memadai sehingga
menjamin kelancaran proses belajar mengajar yang pada akhirnya
menghasilkan output/lulusan yang kompetitif dan berkarakter.
2. Menghasilkan lulusan yang kompetitif, mengandung makna
bahwa semua lulusan Poltekkes Kemenkes Gorontalo mampu
memberikan manfaat bagi penyelesaian masalah kesehatan di
masyarakat dan mampu bersaing di era global yang penuh
kompetitif.
3. Menghasilkan lulusan yang berkarakter, mengandung bahwa
setiap civitas akademika yang terlibat di dalam penyelenggaraan
pendidikan dan semua lulusan berupa tenaga-tenaga terampil
memiliki moral yang baik berupa; akhlak, tabiat, budi pekerti,
watak, kejujuran, amanah, dan ikhlas mengabdikan keahliannya
untuk kemaslahatan masyarakat, mampu bekerja sama dengan
orang lain, memiliki semangat dan etos kerja yang tinggi
B. Misi 2016 -2020
1. Menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi Efektif, Efisien,
Relevan Dan Berkelanjutan (dijabarkan)
43
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
2. Menyelenggarakan Sistem Manajemen Secara Profesional,
Transparan, Akuntabel Dan Berkeadilan
3. Mengembangkan Kemitraan Dengan Stake Holder
C. Indikator Kinerja Utama
Ditinjau dari Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Kementerian
Kesehatan di lingkungan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan
Sumber Daya Manusia Kesehatan, Poltekkes Kemenkes Gorontalo
merupakan unit pelaksana teknis di bawah Badan PPSDM Kesehatan
sebagai unit utama. Dalam menjalankan program kegiatan Poltekkes
harus mengacu pada visi misi, renstra dan program unit utama Badan
PPSDM Kesehatan.
Mengacu pada Keputusan badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI
Nomor: HK.02.03/I.2/001250.I/2016 tentang Indikator Kinerja Utama
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemenkes RI di bawah Badan PPSDM
Kesehatan Kemenkes RI, Poltekkes harus menyusun dokumen
perjanjian kinerja sesuai dengan Indikator Kinerja Utama. Poltekkes
Kemenkes Gorontalo dalam melakukan perencanaan perlu
menetapkan indikator kinerja utama sebagai berikut:
Tabel 5.1Matrik Keterkaitan Indikator Kinerja Utama Poltekkes Gorontalo
NoSasaran
Program / Kegiatan
Indikator Kinerja 2017 2018 2019 2020 2021
1 Pendidikan dan Pengajaran
1. Persentase lulusan tepat waktu 90% 92% 94% 96% 98%
2. Persentase lulusan dengan IPK ≥ 2,75 100% 100% 100% 100% 100%
3. Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja (masa tunggu< 6 bulan)
75% 40% 50% 60% 70%
44
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
2 Penelitian dan Publikasi Karya Ilmiah
4. Melakukan kegiatan penelitian (jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam satu tahun)
32 27 30 33 36
5. Publikasi karya ilmiah (jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal (terakreditasi) per tahun
18 6 7 8 9
3 Pengabdian Masyarakat
6. Kegiatan pengabdian masyarakat (jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam satu tahun).
48 37 47 52 57
D. Matrik Keterkaitan Misi Dengan Tujuan Institusi
Tabel 5.2Matrik Keterkaitan Misi Dengan Tujuan Institusi
No MISI TUJUAN
1 Menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi Efektif, Efisien, Relevan Dan Berkelanjutan
1. Mendidik tenaga kesehatan yang bermutu, bermoral, berintegritas dan berdaya saing tinggi
2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat yang berdaya saing tinggi
2 Menyelenggarakan Sistem Manajemen Secara Profesional, Transparan, Akuntabel Dan Berkeadilan
1. Meningkatkan tata kelola organisasi dan sumber daya manusia yang profesional, transparan, akuntabel dan berkeadilan
2. Menerapkan sistem penjaminan
45
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
mutu internal untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang kompetitif dan berkarakter dalam tata kelola pendidikan yang baik dan bersih.
3 Mengembangkan Kemitraan Dengan Stake Holder
1. Meningkatkan kemitraan untuk menunjang produktivitas dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa dalam pelaksanaan Tri dharma perguruan tinggi
2. Terwujudnya peningkatan strata pendidikan dari vokasional ahli madya ke strata sarjana saint terapan dan magister saint terapan
E. Matrik Keterkaitan Tujuan Institusi dan Sasaran
Matrik keterkaitan antara tujuan institusi dan sasaran ini sangat
bermanfaat untuk menyusun indikator, kebijakan, dan program kerja
yang akan diambil oleh institusi untuk mencapai visi dan misi
Tabel 5.3Matrik Keterkaitan Tujuan Institusi dan Sasaran
No TUJUAN SASARAN Indikator
1 Mendidik tenaga kesehatan yang bermutu, bermoral, berintegritas dan berdaya saing tinggi
1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas mahasiswa baru
1. Jumlah mahasiswa yang mendaftar
2. Persentase hasil seleksi penerimaan mahasiswa baru dengan kelulusan 4 L (lulus seluruh mata uji)
3. Ratio mahasiswa yang diterima terhadap pendaftar
4. Jumlah mahasiswa baru
5. Jumlah total mahasiswa
46
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
2. Memantapkan penerapan kurikulum berbasis KKNI dan SN DIKTI di seluruh program studi
1. Jumlah kurikulum yang direview minimal 2 tahun sekali
2. Rata-rata Persentase kelulusan mahasiswa pada mata kuliah terkait pedidikan karakter (mata kuliah agama, Pancasila, kewarganegaraan, dan kode etik)
3. Persentase kelulusan mahasiswa pada mata kuliah Bahasa Inggris
4. Persentase kelulusan mahasiswa pada mata kuliah praktek lab dan klinik
3. Meningkatkan kualitas lulusan agar tepat waktu
1. Persentase lulusan tepat waktu
2. Persentase IPK 3,00-3,50
3. Persentase kelulusan ujikompetensi
4. Indeks kepuasan pengguna terhadap kualitas lulusan
5. Persentase penyerapan lulusan dengan masa tunggu kurang dari 6 bulan
6. Persentase kehadiran mahasiswa dalam tatap muka
7. Jumlah kegiatan expo, promosi yang dilakukan oleh mahasiswa per semester per Prodi
47
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
4. Meningkatkan mutu institusi
1. Prosentase Prodi yang Terakreditasi Minimal B
2 Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat yang berdaya saing tinggi
1. Meningkatkan kualitas penelitian terapan yang berdaya saing tinggi
1. Jumlah penelitian yang dilakukan oleh Dosen
2. Persentase dosen yang terlibat dalam penelitian dari jumlah total dosen
3. Penelitian yang dipublikasikan
4. Jumlah jurnal ilmiah yang diterbitkan secara berkala
5. Jumlah hasil penelitian yang di presentasikan di forum nasional maupun internasional
2.Mewujudkan hak paten atas HAKI
1. Jumlah karya ilmiah yang diusulkan mendapatkan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
3.Meningkatkan pemberdayaan kelompok kerja pengabdian kepada masyarakat
1. Jumlah kelompok masyarakat yang dilayani atau didampingi dalam kegiatan Pengabmas
2. Persentase jumlah hasil Pengabmas yang diseminarkan
3. Jumlah publikasi hasil pengabdian kepada masyarakat melalui website, media massa, jurnal ilmiah
4. Jumlah kelompok kerja pengabmas tiap program studi
3 Meningkatkan tata 1. Meningkatkan 1. Persentase 48
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
kelola organisasi dan sumber daya manusia yang profesional, transparan, akuntabel dan berkeadilan
pelayanan administrasi akademik dan kemahasiswaan
Ketersediaan 24 dokumen standar mutu akademik dan non akademik sesuai dengan SN Dikti
2. Jumlah SDM berprestasi di tingkat Nasional
3. Jumlah SDM yang memiliki sertifikat keahlian (TOT)
4. Persentase ketersediaan SOP layanan administrasi akademik dan non akademik
5. Persentase ketersediaan peta jabatan dan uraian jabatan
6. Persentase ketersediaan perangkat rencana studi (KRS)
7. Persentase ketersediaan modul ajar teori dan modul ajar praktikum
8. Persentase ketersediaan panduan Akademik
9. Persentase ketersediaan sistem dan instrumen evaluasi perkuliahan
10.Kecepatan
49
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
penyelesaian transkrip nilai dan atau KHS dalam hari dihitung sejak yudisium dilaksanakan
11.Kecepatan pelayanan surat menyurat dan proses administrasi akademik seperti layanan SK dan semisalnya
12.Kepuasan mahasiswa terhadap layanan administrasi akademik
13.Persentase ketersediaan sarana layanan administrasi kemahasiswaan
14.Persentase kegiatan kemahasiswaan yang memadai (OR, seni, pramuka, ekstra kul Bahasa inggris, dan keagamaan)
15.umlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan pelatihan kepemimpinan dasar (LDK)
16.Jumlah mahasiswa yang mengikuti pelatihan kegiatan kewirausahaan
17.Persentase ketersediaan monitoring dan komunikasi kegiatan
50
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
kemahasiswaan (buku PA)
18.Jumlah mahasiswa yang mendapatkan beasiswa berprestasi tiap Prodi
19. Kepuasan mahasiswa terhadap layanan administrasi kemahasiswaan
2. Meningkatkan pelayanan administrasi keuangan
1. Persentase ketersediaan sarana
2. layanan administrasi keuangan
3. Persentase ketepatan dan kecepatan pertanggungjawaban
4. pelaksanaan anggaran5. Persentase
keterbukaan informasi program anggaran dan realisasi anggaran
6. Persentase tersusunnya laporan realisasi anggaran, neraca, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan secara tepat waktu
7. Tersusunnya LAKIP tepat waktu
3. Meningkatkan pelayanan administrasi kepegawaian
1. Persentase ketersediaan sarana layanan administrasikepegawaian yang
51
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
memadai2. Jumlah
pengembangan tenaga administrasi kepegawaian setiap tahun
3. Persentase ketersediaan SOP penerimaan, seleksi, mutasi, retensi pegawai
4. Persentase ketepatan dan kecepatan pemprosesan administrasi kepegawaian
5. Persentase ketersediaan kebutuhan pengembangan pegawai
6. Persentase adanya system reward dan punishment
7. Persentase ketersediaan data dan informasi kepegawaian (SIMKA)
8. Persentase ketersediaan laporan pengelolaan pegawai
4. Meningkatkan pelayanan administrasi aset/BMN
1. Terintegrasinya semua barang
2. Persentase ketepatan dan kecepatan pengadaan barang
52
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
dan jasa 3. Persentase perbaikan
dan pemeliharaan Sarpras
5. Meningkatkan pelayanan administrasi umum
1. Persentase ketersediaan sarana layanan administrasi umum
2. Persentase ketersediaan pedoman persuratan dan kearsipan
3. Persentasi ketersediaan dokumen surat masuk dan surat keluar
4. Persentase ketersediaan struktur
5. organisasi dan tatalaksana
6. Meningkatkan kemampuan tenaga dosen dan tenaga kependidikan sesuai keahlian dan kompetensi
1. Ratio dosen dibanding mahasiswa
2. persentase tenaga pendidik dan kependidikan yang mengikuti pendidikan lanjut
3. persentase dosen yang mengikuti pelatihan dan kegiatan ilmiah lainnya untuk peningkatan pendidikan profesi
4. Persentase Penambahan jumlah
53
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
tenaga pendidik/dosen5. Penambahan jumlah
tenaga kependidikan6. Persentase dosen
bergelar doctor
7. Persentase dosen bergelar magister
8. Persentase dosen jenjang akademik lektor kepala terhadap total semua dosen
9. Rasio antara mahasiswa dengan tenaga kependidikan
7. Meningkatkan sarana dan prasarana dalam jumlah dan jenis yang memadai
1. Persentase penggunaan sarana dan prasarana fisik kampus
2. Rasio bahan pustaka terhadap mahasiswa
3. Lama layanan perpustakaan
4. Persentase Kecukupan alat danbahan untuk setiap praktikum
5. Persentase kecukupan sarana penunjang ruang laboratorium
6. Jumlah ketersediaan ruang kelas
7. Jumlah ketersediaan ruang perkantoran administrasi
8. Jumlah ketersediaan
54
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
ruang dosen9. Jumlah ketersediaan
ruang ibadah
10.Persentase anggaran untuk pengadaan penunjang pembelajaran
8. Mewujudkan good governance dalam sistem manajemen kelembagaan
1. Penilaian LAKIP2. Persentase
pengendalian danpencegahan tindak korupsi dangratifikasi
4 Menerapkan sistem penjaminan mutu internal untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang kompetitif dan berkarakter dalam tata kelola pendidikan yang baik dan bersih.
1. Meningkatkan status kelembagaan yang terakreditasi BAN-PT
1. Nilai akreditasi institusi dari BANPT
2. Pemantapan penerapan sistem penjaminan mutu diseluruh program studi
1. Jumlah ketersediaan dokumen SPMI di Direktorat dan di masing-masing Prodi
2. Jumlah auditor AMI tiap Prodi
3. Persentase ketersediaan jumlah SOP yang tersusun untuk pelayanan institusi
3. Meningkatkan sistem pengawasan
1. Frekuensi pelaksanaan audit
55
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
mutu internal (AMI) internal akademik tiap tahun
2. Indeks kepuasan mahasiswa terhadap kinerja dosen tiap semester tiap Prodi
3. Jumlah dosen untuk yang tersertifikasi
4. Jumlah dosen berprestasi tingkat nasional
4. Meningkatkan pemanfaatan sistem informasi manajemen akademik dan non akademik
1. Rasio bandwidth per user (mahasiswa, dosen dan karyawan)
2. Persentase pemanfaatan SIM akademik dan non akademik
3. Persentase layanan backup data tiap unit layanan
5 Meningkatkan kemitraan untuk menunjang produktivitas dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa dalam pelaksanaan Tri dharma perguruan tinggi
1. Meningkatkan kemitraan dengan lembaga dalam pelaksanaan Tri dharma perguruan tinggi
1. Jumlah MoU yang dilaksanakan institusi tiap tahun
2. Persentase kenaikan jumlah mitrayang berpartisipasi dalamaktivitas penelitian
2. Meningkatkan kerjasama dengan pemerintah daerah untuk memberdayakan
1. Jumlah kecamatan Binaan
56
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
masyarakat6 Terwujudnya
peningkatan strata pendidikan dari vokasional ahli madya ke strata sarjana saint terapan dan magister saint terapan
1. Menyusun roadmap keberlanjutan pendidikan menuju jenjang sarjana saint terapan
1. Menyusun roadmap keberlanjutanpendidikan menuju jenjangsarjana saint terapan
2. Kerjasama dengan lembaga pendidikan vokasional dalam negeri dan luar negeri.
2. Kerjasama dengan lembaga pendidikan vokasional dalamnegeri dan luar negeri.
F. Indikator Kinerja Tiap Sasaran, Kebijakan dan Program Kegiatan
1. Tujuan PertamaMendidik tenaga kesehatan yang bermutu, bermoral, berintegritas
dan berdaya saing tinggi
Sasaran :1) Meningkatkan kuantitas dan kualitas mahasiswa baru
Tabel 5.4Indikator Sasaran Pertama Tujuan Pertama
Indikator SatuanRencana Tingkat Pencapaian
(Output)2016 2017 2018 2019 2020
Jumlah mahasiswa yang mendaftar
Orang 852 900 925 950 1000
Persentase % 30 30 35 37 40
57
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
hasil seleksi penerimaan mahasiswa baru dengan kelulusan 4 L (Lulus semua mata uji)
Ratio mahasiswa yang diterima terhadap pendaftar
% 1:1 1:4 1:3 1:3 1:3
Jumlah mahasiswa baru
orang 550 220 340 340 340
Jumlah total mahasiswa
Orang 1906 1382 1155 872 713
Program : Pemberdayaan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya
Manusia Kesehatan (PPSDMK)
Kegiatan :a) Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru
b) Penerapan sistem pendaftaran mahasis baru
c) Seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur umum dan jalur
khusus
d) Pelaksanaan Ujian Seleksi Mahasiswa Baru secara transparan
dan akuntabel
2) Memantapkan penerapan kurikulum KKNI dan SN DIKTI diseluruh program studi
Tabel 5.5Indikator Sasaran Kedua Tujuan Pertama
58
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
Indikator Satuan
Rencana Tingkat Pencapaian
(Output)
2016 2017 2018 2019 2020
Jumlah kurikulum yang direview minimal 2 tahun sekali
Kegiata
n
4 4 5 5 5
Rata-rata Persentase kelulusan mahasiswa pada mata kuliah terkait pedidikan karakter (mata kuliah agama, Pancasila, kewarganegaraan, kode etik, dan budaya anti korupsi)
% 80 85 90 95 100
-
Persentase kelulusan mahasiswa pada mata kuliah Bahasa Inggris
% 70 80 90 100 100
Persentase kelulusan mahasiswa pada mata kuliah praktek lab dan klinik
% 90 92 95 97 99
Program : Pemberdayaan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya
Manusia Kesehatan (PPSDMK)
59
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
Kegiatan :a) Pengembangan kurikulum sesuai KKNI dan SN DIKTI
b) Pertemuan dengan stakeholder untuk membahas standar
kompetensi lulusan
c) Pelaksanaan kurikulum yang berkarakter
d) Penyusunan silabus / RPS dan Satpel / RPP dengan
pendekatan metode pembelajaran inovatif dan SCL (Student
Centre Learning)
e) Penyediaan buku panduan akademik
f) Pengembangan dan penyesuaian kurikulum dengan
stakeholder
g) Penyediaan ABBM agar sesuai dengan rasio mahasiswa di
masing-masing program studi
h) Penambahan buku perpustakaan, jurnal nasional terakreditasi,
jurnal internasional bereputasi dan prosiding di masing-masing
program studi
3) Meningkatkan kualitas lulusan agar tepat waktuTabel 5.6
Indikator Sasaran Ketiga Tujuan Pertama
Indikator SatuanRencana Tingkat Pencapaian
(Output)2016 2017 2018 2019 2020
Persentase lulusan tepat waktu
% 85 85 86 87 87
Persentase lulusan dengan IPK ≥ 3,00
% 60 65 68 76 78
60
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
Persentase kelulusan ujikompetensi
% 70 85 85 90 90
Indeks kepuasan pengguna terhadap kualitas lulusan
Tahun 3 3 3 3 3
Indeks kepuasan pengguna terhadap kualitas lulusanPersentase penyerapan lulusan dengan masa tunggu kurang dari 6 bulan
% 60 70 71 87 88
Persentase kehadiran mahasiswa dalam tatap muka
% 80 80 80 90 90
Jumlah kegiatan expo, promosi yang dilakukan oleh mahasiswa per semester per Prodi
Kegiata
n
2 2 3 3 4
Program :Pemberdayaan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya
Manusia Kesehatan (PPSDMK)
Kegiatan :a) Pengembangan softskill dosen dan mahasiswa
61
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
b) Peningkatan monitoring PBM melalui ketersediaan instrumen
evaluasi PBM yang valid dan reliabel
c) Kegiatan tracer study dan survey kepuasan lulusan oleh
pengguna
d) Pelatihan penyusunan modul ajar, modul praktikum dan metode
pembelajaran bagi dosen masing-masing Jurusan
e) Pelatihan softskill dosen dan mahasiswa
f) Pelatihan uji kompetensi bagi mahasiswa
g) Layanan bimbingan konseling kepada mahasiswa
h) Layanan bimbingan akademik pada mahasiswa
i) Peningkatan kegiatan kemahasiswaan melalui kegiatan
4) Meningkatkan Mutu Program StudiTabel 5.7
Indikator Sasaran Keempat Tujuan Pertama
Indikator SatuanRencana Tingkat Pencapaian
(Output)2016 2017 2018 2019 2020
Prosentase Prodi yang Terakreditasi Minimal B
% 60 80 80 83 85
Program : Pemberdayaan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya
Manusia Kesehatan (PPSDMK)
Program Kegiatan :a) Penyusunan standar mutu pendidikan
b) Penyusunan standar penilaian
2. Tujuan Kedua62
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian terapan dan
pengabdian kepada masyarakat yang berdaya saing tinggi
Sasaran :
1) Meningkatkan kualitas penelitian terapan yang berdaya saing tinggi
Tabel 5.8Indikator Sasaran Pertama Tujuan Kedua
Indikator SatuanRencana Tingkat Pencapaian
(Output)2016 2017 2018 2019 2020
Jumlah penelitian yang dilakukan oleh Dosen Judul 30 32 33 35 40
Persentase dosen yang terlibat dalam penelitian dari jumlah total dosen
% 80 85 85 90 90
Indeks Penelitian yang dipublikasikan Nilai 1,1 1,5 1,5 1,7 1,9
Jumlah jurnal ilmiah yang diterbitkan secara berkala
Jurnal 1 1 1 2 2
Jumlah hasil penelitian yang di
Kegiatan
2 2 3 3 4
63
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
presentasikan di forum nasional maupun internasional
Program : Pemberdayaan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber
Daya Manusia Kesehatan (PPSDMK)
Kegiatan :a. Menyediakan anggaran untuk kegiatan penelitian dan pelatihan
b. Menyediakan anggaran untuk publikasi jurnal penelitian
c. Mengikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan penelitian unggulan
dosen
d. Melakukan survey kepuasan peneliti terhadap penyediaan sarpras
penelitian
e. Membuat kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan
penilaian kegiatan penelitian
2) Mewujudkan hak patent atas HAKITabel 5.9
Indikator Sasaran Kedua Tujuan Kedua
Indikator SatuanRencana Tingkat Pencapaian
(Output)2016 2017 2018 2019 2020
Persentase jumlah hak paten yang dihasilkan
Judul 2 2 3 3 4
64
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
Program : Pemberdayaan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber
Daya Manusia Kesehatan (PPSDMK)
Kegiatan :Memfasilitasi patenisasi hasil penelitian dan karya ilmiah lainnya
3) Meningkatkan pemberdayaan kelompok kerja pengabdian kepada masyarakat
Tabel 5.10Indikator Sasaran Ketiga Tujuan Kedua
Indikator SatuanRencana Tingkat Pencapaian
(Output)2016 2017 2018 2019 2020
Jumlah kelompok masyarakat yang dilayani atau didampingi dalam kegiatan Pengabmas
Jumlah 10 10 15 15 20
Persentase jumlah hasil Pengabmas yang diseminarkan
% 100 100 100 100 100
Jumlah kelompok kerja pengabmas tiap program studi
Jumlah 5 5 6 6 7
Program : Pemberdayaan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber
Daya Manusia Kesehatan (PPSDMK)
Program Kegiatan :
65
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
a) Menyediakan anggaran dalam kegiatan pengabdian
masyarakat dosen dengan melibatkan mahasiswa
b) Pembentukan kelompok kerja pengabmas tiap program studi
untuk pendampingan kegiatan
c) Melakukan pemaparan hasil program pada kegiatan PKL
d) Survey tingkat kepuasan masyarakat terhadap kegiatan
Pengabmas dosen
3. Tujuan Tiga Meningkatkan tata kelola organisasi dan sumber daya manusia
yang profesional, transparan, akuntabel dan berkeadilan
Sasaran :1) Meningkatkan pelayanan administrasi akademik dan
kemahasiswaanTabel 5.11
Indikator Sasaran Pertama Tujuan Ketiga
Indikator SatuanRencana Tingkat Pencapaian
(Output)2016 2017 2018 2019 2020
persentase Ketersediaan 24 dokumen standar mutu akademik dan non akademik sesuai dengan SN Dikti
% 100 100 100 100 100
Jumlah SDM berprestasi di tingkat Nasional
orang 1 1 1 1 1
Jumlah SDM yang memiliki
orang 8 10 13 15 15
66
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
sertifikat keahlian (TOT)
Persentase ketersediaan SOP layanan administrasi akademik dan non akademik
% 100 100 100 100 100
Persentase ketersediaan peta jabatan dan uraian jabatan
% 100 100 100 100 100
Persentase ketersediaan perangkat rencana studi (KRS)
% 100 100 100 100 100
Persentase ketersediaan modul ajar teori dan modul ajar praktikum
% 60 75 80 85 90
Persentase ketersediaan panduan Akademik
% 100 100 100 100 100
Persentase ketersediaan sistem dan instrumen evaluasi perkuliahan
% 100 100 100 100 100
Kecepatan penyelesaian transkrip nilai dan atau KHS
hari 7 7 7 7 7
67
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
dalam hari dihitung sejak yudisium dilaksanakan
Kecepatan pelayanan surat menyurat dan proses administrasi akademik seperti layanan SK
hari 7 5 4 3 2
Kepuasan mahasiswa terhadap layanan administrasi akademik
Nilai 80 82 83 84 85
Persentase ketersediaan sarana layanan administrasi kemahasiswaan
% 75 80 84 90 90
Persentase kegiatan kemahasiswaan (Olah Raga, seni, pramuka, ekstra kul Bahasa inggris, dan keagamaan)
% 100 100 100 100 100
Persentase mahasiswa yang mengikuti kegiatan pelatihan kepemimpinan
% 20 25 30 35 40
68
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
dasar (LDK)
Jumlah mahasiswa yang mengikuti pelatihan kegiatan kewirausahaan
% 80 120 120 160 160
Persentase ketersediaan monitoring dan komunikasi kegiatan kemahasiswaan (buku PA)
% 100 100 100 100 100
Jumlah mahasiswa yang mendapatkan beasiswa berprestasi
orang 15 15 16 16 16
Program :Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
pada Program Pengembangan dan Pemebrdayaan Sumber
Daya Manusia Kesehatan
Kegiatan :
a) Menyediakan dokumen standar mutu akademik dan non
akademik
b) Menyediakan dokumen SOP layanan administrasi akademik
dan non akademik
69
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
c) Meyediakan dokumen peta jabatan, uraian jabatan sesuai
ABK
d) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan perkuliahan
e) Menyediakan buku panduan akademik
f) Survey kepuasan mahasiswa
g) Monitoring kegiatan kemahasiswaan
h) Program mahasiswa berprestasi
i) Survey kepuasan mahasiswa
2) Meningkatkan pelayanan administrasi keuanganTabel 5.12
Indikator Sasaran Kedua Tujuan Ketiga
Indikator SatuanRencana Tingkat Pencapaian
(Output)2016 2017 2018 2019 2020
Persentase ketersediaan saranalayanan administrasi keuangan
% 100 100 100 100 100
Persentase ketepatan dankecepatan pertanggungjawabanpelaksanaan anggaran
% 100 100 100 100 100
Persentase keterbukaaninformasi program anggaran danrealisasi anggaran
% 100 100 100 100 100
Persentase tersusunnya laporan realisasi anggaran,
% 100 100 100 100 100
70
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
neraca, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan secara tepat waktu
ersusunnya LAKIP tepat waktu % 100 100 100 100 100
Program :Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
pada Program Pengembangan dan Pemebrdayaan Sumber
Daya Manusia Kesehatan
Kegiatan :a) Penyusunan SOP layanan adminsitrasi keuangan
b) Pembentukan unit layanan perencanaan untuk
merencanakan, monitoring dan pengendalian kegiatan
usulan dan pelaksanaan anggaran
c) Penyusunan dokumen Renstra
d) Penyusunan pelaporan akuntabilitas keuangan dan kinerja
lembaga
e) Membuat program sistem informasi keuangan (SIM-KEU)
f) Pelaporan target dan realisasi anggaran tiap bulan
g) Menyusun laporan sesuai SAI dan SAP
h) Monitoring dan evaluasi kegiatan pengelolaan melalui SPI
i) Pelaksanaan AMI (audit mutu internal)
j) Menyusun LAKIP
3) Meningkatkan pelayanan administrasi kepegawaian
71
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
Tabel 5.13Indikator Sasaran Ketiga Tujuan Ketiga
Indikator SatuanRencana Tingkat Pencapaian
(Output)2016 2017 2018 2019 2020
Persentase ketersediaan sarana layanan administrasi kepegawaian yang memadai
% 75 85 85 90 95
Jumlah pengembangan tenaga administrasi kepegawaian setiap tahun
orang 3 4 4 5 5
Persentase Ketersediaan SOPpenerimaan, seleksi, mutasi,retensi pegawai
% 75 85 85 90 95
Persentase ketepatan dankecepatan pemrosesanadministrasi kepegawaian
% 75 85 85 90 95
Persentase ketersediaan kebutuhan pengembangan pegawai administrasi kepegawaian
% 75 85 85 90 95
Persentase % 75 85 85 90 9572
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
adanya sistem rewarddan punishment
Ketersediaan data dan informasikepegawaian (SIMKA)
% 75 85 85 90 95
Persentase ketersediaan laporanpengelolaan pegawai
% 75 85 85 90 95
Program :Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
pada Program Pengembangan dan Pemebrdayaan Sumber
Daya Manusia Kesehatan
Kegiatan :a) Penyediaan sarana dan tenaga yang kompeten
b) Mengirim tenaga untuk mengikuti pelatihan
c) Analisis beban kerja pegawai
d) Penyusunan SOP rekrutmen, seleksi, mutasi dan retensi
pegawai
e) Pelayanan prima proses administrasi kepegawaian
f) Mapping Diklat pegawai
g) Pemantapan program sistem informasi kepegawaian
berbasis website dan android (SIKWEBAND)
4) Meningkatkan pelayanan administrasi aset/BMN
Tabel 5.14
73
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
Indikator Sasaran Keempat Tujuan Ketiga
Indikator SatuanRencana Tingkat Pencapaian
(Output)2016 2017 2018 2019 2020
Terintegrasinya semua barang milik negara dalam SIMAK-BMN
% 75 85 85 90 95
Persentase ketepatan dankecepatan pengadaan barangdan jasa
% 65 75 85 90 95
Persentase perbaikan danpemeliharaan Sarpras
% 65 75 85 90 95
Program :Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
pada Program Pengembangan dan Pemebrdayaan Sumber
Daya Manusia Kesehatan
Program Kegiatan :1) Pelaporan aset BMN tiap triwulan, semesteran dan tahunan
2) Pembentukan unit layanan pengadaan
3) Perencanaan anggaran dan perencanaan belanja
modal/barang dimulai pada bulan Agustus tahun berjalan
untuk tahun anggaran berikutnya
4) Refresing pelatihan bagi Pokja ULP dan pejabat pengadaan
5) Menyusun SOP pengadaan barang dan jasa pemerintah
6) Rekonsilisasi aset BMN
7) Refresing dan pelatihan tenaga pengelola BMN74
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
5) Meningkatkan pelayanan administrasi umumTabel 5.15
Indikator Sasaran Kelima Tujuan Ketiga
Indikator SatuanRencana Tingkat Pencapaian
(Output)2016 2017 2018 2019 2020
Persentase ketersediaan saranalayanan administrasi umum
% 75 85 85 90 95
Persentase ketersediaanpedoman persuratan dankearsipan
% 75 85 85 90 95
Persentasi ketersediaan dokumen surat masuk dan surat keluar
% 100 100 100 100 100
Persentase ketersediaan strukturorganisasi dan tatalaksana
% 100 100 100 100 100
Kebijakan :a) Peningkatan kualitas layanan administrasi umum,
persuratan, kearsipan dan rumah tangga
b) Peningkatan layanan hukum dan humas
c) Peningkatan layanan organisasi dan tata laksana
Program Kegiatan :
75
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
1) Menyusun SOP layanan umum, persuratan, kearsipan dan
rumah tangga
2) Pengelolaan, pemeliharaan dan pemusnaah arsip sesuai
batas retensi arsip
3) Pelayanan peminjaman arsip
4) Menyusun SOP layanan keprotokoloan
5) Menyusun SOP layanan hukum dan humas
6) Menyusun dan mendistribusikan struktur organisasi dan
tatalaksana ke Jurusan dan Prodi
7) Sosialisasi SOP
6) Meningkatkan kemampuan tenaga dosen dan tenaga kependidikan sesuai keahlian dan kompetensi
Tabel 5.16Indikator Sasaran Keenam Tujuan Ketiga
Indikator SatuanRencana Tingkat Pencapaian
(Output)2016 2017 2018 2019 2020
Ratio dosen dibanding mahasiswa
Ratio1 :
39
1 :
39
1 :
35
1 :
30
1 :
25
Persentase dosen yang mengikuti pendidikan lanjut
% 0,13 0,20 0,25 0,27 0,30
Persentase jumlah dosen yang mengikuti pelatihan dan kegiatan ilmiah lainnya di luar Prodi
% 1 1 1 1 1
Persentase % 2 2 2 2 276
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
Penambahan jumlah tenaga pendidik/dosen
Penambahan jumlah tenaga kependidikan
% 1 1 2 2 2
Penambahan dosen bergelar doktor
Orang 1 1 1 1 1
Persentase dosen bergelar magister % 90 100 100 100 100
Persentase dosen jenjang akademik lektor kepala terhadap total semua dosen
% 45 45 45 50 50
Rasio antara mahasiswa dengan tenaga kependidikan
Ratio 1:12 1:11 1:11 1:11 1:11
Kebijakan :a) Peningkatan kualitas kompetensi dan keahlian dosen dan
tenaga kependidikan
b) Membentuk pusat-pusat studi unggulan di Jurusan
Program Kegiatan :1) Penambahan jumlah tenaga pendidik dan kependidikan
sesuai bidang keahlian
2) Mapping diklat tenaga dosen dan tenaga kependidikan
3) Pelatihan tenaga kependidikan sesuai bidang keahlian
4) Pelatihan tenaga dosen sesuai bidang ilmu dan keahlian
77
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
5) Pelatihan kompetensi dan sertifikasi dosen
6) Menyelenggarakan kegiatan ilmiah; seminar, lokakarya, dan
sejenisnya
7) Pelayanan prima kenaikan pangkat JFU dan JFT
8) Pembinaan penyusunan DUPAK dosen
9) Pembentukan pusat-pusat studi unggulan di masing-masing
program studi
7) Meningkatkan sarana dan prasarana dalam jumlah dan jenis yang memadai
Tabel 5.17Indikator Sasaran Ketujuh Tujuan Ketiga
Indikator SatuanRencana Tingkat Pencapaian
(Output)2016 2017 2018 2019 2020
Persentase penggunaan sarana dan prasarana fisik kampus
% 100 100 100 100 100
Rasio bahan pustaka terhadap mahasiswa
Rasio 1:4 1:4 1:3 1:3 1:3
Lama layanan perpustakaan Jam 8 8 8 8 8
Persentase Kecukupan alat dan bahan untuk setiap praktikum
% 75 75 85 85 95
Persentase kecukupan sarana
% 75 75 80 85 95
78
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
penunjang ruang laboratorium
Jumlah ketersediaan ruang kelas
Jumlah 24 42 46 48 50
Jumlah ketersediaan ruang perkantoranAdministrasi
Jumlah 4 4 4 4 4
Jumlah ketersediaan ruang dosen
Jumlah 4 5 7 9 11
Jumlah ketersediaan ruang ibadah
Jumlah 1 1 1 1 1
Persentase anggaran untuk pengadaan penunjang pembelajaran
% 25 25 30 35 35
Kebijakan :
Pengembangan sarana dan prasarana pembelajaran
Program Kegiatan :
1) Peningkatan pemanfaatan Sarpras
2) Penambahan buku perpustakaan
3) Penambahan alat bantu belajar mengajar
4) Standarisasi jumlah dan sarana laboratorium79
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
5) Pemeliharaan sarana gedung dan halaman
6) Pemeliharaan sarana prasarana perkantoran
7) Standarisasi fasilitas ruang kelas
8) Proporsional anggaran untuk kegiatan penunjang pendidikan
minimal 35%
8) Mewujudkan good governance dalam sistem manajemen kelembagaan
Tabel 5.18Indikator Sasaran Kedelapan Tujuan Ketiga
Indikator SatuanRencana Tingkat Pencapaian
(Output)2016 2017 2018 2019 2020
Penilaian LAKIP Nilai A A A AA AA
Persentase pengendalian dan pencegahan tindak korupsi dan gratifikasi
% 75 75 80 85 95
Kebijakan :Pelaksanaan manajemen lembaga yang bersih dari korupsi dan
tindak gratifikasi
Program Kegiatan :1) Monev SPI
2) Audit mutu internal oleh auditor internal
80
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
3) Penyusunan LAKIP sesuai standar pelaporan kinerja institusi
layanan publik
4) Pembentukan unit pencegahan tindak korupsi dan
pengendalian gratifikasi
4. Tujuan KeempatMenerapkan sistem penjaminan mutu internal untuk menghasilkan
tenaga kesehatan yang kompetitif dan berkarakter dalam tata kelola
pendidikan yang baik dan bersih.
Sasaran :1) Meningkatkan status kelembagaan yang terakreditasi BAN-
PTTabel 5.19
Indikator Sasaran Kesatu Tujuan Keempat
Indikator SatuanRencana Tingkat Pencapaian
(Output)2016 2017 2018 2019 2020
Nilai akreditasi institusi dari BANPT
Nilai B A A A A
Kebijakan :Melaksanakan sistem penjaminan mutu internal dan eksternal
Program Kegiatan :1) Pelaksanaan audit eksternal oleh BAN-PT
2) Pendampingan Pakar untuk menyiapkan dokumen evaluasi
diri dan Borang
81
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
2) Pemantapan penerapan sistem penjaminan mutu diseluruh program studi
Tabel 5.20Indikator Sasaran Kedua Tujuan Keempat
Indikator SatuanRencana Tingkat Pencapaian
(Output)2016 2017 2018 2019 2020
Persentase ketersediaan dokumen SPMI di Direktorat dan di masing-masing Prodi
% 100 100 100 100 100
Jumlah auditor AMI tiap Prodi Orang 2 2 2 2 2
Persentase ketersediaan jumlah SOP yang tersusun untuk pelayanan institusi
% 100 100 100 100 100
Kebijakan :Melaksanakan sistem penjaminan mutu internal dan eksternal
Program Kegiatan :1) Penyediaan anggaran untuk pemantapan penerapan SPMI
di tiap Prodi
2) Workshop SPMI
3) Refresing dan pelatihan auditor AMI
82
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
4) Melaksanakan pelayanan prima sesuai SOP
3) Meningkatkan sistem pengawasan mutu internal (AMI)Tabel 5.21
Indikator Sasaran Ketiga Tujuan Keempat
Indikator SatuanRencana Tingkat Pencapaian
(Output)2016 2017 2018 2019 2020
Frekuensi pelaksanaan audit internal akademik tiap tahun
Kali 2 2 2 2 2
Indeks kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan institusi dikategorikan baik
nilai 80 82 83 84 85
Jumlah dosen untuk yang tersertifikasi
orang 2 3 4 5 6
Jumlah dosen berprestasi tingkat nasional
Orang 1 1 1 1 1
Kebijakan :Meningkatkan pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal
akademik dan non akademik
Program Kegiatan :1) Melaksanakan audit internal akademik dan non akademik
83
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
2) Melakukan survey kepuasan mahasiswa, alumni, dosen dan
pengguna
3) Evaluasi dosen setiap semester
4) Pembinaan penyusunan portofolio untuk sertifikasi dosen
5) Pemilihan dosen berprestasi
4) Meningkatkan pemanfaatan sistem informasi manajemen akademik dan non akademik
Tabel 5.22Indikator Sasaran Keempat Tujuan Keempat
Indikator SatuanRencana Tingkat Pencapaian
(Output)2016 2017 2018 2019 2020
Rasio bandwidth per user (mahasiswa, dosen dan karyawan)
Rasio 1:5 1:6 1:6 1:8 1:8
Persentase pemanfaatan SIM akademik dan non akademik
% 100 100 100 100 100
Persentase layanan backup data tiap unit layanan
% 100 100 100 100 100
Kebijakan :Pemantapan penggunaan layanan SIM akademik dan non
akademik
Program Kegiatan :1) Optimalisasi layanan SIM akademik dan non akademik
84
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
2) Penambahan peralatan IT untuk percepatan penambahan
layanan SIM keuangan dan BMN
3) Pemantauan input dan ouput penggunaan SIM
4) Pelayanan backup data
5. Tujuan KelimaMeningkatkan kemitraan untuk menunjang produktivitas dosen,
tenaga kependidikan dan mahasiswa dalam pelaksanaan Tri
dharma perguruan tinggi
Sasaran :1) Meningkatkan kemitraan dengan lembaga dalam pelaksanaan
Tri dharma perguruan tinggiTabel 5.23
Indikator Sasaran Kesatu Tujuan Kelima
Indikator SatuanRencana Tingkat Pencapaian
(Output)2016 2017 2018 2019 2020
Jumlah MoU yang dilaksanakan institusi tiap tahun
Jumlah 20 22 24 26 30
Persentase kenaikan jumlah mitra yang berpartisipasi dalam aktivitas penelitian
% 12 12 13 14 15
Kebijakan :Meningkatkan kerjasama kemitraan dengan lembaga,
perguruan tinggi, kabupaten/ kota, dan lembaga donor asing
85
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
termasuk PT asing untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa
dan dosen serta lembaga.
Program Kegiatan :1) Memperluas jejaring kerjasama dengan membuat nota
kesepahaman (MoU)
2) Mendirikan wadah yang mampu memberikan informasi
lowongan kerja untuk alumni
2) Meningkatkan kerjasama dengan pemerintah daerah untuk memberdayakan masyarakat
Tabel 5.24Indikator Sasaran Kedua Tujuan Kelima
Indikator SatuanRencana Tingkat Pencapaian
(Output)2016 2017 2018 2019 2020
Jumlah Desa Binaan
Jumlah 3 3 3 3 3
Kebijakan : Peningkatan Kegiatan Sosial Kemasyarakatan
Program Kegiatan :Peningkatankerjasama dengan pemerintah daerah untuk
memberdayakan masyarakat melalui kegiatan Praktek Kerja
Lapangan dan Kuliah Kerja Komunitas
6. Tujuan Keenam
Terwujudnya peningkatan strata pendidikan dari vokasional ahli
madya ke strata sarjana saint terapan
Sasaran :86
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
1) Menyusun roadmap keberlanjutan pendidikan menuju jenjang sarjana saint terapan dan magister terapan
Tabel 5.26Indikator Sasaran Kesatu Tujuan Keenam
Indikator SatuanRencana Tingkat Pencapaian
(Output)2016 2017 2018 2019 2020
Menyusun roadmap keberlanjutan pendidikan menuju jenjang sarjana saint terapan
Prodi/Jurusan 4 2 2 2 3
Kebijakan :Mempertahankan status akreditasi program studi sehingga bisa
mendirikan prodi magister saint terapan serta membuka
program studi baru meliputi program studi sanitasi, gizi klinis,
farmasi, dan profesi ners.
Program Kegiatan :1) Akreditasi BAN-PT masing-masing program studi
2) Menyiapkan kurikulum program studi baru dan magister saint
terapan
3) Menyiapkan sarana prasarana penunjang
4) Evaluasi diri institusi atau lembaga
2) Kerjasama dengan lembaga pendidikan vokasional dalam negeri dan luar negeri.
Tabel 5.27Indikator Sasaran Kedua Tujuan Keenam
87
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
Indikator SatuanRencana Tingkat Pencapaian
(Output)2016 2017 2018 2019 2020
Kerjasama dengan lembaga pendidikan vokasional dalam negeri dan luar negeri.
Dokumen 2 2 3 3 3
Kebijakan :
Program Kegiatan :Kerja sama dengan perguruan tinggi vokasional yang telah
menyelenggarakan magister saint terapan
88
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
BAB VIPENUTUP
Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Gorontalo ini disusun
dengan memperhatikan kondisi lingkungan internal dan eksternal serta
hasil evaluasi program yang telah dilakukan. Sehingga kebijakan yang
ditetapkan selalu mengacu pada visi dan misi yang akan dicapai.
Selanjutnya progam dan kegiatan yang dikembangkan
menggunakan indikator yang sesuai sebagai tolak ukur untuk melihat
sejauh mana kegiatan dapat diimplementasikan baik dalam jangka pendek
maupun menengah. Sehingga diharapkan seluruh civitas akademika
mempunyai komitmen yang sama dalam upaya melaksanakan program
pengembangan Poltekkes Kemenkes Gorontalo kedepan.
Sebagai salah satu institusi penyelenggara pendidikan tenaga
kesehatan yang masuk dalam lingkup pendidikan tinggi, Poltekkes
Kemenkes Gorontalo mau tidak mau telah masuk turut masuk ke dalam
lingkungan institusi pendidikan yang kompetitif dan turbulen, sehingga
memerlukan tipe perencanaan yang tidak sekedar untuk merespon
perubahan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan, namun lebih
dari itu yaitu berupa tipe perencanaan untuk menciptakan masa depan
institusi melalui perubahan-perubahan yang dilaksanakan sejak sekarang.
Jangka waktu yang dicakup dalam perencanaan masa depan
institusi tidak hanya meliputi beberapa tahun kedepan, namun mencakup
jangka waktu panjang, untuk mewujudkan sasaran strategic yang
dirumuskan.
Lingkungan institusi Poltekkes Kemenkes Gorontalo yang
kompetitif menyebabkan kompleksnya masa depan yang akan dihadapi
89
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
sehingga memerlukan berbagai pemikiran dari berbagai personel yang
berasal dari berbagai kompetensi yang berbeda untuk menggambarkan
secara jelas kondisi masa depan yang akan diwujudkan dan diperlukan
konsensus dari berbagai personel yang dilibatkan untuk merumuskan
berbagai sasaran yang akan dituju institusi Poltekkes Kemenkes
Gorontalo di masa depan.
Selanjutnya progam dan kegiatan yang dikembangkan
menggunakan indikator yang sesuai sebagai tolak ukur untuk melihat
sejauh mana kegiatan dapat diimplementasikan baik dalam jangka pendek
maupun menengah. Diharapkan seluruh civitas akademika mempunyai
komitmen yang sama dalam upaya melaksanakan program
pengembangan Poltekkes Kemenkes Gorontalo untuk dapat menerapkan
Peraturan Pemerintah dibidang penyelenggaraan pendidikan D-III dan D-
IV, Ners dan Magister Terapan di Provinsi Gorontalo
Hanya dengan melalui perencanaan jangka menengah dan jangka
panjang (RENSTRA), personel Poltekkes Kemenkes Gorontalo dapat
merumuskan langkah-langkah besar dan cemerlang dalam membangun
masa depan Poltekkes Kemenkes Gorontalo kearah yang lebih baik.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan Petunjuk dan
AnugrahNya kepada kita semua dalam rangka meningkatkan kinerja
Politeknik Kesehatan Gorrontalo demi tercapainya Visi dan Misi yang telah
ditetapkan.
Direktur PoltekkesKemenkes Gorontalo
90
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020
Poltekkes Kemenkes Gorontalo | Jl. Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo
Dr. Dra. Heny Panai, S.Kep,NS, M.PdNIP. 19560704 198403 2 001
91
Renstra Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2016-2020